Download - Laporan Akhir Tahapan Pengawasan Pilkada …gorontalo.bawaslu.go.id/upload/LAPORAN AKHIR PILKADA 2018...Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi i Gorontalo

Transcript

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo

Laporan Akhir ini disusun Sebagai Bentuk Kewajiban Bawaslu

Provinsi dalam melaksanakan amanah dari Undang-Undang Nomor

10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota

Menjadi Undang-Undang. Bahwa Selanjutnya Bawaslu Provinsi dan

Panwas Kabupaten/Kota Wajib Menyampaikan Laporan Hasil

Pengawasan Kepada Bawaslu Sesuai dengan Tahapan Pemilihan

Laporan Akhir Tahapan Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2018

Jl. Drs. Ahmad Nadjamuddin Kel. Limba U 2, Kec. Kota Selatan Kota Gorontalo Telp/Fax : 0435-8211221 E-mail :

[email protected]

Alaamat

i Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi

Gorontalo

SAMBUTAN KETUA

Puji dan Syukur atas rahmat dan karunia yang telah Allah SWT.

berikan kepada kita semuanya, sehingga diberikan kemudahan dan waktu

yang cukup untuk bisa menyelesaiakan penyusunan laporan akhir

pengawas pemilu pada tahapan pemilihan Kepala Daerah serentak tahun

2018. Penyusunan laporan akhir pengawasan ini disusun sebagai bentuk

pertanggung jawaban atas kinerja pelaksanaan pengawasan baik terhadap

internal lembaga, terhdapa publik dan sebagai amanah yang telah di

berikan kepada Undang-Undang, untuk bisa menyampaikan laporan hasil

pelaksananaan pengawasan pada Pemeilihan Walikota dan Wakil Walikota

Gorontalo dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo

Utara Tahun 2018 pada yang berlangsung tahapannya mulai tahun 2017

sampai dengan tahapan akhir pencoblosan pada tanggal 27 Juni 2018.

Secara umum pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah serentak

tahun 2018 di Provinsi Gorontalo sudah berjalan dengan tertib dan

kondusif,atas peran serta semua pihak baik itu partisipasi dari Pengawas

Pemilu, Para Penyelenggara Teknis Pemilu, semua lapisan Masyarakat di

Provinsi Gorontalo, Pemerintah Daerah, lembaga-lembaga lain, dan semua

pihak yang telah membantu untuk mengawasi secara bersama-sama terkait

pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah di Provinsi Gorontalo tercinta ini.

Banyak hal yang harus kita syukuri bersama sebagai pengawas dan

penyelenggara Pemilu walaupun ditengah keterbatasan internal yang ada

dan padatnya tahapan yang harus diawasi, kemudian dengan adannya

dinamika dan masalah baik itu di internal maupun dari ekternal, akan tetapi

semua itu bisa kita lalui dengan baik. Hal itu juga tidak lain bisa kita lalui

karena sudah terbangunnya soliditas internal dari setiap kita sebagai insan-

insan pengawas Pemilu.

Terima kasih dan apresiasi juga tidak lupa kami sampaikan kepada

jajaran Pengawas Pamilu, mulai dari Panwas Kota Gorontalo dan Panwas

Kabuapten Gorontalo Utara yang telah malaksanakan tugas dan fungsinya

ii Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi

Gorontalo

sebagai pengawas di masing-masing wilayahnya. Kemudian juga kepada

semua Panwas Kecamatan se-Kabupaten Gorontalo Utara dan Se-Kota

Gorontalo, PPL se-Kota Gorontalo dan se-Kabupaten Gorontalo Utara,

serta seluruh rekan-rekan Pengawas TPS (PTPS) yang telah membantu

dalam mengawasi pada tahapan puncak Kepala Daerah pada tahun 2018.

Berhasilnya pemilu dalam hal ini pemilihan Kepala Daerah Pada

Tahun 2018 di Provinsi Gorontalo bukan hanya tanggung jawab KPU

sebagai penyelenggara teknis, namun keberhasilan pemilu merupakan

tanggung jawab Bawaslu dan Pawanlu dan jajarannya sebagai lembaga

pengawas dan yang terpenting adanya peran partisipatif dari masyarakat.

Sehingga upaya-upaya pencegahan yang optimal dan efektif terhadap

sebuah isu menjadi bagian indikator keberhasilan dalam tugas-tugas

pengawasan

Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo

iii Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi

Gorontalo

KATA PENGANTAR

Dalam Penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah

(Pilkada) pada dasarnya menjadi tanggung jawab semua pihak.

Pemerintah, Penyelenggara Pemilu maupun Pilkada, Peserta Pemilu, dan

seluruh masyarakat memiliki perannya masing-masing agar pelaksanaan

Pemilu maupun Pilkada berjalan seperti yang diharapkan dan

menghasilkan Pemilu maupun Pilkada yang berkualitas. Untuk mencapai

tujuan dari Pemilu maupun Pilkada yang berkualitas tersebut, maka

kontribusi aktif Pengawas Pemilu menjadi salah satu bagian dari terjaganya

proses iklim demokratisasi yang hakiki. Kontribusi aktif dari pengawas

Pemilu, selain untuk mendorong terwujudnya pelaksanaan Pemilu yang

berkualitas secara teknis, juga merupakan bagian yang penting bagi

keberlanjutan demokratisasi di Indonesia.

Sebuah proses Pemilu maupun tahapan Pilkada yang dijalankan

tanpa mekanisme dan iklim atau pensuasanaan pengawasan yang bebas

dan mandiri, mengakibatkan penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada

rentan dengan kecurangan atau bahkan menimbulkan bentuk-bentuk

pelanggaran pemilu yang itu sudah pasti dapat merusak dan menghalangi

proses demokratisasi di Indonesia pada umumnya dan lebih khusus pada

proses demokratisasi di daerah pada pelaksanaan tahapan Pemilihan

Kepala Daerah. Sehingga, hal ini membuat Pemilu maupun tahapan

Pilkada kehilangan legitimasinya dan sudah barang tentu outpun dari

Pemerintahannya nanti yang dihasilkan sesungguhnya tidak memiliki

integritas sekaligus akuntabilitas.

Berkaca dari fenomena Pemilu maupun pelaksanaan Pilkada, maka

pengawasan merupakan sebuah kebutuhan dasar Pemilu dan Pilkada.

Pengawasan merupakan keharusan, bahkan sesungguhnya merupakan

eleman yang melekat kuatpada setiap penyelenggaraan Pemilu maupun

Pilkada. Bahkan bisa kita bandingkan, jika beberapa lembaga pemerintah

iv Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi

Gorontalo

ada yang mengurasi masa lalu, maka Pengawas Pemilu pada subtansi dan

aplikasinya dalam kerja-kerja kelembagaanya mengurusi masa depan.

Maksudnya adalah Pengawas Pemilu memiliki peran, amanah dan beban

tugas untuk memastikan proses pergantian kekuasaan atau proses

regenerasi kepemimpinan di Indonesia harus berjalan sesuai dengan

ketentuan undang-undang yang ada, baik itu pada tahapan Pemilu maupun

Pemilihan Kepala Daerah.

Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018, dilaksanakan di

171 (seratus tujuh puluh sati) Daerah Pemilihan seluruh Indonesia baik

ditinkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan total rincihan pelaksanaaan

Pemiliah Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilaksanan di 71 (tujuh puluh

satu) wilayahProvinsi Seluruh Indonesia, kemudian pada 39 (tiga puluh

sembilan) Kota serta 115 (seratus lima belas) Kabupaten di seluruh wilayah

Indonesia. Untuk di Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak di

Provinsi Gorontalo, ada 2 (dua) Daerah yang melaksankan Pilkada

serentak Tahun 2018, Yaitu Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota

Gorontalo dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo

Utara. Penyelenggaraan Pemiliahan dilaksanakan dengan adanya revisi

dan penyempurnaan undang-undang yang mengatur tentang Pemilihan

Kepala Daerah (Pilkada) yaitu dengan ditetapkannya Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang

Nomor 1Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota menjadi

undang-undang. Penyempurnaan peraturan terhadapa penyelenggaraan

Pemilihan Kepala Daerah memberikan kepastian hukum atas pelaksnaan

pengawasan penyelenggaraan Pemilihan dalam rangka pencegahan dan

penindakan serta penyelesaian sengketa proses pemilihan.

Dan sebagai bentuk pelaksanaan atas amanah Undang-Undang 10

Tahun 2016 di atas, maka diantara kewajiban Bawaslu Peovinsi pada

proses Penyelenggaraan Pemilihan, yang selanjutnya disebut Bawaslu

v Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi

Gorontalo

Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota Wajib menyampaikan Lapora hasil

pengawasan Kepada Lembaga satu jenjang di atasnya, dalam hal ini

kepada Bawaslu RI, sesuai dengan tahapan Pemilihan secara periodik

dan/atau berdasarkan kebutuhan.

Laporan ini disusun atau nantinya akan memaparkan terkait dengan

hasil-hasil pelaksanaan Program dan Kegiatan pengawasan Tahapan

Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 oleh Bawaslu Provinsi dan Panwas

Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan pengawasan Pemilihan Kepala

Daerah Tahun 2018 pada wilayah pengawasan Kota Gorontalo dan

Kabupaten Gorontalo Utara.

Gorontalo, Agustus 2018 Anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo

RAHMAD MOHI Koordivisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga

vi Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi

Gorontalo

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL .............................................................................. 0

SAMBUTAN KETUA .......................................................................... i

KATA PENGANTAR .......................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Gambaran Umum ........................................................................... 1

1. Profil dan Wilayah Administrasi Provinsi Gorontalo ...................... 1

2. Pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo

dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo

Utara Tahun 2018 ......................................................................... 3

a. Daftar Pemilih ........................................................................... 4

b. Kesiapan Anggaran dan Sumber Daya Pengawas Pemilu

Pada Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2018 di

Provinsi Gorontalo ................................................................... 4

B. Tujuan Laporan .............................................................................. 6

C. Landasan Hukum ........................................................................... 7

D. Sistematika Laporan ...................................................................... 7

BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN ... 9

A. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan ................................................. 9

1. Kegiatan Sosialisasi Pengawasan ............................................ 9

2. Koordinasi dan Kerja Sama Antar Stekeholder .......................... 10

3. Kegiatan Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan Pengawasan . 11

B. Pelaksanaan Pengawasan Pilkada Serentak Di Kabupaten/Kota ... 12

1. Pemutakhiran Data Pemilih ....................................................... 12

vii Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi

Gorontalo

1.1. Pengawasan Pembentukan PPDP dan Audit Coklit

data Pemilih.............................................................................. 12

1.2. Pelaksanaan Pengawasan Audit PPDP Terhadap Pelaksanaan

Coklit......................................................................................... 13

1.3. Rekapitulasi Audit Coklit Daftar Pemilih................................... 14

2. Pengawasan Pencalonan Pilkada Serentak Tahun 2018

Di Kabupaten /Kota se-Provinsi Gorontalo ................................ 19

3. Pengawasan Tahapan Kampanya............................................... 26

4. Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik

Kertas Suara................................................................................ 28

5. Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan

dan Perhitungan Suara................................................................ 30

6. Pengawasan Dana Kampanye..................................................... 31

6.1. Laporan Pengawasan Kepatuhan Pelaporan Dan Analisa

Laporan LADK...................................................................... 32

6.2. Rekap Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pasangan

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Gorontalo Utara..................................................................... 33

6.3. Rekap Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pasangan

Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo...................... 33

6.4. Rekap Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

(LPSDK) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Kabupaten Gorontalo Utara.................................................. 33

6.5. Rekap Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye

(LPSDK) Pasangan Walikota dan Wakil Walikota

Gorontalo.............................................................................. 34

6.6. Rekap Pengawasan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran

Dana Kampanye (LPPDK)..................................................... 35

viii Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi

Gorontalo

6.7. Rekapitulasi Hasil Pengawasan Biaya Kampanye Pasangan

Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara.. 35

6.8. Hasil Pengawasan Rekapitulasi Pengawasan Biaya

Kampanye Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo................................................................ 39

7. Pengawasan Pemungutan Dan Rekapitulasi Suara..................... 40

7.1. Gambaran Kondisi dan Laporan Hasil Pengawasan Masa

Tenang Pilkada Serentak Tahun 2018................................... 41

7.2. Gambaran Hasil-Hasil Pengawasan Tahapan Pada Masa

Tenang Untuk Wilayah Pengawasan Kabupaten

Gorontalo Utara..................................................................... 41

7.3. Rekapitulasi Hasil Pengawasan Tahapan Pasa Masa Tenang

Untuk Wilayah Pengawasan Kota Gorontalo.......................... 42

7.4. Rekapitulasi Hasil Pengawasan Persiapan Pemungutan Suara

Pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018..... 45

7.5. Rekapitulasi Hasil Pengawasan Pada Hari Pemungutan Suara

Pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala DaerahTahun 2018...... 48

8. Rekapitulasi Hasil Pengawasan Perhitungan Suara Pada

Pelaksanaan Pemillihan Kepala Daerah Tahun 2018................... 52

C. Dinamika dan Permasalahan ......................................................... 54

BAB III PENUTUP .............................................................................. 60

A. Kesimpulan .................................................................................... 60

B. Rekomendasi ................................................................................. 61

LAMPIRAN LAPORAN HASIL PENGAWASAN TAHAPAN

PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2018 .............. 62

1 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

Dalam hal proses penguatan pengawasan tahapan Pilkada Serentak Tahun

2018, Bawaslu Provinsi Gorontalo telah melakukan beberapa persiapan terhadap

pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018. Persiapan yang dilakukan oleh

Bawaslu Provinsi Gorontalo yaitu diantaranya, melakukan Rapat Koordinasi,

melakukan kegiatan FGD guna memotret beberapa hasil pengawasan pada Pilkada

sebelumnya, yaitu Pada Pilgub Tahun 2017 kemudian menyusunnya menjadi

aspek-aspek kerawanan pada setiap tahapan yang kemudian disusun dalam

rencana dan strategi pengawasan terhadap 2 (dua) daerah yang akan

melaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo serta Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam hal penguatan kapasitas internal

jajaran pengawas Pemilu telah melakukan beberapa Rapat Koordiansi dan

Bimbingan Teknis guna membahas terkait dengan standar pengawasan dalam

bentuk alat kerja pengawasan yang telah di rumuskan oleh Bawaslu RI.

