BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
mengamanatkan guru untuk : memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4;
memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional; dan memiliki sertifikat pendidik. Agar guru
dapat memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana yang
diamanatkan pada UU tersebut diatas, maka guru harus meningkatkan
kompetensinya melalui berbagai upaya antara lain melalui pelatihan, penulisan
karya tulis ilmiah, dan berbagai pertemuan forum (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (KKG), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Kelompok Kerja
Pengawas Sekolah (KKPS), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Kerja Pengawas
Sekolah (MKPS), Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (FKKG), Forum
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (FKKKS), Forum Kelompok Kerja Pengawas
Sekolah (FKKPS).
Hal itu ditunjang oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun
2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengharuskan guru
mencapai kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D4. Namun pada kenyataannya
masih banyak guru yang belum memenuhi standar minimal kualifikasi pendidikan
dan kompetensi yang dipersyaratkan. Kondisi tersebut banyak dialami oleh
berbagai guru mata pelajaran di tiap-tiap jenjang pendidikan termasuk di dalamnya
guru-guru mata pelajaran Matematika.
Selain gambaran kondisi guru di atas, masih terdapat guru di setiap jenjang
pendidikan yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan pelajaran
yang diampunya. Kondisi seperti ini tentu memerlukan strategi khusus agar
kualitas pembelajaran pada umumnya dan pelajaran matematika khususnya di
kelas memenuhi standar proses serta out put / lulusan memiliki standar kompetensi
lulusan yang memadai.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan memajukan profesionalisme
seorang guru, Pemerintah Indonesia beserta Pemerintah Belanda dan Bank Dunia
menyepakati dalam menyelenggarakan program BERMUTU (Better Education
through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading). Program ini
difokuskan pada upaya peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan
kompetensi dan kinerja guru berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG)
bagi Sekolah Dasar dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bagi guru
mata pelajaran di Sekolah Menengah Pertama.
MGMP sebagai organisasi profesi yang bersifat independen
merupakan salah satu sarana dalam memajukan profesi dan meningkatkan
kompetensi guru mata pelajaran yang berstatus PNS maupun non-PNS pada
jenjang SMP/MTs, SMPLB/ MTsLB yang berada pada satu wilayah
kabupaten /kota/kecamatan/ sanggar/ gugus sekolah.
Melalui program BERMUTU Kabupaten Sumbawa termasuk salah satu
dari 75 kab/kota dari 16 provinsi yang mendapatkan kepercayaan sebagai mitra
kerja program BERMUTU telah melaksanakan kegiatan yang diprogramkan
pada program BERMUTU untuk KKG, MGMP, KKKS, KKPS dan MKKS
Program Bermutu diluncurkan dengan berfokus pada nilai tambah bagi
peningkatan kinerja guru yang digagas pemerintah, dengan memperkuat hubungan
antara proses sertifikasi dan pemberian tunjangan profesi untuk percepatan proses
pembelajaran siswa. Kondisi pendidikan di Kabupaten Sumbawa secara umum
masih perlu pembenahan. Mulai dari kualitas kelulusan siswa yang masih relatif
rendah dan bahkan nilai rata-rata kelulusan pada tingkat SMP/MTs masih belum
memenuhi harapan, kualifikasi guru yang ada masih banyak yang belum S1
sehingga kualitas pembelajaran juga masih rendah, masih tingginya kesenjangan
kualitas pendidikan di kota dan di desa, serta peran serta masyarakat akan
pentingnya pendidikan juga masih sangat minim. Oleh karena itu peningkatan
mutu pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa
dilakukan secara simultan terhadap berbagai pihak yang berkompeten secara
langsung, yaitu pengawas, kepala sekolah dan guru. Peningkatan mutu pada
komponen-komponen tersebut pada ujungnya berimplikasi terhadap peningkatan
kualitas lulusan siswa sebagai outputnya. Pada tataran implementasinya kegiatan-
kegiatan peningkatan mutu tersebut haruslah memenuhi standar-standar mutu yang
telah ditetapkan.
Untuk itu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Gugus III
Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan
Batulanteh yang merupakan salah satu kelompok MGMP yang berada di
Kabupaten Sumbawa turut berbenah untuk mencapai tujuan program tersebut.
MGMP Matematika Gugus III Sumbawa mempunyai 17 anggota yang terdiri dari
guru-guru dari SMP/MTs pada 3 kecamatan tersebut. Dengan kondisi di atas
kemampuan anggota MGMP perlu ditingkatkan demi adanya perbaikan
pembelajaran yang pada muaranya adalah tercapainya tujuan pendidikan nasional.
MGMP sebagai salah satu wadah organisasi profesi menjadi wadah para anggota
untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga profesi pendidik. Hal ini tidaklah
mudah karena banyak permasalahan dan kendala yang dihadapi, beberapa masalah
yang dihadapi oleh kelompok kerja ini adalah sebagai berikut:
1. Masih rendahnya kompetensi guru anggota MGMP Gugus III Sumbawa
2. Rendahnya kemampuan guru anggota MGMP dalam memilih strategi dalam
memecahkan masalah yang timbul dalam pembelajaran di kelas;
3. Anggota MGMP kurang menguasai PTK, terlihat dengan masih minimnya
anggota yang melakukan PTK;
4. Ketrampilan ICT anggota masih sangat terbatas;
Oleh karena itu MGMP Gugus III Sumbawa melakukan beberapa kegiatan
yang tujuannya adalah memecahkan masalah yang dihadapi oleh anggota MGMP
baik dalam pelaksanaan tugas dalam pembelajaran ataupun yang berkaitan dengan
profesioanalisme seorang guru. Dengan memperhatikan kondisi guru di gugus
saat ini dan tuntutan standar guru yang ditetapkan pemerintah, masih terdapat
kesenjangan standar kemapuan guru. Dengan adanya Pemberdayaan guru melalui
Program BERMUTU merupakan solusi alternatif yang efektif untuk
meningkatkan kualitas kinerja guru. Di dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatannya MGMP mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak
yang berkompeten. Hal ini dikarenakan kegiatan yang diselenggarakan oleh
MGMP berimplikasi bagi keberhasilan program-program peningkatan mutu
pendidikan.
Dalam melaksanakan kegiatan MGMP selama ini masih mengandalkan
iuran anggota yang jumlahnya sangat terbatas. Untuk beberapa kegiatan yang
memerlukan dana besar MGMP juga masih berharap banyak kepada bantuan
sekolah-sekolah yang ada dalam wilayah Gugus III Sumbawa yang meliputi
Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan Batulanteh, yakni 5 SMP
Negeri, 3 MTs swasta dan 1 sekolah SMP Satu atap (Satap). Dengan adanya
program BERMUTU yang memberikan Dana Bantuan Langsung ( DBL )
merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan. Dengan dana tersebut MGMP
dapat berbuat lebih maksimal dalam meningkatkan kompetensi anggota yang
pada akhirnya nanti akan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan di
Kabupaten Sumbawa.
B. Tujuan
Berdasarkan permasahan dan uraian di atas, MGMP Matematika Gugus III
Sumbawa bertujuan pemberdayaan guru dalam program BERMUTU ini adalah
sebagai berikut:
1. meningkatkan kompetensi guru-guru matematika di Gugus III Sumbawa
dalam pengelolaan pembelajaran.
2. memecahkan masalah-masalah yang hadapi guru anggota MGMP dalam
pembelajaran di kelas;
3. meningkatkan kemampuan anggota MGMP untuk melakukan penelitian
tindakan kelas ( PTK ) dan kemampuan ICT
4. Mendapatkan Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB)
5. Mengembangkan profesionalisme guru sehingga dapat meningkatkan jenjang
kepangkatannya, melalui program CPD
6. Mendesiminasikan kompetensi profesional dan didaktik guru Matematika
sebagai upaya perbaikan kinerja guru
C. Hasil yang Diharapkan
Kegiatan Pemberdayaan Guru diharapkan dapat meningkatan kompetensi
dan kinerja . Hasil yang diperoleh setelah kegiatan berupa:
1. meningkatnya kompetensi guru di Gugus III Sumbawa dalam pengelolaan
pembelajaran.
