LAPORAN KERJA INSTALASI PERAWATAN
TAHUN 2013 (RAWAT JALAN & RAWAT INAP)
2013
RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM JL. R.SOEPRAPTO BLOK D NO. 1 – 9 BATU AJI
TELP. (0778) 364 446 / FAX. (0778) 361 363
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas berkat dan
rahmat-Nya jualah, sehingga instalasi perawatan dapat menyelesaikan laporan
kerja tahunan untuk periode tahun 2013.
Dalam penyusunan laporan kerja ini kami menghadapi berbagai hambatan
dan tantangan namun hal itu tidak mengurangi semangat kami dalam
melaksanakan rangkaian kegiatan mulai dari pengumpulan data, analisis data dan
akhirnya menyusunnya dalam bentuk laporan kerja.
Sebagai manusia biasa, kami menyadari bahwa laporan kerja yang kami
susun ini masih jauh dari kesempurnaan, mengingat terbatasnya kemampuan yang
kami miliki. Karena itu, saran, bimbingan, serta kritikan yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan.
Tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan kerja ini.
Demikianlah laporan kerja ini kami susun, semoga bermanfaat sebagai bahan
masukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam.
Batam, 04 Maret 2014
Kepala Instalasi Perawatan
Dr. Murfariza Herlina, SpA, M.Kes
1971082720021 2 008
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….. iii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….………. v
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………. vi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………….. vii
BAB I GAMBARAN UMUM RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM
A. Sejarah RSUD Embung Fatimah Kota Batam…..………………………... 1
B. Visi & Misi RSUD Embung Fatimah Kota Batam ……..…………………. 3
C. Organisasi & Manajemen RSUD Embung Fatimah Kota Batam……….. 4
BAB II INSTALASI PERAWATAN
A. Organisasi dan Manajemen ………………………………………………... 7
B. Kinerja Kegiatan Instalasi Perawatan ……………………………………… 11
1) Rawat Jalan……………………………………………………............... 11
a) Deskripsi Fisik Rawat Jalan ………………………………………. 11
b) Sumber Daya Manusia di Poliklinik RSUD Embung Fatimah….. 13
c) Jenis Pelayanan Poliklinik ………………………………………… 14
d) Alur Pelayanan Poliklinik…………………………………………… 15
e) Data Pasien Poliklinik RSUD Embung Fatimah…………………. 16
f) Data 10 Penyakit terbanyak di Poliklinik…………………………. 20
g) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Poliklinik……………………. 20
2) Rawat Inap……………………………………………………………….. 24
a) Deskripsi Fisik Rawat inap.. ……………….………………………. 24
b) Sumber Daya Manusia di Ruang Rawat Inap.……………….….. 26
iv
c) Alur Pelayanan Rawat Inap………………………………………… 29
d) Data Pasien Rawat Inap RSUD Embung Fatimah……………… 30
e) Data 10 Penyakit terbanyak di Rawat Inap & Indikator Kinerja.. 34
f) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rawat Inap…………………. 37
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………..………………………... 42
B. Saran………………………………………………..…………………………. 43
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 SDM Poliklinik Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan di Instalasi
Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 13
Tabel 2 SDM Poliklinik Berdasarkan Status Pegawai di Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013…………….. 13
Tabel 3 Jenis Pelayanan Poliklinik di Instalasi Perawatan RSUD Embung
Fatimah Kota Batam Tahun 2013………………………………… 14
Tabel 4 Daftar 10 Penyakit Terbanyak di Polikliik Instalasi Perawatan RSUD
Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013……………………… 20
Tabel 5 SDM Rawat Inap Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Instalasi
Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 27
Tabel 6 Jumlah Tenaga berdasarkan Kualifikasi Pendididikan di Ruang
Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota
Batam Tahun 2013………………………………………………….. 27
Tabel 7 Data Jumlah Tempat Tidur dan Perawat di Ruang Rawat Inap
Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun
2013…………………………………………………………………… 28
Tabel 8 Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan dan
Jenis Pembiayaan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah
Kota Batam Tahun 2013…………………………………………….. 30
Tabel 9 Daftar 10 Penyakit Terbanyak di Rawat Inap Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013……………….. 34
Tabel 10 Indikator Pelayanan Rawat Inap di Instalasi Perawatan RSUD
Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2011 - 2013……………….. 34
vi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 1 Struktur Organisasi RSUD Embung Fatimah Kota Batam……. 6
Gambar 2 Struktur Organisasi Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah
Kota Batam Tahun 2013…………………………………………... 11
Gambar 3 Denah Poliklinik Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah
Kota Batam Tahun 2013…………………………………………… 12
Gambar 4 Master Chart Pelayanan Poliklinik Instalasi Perawatan RSUD
Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013……………………… 15
Gambar 5 Grafik Jumlah Pasien Rawat Jalan Per Bulan Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013……………… 16
Gambar 6 Diagram Jumlah Pengunjung Rawat Jalan Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013……………… 17
Gambar 7 Grafik Jumlah Pasien Poliklinik berdasarkan Jenis Pembiayaan
Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Tahun 2013………………………………………………………….. 18
Gambar 8 Diagram Jumlah Pasien Poliklinik Berdasarkan Poli Kunjungan
Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Tahun 2013………………………………………………………….. 19
Gambar 9 Master Chart Pelayanan Rawat Inap di Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013……………… 29
Gambar 10 Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan di
Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Tahun 2013………………………………………………………….. 31
Gambar 11 Jumlah Pasien Rawat Inap Per Jenis Pembiayaan di Instalasi
Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013.. 32
Gambar 12 Jumlah Pasien Rawat Inap Per Bulan di Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013……………… 33
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Distribusi Pasien Poliklinik berdasarkan jenis pembiayaan di Instalasi
Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Lampiran 2 Distribusi Pasien Poliklinik berdasarkan Poli Kunjungan di Instalasi
Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Lampiran 3 Data Pengunjung Rawat Jalan di Instalasi Perawatan RSUD Embung
Fatimah Kota Batam
Lampiran 4 Monitoring Evaluasi Standar Pelayanan Minimal di Tiap Jenis
Pelayanan RSUD Embung Fatimah Tahun 2013 (Poliklinik)
Lampiran 5 Monitoring Evaluasi Standar Pelayanan Minimal di Tiap Jenis
Pelayanan RSUD Embung Fatimah Tahun 2013 (Rawat Inap)
Lampiran 6 Tabel Hasil Survei Waktu Tunggu di Poliklinik Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Lampiran 7 Data Rekapan Absen Dokter dan ketersediaan pelayanan rawat jalan
di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 (Sumber :
Kepegawaian)
Lampiran 8 Tabel Kuesioner Kepuasan Pasien di Rawat Jalan Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Lampiran 9 Tabel Kuesioner Kepuasan Pasien di Rawat Inap Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Lampiran 10 Daftar Ketenagaan di Ruangan Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD
Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 1
BAB I
GAMBARAN UMUM RSUD EMBUNG FATIMAH
KOTA BATAM
A. Sejarah RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah berangkat dari sebuah
Puskesmas Rawat Jalan yang dioperasionalkan pada tanggal 8 Oktober 1986
bernama Puskesmas Batu Aji. Pada tahun 1988 statusnya berubah menjadi
Puskesmas Rawat Inap dengan 6 tempat tidur. Puskesmas Batu Aji setahap
demi setahap berkembang seiring dengan makin beragamnya jenis pelayanan
yang ditawarkan dan sesuai dengan disiplin ilmu tenaga medis yang dimiliki
Puskesmas Batu Aji, sehingga Puskesmas batu Aji berubah statusnya menjadi
Rumah Sakit Umum Daerah Batu Aji kelas D milik Pemerintah Kota Batam
berdasarkan SK Menkes RI No. 799/Menkes/SK/VII/2004 dan disahkan oleh
Walikota Batam pada tanggal 11 Oktober 2004.