Beberapa isu krusial yang kemudian menjadi fokus pengawasan, yaitu

Kepatuhan prosedur Penyelenggara pada saat tahapan Pemutakhiran data pemilih,

tahapan Pencaloanan, pada saat pencetakan dan pendistribusian logistik ke

beberapa daerah yang sulit dijangkau seperti wilayah kepulauan di Wilayah

Kabupaten Gorontalo Utara.

1. Profil dan Wilayah Administrasi Provinsi Gorontalo

Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sebelumnya, semenanjuna

Gorontalo (Hulondalo) merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya

Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah

berkenaan dengan otonomi daerah dan di Era Reformasi, Provinsi Gorontalo

dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, Tertanggal 22

Desember 2000 dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo

adalah Kota Gorontalo (seiring disebut juga Kota Hulondalo) yang terkenal dengan

julukan “Kota Serambi Madinah”.

2 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian

barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan

jumlah penduduk sebanyak 1.097.990 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk 88

jiwa/km². Provinsi Gorontalo dihuni oleh ragam Etnis yang berbentuk Pohala'a

(Keluarga), di antaranya Pohala'a Gorontalo (Etnis Hulontalo), Pohala'a Suwawa

(Etnis Suwawa/Tuwawa), Pohala'a Limboto (Etnis Limutu), Pohala'a Bolango (Etnis

Bulango/Bolango) dan Pohala'a Atinggola (Etnis Atinggola) yang seluruhnya

dikategorikan kedalam suku Gorontalo atau Suku Hulondalo.

Provinsi Gorontalo terbagi menjadi 6 (Enam) Kabupaten dan 1 (satu) kota.

Masing-masing wilayah administrasi tersebut terbagi lagi menjadi beberapa wilayah

administrasi di bawahnya, yaitu kecamatan dan desa/kelurahan. Pada Pemilihan

Gubernur tahun 2017, Provinsi Gorontalo terdiri dari 77 Kecamatan dan 729

Desa/Kelurahan.

Secara Geografis Wilayah Provinsi Gorontalo yang pada zaman kolonial

Belanda dikenal dengan sebutan "Semenanjung Gorontalo" (Gorontalo Peninsula)

terletak pada bagian utara Pulau Sulawesi, tepatnya pada 0° 19′ 00” - 1° 57′ 00” LU

(Lintang Utara) dan 121° 23′ 00” - 125° 14′ 00” BT (Bujur Timur). Letak Provinsi

Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan, yaitu Teluk

Gorontalo atau yang lebih dikenal dengan nama Teluk Tomini di sebelah Selatan

dan Laut Sulawesi di sebelah Utara. Dalam catatan sejarah maritim Nusantara, Laut

Sulawesi menjadi penting karena merupakan jalur pelayaran dari pulau Sulawesi

menuju Filipina yang juga melalui jalur wilayah perairan Kesultanan Sulu di sebelah

Timur dari Negara Malaysia. Sedangkan Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini sejak

dahulu kala menjadi sumber kehidupan penduduk Kerajaan-Kerajaan yang

bermukim di sekitarnya. Teluk ini pun sejak dahulu ramai oleh lalu lintas pelayaran

dan perdagangan, karena menjadi tempat bertemunya Kerajaan yang berada di

kawasan "Tomini-Bocht" (wilayah kawasan Teluk Tomini). Untuk luas wilayah

Provinsi Gorontalo secara keseluruhan adalah 12.435 km². Jika dibandingkan

dengan wilayah Indonesia, luas wilayah provinsi ini hanya sebesar 0,67 persen.

Berikut adalah peta wilayah Provinsi Gorontalo secara administrasi.

3 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Gambar 1. Peta Wilayah Administrasi Provinsi Gorontalo

2. Pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo Tahun 2018 merupakan

pemilihan yang ke-10 (sepuluh) dan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di

Kabupaten Gorontalo Utara merupakan Pemilihan Kepala Daerah yang ke-3

(tiga). Sehingga dalam sejarah demokrasi lokal di indonesia tentu ini menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan terselenggaranya Pilkasa

Serentak yaitu pada tahun 2018. Beberapa aspek kerawanan pada Pilkada

sebelumnya tentu akan menjadi bahan dan masukan dalam menentukan model

dan strategi pengawasan dan aspek penjegahan terhadap pelanggaran

pelaksanaan Pemilu. Sehingga dalam hal itu Bawaslu Provinsi Gorontalo

bersama jajaran Pengawas Pemilu pada daerah Kota Gorontalo dan Kabupaten

Gorontalo utara, telah melakukan rapat Koordinasi persiapan pasca

pembentukan Panwas Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.

4 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

a. Daftar Pemilih

Pemilihan Kepala Daerah di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo

Utara Tahun 2018 secara umum berlangsung dengan baik. Dalam beberapa

tahapan Data Pemilih pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak

Tahun 2018 di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara dimulai

dengan proses pengawasan pembentukan PPDP kemudian pelaksanaan

COKLIT sampai dengan penetapan DPT Pilkada di masing-masing daerah,

yaitu Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara, berikut adalah tabel

rekapitulasi Jumlah Data Pemilih. Kwalitas data pemilih menjadi menjadi

bagian yang terus di awasi oleh pengawas pemilu dan jajarannya, karena

potensi hilangnya hak konstitusi warga negara menjadi sesuatu yang wajib

di lindungi bersama oleh penyelenggara pemilu. Kemudian dalam hal

memastikan proses perekaman KTP-El dan memperhatikan Pemilih

Disabilitas menjadi fokus pengawasan melekat dari pengawas pemilu sejak

tahapan Coklit sampai dengan pengawasan Penetapan DPT Pilkada Tahun

2018 di Provinsi Gorontalo.

a. Tabel Data Penetapan Jumlah DPS oleh KPUD Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara

No. Kab/Kota Jumlah

TPS

Rincihan Jumlah Pemilih

Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. Kota Gorontalo 258 61.470 65.810 127.280

2. Kabupaten Gorontalo Utara

257 41.609 40.784 82.393

TOTAL 515 103.079 106.594 209.673

5 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

SDM Bawaslu Provinsi Gorontalo

• Komisioner = 3

• Sekretariat = 30

• Total = 33

SDM Panwas Kota Gorontalo

• Komisioner = 3

• Sekretariat = 17

• Total = 20

SDM Panwas Kabupaten Gorontalo

Utara

• Komisioner = 3

• Sekretariat = 17

• Total = 20

b. Kesiapan Anggaran dan Sumber Daya Pengawas Pemilu Pada tahapan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Provinsi Gorontalo

Dalam hal menunjang proses pelaksanaan pengawasan terhadap

beberapa model dan strategi pengawasan yang telah di rumuskan, maka

Bawaslu Provinsi Gorontalo besama jajaran Pengawas Pemilu telah membentuk

jajaran Pengawas secara benjenjang.

Dari 9 Kecamatan maka Total Komisioner = 27 Panwas

Sekretariat 12 di kali dengan 9 Kecamatan = 108

Total Jajaran Panwas

Kecamatan Kota Gorontalo Dari 11

Kecamatan maka Total Komisioner = 132 Panwas

Sekretariat 12 di kali dengan 11 Kecamatan = 165

Total Jajaran Panwas

Kecamatan Kabupaten

Gorontalo Utara

6 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Dalam hal dukungan anggaran terhadap proses pelaksanaan pengawasan

menjadi sesuatu yang penting juga sehingga, Bawaslu Provinsi dan Panwas

Kabupaten/Kota dalam hal penyelanggaraan Pemilihan Kepala Daerah di Kota

Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara sesuai dengan peraturan perundang-

undangan, Panwas Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara telah

menandatangi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), yang kemudian telah

disetujui, besaran anggaran untuk Pengawas Pilaksa serentak oleh masing-masing

daerah, sebagai berikut:

Gambar 2. Gambaran Total Anggaran NPHD Kabupaten/Kota yang disetujui

B. Tujuan Laporan

Penyusunan Laporan Akhir Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar

Lembaga Bawaslu Provinsi Gorobtalo ini bertujuan, sebagai berikut:

1. Laporan akhir pengawasan Bawaslu Provinsi pada Walikota dan Wakil Walikota

Gorontalo dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara

Tahun 2018 adalah sebagai bentuk tanggung jawab dalam mengawasi seluruh

tahapan penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018,

dimana sesuai dengan perintah dan amanah Undang-Undang Nomor 15 Tahun

2011 tentang Penyelenggara Pemilu, serta Peraturan Bawaslu Nomor 11

Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum. Pengawas Pemilu wajib

menyampaikan laporan akhir pengawasan.

Total Anggaran NPHD Kota Gorontalo yang disetujui = Rp 6.500.000.000

Total Anggaran NPHD Kabupaten Gorontalo Utara yang disetujui = Rp 7.500.000.000

Total Keseluran yang dikelola pada Pilkada Serentak di Provinsi Gorontalo = Rp 14.000.000.000

7 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

2. Laporan akhir ini juga sebagai acuan Bawaslu Provinsi Gorontalo untuk menilai

kwalitas kinerja anggato Panwaslih yang melaksanakan pengawasan Tahapan

Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2018, yaitu Panwaslu Kota Gorontalo

dan Kabupaten Gorontalo Utara .

3. Laporan akhir ini sebagai bahan analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo dan Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018, dan

4. Sebagai bahan masukan terhadap pertimbangan atas perbaikan regulasi

mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang pengawas pemilu di masa yang

akan datang.

C. Landasan Hukum

Adapun Landasan Hukum penyusunan Laporan Akhir Pengawasan ini, yang

dijadikan legal standing dan landasan dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota dan

Wakil Walikota Gorontalo dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Gorontalo Utara Tahun 2018, yaitu sebagai berikut:

1. Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah diubah

terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1

Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5898);

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum;

3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2018,

Tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum;

8 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Rebuplik Indonesia,Peraturan Badan

Pengawas Pemilihan Umum ( BAWASLU ) Republik Indonesia.

5. Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilihan Umum ( DKPP)

Rebuplik Indonesia.

6. Peraturan Bersama BAWASLU,KAPOLRI DAN JAKSA AGUNG Nomor 14

tahun 2016, Nomor 01 tahun 2016, Nomor 10/JA/II/2016, tentang sentra

Penegakkan Hukum terpadu pada Pemilihan Gubernur dan wakil

Gubernur,Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan wakil walikota.

D. Sistematika Laporan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, sistematika penulisan dibagi menjadi

beberapa bab yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pembahasan gambaran umum pengawasan, tujuan laporan,

landasan hukum, dan Sistematika Penyusuan laporan akhir pengawasan.

BAB II PELAKSANAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN

Bagian ini berisi gambaran Kegiatan pengawasan yang dilaksanakan baik dari persiapan pengawasan, kegiatan pengawasan, hasil-hasil pengawasan, dinamika dan permasalahan, serta berisi evaluasi pelaksanaan pengawasan untuk masing-masing tahapan pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini merupakan penilaian terhadap penyelenggaraan tahapan

berdasakan hasil pengawasan serta berisi penjelasan rekomendasi atas

perbaikan regulasi, perbaikan penyelenggaraan tahapan, dan perbaikan

teknis pengawasan kedepannya.

9 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

BAB II PELAKSANAAAN PENGAWASAN TAHAPAN PEMILIHAN

A. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan

1. Kegiatan Sosialisasi Pengawasan

Dalam hal mengoptimalkan pelaksanaan tugas, kewenangan dan

kewajiban Bawaslu Provinsi dan dapat terinternalisasi juga ke semua jajaran

Pengawas Pemilu pada setiap levelnya, maka perlu dilakukan beberapa kegiatan

dalam hal kerja-kerja pencegahan atas terjadinya pelanggaran pemilu yang bisa

jadi di lakukan oleh masyarakat, atau dalam hal memberikan edukasi kepada

semua masyarakat terkait dengan regulasi terbaru dari peraturan kepemiluan

atau dalam hal ini, wilayah kerja Pengawas Pemilu. Berangkat dari sini maka

dilakukan sosialisasi pencegahan, pengawasan dan penindakan dalam

Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 yang kemudian juga beriringan dengan

tahapan Pemilu tahun 2019. Beberapa bentuk sosialiasi yang telah dilakukan

oleh Bawaslu Provinsi Gorontalo pada pelaksanaan tahapan Pemilhan Kepala

Daerah serentak tahun 2018, yaitu sebagai berikut:

a.) Sosialisasi Tatap Muka

Bentuk Kegiatan sosialisasi tatap muka yang dilaksanakan oleh

Bawaslu Provinsi Gorontalo adalah dalam bentuk penyampaian gambaran

tugas, kewanangan dan kewajiban Pengawas Pemilu dalam pelaksanaan

Pilkada serentak tahun 2018 kepada masyarakat. Kemudian terhadap

pelaksanaan sosialisasi terkait tahapan Pilkasa serentak tahun 2018

dilaksanakan pada 2 (dua) titik daerah yang melaksanakan Pemilihan

Kepala Daerah, yaitu di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo.

