Download - LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Transcript
Page 1: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

i

LAPORAN HASIL SURVEI IKM

UNDIKSHA TAHUN 2021

BADAN LAYANAN UMUM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Page 2: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021
Page 3: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat sehingga

pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Ukuran

keberhasilan penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan

penerima pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima

pelayanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan.

Sehubungan dengan hal tersebut telah dikeluarkan Peraturan Menpan-RB Nomor

14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Unit

Penyelenggara Pelayanan Publik. Kebijakan ini merupakan salah satu upaya

pemerintah dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance).

Universitas Pendidikan Ganesha merupakan perguruan Tinggi Negeri

terbesar di Bali Utara. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) merupakan

institusi pendidikan tinggi negeri yang mencetak sumber daya manusia dalam

bidang kependidikan dan non-kependidikan. Sebelum tahun 2015 Undiksha

berstatus Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN-Satker), sementara mulai

tahun 2015 Undiksha sudah menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum (PK-BLU). Perubahan status Universitas Pendidikan Ganesha dari Satker

biasa menjadi satker dengan Pengelolaan Keuangan BLU dimaksudkan agar

Universitas Pendidikan Ganesha dapat mewujudkan pelayanan yang profesional,

efektif dan efisien kepada masyarakat, serta pengelolaan keuangan yang lebih

fleksibel berupa keleluasan penerapan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang dikelola secara efisien, efektif

dan ekonomis melalui perencanaan yang matang, pelaksanaan yang tepat dan

pengawasan yang ketat dengan tanpa mengutamakan mencari keuntungan. Untuk

mendukung kebijakan pemerintah mengenai Survei Kepuasan Pelanggan

Terhadap Penyelengaraan Pelayanan Publik, perlu dilaksanakan Survei Kepuasan

Masyarakat terhadap Pelayanan Publik yang sudah diberikan oleh Undiksha. Hal

BAB I

PENDAHULUAN

Page 4: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

2

ini juga sebagai implementasi dari surat Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor

3718/E1/HM.02.02/2021 tertanggal 30 Mei 2021 perihal Survei Kepuasan

Masyarakat, serta amanat dari Pasal 38 ayat 1 Undang-undang Nomor 25 Tahun

2009 Tentang Pelayanan Publik, bahwa penyelenggara layanan publik

berkewajiban melakukan penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan publik

secara berkala melalui survey pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat.

1.2 Peraturan Perundangan

Dasar dari penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah

- Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.

63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Publik Penyelenggaraan

Pelayanan Publik.

- Peraturan Menpan-RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei

Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat ini adalah untuk

mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang

sudah diberikan oleh Undiksha selama tahun 2021. Lebih lanjut, kegiatan Survei

Kepuasan Masyarakat ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat pengguna layanan secara

umum dan setiap indikator kepuasan di Undiksha. Tingkat kepuasan ini

diukur berdasarkan panduan indikator menurut Permen PAN-RB

Nomor 14 Tahun 2017.

2. Mengetahui feed back/umpan balik masyarakat pengguna pelayanan

umum Undiksha. Umpan balik yang dimaksud adalah tanggapan

masyarakat mengenai penting tidaknya peningkatan kualitas, bentuk

peningkatan layanan, dan masukan strategi peningkatan layanan

berdasarkan harapan masyarakat pengguna pelayanan umum.

Page 5: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

3

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup Survei Kepuasan Masyarakat dalam pekerjaan setidaknya

mencakup entitas yang tertera pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei

Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, meliputi :

1. Persyaratan

Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu

jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan

penerima pelayanan termasuk pengaduan.

3. Waktu Penyelesaian

Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

4. Biaya/tarif

Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan

dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara

yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara

dan masyarakat.

5. Prosedur Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan

dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk

pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

6. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan

pengalaman.

7. Perilaku Pelaksana

Perilaku pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan

penangan pengaduan dan tindak lajut.

Page 6: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

4

9. Sarana dan Prasarana

Sarana adalah sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai

maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan

penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Sarana digunakan untuk

benda yang bergerakn sementara prasarana untuk benda yang tidak

bergerak.

Page 7: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

5

BAB II

2.1 Profil Universitas Pendidikan Ganesha

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ditetapkan berdasarkan

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006, tanggal 11 Mei

2006. Sejarah perkembangan Universitas Pendidikan Ganesha sangat panjang dan

sangat terkait dengan sejarah pendidikan guru di Indonesia. Pada tahun 1950-an,

di Indonesia didirikan Kursus B-I (baca B satu) dan B-II (baca B dua) yang

bertugas mendidik calon guru SMTA. Terkait dengan kebijakan tersebut, pada

tahun 1955 di Singaraja didirikan Kursus B-I Bahasa Indonesia yang kemudian

ditambah dengan Kursus B-I Perniagaan pada tahun 1957.

Selain lembaga pendidikan guru berupa kursus B-I dan B-II, pemerintah

juga mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di empat kota, yaitu

Malang, Bandung, Batusangkar dan Tondano pada tahun 1954. Pada tahun 1958,

PTPG diubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan

menjadi bagian dari suatu Universitas. Menghindari adanya dualisme lembaga

yang menangani masalah pendidikan guru, sejak 1 Januari 1960 semua kursus B-I

dan B-II di Indonesia diintegrasikan ke dalam FKIP pada universitas terdekat.

Seirama dengan kebijaksanaan yang diambil pemerintah, sejak tanggal 1

Januari 1962, Kursus B-I Bahasa Indonesia dan Kursus B-I Perniagaan Singaraja

dijadikan FKIP Cabang Universitas Airlangga Surabaya. Kebijakan tersebut tidak

berlangsung lama karena sejak di buka Universitas Udayana Denpasar pada

tanggal 9 Agustus 1962, FKIP Cabang Universitas Airlangga dilepas dari

Universitas Airlangga dan selanjutnya diintegrasikan ke Universitas Udayana

menjadi FKIP Univerisitas Udayana.

Keberadaan FKIP sebagai lembaga yang menangani masalah pendidikan

guru mendapat tandingan dari kelompok orang yang mendirikan lembaga

Pendidikan guru dengan nama Institut Pendidikan Guru (IPG). Menghindari hal-

hal yang tidak diinginkan, Presiden Soekarno mengambil kebijakan dengan

BAB II

PROFIL LOKASI SURVEI

Page 8: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

6

mengintegrasikan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(IKIP) berdasarkan Surat Keputusan Presiden No.1 Tahun 1963. Berpijak dari SK

Presiden No.1 Tahun 1963, tahun itu juga FKIP Universitas Udayana dilepas dan

diintegrasikan pada IKIP Malang, menjadi IKIP Malang Cabang Singaraja.

IKIP Malang Cabang Singaraja temyata hanya bertahan sekitar lima tahun

karena tahun 1968 IKIP Malang Cabang Singaraja kembali diintegrasikan ke

Universitas Udayana menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan (FKg) dan

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Langkah ini diambil karena adanya kebijakan

pemerintah untuk mengintegrasikan kembali semua IKIP Cabang di Indonesia ke

Universitas atau Institut Negeri terdekat, yang tertuang pada SK Dirjen Perguruan

Tinggi No. l61 Tahun 1967. Sampai dengan tahun 1979, Fakultas Keguruan

Universitas Udayana memiliki 9 (sembilan) jurusan, yaitu: 1) Jurusan Pendidikan

Bahasa Indonesia, 2) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, 3) Jurusan Pendidikan

Matematika, 4) Jurusan Pendidikan Fisika, 5) Jurusan Pendidikan Biologi, 6)

Jurusan Pendidikan Ekonomi, 7) Jurusan Pendidikan Sejarah, 8) Jurusan

Pendidikan Geografi, dan 9) Jurusan CiviclHukum. Pada tahun 1980 Fakultas

Keguruan menambah satu jurusan lagi, yaitu Jurusan Pendidikan Kimia.

Sementara itu, pada waktu yang sama, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas

Udayana mengelola 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan

(BP) dan Jurusan Pedidikan Luar Sekolah (PLS).

Mengacu pada kebijakan baru pemerintah untuk menata kembali

Universitas dan Institut Negeri Indonesia yang tertuang pada PP No. 5 Tahun

1980, PP No. 27 tahun 1981, dan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.

0174/0/1983, berdasarkan Keppres RI Nomor 62 tahun 1982 pada tanggal 12

Februari 1983, Fakultas Keguruan (FKg) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

Universitas Udayana dilebur menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(FKIP) Universitas Udayana. Saat itu, FKIP Universitas Udayana memiliki

jurusan yaitu:

1. Jurusan Ilmu Pendidikan, membawahi:

a. Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB),

b. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS);

c. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni membawahkan:

Page 9: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

7

d. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

e. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris;

2. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Koperasi,

b. Program Studi Pendidikan Sejarah,

c. Program Studi Pendidikan Geografi,

d. Program Studi Pendidikan Moral Pancasila;

3. Jurusan pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Matematika;

b. Program Studi Pendidikan Fisika;

c. Program Studi Pendidikan Biologi;

d. Program Studi Pendidikan Kimia.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah saat itu, sejak tahun akademik

1987/1988 Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) dan

Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) tidak menerima mahasiswa baru.

