Download - Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

Transcript
Page 1: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk (Dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Tbk) Dan Anak Perusahaan 30 Juni 2010 dan 2009 TIDAK DIAUDIT

Page 2: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

DAFTAR ISI

Surat Pernyataan Direksi HalamanLaporan Keuangan Konsolidasi Neraca Konsolidasi 1 Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Laporan Arus Kas Konsolidasi 6 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 8

Page 3: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886
Page 4: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

30 Juni 2010 dan 2009

A S E T

Catatan 2 0 1 0 2 0 0 9

Rp RpASET LANCAR

Kas dan setara kas 3d,4,45 70,997,506,891 104,374,345,552 Investasi jangka pendek 3e,5 4,500,000,000 3,500,000,000 Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan 3f,6,44,45 piutang ragu-ragu sebesar Rp 60.376.201.419 pada tahun 2010 dan Rp 60.080.746.426 pada tahun 2009 Pihak ketiga 374,665,268,628 289,970,154,371 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 214,328,572,207 198,701,950,764 Piutang lain-lain, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 54.393.874.968 dan Rp. 878.647.275 pada tahun 2010 dan 2009 7 4,888,145,086 4,108,084,880 Persediaan 3g,8 421,054,617,251 383,829,209,321 Uang muka pembelian 47 277,744,134,557 230,743,051,811 Pajak dibayar di muka 3p,22a 96,130,527,694 64,713,968,086 Biaya dibayar di muka 3,818,081,322 5,636,798,536

Jumlah aset lancar 1,468,126,853,635 1,285,577,563,321

ASET TIDAK LANCARPiutang hubungan istimewa 9.44 450,179,831,443 426,365,868,500 Aset pajak tangguhan 3p,22d 31,998,791,226 43,004,846,052 Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 3d,10,45 17,302,133,168 18,828,637,967 Piutang usaha, tidak lancar, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 140.774.892.361 pada tahun 2010 dan Rp 8.217.235.286.517 pada tahun 2009 3f,11,45 156,623,588,528 225,788,574,304 Piutang lain-lain, tidak lancar, stelah dikurngi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 0 dan Rp. 4.920.310.692 pada tahun 2010 dan 2009 12.45 217,061,743,941 217,998,335,618 Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 8.693838.928.995 pada tahun 2010 dan Rp 8.217.235.286.517 pada tahun 2009 3h,i,j,13 2,040,795,003,808 2,544,212,741,254 Uang muka investasi dalam proyek perusahaan patungan 14 5,914,525,920 5,914,525,920 Aset lain-lain 15 2,915,156,094 2,122,860,149

Jumlah aset tidak lancar 2,922,790,774,127 3,484,236,389,764

JUMLAH ASET 4,390,917,627,762 4,769,813,953,085

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

1

Page 5: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS (DEFISIENSI)

Catatan 2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

KEWAJIBAN LANCARHutang Bank 16.45 442,491,769,674 473,336,565,342 Hutang terjamin 17.45 9,144,338,314,848 10,128,932,117,302 Pinjaman jangka pendek 18.45 326,274,499,504 352,498,528,845 Wesel bayar 19.45 183,635,764,334 202,068,883,735 Hutang usaha 20,44,45 Pihak ketiga 268,357,284,851 281,243,457,509 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 24,640,004,785 23,824,105,710 Hutang pembelian aset tetap 21.45 276,815,779 311,619,656 Hutang pajak 3p,22b 22,742,893,064 22,558,805,814 Beban masih harus dibayar 23.45 708,737,741,679 858,026,706,072 Bagian hutang sewa guna usaha yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 3i,29 39,065,813,230 43,977,533,887 Bagian hutang kredit pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 30 340,020,000 Hutang lancar lain-lain 24.45 92,497,644,045 98,334,656,271

Jumlah kewajiban lancar 11,253,058,545,793 12,485,453,000,143

KEWAJIBAN TIDAK LANCARHutang tidak terjamin dan wesel bayar 25.45 187,588,813,018 202,822,713,890 Pinjaman modal kerja 26.45 330,719,861,634 387,557,396,756 Hutang usaha, tidak lancar 27 39,571,999,261 39,571,999,261 Hutang lain-lain, tidak lancar 28 14,887,901,689 14,887,901,689 Kewajiban pajak tangguhan 3p,22d 150,181,963,385 206,077,490,104 Hutang kredit pembiayaan 30 - 33,396,679 Cadangan uang jasa karyawan 3m,33 59,728,981,630 48,353,447,032

Jumlah kewajiban tidak lancar 782,679,520,618 899,304,345,411

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

2

Page 6: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886
Page 7: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886
Page 8: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

5

Saldo laba (akumulasi defisit)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpSaldo per 31 Desember 2009 2,283 ,248,477,500 5,586,506,149,053 (4,950,019 ,100) 11,341,556 ,543 (221,924 ,188) 8,280 ,000,000 (15,773,943,593,098) (7 ,889,739,353,290) Selisih kurs karena penjabaran Laporan keuangan – – – (19,463 ,754) – – – (19,463,754) Rug i bersih periode berja lan – – – – – – 244,938,378,396 244,938,378,396

Saldo per 30 Juni 2010 2,283 ,248,477,500 5,586,506,149,053 (4,950,019 ,100) 11,322,092 ,789 (221,924 ,188) 8,280 ,000,000 (15,529,005,214,703) (7 ,644,820,438,649)

Selisih kurs karena penjabaran laporan

keuanganModal saham Tambahan modal

disetor

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan

Selis ih restrukturisas i entitas sepengendali

Telah ditentuka penggunaannya

Belum ditentuka penggunaannya

Jumlah ekuitas (defisiensi)

Saldo laba (akumulasi defisit)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 31 Desember 2008 2,283,248,477,500 5,586,506,149,053 (4,950,019,100) 7,177,880,687 (221,924,188) 8,280 ,000,000 (17,108,496,843,256) (9 ,228,456,279,304) Selisih kurs karena penjabaran Laporan keuangan – – – 511,803,400 – – – 511,803,400

Rug i bersih periode berja lan – – – – – – - – – – – – – 613,001,083,435 613,001,083,435

Saldo per 30 Juni 20092,283,248,477,500 5,586,506,149,053 (4,950,019,100) 7,689,684,087 (221,924,188) 8,280 ,000,000 (16,495,495,759,821) (8 ,614,943,392,469)

Selis ih restrukturisasi entitas sepengendali

Telah ditentuka penggunaannya

Belum ditentuka penggunaannya

Jumlah ekuitas (defisiensi)Modal saham Tambahan modal

disetor

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan

Selisih kurs karena penjabaran laporan

keuangan

Page 9: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

6

Catatan 2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 2,020,314,182,938 1,704,500,577,017 Pembayaran kas kepada pemasok (541,982,202,528) (548,116,103,123) Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (49,004,928,531) (48,921,259,321) Pembayaran kas operasi lainnya (164,338,920,614) (113,244,520,581)

Kas yang diperoleh dari operasi 1,264,988,131,265 994,218,693,992 Penghasilan bunga 498,580,094 173,367,683 Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886 (13,593,296,208) Penerimaan dan penyelesaian atas klaim asuransi (7,307,084,726) 348,320,714 Pembayaran pajak penghasilan (95,382,054,861) (77,006,280,664) Penerimaan hasil restitusi pajak 9,535,030,935 -

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 1,172,452,650,593 904,140,805,517

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap (3,238,791,831) (2,066,698,045) Penambahan aktiva lain-lain (1,000,000,000) -

Kas bersih diperoleh dari aktivitas Investasi (4,238,791,831) (2,066,698,045)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran hutang bank (1,122,874,372,373) (760,040,290,000) Penerimaan (pembayaran) piutang hubungan istimewa (25,308,376,434) (55,208,013,392) Penerimaan dari pinjaman modal kerja - 17,978,985,000

Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (1,148,182,748,807) (797,269,318,392)

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 20,031,109,955 104,804,789,080

Pengaruh selisih kurs (6,575,779,870) (26,829,124,700)

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 62,042,176,807 26,398,681,172

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 75,497,506,892 104,374,345,552

Page 10: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

7

1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Asia Pacific Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Tbk) (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 22 tanggal 15 Pebruari 1984 dari Januar Tirtaamidjaja, SH, notaris di Jakarta. Undang-undang diatas telah diubah dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6107.HT.01.01.TH.84 tanggal 26 Oktober 1984 dan diumumkan dalam Tambahan No. 3247 Berita Negara Republik Indonesia No. 72 tanggal 7 September 1990. Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan dengan akta No.92 tanggal 24 Maret 2009 oleh notaris Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaan dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik. Akta notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0052618.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Agustus 2009. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan akta No. 50 tanggal 10 September 2009 oleh notaris Sutjipto, SH, notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama Perusahaan dari PT Polysindo Eka Perkasa Tbk menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-54294.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 10 November 2009 dan pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia sedang dalam proses. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahan adalah terutama meliputi industri kimia dan serat sintetis, pertenunan dan perajutan serta industri tekstil lainnya. Perusahaan berkedudukan di Kendal, Jawa Tengah dengan pabrik yang berlokasi di Kendal, Jawa Tengah dan Karawang, Jawa Barat. Kantor perwakilan Perusahaan berlokasi di Gedung “The East”, Lantai 35, Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E-3 No. 1, Jakarta. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1986. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan didalam dan diluar negeri, diantaranya ke Eropa, Amerika Serikat, Asia dan Timur Tengah.

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar Perusahaan dan Anak Perusahaan • Pada tanggal 14 Desember 1990, Perusahaan menawarkan 12.000.000 sahamnya kepada

masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sekarang dikenal dengan Bursa Efek Indonesia.

Page 11: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

8

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar Perusahaan dan Anak Perusahaan (Lanjutan) • Pada tanggal 8 Oktober 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan

Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), dengan suratnya No S-1738/PM/1993, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 184.000.000 saham kepada pemegang saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 1 Nopember 1993.

• Pada tanggal 15 Desember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua

BAPEPAM, No S-2027/PM/1994, perihal efektifnya perubahan nilai nominal per saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham.

• Pada tanggal 20 Mei 1996, Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua

BAPEPAM, dengan suratnya No S-778/PM/1996, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 1.104.000.000 saham kepada pemegang saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 10 Juni 1996.

• Pada tanggal 11 Desember 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua

BAPEPAM, dengan suratnya No S-2844/PM/1997, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 2.185.920.000 saham kepada pemegang saham. Saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 5 Januari 1998.

• Pada tahun 1994, Perusahaan menerbitkan Unsecured Senior Notes sebesar US$ 125.000.000

yang dicatat di Bursa Efek Luxembourg. Pada tahun 1996, Perusahaan menawarkan kepada pemegang Unsecured Senior Notes untuk menukarkan Notes tersebut dengan Guaranteed Senior Notes sebesar US$ 125.000.000 yang diterbitkan oleh PIFC dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin. Wesel ini dicatat di Bursa Efek Luxembourg.

• Pada tahun 1996, PIFC, dengan Perusahaan sebagai penjamin, menerbitkan Secured Floating

Rate Notes sebesar US$ 50.000.000 dan Guaranteed Secured Notes sebesar US$ 260.000.000 yang tercatat di Bursa Efek Luxembourg.

• Pada tahun 1997, PIFC, dengan Perusahaan sebagai penjamin, menerbitkan Guaranteed

Secured Notes sebesar US$ 250.000.000 yang tercatat di Bursa Efek Luxembourg. • Sebelum Januari 2000, wesel bayar yang dikeluarkan oleh PIFC sudah tidak tercatat (delisted)

dari Bursa Efek Luxembourg.

Page 12: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

9

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar Perusahaan dan Anak Perusahaan (Lanjutan) • Mulai bulan Desember 2004, seluruh saham Perusahaan sejumlah 4.393.920.000 disuspensi

sehubungan dengan tuntutan pailit terhadap Perusahaan dan keterlambatan menyerahkan laporan keuangan Perusahaan. Saham-saham Perusahaan tetap disuspensi walaupun Perusahaan telah lepas dari pailit. Akan tetapi Perusahaan berusaha untuk keluar dari suspensi ini dengan menyerahkan rencana langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Perusahaan. Kemudian, pada bulan Juli 2006, saham-saham Perusahaan telah diperdagangkan kembali.

• Pada tahun 2006, Perusahaan telah melakukan konversi atas hutang tidak terjamin sebagai

bagian dari implementasi perjanjian perdamaian yang telah diputuskan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan menerbitkan sebanyak 43.144.238.750 lembar saham dimana sesuai dengan ketentuan Bursa Efek Indonesia, saham tersebut tidak dapat diperdagangkan dalam waktu 1 tahun. Kemudian, pada bulan Oktober 2007, saham baru tersebut telah diperdagangkan.

• Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal

21 Pebruari 2008, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan penggabungan nilai nominal saham (reverse stock split) dengan rasio 20 berbanding 1 yang artinya 20 saham lama akan menjadi 1 saham baru. Reverse stock ini dilakukan agar saham Perusahaan lebih likuid dan sesuai dengan kinerja Perusahaan. Karena terdapat perubahan jumlah saham dan nilai nominal saham, maka Perusahaan harus melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, dan akta notaris untuk Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 3 Maret 2008.

• Selanjutnya, menurut akta notaris Sutjipto, SH No. 122 tanggal 27 Pebruari 2008 tentang

perjanjian pembelian sisa saham hasil reverse stock Perusahaan, dinyatakan bahwa PT Trimegah Securities Tbk sebagai pembeli siaga. Disamping itu, jumlah saham hasil reverse stock telah diperdagangkan di Pasar Reguler pada tanggal 14 Maret 2008.

• Pada tanggal 10 Oktober 2008, saham dari Anak Perusahaan (PT Texmaco Jaya Tbk) sudah

tidak tercatat (delisted) di Bursa Efek Indonesia melalui surat keputusan No. S-04741/BEI.PSR/09/2008 dan Peng-004/BEI.PSR/DEL/09-2008 akibat sejak Desember 2004, saham dari PT Texmaco Jaya Tbk disuspensi perdagangannya dan terdapat kendala dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya.

• Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal

24 Maret 2009 yang telah dikukuhkan dalam akta notaris Sutjipto, SH No 91 tanggal 24 Maret 2009, notaris di Jakarta, Pemegang Saham setuju untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu melalui pemberian hak opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan (Management Employee Stock Option Programme / MESOP). Saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 5% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor (sebanyak 118.845.397 lembar saham seri C).

Page 13: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

10

1. U M U M (Lanjutan)

b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar Perusahaan dan Anak Perusahaan (Lanjutan)

Akta notaris ini ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0052619.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Agustus 2009. Berdasarkan rencana Perusahaan yang telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia melalui surat tertanggal 17 Maret 2009, program ini akan diimplementasikan mulai tanggal 1 April 2009 sampai dengan 1 Pebruari 2012. Tapi sampai dengan saat ini, program tersebut belum diimplementasikan.

• Sejak tanggal 2 Desember 2009, saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia sudah diganti

dengan menggunakan nama Perusahaan yang baru.

c. Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi Perusahaan menguasai baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% hak suara di Anak Perusahaan berikut ini :

Operasi Persentase Jumlah aktivaAnak Perusahaan Lokasi Kegiatan usaha Komersial kepemilikan 2009 2008

% Rp Rp (dalam jutaan) (dalam jutaan)

PT Texmaco Jaya Tbk (TJ)

Karawang Perdagangan, pertenunan,perajutan dan pemrosesan

1972 92,00 321.795 352.361

PT Texmaco GrahaBusana (TGB), dimiliki TJ dengan kepemilikan 99%

Jakarta Perdagangan tekstil dan produksi pakaian jadi dan asesoris

1994 91,08 1.503 1.344

Polysindo InternationalFinance Company B.V. (PIFC)

Belanda Jasa keuangan 1994 100,00 7.136.650 8.313.438

Polysindo (Mauritius) Ltd. (PML)

Republik Mauritius

Jasa keuangan Pra operasi 100,00 – –

• Sejak semester kedua tahun 2004, PT Texmaco Graha Busana sudah menghentikan

operasional bisnisnya. • Pada tahun 2001, Perusahaan mengakuisisi 10.000 saham yang merupakan 100% kepemilikan

di Polysindo (Mauritius) Ltd (PML). Saham diperoleh sejumlah US$ 10.000. Perbedaan antara harga perolehan dengan aktiva bersih dari PML sejumlah Rp 221.924.188 dicatat pada akun ”selisih restrukturisasi entitas sepengendali” di kelompok ekuitas.