Sosialisasi tatap muka dilaksanakan dengan beberapa sasaran peserta,

diantaranya, Para ASN baik itu dari pejabat pemerintahan daerah, para

kepala sekolah dan guru-guru pengajar, para aparat Desa, dan juga para

siswa Sekolah Menengah Atas diwilayah Kota Gorontalo. Jumlah total

pelaksanaan Kegiatan sosialisasi tatap muka di Kabupaten Gorontalo

Utara sebanyak 2 Kali dan untuk Kota Gorontalo juga sebanyak 2 Kali.

10 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

b.) Sosialisasi Melalui Website dan sarana Media Sosial

Untuk lebih mengefekrtifkan program sosialisasi, Bawaslu Provinsi

Gorontalo memandang perlu dan memahami konsisi masyarakat yang serta

online saat ini ditambah lagi dengan adanya bonus demografi dan

perkembangan media informasi dan telekomunikasi, maka Bawaslu Provinsi

Gorontalo melalui tim PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi)

melakukan program sosialisasi melalui sarana website dan Media Sosial

(Medsos) yang mulai rutin dilaksanakan sejak tahapan Pilkada Seretak tahun

2018 dimulai. Dengan pola Posting atau upload beberapa informasi baik

berupa info grafis dan dokumentasi kegiatan dan data-data hasil

pengawasan ditambah lagi dengan menggerakkan semua akun resmi para

Panwas Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo dalam

mensosialisasikan agenda maupun kegiatan Pengawas Pemilu.

2. Koordinasi dan Kerja Sama antar Stakeholder

Dalam hal memaksimalkan koordinasi dengan dan memaksimalkan

aspek penjegahan, salah satu program Bawaslu Provinsi Gorontalo melalui

Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Bawaslu bersama jajaran

Pengawas Pemilih Kabupaten Kota Rapat Koordinasi dengan beberapa instansi

pemerintahan atau stakeholder, dari total dokumentasi yang telah dilaksanakan

oleh Bawaslu Prosvinsi Gorontalo terdapat 3 (tiga) Rapat Koordinasi yang

dilakukan ditambah lagi kegiatan lainnnya, seperti Media Gathering bersama

rekan-rekan wartawan dan media se Provinsi Gorontalo guna membahas

beberapa hasil-hasil pengawasan dan beberapa temuan dan beberapa regulasi

terkait dengan peran media dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak

pada tahun 2018.

Rapat koordinasi bersama stakeholder juga telah dilaksanakan oleh

Bawaslu Provinsi bersama Dinas Catatan Sipil Kabupaten/Kota guna membahas

terkait dengan beberapa temuan Pengawas Pemilu mengenai data pemilih yang

belum terekam atau terdapat masalah dari data administrasi kependudukannya.

11 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

3. Kegiatan Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan Pengawasan

Dalam hal memastikan beberapa program dan standart tata laksana

pengawasan telah betul-betul dilaksanakan dan diterapkan oleh jajaran

pengawas Pemilu di masing-masing level area pengawasan, maka Bawaslu

Provinsi Gorontalo telah melakukan kegiatan monitoring dan Supervisi

pengawasan pada setiap tahapannya.

a. Tabel Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Monitoring terhadap Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018

No. Tahapan

Pilkada

Serentak

Frekuensi

Pelaksanaan

Monitoring

Keterangan

1. Pemutakhiran Data Pemilih

5 kali Tim pelaksanaan monitoring di bagi ke dalam beberap tim, untuk melaksanakan monitoring Pengawasan pada masa Coklit, penetapan DPS, Penetapan DPSHP, dan DPT, kemudian memastikan terbentukanya Posko aduan data pemilih dimasing-masing sekretariat Panwas Kecamatan.

2. Pencalonan 4 Kali Tim Bawaslu Provinsi Gorontalo melakukan supervisi dalam bentuk pendampingan pada saat awal tahapan pencalonan dan pada saat penetapan calon di masing-masing Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo

3. Kampanye 4 Kali Pelaksanaan supervisi di awali dalam pelaksanaan Deklarasi Tolak Politik uang dan Politisasi sara yang dilaksanakan oleh Panwas Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara, kemudian pada masing-masing Kabupaten/Kota pada masa-masa menjelang berakhir masa tahapan kampanye.

4. Dana Kampanye

4 Kali Monitoring dilakukan, masing-masing 2 kali di setiap Kabupaten/Kota, kegiatan Monitoring dan supervisi dalam

12 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

bantuk mendiskusikan terkait dengan hasil pengawasan.

5. Pendistribusian Logistik

- -

6. Pengawasan Hari Tenang

2 Kali Diawali dengan pembagian tim patroli pengawasan oleh Bawasu Provinsi di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara.

6. Pemungutan dan Perhitungan Suara

2 Kali Dilaksanakan dimasing-masing Wilayah pengawasan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo

B. Pelaksanaan Pengawasan Pilkada Serentak di Kabupaten/Kota

1. Pemuktahiran Daftar Pemilih

1.1. Pengawasan Pembentukan PPDP dan Audit Coklit Data Pemilih

Dalam hal pelaksanaan Pengawasan Pembentukan Petugas

Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP), Badan Pengawas Pemilu Provinsi

Gorontalo melaksanakan koordinasi dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan

Pengawasan Pembentukan PPDP dengan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten

Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo, yang kemudian Panwas Kabupaten/kota

melakukan pengawasan terhadap pembentukan PPDP melalui jajaran Panitia

Pengawas Kecamatan dan Pengawas Pemilu Lapangan yang sudah terbentuk

untuk selanjutnya memastikan pembentukan dan pelaksanaan proses

pencocokan dan penelitian tepat waktu yang dilaksanakan oleh PPDP dan

memastikan PPDP bukan dari pengurus ataupun anggota partai politik.

KPU Kabupaten Gorontalo Utara merekrut PPDP Se-Kabupaten

Gorontalo Utara sejumlah 257 orang semuanya sesuai dengan ketentuan dan

lampiran salinan keputusan juga telah diberikan ke Panwaslu Kabupaten

Gorontalo Utara guna memastikan kebenaran pelaksanaan petugas PPDP pada

saat pencocokan dan penelitian berlangsung.

13 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Untuk rekrutmen PPDP Se-Kota Goronttalo, KPU Kota Gorontalo

merekrut sejumlah 258 orang, semuanya sesuai dengan ketentuan dan lampiran

salinan keputusan juga telah diberikan ke Panwaslu Kota Gorontalo guna

memastikan kebenaran pelaksanaan petugas PPDP pada saat Coklit

berlangsung.

b. Tabel Pengawasan Pembentukan PPDP (Panitia Pemutakhiran Data

Pemilih)

No Rincian Kab.

Gorontalo

Utara

Kota

Gorontalo Keterangan

1 Jumlah PPDP 257 258

Semua Terbentuk

Tepat Waktu

Untuk Semua

Kabupaten

2 Jumlah TPS 257 258

3 Jumlah Kelurahan/ Desa

123 50

4 Jumlah Kecamatan 11 9

5 Jumlah PPDP dari Parpol

- -

6 Jumlah PPDP yang

belum terbentuk - -

1.2. Pelaksanaan Pengawasan Audit PPDP Terhadap Pelaksanaan COKLIT

Dalam Proses Pelaksanaan Pengawasan Audit Pencocokkan dan

Penelitian, PPL melakukan pengawasan Audit COKLIT dengan mengambi

Sampel 10 Kepala Keluarga dan 10 rumah yang belum di COKLIT oleh PPDP,

data tersebut bersumber dari data Daftar Penduduk Potensial Pemilih

Pemilu (DP4) yang telah di pegang oleh PPDP dalam melakukan COKLIT.

Untuk jumlah data DP4 Kabupaten Gorontalo Utara adalah berjumlah 87.600

sedangkan untuk jumlah data DP4 Kota Gorontalo adalah berjumlah 127.568

yang digunakan sebagai basis data pelaksanaan COKLIT oleh PPDP.

14 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

c. Tabel Rekapan Hasil Pengawasan Audit Kinerja PPDP dalam Masa Coklit Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018

Aspek Pengawasan Kota Gorontalo Gorontalo Utara

Audit Kinerja

PPDP dalam

Mencoklit Jumlah

KK

Dari Total 257 TPS di

Kota Gorontalo

berdasarkan A-KWK

yang digunakan oleh

PPDP, Kemudian di

ambil 10 KK yang

berlum di Coklit.

Maka dari periode 1

s/d 4 , masih ada 1

DP y ang belum di

Coklit Oleh PPDP.

Dari Total 258 TPS

yang kemudian

masing-masing di

ambil 10 sampel KK

yang belum di Coklit,

maka dari Periode 1

s/d 4 semuanya

sudah di datangi

dan di Coklit

Audit Kinerja

PPDP dalam

mencoklit Jumlah

Rumah

1 Rumah yang belum

di Coklit, yaitu yang

beralamat di jalan

Kenanga Dulalowo

Timur, Kecamatan

Kota Tengah.

Terhadap Temuan

Hasil Pengawasan ini

Panwas Kecamatan

sudah meneruskan ke

PPK untuk tidak di

TMS kan.

Sudah terpenuhi

1.3. Rekapitulasi Audit COKLIT Daftar Pemilih

Dalam pelaksanaan pengawasan Audit COKLIT terhadap data DP4 yang

dijadikan sebagai dasar oleh PPDP dalam mendatangi setiap rumah dan KK

yang ada. PPL se-Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara pada tanggal

20 Januari 2018 melakukan gerakan awasi Coklit yang kemudian dari hasil

tersebut sesuai dengan kalender pengawasan di bagi menjadi 4 (empat) termin

penyampaian laporan hasil Audit COKLIT.

15 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Kemudian dari hasil perekapan data tersebut, Panwas Kota Gorontalo

dan Kabupaten Gorontalo Utara merekap beberapa data hasil Coklit dari Periode

Pertama sampai dengan Periode Keempat, dimana sesuai dengan kalender

pengawasan dari tanggal 20 Januari 2018 sampai dengan tanggal 18 Februari

2018. Berikut tabel akhir rekapitulasi audit data pemilih tidak memenuhi syarat

yang sudah terekap secara keseluruhan mulai periode 1 (satu) dampai dengan

periode 4 (empat).

a. Tabel Rekapitulasi Audit Data Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Pada Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 Di Provinsi Gorontalo

No Rincian Kab.

Gorontalo

Utara

Kota

Gorontalo Keterangan

1

Jumlah Kecamatan yang ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat

11 9

2 Jumlah Desa / Kelurahan yang ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat

123 44

3

Jumlah TPS yang ditemukan pemilih yang tidak memenuhi syarat

257 194

4 Jumlah Pemilih yang tidak dikenali 717 1641

5 Jumlah Pemilih yang meninggal 1098 1447

6 Jumlah Pemilih yang anggota TNI 15 58

7 Jumlah Pemilih yang anggota Polri 13 77

8 Jumlah Pemilih bukan penduduk setempat

795 458

9 Jumlah Pemilih Ganda 683 752

10 Jumlah Pemilih hilang ingatan 1 16

11 Jumlah pemilih dibawah umur 33 35

12 Jumlah Pemilih pindah domisili 2804 3242

Terhadap hasil pelaksanaan Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih

Hasil Pemutakhiran Data Pemilih untuk jumlah pemilih disabilitas yang dilakukan

oleh PPL sampai dengan Pawas Kecamatan dan kemudian dilakukan

perekapan secara berjenjang di tingkat Panwas Kabupaten Gorontalo Utara dan

Kota Gorontalo, maka dihasilkan rekapitulasi data pemilih disabilitas sebagai

berikut:

16 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

b. Tabel Rekapitulasi Hasil Pengawasan Pemilih Disabilitas tingkat

Provinsi Gorontalo Pada Pilkada Serentak Tahun 2018

No Kab/Kota

Jumlah

Pemilih

Disabilitas

Jenis Kelamin

Jumlah Pemilih Disabilitas Jumlah

TPS yang terdapat pemilih

disabilitas Lk Pr

Tuna Netra

Tuna Daksa

Tuna Wicara

Tuna Rung

u

Tuna Grahi

ta

Disabilita

s Lainn

ya

1 Kota Gorontalo

476 229 246 80 169 37 73 73 40 171

2 Kab. Gorontalo Utara 223 109 113 51 65 30 22 26 37 110

Kemudian Pelaksanaan Penyusunan daftar Pemilih hasil pemutakhiran

serta rekapitulasi secara berjenjang mulai dari rekapitulasi daftar pemilih hasil

pemutakhiran tingkat Desa/Kelurahan dan penyampaian hasil ke PPK, dan hasil

pemutakhiran dari Kecamatan kepada KPU Kabupaten/Kota sampai dengan

rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat Kabupaten/Kota untuk

ditetapkan sebagai Dafar Pemilih Sementara (DPS), rentang waktu pengawasan

tersebut dari tanggal 19 Februari 2018 sampai dengan 09 Maret 2018, yang

kemudian akan dilakukan pengumuman rekapitulasi DPS di tingkat KPU

Kabupaten/Kota dari tanggal 10 Maret 2018 sampai dengan 16 maret 2018.