Kebijakan tersebut berlangsung cukup lama, yakni sampai FKIP Universitas

Udayana berubah menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) Singaraja. Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB)

kembali menerima mahasiswa baru pada tahun 1997 dengan nama Program Studi

Bimbingan Konseling (BK), sedangkan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

(PLS) berubah menjadi Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) dan mulai

menerima mahasiswa baru tahun 2000.

Mulai tahun akademik 1988/1989, FKIP Universitas Udayana mendapat

kepercayaan mengelola Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, yang

kemudian berubah nama menjadi Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan

dan Rekreasi (Penjaskesrek) yang dimasukkan dalam naungan Jurusan Pendidikan

MIPA, serta Program Studi Pendidikan Seni Rupa yang berada di bawah naungan

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Selanjutnya mulai tahun akademik

1990/1991, FKIP Universitas Udayana juga mendapatkan kepercayaan untuk

mengelola Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jenjang Diploma II (PGSD D-II).

yang keduanya berada di bawah koordinasi Jurusan Ilmu Pendidikan.

Page 10: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

8

Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 1993 tanggal

16 Januari 1993 secara resmi menyatakan perubahan status FKIP Universitas

Udayana menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan llmu Pendidikan (STKIP)

Singaraja. Saat itu, STKIP Singaraja terdiri atas empat jurusan, yaitu:

1. Fakultas Ilmu Pendidikan, membawahi:

a. Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK).

b. Program Studi Teknologi Pendidikan (TP).

c. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi,

d. Program Studi PKK,

e. Program Studi PGSD (D-II);

2. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah,

b. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris,

c. Program Studi Pendidikan Seni Rupa;

3. Fakultas Pendidikan llmu Pengetahuan Sosial membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Ekonomi.

b. Program Studi Pendidikan Moral Pancasila.

c. Program Studi Pendidikan Sejarah.

d. Program Studi Pendidikan Geografi.

4. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Matematika.

b. Program Studi Pendidikan Fisika.

c. Program Studi Pendidikan Biologi.

d. Program Studi Pendidikan Kimia.

Kebijakan pemerintah untuk memberikan perluasan mandat pada Lembaga

Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) memotivasi STKIP Singaraja untuk

mempersiapkan diri untuk mengemban mandat mengelola program studi non

kependidikan. Mulai tahun 1997 dirintis pembukaan program Diploma-III bidang

non kependidikan untuk tiga bidang studi, yaitu Manajemen Informatika,

Akuntansi, dan Bahasa Inggris untuk Pariwisata. Setelah melalui proses

pembahasan yang cukup panjang, berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor

3471/DIKTIIKep/1999 tanggal 15 Juli 1999, ditetapkan bahwa mulai tahun

Page 11: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

9

akademik 1999/2000 STKIP Singaraja diijinkan untuk mengelola Program Studi

Diploma-III Manajemen Informatika dan Diploma-III Akuntansi. Selanjutnya,

dengan SK Dirjen Dikti Nomor 216I/DIKTII KEP/2000 t anggal 5 Juli 2000

ditetapkan pembentukan Program Studi Diploma-III Bahasa Inggris. Program

Studi Manajemen Informatika D-III berada di bawah naungan Jurusan Pendidikan

MIPA, Program Studi Akuntansi D-III berada di bawah naungan Jurusan

Pendidikan IPS, dan Program Studi Bahasa Inggris D-III berada di bawah

naungan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.

Pada perkembangan berikutnya, berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor

16/DIKTI/ Kep/2000 tanggal 7 Februari 2000, STKIP Singaraja telah diberi

kewenangan melaksanakan Program Pascasarjana jenjang S2 untuk Program Studi

Pendidikan Bahasa. Selanjutnya, berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor

12/Dikti/Kep/2001 tanggal 18 Januari 2001, telah disetujui pembukaan Program

Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) jenjang S2.

Melalui perjuangan yang cukup berat untuk melaksanakan rencana

perluasan mandat dan melalui studi kelayakan tentang usulan perubahan Institusi

dari STKIP menjadi Universitas, akhirnya berdasarkan Keputusan Presiden

Nomor 19 Tahun 2001 tertanggal 5 Februari 2001, STKIP Singaraja disetujui

berubah menjadi Institut Keguruan dan llmu Pendidikan (IKIP) Negeri Singaraja.

Lebih lanjut, untuk mempersiapkan diri dalam rangka pengembangan IKlP Negeri

Singaraja, dengan Surat Dirjen Dikti Nomor: 2808/D/T/2001 tanggal 30 Agustus

2001 telah disetujui usulan pembukaan Jurusan llmu Keolahragaaan (S1), Jurusan

Boga Perhotelan (DΒ­III), Jurusan Manajemen Perhotelan (D-III), dan Jurusan

Pelatihan Olah Raga Pariwisata (D-III). Berikutnya, dengan surat Dirjen Dikti

Nomor: 138/D/T/2002 tanggal 25 Januari 2002, telah disetujui pula pembukaan

Jurusan Teknik Elektro (D-III) dan Jurusan Analis Kimia (D-III). Pada jenjang

pascasarjana S2, IKIP Negeri Singaraja diberi kesempatan mengelola Program

Studi Manajemen Pendidikan yang ditetapkan berdasarkan SK Dirjen Dikti No.

1190/D/T/2003 tertanggal 10 Juni 2003.

Empat jurusan yang telah ada yakni Jurusan Pendidikan MIPA, Jurusan

Pendidikan IPS, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, serta Jurusan Ilmu

Pendidikan diusulkan menjadi Fakultas. Program studi di bawah jurusan-jurusan

Page 12: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

10

diubah statusnya menjadi Jurusan. Khusus untuk program studi bidang teknik dan

kejuruan, yaitu Program Studi Manajemen Informatika dan Program Studi Teknik

elektro yang semula berada di bawah Jurusan Pendidikan MIPA bersama dengan

Program Studi PKK yang semula berada di bawah Jurusan Ilmu Pendidikan dan

Jurusan Boga Perhotelan yang baru dibuka diintegrasikan ke Fakultas Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan (FPTK) yang baru dibentuk. Selanjutnya, dalam upaya

pengembangan Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan (FPIK), Program Studi

Penjaskesrek, Program Studi llmu Keolahragaan, dan Program Studi Pelatihan

Olah Raga Pariwisata diintegrasikan ke Jurusan llmu Keolahragaan (JIK). JIK

merupakan jurusan yang berada langsung di bawah rektor atau setingkat dengan

fakultas.

Dengan demikian, berdasarkan Organisasi Tata Kerja (OTK) dan Statuta

yang dimiliki, pada tahun akademik 2002/2003 IKIP Negeri Singaraja telah

mengelola 5 Fakultas, Program Pascasarjana, dan satu jurusan setara fakultas

dengan keberadaan jurusan/program studi sebagai berikut.

1. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA)

membawahi:

a. Jurusan Pendidikan Matematika (S1 )

b. Jurusan Pendidikan Fisika (S1)

c. Jurusan Pendidikan Kimia (S1)

d. Jurusan Pendidikan Biologi (S1)

e. Jurusan Analis Kimia (D-III)

2. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) membawahi:

a. Jurusan Pendidikan Ekonomi (S1)

b. Jurusan Pendidikan Sejarah (S1)

c. Jurusan Pendidikan Geografi (S1)

d. Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1)

e. Jurusan Akuntasi (D-III)

f. Jurusan Manajemen Perhotelan (D-III)

g. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) membawahi:

h. Jurusan Pendidikan BahasaSastra Indonesia dan Daerah (S1)

i. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (S1)

Page 13: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

11

j. Jurusan Pendidikan Seni Rupa (S1)

k. Jurusan Bahasa Inggris (D-III)

3. Fakultas llmu Pendidikan (FIP) membawahi:

a. Jurusan Bimbingan dan Konseling (S1)

b. Jurusan Teknologi Pendidikan (S1)

c. Jurusan Pendidikan Dasar

4. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)membawahi:

a. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1)

b. Jurusan Manajemen Informatika (D-III)

c. Jurusan Teknik Elektro (D-III)

d. Jurusam Boga Perhotelan (D-III)

5. Fakultas llmu Keolahragaan (JIK) membawahi:

a. Program Studi Penjaskesrek (S1)

b. Program Studi llmu Keolahragaan (S1)

c. Prograrn Studi Pelatihan Olahraga Pariwisata (D-III)

d. Program Pascasarjana yang membawahi:

e. Prograrn Studi Pendidikan Bahasa (S2),

f. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (S2)

g. Program Studi Manajemen Pendidikan (S2).

