LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
(LKJ) TAHUN 2018
1
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKj) Bagian Administrasi Pembangunan Pemerintah Kota
Surabaya dapat diselesaikan. Laporan Kinerja (LKj) yang disusun dan dibuat ini
merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
yang ada dan dilaksanakan pada Bagian Administrasi Pembangunan dalam
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja (LKj) ini, maka kami sampaikan
terimakasih kepada seluruh pihak dan satuan kerja perangkat daerah lainnya yang
terkait yang mendampingi sekaligus menjadi menjadi narasumber selama proses
penyusunan Laporan Kinerja (LKj) ini hingga selesai. Kami juga menyampaikan
terimakasih kepada pelaksana kegiatan yang bekerja dan melaksanakan kegiatan
secara optimal dan maksimal selama tahun 2018 berjalan.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) ini dibuat dan diupayakan sebaik-baiknya,
akan tetapi tidak terlepas dari banyaknya kekurangan yang dapat ditemui
sehubungan dengan kendala-kendala yang dihadapi. Untuk itu, kami akan berupaya
untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut dengan saling berkoordinasi
dan bekerjasama dengan pihak lain yang terkait sehingga dimasa yang akan datang
kekurangan sekaligus kendala baik dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan
Laporan Kinerja (LKj) ini dapat teratasi, memperoleh hasil yang memuaskan, serta
berhasil mewujudkan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Kami berharap
dengan disusunnya Laporan Kinerja (LKj) ini dapat mencerminkan kinerja Bagian
Administrasi Pembangunan pada Tahun 2018.
Surabaya, 28 Februari 2019
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan,
Robben Rico, ST., M.Si
Penata Tk. I
NIP19800913 200212 1 001
2
Ikhtisar Eksekutif Laporan Kinerja (LKj) Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2016
merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja yang telah ditetapkan melalui
Penetapan Kinerja Tahun 2018. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) ini pada
dasarnya merupakan kewajiban dan dalam rangka untuk memberikan penjelasan
mengenai akuntabilitas terhadap kinerja Bagian Administrasi Pembangunan yang
telah dilakukan selama tahun 2018. Hal ini sebagaimana tindak lanjut pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang
Sistem Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
MenteriPendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
IndonesiaNomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan KinerjaDan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Bagian Administrasi Pembangunan sebagai unit kerja pada Sekretariat
Daerah Pemerintah Kota Surabayadi bawah koordinasi Asisten Perekonomian dan
Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat Daerah
di bidang penyusunan pelaksanaan program, pembinaan dan pengendalian,dan
evaluasi dan pelaporan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana
program dan petunjuk teknis,melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga/instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan
evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Asisten Perekonomian Dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya
sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 Peraturan Walikota Surabaya Nomor 44
Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Surabaya.
Visi dan Misi pada Bagian Administrasi Pembangunan Pemerintah Kota
Surabaya telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Visi
“Inovator Pengelolaan Pembangunan Yang Terintegrasi, Akuntabel, Dan
Berkelanjutan”
3
2. Misi
Sedangkan Misi Bagian Administrasi Pembangunan yaitu :
“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang meliputi sistem perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian pembangunan yang baik dan terpadu serta
berbasis sistem informasi”
Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di Bagian Administrasi
Pembangunan, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat
tercapai sehingga dapat meningkatkan kapasitas organisasi Bagian Administrasi
Pembangunan dan mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang lebih baik dari
sebelumnya. Tujuan tersebut yaitu :
”Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik”
Anggaran Belanja Bagian Administrasi Pembangunan pada Tahun 2018
sebesar Rp. 9.526.399.047,-, sedangkan realisasi belanja Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018 sebesar Rp.9.118.355.090,-sehingga capaiannya
sebesar 95,72%. Dengan demikian dari sisi pencapaian kinerja atau penyerapan
anggaran Bagian Administrasi Pembangunan dapat dikatakan dengan kategori
“baik”. Secara umum tugas-tugas yang dijalankan Bagian Administrasi
Pembangunan berkaitan erat dengan perencanaan dan penyusunan anggaran,
monitoring dan pengendalian program dan kegiatan pembangunan, serta evaluasi
dan pelaporan hasil kinerja di Pemerintah Kota Surabaya, atau dengan kata lain,
Bagian Administrasi Pembangunan memberikan pendampingan dan pelayanan
kepada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya
guna membantu tercapainya tujuan dan terwujudnya kondisi pemerintahan kota
yang semakin baik. Melalui Laporan Kinerja (LKj) Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018 ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan kinerja
kegiatan untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan.
