Download - Laporan Kasus Prof Joko.

7/24/2019 Laporan Kasus Prof Joko.

1/42

Oleh:

Agung Kurniawan

Pembimbing:

Prof.Dr.Djoko Simbardjo, Sp.B., Sp.OT


2/42

Identitaspasien

Nama Tn. T!

"sia #$ ta%un

A&amat kema'oran, jakarta pusat

Tg& masuk (S )*+)+#)-


3/42

ANA/N0SISKe&u%an utama

n'eri pada ba%u sebe&a% kiri sejak # %ari

S/(S


4/42

(iwa'at pen'akit Sekarang

Dua %ari S/(S ke&uarga pasien mengatakan pasien tiba1tiba kejang

dan terjatu% dari sofa. Pasien terjatu% dengan posisi &engan kiri

mena%an badann'a. Pasien tidak sadar saat terjatu%.

Sete&a% sadar, Pasien merasa badan n'a terasa &emas. Pasien juga

mengatakan n'eri pada ba%u kirin'a jika pasien menggerakan dan

mengangkat ba%u tetapi &engan masi% bisa digerakkan. pasien

men'angka& adan'a /ua& dan munta% .


5/42

(iwa'at pen'akit da%u&u

2t 314 , D/ 314 , riw. Op 314.

(iwa'at pen'akit ke&uarga

Tidak ada

(iwa'at pengobatan

Tidak ada

(iwa'at a&ergi

Tidak ada


6/42

P0/0(IKSAAN !ISIKPrimary Survey

A 5a&an napas bebas

B 6ook Pengembangan dada 374

6isten Terdapat suara napas

!ee& Terdapat %embusan napas

8 Baik 3 TD -9)+$) mm2g, Nadi $$ :+menit, akra& %angat4

D ;angguan pergerakan pada ba%u kiri, n'eri 374, bengkak 374,

kemera%an 374

0 6uka &e


7/42

Secondary SurveyK" tampak sakit

Kesadaran 8/

;8S -

TT= TD -9)+$) mm2g

Nadi $$ :+menit

Napas #) :menit

Su%u 9>,)8


8/42

Status;enera&isKepa&a Normo


9/42

Te&inga normotia

6e%er Pembesaran K;B 314

Pembesaran ke&enjar tiroid 314

T%ora:

Inspeksi @ simetris kanan dan kiri, retraksi 314, i


10/42

Abdomen

Inspeksi


11/42

Status Lokalis

(egio joint s%ou&der sinistra

6ook tanda inamasi 374, perdara%an 314

!ee& do&or+n'eri 374, krepitasi 3tidak di&akukan4, ka&or 3teraba%angat4

/o?e tidak dapat digerakkan karena n'eri


12/42

PEMERIKSAAN

PUNUNJANGLaboratorium

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL

HEMATOLOGI

HEMOGLOBIN

LEUKOSIT

HEMATOKRIT

TROMBOSIT

15,4

9,76

46

311

g/dL

ribu/L

%

ribu/L

11,7 ! 15,5

3"6# ! 11"##

35 ! 47

15# ! 44#


13/42

2asi& pemeriksaan

(adio&ogi


14/42

RESUMETn.T!, #$ ta%un /(S dengan ke&u%an Dua %ari S/(S ke&uarga pasien

mengatakan pasien tiba1tiba kejang dan terjatu% dari sofa. Pasien

terjatu% dengan posisi &engan kiri mena%an badann'a. Pasien tidaksadar saat terjatu%. Sete&a% sadar, Pasien merasa badan n'a terasa&emas. Pasien juga mengatakan n'eri pada ba%u kirin'a jika pasienmenggerakan dan mengangkat ba%u tetapi &engan masi% bisadigerakkan.

Pemeriksaan sik!

Status &oka&is

(egio joint s%ou&der sinistra

6ook tanda inamasi 374, perdara%an 314

!ee& do&or+n'eri 374, krepitasi 3tidak di&akukan4, ka&or 374

/o?e tidak dapat digerakkan karena n'eri

Radiolo"i!