Page 14: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

11

1. U M U M (Lanjutan)

c. Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi (Lanjutan) • Selama tahun 2010 dan 2009, tidak terdapat transaksi antara Perusahaan dengan Polysindo

(Mauritius) Ltd. dan Polysindo International Finance Company BV. Dan Perusahaan berniat untuk menutup kegiatan Polysindo (Mauritius) Ltd. dan Polysindo International Finance Company BV. bersama dengan proses restrukturisasi Perusahaan.

• Terhitung bulan April 2008, operasional divisi fleece pada PT Texmaco Jaya Tbk (TJ) telah

dioperasikan oleh Perusahaan dengan sistem maklon.

d. Karyawan, Direksi dan Komisaris

• Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Bapak Robert Clive ApplebyKomisaris Independen : Bapak Dono Iskandar Djojosubroto

Bapak Timbul Thomas Lubis SHKomisaris : Bapak Antonitris

Bapak Christopher Robert BotsfordBapak Robert Mc Carthy

Dewan Direksi :

Direktur Utama : Bapak Vasudevan Ravi ShankarDirektur : Bapak Masjhud Ali

Bapak Seeniappa JegatheesanBapak Peter Stanley GrantBapak Peter Vinzenz Merkle

• Komite Audit dibentuk berdasarkan Peraturan Bapepam No. IX.1.5 tentang Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Untuk memenuhi ketentuan Bapepam-LK, Dewan Komisaris telah membentuk komite audit. Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut :

Ketua : Bapak Timbul Thomas Lubis SH Anggota : Bapak Heroe Pramono Bapak Djati Suara

Page 15: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

12

1. U M U M (Lanjutan) d. Karyawan, Direksi dan Komisaris (Lanjutan)

• Corporate Secretary Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 adalah Bapak Tunaryo. • Pada bulan Pebruari 2009, Perusahaan telah membentuk departemen internal audit untuk

memenuhi ketentuan Bapepam-LK. Ketua internal audit adalah Bapak Yohanes Baptis Galuh Adjar Pamungkas.

• Jumlah karyawan tetap Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing

sebanyak 2.993 dan 2.756 orang. Jumlah karyawan tetap Anak Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 394 dan 525 orang (Tidak Diaudit).

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI

EKONOMI

a. Kelangsungan Hidup

Tahun 2009 ditandai dengan stabilnya kondisi ekonomi. Harga minyak mentah turun pada kuartal terakhir tahun 2008 dan relatif stabil pada tahun 2009. Harga bahan baku Paraxylene dan MEG menurun sejalan dengan turunnya harga minyak pada kuartal terakhir tahun 2008, kemudian naik dari kuartal kedua tahun 2009 dan seterusnya. Namun demikian, karena permintaan atas produk Perusahaan yang cukup tinggi, baik untuk pasar domestik dan ekspor, Perusahaan dapat mengatasi kenaikan harga bahan baku tersebut kepada para pelanggan. Perusahaan membukukan keuntungan kas sebesar US$ 29,14 juta pada tahun 2009. Meskipun adanya imbas dari krisis keuangan global sejak kuartal terakhir tahun 2008, Perusahaan telah membayar fasilitas letter of credit kepada pemegang saham mayoritas, Damiano Investments BV sebesar US$ 7 juta selama tahun 2009. Damiano Investments BV terus mendukung Perusahaan dengan menyediakan fasilitas letter of credit sekitar US $ 46 juta. Namun, Perusahaan berhasil mengatur permintaan atas modal kerjanya dengan menambah pembiayaan dari pemasok atau pelanggan. Perusahaan akan terus mempertahankan sumber pembiayaannya, karena ini masih merupakan unsur penting dalam rencana struktur modal kerja Perusahaan pada tahun 2010.

Page 16: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

13

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan)

Dengan modal kerja yang sangat ketat, Perusahaan juga memperoleh persetujuan dari kreditur tidak terjamin untuk menunda angsuran pertama pokok pembayaran atas surat hutang baru yang jatuh tempo pada tanggal 15 Pebruari 2009. Pemegang mayoritas dari surat hutang baru telah mengabulkan permintaan Perusahaan untuk menunda pembayaran untuk 3 (tiga) tahun kedepan atau sampai dengan Pebruari 2012. Damiano Investments BV juga telah menghapuskan hutang biaya pendanaan atas fasilitas letter of credit yang disediakan untuk tahun 2008 dan juga membebankan Perusahaan dengan tingkat persentase yang lebih rendah (15%) untuk tahun 2009. Sepanjang kuartal pertama tahun 2010, harga bahan baku dan harga jual masih stabil dan permintaan atas produk Perusahaan masih tinggi. Perusahaan mengharapkan dapat melakukannya dengan lebih baik pada tahun 2010, dengan dukungan yang berkelanjutan dari mayoritas pemegang saham dan kondisi pasar yang stabil. Sampai Juni 2010, Secured Debt Restructuring Plan (SDRP) masih belum disetujui terutama oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (yang memiliki sekitar 28% dari total hutang terjamin) karena beberapa kondisi di bawah SDRP yang belum disetujui oleh PPA. Perusahaan dan pemegang saham mayoritas terus meminta PT PPA untuk menyetujui restrukturisasi hutang terjaminnya. Perusahaan berharap dapat menyelesaikan restrukturisasi dengan kreditur terjaminnya pada tahun 2010. Setelah proses restrukturisasi ini selesai, dan berakibat pada perubahan pada neraca, Perusahaan yakin akan mendapatkan pinjaman modal kerja dari bank konvensional. Pokok-pokok utama isi SDRP tersebut adalah sebagai berikut : Usulan Tanggal Restrukturisasi: 1 Juli 2007

Tingkat Suku Bunga Pinjaman atas Surat Hutang Baru:

Bunga akan terhutang triwulanan di muka atas surat hutang baru dan dihitung atas dasar jumlah pokok terhutang selama triwulan yang bersangkutan dengan tingkat suku bunga per tahun masing-masing sebagai berikut Thn1 Thn2 Thn3 Thn4 Thn5 Thn6 Thn7 Thn8 Thn9 0,0% 2,0% 2,0% 2,0% 4,0% 4,0% 4,0% 4,0% 4,0%

Amortisasi: Pembayaran-pembayaran pokok hutang akan dilaksanakan pada akhir periode setiap 12 bulanan dimulai pada ulang tahun keempat Tanggal Restrukturisasi. Jumlah yang harus dibayar akan sebesar persentase berikut dari pokok hutang yang telah direstrukturisasi Thn1 Thn2 Thn3 Thn4 Thn5 Thn6 Thn7 Thn8 Thn9 0% 0% 0% 5,0% 17,5% 17,5% 17,5% 20,0% 22,5%

Page 17: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

14

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan)

Restrukturisasi Hutang Surat Hutang Baru akan ditukar pada harga 10,73 Cent per

Dollar Amerika Serikat. 40,90% dari modal yang ditingkatkan akan dibagikan kepada para kreditur terjamin sebagai konversi hutang ke saham (Debt/Equity Swap) sebagaimana disebutkan dalam SDRP.

Sampai dengan bulan Juni 2010, Secured Debt Restructuring Plan (SDRP) seperti yang diungkapkan diatas, masih belum disetujui oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), yang memiliki sekitar 28% dari total hutang terjamin, karena beberapa kondisi dibawah SDRP yang belum disetujui oleh PPA. Perusahaan dan mayoritas pemegang sahamnya terus meminta kepada PT Perusahaan Pengelola Asset (PPA) untuk konsentrasinya kepada restrukturisasi hutang terjaminnya yang telah disetujui oleh Pengadilan. Perusahaan berharap dapat menyelesaikan restrukturisasi dengan kreditur terjaminnya di tahun 2010. Setelah proses restrukturisasi ini selesai, dan berakibat pada perubahan pada neraca, Perusahaan yakin akan mendapatkan pinjaman modal kerja dari bank konvensional. Disamping itu, kondisi keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan per 30 Juni 2010 mencerminkan keadaan berikut : • Laba bersih sebesar Rp 244.938.378.396. Didalam laba bersih ini termasuk laba kurs yang

belum direalisasi sebesar Rp.344.275.803.467. • Modal kerja negatif sebesar Rp 9.784.931.692.158. • Defisiensi modal sebesar Rp 7.642.320.438.649. Hingga saat ini, Perusahaan telah meningkatkan utilisasi pabrik-pabrik serat sintetisnya di Karawang dan Semarang masing-masing hingga 75% dan 90%. Anak Perusahaan mengalami kesulitan modal kerja dan untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan pelanggan setia Anak Perusahaan, maka terhitung mulai bulan April 2008, divisi fleece Anak Perusahaan beroperasi dengan sistem maklon dengan Perusahaan melalui perjanjian sewa/maklon (Tolling / Rental Agreement). Manajemen Perusahaan akan terus memelihara pelanggannya dan mempertahankan sumber pre-finance dan fasilitas hutang kredit untuk modal kerjanya.

Page 18: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

15

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

a. Kelangsungan Hidup (Lanjutan)

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan anggapan bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan belum mencakup penyesuaian-penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian tersebut. Efek yang timbul akan dilaporkan pada laporan keuangan konsolidasi pada saat diketahui dan dapat diperkirakan. Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya sampai sekarang dengan dukungan pre-finance dari pelanggan Perusahaan, fasilitas letter of credit dan pinjaman modal kerja dari Damiano Investments BV, Belanda dan melalui kepercayaan serta pengertian dari para suppliernya.

b. Restrukturisasi Hutang

Restrukturisasi Hutang – Perusahaan : Berikut adalah hal-hal yang terdapat pada “Proposal Restrukturisasi Hutang Kreditur Tidak Terjamin” yang dibuat oleh Perusahaan : (i) Pokok hutang direstrukturisasi menjadi 2,961%. (ii) Beban bunga dan denda dihapuskan. (iii) Hutang yang direstrukturisasi akan dilunasi selama periode 9 tahun. (iv) Kreditur tidak terjamin akan memperoleh 19,2% ekuitas dilusi penuh Perusahaan. (v) Tingkat suku bunga menjadi 2% setahun dan naik sampai dengan 4% setahun. Perusahaan telah mengadakan perjanjian restrukturisasi dengan para kreditur tidak terjamin yang disetujui oleh pada kreditur dan diratifikasi oleh Pengadilan. Dengan demikian, jumlah hutang kepada kreditur tidak terjamin setelah restrukturisasi adalah sebesar US$ 18.670.630 ditambah hutang bunga yang dikapitalisasi sampai dengan tahun 2010 sebesar US$ 1.779.875 sehingga jumlah seluruhnya adalah sebesar US$ 20.450.505. Perusahaan juga telah mengirimkan usulan restrukturisasi kepada para kreditur terjamin (SDRP). Kemudian, pada bulan Maret 2007, Perusahaan mengirimkan kembali usulan restrukturisasi yang baru kepada para kreditur terjamin (SDRP) termasuk PPA, karena SDRP yang sebelumnya telah melampaui batas waktu yang ditentukan. Namun tidak ada respon dari PPA atas usulan ini. Usulan restrukturisasi telah didukung oleh Damiano Investments BV, Belanda sebagai pemegang hutang terjamin mayoritas.

Page 19: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

16

2. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN, RESTRUKTURISASI HUTANG DAN KONDISI EKONOMI (Lanjutan)

b. Restrukturisasi Hutang (Lanjutan)

Restrukturisasi Hutang – Perusahaan (Lanjutan): Perusahaan sedang melaksanakan semua langkah-langkah yang diharuskan ke arah diterapkannya Rencana Perdamaian (Peace Plan) sebagaimana disetujui oleh para kreditur tidak terjamin Perusahaan dan telah diratifikasi oleh Pengadilan Niaga. Langkah-langkah tersebut meliputi penerbitan surat-surat hutang baru sebagai ganti surat-surat hutang tidak terjamin yang lama serta penerbitan saham-saham untuk pengurangan jumlah pokok hutang sesuai dengan syarat-syarat didalam Rencana Perdamaian. Perusahaan telah menurunkan hutang-hutang tidak terjaminnya sesuai Rencana Perdamaian dan meningkatkan modal sahamnya sebagai tambahan modal disetor menantikan penjatahan kepada para kreditur. Perusahaan telah menunjuk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hong Kong untuk bertindak sebagai Fiscal Agent, Paying Agent, dan Trustee untuk surat hutang tidak terjamin yang baru yang mana eurocleared.

c. Kondisi Ekonomi

Industri polyester fiber dan benang masih relatif stabil pada tahun 2010. Perekonomian Indonesia tumbuh pesat di kawasan Asia Tenggara, yaitu tumbuh sebesar 4,50% pada tahun 2010 dan sudah sesuai untuk mempelopori pemulihan krisis ekonomi global di kawasan tersebut. Permintaan domestik yang kuat, diberikannya rangsangan dan stabilitas politik membantu negara ini dalam mengatasi gejolak ekonomi pada tahun 2009 dan siap untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi sebelum terjadinya krisis. Penjualan retail di Indonesia secara substansial mengalami pertumbuhan pada tahun 2009. Ini membantu Perusahaan untuk memaksimalkan penjualan Fiber pada pasar domestik. Penguatan mata uang Rupiah terhadap mata uang US Dolar terjadi sepanjang tahun dan berada pada posisi Rp 9.115 / US$ pada tanggal 30 Juni 2010.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan konsolidasi dan hasil usahanya, dijelaskan dibawah ini : a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi ini telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan oleh BAPEPAM bagi Perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.

Page 20: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

17

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan dasar pengukuran biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran nilai lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasi juga disusun berdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung, dengan mengelompokkan arus kas konsolidasi dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah Rupiah. Laporan disajikan dengan menggunakan Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.

b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan beserta Anak Perusahaan yang berada di bawah pengendalian Perusahaan, kecuali Anak Perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau adanya pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan. Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar Perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.

c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak – pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak – Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. 1) Perusahaan yang melalui salah satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau

dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries).

2) Perusahaan Asosiasi.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Page 21: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

18

3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan

hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut, dan

5) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung Perusahaan dimana

suatu kepentingan substantial dalam hal suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) dan (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh dewan komisaris, direksi dan pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi No. 47.

d. Kas dan setara kas Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo kurang dari tiga bulan. Rekening bank yang dibatasi penggunaannya tidak dikelompokkan sebagai komponen kas dan setara kas.

e. Investasi jangka pendek

Deposito berjangka dinyatakan berdasarkan nilai nominalnya, dengan jangka waktu jatuh tempo lebih dari tiga bulan.

f. Piutang Usaha Piutang usaha disajikan sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang usaha akan dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

Page 22: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

19

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

g. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted average method). Harga perolehan meliputi semua biaya yang dapat diatribusikan langsung pada proses produksi dan bagian yang sesuai atas overhead produksi terkait, berdasarkan kapasitas operasi normal. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak laris ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang. Jumlah setiap penurunan nilai persediaan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Jumlah setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut. PSAK No. 14 (Revisi 2008), “Persediaan” telah diterapkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.

h. Aset Tetap Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Perusahaan dan Anak Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pada tahun 2003, mesin dan peralatan tertentu yang digunakan dalam kegiatan usaha yang diperoleh selama tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 telah dilakukan perubahan taksiran masa manfaat ekonomi aktiva tetap tersebut dari masa manfaat 10 tahun menjadi 20 tahun. Perubahan tersebut dipengaruhi dengan mempertimbangkan estimasi masa manfaat aktiva sejenis yang diterapkan oleh pesaing, kualitas produksi yang konsisten, perkembangan teknologi, dan pemeliharaan yang telah dilakukan. Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Page 23: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

20

h. Aset Tetap (lanjutan) Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang tahun yang lebih pendek antara hak atas tanah atau umur ekonomis tanah. Beban ditangguhkan ini disajikan dalam akun “Hak atas tanah yang ditangguhkan” pada neraca konsolidasi. Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut :

Tahun

Bangunan dan prasarana 20 Mesin dan peralatan 10 – 20 Kendaraan 5 Peralatan kantor 5 Peralatan toko 5 Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi. Efektif sejak 1 Januari 2008, Perusahan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 tentang Aset Tetap (Revisi 2007), yang menggantikan PSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain (1994) dan PSAK No. 17 tentang Akuntansi Penyusutan (1994). Berdasarkan PSAK yang telah direvisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.

Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusustan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada.

i. Sewa Menurut metode capital lease, aktiva sewa guna usaha disajikan dalam akun “Aset Tetap”, sedangkan kewajibannya dilaporkan dalam akun “Hutang sewa guna usaha”. Penyusutan dihitung dengan metode dan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset tetap pemilikan langsung.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Sewa (lanjutan)

Page 24: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

21

Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007) “Sewa” menggantikan PSAK No. 30 (1990) “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca konsolidasi pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Pada saat penerapan PSAK revisi ini, Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan PSAK revisi ini secara prospektif. Perusahaan menentukan saldo yang terkait dengan transaksi sewa pembiayaan yang sudah ada sebelum tanggal 1 Januari 2008 telah tepat. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007.

j. Penurunan Nilai Aset Tetap Setiap akhir tanggal neraca, Perusahaan dan Anak Perusahaan harus menelaah apakah terdapat indikasi penurunan nilai suatu aset. Aset tetap ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

j. Penurunan Nilai Aset Tetap (lanjutan)

Page 25: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

22

dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil dan menghasilkan arus kas terpisah.

k. Beban Tangguhan Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan emisi saham kepada masyarakat ditangguhkan dan diamortisasi dalam jangka waktu sepuluh tahun berdasarkan metode garis lurus. Pada tahun 1997, Perusahaan mempercepat jangka waktu amortisasi menjadi lima tahun. Berdasarkan surat keputusan BAPEPAM KEP No-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban emisi saham secara retrospektif dibukukan pada akun “Tambahan Modal Disetor”. Sedangkan beban emisi saham anak perusahaan disajikan pada pos ekuitas dan laporan perubahan ekuitas konsolidasi pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan obligasi dan wesel bayar jangka panjang dibebankan ke hutang yang bersangkutan dan diamortisasi berdasarkan umur hutang tersebut dengan mempergunakan metode garis lurus.

l. Manfaat Pensiun

Perusahaan dan Anak Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetap lokalnya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masih aktif diamortisasi dengan metode anuitas pasti selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris. Metode penilaian aktuaria yang digunakan oleh aktuaris adalah metode Projected Benefits Entry Age Normal.

m. Cadangan Uang Jasa Karyawan

Hak karyawan atas uang jasa dan ganti rugi yang berhubungan dengan pengunduran diri karyawan secara sukarela dan hak pensiun karyawan yang tidak mengikuti program pensiun, diakui dengan metode akrual. Kewajiban estimasian yang diakui berhubungan dengan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca konsolidasi dan dihitung sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga kerja No 150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000. Selanjutnya pada bulan April 2003, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang–Undang No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan menggantikan peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 150/Men/2000.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan

Page 26: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

23

ekspor diakui pada saat barang dikapalkan. Beban diakui pada saat terjadinya.

o. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan Anak Perusahaa diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca sebagai berikut :

o. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing (Lanjutan)

Mata Uang Asing 30 Juni 2010 30 Juni 2009 Rp Rp

US$ 1 9.083 10.225YEN 1 102 107CHF 1 8.385 9.458SGD 1 6.481 7.055NOK 1 1.398 1.600GBP 1 13.680 16.990EUR 1 11.086 14.432 Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan. Pembukuan Anak Perusahaan yang bertempat kedudukan di luar negeri, yaitu PIFC dan PML masing-masing diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan Anak Perusahaan yang bertempat kedudukan di luar negeri dijabarkan dengan nilai Rupiah, sebagai berikut : • Akun-akun neraca, kecuali akun ekuitas, dijabarkan dengan menggunakan kurs tanggal

neraca. • Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang periode

berjalan. Perbedaan yang timbul dari penjabaran ini disajikan dalam neraca konsolidasi sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham.

Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.

p. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode bersangkutan. Perusahaan melakukan penangguhan pajak (deferred income tax) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak,

Page 27: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

24

yang terutama menyangkut amortisasi, penyusutan aset tetap, penyisihan persediaaan usang, transaksi sewa guna usaha dan cadangan uang jasa karyawan. Perlakuan tersebut sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan.

q. Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar 2.376.907.950 dan 2.376.907.950 saham.

r. Informasi Segmen Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan revisi PSAK No. 5 tentang “Pelaporan Segmen”. Berdasarkan PSAK ini, sejak 1 Januari 2002 Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan pelaporan segmen sebagai berikut:

1) Segmen usaha (primer), dimana kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan dibagi menjadi indusri kimia dan serat sintetis; industri pertenunan dan perajutan; perdagangan dan produksi pakaian jadi serta jasa keuangan.

2) Segmen geografis (sekunder), yang terdiri dari kegiatan usaha dalam negeri dan luar negeri.

s. Penggunaan Estimasi Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi :

- nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi,

- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Page 28: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

25

4. KAS DAN SETARA KAS

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp RpKas : Rupiah 511,570,766 652,066,731 Mata uang asing 188,965,681 7,274,949

700,536,447 659,341,680 Bank :Pihak ketiga : Rekening Rupiah 8,292,293,744 9,655,565,294 Rekening mata uang asing 62,004,676,701 94,059,438,578

70,296,970,445 103,715,003,872 Jumlah 70,997,506,891 104,374,345,552

5. INVESTASI JANGKA PENDEK Deposito berjangka pada PT Bank CIMB Niaga Tbk, Jakarta sebesar Rp 3.500.000.000 merupakan deposito berjangka waktu 1 (satu) tahun dengan suku bunga sebesar 10,50% setahun dan jatuh tempo pada tanggal 12 September 2007. Deposito berjangka ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan untuk 1 tahun kedepan, dan perpanjangan terakhir pada tanggal 12 September 2008 dengan suku bunga sebesar 10% setahun dan jatuh tempo pada tanggal 12 September 2009. Deposito berjangka ini telah dicairkan pada tanggal 12 September 2009. Deposito berjangka pada Deutsche Bank, Jakarta sebesar Rp 4.500.000.000 merupakan deposito berjangka waktu 1 (satu) tahun dengan suku bunga sebesar 7,00% setahun dan jatuh tempo pada tanggal 28 September 2010.

6. PIUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari :

Pihak ketiga : 2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Pelanggan dalam negeri 373,960,118,721 311,833,992,616 Pelanggan luar negeri 61,081,351,326 38,216,908,181

Jumlah 435,041,470,047 350,050,900,797 Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu (60,376,201,419) (60,080,746,426) Bersih 374,665,268,628 289,970,154,371

Page 29: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

26

Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Sampai dengan 1 bulan 363,493,509,389 275,184,094,860 > 1 bulan – 3 bulan 9,766,681,295 10,896,006,779 > 3 bulan – 6 bulan 115,803,558 1,831,877,609 > 6 bulan – 1 tahun - > 1 tahun 61,665,475,805 62,138,921,548 Jumlah 435,041,470,047 350,050,900,796 Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu dari pihak ketiga adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Saldo awal periode 60,376,201,419 60,080,746,426 Perubahan selama periode berjalan : Penambahan penyisihan - - Pengurangan penyisihan - -Saldo akhir periode 60,376,201,419 60,080,746,426

Berdasarkan hasil penelaahan status masing-masing akun piutang pada akhir tahun, pihak manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha kepada pihak ketiga. Rincian piutang usaha dari pihak ketiga menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Rupiah 373,960,118,721 23,736,532,408 Dolar Amerika Serikat equivalen US$ 6.724.799 pada tahun 2010 dan US$ 3.737.595 pada tahun 2009 61,081,351,326 326,314,368,388

435,041,470,047 350,050,900,796

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa :2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

PT Multikarsa Investama 268,722,447,175 269,600,625,156

Jumlah 268,722,447,175 269,600,625,156 Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu (54,393,874,968) (70,898,674,392)

Bersih 214,328,572,207 198,701,950,764

Page 30: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

27

Pihak manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu untuk periode 30 Juni 2010 dan 2009 karena Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai rencana untuk melakukan kuasi reorganisasi setelah restrukturisasi atas hutang terjaminnya selesai. Per 30 Juni 2010 dan 2009, piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas pinjaman modal kerja Perusahaan yang diperolehnya dari Damiano Investments BV, Belanda (Catatan 26).

7. PIUTANG LAIN-LAIN

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Piutang karyawan 935,423,074 586,796,877 Lain-lain 3,873,183,398 4,399,935,278 Piutang dari potongan pembelian 79,538,614 - Jumlah 4,888,145,086 4,986,732,155 Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu (878,647,275)

Jumlah 4,888,145,086 4,108,084,880 Piutang karyawan merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan baik sebagai pinjaman pribadi maupun sebagai pinjaman dimuka. Pihak manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain, dan tambahan penyisihan piutang ragu-ragu tidak dibuat karena Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai rencana untuk melakukan kuasi reorganisasi setelah restrukturisasi hutang terjaminnya selesai.

8. PERSEDIAAN

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Barang jadi 151,132,877,696 122,616,553,178 Barang dalam proses 40,747,100,245 39,529,558,787 Bahan baku 96,699,747,313 94,502,470,311 Bahan pembantu 132,474,891,997 127,180,627,045 Jumlah 421,054,617,251 383,829,209,321 Berdasarkan hasil penelahaan keadaan fisik persediaan pada akhir tahun, pihak manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa tidak diperlukan penyisihan atas persediaan usang. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, persediaan Perusahaan dilindungi oleh asuransi PT Asuransi Rama Satria Wibawa terhadap kerugian yang disebabkan oleh kebakaran dan resiko-resiko kerugian lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 32.500.000, yang mana menurut

Page 31: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

28

pendapat manajemen cukup memadai untuk menutup kerugian-kerugian yang mungkin timbul. Dan persediaan Anak Perusahaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya pada tahun 2009 dan 2008 masing-masing dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 1,000,000 dan US$ 1.500.000. Per 30 Juni 2010 dan 2009, seluruh persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman modal kerja Perusahaan yang diperolehnya dari Damiano Investments BV, Belanda (Catatan 26).

9. PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

PT Multikarsa Investama 475,998,174,073 476,467,401,606

Jumlah 475,998,174,073 476,467,401,606 Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu (25,818,342,630) (50,101,533,106)

Bersih 450,179,831,443 426,365,868,500 Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Saldo awal periode 25,818,342,630 50,101,533,106 Perubahan selama periode berjalan Penambahan penyisihan - - Pengurangan penyisihan - -Saldo akhir periode 25,818,342,630 50,101,533,106 Piutang kepada PT Multikarsa Investama berasal dari penerimaan dari AR International Limited, Hong Kong sebesar Rp 51.421.394.625 untuk pengembalian uang muka pembelian aset tetap (mesin dan peralatan), sedangkan sisanya sebesar Rp 424.576.779.448 dan 425.046.006.981 pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 merupakan pinjaman untuk membayar gaji dan biaya-biaya lainnya. Sampai saat ini, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (PT Multikarsa Investama) belum dapat membayar hutangnya kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan, karena pihak yang mempunyai hubungan istimewa ini juga sedang mengalami kesulitan keuangan. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak membuat tambahan penyisihan piutang ragu-ragu pada tahun 2009 dan 2008 karena Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai rencana untuk melakukan kuasi reorganisasi setelah restrukturisasi atas hutang terjaminnya selesai.

Page 32: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

29

10. REKENING BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

BPPN : PT Bank Dharmala Rekening Rupiah 64,056,133 64,056,133

PT Bank Putera Multikarsa Rekening Rupiah 5,569,629,066 5,569,629,066 Rekening Dollar Amerika Serikat 11,613,029,401 13,137,333,086

PT Bank Papan Sejahtera Rekening Rupiah 37,356,312 37,356,312

PT Bank Umum Nasional Rekening Dollar Amerika Serikat 17,506,756 19,707,870

PT Bank Asia Pacific Rekening Rupiah 555,500 555,500 Jumlah 17,302,133,168 18,828,637,967 Karena Perusahaan dan salah satu dari Anak Perusahaan dalam proses restrukturisasi dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), maka sejumlah uang pada bank dibatasi penggunaannya oleh BPPN. Rekening yang dibatasi penggunaannya oleh PT. Bank Sociate Generale Indonesia disebabkan beberapa perusahaan dalam Texmaco Group sedang dalam proses restrukturisasi dengan PT. Bank Sociate Generale Indonesia. Dengan demikian, saldo kas pada bank – bank tersebut dibatasi dan disajikan dalam aset tidak lancar pada neraca konsolidasi. Kemudian pada bulan Januari 2003, saldo rekening pada PT. Bank Sociate Generale Indonesia tersebut ditutup dan uangnya telah ditransfer ke rekening Perusahaan. Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menghentikan izin operasi PT Bank Putera Multikarsa, yang merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 28 Januari 2000; PT Bank Dharmala, PT Bank Asia Pacific dan PT Bank Papan Sejahtera pada tanggal 13 Maret 1999; dan PT Bank Umum Nasional pada tanggal 21 Agustus 1998. Selanjutnya, operasi PT Bank Duta dan PT Bank Nusa International diambil alih oleh pemerintah pada tanggal 13 Maret 1999. Akibatnya, saldo sejumlah Rp 17.302.133.168 dan Rp 18.828.637.967 yang ada di bank tersebut disajikan sebagai kas yang dibatasi penggunaannya dalam aset tidak lancar di neraca konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas kemungkinan kerugian dari kas yang dibatasi penggunaannya tidak perlu, karena rekening bank yang dibatasi penggunaannya ini akan dikompensasikan dengan pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Page 33: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

30

11. PIUTANG USAHA, TIDAK LANCAR

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

PT Wastra Indah 137,503,756,066 137,503,756,066 PT Mutiara Persada Inti 29,050,809,556 29,050,809,556 PT Raja Busana Mahameru 29,566,633,189 29,566,633,189 PT Sumatex Subur 25,655,601,950 25,655,601,950 Polysindo (UK) Ltd., Inggris 23,227,903,521 26,210,517,499 Drapper Texmaco Inc. Co., Amarika Serikat 19,411,966,884 22,612,876,317 Coastal Group Ltd., Afrika Selatan 8,154,779,556 8,896,517,484 Norfil Ltd., Inggris 6,844,995,307 7,973,691,341 Polysindo (USA) Inc., Amerika Serikat 2,502,575,855 2,801,907,096 Commonwealth Holdings Pte. Ltd., Singapura 4,670,545,852 5,440,689,051 PT Texmaco Taman Synthetics 1,803,373,402 1,625,242,797 PT Texmaco Perkasa Engineering 3,374,978,942 3,383,200,694 PT Elok Prima Mitra Busana 1,825,862,400 1,825,862,400 PT Citra Abadi Sejati 1,354,384,678 1,354,384,678 PT Ungaran Sari Garments 991,607,596 991,607,596 PT Supermitory Utama Tbk 756,192,410 756,192,410 PT Busana Perkasa Garments 411,585,107 411,585,107 PT Perkasa Heavyndo Engineering 141,187,416 141,187,416 PT Wahana Perkasa Auto Jaya 89,068,435 89,068,435 PT Perkasa Indobaja 60,672,767 60,672,767 Jumlah 297,398,480,889 306,352,003,849 Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu (140,774,892,361) (80,563,429,545) Bersih 156,623,588,528 225,788,574,304 Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Saldo awal periode 140,774,892,361 80,563,429,545 Perubahan selama periode berjalan : Penambahan penyisihan - - Pengurangan penyisihan - -

Saldo akhir periode 140,774,892,361 80,563,429,545 Pihak manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha, tidak lancar, dan tambahan penyisihan piutang ragu-ragu tidak dibuat karena Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai rencana untuk melakukan kuasi reorganisasi setelah restrukturisasi hutang terjaminnya selesai. Per 30 Juni 2010 dan 2009, piutang usaha – tidak lancar digunakan sebagai jaminan atas pinjaman

Page 34: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

31

modal kerja Perusahaan yang diperoleh dari Damiano Investments BV, Belanda (Catatan 26). 12. PIUTANG LAIN-LAIN, TIDAK LANCAR

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

PT Texmaco Perkasa Engineering Tbk 76,225,375,254 76,053,645,094 PT Wahana Perkasa Auto Jaya 52,992,611,338 61,641,596,970 PT Texmaco Taman Synthetics 34,790,874,643 34,118,396,115 PT Wastra Indah 26,569,795,186 26,564,795,186 PT Sumatex Subur 8,611,913,090 8,611,913,090 PT Saritex Jaya Swasthi 6,634,990,433 6,634,990,433 PT Perkasa Heavindo Engineering 1,742,346,440 1,742,346,440 PT Super Mitory Utama 1,826,483,665 1,826,483,665 PT Perkasa Indosteel 1,555,808,912 1,555,808,912 PT Raja Busana Mahameru 1,210,000,000 1,210,000,000 PT Perkasa Indobaja 852,266,129 852,266,129 PT Ungaran Sari Garments 1,789,449,941 1,789,449,941 PT Merauke Rayon Jaya 448,500,000 448,500,000 PT Mahkota Indah Sentosa 377,832,876 377,832,876 PT Devrindo Widya 332,282,365 332,282,365 PT Citra Indah Textile 728,716,157 728,716,157 PT Wahana Jaya Perkasa 99,820,513 99,820,513 PT Sarana Daycrown Industri 99,820,511 99,820,511 PT Elokprima Mitra Busana 133,606,488 133,606,488 PT Bima Peranan Busana 21,000,000 21,000,000 PT Kreasi Indah Textile 18,250,000 18,250,000

Jumlah 217,061,743,941 224,861,520,885 Dikurangi : Penyisihan piutang ragu-ragu (6,863,185,267) Bersih 217,061,743,941 217,998,335,618

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Saldo awal periode - 6,863,185,267 Perubahan selama periode berjalan Penambahan penyisihan - - Pengurangan penyisihan - -

Saldo akhir periode - 6,863,185,267 Piutang lain-lain, tidak lancar merupakan uang muka untuk pengeluaran biaya-biaya dan tidak dikenakan bunga dan tidak ditetapkan jangka waktu pembayarannya. Sampai saat ini, Perusahaan-perusahaan tersebut diatas belum dapat membayar hutangnya kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan, karena sedang mengalami kesulitan keuangan dan ada yang sudah

Page 35: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

32

tidak beroperasi. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak membuat tambahan penyisihan piutang ragu-ragu untuk periode 30 Juni 2010 dan 2009 karena Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai rencana untuk melakukan kuasi reorganisasi setelah restrukturisasi atas hutang terjaminnya selesai.