4
Daftar Isi
Kata Pengantar ________________________________________________ 1
Ikhtisar Eksekutif _______________________________________________ 2
Daftar Isi ______________________________________________________ 4
Daftar Gambar _________________________________________________ 5
Daftar Tabel ___________________________________________________ 5
Bab I. PENDAHULUAN __________________________________________ 6
1.1. Latar Belakang ______________________________________ 6
1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Dan Kewenangan _______ 6
1.3. Kondisi Geografis ____________________________________ 10
Bab 2. PERENCANAAN KINERJA _________________________________ 13
Bab 3. AKUNTABILITAS KINERJA ________________________________ 16
3.1 Pengukuran Capaian Kinerja ___________________________ 16
3.2 Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja ____________________ 17
3.3 Akuntabilitas Keuangan _______________________________ 21
Bab 4. PENUTUP _______________________________________________ 27
5
Daftar Gambar
Gambar 1.1. Bagan Organisasi Bagian Administrasi Pembangunan ___________ 9
Daftar Tabel
Tabel 1.1. Jumlah Pegawai Bagian Administrasi Pembangunan Berdasarkan
Golongan __________________________________________________ 10
Tabel 1.2.Jumlah Pegawai Bagian Administrasi Pembangunan Berdasarkan
Tingkat Pendidikan __________________________________________ 10
Tabel 1.3 Data Jenis Barang yang Ada diBagian Administrasi Pembangunan ____ 11
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Bagian Administrasi Pembangunan ____ 13
Tabel 2.2 Alokasi Anggaran Pada Bagian Administrasi Pembangunan
Tahun 2018 ________________________________________________ 14
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja _____________________ 17
Tabel 3.2 Tujuan Dan Sasaran Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2018 _ 18
Tabel 3.3 Indikator Kinerja Utama, Target Dan Realisasi Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018 ____________________________________ 18
Tabel 3.4 Indikator Kinerja Sasaran, Target Dan Realisasi Bagian Administrasi
Pembangunan ______________________________________________ 19
Tabel 3.5 Indikator Kinerja Program, Target Dan Realisasi Bagian Administrasi
Pembangunan ______________________________________________ 20
Tabel 3.6 Indikator Kinerja Kegiatan, Target Dan Realisasi Bagian Administrasi
Pembangunan ______________________________________________ 20
Tabel 3.7 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Bagian Administrasi Pembangunan
Tahun 2018 ________________________________________________ 22
Tabel 3.8 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Belanja Langsung Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018 ____________________________________ 24
Tabel 3.9 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Belanja Modal Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018 ____________________________________ 25
6
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas,
terukur, dan akuntabel, maka disusunlah Laporan Kinerja (LKj) (Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Bagian Administrasi Pembangunan
sebagai instansi pemerintah daerah. Terselenggaranya pemerintahan yang baik dan
bersih (Good and Clean Government) merupakan wujud aspirasi masyarakat dalam
mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara dimana penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan dilaksanakan dengan mengacu pada 4 (empat) pilar elemen dasar
berupa efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas, di mana dalam
pengelolaan pelaksanaan kegiatan/pekerjaan secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan merupakan prasyarat bagi Pemerintah Daerah untuk
mewujudkan aspirasi masyarakat serta untuk mencapai tujuan pembangunan.
Oleh sebab itu, penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Bagian Administrasi
Pembangunan dimaksudkan guna memberikan gambaran yang jelas, transparan,
dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja Bagian Administrasi
Pembangunan sebagai salah satu instansi di Pemerintah Kota Surabaya. Hasil
penyusunan laporan ini diharapkan dapat membantu dalam mencermati berbagai
permasalahan sekaligus sebagai bahan acuan dalam menyusun program dan
kegiatan di tahun berikutnya. Dengan demikian program dan kegiatan di tahun
mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
1.2. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN KEWENANGAN
Sesuai dengan Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14
Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya
dan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah
7
Kota Surabaya, Bagian Administrasi Pembangunan di bawah Asisten Perekonomian
dan Pembangunan danmempunyai 3 Sub Bagian, yaitu:
a. Sub Bagian Penyusunan Pelaksanaan Program;
b. Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian;
c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.
Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Sekretariat Daerah di bidang penyusunan pelaksanaan program, pembinaan
dan pengendalian, dan evaluasi dan pelaporan yang meliputi menyusun dan
melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan
kerjasama dengan lembaga/instansi lain, melaksanakan pengawasan dan
pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian Dan Pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsinya. (Sesuai Peraturan Walikota Surabaya Nomor 44
Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Surabaya Pasal 19).