Dari hasil pelaksanaan pengawasan Panwas Kabupaten Gorontalo Utara dan

Kota Gorontalo, pelaksanaan pengumuman DPS di tingkat KPU Kabupaten/Kota

di sampaikan sesuai dengan jadwal tahapan pada PKPU Nomor 2 Tahun 2018

pada Tanggal 16 Maret 2018. Berikut merupakan tabel Hasil Rekapitulasi

Pengumuman DPS oleh KPU Kabuapten Gorontalo Utara dan KPU Kota

Gorontalo.

17 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

c. Tabel Rekapitulasi Pengumuman DPS oleh KPU Kabupaten/Kota

Kab/Kota

Jumlah Pemilih Baru JUMLAH DPS

2018)

Jumlah

Pemilih Disabilit

as

Kec Kel/

Desa TPS L P Total L P Total Total

Kab. Gorontalo

Utara

11 123 257 2234 2133 4.367 41.961 41.108 83.069 246

Kota

Gorontalo 9 50 258 4.447 3.901 8.348 61.660 65.880 127.540 480

Terhadap Uraian dan tindak lanjut masukan dari tim pasangan calon

atau pengawas dalam pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih

Hasil Pemutakhiran di tingkat Kabupaten/Kota NIHIL, hanya saja untuk Kota

Gorontalo, ada masukan dari tim pasangan calon, yaitu kalau bisa dijelaskan

masing-masing dari jenis form kaitannya dengan data pemilih. Misalnya Form

A.B3 KWK dan AC.3 KWK yang dalam hal ini adalah rekap pemilih Non KTP

Elektronik yang menjadi TMS. Untuk beberapa temuan dari hasil pelaksanaan

Panwas Kota Gorontalo dan Kabupate Gorontalo Utara pada intinya sama, yaitu

masi adanya beberapa pemilih yang non KTP EL dikarenakan Belum Melakukan

Perekaman dan masi sementara dilakukan perekaman oleh dinas catatan sipil

dan kependudukan setempat.

d. Tabel Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran Pasca

Penetapan DPS oleh KPU Kabupaten/Kota

No Rincian

Kab. Gorontalo

Utara Kota Gorontalo

Lk Pr Jlh Lk Pr Jlh 1 Pemilih Baru 2.234 2.133 4.367 4.447 3.901 8.348

2 Pemilih TMS 3.691 3.705 7.396 3.851 3.949 7.800

3 Perbaikan Data Pemilih 2.466 2.324 4.790 1.437 1.658 3.095

4 Pemilih Baru Non KTP-El 1.211 1.042 2.253 - - -

Keterangan (*) : - Pemilih Baru Non Ktp_ El belum ada BA KPU Gorut, kemudian

sumber data tersebut didapatkan oleh Panwas Kabupate Gorontalo Utara dari

data CAPIL Kabupaten Gorontalo Utara dan untuk KPU Kota Gorontalo Pemilih

Baru Non Ktp_ El belum terdata.

18 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

e. Tabel Rekapitulasi Jumlah Pemilih Non KTP Elektronik Pasca

Penetapan DPS Oleh KPU Kabupaten/Kota

KAB/KOTA

Jumlah Kecamatan sebaran

Pemilih Non KTP El

Jumlah Desa

/Kelurahan sebaran

Pemilih Non KTP

El

Jumlah TPS sebara

n Pemilih Non KTP El

Jumlah Pemilih

hasil pemuktahiran Non

KTP Elektronik

Jumlah pemilih yang telah

memiliki E-KTP

Jumlah Pemilih

Belum KTP Elektronik

tapi memiliki Surat

Keterangan dari

Diskudukcapil

Jumlah Pemilih Belum

Dipastikan memiliki KTP

Elektronik Atau Surat Keterangan

KOTA GORONTALO

9 45 241 734 119718 1694 3744

GORONTALO UTARA

11 123 257 4966 75806 2684 2329

f. Tabel Rekapitulasi Hasil Laporan Pengawasan Pemutakhiran Daftar

Pemilih Pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daearah Kota Gorontalo

dan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018

Kabupaten/

Kota

DATA PEMILU

TERAKHIR Data DP4

TMS

Total Disabilita

s

Potensial

NON KTP -

EL

DPS

DPT

Potesial KTP-EL Pasca

Penetapan DPT

(DPT Pemilihan Gubernur

2017)

L P Total

KOTA GORONTALO 127.709 139.464 7.800

476 734 127.540

61470 65810 127.280 288

GORONTALO UTARA 82.084 87.600 7.396 286 4966 83.069

41609 40784 82393 2370

19 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

2. Pengawasan Pencalonan Pilkada Serentak Tahun 2018 Di Kabupaten/Kota

Se-Provinsi Gorontalo

Dalam proses pelaksanaan pengawasan tahapan pencalonan pemilihan

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2018 di Provinsi Gorontalo ada

2 (dua) Kabupaten/Kota yang kemudian melakukan tahapan pengawasan

tahapan Pemilihan Kepala Daerah serentak, yaitu Kota Gorontalo dan

Kabupaten Gorontalo Utara. Dan dalam hasil pelaksanan pengawasan tidak

terdapat Pasangan Calon Perseorangan, hanya saja pasangan calon yang di

usung oleh Partai Politik, dimana hal ini sesuai dengan hasil pengawasan dan

koordinasi oleh Panwas Kabupaten/Kota dimana dan kemudian di laporkan

kepada Bawaslu Provinsi Gorontalo sesuai dengan kalender pengawasan.

Untuk proses pengawasan berlangsung mulai tanggal 31 Juli 2017 sampai

dengan masa penetapan pasangan calon pada tanggal 12 Februari 2018.

Untuk Pelaksanaan Pengawasan terhadap proses pendaftaran Pasangan

Calon, Panwas Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo melakukan

identifikasi terhadap data pasangan calon yang telah memasukkan berkas dan

dokumen pendaftarannya kepada KPU Kabupate/Kota. Dalam hal ini juga

Panwas melakukan pengawasan terkait dengan ketepatan prosedure

pelaksanaan pembukaan pendaftaran yang dilakukan oleh KPU, apakah sudah

sesuai dengan jadwal dan tahapan atau melanggar. Dan dari hasil pemantauan

pelaksanaan pengawasan, KPU mulai mengumumkan pendaftaran pasangan

calon pada tangga 1 Januari 2018 sampai dengan 7 Januari 2018, dan kemudian

dilanjutkan dengan Pendaftaran Pasangan Calon mulai tanggal 8 Januari 2018

sampai dengan 10 Januari 2018. Berikut data dan informasi singkat mengenai

pasangan calon yang telah mendaftarkan sebagai calon Walikota dan WakIl

Walikota Gorontalo dan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Tahun 2018.

20 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

a. Tabel Hasil Pengawasan Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara

NAMA PASANGAN CALON

PROFIL PASLON INCUMBENT/TNI/POLRI/PENGUSAHA/DLL

PARTAI POLITIK

KETERANGAN

PENDAFTARAN

HASIL PENGAWASAN

CALON BUPATI

CALON WAKIL

CALON BUPATI

CALON WAKIL

PARPOL PENDUKU

NG

JUMLAH KURSI

JUMLAH SYARAT MINIMAL DUKUNG

AN KURSI

MS TMS

DRS. H. RONI IMRAN

IR. H. ISMAIL

PATAMANI

INCUMBENT WAKIL BUPATI

GORONTALO UTARA PERIODE

2013-2017, BERPROFESI

SEBAGAI PENGUSAH

A DAN POLITISI

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN GORONTALO UTARA PERIODE

2013-2017, BERPROFESI

SEBAGAI ASN

HANURA DAN

DEMOKRAT

HANURA (3 KURSI) DAN DEMOKRAT

(2 KURSI)

5 KURSI MS TIDAK ADA

21 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

H. INDRA YASIN, SH

THARIQ MODANGGU, M.Pd.I

YBS MERUPAKA

N INCUMBENT BUPATI

GORONTALO UTARA PERIODE

2013-2017

YBS MERUPAKA

N DOSEN PNS DI IAIN

SULTAN AMAI

GORONTALO

PAN, PKS, PPP, PDIP

DAN GERINDRA

PAN (5 KURSI), PKS (2 KURSI),

PPP (3 KURSI), PDIP

(3 KURSI) DAN

GERINDRA (2 KURSI)

15 KURSI MS TIDAK ADA

IDRUS MT MOPILI, SE

SUHELAH

YBS MERUPAKAN POLITISI

(KETUA DPD PARTAI

GOLKAR)

YBS MERUPAKAN SEORANG PENGUSAH

A

GOLKAR 5 KURSI 5 KURSI MS TIDAK ADA

22 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

b. Tabel Hasil Pengawasan Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo

NAMA PASANGAN CALON

PROFIL PASLON INCUMBENT/TNI/POLRI/

PENGUSAHA/DLL PARTAI POLITIK

KETERANGAN

PENDAFTARAN

HASIL PENGAWASAN

CALON WALIKOTA

CALON WAKIL

CALON WALIKOTA

CALON WAKIL

PARPOL PENDUKU

NG

JUMLAH KURSI

JUMLAH SYARAT MINIMAL DUKUNG

AN KURSI

MS TMS

DRs. H. Rum Pagau

DR. RUSLIYANT

O MONOARFA

Seorang berasl dari kab. Bualemo Prov. Gorontalo, Beliau pernah menjadi Bupati kab. Bualemo Periode 2012 s/d 2017, Selnjutnya Beliau Prnah Mencalonkan sebagai petahana Kab. Bualemo peride 2017-

anggota DPRD

PROVINSI GORONTAL

O

PAN (5 KURSI), PKS (2 KURSI),

PPP (3 KURSI), PDIP (3

KURSI) DAN GERINDRA

P3:P5(2 KURSI)

JUMLAH 15 KURSI

PDIP : 3 Kursi PPP :

3 Kursi

6 KURSI MS TIDAK ADA

23 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

2022 namun di coret karena kasus mutasi.

H. MARTEN TAHA SE, M.

Ec, Dev

RYAN FAHRISAN

KONO B.Com

Pernah menjdi Ketua DPD Partai Golkar periode 2014 s/d Sekarang, Pernah menjdi walikota Gorontalo periode 2013 s/d 2018, prnah menjdi direktur PT. OLAN KARYA PRATAMA tahun 1987 s/d 1997.

ketua HIPMI

(Himpunan pengusaha

muda indonesia)

Partai Golkar,PBB, Demokrat

GOLKAR : 4 PBB : 2

DEMOKRAT : 4

10 KURSI MS TIDAK ADA

H. ADHAM DAMBEA SH, S.Sos, MA

HARDI SALEH HEMETO SE, M.Si

Lahir di Gorontalo 7 Juni 1958 pernah

seorang pengusaha

muda di

PAN , HANURA , GERINDRA

PAN : 4 HANURA : 3 GERINDRA :

2

9 Kursi MS TIDAK ADA

24 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

mnjabat walikota 2008 s/d 2013, pernah mencalonkan kembali sebagai patahana pada periode 2014 namun di coret, pernah mencalonkan sebagai gubernur periode 2017 s/d 2022

bidang konstruksi

25 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Setelah menerima data laporan terkait pasangan calon, Panwaslu Kota

Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara melakukan pengawasan penetapan

pasangan calon yang dilaksanakan sesuai dengan tahapan, progam dan

jadwal penyelenggaraaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo

serta Bupati dan Wakil Bupati Kabuapaten Gorontalo Utara Tahun 2018 pada

Tanggal 12 Ferbuari 2018. Dan kemudian dilanjutkan dengan Pengundian

Nomor Urut Pasangan Calon pada tangal 13 Februari 2018. Tabel hasil

pelaksanaan pengawasan penetapan pasangan calon adalah sebagai berikut:

c. Tabel Hasil Pengawasan Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo Serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018

KAB/KOTA

NAMA PASANGAN CALON

PENGUSUNG

KETERANG

AN PENETAPA

N

HASIL

PENGAWASA

N

KETERANGAN

CALON CALON WAKIL

PERSEORANGAN

PARTAI POLITI

K

MS

TMS

KOTA GORON

TALO

H. ADHAN

DAMBEA SH,S.Sos

, MA

HARDI SALEH

HEMETO SE, Msi

-

GERINDRA

MS

- TIDA

K ADA

Melakukan Pengajuan

Sengketa Pemilu Pasca Putusan

Penetapan KPU Terhadap Dokumen

Persyaratan Pasangan Calon Wakil Walikota, atas nama Ryan Fakhrisan Cono, atas dan Ketidak taatan prosedure KPU atas upload

dokumen calon ke SILON

HANURA

PAN

H. MARTEN A. TAHA SE, Mec,

Dev

RYAN FAKHRIS

AN CONO B.

Com

-

GOLKAR

MS

- TIDA

K ADA

Melakukan Pengajuan

Sengketa Pemilu Pasca Putusan

Penetapan KPU dokemen Calon

DEMOKRAT

PBB

26 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Walikota Pak Adnan Dambea,

DRs. H. RUM

PAGAU

Dr. RUSLIYA

NTO MONOA

RFA

-

PPP

MS

- TIDA

K ADA

PDIP

KABUPATEN

GORONTALO

UTARA

Drs. H. RONI

IMRAN

Ir. H. ISMAIL

PATAMANI

-

PARTAI HANURA DAN PARTAI DEMOKRAT

MS

- TIDA

K ADA

Dr. H. INDRA YASIN, SH, MH

THARIQ MODAN

GGU, S.Ag, M.Pd.I

-

PAN, PKS, PPP, PDIP, PARTAI GERINDRA

MS

- TIDA

K ADA

IDRUS M.T.

