SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
LAPORAN ATAS REVIU LAPORAN KEUANGAN
ATAS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK
PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019
DAN ENTITAS ANAK
KONSOLIDASIAN INTERIM
DAFTAR ISI
Halaman
LAPORAN ATAS REVIU LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2019
1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Interim 1/1 - 1/2
2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim 2/1 - 2/1
3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Interim 3/1 - 3/1
4. Laporan Arus Kas Konsolidasian Interim 4/1 - 4/1
5. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 5/1 - 5/45
Halaman 1/1
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 September 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 30 September 2019 31 Desember 2018
ASET
Aset lancar
Kas dan setara kas 2f, 2n, 4 2.990.674.164 3.260.323.427
Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan
penurunan nilai piutang 2g, 5 11.473.600.000 10.460.767.951
Piutang lain-lain 2g, 2n, 6 45.421.532.829 14.975.071.126
Uang muka 2h, 7 11.735.142.629 1.612.541.053
Biaya dibayar dimuka 2h, 8 970.763.611 1.414.126.112
Uang muka pajak 2p, 22a 2.267.622.601 1.255.254.855
Jumlah aset lancar 74.859.335.834 32.978.084.524
Aset tidak lancar
Estimasi tagihan restitusi pajak 19a 620.600.784 858.881.525
Aset tetap, neto 2j, 9 69.313.394.281 45.967.447.032
Aset tak berwujud, neto 2i, 10 88.292.667 95.981.667
Piutang lain-lain jangka panjang 11 322.038.118 2.222.038.118
Aset pajak tangguhan 2p, 19f 2.328.531.319 2.287.917.113
Beban proyek ditangguhkan 12 1.945.266.203 2.267.987.050
Aset lainnya 13 214.828.485 237.828.485
Jumlah aset tidak lancar 74.832.951.857 53.938.080.990
JUMLAH ASET 149.692.287.691 86.916.165.514
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
Halaman 1/2
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 September 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 30 September 2019 31 Desember 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas jangka pendek
Utang bank 2n, 14 29.300.674.211 7.638.288.292
Utang usaha 2n, 15 20.248.291.883 21.170.520.925
Beban yang masih harus dibayar 2n, 16 2.762.991.111 6.225.217.770
Uang muka pelanggan 17 3.199.680.521 108.946.356
Jaminan pelanggan 18 121.978.306 125.372.211
Utang pajak 2p, 19c 156.764.942 1.311.770.225
Utang lembaga bukan bank 20 2.595.645.357 2.920.482.821
Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang:
Utang sewa pembiayaan 2h, 21 207.828.000 207.828.000
Utang lainnya 22 1.316.432.300 2.217.161.525
Jumlah liabilitas jangka pendek 59.910.286.631 41.925.588.125
Liabilitas jangka panjang
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi dengan
bagian jangka pendek:
Utang sewa pembiayaan 2h, 21 606.165.000 762.036.000
Pinjaman ke pihak berelasi 31 - 1.750.300.028
Liabilitas imbalan kerja 2o, 23 5.360.918.981 4.647.574.475
Jumlah liabilitas jangka panjang 5.967.083.981 7.159.910.503
Jumlah Liabilitas 65.877.370.612 49.085.498.628
EKUITAS
Modal saham – nilai nominal per saham Rp100,
modal dasar 1.830.660.000 saham,
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 813.626.700
saham pada tanggal 30 September 2019 dan 610.220.000
saham pada tanggal 31 Desember 2018. 24 81.362.670.000 61.022.000.000
Tambahan modal disetor 24.682.061.996 (5.015.316.204)
Selisih atas kombinasi bisnis entitas sepengendali 1d 15.767.622.153 17.870.145.766
Saldo laba (Defisit) (37.269.458.586) (35.938.019.168)
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja 965.110.547 965.110.547
Komponen ekuitas lainnya (285.229.727) (285.229.727)
Sub-total 85.222.776.383 38.618.691.214
Kepentingan non-pengendali (1.407.859.304) (788.024.328)
Jumlah ekuitas 83.814.917.079 37.830.666.886
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 149.692.287.691 86.916.165.514
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
Halaman 2/1
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 30 September 2019 30 September 2018
PENDAPATAN 2q, 25 64.670.768.719 84.137.836.895
BEBAN POKOK PENDAPATAN 2q, 26 (38.781.174.252) (54.350.057.812)
LABA KOTOR 25.889.594.467 29.787.779.083
BEBAN USAHA
Pemasaran 27 (1.962.410.826) (2.455.874.670)
Umum dan administrasi 28 (24.259.571.617) (20.537.080.989)
Jumlah Beban Usaha (26.221.982.443) (22.992.955.659)
LABA (RUGI) USAHA (332.387.976) 6.794.823.424
PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA
Pendapatan bunga - bersih 29 26.340.729 123.765.032
Beban keuangan dan administrasi bank 29 (1.630.980.983) (600.811.634)
Laba (Rugi) selisih kurs 29 (475.933) (513.057)
Pendapatan (beban) lainnya 29 (54.384.437) (220.026.074)
Jumlah (Beban)/ Pendapatan Lain-lain (1.659.500.624) (697.585.733)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (1.991.888.600) 6.097.237.691
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Pajak tangguhan 19f 40.614.206 -
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 40.614.206 -
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN SEBELUM
DAMPAK PENYESUAIAN PROFORMA (1.951.274.394) 6.097.237.691
Dampak penyesuaian proforma atas laba bersih periode berjalan - -
LABA (RUGI) BERSIH PERIODE BERJALAN (1.951.274.394) 6.097.237.691
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN
POS-POS YANG TIDAK AKAN DIREKLASIFIKASI
LEBIH LANJUT KE LABA RUGI
Pengukuran kembali laba atas liabilitas imbalan kerja - -
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (1.951.274.394) 6.097.237.691
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk (1.331.439.418) 5.730.793.706
Kepentingan nonpengendali (619.834.976) 366.443.985
Jumlah (1.951.274.394) 6.097.237.691
Laba (rugi) penghasilan komprehensif tahun
berjalan yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk (1.331.439.418) 5.730.793.706
Kepentingan nonpengendali (619.834.976) 366.443.985
Jumlah (1.951.274.394) 6.097.237.691
LABA NETO PER SAHAM DASAR DIATRIBUSIKAN
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (3,03) 13,32
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
Halaman 3/1
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
Saldo pada tanggal 1 Januari 2018 45.766.500.000 50.000.000 - 608.245.600 6.620.145.768 (39.824.301.246) (285.229.727) 12.935.360.395 (2.422.504.847) 10.512.855.548
Laba (Rugi) bersih periode berjalan - - - - - 5.730.793.706 - 5.730.793.706 366.443.985 6.097.237.691
Pengukuran kembali liabilitas
imbalan pasca kerja - - - - - - - - - -
Saldo pada tanggal 30 September 2018 24 45.766.500.000 50.000.000 - 608.245.600 6.620.145.768 (34.093.507.540) (285.229.727) 18.666.154.101 (2.056.060.862) 16.610.093.239
Saldo pada tanggal 1 Januari 2019 61.022.000.000 (5.015.316.204) 17.870.145.766 965.110.547 - (35.938.019.168) (285.229.727) 38.618.691.214 (788.024.328) 37.830.666.886
Selisih entitas sepengendali - - (2.102.523.613) - - - - (2.102.523.613) - (2.102.523.613)
Penambahan setoran modal saham
melalui penawaran umum perdana 20.340.670.000 29.697.378.200 - - - - - 50.038.048.200 - 50.038.048.200
Laba (Rugi) bersih periode berjalan - - - - - (1.331.439.418) - (1.331.439.418) (619.834.976) (1.951.274.394)
Saldo pada tanggal 30 September 2019 24 81.362.670.000 24.682.061.996 15.767.622.153 965.110.547 - (37.269.458.586) (285.229.727) 85.222.776.383 (1.407.859.304) 83.814.917.079
Saldo Laba
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini.
Kepentingan
Non-
pengendali
Ekuitas, Neto
Modal
ditempatkan
dan disetor
penuh
Tambahan modal
disetor, Neto
Laba (Rugi)
Komprehensif
lain
Sub-total
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Pengukuran
kembali liabilitas
imbalan pasca
kerja
Ekuitas proforma
dari kombinasi
bisnis entitas
sepengendali
Kombinasi bisnis
entitas
sepengendali
Halaman 4/1
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 30 September 2019 30 September 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL:
Penerimaan kas dari pelanggan 5, 25 68.356.145.686 89.793.821.045
Pembayaran kas kepada pemasok 26 (38.179.742.737) (52.360.048.860)
Pembayaran kas kepada karyawan 16, 28 (15.805.330.586) (13.504.448.759)
Pembayaran untuk beban operasional 28 (31.191.406.344) (6.326.590.593)
Penerimaan (Pembayaran) pajak penghasilan 19 (2.108.332.736) (7.201.085.655)
Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasional (18.928.666.717) 10.401.647.178
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI:
Pembayaran untuk uang muka pembelian aset 7 (10.000.000.000) -
Pembayaran investasi 7 (8.000.000.000) -
Pembelian aset tetap 9 (23.564.380.401) (14.738.338.277)
Pembelian aset tak berwujud 10 - (30.000.000)
Arus kas bersih yang diperoleh dari/
(dipergunakan untuk) aktivitas investasi (41.564.380.401) (14.768.338.277)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN:
Tambahan modal disetor dari pelepasan saham
ke masyarakat 24 50.038.048.200 -
Pembayaran untuk pinjaman bank
dan lembaga bukan bank 20, 21 20.039.939.952 3.111.500.006
Penerimaan dari /(pembayaran untuk)
pihak-pihak berelasi 31 (9.854.590.297) 441.521.153
Arus kas bersih yang dipergunakan untuk
aktivitas pendanaan 60.223.397.855 3.553.021.159
(Penurunan)/ kenaikan bersih kas dan setara kas (269.649.263) (813.669.940)
Kas dan setara kas pada awal tahun 3.260.323.427 6.509.881.199
Kas dan setara kas pada akhir tahun 4 2.990.674.164 5.696.211.259
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasian ini.
Halaman 5/1
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah Akta Notaris Unita
Christina Winata No. 7 tanggal 10 Desember 2018, mengenai antara lain: (i) Menyetujui untuk melakukan
penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada masyarakat ("Penawaran Umum") dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 203.406.700 (dua ratus tiga juta empat ratus enam ribu tujuh ratus) saham dengan nilai
nominal Rp100,00 dan mencatatkan saham Perseroan tersebut pada bursa efek di Indonesia serta merubah status
Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan terbuka. (ii) Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham
Perseroan setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada
masyarakat melalui Pasar Modal dan termasuk saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham lama pada
Bursa Efek Indonesia ("Company Listing"). Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.
AHU0030185.AH.01.02.TAHUN 2018 pada tanggal 13 Desember 2018.
PT Jasnita Telekomindo (Perusahaan) didirikan pada tanggal 25 Januari 1996 sesuai dengan akta no. 119 yang
dibuat dihadapan Notaris Agus Madjid, S.H., yang kemudian diubah berdasarkan akta no. 45 tanggal 14 Agustus
1996 yang dibuat dihadapan Notaris yang sama. Akta pendirian ini beserta akta perubahannya telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman melalui Surat Keputuan No. C2-8554.HT.01.01.Th.96 tanggal 22 Agustus
1996. Kemudian berdasarkan akta No.103 tanggal 22 Desember 2006 yang dibuat dihadapan Notary FX. Budi
Santoso Isbandi, S.H., disetujui adanya peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya sebesar
Rp30.600.000.000 menjadi Rp183.066.000.000. Peningkatan modal dasar ini telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusannya No.W7-
04698.HT.01.04.Th.2007 tanggal 26 April 2007.
Pada tahun 2008, berdasarkan akta No. 2 tanggal 15 Januari 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Zainuddin
Thohir, S.H., Perusahaan telah menyesuaikan anggaran dasarnya sesuai dengan UU No.40/2007 tentang
Perusahaan Terbatas, dan perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusannya No. AHU-06126.AH.01.02.Th.08 tanggal 8 Februari 2008.
