BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah individu, keluarga dan kelompok masyarakat (komuniti). Individu yang dilayani adalah bagian dari keluarga atau komunitas. Pelayanan ini mencakup upaya pencegahan penyakit, pemeliharaan dan peningkatan, penyembuhan serta pemulihan kesehatan.
Menurut UU No.23 tahun 1992 yang dimaksud dengan keluarga adalah suami isteri, anak dan anggota keluarga lainnya kelompok dimasyarakat adalah kelompok bayi, balita, remaja, ibu hamil, ibu meneteki. Sasaran utama kebidanan komunitas adalah ibu dan anak balita yang berada didalam keluarga dan masyarakat. Bidan memandang pasiennya sebagai makhluk social yang memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Politik, social budaya dan lingkungan sekitarnya. Unsur unsur yang tercangkup dalam kebidanan komunitas adalah bidan, pelayanan kebidanan, lingkungan, pengetahuan serta teknologi.
Dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat terutama dalam mencegah angka kematian ibu dan bayi, pemerintah mencanangkan program safe motherhood yang berupa 6 pilar sebagai realisasi kerja, antara lain : pelayanan keluarga berencana, asuhan antenatal, persalinan bersih dan aman, pelayanan kesehatan dasar, dan pelayanan kesehatan primer dengan memberdayakan wanita.
B. LANDASAN HUKUM KEWENANGAN BIDAN
Peraturan dan perundang undangan yang melandasi tugas, fungsi dan praktek bidan
DASAR HUKUM
1) No. 23 tahun 1992 tentang tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan
Pada peraturan pemerintah ini berisikan tanggung jawab dan tugas tenaga kesehatn termasuk didalamnay tenaga bidan : hal ini tertuang pada BAB dan Pasal sebagai berikut :a) BAB VII Bagian Kedua Tenaga Kesehatan
Pasal 50
Tenaga kesehatan bertugas menyelenggarakan atau melakukan kegiatan kesehatan sesuai dengan bidang keahlian dan atau kewenangan tenaga kesehatan yang bersangkutan.Ketentuan mengenai kategori, jenis, dan kualifikasi tenaga kesehatan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.b) BAB V Bagian Kedua Kesehatan Keluarga
Pasal 12
Kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan keluarga sehat, kecil, bahagia, dan sejahtera. Kesehatan keluarga sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi kesehatan suami istri, anak, dan anggota keluarga lainnya.
Pasal 13Kesehatan suami istri diutamakan pada upaya pengaturan kelahiran dalam rangka menciptakan keluarga yang sehat dan harmonis.
Pasal 14Kesehatan istri meliputi kesehatan pada masa prakehamilan, kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan masa di luar kehamilan, dan persalinanPasal 15
Dalam keadaan darurat sebagai upaya menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu. Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) hanya dapat dilakukan :
a. Berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya tindakan tersebut;
b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung jawab profesi serta berdasarkan pertimbangan tim ahli;
c. Dengan persetujuan ibu hamil yang bersngkutan atau suami atau keluarganya;d. Pada sarana kesehatan tertentu.
2) Kepmenkes RI No. 900/Menkes/SK/VII/2002 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK BIDANBidan diharuskan memenuhi persyaratan dan perizinan untuk melaksanakan praktek, dalam peraturan ini, tedapat ketentuan-ketentuan secara birokrasi hal-hal yang harus bidan penuhi sebelum melakukan praktik dan juga terlampir informasi-informasi petunjuk pelaksanaan praktik kebidanan. bidan hal tersebut tertuang pada Bab dan pasal-pasal berikut:
BAB IV
PERIZINAN
Pasal 9 (1) Bidan yang menjalankan praktik harus memiliki SIPB.
(2) Bidan dapat menjalankan praktik pada sarana kesehatan dan/atau perorangan.Pasal 10(1) SIPB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) diperoleh dengan mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan dengan melampirkan persyaratan, antara lain meliputi:
a) fotocopy SIB yang masih berlaku;b) fotokopi ijazah Bidan;
c) surat persetujuan atasan, bila dalam pelaksanaan masa bakti atau sebagai Pegawai Negeri atau pegawai pada srana kesehatan. d) Surat keterangan sehat dari dokter;e) Rekomendasi dari organisasi profesi;
f) Pas foto 4 X 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar.
(3) Rekomendasi yang diberikan organisasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e, setelah terlebih dahulu dilakukan penilaian kemampuan keilmuan dan keterampilan, kepatuhan terhadap kode etik profesi serta kesanggupan melakukan praktik bidan.
