LAPORAN AKHIR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“ORBIT” ORNAMEN BATU DAN UBIN BERBAHAN DASAR LIMBAH
PLASTIK YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN TAHAN CUACA
BIDANG KEGIATAN :
PKM- K
Diusulkan oleh :
Dhaniar Rulandri Widoretno (2311 030 001) Angkatan 2011
Amalia Putri Taranita (2311 030 007) Angkatan 2011
Agistira Regia Valakis (2310 030 009) Angkatan 2010
Effendi Rahmat (2310 030 020) Angkatan 2010
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2013
ii
1. Judul Kegiatan : “ORBIT” ORNAMEN BATU DAN UBIN BERBAHAN DASAR
LIMBAH PLASTIK YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN
TAHAN CUACA
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (v) PKM-K ( ) PKM-KC
( ) PKM-T ( ) PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dhaniar Rulandri Widoretno
b. NRP : 2311 030 001
c. Jurusan : D3 Teknik Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
e. Alamat Rumah/Telp/HP : Babatan Pilang IX/9, Surabaya / 085730672467
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Imam Syafril, MT
b. NIDN : 0019085705
c. Alamat Rumah dan HP :
6. Biaya Kegiatan Total
Dikti : Rp 9.300.000,-
Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Surabaya, 19 Agustus 2013
Menyetujui,
Ketua Program Studi
D3 Teknik Kimia ITS
Ir. Budi Setiawan, MT
NIP. 1954 02 20 1987 011 001
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dhaniar Rulandri Widoretno)
NRP. 2311 030 001
Pembantu Rektor
Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan
Prof.Dr.Ing.Herman Sasongko
NIP. 1955 02 10 1980 101 001
Dosen Pembimbing
Ir. Imam Syafril, MT
NIDN. 0019 085705
iii
ABSTRAK
ORBIT merupakan sebuah singkatan dari Ornamen Batu dan Ubin Berbahan Dasar
Limbah Plastik, yaitu sebuah inovasi baru pengolahan limbah plastik sebagai sebuah produk
industri yang kreatif dan prospektif sebagai peluang usaha karena produk seperti ini belum
pernah ada di pasaran. Produk ORBIT merupakan sebuah alternatif untuk mengurangi
populasi sampah plastik dan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan ubin keramik
dan batu alam. Sasaran penjualan produk adalah kalangan menengah hingga atas dan
penjualan dilakukan dengan system by order melalui contact person yang tertera di setiap
media pemasaran. Pada bulan pertama (Maret) kami masih belum mendapatkan pemasukan
penjualan karena pada bulan pertama kami masih mencari metode produksi dan model
produk yang akan diperdagangkan. Pada bulan April hingga Juni kami berhasil menjual
produk (satuan) berupa vendel dari ubin plastik karena kami belum mampu memenuhi
permintaan produk dalam jumlah banyak karena belum adanya alat produksi missal. Pada
bulan Agustus kami baru memulai menjual produk ornamen batu dari plastik untuk dinding.
Untuk pengembangan usaha, perlu dilakukan kerjasama dengan investor, dinas
pertamanan/lingkungan hidup, dan pihak design interior untuk pengembangan produk dan
memperbanyak partner usaha. Untuk melindungi Hak Atas Kekayaan Intelektual,
keberlangsungan proses persetujuan permohonan hak merk harus benar-benar diperhatikan
hingga mendapatkan sertifikat.
Kata Kunci: plastik, industri kreatif, ubin, ornamen batu, limbah, perdagangan
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) ini. Laporan akhir ini mendiskripsikan apa pelaksanaan program yang
telah kami lakukan selama 5 bulan. Kami telah melakukan berbagai usaha agar program kami
berjalan sesuai rencana dan kekurangan yang ada selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi
sebagai perbaiakan.
Dalam pengerjaan program ini, kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua masing-masing rekan tim PKM ORBIT yang telah memberikan dukungan dan
motivasi dalam menjalankan program ini.