13. ASET TETAP

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp RpNilai tercatat : Pemilikan langsung 10,734,733,932,802 10,731,305,933,471 Aktiva sewa guna usaha 30,142,094,300 -

Jumlah nilai tercatat 10,764,876,027,102 10,731,305,933,471

Akumulasi penyusutan : Pemilikan langsung 8,693,938,928,994 8,187,093,192,217 Aktiva sewa guna usaha 30,142,094,300 -

Jumlah akumulasi penyusutan 8,724,081,023,294 8,187,093,192,217

Nilai buku 2,040,795,003,808 2,544,212,741,254

Page 36: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

33

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut : Pemilikan langsung :

Perubahan selama periode berjalan

2 0 1 0 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhirRp Rp Rp Rp

Nilai tercatat : Tanah 113,343,016,510 - - 113,343,016,510 Bangunan dan prasarana 224,197,956,439 - - 224,197,956,439 Mesin dan peralatan 10,335,643,130,487 2,394,831,831 - 10,338,037,962,318 Kendaraan 23,603,411,287 826,060,000 - 24,429,471,287 Peralatan kantor 29,928,933,126 17,900,000 - 29,946,833,126 Peralatan toko 4,778,693,122 - 4,778,693,122

10,731,495,140,971 3,238,791,831 - 10,734,733,932,802

Akumulasi penyusutan : Bangunan dan prasarana 155,760,550,234 5,105,249,831 - 160,865,800,065 Mesin dan peralatan 8,228,272,341,404 248,005,975,935 - 8,476,278,317,339 Kendaraan 22,769,194,569 131,080,001 (796,932,333) 22,103,342,237 Peralatan kantor 29,903,718,627 9,057,604 - 29,912,776,231 Peralatan toko 4,778,693,122 - - 4,778,693,122

8,441,484,497,956 253,251,363,371 (796,932,333) 8,693,938,928,994

Nilai buku 2,290,010,643,015 2,040,795,003,808

Perubahan selama periode berjalan

2 0 0 9 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhirRp Rp Rp Rp

Nilai tercatat : Tanah 113,343,016,510 - - 113,343,016,510 Bangunan dan prasarana 224,197,956,439 - - 224,197,956,439 Mesin dan peralatan 10,333,607,924,941 2,035,205,546 - 10,335,643,130,487 Kendaraan 23,382,711,287 - - 23,382,711,287 Peralatan kantor 29,928,933,126 31,492,500 - 29,960,425,626 Peralatan toko 4,778,693,122 - 4,778,693,122

10,729,239,235,425 2,066,698,046 - 10,731,305,933,471

Akumulasi penyusutan : Bangunan dan prasarana 145,549,921,846 5,105,344,217 - 150,655,266,063 Mesin dan peralatan 7,724,536,087,984 254,652,506,729 - 7,979,188,594,713 Kendaraan 22,422,594,573 194,099,998 - 22,616,694,571 Peralatan kantor 29,794,628,483 59,315,265 - 29,853,943,748 Peralatan toko 4,778,693,122 - - 4,778,693,122

7,927,081,926,008 260,011,266,209 - 8,187,093,192,217

Nilai buku 2,802,157,309,417 2,544,212,741,254

Page 37: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

34

Aset sewa guna usaha :

Perubahan selama periode berjalan

2 0 1 0 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhirRp Rp Rp Rp

Nilai tercatat : Mesin dan peralatan 30,142,094,300 - - 30,142,094,300

30,142,094,300 - - 30,142,094,300 Akumulasi penyusutan : Mesin dan peralatan 30,142,094,300 - - 30,142,094,300

30,142,094,300 - - 30,142,094,300

Nilai buku - -

Perubahan selama periode berjalan

2 0 0 9 Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhirRp Rp Rp Rp

Nilai tercatat : Mesin dan peralatan 30,142,094,300 - - 30,142,094,300

30,142,094,300 - - 30,142,094,300 Akumulasi penyusutan : Mesin dan peralatan 30,142,094,300 - - 30,142,094,300

30,142,094,300 - - 30,142,094,300

Nilai buku - - Beban penyusutan aktiva tetap dialokasikan pada :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp

Pemilikan langsung : Beban pabrikasi 253,111,225,766 259,757,850,946 Beban usaha 140,137,605 253,415,263

253,251,363,371 260,011,266,209 Aktiva sewa guna usaha : Beban pabrikasi - - Beban usaha - -

- - Jumlah 253,251,363,371 260,011,266,209 Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di Karawang, Kendal dan Pemalang seluas 1.265.486,40 M² dengan sertifikat berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu 20 – 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2006 dan 2029. Untuk tanah milik Perusahaan yang berlokasi di Semarang seluas 78.111 M² jangka waktunya telah habis dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 November 2027. Sertifikat HGB seluas 76.428 M² masih dalam proses. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan sertifikat hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Page 38: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

35

Pada tahun 2002 dan 2001, penambahan tanah sebesar Rp 258.585.580 dan Rp 1.753.645.426 terdiri dari tanah yang berlokasi di Semarang seluas 24.120 M² dan di Karawang seluas 1.962,60 M². Sertifikat hak atas tanah tersebut masih dalam proses. Pada tanggal 30 Juni 2010, sertifikat kepemilikan tanah belum menggunakan nama baru Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, seluruh aset tetap Perusahaan kecuali tanah diasuransikan kepada PT Asuransi Rama Satria Wibawa terhadap resiko kerugian dan resiko lainnya termasuk gempa bumi dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar US$ 528.000.000 dan US$ 541.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutupi kerugian-kerugian yang mungkin timbul. Nilai wajar atas tanah Perusahaan (760.953 M²) berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) adalah sebesar Rp 203.008.910.000 dan nilai wajar atas bangunan Perusahaan (210.582 M²) berdasarkan NJOP adalah sebesar Rp 129.705.890.000. Dan berdasarkan laporan jasa penilai Nirboyo A., Dewi A. & Rekan tanggal 20 Januari 2010, jumlah nilai pasar dan nilai likuidasi dari aset tetap Perusahaan (kecuali peralatan kantor) masing-masing sebesar US$ 591.782.199 (setara dengan Rp 5.562.752.670.600) dan US$ 330.974.872 (setara dengan Rp 3.111.163.796.000). Tanah, mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek Anak Perusahaan dan hutang terjamin Perusahaan kepada BPP (Catatan 17 dan 18).

14. UANG MUKA INVESTASI DALAM PROYEK PERUSAHAAN PATUNGAN

Akun ini merupakan uang muka investasi Perusahaan dalam bentuk tanah yang akan digunakan untuk proyek perusahaan patungan (joint venture) dengan Eastman Kodak Company, Amerika Serikat, dalam bidang produksi polyester chips dan fibre di Karawang – Jawa Barat. Jumlah uang muka tersebut merupakan 17% dari jumlah modal Perusahaan patungan yang ditempatkan (Catatan 44). Kelanjutan dari joint venture ini sedang dipertimbangkan kembali oleh kedua belah pihak.

Page 39: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

36

15. ASET LAIN-LAIN

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp

Uang jaminan PLN 1,755,000,000 1,755,000,000 Lain-lain 1,160,156,094 367,860,149

Jumlah 2,915,156,094 2,122,860,149

16. HUTANG BANK Menurut pembaharuan perjanjian pinjaman tanggal 3 Maret 2006 dan 31 Agustus 2006 antara Perusahaan (Peminjam), Damiano Investments BV, Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent / Pengawas), Pemberi pinjaman menyetujui untuk menyediakan fasilitas letter of credit dengan jumlah keseluruhan sebesar US$ 50.000.000. Dengan demikian, Perusahaan juga dapat menggunakan nama pemberi pinjaman sebagai penjamin untuk membuka letter of credit di Barclays Bank Plc, Hong Kong (Barclays). Disamping itu, Perusahaan juga membayar biaya pendanaan sebesar 2,25% sebulan atas jumlah penggunaan fasilitas di Barclays kepada Damiano Investments BV, Belanda. Kemudian, berdasarkan pembaharuan perjanjian pinjaman tanggal 1 Januari 2009 antara Perusahaan (Peminjam), Damiano Investments BV, Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent / Pengawas), makan sejak tanggal 3 April 2009, semua fasilitas letter of credit di Barclays Bank Plc, Hong Kong (Barclays) dipindahkan ke Deutsche Bank AG. Dan sebagai konsekuensinya, Perusahaan harus membayar biaya pendanaan sebesar 1,25% sebulan atas jumlah penggunaan fasilitas di Deutsche Bank AG kepada Damiano Investments BV, Belanda. Letter of credit ini digunakan untuk membeli bahan baku sejumlah US$ 48,716,478 (setara dengan Rp 442.491.769.674) pada periode 30 Juni 2010 dan US$ 46,292,084 (setara dengan Rp 426.365.868.500) pada periode 30 Juni 2009. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008, suatu cadangan untuk biaya pendanaan pinjaman bank telah dibukukan sebesar Rp 144.360.174.669. Manajemen Perusahaan memahami bahwa Damiano Investments BV, Belanda dengan kebijaksanaannya mungkin akan mengganti, mengurangi atau menghapuskan biaya pendanaan tersebut dikemudian hari tergantung dari suatu kondisi yang pasti dan juga keberhasilan dari penyelesaian restrukturisasi hutang terjamin. Kemudian, berdasarkan pembaharuan perjanjian pinjaman tanggal 2 April 2009, yang diterima olah Perusahaan dari Damiano Investments BV, Belanda tanggal 10 November 2009, Damiano Investments BV, Belanda menyetujui bahwa biaya pendanaan atas penggunaan fasilitas letter of credit di Barclays selama periode 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008 adalah sebesar 0% sebulan. Akibatnya, biaya pendanaan sebesar Rp 144.360.174.669 dibatalkan / dihapuskan (Catatan 49). Dan, jumlah penghapusan biaya pendanaan ini dibukukan dengan menyajikan kembali neraca dan laporan laba rugi konsolidasi periode 30 Juni 2009.

17. HUTANG TERJAMIN

Page 40: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

37

2 0 1 0 2 0 0 9 Obligasi : Rp Rp A. 1) 13% Unsecured Senior Notes US$ 122.526.000 1,112,903,658,000 1,252,828,350,000 B. US$ 50.000.000 Secured Floating Rate 454,150,000,000 511,250,000,000 C. 11,5% Guaranteed Secured Notes US$ 260.000.000 2,361,580,000,000 2,658,500,000,000 D. 9,375% Guaranteed Secured Notes US$ 250.000.000 2,270,750,000,000 2,556,250,000,000 Jumlah 6,199,383,658,000 6,978,828,350,000 Dikurangi : Nilai buku beban emisi hutang - - Bersih 6,199,383,658,000 6,978,828,350,000 PT Bina Prima Perdana : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rupiah 1,302,583,907,331 1,302,583,907,331 US$ 29.055.834 266,732,556,120 297,095,902,650 EUR 849.873 307,920,358,150 12,265,536,215 YEN 3.001.711.400 9,422,337,294 319,948,515,900

1,883,840,742,995 1,931,893,862,096 Bank : Damiano Invesment BV ( Ex. Ficonesia, 82,835,159,994 CIC Singgapura, Cedit Agricole Idosuez, 65,870,818,867 Bangkok Bank) US$ 15,420,186 140,061,546,889 157,671,398,986 EUR 13,412,934 193,578,144,387

288,767,525,750 351,249,543,373

Tim Pemberesan (TP) : Rupiah 41,968,807,083 41,968,807,083 US$ 78,628,322 714,181,052,544 803,974,596,748 EUR 1,426,175 15,811,632,832 20,582,807,543 CHF 45,903 384,895,645 434,150,459

772,346,388,104 866,960,361,833 Jumlah 9,144,338,314,849 10,128,932,117,302

Pada tanggal 30 Nopember 2001, Perusahaan telah menandatangani Definitive Memorandum of Agreement (MOA) dengan para pemegang wesel sehubungan dengan rencana restrukturisasi dari Perusahaan dan Anak Perusahaan. Akan tetapi. hal ini belum dilaksanakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. dan MOA ini secara otomatis dihentikan. Kemudian. pada tanggal 14 Maret 2007, Perusahaan telah mengirimkan kembali usulan restrukturisasi yang baru kepada para kreditur terjamin (SDRP) untuk merestrukturisasi hutang terjaminnya termasuk obligasi. Sampai dengan bulan Maret 2010 belum diperoleh persetujuan dari para kreditur terjaminnya, terutama dari PPA (28% dari total hutang terjamin) masih belum memberikan keputusan soal penyelesaian restrukturisasi hutang. Namun demikian Damiano Investments BV, Belanda, pemegang saham mayoritas, juga merupakan pemegang mayoritas dari hutang terjamin yang terdiri dari obligasi dan bank. Saat ini, Damiano Investments BV, Belanda, memegang kurang lebih 90% hutang terjamin berupa obligasi dan bank selain PPA.

Page 41: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

38

A. 13% Guaranteed Secured Notes, US$ 122.526.000. Perusahaan pada bulan Juni 1994, menerbitkan Unsecured Senior Notes sebesar US$ 125.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. Wesel ini akan jatuh tempo pada tahun 2001. Pada bulan Mei 1996, Perusahaan menawarkan kepada para pemegang Unsecured Notes untuk menukarkan wesel mereka ke Guaranteed Secured Notes dengan tingkat bunga 13% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2001 yang terdaftar pada Bursa Efek Luxembourg dan diterbitkan oleh PIFC dengan Perusahaan sebagai penjamin. Seluruh pemegang Unsecured Notes menukar Unsecured Notes menjadi Secured Notes, kecuali pemegang Unsecured Notes sebesar US$ 2.474.000. Pada bulan Agustus 1997, Perusahaan membayar sebagian Unsecured Senior Notes dengan tingkat bunga 13% sejumlah US$ 1.250.000.

B. Secured Floating Rates Notes, US$ 50.000.000.

Pada bulan Pebruari 1996, PIFC menerbitkan Secured Floating Rate Note sebesar US$ 50.000.000, dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin yang tercatat pada Bursa Efek Luxembourg dengan tingkat bunga 3% di atas LIBOR per tahun yang jatuh tempo pada tahun 1999.

C. 9,375% Guaranteed Secured Notes, US$ 250.000.000.

Pada bulan Juli 1997, PIFC menerbitkan Guaranteed Secured Notes sebesar US$ 250.000.000 yang tercatat pada Bursa Efek Luxembourg, dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin dengan tingkat bunga 9,375% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2007. Dana dari wesel ini digunakan untuk mendanai sebagian dari tahap I program pengembangan yang baru.