Pasal 11
(1) SIPB berlaku sepanjang SIB belum habis masa berlakunya dan dapat diperbaharui kembali.
(2) Pembaharuan SIPB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dengan melampirkan:
a) fotokopi SIB yang masih berlaku;
b) fotokopi SIPB yang lama;
c) surat keterangan sehat dari dokter;
d) pas foto 4 X 6 cm sebanyak 2(dua) lembar;
e) rekomendasi dari organisasi profesi;
Pasal 12
Bidan pegawai tidak tetap dalam rangka pelaksanaan masa bakti tidak memerlukan SIPB.
Pasal 13
Setiap bidan yang menjalankan praktik berkewajiban meningkatkan kemampuan keilmuan dan/atau keterampilannya melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
3) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 369/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan.4) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Iindonesia Nomor HK.02.02/MENKES/149/2010 Tentang Izin dan Penyelengaraan Praktik Bidan
5) Permenkes RI No. 1464/Menkes/SK/X/2010 Tentang Ijin dan Penyelengaraan Praktek Bidan.
BAB 2
HASIL CAPAIAN PRAKTIK KEBIDANAN 1
A. TEMPAT PRAKTIK :
1. UPT Puskesmas Mangunsari2. BPM Tutik AzisB. PROFIL TEMPAT PRAKTIK :
1. UPT Puskesmas MangunsariPuskesmas Mangunsari merupakan puskesmas rawat jalan yang terletak di kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Prov. Jawa Tengah. Luas wilayah kerja Puskesmas 65,46 Km dengan jumlah penduduk kurang lebih 23.402 jiwa tersebar dalam dua kelurahan. Total jumlah tenaga di puskesmas ini sebanyak 30 karyawan dengan 23 orang diantaranya berstatus PNS. Visi
Menjadi puskesmas andalan keluarga di wilayah kerja puskesmas mangunsari menuju masyarakat sehat dan mandiri.
Misi
Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Meningkatkan pengetahuan dan peranserta masyarakat untuk hidup sehat.
Menjalin kerjasama lintas sektor yang harmonis da saling mendukung.
2. BPM Tutik Azis
Bidan Prakek Mandiri (BPM) merupakan tempat pelayanan kesehatan yang terletak di jalan joyo imron rt:03 rw:14 cabean mangunsari sidomukti salatiga.C. Macam-macam Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik
1. Puskesmas MangunsariPelayanan Umum Administrasi Surat masuk-surat keluar.
Administrasi Kepegawaian
Administrasi Bendahara Barang.
Administrasi Rumah Tangga Puskesmas
Administrasi Manajemen Puskesmas
Pelayanan Khusus
Pelayanan loket pendaftaran
Palayanan surat keterangan
Klinik umum
Klinik gigi
Klinik KIA/KB
Klinik MTBS
Klinik Lansia
Dll2. BPM Tutik Azis
Konsultasi KB dan KIA
Pemeriksaan kehamilan
Pemeriksaan ibu nifas
Menerima kelahiran umum
ImunisasiD. Capaian Asuhan Kebidanan
1. Di KIA UPT Puskesmas Mangunsari
1. Ibu Hamil Fisiologis
: 1052. Ibu Bersalin Fisiologis
: 03. Ibu Nifas Fisiologis
: 24. BBL Fisiologis
: -5. Anak Sehat
: 1126. KB
: 982. BPM Tutik Azis
1. Ibu Hamil Fisiologis
: 502. Ibu Bersalin Fisiologis
: 53. Ibu Nifas Fisiologis
: 54. BBL Fisiologis
: 55. Anak Sehat
: 216. KB
: 77E. Grafik Capaian Asuhan Kebidanan1. Ibu Hamil Fisiologis
2. Ibu Bersalin Fisiologis
3. Ibu Nifas Fisiologis
4. BBL Fisiologis
5. Anak Sehat
6. KB
BAB III
PENUTUP
A. KesimpulanDari hasil pembahasan capaian pada Puskesmas Mangunsari dan BPM Tutik Azis dapat kita ambil kesimpulan bahwa:1. Dengan adanya laporan capaian ini pihak luar dapat mengetahui berapa capaian yang sudah di dapat puskesmas dan bpm.2. Mempermudah informasi masyarakat agar dapat mengetahui pelayanan apa saja yang ada di Puskesmas Mangunsari dan BPM Tutik Azis.B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa harus menyadari pentingnya Praktik Pengalaman Lapangan dan bersungguh-sungguh dalam menyerap semua materi selama perkuliahan. Harus disadari semua materi semala perkuliahan memiliki andil yang besar dalam upaya menumbuhkan kompetensi yang memadahi untuk melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan I.2. Bagi Puskesmas Dan Bpm
Pihak puskesmas diharapkan dapat menambah jumlah bidan yang melayani karena di puskesmas dinilai kekurangan tenaga kerja. Puskesmas dan bpm juga dapat meningkatkan pelayanan yang memuaskan bagi pasien. Hubungan antar bidan juga harus dipertahankan dan di tingkatkan.Tingkatkan terus kerja sama antar pegawai.3. Bagi Institusi
Kampus adalah tempat untuk menimba ilmu yang sangat membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diperlukan untuk menjadi bidan yang profesional. Harus disadari koreksi dan kontrol yang dilakukan institusi saat pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan I sangat berpengaruh dalam mencapai kompetensi menjadi bidan profesional.