2. terpecahkannya masalah-masalah yang hadapi guru anggota MGMP dalam
pembelajaran di kelas;
3. meningkatnya kemampuan anggota MGMP untuk melakukan penelitian
tindakan kelas ( PTK ) dan kemampuan ICT;
4. diberikannya pengakuan pengalaman kerja dan hasil belajar dengan
memberikan sertifikat/piagam kepada anggota MGMP yang telah mengikuti
kegiatan MGMP.
5. Berkembangnya profesionalitas guru sehingga dapat meningkatkan jenjang
kepangkatannya, melalui program CPD.
6. Meningkatnya kompetensi profesional dan didaktik guru Matematika dalam
perbaikan kinerjanya.
D. Sasaran
Pemberdayaan guru melalui Program BERMUTU yang diwadahi MGMP
Matematika Gugus III dengan Sasarannya adalah guru-guru mata pelajaran
matematika SMP/MTs yang berada pada kecamatan Moyo Hilir , Moyo Utara dan
kecamatan Batulanteh seperti yang diidentifikasi pada tabel berikut :
Kecamatan Sekolah NO. Nama Guru
Kategori guru berdasar
Kualifikasi akademik Kompetensi
Kondisi Sekolah Tempat bertugas
Kinerja
Moyo Hilir
SMPN I
1. Abdul Latif, S.Pd. S1 Pend.Matematika Bersertifikasi
Baik
Baik
2. Syamsuddin D2 Pend.Matematika Belum Bersertifikasi Baik
3. Eni Masriani, S.Pd. S1 Pend.Matematika Belum Bersertifikasi Baik
SMPN 21. Abdul Manan, S.Pd. S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi
BaikBaik
2. Iwan Fitriadi, S.Pd. S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik
SMPN 31. Adam Malik, SP S1 Pertanian Belum Bersertifikasi
BaikBaik
2. Susi Darmayani, S.Pd. S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik
MTs.GunungGalesa
1. Sabram D2 Pend. Matematika Belum BersertifikasiBaik
Baik
2. Asmawati, S.Pd S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik
MTs. Poto 1. Aan Kurnia, S.Pd S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Cukup Baik
Moyo Utara
SMPN 1
1. M.Ikhsan K, S.Pd. S1 Pend. Matematika Bersertifikasi
Baik
Baik
2. Nuraini, S.Pd S1 Pend. Biologi Bersertifikasi Baik
3. Helmi Kurnia, A.Md. D3.Perpajakan Belum Bersertifikasi Baik
4. Iwan Zuhri, S.Pd. S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik
SMP Satap 1. M.Taufan, S.Pd S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Cukup Baik
Mts. Penyaring 1. Emi Firohemi, ST S1. Teknik Belum Bersertifikasi Cukup Baik
Batulanteh SMPN 1 1 Junaidi D2. Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik Baik
E. Manfaat
1 Bagi MGMP,
a. Mewujudkan perubahan perilaku anggota dalam meningkatkan pengetahuan,
kompetensi dan kinerja
b. Mewujudkan MGMP sebagai wadah pembinaan,komunikasi, diskusi serta
pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), Lesson Study, Case Study dan program Bermutu
lainnya.
2. Bagi guru
a. Meningkatkan pengetahuan dan Meningkatnya kompetensi akademik, pedagogik,
kepribadian dan sosial, yang lebih profesional dalam menerapkan berbagai macam
metode, pendekatan, strategi dan model Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM).
b. Mendapakan Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) bagi guru
yang akan meningkatkan kualifikasi akademik ke jenjang S1/D-IV sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Bagi Siswa
a. Mendapatkan pengajaran yang lebih baik dari guru yang propfesional dan
berkompeten .
b. Membawa perubahan dinamis suasana cara belajar siswa dan terjadi saling
berkompetisi antara siswa.
c. Keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovativ,
bermakna dan menyenangkan.
d. Meningkatkan minat dan motivasi dalam belajar yang berdampak pada prestasi
belajar peserta didik.
4. Bagi Sekolah
a. Meningkatkannya kualitas pembelajaran yang mengarah pada peningkatan mutu
pendidikan di tingkat sekolah, secara berkelanjutan dengan adanya guru yang
profesional dan berkompeten.
b. Meningkatkannya layanan pendidikan dan memfasilitasi media, sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran guru yang mengarah pada perubahan dan peningkatan
kualitas mutu pendidikan di sekolah.
c. Meningkatnya kualitas pembelajaran yang akan meningkatkan kualitas lulusan
\
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Tempat
Seluruh kegiatan program Bermutu yang dilaksanakan oleh MGMP Gugus III
Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan Batulanteh baik
inservice dan onservice dipusatkan di sekretariat MGMP yakni di SMP Negeri 1 Moyo Utara
kecuali pada Onservice training pertemuan 8 dilaksanakan di SMP Negeri 3 Moyo Hilir. Hal
ini disebabkan pada pertemuan 8, kegiatan memerlukan laboratorium komputer lengkap.
B. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan Program Bermutu adalah antara 28 September 2010
sampai dengan 16 April 2011. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
JADWAL DAN MATERI KEGIATAN INSERVICE (3 HARI) MGMP MATEMATIKA GUGUS III SUMBAWA KABUPATEN SUMBAWA
NOWAKTU
HARI/ TANGGALSELASA, 28 SEPTEMBER 2010 RABU, 29 SEPTEMBER 2010 KAMIS, 30 SEPTEMBER 2010
MATERI NARASUMBER MATERI NARASUMBER MATERI NARASUMBER
1 08.00 - 09.00
PembukaanKebijakan Dinas Diknas Tentang Bermutu
Kadis Diknas Sumbawa
Penggunaan Teknologoi Informasi &Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
D C T
Kapita Selekta Pembelajaran Geometri, Statistik dan Peluang
D C T
2 09.00 – 10.00Evaluasi Kinerja Guru
Kabid. PMPTK Dinas Diknas Sumbawa
Model-model dan Pendekatan Pembelajaran
D C TTeknik Pengembangan Silabus dan RPP
D C T
3 10.00 – 10.30 I s t i r a h a t
4 10.30 – 11.30Pengenalan Pola Bermutu
Kabid. PMPTK Dinas Diknas Sumbawa
Pendalaman Materi / Kapita Selekta Pembelajaran Bilangan dan Aljabar
D C T Kajian Kritis D C T
5 11.30 – 12.30Pengenalan PPKHB
Kabid. PMPTK Dinas Diknas Sumbawa
Bank Soal & Analisisi Hasil Belajar Matematika
D C TPengenalan Study visit
D C T
6 12.30 – 13.30 I s t i r a h a t
7 13.30 – 14.30Pengenalan BBM BERMUTU
D C T Jurnal Belajar D C TPengenalan Lesson Study
D C T
8 14.30 – 15.30 Case Study D C T
JADWAL KEGIATAN PERTEMUAN ONSERVICE MGMP MATEMATIKA GUGUS III SUMBAWA
KABUPATEN SUMBAWA
NO
WAKTUHARI/ TANGGAL
Pertemuan 116-10-2010