Kesan !raktur


15/42

Diagnosis

Diagnosis kerja

!raktur


16/42

penata&aksanaanTeknik operasi

(eposisi

/edikamentosa Infus (6

ketoro&a< # : -


17/42

!(AKT"( PADA 0KST(0/ITAS

ATAS!raktur 2umerus

!raktur %umerus dapat terjadi mu&ai dariproksima& 3kaput4 sampai bagian dista&3kondi&us4 %umerus, berupa

!raktur &e%er!raktur tuberku&um ma'us

!raktur diaEsis!raktur suprakondi&er

!raktur kondi&er!raktur epikondi&us media&is


18/42


19/42

!raktur &e%er %umerus!raktur &e%er %umerus umumn'a terjadi pada wanita

tua 'ang te&a% menga&ami osteoporosis se%inggaterjadi ke&ema%an pada tu&ang.

/ekanisme trauma

Biasan'a pasien jatu% dan terjadi trauma padaanggota gerak atas

K&asiEkasi

!raktur impaksi dan fraktur tanpa impaksi denganatau tanpa pergeseran

PengobatanPada fraktur impaksi atau tanpa impaksi 'ang tidakdisertai pergeseran dapat di&akukan terapi konser?atifsaja dengan memasang mite&a dan mobi&isasi segera.


20/42

Pada gerakan sendi ba%u. Bi&a fraktur disertaidengan pergeseran mungkin dapatdipertimbangkan tindakan operasi.

Komp&ikasi

Kekakuan pada sendi, trauma saraf 'aituner?us aksi&aris, dan dis&okasi sendi ba%u.


21/42


22/42

!raktur diaEsis %umerus !raktur diaEsis %umerus biasan'a terjadi pada -+9 tenga% %umerus

dimana trauma dapat bersifat memuntir 'ang men'ebabkanfraktur spira& dan bi&a trauma bersifat &angsung dapatmen'ebabkan fraktur trans?ersa&, ob&ik pendek, atau komunitif.!raktur pato&ogis biasan'a terjadi pada -+9 proksima& %umerus.

;ambaran k&inisPada fraktur %umerus ditemukan pembengkakan, n'eri tekan

serta deformitas pada daera% %umerus. Pada setiap fraktur%umerus %arus diperiksa adan'a &esi ner?us radia&is terutama padadaera% -+9 tenga% %umerus.

Pemeriksaan radio&ogis

Dengan pemeriksaan radio&ogis dapat ditentukan &oka&isasidan konEgurasi fraktur. Pengobatan

Prinsip pengobatan ada&a% konser?atif karena angu&asi dapattertutup o&e% otot dan se


23/42

Pengobatan konser?atif dibagi atas Pemasangan " s&abPemasangan gips tergantung 3%anging


24/42

!raktur suprakondi&er%umerus!raktur ini &ebi% sering terjadi pada anak1anak

daripada orang dewasa. Pengobatann'aseperti pada fraktur diaEsis %umerus.


25/42

!raktur kondi&us %umerus

!raktur ini jarang terjadi pada orang dewasadan &ebi% sering pada anak1anak.

/ekanisme traumaBiasan'a terjadi pada saat tangan da&am

posisi out stret


26/42

K&asiEkasi dan pemeriksaan

radio&ogis!raktur pada satu

kondi&us

!raktur interkondi&er3fraktur F atau T4

!raktur komunitif


27/42

!raktur kondi&er sering bersama1

sama dengan fraktur suprakondi&er;ambaran k&inisN'eri dan pembengkakan serta pendara%an

subkutan pada daera% sendi siku. Ditemukan n'eritekan, gangguan pergerakan serta krepitasi padadaera% tersebut.

Pengobatan!raktur tanpa pergeseran fragmen tidak

memer&ukan reposisi, minggu dan di&anjutkan

dengan Esioterapi se


28/42

#raktur len"an ba$a%!raktur kepa&a dan &e%erradius

!raktur ini terjadi padasaat seseorang jatu%dengan posisi tanganda&am out stret


29/42

!raktur /onteggia!raktur /onteggia

sering ditemukan padaorang dewasa dan

merupakan fraktur -+9proksima& u&na disertaidis&okasi radiusproksima&.

Pada orang dewasa

sebaikn'a di&akukanoperasi dengan Eksasiinterna 'ang rigid danmobi&isasi segera sendisiku.