D. 11,375% Guaranteed Secured Notes, US$ 260.000.000.

Pada bulan Juni 1996, PIFC menerbitkan Guaranteed Secured Notes sebesar US$ 260.000.000 yang tercatat pada Bursa Efek Luxembourg, dimana Perusahaan bertindak sebagai penjamin dengan tingkat bunga 11,375% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2006. Dana dari wesel ini digunakan untuk melunasi hutang bank dan hutang lainnya.

Saat ini, wesel-wesel tersebut di atas tidak tercatat pada Bursa Efek Luxemburg dan dijamin oleh hak gadai dengan jaminan real property, aset-aset bergerak (selain dari persediaan) dan hasil dari penjualan jaminan tersebut secara pari-passu dengan wesel bayar dan kewajiban lainnya dari Perusahaan dan Anak Perusahaan lainnya. Pinjaman kepada PT Bina Prima Perdana (BPP) merupakan pinjaman pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang telah jatuh tempo dan administrasinya telah dialihkan ke BPPN. Kemudian sesuai dengan skema restrukturisasi hutang yang termuat dalam Master Restructuring Agreement (MRA) tertanggal 23 Mei 2001, pada tahun 2002 hutang Perusahaan berdasarkan program restrukturisasi dengan BPPN telah dialihkan kepada BPP. Untuk pengalihan tersebut, BPP menerbitkan Exchangeable Bond (EB) kepada BPPN. Akan tetapi, pada tanggal 26 Pebruari 2004, BPPN mengeluarkan pernyataan pemberitahuan default kepada PT Bina Prima Perdana. Di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa PT Bina Prima Perdana sebagai holding company tekstil telah gagal membayar kupon Exchangeable Bond (EB) yang jatuh tempo tanggal 18 Agustus 2003.

Page 42: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

39

Per 30 Juni 2010 dan 2009, hutang terjamin menggunakan tanah, mesin dan peralatan Perusahaan di pabrik Karawang sebagai jaminan (Catatan 13).

18. PINJAMAN JANGKA PENDEK

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp

Fasilitas Pinjaman Modal Kerja :

PT Bina Prima Perdana :

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rupiah 53,211,451,624 53,211,451,624 Dolar Amerika Serikat (18.587.500 pada tahun 2010 dan 2009 ) 168,830,262,500 190,057,187,500 PT Bank Dharmala 8,000,000,000 8,000,000,000 PT Bank Putera Multikarsa 1,197,490,480 1,197,490,480 Catora International BV, Netherland 3,633,200,000 4,090,000,000 Damiano Investment BV, Belanda 1,816,600,000 2,045,000,000 Jumlah fasilitas modal kerja 236,689,004,604 258,601,129,604 Fasilitas Letter of Credit :PT Bina Prima Perdana : PT Bank Putera Multikarsa Dolar Amerika serikat (US$ 1,670,669 pada tahun 2010 dan 2009 ) 15,174,689,980 17,082,594,412

PT Bank Duta Rupiah 28,175,026,153 28,175,026,153

43,349,716,133 45,257,620,565 Lain-lain : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat (US$ 198,595 pada Pada Tahun 2010 dan 2009) 2,030,633,875 Rupiah 28,919,184,504 27,115,346,119

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Dolar Amerika Serikat (US$ 1,906,484 pada tahun 2010 dan 2009 ) 17,316,594,263 19,493,798,682

46,235,778,767 48,639,778,676 Jumlah fasilitas letter of credit 89,585,494,900 93,897,399,241

Jumlah 326,274,499,504 352,498,528,845 Pinjaman kepada PT Bina Prima Perdana (BPP) merupakan pinjaman pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang telah jatuh tempo dan administrasinya telah dialihkan ke BPPN. Kemudian sesuai dengan skema restrukturisasi hutang yang termuat dalam Master Restructuring Agreement (MRA) tertanggal 23 Mei 2001, pada tahun 2002 hutang Perusahaan berdasarkan program restrukturisasi dengan BPPN telah dialihkan kepada BPP. Untuk pengalihan tersebut. BPP menerbitkan

Page 43: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

40

Exchangeable Bond (EB) kepada BPPN. Pada tanggal 26 Pebruari 2004, BPPN mengeluarkan pernyataan pemberitahuan default kepada PT Bina Prima Perdana. Di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa PT Bina Prima Perdana sebagai holding company tekstil telah gagal membayar kupon Exchangeable Bond (EB) yang jatuh tempo tanggal 18 Agustus 2003. Pada tanggal 27 Pebruari 2004, BPPN dibubarkan oleh Pemerintah. Permasalahan-permasalahan yang sedang ditangani oleh BPPN dan belum terselesaikan, dialihkan kepada suatu lembaga baru pemerintah yang disebut Perusahaan Pengelola Asset (PPA) dibawah pengawasan Menteri Keuangan. Pada tanggal 27 Januari 2006, Anak Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar US$ 500.000 dari Catora International BV, Belanda (“CIBV”) untuk pembelian bahan baku (impor dan lokal) dan memenuhi kebutuhan operasional seperti pembayaran gaji, tagihan listrik dan lain-lain. Fasilitas kredit modal kerja ini dibebani bunga sebesar 18% pertahun dengan jatuh tempo pembayaran akhir tanggal 31 Agustus 2006, dan dijamin dengan persediaan senilai US$ 750.000. Kemudian, fasilitas kredit modal kerja tersebut telah diamandemen pada bulan Agustus 2006 untuk menyediakan tambahan fasilitas kredit dengan total fasilitas menjadi senilai US$ 750.000 dan jatuh tempo pembayaran terakhir adalah pada tanggal 31 Mei 2007. Sampai dengan saat ini, Anak Perusahaan telah membayar senilai US$ 200.000 pada tanggal 14 Agustus 2007, US$ 100.000 pada tanggal 13 September 2007 dan senilai US$ 50.000 pada tanggal 5 April 2008. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Anak Perusahaan belum membayar masing-masing senilai US$ 400.000 atas pinjaman jangka pendek tersebut yang telah jatuh tempo karena kesulitan keuangan atau masalah arus kas. Disamping itu, Anak Perusahaan belum memperbaharui perjanjian pinjaman ini. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 8 Januari 2008 antara PT Texmaco Jaya Tbk (Peminjam). Damiano Investment BV, Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent / Pengawas), Pemberi pinjaman menyetujui untuk menyediakan fasilitas modal kerja dengan jumlah keseluruhan sebesar US$ 1.000.000. Beban bunga atas pinjaman ini sebesar 25% setahun. Pinjaman ini harus dikembalikan 6 bulan setelah penerimaan pinjaman atau jatuh tempo pada bulan Agustus 2008. Pada tanggal 14 Agustus 2008 dan 1 September 2008, Anak Perusahaan telah membayar masing-masing sebesar US$ 700.000 dan US$ 100.000. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Anak Perusahaan belum membayar sisa pinjaman masing-masing sebesar US$ 200.000 karena kesulitan keuangan atau masalah arus kas. Disamping itu, Anak Perusahaan belum memperbaharui perjanjian pinjaman ini. Per 30 Juni 2010 dan 2009, pinjaman jangka pendek menggunakan tanah, mesin dan peralatan Anak Perusahaan sebagai jaminan (Catatan 13).

Page 44: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

41

19. WESEL BAYAR

Pada tanggal neraca, Anak Perusahaan memiliki saldo wesel bayar sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp

PT Bina Prima Perdana : Rupiah Nilai nominal 37,026,289,279 37,026,296,647 Dolar Amerika Serikat Nilai nominal ( US$ 5,000,000 pada tahun 2010 dan 2009 ) 45,415,000,000 51,125,000,000

Jumlah BPP 82,441,289,279 88,151,296,647

Lain-lain : Dolar Amerika Serikat Nilai nominal ( US$ 11,141,085 pada tahun 2010 dan 2009 ) 101,194,475,055 113,917,587,088

101,194,475,055 113,917,587,088 Jumlah 183,635,764,334 202,068,883,735

Akibat dihentikannya operasi beberapa bank pemegang wesel bayar ini pada tahun 1999, administrasinya telah dialihkan kepada BPPN sesuai dengan skema restrukturisasi hutang yang termuat dalam Master Restructuring Agreement (MRA) tertanggal 23 Mei 2001, pada tahun 2002 hutang Perusahaan berdasarkan program restrukturisasi dengan BPPN telah dialihkan ke BPP. Untuk pengalihan ini BPP mengeluarkan Exchangeable Bond (EB) kepada BPPN. Wesel bayar tersebut di atas tidak mempunyai jaminan. Bertindak sebagai arranger dari wesel bayar ini adalah PT Asia Kapitalindo Securities. Pada tanggal 30 Nopember 2001, Perusahaan telah menandatangani Definitive Memorandum of Agreement (MOA) dengan para pemegang wesel dan BPPN sehubungan dengan rencana restrukturisasi dari Anak Perusahaan. Akan tetapi, hal ini belum dilaksanakan oleh Anak Perusahaan. dan MOA ini secara otomatis dihentikan. (Catatan 2b). Pada tanggal 26 Pebruari 2004, BPPN mengeluarkan pernyataan pemberitahuan default kepada PT Bina Prima Perdana. Di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa PT Bina Prima Perdana sebagai holding company tekstil telah gagal membayar kupon Exchangeable Bond (EB) yang jatuh tempo tanggal 18 Agustus 2003. Pada tanggal 27 Pebruari 2004, BPPN dibubarkan oleh Pemerintah. Permasalahan-permasalahan yang sedang ditangani oleh BPPN dan belum terselesaikan, dialihkan kepada suatu lembaga baru pemerintah yang disebut Perusahaan Pengelola Asset (PPA) dibawah pengawasan Menteri Keuangan. Sampai dengan bulan Juni 2010, tidak terdapat perkembangan atau pembaharuan lebih jauh atas status pinjaman wesel bayar tersebut.

Page 45: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

42

20. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari :

Pihak ketiga :2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp Pemasok lokal 52,556,526,941 70,601,926,495 Pemasok luar negeri 215,800,757,910 210,641,531,013 Jumlah 268,357,284,851 281,243,457,509 Rincian umur hutang usaha kepada pihak ketiga yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp

Sampai dengan 1 bulan 221,379,145,207 165,154,243,911 > 1 bulan – 3 bulan 13,712,993,081 6,381,387,068 > 3 bulan – 6 bulan 1,652,036,651 3,639,906,034 > 6 bulan – 1 tahun 984,286,713 190,326,480 > 1 tahun 30,628,823,198 105,877,594,016

Jumlah 268,357,284,851 281,243,457,509 Rincian hutang usaha kepada pihak ketiga menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Rupiah 52,556,526,941 132,930,875,459 Dolar Amerika Serikat US$ 23.758.753 pada tahun 2010 dan US$ 14,504,898 pada tahun 2009 215,800,757,910 148,312,582,050

Saldo akhir periode 268,357,284,851 281,243,457,509

Hutang usaha pihak ketiga pemasok lokal merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan hutang usaha pihak ketiga pemasok luar negeri merupakan hutang atas pembelian bahan pembantu. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp

PT Wismakarya Prasetya 24,640,004,785 23,824,105,710

Jumlah 24,640,004,785 23,824,105,710

Page 46: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

43

21. HUTANG PEMBELIAN ASET TETAP

Akun ini merupakan hutang atas pembelian mesin-mesin tahun 2003 sehubungan dengan pengembangan proyek Anak Perusahaan :

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp Pihak ketiga : Juki Singapore Pte. Ltd., Singapura US$ 30.476,25 276,815,779 311,619,656

22. PERPAJAKAN

a. Pajak Dibayar Di muka

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Pajak penghasilan pasal 22 49,312,462,402 40,687,368,248 Pajak penghasilan pasal 23 1,196,641,194 915,215,214 Pajak pertambahan nilai 45,621,424,098 23,111,384,624

Jumlah 96,130,527,694 64,713,968,086 b. Hutang Pajak

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Pajak penghasilan pasal 21 1,091,804,968 1,152,646,237 Pajak penghasilan pasal 23 1,915,818,276 1,453,285,912 Pajak penghasilan pasal 26 3,394,627,729 5,082,402,981 Pajak penghasilan pasal 4 (2) 3,782,093 Pajak pertambahan nilai 14,762,920,552 14,114,584,803 Denda pajak 1,577,721,540 752,103,789 Jumlah 22,742,893,064 22,558,805,814

Page 47: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

44

c. Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran laba (rugi) fiskal yang dihitung oleh Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi 236,119,230,699 592,482,092,586 Rugi (laba) anak perusahaan sebelum pajak penghasila 12,299,860,299 (24,864,472,429)Laba (rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan 248,419,090,998 567,617,620,157 Penyesuaian fiskal terdiri dari : Beda tetap : Beban yang tidak diperkenankan / (penghasilan tidak kena pajak) : Beban pajak 31,864,466,838 22,566,729,988 Perjamuan dan representasi 480,213,486 364,832,519 Sumbangan 28,990,000 64,488,250 Penghasilan bunga (122,749,320) (314,114,655)

32,250,921,004 22,681,936,102 Beda waktu : Amortisasi beban tangguhan (181,123,989) Cadangan jasa karyawan - (2,121,889,694) Penyusutan aktiva tetap 75,985,983,795 82,038,105,833

75,985,983,795 79,735,092,151

Taksiran laba (rugi) fiskal Perusahaan sebelum kompensasi kerugian tahun sebelumnya 356,655,995,797 670,034,648,409

Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (3,757,989,158,997) (4,141,679,798,765) Jumlah taksiran rugi fiskal (3,401,333,163,200) (3,471,645,150,356)

Taksiran pajak penghasilan badan – –

Pajak dibayar dimuka : Pajak penghasilan pasal 22 49,312,462,402 11,923,311,086 Pajak penghasilan pasal 23 1,196,641,194 6,043,491

Jumlah pajak dibayar dimuka 50,509,103,596 11,929,354,577

Taksiranl lebih bayar pajak penghasilan badan 50,509,103,596 11,929,354,577

Page 48: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

45

d. Pajak Tangguhan Perhitungan jumlah aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dengan tarif pajak maksimal sebesar 25% pada tahun 2010 dan 28% pada tahun 2009 adalah sebagai berikut :

2 0 1 0

31 Desember 2009 30 Juni 2010 Rp Rp Rp

Perusahaan

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan : Rugi fiskal kumulatif 615,881,612,845 (89,163,998,949) 526,717,613,896 Penyisihan penilaian (615,881,612,845) 89,163,998,949 (526,717,613,896) Penyusutan aktiva tetap (163,631,286,477) 18,996,495,949 (144,634,790,528) Amortisasi beban tangguhan 2,013,065,143 - 2,013,065,143 Cadangan uang jasa karyawan 11,436,257,949 - 11,436,257,949

Jumlah (150,181,963,385) 18,996,495,949 (131,185,467,436)

Anak Perusahaan

TJ 35,479,503,828 (3,480,712,602) 31,998,791,226

Jumlah 35,479,503,828 (3,480,712,602) 31,998,791,226

Jumlah kewajiban pajak tangguhan, bersih (114,702,459,557) 15,515,783,347 (99,186,676,210)

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan

laba rugi

2 0 0 9

31 Desember 2008 30 Juni 2009 Rp Rp Rp

Perusahaan

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan : Rugi fiskal kumulatif 1,159,670,343,654 (187,609,701,554) 972,060,642,100 Penyisihan penilaian (1,159,670,343,654) 187,609,701,554 (972,060,642,100) Penyusutan aktiva tetap (240,791,071,297) 22,970,669,633 (217,820,401,664) Amortisasi beban tangguhan 2,348,190,922 (50,714,717) 2,297,476,205 Cadangan uang jasa karyawan 10,039,564,469 (594,129,114) 9,445,435,355

Jumlah (228,403,315,906) 22,325,825,802 (206,077,490,104)

Anak Perusahaan

TJ 44,811,681,005 (1,806,834,953) 43,004,846,052

Jumlah 44,811,681,005 (1,806,834,953) 43,004,846,052

Jumlah kewajiban pajak tangguhan, bersih (183,591,634,901) 20,518,990,849 (163,072,644,052)

Dikreditkan (dibebankan) ke laporan

laba rugi

Pengakuan aktiva pajak penghasilan ditangguhkan Perusahaan adalah berdasarkan perkiraan dari manajemen akan hasil di masa mendatang termasuk perkiraan atas tingkat produksi dan harga

Page 49: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

46

komoditi atas produk Perusahaan, waktu dan sifat penyelesaian atas kewajiban pajak tangguhan Perusahaan serta strategi perencanaan pajak. Berdasarkan perkiraan tersebut, manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar Perusahaan tidak dapat merealisasikan aktiva pajak tangguhannya yang timbul dari rugi fiskal kumulatif. Oleh karena itu, manajemen membentuk penyisihan penilaian masing-masing sebesar Rp 550.982.476.728 dan Rp 972.060.642.100 yang dicadangkan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009. Rekonsiliasi antara jumlah penghasilan (beban) pajak dan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak efektif terhadap laba (rugi) sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi 248,419,090,998 592,482,092,586 Rugi anak perusahaan sebelum pajak penghasilan (24,864,472,429) Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan 248,419,090,998 567,617,620,157

Rugi (keuntungan) pajak pada tarif yang berlaku 28% tahun 2010 dan 30% tahun 2009 62,104,772,750 158,932,933,644

Penyisihan penilaian 8,062,730,251 6,350,942,109 Pengaruh pajak atas beban yang tidak diperkenankan (penghasilan yang tidak kena pajak) (89,163,998,949) (187,609,701,554)

Beban (penghasilan) pajak Perusahaan (18,996,495,949) (22,325,825,802) Penghasilan pajak Anak Perusahaan 3,480,712,602 1,806,834,953

Jumlah beban (penghasilan) pajak (15,515,783,347) (20,518,990,849)

e. Penghasilan (Beban) Pajak

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Beban pajak penghasilan kini : Perusahaan - - Anak perusahaan - -

- - Penghasilan (beban) pajak tangguhan : Perusahaan 18,996,495,949 22,325,825,802 Anak perusahaan (3,480,712,602) (1,806,834,953)

18,996,495,949 20,518,990,849 Jumlah penghasilan (beban) pajak 18,996,495,949 20,518,990,849

f. Surat Ketetapan Pajak

Page 50: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

47

a. Perusahaan

• Pada tanggal 16 Juni 2010, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2009. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00046/407/09/092/10. Perusahaan mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp. 4.869.160.177 dan telah dibayarkan pada bulan Juni 2010.