Pada tanggal 20 Januari 2006 statusnya berubah menjadi salah satu
unsur organisasi perangkat daerah yang disahkan melalui Peraturan Daerah
No.1 Tahun 2006 tentang pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah. Status rumah sakit umum daerah kota batam tahun
2010 berubah menjadi badan layanan umum daerah berdasarkan surat
keputusan walikota nomor KPTS 35/HK/XII/2009 tentang penetapan status pola
pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPK-BLUD) pada rumah
sakit umum daerah kota batam, dan pada tanggal 30 mei 2011 rumah sakit
umum daerah kota batam berubah nama menjadi rumah sakit umum daerah
embung fatimah kota batam.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 2
Dengan Perda ini maka Rumah Sakit Umum Daerah Batu Aji menjadi
Lembaga Teknis Daerah dalam bidang pelayanan kesehatan sebagai Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Batam dan bertanggung jawab langsung kepada
kepala daerah Kota Batam yaitu Walikota Batam.
Perbaikan manajemen yang terus menerus dilaksanakan adalah untuk
menghasilkan kinerja pelayanan yang baik yang didukung oleh sumber daya
yang potensial. Hal ini menjadikan RSUD Embung Fatimah Kota Batam siap dan
berusaha untuk memenangkan persaingan dalam memberikan pelayanan Prima
dan kepuasan konsumen.
RSUD Embung Fatimah Kota Batam mempunyai 100 tempat tidur dalam
menunjang beberapa ruang perawatan yang diharapkan akan dikembangkan
secara optimal agar pelayanan dapat dilaksanakan secara penuh.
Dalam menghadapi persaingan rumah sakit yang sangat ketat, RSUD
Embung Fatimah Kota Batam dituntut untuk dapat menghasilkan produk layanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Dengan
demikian RSUD Embung Fatimah Kota Batam harus selalu memberikan dan
mengadakan penyempurnaan produk dan jasa layanannya melalui perumusan
perencanaan strategis, dimana perumusan perencanaan strategi tersebut
disesuaikan dengan Sumber Daya yang ada di RSUD Embung Fatimah Kota
Batam, sehingga mampu dikomunikasikan dan diimplementasikan kepada
seluruh lapisan pegawai, dengan harapan semua pegawai mampu mengubah
sikap, komitmen dan tanggung jawab terhadap segala tantangan dan tuntutan
yang diharapkan masyarakat.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 3
Sejak status Puskesmas Batu aji ditingkatkan statusnya menjadi RSUD
kelas D pada bulan oktober 2004 dan operasional sebagai rumah sakit baru
dijalankan sejak awal tahun 2005, rumah sakit mampu meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat sebagai rumah sakit rujukan, meskipun bila dilihat dari
manajemen rumah sakit, rumah sakit belum dapat berjalan secara optimal,
mengingat masih banyak kekurangan baik dari segi fasilitas, sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia yang dimiliki oleh rumah sakit. Kemudian
pada tanggal 5 Juli 2013, Walikota Batam Ahmad Dahlan meresmikan
penetapan kenaikan kelas RSUD Embung Fatimah Kota Batam dari tipe C
menjadi tipe B.
B. Visi & Misi RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Visi RSUD Embung Fatimah Kota Batam adalah “Menjadi rumah sakit
unggulan dengan pelayanan prima”. Misi RSUD Embung Fatimah Kota
Batam yaitu:
1) Meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia
2) Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana BLUD/RSUD
sesuai standar.
3) Meningkatkan pelayanan yang cepat, tepat, ramah dan terjangkau.
4) Mengembangkan BLUD/RSUD sebagai pusat penanganan kecelakaan
lalu lintas dan kecelakaan kerja.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 4
C. Organisasi & Manajemen RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Susunan organisasi dan tata kerja RSUD Embung Fatimah Kota Batam di
atur dalam Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 7 Tahun 2013.3
1. Kedudukan
1) RSUD merupakan Instansi pendukung Pemerintah Daerah yang
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang
pelayanan kesehatan.
2) RSUD dipimpin oleh seorang direktur yang berkedudukan di bawah
dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas
RSUD mempunyai tugas :
a) Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil
guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, upaya pemulihan
yang dilakukan secara serasi, terpadu, dengan upaya peningkatan
dan pencegahan serta dengan melaksanakan upaya rujukan; dan
b) Melaksanakan pelayanan rumah sakit yang bermutu sesuai dengan
standar pelayanan rumah sakit.
3. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaiman dimaksud diatas, RSUD
mempunyai fungsi :
a) Penyelenggaraan pelayanan medik;
b) Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik dan non medik;
c) Penyelenggaraan pelayanan asuhan perawatan;
d) Penyelenggaraan pelayanan rujukan;
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 5
e) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
f) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan; dan
g) Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan.
4. Susunan Organisasi
Susunan Organisasi RSUD terdiri dari :
a. Direktur;
b. Wakil Direktur;
c. Bagian dan Sub Bagian;
d. Bidang dan Seksi
e. Instalasi-Instalasi;
f. Komite-Komite
g. Satuan Pemeriksa Internal; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 6
Gambar 1 Struktur Organisasi RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 7
BAB II
INSTALASI PERAWATAN
A. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Pada awalnya instalasi rawat inap dan instalasi rawat jalan berdiri
sendiri sebagai instalasi pada bulan januari tahun 2013. Kemudian pada
bulan agustus 2013 kedua instalasi tersebut bergabung menjadi instalasi
perawatan.
Instalasi Perawatan merupakan unit penyelenggaraan pelayanan
rawat jalan (poliklinik) dan rawat inap di RSUD Embung Fatimah Kota
Batam. Instalasi ini dipimpin oleh seorang kepala dalam jabatan
fungsional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur.