Pada tahun 2016, anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan sesuai dengan Akta No. 8 tanggal 14
Oktober 2016 dihadapan Yudha Setyagraha Tedianto, SH., MM., M.Kn., yang didalamnya telah disetujui perubahan
susunan direktur dan komisaris Perusahaan. Perubahan ini telah dilaporkan ke Bagian Hukum Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0092297 tanggal 23
Oktober 2016.
Pada tahun 2019, anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan, sesuai dengan Akta Notaris Unita Christina
Winata, SH. No. 05 tanggal 14 Juni 2019 mengenai pernyataan keputusan RUPSLB peningkatan modal
ditempatkan dan modal disetor Perusahaan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Perubahan anggaran
dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0287947 tanggal 19 Juni 2019.
Halaman 5/2
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
b. Penawaran Umum Perdana
c. Kegiatan Usaha
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan memiliki izin-izin sebagai berikut:
-
-
-
-
-
-
d. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched dari Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia No. 29 Tahun 2019 tanggal 15 Januari 2019.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah melakukan usaha dalam bidang penyediaan jaringan tetap
telekomunikasi digital dan penyediaan jasa-jasa penunjang lainnya. Domisili Perusahaan adalah di E-Trade Building
Lantai 5, Jl. Wahid Hasyim No. 55, Jakarta Pusat, 10350. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun
1997.
Entitas induk Perusahaan adalah PT Persada Inti Sejahtera yang didirikan dan berdomisili di Jakarta, sesuai
dengan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 11 Januari 2017 di hadapan notaris Indra Gunawan di Jakarta.
Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Kartu Panggil dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos
dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 258/DIRJEN/2004
tanggal 14 September 2004.
Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Mei 2019 sebanyak
203.406.700 saham atau sebanyak 25% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai
nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran Rp246 setiap saham. Selisih lebih antara harga penawaran
per saham dengan nilai nominal per saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya
emisi saham, yang disajikan pada bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Pada tanggal 30 April 2019, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-45/D.04/2019 dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat.
Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider /ISP) dari Direktur Jenderal
Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No.
100 Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013.
Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat Layanan Informasi (Call Center ) dari Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 483 Tahun 2018 tanggal 23 Mei 2018.
Laporan keuangan konsolidasian 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 meliputi laporan keuangan
Perusahaan dan entitas anaknya (bersama dengan Perusahaan selanjutnya disebut sebagai Grup) yang dimiliki
lebih dari 50%, secara langsung dan tidak langsung, dengan rincian sebagai berikut:
Izin Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi Sistem Komunikasi Data (Siskomdat) dari Kementerian Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia No. 315/TEL.02.02/2019 tanggal 18 september 2019. Ijin tersebut belum
berlaku efektif karena masih proses uji layak operasi.
Izin Penyelenggaraan Jasa Internet untuk Keperluan Publik (ITKP) No. 341/DIRJEN/2005 tanggal 16 Desember
2005, modern lisence No. 847 Tahun 2016 tanggal 16 Mei 2016.
Halaman 5/3
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
d. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan)
PT Karta Indonesia
Global "KIG"
PT Sakti Makmur
Pratama "SMP"
PT Karta Indonesia Global "PT KIG"
Berikut ini adalah informasi keuangan PT Karta Indonesia Global pada tanggal akuisisi:
Aset
Liabilitas
Laba tahun berjalan entitas anak
Aset neto
Nilai nominal akuisisi saham PT Karta Indonesia Global
Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali
PT Sakti Makmur Pratama "PT SMP"
Jakarta Periklanan
Jakarta
50.136.419
33.170.145.766
17.870.145.766
51%
(15.300.000.000)
Jasa 99,99% 12.346.408
31 Oktober 2018
42.319.622.626
2007
Berdasarkan Akta Notaris Bonifasius S. Wibowo, S.H., M.Kn., No. 10 tanggal 15 Oktober 2018, yang telah diterima
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0254463
tanggal 18 Oktober 2018, para pemegang saham PT Karta Indonesia Global menyetujui pengalihan saham sebesar
7.395 lembar saham ke PT Jasnita Telekomindo Tbk.
Jenis Usaha
30 Sept
2019 Domisili
31 Desember
2018
0%
Jumlah Aset (dalam ribuan)
(5.914.666.024)
30 Sept
2019
(3.234.810.836)
-
51%
Operasi
31 Desember
2018
40.464.625
Entitas Anak
Mulai
2016
Persentase Kepemilikan
Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 29 Juli 2019 notaris Unita Christina Winata, SH di Jakarta, Perusahaan membeli
65.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp6.500.000.000,00 dalam PT SMP atau 92,86% dari pemegang
saham lama Gouw Yeny, dan Akta No. 21 tanggal 31 Juli 2019 notaris yang sama, Perusahaan membeli 4.993
lembar saham dengan nilai nominal Rp499.300,00 dalam PT SMP atau 7,13% dari pemegang saham lama Lie
Felix Iriantony. Kepemilikan saham Perusahaan di PT SMP menjadi 99,99%
Pengalihan saham KIG ke PT Jasnita Telekomindo telah disetujui pemegang saham masing-masing perusahaan
secara sirkuler pada tanggal yang sama 20 Oktober 2018 yang diaktakan dengan Akta No. 19 dari notaris yang
sama dan telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan No. AHU-0022458.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 22 Oktober 2018. Pengalihan aset
maupun kewajiban KIG ke PT Jasnita Telekomindo Tbk dicatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan
(pooling of interest method) sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.
Halaman 5/4
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
d. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak (Lanjutan)
Berikut ini adalah informasi keuangan PT Sakti Makmur Pratama pada tanggal akuisisi:
Aset
Liabilitas
Laba tahun berjalan entitas anak
Aset neto
Nilai nominal akuisisi saham PT Sakti Makmur Pratama
Selisih atas transaksi bisnis entitas sepengendali
e. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit serta Karyawan
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
Dewan Direksi:
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Independen
Komite Audit
Ketua
Anggota 1
Anggota 2
Sekretaris Perusahaan
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan merupakan personil manajemen kunci.
30 September 2019 dan 31 Desember 2018
Tjokro Wimantara
Jeff Hendrata
Wesley Harjono
Ronald Adrianta
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Grup mempunyai karyawan tetap masing-masing
sebanyak 93 karyawan dan 93 karyawan (tidak diaudit).
(2.102.523.613)
Kennard Junior Setiadikurnia
(7.094.846.146)
Elizabeth Prasetyo Utomo
Tjokro Wimantara
5.897.476.387
420.564.742
(8.000.000.000)
Wesley Harjono
Marup Iskandar
Yentoro
Andrew Tanner Setiawan
31 Desember 2019
12.571.757.791
30 September 2019 dan 31 Desember 2018
Lukas Maulana Jusuf
Susunan Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018,
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 090/EPU-JT/I/2019 tanggal 10 Januari 2019 tentang komite audit
adalah sebagai berikut:
Welly Kosasih
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 yang
dinyatakan dalam Akta Notaris Unita Christina Winata No. 7 tanggal 10 Desember 2018 dan Keputusan Rapat PT
Jasnita Telekomindo No. 8 tanggal 14 Oktober 2016 adalah sebagai berikut:
Halaman 5/5
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (Lanjutan)
f. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Tahun buku Grup adalah tanggal 1 Januari sampai dengan 30 September.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi
dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya pengendalian.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia, dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang
diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”), yang fungsinya telah
dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak tanggal 1 Januari 2013.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian interim
untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2019, yang telah diselesaikan dan diotorisasi
untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 26 Novemer 2019.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1
(Revisi 2015), "Penyajian Laporan Keuangan".
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional Grup.
Kepentingan non-pengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari entitas anak yang
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik entitas induk, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai bagian dari ekuitas
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dan menggunakan konsep biaya historis,
kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, dan kecuali akun-akun tertentu yang ditentukan basis pengukurannya
seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
Entitas anak merupakan semua entitas dimana Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut
melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, suatu entitas dianggap sebagai entitas anak jika dan
hanya jika Grup memiliki kekuasaan atas entitas tersebut, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas entitas tersebut
untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Grup.
Halaman 5/6
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan)
i.
ii. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
iii.
iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
vi.
vii.
c. Kombinasi Bisnis
mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif
lain ke komponen laba rugi dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian, atau
mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas
induk dari Grup dan KNP, meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan
nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas akan
diakui dalam komponen laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014),
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak
diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang
diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak
utama oleh pihak yang diakuisisi.
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill ) dan liabilitas entitas anak;
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan
ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui
sebagai laba atau rugi.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka
Perusahaan:
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan dalam beban administrasi.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada pihak yang diakuisisi
baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang
diakuisisi. Biaya- biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dimasukkan dalam beban umum dan
administrasi.
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai laba rugi; dan
Halaman 5/7
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
d. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
e. Investasi pada Entitas Asosiasi
f. Kas dan Setara Kas
g. Piutang dan piutang lain-lain
h. Biaya Dibayar di Muka
i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:
i.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui
bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan
ekuitas konsolidasian.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang
diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan nilai tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai
bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor, Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang
sejak saat penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi
perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan perjanjian fasilitas kredit
lainnya.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan
menggunakan metode garis lurus.
Berdasarkan PSAK 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada nilai
tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-
unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas
sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak
awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu
entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi
ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto dan penerimaan dividen dari penerima modal
sejak tanggal perolehan.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai. Provisi penurunan nilai piutang dibentuk berdasarkan
evaluasi manajemen terhadap tingkat ketertagihan saldo. Piutang dihapuskan dalam periode ketika piutang tersebut
dipastikan tidak dapat ditagih.
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau
dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam
Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;
Halaman 5/8
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
i. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan)
ii. suatu pihak yang berelasi dengan Grup;
iii. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer;
iv. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk;
v. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
vi.
vii.
j. Aset Tak berwujud
k. Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap
Peralatan telekomunikasi
Inventaris kantor
Peralatan bracket
Peralatan dan perabot kantor
Kendaraan
8 12,5%
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk
di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan
dalam butir (d) atau (e); atau
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Tarif
Aset tak berwujud adalah berupa paten, hak cipta dan hak merek, termasuk seluruh biaya langsung terkait
persiapan untuk tujuan penggunaan, diamortisasi dengan metode garis lurus selama 4 (empat) sampai 10 (sepuluh)
tahun.
Aset tak berwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Setelah
pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan,
amortisasi dan kerugian penurunan nilai.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian yang relevan.
5
5
suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja karyawan dari Grup atau entitas
yang terkait dengan Grup.
Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya
tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset
siap digunakan.
20%
Tahun
20%
20%
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya. Aset
tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi umur manfaat sebagai berikut:
20%
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada
nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari
standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya bagi Grup dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset
tetap terkait, jika ada.
5
5
Halaman 5/9
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
l. Penurunan Nilai Aset non-Keuangan
m. Sewa
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee
Sewa Operasi - sebagai Lessee
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
sewaan berada pada lessor atau lessee , dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal
pengakuan awal.
Estimasi jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya. Ketika jumlah terpulihkan suatu aset non-keuangan (UPK) di bawah nilai
tercatatnya, maka nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya dan kerugian penurunan nilai
yang timbul diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset non-keuangan mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut
untuk menentukan kerugian penurunan nilai (jika ada). Jika tidak mungkin mengestimasi jumlah terpulihkan dari
aset non-keuangan secara individual, Grup akan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset
("UPK").
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban di
tahun berjalan pada operasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa,
aset sewaan disusutkan selama masa pakai aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika
tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur
manfaat aset sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah
dari nilai wajar.
Halaman 5/10
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
n. Instrumen Keuangan
Aset Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Pengukuran Selanjutnya
Penghentian Pengakuan
-
- Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau
menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan
kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila: (a) secara substansial mentransfer
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut; atau (b) secara substansial tidak
mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih
piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan
akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada
Catatan ini.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (”SBE”), dan keuntungan atau kerugian
terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, atau melalui proses amortisasi.