• Pada tanggal 21 April 2010, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2009. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00029/407/09/092/10. Perusahaan mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp. 8.754.477.182 dan telah dibayarkan pada bulan Mei 2010.

• Pada tanggal 21 April 2010, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2008. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00024/406/08/092/10. Perusahaan mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp. 27.133.466.464. Atas lebih bayar tersebut telah dikompensasikan dengan kewajiban pajak lainnya untuk tahun buku 2008 sebesar Rp 25.296.012.102. Dan sisanya sebesar Rp 1.837.454.362 telah dibayarkan pada bulan Mei 2010.

• Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00007/501/07/092/09, Perusahaan tidak mempunyai tambahan hutang pajak.

• Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 4(2) untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00010/540/07/092/09, Perusahaan tidak mempunyai tambahan hutang pajak.

• Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00015/203/07/092/09, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 64.277.446. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan Juni 2009 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2007.

• Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00012/204/07/092/09, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 20.622.616.789. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan Juni 2009 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2007.

Page 51: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

48

• Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Pebruari 2007 sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00114/507/07/092/09, Perusahaan tidak mempunyai tambahan hutang pajak.

• Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00007/277/07/092/09, Perusahaan mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 1.504.120. Kewajiban pajak tersebut telah dikompensasikan pada bulan Juni 2009 dengan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2007.

• Pada tanggal 14 Mei 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib

Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00022/406/07/092/09, Perusahaan mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp 19.814.611.141. Atas lebih bayar tersebut telah dikompensasikan dengan kewajiban pajak lainnya untuk tahun buku 2007 sebesar Rp 20.688.398.355. Dan sisanya sebesar Rp 873.787.214 telah dibayarkan pada bulan Juni 2009.

b. Anak Perusahaan (TJ dan TGB)

• Pada tanggal 1 April 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00003/203/07/502/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 554.779. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 1 April 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00004/201/07/502/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 531.029. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 31 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00025/203/07/433/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 68.691.419. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

Page 52: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

49

• Pada tanggal 31 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 26 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00005/204/07/433/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 69.852.510. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 31 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 4(2) untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00009/240/07/433/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 51.045.540. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 31 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00016/201/07/433/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 39.191.907. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 20 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya

Bekasi mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan untuk tahun 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00061/406/07/431/09, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai kelebihan bayar pajak sebesar Rp 3.660.437.912. Kelebihan bayar pajak tersebut pada tanggal 17 April 2009 telah dikompensasikan dengan kurang bayar kewajiban kewajiban perpajakan Perusahaan dan sebesar Rp 228.918.382 telah diterima melalui Bank BCA cabang Menara Karya pada tanggal 27 April 2009.

• Pada tanggal 20 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya

Bekasi mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00064/101/05/052/07, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 45.920.086. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 20 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya

Bekasi mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00008/277/07/431/07, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 31.498.480. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

Page 53: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

50

• Pada tanggal 20 Maret 2009, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Madya

Bekasi mengeluarkan Surat Tagihan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 00043/107/07/431/07, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 2.976.128. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 29 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00179/101/07/433/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 50.772.725. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 29 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Juli 2008. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00088/101/08/433/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 2.388.363. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa

Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pertambahan Nilai untuk periode Desember 1998. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00013/109/98/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 2.636.430. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa

Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk periode Desember 2000. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00021/109/00/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 2.090.754. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa

Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 23 untuk periode Desember 2001. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00031/109/01/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 5.550.647. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan

Page 54: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

51

perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Desember 2001. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00030/109/01/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 628.802. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa

Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Agustus 2002. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00016/109/02/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 695.406. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 17 Oktober 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa

Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Desember 2005. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00027/109/05/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 300.472. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 4 September 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jawa

Tengah I Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Maret 2001. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00027/109/01/502/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 300.472. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 19 Juni 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan untuk tahun 2007. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. S-134/WPN.22/KP.1603/2008, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 339.675.640. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 13 April 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk periode Januari sampai dengan Desember 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00022/201/06/433/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 23.556.381. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan

Page 55: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

52

perusahaan tahun 2007. • Pada tanggal 28 Maret 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak

Perusahaan Masuk Bursa mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 4(2) untuk periode Januari sampai dengan Desember 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00021/240/06/054/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 53.340.423. Kewajiban pajak tersebut belum dilunasi oleh Anak Perusahaan. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 28 Maret 2008, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak

Perusahaan Masuk Bursa mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 21 untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. 00037/201/06/054/08, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 160.497.577. Kewajiban pajak ini telah dipindahbukukan pada tanggal 28 Maret 2008 sebesar Rp 21.438.744 dengan mengkompensasikan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2006. Dan sisanya sebesar Rp 139.058.833 telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

• Pada tanggal 22 Oktober 2007, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Karawang Selatan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan untuk tahun 2006. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. S-07/WPJ.22/KP.1604/2007, Anak Perusahaan (TJ) mempunyai tambahan hutang pajak sebesar Rp 398.053.120. Kewajiban pajak tersebut telah dilunasi pada tanggal 17 April 2009 dengan mengkompensasikan lebih bayar Pajak Penghasilan Badan perusahaan tahun 2007.

g. Administrasi

• Menurut Undang-Undang Perpajakan di Indonesia. Perusahaan melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunannya berdasarkan perhitungan sendiri. Pihak fiskus dapat melakukan penilaian kembali dan memperbaharui pajaknya dalam waktu 5 tahun sejak tanggal pajak tersebut terhutang.

• Pada tanggal 23 September 2008, Pemerintah Republik Indonesia menyetujui peraturan

perundang-undangan mengenai pajak penghasilan yang telah direvisi. yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2009. Revisi mencakup perubahan tarif efektif pajak dari 30% pada tahun 2008 menjadi 28% pada tahun 2009, dan menjadi 25% pada tahun 2010. Ini berpengaruh terhadap pajak penghasilan kini pada tahun 2009, dan revisi ini juga akan berpengaruh pada pajak penghasilan tangguhan yang sebelumnya menggambarkan pengurangan tarif pajak efektif.

Page 56: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

53

23. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Beban bunga 674,966,210,447 821,615,959,143 Listrik 18,566,190,847 20,277,190,222 Transportasi 10,909,815,853 9,856,100,775 Gaji 2,584,713,658 3,828,430,445 Sewa 900,092,388 - Jasa Profesional 809,827,987 2,339,858,105 Lain-lain 890,499 109,167,382 Jumlah 708,737,741,679 858,026,706,072

Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mengenai biaya keterlambatan pembayaran listrik sebesar Rp 10.827.190.937. Perusahaan menyetujui untuk mengakui hutang dan membayar biaya keterlambatan listrik tersebut dengan secara angsuran setiap bulannya dari Januari 2008 sampai dengan Desember 2009. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, saldo hutang biaya keterlambatan listrik masing-masing sebesar Rp Nihil dan Rp 2.706.797.720. Pada bulan Pebruari 2010, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengajukan tuntutan kepada Pengadilan Tinggi Jawa Tengah untuk pengembalian hutang listrik selama bulan Desember 2003 sampai dengan September 2004 sebesar Rp 2.821.800.525.

24. HUTANG LANCAR LAIN-LAIN

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Pinjaman untuk pesangon 40,809,721,688 40,930,920,208 Uang muka penjualan 30,097,470,107 31,137,276,606 Pengangkutan pembelian 9,924,766,454 5,932,767,024 Asuransi 759,915,999 7,565,793,070 Lain-lain 10,905,769,798 12,767,899,363

Jumlah 92,497,644,045 98,334,656,271

Page 57: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

54

25. HUTANG TIDAK TERJAMIN DAN WESEL BAYAR

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited (US$ 20,652,737 pada tahun 2010 dan (US$ 19,835.962 pada tahun 2009 187,588,813,018 202,822,713,890

Perusahaan telah mengambil langkah untuk implementasi Rencana Perdamaian (Composition Plan) yang telah disetujui oleh para kreditur tidak terjamin Perusahaan dan diratifikasi oleh Pengadilan Niaga. Pada tanggal 29 September 2006, hutang tidak terjamin yang terdiri dari Bank, PT Bina Prima Perdana, sewa guna usaha dan wesel bayar sebesar US$ 18.670.630 telah direstrukturisasi ke dalam wesel bayar dengan tingkat bunga tetap (Fixed rate notes) dan berada dibawah pengawasan (Custodian) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hong Kong. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, hutang tidak terjamin setelah restrukturisasi masing-masing sebesar US$ 20,652.737 (setara dengan Rp 187588.813018) and US$ 19,835.962 (setara dengan Rp 202.822.713.890), yang terdiri dari hutang pokok US$ 18.670.630 (setara dengan Rp 169.585.332.290 untuk tanggal 30 Juni 2010 dan Rp 190.907.191.750 untuk tanggal 30 Juni 2009) ditambah hutang bunga yang dikapitalisasi sebesar US$ 1,982.107 (setara dengan Rp 18.003.480.728) pada tanggal 30 Juni 2010 dan US$ 1.165.332 (setara dengan Rp 11.915.522.140) pada tanggal 30 Juni 2009 yang akan dilunasi selama 9 tahun dari tanggal restrukturisasi sebagai berikut :

Tahun

2009 5,0% 2010 17,5% 2011 17,5% 2012 17,5% 2013 20,0% 2014 22,5%

Suku bunga hutang restrukturisasi adalah sebagai berikut :

Tahun Suku bunga

2006 2% setahun 2007 2% setahun 2008 2% setahun

2009 dan selanjutnya 4% setahun

Page 58: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

55

Berdasarkan hasil rapat antara Perusahaan (Peminjam) dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Pemberi Pinjaman) tanggal 30 Januari 2009, Pemberi pinjaman setuju untuk menunda tanggal angsuran pokok pinjaman atas hutang tidak terjamin dan wesel bayar untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan mengganti tanggal angsuran pokok hutang sebagai berikut :

Tahun

2012 5,0% 2013 17,5% 2014 17,5% 2015 17,5% 2016 20,0% 2017 22,5%

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, beban bunga atas hutang tidak terjamin dan wesel bayar masing-masing sebesar Rp 1.883.203.728 dan Rp 1.138.936.650.

26. PINJAMAN MODAL KERJA

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa :Damiano Invesment BV, Belanda (US$ 36,410.862 pada tahun 2010 dan (US$ 37,902,924 pada tahun 2009 330,719,861,634 387,557,396,756 Berdasarkan Rencana Perdamaian yang telah disetujui oleh para kreditur, Damiano Investments BV, Belanda setuju untuk menyediakan pinjaman modal kerja sebesar US$ 15.000.000 kepada Perusahaan. Suku bunga yang dibebankan atas pinjaman tersebut adalah 9% setahun sampai dengan diimplementasikannya Rencana Perdamaian. Setelah implementasi tingkat suku bunga dan pembayaran pokok pinjaman akan mengikuti surat hutang baru. (Catatan 25). Disamping pinjaman modal kerja diatas. Damiano Investments BV, Belanda juga telah memberikan pinjaman modal kerja sebesar US$ 10.687.669,23 kepada Perusahaan dengan suku bunga sebesar 15% setahun. Damiano Investments BV, Belanda juga memberikan pinjaman uang muka sebesar US$ 3.336.000. Kemudian, berdasarkan perjanjian penghentian tertanggal 1 Januari 2008, Damiano Investments BV, Belanda setuju untuk memindahkan pinjaman uang muka ke dalam perjanjian pinjaman modal kerja. Berdasarkan penghentian perjanjian tanggal 1 Januari 2008, Damiano Investments BV, Belanda juga setuju untuk memindahkan jumlah pokok hutang atas fasilitas pre-finance dari Catora International BV, Belanda beserta bunganya masing-masing sebesar US$ 4.000.000 dan US$ 2.399.255 ke dalam perjanjian pinjaman modal kerja. Berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 14 Agustus 2008 dan 19 September 2008, Perusahaan mendapatkan tambahan pinjaman modal kerja dari Damiano Investments BV, Belanda masing-masing sebesar US$ 700.000 dan US$ 155.000.

Page 59: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

56

Kemudian, sepanjang tahun 2009, Damiano Investments BV, Belanda juga menyediakan pinjaman modal kerja sebesar US$ 1.625.000 sebagai bagian dari Perjanjian Pinjaman diatas. Sebagian dari pinjaman modal kerja ini yaitu sebesar US$ 1.257.839 telah dibayarkan oleh Perusahaan pada tahun yang sama. Per 30 Juni 2010 dan 2009, pinjaman modal kerja dari Damiano Investments BV, Belanda menggunakan piutang usaha, persediaan dan piutang usaha tidak lancar Perusahaan sebagai jaminan (Catatan 6, 8 dan 11). Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, beban bunga atas pinjaman modal kerja dari Damiano Investment BV, Belanda masing-masing sebesar Rp 551.401.712 dan Rp 11.202.374.373.

27. HUTANG USAHA, TIDAK LANCAR

Rincian hutang usaha, tidak lancar menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp

PT Citra Indah Textiles 39,491,541,493 39,491,541,493 PT Texmaco Micro Indoutama 80,457,768 80,457,768

Jumlah 39,571,999,261 39,571,999,261 Hutang usaha, tidak lancar merupakan hutang atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan jasa maklon.

28. HUTANG LAIN-LAIN, TIDAK LANCAR

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

PT Bima Peranan Busana 13,653,484,229 13,653,484,229 PT Perkasa Heavindo Engineering 1,062,557,586 1,062,557,586 PT Waniaindah Busana Tbk 128,200,000 128,200,000 PT Kreasi Kekar 43,659,874 43,659,874

Jumlah 14,887,901,689 14,887,901,689

Hutang lain-lain, tidak lancar merupakan uang muka kepada Anak Perusahaan dalam mata uang Rupiah dengan tidak dikenakan bunga dan tidak ditetapkan jangka waktu pembayaran.

