Lampiran A Uji Pendahuluan
Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat Tarik Belah
Dan Kuat Lentur Beton.
Lampiran A.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Hasil Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : Sumber Batu Berkah
Lampung Selatan
Diameter
Saringan
(mm)
Berat Tertahan
(gram)
Tertahan
(%)
Kumulatif
Tertahan
(%)
Lolos
(%)
26,5 0 0 0 100
19 150 5 5 95
9,5 1875 62.5 67.5 32.5
4,75 825 27.5 95 5
2,36 150 5 100 0
1,18 0 0 100 0
0,6 0 0 100 0
0,3 0 0 100 0
0,15 0 0 100 0
Pan 0 0 100 0
Jumlah 3000 100 ∑A = 767,5
Modulus Kehalusan (FM) = ΣA−100
100=
767,5−100
100= 6,675
(Standar ASTM C-33 antara 6 - 8)
0
20
40
60
80
100
0 2,5 5 7,5 10 12,5 15 17,5 20 22,5 25
Pe
rsen
tase
Lo
los
(%)
Diameter Saringan (mm)
Gradasi Agregat Kasar
ATSM 33 min
Hasil Uji
ATSM 33 max
Lampiran A.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
0
20
40
60
80
100
120
0 0,15 0,3 0,6 1,18 2,36 4,75 9,5 19 37,5
Per
sen
Lo
los
Sa
rin
ga
n (
%) Gradasi Agregat Halus
ASTM C-33 Min
Hasil Pengujian
ASTM C-33 Max
Diameter Saringan (mm)
HASIL PEMERIKSAAN GRADASI AGREGAT HALUS
Agregat Halus : Pasir
Asal Agregat : Daerah Gunung Sugih
Modulus Kehalusan (FM) = ΣA−100
100=
409,95−100
100= 3,0995
(Standar ASTM C-33 antara 2,3 – 3,1)
Diameter
Saringan
(mm)
Berat
Tertahan
(gram)
Tertahan (%)
Kumulatif
Tertahan
(%)
Lolos
(%)
26,5 0 0 0 100
19 0 0 0 100
9,5 0 0 0 100
4,75 7 0,75 0,75 99,25
2,36 89 9,4 10,15 89,85
1,18 204 24,5 34,65 65,35
0,6 414 39,95 74,6 25,4
0,3 197 17,85 92,45 7,55
0,15 64 4,9 97,35 2,65
Pan 25 2,65 100 0
Jumlah 1000 100 ∑A = 409,95
Lampiran A.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
HASIL PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGREGAT KASAR
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : Sumber Batu Berkah
Lampung Selatan
Berat Batu Pecah SSD (A) = 7120 gr
Berat Batu Pecah Kondisi Jenuh (B) = 4360 gr
Berat Sampel Setelah Di Oven (C) = 7008 gr
1. BJ SSD = A
A−B
= 7120
7120−4360
= 2,56
2. BJ Kering = C
A−B
= 7008
7120−4360
= 2,54
3. BJ Semu = C
C−B
= 7008
7008 −4360
= 2,65
4. Penyerapan = A−C
A x 100 %
= 7120− 7008
7120 x 100 %
= 1,573 %
Lampiran A.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
HASIL PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN
AGREGAT HALUS (PASIR)
Agregat Halus = Pasir
Asal Agregat = Daerah Gunung Sugih
Berat Pasir dalam kondisi SSD (B) = 500 gr
Berat Picnometer + Air + Pasir (C) = 999 gr
Berat Picnometer + Air (D) = 681 gr
Berat Pasir Kering (E) = 494 gr
1. BJ SSD = B
B+D−C
= 500
500+681−999
= 2,7473
2. BJ Kering = E
B+D−C
= 494
500+681−999
= 2,7143
3. BJ Semu = E
E+D−C
= 494
494+681−999
= 2,8068
4. Penyerapan = B−E
B x 100 %
= 500−494
500 x 100 %
= 1,2 %
Lampiran A.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
HASIL PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR DAN KADAR ORGANIK
AGREGAT HALUS (PASIR)
1. Kadar Lumpur
a. Benda Uji 1
Berat pasir (Wd1) = 500 gr
Berat pasir (Wd2) = 490 gr
Kadar Lumpur = Wd 1−Wd 2
Wd 1 x 100 %
= 500−490
500 x 100 %
= 2 %
b. Benda Uji 2
Berat pasir (Wd1) = 500 gr
Berat pasir (Wd2) = 486 gr
Kadar Lumpur = Wd 1−Wd 2
Wd 1 x 100 %
= 500−488
500 x 100 %
= 2,4 %
Selisih Kadar Lumpur = 2,4 % - 2 % = 0,4 %
Menurut SNI 0052-80 kadar lumpur maksimum 5 % dengan selisih
persentase kadar lumpur kurang dari 0,5 %
Lampiran A.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
2. Pemeriksaan kadar organik
Pemeriksaan kandungan zat organik memberikan hasil warna tampak lebih
muda (lebih terang) daripada warna standar, Menurut SNI 0052-80 hasil
pemeriksaan kadar organik warna tidak boleh lebih tua dari warna standar,
Kesimpulan : Dari pemeriksaan kandungan zat organik tersebut, pasir
tersebut layak digunakan untuk bahan pembuat beton.