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan
atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan
kesepakatan penyerahan, atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansi seluruh risiko
dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut,
maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset
keuangan tersebut.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, yang diklasifikasikan
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah
terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin
harus dibayar kembali oleh Grup.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Aset keuangan yang tidak diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk
dijual, mana yang sesuai. Grup menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi atas klasifikasi ini pada setiap periode pelaporan.
Halaman 5/11
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Aset Keuangan
Penurunan Nilai
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui
secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga
terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk
mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa kerugian), dan
peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di
masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan SBE awal
dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat
diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan
yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer
kepada Grup.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok peminjam mengalami kesulitan
keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa
pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang
dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang,
seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang
menggambarkan hak dan kewajiban Grup yang ditahan.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan
jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang
ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus
diakui pada laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki liabilitas
keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi. Grup
menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Grup pertama kali
secara individual menentukan bahwa terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
Halaman 5/12
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Liabilitas Keuangan
Pengukuran Selanjutnya
Penghentian Pengakuan
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluarsa.
Pada tanggal pelaporan, beban bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait
dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian harus diakui dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut
dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas
imbalan kerja karyawan jangka pendek, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode SBE.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan
ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat
ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba
rugi.
Pengakuan awal liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya diamortisasi dicatat pada nilai wajar ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara bersamaan.
Grup mengukur pada pengakuan awal instrumen keuangan pada nilai wajar, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi
pada kombinasi bisnis. Grup juga mengukur jumlah terpulihkan dari UPK tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi
biaya pelepasan.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan diskonto atau premium atas perolehan dan
komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban
pembiayaan dalam laba rugi.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai
wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi:
Halaman 5/13
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Saling Hapus Instrumen Keuangan
i. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau
ii. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus dapat diakses oleh Grup.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban pada saat yang lebih awal antara:
i. ketika program amandemen atau kurtailmen terjadi, dan
ii. ketika Grup mengakui biaya restruktrurisasi atau imbalan terminasi terkait.
i.
ii. Beban atau penghasilan bunga neto.
p. Perpajakan
Pajak Final
Pajak Kini
Pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.
Oleh karena itu, Grup memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan penghasilan bunga
sebagai bagian dari “Beban Operasi Lainnya” (Catatan 31) pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
Grup mencatat penyisihan imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan-karyawan
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan
tambahan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuaria metode “Projected Unit Credit ”.
Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas penyelesaian tidak rutin,
dan
Bunga neto dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto yang digunakan terhadap liabilitas imbalan kerja. Grup
mengakui perubahan berikut pada kewajiban obligasi neto pada akun “Beban Umum dan Administrasi” pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian:
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur dengan menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan
ekonomi terbaiknya.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena penghasilan kena pajak
tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang
berbeda, dan juga tidak termasuk bagian bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak
final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut, pelaku transaksi
mengalami kerugian.
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi
dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung
jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Halaman 5/14
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
p. Perpajakan (Lanjutan)
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Pajak Pertambahan Nilai
q. Pengakuan Pendapatan dan Biaya
i. Jasa Interkoneksi dan internet
ii. Jasa non Koneksi
iii. Jasa Internet
Kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan dari periode pajak sebelumnya dicatat sebagai bagian dari
“Beban Pajak Penghasilan, Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat saat surat ketetapan pajak diterima atau apabila dilakukan banding,
ketika hasil banding sudah diputuskan.
Pendapatan dari jasa interkoneksi dan internet diakui berdasarkan penggunaan actual selama periode berjalan.
Pendapatan dari jasa non keneksi, seperti biaya bulanan dan jasa nilai tambah lainnya, diakui sesuai dengan
tagihan bulanan selama periode berjalan.
Pendapatan dari jasa internet diakui dengan basis bulanan sesuai dengan harga yang telah disepakati antara
pelanggan dan Perusahaan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak
tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau
semua manfaat aset pajak tangguhan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku pada tahun saat aset
direalisasikan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara
substantif telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan
saling hapus atas aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas
yang sama.
Pada setiap tangal pelaporan, Grup mengakui kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui dan
mengakuinya apabila besar kemungkinan laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.
Aset pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai,
sepanjang besar kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan dan rugi fiskal yang belum terpakai tersebut dapat dimanfaatkan. Liabilitas pajak tangguhan diakui atas
semua perbedaan temporer.
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), kecuali PPN
yang berasal dari pembelian aset yang tidak dapat dikreditkan. Dalam hal ini, PPN diakui sebagai bagian dari aset.
PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas
PPN tersebut.
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan
antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada
tanggal pelaporan.
Halaman 5/15
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
q. Pengakuan Pendapatan dan Biaya
iv. Lainnya
v. Beban
Beban diakui berdasarkan sesuai manfaatnya atau dasar akrual.
r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Kurs yang digunakan Grup adalah sebagai berikut:
1 Dolar Amerika/Rupiah
1 Dolar Singapura/Rupiah
s. Provisi
14.174
Untuk tujuan konsolidasi, aset dan liabilitas dari entitas anak luar negeri yang dicatat dengan menggunakan mata
uang selain Rupiah sebagai mata uang fungsionalnya, dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs tukar yang
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Akun-akun pendapatan dan biaya dijabarkan dengan menggunakan
kurs tukar rata-rata untuk tahun tersebut. Selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan ke akun
“Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain” dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
10.257,64
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling
kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
dibalik.
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat
peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
31 Desember 201830 September 2018
14.481
Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika
ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk
menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian
dan kondisi yang mendasarinya. Grup menggunaan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian interim sebagai acuan kurs, sesuai dengan peraturan VIII.G.7 tentang kurs yang wajib digunakan
adalah kurs tengah Bank Indonesia. Sumber data kurs tengah Bank Indonesia adalah website Bank Indonesia.
Sumber: https://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspx. Laporan keuangan konsolidasian
disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada
akhir periode pelaporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul
dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
10.602,97
Pendapatan dari proyek-proyek telekomunikasi diakui pada saat proyek tersebut telah selesai atau secara
signifikan telah diserahkan kepada pemilik proyek.
Halaman 5/16
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
t. Laba (rugi) Per Saham
u. Informasi Segmen
v. Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan
w. Standar Akuntansi, Amandemen dan Penyesuaian yang telah Diterbitkan tetapi Belum Berlaku Efektif
-
-
- PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, berlaku efektif 1 Januari 2020.
-
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan yang
telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada
suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan
atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini
diperkenankan.
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan
Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun
berjalan diungkapkan di bawah ini. Grup bermaksud untuk menerapkan standar, amandemen dan penyesuaian
tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.
Peristiwa setelah akhir tahun yang memberikan tambahan informasi mengenai posisi keuangan Grup pada tanggal
pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah
akhir tahun yang bukan peristiwa penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika
material.
PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan
dini diperkenankan.
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk
tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis),
yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari
2020 dengan penerapan dini diperkenankan.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian tersebut dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
Halaman 5/17
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Pertimbangan
Penentuan Mata Uang Fungsional
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Sewa
Sewa Operasi
Sewa Pembiayaan
Estimasi dan Asumsi
Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang
Grup mengevaluasi akun-akun tertentu yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas
keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian
penurunan nilai atas piutang usaha.
Grup mempunyai perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee . Grup telah menentukan bahwa berdasarkan
evaluasi syarat dan ketentuan perjanjian sewa, lessee telah memindahkan semua risiko signifikan dan pemilikan aset
sewa kepada lessor .
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa outlet dan
gudang. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan
berdasarkan PSAK 30, “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan
risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset..
Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas perjanjian sewa outlet dan gudang yang ada saat ini, maka
transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
Mata uang fungsional dari entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas
beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan
bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2n.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko
signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya
diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.
Halaman 5/18
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Estimasi dan Asumsi
Imbalan Kerja Karyawan
Penyusutan Aset Tetap
Amortisasi Aset Tak berwujud
Pajak Penghasilan
Aset Pajak Tangguhan
Cadangan Penurunan Nilai dan Keusangan Persediaan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan
perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas
atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tak berwujud berdasarkan faktor-faktor yang
relevan, antara lain, kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
amortisasi masa depan mungkin direvisi.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa
manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana
Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.
Penentuan kewajiban dan biaya liabilitas imbalan kerja karyawan Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang
digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut mencakup tingkat
diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun
dan tingkat kematian.
Cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia,
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan.
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi yang ditetapkan Grup diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja karyawan neto.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa
penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan
tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang
diestimasi.
Halaman 5/19
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Estimasi dan Asumsi
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
4. KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari:
Kas
Rupiah
Dolar Singapura
Kas
Bank
Rupiah:
Bank Central Asia, Tbk
Bank UOB
Bank Mandiri (Persero), Tbk
Bank CIMB Niaga, Tbk
Bank Internasional Indonesia, Tbk
Bank OCBC NISP
Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Bank Panin Indonesia Tbk
Sub total
Dolar Amerika:
Bank Central Asia, Tbk
Sub total
Bank
Deposito
Bank Mandiri (Persero), Tbk
Deposito
Total
1.287.299 -
500.000.000
2.855.216
3.260.323.428
2.270.438.527
2.990.674.164
11.481.932
500.000.000
1.532.244.069
500.000.000
2.550.626.436
31 Desember 2018
5.680.985
40.549.072
832.626.618
30 September 2019
1.983.514.134
105.353.502
137.201.359
26.114.101
2.537.451.348
209.696.992 208.753.705
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada
data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.
Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan
tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas
aset.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset non-
keuangan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018.
207.603.462
1.150.243
-
208.508.026
1.188.966
24.405.897
6.184.985
106.792.422
3.080.216
500.000.000
13.175.088
11.481.932
2.281.920.459
13.175.088
Halaman 5/20
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
5. PIUTANG USAHA
Akun ini terdiri dari:
Pihak berelasi:
PT Sinar Mutiara Dwiguna
PT Bangun Duta Gemilang
PT VIAeight Indonesia
Sub-total
Pihak ketiga:
JJ Telecom Group Limited
Hoiio Pte Ltd
BPJS Ketenagakerjaan
PT Internux
Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Banyuasin
PT Bisnis Solusi Indonesia
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
TOS Social Pte Ltd
PT Digital Tunai Kita
Koperasi Berkah Sukses Abadi
Kemenkumham Republik Indonesia Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual
Dinas Informasi Dan Komunikasi Kota Palembang
PT Mouse Hunter Indonesia
PT Cozmo Serviced Apartments
Dinas Komunikasi Dan Informatika Kab. Lampung Barat
PT Pendar Kapital Sejahtera
PT Cakra Radha Mustika
Dinas Komunikasi Dan Informatika
PT Infomedia Nusantara
PT Inter Asia Teknologi
PT Dankom Mitra Abadi
PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk
Lain-lain dibawah Rp100juta
Cadangan penurunan nilai piutang usaha
Piutang usaha dalam rupiah
111.996.500 -
105.525.016 -
30 September 2019
-
2.196.906.250
1.877.623.575
110.000.000
753.984.000
467.184.901
-
-
651.723.600
440.006.000
-
180.000.000
196.000.000 -
856.852.000
133.452.352
181.624.374
188.724.177
140.144.937 131.304.766
1.176.125.423
108.620.600
154.000.000
2.170.437.500
-
408.118.021
5.956.156.250
2.622.121.000
Tingkat suku bunga tahunan untuk deposito berjangka pada 30 September 2019 berkisar antara 5,50% sampai dengan
6,50% dan tahun 2018 berkisar antara 5,50% sampai dengan 6,20% dalam mata uang Rupiah.