2. Bapak Imam Syafril, S.T selaku dosen pendamping yang telah memberikan masukan dan
bimbingan selama proses pengerjaan PKM.
3. Bapak Tatas selaku dosen yang membantu proses pengujian produk di laboratorium D3
Teknik Sipil.
4. Dosen-dosen reviewer selama monev internal ITS yang selalu memberikan kritik dan
saran yang membangun demi keberlangsungan usaha.
5. Pihak DIKTI yang telah memberikan bantuan dana untuk pengaplikasian program.
6. Profil HIMA D3KKIM FTI-ITS dan Ristek BEM ITS yang telah memberikan informasi.
7. Rekan-rekan PKM ORBIT yang telah bekerja keras dalam menjalankan program ini.
8. Semua pihak yang telah membantu kami yang tidak bisa kami sebutkan satuper satu.
Dalam pembuatan laporan ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin. Namun
kami menyadari bahwa pembuatan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna kesempurnaan
laporan ini.
Akhir kata, kami berharap semoga dapat terus melanjutkan usaha yang kami rintis
ini sehingga dapat produk yang menjadi trend mark Indonesia di mata dunia dan berguna
bagi kemaslahatan banyak orang. Semoga laporan ini berguna bagi kami sendiri pada
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Aamiin.
Surabaya, 19 Agustus 2013
Penyusun
Tim PKM ORBIT
1
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan produsen dan konsumen penggunaan plastik terbesar di
dunia.Data dari Deputi Pengendalian Pencemaran Kementrian Negara Lingkungan Hidup
(KLH) menyebutkan, setiap individu rata-rata menghasilkan 0,8 kilogram sampah dalam
satu hari dimana 15% adalah plastik.
Setelah menilik dari sisi penggunaan ubin lantai dari keramik, ternyata ubin lantai
dari keramik juga memiliki banyak kekurangan, yaitu bahan keramik menghantarkan
dingin sehingga terkadang kurang nyaman di kaki, sambungan antar keramik (nat) sulit
dibersihkan, mudah pecah, dan kandungan silica pada material penyusun keramikdapat
mengakibatkan penyakit silikosis, bronkitis, atau kanker. Tidak hanya berbahaya dari sisi
pekerja pabrik keramik, namun ubin keramik yang pecah, retak, ataupun keropos dapat
menyebabkan debu silica beterbangan dan secara tidak langsung dapat terhidup oleh
penghuni rumah atau bangunan. Dari permasalahan yang ada, maka produk inovatif
pengolahan limbah plastik “ORBIT”, yaitu ornamen batu dan ubin berbahan limbah
plastik merupakan sebuah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah diatas. Produk
ini juga memiliki keunggulan yaitu ramah lingkungan karena serta tahan terhadap cuaca.
I.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada PKM-K ini sebagai berikut:
1. Bagaimana mereduksi limbah plastik dengan proses daur ulang yang sederhana, yaitu
mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi?
2. Bagaimana menciptakan produk “ORBIT” sebagai hasil daur ulang limbah plastik?
3. Apakah produk ORBIT dapat menjadi suatu inovasi baru dan diterima oleh pasar?
I.3 Tujuan Program
Adapun tujuan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Memperoleh solusi dalam mereduksi limbah plastik dengan proses daur ulang yang
sederhana, yaitu dengan melelehkan plastik dan mencetaknya menjadi ornamen batu
dan ubin yang memiliki nilai jual yang tinggi.
2. Menciptakan produk “ORBIT” sebagai hasil daur ulang limbah plastik yang melimpah.
3. Bentuk inovasi dalam pembuatan ubin dan ornamen baru dalam pembangunan rumah.
4. Membuat ubin dan dan ornamen yang praktis dalam pemasangannya, ramah
lingkungan, dan tahan terhadap segala macam cuaca.
2
I.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan PKM Kewirausahaan ini adalah
terciptanya produk daur ulang limbah plastik berupa ornamen batu dan ubin lantai/dinding
sebagai suatu industri kreatif yang prospektif dan memiliki nilai jual yang tinggi.