Melalui surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor: 271/O/T/2004

disetujui perubahan status Jurusan llmu Keolahragaan (JIK) menjadi Fakultas

Pendidikan Ilmu Keolahragaan (FPIK). Selanjutnya Rektor IKIP Negeri Singaraja

membuat Surat Keputusan Nomor 397/K16/PP/2004, tanggal 7 Juli 2004 yang

memutuskaan peningkatan status Jurusan Ilmu Keolahragaan (JIK) menjadi

Fakultas Pendidikan Ilmu Keolahragaan (FPIK) yang membawahi:

1. Jurusan Penjaskesrek (S1),

2. Jurusan Ilmu Keolahragaan (S1), dan

3. Jurusan Pelatihan Olahraga Pariwisata (D-III).

Pada rentang waktu tahun 2005 sampai dengan tahun 2006 terjadi

beberapa perkembangan yang mewarnai perjalanan IKIP Negeri Singaraja.

Pertama, berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 2962/D/T/2005 tanggal 29 Agustus

2005 disetujui penyelenggaran Program Studi D-II PGTK yang berada di bawah

Page 14: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

12

naungan Fakultas Ilmu Pendidikan. Kedua, berdasarkan SK Dirjen Dikti

Depdiknas No. 12/D/T/2006 disetujui Pembukaan Jurusan Pendidikan Bahasa

Bali (D- IIl) dan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang (D-III) yang keduanya

berada di bawah naungan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Ketiga,

berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 3331/D/T/2006 disetujui

penyelenggaraan Program Studi PGSD (S1) yang juga berada di bawah naungan

Fakultas Ilmu Pendidikan.

Perkembangan besar di lembaga ini terjadi setelah diterbitkan Perpres No.

11/2006 tanggal 11 Mei 2006 tentang perubahan status IKIP Negeri Singaraja

menjadi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Dengan demikian Tahun

Akademik 2006/2007. Universitas Pendidikan Ganesha mengelola enam Fakultas,

satu Program Pascasarjana dengan rincian sebagai berikut.

1. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA)

yang membawahi:

a. Jurusan Pendidikan Matematika (S1)

b. Jurusan Pendidikan Fisika (S1)

c. Jurusan Pendidikan Kimia (S1)

d. Jurusan Pendidikan Biologi (S1)

e. Jurusan Analis Kimia (D-IIl)

2. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) membawahi :

a. Jurusan Pendidikan Ekonomi (S1)

b. Jurusan Pendidikan Sejarah (S1)

c. Jurusan Pendidikan Geografi (S1)

d. Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1)

e. Jurusan Akuntasi (D-III)

f. Jurusan Manajemen Perhotelan (D-III)

3. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS)membawahi:

a. Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah (S1)

b. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (S1)

c. Jurusan Pendidikan Seni Rupa (S1)

d. Jurusan Bahasa Inggris (D-III)

e. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali (D-III)

Page 15: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

13

f. Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang (D-III)

4. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)membawahi:

a. Jurusan Bimbingan dan Konseling (S1)

b. Jurusan Teknologi Pendidikan (S1)

c. Jurusan Pendidikan Dasar

d. Program Studi D-II GSD

e. Program Studi D-II GTK

f. Program Studi S1 PGSD

5. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK)membawahi:

a. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1)

b. Jurusan Manajemen Informatika (D-III)

c. Jurusan Teknik Elektro (D-III)

d. Jurusan Boga Perhotelan (D-III)

6. Fakultas Pendidikan llmu Keolahragaan (FPIK) membawahi :

a. Jurusan Penjaskesrek (S1)

b. Jurusan Ilmu Keolahragaan (S1)

c. Jurusan Pelatihan Olahraga Pariwisata (D-III)

7. Program Pascasarjana yang membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Bahasa (S2)

b. Program Studi Metode Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (S2)

c. Program Studi Manajemen Pendidikan (S2)

Peraturan Mendiknas No. 29 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Undiksha menimbulkan perubahan struktur fakultas. Selain itu, penerbitan

beberapa surat keputusan (SK) yang menetapkan pembukaan beberapa jurusan

juga mengakibatkan perubahan struktur di beberapa fakultas. SK Dirjen Dikti No.

2090/D/T/2007 tanggal 2 Agustus 2007 menetapkan penyelenggaraan Jurusan

Pendidikan Teknologi Informatika dan Komputer (PTIK), SK Dirjen Dikti No.

2456/D/T/2007 tanggal 22 Agustus 2007 menetapkan penyelenggaraan Program

Studi Pendidikan Dasar (S2), serta SK Dirjen Dikti No. 972/D/T/2008 tanggal 8

April 2008 menetapkan penyelenggaraan Jurusan Budidaya Kelautan (D-III).

Selain penerbitan SK tentang pembukaan beberapa jurusan baru, tanggal 29

November 2007 terbit Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Page 16: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

14

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor:

631/Dikti/Kep/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada

Perguruan Tinggi. Akibatnya, beberapa jurusan, program studi mengalami

perubahan nama. Jurusan Manajemen Perhotelan berubah nama menjadi Jurusan

Perhotelan, Jurusan Boga Perhotelan berubah nama menjadi Jurusan Tata Boga,

Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah berubah menjadi

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Jurusan Teknik Elektro berubah menjadi

Jurusan Teknik Elektronika, dan Program Studi Manajemen Pendidikan berubah

Program Studi Administrasi Pendidikan.

Pada rentang waktu tahun 2009, Undiksha memperoleh kewenangan untuk

mengelola beberapa jurusan/program studi baru. Pertama, Program Studi

Pendidikan Sains dan Program Studi Pendidikan Matematika masing-masing pada

jenjang Program Pascasarjana (S2) ditetapkan penyelenggaraannya melalui SK

Dirjen Dikti Nomor 890/D/T/2009 tertanggal 11 Juni 2009. Kedua, melalui SK

Dirjen Dikti Nomor 1036/DIT/2009 tertanggal 25 Juni 2009 Undiksha diberi

kewenangan untuk menyelenggarakan Jurusan Manajemen jenjang S1. Ketiga,

melalui SK Dirjen Dikti Nomor 1347 tertanggal 10 Agustus 2009, Undiksha juga

diberikan ijin untuk menyelenggarakan Jurusan Akuntansi jenjang Program

Sarjana (S1) dan Program Studi Teknologi Pembelajaran jenjang Program

Pascasarjana (S2). Keempat, Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

jenjang Program Sarjana (S1), ditetapkan penyelenggaraannya di Undiksha

berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor 1858/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober 2009.

Kelima, melalui SK Dirjen Dikti Nomor 1937 tertanggal 30 Oktober 2009,

Undiksha juga diberikan ijin untuk menyelenggarakan Jurusan Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) jenjang Program Sarjana (S1).

Tahun 2010, Undiksha memperoleh kewenangan untuk mengelola satu

jurusan baru, yakni Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Jenjang S1 yang berada di

lingkungan Fakultas Teknik dan Kejuruan. Penyelenggaraan Jurusan Pendidikan

Teknik Elektro ditetapkan berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor 1858/D/T/2009

tertanggal 15 Oktober 2010. Selanjutnya, tahun 2011, Undiksha memperoleh

kewenangan untuk mengelola dua jurusan baru, yakni Jurusan Pendidikan Bahasa

Bali Jenjang S1 dan Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Jenjang S1. Sejalan

Page 17: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

15

dengan kebijakan pemerintah pusat tentang kualifikasi calon guru, mulai tahun

akademik 2011/2012 Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Jenjang D-3. dan Jurusan

Pendidikan Bahasa Jepang Jenjang D-3 tidak lagi menerima mahasiswa baru.

Tahun 2012 juga Undiksha memperoleh kewenangan untuk megelola jurusan

Pendidikan Teknik Mesin jenjang S1 dan melalui SK Rektor Nomor

650/UN48/HK/2012 tanggal 1 Agustus 2012 didirikan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.

Tahun akademik 2013/2014 Undiksha kembali memperoleh kewenangan

untuk mengelola jurusan baru, yakni Jurusan D-3 Desain Komunikasi Visual yang

berada di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni berdasarkan Surat Penugasan

Penyelenggaraan Ditjen Dikti Nomor 292/E.E2/DT/2013 tanggal 5 April 2013,

Jurusan D-3 Perpustakaan, Jurusan D-3 Survey dan Pemetaan yang berada di

lingkungan Fakultas Ilmu Sosial berdasarkan Surat Penugasan Penyelenggaraan

Ditjen Dikti Nomor 618/E.E2/DT/2013 tanggal 5 Juli 2013, dan jurusan

Pendidikan Sosiologi (S1) yang berada di lingkungan Fakultas Imu Sosial

berdasarkan Surat Penugasan Penyelenggaraan Ditjen Dikti Nomor

667/E.E2/DT/2013 tanggal 18 Juli 2013. Seiring dengan terbitnya Peraturan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 14

Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pendidikan Ganesha,

maka fakultas, jurusan, dan program studi yang ada di lingkungan Undiksha

adalah sebagai berikut.

1. Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam (FMIPA) membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Matematika (S1)

b. Program Studi Pendidikan Fisika (S1)

c. Program Studi Pendidikan Kimia (S1)

d. Program Studi Pendidikan Biologi (S1)

e. Program Studi Analis Kimia (D-III)

f. Program Studi Budidaya Kelautan (D-III)

g. Program Studi Pendidikan IPA

h. Program Studi Kimia (S1)

i. Program Studi Matematika (S1)

j. Program Studi Biologi (S1)

Page 18: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

16

k. Program Studi Akuakultur (S1)

l. Program Studi Pendidikan IPA (S2)

m. Program Studi Pendidikan Matematika (S2)

2. Fakultas Hukum dan llmu Sosial (FHIS) membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Sejarah (S1)

b. Program Studi Pendidikan Geografi (S1)

c. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1)

d. Program Studi Perpustakaan (D-III)

e. Program Studi Survey dan Pemetaan (D-III)

f. Pendidikan Sosiologi (S1)

g. Program Studi Ilmu Hukum

3. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)

b. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S1)

c. Program Studi Pendidikan Seni Rupa (S1)

d. Program Studi Bahasa Inggris (D-III)

e. Program Studi Pendidikan Bahasa Bali (S1)

f. Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang (S1)

g. Program Studi Desain Komunikasi Visual (D-III)

4. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) membawahi:

a. Program Studi Bimbingan dan Konseling (S1)

b. Program Studi Teknologi Pendidikan (S1)

c. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar disingkat PGSD (S1)

d. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini disingkat

PG PAUD (S1)

5. Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1)

b. Program Studi Manajemen Informatika (D-III)

c. Program Studi Teknik Elektronika (D-III)

d. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (S1)

e. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro (S1)

f. Program Studi Pendidikan Teknik Mesin (S1)

Page 19: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

17

6. Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (S1)

b. Program Studi Ilmu Keolahragaan (S1)

c. Program Studi Pelatihan Olahraga Pariwisata (D-III)

d. Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S1)

7. Fakultas Ekonomi (FE) membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Ekonomi (S1)

b. Program Studi Akuntasi (D-III

c. Program Studi Perhotelan (D-III)

d. Program Studi Manajemen (S1)

e. Program Studi Akuntansi (S1)

8. Program Pascasarjana yang membawahi:

a. Program Studi Pendidikan Bahasa (S2)

b. Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (S2)

c. Program Studi Administrasi Pendidikan (S2)

d. Program Studi Pendidikan Dasar (S2)

e. Program Studi Teknologi Pembelajaran (S2)

f. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S2)

g. Program Studi Bimbingan dan Konseling (S2)

h. Program Studi Pendidikan IPS (S2)

i. Program Studi Ilmu Komputer (S2)

j. Program Studi Ilmu Pendidikan (S3)

k. Program Studi Pendidikan Bahasa (S3)

l. Program Studi Pendidikan Dasar (S3)

9. Undiksha juga diberi mandat mengelola Fakultas Kedokteran sesuai Surat

Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia, Nomor: 574/KPT/I/2018 tertanggal 16 Juli 2018.

Page 20: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

18

2.2 Visi Misi Universitas Pendidikan Ganesha

2.2.1. Visi Undiksha

Visi Undiksha adalah β€œMenjadi Universitas Unggul Berlandaskan Falsafah

Tri Hita Karana di Asia Pada Tahun 2045”.

Visi Undiksha yang bermakna mendasar bersumber dari kata ”unggul, falsafah Tri

Hita Karana, dan tahun 2045”.

a. Unggul, bermakna bahwa keunggulan yang diharapkan dimiliki Undiksha

di Asia sebagai sebuah perguruan tinggi negeri, dilihat dari tiga indikator,

yaitu kompetitif, berkarakter, dan kolaboratif.

b. Kompetitif bermakna bahwa Undiksha mengembangkan sumber daya

manusia dan Iptek yang mampu berkompetisi dalam menciptakan dan

mengisi peluang kerja berbasis pengetahuan (knowledge) dan keterampilan

(skill) yang dikembangkan di Undiksha. Sebagai indikator kompetitif

adalah pada tahun 2045, Undiksha masuk dalam perguruan tinggi terbaik

versi QS (Quacquarelli Symonds).

c. Berkarakter bermakna bahwa Undiksha mengembangkan sumber daya

manusia dan Iptek yang menjunjung tinggi moralitas (morality),

kemanusiaan (humanity), dan keharmonisan (harmony). Sebagai indikator

berkarakter adalah pada tahun 2045: kepuasan pengguna lulusan terkait

dengan integritas (etika dan moral) dan pengembangan diri alumni

berkategori sangat baik 100% dan melaksanakan kegiatan sosial yang

sistemik pada setiap Prodi, karena kondisi saat ini kepuasan pengguna

lulusan berkategori sangat baik 81% dan ada 9 kegiatan sosial yang

sistemik di Fakultas/Pascasarjana dan Universitas. Tridharma PT yang

berkaitan dengan karakter mencapai 44% untuk perkuliahan dan 75%

penelitian serta 75% PKM, dari total kegiatan penelitian maupun PKM.

Berdasarkan kondisi dalam 3 tahun terakhir, yaitu pelaksanaan perkuliahan

berkaitan dengan karakter sudah mencapai 19% dari total SKS yang wajib

per Prodi, penelitian berkaitan dengan karakter 7,97% (93 judul),

pengabdian masyarakat berkaitan dengan karakter sebanyak 6,30% (33

judul).

Page 21: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

19

d. Kolaboratif bermakna bahwa bekerjasama dalam tim secara sinergis

sehingga didapatkan peningkatan nilai tambah (value added) bagi individu

dan bagi usaha bersama untuk meningkatkan kinerja organisasi (institusi).

Sebagai indikator kolaboratif adalah pada tahun 2045, banyaknya kerja

sama luar negeri adalah 109 dan kerja sama dalam negeri adalah 239, ini

ditetapkan berdasarkan data 3 tahun terakhir ada sebanyak 214 kerjasama

dalam negeri dan 34 kerjasama luar negeri; persentase publikasi dalam

jurnal internasional bereputasi mencapai 80%, jumlah sitasi sebesar 8.000

berdasarkan data tiga tahun terakhir (2015, 2016, dan 2017) ada sebanyak

1.010 sitasi dari 628 artikel.

e. Falsafah Tri Hita Karana merupakan falsafah hidup yang bersumber dari

masyarakat Bali yang memuat 3 (tiga) unsur yang membangun

keseimbangan dan keharmonisan (harmony) hubungan antara manusia

dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan

yang menjadi sumber kesejahteraan (welfare), kedamaian (peacefulness),

dan kebahagiaan bagi kehidupan manusia. Hubungan dengan Tuhan dapat

dilakukan dengan jalan melaksanakan persembahyangan dan mensyukuri

segala sesuatu yang diperoleh dalam kehidupan, terutama Iptek yang

diperoleh melalui proses pendidikan dan pembelajaran di Undiksha.

Hubungan sesama manusia dapat dibangun melalui pengembangan jiwa

kasih sayang, toleransi, saling menghargai, saling menghormati, dan saling

mengayomi satu sama lain. Saat ini Undiksha sebagai satu-satunya

Perguruan Tinggi yang ada di Bali yang mahasiswanya dominan beragama

Hindu, memiliki Mushola. Banyaknya mahasiswa yang beragama Islam

pada saat ini (tahun akademik 2017/2018) sebesar 23,86% dari total

mahasiswa. Hal ini sebagai wujud toleransi antar umat beragama,

sekaligus merupakan wujud keharmonisan hubungan antara manusia

dengan Tuhan. Hubungan manusia dengan lingkungan dapat dilakukan

dengan jalan memelihara lingkungan sekitar agar tetap bersih, kondusif,

dan lestari sehingga memberikan inspirasi positif terhadap sikap dan

perilaku sehari-hari. Dengan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana, SDM

dan Iptek yang dibangun di Undiksha senantiasa menjunjung tinggi nilai-

Page 22: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

20

nilai Ketuhanan, nilai-nilai kemanusiaan, dan nilai-nilai pelestarian

lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan, kedamaian, dan

keharmonisan. Tahun 2045 merupakan kerangka waktu dari usia

β€œIndonesia Emas.” Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus

demografi, yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia

produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk

yang tidak produktif (usia di bawah 14 tahun dan di atas 65 tahun) pada

periode tahun 2020-2045. Indonesia harus bisa menciptakan pemuda-

pemudi berkualitas unggul yang mampu menjawab tantangan zaman

menuju 100 tahun Indonesia. Generasi Emas harus diemban oleh seluruh

elemen masyarakat, khususnya institusi pendidikan memegang peranan

penting untuk menyiapkan generasi masa depan Indonesia yang memiliki

kecerdasan yang komprehensif, yaitu produktif, inovatif, damai, dalam

interaksi sosialnya, sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya dan

berperadaban unggul. Sementara itu, untuk mencapai keunggulan di

wilayah Asia, ditentukan berdasarkan kondisi Undiksha saat ini yang mana

Undiksha merupakan perguruan tinggi negeri yang sedang berkembang

sangat pesat sehingga keunggulan (kompetitif, berkarakter, kolaboratif,

dan berbudaya) akan tercapai pada saat Indonesia memasuki usia Emas

(100 tahun) di kawasan Asia.

2.2.2. Misi Undiksha

Misi Undiksha adalah sebagai berikut.

a. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermartabat untuk

menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif, kolaboratif, dan

berkarakter.

b. Menyelenggarakan penelitian yang kompetitif, kolaboratif, dan

inovatif untuk pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang kompetitif,

kolaboratif, akomodatif, dan inovatif.