Pertemuan 230-10-2010
Pertemuan 313-11-2010
Pertemuan 427-11-2010
Pertemuan 518-12-2010
Pertemuan 608-1-2011
Pertemuan 720-1-2011
Pertemuan 815-2-2011
1 08.00 - 08.50 A.2/5 B.1/5 C.2/5 D.1/5 E.1/5 F.4 G.1 H.1
2 08.50 - 09.40 A.2/5 B.1/5 C.2/5 D.1/5 E.1/5 F.4 G.1 H.1
09.40 - 10.00 ISTIRAHAT
3 10.00 - 10.50 A.2/5 B.1/5 C.2/5 D.1/5 E.1/5 F.4 G.1 H.1
4 10.50 - 11.40 A.2/5 B.1/5 C.2/5 D.1/5 E.1/5 F.4 G.1 H.1
NO
WAKTUHARI/ TANGGAL
Pertemuan 926-2-2011
Pertemuan 1012-3-2011
Pertemuan 1119-3-2011
Pertemuan 1226-3-2011
Pertemuan 132-4-2011
Pertemuan 149-4-2011
Pertemuan 1514-4-2011
Pertemuan 1616-4-2011
1. 08.00 - 08.50 I.1/5 J.2/5 K.2/5 L.2/5 M.2/5 N.4 O.1/5 P.1/5
2. 08.50 - 09.40 I.1/5 J.2/5 K.2/5 L.2/5 M.2/5 N.4 O.1/5 P.1/5
09.40 - 10.00
3. 10.00 - 10.50 I.1/5 J.2/5 K.2/5 L.2/5 M.2/5 N.4 O.1/5 P.1/5
4. 10.50 - 11.40 I.1/5 J.2/5 K.2/5 L.2/5 M.2/5 N.4 O.1/5 P.1/5
NARASUMBER / FASILITATOR DAN MATERI KEGIATAN ONSERVICE MGMP MATEMATIKA GUGUS III
SUMBAWA
KABUPATEN SUMBAWA
NARASUMBER / FASILITATOR MATERI KEGIATANKODE N A M A KET KODE M A T E R I
1. KARWO, S.Pd. DCT A.Generik-1; Pengenalan Program Bermutu dan
Pendekatannya2. MUHAMMAD SIR, S.Pd DCT B. Generik-2; Identifikasi Masalah
3. WISHNU SUPRIHADI, S.Pd. DCT C.Generik-3; Perencanaan Tindakan dan
Penetapan Instrumen
4. DRS.KHAERUDIN, M.Eng LPTK D.Generik-4; Pelaksanaan Tindakan dan
Pengumpulan Data
5. M.IKHSAN.K, S.Pd.GURU
PEMANDUE. Generik-5; Analisis dan Interpretasi Data
F. Generik-6; Refleksi dan Tindak Lanjut
G.ICT-1; Penulisan Naskah dengan Microsoft
Word
H.ICT-2; Penjelajahan internet, menggunakan
mesin pencariI. Bidang Study-1; Identifikasi Masalah
J.Bidang Study-2; Perencanaan Tindakan dan
Penetapan InstrumenK. Bidang Study-3; Penyusunan Proposal PTK
L.Bidang Study-4; Pelaksanaan Tindakan dan
Pengumpulan DataM. Bidang Study-5; Analisis dan Interpretsi DataN. Bidang Study-6; Refleksi dan Tindak lanjut
O.Bidang Study-7; Penyusunan Draf Laporan
PTKP. Bidang Study-8; Penyelesaian Laporan PTK
(Jadwal dan daftar hadir DCT terlampir )
C. Kegiatan
Kegiatan Program Bermutu di MGMP Gugus III Sumbawa yang meliputi Kecamatan
Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan Batulanteh terbagi atas dua macam kegiatan yaitu
kegiatan inservice dan kegiatan onservice. Kegiatan Inservice Training dilaksanakan selama
3 ( hari ) pada tanggal 28, 29 dan 30 September 2010 dengan narasumber/ fasilitator dari
Kepala Dinas Diknas, Kabid.PMPTK Dinas Diknas dan Team DCT Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan Onservice dilaksanakan dari tanggal 16 Oktober 2010 sampai dengan 16 April 2011
terdiri dari 16 kali pertemuan dengan narasumber/ fasilitator dari Guru Pemandu, DCT dan
PCT/ LPTK.
1. Struktur Program
Struktur program kegiatan Inservice mencakup materi-materi , kegiatan dan tugas
sebagai berikut:
Topik / Materi Kegiatan Tatap MukaTugas
Terstruktur Mandiri
Kebijakan Dinas Diknas Tentang Bermutu
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Mendiskusikan Kebijakan Dikans tentang Bermutu
Membaca sumber belajar kebijakan Diknas tentang Bermutu
Evaluasi Kinerja GuruCeramah, tanya jawab, diskusi
evaluasi diri sendiri tentang kinerjaMempelajari sumber pedoman kinerja guru
Pengenalan Pola BermutuCeramah, tanya jawab, diskusi
Mencatat hal-hal penting pada Pola Bermutu
Membaca buku sumber pola Bermutu
Pengenalan PPKHBCeramah, tanya jawab, diskusi
Mendiskusikan PPKHB Mempelajari PPKHB
Pengenalan BBM BERMUTU
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Mendiskusikan BBM BermutuMembaca buku sumber BBM Bermutu
Penggunaan TIK dalam Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Hasil pengetikan Silabus dan RPP menggunakan komputer
Melatih diri penggunaan komputer/internet
Model-model dan Pendekatan Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Meringkas model-model, pendekatan serta tahap- tahap penerapannya dalam pembelajaran
Menerapkan model dan pendekatan pembelajaran PIKEM di kelas
Kapita Selekta Pembelajaran Bilangan dan Aljabar
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Membuat daftar kesulitan/ masalah dalam pembelajaran Bilangan dan Aljabar
Mendalami materi pembelajaran Bilangan dan Aljabar
Bank Soal & Analisisi Hasil Belajar Matematika
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Pembuatan daftar soal sesuai prosedur Melaksanakan Penilaian dan
dan menganalisa hasil belajar matematika analisis hasil penilaian
Jurnal BelajarCeramah, tanya jawab, diskusi
Membuat jurnal belajar
Menerapkan jurnal belajar pada setiap pembelajaran di kelas
Kapita Selekta Pembelajaran Geometri, Statistik dan Peluang
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Membuat daftar kesulitan/ masalah dalam pembelajaran geometri, statistic dan peluang
Mendalami materi pembelajaran geometri, statistic dan peluang
Teknik Pengembangan Silabus dan RPP
Ceramah, tanya jawab, diskusi
Menyusun silabus dan RPP matematika SMP
Merefleksi silabus dan RPP yang disusun
Kajian KritisCeramah, tanya jawab, diskusi
Membuat kajian kritis pembelajaran
Pengenalan Study visitCeramah, tanya jawab, diskusi
Menyusun laporan tahap-tahap kegiatan study visit
Melaksanakan study visit ke sekolah lain untuk pembanding perbaikan pembelajaran
Pengenalan Lesson StudyCeramah, tanya jawab, diskusi
Membuat plan (perencanaan), do (pelaksanaan), see (refleksi)
Menerapkan lesson study dalam praktik pembelajaran
Case StudyCeramah, tanya jawab, diskusi
Menyusun case study pembelajaranMenerapkan case study dalam praktik pembelajaran
Struktur program kegiatan Onservice mencakup materi-materi kegiatan dan tugas seperti berikut:
PERTEMU
ANTOPIK MATERI DAN KEGIATAN TATAP MUKA
NARASUMBER
TUGAS
TERSTRUKTUR MANDIRI1. GENERIK 1:
Pendahuluan(Pengenalan Program BERMUTU dan Pendekatannya
1) Pendahuluan/Pemmbukaan2) Program Pembinaan Guru model BERMUTU3) Kajian Pengajaran untuk identifikasi masalah
terkait dengan aspek: Kurikulum, Materi ajar, Strategi Pembelajaran
4) Berlatih menyusun case study5) Menyusun refleksi diri tentang hasil
pembelajaran hari itu6) Menjelaskan tugas terstruktur dan tugas
mandiri
1) Mengobservasi Pembelajaran di sekolah/di kelasnya sendiri
2)Berlatih menyusun case study dari hasil operasi pembelajaran
Memperluas wawasan tentang PTK,Lesson study, dan case study dengan membaca buku sumber belajar no 6, 7 dan 8
2. GENERIK 2 :Identifikasi masalah
1) Pendahuluan2) Membahas hasil observasi dari lembar
observasi/case study untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah untuk PTK, dilanjutkan penyusunan kalimat rumusan masalah(dari salah satu peserta terpilih sebagai contoh, dilaksanakan secara pleno)
3) Berlatih menidentifikasi dan menganalisis masalah berdasarkan hasil observasi, pembelajaran (lembar oservasi/case study)
4) Berlatih merumuskan kalimat masalah dari masing-masing peserta
5) Berlatih membaca atau menganalisis bacaan secara kritis untuk menemukan ide-ide dalam menyusun rencana tindakan
1) Menyempurnakan rumusan identifikasi masalah sampai dengan menuliskan kalimat rumusan masalah secara tepat
2) Melanjutkan analisis kritis bacaan/artikel ilmiah yang lain
1) Membaca sumber belajar no: 3 dan 5
2) Menuliskan ide-ide rencana tindakan untuk penyelesaian masalah yan dipilih
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
7) Guru pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan peserta
3. GENERIK 3 :Perencanaan tindakan dan penetapan instrumen
1) Pendahuluan2) Mendiskusikan hasil penyusunan kalimat
rumusan masalah dari masing-masing guru (dalam kelompok kecil 2-3 orang berpasangan)
3) Berlatih bersama menyusun rencana tindakan dan instrument untuk pengambilan data dari salah satu masalah terpilih (untuk persiapan open class ),
4) Berlatih secara individual menyusun rencana tindakan dan instrument untuk pengambilan data berdasarkan masalah dari masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C1) Menyempurnakan
scenario dan perangkat pembelajaran
2) Melanjutkan penyusunan instrument untuk pengambilan data
3) Mempersiapkan pelaksanaan tindakan di kelasnya
Membaca buku-buku yang dirujukdalam daftar sumber belajar no: 2, 3 dan 4
4. GENERIK 4 :Pelaksanaan Tindakan dan pengumpulan data
1) Pendahuluan2) Melaksanakan kegiatan persiapan open class
di sekolah tempat kegiatan. Kegiatan tersebut berupa klarifikasi kesiapan kelas dan penjelasan skenario pembelajaran serta penggunaan instrument oleh guru model dan guru pemandu
3) Melaksanakan tindakan (dalam bentuk open class) oleh guru model , guru peserta dan guru pemandu ikut mengobservasi
4) Melaksanakan diskusi refleksi berdasarkan hasil observasi (secara pleno,dipimpin guru pemandu) dan pengumpulan/kompilasi data oleh guru model
5) Melakukan diskusi tentang rencana tindakan yang disusun oleh masing-masing guru peserta berdasarkan masalah yang dipilih (dalam kelompok kecil / berpasangan)
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
7) Guru pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan mandiri yang harus dikerjakan.
CC
1) Menerapkan skenario pembelajaran di kelasnya dan diobservasi oleh satu orang teman (pasangan), dengan menggunakan lembar observasi
2) Guru model atau pengajar menyusun refleksi diri dalam bentuk case study
3) Menuangkan hasil observasi dalam lembar observasi atau menyusunnya dalam case study, sebagai bahan pertemuan berikutnya
1) Membaca buku-buku yang dirujuk dalam sumber belajar, khususnya tentang pelaksanaan PTK (sumber belajar no: 4)
2) Membaca materi tentang analisis data dari sumber belajar (Hylite PTK, unit 9) untuk persiapan pertemuan berikutnya
5. GENERIK 5:Analisis dan interpretasi data
1) Pendahuluan2) Mempelajari dan berlatih menganalisis data
dengan contoh data yang ada dalam Bahan Belajar Mandiri
3) Berlatih menganalisis dan menginterpretasikan data dari hasil open class (secara pleno)
4) Berlatih melakukan analisis dan interpretasi data berdasarkan data hasil pelaksanaan tindakan masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
1) Melanjutkan analisis data dan interpretasi
2) Melanjutkan analisis data dan interpretasi
Membaca buku-buku yang dirujuk dalam sumber belajar tentang “Analisis dan interpretasi data” , pada daftar sumber belajar No. : 4-7 atau yang lainnya
6. GENERIK 6 :Refleksi dan Tindak Lanjut
1) Pendahuluan2) Berdiskusi tentang hasil analisis dan
interpretasi data dari masing-masing guru peserta (dalam kelompok kecil / berpasangan)
3) Berlatih merefleksi hasil pelaksanaan tindakan berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data serta menyusun rencana tindak lanjut (secara pleno, dari data open class)
Istirahat4) Berlatih melakukan refleksi dan penyusunan
rencana tindak lanjut berdasarkan data / hasil tindakan masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
B
Melanjutkan menulis hasil berlatih melakukan refleksi dan mrnyusun rencan tindak lanjut
Membaca buku-buku yang dirujuk dalam sumber belajar tentang “Refleksi dan Tindak Lanjut” , pada daftar sumber belajar No. : 3-4 atau yang lainnya
7. ICT-1 :Penulisan naskah dengan Microsoft Word
1) Pendahuluan2) Berlatih menulis naskah sederhana dengan
Microsoft word3) Berlatih menulis naskah dengan daftar dan table4) Berlatih menulis naskah dengan daftar dan table5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil
pembelajaran hari itu6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan
tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
Menulis naskah “case study” dengan Microsoft word
Menulis RPP dengan Microsoft word
8. ICT-2 :Penjelajahan internet, menggunakan mesin pencari
1) Pendahuluan2) Berlatih menggunakan program browser unutk
menjelajahi internet3) Berlatih mencari informasi menggunakan mesin
pencari “Google”4) Berlatih mencari informasi menggunakan mesin
pencari “Google’’
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Mengunjungi situs, menyimpan halaman web, mengunduh (download) dokumen dan gambar
2) Memanfaatkan fitur-fitur pencarian “cerdas” dengan Google
Mencari sumber-sumber informasi dari internet untuk materi bahan ajar
9. BIDANG STUDY I.
Identifikasi masalah
1) Pendahuluan2) Melaksanakan curah pendapat (brainstorming)
mengenai masalah-masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran
3) Berlatih mengidentifikasi masalah dari studi kasus (Case study). Dilanjutkan dengan menganalisis factor penyebab timbulnya masalah dan merumuskan masalah
4) Berlatih merumuskan masalah berdasarkan maslah y ang dipilih oleh masing-masing guru peserta
5) Berlatih mengklasifikasi masalah ke dalam aspek pengembangan kurikulum, materi subjek, dan praktik pembelajaran
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
7) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Melaksanakan pembelajaran dan di amati oleh rekan sejawat
2) Menyusub studi kasus
3) Menentukan maslah dan kalimat rumusan masalah yang akan dicari solusinya
Mempelajari buku sumber yang terkait dengan topic yang sudah dipelajari (Identifikasi Masalah) dan yang akan didiskusikan pada pertemuan selanjutnya (perencanaan tindakan)
10. BIDANG STUDY 2:
Perencanaan tindakan dan penetapan instrumen
1) Pendahuluan2) Berdiskusi tentang rumusan masalah dari
masing-masing guru (dalam kelompok kecil/berpasangan)
3) Berlatih menyusun rencana tindakan dan instrumennya (secara pleno ,satu masalah terpilih)
4) Berlatih menyusun rencana tindakan dan instrumen (berdasarkan rumusan masalah dari masing-masing guru peserta)
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
Melanjutkan penulisan rencana tindakan dan menyusun instrumen untuk pengambilan data
Mempelajari buku sumber yang terkait dengan topik (perencanaan tindakan) atau yang dirujuk dalam Bahan Belajar Mandiri
11. BIDANG STUDY 3:
Penyusunan Proposal
1) Pendahuluan2) Mendiskusikan tentang rencana tindakan dari
masing-masing guru peserta (dalam kelompok kecil / berpasangan
3) Berlatih menyusun proposal (secara pleno,dari satu masalah terpilih dan menetapkan calon guru model)
4) Setiap peserta berlatih menyusun proposal (berdasarkan rumusan masalah masing-masing)
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
Melanjutkan penulisan proposal PTK berdasarkan masalah yang dipilih oleh masing-masing guru peserta
1) Mempelajari buku sumber yang terkait dengan topic (penyusunan proposal)
2) Menyiapkan pelaksanaan open class (tugas khusus untuk calon guru model)
12. BIDANG STUDY 4 :
Analisis dan Interpretasi data
1) Pendahuluan2) Mempersiapkan pelaksanaan open class di
sekolah tempat kegiatan, meliputi klarifikasi kesiapan kelas dan penjelasan scenario pembelajaran serta penggunaan instrumen oleh guru pemandu dan guru model
3) Melaksanakan tindakan (open class) o0leh guru model , guru peserta yang lain mengobservasi
4) Melakukan diskusi refleksi berdasarkan hasil observasi (secara pleno,dipimpin pemandu)
5) Berdiskusi atau membahas draf proposal dari masing-masing guru peserta (dalam kelompok kecil / berpasangan)
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
7) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Melaksanakan pelaksanaan tindakan di sekolah masing-masing (disarankan berpasangan dengan peserta lainagar dapat saling mengobservasi atau meminta observer dari teman guru di sekolahnya
2) Menyusun case study
3) Mengumpulkan data (kompilasi)
1) Mempelajari buku sumber yang terkait dengan topik (Pelaksanaan Tindakan) atau yang dirujuk dalam Bahan Belajar Mandiri
2) Mempelajari contoh rencana tindakan dari laporan-laporan
13. BIDANG STUDY 5:
Analisis dan Interpretasi data
1) Pendahuluan2) Berlatih menganalisis dan menginterpretasi data
(secara pleno,dari salah satu peserta / open class3) Berlatih melakukan analisis dan interpretasi
data (berdasarkan data dari masing-masing peserta)
4) Berlatih melakukan analisis dan interpretasi data (berdasarkan data dari masing-masing peserta)
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Melanjutkan analisis dan interprets data
2) Menuliskan hasil analisis dan interpretasi data
1) Mempelajari buku sumber yang terkait dengan topic (Analisis dan interpretasi data)
2) Mempelajari contoh rencana tindakan dari laporan-laporan PTK
14 BIDANG STUDY 6:
Refleksi dan Perencanaan siklus II
1) Pendahuluan2) Berdiskusi tentang hasil analisis dan interpretasi
data dari masing-masing guru peserta (dalam kelompok kecil
3) Berlatih merefleksi hasil pelaksanaan tindakan berdasarkan hasi analisis dan interpretasi data serta menyususn rencana tindakan siklus II (secra pleno,dari salah satu hasil terpilih atau dari data open class, dipimpin guru pemandu
4) Berlatih melakukan refleksi dan menyusun rencana tindakan untuk siklus II berdasarkan data/hasil tindakan masing-masing peserta
5) Berdiskusi tentang rencana tindakan untuk siklus II dari masing-masing guru peserta
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
7) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Melanjutkan menulis hasil refleksi dan rencana tindakan pada siklus II
2) Melaksanakan tindakan siklus II di sekolah masing-masing (disarankan berpasangan atau meminta observer dari teman di sekolahnya , diberi waktu 2-3 minggu)
1) Mempelajari buku sumber yang terkait dengan topik (refleksi dan tindak lanjut)
2) Mempelajari contoh hasil refleksi dari contoh laporan-laporan PTK
15 BIDANG STUDY 7 :
Penyusunan Draf Laporan PTK
1) Pendahuluan2) Berdiskusi tentang hasil pelaksanaan tindakan
siklus II yang sudah dianalisis, diinterpretasi dan direfleksikan dari masing-masing guru peserta (dalam kelompok kecil / berpasangan
3) Berlatih menyusun laporan (secara pleno dari salah satu hasil PTK terpilih, dipimpin oleh pemandu)
4) Melanjutkan penyelesaian penulisan laporan PTK oleh masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
Melanjutkan penulisan Laporan PTK (sampai menjadi draf-1)
1) Membaca buku rujukan untuk memperoleh tambahan rujukan ilmiah untuk melengkapi pembahasan
2) Mempelajari contoh format penulisan Laporan dari contoh-contoh Laporan PTK
16. BIDANG STUDY 8:
Penyelesaian Laporan PTK
1) Pendahuluan2) Berdiskusi dalam kelas (secara pleno) untuk
membahas contoh hasil penulisan Laporan draf-1 dari salah satu guru peserta
3) Berdiskusi dalam kelompok kecil / berpasangan unruk membahas hasil penulisan Laporan draf-1 dari masing-masing guru peserta
4) Melanjutkan penyelesaian penulisan Laporan PTK oleh masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Merampungkan penulisan laporan akhir (termasuk penjilidan)
2) Melengkapi Lembar Kerja Guru/Portofolio
Membaca buku rujukan untuk memperoleh tambahan rujukan ilmiah untuk melengkapi pembahasan
PASCA KEGIATAN 16
KALI PERTEMUAN
Guru peserta menyerahkan Laporan Akhir PTK bersama LKG (Lembar Kerja Guru/Portofolio) ke Pemandu dengan batas waktu dua minggu setelah pertemuan ke-16
Guru Pemandu menyerahkan kumpulan Laporan ke District Core Team (DCT) untuk pengurusan Sertifikat dan Pengakuan nilai SKS
2. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah anggota MGMP Matematika Gugus III
Sumbawa yang meliputi guru-guru Matematika SMP/MTs dari Kecamatan Moyo
Utara, Moyo Hilir dan kecamatan Batulanteh yang terdiri dari 18 orang peserta.
3. Penyaji/ Narasumber/ Fasilitator
Narasumber / Penyaji / Fasilitator dalam kegiatan berasal dari Guru
Pemandu team DCT dan LPTK dan Pejabat Dinas PendidikanKabupaten
Sumbawa .
4. Strategi dan Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program dilaksanakan secara mandiri oleh MGMP Gugus III
Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan
Batulanteh dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di dalam
MGMP Gugus III Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir
dan kecamatan Batulanteh. Dalam pelaksanaan kegiatan, narasumber berasal dari
Guru Pemandu , team DCT dan pihak LPTK .
Pelaksanaan program bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru
anggota MGMP Gugus III Sumbawa, memfasilitasi kegiatan positif para anggota
yang pada muaranya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan Batulanteh.
Strategi pelaksanaan program dilakukan melalui : sosialisasi program,
pelaksanaan program, evaluasi program dan tindak lanjut. Kegiatan dilaksanakan
sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada. Metode pelaksanaan
kegiatan berupa kegiatan ceramah, penugasan kelompok, pemberian tugas
mandiri, diskusi dan demontrasi.
Supervisi dilaksanakan oleh pengurus MGMP dengan melibatkan DCT
dan Pengawas TK/SMP/MTS dari Dinas Pendidikan. Kegiatan supervisi
dilaksanakan di awal program, di tengah program, dan di akhir program.
D. Penggunaan DBL
Berikut rincian penggunaan Dana Bantuan Langsung ( DBL ) MGMP Gugus III
Sumbawa sampai akhir tahap 1 ( satu )
NO
KEGIATANVOLUM
ESATUAN
SATUAN
BIAYAJUMLAH
( Rp ) ( Rp )A Inservice Training
1 Uang Saku Fasilitator 3 3 150.000 1.350.0002 Uang Transport Fasilitator 3 3 50.000 450.0003 ATK 992.0004 Sewa Peralatan 3 1 225.000 675.0005 Konsumsi Peserta 40 3 20.000 2.400.000
6Konsumsi Narasumber/ Fasilitator 4 3 20.000 240.000
B Onservice Training1 Uang Saku Fasilitator 8 1 200.000 1.600.0002 Uang Transport Fasilitator 8 1 50.000 400.0003 ATK 700.0004 Sewa Peralatan 8 1 225.000 1.800.0005 Sewa Tempat 2 1 300.000 600.000
6Konsumsi Narasumber/ Fasilitator 8 1 25.000 200.000
7 Cetak Buku BBM 40 1 25.000 1.000.000
C Kegiatan Forum MGMP1 Transport Ketua ke LPMP 1 1 300.000 300.0002 Transport Peserta 3 3 50.000 450.000
JUMLAH13.157.00
0
( Tiga belas juta seratus lima puluh tujuh ribu rupiah)
Laporan keuangan secara terperinci ( terlampir )
E. Masalah
Beberapa masalah yang dirasakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran
Matematika Gugus III Sumbawa dalam pelaksanaan kegiatan Bermutu tahap 1
sebagai berikut:
1) Waktu pelaksanaan kegiatan MGMP sangat sempit karena terjadi perubahan
pelaksanaan kegiatan UN SMP/MTs. 2011
2) Jadwal Kegiatan MGMP berbenturan dengan jadwal KBM di sekolah peserta
kegiatan program Bermutu.
3) Dari 17 orang anggota MGMP Ada sebagian peserta yang masih kurang aktif
dalam mengikuti kegiatan program bermutu.
4) Keterbatasan kompetensi Guru Pemandu terhadap beberapa materi yang akan
disampaikan .
5) Terbatasnya sarana penunjang kegiatan seperti LCD dan laboratarium
Komputer.
6) Terbatasnya alokasi Anggaran kegiatan MGMP
F. Pemecahan Masalah
Dari masalah-masalah yang timbul di atas, pengurus MGMP bersama
Kepala Sekolah SMP/MTs. anggota MGMP Matematika Gugus III Sumbawa
selalu mengadakan pertemuan guna membahas pemecahan masalah-masalah yang
timbul. Adapun solusi yang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Waktu pelaksanaan diatur sedapat mungkin sehingga tidak menggangu
kegiatan Ajian Sekolah dan UN 2011
2. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Sekolah dalam hal ini Wakasek
urusan kurikulum untuk pengaturan jadwal KBM anggota tidak berbenturan
dengan jadwal kegiatan MGMP
3. Melakukan koordinasi dengan peserta dan pihak sekolah tentang
permasalahan yang dihadapi peserta.’ Dan memotivasi peserta untuk aktif
dalam kegiatan
4. Sebelum pertemuan, guru pemandu mempelajari materi tersebut dari berbagai
sumber dan juga berkonsultasi dengan guru pemandu dari MGMP lain serta
dengan DCT.
5. Bekerja sama dengan instansi terkait dalam hal peminjaman LCD dan
menggunakan sarana laboratarium computer sekolah lain yang lebih lengkap.
6. Pengadaan bahan dilakukan dengan membuat CD modul generik, ICT, BBM,
modul suplemen, dan bahan-bahan lain yang relevan, serta memfotocopy
materi yang diperlukan saat kegiatan
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan Inservice
Kegiatan inservice dilaksanakan berturut-turut selama tiga hari dalam
kegiatan ini peserta memperoleh materi-materi pengenalan seperti: KTSP,
Pengenalan Case Study, , Pengenalan Lesson Study, , Metode Pembelajaran,
Penilaian Pembelajaran. Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memberi
stimulasi pada peserta untuk mengingat kembali materi-materi yang telah pernah
diterima sebelumnya dan mempersiapkan beberapa materi yang berkaitan dengan
kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan onservice yang terdiri dari dua materi utama
yaitu PTK dan ICT.
Hasil yang diperoleh adalah berupa pengetahuan dasar yang mendukung
peserta untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
B. Kegiatan Onservice
Kegiatan Onservice terbagi dalam 16 ( enam belas ) pertemuan masing-
masing pertemuan membahas materi yang berbeda.
1. Pertemuan 1 ( Pengenalan Pola Pembinaan Guru Melalui Program
Bermutu )
Pada pertemuan ini disampaikan materi Pengenalan Pola Pembinaan Guru
Melalui Program Bermutu sebagai langkah awal pada kegiatan onservice.
Hasil yang diperoleh adalah peserta dapat memahami hakikat Belajar Model
BERMUTU, memiliki kemampuan mengkaji pengajaran dan pembelajaran,
serta terampil menyusun Case Study. Pada akhir pertemuan 1 nanti peserta
menghasilkan Case Study. ( Contoh hasil Case Study terlampir )
2. Pertemuan 2 ( Identifikasi Masalah )
Pertemuan 2 ( dua ) membahas materi identifikasi masalah. Setiap peserta
akan menghasilkan rumusan masalah PTK yang dihasilkan dari
mengidentifikasi masalah yang ada pada Case Study yang telah disusun.
Dalam pertemuan ini juga peserta memperoleh materi menganalisis bacaan
secara kritis. Hasil yang diharapkan adalah peserta dapat melakukan kajian
kritis ( contoh beberapa kajian kritis peserta terlampir )
3. Pertemuan 3 ( Perencanaan Tindakan )
Dalam pertemuan 3 ( tiga ) peserta akan menghasilkan rencana tindakan
yang disusun berdasarkan rumusan masalah yang dihasilkan pada pertemuan
2 ( dua ). Rencana tindakan yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan
Tindakan ( RPP ) dan instrumen penelitian.
4. Pertemuan 4 ( Pelaksanaan Tindakan )
Pertemuan 4 ( empat ) dilaksanakan dengan bentuk Open Class yakni salah
satu guru peserta menjadi guru model untuk mengimplementasikan RPP
yang disusun dalam pembelajaran di kelas. Guru peserta yang lain menjadi
observer. Pelaksanaan Open Class menggunakan model Lesson Study yang
mana setelah pelaksanaan pembelajaran maka guru peserta akan
melaksanakan diskusi refleksi diri. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini
adalah guru peserta terampil melaksanakan rencana tindakan perbaikan
pembelajaran dalam bentuk open class, mengobservasi pembelajaran untuk
mengumpulkan data, melakukan diskusi refleksi
5. Pertemuan 5 ( Analisis dan Interpretasi Data )
Kegiatan 5 ( lima ) ini menghasilkan analisis dan interpretasi data yang
diperoleh dalam open class pada pertemuan 4
6. Pertemuan 6 ( Refleksi dan Tindak Lanjut )
Pertemuan 6 ( enam ) menghasilkan refleksi terhadap pelaksanaan open class
masing-masing peserta. Refleksi yang dihasilkan menjadi bahan
pertimbangan untuk merumuskan tindak lanjut pada siklus berikutnya.
Pertemuan ini menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
siklus berikutnya.
7. Pertemuan 7 ( Teknologi Informasi dan Komunikasi -1)
Pertemuan 7. materi yang disampaikan adalah:
A1 Pengenalan Komputer
A2 Operasi Dasar Komputer
B1 Membuat Naskah Sederhana dengan Microsoft Word
B2 Membuat Naskah dengan Daftar dan Tabel
8. Pertemuan 8 ( Teknologi Informasi dan Komunikasi -2)
Pertemuan dilaksanakan dengan materi sebagai berikut:
B3 Membuat Naskah berisi Rumus/ Formula
C1 Membuat Lembar Kerja Sederhana dengan Microsoft Excel
D1 Membuat Slide Presentasi
E1 Menggunakan Browser dan Mesin Pencari Google
9. Pertemuan 9 (Identifikasi dan Perumusan Masalah )
Ruang lingkup pembahasan topik identifikasi masalah meliputi: (a) cara
melakukan identifikasi masalah, (b) menganalisis faktor penyebab masalah,
dan (c) merumuskan masalah.
melakukan refleksi diri terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, sebagai
dasar perbaikan kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Maka peserta
menuliskan dan menjabarkan ;
a. Hasil mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran matematika
SMP yang dihadapi di sekolah masing-masing.
b. mengklasifikasi masalah-masalah yang terindentifikasi ke dalam aspek
pengembangan kurikulum, penguatan materi, dan praktik/pelaksanaan
pembelajaran
Peserta menyusun langkah pertama dalam perencanaan PTK yaitu
mengidentifikasi dan merumuskan masalah dengan menganalisis faktor-
faktor penyebab suatu masalah dan merumuskan masalah
10. Pertemuan 10 (Perencanaan Tindakan )
Peserta menyusun dan menyiapkan
perangkat pembelajaran (silabus, RPP dan sarana pendukung-
nya,seperti: LKS, alat peraga, soal latihan, dll dari masalah terpilih
kemudian
instrumen / lembar observasi untuk pengumpulan data dalam
pelaksanaan tindakan dari masalah terpilih
persiapan open class pelaksanaan tindakan pada pertemuan MGMP
berikutnya.
Setiap peserta mendokumentasikan :Daftar kemungkinan tindakan yang
sesuai dengan rumusan masalah, Pilihan tindakan yang akan dilaksanakan,
RPP untuk pelaksanaan tindakan, Sarana pendukung (Bahan presentasi, alat
peraga, dll.) yang diperlukan untuk pelaksanaan tindakan, Instrumen yang
akan digunakan untuk pengambilan data pada pelaksanaan tindakan, Hasil
tugas belajar mandiri (kajian kritis).
11. Pertemuan 11 (Penyusunan Proposal PTK )
Kegiatan pada pertemuan adalah :
Peserta Menyimak contoh proposal PTK matematika dan mengingat
kembali format proposal PTK dan makna dari bagian-bagiannya
kemudian,
Peserta menulis pertanyaan penelitian berdasarkan rumusan masalah dan
rencana tindakan guru model pada open class
Peserta menyusun proposal berdasarkan masalah dan rencana tindakan
yang telah disusun
Penyusunan proposal PTK oleh peserta dijadikan acuan dalam membuat
laporan PTK, dan proposal disimpan sebagai Dokumen portofolio yang
disimpan dan tindakannya akan dilaksanakan di kelas masing-masing guru
peserta belajar.
12. Pertemuan 12 (Pelaksanaan Tindakan )
Pada pertemuan ini guru peserta :
menyusun rencana tindakan dan perangkat pembelajaran,untuk dapat
memperoleh dampak yang diharapkan, implementasi rencana tindakan
di kelas baru dilaksanakan setelah semua persiapan selesai dilakukan.
Praktik pelaksanaan tindakan yang telah direncanakan oleh guru model
dan pengambilan data
Mengumpulan data dari hasil observasi dan hasil refleksi open class
Hasil Kerja setiap guru peserta belajar pada topik pelaksanaan tindakan
ini adalah: Data hasil observasi dari kegiatan pelaksanaan tindakan
perbaikan pembelajaran masing-masing serta rangkuman hasil diskusi
refleksi antara guru peserta belajar dan observernya, Case study hasil
refleksi masing-masing guru peserta belajar pada saat melaksanakan
tindakan perbaikan pembelajaran.
13. Pertemuan 13 (Analisis dan Interpretasi Data )
Dalam belajar topik analisis dan interpretasi data, para guru peserta belajar
melaksanakan Kegiatan:
1. Diskusi kelas mengingat kembali tentang jenis-jenis data,
pengelompokan data, penyajian data yang dikaitkan dengan data yang
diperoleh dari pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran secara
open class.
2. Latihan mengelompokkan dan menyajikan data menggunakan data
dari pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran di kelas masing-
masing.
3. Diskusi kelas mengingat kembali tentang analisis data kualitatif dan
kuantitatif, serta interpretasi hasil analisis yang dikaitkan dengan data
dari pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran secara open class.
4. Latihan menganalisis data kualitatif dan kuantitatif, serta melakukan
interpretasi hasil analisis menggunakan data dari pelaksanaan tindakan
perbaikan pembelajaran di kelas masing-masing.
5. Presentasi dan diskusi kelas hasil pengelompokan, penyajian, analisis,
interpretasi data hasil pelaksanaan tindakan salah satu guru peserta
belajar (sampel) untuk penguatan.
Hasil Kerja setiap guru peserta adalah: Hasil pengelompkan, penyajian,
analisis dan interpretasi data dari pelaksanaan tindakan perbaikan
pembelajaran di kelas masing-masing, Deskripsi hasil analisis dan
interpretasi data sebagai bahan refleksi.
14. Pertemuan 14 (Refleksi dan Tindak Lanjut )
Dalam belajar topik refleksi dan tindak lanjut ini, para guru peserta
melaksanakan Kegiatan:
1. Tanya jawab dan diskusi kelas tentang konsep dasar refleksi dan tindak
lanjut dalam PTK.
2. Diskusi kelas tentang membuat deskripsi dan kesimpulan tingkat
keberhasilan hasil pelaksanaan tindakan berdasar data yang telah
dianalisis dan interpretasikan. Pembahasan dikaitkan dengan data
hasil pelaksanaan tindakan dari open class.
3. Latihan (berpasangan, saling membantu) membuat deskripsi dan
kesimpulan tingkat keberhasilan hasil pelaksanaan tindakan berdasar
data yang telah dianalisis dan interpretasikan dari kelas masing-
masing.
4. Diskusi kelas tentang membuat rencana kegiatan sebagai tindak lanjut
atas kesimpulan hasil pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran
yang telah dilakukan. Pembahasan menggunakan data hasil
pelaksanaan tindakan dari open class.
5. Latihan (berpasangan, saling membantu) membuat rencana kegiatan
sebagai tindak lanjut atas kesimpulan hasil pelaksanaan tindakan
perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan
data dari kelas masing-masing.
Hasil Kerja setiap guru peserta pada topik refleksi dan tindak lanjut ini
adalah: Deskripsi dan kesimpulan hasil pelaksanaan tindakan perbaikan
pembelajaran di kelas masing-masing, Deskripsi rencana kegiatan sebagai
tindak lanjut atas kesimpulan hasil pelaksanaan tindakan yang telah
dilakukan di kelas masing-masing.
15. Pertemuan 15 (Penyusunan Laporan-1 )
Pembahasan topik penyusunan laporan pertama ini mencakup: sistematika
laporan PTK, maksud dari tiap bagian laporan PTK, latihan menulis draf
laporan PTK (termasuk abstrak laporan). Dalam belajar topik penyusunan
laporan ini, kegiatan para guru peserta :
1. Tanya jawab tentang sistematika dan makna dari bagian-bagian
laporan PTK.
2. Diskusi kelompok menilai contoh laporan PTK
3. Latihan secara kelompok menulis draft laporan PTK yang
dilaksanakan secara open class.
4. Latihan individu menulis draft laporan PTK yang dilaksanakan di
kelas masing-masing guru peserta.
Dokumen portofolio yang disimpan dalam Buku Kerja setiap guru peserta
pada topik penyusunan laporan ini adalah: Draft laporan PTK yang datanya
diperoleh dari pelaksanaan tindakan di kelas masing-masing guru peserta.
16. Pertemuan 16 (Penyusunan Laporan-2 )
Pembahasan topik penyusunan laporan kedua ini mencakup: menelaah
laporan PTK hasil tugas terstruktur yang telah dibuat oleh para guru peserta
dan melanjutkan menyelesaikan penulisan laporan masing-masing.
Dalam belajar topik penyusunan laporan ini, para guru peserta melaksanakan
Kegiatan:
1. Diskusi kelompok saling memeriksa, mengoreksi dan memberi
masukan terhadap laporan PTK pasangannya hasil tugas terstruktur.
2. Diskusi kelas memecahkan permasalahan tentang penulisan laporan
yang dihadapi masing-masing guru sebagai refleksi terhadap hasil
diskusi kelompok.
3. Melanjutkan penyelesaian penulisan laporan PTK masing-masing guru
peserta.
Dokumen portofolio yang disimpan dalam Buku Kerja setiap guru peserta
belajar pada topik penyusunan laporan ini adalah: Draft laporan PTK
masing-masing.
C. Pertemuan FMGMP
Pelaksanaan pertemuan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(FMGMP ) selama kegiatan tahap dilaksanakan 2 kali pertemuan. Pertemuan
bertempat di sekretariat fórum SMP Negeri 1 Sumbawa. MGMP Matematika
Gugus III Sumbawa diwakili oleh Ketua dan Sekretaris atau bendahara . Pada
pertemuan FMGMP merupakan pertemuan yang digunakan sebagai sarana
bertukar pendapat, bermusyawarah tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh
masing-masing Kelompok Kerja. Dalam forum ini juga terjalin komunikasi antara
Kelompok Kerja dengan Distric Core Trainer ( DCT ).
BAB IV
RANGKUMAN HASIL EVALUASI MANDIRI
Evaluasi dilakukan sebagai salah satu fungsi kontrol terhadap pelaksanaan
kegiatan dan untuk mengetahui keberhasilan peserta, penyaji/tutor dan pelaksanaan
kegiatan serta sebagai usaha untuk penyempurnaan program selanjutnya. Evaluasi
dilaksanakan di awal program, di tengah program dan di akhir program. Monitoring
dan Evaluasi dilakukan oleh berbagai pihak diantaranya oleh LPMP, DCT, Pengawas
SMP/MTS, Kepala Sekolah dan MGMP sendiri.
Evaluasi mandiri yang dilaksanakan oleh sekolah dan Kelompok Kerja
( MGMP ). Berikut rangkuman hasil evaluasi mandiri yang dilakukan oleh sekolah
maupun MGMP:
a. Kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan masih kurang
terlihat dengan banyak peralatan yang diadakan secara pinjam seperti LCD,
perangkat komputer sehingga pada tahap berikutnya dapat diadakan sendiri
peralatan tersebut.
b. Jadwal pelaksanaan kegiatan yang direncanaan tidak sesuai dengan kenyataan di
lapangan, ada beberapa kegiatan yang berbenturan dengan kegiatan MGMP
seperti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional agar pelaksanaan kegiatan disesuaikan
dengan jadwal yang ada.
c. Narasumber/ Fasilitator yang ada semestinya memanfaatkan sumber daya
manusia Guru Pemandu yang berasal dari anggota MGMP sendiri.
d. Guru Peserta seharusnya lebih berkomitmen dalam melaksanakan tugas mandiri
yang menjadi tagihan dalam kegiatan Bermutu agar pelaksanaan program dapat
berjalan lancar.
e. Penempatan Jadwal pelaksanaan diusahakan pada hari Sabtu sehingga
mengurangi terganggunya pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah.
f. Beberapa peserta masih belum mampu untuk melakukan kajian kritis dengan
baik hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan tentang penelitian
tindakan kelas. Seharusnya pelaksanaan kajian kritis dilaksanakan setelah peserta
menerima materi secara keseluruhan tentang PTK atau pada pertemuan 6 (enam )
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Peningkatan profesionalisme guru melalui MGMP menjadi tanggung jawab
guru, pengawas dan kepala sekolah sebagai mitra kerja, sehingga guru mampu
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan. Kompetensi tersebut adalah
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional.
Kegiatan pelatihan program bermutu MGMP Matematika Gugus III
Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan
Batulanteh ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki mutu profesional guru
dalam proses pembelajaran melalui Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran
( MGMP ). Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya
pendidikan yang berkualitas melalui proses pembelajaran yang dapat
dilaksanakan dan terjangkau bagi pendidik dan tenaga kependidikan anggota
MGMP Gugus III Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir
dan kecamatan Batulanteh sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia
yang memiliki keunggulan global.
Model Belajar BERMUTU (Model Bermutu) merupakan suatu model
belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya secara
kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan
menuju terciptanya komunitas belajar.
Model Belajar BERMUTU pada dasarnya merupakan model penerapan
penelitian tindakan kelas oleh guru yang diarahkan pada upaya pemecahan
masalah atau perbaikan pembelajaran, dimulai dari kajian pengajaran,
identifikasi masalah, penyusunan rencana tindakan, pelaksanaan tindakan
dan observasi, pengumpulan dan analisis data, refleksi dan tindak lanjut, sampai
pada pelaporannya. Untuk memperkaya khasanah penelitian tindakan kelas,
pendekatan kerja kolaboratif guru dalam berbagai tahap perencanaan,
pembaharuan/perbaikan pembelajaran, dan refleksi dalam model lesson study
diintegrasikan ke dalam Model Belajar BERMUTU. Selain itu, digunakan juga
teknik studi kasus sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam observasi dan
refleksi.
B. Rekomendasi
Kegiatan MGMP model bermutu yang dilakukan MGMP Matematika Gugus III
Sumbawa dengan tujuan untuk memperbaiki mutu profesional guru dalam proses
pembelajaran melalui MGMP diharapkan terus berlanjut.
Kegiatan ini juga perlu ditingkatkan dari segi kualitas dan kuantitas agar
sumber daya manusia guru anggota MGMP mengalami peningkatan mutu
keilmuan. Selain itu dukungan, kesempatan dan kerjasama dari LPMP, LPTK,
DCT, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa, Pengawas SMP/MTS, Kepala
Sekolah dan semua pihak sangat diperlukan demi terlaksananya kegiatan dan
tercapainya tujuan kegiatan.
Kegiatan kerja kelompok dan forum berkontribusi dalam peningkatan
kompetensi peserta kelompok kerja untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas. Diharapkan dengan terstrukturnya kegiatan di kelompok kerja dan forum
dapat meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan. Di samping itu
kegiatan-kegiatan kelompok dan forum juga membantu guru dalam perolehan
angka kredit untuk kenaikan pangkat, peningkatan kualifikasi guru, dan
persiapan guru dalam menghadapi proses sertifikasi.
Model Belajar BERMUTU dengan memanfaatkan Paket
Pembelajaran BERMUTU yang telah dikembangkan secara sistematis akan
menjadi program pokok dalam aktivitas MGMP.Untuk menjamin terjadinya
pelaksanaan aktivitas MGMP yang baik diperlukan Panduan Pengelolaan.
Panduan Pengelolaan Model Belajar BERMUTU di MGMP merupakan panduan
teknis yang berfungsi untuk memberikan kejelasan aturan pengelolaankegiatan
MGMP, aturan pemanfaatan Paket Pembelajaran BERMUTU, serta aturan untuk
menjaga keberlangsungan kegiatan MGMP sebagai wadah pengembangan
profesional guru.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 BIODATA PESERTA
Lampiran 2 ABSENSI PESERTA
Lampiran 3 HASIL EVALUASI MANDIRI OLEH SEKOLAH
Lampiran 4 HASIL EVALUASI MANDIRI OLEH MGMP
Lampiran 5 DOKUMEN HASIL KEGIATAN ( CASE STUDY )
Lampiran 6 DOKUMEN HASIL KEGIATAN ( KAJIAN KRITIS )
Lampiran 7 FOTO-FOTO KEGIATAN
Lampiran 8 LAPORAN KEUANGAN DAN BUKTI PENGELUARAN
Top Related