Adapun Fungsi Bagian Administrasi Pembangunan :
a. pelaksanaan pengoordinasian SKPD sesuai urusan pemerintahan yang
menjadi bidang tugasnya;
b. pelaksanaan penetapan kebijakan implementasi rencana tindak kota;
c. pelaksanaan pengendalian rencana tindak kota;
d. pelaksanaan penetapan standar satuan harga dan analisis standar belanja
daerah kota;
e. pelaksanaan penyelenggaraan monitoring dan pengendalian implementasi
rencana tindak kota;
f. pelaksanaan pembinaan implementasi rencana tindak kota;
g. pelaksanaan fasilitasi pembinaan jasa konstruksi dan pengadaan
barang/jasa;
h. pelaksanaan evaluasi implementasi rencana tindak kota;
i. pelaksanaan pelaporan implementasi rencana tindak kota;
j. pelaksanaan penilaian unjuk kerja pengelola implementasi rencana tindak
kota;
k. pelaksanaan penyusunan rencana program, pengelolaan administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan dan keuangan;
8
l. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian
Dan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Administrasi Pembangunan terdiri dari 3 (tiga) Sub Bagian, yang mana
masing-masing Sub Bagian pada Bagian Administrasi Pembangunan tersebut
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian, yang dalam melaksanakan tugas berada
di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
Adapun Sub Bagian tersebut terdiri dari:
1. Sub Bagian Penyusunan dan Pelaksanaan Program
a. Menyiapkan bahan pengkoordinasian SKPD sesuai urusan
pemerintahan yang menjadi bidang tugasnya;
b. Menyiapkan bahan perumusan bahan penetapan kebijakan
implementasi rencana tindak kota;
c. Menyiapkan bahan pengendalian rencana tindak kota;
d. Menyiapkan bahan perumusan bahan penetapan standar satuan harga
dan analisis standar belanja daerah kota;
e. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi umum;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian
Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan pengoordinasian SKPD sesuai urusan pemerintahan
yang menjadi bidang tugasnya;
b. Menyiapkan bahan penyelenggaraan monitoring dan pengendalian
implementasi rencana tindak kota;
c. Menyiapkan bahan pembinaan implementasi rencana tindak kota;
d. Menyiapkan bahan fasilitasi pembinaan jasa konstruksi dan pengadaan
barang/jasa;
e. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi keuangan;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
9
3. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
a. menyiapkan bahan pengoordinasian SKPD sesuai urusan
pemerintahan yang menjadi bidang tugasnya;
b. menyiapkan bahan evaluasi implementasi rencana tindak kota;
c. menyiapkan bahan pelaporan implementasi rencana tindak kota;
d. menyiapkan bahan penilaian unjuk kerja pengelola implementasi
rencana tindak kota;
e. menyiapkan bahan penyusunan rencana program, pengelolaan
administrasi kepegawaian dan perlengkapan;
f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
Administrasi Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Struktur Organisasi pada Bagian Administrasi Pembangunan dapat dilihat
pada bagan berikut ini :
Gambar 1.1
Bagan Organisasi Bagian Administrasi Pembangunan
SEKRETARIS DAERAH
ASISTEN
PEREKONOMIAN DAN
PEMBANGUNAN
BAGIAN ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN
SUB BAG PENYUSUNAN DAN
PELAKSANAAN PROGRAM
SUB BAG
EVALUASI DAN
PELAPORAN
SUB BAG
PEMBINAAN DAN
PENGENDALIAN
10
1.3. KONDISI GEOGRAFIS
Kondisi geografis pada Bagian Administrasi Pembangunan dapat ditinjau dari
segi Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana yang ada. Dalam mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsinya, Bagian Administrasi Pembangunan didukung oleh
Sumber Daya Manusia sebanyak 24 orang PNS dengan perincian sesuai dengan
data pada Desember 2018, sebagai berikut:
Tabel 1.1
Jumlah Pegawai Bagian Administrasi Pembangunan Berdasarkan Golongan
No. Golongan Jumlah
1 IV/d -
2 IV/c -
3 IV/b -
4 IV/a -
5 III/d 3
6 III/c 5
7 III/b 3
8 III/a 6
9 II/d 1
10 II/c 4
11 II/b 1
12 II/a 1
13 I/d -
14 I/c -
15 I/b -
16 I/a -
Total 24
Berdasarkan tingkat pendidikan, mayoritas PNS mempunyai jenjang
pendidikan Strata 1, diikuti oleh Diploma 3 dan SMA, selanjutnya Strata 2 dan
SMP sebagaimana digambarkan pada tabel berikut ini :
Tabel 1.2
Jumlah Pegawai Bagian Administrasi Pembangunan Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
No. PENDIDIKAN JUMLAH
1 Strata 2 1
2 Strata 1 13
3 Diploma 3 4
4 SMA 4
5 SMP 2
Total 24
11
Lebih lanjut, peralatan dan perlengkapan kerja yang dimiliki Bagian
Administrasi Pembangunan untuk pendukung pelaksanaan tugas saat ini
sangat memadai dengan jumlah komputer, printer, server dan peralatan
penunjang lain yang dirasa sudah mencukupi, data secara lengkap
sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Tabel 1.3
Data Jenis Barang yang Ada di Bagian Administrasi Pembangunan
C Jenis Barang Jumlah (Unit)
No Jenis Barang Jumlah (Unit)
1 Air Conditioning (Ac) 19 49 Mesin Ketik Elektronik 1
2 Access Point Indoor 1300 Mbps
3 50 Mesin Kompresor 3/4 Hp 7 L
1
3 Almari Backdrop 1 51 Mesin Penghancur Kertas
2
4 Air Purifier 2 52 Mesin Penghisap Debu 1
5 Aten Kvm 2 53 Metal Detector 1
6 Battery Pack Storage Server
1 54 Modem 1
7 Blank Storage Enclosure 2 55 Monitor 5
8 Brankas 1 56 Multimeter Digital 1
9 Camera Digital 3 57 Network Auto Tester (1) 1
10 Cat 6 Crimping Tool 1 58 Note Book 5
11 CCTV 2 59 Nvr Converter 1