Dalam pelaksanaan tugasnya kepala instalasi perawatan di bantu
oleh koordinator perawatan, sekertariat, penanggung jawab informasi dan
promosi, penanggung jawab logistik dan distribusi, penanggung jawab
SDM dan Diklat serta penanggung jawab mutu pelayanan. Adapun uraian
tugas kepala instalasi dan masing-masing penanggung jawab adalah
sebagai berikut :
1) Kepala Instalasi
a. Memimpin dan mengkoordinasi Instalasi Perawatan yang meliputi :
Instalasi rawat Jalan dan Instalasi rawat Inap, agar dapat
memberikan pelayanan secara Optimal dengan bantuan staf yang
ada dibawahnya.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 8
b. Bekerjasama dengan bagian yang lain dalam rangka peningkatan
dan kemajuan Rumah sakit.
c. Melaksanakan tugas-tugas yang di limpahkan oleh Pimpinan atau
Direktur demi kemajuan Rumah Sakit.
d. Mengakomodasi kepentingan-kepentingan dan peningkatan mutu
Sumber Daya Manusia yang bekerja di bawah Instalasi Perawatan.
e. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di
Instalasi Perawatan untuk kemudahan mencari Solusi dengan
Pimpinan atau Direktur.
f. Mengakomodasi keperluan Instalasi Perawatan agar dapat berjalan
lancar dan memberikan pelayanan yang optimal.
g. Mengevaluasi kinerja Instalasi Perawatan dan membuat laporan
kerja tahunan.
h. Membuat rencana kerja Instalasi Perawatan berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi.
1) Koordinator Perawatan
a. Membantu dan bekerjasama dengan kepala Instalasi dalam
mengatur dan mengkoordinasikan staf di bawah Instalasi
Perawatan agar dapat menjalankan tugas secara Optimal.
b. Mengidentifikasi permasalahan-permasahan yang terjadi di
Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap untuk kemudian
mendiskusikan pemecahan masalah dengan Kepala Instalasi.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 9
2) Penanggung Jawab Informasi Dan Promosi
a. Merencanakan dan mengevaluasi pemberian Informasi yang benar
mengenai pelayanan di Instalasi Perawatan RSUD Eambung
Fatimah Kota Batam.
b. Melakukan Usaha-usaha Promosi untuk Instalasi Perawatan di
RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
c. Merencanakan dan menyelenggarakan pemberian Informasi
penyakit dan Kesehatan kepada Pasien.
3) Penanggung Jawab Sumber Daya Manusia Dan Diklat
a. Mengiventaris ketenagaan, yang bekerja di Instalasi Perawatan.
b. Mengiventaris diklat-diklat yang telah di ikuti tenaga paramedis di
Instalasi dan membicarakan dengan Kepala Instalasi atau
mengkoordinasikan dengan penanggung jawab ruangan dan mutu
pelayanan.
c. Mengatur mobilitas ketenagaan di Instalasi Perawatan dan
bekerjasama dengan bagianKepegawaian mengenai: Cuti, Ijin
Sakit, Penggantian Perawat dan lain-lain.
d. Mengawasi kedisplinan pegawai di Instalasi Perawatan.
e. Mengakomodasi kepentingan di Instalasi Perawatan dalam hal
pengurusan kenaikanpangkat, Cuti, Ijin dan Kenaikan Gaji Berkala
dan lain-lain.
4) Penanggung Jawab Logistik Dan Distribusi
a. Mengiventaris peralatan Medis dan Non Medis yang tersedia di
Insdtalasi Perawatan.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 10
b. Mengkoordinasi penyelenggaraan perawatan kebutuhan Logistik di
Instalasi Perawatan setiap 3 bulan sekali berupa:
1. Kebutuhan rumah tangga (sabun, Linen, dan lain-lain)
2. Kebutuhan obat-obatan dan bahan habis pakai.
3. Menyelesaikan usulan permintaan Peralatan Medis dan Non
Medis yang dihitung berdasarkan kebutuhan.
5) Penanggung Jawab Ruangan Dan Mutu Pelayanan
a. Mengiventaris Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah
ada di Instalasi Perawatan dan melengkapi Standar Operasinal
Prosedur (SOP) yang belum ada dalam Akreditasi Rumah Sakit.
b. Mengawasi Mutu Pelayanan dengan alat bantu bisa berupa:
Kuisioner kepuasan Pelangganan, letak sarana dan lain-lain.
c. Bekerjasama dengan penanggung jawab Sumber Daya Manusia
dan koordinator dalam mengawasi disiplin pegawai bekerjasama
dengan penanggung jawab kepala Instalasi.
d. Bekerjasama dengan bagian Informasi untuk Koordinator Perawat.
6) Sekretariat / tata usaha.
a. Menyelenggarakan urusan Administrasi surat menyurat di Instalasi
perawatan.
b. Menyelenggarakan urusan tata usaha di Instalasi perawatan.
c. Merekapitulasi Laporan-laporan di Instalasi perawatan.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 11
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI PERAWATAN
RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM TAHUN 2013
Gambar 2 Struktur Organisasi Instalasi Perawatan Tahun 2013 Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
B. KINERJA KEGIATAN INSTALASI PERAWATAN
1) Rawat Jalan / Poliklinik
a) Deskripsi fisik poliklinik RSUD Embung Fatimah
Poliklinik terletak di lantai 2 gedung rawat jalan yang terdiri dari 17
ruangan poliklinik dengan 21 pelayanan spesialis dan sub spesialis
serta poli medical check up.
Berikut denah lantai 2 gedung rawat jalan :
PJ.MUTU PELAYANAN
Istiqamah, AMK
PJ. SDM & DIKLAT
Desrison, S,KM
PJ. LOGISTIK & DISTRIBUSI
Desi Hardi, AMK
PJ.INFORMASI & PROMOSI
Nurhasimah, S.KM
SEKRETARIAT Rusli Riricho J, AMK
DIREKTUR RSUD EMBUNG FATIMAH Drg. Fadilla RD Mallarangan, M.Kes
KEPALA INSTALASI PERAWATAN Dr.Murfariza Herlina, SpA, M.Kes
KOORDINATOR PERAWATAN Susilawati, AMK
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 12
Gambar 3. Denah Poliklinik Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
ICU
LIFT
INSTALASI
PERAWATAN
RUANG
KLAIM
RUANG
METADON
POLI JANTUNG
POLI PARU
POLI MCU
POLI
PENYAKIT
DALAM
POLI
KEBIDANAN
POLI ANAK
ORTOPEDI
UROLOGI
BEDAH
POLI KULIT
KELAMIN
POLI MATA
POLI GIGI
MULUT
POLI THT
KAMAR
OPERASI
POLI
ONKOLOGI
Ke Rawat inap Ke Poliklinik
POLI SARAF
POLI JIWA
RUANG
TINDAKAN
Ruang
Tunggu
ICU dan
OK
Klinik Gigi & Kasir Tindakan
CUSTOMER SERVICE &
ADMISSION RAWAT
INAP DIGESTIF
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 13
b) Sumber Daya Manusia di Poliklinik RSUD Embung Fatimah
Berikut jumlah sumber daya manusia di poliklinik instalasi perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Tabel 1 SDM Poliklinik Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
No. Kualifikasi Pendidikan Jumlah
1. S1 Keperawatan 2
2. S1 Kesehatan Masyarakat 1
3. D4 Kebidanan 3