MOPILI, SE, MM

SUHELAH, S.Sos

- PARTAI GOLKAR

MS

- TIDA

K ADA

3. Pengawasan Tahapan Kampanye

Dalam pelaksanaan pengawasan terhadap tahapan pelaksanaan kampanye

pemilihan kepala daerah tahun 2018 Panwas Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota

Gorontalo mengacu kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun

2018 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Dan yang menjadi fokus

pengawasan adalah beberapa point sebagai berikut, diantaranya:

Pengawasan Kampaye Dalam Bentuk Pertemuan Tatap

Muka/Dialog/Pertemuan Terbatas/Rapat Umum/Kegiatan lainya

Pengawasan Debat Publik atau Debat Terbuka

Pengawasan Pemberitaan dan Penyiaran Kampanye

27 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Kemudian dari beberapa penyampaian laporan oleh Panwas Kabupaten

/Kota ada beberapa catatan yang kerap kali muncul pada saat pengawas pemilu

melakukan pengawasan di lokasi Kampanye, baik itu atas dasar temuan Pengawas

Pemilu dan Laporan Masyarakat diantaranya sebagai berikut:

Dari hasil pelaksanaan pengawasan dan beberapa temuan pelanggaran, baik

itu dari temuan pengawas pemilu atau laporan masyarakat, maka berikut beberapa

data frekuensi dari pelanggaran dan status tindak lanjut.

d. Tabel Rekapan Jumlah temuan dan Laporan Pelanggaran pada Saat Tahapan Pengawasan Kampanye

No

Kabupaten

/Kota

Jumlah

Laporan

Jumlah

Temuan

Jenis

Pelanggaran /Peristiwa

yang di Laporkan

Status Tindak

Lanjut

1. Kabupaten

Gorontalo Utara

2 Laporan

2 Laporan

1 Temuan

1. Keterlibata

n Pegawasn BUMN/BU

MN

2. Politik Uang

Tidak

Memenuhi Unsur

1. Intimidasi terhadap Panwas

2. Menghujat Kepada Panwas

3. Kampanye yang melebihi batas waktu

4. APK yang rusak

Kota Gorontalo

1.Adanya Posko pasangan calon yang memuat APK tidak sesuai dengan PKPU

2. Keterlibatan Pegawai BUMN.BUMD

3. Adanya Politik Uang

4. Keterlibatan Aparat Desa, aparat Desa serta Pejabat Daerah Dalam Kampanye

5. Pelanggaran Kampanye di Media Sosial

Kabupaten Gorontalo

Utara

28 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

1 Laporan

1 Temuan

3. Keterlibara

n ASN dan Perangkat

Desa serta Pejabat Daerah

dalam Kampanye

Tidak Memenuhi Unsur

Sudah Di

Rekomendasi/ Putusan Pengadilan

2. Kota

Gorontalo

7 Laporan 5 Temuan 1. Politik

Uang, 2. Kebijakan

Petahana

3. Keterlibatan Pejabat

Pemeritah/ ASN

Sudah Di

Rekomendasi

TOTAL 10 Laporan 9 Temuan

4. Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Kertas Suara

Berdasarkan Hasil Evaluasi Pengawasan Bawaslu Provinsi Gorontalo

dalam Pengadaan dan Distribusi Perlengkapan Pemungutan Suara Pemilihan

Serentak Tahun 2018 di Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo berjalan

aman dan sesuai jadwal yang ditentukan oleh Peraturan KPU, seluruh akses terkait

pengadaan, produksi dan distribusi logistik dibuka seluruhnya. Sehingga tanpa

kesulitan berarti, Pengawas Pemilu dapat menjalakan fungsi pengawasannya.

29 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

KPU Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan KPU, Perusahaan dan

Kepolisian dalam rangka menyamakan presepsi diantara masing-masing

stakeholder terkait penting pengawasan dalam pelaksanaan produksi dan distribusi

logistik Pilkada 2018. Harapannya dengan adanya koordinasi ini, pertukaran

informasi, data dan dokumen yang memang dibutuhkan oleh Pengawas Pemilu

untuk kepentingan pengawasan dapat diperoleh. Bahkan untuk lebih memudahkan

kontrol atas pelaksanaan produksi dan distribusi logistik Pilkada.

Dengan demikian terjadinya kelebihan dan/atau kekurangan logistik Pemilu,

maupun kesalahan pengiriman logistik Pilkada di Kabupaten Gorontalo Utara dan

Kota Gorontalo, terutama surat suara dapat terminimalisir.Penyamaan dan

penjelasan fungsi dan cara kerja seluruh perlengkapan penyelenggaraan Pilkada

yang akan digunakan dalam Pemilihan Serentak Tahun 2018 melalui kegiatan

rakor KPU Kabupaten/Kota dan Pengawas Pemilu sampai tingkat Kabupaten/Kota.

a. Tabel Rekapitulasi Pengawasan Logistik di Kabupaten/Kota

No Logistik Kabupaten Gorontalo

Utara

Kota Gorontalo

Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan

1 Surat Suara 86.579 130.056 Nihil

2 Tinta 514 516 Nihil

3 Bilik Pemungutan Suara

1.028 1.032 Nihil

4 Segel 6.513 6.523 Nihil

5 Gembok 290 285 Nihil

6 Kunci 290 285 Nihil

7 Alat Coblos 1.028 1.032 Nihil

8 Hologram 1.028 1.016 Nihil

30 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

b. Tabel Rekapitulasi Pengawasan Logistik Final pada Pemilihan Pilkada

Serentak 2018 Kabupaten Gorontalo Utara

NO KAB/KOTA JUMLAH

DPT

JUMLAH SURAT SUARA TEMUAN HASIL PENGAWASAN

SESUAI DPT

TAMBAHAN

DISORTIR

DILIPAT

RUSAK

KEKURANGA

N

1 GORONTALO UTARA

82.393

84.579

2.186

84.579

84.469

247 110 NIHIL

2 KOTA GORONTALO

127.280

130.556 + 2,000 (PSU)

3.350

131

130

430 0 NIHIL

5. Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Perhitungan Suara

Terhadap pelaksanaan pengawasan pengadaan dan pendistribusian

logistik bahan pemungutan dan perhitungan suara, dilakukan pengawasan

melekat oleh Panwas Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara, sejak awal

mulai di Pabrik Percetakan sampai dengan pendistribusian dari Pabrik ke Kantor

KPU daerah masing-masing. Dalam hal memastikan terdistribusinya logistik dan

perlengkapan Kertas suara sampai kepada Petugas Pemungutan Suara, Panwas

Kabupaten telah melakukan koordinasi bersama KPU Kabupaten/Kota , dalam hal

ini KPU Kota Gorontalo dan KPU Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam beberapa

hal yang menjadi titik fokus pengawasan khususnya oleh Panwas Kabupaten

Gorontalo Utara yaitu memastikan pendistribusian logistik perlengkapan

Pemungutan Suara ke daerah-daerah kepulauan. Sehingga pendistribusian

dilaksanakan 2 hari sebelum pemungutan suara. Untuk pendistribusian pada

beberapa daerah kepulauan di Kabuapten Gorontalo Utara dilakukan dengan

menggunakan Kendaraan Laut / Kapal Milik Polisi Air. Ada beberapa wilayah desa

Dudepo Kecamatan Anggrek dan Kecamatan Ponelo Kepulauan.

31 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

6. Pengawasan Dana Kampanye

Dalam hal pelaksanaan pengawasan dana kampanye masing-masing

pasangan calon pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018, sesuai

dengan peraturan yang ada, maka ruang lingkukup yang menjadi fokus

pelaksanaan pengawasan Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota yaitu,

sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing pasangan calon, tim

kampanye dan gabungan partai politik, baik berupa barang, jasa dan uang.

Yang kemudian secara periodik dalam peraturan KPU, masing-masing

pasangan calon wajib melaporkan semua biaya yang masuk dan telah di gunakan

kepada KPU Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo, sampai dengan

tahap akhir nanti akan dilakukan audit oleh KAP (Kantor Akuntan Publik). Maka

tugas pengawas pemilu memastikan terkait dengan kepatuhan yang dilakukan

oleh masing-masing calon dan ketepatan prosedur yang dilakukan oleh KPU.

Dalam hal memastikan estimasi pengeluaran dan kesesuain antara

pelaporan dan anggaran yang telah dikeluarkan oleh masing-masing pasangan

calon, maka Bawaslu dan jajaran Panwas Kabupaten/Kota merumuskan standar

tata laksana pengawasan dan fokus pengawasan Dana Kampanye, yaitu sebagai

berikut:

Gambar 3. Bagan dan alur Fokus pengawasan Dana Kampanye

RekeningKhusus Dana

Kampanye(RKDK)

LaporanAwal Dana Kampanye

(LADK)

LaporanPenerimaanSumbangan

Dana Kampanye

(LPSDK)

SumberDana

Sumbangan

LaporanPenerimaan

danPengeluaran

Dana Kampanye

(LPPDK)

Kesesuaianantara

Laporandengan

Belanja diLapangan

32 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

6.1. Laporan Pengawasan Kepatuhan Pelaporan Dan Analisa Laporan

LADK

Bahwa sesuai dengan ketentuan Bawaslu Provinsi Gorontalo

bersama Panwas Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo akan

melakukan pemetaan terhadap Laporan Awal Dana Kampanya (LADK)

pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018. Dimana

dana Kampanye adalah sejumlah biaya berupa uang, barang dan jasa

yang digunakan oleh Pasangan Calon dan/atau Partai Politik atau

Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Caloan untuk

membiayai kegiatan Kampanye Pemilihan. Kemudian dalam laporan

dana kampanye juga memuat pembukuan informasi Rekening Khusus

dana kampanye, sumber perolehan saldo awal atau saldo pembukuan,

rincihan perhitungan penerimaan dan pengeluaran yang diperoleh

sebelum pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye, dan

penerimaan sumbangan yang bersumber dari Pasangan Calon dan/atau

Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dan pihak lain.

Dana kampanye wajib diperoleh, dikelola, dan

dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip legal, akuntabel, dan

transparan. Dana Kampanye berbentuk uang yang bersumber dari

pasangan Calon dan/atau Pertai Politik atau gabungan partai politik,

Pasangan calon perseorangan, dan sumbangan yang sah menurut

hukum dan pihak lain wajib dicatat dan ditempatkan pada Rekening

Khusus Dana Kampanye sebelum nantinya digunakan oleh Pasangan

Calon untuk melakukan Kegiatan Kampanye.

Dalam hal proses pengawasan Panwas Kabupaten Gorontalo

Utara melakukan proses pelaporan serta pengumuman LADK Pasangan

Calon Bupati dan Wakil Bupati kepada KPU Kabupaten Gorontalo Utara

tepat Pada tanggal 15 Februari 2018, 1 (satu) hari setelah masa

penetapan Pasangan Calon, dimana hal ini termasuk dari ketepatan

prosedur yang dilakukan oleh KPU, sama hal nya juga KPU Kota

Gorontalo menerima hasil pengumuman LADK dari KPU Kota Gorontalo

pada tanggal 15 Februari 2018.

33 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

6.2. Rekap Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pasancan Calon

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara

Bahwa sesuai dengan Laporan hasil pengawasan yang diterima

oleh Panwas Kabupaten Gorontalo Utara, terhadap pelaporan LADK

masing-masing pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten

Gorontalo Utara kepada KPU, maka beriku adalah gambaran LADK

yang dimasukkan secara resmi oleh masing-masing pasangan calon.

6.3. Rekap Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pasangan Calon

Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo

Berikut adalah gambaran hasil Laporan Awal Dana Kampanye

dari Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo, yang

kemudian dari data ini akan dijadikan sebagai data pendukung

pengawasan pada pelaksanaan kampanye yang akan dilakukan oleh

masing-masing Pasangan Calon.

6.4. Rekap Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo

Utara

Berikut merupakan gambaran dari hasil pelaksanaan

Pengawasan terhadap tahapan Pelaporan LPSDK ketiga Pasangan

calon maka bisa digambarkan bahwa ketiga Pasangan Calon tidak

menerima sumbangan dana kampanye dari Perseorangan dan Badan

Pasangan Calon: Indra Yasin & Thariq

Modanggu

• Rp. 70.000.000

Pasangan Calon: Idrus M.T. Mopili & Suhela

• Rp 350.000.000

Pasangan Calon : Roni Imran & Ismail

Patamani

• Rp 310.000.000

Pasangan Calon : Adhan Dambea &

Hardi Shaleh Hemeto

• Rp. 50.000.000

Pasangan Calon : Marten A.Taha &

Ryan F.Kono

• Rp 25.000.000

Pasangan Calon : Rum Pagao &

Rusliyanto Monoarfa

• Rp 10.000.000

34 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Usaha, sedangakan 2 (dua) pasangan calon lainnya sumber nya

langsung dari Pasangan Calon. Ketepan waktu pelaporan kepada KPU

Kabupaten Gorontalo juga tepat Waktu sesuai dengan Tahapan dan

Jadwal pada PKPU.

a. Tabel Rekapan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kamanye (LPSDK) oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara

Calon Kepala Daerah

Calon Wakil Kepala Daerah

Kelompok Paslon Total Kelengkapan

Dokumen Melebihi

ketentuan

Dr. H. INDRA YASIN, SH, MH

THARIQ MODANGGU, S.Ag, M.Pd.I 250.000.000 0 250.000.000 Lengkap TIDAK

H. IDRUS M.T MOPILI, SE, MM

Hj. SUHELAH, S.Sos 0 850.000.000

850.000.000

Lengkap TIDAK

Drs. H. RONI IMRAN

Ir. H. ISMAIL PATAMANI 0 1.500.000.000

1.500.000.000 Lengkap TIDAK

6.5. Rekap Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo

Untuk Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye untuk

calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo, sesuai dengan data yang

didapatkan dari proses pengawasan melekat, yaitu ketiga pasangan

Calon tidak menerima sumbangan dari Perseorangan dan Badan Usaha

tertentu. Akan tetapi dari data yang dilaporkan penerimaan dana

kampanye didapatkan langsung dari masing-masing Pasangan Calon

Walikota.