12 Controller 5 60 Papan Tulis Elektrik 1
13 Desktop Labelling Machine 7 61 PC 33
14 Digital Concrete Hammer Test
1 62 Poe Wireless Access Point
1
15 Digital Lan Tester (1) 1 63 Portable Storage 2 Tb 2
16 Dns Server 1 64 Power Supply 7
17 Drawer 30 65 Print Server 3
18 Ethernet Poe Internet Camera
4 66 Printer 7
19 Facsimile 1 67 Rack PDU, Switched 2
20 Fan Tray Rak Server 5 68 Radio Cassette Recorder 1
21 Flashdisk 2 69 Rak 12
22 Finger Print 2 70 Remote Kvm Over Ip Modul
1
23 Firewall Throughput 1 71 Router 1
24 Gps ( Alat Menentukan Koordinat Lokasi )
5 72 Secure Socket Layer (Ssl)
1
25 Hand Trolly 2 73 Sepeda Motor 3
26 Handy Transifer 3 74 Server 20
27 Handy Talky 6 75 Side Channel Cable 7
12
C Jenis Barang Jumlah (Unit)
No Jenis Barang Jumlah (Unit)
Trough Black
28 Hard Disk 30 77 Sofa 3
29 Hard Disk Eksternal 2 78 Ssl ( Global Server ) 1
30 Hard Disk Pc Internal 6 79 Station Wagon 5
31 Hard Disk Server 128 80 Storage Expansion Unit Untuk Hp X1600
1
32 Hwic-2fe 1 81 Storage Server 2
33 Ip Camera 8 82 SWITCH LAYER 3 24 PORTS POE
1
34 Ipad 2 1 83 Switch Server 48 Port 4
35 Jaringan Fiber Optik 1 84 Switched Rack 1
36 Kabel KVM Portable 2 85 Tang Krimping Cat 6 1
37 Komputer 23 86 Tangga Lipat 2.6 M 1
38 Kursi 68 87 Tangga Sliding 1
39 Kvm Lcd 17 Inch Rackmount
3 88 Telephone Wirelless 2
40 Laser Meter 1 89 Televisi 8
41 Layer3+ Gigabit Switch Poe
2 90 Transfer Switch 1
42 Lcd Proyektor 4 91 Uniterruptible Power Supply
3
43 Lemari Arsip 14 92 Vdsl- Provider 1
44 Lemari 7 93 Wireless 4
45 Meja Rapat 4 94 Workstation 7
46 Memory 60 95 8 Port Serial Over The Net Kvm
1
47 Mesin Bor Cordless 1 Jumlah 650
48 Mesin Hitung Elektronik 14 Digit
1
13
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntanbilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Perjanjian Kinerja (Penetapan kinerja) Bagian
Administrasi Pembangunan Tahun 2018 yang telah ditetapkan untuk
melaksanakan kegiatan, program, dan sasaran di tahun 2018 menjadi tumpuan
bagi Bagian Administrasi Pembangunan untuk menghasilkan kinerja Output
ataupun Outcome yang ditetapkan. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
menjadikan Penetapan Kinerja Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2018
sebagai Perjanjian atau Kontrak Kinerja antara Kepala Bagian Administrasi
Pembangunan dengan Walikota Surabaya.
Penetapan kinerja yang telah ditetapkan untuk tahun anggaran 2018
disajikan pada tabel 2.1 berikut. Sasaran yang hendak dicapai oleh Bagian
Administrasi Pembangunan selama tahun anggaran 2018 selaras dengan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 yaitu
Terwujudnya perencanaan pembangunan yang terpadu.
Tabel 2.1
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Bagian Administrasi Pembangunan
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 TUJUAN
Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik
Persentase kegiatan yang penyerapan anggarannya >= 76%
93,09%
Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program
91,53%
Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan
77%
Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan Sarana dan Prasarana Perkentoran
64%
14
SASARAN
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program
Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan
100%
Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah
Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran perangkat daerah
100%
Tabel 2.2
Alokasi Anggaran Pada Bagian Administrasi Pembangunan
Tahun 2018
Nama Kegiatan Anggaran (Rp)
Evaluasi Kinerja APBD Perangkat Daerah 1.196.691.221
Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan 1.282.678.885
Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran 2.237.453.806
Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Pemerintahan 2.184.992.672
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah 968.564.923
Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD 1.489.666.919
Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah
166.350.621
Untuk tercapainya sasaran “Melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan untuk mendukung keberhasilan program” dan “Mengelola sarana
dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat daerah” Anggaran yang
dikelola oleh Bagian Administrasi Pembangunan pada tahun 2018 di
klasifikasikan kedalam 7 kegiatan, yaitu:
A. Program Perencanaan Pembangunan Daerah:
1. Kegiatan Evaluasi Kinerja APBD Perangkat Daerah dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 1.196.691.221,-
2. Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 1.489.666.919,-
3. Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunandengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 1.282.678.885,-
4. Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.184.992.672,-
15
5. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi
Perangkat Daerah dengan alokasi sebesar Rp. 166.350.621,-
B. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
1. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 968.564.923,-
C. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana
kedinasan
1. Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran dengan alokasi
anggaran sebesar Rp. 2.237.453.806,-
Lebih lanjut, capaian kinerja Bagian Administrasi Pembangunan Tahun
2018 sesuai dengan penetapan kinerja diukur melalui 7 (tujuh) Indikator Kinerja.