I.5 Kegunaan Program
Kegunaan dari PKM kewirausahaan ini adalah:
a. Memanfaatkan limbah plastik yang melimpah menjadi produk bernilai jual tinggi.
b. Menjadi lahan bisnis yang menguntungkan.
c. Menciptakan produk dengan bentuk menarik, yaitu berupa ornamen batu dan ubin
sebagai penghias bangunan.
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
II.1 Gambaran Tentang Produk
Produk yang ditawarkan yaitu “ORBIT”,berupa ornamen batu dan ubinyang terbuat
dari bahan dasar limbah plastik.Bahan baku yang digunakan berupa palet biji plastik
hasil recycle jenis plastik PE, HDPE, PP, dan limbah botol air mineral.
Produk ini merupakan alternatif pengganti ubin keramik dan ornamen batu alam
sebagai penghias dinding rumah yang dapat memperindah bangunan dengan bentuk yang
unikdan warna yang menarik. Harga dari produk ini relatif murah karena bahan baku
berasal dari limbah recycle, sehingga produk ini juga dapat dimiliki oleh masyarakat
kalangan menengah hingga mengengah keatas.
Ornamen Batu Plastik untuk Dinding
Ubin Plastik untuk Dinding / Lantai
3
Gambar 1. Gambar Produk ORBIT
Cara pemasangan produk ini juga sangat mudah, yaitu menggunakan prinsip seperti
memasang lantai kayu dengan memberikan lem linoleum pada bagian bawah produk
kemudian memasangkannya pada lantai/dinding yang telah disemen. Ukuran, bentuk,
warna, dan motif dari produk ini juga dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen.
Gambaran umum proses pembuatan “ORBIT” ini adalah sebagai berikut:
III. METODE PENDEKATAN
III.1 Ukuran dan Tren Pasar
Trend pasar untuk produk ORBIT ini dapat diestimasi secara analisa teknik akan
mengalami trend yang akan terus meningkat karena produk ini memiliki banyak
kelebihan dibandingkan dengan ornamen batu dan ubin keramik. Dengan adanya
kerjasana dari pihak-pihak yang dapat memperkuat pengembangan produk, sokongan
dana dari investor, keluarnya sertifikat hak merk, dan perluasan starategi pemasaran serta
bertambahnya konsumen dan kepercayaan konsumen terhadap produk ini, maka dalam
kurun waktu satu hingga dua tahun produk ini telah mendapatkan brand image yang kuat.
III.2 Pesaing dan Kondisi Pesaing
Kebutuhan pasar akan bahan bangunan sebenarnya sangatlah banyak, tetapi untuk
Bahan Baku dimasukkan ke dalam storage untuk dileburkan /
dilelehkan
Setelah dileburkan di dalam storage, bahan baku berubah menjadi
lelehan plastik
Kemudian lelehan dituangkan ke dalam cetakan persegi dan disusun
memanjang
Cetakan produk yang terdapat dalam cetakan panjang dicelupkan ke
dalam air hingga kering dan memasuki proses cutting sesuai dengan
ukuran yang diinginkan
Gambar 2. Proses Pembuatan Orbit dalam Skala Besar
4
ornamen batu dan ubin dan yang berbahan plastik masih belum ada. Karena biasanya
ornamen batu terbuat dari batu alam dan ubin berbahan dasar pasir dan keramik,
sedangkan produk yang kami tawarkan adalah produk ornamen batu dan ubin yang
berbahan dasar limbah plastik yang ramah terhadap lingkungan dan juga tahan terhadap
segala cuaca. Untuk analisa pasar, ornamen batu dan ubin yang berbahan dasar plastik
belum pernah ditemukan karena banyak produsen yang menghasilkan produk yang
berbahan dasar pasir yang cukup rapuh dan tidak tahan lama. Padahal bahan plastik lebih
praktis, efisien, dan tahan lama. Produk yang kami tawarkan sangat murah dan
terjangkau bagi kalangan menengah hingga keatas, karena bahan yang kami pergunakan
menggunakan bahan recycle limbah plastik.