.
Lampiran
a. Puskesmas Mangunsari
b. BPM Tutik Azis
1
_1517576291.xlsChart1
00
01
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
Puskesmas Mangunsari
BPM Tutik Azis
06 JANUARI 2016 - 20 FEBRUARI 2016
Sheet1
Puskesmas MangunsariBPM Tutik AzisColumn1
6-Jan-1600
7-Jan-1601
8-Jan-1600
9-Jan-1600
10-Jan-1600
11-Jan-1601
12-Jan-1600
13-Jan-1600
14-Jan-1600
15-Jan-1600
16-Jan-1600
17-Jan-1600
18-Jan-1600
19-Jan-1600
20-Jan-1600
21-Jan-1600
22-Jan-1601
23-Jan-1600
24-Jan-1600
25-Jan-1600
26-Jan-1600
27-Jan-1600
28-Jan-1600
29-Jan-1600
30-Jan-1601
31-Jan-1600
1-Feb-1600
2-Feb-1600
3-Feb-1600
4-Feb-1600
5-Feb-1600
6-Feb-1600
7-Feb-1600
8-Feb-1600
9-Feb-1601
10-Feb-1600
11-Feb-1600
12-Feb-1600
13-Feb-1600
14-Feb-1600
15-Feb-1600
16-Feb-1600
17-Feb-1600
18-Feb-1600
19-Feb-1600
20-Feb-1600
_1517576294.xlsChart1
01
223
21
00
00
00
12
01
101
01
02
01
01
21
00
111
03
11
00
01
00
10
112
01
00
03
03
00
01
153
10
04
00
00
12
00
61
10
02
02
01
20
22
60
02
20
Puskesmas Mangunsari
BPM Tutik Azis
06 JANUARI 2016 - 20 FEBRUARI 2016
Sheet1
Puskesmas MangunsariBPM Tutik AzisColumn1
6-Jan-1601
7-Jan-16223
8-Jan-1621
9-Jan-1600
10-Jan-1600
11-Jan-1600
12-Jan-1612
13-Jan-1601
14-Jan-16101
15-Jan-1601
16-Jan-1602
17-Jan-1601
18-Jan-1601
19-Jan-1621
20-Jan-1600
21-Jan-16111
22-Jan-1603
23-Jan-1611
24-Jan-1600
25-Jan-1601
26-Jan-1600
27-Jan-1610
28-Jan-16112
29-Jan-1601
30-Jan-1600
31-Jan-1603
1-Feb-1603
2-Feb-1600
3-Feb-1601
4-Feb-16153
5-Feb-1610
6-Feb-1604
7-Feb-1600
8-Feb-1600
9-Feb-1612
10-Feb-1600
11-Feb-1661
12-Feb-1610
13-Feb-1602
14-Feb-1602
15-Feb-1601
16-Feb-1620
17-Feb-1622
18-Feb-1660
19-Feb-1602
20-Feb-1620
_1517576284.xlsChart1
00
01
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
Pukesmas Mangunsari
BPM Tutik Azis
Sheet1
Pukesmas MangunsariBPM Tutik AzisSeries 3
6-Jan-16002
7-Jan-16012
8-Jan-16003
9-Jan-16005
10-Jan-1600
11-Jan-1601
12-Jan-1600
13-Jan-1600
14-Jan-1600
15-Jan-1600
16-Jan-1600
17-Jan-1600
18-Jan-1600
19-Jan-1600
20-Jan-1600
21-Jan-1600
22-Jan-1601
23-Jan-1600
24-Jan-1600
25-Jan-1600
26-Jan-1600
27-Jan-1600
28-Jan-1600
29-Jan-1600
30-Jan-1601
31-Jan-1600
1-Feb-1600
2-Feb-1600
3-Feb-1600
4-Feb-1600
5-Feb-1600
6-Feb-1600
7-Feb-1600
8-Feb-1600
9-Feb-1601
10-Feb-1600
11-Feb-1600
12-Feb-1600
13-Feb-1600
14-Feb-1600
15-Feb-1600
16-Feb-1600
17-Feb-1600
18-Feb-1600
19-Feb-1600
20-Feb-1600
_1517576288.xlsChart1
00