Keseluruhan indikator kinerja tersebut disajikan dalam tabel 2.1 diatas, yaitu :
1. Persentase kegiatan yang penyerapan anggarannya >= 76%
2. Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program
3. Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan
4. Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan Sarana dan Prasarana
Perkantoran
5. Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter
perencanaan pada Operational Plan
6. Kinerja pengelolaan sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran
perangkat daerah
16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja (LKJ) Bagian Administrasi
Pembangunan tidak terlepas dari rangkaian fungsi perencanaan-perencanaan yang
telah ditetapkan sebelumnya untuk kemudian dilaksanakan sesuai dengan tugas
fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, hingga kemudian
sampailah pada saat pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan yang
mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.
Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,
terdapat standar pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya.
Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah kegiatan, program, dan
sasaran, yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan, program, dan sasaran
dilaksanakan tidak salah arah dengan berbagai piranti perencanaan yang telah
dibuat baik untuk mengukur capaian kinerja atau kegiatan maupun sasaran.
3.1. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Capaian Kinerja merupakan pengukuran masing-masing indikator kegiatan
yang diukur sehingga menghasilkan capaian kinerja kegiatan. Pengukuran kenerja
dapat memberikan gambaran pencapaian kinerja melalui pembangunan antara
rencana dan realisasi, sedangkan metode yang digunakan dalam pengukuran
kinerja adalah dengan menggunakan indikator input, output dan outcome. Bagi
sebagian progam kegiatan yang sulit diukur dengan angka maka ditetapkan ukuran
dengan persentase seberapa besar rencana kebutuhan dihubungkan dengan
besaran target yang telah dicapai.
Pengukuran kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Dalam
memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran, menggunakan skala
pengukuran 4 (empat) kategori sebagai berikut :
17
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja
No % Capaian Kategori Capaian
Skor 4 Lebih dari 100% Sangat Baik
Skor 3 75 % - 100% Baik
Skor 2 55 % - 75 % Cukup
Skor 1 Kurang dari 55 % Kurang
3.2. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan
yang berupa Indikator sasaran pembangunan terhadap target hasil pembangunan
yang ditunjukkan berupa angka-angka atau prosentase dimana dapat diketahui
apakah hasil dari pengukuran tersebut menunjukkan adanya peningkatan, tetap,
atau penurunan, sehingga dapat diketahui dari pelaksanaan tersebut berhasil atau
malah mengalami kegagalan. Namun pengukuran itu saja tidak cukup tanpa tahu
apa deskripsi dari semua kondisi itu, kondisi-kondisi tersebut perlu dianalisis dari
pengukuran capaian pelaksanaan pembangunan agar dapat diketahui hubungan
permasalahannya untuk diidentifikasi sebagai sebab akibat berupa faktor-faktor yang
mempengaruhinya, mana yang menjadi hambatan dan kendala untuk dijadikan feed
back bagi perencanaan dan pelaksanaan kinerja pada putaran atau periode waktu
tahun berikutnya.
Pengukuran kinerja Bagian Administrasi Pembangunan tahun 2018
menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan yang ingin dicapai oleh Bagian
Administrasi Pembangunan pada tahun 2018 adalah meningkatkan tata kelola
administrasi perangkat daerah yang baik dengan sasaran sebagaimana disajikan
dalam tabel 3.2 berikut:
18
Tabel 3.2
Tujuan Dan Sasaran Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2018
Tujuan Sasaran
Meningkatkan tata kelola
administrasi perangkat daerah yang
baik
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan
perencanaan untuk mendukung keberhasilan program
Mengelola sarana dan prasarana serta
administrasi perkantoran perangkat
daerah
Indikator kinerja, target dan realisasi untuk Indikator Kinerja Utama Bagian
Administrasi Pembangunan disajikan dalam tabel 3.3 berikut. Indikator Kinerja yang
ditetapkan untuk tahun 2018 adalah sebagaimana dalam tabel 3.3. Untuk indikator
Persentase kegiatan yang penyerapan anggarannya ≥ 76%, target yang ditetapkan
adalah sebesar 93,09%, dan realisasinya adalah sebesar 93,21%, sehingga
capaiannya adalah 100,12% dan masuk dalam kategori ”Sangat Baik”. Selanjutnya
untuk indikator Tingkat Kepuasan Pelayanan Kedinasan, target yang ditetapkan
adalah 77,00% dan terealisasi sebesar 91,88%. Dengan demikian capaian dari
indikator tersebut adalah 119,32% dan masuk dalam kategori ”Sangat Baik”. Untuk
indikator ketiga, yaitu Indeks kepuasan SKPD terhadap pemenuhan kebutuhan
sarana dan prasarana perkantoran, target yang ditetapkan sebesar 64,00% dan
terealisasi sebesar 92,17% sehingga capaiannya adalah 144,02 % dan masuk
dalam kategori ”Sangat Baik”. Terakhir, untuk indikator Tingkat capaian keberhasilan
pelaksanaan program, target yang ditetapkan sebesar 91,53%, terealisasi sebesar
100,00% sehingga capaiannya adalah sebesar 109,25 % dan masuk kategori
”Sangat Baik”.