Page 23: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

21

Beranjak dari misi tersebut, maka tujuan Undiksha dijabarkan sebagai berikut.

a. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan

universitas lain dalam mengisi pasar kerja.

b. Menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara bersama-sama atau

dalam bentuk tim di tempat kerja.

c. Menghasilkan lulusan yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan,

kemanusiaan, dan kelestarian alam dalam menjalankan tugas.

d. Menghasilkan karya penelitian yang mampu bersaing dengan karya-

karya penelitian yang dihasilkan oleh sivitas akademika universitas

lain.

e. Menghasilkan karya penelitian yang dilakukan secara bersama-sama

dengan sivitas akademika lain dan/atau masyarakat, baik yang berasal

dari dalam maupun luar Undiksha.

f. Menghasilkan karya penelitian yang memiliki kebaruan.

g. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang mampu

bersaing dengan karya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan

oleh universitas lain.

h. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan

secara bersama-sama antar sivitas akademika dan/atau pegawai, baik

yang berasal dari dalam maupun luar Undiksha.

i. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan

atas permintaan masyarakat.

j. Menghasilkan karya pengabdian masyarakat yang memiliki kebaruan.

k. Menghasilkan kerjasama nasional, regional, dan internasional yang

saling menguntungkan.

Lebih lanjut, sasaran Undiksha dijabarkan sebagai berikut.

a. Meningkatnya kualitas sistem tata kelola kelembagaan secara terpadu,

transparan, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab berlandaskan

falsafah Tri Hita Karana.

b. Diperolehnya masukan (input) yang berkualitas dan dihasilkannya

lulusan (output) yang memiliki daya saing yang tinggi dalam

memasuki dunia kerja, mampu bekerja sama, dan memiliki nilai-nilai

Page 24: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

22

ketuhanan, kemanusiaan, dan mampu menjaga kelestarian lingkungan.

c. Meningkatnya sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu

memenuhi kebutuhan Undiksha menjadi universitas unggul

berlandaskan falsafah Tri Hita Karana.

d. Dihasilkannya kurikulum yang adaptif yang mampu memenuhi

tuntutan dunia usaha dan industri dan terlaksananya pembelajaran yang

inovatif, berpusat pada siswa, berbasis teknologi informasi, serta

pembelajaran bilingual dan berbahasa asing penuh berlandaskan

falsafah Tri Hita Karana.

e. Tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap, berkualitas, dan

bertaraf nasional dan internasional berlandaskan falsafah Tri Hita

Karana.

f. Terwujudnya pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan

transparan, serta unit-unit bisnis yang mampu menghasilkan generating

avenue bagi Undiksha sebagai perguruan tinggi Badan Layanan

Umum.

g. Dihasilkannya karya penelitian yang kompetitif, inovatif, dan

kolaboratif, baik pada tingkat nasional, regional maupun internasional

dan publikasi hasil-hasil penelitian dalam jurnal nasional terakreditasi

dan jurnal internasional bereputasi berlandaskan falsafah Tri Hita

Karana.

h. Dihasilkannya karya pengabdian kepada masyarakat yang unggul yang

mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

i. Meningkatnya kerjasama dan kemitraan dalam dan luar negeri yang

saling menguntungkan yang mampu meningkatkan proses pendidikan

dan pengajaran, penelitian dan publikasi, serta pengabdian kepada

masyarakat.

Page 25: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

23

3.1. Survei Kepuasan Masyarakat

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan

Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, penyelenggara pelayanan

publik wajib melakukan survei kepuasan masyarakat secara berkala minimal 1

(satu) kali setahun. Survei Kepuasan Masyarakat adalah pengukuran secara

komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari

hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari

penyelenggara pelayanan publik. Unsur survei kepuasaan masyarakat merupakan

faktor dan aspek yang dijadikan pengukuran kepuasan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan publik. Unsur survei kepuasan masyarakat tersebut

meliputi:

1. Persyaratan

Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu

jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan

penerima pelayanan termasuk pengaduan.

3. Waktu Penyelesaian

Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

4. Biaya/tarif

Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan

dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara

yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara

dan masyarakat.

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

Page 26: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

24

5. Prosedur Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan

dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk

pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

6. Kompetensi Pelaksana

Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan

pengalaman.

7. Perilaku Pelaksana

Perilaku pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan

penangan pengaduan dan tindak lajut.

9. Sarana dan Prasarana

Sarana adalah sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai

maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan

penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Sarana digunakan untuk

benda yang bergerakn sementara prasarana untuk benda yang tidak

bergerak.

Hasil Survei Kepuasan Masyarakat tidak harus disajikan dalam bentuk

skoring/angka absolut, tetapi dapat pula disajikan dalam bentuk kualitatif (baik

atau buruk). Hal yang menjadi perhatian utama atas hasil survei tersebut adalah

harus ada saran perbaikan dari pemberi layanan yang disurvei terhadap

peningkatan kualitas layanan. Hasil survei kepuasan masyarakat dapat

direpresentasikan melalui nilai indeks kepuasan masyarakat.

3.2. Indeks Kepuasan Masyarakat (Customer Satisfaction Index)

Nilai IKM dihitung dengan menggunakan β€œnilai rata-rata tertimbang”

masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan indeks kepuasan

masyarakat terhadap 9 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan

memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut (Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017):

Page 27: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

25

π΅π‘œπ‘π‘œπ‘‘ π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘” =Jumlah Bobot

Jumlah Unsur .........................................(1)

π΅π‘œπ‘π‘œπ‘‘ π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘” =1

9

π΅π‘œπ‘π‘œπ‘‘ π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘‡π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘–π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘” = 0,11

Lebih lanjut, untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan

pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:

𝐼𝐾𝑀 =π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘ π‘’π‘π‘ π‘– π‘π‘’π‘Ÿ π‘ˆπ‘›π‘ π‘’π‘Ÿ

Total Unsur Yang Terisi π‘₯ π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘ƒπ‘’π‘›π‘–π‘šπ‘π‘Žπ‘›π‘” ......(2)

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 -

100 maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25,

dengan rumus sebagai berikut:

𝐼𝐾𝑀 π‘ˆπ‘›π‘–π‘‘ π‘ƒπ‘’π‘™π‘Žπ‘¦π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› π‘₯ 25 .....................................................................(3)

Mengingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda,

maka setiap unit pelayanan dimungkinkan untuk:

a) Menambah unsur yang dianggap relevan.

b) Memberikan bobot yang berbeda terhadap 9 (sembilan) unsur yang

dominan dalam unit pelayanan, dengan catatan jumlah bobot seluruh unsur

tetap 1, namun dalam kondisi ini semua unsur diasumsikan memiliki bobot

yang sama.

Berikut merupakan salah satu contoh pengolehan IKM per responden dan per

unsur layanan.

Page 28: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

26

Tabel 3.1

Contoh Pengolahan Indeks Kepuasan Masyarakat Per Responden

dan Per Unsur Pelayanan

Nomor Urut Responden Nilai Per Unsur Pelayanan

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1.

2.

3.

Jml. Nilai Per Unsur

NRR Per Unsur = Jml nilai per

unsur : Jml. Kuesioner yang terisi

NRR Tertimbang per unsur =

NRR per unsur x 0,111 *

IKM Unit pelayanan X 25 **

Keterangan:

U1 s.d. U9

- NRR : Nilai rata-rata

- IKM : Indeks Kepuasan Masyarakat

- *) : Jumlah NRR IKM tertimbang

- **) : IKM Unit pelayanan X 25

Berdasarkan hasil penghitungan indeks kepuasan masyarakat, jumlah nilai dari

setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap unsur pelayanan,

sedangkan nilai indeks komposit (gabungan) untuk setiap unit pelayanan,

merupakan jumlah nilai rata-rata dari setiap unsur pelayanan dikalikan dengan

penimbang yang sama, yaitu 0,111. Berikut merupakan contoh nilai rata-rata

unsur dari masing-masing unit pelayanan adalah sebagaimana tabel berikut.

Page 29: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

27

Tabel 3.2

Nilai Rata-Rata Unsur Dari Masing-Masing Unit Pelayanan

No Unsur Pelayanan Nilai Unsur

Pelayanan

1 Persyaratan pelayanan yang diberikan 3,45

2 Prosedur layanan yang diberikan 2,65

3 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu yang

diberikan 3,53

4 Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan

yang diberikan 2,31

5 Prosedur spesifikasi jenis pelayanan didapatkan

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan 1,55

6 Kemampuan/kompetensi pelaksana layanan dalam

memberikan pelayanan 3,12

7 Kesopanan dan keramahan pelaksana layanan

dalam memberikan pelayanan 2,13

8

Penanganan pengaduan, saran dan masukan tentang

pelayanan yang diberikan termasuk pengumuman

pelaksanaan kegiatan

2,43

9 Sarana dan prasarana yang digunakan 3,21

Maka untuk mengetahui nilai indeks kepuasan masyarakat yang diberikan

dihitung dengan cara sebagai berikut

= (3,45 x 0,111) + (2,65 x 0,111) + (3,53 x 0,111) + (2,31 x 0,111) (1,55 x 0,111)

+ (3,12 x 0,111) + (2,13 x 0,111) + (2,43 x 0,111) (3,21 x 0,111)

= 2,706 (Nilai indeks adalah 2,706).