4. D3 Kebidanan 4
5. D3 Keperawatan 6
6. D3 Perawat Gigi 1
7. D1 Kebidanan 1
8. SPK 4
9. SPRG 2
10. SMA 1
Jumlah 25 Orang
Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Tabel 2 SDM Poliklinik Berdasarkan Status Pegawai
Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
No. Status Pegawai Jumlah
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 18
2. Tenaga Honor Daerah (THD) 1
3. Tenaga Honor kontrak 6
Jumlah 25
Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 14
c) Jenis Pelayanan Poliklinik
Poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota Batam memberikan 20
pelayanan spesialistik/sub spesialis dan 1 pelayanan medical check
up (MCU). Berikut data jenis pelayanan poliklinik di RSUD
Tabel 3 Jenis Pelayanan Poliklinik Di Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
No. Poliklinik Dokter Jumlah
1 Poli MCU Dokter Umum 1 Orang
2 Poli Gigi Dokter Gigi 4 Orang
3 Poli Kebidanan Dokter Spesialis Obgyn 2 Orang
4 Poli Penyakit Dalam Dokter Spesialis Penyakit
Dalam
2 Orang
5 Poli Paru Dokter Spesialis Paru 2 Orang
6 Poli Anak Dokter Spesialis Anak 5 Orang
7 Poli Bedah Umum Dokter Spesialis Bedah 1 Orang
8 Poli Bedah Digestif Dokter Spesialis Bedah Digestif
1 Orang
9 Poli Bedah Ortopedi Dokter Spesialis Ortopedi 1 Orang
10 Poli Urologi Dokter Spesialis Urologi 1 Orang
11 Poli Kulit Kelamin Dokter Spesialis Kulit Kelamin
1 Orang
12 Poli THT Dokter Spesialis THT 1 Orang
13 Poli Mata Dokter Spesialis Mata 1 Orang
14 Poli Jiwa Dokter Spesialis Jiwa 1 Orang
15 Poli Onkologi Dokter Spesialis Onkologi 1 Orang
16 Poli Saraf Dokter Spesialis Saraf 1 Orang
17 Poli Jantung Dokter Spesialis Jantung 1 Orang
18 Poli Gigi Mulut Dokter Spesialis Bedah Mulut
1 Orang
19 Poli Gigi Mulut Dokter Spesialis Gigi Anak
1 Orang
20 Poli Gigi Mulut Dokter Spesialis Orthodonti
1 Orang
21 Poli Anastesi Dokter spesialis anastesi 2 Orang Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 15
Pelayanan pasien poliklinik buka dari hari senin sampai hari sabtu.
Sedangkan jam pelayanan pasien, senin – kamis dari jam 08.00 –
12.00 wib, Hari jumat dan sabtu dari jam 08.00 – 11.00 Wib.
d) Alur Pelayanan Poliklinik
Berikut alur pelayanan pasien poliklinik :
Pasien Datang
Loket
Pendaftaran
Jaminan
Kelengkapan
berkas
Membayar di
Kasir
Poliklinik yang
dituju (konsul
dokter)
Penunjang
Medik
Laboratorium
Radiologi
Patologi Anatomi
Fisioterapi
Ya
Konsul
spesialis lainKonsultasi
Rawat Inap
Tidak
Admission
Rawat Inap
ResepPengambilan
Obat di Apotik
Pasien Pulang
Tidak
Tidak
Ya
Ya
YaYa Tidak
Tidak
UmumTidak
1
2
3
4
5
6
7
ASKES PNS
Jamkesmas
Jampersal
Jamsostek
Langganan
YTI, dll
Gambar 4. Master Chart Pelayanan Poliklinik 2013
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 16
e) Data Pasien Poliklinik RSUD Embung Fatimah
Gambar 5. Grafik Jumlah Pasien Rawat Jalan Per Bulan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Dari grafik 3.3 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah
pasien yang berobat ke poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota
Batam sejak bulan Januari hingga bulan Juli 2013. Kemudian terjadi
sedikit penurunan mulai bulan Agustus dan relatif stabil hingga akhir
tahun 2013.
Dari total pasien yang berobat ke poliklinik RSUD Embung
Fatimah Kota Batam, 63% merupakan pasien lama dan 37% pasien
baru.
4493 45364703
4468
52935122
6554
5038 5155
57095514
5756
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 17
Gambar 6. Diagram Jumlah pengunjung rawat jalan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Jenis pembayaran yang dilayani oleh poliklinik RSUD Embung
Fatimah Kota Batam meliputi : Pasien umum, Jamkesmas, SKTM,
Jampersal, Askes PNS/Polri, Langganan dan Jamsotek. Berikut data
pasien poliklinik berdasarkan jenis pembayaran :
Pengunjung Baru37%
Pengunjung Lama63%
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 18
Gambar 7. Grafik Jumlah Pasien Poliklinik berdasarkan jenis pembiayaan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Dari grafik terlihat bahwa pengunjung terbanyak di poliklinik
adalah pasien umum disusul oleh pasien jamkesmas dan SKTM.
Lima teratas poliklinik yang paling banyak dikunjungi oleh pasien
berturut-turut pada tahun 2013 adalah sebagai berikut : Poli penyakit
dalam (10247 pasien), Poli Anak (7623 pasien), Poli Kandungan
2305
3079
4006
4409
3625
40913939
35253352
3471
3129
3338
-500
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
Umum Askes Jamkesmas SKTM
Jamsostek Langganan Jampersal
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 19
(7116 pasien), Poli Bedah umum (5887 pasien) dan Poli paru (5647
pasien).
Gambar 8. Diagram Jumlah pasien poliklinik berdasarkan poli kunjungan Di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
7623
10247
588755975647
7116
27743135
4776
2909
2180
9311270
582 518
93
1056
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
Jumlah
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 20
f) Data 10 penyakit terbanyak di Poliklinik
Berikut ini adalah data 10 penyakit terbanyak yang dilayani di poliklinik
RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Tabel 4 Daftar 10 Penyakit terbanyak di Poliklinik Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
No. Nama Penyakit Jumlah
1 Infeksi saluran napas bagian atas akut Lainnya (ISPA, Tonsilopharyngitis, Command Cold, Dan Rhinitis Acute)
2154
2 Febris 1977
3 Penyakit pulpa dan periapikal 1553
4 Penyakit telinga dan proseus mastoid (Cerumen, Otalgia, Otitis )
1428
5 Otitis media dan gangguan mastoid dan Telinga tengah 1142
6 Dispepsia 823
7 Diabetes Melitus 779
8 Hipertensi esensial (primer) 692
9 Diare & gastroenteritis oleh penyebab Infeksi tertentu (kolitis infeksi)
652
10 Asthma Bronchial 561
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
g) Standar Pelayanan Minimal (SPM) Poliklinik/Rawat Jalan
1) Pemberi pelayanan dan Ketersediaan pelayanan rawat jalan
Pelayanan poliklinik di RSUD Embung Fatimah Kota Batam telah
memenuhi Standar pelayanan minimal (SPM) rumah sakit yaitu 10
pelayanan meliputi : 4 dasar spesialis (anak, obgyn, bedah,
penyakit dalam) ditambah spesialis saraf, mata, THT, anastesi,
gigi, dan medical check up (MCU).