Tabel 1. Tabel Perbandingan Produk ORBIT dengan Produk yang Sudah Ada
No. Ornamen Batu Alam/Ubin
Keramik Ornamen/Ubin Plastik
1. Bahan mudah pecah. Bahan tidak mudah pecah meski dibanting.
2.
Bahan keramik menghantarkan
dinginsehingga kurang nyaman di
kaki
Bahan menimbulkan efek hangat karena
partikel lebih rapat dan tidak mudah
mengabsorbsi (menyerap air) sehingga
tidak menimbulkan kesan lembab
3. Sambungan antar keramik (nat) sulit
dibersihkan Sambungan antar ubin plastik tidak terlihat
4. Kandungan silica pada keramik
berbahaya Tidak ada material berbahaya pada produk
5. Bahan tidak kedap suara Bahan kedap suara
6. Ornamen batu untuk dinding dapat
ditumbuhi mikroba, misalnya lumut
Ornamen plastik untuk dinding tidak dapat
ditumbuhi mikroba
7. Merupakan produk lama Produk lebih inovatif dan unik
III.3 Strategi Pemasaran
Pemasaran produk yang telah kami lakukan melalui 2 sistem, yaitu melalui media
online dan offline.Pada pemasaran melalui media online, kami menggunakan akun-akun
jejaring sosial seperti facebook, blog, dan juga website. Sedangkan pada pemasaran
secara offline dilakukan dengan cara mengikuti beberapa pameran produk seperti ITS
Expo, dll, menjadi tenant produk dan dipamerkan di ITS Innovation Store, dan juga
5
melalui pembuatan katalog yang kami titipkan ke beberapa toko keramik, toko
bangunan, dan juga pameran-pameran, serta tidak lupa juga melalui mulut ke mulut.
IV. PELAKSANAAN PROGRAM
IV.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu:
Pelaksanaan program usaha ORBIT dimulai pada akhir bulan Maret hingga awal bulan
Agustus 2013.
Tempat Pelaksanaan:
- Tempat Produksi dan Pemasaran: Surabaya
- Tempat Pencarian Bahan Baku: Surabaya, Krian, dan Pasuruan
IV.2 Tahap Pelaksanaan / Jadwal Faktual Pelaksanaan
Program Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengumpulan
fakta dan
informasi
Survey pasar
Pembagian
Jobdesc anggota
Trial Produksi
Pencarian
Supplyer
Pembuatan
cetakan dan
peralatan
Trial Produk
bahan lain
Desain Kemasan
Uji ketahanan
produk
Pemasaran
6
Pencarian
Investor
Pendaftaran Hak
Merk
Evaluasi
Penulisan
Laporan
IV.3 Instrumen Pelaksanaan
Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah untuk proses
produksi adalah oven, LPG, cetakan produk, dan seperangkat peralatan produksi. Untuk
media pemasaran melalui media offline dengan poster, x banner, dan katalog produk,
sedangkan melalui media online (facebook, blog, dan web) dengan menggunakan laptop
dan modem.