35 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

b. Tabel Rekapan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kamanye (LPSDK) oleh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo

Calon Walikota

Calon Wakil Walikota

Paslon Total Kelengkapan

Dokumen Melebihi

ketentuan

H. ADHAN DAMBEA S.Sos, SH, MA

HARDI SALEH HEMETO SE, M.Si 700.000.000 700.000.000 Lengkap TIDAK

H. MARTEN A. TAHA SE, MEc, Dev

RYAN FAHRICHSAN KONO B.Com 619.350.000 619.350.000 Lengkap TIDAK

Drs. H. RUM PAGAU

dr. RUSLIYANTI MONOARFA 290.000.000 290.000.000 Lengkap TIDAK

6.6. Rekap Pengawasan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

Dalam hal pengawasan LPPDK, Panwas Kab/Kota melakukan

pengawasan berkaitan dengan kepatuhan pelaporan LPPDK,

kelengkapan dokumen LPPDK, pembukuan dana kampanye yang

memuat seluruh penerimaan dan pengeluaran dana kampanye

pasangan calon dalam bentuk uang, barang, dan jasa disetiap kegiatan

kampanye yang telah dilaksanakan oleh pasangan calon. Dalam hal

mengoptimalkan pelaksanaan pengawasan Panwas Kabupaten

Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo telah melakukan koordinasi

dengan KPU dalam hal untuk mengakses data salinan LPPDK masing–

masing pasangan calon. Terdahap hasil pengawasan ini Pengawas

Pemilu tidak menemukan kejanggalan atau pelanggaran.

6.7. Rekapitulasi Hasil Pengawasan Biaya Kampanye Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara

Dalam Hal memastikan kesesuaian laporan Dana Kampanye

oleh masing-masing pasangan calon dan sebagai bagian dari aspek

pencegahan dan pengawasan, Bawaslu Provinsi telah melakukan

monitoring dan supervisi terhadap beberapa rekapitulasi yang dilakukan

oleh Panwas Kabupaten Gorontalo Utara bersama jajaran Panwas

Kecamatan, dalam hal mereka setiap rincihan estimasi pengeluaran

36 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Rapat Umum = jumlah peserta x frekuensi kegiatan x standar biaya daerah

Pertemuan Tatap Muka = jumlah peserta x frekuensi x standar biaya daerah

Pertemuan Terbatas = jumlah peserta x frekuensi kegiatan x standar biaya daerah

Pembuatan Bahan Kampanye = jumlah kegiatan x (30% (tiga puluh persen) x jumlah pemilih) x Rp25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah)

dana kampanye yang dikeluarkan oleh pasangan calon dan tim

pasangan calon pada setiap bulannya di masing-masing lokasi

kampanye, yaitu pada setiap kecamatan. Berikut merupakan rumusan

yang dibuat oleh jajaran pengawas Pemilu sampai dengan jajaran

Pengawas Desa dan Kecamatan untuk melakukan rekapituasi estimasi

pengeluaran dana kampanye oleh masing-masing pasangan calon.

Gambar 4. Bagan Rumusan Perhitungan Estimasi Pengeluaran Dana Kampanye

37 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

a. Tabel Rekapitulasi Estimasi Pengeluaran Dana Kampanye yang dikeluarkan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 1

KEC. PASANGANGAN CALON INDRA YASIN & THARIQ MODANGGU

MARET APRIL MEI JUNI MONOLOGIS

ATINGGOLA Rp8.490.000 - - -

Rp359.300.000

GENTUMA

RAYA Rp16.070.000 - Rp6.830.000 -

TOMILITO Rp9.325.000 - Rp9.585.000 -

PONELO

KEPULAUAN - - Rp8.445.000 -

KWANDANG - Rp9.200.000 Rp4.025.000 -

ANGGREK Rp849.000 - Rp15.000.000 Rp2.030.000

MONANO Rp800.000 Rp8.512.000 Rp2.550.000 -

SUMALATA

TIMUR Rp3.100.000 - Rp6.300.000 -

SUMALATA - Rp15.515.000 - Rp15.515.000

BIAU - Rp3.000.000 - -

TOLINGGULA - Rp2.500.000 Rp9.960.000 -

JUMLAH Rp38.634.000 Rp38.727.000 Rp62.695.000 Rp17.545.000 Rp359.300.000

Sehingga Total Pengeluaran Biaya Kampanye Pasangan Calon dari

hasil pengawasan Dapat di Totalkan estimasinya sejumlah Rp 516.901.000,

yang terekam selama masa kampanye.

Kemudian untuk rekapan estimasi pengeluaran dana kampanye

pasangan calon berikutnya, adalah untuk pasangan calon Nomor Urut 2

sebagai berikut:

38 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

b. Tabel Rekapitulasi Estimasi Pengeluaran Dana Kampanye yang dikeluarkan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 2

KECAMATAN PASANGAN CALON IDRUS M.T MOPILI & Hj. SUHELAH,

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI MONOLOGIS

ATINGGOLA - Rp10.680.000 Rp11.635.000 - -

Rp293.796.000

GENTUMA

RAYA - - Rp19.415.000 Rp27.730.000 -

TOMILITO - Rp18.795.000 Rp8.850.000 - -

PONELO

KEPULAUAN - - Rp9.955.000 - -

KWANDANG - - Rp2.065.000 Rp25.047.500 -

ANGGREK - Rp14.799.000 Rp12.230.000 Rp18.600.000 -

MONANO Rp3.460.000 Rp230.000 Rp7.412.500 - -

SUMALATA

TIMUR - Rp600.000 Rp16.450.000 Rp9.425.000 -

SUMALATA - - Rp8.090.000 - -

BIAU - - Rp5.100.000 - -

TOLINGGULA - Rp3.125.000 Rp16.900.000 - -

JUMLAH Rp3.460.000 Rp48.229.000 Rp118.102.500 Rp80.802.500 Rp0 Rp293.796.000

Sehingga dapat di totalkan jumlah Pengeluaran Biaya Kampanye Pasangan

Calon dari hasil pengawasan Dapat di Totalkan estimasinya sejumlah Rp

544.390.000, dari total pelaksanaan Kegiatan Kampanye yang dilaksanakan

Pasangan Calon.

c. Tabel Rekapitulasi Estimasi Pengeluaran Dana Kampanye yang dikeluarkan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 3

KECAMATAN PASANGAN CALON H. RONI IMRAN & H. ISMAIL PATAMANI

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI MONOLOGIS

ATINGGOLA - Rp19.115.000 Rp10.105.000 - -

Rp300.000.000

GENTUMA RAYA - Rp15.930.000 Rp13.792.000 - -

TOMILITO - - Rp15.075.000 Rp10.375.000 -

PONELO KEPULAUAN

Rp2.225.000 Rp4.500.000 - Rp12.080.000 -

KWANDANG - - Rp14.265.000 Rp10.950.000 -

ANGGREK - Rp23.060.000 Rp53.230.000 Rp36.530.000 -

MONANO Rp540.000 - Rp12.450.000 Rp33.725.000 -

SUMALATA

TIMUR - - Rp7.900.000 Rp344.000 -

SUMALATA - - Rp5.080.000 - Rp5.080.000

BIAU - - Rp3.550.000 - -

TOLINGGULA - Rp1.535.000 Rp3.375.000 - -

JUMLAH Rp2.765.000 Rp64.140.000 Rp138.822.000 Rp104.004.000 Rp5.080.000 Rp300.000.000

39 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Sehingga dapat di totalkan jumlah Pengeluaran Biaya Kampanye

Pasangan Calon dari hasil pengawasan Dapat di Totalkan estimasinya

sejumlah Rp 641.811.000.

6.8. Hasil Pengawasan Rekapitulasi Pengawasan Biaya Kampanye

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo

Dalam Instrumen Alat kerja pengawasan yang dilakukan oleh

Pengawas Pemilu dalam hal melakukan rekapitulasi estimasi

pengeluaran biaya kampanye pasangan calon, adalah sebagai berikut:

a. Tabel Rincihan estimasi Pengeluaran biaya kampanye pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 1

PASANGAN CALON H. ADHAN DAMBEA & HERDI HEMETO

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI MONOLOGIS

Rp 28.724.000 Rp 136.880.000 Rp 61.600.000 Rp 29.119.000 - -

Maka jika di totalkan berdasarkan hasil laporan rincihan estimasi

pengeluaran biaya kampanye pasancan Nomor Urut 1 adalah sejumlah Rp

256.323.000 .

b. Tabel Rincihan estimasi Pengeluaran biaya kampanye Pasangan Calon Walikota dan wakil Walikota Nomor Urut 2

PASANGAN CALON MARTEN A. TAHA & RYAN FAHRICHSAN KONO

FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI MONOLOGIS

Rp 21.500.000 Rp 53.830.000 Rp 103.125.000 Rp 61.807.500 - -

Dari hasil penelusan dan berdasarkan rekapitulasi pada alat kerja

pengawasan dapat di total kan jumlah atau estimasi pengeluaran biaya

kampanye untuk Pasangan calon Nomor Urut 2 adalah sejumlah Rp

240.262.500 .

40 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

c. Tabel Rincihan estimasi Pengeluaran biaya kampanye Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 3

PASANGANGAN CALON H. RUM PAGAU & . RUSLIYANTI MONOARFA

FEBRUARI MARET APRIL MEI MONOLOGIS

Rp 1.000.000

Rp 81.935.000

Rp 31.500.000

Rp 36.917.850

-

Dari hasil penelusan dan berdasarkan rekapitulasi pada alat kerja

pengawasan dapat di total kan jumlah atau estimasi pengeluaran biaya

kampanye untuk Pasangan calon Nomor Urut 3 adalah sejumlah Rp

151.352.850 .

Secara umum dari hasil pelaksanaan pengawasan terkait dengan dana

kampanye, dari masing pasangan calon di dua daerah yang melaksanakan

Pemilihan Kepala Daerah, tidak terdapat selisih atau ketidaksesuaian antara

Dana kampanye yang dilaporkan dengan pengeluaran atau biaya dalam

bentuk pembiayaan kegiatan kampanye pemilihan selama tahapan masa

kampanye.

7. Pengawasan Pemungutan dan Rakapitulasi Suara

Dalam hal pelaksanaan persiapan pengawasan pemugutan dan

rekapitulasi suara pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018,

Bawaslu Provinsi Gorontalo telah melakukan Rapat Koordinasi bersama Panwas

Kabupaten/Kota yang melaksanakan Tahapan Pengawasan Pilkada Tahun 2018.

Mulai dari Rapat koordinasi membahas Terkait dengan instrumen TPS Rawan,

Rapat Pembahasan mengenai teknis penggunaan Aplikasi Pelaporan Online

yaitu melalui SILON PILKADA 2018, sampai pada penjabaran Alat Kerja

Pengawasan Pra Pemungutan, kemudian pada saat pemugutan dan perhirungan

suara dan sampai dengan Alat kerja rekapitulasi perolehan suara di semua TPS

Se-Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo.

41 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

7.1. Gambaran Kondisi dan Laporan Hasil Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak Tahun 2018

Fokus pengawasan sebagai mana intruksi Bawaslu RI kepada Bawaslu

Provinsi, yaitu pada saat proses sebelum kegiatan pemungutan suara dan

perhitungan suara, secara umum ada 4 (empat) hal sebagai berikut yang

menjadi Fokus kegiatan pengawasan terhadap 2 (dua) Daerah yang

melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah, yaitu :

- Pengawasan adanya Kampanye di hari tenang;

- Pemberian uang dan barang kepada pemilih

- Kesiapan pendirian TPS ditempat yang mudah diakses bagi penyandang

disabilitas.

- Ketersediaan dan kelengkapan perlengkapan pemunggutan perhitungan

suara serta dukungan perlengkapan lainnya.

- Distribusi Formulir Model C6-KWK,

- Pengawasan Pelaksanaan Pengumuman hari pemungutan suara.

7.2. Rekapitulasi Hasil-Hasil Pengawasan Tahapan Pada Masa Tenang Untuk Wilayah Pengawasan Kabupaten Gorontalo Utara

Bahwa sesuai petunujuk teknis pengawasan dan intruksi pengawasan

secara berjenjan, pengawas pemilu sampai dengan level PTPS melakukan fokus

pengawasan pada hari tenang, diantaranya Pengawasan kegiatan di masa

tenang, yang dilaksanakan sejak tanggal 24 sampai dengan 26 Juni 2018, hal –

hal yang menjadi fokus pengawasan antaralain , larangan kampanye di masa

tenang (pemberian uang atau materi lainnya, mobilisasi/intimadasi pemilih).

Berikut adalah tabel hasil rekapitulasi hasil pengawasan pada masa tenang

berdasarkan instrumen Alat Kerja Pengawasan.

42 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

a. Tabel Rekapitulasi Hasil Pengawasan Pasa Masa Tenang di Wilayah Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara

KAB/KOTA

NO.