30/42

K&asiEkasi !raktur dis&okasi

/onteggia menurut Bado !raktur -+9 tenga% + proksima& u&na

dengan angu&asi anterior disertaidis&okasi anterior kaput radius

!raktur -+9 tenga% + proksima& u&nadengan angu&asi posterior disertaidis&okasi posterior kaput radii danfraktur kaput radii

!raktur u&na dista& pro


31/42

!raktur diaEsis radius danu&na!raktur radius sendiri

biasan'a terjadi karenatrauma &angsung. "ntuktata&aksanan'a, fraktur 'ang

tidak bergeser diatasi dengangips di atas siku dan eksipada siku, sedangkan 'angbergeser sebaikn'a denganmemasang Eksasi interna.

!raktur u&na sering terjadipada seseorang 'angmenangkis benda keras."ntuk tata&aksanan'a, samaseperti fraktur radius.


32/42

Pengobatan

Pengobatan fraktur 'ang tidak bergeser berupa pemasangangips di atas siku dengan me&etakkan &engan bawa% da&amposisi pronasi pada fraktur -+9 dista&, posisi netra& pada

fraktur -+9 tenga% dan pada fraktur -+9 proksima& denganpemasangan gips di atas siku da&am posisi supinasi.

Apabi&a ada ke&ainan per&ekatan otot pronator dan supinatortu&ang radius dan u&na, reduksi serta imobi&isasi 'ang baik

su&it di&akukan. (eduksi 'ang akurat sangat diper&ukan

karena tangan mempun'ai fungsi untuk pronasi dan supinasi.

Pengobatan 'ang pa&ing baik ada&a% dengan pemasanganEksasi rigid dengan operasi 'ang mempergunakan p&ate dan

s


33/42

Komp&ikasi

/a&union termasuk


34/42

!raktur ;a&eaHHi


35/42

!raktur ;a&eaHHi pertama ka&i diuraikan o&e% (i


36/42

!raktur dista& radius!raktur dista& radius dapat dibagi da&am

fraktur 8o&&es, fraktur Smit%, dan frakturBarton.


37/42

!raktur 8o&&esPertama ka&i diutarakano&e% Abra%am 8o&&es./erupakan jenis fraktur

'ang pa&ing seringditemukan pada orangdewasa di atas usia )ta%un dan &ebi% seringpada wanita daripada

pria.


38/42

/ekanisme trauma

!raktur terjadi bi&a terjatu% da&am posisitangan out stret


39/42

;ambaran k&inisTerdapat riwa'at trauma dengan pembengkakan

perge&angan tangan pada orang 'ang berumur &ebi% dari )ta%un, n'eri dan deformitas berbentuk garpu. ;ambaran ini

terjadi karena adan'a angu&asi dan pergeseran ke dorsa&,de?iasi radia&, supinasi, dan impaksi ke ara% proksima&.

Pengobatan!raktur tanpa pergeseran diobati dengan pemasangan gips

sirku&er di bawa% siku, &engan bawa% da&am keadaanpronasi, de?iasi u&na, serta eksi. Pada fraktur dengan

pergeseran fragmen di&akukan reposisi dengan pembiusanumum atau &oka&. Imobi&isasi dengan gips di&akukan se&amaenam minggu dan di&anjutkan dengan Esioterapi 'angintensif.


40/42

!raktur Smit%Biasa disebut juga sebagaifraktur 8o&&es terba&ik.!raktur jenis ini &ebi% seringditemukan pada priadaripada wanita. !raktur

Smit% pertama ka&idikemukakan o&e% (..Smit%. Ditemukandeformitas dengan fragmendista& menga&ami pergeseranke ?o&ar dimana garis frakturtidak me&a&ui persendian.

Pengobatan!raktur Smit% biasan'abersifat tidak stabi& se%inggasebaikn'a diEksasi denganp&ate buttress.


41/42

!raktur Barton/erupakan fraktur padaradius dista& denganfragmen dista& me&a&uisendi dan terjadi

pergeseran fraktur sertase&uru% komponen sendike ara% ?o&ar. "ntuktata&aksanan'a, sepertipada fraktur Smit%.


42/42