Tabel 3.3
Indikator Kinerja Utama, Target Dan Realisasi Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase kegiatan yang penyerapan anggarannya ≥ 76%
93,09 %
93,21% 100,12%
2 Tingkat Kepuasan Pelayanan
Kedinasan
77,00 %
91,88% 119,32%
19
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
3 Indeks kepuasan SKPD terhadap
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran
64,00 %
92,17 % 144,02 %
4 Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program
91,53 %
100,00 % 109,25%
Lebih lanjut, capaian Indikator kinerja, target dan realisasi untuk Indikator
Kinerja Sasaran Bagian Administrasi Pembangunan disajikan dalam tabel 3.4
berikut. Indikator Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap parameter
perencanaan pada Operational Plan, targetnya adalah 100% dan terealisasi sebesar
100% sehingga capaiannya adalah 100% dan masuk dalam kategori ”Baik”.
Selanjutnya untuk indikator Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan
Administrasi Perkantoran Perangkat Daerah, target yang ditetapkan sebesar 100%,
dan terealisasi sebesar 99.04%, sehinggaa capaiannya sebesar 99,04% dan masuk
dalam kategori ”Baik”.
Tabel 3.4
Indikator Kinerja Sasaran, Target Dan Realisasi Bagian Administrasi
Pembangunan
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap
parameter perencanaan pada Operational Plan
100% 100% 100%
2 Kinerja Pengelolaan Sarana, Prasarana, dan Administrasi
Perkantoran Perangkat Daerah
100% 99,04%
99.04%
Lebih lanjut, capaian Indikator kinerja, target dan realisasi untuk Indikator
Kinerja Program Bagian Administrasi Pembangunan disajikan dalam tabel 3.5
berikut. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa 3 indikator masuk dalam
kategori ”Sangat Baik” atau capaiannya di atas 100% dan 2 indikator masuk dalam
kategori ”Baik” yaitu capaiannya antara 75 % s.d 100%. Indikator yang masuk
dalam kategori sangat baik adalah Persentase ketepatan pelaksanaan kegiatan di
aspek waktu dengan capaian sebesar 102,55%, Tingkat kepuasan pegawai
terhadap pelayanan administrasi perkantoran dengan capaian sebesar 124,03% dan
20
Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran dengan
capaian sebesar 101,63%.
Tabel 3.5
Indikator Kinerja Program, Target Dan Realisasi Bagian Administrasi
Pembangunan
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
1 Persentase ketepatan
pelaksanaan kegiatan di aspek waktu
90,00%
92,29% 102,55%
2 Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan
Dokumen Perencanaan strategis dan/atau sektoral
100% 100% 100%
3 Tingkat kepuasan pegawai
terhadap pelayanan administrasi perkantoran
74,00%
91,78% 124,03%
4 Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam
kondisi baik
100% 97,61% 97,61%
5 Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran
100% 101,63% 101,63%
Lebih lanjut, capaian Indikator kinerja, target dan realisasi untuk Indikator
Kinerja Kegiatan Bagian Administrasi Pembangunan disajikan dalam tabel 3.6
berikut. Berdasarkan tabel di bawah ini, terlihat bahwa 6 kegiatan dari total 7
kegiatan capaiannya adalah 100% sehingga masuk dalam kategori ”Baik” dan 1
kegiatan capaiannya ”Sangat Baik” dengan capaian sebesar 108% yaitu indikator
jumlah dokumen Evaluasi dan Laporan Kinerja APBD yang disusun.
Tabel 3.6
Indikator Kinerja Kegiatan, Target Dan Realisasi Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018
Nama Kegiatan/ Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target Realisasi Capaian
Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan
Pembangunan
Lembaga 72 72 100.00 %
Jumlah Perangkat Daerah yang dimonitoring
kegiatan pembangunannya
Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Sumber Daya Pemerintahan
Aplikasi 7 7 100.00 %
Jumlah sistem informasi manajemen sumber daya
pemerintahan yang dipelihara
21
Nama Kegiatan/ Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target Realisasi Capaian
Evaluasi Dan Laporan Kinerja APBD Perangkat
Daerah
Dokumen 19 29 152,63%
Jumlah dokumen hasil evaluasi kinerja APBD yang
disusun
Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD Dokumen 6 7 116,67 %
Jumlah dokumen bahan RAPBD dan perubahan
APBD yang disusun
Penyusunan Dokumen Perencanaan,
Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah
Dokumen 12 13 108,33%
Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan
Evaluasi Perangkat Daerah yang disusun
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
Perangkat Daerah
% 100 132,89 132,89 %
Persentase ketersediaan barang dan jasa
perkantoran
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Perkantoran
Unit 199 199 100,00 %
Jumlah unit sarana dan prasarana perkantoran yang
dikelola
Berdasarkan Hasil Pengukuran capaian kinerja seperti pada tabel diatas,
dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja berdasarkan perhitungan yang
telah ditetapkan pada tahun 2018 tergolong “Sangat Baik” (rata-rata
prosentase lebih dari 100%).Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran terhadap
Indikator Kinerja yang tercapai melebihi dengan target yang telah ditetapkan,
selanjutnya Bagian Administrasi Pembangunan akan mempertahankan dan
meningkatkan hal tersebut pada tahun selanjutnya sehingga hasil capaian akan
menjadi lebih baik lagi.
3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Pengelolaan keuangan daerah yang dicerminkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana tahunan Pemerintah Daerah yang
menggambarkan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala
bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut
dalam kurun waktu satu tahun. APBD juga merupakan instrumen dalam rangka
22
mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan untuk tercapainya tujuan
bernegara.