Page 60: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

57

29. HUTANG SEWA GUNA USAHA Perusahaan Sewa Guna Usaha Jenis aktiva 2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

PT Perjahl Leasing Indonesia Mesin pabrik 11,205,860,675 14,280,285,956 PT Piranti Mulia Bisnisindo Mesin pabrik 10,583,391,978 13,487,037,560 PT Hanil Bakrie Finance Corporation Mesin pabrik 8,812,966,951 11,230,881,038 PT Koexim Mandiri Finance Kendaraan, mesin pabrik 5,471,044,955 6,972,073,692 PT GE Astra Finance Mesin pabrik 2,992,548,671 3,813,580,411

Jumlah 39,065,813,230 49,783,858,657 Dikurangi : Bagian yang akan ja tuh tempo dalam waktu satu tahun (39,065,813,230) (49,783,858,657)

Bagian jangka panjang - - Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, suku bunga dan periode sewa guna usaha Anak Perusahaan adalah sebagai berikut : Penyewa Suku bunga Jatuh tempo Anak Perusahaan (TJ) PT Hanil Bakrie Finance Corp. SIBOR + 2% 2007 PT Koexim Mandiri Finance SIBOR + 2.55% 2004 PT Perjahl Leasing Indonesia SIBOR + 2.8125% 2003 PT Piranti Mulia Bisnisindo SIBOR + 2% 2005 PT GE Astra Finance SIBOR + 4.75% untuk tahun 1999 dan

SIBOR + 2.75% dari tahun 2000 sampai 2002

2002

Pembayaran sewa guna usaha minimum di masa yang akan datang per 30 Juni 2010 and 2009 adalah sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Jumlah pembayaran minimum 44,455,223,112 56,582,868,093

Dikurangi : Bunga sewa guna usaha (5,389,409,882) (6,799,009,436)

Hutang sewa guna usaha 39,065,813,230 49,783,858,657 Dikurangi : Bagian hutang sewa guna usaha yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun (39,065,813,230) (49,783,858,657)

Hutang sewa guna usaha jangka panjang - -

Berdasarkan perjanjian jual beli tanggal 21 Maret 2006 dan perjanjian serah terima tanggal 12 Juli

Page 61: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

58

2006, PT Exim SB Leasing (dalam likuidasi) telah menjual tagihan-tagihannya kepada PT Piranti Mulia Bisnisindo. Pada tahun 2007, PT Koexim Mandiri Finance mengajukan tuntutan kepada Pengadilan Tinggi Jakarta untuk pengembalian aset guna usahanya. Sampai dengan saat ini, tidak terdapat perkembangan lebih jauh atas tuntutan dari PT Koexim Mandiri Finance kepada Anak Perusahaan.

30. HUTANG KREDIT PEMBIAYAAN

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Hutang kredit pembiayaan 240,302,762 373,416,679 Dikurangi : Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun (240,302,762) (340,020,000)

Bagian jangka panjang - 33,396,679

Berdasarkan perjanjian tanggal 28 Maret 2007, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari PT Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah mobil (Mercedes E-Class 240 Elegance Sedan Luxury) dengan harga beli sebesar Rp 580.000.000, dan suku bunga sebesar 10% setahun, dibayar secara cicilan setiap bulannya terhitung dari tanggal 30 Maret 2007 sampai dengan 28 Pebruari 2010. Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2008, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari PT Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah mobil (Honda New Accord) dengan harga beli sebesar Rp 146.428.000, dan suku bunga sebesar 8% setahun, dibayar secara cicilan setiap bulannya terhitung dari tanggal 25 Januari 2008 sampai dengan 25 Desember 2009. Berdasarkan perjanjian tanggal 5 Agustus 2008, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari PT Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah mobil (Honda All New CRV) dengan harga beli sebesar Rp 200.200.000, dan suku bunga sebesar 8,25% setahun, dibayar secara cicilan setiap bulannya terhitung dari tanggal 30 Agustus 2008 sampai dengan 30 Juli 2012. Berdasarkan perjanjian tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari PT Toyota Astra Financial Services untuk membeli sebuah mobil (Toyota Innova) dengan harga beli sebesar Rp 164.850.000, dan suku bunga sebesar 6,00% setahun, dibayar secara cicilan setiap bulannya terhitung dari tanggal 30 Desember 2009 sampai dengan 30 Nopember 2011. Jumlah beban bunga atas hutang kredit pembiayaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 17.481.251 dan Rp 17.939.000.

Page 62: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

59

31. MODAL SAHAM Berdasarkan akta notaris Januar Tirtaamidjaja, SH. No. 22 tanggal 15 Pebruari 1984, modal dasar Perusahaan adalah sebesar Rp 15.000.000.000 yang terdiri dari 600 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 25.000.000 per lembar. Modal ditempatkan sebesar Rp 7.500.000.000 atau sebanyak 300 lembar saham dan yang telah disetor penuh sebesar Rp 1.500.000.000 atau sebanyak 60 lembar saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham dengan akta notaris Aulia Taufani, SH No. 100 tanggal 27 Desember 2002, para pemegang saham Perusahaan menyetujui rencana perubahan Modal Dasar dari semula Rp 8.500.000.000.000 menjadi Rp 16.000.000.000.000 dan Modal Ditempatkan dan Disetor dari semula Rp 2.196.960.000.000 menjadi Rp 4.174.224.000.000. Berdasarkan akta notaris Aulia Taufani, SH No. 12 tanggal 4 Juli 2006 tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Rapat Luar Biasa Pemegang Saham dengan akta notaris Aulia Taufani, SH No. 111 tanggal 21 Juni 2006, para pemegang saham telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut : • Modal dasar Perusahaan sebesar Rp 16.000.000.000.000 serta modal ditempatkan dan disetor

penuh sebesar Rp 4.174.224.000.000. • Alokasi 83.484.480.000 lembar saham baru (seri C) dengan nilai nominal Rp 2 per saham

berdasarkan konversi hutang menjadi modal. Saham baru sebesar 43.144.238.750 lembar untuk kreditur tidak terjamin dan pemberi fasilitas modal kerja baru sedangkan sisanya sebanyak 40.340.241.250 lembar saham untuk kreditur terjamin.

• Membukukan agio saham hasil konversi saham menjadi modal sebesar Rp 5.574.513.535.500. Akta notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia berdasarkan keputusannya No. C-25038.HT.01.04.TH.2006 tanggal 28 Agustus 2006 dan telah didaftarkan di Departemen Industri dan Perdagangan No. 233/BH-1/IX/2006 tanggal 1 September 2006. Pada tanggal 31 Desember 2006, modal dasar Perusahaan sebesar Rp 16.000.000.000.000 terdiri dari 247.145.100.800 lembar saham dengan pengelompokkan sebagai berikut : • 17.000.000.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham. • 146.660.620.800 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham. • 83.484.480.000 lembar saham seri C dengan nilai nominal Rp 2 per saham. Dan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 2.283.248.477.500 yang terdiri dari 4.393.920.000 lembar saham seri A dan 43.144.238.750 lembar saham seri C. Pada bulan Pebruari 2008, Perusahaan melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan reverse stock yang dilakukan dengan rasio 20 berbanding 1. Dan menurut akta notaris Sutjipto, SH No. 91 tanggal 21 Pebruari 2008 tentang Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Modal saham Perusahaan sebesar Rp 16.000.000.000.000 terbagi atas 12.357.255.040 lembar saham dengan pengelompokan sebagai berikut : • 850.000.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal Rp 10.000 per saham. • 7.333.031.040 lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. • 4.174.224.000 lembar saham seri C dengan nilai nominal Rp 40 per saham.

Page 63: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

60

Akta notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusannya No. AHU-10588.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008. Modal ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya sebesar Rp 4.174.224.000.000 (26%) terbagi atas : • 219.696.000 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000 per saham atau seluruhnya

sebesar Rp 2.196.960.000.000. • 1.890.975.522 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 per saham atau seluruhnya

sebesar Rp 1.890.975.522.000. • 2.157.211.950 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 40 per saham atau seluruhnya

sebesar Rp 86.288.478.000. Dan susunan pemegang saham pada tanggal 21 Pebruari 2008 menurut akta notaris adalah sebagai berikut :

PersentasePemegang saham Jumlah saham kepemilikan Jumlah

% Rp

Sahan Seri A 219,696,000 5.15 2,196,960,000,000 Sahan Seri B 1,890,975,522 44.31 1,890,975,522,000 Sahan Seri C 2,157,211,950 50.55 86,288,478,000

Jumlah 4,267,883,472 100.00 4,174,224,000,000

Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 24 Maret 2009 yang telah dikukuhkan dalam akta notaris Sutjipto, SH No 91 tanggal 24 Maret 2009, notaris di Jakarta, Pemegang Saham setuju untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu melalui pemberian hak opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan (Management Employee Stock Option Programme / MESOP). Saham yang dikeluarkan adalah sebanyak 5% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor (sebanyak 118.845.397 lembar saham seri C). Akta notaris ini ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0052619.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Agustus 2009. Berdasarkan rencana Perusahaan yang telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia melalui surat tertanggal 17 Maret 2009, program ini akan diimplementasikan pada periode sebagai berikut :

Periode Periode Implementasi

I 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2009 II 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Oktober 2009 III 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2010 IV 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Oktober 2010 V 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2011 VI 5 (lima) hari bursa dimulai dari 3 Oktober 2011 VII 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Pebruari 2012

Tapi sampai dengan Juni 2010, program ini belum diimplementasikan karena Perusahaan akan melakukannya pada akhir periode implementasi (1 Pebruari 2012).

Page 64: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

61

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 berdasarkan catatan pemegang saham yang dikeluarkan oleh Kantor Administrasi Saham, PT Datindo Entrycom adalah sebagai berikut :

2010Jumlah saham Persentase

Pemegang saham Setelah Revers kepemilikan Jumlah% Rp

Shares Seri A :

PT Multikarsa Investama 131,394,719 5.53 1,313,947,190,000 Masyarakat (di bawah 5%) 88,301,281 3.71 883,012,810,000

Jumlah 219,696,000 9.24 2,196,960,000,000

Shares Seri B : - - -

Shares Seri C :Damiano Investment BV., Netherland 1,442,862,220 60.70 57,714,488,800 Lain - lain 508,428,217 21.39 20,337,128,680 Yang belum diambil 205,921,513 8.66 8,236,860,020

2,157,211,950 90.76 86,288,477,500

Jumlah 2,376,907,950 100.00 2,283,248,477,500

2009Jumlah saham Persentase

Pemegang saham Setelah Revers kepemilikan Jumlah% Rp

Shares Seri A :

PT Multikarsa Investama 131,394,719 5.53 1,313,947,190,000 Masyarakat (di bawah 5%) 88,301,281 3.71 883,012,810,000

Jumlah 219,696,000 9.24 2,196,960,000,000

Shares Seri B : - - -

Shares Seri C :Damiano Investment BV., Netherland 1,442,862,220 60.70 57,714,488,800 Lain - lain 508,428,217 21.39 20,337,128,680 Yang belum diambil 205,921,513 8.66 8,236,860,020

2,157,211,950 90.76 86,288,477,500

Jumlah 2,376,907,950 100.00 2,283,248,477,500 Saham Seri C yang belum diambil merupakan saham baru yang belum ditukarkan oleh kreditur (melalui The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hong Kong – custodian). sehingga nama pemegang sahamnya belum didaftarkan di PT Datindo Entrycom (administrator saham). Berdasarkan akta notaris DR. H. Teddy Anwar, SH, Spn, No. 111 tanggal 16 Agustus 2002, sebagian saham PT Multikarsa Investama sebanyak 2.454.081.290 saham (atau 122.704.064 saham setelah penggabungan saham) telah dijual kepada PT Bina Prima Perdana. Namun menurut catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom masih terdaftar atas nama PT Multikarsa Investama.

Page 65: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

62

Bapak Seeniappa Jegatheesan adalah Direktur Perusahaan untuk tahun 2010 dan 2009 dengan kepemilikan saham sejumlah 2.388 lembar saham dari jumlah modal disetor pada tahun 2010 dan 2009. Saham baru seri C (43.144.238.750 lembar saham) yang dikeluarkan sebagai hasil dari konversi hutang menjadi modal telah diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 1 Oktober 2007.

32. TAMBAHAN MODAL DISETOR

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp RpSelisih antara nilai nominal dengan hasil penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakat di tahun 1990 25,800,000,000 25,800,000,000 Biaya emisi saham (13,807,386,447) ) (13,807,386,447)

11,992,613,553 11,992,613,553 Selisih antara nilai nominal dari hasil konversi hutang ke modal di tahun 2006 5,574,513,535,500 5,574,513,535,500 Jumlah 5,586,506,149,053 5,586,506,149,053

Menurut usulan restrukturisasi (Rencana Perdamaian), Perusahaan akan menerbitkan sebanyak 16.780.718.747 lembar saham seri C kepada para kreditur tidak terjamin dan 26.363.520.000 lembar saham seri C untuk Damiano Investments BV, Belanda, sehubungan dengan konversi hutang menjadi saham sebesar Rp 5.660.802.013.000. Berdasarkan perubahan anggaran dasar Perusahaan tanggal 4 Juli 2006 melalui akta notaris Aulia Taufani, SH No. 12, Perusahaan telah mencatat saham yang akan diterbitkan sebesar Rp 5.660.802.013.000. modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 86.288.477.500 dan tambahan modal disetor sebesar Rp 5.574.513.535.500.

33. CADANGAN UANG JASA KARYAWAN

Pada tanggal 20 Juni 2000, Menteri Tenaga Kerja menerbitkan Keputusan No. Kep-150/Men/2000 mengenai aturan besarnya kompensasi disertai ketentuan yang mendasari pemberian kompensasi tersebut, yang mengharuskan perusahaan untuk membayar uang jasa dan kompensasi sehubungan dengan pengunduran diri karyawan atas dasar jumlah tahun masa kerja dan gaji, apabila pengunduran diri memenuhi ketentuan yang diatur dalam Keputusan tersebut. Kemudian pada bulan April 2003 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 menggantikan Keputusan No. KEP-150/Men/2000. Kewajiban imbalan pasca kerja yang termasuk dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut :

Page 66: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

63

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Nilai Kewajiban Biaya Jasa lalu yang belum diakuiKeuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui

Kewajiban bersih 59,728,981,630 48,353,447,032

Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut :Saldo awal 59,728,981,630 48,353,447,032 Pembayaran manfaat -

59,728,981,630 48,353,447,032 Perhitungan aktuaria untuk cadangan uang jasa karyawan Perusahaan tersebut di atas telah dihitung oleh aktuaris PT Sienco Aktuarindo Utama per tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dengan menggunakan asumsi sebagai berikut : Tingkat diskonto : 10,70% p.a di tahun 2009 dan 12,00% p.a di tahun 2008 Tingkat Mortalita : The 1958 Commissioners Standard Ordinary Mortality Table Tingkat kenaikan gaji : 8% p.a di tahun 2009 dan 2008 Usia Pensiun Normal : 55 tahun Tingkat kemungkinan pengunduran diri : 0% - 1% Metode pendanaan : Projected Unit Credit Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut telah memadai dan juga berpendapat bahwa penyisihan atas uang jasa telah memadai untuk menutup kewajiban yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan No. 13/2003.

34. CADANGAN UMUM

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. 351 tanggal 23 Juni 1997 dan akta No. 402 tanggal 24 Juni 1996 dari Adam Kasdarmadji, SH, notaris di Jakarta, disetujui penyisihan cadangan umum sebesar Rp 8.280.000.000 dari saldo laba, guna memenuhi ketentuan pasal 61 Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Pada periode 30 Juni 2010 dan 2009, Perusahaan tidak membuat tambahan cadangan karena kerugian yang dialami Perusahaan.