Lampiran A.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
HASIL PEMERIKSAAN KADAR AIR
AGREGAT HALUS & AGREGAT KASAR
Jenis Agregat Asal Agregat Ws (gr) Wd (gr) W (%)
Pasir Daerah Gunung Sugih 1000 992 0,8
Batu Pecah Sumber Batu Brkah –Lampung
Selatan 1000 985 1,5
Contoh Perhitungan :
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : SBB – Lampung Selatan
Berat Limbah Beton sebelum dioven (Ws) = 1000 gr
Berat Limbah Beton setelah dioven (Wd) = 995 gr
Kadar Air (W) = Ws−Wd
Ws x 100 %
= 1000 −985
1000 x 100 %
= 1,5 %
Lampiran A.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
HASIL PEMERIKSAAN BERAT VOLUME
AGREGAT HALUS & AGREGAT KASAR
Pemeriksaan Agregat Halus Agregat Kasar
Pasir Batu Pecah
Berat Volume Gembur
Volume Bejana [V] (m3) 0,005 0,01
Berat Bejana [Wb] (kg) 3,564 3,912
Berat Bejana + Sampel
[Wt] (kg) 9,914 19,314
Berat Sampel
[Ws = Wt – Wb ] (kg) 6,350 19,314
Berat Volume = Ws/V
(kg/m3)
1270 1540
Berat Volume Padat
Volume Bejana [V] (m3) 0,005 0,01
Berat Bejana [Wb] (kg) 3,564 3,914
Berat Bejana + Sampel
[Wt] (kg) 10,614 20,214
Berat Sampel
[Ws = Wt – Wb ] (kg) 7,050 16,300
Berat Volume = Ws/V
(kg/m3)
1410 1630
Lampiran B Mix Design Beton
Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat Tarik Belah
Dan Kuat Lentur Beton.
Lampiran B
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan,
Kuat Tarik Belah, dan Kuat Lentu Beton.
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PERENCANAAN CAMPURAN BETON
METODE ACI 211.2-98
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : SBB – Lampung Selatan
1. Slump Rencana = 10 cm
2. Kuat Tekan (f’c ) = 20 Mpa
3. Standar Deviasi ( S ) = 6,5 Mpa
4. Kuat Tekan rata-rata (f’cr) = f’c + 1,64 S
= 20 +10.66 = 30.66 Mpa
5. Modulus Kehalusan Agregat Halus ( FM ) = 3,1
6. Ukuran Maksimum Agregat Kasar = 19 mm
7. Berat jenis Agregat Halus ( SSD ) = 2,7473
8. Berat Jenis Agregat Kasar ( SSD ) = 2,56
9. Berat Volume Padat Agregat Kasar ( SSD ) = 1630 kg/m³
10. Berat Air Adukan Beton = 202 kg ( Table 2 )
11. Persentasi Udara Tertangkap = 2 % ( Table 2 )
12. Rasio air semen ( f a s ) = 0,5284 ( Table 3 )
13. Berat Semen = Berat Air Adukan Beton
Rasio air semen ( f a s )
= 382,286
Lampiran B
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan,
Kuat Tarik Belah, dan Kuat Lentu Beton.
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
14. Volume Agregat Kasar = 67 % ( Table 4 )
15. Berat Agregat Kasar = Volume Agregat Kasar
Berat Volume Agregat Kasar
= 1092,1 kg
16. Volume Semen = Berat Semen
3,15 x 1000
= 0,1214 m³
17. Volume Agregat Kasar = 1092,1
3,15 x 1000
= 0,3467
18. Volume Air = 202
1000
= 0,2020 m³
19. Volume Udara = 0,02 m³
20. Volume Agregat Halus = 1- (0,1214 + 0,2020 +
0,3467 + 0,02)
= 0,3099 m³
21. Agregat Halus = 0,3099 x 2,7473 x 1000
= 851,3883 kg
Lampiran B
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan,
Kuat Tarik Belah, dan Kuat Lentu Beton.
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Jadi komposisi beton dalam keadaan SSD dapat di tabelkan sebagai berikut :
Table 1. Komposisi Campuran Beton SSD ( Dalam /m³ )
No Uraian Nilai Satuan
1 Semen 382,286 kg
2 Air 202 kg
3 Agregat Kasar 1092,1 kg
4 Agregat Halus 851,3883 kg
Tabel.2 Kebutuhan air dan udara untuk non air-entrained concrete
Slump range (mm)
Water (kg/m3) of concrete for indicated
nominal maximum aggregate size
9,5 mm 12,5 mm 19 mm
25-50 208 199 187
75-100 228 217 202
125-150 237 222 208
Entrapped air (%) 3 2,5 2
(Sumber: ACI 211.2-98)
Tabel. 3 Hubungan Faktor Air Semen dengan Kuat Tekan Beton (ACI)
Cement ratio and compressive strength of concrete
Compressive strength
(psi)
Non air-entrained
concrete
Air-entrained
concrete
6000 0,41 -
5000 0,48 0,4
4000 0,57 0,48
3000 0,68 0,59
2000 0,82 0,74
(Sumber: ACI 211.2-98)
Lampiran B
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan,
Kuat Tarik Belah, dan Kuat Lentu Beton.
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Tabel.4 Volume agregat kasar dalam tiap unit volume beton
Maximum size of aggregate (mm) Fineness modulus
2,4 2,6 2,8 3
9,5 0,58 0,56 0,54 0,52
12,5 0,67 0,65 0,63 0,61
19 0,74 0,72 0,7 0,68
(Sumber: ACI 211.2-98)
Lampiran B
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan,
Kuat Tarik Belah, dan Kuat Lentu Beton.
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
KEBUTUHAN MATERIAL
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : SBB – Lampung Selatan
Metode Mix Design : ACI
1 m3 Limbah Beton butuh :
Semen = 382,286 kg
Pasir = 851,3883 kg
Agregat Kasar = 1092,1 kg
Air = 202 kg
Dimensi Silinder d = 0,1 m t = 0,2 m
Volume Silinder = ¼ . π . d2 . t .
= ¼ . 22/7 . 0,12 . 0,2 . 6
= 0,00943 m3
Dimensi Balok Kecil p = 0,4 m l = 0,1 m t = 0,1 m
Volume Balok Kecil = p . l . t . 2
= 0,4 . 0,1 . 0,1 . 6
= 0,024 m3
Lampiran B
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan,
Kuat Tarik Belah, dan Kuat Lentu Beton.
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Rumus yang digunakan :
Kebutuhan Material = Banyak Sampel x Volume x Kebutuhan /m3
Kebutuhan Abu Sorgum = Variasi Persentase BAS x Berat Semen
Contoh Perhitungan :
Kebutuhan Kuat Tekan BAS 10 % (Silinder)
o Semen = 0,00943 x 382,286 = 3,6049 kg
o BAS = 10% x 3,6049 = 0,3605 kg
o Semen digunakan = 3,6049 – 0,3605 = 3,2444 kg
o Pasir = 0,00943 x 851,3883 = 8,0286 kg
o Batu Pecah = 0,00943 x 1092,1 = 10,2985 kg
o Air = 0,00943 x 202 = 1,9049 kg
Kuat Tekan BAS ( 6 Silinder/variasi )
Persentase AS* 0 % 5 % 10 % 15 % 20 % Total
Semen 3,6049 3,4246 3,2444 3,0641 2,8839 16,2219
Abu Sorgum 0 0,1802 0,3605 0,5407 0,7209 1,8023
Pasir 8,0286 8,0286 8,0286 8,0286 8,0286 40,1430
Batu Pecah 10,2985 10,2985 10,2985 10,2985 10,2985 51,4925
Air 1,9049 1,9049 1,9049 1,9049 1,9049 9,5245
Kuat Tarik Belah BAS ( 6 Silinder/variasi )
Persentase AS 0 % 5 % 10% 15 % 20 % Total
Semen 3,6049 3,4246 3,2444 3,0641 2,8839 16,2219
Abu Sorgum 0 0,1802 0,3605 0,5407 0,7209 1,8023
Pasir 8,0286 8,0286 8,0286 8,0286 8,0286 40,1430
Batu Pecah 10,2985 10,2985 10,2985 10,2985 10,2985 51,4925
Air 1,9049 1,9049 1,9049 1,9049 1,9049 9,5245
Lampiran B
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan,
Kuat Tarik Belah, dan Kuat Lentu Beton.
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Kuat Lentur BAS ( Balok Kecil 6 sampel/variasi )
Persentase AS 0 % 5% 10 % 15 % 20 % Total
Semen 9,1748 8,7161 8,2573 7,9858 7,3398 41,4738
Abu Sorgum 0 0,4587 0,9175 1,3762 1,8349 4,5873
Pasir 20,4333 20,4333 20,4333 20,4333 20,4333 102,1665
Batu Pecah 26,2104 26,2104 26,2104 26,2104 26,2104 131,0520
Air 4,8480 4,8480 4,8480 4,8480 4,8480 22,4200
Total Kebutuhan Material BAS Per variasi Abu Sorgum
Persentase AS 0 % 5 % 10 % 15 % 20 % Total
Semen 16,3846 15,5653 14,7461 14,114 13,1076 73,9176
Abu Sorgum 0 0,8191 1,6385 2,4576 3,2767 8,1919
Pasir 36,4905 36,4905 36,4905 36,4905 36,4905 182,4525
Batu Pecah 46,8074 46,8074 46,8074 46,8074 46,8074 234,0370
Air 8,6578 8,6578 8,6578 8,6578 8,6578 43,2890
*) AS = Abu Sorgum
Lampiran C Perhitungan Data
Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat Tarik Belah
Dan Kuat Lentur Beton.
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PERHITUNGAN BERAT VOLUME BETON
Volume Benda Uji Silinder (d = 100 mm dan h = 200 mm)
Volume = 1 4 .π.d2.h
= 1 4 .π. 1002 . 200
= 1570796,3 mm3 = 0,00157 m
3
Berat Volume Beton = Berat
Volume ....... (kg/m
3)
Contoh Perhitungan :
Berat Volume Beton BAS 10% 28 hari :
Berat Volume Beton = 3577
0,00157 2278,34kg/m
3
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
HASIL PEMERIKSAAN BERAT VOLUME BETON UNTUK KUAT
TEKAN
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : Sumber Batu Berkah – Lampung Selatan
Nama Sampel
Volume
Benda
Uji (m³)
Umur Beton 28 Hari Umur Beton 56 Hari
Kode Variabel Berat
(kg)
Berat
Volume
(kg/m³)
Berat
Volume
Rata –
rata
(kg/m³)
Berat
(kg)
Berat
Volume
(kg/m³)
Berat
Volume
Rata –
rata
(kg/m³)
1
BAS 0% 0,00157
3671 2338,22
2295,97
3677 2342,04 2309,55
2 3589 2285,99 3654 2327,39
3 3554 2263,69 3547 2259,24
1
BAS 5%
0,00157
3482 2217,83
2230,15
3497 2227,39 2254,14
2 3479 2215,92 3586 2284,08
3 3543 2256,69 3534 2250,96
1
BAS 10% 0,00157
3577 2278,34
2274,10
3521 2242,68 2274,10
2 3589 2285,99 3600 2292,99
3 3545 2257,96 3590 2286,62
1
BAS15 % 0,00157
3529 2247,77
2282,59
3581 2280,89 2286,41
2 3602 2294,27 3607 2297,45
3 3620 2305,73 3581 2280,89
1
BAS 20% 0,00157
3580 2280,25
2306,16
3575 2277,07 2316,99
2 3659 2330,57 3690 2350,32
3 3623 2307,64 3648 2323,57
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
HASIL PEMERIKSAAN BERAT VOLUME BETON UNTUK KUAT
TARIK
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : Sumber Batu Berkah – Lampung Selatan
Nama Sampel
Volume
Benda
Uji (m³)
Umur Beton 28 Hari Umur Beton 56 Hari
Kode Variabel Berat
(kg)
Berat
Volume
(kg/m³)
Berat
Volume
Rata –
rata
(kg/m³)
Berat
(kg)
Berat
Volume
(kg/m³)
Berat
Volume
Rata –
rata
(kg/m³)
1
BAS 0% 0,00157
3696 2354,14
2275,80
3642 2319,75
2285,14
2 3457 2201,91 3455 2200,64
3 3566 2271,34 3666 2335,03
1
BAS 5%
0,00157
3484 2219,11
2235,46
3468 2208,92
2253,08
2 3540 2254,78 3583 2282,17
3 3505 2232,48 3561 2268,15
1
BAS 10% 0,00157
3544 2257,32
2261,57
3572 2275,16
2275,58
2 3614 2301,91 3583 2282,17
3 3494 2225,48 3563 2269,43
1
BAS15 % 0,00157
3529 2247,77
2257,96
3577 2278,34
2276,43
2 3578 2278,98 3560 2267,52
3 3528 2247,13 3585 2283,44
1
BAS 20% 0,00157
3640 2318,47
2303,40
3610 2299,36
2306,58
2 3609 2298,73 3611 2300,00
3 3600 2292,99 3643 2320,38
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PERHITUNGAN KUAT TEKAN BETON
Luas Benda Uji (A) :
Silinder (d = 100 mm dan h = 200 mm)
A = 1 4 .π.d2
= 1 4 .π. 1002
= 7853,98 mm2 = 78,5398 cm
2
Kuat Tekan Beton:
f’cs = P/A .............(N/mm2)
Untuk kuat tekan silinder beton ukuran diameter 100 mm - tinggi 200 mm,
dikonversi menjadi kuat tekan silinder beton standar diameter 150 mm, tinggi 300
mm dengan faktor pengali 0,95 (Mandess & Young dalam Fiandra,2011)
Contoh Perhitungan :
Kuat Tekan BAS 10 % umur 28 hari
Sampel 1. Beban Maksimum (P) = 95kN
f’cs1 = 95
78,5398
= 1,2095 kN/cm2 = 12,09 MPa
Kuat Tekan Konversi = 12,09 x 0,95 = 11,48 MPa
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Sampel 2. Beban Maksimum (P) = 120 kN
f’cs2 = 90
78,5398
= 1,1459kN/cm2 = 11,45 MPa
Kuat Tekan Konversi = 11,45x 0,95 = 10,87 MPa
Sampel 3. Beban Maksimum (P) = 100kN
f’cs3 = 100
78,5398
= 1,2732 kN/cm2 = 12,73MPa
Kuat Tekan Konversi = 12,73 x 0,95 = 12,09 MPa
Kuat Tekan Rata-rata = f’cs1 + f’cs2 + f’cs3
3
= 11,48 + 10,87 + 12,09
3
= 11,49MPa
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : SBB – Lampung Selatan
Nama Sampel Umur Beton 28 Hari Umur Beton 56 Hari
Kode Variabel
Beban
Maks
(kN)
Kuat
Tekan
(MPa)
Kuat
Tekan
Rata-
rata
(MPa)
Beban
Maks
(kN)
Kuat
Tekan
(MPa)
Kuat
Tekan
Rata-
rata
(MPa)
1
BAS 0%
150 18,1437
19,1516
200 24,1916
20,9660
2 175 21,1676 180 21,7724
3 150 18,1437 140 16,9341
1
BAS 5 %
75 9,0718
8,6686
75 9,0718
9,4750
2 65 7,8623 80 9,6766
3 75 9,0718 80 9,6766
1
BAS10%
95 11,4910
11,4910
120 14,5149
13,3054
2 90 10,8862 100 12,0958
3 100 12,0958 110 13,3054
1
BAS15 %
100 12,0958 12,2974
100 12,0958
13,5070
2 105 12,7006 110 13,3054
3 100 12,0958 125 15,1197
1
BAS20 %
150 18,1437
19,5548
125 15,1197
20,7644
2 180 21,7724 190 22,9820
3 155 18,7485 200 24,1916
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
19,1516
8,6686
11,491 12,2974
19,5548
20,966
9,475
13,3054 13,507
20,7644
0
5
10
15
20
25
0 5 10 15 20
Ku
at T
eka
n (
Mp
a)
Presentase BAS (%)
Grafik Hubungan Kuat Tekan BetonUmur 28 dan 56 Hari
BAS Umur 28 hari
BAS Umur 56hari
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PERHITUNGAN KUAT TARIK BELAH BETON
Dimensi Benda Uji : Silinder ( D = 100 mm dan L = 200 mm)
Kuat Tarik Belah Beton:
σt = 2.P
π.L.D .............(N/mm
2)
σt = kuat tarik belah beton (N/mm2)
π = konstanta (3,14)
P = beban tekan maksimum saat silinder beton terbelah/runtuh (N)
L = tinggi/panjang silinder beton (mm)
D = diameter silinder beton (mm)
Menurut standar ASTM C 498-86 nilai pendekatan yang diperoleh dari hasil
pengujian berulangkali mencapai kekuatan 0,5 – 0,6 kali √f’c , sehingga
untuk beton normal digunakan 0,57 √f’c. (Aliffudin, 2011)
Contoh Perhitungan :
Kuat Tarik Belah BAS 20 % umur beton 28 hari
Sampel 1. Beban Maksimum (P) = 50 kN = 50000 N
σt1 = 2 x 50000
π x 200 x 100
= 1,5924MPa
Sampel 2. Beban Maksimum (P) = 45 kN = 45000 N
σt2 = 2 x 45000
π x 200 x 100
= 1,4331MPa
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Sampel 3. Beban Maksimum (P) = 40 kN = 40000 N
σt3 = 2 x 40000
π x 200 x 100
= 1,2739MPa
Kuat Tarik Rata-rata = σt1 + σt2 + σt3
3 =
1,752 + 1,115 + 1,911
3
= 1,4331Mpa
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : SBB – Lampung Selatan
Nama Sampel
Diamet
er (mm)
Tinggi
(mm)
Umur Beton 28 Hari Umur Beton 56 Hari
Kode Variabel
Beban
Max
(KN)
Kuat
Tarik
(MPa)
Kuat Tarik
Rata - Rata
(MPa)
Beban
Max
(KN)
Kuat
Tarik
(MPa)
Kuat
Tarik
Rata -
Rata
(MPa)
1
BAS 0% 100 200
70 2,2293
1,9321
65 2,0701
2,1762
2 55 1,7516 70 2,2293
3 57 1,8153 70 2,2293
1
BAS 5% 100 200
25 0,7962
0,7962
35 1,1146 1,1146
2 20 0,6369 30 0,9554
3 30 0,9554 40 1,2739
1
BAS 10 % 100 200
50 1,5924
1,4331
50 1,5924 1,8047
2 45 1,4331 60 1,9108
3 40 1,2739 60 1,9108
1
BAS 15 % 100 200
45 1,4331
1,4756
35 1,1146 1,4331
2 48 1,5287 50 1,5924
3 46 1,4650 50 1,5924
1
BAS 20 % 100 200
57 1,8153
1,7728
50 1,5924
1,8047
2 50 1,5924 50 1,5924
3 60 1,9108 70 2,2293
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
1,9639
0,7962
1,4331 1,53931,7728
2,1762
1,1146
1,80471,4331
1,8047
0
1
2
3
4
5
0 5 10 15 20
Ku
at T
arik
Be
lah
(M
pa)
Presentase BAS (%)
Grafik Hubungan Kuat Tarik BelahUmur 28 dan 56 Hari
BAS Umur 28 Hari
BAS Umur 56 hari
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Convertion From Dial To Load
( Proving Ring 10 Ton ) Calibration Sertificate : No. 698/436-1/MBTKal/XII/07
Dial Load
(Ton) Dial
Load
(Ton)
1 0,08 11 0,81
2 0,16 12 0,88
3 0,23 13 0,95
4 0,31 14 1,02
5 0,39 15 1,09
6 0,46 16 1,16
7 0,53 17 1,23
8 0,60 18 1,29
9 0,67 19 1,36
10 0,74 20 1,43
0
2
4
6
8
10
12
0 50 100 150
Lo
ad
(T
on
)
Dial
y = 68,54x + 84,16
R² = 0,999
Series 1
Dial Load
(Ton)
0 0
20 1,43
40 2,84
60 4,22
80 5,57
100 6,99
120 8,40
140 9,72
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PERHITUNGAN KUAT LENTUR BETON
Dimensi Benda Uji : Balok Kecil ( 400 x 100 x 100 )
Kuat Tarik Belah Beton:
𝑓𝑟 =𝑀 𝑦
𝐼 .............(MPa)
f r = Tegangan lentur (N/mm2)
M = Momen yang bekerja pada balok (N.mm)
y = Jarak serat terluar terhadap garis netral, baik di daerah tekan maupun tarik (mm)
I = Momen inersia penampang balok terhadap garis netral (mm4)
Contoh Perhitungan :
Kuat Lentur BAS 20 % umur beton 56 hari
Sampel 1. Beban Maksimum (P) = 1,43 ton = 1430 kg
Beban tambahan = 7,922 kg
Beban total = 1430 + 7,922
= 1437,922 kg = 14379,22 kN
σt1 = 14379 ,22x 300
100 𝑥 100 𝑥 100
= 4,3137 MPa
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Sampel 2. Beban Maksimum (P) = 1,43 ton = 1430 kg
Beban tambahan = 7,922 kg
Beban total = 1430 + 7,922
= 1437,922 kg = 14379,22 kN
σt1 = 14379 ,22x 300
100 𝑥 100 𝑥 100
= 4,3137 Mpa
Sampel 3. Beban Maksimum (P) = 1,78 Ton = 1780 kg
Beban tambahan = 7,922kg
Beban total = 1780 + 7,922
= 1787,922 kg = 17879,22 kN
σt3 = 17879 ,22x 650
100 𝑥 100 𝑥 100
= 5,3637 MPa
Kuat Tarik Rata-rata = σt1 + σt2 + σt3
3
= 4,3137 +4,3137+ 5,3637
3
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
= 4,6638 Mpa
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : SBB – Lampung Selatan
Nama Sampel Dimensi Umur Beton 28 Hari
Kode Variabel Ukuran Balok
(mm)
Bentang
Bersih
(mm)
Kuat
Lentur
(Mpa)
Rata-rata
(MPa)
Hubungan kuat
tekan dengan
kuat lentur
(fr=0,7.√f’c)
(Mpa)
1
BAS 0%
400 x 100 x 100 300 3,2937
3,4338 2,4546 2 400 x 100 x 100 300 3,2937
3 400 x 100 x 100 300 3,7137
1
BAS 5 %
400 x 100 x 100 300 2,2437
2,7338 2,0598 2 400 x 100 x 100 300 2,6637
3 400 x 100 x 100 300 3,2937
1
BAS 10 %
400 x 100 x 100 300 3,2937
3,1538 2,3723 2 400 x 100 x 100 300 2,8737
3 400 x 100 x 100 300 3,2937
1
BAS 15 %
400 x 100 x 100 300 3,7137
3,2838 2,4546 2 400 x 100 x 100 300 3,8937
3 400 x 100 x 100 300 2,2437
1
BAS 20 %
400 x 100 x 100 300 2,6637
3,4238 3,0930 2 400 x 100 x 100 300 4,3137
3 400 x 100 x 100 300 3,2937
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Agregat Kasar : Batu Pecah
Asal Agregat : SBB – Lampung Selatan
Nama Sampel Dimensi Umur Beton 56 Hari
Kode Variabel Ukuran Balok
(mm)
Bentang
Bersih
(mm)
Kuat
Lentur
(Mpa)
Rata-rata
(MPa)
Hubungan kuat
tekan dengan
kuat lentur
(fr=0,7.√f’c)
(Mpa)
1
BAS 0%
400 x 100 x 100 300 5,3637
4,6638 3,1966 2 400 x 100 x 100 300 4,3137
3 400 x 100 x 100 300 4,3137
1
BAS 5 %
400 x 100 x 100 300 2,6637
3,0838 2,1545 2 400 x 100 x 100 300 3,2937
3 400 x 100 x 100 300 3,2937
1
BAS 10 %
400 x 100 x 100 300 3,2937
3,1538 2,5515 2 400 x 100 x 100 300 3,2937
3 400 x 100 x 100 300 2,8737
1
BAS 15 %
400 x 100 x 100 300 3,7137
3,3638 2,5669 2 400 x 100 x 100 300 3,2937
3 400 x 100 x 100 300 3,0837
1
BAS 20 %
400 x 100 x 100 300 4,3137
4,6638 3,1735 2 400 x 100 x 100 300 4,3137
3 400 x 100 x 100 300 5,3637
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
3,4388
2,7338 3,1538 3,28383,4238
4,6638
3,0838 3,1538 3,3638
4,6638
0
1
2
3
4
5
6
7
0 5 10 15 20
Ku
at L
en
tur
Persentase Abu Sorgum (%)
Grafik Kuat Lentur Beton Umur28 dan 56 Hari
Beton Umur 28 Hari
Beton Umur 56 Hari
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PERHITUNGAN TEGANGAN, REGANGAN DAN
MODULUS ELASTISITAS BETON
Benda uji : silinder (d = 100 mm dan h = 200 mm)
Luas benda uji (A) = ¼ . π . d2
= ¼ . π . 1002
= 7850 mm2
Tegangan beton (f’c) = P/A .0,95 ..............(MPa)
Regangan (ε) = ∆L/180 .................(mm/mm)
∆L adalah perpendekan tinggi silinder beton
Modulus Elastisitas (E) = T
𝜀𝑇
T = tegangan pada 40% tegangan batas (MPa)
𝜀𝑇= regangan pada 40% tegangan batas
L bersih pada silinder 180 mm
Kuat tekan silinder beton ukuran diameter 100mm ; tinggi 200 mm dikonversi menjadi
kuat tekan silinder diameter 150 mm ; tinggi 300 mm faktor pengali 0,95 (Mindess &
Young. 1981)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Contoh Perhitungan Tegangan, Regangan, dan Modulus Elastisitas Beton
Abu Sorgum
Benda Uji : Tekan -15%.03 28 hari
Beban dial ∆L
Regangan
(ԑ)(mm/mm)
E-4
Tegangan (f'c)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100 90 1,426 0,71 12,0909
Dari data di atas diperoleh kurva tegangan-regangan, dan persamaan regresi
dengan batas sebesar 12,0909 Mpa sehingga didapat kurva seperti gambar berikut
y = -6,452x2 + 21,82x - 0,107
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-15%.03
Poly. (teg-reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Jika, T = y; dan
𝜀𝑇 = x
Maka , y = 40% .12,0909 Mpa = 4,8364 Mpa
y = -6,452x2 + 21,82x - 0,107
4,8364 = -6,452x2 + 21,82x - 0,107
Dengan menggunakan rumus persamaan subtitusi, eliminasi, atau menggunakan
rumus Abc, maka didapat nilai x (regangan pada 40% Teg. Batas) sebesar
0,244184586
Dengan menggunakan persamaan diatas maka didapat modulus elastisitas beton
untuk benda uji Tekan -15%.03 28 hari
E = 𝑇
𝜀𝑇
E = 4,8364
0,244184586.10−4
E = 19806,18
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Dengan cara perhitungan yang sama maka diperoleh modulus elastisitas rata-rata
beton abu sorgum untuk umur 28 hari seperti yang tertera di tabel berikut.
Presentase
BAS (%) Tegangan (f’c)
rata-rata(Mpa)
𝜀𝑇(x 10-4
)
rata-rata E (Mpa) rata-rata
0
5,6424
0,22462
25761,86
5
3,6273 0,2414
17973,71
10
4,8364 0,20896 18517,28
15
4,8364 0,2373 20429,43
20
7,6575
0,3687 21022,11
Tabel modulus elastisitas rata-rata beton abu sorgum untuk umur 56 hari
Presentase
BAS (%) Tegangan (f’c)
rata-rata(Mpa)
𝜀𝑇(x 10-4
)
rata-rata E (Mpa) rata-rata
0
7,9650
0,3568 22596,25
5
4,8364 0,2551 19007,32
10
5,9061
0,27113 19513,48
15
5,6425
0,27987 20305,03
20
8,0606
0,3901 20818,30
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Kurva perhitungan tegangan-regangan untuk seluruh benda uji dapat dilihat pada
tabel berikut dan kurva berikut ini untuk beton abu sorgum umur 28 hari
Benda uji : Tekan 0%.01Umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,238 0,12 3,0227
50 35 0,555 0,28 6,0455
75 50 0,792 0,40 9,0682
100 75 1,189 0,59 12,0909
125 90 1,426 0,71 15,1136
150 130 2,060 1,03 18,13636
y = -8,229x2 + 25,33x + 0,009
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-0%.01
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
*Benda uji : Tekan 0%.02 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 13 0,206 0,10 3,0227
50 22 0,349 0,17 6,0455
75 50 0,792 0,40 9,0682
100 70 1,109 0,55 12,0909
y = -20,58x2 + 32,4x + 0,168
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-0%.02
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
*Benda uji : Tekan 0%.03 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,238 0,12 3,0227
50 25 0,396 0,20 6,0455
75 55 0,872 0,44 9,0682
100 75 1,189 0,59 12,0909
* Benda uji kuat tekan 0%.02 dan 0%.03 tidak mencapai nilai modulus maksimal
dikarenakan pemasangan alat yang tidak sesuai atau dial gauge yang tidak membaca
nilai modulus.
y = -15,40x2 + 28,81x + 0,121
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-0%.03
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 5%.01 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 23 0,365 0,18 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100
y = 4,670x2 + 17,09x - 0,051
-2
0
2
4
6
8
10
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-5%.01
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 5%.02 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 45 0,713 0,36 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100
y = 6,640x2 + 15,30x + 0,116
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-5%.02
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 5%.03 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 45 0,713 0,36 6,0455
75 65 1,030 0,52 9,0682
100
y = 2E-13x2 + 17,30x + 0,077
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-5%.03
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 10%.01 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,365
0,18 3,0227
50 40 0,634
0,32 6,0455
75 60 0,951
0,48 9,0682
100 98 1,553
0,78 12,0909
y = -8,571x2 + 22,75x - 0,273
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-%.01
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 10%.02 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 45 0,713 0,36 6,0455
75 70 0,951 0,48 9,0682
100 90 1,426 0,71 12,0909
Benda uji : Tekan 10%.03 umur 28 hari
y = -3,630x2 + 19,77x - 0,047
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-5%.02
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 45 0,713 0,36 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100 90 1,426 0,71 12,0909
y = -4,746x2 + 20,80x + 0,205
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-10%.03
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 15%.01 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 22 0,349 0,17 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100 95 1,506 0,75 12,0909
y = -7,901x2 + 22,46x - 0,222
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-15%.01
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 15%.02 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 35 0,555 0,28 6,0455
75 68 1,078 0,54 9,0682
100 90 1,426 0,71 12,0909
y = -6,732x2 + 21,37x + 0,044
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-15%.02
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 15%.03 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 70 0,951 0,48 9,0682
100 90 1,426 0,71 12,0909
y = -6,452x2 + 21,82x - 0,107
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-15%.03
Poly. (teg-reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 20%.01 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,238 0,12 3,0227
50 38 0,602 0,30 6,0455
75 63 0,998 0,50 9,0682
100 80 1,268 0,63 12,0909
125 115 1,823 0,91 15,1136
150 140 2,219 1,11 18,1364
y = -4,067x2 + 20,45x + 0,263
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-20%.01
Series1
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 20%.02 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,238 0,12 3,0227
50 35 0,555 0,28 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100 75 1,189 0,59 12,0909
125 125 1,981 0,99 15,1136
150 160 2,536 1,27 18,1364
175 185 2,932 1,47 21,1591
y = -4,639x2 + 20,33x + 0,525
0
5
10
15
20
25
0 0,5 1 1,5 2
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-20%.02
Series1
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 20%.03 umur 28 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,238 0,12 3,0227
50 35 0,555 0,28 6,0455
75 45 0,713 0,36 9,0682
100 70 1,109 0,55 12,0909
125 105 1,664 0,83 15,1136
150 160 2,536 1,27 18,1364
y = -10,10x2 + 27,05x - 0,023
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-20%.03
Series1
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Kurva perhitungan tegangan-regangan untuk seluruh benda uji dapat dilihat pada
tabel berikut dan kurva berikut ini untuk beton abu sorgum umur 56 hari.
Benda uji : Tekan 0%.01
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 10 0,158 0,08 3,0227
50 25 0,396 0,20 6,0455
75 50 0,792 0,40 9,0682
100 75 1,189 0,59 12,0909
125 90 1,426 0,71 15,1136
150 135 2,140 1,07 18,13636
175 160 2,536 1,27 21,15909
200 230 3,645 1,82 24,18181
y = -5,598x2 + 22,91x + 0,896
0
5
10
15
20
25
30
0 0,5 1 1,5 2
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-0%.01
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 0%.02 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 13 0,206 0,10 3,0227
50 30 0,349 0,17 6,0455
75 55 0,872 0,44 9,0682
100 80 1,268 0,63 12,0909
125 95 1,506 0,75 15,1136 150 120 1,902 0,95 18,1364 175 155 2,457 1,23 21,1591
y = -4,244x2 + 21,84x + 0,813
0
5
10
15
20
25
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-0%.02
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 0%.03 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,238 0,12 3,0227
50 35 0,555 0,28 6,0455
75 55 0,872 0,44 9,0682
100 75 1,189 0,59 12,0909
125 110 1,743 0,87 15,1136
y = -8,557x2 + 24,87x + 0,017
0
2
4
6
8
10
12
14
16
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-0%.03
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 5%.01 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100 98 1,553 0,78 12,0909
y = -9,263x2 + 23,08x - 0,163
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-5%.01
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 5%.02 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 65 1,030 0,52 9,0682
100 92 1,458 0,73 12,0909
y = -5,402x2 + 20,53x - 0,019
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-5%.02
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 5%.03 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 45 0,713 0,36 6,0455
75 65 1,030 0,52 9,0682
100 90 1,426 0,71 12,0909
y = -1,495x2 + 17,98x + 0,050
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-5%.03
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 10%.01 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 45 0,713 0,36 6,0455
75 65 1,030 0,52 9,0682
100 90 1,506 0,75 12,0909
125 130 2,060 1,03 15,1136
y = -4,781x2 + 19,66x - 0,034
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-10%.01
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 10%.02 umur 56 hari
Beban
(Kn) Dial
∆L Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 18 0,285 0,14 3,0227
50 35 0,555 0,28 6,0455
75 75 1,189 0,59 9,0682
100 88 1,395 0,70 12,0909
y = -7,077x2 + 21,00x + 0,181
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-10%.02
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 10%.03 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,238 0,12 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100 85 1,347 0,67 12,0909
y = -4,746x2 + 20,80x + 0,205
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-10%.03
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 15%.01 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 18 0,285 0,14 3,0227
50 30 0,475 0,24 6,0455
75 68 1,078 0,54 9,0682
100 90 1,426 0,71 12,0909
125 130 2,060 1,03 15,1136
y = -10,32x2 + 23,58x + 0,155
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-15%.01
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 15%.02 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 15 0,238 0,12 3,0227
50 38 0,602 0,30 6,0455
75 60 0,951 0,48 9,0682
100 85 1,347 0,67 12,0909
y = -6,258x2 + 21,82x + 0,180
0
2
4
6
8
10
12
14
0 0,2 0,4 0,6 0,8
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-15%.02
Poly. (teg.reg)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 15%.03 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 20 0,317 0,16 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 70 1,109 0,55 9,0682
100 90 1,426 0,71 12,0909
125 135 2,140 1,07 15,1136
y = -5,965x2 + 20,61x - 0,035
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-5%.03
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 20%.01 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 22 0,349 0,17 3,0227
50 40 0,634 0,32 6,0455
75 65 1,030 0,52 9,0682
100 85 1,347 0,67 12,0909
125 120 1,902 0,95 15,1136
y = -4,987x2 + 20,96x - 0,179
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-20%.01
Series1
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 20%.02 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 13 0,206 0,10 3,0227
50 25 0,396 0,20 6,0455
75 45 0,713 0,36 9,0682
100 70 1,109 0,55 12,0909
125 95 1,506 0,75 15,1136
150 120 1,902 0,95 18,1364
175 155 2,457 1,23 21,1591
y = -6,989x2 + 25,19x + 0,554
0
5
10
15
20
25
0 0,5 1 1,5
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-20%.02
Poly. (Series1)
Lampiran C.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Benda uji : Tekan 20%.03 umur 56 hari
Beban
(Kn)
Dial ∆L
Regangan (ԑ)
(E-4 mm/mm)
Tegangan (f'c)
(Mpa)
0 0 0 0 0
25 10 0,158 0,08 3,0227
50 30 0,475 0,24 6,0455
75 55 0,872 0,44 9,0682
100 80 1,268 0,63 12,0909
125 110 1,743 0,87 15,1136 150 145 2,298 1,15 18,1364 175 165 2,615 1,31 21,1591 200 175 2,774 1,39 24,1818
y = -1,614x2 + 17,82x + 1,147
0
5
10
15
20
25
30
0 0,5 1 1,5
Teg
an
ga
n (
MP
a)
Regangan (ԑ)
Kurva tegangan-regangan Tkn-20%.03
Series1
Poly. (Series1)
Lampiran D Pelaksanaan Penelitian
Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat Tarik Belah
Dan Kuat Lentur Beton.
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PELAKSANAAN PENELITIAN
PERSIAPAN MATERIAL
Gambar 1. Abu Sorgum
Gambar 2. Agregat Halus (Pasir)
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 2. Semen PCC
Gambar 3. Air
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
ALAT
Gambar 1. Saringan
Gambar 2. Kerucut Abrams
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 3. CTM
Gambar 4. Hydraulic Jack dan Loading Frame
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 5. Proving Ring
Gambar 6. Timbangan
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 7. Concrete Mixer
Gambar 8. Internal Vibrator
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 9. Oven
Gambar 10. Alat Bantu
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 11. Bekisting
Gambar 12. Mesin Penggiling
(Grindling Machine).
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 13. Dial Gauge
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Pelaksanaan Pengecoran
Gambar 1. Persiapan Bahan
Gambar 2. Persiapan Bekisting
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 3. Pengadukan Beton Dengan Mixer
Gambar 4. Pengujian Slump
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 5. Memadatkan Adukan Beton Dengan Vibrator
Gambar 6. Beton Dalam Cetakan
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 7. Proses Curing
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PENGUJIAN KUAT TEKAN BETON
Gambar 1. Sampel ditimbang
Gambar 2. Proses Capping Beton Silinder
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 3. Pengujian beton dengan CTM dan Dial Gauge
serta pola retak pada beton
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PENGUJIAN KUAT TARIK BELAH BETON
Gambar 1. Sampel ditimbang
Gambar 2. Pengujian Kuat Tarik Belah Dengan CTM
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 3. Pola Retak Pada Uji Kuat Tarik Belah
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
PENGUJIAN KUAT LENTUR BETON
Gambar 1. Setting Uji Kuat Lentur Beton
Gambar 2. Keruntuhan Balok
Lampiran D.
Penelitian : Studi Pengaruh Abu Sorgum Terhadap Kuat Tekan Kuat
Tarik Belah Dan Kuat Lentur Beton
Pelaksana / Peneliti : Denny Pratama
NPM : 0745011022
Tempat Penelitian : Laboratorium Bahan & Konstruksi Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Gambar 3. Balok Setelah Uji Kuat Lentur
Top Related