Anggaran Belanja Bagian Administrasi Pembangunan pada Tahun 2018
sebesar Rp.9.526.399.047,00. Sedangkan realisasi belanja Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018 sebesar Rp.9.118.355.090,00 sehingga capaiannya
sebesar 95,72%. Secara rinci realisasi APBD Bagian Administrasi Pembangunan
Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7
Alokasi Dan Realisasi Anggaran Bagian Administrasi Pembangunan
Tahun 2018.
No Nama Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi % Sisa Anggaran
1 Evaluasi Kinerja APBD Perangkat Daerah
1,196,691,221.00 1,141,849,400.00 95.42% 54,841,821.00
2 Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan
1,282,678,885.00 1,249,011,139.00 97.38% 33,667,746.00
3 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran
2,237,453,806.00 2,070,424,223.00 92.53% 167,029,583.00
4 Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan
2,184,992,672.00 2,149,939,393.00 98.40% 35,053,279.00
5 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
968,564,923.00 887,665,551.00 91.65% 80,899,372.00
6 Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD
1,489,666,919.00 1,456,285,784.00 97.76% 33,381,135.00
7
Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah
166,350,621.00 163,179,600.00 98.09% 3,171,021.00
Sumber: Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah. 2018
A. Belanja Langsung
Belanja langsung atau belanja operasi merupakan belanja yang dianggarkan
untuk kegiatan sehari-hari Bagian Administrasi Pembangunan yang memberi
manfaat jangka pendek. Pada tahun 2018 belanja langsung dianggarkan
sebesar Rp.9.526.399.047,- dan direalisasikan sebesar Rp.9.118.355.090,-
atau 95,72%.
a. Belanja Pegawai
Pada tahun 2018 alokasi anggaran Belanja Pegawai dianggarkan
sebesar Rp.2.011.511.368,- dan terealisasi sebesar
Rp.1.998.521.522,- atau serapannya sebesar 99,35%.
23
Rincian capaian Belanja Pegawai pada masing-masing kegiatan
adalah sebagai berikut:
1. Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan (98,56%)
2. Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Pemerintahan (99,86%)
3. Penyusunan Evaluasi Dan Laporan Kinerja APBD (99,95%)
4. Pelaksanaan Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD
(99,97%)
5. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi
Perangkat Daerah (99,74%)
6. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
(98,62%)
7. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perkantoran (98,42%)
b. Belanja Barang dan Jasa
Pada tahun 2018 alokasi anggaran Belanja Barang dan Jasa
dianggarkan sebesar Rp. 6.122.101.168,- dan terealisasi sebesar Rp.
6.122.101.168,- atau terealisasi sebesar 94,84%. Rincian capaian
Belanja Barang dan Jasa per kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan (96,86%).
2. Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Pemerintahan (98,03%).
3. Penyusunan Evaluasi Dan Laporan Kinerja APBD (92,53%).
4. Pelaksanaan Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD
(97,53%).
5. Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis (88,20%).
6. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
(89,30%).
7. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perkantoran (89,93%).
24
Tabel 3.8
Alokasi Dan Realisasi Anggaran Belanja Langsung Bagian Administrasi Pembangunan Tahun 2018
NO URAIAN BELANJA PEGAWAI
REALISASI ANGGARAN
%
BELANJA
BARANG JASA
REALISASI ANGGARAN
% BELANJA MODAL
REALISASI ANGGARAN
% TOTAL
ANGGARAN
TOTAL
REALISASI ANGGARAN
%
1
Monitoring Dan Pengendalian
Kegiatan Pembangunan
407.519.897 401.634.240 98,56% 875.158.988 847.376.899 96,83% 0 0 0,00% 1.282.678.885 1.249.011.139 97.38%
2
Pengendalian
Sistem Informasi Manajemen
Sumber Daya Pemerintahan
440.476.272 439.840.000 99,86% 1.744.516.400
1.710.099.393 98,03% 0 0 0,00% 2.184.992.672 2.149.939.393 98.40%
3
Evaluasi Kinerja
APBD Perangkat Daerah
483.148.101 482.923.000 99,95% 713.543.120 658.926.400 92,35% 0 0 0,00% 1.196.691.221 1.141.849.400 95.42%
4
Penyusunan
Bahan RAPBD Dan Perubahan
APBD
138.186.019 138.148.000 99,97% 1.351.480.900 1.318.137.784 97,53% 0 0 0,00% 1.489.666.919 1.456.285.784 97.76%
5
Penyusunan Dokumen
Perencanaan,
Penganggaran, dan
Evaluasi Perangkat
Daerah
142.573.101 142.208.000 99,74% 23.777.520 20.971.600 88,20% 0 0 0,00% 166.350.621 163.179.600 98.09%
6
Penyediaan Barang dan Jasa
Perkantoran Perangkat
Daerah
243.763.472 240.388.562 98,62% 724.801.451 647.276.989 89,30% 0 0 0,00% 968.564.923 887.665.551 91.65%
7
Pemeliharaan dan Pengadaan
Sarana
Perkantoran
155.844.506 153.379.720 98,42% 1.022.199.310 919.312.103 89,93% 1.059.409.990 997.732.400 94,18% 2.237.453.806 2.070.424.223 92.53%
TOTAL 2.011.511.368 1.998.521.522 99,35% 6.455.477.689 6.122.101.168 94,84% 1.059.409.990 997.732.400 94,18% 9.526.399.047 9.118.355.09 95.72%
25
c. Belanja Modal
Belanja Modal merupakan belanja yang dianggarkan untuk perolehan
aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode
akuntansi. Pada tahun 2018 belanja modal dianggarkan sebesar Rp.