Fokus

Pengawasan

Jumlah

Pelanggaran

Bentuk Pelanggaran

Keterangan Tambahan

GORO

NTALO

UTAR

A

1

Kegiatan

kampanye yang

dilakukan oleh pasangan

calon/tim kampanye

/relawan

0 0

2

Praktik pemberian

uang pada masa tenang

yang dilakukan

oleh tim kampanye

/relawan?

1

Pemberian Uang

sebanyak Rp, 450,000

dalam 1 KK

Pada Tanggal 26 Juni 2018,

Lokasi Di Kecamatan Gentuma,

Sementara ditindaklanjuti

di Panwascam Gentuma Raya

dan di Proses oleh HPP Panwas

Kabupaten Gorontalo

Utara

3

Praktik pemberian barang

pada masa tenang

yang dilakukan

oleh tim kampanye/relawan

0 0

4

Alat peraga

kampanye Pasangan

Calon di sekitar TPS

1

Alat Peraga

Kampanye Masih

Terpasang di Sekitar TPS

di beberapa Kecamatan, Gorontalo

Utara

Pada Tanggal

26 Juni 2018 sudah

ditertibkan oleh Panwas

Setempat, Lokasi di Kecamatan

Monanom

43 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

yang kemudian

langsung dilakukan

penertiban, karena

memang ini bagian dari agenda patroli

pengawasan sejak masa

tenang oleh jajaran

Panwas Kecamatan di Gorontalo

Utara

TOTAL 2

7.3. Rekapitulasi Hasil Pengawasan Tahapan Pada Masa Tenang Untuk Wilayah

Pengawasan Kota Gorontalo

Berikutnya untuk wilayah Pengawasan pada tahapan masa tenang di Kota

Gorontalo, Pengawas Pemilu juga sudah mengintruksikan agar membentuk tim

Patroli pengawasan dengan memperhatikan fokus pengawasan sesuai dengan

petunjuk teknis yang sudah ada. Berikut adalah tabel rekapitulasi hasil

pengawasan tahapan masa tenang untuk wilayah pengawasan Kota Gorontalo

berdasarkan bentuk kegiatan patroli pengawasan yang dilakukan oleh Panwas

Kota Gorontalo bersama tim Monitoring Bawaslu Provinsi Gorontalo:

b. Tabel Rekapitulasi Hasil Pengawasan Pasa Masa Tenang di Wilayah Pilkada Kota Gorontalo

KAB/KO

TA NO.

Fokus

Pengawasan

Jumlah

Pelanggaran

Bentuk

Pelanggaran

Keterangan

Tambahan

Status Tindak

Lanjut

KOTA GORONT

ALO

1.

Kegiatan

kampanye

yang

dilakukan

oleh

pasangan

calon/tim

1

Kegiatan

Mengum

pulkan

Masyara

kat

Dugaan Pelanggaran Dimasa

Tenang oleh Paslon

Nomor Urut 2, hal ini

didapatkan dari laporan

44 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

kampanye

/relawan

masyarakat, yaitu

membuat semacam

kegiatan Doa

bersama

Dilaporakan

Sebagai Dugaan

Pelanggaran TSM, yang

kemudian sudah disidangkan

oleh Bawaslu

Provinsi Gorontalo,

yang kemudian dalam

putusannya Bawaslu

memutuskan tidak

memenuhi unsur TSM

2.

Praktik

pemberian

uang pada

masa

tenang

yang

dilakukan

oleh tim

kampanye

/relawan?

1

Ada

Pemberia

n Amplop

berisi

Uang

Hasil Laporan

Masyarakat pada masa

tenang, yang

kemudian masih dalam

kajian

3.

Praktik

pemberian

barang

pada masa

tenang

yang

dilakukan

oleh tim

kampanye

/relawan

1

Ada ,

praktek

pelangga

ran

dalam,

bentuk

Sarung,

Jilbab

Hasil Laporan Masyarakat

pada masa tenang,

yang kemudian

masih dalam kajian

4.

Alat peraga

kampanye

Pasangan

Calon di

sekitar TPS

0 0

TOTAL 3

45 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

7.4. Rekapitulasi hasil Pengawasan Persiapan Pemungutan Suara Pada

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018

Pada pelaksanaan pengawasan persiapan pemungutan suara, Bawaslu

Provinsi serta Panwas Kabupaten/Kota bejenjang hingga ke Pengawas TPS,

telah memulai melakukan langkah-langkah penjegahan berdasarkan hasil

pengumpulan data TPS Rawan dan beberapa informasi yang didapatkan baik

dari masyarakat melalui posko pengaduan Pengawas Pemilu atau bahkan

melalui hasil pengawas langsung. Diantaranya yang menjadi temuan hasil

pengawasan adalah sebagai berikut, terhadap persiapan pemungutan Suara.

Terhadap beberapa bentuk dan fokus pengawasan yang dilakukan oleh

PTPS pada tahapan persiapan ini yaitu, memastikan pendirian TPS tidak

berdekatan dengan Posko atau rumah pasangan calon atau tim pasangan

calon, kemudian memastikan pembanguan TPS dibuat di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh pemilih terutama memperhatikan penyandang disabilitas

baik pengguna kursi roda dan lanjut usia, tidak berbatu, tidak berumput tebal

atau berpasir dan tidak melombati parit/got.

a. Tabel Hasil Pengawasan Persiapan Pemungutan Suara Pada Pelaksanaan

Pilkasa Serentak Tahun 2018

No.

Kab/

Kota

Fokus Pengawasa

Keterangan

Tambahan

Jumlah TPS yang

didirikan di dekat rumah atau posko pasangan

calon /tim kampanye/relaw

an pasangan calon

Jumlah TPS

dibuat di tempat yang mudah dijangkau/diakse

s, oleh penyandang

disabilitas pengguna kursi

roda dan lanjut usia (tempat TPS tidak berbatu,

tidak berundak tanahnya, tidak

berumput tebal, tidak berpasir,

tidak bertangga dan tidak melompati

parit/got)?

Jumlah TPS

yang terdapat kekurangan

perlengkapan

pemungutan dan

perhitungan suara

1. Kabupaten

2 257 2 1.) Di Desa Tolango

46 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Gorontalo Utara

tepatnya TPS 2 Dibangun

Di halaman

rumah salah satu

Relawan Paket NKRI,

namun pihak KPU

menyatakan bahwa

mereka yang bertanggu

ng jawab atas hal

itu. 2.) TPS

yang berikutnya Sudah

dipindahkan oleh

KPPS Tanggal 23

Juni 2018

2. Kota

Gorontalo

11 255 0 '1.)

Kecamatan

Hulanthalangi

Kelurahan Tenda, TPS 4, 2.)

Kecamatan

Dungingi, Kelurahan

Huangobotu TPS 8, 3) Kecamata

n Dungingi Kelurahan

Libuo TPS 1, TPS 4

4.)

47 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Kecamatn Dungingi, Kelurahan

Tomulobutao Selatan,

TPS 4 5.) Kecamata

n Dungingi, Kelurahan

Tuladenggi, TPS 4 6.)

Kecamatan Kota

Selatan, Kelurahan Biawao,

TPS 3 7.) Kecamata

n Kota Timur,

Kelurahan Moodu, TPS 2 dan

TPS 4, Kelurahan

Tamalate TPS 2 dan

TPS 4

TOTAL 13 512 2

48 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Hasil pengasasan berikutnya terkait dengan adanya informasi dari hasil

pendataan C6 yang tidak terdistribusi, yang rekapannya dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

b. Tabel Hasil Pengawasan Pendataan Pendistribusian C6 (surat Pemberitahuan Memilih) yang tidak terdistribusikan

NO. KAB/KOTA

Jumlah C6 (surat pemberitauan

memilih) yang tidak terdistribusi kepada

pemilih

TAMBAHAN KETERANGAN

1. GORONTALO UTARA

6982 Beberapa Alasan dan keterangan yang didapatkan pengawasan pemilu dari

KPPS yaitu pemilih tidak ditemukan, ada juga yang sudah meninggal dunia,

pindah domisili, 2.

KOTA

GORONTALO

6870

TOTAL 13852

7.5. Rekapitulasi hasil Pengawasan Pada Hari Pemungutan Suara Pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018

Setelah melakukan pegawasan pada masa persiapan Pemungutan dan

Perhitungan Suara, kemudian Pengawas Pemilu yaitu jajaran PTPS di

Kabupaten Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo, melakukan pengawasan

melekat terhadap pelaksanaan Pemugutan Suara. Dari hasil pemetaan

sebelumnya, baik melalui instrumen pementaan TPS Rawan dan beberapa

Temuan dari hasil pengawasan pada saat masa tenang dan pengawasan

persiapan pemungutan dan perhitungan suara, maka pengawas Pemilu, yaitu

PTPS membagi fokus pengawasan kepada beberapa hal, diantaranya,

1.) TPS yang petugas KPPS nya tidak memiliki SK

2.) TPS yang dibuka lebih dari Pukul 07.00

3.) TPS yang petugas KPPS tidak melakukan pengucapan janji dan

sumpah

4.) TPS yg saksi hadirnya mengenakan atribut yang memuat

nomor/nama/foto/simbol/gambar pasangan calon dana tau partai

politik

49 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

5.) DPT tidak dipasang dipapan pengumuman yang di tempatkan

disekitar TPS

6.) Tidak tersedianya alat bantu tuna netra (braille template)

7.) Pendamping Pemilih penyandang disabilitas yang tidak

menandatangani surat pernyataan pendamping (formulir Model C3

KWK)

8.) Mobilisasi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya di TPS

9.) KPPS yang mengarahkan pilihan kepada pemilih di TPS

10.) Terdapat intimidasi kepada pemilih di TPS

11.) Terdapat lebih dari 1 (satu) orang Pemilih menggunakan hak pilih

lebih dari 1 (satu) kali di TPS

12.) TPS yang logisitik pemungutan suara dan dukungan pemungutan

suara yang tidak lengkap

13.) TPS yang tidak memenuhi 7 unsur akses (1. Jalan Menuju TPS

mudah dilalui kursi roda, 2. Pintu masuk dan keluar 90cm, 3. Luas

TPS 8 X 10, 4.Bilik suara terdapat rongga kosong, 5. Tinggi kotak

suara 35 cm dari tanah, 6. Ruang gerak yang cukup bagi kursi roda,

7. Tersedianya alat bantu tuna netra)

14.) Terdapat KPPS yang menggunakan sisa surat suara (kelebihan

surat suara) untuk dimasukkan kedalam kotak suara

15.) Pemungutan suara berakhir sebelum pukul 13.00 waktu setempat

Dari beberapa hasil pemetaan pelanggaran dari kerawanan yang dijabarkan di

atas, maka didapatkan beberapa rekapitulasi melalui seluruh PTPS se- Kota

Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara, sebagai berikut;

50 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

a. Tabel rekapitulasi pengawasan pada hari pemungutan suara dan jumlah temuan di TPS oleh pengawas Pemilu.

No.

Kab/Kota

Fokus Pengawasan & Jumlah Temuan di

TPS

Keterangan

Tambahan

TPS yang petugas

KPPS tidak

memiliki SK

TPS yang

dibuka lebih

dari jam 07.00

Pemungutan suara

berakhir sebelum

pukul 13.00 waktu

setempat

Temuan Lainnya

1. Gorontalo Utara

3 2 11 0 1.) Di Kecamatan

Ponelo Kepulauan

terdapat Pemunguatan Suara di

TPS 3 Desa Ponelo

berakhir sebelum

jam 13.00 2.) TPS 3, Desa

Iloheluma, Kecamatan

Kwandang, adanya

kekurangan Kertas Suara

untuk daftar

Pemilih Tambahan,

dan KPPS tidak mau mengambil

tambahan

2. Kota Gorontalo

0 0 0 3 1.) Terdapat di

Kecamatan Kota selatan

limba U2, Tps 4, ada

51 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

C6 yang digunakan orang

lain, ada 2 tapi Cuma

1 yang lolos.

2.) Kecamata

n Sipatana

Kelurahan Bulata

Timur TPS 3, ada 3

nama dalam DPT berstatus

Anggota Polri tapi

sudah sempat

diantisiapsi oleh KPPS.

3.) Pembukaa

n Kembali Kota Suara

Di Kecamatan

Sipatana, TPS 5

Kelurahan Tapa, tapi

sudah di buatkan Kronologis

dan BA terikait

dengan Pembukaa

n kotak suara oleh KPPS

sebelum ke PPK

52 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

8. Rekapitulasi hasil Pengawasan Perhitungan Suara Pada Pelaksanaan Pemilihan

Kepala Daerah Tahun 2018

Pelaksanaan Pengawasan terhadap perhitungan suara, dilaksanakan secara

melekat, mulai dari proses perekapan di tingkat TPS sampai dengan perekapan suara

di tingkat PPK atai Kecamatan, sampai akhirnya dilakukan Rapat Pleno ditingkat KPU

Kabuapten/Kota. Berikut adalah data hasil Pengawasan:

a. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pasangan Calon Bupati dan

Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara

NO Nama Pasangan Calon

Rekap Perlohan

Suara

Paslon

%

Perolehan

Suara Pasangan Calon

1

Dr. H. Indra Yasin, SH, MH

- Thariq Modanggu, S.Ag, M.Pd.I

31.466

43,712 %

2 H. Idrus M.T. Mopili, SE, MM - Hj. Suhelah, S.Sos

17.322

24,063 %

3 Drs. H. Roni Imran - Ir. H. Ismail Patamani

23.196

32,223 %

4

Selisih total perolehan

suara Pasangan Calon 1 + 2 + 3 dst.. dibandingkan dengan total jumlah suara

sah

0 0

53 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Kemudian untuk Rekaptilasi Jumlah Pemilih, kaitannya dengan jumlah

DPTb / Pengguna KTP-El dan Surat Keterangan pada hari Pemungutan dan

Perhitungan Suara, adalah sebagai Berikut:

b. Tabel Rekapitulasi Uraian Pengguna Hak Pilih dan Daftar Pemilihih Tambahan Pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2018

NO URAIAN Total Sebaran di 11 Kecamatan

1 Pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 82.393

2 Pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Pindahan (DPPh)

365

4 Pemilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/Pengguna

KTP Elektronik dan Surat Keterangan

1229

5 Total Jumlah (1+2+3) 83.987

c. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pasangan Calon Walikota dan

Wakil Walikota Gorontalo

NO Nama Pasangan

Calon

Rekap Perolehan Suara Paslon

% Perolehan Suara

Pasangan Calon

1

H. ADHAN DAMBEA

SH, S.Sos, MA & HARDI SALEH

HEMETO SE, M.Si

37.032

36,054 %

2

H. MARTEN A. TAHA SE, M.Ec,Dev & RYAN FAHRICHSAN

KONO B.Com

42.398

41,278 %

3

DRS. H. RUM PAGAU & dr.