267.053.716
88.784.142
191.688.333
-
110.000.000
331.716.000
462.326.065
-
31 Desember 2018
753.984.000
10.284.983.092
1.588.812.500
950.621.636
1.176.125.423
425.862.062
31.834.000
189.671.953
520.313.885
(2.838.740.153)
2.585.319.891
456.713.812
1.417.727.843
11.301.541.814
171.350.585
(2.838.740.153)
2.457.485.637
181.624.374
Halaman 5/21
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
Pihak ketiga:
Surya Nagamas Sejati
PT Tabina Network
Ericson Telecomunications Pte Ltd
NETSIZE S.A
Piutang usaha dalam USD
Jumlah piutang usaha, neto
Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:
Lancar
Lewat jatuh tempo:
1-30 hari
31-60 hari
Lebih dari 60 hari
Total
Dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai piutang usaha
Piutang usaha, neto
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha periode/tahun
berjalan (Catatan 28)
Saldo akhir
Tidak terdapat saldo piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
6. PIUTANG LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
Pihak ketiga :
Kominfo - BP3TI
PT Phuture
PT Inovax
Piutang Karyawan
Sub-total
5.083.670.411
4.847.508
7.808.205.518
11.473.600.000
14.312.340.153
575.223.021
41.475.393
14.840.381.190 14.972.921.126
(2.229.692.673)
77.629.400
30 September 2019
-
1.439.516.066
Berdasarkan hasil penelaahan atas masing-masing piutang dan secara kolektif pada akhir periode, manajemen
Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang telah memadai untuk menutup kerugian
atas piutang usaha tidak tertagih.
92.938.918
34.584.560
172.058.186
(2.838.740.153)
14.146.053.376
77.653.557
14.146.053.376
693.546.687
55.667.506
94.951.917
(609.047.480)
30 September 2019
39.687.200
2.198.832.648
11.473.600.000
4.952.502
30 September 2019
40.546.800
31 Desember 2018
(2.838.740.153)
31 Desember 2018
10.460.767.951
5.619.658.269
(2.838.740.153)
4.041.501.121
(2.838.740.153)
161.700.000
31 Desember 2018
10.460.767.951
(2.838.740.153)
13.299.508.104
1.258.764.224
35.333.640
175.784.859
Halaman 5/22
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
Pihak berelasi :
Perusahaan:
PT Persada Inti Sejahtera
Tn. Kennard Jr. S. Kurnia
PT Sakti Makmur Pratama
Entitas anak:
Tn. Kennard Jr. S. Kurnia
Tn. Andrew T. Setiawan
Tn. Jeff Hendrata
Tn. Tjokro Wimantara
Total
7. UANG MUKA
Akun ini terdiri dari:
Uang muka proyek
Uang muka pembelian aset (Catatan 35)
Uang muka pembelian
Uang muka perjalanan
Lainnya
Total
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Akun ini terdiri dari:
Sewa kantor
Asuransi
Lainnya
Total
46.169.500
1.612.541.053
Uang muka proyek adalah uang yang digunakan untuk membiayai terlebih dahulu proyek-proyek yang sedang berjalan.
Uang muka perjalanan adalah uang yang digunakan untuk membiayai perjalanan dinas karyawan. Uang muka lainnya
adalah kegiatan operasional dan reimbursement .
Uang muka pembelian aset adalah uang yang digunakan untuk membiayai terlebih dahulu pembelian barang-barang
operasional dan penunjang usaha Perusahaan senilai Rp10.000.000.000,- sesuai PO No. Karta/EXT/PO/BDG/001/2019
dan Karta/EXT/PO/GMK/001/2019 tanggal 1 April 2019 serta pembelian sebidang tanah dan bangunan senilai
Rp22.000.000.000,- yang terletak di Jl. Guntur No. 45, Kel. Pasar Manggis, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan Sertifikat
Hak Guna Bangunan No. 621 tanggal 24 Agustus 2000. (Catatan 35)
88.077.434
-
1.414.126.112
30 September 2019
-
2.150.000
-
11.735.142.629
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa
piutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang lain-lain.
1.403.292.998
31 Desember 2018
837.920.000 -
47.489.891
43.519.500
455.435.161
-
1.308.706.051
300.471.115
30 September 2019
-
31 Desember 2018
1.236.129.738
45.421.532.830
18.325.767.569
-
31 Desember 2018
14.975.071.126
156.871.276
13.670.000
1.069.028.458
-
90.523.404
30 September 2019
3.273.927.669
970.763.611
10.028.000.500
877.104.220
61.900.561
6.649.720.000
Halaman 5/23
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (Lanjutan)
Asumsi PT Asuransi Cakrawala Proteksi, PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Intra Asia merupakan pihak ketiga.
9. ASET TETAP, NETO
Akun ini terdiri dari:
Harga Perolehan:
Pemilikan Langsung
Bangunan
Peralatan telekomunikasi
Inventaris kantor
Peralatan bracket
Kendaraan
Prasarana kantor
Sub-total
Aset sewa pembiayaan
Kendaraan
Total nilai tercatat
Akumulasi Penyusutan:
Pemilikan Langsung
Bangunan
Peralatan telekomunikasi
Inventaris kantor
Peralatan bracket
Kendaraan
Prasarana kantor
Sub-total
Aset sewa pembiayaan
Kendaraan
Total akumulasi
penyusutan
Nilai Buku Neto
-
Saldo akhir
37.086.616.000
-
-
Pengurangan
2.586.376.173
148.063.474 -
2.171.458
65.252.862.459
378.172.685
-
378.172.685
404.896.975
-
-
-
-
199.836.105
3.543.846.454
-
404.897.025
269.056.459
6.670.489.709
-
-
141.083.394.452
1.332.240.700
60.303.701.733
-
6.519.309.169
-
5.530.000 29.868.614.961
-
6.877.172.096 60.346.893 5.530.000
29.212.326.620
Saldo awal Reklasifikasi
-
Pos lainnya akun biaya dibayar dimuka merupakan beban maintenance brikerbox, dengan biaya tetap per bulan
Rp1.325.000,-.
-
1.332.240.700
-
- -
-
-
-
37.086.616.000 -
-
-
-
355.498.709
65.712.532.559 548.647.548
- 452.190.875
-
47.293.900
29.868.614.961
6.931.988.989
30 September 2019
65.163.885.011
Penambahan
29.212.326.620
-
959.641.739
-
- 139.751.153.752 5.530.000
45.967.447.032
355.498.709
2.171.458
109.888.068.791
-
111.220.309.491
1.601.810.168 58.701.891.565
3.317.975.647
404.897.025
65.159.203.884
3.352.514.062
120.992.985
6.413.131.639
93.658.575 106.177.530 - -
69.313.394.282
-
71.570.164.065
71.770.000.170
2.171.458
Asuransi dibayar dimuka merupakan biaya asuransi dibayar dimuka kepada PT Asuransi Cakrawala Proteksi atas
kendaraan bermotor dengan nilai pertanggungan Rp1.131.000.000,- dengan premi Rp11.604.000,- per tahun yang
dibayar sekaligus selama 5 tahun, kepada PT Asuransi Asoka Mas atas kendaraan bermotor dengan nilai
pertanggungan Rp126.000.000,- dengan premi Rp3.902.200,- dan diperbarui kepada PT Asuransi Intra Asia atas
kendaraan bermotor dengan nilai pertanggungan Rp126.000.000,- dengan premi Rp4.057.810,- per bulan.
Halaman 5/24
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
Harga Perolehan:
Pemilikan Langsung
Peralatan telekomunikasi
Inventaris kantor
Peralatan bracket
Kendaraan
Prasarana kantor
Sub-total
Aset sewa pembiayaan
Kendaraan
Total nilai tercatat
Akumulasi Penyusutan:
Pemilikan Langsung
Peralatan telekomunikasi
Inventaris kantor
Peralatan bracket
Kendaraan
Prasarana kantor
Sub-total
Aset sewa pembiayaan
Kendaraan
Total akumulasi
penyusutan
Nilai Buku Neto
404.896.975
-
1.058.488.527
Saldo awal
-
-
-
1.058.488.527
1.058.488.527
1.058.488.527
-
-
-
1.058.488.527
58.701.891.565
- 2.586.376.173
-
93.658.575
111.220.309.491
109.888.068.791
-
-
-
65.159.203.884
148.063.474 -
-
-
Reklasifikasi
31 Desember 2018
63.432.746.984
2.707.545.342
1.731.138.027 -
Penambahan Pengurangan
1.837.631.792
1.178.143.282
-
-
2.985.779.688
56.700.083.114
332.195.959
2.001.808.451
1.332.240.700
404.896.975
74.208.197.836
74.208.197.836 36.738.359.482
150.000.000
-
28.408.719
355.498.709
1.332.240.700
748.744.381
-
3.317.975.647
-
6.877.172.096
-
Saldo akhir
38.070.600.182
60.452.951.172
-
-
65.163.885.011
6.399.021.299
-
- 30.687.594.701
1.263.987.236
37.086.616.000
- 4.169.626.754
1.058.488.527
404.897.025
Pada tanggal 31 Desember 2018, peralatan elektronik telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran,
kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT BCA Insurance yang merupakan pihak
ketiga dengan nilai keseluruhan pertanggungan sebesar USD 2.235.483,33, berdasarkan pendapat manajemen Grup
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
5.764.741.239
60.452.951.172
-
65.252.862.459
93.658.575
45.967.447.032
404.897.025
- -
5.858.399.814
Sesuai dengan polis BCA Insurance nomor 01020804180001 tanggal 19 Maret 2018, nilai pertanggungan sebesar USD
2.235.483,33 atas peralatan elektronik dengan jangka waktu 19 Februari 2018 sampai 19 Februari 2019 dengan premi
USD 3.355,22 per tahun. Sampai dengan tanggal laporan ini, perusahaan belum melakukan perpanjangan.
Berdasarkan sertifikat polis asuransi kendaraan bermotor No. M01-01-08-2018-00004403 tanggal 4 September 2018,
Asuransi Cakrawala Proteksi yang merupakan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp1.131.000.000
dengan nama tertanggung PT Mandiri Tunas Finance Pacenongan - Mobil QQ PT Jasnita Telekomindo. Jangka waktu 3
September 2018 sampai dengan 3 September 2019.
13.755.246.664
Aset tetap berupa bangunan, digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Perusahaan dari Bank Panin.
(Catatan 14).
Halaman 5/25
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. ASET TETAP, NETO (Lanjutan)
Tidak terdapat jumlah tercatat aset tetap yang tidak dipakai sementara.
Tidak terdapat aset tetap yang berasal dari hibah.
10. ASET TAK BERWUJUD, NETO
Akun ini terdiri dari:
Harga Perolehan:
Hak Merek
Hak Cipta
Hak Paten
Total nilai tercatat
Akumulasi Amortisasi:
Hak Merek
Hak Cipta
Hak Paten
Total akumulasi
Amortisasi
Nilai Buku Neto
Harga Perolehan:
Hak Merek
Hak Cipta
Hak Paten
Total nilai tercatat
Akumulasi Amortisasi:
Hak Merek
Hak Cipta
Hak Paten
Total akumulasi
Amortisasi
Nilai Buku Neto
Saldo awal
-
81.640.000
15.658.333
1.266.667 456.000
30 September 2019
1.954.333
658.667
-
-
1.804.000
6.073.000
75.567.000
-
-
88.292.667
-
30.000.000
95.981.667
10.633.333
23.347.333
Reklasifikasi
5.880.000
-
18.040.000
-
95.981.667
Penambahan Pengurangan
31 Desember 2018
15.200.000
3.758.333
-
7.689.000
Saldo akhir
-
Reklasifikasi
- 111.640.000 111.640.000
Saldo awal
15.658.333
-
-
48.400.000
-
Tidak terdapat aset tetap yang sudah disusutkan penuh namun masih digunakan untuk menunjang operasional
Perusahaan.
-
-
10.633.333
-
3.758.333
18.040.000
16.513.333
-
30.000.000
-
-
-
-
15.200.000
-
-
-
1.722.667
-
- -
3.460.000
-
-
-
Penambahan
18.040.000
78.400.000
- 111.640.000
7.173.333
5.111.333
Tidak terdapat aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.
-
15.200.000
-
1.266.667
Hak Merek, Hak Cipta dan Hak Paten berupa sertifikat paten sederhana berupa papan iklan pada sepeda motor untuk
jangka waktu sampai dengan 10 (sepuluh) tahun sejak penerbitan.
9.585.333
- 18.040.000
-
- 15.200.000
78.400.000
-
Saldo akhir
1.353.000
78.400.000
Berdasarkan sertifikat polis asuransi kendaraan bermotor No. IP3402011900504 tanggal 15 Maret 2019, PT Asuransi
Intra Asia yang merupakan pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp126.000.000,00. Jangka waktu 31 Maret
2019 sampai dengan 31 Maret 2020.