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 21
Pada triwulan pertama tahun 2013 jumlah pelayanan di poliklinik
RSUD Embung Fatimah terdiri dari 18 pelayanan yang kemudian
berkembang menjadi 21 pelayanan di akhir tahun 2013.
2) Buka pelayanan sesuai ketentuan
Jam buka pelayanan di poliklinik RSUD Embung Fatimah Kota
Batam telah memenuhi standar pelayanan minimal yaitu untuk
senin – kamis pukul 08.00 – 13.00 Wib, dan untuk hari jumat –
sabtu pukul 08.00 – 11.00 Wib.
3) Waktu tunggu
Dari survey yang dilakukan oleh instalasi perawatan selama tahun
2013 tentang waktu tunggu pelayanan di poliklinik didapatkan hasil
yang kurang memuaskan pada awal tahun 2013 yaitu lebih dari 60
menit (triwulan I rata-rata waktu tunggu 82 menit, triwulan II rata-
rata waktu tunggu 64 menit, triwulan III rata-rata waktu tunggu 75
menit), kemudian terjadi perbaikan pelayanan pada triwulan IV
dengan rata-rata waktu tunggu 60 menit (telah memenuhi standar
pelayanan minimal). Dengan demikian diharapkan di waktu yang
akan datang akan terjadi peningkatan kualitas pelayanan yang
lebih baik sehingga waktu tunggu bisa dipercepat.
4) Kepuasan pelanggan rawat jalan
Instalasi perawatan melakukan survey kepuasan pelanggan rawat
jalan dengan frekuensi pengumpulan data 1 tahun sebanyak 50
responden dengan variabel kehandalan, daya tanggap, jaminan,
empati dan bukti langsung.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 22
Hasil yang didapat dari survey tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jumlah keseluruhan dari skor masing-masing responden yang
berjumlah 50 orang dibagi dengan jumlah skor maksimal
kemudian dikali 100, sehingga hasilnya adalah 73.2% dengan
nilai rata-rata 3.66 untuk keseluruhan pelayanan yang berarti
pelayanan dianggap cukup baik.
2. Variabel yang mendapatkan nilai rata-rata terendah adalah
variabel daya tanggap yaitu tidak menunggu pelayanan lebih
dari 1 jam dengan jumlah rata-rata penilaian 2,7 (kurang baik)
dari total 50 responden.
Dengan demikian dapat disimpulkan kepuasan pelanggan terhadap
pelayanan poliklinik di RSUD Embung Fatimah Kota Batam dinilai
cukup baik (73.2%) namun masih belum memenuhi standar
pelayanan minimal yaitu ≥90%, dengan variabel terendah adalah
waktu tunggu pelayanan yang lama. Oleh karena itu diharapkan
perbaikan pelayanan untuk mempersingkat waktu tunggu demi
meningkatkan kepuasan pelanggan.
5) Pasien rawat jalan TB ditangani dengan strategi DOTS
Dari laporan poli DOTs RSUD Embung Fatimah didapatkan data
pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTs antara
92% – 94%. Hal ini telah cukup baik meski belum memenuhi target
standar pelayanan minimal (100%). Dengan demikian diharapkan
ada peningkatan pelayanan di poli DOTs agar dapat memenuhi
target standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 23
6) Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis
BTA
Dari data yang didapatkan dari poli paru/DOTs RSUD Embung
Fatimah diketahui bahwa pasien yang didiagnosis TB dengan BTA
positif masih rendah (28% - 39%) sehingga masih dibawah standar
pelayanan minimal yang diharapakn (≥60%). Dengan demikian
diharapkan penegakan diagnosis TB dengan pemeriksaan
mikrobiologis BTA lebih ditingkatkan.
7) Kegiatan pencatatan dan pelaporan Tuberkulosis di Rumah
sakit
Kegiatan pencatatan dan pelaporan di poli paru/DOTs RSUD
Embung Fatimah sangat baik dan memenuhi standar pelayanan
minimal yang diharapkan yaitu ≥60%. Hal ini harus terus
dipertahankan di masa yang akan datang.
.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 24
2) Rawat Inap
a. Deskripsi fisik Rawat Inap RSUD Embung Fatimah
Gedung Rawat inap memiliki 4 (empat) lantai yaitu :
1. Lantai 1 untuk ruang Mawar (Kebidanan), Kamar Bersalin, NICU dan
Ruang Perinatologi
2. Lantai 2 untuk Ruang Anggrek (Internis) dan Ruang Bougenville
(Internis)
3. Lantai 3 untuk Ruang Anyelir (Anak) dan Ruang Flamboyan (Bedah)
4. Lantai 4 untuk ruang Teratai (VIP-VVIP)
Instalasi perawatan memiliki 7 ruang perawatan rawat inap yaitu :
1. Ruang Mawar yaitu ruang rawat Kebidanan atau ruang Nifas
2. Ruang Perinatologi dan NICU
3. Ruang Anggrek yaitu ruang rawatan internis
4. Ruang Bougenville yaitu ruang rawatan internis
5. Ruang Anyelir yaitu ruang rawatan Anak
6. Ruang Flamboyan yaitu ruang rawatan bedah
7. Ruang Teratai yaitu ruang rawatan VIP dan VVIP
Instalasi perawatan memiliki kelas perawatan rawat inap yang terbagi atas :
1. Kelas VVIP : 1 Kamar
2. Kelas VIP A : 9 Kamar
3. Kelas VIP B : 2 Kamar
4. Kelas I : 4 Kamar
5. Kelas II : 13 Kamar
6. Kelas III : 17 Kamar
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 25
7. Kamar Isolasi : 5 Kamar
8. HCU Anak : 1 Kamar
9. Level 2A : 2 Kamar
10. Level 2B : 1 Kamar
11. Isolasi Bayi : 1 Kamar
12. Recovery Bayi : 1 Kamar
13. NICU : 1 Kamar
Total Kamar rawatan sebanyak 58 Kamar
Untuk fasilitas kamar rawatan di instalasi perawatan adalah sebagai berikut :
1) Kelas VVIP dengan fasilitas 1 Tempat tidur, Ekstra bed, Sofa, Lemari
Pakaian, Kulkas, Televisi, Dispenser, Meja makan, Kamar Mandi, Dan
Rak Sepatu
2) Kelas VIP A dengan fasilitas 1 Tempat tidur, Sofa, Lemari, Kulkas,
Televisi, Dispenser, Kamar Mandi.
3) Kelas VIP B dengan fasilitias 1 Tempat tidur, Lemari, Kulkas, Televisi
dan Kamar mandi.
4) Kelas I dengan fasilitas 2 Tempat tidur, 2 Bedside Lockers, Televisi,
Kulkas dan Kamar Mandi.
5) Kelas II dengan fasilitas 4 Tempat tidur, 4 Bedside Lockers dan Kamar
mandi.
6) Kelas III dengan fasilitas 5 Tempat tidur, 5 Bedside Lockers, dan
Kamar Mandi.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 26
7) Kamar HCU (High Care Unit) di ruang Anyelir (anak) dilengkapi
dengan fasilitas 3 Tempat tidur, Monitor, Infus Pump, Syringe Pump
dan Kamar Mandi.