Dengan demikian nilai indeks pelayanan hasilnya dapat disimpulkan sebagai

berikut:

a. Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar = 2,706 x 25 =

67,65

b. Mutu pelayanan C.

c. Kinerja unit pelayanan Kurang Baik

Page 30: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

28

Tabel 3.3

Konversi Nilai IKM Unit Pelayanan

No Nilai interval IKM Nilai interval

konversi IKM

Mutu

pelayanan

Kinerja unit

pelayanan

1 1,00 – 2,5996 25 – 64,99 D Tidak baik

2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang baik

3 3,064 – 3,532 76,61 – 83,30 B Baik

4 3,532 – 4.00 83,31 – 100,00 A Sangat baik

Hasil atas Survei Kepuasan Masyarakat tidak harus disajikan dalam bentuk

skoring/angka absolut, tetapi dapat pula disajikan dalam bentuk kualitatif (baik

atau buruk). Hal yang menjadi perhatian utama atas hasil survei tersebut, adalah

harus ada saran perbaikan dari pemberi layanan yang disurvei terhadap

peningkatan kualitas layanan. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat wajib

diinformasikan kepada publik termasuk metode survei. Penyampaian hasil

Survei Kepuasan Masyarakat dapat disampaikan melalui media massa, website

dan media sosial.

Page 31: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

29

Tahapan pelaksanaan pekerjaan Survei Kepuasan Masyarakat Undiksha

dituangkan sebagai berikut:

Gambar 4.1. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Merujuk pada Gambar 4.1, berikut diuraikan tahapan pelaksanaan kegiatan

survei kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh Undiksha.

4.1. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan terdiri dari beberapa tahapan yaitu sebagai berikut.

1. Penyiapan Tim Survei

Tim survei yang melakukan kegiatan survei kepuasan masyarakat ini

adalah personalia Satuan Pengawasan Internal Undiksha yang dibantu

oleh beberapa surveyor dalam hal ini mahasiswa. Selama melaksanakan

kegiatan survei, tim diberikan surat tugas sesuai dengan sebaran

responden yang akan disurvei.

2. Penetapan Variabel Survei

Berpedoman pada Permenpan Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman

Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik,

maka variabel pelayanan publik yang akan disurvei dalam kegiatan ini

Persiapan

Pengumpulan

Data

Pengolahan dan Analisis Data

Penyusunan Laporan

BAB IV

METODE PELAKSANAAN

Page 32: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

30

adalah sebagai berikut.:

a. Persyaratan.

b. Prosedur.

c. Waktu penyelesaian.

d. Biaya/Tarif.

e. Produk spesifikasi jenis pelayanan.

f. Kompetensi Pelaksana.

g. Perilaku Pelaksana.

h. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

i. Sarana dan Prasarana

3. Penyiapan Kuesioner

Kuesioner dalam penyusunan IKM digunakan sebagai alat bantu

pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima pelayanan. Kuesioner

disusun berdasarkan tujuan survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat.

Kuesioner yang digunakan dalam kegiatan ini sebagaimana terlampir.

4. Penetapan Responden, Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data

a. Jumlah Responden

Penentuan jumlah responden pada masing-masing obyek Survei

ditentukan dengan menggunakan rumus slovin (Sevilla et. al.,

1960:182).

...............................................................................(4)

dimana

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Semakin

kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan

populasi. Kajian Survei kepuasan masyarakat yang dilakukan untuk

Page 33: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

31

Undiksha menggunakan batas kesalahan 10% berarti memiliki tingkat

akurasi 90%. Hal ini didasari agar diperoleh tanggapan yang lebih

representatif dari masyarakat yang sudah pernah menerima layanan

Undiksha. Lebih lanjut, untuk menghindari bias maka pemilihan

responden adalah masyarakat yang telah mendapatkan layanan

Undiksha yang dalam hal ini diambil dari Dosen, Pegawai dan

Mahasiswa. Sebaran jumlah responden survei IKM ini disajikan

melalui tabel berikut.

Tabel 4.1

Jumlah Masyarakat yang Sudah Menerima Layanan Undiksha

Tahun 2021

No Pengguna Layanan Jumlah

1 Dosen 463 Orang

2 Pegawai 241 Orang

3 Mahasiswa 11.837 Orang

Merujuk pada jumlah masyarakat yang sudah mendapat pelayanan

Undiksha, maka berikut merupakan proses untuk memperoleh jumlah

responden yang akan disurvei.

- Responden Dosen

n =463

1 + 463 x 0,102

n =463

5,63

n = 82 orang

- Responden Pegawai

n =241

1 + 241 x 0,102

Page 34: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

32

n =241

3,41

n = 71 orang

- Responden Mahasiswa

n =11.837

1 + 11.837 x 0,102

n =11.837

119,37

n = 99 Orang

Tabel 4.2

Jumlah Responden Survei Kepuasan Masyarakat

Terhadap Layanan Undiksha

No Pengguna Layanan Jumlah Responden

1 Dosen 82 Orang

2 Pegawai 71 Orang

3 Mahasiswa 99 Orang

b. Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data

Lokasi pengumpulan data adalah di lingkungan kampus Undiksha.

Waktu pengumpulan data dilakukan lebih fleksibel karena responden

diberikan kesempatan untuk mengisi kuesioner secara online melalui

tautan : https://go.undiksha.ac.id/ikm2021 sesuai dengan surat

pengantar terlampir.

4.2. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Tahap pelaksanaan pengumpulan data terdiri dari beberapa tahapan sebagai

berikut.

b. Pengumpulan Data Primer

Pengumpulan data primer dalam kegiatan ini dilakukan secara online

Page 35: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

33

melalui tautan : https://go.undiksha.ac.id/ikm2021.

c. Pengumpulan Data Skunder

Pengumpulan data skunder dilakukan langsung dengan cara

berkoordinasi dengan pihak internal Undiksha.

4.3. Pengolahan dan Analisis Data

Tahapan selanjutnya dari pekerjaan ini adalah pengolahan data dan analisis data

hasil survei. Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahapan ini adalah sebagai

berikut:

Gambar 4.2. Alur Proses Pengolahan data & Analisis Survei

1. Proses Pemeriksaan Data (Cleaning)

Pada tahapan ini dilakukan proses pemeriksaan data hasil survei.

Pemeriksaan data dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain :

a. Memeriksa kuesioner yang masuk apakah layak untuk diproses atau

di- drop, bilamana jawaban tidak lengkap;

b. Memberi nomor pada kuesioner sebagai kendali;

c. Memeriksa kelengkapandan kejelasan jawaban;

d. Memeriksa konsistensi antar jawaban dan relevansinya.

2. Proses Tabulasi Data

Proses tabulasi data adalah proses data entry atau memasukkan seluruh

data kuesioner yang terdiri Bagian A (Data Responden), bagian B

(Closed Question) dan bagian C (Open Question) ke dalam soft copy

sesuai aplikasi yang digunakan. Dalam pengolahan data, menggunakan

aplikasi sederhana yakni Program Microsoft Excell dari Microsoft Office.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memastikan kebenaran data

yang kita entry, antara lain:

Page 36: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

34

a. Memproses data untuk diperiksa ulang, misalnya dengan pilihan

statistik deskriptif seperti frekuensi, mean, modus dan median;

b. Memeriksa secara teliti apakah ada penyimpangan-penyimpangan;

c. Mencocokkan kembali data yang telah di entry dengan data yang ada

pada kuesioner.

3. Proses Analisis Data

Analisa Data dilakukan dengan perhitungan indeks kepuasan masyarakat

sesuai dengan pedoman dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor 14 Tahun 2017. Data-data yang didapatkan dari hasil

Survei tersebut kemudian di-entry pada kertas kerja untuk kemudian

dilakukan rekapitulasi/klasifikasi, analisa serta evaluasi sehingga

didapatkan :

a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Yaitu nilai yang menunjukkan tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang

telah diberikan.

b. Deskripsi Kepuasan maupun Ketidakpuasan

Merupakan metode untuk mengetahui dimana tingkat harapan terhadap

pelayanan yang diterima. Dari berbagai persepsi tingkat kepentingan, kita

dapat merumuskan tingkat kepentingan yang paling dominan.

Diharapkan kita juga dapat menangkap persepsi yang lebih jelas

mengenai pentingnya unsur tertentu.

4.4. Penyusunan Laporan

Tahapan akhir dari kegiatan ini adalah penyusunan laporan akhir kegiatan yang

selanjutnya akan didistribusikan kepada seluruh pihak yang membutuhkan data

tersebut.