IV.4 Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya
IV.1 Rancangan Biaya
1. Biaya Habis Pakai
Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Plastik 55 Kg 12.000 660.000
Clear (pengkilap) 10 buah 20.000 200.000
Amplas 33 lembar 2.500 82.500
Ceramic fiber 10 lembar 5.000 50.000
Thermometer 1 buah 25.000 25.000
Subtotal 1.017.500
2. Peralatan atau Jasa Penunjang
Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Seperangkat Alat
Produksi 1 buah 2.677.000 2.677.000
Tabung LPG 15kg 2 tabung 500.000 1.000.000
Isi Ulang LPG 2 isi 70.000 140.000
Oven 1 buah 230.000 230.000
Cetakan 2 buah 500.000 1.000.000
Desain Kemasan 1 desain 500.000 500.000
Subtotal 5.547.000
3. Perjalanan
Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Tiket kereta ke Malang 6 orang 24.000 24.000
7
Bensin 15 liter 6.500 97.545
Subtotal 163.545
4. Biaya Promosi
Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Cetak Katalog 20 eksemplar 10.000 200.000
Jilid Katalog 20 eksemplar 2.500 50.000
Poster 3 lembar 6.500 19.500
X Banner (60x160) 2 buah 70.000 140.000
Subtotal 408.500
5. Biaya Lain-lain
Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Sekretariatan 80 lembar 200 160.000
Konsumsi 4 orang 50.000 200.000
Pulsa modem 3 GB 2 bulan 30.000 60.000
Pulsa telepon 1 x 2orang saldo 100.000 190.000
Pendaftaran Lomba 2 lomba - 285.000
Kardus kemasan 78 buah 6000 468.455
Zakat Mal 1 zakat 200.000 200.000
Pendaftaran Hak Merek 1 form 600.000 600.000
Subtotal 2.163.455
IV.2 Realisasi Biaya
Pemasukan Pengeluaran
Bulan Maret 2013
Rincian Jumlah (Rp) Rincian Jumlah (Rp)
Dana Termin I 2.000.000 Logbook 10.000
Pembuatan cetakan 500.000
Bahan produksi 315.000
Pulsa 2xRp 100.000 190.000
Pembelian bahan baku 78.000
Transportasi (Bensin) 15.000
Pendaftaran GK PKM 85.000
Total Pemasukan 2.000.000 Total Pengeluaran 1.193.000
Saldo Bulan Maret 2013 = Rp 807.000,00
Bulan April 2013
Rincian Jumlah (Rp) Rincian Jumlah (Rp)
Saldo bulan Maret 807.000 Bahan produksi 42.500
Pinjaman anggota 500.000 Transportasi 5.000
Penjualan vendel 30.000 Pembelian bahan baku 49.200
Konsumsi rapat 24.000
Pembelian oven bekas 230.000
Pembelian tabung LPG 500.000
Pencetakan poster 6.500
Cicilan I desain kemasan 250.000
Total Pemasukan 1.337.000 Total Pengeluaran 1.107.200
Saldo Bulan April 2013 = Rp 229.800,00
Bulan Mei 2013
Rincian Jumlah (Rp) Rincian Jumlah (Rp)
8
Saldo bulan April 229.800 Pulsa Modem 30.000
Penjualan vendel 40.000 Pembuatan Cetakan 500.000
Pinjaman anggota 500.000 Transportasi (kereta) 24.000
Isi ulang tabung LPG 70.000
Total Pemasukan 769.800 Total Pengeluaran 624.000
Saldo Bulan Mei 2013 = Rp 145.800,00
Bulan Juni 2013
Rincian Jumlah (Rp) Rincian Jumlah (Rp)
Saldo bulan Mei 145.800 Pencetakan Katalog 39.000
Pinjaman anggota 1.200.000 Jilid katalog 10.000
Penjualan vendel 20.000 Konsumsi rapat 45.000
Transportasi 38.545
Bahan baku 74.000
Isi ulang tabung LPG 70.000
Sekretariat untuk laporan 30000
Cicilan I pemesanan alat 950000
Total Pemasukan 1.365.800 Total Pengeluaran 1.256.545
Saldo Bulan Juni 2013 = Rp 109.255,00
Bulan Juli 2013
Rincian Jumlah (Rp) Rincian Jumlah (Rp)
Saldo bulan Juni 109.255 Cicilan II alat produksi 800.000
Dana Termin II 4.501.000 Pembelian tabung LPG 500.000
Pencetakan katalog 100.000
Jilid katalog 25.000
Cicilan II desain kemasan 250.000
Bahan baku 300.000
X banner 70.000
Transportasi (bensin) 39.000
Pencetakan poster 13.000