608.000
Pengurangan
Halaman 5/26
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PIUTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG
Akun ini terdiri dari:
Piutang berelasi (Catatan 31)
PT Jasnita Investindo
Total
12. BEBAN PROYEK DITANGGUHKAN
Akun ini terdiri dari:
Jasa Konstruksi PLIK
Jasa Konstruksi Wimax
Jasa Call Center 112 Banyuasin
Lainnya
Amortisasi beban ditangguhkan
Total
13. ASET LAINNYA
Akun ini terdiri dari:
Jaminan
Total
Jaminan adalah jaminan yang dibayar oleh Perusahaan atas sewa kantor dan sambungan telepon.
14. UTANG BANK
Akun ini terdiri dari:
PT Bank Central Asia, Tbk
PT Bank Panin Indonesia Tbk
Total
2.336.402.664
322.038.118
Piutang pihak berelasi kepada PT Jasnita Investindo merupakan dana talangan Perusahaan untuk kegiatan PT Jasnita
Investindo. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga.
31 Desember 2018
5.087.239.552
864.506.828
30 September 2019
2.222.038.118
1.092.257.765
30 September 2019
(7.423.642.216)
31 Desember 2018
322.038.118
1.080.759.375
(7.423.642.216)
1.945.266.203
2.336.402.664
214.828.485
31 Desember 2018
7.638.288.292
30 September 2019
237.828.485
237.828.485
5.087.239.552
1.175.729.285
Beban proyek ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan untuk membiayai proyek-
proyek yang sedang dikerjakan. Beban-beban ini akan dibebankan seiring dengan pendapatan yang akan diterima oleh
perusahaan.
2.267.987.050
214.828.485
30 September 2019 31 Desember 2018
11.714.152.287
29.300.674.211 7.638.288.292
17.586.521.924
2.222.038.118
Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit atas nama Perusahaan No. 00575/0980S/SPPK/2018 tanggal 3
Oktober 2018, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan fasilitas kredit lokal dengan batas maksimum sebesar
Rp12.000.000.000 (duabelas miliar rupiah), yang dapat digunakan juga dalam bentuk fasilitas bank garansi sebesar
Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah), dengan suku bunga 9,5% per tahun, dengan jaminan pribadi sebagian direksi
Perusahaan berupa sebuah rumah tinggal di Jl. Pluit Sakti Raya No. 7 Blok A Kav. No 13 Kel. Pluit, Kec. Penjaringan,
Wil. Kota Jakarta Utara sesuai sertifikat HM-1216/Pluit an Elsie Widjaya.
-
Halaman 5/27
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK (Lanjutan)
Bagian yang jatuh tempo dalam jangka waktu
satu tahun
Bagian jangka panjang
Total
15. UTANG USAHA
Akun ini terdiri dari:
Pihak ketiga:
PT Telekomukasi Indonesia, Tbk
PT Nera Indonesia
PT Supra Primatama Nusantara
PT Indosat Tbk
PT Intelix Global Crossing
PT Wavecell Solutions Indonesia
PT Amron Citinet
PT PC24 Computer Indonesia
PT Infomedia Nusantara
PT Mora Telematika Indonesia
PT Avicop Solution
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100juta)
Total
Utang usaha berdasarkan analisa umur adalah sebagai berikut:
Lancar
Lewat jatuh tempo:
1 – 30 hari
31 – 60 hari
61 – 90 hari
Lebih 90 hari
Total
100.870.000
48.223.826
104.262.779 -
-
20.248.291.883
455.415.140
31 Desember 2018
-
1.499.748.302
15.970.708.271
519.775.139
30 September 2019
119.625.000 119.625.000
17.872.262.367
-
1.699.748.302
Tanggal 25 Juli 2019, berdasarkan Surat Persetujuan Kredit dari Bank Panin Indonesia Tbk No. 438/JAS/EXT/19
Perusahaan memperoleh fasiitas kredit sebesar Rp18.000.000.000 jangk waktu 3 tahun dengan suku bunga 12% per
tahun (floating). Agunan/jaminan kredit berupa 1 tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Guntur No. 45 RT 013 RW 05,
Pasar Manggis, Setiabudi Jakarta Selatan, SHGB No. 621 an PT Jasnita Telekomindo Tbk.
12.624.785.012 -
- 342.285.141
520.289.738
2.900.878.621
703.048.474
775.836.782
4.471.566.856
21.170.520.925
31 Desember 2018
13.493.000
-
14.065.673.325
30 September 2019
20.248.291.883 21.170.520.925
1.663.051.597 2.078.423.196
12.404.922.048
922.005.321
2.850.575.018
425.047.857 -
16.675.889.199 -
- 190.264.516
29.300.674.211 -
Utang bank Panin tersebut telah lunas pada 28 November 2018, dan jaminan atas fasilitas kredit tersebut telah
dilepaskan. (Catatan 35)
30 September 2019 31 Desember 2018
Halaman 5/28
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari:
Sewa
Listrik, air dan telepon
Gaji karyawan
Biaya lainnya
Total
17. UANG MUKA PELANGGAN
Akun ini terdiri dari:
PT Evos Esports Indonesia
PT Whim Management Indonesia
Lain-lain
Total
18. JAMINAN PELANGGAN
19. PERPAJAKAN
a. Tagihan Restitusi Pajak
Perusahaan
Entitas anak
Total
b. Uang muka pajak
Pasal 21 - entitas anak
Pasal 23
Pasal 25
PPN Masukan
Total
- 2.021.250.000
60.951.940 17.703.637
348.096.472
-
185.056.750
30 September 2019
710.000.000
858.881.525
-
5.052.819.326
2.267.622.601
108.946.356
611.325.600
11.859.812
30 September 2019
30 September 2019
272.504.312
620.600.784
673.824.775
31 Desember 2018
1.535.950.886 1.237.551.218
47.453.022
-
31 Desember 2018
-
Uang muka pelanggan merupakan penerimaan uang dari pelanggan untuk jasa periklanan dan penyediaan jasa layanan
internet akses publik.
1.255.254.855
Merupakan setoran yang diterima oleh Perusahaan dari pelanggan sebagai jaminan untuk menggunakan fasilitas
telekomunikasi. Saldo jaminan dari pelanggan pada tanggal 30 September 2019 sebesar Rp121.978.306 dan 31
Desember 2018 adalah sebesar Rp125.372.211.
2.762.991.111
1.555.129.878
30 September 2019
658.859.963
3.199.680.521
468.430.521
95.358.577
31 Desember 2018
513.619.822
6.225.217.770
970.151.894
31 Desember 2018
108.946.356
142.350.762
Halaman 5/29
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c. Utang pajak
Pasal 21 - Perusahaan
Pasal 23
Ayat 4 (2)
Pasal 29 - PT Karta Indonesia Global
PPN Keluaran - PT Karta Indonesia Global
Pasal 25
Total
d. Manfaat (beban) pajak penghasilan
Kini
Tangguhan
Total
e. Pajak kini
Laba (rugi) konsolidasian sebelum pajak penghasilan
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan - entitas anak
Laba sebelum pajak penghasilan - Perusahaan
Penyesuaian sesuai peraturan perpajakan:
Beda waktu:
Penyusutan
Imbalan paska kerja
Cadangan penurunan nilai piutang
Beda tetap:
Pendapatan bunga
Laba (rugi) penjualan aktiva
Biaya-biaya yang tidak bisa dikurangkan
Total
Laba (Rugi) Fiskal
Akumulasi rugi fiskal
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Total akumulasi rugi fiskal
30 September 2019
(511.198.338)
-
-
(5.151.400.734)
-
-
625.332.786
156.764.942
(1.991.888.600)
887.906.889
40.614.207
4.349.707.392
(166.625.701)
(4.679.880.170)
404.376.287
(2.201.457.386)
(47.764.947)
2.432.928.343
(623.914.568)
1.625.318.170
2.432.928.343
673.655.167
209.568.786
(1.182.434.738)
116.430.807
5.157.317.565
122.278.495
30 September 2019
609.047.480
2.432.928.343
(401.615.821)
27.691.931
30 September 2019
1.311.770.225
(649.507.214)
66.675.035
31 Desember 2018
31 Desember 2018
31 Desember 2018
2.964.953
40.614.207
Rekonsiliasi antara pendapatan sebelum pajak penghasilan antara laporan laba rugi dan laporan fiskal adalah
sebagai berikut:
42.934.664 6.794.516
968.613.284
-
990.142.655
(1.182.434.738)
(5.151.400.734)
966.669.017
625.332.786
(4.679.880.170)
807.610.173
340.635.441
(28.590.034)
(401.615.821)
-
747.811.868
538.243.082
(8.357.070.334)
114.151.482
(8.357.070.334)
Halaman 5/30
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
e. Pajak kini (Lanjutan)
Kompensasi Kerugian yang bisa dipergunakan
periode/tahun berjalan
Penghasilan Kena Pajak - pembulatan
PPh Terutang :
Perusahaan
Entitas Anak
Pajak Kini
Dikurangi pajak dibayar di muka:
Perusahaan
PPh Pasal 23
Entitas anak
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
Estimasi piutang pajak penghasilan (tagihan
restitusi pajak)
Perusahaan
Entitas anak
f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Penyusutan
Imbalan kerja
Cadangan penurunan nilai piutang
Entitas anak
PT Karta Indonesia Global
Total
-
Saldo Akhir
30 September 2019
673.824.775
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke pendapatan
komprehensif
lain
(673.824.775)
(127.799.584)
11.859.812
260.644.500 807.864.387
(348.096.472)
31 Desember 2018
Rekonsiliasi antara pendapatan sebelum pajak penghasilan antara laporan laba rugi dan laporan fiskal adalah
sebagai berikut:
(747.811.868) (2.432.928.343)
649.507.214
-
649.507.214
Estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun 2018 telah dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2018 berdasarkan jumlah yang disajikan di atas.
Penghasilan kena pajak untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2019 masih merupakan
estimasi. Perusahaan akan melakukan perhitungan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2019 pada akhir tahun.
-
(272.504.312)
348.096.472
306.541.749
40.614.208
(135.976.415)
-
-
(185.056.750)
168.413.792
844.281.223
- 1.145.270.972
(8.176.831)
26.699.577
-
-
Saldo Awal
306.541.749 -
- 844.281.223 -
-
- 2.328.531.320
1.313.684.763
Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laba periode
berjalan
Periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019
2.287.917.114
Halaman 5/31
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
f. Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Penyusutan
Imbalan kerja
Cadangan penurunan nilai piutang
Entitas anak
PT Karta Indonesia Global
Total
20. UTANG LEMBAGA BUKAN BANK
Akun ini terdiri dari:
PT Lunaria Annua Teknologi
PT Berkah Kelola Dana
Total
PT Lunaria Annua Teknologi
PT Berkah Kelola Dana
2.920.482.821
2.595.645.357 2.920.482.821
Tanggal 6 November 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Lunaria Annua Teknologi sesuai
dengan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Kredit Investasi No. LAT/BD/2017/008 dengan batas maksimum sebesar
Rp8.000.000.000 yang digunakan untuk modal kerja dengan jangka waktu 1 tahun dan dibebani bunga 9%.
221.976.722
Saldo Akhir
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018
-
31 Desember 2018
Saldo Awal
Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laba periode
berjalan
147.801.811
1.297.774.458
1.895.645.357
72.398.518
-
152.261.870
Jangka waktu berlakunya perjanjian ini selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan dan bisa
diperpanjang berdasarkan persetujuan para Pihak. Jangka waktu pembayaran dari setiap penarikan pinjaman adalah 12
(dua belas) bulan sejak penarikan pinjaman.
-
Bunga pinjaman sebesar 9% flat per tahun (0,75 persen per bulan) yang dihitung secara bulanan berdasarkan tanggal
pencairan, kepada Pemberi Pinjaman yang dibayarkan bersamaan dengan pinjaman pokoknya. Denda keterlambatan
sebesar 6% (enam persen) per bulan keterlambatan dari total Pinjaman yang sudah jatuh tempo.