01
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
01
00
00
00
00
10
00
00
00
10
00
00
Puskesmas Mangunsari
BPM Tutik Azs
06 JANUARI 2016 - 20 FEBRUARI 2016
Sheet1
Puskesmas MangunsariBPM Tutik AzsColumn1
6-Jan-1600
7-Jan-1601
8-Jan-1600
9-Jan-1600
10-Jan-1600
11-Jan-1601
12-Jan-1600
13-Jan-1600
14-Jan-1600
15-Jan-1600
16-Jan-1600
17-Jan-1600
18-Jan-1600
19-Jan-1600
20-Jan-1600
21-Jan-1600
22-Jan-1601
23-Jan-1600
24-Jan-1600
25-Jan-1600
26-Jan-1600
27-Jan-1600
28-Jan-1600
29-Jan-1600
30-Jan-1601
31-Jan-1600
1-Feb-1600
2-Feb-1600
3-Feb-1600
4-Feb-1600
5-Feb-1600
6-Feb-1600
7-Feb-1600
8-Feb-1600
9-Feb-1601
10-Feb-1600
11-Feb-1600
12-Feb-1600
13-Feb-1600
14-Feb-1610
15-Feb-1600
16-Feb-1600
17-Feb-1600
18-Feb-1610
19-Feb-1600
20-Feb-1600
_1517576280.xlsChart1
00
01
00
00
00
12
180
01
00
02
00
02
01
252
00
10
01
01
03
00
190
00
00
00
11
00
00
220
02
01
00
00
01
00
141
00
00
10
10
08
00
90
00
00
02
00
Puskesmas Mangunsari
BPM Tutik Azis
Sheet1
Puskesmas MangunsariBPM Tutik AzisSeries 3
6-Jan-16002
7-Jan-16012
8-Jan-16003
9-Jan-16005
10-Jan-1600
11-Jan-1612
12-Jan-16180
13-Jan-1601
14-Jan-1600
15-Jan-1602
16-Jan-1600
17-Jan-1602
18-Jan-1601
19-Jan-16252
20-Jan-1600
21-Jan-1610
22-Jan-1601
23-Jan-1601
24-Jan-1603
25-Jan-1600
26-Jan-16190
27-Jan-1600
28-Jan-1600
29-Jan-1600
30-Jan-1611
31-Jan-1600
1-Feb-1600
2-Feb-16220
3-Feb-1602
4-Feb-1601
5-Feb-1600
6-Feb-1600
7-Feb-1601
8-Feb-1600
9-Feb-16141
10-Feb-1600
11-Feb-1600
12-Feb-1610
13-Feb-1610
14-Feb-1608
15-Feb-1600
16-Feb-1690
17-Feb-1600
18-Feb-1600
19-Feb-1602
20-Feb-1600
_1517576277.xlsChart1
141
03
04
31
00
04
04
133
03
01
02
02
01
13
110
00
01
31
02
20
00
140
00
02
01
00
00
03
202
01
00
00
01
00
01
73
00
21
01
01
02
00
81
03
10
21
Puskesmas Mangunsari
BPM Tutik Azis
Sheet1
Puskesmas MangunsariBPM Tutik AzisSeries 3
6-Jan-161412
7-Jan-16032
8-Jan-16043
9-Jan-16315
10-Jan-1600
11-Jan-1604
12-Jan-1604
13-Jan-16133
14-Jan-1603
15-Jan-1601
16-Jan-1602
17-Jan-1602
18-Jan-1601
19-Jan-1613
20-Jan-16110
21-Jan-1600
22-Jan-1601
23-Jan-1631
24-Jan-1602
25-Jan-1620
26-Jan-1600
27-Jan-16140
28-Jan-1600
29-Jan-1602
30-Jan-1601
31-Jan-1600
1-Feb-1600
2-Feb-1603
3-Feb-16202
4-Feb-1601
5-Feb-1600
6-Feb-1600
7-Feb-1601
8-Feb-1600
9-Feb-1601
10-Feb-1673
11-Feb-1600
12-Feb-1621
13-Feb-1601
14-Feb-1601
15-Feb-1602
16-Feb-1600
17-Feb-1681
18-Feb-1603
19-Feb-1610
20-Feb-1621
Top Related