Page 37: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

35

5.1. Hasil Pengumpulan Data

Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Undiksha ini bertujuan

untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Undiksha. Survei

kepuasan masyarakat ini ditujukan kepada 3 jenis penerima pelayanan publik yaitu

Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa. Data yang digunakan dalam analisis selanjutnya

diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan dalam

kuesioner yang telah disebarkan. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Undiksha.

Responden yang dipilih merupakan masyarakat yang telah mendapat pelayanan

yang diberikan oleh Undiksha. Jumlah kuesioner yang berhasil dikumpulkan

(mengisi kuesioner) dalam survei ini adalah sebanyak 1.061 responden dengan

rincian sebagai berikut.

Tabel 5.1

Responden yang Sudah Disurvei

Jenis Pengguna

Layanan Target Survei Hasil Survei Persentase Hasil

Dosen 82 Orang 261 Orang 318,3 %

Pegawai 71 Orang 228 Orang 321,1 %

Mahasiswa 99 Orang 572 Orang 577,7 %

Jumlah 252 Orang 1.061 Orang 421,0 %

Sumber : Hasil analisis data, (2021)

Merujuk pada Tabel 5.1, diketahui bahwa jumlah total responden yang

ditargetkan dalam kegiatan ini adalah 252 orang yang merupakan perwakilan dari

masyarakat yang sudah menerima layanan di Undiksha. Setelah dilakukan survei

lapangan, dari target sampel sejumlah 252 responden diperoleh 1.061 responden

atau 421 % yang mengisi kuesioner IKM. Dari 1.061 responden tersebut, 261

orang mewakili Dosen, 228 orang mewakili pegawai dan 572 orang mewakili

mahasiswa.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 38: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

36

5.2. Pengolahan dan Analisa Data

5.2.1. Profil Responden Survei Kepuasan Masyarakat

Survei Kepuasan Masyarakat di Pelayanan Publik Undiksha Tahun 2021 yang

menjadi responden adalah masyarakat yang telah memperoleh pelayanan. Secara

umum responden terbagi ke dalam karakteristik jenis kelamin, pendidikan terakhir,

dan jenis pengguna layanan.

Tabel 5.2

Karakteristik Responden Survei IKM Undiksha Tahun 2021

No. Karakteristik Jumlah %

1. Jenis Kelamin Laki-laki 471 44,39

Perempuan 590 55,61

2. Pendidikan Terakhir SD - -

SMP 6 0,57

SMA 517 48,73

D1-D4 28 2,64

S1 212 19,98

S2/S3 298 28,09

3. Jenis Pengguna

Layanan

Dosen 261 24,60

Pegawai 228 21,49

Mahasiswa 572 53,91

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang disurvei jika dikaji dari jenis

kelamin menunjukkan bahwa 471 laki-laki dan 590 perempuan. Tabel 5.2 juga

menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis pendidikannya. Secara

umum pendidikan responden didominansi pada jenjang SMA ke atas. Lebih

lanjut, Tabel 5.2 juga menyajikan karakteristik responden berdasarkan jenis

pengguna layanan. Sebanyak 261 orang responden yang disurvei merupakan

dosen, 228 pegawai dan 572 orang mahasiswa. Secara umum dominansi jumlah

responden diwakili oleh responden dosen dan mahasiswa.

5.2.2. Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Undiksha

Berdasarkan hasil survei kepuasaan masyarakat yang dilakukan terhadap

1.061, maka berikut disajikan secara umum skor per unsur layanan yang sudah

diberikan oleh Undiksha.

Page 39: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

37

Tabel 5.3

Skor Per Unsur Layanan Hasil Survei IKM

No Unsur Pelayanan Nilai Unsur

Pelayanan

1 Persyaratan pelayanan yang diberikan 3.21

2 Prosedur layanan yang diberikan 3.19

3 Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu yang

diberikan 3.15

4 Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan

yang diberikan 3.18

5 Prosedur spesifikasi jenis pelayanan didapatkan

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan 3.18

6 Kemampuan/kompetensi pelaksana layanan dalam

memberikan pelayanan 3.26

7 Kesopanan dan keramahan pelaksana layanan

dalam memberikan pelayanan 3.28

8

Penanganan pengaduan, saran dan masukan tentang

pelayanan yang diberikan termasuk pengumuman

pelaksanaan kegiatan

3.29

9 Sarana dan prasarana yang digunakan 3.12

Sumber : Analisis Data Primer, (2021)

Merujuk pada Tabel 5.3 diketahui bahwa skor kepuasan masyarakat per

unsur layanan berada pada rentangan 3,12 – 3.29. Merujuk pada Tabel 5.3

tersebut, diketahui bahwa secara umum unsur sarana dan prasarana berada pada

posisi paling rendah, sementara unsur penanganan pengaduan berada pada urutan

paling tinggi. Selanjutnya merujuk pada Tabel 5.3, maka berikut merupakan

proses hitungan untuk mengetahui nilai indeks kepuasan masyarakat.

1. Nilai rata-rata per unsur layanan

1. Persyaratan pelayanan yang diberikan 3.21

2. Prosedur layanan yang diberikan 3.19

3. Ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu yang

diberikan 3.15

4. Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan yang

diberikan 3.18

5. Prosedur spesifikasi jenis pelayanan didapatkan sesuai

dengan ketentuan yang ditetapkan 3.18

6. Kemampuan/kompetensi pelaksana layanan dalam

memberikan pelayanan 3.26

7. Kesopanan dan keramahan pelaksana layanan dalam

memberikan pelayanan 3.28

Page 40: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

38

8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan tentang

pelayanan yang diberikan termasuk pengumuman

pelaksanaan kegiatan

3.29

9. Sarana dan prasarana yang digunakan 3.12

2. Nilai rata-rata tertimbang per unsur layanan / Nilai Indeks

1. Persyaratan pelayanan yang diberikan 3,21 x 0,111 = 0,356

2. Prosedur layanan yang diberikan 3,19 x 0,111 = 0,354

3. Ketepatan pelaksanaan terhadap

jadwal waktu yang diberikan 3,15 x 0,111 = 0,350

4. Kewajaran biaya untuk mendapatkan

pelayanan yang diberikan 3,18 x 0,111 = 0,353

5. Prosedur spesifikasi jenis pelayanan

didapatkan sesuai dengan ketentuan

yang ditetapkan

3,18 x 0,111 = 0,353

6. Kemampuan/kompetensi pelaksana

layanan dalam memberikan

pelayanan

3,18 x 0,111 = 0,362

7. Kesopanan dan keramahan pelaksana

layanan dalam memberikan

pelayanan

3,26 x 0,111 = 0,364

8. Penanganan pengaduan, saran dan

masukan tentang pelayanan yang

diberikan termasuk pengumuman

pelaksanaan kegiatan

3,28 x 0,111 = 0,365

9. Sarana dan prasarana yang digunakan 3,12 x 0,111 = 0,346

Total Nilai Indeks 3,204

3. Indeks Kepuasan Masyarakat

Indek kepuasan masyarakat diketahui hasilnya melalui hitungan sebagai

berikut.

IKM= Nilai Indeks x Nilai Dasar = 3,204 x 25 = 80,08

Indeks kepuasan masyarakat yang diperoleh dari semua unsur atas

pelayanan yang sudah diberikan oleh Undiksha tahun 2021 adalah 80,08.

Kemudian setelah dibandingkan dengan Tabel 3.3 (konversi nilai IKM Unit

Pelayanan), maka diketahui bahwa kategori IKM Undiksha berada pada kategori

Baik. Kategori IKM Undiksha tersebut disumbangkan dari 9 unsur pelayanan

Page 41: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

39

yang secara umum memiliki variasi nilai sesuai dengan tanggapan masyarakat.

Berikut merupakan uraian dari nilai per unsur layanan yang berpengaruh terhadap

Indeks Kepuasan Masyarakat mengenai pelayanan yang sudah diberikan oleh

Undiksha.

a) Persyaratan Layanan

Nilai unsur persyaratan layanan yang diperoleh dari 1.061 responden

adalah 3,21. Dengan demikian nilai IKM unsur persyaratan layanan adalah

sebagai berikut :

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,21 x 25

= 80,25

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur persyaratan berada pada kategori β€œB” dan

kinerja unit pelayanan unsur persyaratan berada pada kategori β€œBaik”.

b) Prosedur Layanan

Nilai unsur prosedur layanan yang diperoleh dari 1.061 responden adalah

3,19. Dengan demikian nilai IKM unsur prosedur layanan adalah sebagai

berikut:

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,19 x 25

= 79,75

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur prosedur layanan berada pada kategori β€œB”

dan kinerja unit pelayanan unsur prosedur layanan berada pada kategori

β€œBaik”.