Konsumsi Rapat 68.000
Pembuatan lap. kemajuan 50.000
Kardus kemasan 468.455
Pengembalian pinjaman 1.200.000
Total Pemasukan 4.610.255 Total Pengeluaran 3.883.455
Saldo Bulan Juli 2013 = Rp 726.800,00
Bulan Agustus 2013
Rincian Jumlah (Rp) Rincian Jumlah (Rp)
Saldo bulan Juli 726.800 Cicilan III alat produksi 927.000
Penjualan ornamen 300.000 Zakat Mal 200.000
Dana Termin III 2.799.000 Pendaftaran Hak Merek 600.000
Pembuatan laporan 70.000
Pencetakan katalog 60.000
Jilid Katalog 15.000
X Banner 70.000
Bahan Baku 338.800
Transportasi 42.000
Konsumsi rapat 63.000
Pendaftaran Lomba IBC 200.000
9
Pulsa Modem 30.000
Pembelian bahan baku 158.800
Total Pemasukan 3.825.800 Total Pengeluaran 2.435.800
Saldo Sementara Bulan Agustus 2013 = Rp 1.390.000,00
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan laporan keuangan yang tercantum pada Bab IV, dapat dilihat bahwa
pada bulan pertama (Maret) kami masih belum mendapatkan pemasukan penjualan. Hal
ini dikarenakan pada bulan pertama kami masih mencari metode produksi dan model
produk yang akan diperdagangkan. Pada bulan April hingga Juni kami berhasil menjual
produk (satuan) berupa vendel dari ubin plastik, hal ini disebabkan karena kami belum
mampu memenuhi permintaan produk dalam jumlah banyak karena belum adanya alat
produksi massal akibat keterbatasan dana. Pada bulan Agustus kami baru memulai
menjual produk ornamen batu dari plastik untuk dinding karena dana termin II telah turun,
sehingga ada ketersediaan dana untuk pemesanan alat produksi dalam skala yang lebih
besar. Selama pelaksanaan pogram profit yang didapat belum terlalu besar karena proses
penjualan baru dilakukan diakhir pelaksanaan, namun jika usaha ini tetap dijalankan
dengan lebih bekerjasama dengan investor maka usaha ini akan lebih menguntungkan.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Produk ORBIT berupa ornamen batu dan ubin lantai merupakan sebuah inovasi baru
pengolahan limbah plastik menjadi sebuah produk instrumentasi bangunan yang dapat
menjadi sebuah industri kreatif dan prospektif karena produk seperti ini belum pernah ada
di pasaran dan memiliki prospek ke depan yang baik sebagai peluang usaha. Produk
ORBIT merupakan sebuah alternatif untuk mengurangi populasi sampah plastik dan
memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan ubin keramik dan batu alam. Sasaran
penjualan produk adalah kalangan menengah hingga atas dan penjualan dilakukan dengan
system by order melalui contact person yang tertera di setiap media pemasaran.
Tanggapan dari masyarakat mengenai produk cukup baik, sehingga usaha ini perlu
dilanjutkan.Selain itu, perlu dilakukan kerjasama dengan pihak terkait sebagai investor
untuk mendirikan pabrik agar produk dapat diproduksi secara massal. Untuk memperkuat
pemasaran, perlu dilakukan kerjasama dengan dinas pertamanan dan pihak design interior
untuk pengembangan produk dan memperbanyak partner usaha. Dan untuk melindungi
Hak Atas Kekayaan Intelektual, keberlangsungan proses persetujuan permohonan hak
merk harus benar-benar diperhatikan hingga mendapatkan sertifikat.
10
DOKUMENTASI PROGRAM
Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penunjang
Pemasaran melalui pameran dan expo
Penyebaran Katalog
Pendaftaran Hak Merek
Anggota Kelompok dan Dosen Pembimbing
11
Lampiran 1
Nota Pembayaran
Hasil Uji Ketahanan Produk dan Form Pendaftaran Hak Merek
Top Related