-
771.882.705
990.142.655
306.541.749
2.287.917.113
Tanggal 21 Agustus 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Berkah Kelola Dana sesuai
dengan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Kredit Investasi No. WC/2019/AUG/001 dengan jumlah pinjaman sebesar
Rp700.000.000 yang digunakan untuk modal kerja dengan jangka waktu 6 bulan dan dibebani bunga 8%.
(8.176.831)
1.145.270.972
(155.978.642)
154.279.879
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke pendapatan
komprehensif
lain
923.294.250
844.281.223 -
30 September 2019
- 700.000.000
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pembiayaan Tagihan No. LAT/RM/2019/305 tanggal 14 Agustus 2019, fasilitas kredit
diberikan kepada Perusahaan jangka waktu 12 (dua belas) bulan, nilai maksimum yang dapat dicairkan setiap penarikan
sejumlah Rp2.000.000.000 (dua milyar rupiah). Fasilitas kredit yang diberikan digunakan untuk tujuan pembiayaan
invoice financing /piutang.
Halaman 5/32
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. UTANG PEMBIAYAAN
Akun ini terdiri dari:
PT Tunas Mandiri Finance
Total
Bagian yang jatuh tempo dalam jangka waktu
satu tahun
Bagian jangka panjang
Total
PT Tunas Mandiri Finance
a. Uraian Baranag/Agunan
1). Merk Kendaraan Bermotor : BMW Series 5-520i Luxury
2). Jumlah unit : 1 (satu)
3). No. Mesin : 11445128
4). Tahun : 2018
b. Tingkat Suku Bunga
1). Effective : 11,2 % per tahun
2). Flat : 5,99 per tahun
c. Jangka Waktu : 60 bulan
d. Angsuran
1). Banyaknya angsuran : 60 angsuran
2). Besar angsuran/ bulan : Rp17.319.000
2). Pembayaran tanggal : 3 setiap bulannya
e. Denda Keterlambatan : 0,25% per hari dari jumlah angsuran yang tertunggak
22. UTANG LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
Kementrian Komunikasi dan Informatika RI
Ny. Gouw Yeny
Total
Utang kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) merupakan tagihan atas Biaya Hak Penggunaan
(BHP) spektrum frekuensi radio 2,3 Ghz sesuai surat tagihan No. 0755150/ST1/DJSDPPI/SP.02.04/11/2017.
2.217.161.525
30 September 2019
207.828.000
813.993.000
30 September 2019
967.161.525
1.316.432.300
606.165.000
31 Desember 2018
813.993.000
2.217.161.525
969.864.000
31 Desember 2018
969.864.000
Pada 3 September 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian pembiayaan (kredit kepemilikan) kendaraan dengan PT
Mandiri Tunas Finance nomor perjanjian 9001801889 jangka waktu 5 (lima) tahun yang terutang dalam angsuran
bulanan sampai dengan Agustus 2023. Fasilitas ini dibebani bunga sebesar 5,99% per tahun, dengan data sebagai
berikut:
813.993.000
207.828.000
969.864.000
762.036.000
349.270.775 -
Halaman 5/33
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG
Perubahan liabilitas bersih periode berjalan adalah sebagai berikut:
Perusahaan
Saldo awal
Pembayaran manfaat
Beban imbalan kerja
Kerugian (Keuntungan) aktuaria
Sub-total
Entitas Anak
Saldo awal
Beban imbalan kerja
Kerugian (Keuntungan) aktuaria
Sub-total
Saldo awal
Pembayaran manfaat
Beban imbalan kerja
Kerugian (Keuntungan) aktuaria
Total
Tingkat bunga aktuaria
Tingkat kematian
Kenaikan gaji dan upah
Tingkat pensiun normal
Tingkat pengunduran diri
18 - 30 tahun
31 - 40 tahun
41 - 44 tahun
45 - 52 tahun
53 - 54 tahun
Metode
Asumsi penting yang digunakan dalam perhitungan beban imbalan kerja di PT Jasnita Telekomindo adalah sebagai
berikut:
TMI 2011TMI 2011
30 September 2019
3.00%
31 Desember 2018
951.126.007
8.00%
4.647.574.475
8.00%
-
55 tahun
2.00%
Pada tanggal 30 September 2019 Perusahaan mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan
perhitungan internal manajemen.
77.974.696
-
Projected Unit Credit
39.689.339
3.00%
-
10.300.000
(379.674.538)
-
10.300.000
673.655.167 898.206.889
713.344.505
2.00%
4.076.216.257
52.919.118
-
4.086.423.006
77.974.696
10.206.749
117.664.035
31 Desember 2018
(394.523.367)
14.848.829
31 Desember 2018
4.569.599.779
5.243.254.946 4.569.599.779
1.00%
4.647.574.475
Beban imbalan kerja Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Rp898.206.889 dihitung oleh aktuaris
independen PT Dian Artha Tama tanggal 24 Mei 2019.
30 September 2019
55 tahun
1.00%
0.00%0.00%
Projected Unit Credit
4.00%
8.50%
30 September 2019
8.50%
5.360.918.980
30 September 2019
4.00%
31 Desember 2018
Halaman 5/34
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Tingkat bunga aktuaria
Tingkat kematian
Kenaikan gaji dan upah
Tingkat pensiun normal
Tingkat pengunduran diri
18 - 30 tahun
31 - 40 tahun
41 - 44 tahun
45 - 52 tahun
53 - 54 tahun
Metode
24. EKUITAS
Modal Saham
Pemegang Saham
PT Persada Inti Sejahtera
PT Karta Mulia Berkembang
Ms. Kristina Dwi Suryani P.
PT Viaeight Indonesia
Mr. Nurharjanto
Masyarakat/Perorangan
Total
Persentase Kepemilikan
30 September 2019
3.00%
4.00%
Asumsi penting yang digunakan dalam perhitungan beban imbalan kerja di PT Karta Indonesia Global adalah sebagai
berikut:
9.10%
4.00%
5.00%
431.340.000
0,41
100
337.500.000
20.340.670.000
1.00%
22.883.000
129.672.000
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember
2018 adalah sebagai berikut:
53,01 43.134.000.000
1.00%
2,81 2.288.300.000
2.295.000.000 22.950.000
TMI 2011TMI 2011
5.00%
15,94
Projected Unit Credit Projected Unit Credit
55 tahun/years
0.00%
5.00%
25,00
2,82
Jumlah Modal Disetor
3.00%
5.00%
12.967.200.000
30 September 2019
Jumlah saham
55 tahun/years
31 Desember 2018
Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan telah diterima dan dicatat di dalam sistem administrasi badan
hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-
0287947 tanggal 19 Juni 2019.
813.626.700
9.10%
0.00%
81.362.670.000
Berdasarkan Akta Notaris No. 5 dari Notaris Unita Christina Winata, S.H., tanggal 14 Juni 2019, para pemegang saham
menyatakan bahwa Perusahaan telah selesai melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham dan telah berhasil
menerbitkan saham baru sejumlah 203.406.700 saham.
203.406.700
3.375.000
Halaman 5/35
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. EKUITAS (Lanjutan)
Pemegang Saham
PT Persada Inti Sejahtera
PT Karta Mulia Berkembang
Ms. Kristina Dwi Suryani P.
PT Viaeight Indonesia
Mr. Nurharjanto
Total
-
-
-
-
Pemegang saham pengendali Perseroan saat ini adalah PT Persada Inti Sejahtera.
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak adalah sebagai berikut:
Kepentingan nonpengendali
Total
Pada 9 Oktober 2017, sesuai akta no. 5 di hadapan notaris Indra Gunawan S.H., M.Kn., diadakan Rapat Umum
Pemegang Saham tentang pemindahan saham perseroan dari PT Jasnita Investindo kepada PT Persada Inti Sejahtera
sebesar 430.170.000 saham.
(1.407.859.303)
12.967.200.000
31 Desember 2018
337.500.000
Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp30.600.000.000 (yang terbagi atas 306.000.000 saham
dengan nilai nominal Rp100 per saham) menjadi sebesar Rp183.066.000.000 (yang terbagi atas 183.066.000.000
saham dengan nilai nominal Rp100 per saham).
(1.407.859.303)
61.022.000.000
31 Desember 2018
Berdasarkan akta Notaris Indra Gunawan, S.H., No. 31 tanggal 18 Oktober 2018 yang telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Keputusan No. AHU-
0023918.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 1 November 2018, dimana para pemegang saham Perusahaan antara lain
menyetujui:
100
3,75
0,55
(788.024.328)
2.295.000.000
Meningkatkan modal disetor Perusahaan dari Rp45.766.500.000 menjadi Rp61.022.000.000. Tambahan modal
disetor sebesar Rp15.255.500.000 (yang terdiri dari 152.555.000 saham) yang dibayarkan oleh PT Karta Mulia
Berkembang sebesar Rp12.967.200.000,- dan PT Viaeight Indonesia sebesar Rp2.288.300.000,-.
610.220.000
129.672.000
43.134.000.000
(788.024.328)
Persentase Kepemilikan
3.375.000
30 September 2019
Jumlah saham
431.340.000
Meningkatkan modal disetor Perusahaan dari Rp29.430.000.000 menjadi Rp45.766.500.000. Tambahan modal
disetor sebesar Rp16.336.500.000 (yang terdiri dari 163.365.000 saham) yang dibayarkan oleh PT Transpacific
Investama.
22.883.000
Meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebelumnya Rp183.066.000.000 (yang terbagi atas 1.830.660.000
saham dengan nilai nominal Rp100 per saham) menjadi sebesar Rp244.088.000.000 (yang terbagi atas
2.440.880.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham).
22.950.000
Jumlah Modal Disetor
Modal disetor perusahaan tersebut didasarkan pada Akta Keputusan RUPSLB No.102 tanggal 22 Desember 2006 yang
dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, S.H., dimana dalam RUPSLB tersebut disetujui:
3,76
70,69
21,25
2.288.300.000
Halaman 5/36
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. EKUITAS (Lanjutan)
Tambahan modal disetor
Agio saham
Biaya emisi saham dari penawaran umum perdana
Selisih atas kombinasi bisnis entitas sepengendali (Catatan 1.d)
Total
25. PENDAPATAN
Akun ini terdiri dari:
Jasa interkoneksi dan internet
Jasa periklanan
Proyek telekomunikasi
Jasa non koneksi
Total
26. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Akun ini terdiri dari:
Beban interkoneksi dan internet
Beban kompensasi driver
Beban depresiasi dan amortisasi
Beban proyek telekomunikasi
Beban material iklan
Beban non koneksi
Total
27. BEBAN PEMASARAN
Akun ini terdiri dari:
Entertain
Iklan dan pemasaran
Komisi penjualan
Lainnya
Total
4.313.390.664
16.576.351.034
64.306.414
474.230.787
84.137.836.895
1.403.533.458
391.152.890
30 September 2019
145.177.708
1.640.097.304
30 September 2019
29.747.378.200
17.589.300
30 September 2019
1.089.682.710
37.350.848.854
240.417.808
54.350.057.812
4.954.324.230
2.455.874.670
2.143.953.430
27.490.517.405
3.765.371.807
17.870.145.766
692.533.994
313.945.185
15.044.154.694
38.440.251.221 41.833.627.916
30 September 2018
(5.065.316.204)
2.004.795.866
5.171.107.059
38.781.174.252
30 September 2018
15.767.622.153
30.122.511.549
40.449.684.149 12.854.829.562
30 September 2019
6.341.940.954
1.962.410.826
40.509.200
64.670.768.719
1.408.886.291
(5.065.316.204)
2.882.913.442
30 September 2018
50.000.000
31 Desember 2018
Halaman 5/37
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Akun ini terdiri dari:
Gaji dan tunjangan
Imbalan kerja
Beban sewa dan service charge
Listrik dan air
Penyusutan
Amortisasi
Perawatan kendaraan
Jasa professional
Biaya kantor
Perjalanan dinas
Beban pemeliharaan kantor
Telepon dan fax
Perijinan
Beban Pajak
Beban Seminar dan Pelatihan
Total
29. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
a. Pendapatan Lain-lain
Pendapatan jasa giro
Pendapatan bunga deposito
Laba (rugi) selisih kurs
Selisih pembulatan
Sub-total
b. Beban keuangan
Bunga pinjaman
Sub-total
c. Beban lain-lain
Administrasi bank
Beban Lainnya
Sub-total
Total
(475.933)
48.932.255
30 September 2019
51.237.520
7.689.000
115.878.673
193.667.043
455.544.787
772.660.676
20.537.080.989
558.066.620
123.254.890
56.605.552 15.746.355
330.396.908
(697.585.732)
1.298.640.025
24.259.571.617
16.189.741.561
30 September 2018
151.145.950
2.915
1.032.890.175
1.931.701.081
134.560.000
30 September 2018
653.971.182
1.150.840.837
306.898.518
220.028.989
484.725.741
490.443.715 537.918.898
(1.659.500.624)
(513.057)
1.150.840.837
(5.342)
30 September 2019
509.579.244
7.022.333
330.396.908
67.159.479
-
1.204.134.462
14.654.528.050
693.344.120
270.414.726
160.157.106
13.994.031
713.344.506
195.835.934 488.773.930
29.259.111
254.012.901
529.780.094
411.309.711
1.071.605.149
53.193.157
Halaman 5/38
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. LABA PER SAHAM DASAR
Perhitungan laba per saham dasar dan dilusian adalah sebagai berikut:
Laba (rugi) periode berjalan
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
Laba per saham
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI
a. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi:
PT Jasnita Investindo merupakan induk perusahaan sampai dengan 2017.