8) Kamar Isolasi Ruang Bougenville (Internis) dengan fasilitas 2 Tempat
tidur, 2 Bedside Lockers dan Kamar Mandi.
9) Kamar Isolasi Ruang Anyelir (Anak) dilengkapi dengan fasilitas 5
Tempat tidur, 5 Bedside Lockers, dan Kamar Mandi.
10) Kamar Level 2A Ruang Perinatologi dilengkapi dengan fasilitas 2 Box,
1 Incubator, dan 1 Infant Warmer.
11) Kamar Level 2B Ruang Perinatologi dilengkapi dengan fasilitas 2
Incubator dan 1 Meja Tindakan.
12) Kamar Isolasi Ruang Perinatologi dilengkapi dengan fasilitas 1 Box
dan 1 Incubator.
13) Kamar Recovery Ruang Perinatologi dilengkapi dengan fasilitas 5 Box
14) Ruang NICU dilengkapi dengan fasilitas 2 Incubator, 1 Meja Tindakan,
dan 1 Incubator Transport.
b. Sumber Daya Manusia di Ruang Rawat Inap RSUD Embung
Fatimah
Jumlah Sumber daya Manusia di ruang perawatan rawat inap RSUD
Embung Fatimah adalah sebagai berikut :
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 27
Tabel 5 SDM Rawat Inap Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
No. Kualifikasi Pendidikan Jumlah
1. S1 Keperawatan Ners 3
2. S1 Keperawatan 7
3. D4 Kebidanan 2
4. D3 Kebidanan 31
5. D3 Keperawatan 62
6. D1 Kebidanan 1
7. SPK 2
Jumlah 108 Orang
Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Tabel 6 Jumlah Tenaga Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
di Ruang Rawat Inap Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Tahun 2013
No. Kualifikasi
Pendidikan
Ruangan
Jumlah Nifas VK PRN Int.A Int.B Anak Bedah VIP
1. S1 Keperawatan Ners - - - - 1 - 1 1 3
2. S1 Keperawatan - - 4 1 1 1 - - 7
3. D4 Kebidanan 1 1 - - - - - - 2
4. D3 Kebidanan 13 10 6 - - - - 2 31
5. D3 Keperawatan - - 7 13 12 14 10 6 62
6. D1 Kebidanan 1 - - - - - - - 1
7. SPK - - - - - - 1 1 2
Jumlah 15 11 17 14 14 15 12 10 108
Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Catatan :
Int. A adalah Internis Anggrek
Int. B adalah Internis Bougenville
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 28
Tabel 7 Data Jumlah Tempat Tidur dan Perawat di Ruang Rawat inap
Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
No. Ruangan
Jumlah Tempat Tidur Jumlah SDM
Awal Tahun
Akhir Tahun
Awal Tahun
Akhir Tahun
1 Ruang VK 8 8 11 11
2 Mawar (Nifas) 36 36 14 15
3 Perinatologi (Bayi) / NICU
13 15 16 17
4 Anggrek (Internis) 38 38 9 14
5 Bougenville (Internis) 34 36 14 14
6 Anyelir (Anak) 36 36 12 15
7 Flamboyan (Bedah) 37 38 14 12
8 Teratai (VIP) 12 12 9 10
Total 214 220 99 108
Sumber : Data Instalasi Perawatan, 2013
Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah tempat tidur yang tersedia tidak
sebanding dengan tenaga perawat yang ada. Apabila dianalisis dengan berbagai
metode kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit, masih perlu
penambahan tenaga perawat di ruang rawat inap.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 29
c. Alur Pelayanan Rawat Inap
Pasien Dari
IGDPasien dari Poliklinik
Admission Rawat Inap
Pernah
Rawat Inap di
RSUD
Surat
Pengantar
Rawat Inap
Pemilihan Kelas Rawatan
Mengisi Surat
Persetujuan Rawat Inap
Petugas mencari Berkas
RM Rawat inap
Pasien
Jaminan
Kelengkapan
Berkas JaminanYa
Tidak
Ya
Tidak
Petugas mengantar
Pasien Ke Ruang
Rawatan
Rawat Inap
Laboratorium
Radiologi
Apotik
Gizi
Tindakan PerawatPasien Diperbolehkan
Pulang oleh dokter
Pasien
Jaminan
Pemeriksaan Ulang
Berkas Jaminan
Pembayaran di Kasir
Rawat Inap
Pasien Pulang
Ya
Tidak
Tindakan Operasi1
2
3
4
5
6
Gambar 9 Master Chart Pelayanan Rawat inap Di Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 30
d. Data Pasien Rawat Inap
Berikut Data kunjungan pasien Rawat Inap di RSUD Embung Fatimah
Kota Batam :
Tabel 8 Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan
dan Jenis Pembiayaan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam
Tahun 2013
Ruang Umum Askes SKTM Jamkesmas Langganan Jampersal Jumlah
Mawar 243 82 270 267 399 848 2109
Perinatologi 174 58 181 176 269 645 1503
Anggrek 307 58 197 199 149 0 910
Bougenville 315 81 291 232 174 0 1093
Anyelir 511 64 340 335 398 0 1648
Flamboyan 320 93 325 289 225 0 1252
Teratai 41 37 0 0 4 0 82
Jumlah 1911 473 1604 1498 1618 1493 8597
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Jumlah pasien terbanyak yang dirawat di ruang mawar dan perinatologi
adalah pasien dengan pembiayaan jampersal (jaminan persalinan). Sedangkan
pasien dengan pembiayaan umum merupakan jumlah pasien terbanyak di
ruang anggrek (internis), bougenville (internis) dan anyelir (anak). Di ruang
flamboyan jumlah pasien terbanyak adalah pasien dengan pembiayaan SKTM
(surat keterangan tidak mampu) yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Batam.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 31
Gambar 10 Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa jumlah pasien rawat inap terbanyak
berturut – turut di ruang mawar (kebidanan), kemudian ruang anyelir (anak)
dan ruang perinatologi (bayi). Sementara itu jumlah pasien rawat inap yang
sedikit di ruang teratai yang melayanai pasien VIP dan VVIP.
0
500
1000
1500
2000
2500
2109
1503
910
1093
1648
1252
82
Jumlah
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 32
. Gambar 11. Jumlah Pasien Rawat Inap Per Jenis Pembiayaan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Tahun 2013
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Jumlah pasien rawat inap terbanyak menurut jenis pembiayaan adalah pasien
umum dan yang paling sedikit adalah pasien Askes PNS.
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
1911
473
16041498 1618
1493
Jumlah Pasien
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 33
Gambar 12. Jumlah Pasien Rawat Inap Per Bulan di Instalasi Perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013 Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Dari grafik dapat dilihat bahwa jumlah pasien rawat inap per bulan pada
tahun 2013 berkisar antara 627 pasien - 811 pasien. Jumlah pasien rawat inap
terbanyak terjadi pada bulan mei 2013 dan jumlah pasien yang sedikit terjadi
pada bulan maret 2013.