Page 67: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

64

35. PENYELESAIAN ATAS KLAIM ASURANSI. BERSIH

• Pada peride 30 Juni 2010 dan 2009, akun ini berkaitan dengan penyelesaian klaim asuransi atas

persediaan yang rusak masing-masing sebesar Rp 668.872.087 dan Rp 503.199.280. 36. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 2,376,907,950 2,376,907,950 Laba (rugi) bersih yang digunakan dalam perhitungan laba per saham 244,938,378,396 ) 613,001,083,435

Laba (rugi) bersih per saham dasar 103 258

37. PENJUALAN BERSIH

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Lokal 1,608,339,965,194 1,289,304,896,629 Ekspor 537,216,335,657 466,308,718,837

Jumlah 2,145,556,300,850 1,755,613,615,466

Lain - lain 4,330,740,542 3,216,258,807

Jumlah 2,149,887,041,392 1,758,829,874,273

Page 68: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

65

38. BEBAN POKOK PENJUALAN

2 0 1 0 2 0 0 9

Rp Rp

Bahan baku yang digunakan 1,266,349,128,015 900,076,147,892 Upah buruh langsung 35,708,170,382 31,731,281,055 Beban pabrikasi 754,938,629,133 709,262,840,737

Jumlah beban produksi 2,056,995,927,530 1,641,070,269,684

Persedian barang dalam proses Pada awal tahun 45,066,289,569 40,226,279,653 Pada akhir tahun (40,747,100,245) ) (39,529,558,787)

Beban pokok produksi 2,061,315,116,854 1,641,766,990,550

Persediaan barang jadi Pada awal tahun 145,296,009,825 173,686,531,676 Pembelian 788,241,969 50,530,339,628 Pada akhir tahun (152,005,703,558) ) (122,616,553,178)

Beban pokok penjualan 2,055,393,665,090 1,743,367,308,676

39. BEBAN PABRIKASI

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Beban penyusutan aktiva tetap 253,110,925,766 250,506,454,540 Bahan pembantu 209,638,209,532 194,045,888,580 Listrik dan gas 197,493,207,742 182,464,663,333 Pengangkutan 14,498,862,069 12,548,744,566 Biaya proses (jasa maklon) 9,083,376,839 9,598,545,590 Perbaikan dan pemeliharaan 8,663,618,825 8,237,123,032 Sewa 7,977,503,955 9,138,455,771 Asuransi 4,403,436,204 4,852,625,134 Lain - lain 87,760,170,688 37,870,340,191

792,629,311,619 709,262,840,737 40. BEBAN PENJUALAN

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Pemasaran 22,790,792,776 19,770,639,235 Ekspor 30,793,224,483 20,617,373,818 Pengangkutan 24,728,218,314 22,449,175,243 Iklan dan promosi 770,301,944 809,647,270

Jumlah 79,082,537,516 63,646,835,566

Page 69: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

66

41. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Gaji dan tunjangan 20,793,016,506 19,413,746,788 Sewa 2,850,506,711 4,665,564,185 Perjalanan 4,820,846,382 4,592,417,861 Beban pajak 31,864,466,838 22,566,729,988 Komunikasi 1,651,730,381 1,974,347,346 Perbaikan dan pemeliharaan 693,519,061 1,681,838,224 Jasa profesional 5,753,981,088 2,770,492,701 Penyusutan aktiva tetap 183,205,273 253,415,263 Peralatan kantor 2,331,334,675 1,363,240,183 Asuransi 223,734,060 313,958,649 Listrik dan air 281,203,370 516,633,948 Perjamuan dan representasi 480,213,486 364,832,519 Lain-lain 15,982,885,646 10,825,323,180

Jumlah 87,910,643,477 71,302,540,835

42. BEBAN BUNGA DAN ADMINISTRASI BANK

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Beban bunga atas : Pinjamn modal kerja 19,480,461,283 23,155,125,050 Hutamh tidak terjamin dan wesel bayar 3,856,516,378 3,767,417,747 Lain - lain 35,505,321 35,878,000

Jumlah beban bunga 23,372,482,982 26,958,420,797 Beban administrasi bank 2,014,296,262 2,169,205,381

Jumlah 25,386,779,244 29,127,626,178

43. PENGHASILAN BUNGA

2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp

Jasa giro dan lain-lain 122,749,320 314,114,655

Jumlah 122,749,320 314,114,655

Page 70: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

67

44. SIFAT DAN TRANSAKSI YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian sifat, hubungan dan jenis transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Nama pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Sifat hubungan istimewa perusahaan

Transaksi

PT Multikarsa Investama Pemegang saham Pinjaman, pemegang saham PT Wismakarya Prasetya Perusahaan afiliasi Pembelian Damiano Investments BV, Belanda Pemegang saham Pinjaman, pemegang saham Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi tersebut dilaksanakan pada tingkat harga dan persyaratan yang normal seperti dilaksanakan dengan pihak ketiga. Transaksi tersebut meliputi antara lain :

Persentaseterhadap jumlah

Aktiva/ KewajibanPendapatan/ Beban

2 0 1 0 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 0 9Rp Rp % %

Piutang usaha 214,328,572,207 198,701,950,764 4.88 4.17

Piutang hubungan istimewa 450,179,831,443 426,365,868,500 10.25 8.94

Hutang usaha 24,640,004,785 23,824,105,710 0.20 0.18

Beban pabrikasi 98,191,747 55,013,388,118 0.01 7.76

Page 71: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

68

45. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut :

2 0 1 0 2 0 0 9Mata uang Mata uang

Asing asingEkuivalen Ekuivalen Ekuivalen Ekuivalen

USD Rp USD RpAktivaKas dan setara kas US$ 6,847,258 62,193,642,382 8,126,714 94,066,713,527 Piutang usaha : Pihak ketiga US$ 6,724,799 61,081,351,326 1,667,822 167360989945.56

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya US$ 1,280,473 11,630,536,157 1,136,677 13,157,040,956

Jumlah aktiva 134,905,529,865 107,223,754,483

KewajibanHutang Bank : Pihak ketiga US$ - - 18,062,894 209,077,994,986

Hutang usaha : Pihak ketiga US$ 23,758,753 215,800,757,910 18,197,972 210,641,531,013

Hutang lain-lain : Pihak ketiga US$ 3,273,186 29,730,352,247 2,134,129 35,976,779,537

Hutang tidak terjamin dan Wesel bayar US$ - - - -

Pinjaman Modal kerja US$ 22,164,653 201,321,546,743 19,755,008 228,664,214,469

Beban masih harus dibayar US$ 52,515,312 476,996,581,844 27,144,753 314,200,519,773

Hutang wesel bayar US$ 16,141,085 146,609,475,055 14,258,539 165,042,587,088

Hutang terjamim 842,661,900 7,653,898,037,474 758,909,668 8,784,379,402,888

Pinjaman jangka pendek US$ 22,764,653 206,771,346,743 20,108,355 232,754,214,469

Hutang sewa guna usaha US$ 4,300,981 39,065,813,230 4,300,981 49,783,858,657

Hutang pembelian aktiva tetap US$ 30,476 276,815,779 26,922 311,619,656

Jumlah kewajiban 8,970,470,727,026 10,021,754,727,551

Jumlah kewajiban, bersih (8,835,565,197,161) (9,914,530,973,068)

Page 72: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

69

46. INFORMASI SEGMEN USAHA

Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan usahanya ke dalam dua segmen usaha primer dan sekunder sebagai berikut :

Industri kimia Pertenunandan dan Perdagangan Jasa

2009 serat sintetis perajutan tekstil keuangan Eliminasi Total (Dalam ribuan Rupiah) Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000

INFORMASI SEGMEN USAHA (PRIMER)

PENJUALAN SEGMEN :

Penjualan eksternal 2,149,874,760 144,908 – – - 2,150,019,668 Penjualan antar segmen - 6,124,664 – – (6,402,199) (277,535)Jumlah penjualan segmen 2,149,874,760 6,269,572 - – (6,402,199) 2,149,742,134

HASIL Hasil segmen 92,382,905 127,959 – – 92,510,864 Beban usahan yang tidak dapat dialokasikan (166,993,181) Rugi usaha (74,482,317) Pendapatan (Beban) lain-lain, bersih 322,901,408 Rugi sebelum pajak penghasilan 248,419,091 Penghasilan Pajak (3,480,713) Rugi dari aktivitas normal 244,938,378 Pos Luar Biasa - Rugi bersih 244,938,378

NERACA :Aktiva segmen 5,158,666,551 317,307,584 6,895,978,238 7,981,034,746 4,390,917,628

Kewajiban segmen 12,803,467,526 2,033,005,307 6,920,377,379 9,721,112,146 12,035,738,066

INFORMASI LAINNYA :Penyusutan dan amortisasi 250,537,860 2,573,066 - - - 253,110,926

INFORMASI SEGMEN GEOGRAFIS (SEKUNDER)

PENJUALAN SEGMEN :Dalam negeri 1,612,560,233 6,269,572 - (6,402,199) 1,612,427,606 Luar negeri 537,314,527 - - 537,314,527 Jumlah 2,149,874,760 6,269,572 - - (6,402,199) 2,149,742,134

AKTIVA SEGMEN :Dalam negeri 5,158,666,551 317,307,584 - - 5,475,974,135

Luar negeri - 6,895,978,238 6,895,978,238

Jumlah 5,158,666,551 317,307,584 - 6,895,978,238 4,390,917,628

Page 73: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

70

Industri kimia Pertenunandan dan Perdagangan Jasa

2009 serat sintetis perajutan tekstil keuangan Eliminasi Total (Dalam ribuan Rupiah) Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000

INFORMASI SEGMEN USAHA (PRIMER)

PENJUALAN SEGMEN :

Penjualan eksternal 851,309,026 18,455 – – - 851,327,480 Penjualan antar segmen - 2,316,504 – – (2,316,504) - Jumlah penjualan segmen 851,309,026 2,334,958 - – (2,316,504) 851,327,480

HASIL Hasil segmen 19,924,414 (1,918,242) – – 2,951,642 20,957,814 Beban usahan yang tidak dapat dialokasikan (57,120,163) Rugi usaha (36,162,349) Pendapatan (Beban) lain-lain, bersih 711,968,903 Rugi sebelum pajak penghasilan 675,806,554 Penghasilan Pajak 11,834,366 Rugi dari aktivitas normal 687,640,920 Pos Luar Biasa - Rugi bersih 687,640,920

NERACA :Aktiva segmen 5,544,616,551 348,423,533 1,343,917 8,787,949,808 (9,843,357,322) 4,838,976,488

Kewajiban segmen 13,470,722,603 2,163,127,598 12,160,697 8,819,435,874 (9,925,499,725) 14,539,947,047

INFORMASI LAINNYA :Penyusutan dan amortisasi 125,338,417 320,288 - - - 125,658,706

INFORMASI SEGMEN GEOGRAFIS (SEKUNDER)

PENJUALAN SEGMEN :Dalam negeri 613,162,166 2,334,958 - (2,316,504) 613,180,620 Luar negeri 238,146,860 - - 238,146,860 Jumlah 851,309,026 2,334,958 - - (2,316,504) 851,327,480

AKTIVA SEGMEN :Dalam negeri 5,501,186,702 343,274,341 1,343,917 - (1,055,403,091) 4,790,401,868 Luar negeri 43,429,850 5,149,192 - 8,787,949,808 (8,787,954,230) 48,574,620

Jumlah 5,544,616,551 348,423,533 1,343,917 8,787,949,808 (9,843,357,322) 4,838,976,488

Page 74: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

71

47. IKATAN

• Pada tanggal 14 Mei 1990, Perusahaan menandatangani “Memorandum of Understanding”

dengan Eastman Kodak Company, Amerika Serikat. untuk mendirikan perusahaan patungan (joint venture) yang khusus memproduksi polyster chips dan fibre di Indonesia dengan nama PT Eastindo Polymertama, yang didirikan berdasarkan akta No. 68 tanggal 17 Oktober 1991 dari Esther Daniar Iskandar, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-1990.HT.01.01.Th.92 tanggal 28 Pebruari 1992. Perusahaan bersama Eastman Kodak Company, Amerika Serikat telah memutuskan untuk menunda kegiatan usaha PT Eastindo Polymerta sampai pada waktu yang akan ditentukan dan disepakati oleh kedua belah pihak. Sampai saat ini, kedua pemegang saham memutuskan untuk menunda sisa penyetoran modal (Catatan 14).

• Berdasarkan surat tanggal 30 Juni 2008 antara PT Asia Pacific Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo

Eka Perkasa Tbk) dan PT Kahatex. Perusahaan setuju untuk membayar klaim atas PPN Keluaran tahun 2002 dan 2003 sejumlah Rp 1.849.013.873 (Catatan 46) secara angsuran setiap bulannya dari bulan September 2008 sampai dengan Juni 2009. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan dapat menerima kembali klaim tersebut jika PT Kahatex berhasil melakukan restitusi pajaknya. Sampai dengan sekarang, status klaim ini masih dalam proses.

48. PERJANJIAN PENTING

Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa dan maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk (Anak Perusahaan) untuk periode 12 bulan dan dapat diperbaharui. Perjanjian ini dibuat karena Anak Perusahaan tidak mempunyai modal kerja yang cukup untuk melayani permintaan dari pelanggan. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan harus membayar biaya yang terdiri dari biaya maklon, sewa gedung dan sewa mesin kepada PT Texmaco Jaya Tbk setiap bulannya. Biaya maklon diperhitungkan berdasarkan hasil produksi.

Pada tanggal 3 Agustus 2009, Perusahaan mengadakan pembaharuan perjanjian maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk (Anak Perusahaan) untuk periode 3 bulan dan dapat diperbaharui. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan harus membayar biaya maklon sebesar US$ 1,20 per yard dengan hasil produksi minimum sebesar 100.000 yards kepada PT Texmaco Jaya Tbk setiap bulannya. Jika Perusahaan tidak dapat mencapai hasil produksi minimum tersebut, maka Perusahaan harus membayar biaya maklon berdasarkan hasil produksi dan uang muka untuk produksi 100.000 yards kepada PT Texmaco Jaya Tbk untuk menutupi biaya konversi yang ada di PT Texmaco Jaya Tbk. Kemudian berdasarkan pembaharuan perjanjian maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk tanggal 23 Oktober 2009, Perusahaan setuju untuk memperpanjang periode maklon untuk 7 bulan dan dapat diperbaharui.

Page 75: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

72

49. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TAHUN LALU

Berdasarkan PSAK No. 25, jumlah koreksi atas kesalahan yang berhubungan dengan tahun sebelumnya harus dilaporkan dengan mengkoreksi saldo awal dari saldo laba (akumulasi defisit). Ringkasan dari akun yang disajikan kembali adalah sebagai berikut :

Dilaporkan sebelumnya Disajikan kembaliRp Rp

Neraca konsolidasi Biaya yang masih harus dibayar 708,737,741,679 858,026,706,072 Ekuitas (defisiensi) (7,644,820,438,649) (8,614,943,392,469)

Laporan laba rugi konsolidasi Rugi bersih 244,938,378,396 613,001,083,435

Laporan perubahan ekuitas konsolidasi Akumulasi defisit per 30 Juni 2010 dan 2009 (15,529,005,214,703) (16,495,495,759,821)

50. PERNYATAAN STANDARD AKUNTANSI KEUANGAN BARU

Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Standar yang akan mempengaruhi Kebijakan Akuntansi Keuangan Perusahaan adalah sebagai berikut :

• PSAK 26 (Revisi 2008) – Biaya Pinjaman. Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang

mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.

• PSAK 50 (Revisi 2006) – Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan. Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.

• PSAK 55 (Revisi 2006) – Instumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran. Berlaku efektif

untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010.

• PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan. Berlaku efektif untuk laporan keuangan

yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

• PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Perubahan Arus Kas. Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

• PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan Keuangan Konsolidasi. Berlaku efektif untuk laporan keuangan

yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

• PSAK 5 (Revisi 2009) – Operasional Segmen. Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang

Page 76: Laporan Keuangan Konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk ...akses.ksei.co.id/docs/quarter/2010/09/TW2/POLY/POLY LapKeu APF Juni... · Pembayaran bunga dan administrasi bank 120,047,886

PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk (Dahulu PT POLYSINDO EKA PERKASA Tbk)

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

30 Juni 2010 dan 2009

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan

73

mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

• PSAK 12 (Revisi 2009) – Kepemilikan Perusahaan Patungan. Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

• PSAK 15 (Revisi 2009) – Investasi pada Perusahaan Asosiasi. Berlaku efektif untuk laporan

keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

• PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan Kesalahan Akuntansi. Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

• PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset Tetap. Berlaku efektif untuk laporan keuangan

yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

• PSAK 57 (Revisi 2009) – Pencadangan, Kewajiban Diestimasi dan Aset Kontinjensi. Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

51. PERNYATAAN STANDARD AKUNTANSI KEUANGAN BARU (Lanjutan)

• PSAK 58 (Revisi 2009) – Aset Tidak Lancar, Aset yang akan dijual dan Operasional yang dihentikan. Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

Saat ini Manajemen Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut terhadap Perusahaan dan Anak Perusahaan, dan belum menentukan dampaknya terhadap posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas Perusahaan dan Anak Perusahaan.

52. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN

Perusahaan menerbitkan laporan keuangan konsolidasi yang merupakan laporan keuangan utama. Informasi keuangan tambahan PT Asia Pacific Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Tbk) (induk Perusahaan saja) ini, dimana investasi pada Anak Perusahaan dicatat dengan metode ekuitas, disajikan untuk dapat menganalisa hasil usaha induk Perusahaan saja. Informasi keuangan tambahan PT Asia Pacific Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Tbk) berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasi PT Asia Pacific Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo Eka Perkasa Tbk) dan Anak Perusahaan (lampiran 1 sampai dengan lampiran 5). Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk perusahaan saja dengan laporan keuangan konsolidasi tidak material, maka catatan atas laporan keuangan, induk Perusahaan saja tidak disajikan dalam informasi keuangan tambahan ini.