b. Transaksi berelasi
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, jumlah piutang adalah sebagai berikut:
Perusahaan :
PT Sinar Mutiara Dwiguna
Tn. Kennard Jr. Setiadikurnia
PT Bangun Duta Gemilang
PT Jasnita Investindo
Entitas anak :
Tn. Andrew T. Setiawan
Tn. Jeff Hendrata
Tn. Tjokro Wimantara
PT Viaeight Indonesia
Total
Persentase terhadap jumlah aset
Transaksi piutang dengan pihak berelasi tidak dikenai bunga.
c. Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, jumlah utang adalah sebagai berikut:
Tn. Kennard S. Kurnia
Tn. Jeff Hendrata
Total
Persentase terhadap jumlah kewajiban
Transaksi utang dengan pihak berelasi tidak dikenai bunga.
-
30 September 2018
3.468.882.028
457.665.000
100.000.000
18.325.767.569
Direktur
-
6.097.237.692
-
15,66% 2,56%
(3,03)
644.121.117
3.368.882.028
-
30 September 2019Sifat Relasi
-
322.038.118
837.920.000 Direktur
1.877.623.575
2.222.038.118
PT Viaeight Indonesia merupakan perusahaan pemegang saham atas entitas anak dengan penyertaan sebesar
15%.
30 September 2018
13,32
(1.951.274.393)
1.403.292.998
-
30 September 2019 30 September 2018
Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha normalnya, melakukan transaksi-transaksi dengan pihak berelasi,
sebagai berikut:
Entitas sepengendali
Direktur
Direktur
425.862.062
0,00%
Sifat Relasi
23.437.027.726
- 154.000.000
2.222.038.118
-
7,07%
30 September 2019
-
Entitas sepengendali
Entitas sepengendali
Pemegang saham
Komisaris
Direktur 90.523.404 -
Halaman 5/39
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Kompensasi manajemen kunci
Imbalan kerja jangka pendek Dewan Komisaris
dan Direksi
% terhadap total beban karyawan
32. INFORMASI SEGMEN
Penghasilan bersih
Jasa Iklan
Jasa interkoneksi dan internet
Proyek telekomunikasi
Jasa non koneksi
Sub-total
Beban Pokok Penghasilan
Beban jasa periklanan
Beban jasa interkoneksi dan internet
Beban proyek telekomunikasi
Beban jasa non koneksi
Sub-total
Laba Kotor
Jasa Iklan
Jasa interkoneksi dan internet
Proyek telekomunikasi
Jasa non koneksi
Total
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
615.451.923
30.122.511.549 27.490.517.405
10.671.248.352
64.670.768.719
474.230.787
11%
30 September 2018
11%
8.317.739.672
1.664.984.626
5.905.102.682
54.350.057.812
391.152.890
6.341.940.954
41.833.627.916
16.397.368.923
1.089.682.710
5.171.107.059
5.025.929.351
2.882.913.442
3.459.027.512
2.004.795.866
25.889.594.467 29.787.779.083
84.137.836.895
38.440.251.221
20.953.479.931
16.576.351.034
30 September 2018
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen
risiko Perusahaan secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku
bunga, risiko kredit, penggunaan instrument keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas
kelebihan likuiditas.
30 September 2019
30 September 2019
1.740.805.805
Keseluruhan aktivitas usaha Grup berasal dari pasar lokal. Grup mengklasifikasikan aktivitas usahanya menjadi empat
segmen usaha yang terdiri atas pendapatan dari jasa iklan, penyedia konten, portal web, call center dan lain-lain.
38.781.174.252
145.177.708
Personil manajemen kunci Perseroan adalah Dewan Komisaris dan Direksi yang dirinci pada Catatan 1d.
37.350.848.854
1.613.642.976
14.343.110.511
Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan yaitu risiko pasar (termasuk risiko mata uang, dan risiko suku
bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar
keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Peruahaan berusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensi merugikan
kinerja keuangan Grup.
Halaman 5/40
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Risiko pasar
a. Risiko mata uang asing
b. Risiko tingkat suku bunga
Risiko kredit
Risiko likuiditas
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Utang pembiayaan
Total
-
Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan
berdasarkan periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam
tabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:
Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama
terhadap Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari transaksi
komersial di masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko
mata uang asing secara signifikan.
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kesulitan dalam membayar liabilitas keuangannya. Grup
mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang cukup dalam memenuhi kebutuhan kas
jangka pendeknya. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo piutang. Setiap entitas
bertanggung jawab mengelola dan menganalisa risiko kredit pelanggan baru sebelum persyaratan pembayaran
ditawarkan. Risiko kredit timbul dari kas dan setara kas maupun risiko kredit yang timbul dari pembeli, termasuk piutang
yang belum dibayar dan transaksi yang mengikat.
55.539.850.838
Dalam 1 tahun
-
221.281.544
-
6.637.814.461
4.086.423.006
Lebih dari 5 tahun
3.409.638.357
1.274.495.975
29.300.674.211 -
-
Dalam waktu 2-5 tahun
-
1.584.229.930
349.270.775
221.281.544
-
18.442.780.409
967.161.525
-
30 September 2019
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan
akan berfluktuasi karena perubahan dalam suku bunga pasar. Risiko yang dihadapi Grup terutama sehubungan
dengan perubahan tingkat suku bunga pasar timbul dari utang bank. Grup menjalankan manajemen risiko dengan
melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga pasar serta bernegosiasi dengan bank untuk
meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup.
2.762.991.111
Manajemen tidak mengharapkan timbulnya kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya. Grup
mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima dan persyaratan-persyaratan
kontraktual yang mengikat untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi
keuangan.
Halaman 5/41
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Utang usaha
Utang lain-lain
Beban akrual
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Utang pembiayaan
Total
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING
a.
b.
c.
d.
e.
-
Pada tanggal 12 Agustus 2015, antara Perusahaan dan PT Internux telah menyepakati perjanjian No.026/DIR-
Internux/IV/2015 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier Cozmo”
dengan periode sewa selama 5 (lima) tahun mulai tanggal 12 Agustus 2015 sampai 11 Agustus 2020. Nilai kontrak
adalah sebesar Rp3.427.200.000,-.
Perusahaan, sebagai mitra bisnis dari Alcatel, wajib menyediakan peralatan telekomunikasi jaringan di dalam
Gedung Indonesia Grand (di mal, kantor, hotel dan apartemen) termasuk karyawan untuk menginstal,
mengoperasikan, memantau, pemeliharaan peralatan. Semua peralatan mulai beroperasi pada tanggal 1 Juli
2007.
Pada tanggal 3 Juli 2015, antara Perusahaan dan PT Telekomunikasi Selular, telah menandatangani perpanjangan
perjanjian No. AR02150855 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier
Cozmo” untuk periode 5 (lima) tahun, mulai 10 November 2014 sampai 09 November 2019. Nilai kontrak adalah
sebesar Rp1.338.750.000,-.
Perusahaan dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, telah menandatangani Perjanjian No.
PKS.TEL.25/HK.810/TESC-00/2006-088/PKS-JT/VIII/06 tentang “Sewa Menyewa Peralatan dan Infrastruktur Data
Komunikasi In Building Area Gedung Grand Indonesia” tanggal 9 Agustus 2006. Hal penting yang disepakati adalah
sebagai berikut:
21.170.520.925 -
37.942.993.516
Dalam 1 tahun
Pada tanggal 10 Desember 2012, antara Perusahaan dan PT Mandiri (Persero) Tbk, telah menandatangani
perjanjian No. MEB.EBG/PKS/MIB.006/2013-No. 347/PKS-JT/XII/12, tentang “Implementasi Kode Akses 14000
Sebagai Layanan Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi Pusat Layanan Informasi”. Periode penjanjian
adalah selama 2 (dua) tahun, dan diperpanjang secara otomatis sampai dengan salah satu pihak dalam perjanjian
ini menyatakan penghentian atas isi perjanjian.
Pada tanggal 26 Juni 2006, Perusahaan dan PT Excelcomindo Pratama Tbk menandatangani perjanjian No. 0052-
09-F04-36879 tentang “Sewa Menyewa Infrastruktur In Building Coverage Lokasi Oakwood Premier Cozmo”.
Jangka waktu sewa mulai tanggal 26 Juni 2006 sampai 26 Desember 2015 dan dengan nilai kontrak
Rp1.333.200.000,- (belum termasuk PPN). Kedua belah pihak telah memperpanjang masa sewa tersebut mulai
tanggal 26 Desember 2015 sampai dengan 26 Desember 2020. Atas perpanjangan tersebut, disepakati nilai
kontrak adalah sebesar Rp750.000.000,- (belum termasuk PPN).
-
6.225.217.770
-
4.647.574.475
3.682.518.821 -
-
-
2.217.161.525 -
-
-
-
-
-
Lebih dari 5 tahun
30 September 2018
Dalam waktu 2-5 tahun
Halaman 5/42
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)
e. -
Tahun ke 1 : Rp 297.959.500
Tahun ke 2 : Rp 526.925.833
Tahun ke 3 - 5 : Rp 700.408.245
Tahun ke 6 - 10 : Rp 217.593.833
f.
g.
h.
i.
i.
ii. Nilai kontrak Rp5.750.650.000 termasuk PPn, jangka waktu 13 Desember 2017 - 21 Januari 2020.
j.
k.
Perusahaan menyediakan sistem pelayanan Collection Contact Center dengan tujuan untuk memperlancar
iuran perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui usaha penagihan yang efektif,
Perusahaan dengan BPJS Ketenagakerjaan telah menandatangani Perjanjian No. PER/258/122017 - No.
035/PKS/JT-BPJS/XII/2017 tentang "Mitra Pelaksana dan Fasilitas Collection Contract Center BPJS
Ketenagakerjaan" tanggal 13 Desember 2017. Hal penting yang disepakati adalah sebagai berikut:
Perusahaan dengan LKPP telah menandatangani Surat Perjanjian No. PBJ/02-2/PPK.D.II.3/01/2018 - No.
001/PKS/JT-LKPP/I/2018 tentang "Pengadaan Jasa Lainnya Sewa Communication Center (Call Center) LPSSE
Tahun 2018" tanggal 1 Januari 2018, dengan nilai kontrak Rp1.680.888.000 termasuk PPN.
Pada tanggal 1 November 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Pembuatan Website E-Commerce
dengan PT Bangun Duta Gemilang dengan nomor perjanjian 002/BDG-JT/XI/2017 jangka waktu 1 Desember 2017
sampai dengan 1 Juni 2018, dengan nilai kontrak Rp4.735.500.000 termasuk PPN. Amandemen pertama tanggal
28 Mei 2018 No. 013/AMD/JT-BDG/V/2018 - No. 008/AMD/BDG-JT/V/2018 mengenai perpanjangan jangka waktu
perkerjaan Pembuatan Website E-Commerce selama 1,5 tahun terhitung sejak 1 Juni 2018 sampai dengan 31
Desember 2019.
Pada tanggal 1 November 2017, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Pembuatan Website E-Commerce
dengan PT Sinar Mutiara Dwiguna dengan nomor perjanjian 001/SMD-JT/XI/2017 jangka waktu 1 Desember 2017
sampai dengan 1 Juni 2018, dengan nilai kontrak Rp4.793.250.000 termasuk PPN. Amandemen pertama tanggal
28 Mei 2018 No. 012/AMD/JT-SMD/V/2018 - No. 003/AMD/SMD-JT/V/2018 mengenai perpanjangan jangka waktu
perkerjaan Pembuatan Website E-Commerce selama 1,5 tahun terhitung sejak 1 Juni 2018 sampai dengan 31
Desember 2019.
Berdasarkan amandemen keempat No. 032/AMD/JT-TK/IX/2017 - K.TEL.283/HK.820/DES-00000000/2017 tanggal
13 Oktober 2017, jangka waktu sewa selanjutnya menjadi 2 tahun, terhitung sejak 30 Juni 2017 s.d. 29 Juni 2019,
dengan harga sewa Rp250.000.000 perbulan.
Sehubungan dengan akses internet dan Telephony (VoIP) Service, Perusahaan menandatangani perjanjian
kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT Supra Pratama Nusantara (Bizz net), PT Mora
Telematika Indonesia Telecom.
Pihak penyewa wajib menyewa peralatan selama 10 tahun dan melakukan pembayaran sewa secara bulanan
sebagai berikut:
Pada tanggal 15 Oktober 2018, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Berlangganan Layanan
Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 No. 555/30/Diskominfo-sekret/2018 - No. 018/PKS/JT-
PEMBADA/X/2018 dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyusin. Perjanjian ini bertujuan untuk
menunjang kegiatan layanan publik untuk penanganan panggilan darurat di Kabupaten Banyuasin. Jangka waktu
selama 36 (tigapuluh enam) bulan, dengan nilai biaya tetap untuk tiap bulannya Rp108.455.600. Jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah selama 36 (tiga puluh enam) bulan, berlaku mulai dari tanggal 20 September 2018
sampai dengan 20 Agustus 2021.
Halaman 5/43
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)
l.
Pihak terkait : PT Lintas Promosi Global (Penggugat I) dan Andrew Tanyono (Penggugat II).
Tergugat :
1. Gugatan para penggugat tidak dapat diterima
2.
m.
n.
o.
p.
Hasil putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 15 Mei 2019, No. 61/Pdt.Sus-
Paten/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst tentang sengketa Gugatan Penghaspusan Paten Sederhana dan Gugatan
Pembatalan Pendaftaran Desain Industri dimana Pihak tergugat PT Karta Indonesia Global (Tergugat I), Andrew
Tanner Setiawan (Turut tergugat II) dalam pokok perkara menyatakan bahwa:
Berdasarkan SPK No. 0252/ADMF/Proc-Desk HO/XI/18 PT Jasnita Telekomindo ditunjuk oleh PT Adira Dinamika
Multi Finance Tbk untuk melaksanakan "Project Partial Outsourcing Sentralisasi Tele-center" dengan harga yang
telah disepakati Rp 3.130.011.371.
Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu pada tanggal 15 Mei 2019,
oleh Hakim ketua Makmur, S.H, M.H, H.Syamsul Edy, S.H, M.Hum dan Tony Hutauruk, S.H., M.H sebagai Hakim
Anggota dibantu oleh Albert C.I Simamora, S.H., M.H Panitia Pengganti Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri
tersebut dan dihadiri Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat dan turut tergugat I serta Kuasa turut Tergugat II.
Proses perkara gugatan terhadap KIG dan Andrew Tanner Setiawan sedang masuk tahap sidang ke-3 (ketiga)
dengan agenda penyampaian Republik dari Penggugat. Dampak Keuangan yang mungkin timbul sangat minim
terhadap kegiatan usaha KIG, karena saat ini keadaan pangsa pasar periklanan di motor tetap dalam kendali KIG.
PT Karta Indonesia Global, entitas anak, dan Andrew Tanner Setiawan selaku Wakil Komisaris Utama Perseroan
dan Direktur Utama entitas anak, sedang terlibat dalam perkara Gugatan Penghapusan Paten Sederhana dan
Gugatan Pembatalan Pendaftaran Desain Industri.
Pada tanggal 2 Januari 2019, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima menyetujui penawaran
perusahaan mengenai Kerjasama Layanan Emergency Call Center 112 Kota Bima dengan No.
555/02/kominfo/I/2019. Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk menunjang kegiatan layanan publik untuk
penanganan panggilan darurat di Kabupaten Bima. Jangka waktu selama 36 (tiga puluh enam) bulan, dengan nilai
biaya tetap untuk setiap bulan Rp15.000.000.
PT Karta Indonesia Global (Tergugat I), Andrew Tanner Setiawan (Turut Tergugat I) dan 3.
Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia c.q. Direktorat
Jenderal Kekayaan Intelektual c.q. Direktorat Hak Cipta, Desain Industri (Turut Tergugat II).
Menghukum kepada para penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang ditaksir
Rp1.516.000,00.
Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.027/009-SPK.PPK.TS112/KOMINFO/2019 tanggal 10 Januari 2019
Perusahaan ditunjuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang untuk Pengadaan Layanan Telepon
Tangerang Siaga 112, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31
Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 01/SPK/DK/01/2019 tanggal 4 Januari 2019 telah disepakati kerjasama
Pekerjaan Sewa Aplilkasi Call Center 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam dengan
Perusahaan. Nilai Kontrak Perjanjian Kerjasama Pekerjaan Sewa Aplikasi Call Center 112 Kota Batam adalah
sebesar Rp180.000.000,- jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 362 (tiga ratus enam puluh dua) hari
kalender, berlaku mulai dari tanggal 4 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.
Halaman 5/44
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 027/02-CC/Diskominfostandi/IV/2019 tanggal 14 Januari 2019 telah
disepakati kerjasama Paket Pekerjaan Pengelolaan Contact Center Pengaduan Masyarakat dengan Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Bogor, nilai kontrak berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam daftar kuantitas dan harga sebesar Rp990.000.000,- sudah termasuk PPN, jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 9 bulan, berlaku mulai dari April 2019 sampai dengan Desember
2019.
Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.06/PPK-KPLSISC.CC112/2019 tanggal 11 Januari 2019, Perusahaan dtunjuk
Pemerintah Kota Cirebon untuk menyediakan Belanja Sewa Aplikasi Layanan Call Center 112 Layanan Sistem
Informasi Smart City, jangka waktu sewa mulai tanggal 11 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan
nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).
Berdasarkan Surat No.01.4/PPJB/Diskominfo-TT/2019 tanggal 29 Januari 2019 Perusahaan telah ditunjuk Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Tebing Tinggi pengadaan pekerjaan Sistem Aplikasi ESA (Emergency Service
Application ), jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember
2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp199.617.000,- (termasuk PPN).
Berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 510.2/08-PL.02/SPK/Diskominfo tanggal 14 Februari 2019 Perusahaan telah
ditunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kab. Majalengka Pekerjaan Belanja Software Berlisensi
(Sistem Aplikasi Layanan Majalengka Raharja 112) Kegiatan Pembangunan E-Govermnet, jangka waktu
pelaksanaan 52 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp181.016.000,- (termasuk PPN).
Berdasarkan Surat Perintah Kerja No. 027/01/PD-112/SPK/425.113/2019 21 Januari 2019 antara Perusahaan
dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kab. Probolinggo Pekerjaan Pengembangan Aplikasi
Layanan e-Goverment, jangka waktu pelaksanaan 12 bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,-
(termasuk PPN).
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 027/01/PPK-PIP/2019-No.14A/PKS/JT-BDG/III/2019 tanggal 27 Maret
2019 telah disepakati kerjasama Kegiatan Pengelolaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 antara
Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Badung dengan PT Jasnita Telekomindo Tbk, perjanjian ini berlaku untuk
jangka waktu 9 bulan terhitung mulai 1 April 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 dengan biaya pekerjaan untuk
Pengelolaan Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2019 sebesar
Rp148.500.000,-.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.05/SPK/APBD/PL/eGOV-DISKOMINFO/III/2019 tanggal 1 Maret 2019 telah
disepakati kerjasama Sewa Emergency Call Center 112 Sistim antara Perusahaan dengan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Pekanbaru, jangka waktu pekerjaan selama 10 bulan mulai tanggal 1 Maret 2019 sampai dengan
31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp163.350.000,- (termasuk PPN).
Berdasarkan Surat Perintah Kerja No.027/41/SPK/Diskominfo/2019 tanggal 29 Januari 2019 Perusahaan telah
ditunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Pengadaan Kawat/Faksmili/Internet/Intranet/TV Kabel/TV
Satelit, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 29 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019
dengan nilai kontrak sebesar Rp198.000.000,- (termasuk PPN).
Halaman 5/45
PT JASNITA TELEKOMINDO TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Pada Tanggal 30 September 2019 Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)
y.
z.
aa.
ab.
ac.
ad.
35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN
a.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.02719/SPK-PTIK/Diskominfo/2019 tanggal 26 April 2019 telah disepakati
kerjasama Pengelolaan Panggilan Darurat Terpadu (Prioritas Daerah) dengan Dinas Komunikasi dan Informatika
kota Cilegon, nilai kontrak yang disepakati sebesar Rp146.520.000,- (termasuk PPN 10%), jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah selama 250 (dua ratus lima puluh) hari kalender, berlaku mulai dari tanggal 26 April
2019 sampai dengan 31 Desember 2019.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/04/SPK-PPK/PL-PK/III.18/2019 tanggal 24 September 2019 telah
disepakati Pekerjaan Pengadaan Kawat/Faksmili/Internet (Pemeliharaan Call Center 112) Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Lampung Barat, jangka waktu pekerjaan mulai tanggal 24 September 2019 sampai dengan
30 September 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp180.000.000,-.
Berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan No. 668/SPK/KOMINFO/PPK-PJKSDAL-DAU/VIII/2019 Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Pakpak Barat tanggal 2 Agustus 2019 telah disepakati kerjasama Penyediaan
Langganan Emergency Call Center 112, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 1 Januari 2019
sampai dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp191.994.000,- (termasuk PPN).
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/01/PD-112/SPK/425.113/2019 tanggal 21 Januari 2019 telah disepakati
kerjasama Kota Probolinggo, jangka waktu pekerjaan selama 12 bulan mulai tanggal 21 Januari 2019 sampai
dengan 31 Desember 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 198.000.000,- (termasuk PPN).
Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No.027/03-18.01/SPK-Layannan112/Diskominfo-2019 tanggal 01 April 2019
telah disepakati kerjasama Layanan Aplikasi 112 antara Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota
Bandung dengan PT Jasnita Telekomindo Tbk, jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 270 hari
kalender serta menyerahkan seluruh Pesanan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota
Bandung paling lambat tanggal 26 Desember 2019 (Tanggal Berita Acara Serah Terima Pekerjaan). Biaya Layanan
Aplikasi 112 Kabupaten Badung yang telah disepakati sebesar Rp118.800.000,- termasuk PPN 10%.
Tanggal 13 Juni 2019 Perusahaan ditunjuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Pelembang
sesuai surat No. 88/PP/PL/KOMINFO/Callcenter/112/2019 untuk Belanja Jasa Emergency Call Center 112 Tahun
2019 dengan harga yang telah disepakati Rp196.000.000,-.
Tanggal 28 November 2019, berdasarkan Surat Pelunasan Kewajiban Utang dari Bank Panin Indonesia Tbk No.
855/JAS/EXT/19 Perusahaan telah melunasi fasiitas kredit dengan plafon Rp18.000.000.000 pada tanggal 28
November 2019, agunan/jaminan kredit berupa 1 tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Guntur No. 45 RT 013
RW 05, Pasar Manggis, Setiabudi Jakarta Selatan, SHGB No. 621 an PT Jasnita Telekomindo Tbk telah dilepas.
Top Related