709668
627
690
811
746710
741
807
731
669690
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Jumlah Pasien
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 34
e. Data 10 penyakit terbanyak & indicator Kinerja Rawat Inap
Tabel 9 Daftar 10 Penyakit terbanyak di Rawat Inap Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2013
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH
1 Demam berdarah Dengue 397
2 Demam Dengue 270
3 Diare 264
4 Anemia 180
5 Apendiksitis 132
6 Demam Tifoid & Paratifoid 124
7 Kejang Demam & Kejang YTT (yang tak tentu) 106
8 Cedera YDT lainnya, YTT (yang tak tentu) dan
daerah badan multiple 89
9 Fraktur tulang anggota gerak lainnya 84
10 Stroke 56
Sumber : Data Rekam Medik, 2013
Berikut Indikator Kinerja Rumah Sakit di ruangan rawat inap instalasi
perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam :
Tabel 10 Indikator Pelayanan Rawat Inap di Instalasi Perawatan
RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2011- 2013
No. Indikator 2011 2012 2013 Standar
Depkes, 2005
1 BOR (%) 70% 69.15% 80.70% 60% - 85%
2 ALOS (hari) 2.50 hari 2.88 hari 6.63 hari 6 – 9 hari
3 TOI (hari) 3.99 hari 1.65 hari 1.59 hari 1 – 3 hari
4 BTO (kali) 53.20 kali 100.58 kali 44.44 kali 40 – 50 kali
5 NDR 9.99 18.93 9.15 ≤ 25‰
6 GDR 27.67 31.55 19.69 ≤ 45‰
Sumber : Data Rekam Medis, 2013
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 35
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalasis bahwa kinerja tahunan
periode 2011 – 2013 pelayanan rawat inap RSUD Embung Fatimah Batam
adalah sebagai berikut :
1) Bed Ocuppancy Rate (BOR)
Bed occupancy rate RSUD Embung Fatimah dari tahun 2011 sampai
2013 mengalami fluktuasi berturut-turut sebagai berikut : 2011 (70%),
2012 (69.15%), dan 2013 (80,70%). Kenaikan yang bermakna terjadi
pada tahun 2013 sehingga menunjukkan semakin baiknya angka
pemanfaatan tempat tidur di RSUD Embung Fatimah. Standar ideal
BOR rumah sakit adalah 60% - 85% (Depkes RI, 2005).
2) Average Length Of Stay (AvLOS)
Dari data yang didapatkan bahwa AvLOS RSUD Embung Fatimah
berkisar antara 2.5 hari – 6.6 hari. Hal ini memberikan gambaran
bahwa pelayanan yang diberikan sudah efisien dan baik sehingga
pasien cepat pulih. Standar AvLOS rumah sakit adalah 6 – 9 hari
(Depkes RI, 2005)
3) Turn Of Interval (TOI)
Nilai ideal TOI menurut Depkes RI tahun 2005 adalah 1 – 3 hari.
Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan
tempat tidur. Semakin tinggi nilai TOI menunjukkan semakin sedikitnya
kebutuhan tempat tidur oleh masyarakat sehingga semakin lama
tempat tidur tersebut tidak ditempati. Nilai TOI RSUD Embung Fatimah
dalam 3 (tiga) tahun terakhir mengalami perbaikan yang signifikan
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 36
berturut-turut sebagai berikut : 2011 (3.99 hari), 2012 (1.65 hari), dan
2013 (1.59 hari)
4) Bed Turn Over (BTO)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa BTO RSUD Embung
Fatimah pada tahun 2011 dan 2012 melampaui batas ideal yaitu 40 kali
– 50 kali/tempat tidur/tahun. Pada tahun 2011 BTO mencapai 53.20 kali
dan meningkat tajam pada tahun 2012 mencapai 100.58 kali.
Sedangkan pada tahun 2013 BTO RSUD Embung Fatimah telah
mencapai nilai ideal yaitu 44.44 kali. Hal ini terjadi karena RSUD
Embung Fatimah baru memulai beroperasi pada tahun 2011 sehingga
jumlah tempat tidur yang tersedia masih sedikit dan pada tahun 2013
sudah banyak terjadi penambahan tempat tidur.
5) Nett Death Rate (NDR)
Nett Death Rate (NDR) menurut Depkes RI tahun 2005 adalah angka
kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap – tiap 1000 penderita
keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah
sakit. Nilai ideal NDR adalah ≤ 25‰. Nilai NDR di RSUD Embung
Fatimah telah memenuhi standar yang menunjukkan bahwa mutu
pelayanan di ruang rawat inap cukup baik yakni berkisar antara 9.15‰
– 18.93‰.
6) Gross Death Rate (GDR)
Gross Death Rate (GDR) menurut Depkes RI tahun 2005 adalah angka
kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar. Nilai yang
diharapkan adalah ≤45‰. Angka GDR di RSUD Embung Fatimah telah
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 37
memenuhi standar yaitu berkisar antara 19.69‰ – 31.55‰. Hal ini
menunjukkan bahwa mutu pelayanan di RSUD Embung Fatimah di
ruang rawatan semakin membaik. Diharapkan hal ini akan terus
dipertahankan dan ditingkatkan.
f. Standar Pelayanan Minimal di Rawat inap
1) Pemberi pelayanan rawat inap
Pada semester 1 tahun 2013 jumlah pemberi pelayanan
keseluruhan di ruang rawat inap adalah 124 orang yang terdiri dari 25
dokter spesialis dan 99 perawat (99 perawat berpendidikan D3 keatas
dan 2 perawat berpendidikan SPK). Standar pelayanan minimal
Pemberi pelayanan di rawat inap terdiri dari dokter spesialis dan
perawat yang berpendidikan minimal D3.
Pada semester 2 atau akhir tahun 2013 jumlah pemberi
pelayanan keseluruhan di ruang rawat inap adalah 136 orang yang
terdiri dari 28 dokter spesialis dan 108 perawat (106 perawat
berpendidikan D3 keatas dan 2 perawat berpendidikan SPK).
2) Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
Sesuai dengan standar pelayanan minimal bahwa semua pasien
yang dirawat inap harus memiliki dokter penanggung jawab. Hal ini
telah terpenuhi di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
3) Ketersediaan pelayanan rawat inap
Standar pelayanan minimal di ruang rawat inap meliputi 10
spesialisasi yaitu : anak, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan,
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 38
bedah, saraf, gigi, mata, kulit kelamin, THT dan anastesi. hal ini telah
terpenuhi di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
4) Jam visite dokter spesialis
Dari survei yang dilakukan oleh instalasi perawatan RSUD
Embung Fatimah Kota Batam (20 pasien per bulan) didapatkan data
bahwa jam visite dokter spesialis telah memenuhi standar yaitu visite
dilakukan antara jam 08.00 – 14.00 WIB.
5) Kejadian infeksi pasca Operasi
Dari data yang didapatkan terlihat bahwa pada semester 1 tahun
2013 masih terdapat kejadian infeksi pasca operasi yang berkisar
antara 0.78% - 1.43% (standar pelayanan minimal ≤1.5%). Pada
semester 2 tahun 2013 sudah tidak ditemukan lagi kejadian infeksi
pasca operasi. Hal ini menunjukkan bahwa perawatan luka pasca
operasi di ruang rawat inap RSUD Embung Fatimah Kota Batam telah
memenuhi standar pelayanan minimal yang diharapkan.
6) Angka kejadian infeksi nosokomial
Dari data yang didapatkan terlihat bahwa angka kejadian infeksi
nosokomial di ruang rawat inap RSUD Embung Fatimah masih tinggi
melebihi standar yang diharapkan (≤1.5%) terutama pada triwulan III
tahun 2013 yang mencapai 8.31%. Kemudian pada triwulan IV terjadi
perbaikan yang signifikan sehingga telah mencapai standar yang
diharapkan yaitu 1.05%. dengan demikian perlu dilakukan monitoring
dan evaluasi pelayanan yang berkesinambungan agar kejadian infeksi
nosokomial di ruang rawatan terus berkurang.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 39
7) Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian
Dari data didapatkan pada tahun 2013 masih terdapat 1 (satu)
orang pasien yang jatuh sehingga mengakibatkan kematian. Hal ini
menjadi tugas penting dalam rangka patient safety agar tidak terdapat
lagi kejadian pasien jatuh di ruang perawatan RSUD Embung Fatimah
Kota Batam.
8) Kematian pasien ≥ 48 jam
Dari data didapatkan bahwa kematian pasien ≥ 48 jam di ruang
perawatan RSUD Embung Fatimah masih cukup tinggi yaitu berkisar
antara 0.81% - 2%. Walaupun demikian, terlihat perbaikan yaitu
kecenderungan penurunan angka dari triwulan I hingga triwulan IV.
Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan pelayanan oleh
dokter maupun perawat di ruang rawat inap sehingga bisa mencapai
target yang diharapkan oleh standar pelayanan minimal untuk angka
kematian pasien ≥ 48 jam dibawah 0.25%.
9) Kejadian Pulang paksa
Dari data didapatkan bahwa angka kejadian pulang paksa di
RSUD Embung Fatimah pada triwulan I masih melebihi standar
pelayanan minimal (≤5%) yaitu sebesar 6.54%. Selanjutnya terdapat
penurunan yang signifikan pada triwulan II, III dan IV berturut-turut
4.5%, 2.47%, dan 1.77%. Dengan demikian telah memenuhi standar
pelayanan minimal yang diharapkan.
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 40
10) Kepuasan pelanggan rawat inap
Survei kepuasan pelanggan rawat inap dilakukan di ruang rawat
inap dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Variabel yang
digunakan adalah kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan
bukti langsung. Hasil yang didapat dari survey tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah keseluruhan dari skor masing-masing responden yang
berjumlah 50 orang dibagi dengan jumlah skor maksimal
kemudian dikali 100, sehingga hasilnya adalah 77.2% dengan
nilai rata-rata 3.86 untuk keseluruhan pelayanan yang berarti
pelayanan dianggap cukup baik.
2. Variabel yang mendapatkan nilai rata-rata terendah adalah
variabel daya tanggap yaitu tidak menunggu pelayanan lebih dari
1 jam dengan jumlah rata-rata penilaian 3.4 (cukup baik) dari total
50 responden.
Dengan demikian dapat disimpulkan kepuasan pelanggan terhadap
pelayanan di ruang perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam
dinilai cukup baik (77.2%) namun masih belum memenuhi standar
pelayanan minimal yaitu ≥90%.
11) Pasien rawat inap TB yang ditangani dengan strategi DOTS
Dari data didapatkan pasien rawat inap TB yang ditangani
dengan strategi DOTs berkisar 72.2% - 82.6%. Hal ini telah cukup
baik meski belum memenuhi target standar pelayanan minimal
(100%). Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan pelayanan
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 41
DOTs di ruang rawat inap agar dapat memenuhi target standar
pelayanan minimal yang telah ditetapkan.
12) Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
Dari data yang didapatkan bahwa penegakan diagnosis TB
melalui pemeriksaan mikroskopis BTA di ruang perawatan RSUD
Embung Fatimah dinilai masih rendah (16.7% - 33.3%) sehingga
masih dibawah standar pelayanan minimal yang ditetapkan (≥60%).
Dengan demikian diharapkan penegakan diagnosis TB dengan
pemeriksaan mikrobiologis BTA lebih ditingkatkan.
13) Kegiatan pencacatan dan pelaporan TB di Rumah sakit
Kegiatan pencatatan dan pelaporan pasien TB di ruang rawat
inap RSUD Embung Fatimah sangat baik dan memenuhi standar
pelayanan minimal yang diharapkan yaitu ≥60%. Hal ini harus terus
dipertahankan di masa yang akan datang
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 42
BAB III
PENUTUP
Instalasi Perawatan merupakan penyelenggaraan pelayanan rawat
jalan (poliklinik) dan rawat inap di RSUD Embung Fatimah Kota Batam.
Laporan ini menjadi gambaran pelayanan rawat jalan dan rawat inap tahun
2013, baik itu dari segi kinerja dan masalah yang ada.
Berdasarkan data-data yang ada maka sebenarnya Pelayanan di
instalasi perawatan RSUD Embung Fatimah Kota Batam yang telah
dibangun saat ini sudah cukup baik namun ada beberapa yang perlu
diperbaiki diantaranya penambahan SDM, sarana dan prasarana dan lain
sebagianya, sehingga lambat laun RSUD Embung Fatimah dapat mencapai
Visi utamanya yaitu menjadi rumah sakit unggulan dengan pelayanan prima.
A. KESIMPULAN
Beberapa hal yang perlu digaris bawahi antara lain sebagai berikut :
1. Waktu tunggu di poliklinik pada tahun 2013 baru mencapai standar
pelayanan minimal pada triwulan IV yaitu 59.98 menit. Sementara
pada triwulan I sampai triwulan III masih lebih dari 60 menit.
2. Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di poliklinik maupun di
ruang rawat inap RSUD Embung Fatimah dinilai cukup baik (73.2%
dan 77.2%) namun masih belum memenuhi standar pelayanan
minimal yang ditetapkan (≥ 90%).
3. Penambahan jumlah tempat tidur, jenis pelayanan spesialistik dan
peralatan medis khusus di RSUD Embung Fatimah belum diikuti
Laporan Kerja Instalasi Perawatan Tahun 2013 43
dengan penambahan jumlah tenaga dan kualifikasi pendidikan dan
pelatihan yang sesuai.
B. SARAN
1. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terus menerus pelayanan di
poliklinik agar terjadi perbaikan waktu tunggu dengan cara
meningkatkan efisiensi para petugas (pendaftaran dan rekam medik,
dokter dan perawat) terhadap pelayanan poliklinik.
2. Pelayanan di rawat jalan dan rawat inap perlu ditingkatkan agar terjadi
perbaikan kepuasan pasien terhadap pelayanan di RSUD Embung
Fatimah.
3. Untuk menjamin pelayanan yang diharapkan, maka perlu dilakukan
penambahan jumlah tenaga perawat dan kualifikasi pendidikan dan
pelatihan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Instalasi Perawatan.
Top Related