1.059.409.990,- dan direalisasikan sebesar Rp. 997.732.400,- atau
94,18% dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3.9
Alokasi Dan Realisasi Anggaran Belanja Modal Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018
NO URAIAN BELANJA MODAL
REALISASI ANGGARAN
%
1 Monitoring Dan Pengendalian Kegiatan Pembangunan
0,00 0,00 0,00%
2 Pengendalian Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Pemerintahan
0,00 0,00 0,00%
3 Penyusunan Evaluasi Dan Laporan Kinerja APBD
0,00 0,00 0,00%
4 Pelaksanaan Penyusunan Bahan RAPBD Dan Perubahan APBD
0,00 0,00 0,00%
5 Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis
0,00 0,00 0,00%
6 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
0,00 0,00 0,00%
7 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
1.059.409.99,00 997.732.400,00 94,18%
TOTAL 1.059.409.99,00 997.732.400,00 94,18%
d. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang
Telah Ditetapkan
Secara umum tidak terdapat permasalahan dalam pelaksanaan Anggaran
Tahun 2018. Adapun penyebab pencapaian target sebesar 95,72% disebabkan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Karena adanya sisa pengadaan karena efisiensi.
2. Karena sisa pelaksanaan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Contoh: Penyerapan uang Tambahan Penghasilan Bagi Pegawai (PNS).
Seperti yang diamanahkan oleh Peraturan Walikota Surabaya Nomor 19
Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Nomor 2
Tahun 2018 Tentang Kriteria Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada
Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, pada bab
26
III yaitu Prosedur Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai disebutkan
bahwa, Tambahan penghasilan pegawai dipengaruhi oleh skorkehadiran
pegawaidan realisasi anggaran belanja langsung/belanja modal dan
belanja barang persediaan pada SKPD/Unit Kerja yang bersangkutan serta
realisasi anggaran belanja langsung Pemerintah Daerah. Skor kehadiran
pegawai ditentukan berdasarkan indikator sebagai berikut :
a. keterlambatan masuk kerja;
b. kepulangan mendahului jam kerja;
e. ketidakhadiran kerja karena cuti;
f. ketidakhadiran kerja karena selain cuti;
Pada saat penyusunan anggaran asumsi pengalokasian untuk kehadiran
pegawai adalah 100%, tetapi pada saat pelaksanaan beberapa staf untuk
skor kehadiran tidak mencapai 100%, sehingga berpengaruh terhadap
penyerapan keuangan.
27
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Bagian
Administrasi Pembangunan berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan pada
tahun 2018 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun
berikutnya.Selain itu dengan adanya laporan ini, diharapkan dapat dipakai sebagai
umpan balik mengambil keputusan pihak-pihak terkait.
Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Bagian Administrasi Pembangunan pada
tahun 2018 dapat disimpulkan bahwa capaian-capaian sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan dapat dikategorikan “baik”. Hal ini dikarenakan hasil baik output
maupun outcome yang dicapai berdasarkan target yang telah ditentukan dapat
direalisasikan secara optimal meskipun tidak terlepas dari kendala dan hambatan
yang ada dalam pelaksanaannya, baik terkait realisasi atau penyerapan anggaran
maupun pencapaian indikator kinerja itu sendiri.
Dengan disusunnya Laporan Kinerja (LKJ) Bagian Administrasi
Pembangunan Tahun 2018 ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dijadikan
sebagai acuan dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih
baik lagi di masa yang akan datang yang tetap berdasar kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku secara transparan, akuntabel, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu, diharapkan kedepan kinerja Bagian Administrasi
Pembangunan dapat semakin meningkat dengan berperan secara efektif, efisien,
dan responsif terhadap monitoring dan pengendalian pelaksanaan program dan
pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dikarenakan laporan
ini sebagai tahap awal untuk perbaikan manajemen pelayanan publik di lingkungan
Kota Surabaya.
Oleh karena itu, dukungan yang jelas dan konsisten dari Kepala SKPD dalam
mempersiapkan bukti-bukti secara lengkap dan sah dalam proses administrasi
pengadaan barang dan jasa untuk paket pekerjaan berjalan dengan baik dalam
pelaksanaan dan penyerapan keuangan dapat memenuhi target yang telah
direncanakan. Selain itu, perlu adanya kesepakatan yang jelas untuk menentukan
tolok ukur (indikator capaian) kinerja kegiatan, keuangan dan program, agar terjadi
sinkronisasi data perkembangan pelaksanaan kegiatan pengelola kegiatan serta
28
menyamakan persepsi regulasi aturan yang berlaku dalam hal Pengelolaan
Keuangan Daerah dan peningkatan koordinasi antar Instansi SKPD dengan Tim
Anggaran dalam proses penatausahaan administrasi anggaran terkait penyusunan,
perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pencairan pembayaran proses
pengadaan barang dan jasa.
Top Related