RUSLIYANTO MONOARFA

23.281

22,666 %

4

Selisih total perolehan suara

Pasangan Calon 1 + 2 + 3 dst..

dibandingkan dengan total jumlah

suara sah

0

0

54 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Kemudian untuk Rekaptilasi Jumlah Pemilih, kaitannya dengan jumlah

DPTb / Pengguna KTP-El dan Surat Keterangan pada hari Pemungutan dan

Perhitungan Suara, adalah sebagai Berikut:

d. Tabel Rekapitulasi Uraian Pengguna Hak Pilih dan Daftar Pemilihih Tambahan Pada Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Gorontalo Tahun 2018

NO URAIAN Total Sebaran di

9 Kecamatan

1 Pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 124.639

2 Pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Pindahan (DPPh)

319

4 Pemilih Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/Pengguna

KTP Elektronik dan Surat Keterangan

2300

5 Total Jumlah (1+2+3) 127.258

Dari hasil perhitungan dan penetapan pasangan calon Walikota dan

Wakil Walikota Gorontalo, Pasangan Nomor Urut 1 (satu), yaitu H. Adhan

Dambea, Pada hari Jumat 06 Juli 2018, Pukul 15;27:47 WIB, mengajukan

keberatan ke MK atas putusan KPU, sehingga mengajukan Sengketa PHP

Walikota Gorontalo Tahun 2018 APPP Nomor: 3/1/PAN.MK/2018, dengan

Pemohon H. Adhan Dambea, S.H., S.Sos., M.A. dan Hardi Hemeto, S.E.,

M.Si. dan termohon adalah KPU Kota Gorontalo.

C. Dinamika dan Permasalahan

Dalam pelaksanaan pengawasan pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah

Serentak tahun 2018 di Provinsi Gorontalo, khususnya pada pelaksanaan

Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo dan Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati di Kabupaten Gorontalo Utara. Dalam hal pelaksanaan tahapan Pemiihan

Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo Bawaslu Provinsi Gorontalo beberapa kali

menerima aksi/demo serta tuntutan dari masyarakat terkait dengan

ketidaktepatan prosedur dari KPU Kota Gorontalo dalam menerima berkas

pencalonan Wakil Walikota Gorontalo. Yang kemudian atas aksi yang kemudian

ditindaklanjuti sebagai laporan ke Panwas Kota Gorontalo untuk ditindaklanjuti.

Dari hasil kajian yang dilaksanakan Panwas Kota Gorontalo maka, Panwas Kota

menerima aduan Penyelesaian Sengketa dengan Nomor :

01/PS/PW/KOTA/29.01/II/2018 16 FEBRUARI 2018 dan Nomor :

55 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

02/PS/PW/KOTA/29.01/II/2018 16 FEBRUARI 2018 dengan teradu KPU Kota

Gorontalo.

Untuk permasalah dan hambatan lainnya, mulai dari tahapan

Pemutakhiran data Pemilih sampai dengan pengawasan Pemungutan dan

Perhitungan suara, secara umum tidak dapat diselesaikan secara bersama-sama,

dengan memaksimalkan koordinasi bersama, terutama pada tahapan menjelang

pemungutan suara terdapat pemilih di Lapas yang merupakan Warga masyarakat

dari Kabupaten Gorontalo Utara tidak dapat menggunakan hak pilihnya, dari

jumlah yang didapatkan terdapat sejumlah 64 Pemilih di Lapas Kota Gorontalo.

Dari beberapa permasalah yang ada, maka dapat dipaparkan

beberapa rekap laporan penanganan pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah

Serentak Tahun 2018.

a. Tabel Laporan Penanganan Pelanggaran Pada Pemilihan Kepala Daerah

Serentak Tahun 2018

Kabupaten/Kota

Total Jumlah Temuan Jajaran

Panwas yang Telah di Proses dari awal

tahapan Pilkada sampai dengan

akhir tahapan Pilkada

Total Laporan Masyarakat

yang Telah di Proses dari awal tahapan Pilkada

sampai dengan akhir tahapan

Pilkada

Keterangan

Kabupaten Gorontalo Utara

11

7

Laporan dan Temuan

Dugaan Pelangaran berdasarkan tahapan paling banyak terjadi

pada tahapan Kampanye Pemilihan

Kota Gorontalo

6

10

Sama halnya untuk

Kota Gorontalo, angka temuan dan laporan paling tinggi

terjadi pada tahapan Kampanye.

Total 17 17

56 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Berikut adalah diagram yang menggambarkan informasi data total jumlah

temuan dan laporan selama tahapan pemilihan Kepala Daerah Di Kabupaten

Gorontalo Utara, angka temuan dan laporan pelanggaran pemilihan kepada

daerah, paling tinggi terjadi pada tahapan Kampanye.

a. Grafik rekapan Todal Jumlah temuan dan Laporan Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan Tahapan

Berikut adalah diagram yang menggambarkan informasi data total jumlah

temuan dan laporan selama tahapan pemilihan Kepala Daerah di Kota Gorontalo

pada Tahun 2018, angka temuan dan laporan pelanggaran pemili walikota dan wak

walikota, paling tinggi frekuensinya terjadi pada tahapan Kampanye.

0 1 12

7

0 0 0 0

7

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Pemutakhiran Data danDaftar Pemilih

Tahapan Pencalonan Tahapan Pemungutandan Perhitungan Suara

Tahapan PengawasanHari Tenang

Tahapan Kampanye

Total Jumlah Temuan dan Laporan Kabupaten Gorontalo Utara Berdasarkan Tahapan

Total Jumlah Temuan Total Jumlah Laporan

57 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

b. Grafik rekapan Todal Jumlah temuan dan Laporan Kabupaten Gorontalo Utara berdasarkan Tahapan

Kemudian terhadap beberapa laporan dan temuan tersebut, dibagi

berdasarkan jenis pelanggaran pamilihan sesuai dengan ketentuan perundang-

undang Pemilu, baik itu Pelanggaran Pidana Pemilu, Pelanggaran Administrasi

Pemilu dan Pelanggaran Kode Etik Pemilu, serta ada juta pelanggaran hukum

laonnya yang telah di putuskan / diberikan rekomentasi, seperti adanya keterlibatan

ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam pelaksanaan kampanye Pemilihan. Berikut

adalah tabel jenis pelanggaran pemiliahan kepala daerah Tahun 2018:

b. Tabel Rekapan Jenis Pelanggaran Pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak

Tahun 2018

Kabupaten

/Kota

JENIS PELANGGARAN

Total

Pelanggaran Pidana

Pemilu

Total

Pelanggaran Administrasi

Pemilu

Total Pelanggaran

Kode Etik

Total Pelanggaran Hukum lainnya yang

telah di Proses dan di Putuskan /diberikan

Rekomendasi (seperti Keterlibatan ASN,dll)

Gorontalo Utara 12 0 0 6

Kota Gorontalo

3 10 1 2

TOTAL 15 10 1 8

0123456

12 2

0 0 01

00

2

6

0 0

2

0 0

Total Jumlah Temuan dan Laporan di Kota Gorontalo Berdasarkan Tahapan

Total Jumlah Temuan Total Jumlah Laporan

58 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Kemudian berikut adalah tabel informasi penyelesaian sengketa dan

penanganan pelanggaran pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018 di Kabupaten

Gorontalo Utara dan Kota Gorontalo yang ditangani oleh Pengawas Pemilu.

c. Tabel Rekapan Total Penyelesaian Sengketa dan Penanganan Pelanggaran

Pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018

Kab/Kota Total Penyele

saian Sengket

a Pemilu Yang

telah di Proses

Total Penanga

nan Palangga

ran yang tidak

terbukti

Tahapan Keterangan Tambahan

Kabupaten

Gorontalo Utara

0

14

Pencalonan

Kampanye

Pada Masa

Tenang

1.) 01/TM/PB/Kab/29.05

/II/2018 Pelanggaran ini terjadi

pada tanggal 13 Februari 2018

2.) 01/TM/PB/Kec.

Kwandang/29.05/II/2018

3.) 01/TM/PB/Kec. Atinggola/29.05/VI/2018

4.) 01/TM/PB/Kec. Sumalata/29.05/III/20

18 5.) 01/TM/PB/Kec.

Anggrek/29.05/II/2018

6.) 06/TM/PB/Kab/29.05/VII/2018

7.) 07/TM/PB/Kab/29.05/VII/2018

8.) 06/TM/PB/Kab/29.05/

VII/2018 Terjadi di TPS 3 desa Iloheluma

kecamatan Anggrek

59 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

Hari Pemunguta

n & Perhitugan

Suara

Kota Gorontalo

2 10 Pencalonan 1. Nomor : 01/PS/PW/KOTA/29.01/II/2018 16

FEBRUARI 2018

2. Nomor : 02/PS/PW/KOTA/29.01

/II/2018 16 FEBRUARI 2018

3. UNTUK PENANGANAN PELANGGARAN

DENGAN NOMOR REGISTER :

10/LP/PW/KOT/29.01/VI/2018 DITERUSKAN KE KEPOLISIAN TETAPI

TIDAK DITINDAKLANJUTI

OLEH KEPOLISIAN KARENA PELAPOR

TIDAK MEMBUAT LAPORAN POLISI. BERDASARKAN

PERATARUAN BERSAMA BAWASLU,

POLRI DAN KEJAKSAAN NOMOR : 14 TAHUN

2016, 01 TAHUN 2016 DAN 010/JA/11/2016 PASAL 20 AYAT 7 a.

LAPORAN POLISI DENGAN PELAPOR

YANG TELAH MELAPOR KEPADA PENGAWAS

PEMILIHAN.

Total 2 24

60 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan wakil

Bupati Kabupaten Gorontalo Utara dan Walikota dan Wakil Walikota pada

Tahun 2018, yang berlangsung pada masing-masing wilayah pengawasan

telah berjalan dengan baik, aman, dan lancar mulai dari tahapan pemutakhiran

data dan daftar pemilih, pencalonan, kampanye sampai dengan proses

tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara. Selama Tahapan

penyelenggaraan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Gorontalo

Utara dan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo tahun 2018, telah

menemukan dugaan pelanggaran dan temuan pelanggaran dan kemudian juga

pada saat tahapan pencalonan terdapat Penangangan Sengketa, akan tetapi

kemudian dapat terselesaikan dengan baik sesuai dengen peraturan

perundang-undangan.

Terkait dengan dugaan pelanggaran tersebut secara keseluruhan telah

ditindak lanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan

yang berlaku .dan terkait dengan dugaan pelanggaran hukum lainnya yakni

dugaan ketrlibatan ASN, telah direkomendasikan ke pengadilan dan telah

diteruskan ke badan komisi ASN. Untuk Mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas, wewenang, dan kewajiban panwaslu Kabupaten Gorontalo Utara telah

banyak dibantu oleh Panwas Kecamatan, PPL , PTPS dan juga masyarakat .

Demikian laporan pengawasan ini dibuat, semoga dapat bermanfaat

sebagai bahan informasi terhadap pelaksanaan pemilihan Bupati dan wakil

Bupati di kabupaten Gorontalo utara dan Pemilihan Walikota dan Wakil

Walikota Gorontalo Tahun 2018.

61 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

B. Rekomendasi

Dari uraian kesimpulan di atas dan beberapa hasil pelaksanaan

pengawasan tahapan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2018, maka

ada beberapa yang menjadi rekomendari perbaikan, walaupun secara umum

terkait dengan tata laksanan pengawasan melalui alat kerja pengawasan

sudah cukup sesuai dan dapat membaca beberapa hasil pengawasan pada

setiap tahapan. Berikut beberapa rekemendarinya:

1. Dalam hal pengembangan aplikasi pelaporan secata online, guna untuk

mempercepat informasi laporan pengawasan dari setiap jajaran pengawas

pemilu pada level TPS sampai dengan ke Bawaslu Provinsi yang kemudian

di rekap dan di teruskan Bawaslu RI, perlu di kembangkan dan

dimaksimalkan.

2. Pelaporan Online melalui aplikasi terkait dengan temuan dan laporan

masyarakat perlu dikembangkan lagi, dengan harapan dapat

meningkatkan peran dan partisipari aktif dalam mengawasi semua tahapan

pemilu.

62 Laporan Akhir Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 | Bawaslu Provinsi Gorontalo

LAMPIRAN LAPORAN HASIL PENGAWASAN

TAHAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2018