Page 42: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

40

c) Ketepatan terhadap jadwal waktu yang diberikan

Nilai unsur ketepatan penanganan yang diperoleh dari 1.061 responden

adalah 3,15. Dengan demikian nilai IKM unsur ketepatan penanganan

adalah sebagai berikut:

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,15 x 25

= 78,75

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur ketepatan penanganan berada pada kategori

β€œB” dan kinerja unit pelayanan unsur ketepatan penanganan berada pada

kategori β€œBaik”.

d) Kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan yang diberikan

Nilai unsur biaya pelayanan yang diperoleh dari 1.061 responden adalah

3,18. Dengan demikian nilai IKM unsur biaya pelayanan adalah sebagai

berikut:

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,18 x 25

= 79,5

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur biaya pelayanan berada pada kategori β€œB” dan

kinerja unit pelayanan unsur biaya pelayanan berada pada kategori β€œBaik”.

e) Prosedur spesifikasi jenis pelayanan didapatkan sesuai dengan ketentuan

yang ditetapkan

Nilai unsur spesifikasi jenis pelayanan sesuai ketentuan yang diperoleh

dari 1.061 responden adalah 3,18. Dengan demikian nilai IKM unsur

pelayanan sesuai ketentuan adalah sebagai berikut:

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,18 x 25

= 79,5

Page 43: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

41

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur pelayanan sesuai ketentuan berada pada

kategori β€œB” dan kinerja unit pelayanan unsur pelayanan sesuai ketentuan

berada pada kategori β€œBaik”.

f) Kemampuan/kompetensi pelaksana layanan dalam memberikan pelayanan

Nilai unsur kompetensi pelaksana layanan dalam memberikan pelayanan

yang diperoleh dari 1.061 responden adalah 3,18. Dengan demikian nilai

IKM unsur kompetensi pelaksana layanan adalah sebagai berikut:

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,18 x 25

= 79,5

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur kompetensi pelaksana layanan dalam

memberikan pelayanan berada pada kategori β€œB” dan kinerja unit

pelayanan unsur kompetensi pelaksana layanan berada pada kategori

β€œBaik”.

g) Kesopanan dan keramahan pelaksana layanan dalam memberikan

pelayanan

Nilai unsur kesopanan dan keramahan pelaksana layanan dalam

memberikan pelayanan yang diperoleh dari 1.061 responden adalah 3,26.

Dengan demikian nilai IKM unsur kesopanan dan keramahan pelaksana

layanan dalam memberikan pelayanan dalah sebagai berikut:

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,26 x 25

= 81,5

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur kesopanan dan keramahan pelaksana layanan

dalam memberikan pelayanan berada pada kategori β€œB” dan kinerja unit

Page 44: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

42

pelayanan unsur kesopanan dan keramahan pelaksana layanan dalam

memberikan pelayanan berada pada kategori β€œBaik”.

h) Penanganan pengaduan, saran dan masukan tentang pelayanan yang

diberikan termasuk pengumuman pelaksanaan kegiatan

Nilai unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan tentang pelayanan

yang diberikan termasuk pengumuman pelaksanaan kegiatan yang

diperoleh dari 1.061 responden adalah 3,28. Dengan demikian nilai IKM

unsur pengumuman pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,28 x 25

= 82

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur penanganan pengaduan, saran dan masukan

tentang pelayanan yang diberikan termasuk pengumuman pelaksanaan

kegiatan berada pada kategori β€œB” dan kinerja unit pelayanan unsur

penanganan pengaduan, saran dan masukan tentang pelayanan yang

diberikan termasuk pengumuman pelaksanaan kegiatan berada pada

kategori β€œBaik”.

i) Sarana dan prasarana yang digunakan

Nilai unsur sarana dan prasarana yang diperoleh dari 1.061 responden

adalah 3,12. Dengan demikian nilai IKM unsur sarana dan prasarana

pelayanan adalah sebagai berikut:

IKM = Nilai unsur x 25

= 3,12 x 25

= 78,03

Berdasarkan kategorisasi mutu pelayanan IKM sesuai dengan Tabel 3.3,

maka mutu pelayanan unsur sarana dan prasarana berada pada kategori

β€œB” dan kinerja unit pelayanan unsur sarana dan prasarana berada pada

kategori β€œBaik”.

Page 45: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

43

BAB I

PENDAHULUAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang sudah dilakukan, indeks kepuasan

masyarakat dari semua unsur pelayanan yang sudah diberikan oleh Undiksha

tahun 2021 adalah 80,08. Kemudian setelah dibandingkan dengan tabel konversi

nilai IKM Unit Pelayanan, maka diketahui bahwa kategori IKM Undiksha baik

mutu pelayanan mapun kinerja unit pelayanan berada pada kategori Baik.

Kategori IKM Undiksha tersebut di sumbangkan dari 9 unsur pelayanan yang

secara umum memiliki variasi nilai sesuai dengan tanggapan masyarkat. Dari ke

sembilan unsur layanan tersebut, diketahui unsur sarana dan prasarana yang

digunakan memiliki nilai rata-rata paling rendah.

6.2. Saran

Merujuk pada tujuan dari diadakannya survei kepuasan masyarakat yaitu

mengetahui tingkat kepuasan masyarakat serta umpan balik masyarakat terhadap

layanan yang sudah diberikan, maka saran dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat yang ditujukan kepada Undiksha adalah sebagai berikut.

1. Perlu dilakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat (pelayanan harus

memberi kesan yang baik, kepuasan, ramah, sopan santun, responsip,

efisiensi waktu, serta sepenuh hati). Untuk mencapai harapan tersebut maka

kualitas SDM perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan/atau training.

2. Perlu dilakukan kajian kembali terhadap SOP yang berkaitan dengan

pelayanan, serta perlu dilakukan kontrol dan/atau pemantauan terhadap

pelayanan secara berkala.

3. Diharapkan semua layanan berbasis ICT melalui kualitas jaringan internet

yang lebih baik untuk memperlancar pelayanan.

4. Perlu disediakan data satu pintu yang mudah diakses terutama dalam hal

pelayanan pemenuhan kebutuhan data.

BAB VI

PENUTUP

Page 46: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

44

5. Pelayanan kenaikan pangkat perlu ditingkatkan serta menjadi program

prioritas.

6. Perlu ditambah operator layanan online dan pemanfaatan data-data arsip

kepegawaian, sehingga akan mempermudah dalam pemberian layanan.

7. Perlu ditingkatkan pemberian sosialisasi prosedur untuk dapat mengakses

pelayanan yang tersedia di Undiksha.

8. Perlu dilakukan update website undiksha.ac.id agar berisi informasi data yang

update, hal ini karena masih ditemukan beberapa data yang sudah tidak

update lagi.

9. Tidak semua dosen masuk ke WAG info akademik, sebaiknya jika

pengumuman/informasi diteruskan ke group fakultas serta prodi oleh pihak-

pihak terkait atau dapat dilakukan melalui berbagai media yang dimiliki oleh

Undiksha.

10. Jika memungkinkan ada video tron di depan kampus, karena sangat

membantu dalam promosi kampus.

11. Perlu diperjelas sanksi kepada pegawai dan dosen yang malas agar tidak

mengganggu kinerja pegawai maupun dosen yang lain.

12. Seluruh Surat Keputusan agar segera diupload melalui aplikasi yang sudah

disediakan.

13. Bagian akademik masih belum memberikan respon yang baik mengenai

keluhan tentang nilai mahasiswa yg belum keluar.

14. Tenaga IT agar selalu diberikan pendampingan dalam hal menjalankan

tupoksinya supaya mampu mendampingi beberapa dosen yang kurang dalam

hal penggunaan IT.

15. Fasilitas umum perlu dimaksimalkan seperti bak sampah dan toilet.

16. Pada saat jam istirahat maupun diluar jam kerja hendaknya Undiksha tetap

bisa memberikan layanan kepada masyarakat, mungkin salah satu caranya

adalah dengan memanfaatkan teknologi digital maupun media sosial (online).

17. Sebaiknya dibuat Sistem Informasi Manajemen untuk data BKD, SKP, dan

data riwayat pelatihan atau seminar para dosen.

18. Perlu dilakukan penegasan terhadap jam istirahat pegawai secara daring

maupun luring.

Page 47: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

45

19. Pimpinan fakultas agar diberi hak akses untuk data seperti publikasi ilmiah

para dosen.

20. Inovasi bidang sistem informasi agar semakin diperbanyak mengingat setelah

pandemi kemungkinan bekerja dari rumah makin diminati.

21. Fasilitas pembelajaran teori dan praktek bagi mahasiswa seperti laboratorium

perlu ditingkatkan untuk menunjang akreditasi prodi.

22. Setiap fakultas sebaiknya membuat video profil fakultas masing-masing dan

di dalamnya berisi tidak hanya sejarah fakultas ditambahkan beberapa

layanan dan tentunya diupload di yotube masing-masing fakultas.

23. Secara umum pelayanan yang diberikan sudah baik, namun kedepannya

penilaian sebaiknya dilakukan juga untuk menilai personal pegawai yang

memiliki kinerja baik dan pegawai yang bekerja di bawah standar layanan

sehingga secara personal, individu yang memberikan pelayanan dapat

memperbaiki diri.

Page 48: LAPORAN HASIL SURVEI IKM UNDIKSHA TAHUN 2021

Dokumen Survei Kepuasan Masyarakat

atas Pelayanan Undiksha Tahun 2021

46

REFERENSI

1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.

63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Publik Penyelenggaraan Pelayanan

Publik.

2. Peraturan Menpan-RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Survei Kepuasan

Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik