Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 1
(dalam juta rupiah)
NO. Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Laporan Sebelumnya
Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Laporan Sebelumnya
AKTIVA
1. Kas2. Penempatan Pada BI
a. Giro Wadiah b. SWBI
3. Penempatan Pada Bank Laina. RupiahPPAP -/-b. Valuta asingPPAP -/-
4. Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah
i. Dimiliki hingga jatuh tempoii.LainnyaPPAP -/-
b. Valuta asingi. Dimiliki hingga jatuh tempoii. LainnyaPPAP -/-
5. Piutang Murabahaa.Rupiah
a.1. Terkait dengan bank1. Piutang Murabahah 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/-
a.2. Tidak terkait dengan bank1. Piutang Murabahah 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/-
PPAP -/-b. Valuta asing
b.1. Terkait dengan bank1.Piutang Murabahah 2.Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/-
b.2. Tidak terkait dengan bank1.Piutang Murabahah 2.Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/-
PPAP -/-6. Piutang Salam
PPAP -/-7. Piutang Istishna
Pendapatan Margin Istishna yang ditangguhkan -/- PPAP -/-
8. Piutang Qardh PPAP -/-
9. Pembiayaan a. Rupiah
a.1.Terkait dengan banka.2. Tidak terkait dengan bank
PPAP -/-b. Valuta asing
b.1. Terkait dengan bankb.2. Tidak terkait dengan bank
PPAP -/-10. Persediaan11. Ijarah
a. Aktiva Ijarah b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/-
PPAP -/-12. Tagihan Lainnya
PPAP -/-13. Penyertaan
PPAP -/-14. Aktiva Istishna' dalam penyelesaian 15. Termin Istishna -/- 16. Pendapatan yang akan diterima17. Biaya dibayar dimuka18. Uang muka pajak19. Aktiva pajak tangguhan20. Aktiva Tetap dan Inventaris
Akumulasi Penyusutan Aktiva tetap dan Inventaris -/-21. Agunan yang diambil alih22. Aktiva lain-lain
T O T A L A K T I V A
KONSOLIDASI
POS - POS
Bank :NERACA
Tanggal :
BANK
Lampiran 1 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ /DPbS tanggal Desember 2005Lampiran 1
(dalam juta rupiah)
NO. Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Laporan Sebelumnya
Posisi Tgl Laporan
Posisi Tgl Laporan Sebelumnya
PASIVA1. Dana Simpanan Wadiah
a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah
2 Kewajiban segera lainnya3
a. FPJPSb. Lainnya
4 Kewajiban Kepada Bank Lain 5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima
a. Rupiahi. Terkait dengan bankii.Tidak terkait dengan bank
b. Valuta asingi. Terkait dengan bankii.Tidak terkait dengan bank
7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi8 Beban yang masih harus dibayar9 Taksiran pajak penghasilan10 Kewajiban pajak tangguhan11 Kewajiban Lainnya 12 Pinjaman Subordinasi
a. Rupiahi. Terkait dengan bankii.Tidak terkait dengan bank
b. Valuta asingi. Terkait dengan bankii.Tidak terkait dengan bank
131415 Hak minoritas16 Dana Investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah)
a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah
b.1. Rupiahb.2. Valas
17
T O T A L P A S I V A
PENGURUS BANK PEMILIK BANKDEWAN KOMISARIS Jakarta, ………………………Presiden Komisaris Nama % Direksi Bank ……………Komisaris Nama %Komisaris Nama %dst Nama %DIREKSI Publik %Direktur DEWAN PENGAWAS SYARIAH (…………………………………….) (…………………………………Direktur KetuaDirektur Anggotadst. Anggota
BANK KONSOLIDASI
POS - POS
NERACA Bank :
Tanggal :
Kewajiban kepada Bank Indonesia
Rupa-Rupa PasivaModal Pinjaman
Ekuitasa. Modal disetorb. Agio(disagio)c. Modal Sumbangand. Dana setoran modale. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuanganf. Selisih penilaian kembali aktiva tetapg. Saldo laba(rugi)
Lampiran 1a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005 Lampiran 1a
(dalam jutaan rupiah)
BANK
NO. Posisi Tgl Laporan
AKTIVA1. Kas2. Penempatan Pada BI
a. Giro Wadiah b. SWBI
3. Penempatan Pada Bank Laina. RupiahPPAP -/-b. Valuta asingPPAP -/-
4. Surat Berharga Yang Dimiliki a. Rupiah
i. Dimiliki hingga jatuh tempoii.LainnyaPPAP -/-
b. Valuta asingi. Dimiliki hingga jatuh tempoii.LainnyaPPAP -/-
5. Piutang Murabahaa.Rupiah
a.1. Terkait dengan bank1. Piutang Murabahah 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/-
a.2. Tidak terkait dengan bank1. Piutang Murabahah 2. Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/-
PPAP -/-b. Valuta asing
b.1. Terkait dengan bank1.Piutang Murabahah 2.Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/-
b.2. Tidak terkait dengan bank1.Piutang Murabahah 2.Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/-
PPAP -/-6. Piutang Salam
PPAP -/-7. Piutang Istishna
Pendapatan Margin Istishna yang ditangguhkan -/- PPAP -/-
8. Piutang Qardh PPAP -/-
9. Pembiayaan a. Rupiah
a.1.Terkait dengan banka.2. Tidak terkait dengan bankPPAP -/-
b. Valuta asingb.1. Terkait dengan bankb.2. Tidak terkait dengan bankPPAP -/-
10. Persediaan11. Ijarah
a. Aktiva Ijarah b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/-
PPAP -/-12. Tagihan Lainnya
PPAP -/-13. Penyertaan
PPAP -/-14. Aktiva Istishna' dalam penyelesaian 15. Termin Istishna -/- 16. Pendapatan yang akan diterima17. Biaya dibayar dimuka18. Uang muka pajak19. Aktiva pajak tangguhan20. Aktiva Tetap dan Inventaris
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/-21. Agunan yang diambil alih22. Aktiva lain-lain
T O T A L A K T I V A
NERACA PUBLIKASI BULANAN Bank : Tanggal :
POS - POS
Lampiran 1a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ /DPbS tanggal Desember 2005 Lampiran 1a
BANK
NO. Posisi Tgl Laporan
PASIVA1. Dana Simpanan Wadiah
a. Giro Wadiah b. Tabungan Wadiah
2 Kewajiban segera lainnya3
a. FPJPSb. Lainnya
4 Kewajiban Kepada Bank Lain 5 Surat Berharga Yang Diterbitkan 6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima
a. Rupiahi. Terkait dengan bankii.Tidak terkait dengan bank
b. Valuta asingi. Terkait dengan bankii.Tidak terkait dengan bank
7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi8 Beban yang masih harus dibayar9 Taksiran pajak penghasilan
10 Kewajiban pajak tangguhan11 Kewajiban Lainnya 12 Pinjaman Subordinasi
a. Rupiahi. Terkait dengan bankii.Tidak terkait dengan bank
b. Valuta asingi. Terkait dengan bankii.Tidak terkait dengan bank
13 Rupa-rupa pasiva14 Modal Pinjaman15 Hak minoritas16 Dana Investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah)
a. Tabungan Mudharabah b. Deposito Mudharabah
b.1. Rupiahb.2. Valas
17 Ekuitasa. Modal disetor
T O T A L P A S I V A
f. Selisih penilaian kembali aktiva tetapg. Saldo laba (rugi)
b. Agio (disagio)c. Modal sumbangand. Dana setoran modale. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
Tanggal :
POS - POS
Kewajiban kepada Bank Indonesia
NERACA PUBLIKASI BULANANBank :
Lampiran 2 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9Desember 2005Lampiran 2
Bank :Periode :
(dalam jutaan rupiah)
No POS - POSPosisi Tgl.Laporan Posisi Th.Sebelumnya Posisi Tgl.Laporan Posisi Th.Sebelumnya
I. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALA. Pendapatan dari Penyaluran Dana
1. Dari Pihak Ketiga Bukan Banka. Pendapatan Margin Murabahahb. Pendapatan Bersih Salam Paralelc. Pendapatan Bersih Istishna Paralel
i. Pendapatan Istishna'ii. Harga Pokok Istishna' -/-
d. Pendapatan Sewa Ijarah e. Pendapatan bagi hasil Mudharabahf. Pendapatan bagi hasil Musyarakahg. Pendapatan dari penyertaanh. Lainnya
2. Dari Bank Indonesiaa. Bonus SWBIb. Lainnya
3. Dari bank-bank lain di Indonesiaa. Bonus dari Bank Syariah lainb. Pendapatan bagi hasil Mudharabah
i. Tabungan Mudharabahii. Deposito Mudharabahiii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbankiv. Lainnya
c. LainnyaB. Pendapatan Operasional Lainnya
1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah )2. Jasa layanan3. Pendapatan dari transaksi valuta asing4. Koreksi PPAP5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi
Rekening Administratif6. Lainnya
II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/-1. Pihak ketiga bukan bank
a. Tabungan Mudharabahb. Deposito Mudharabahc. Lainnya
2. Bank Indonesiaa. FPJP Syariahb. Lainnya
3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesiaa. Tabungan Mudharabahb. Deposito Mudharabahc. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbankd. Lainnya
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasilUntuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II )
IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva
V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
VI. Beban Operasional lainnyaA. Beban Bonus titipan wadiahB. Beban administrasi dan umumC. Beban personaliaD. Beban penurunan nilai surat berhargaE. Beban transaksi valuta asingF. Beban promosiG. Beban lainnya
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI))PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
VIII. Pendapatan Non Operasional 2)IX. Beban Non Operasional 3)X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX)XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X)XII. Taksiran Pajak PenghasilanXIII. Jumlah Laba (Rugi) 4)XIV. Hak minoritas -/-XV. Saldo Laba (rugi) awal tahunXVI. DividenXVII. LainnyaXVIII. Saldo Laba (rugi) akhir PeriodeXIX. Laba bersih per saham *)
1) Daftar rincian ini diisi secara akumulatif sejak awal tahun buku bank pelapor sampai dengan tanggal akhir bulan laporan2) Sub pos "Lainnya" pada Pendapatan Non Operasional harus dirinci pada Form-42 (Rincian Pendapatan Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari total Pendapatan Non Operasional3) Sub pos "Lainnya" pada Beban Non Operasional harus dirinci pada Form-43 (Rincian Beban Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari total Beban Non Operasional4) Jumlah ini harus sama dengan pos 17.b (Laba/Rugi Tahun Berjalan) - Pasiva, Neraca *) Hanya untuk bank yang sudah go public
LAPORAN LABA/RUGI DAN SALDO LABA 1)
BANK KONSOLIDASI
Lampiran 2a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 2a
Bank :Periode :
NO POS - POS BANKPosisi Tgl.Laporan
I. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONALA. Pendapatan dari Penyaluran Dana
1. Dari Pihak Ketiga Bukan Banka. Pendapatan Margin Murabahahb. Pendapatan Bersih Salam Paralelc. Pendapatan Bersih Istishna Paralel
i. Pendapatan Istishna'ii. Harga Pokok Istishna' -/-
d. Pendapatan Sewa Ijarah e. Pendapatan bagi hasil Mudharabahf. Pendapatan bagi hasil Musyarakahg. Pendapatan dari penyertaanh. Lainnya
2. Dari Bank Indonesiaa. Bonus SWBIb. Lainnya
3. Dari bank-bank lain di Indonesiaa. Bonus dari Bank Syariah lainb. Pendapatan bagi hasil Mudharabah
i. Tabungan Mudharabahii. Deposito Mudharabahiii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbankiv. Lainnya
c. LainnyaB. Pendapatan Operasional Lainnya
1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah)2. Jasa layanan3. Pendapatan dari transaksi valuta asing4. Koreksi PPAP5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi
Rekening Administratif6. Lainnya
II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/-1. Pihak ketiga bukan bank
a. Tabungan Mudharabahb. Deposito Mudharabahc. Lainnya
2. Bank Indonesiaa. FPJP Syariahb. Lainnya
3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesiaa. Tabungan Mudharabahb. Deposito Mudharabahc. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbankd. Lainnya
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasilUntuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II )
IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva
V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
VI. Beban Operasional lainnyaA. Beban Bonus titipan wadiahB. Beban administrasi dan umumC. Biaya personaliaD. Beban penurunan nilai surat berhargaE. Beban transaksi valuta asingF. Beban promosiG. Beban lainnya
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI))PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
VIII. Pendapatan Non Operasional 2)IX. Beban Non Operasional 3)X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX)XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X)XII. Taksiran Pajak PenghasilanXIII. Jumlah Laba (Rugi) 4)
1) Daftar rincian ini diisi secara akumulatif sejak awal tahun buku bank pelapor sampai dengan tanggal akhir bulan laporan2) Sub pos "Lainnya" pada Pendapatan Non Operasional harus dirinci pada Form-42 (Rincian Pendapatan Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari total Pendapatan Non Operasional3) Sub pos "Lainnya" pada Beban Non Operasional harus dirinci pada Form-43 (Rincian Beban Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 % dari total Beban Non Operasional4) Jumlah ini harus sama dengan pos 17.b (Laba/Rugi Tahun Berjalan) - Pasiva, Neraca
LAPORAN LABA/RUGI DAN SALDO LABA - PUBLIKASI BULANAN
Lampiran 3 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 3
KOMITMEN DAN KONTINJENSI Bank :
Tanggal : (dalam Juta Rupiah)
No POS - POSPosisi Tgl.Laporan Posisi Th.Sebelumnya Posisi Tgl.Laporan Posisi Th.Sebelumnya
KOMITMEN
Tagihan Komitmen1 Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan2 Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan
a. Terkait dengan Bankb. Tidak Terkait dengan Bank
3 Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bankb. Tidak Terkait dengan Bank
4 LainnyaJumlah Tagihan KomitmenKewajiban Komitmen
1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik
a. Pembiayaan Mudharabahb. Pembiayaan Musyarakah
3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik4 Irrevocable L/C yang masih berjalan 5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan
a. Terkait dengan Bankb. Tidak Terkait dengan Bank
6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bankb. Tidak Terkait dengan Bank
7 LainnyaJumlah Kewajiban Komitmen
JUMLAH KOMITMEN BERSIH
KONTINJENSITagihan Kontinjensi
1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima2 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar)
a. Terkait dengan bankb. Tidak terkait dengan bank
3 LainnyaJumlah Tagihan KontinjensiKewajiban Kontinjensi
1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 2 Lainnya
Jumlah Kewajiban Kontinjensi
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH
Bank Konsolidasi
Lampiran 3a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 3a
KOMITMEN DAN KONTINJENSI PUBLIKASI BULANANBank : Tanggal :
(dalam jutaan rupiah)No POS - POS BANK
Posisi Tgl.LaporanKOMITMENTagihan Komitmen
1 Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum digunakan2 Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalan
a. Terkait dengan Bankb. Tidak Terkait dengan Bank
3 Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bankb. Tidak Terkait dengan Bank
4 LainnyaJumlah Tagihan KomitmenKewajiban Komitmen
1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik
2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik 3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik4 Irrevocable L/C yang masih berjalan 5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan
a. Terkait dengan Bankb. Tidak Terkait dengan Bank
6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bankb. Tidak Terkait dengan Bank
7 LainnyaJumlah Kewajiban KomitmenJUMLAH KOMITMEN BERSIHKONTINJENSITagihan Kontinjensi
1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima2 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar)
a. Terkait dengan bankb. Tidak terkait dengan bank
3 LainnyaJumlah Tagihan KontinjensiKewajiban Kontinjensi
1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 2 Lainnya
Jumlah Kewajiban KontinjensiJUMLAH KONTINJENSI BERSIH
Lampiran 4 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 4 KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Bank :Tanggal :
BankNo POS - POS Posisi tanggal laporan Posisi tahun sebelumnya
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M JumlahA Pihak Terkait
1 Penempatan pada Bank Lain
2 Penempatan pada Bank Indonesia
3 Surat-surat Berharga Syariah
4 Piutanga. KUKb. Non-KUKc. Properti
i. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
d. Non-propertii. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
5 Pembiayaan :a. KUKb. Non-KUKc. Properti
i. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
d. Non-propertii. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
6 Penyertaan pada pihak ketigaa. Pada perusahaan keuangan non bankb. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya)
7 Ijarah
8 Tagihan Lain kepada pihak ketiga
9 Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
B. Pihak Tidak Terkait1 Penempatan pada Bank Lain
2 Penempatan pada Bank Indonesia
3 Surat-surat Berharga Syariah
4 Piutanga. KUKb. Non-KUKc. Properti
i. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
d. Non-propertii. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
5 Pembiayaan :a. KUKb. Non-KUKc. Properti
i. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
d. Non-propertii. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
6 Penyertaan pada pihak ketigaa. Pada perusahaan keuangan non bankb. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya)
7 Ijarah
8 Tagihan Lain kepada pihak ketiga
9 Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
JUMLAH10 PPAP yang wajib dibentuk11 PPAP yang telah dibentuk
12 Total Asset bank yang dijaminkana. Pada Bank Indonesiab. Pada Pihak lain
13 Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan14 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur15 Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan16 Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur
Lampiran 4a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 4a
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA - PUBLIKASI BULANANBank :Tanggal :
BankNo POS - POS Posisi tanggal laporan
L DPK KL D M Jumlah
1 Penempatan pada Bank Lain
2 Penempatan pada Bank Indonesia
3 Surat-surat Berharga Syariah
4. Piutanga. KUKb. Non-KUKc. Properti
i. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
d. Non-propertii. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
5 Pembiayaan :a. KUKb. Non-KUKc. Properti
i. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
d. Non-propertii. direstrukturisasiii. tidak direstrukturisasi
6 Penyertaan pada pihak ketigaa. Pada perusahaan keuangan non bankb. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan
7 Ijarah
8 Tagihan Lain kepada pihak ketiga
9 Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga
JUMLAH
10 PPAP yang wajib dibentuk
11 PPAP yang telah dibentuk
12 Persentase KUK terhadap total pembiayaan
Lampiran 4b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 4b KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Bank :Tanggal :
BankNo POS - POS Form Posisi tanggal laporan Posisi tahun sebelumnya
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah
A Pihak Terkait1 Penempatan pada Bank Lain 04,Kol.III.(1)
2 Penempatan pada Bank Indonesia 03
3 Surat-surat Berharga Syariah 05,Kol.III.2(1)
4 Piutang*) **)a. KUK 06,Kol.XI(19),Kol.VII.2(1); 07,Kol.VIII(19),Kol.V.2(1); 08,Kol.XI(19),Kol.VII.2(1) ; 09,Kol.XIII(19),Kol.IX.2(1)b. Non-KUK 06,Kol.XI(20,30),Kol.VII.2(1); 07,Kol.VIII(20,30),Kol.V.2(1); 08,Kol.XI(20,30),Kol.VII.2(1) ; 09,Kol.XIII(20,30),Kol.IX.2(1)c. properti
i. direstrukturisasi 06,Kol.IV(10,40),Kol.VII.2(1),Kol.III(10);08,Kol.IV(10,40),Kol.III(10),Kol.VII.2(1); 09,Kol.VI(10,40),Kol.III(10),Kol.IX.2(1)ii. tidak direstrukturisasi 06,Kol.IV(10,40),Kol.VII.2(1),Kol.III(20);08,Kol.IV(10,40),Kol.III(20),Kol.VII.2(1); 09,Kol.VI(10,40),Kol.III(20),Kol.IX.2(1)
d. non-propertii. direstrukturisasi 06,Kol.III(10),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(1);07,Kol.III(10),Kol.V.2(1)
08,Kol.III(10),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(1) ; 09,Kol.III(10),Kol.VI(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.IX.2(1)ii. tidak direstrukturisasi 06,Kol.III(20),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(1);07,Kol.III(20),Kol.V.2(1)
08,Kol.III(20),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(1) ; 09,Kol.III(20),Kol.VI(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.IX.2(1)
5 Pembiayaan **) :a. KUK 10,Kol.XIV (19),Kol.IX.2(1)b. Non-KUK 10,Kol.XIV (20,30),Kol.IX.2(1)c. properti
i. direstrukturisasi 10,Kol.III (10), Kol.VI(10,40),Kol.IX.2(1)ii. tidak direstrukturisasi 10,Kol.III(20),Kol.VI(10,40),Kol.IX.2(1)
d. non-propertii. direstrukturisasi 10,Kol.III(10), Kol.VI (20,29,50,59), Kol.IX.2(1)ii. tidak direstrukturisasi 10,Kol.III(20), Kol.VI (20,29,50,59), Kol.IX.2(1)
6. Penyertaana. Pada perusahaan keuangan non bank 12,Kol.II (10)b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 12,Kol.II (90)
7 Ijarah 44,Kol.VII, Kol.XV.2(1)
8 Tagihan Lain kepada pihak ketiga 11,Kol.IV.2 (1)
9 Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 34,Kol.V.2(1) ; 35,Kol.V.2(1)
B. Pihak Tidak Terkait1 Penempatan pada Bank Lain 04,Kol.III.2(2)
2 Penempatan pada Bank Indonesia 03
3 Surat-surat Berharga Syariah 05,Kol.III.2(2)
4. Piutang*) **) 06,07,08,09a. KUK 06,Kol.XI(19),Kol.VII.2(2);07,Kol.VIII(19),Kol.V.2(2);08,Kol.XI(19),Kol.VII.2(2) ;09,Kol.XIII(19),Kol.IX.2(2)b. Non-KUK 06,Kol.XI(20,30),Kol.VII.2(2); 07,Kol.VIII(20,30),Kol.V.2(2); 08,Kol.XI(20,30),Kol.VII.2(2) ; 09,Kol.XIII(20,30),Kol.IX.2(2)c. Properti
i. direstrukturisasi 06,Kol.IV(10,40),Kol.VII.2(2),Kol.III(10);08,Kol.IV(10,40),Kol.III(10),Kol.VII.2(2); 09,Kol.VI(10,40),Kol.III(10),Kol.IX.2(2)ii. tidak direstrukturisasi 06,Kol.IV(10,40),Kol.VII.2(2),Kol.III(20);08,Kol.IV(10,40),Kol.III(20),Kol.VII.2(2); 09,Kol.VI(10,40),Kol.III(20),Kol.IX.2(2)
d. Non-propertii. direstrukturisasi 06,Kol.III(10),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(2);07,Kol.III(10),Kol.V.2(2)
08,Kol.III(10),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(2) ; 09,Kol.III(10),Kol.VI(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.IX.2(2)ii. tidak direstrukturisasi 06,Kol.III(20),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(2);07,Kol.III(20),Kol.V.2(2)
08,Kol.III(20),Kol.IV(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.VII.2(2) ; 09,Kol.III(20),Kol.VI(20,29,50,59,71,72,80,85,89),Kol.IX.2(2)
5 Pembiayaan **) :a. KUK 10,Kol.XIV (19),Kol.IX.2(2)b. Non-KUK 10,Kol.XIV (20,30),Kol.IX.2(2)c. Properti
i. direstrukturisasi 10,Kol.III (10), Kol.VI(10,40),Kol.IX.2(2)ii. tidak direstrukturisasi 10,Kol.III(20),Kol.VI(10,40),Kol.IX.2(2)
d. Non-propertii. direstrukturisasi 10,Kol.III(10), Kol.VI (20,29,50,59), Kol.IX.2(2)ii. tidak direstrukturisasi 10,Kol.III(20), Kol.VI (20,29,50,59), Kol.IX.2(2)
Lampiran 4b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 4b KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA
Bank :Tanggal :
BankNo POS - POS Form Posisi tanggal laporan Posisi tahun sebelumnya
L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah6. Penyertaan pada pihak ketiga
a. Pada perusahaan keuangan non bank 12,Kol.II (10)b. Dalam rangka restrukturisasi pembiayaan (Lainnya) 12,Kol.II (90)
7 Ijarah 44,Kol.VII, Kol.XV.2(2)
8 Tagihan Lain kepada pihak ketiga 11,Kol.IV.2 (2)
9 Komitmen dan Kontinjensi kepada pihak ketiga 34,Kol.V.2(2) ; 35,Kol.V.2(2)
JUMLAH10 PPAP yang wajib dibentuk Sesuai dengan ketentuan PPAP yang wajib dibentuk11 PPAP yang telah dibentuk 04,05,06,07,08,09,10,11,12,34,35,4412 Total Asset bank yang dijaminkan
a. Pada Bank Indonesia Tidak diisi karena tidak ada input dari LBUb. Pada Pihak lain
13 Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 06,Kol.XI(19),Kol.VII.2(1,2);07,Kol.VIII(19),Kol.V.2(1,2);08,Kol.XI(19),Kol.VII.2(1,2) ;09,Kol.XIII(19),Kol.IX.2(1,2)10,Kol.XIV (19),Kol.IX.2(1,2) / 06,Kol.XVIII ; 07,Kol.XIII ; 08,Kol.XVII ; 09,Kol.XIX ; 10,Kol.XX
14 Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total DebiturTidak diisi karena tidak ada input dari LBU
15 Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 06,Kol.XI(19,20),Kol.VII.2(1,2); 07,Kol.VIII(19,20),Kol.V.2(1,2); 08,Kol.XI(19,20),Kol.VII.2(1,2) ; 09,Kol.XIII(19,20),Kol.IX.2(1,2)10,Kol.XIV (19,20),Kol.IX.2(1,2) / 06,Kol.XVIII ; 07,Kol.XIII ; 08,Kol.XVII ; 09,Kol.XIX ; 10,Kol.XX
16 Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur Tidak diisi karena tidak ada input dari LBU
Ket : *) Untuk Piutang Murabaha adalah yang "net" , menggunakan angka saldo harga pokok (Form 06, Kol XVI) **) total piutang maupun total pembiayaan, jumlah yang diambil bisa jumlah KUK dengan Non-KUK atau jumlah Properti dengan Non-properti (bukan dengan menjumlah KUK + Non-KUK + Properti + Non-properti)
Lampiran 4c Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 4c PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
DAN INFORMASI LAINNYA 1. Dalam laporan keuangan publikasi ini, pos-pos yang termasuk dalam aktiva
produktif disajikan dalam kelompok terkait dan tidak terkait. Pihak terkait
adalah pihak-pihak yang terkait dengan bank dan perusahaan dalam kelompok
yang sama dengan bank sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan Bank
Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit. Untuk Laporan
Keuangan Publikasi Bulanan, pos-pos tersebut tidak dikelompokkan
terkait dan tidak terkait.
2. Komponen Aktiva Produktif dirinci berdasarkan kualitasnya yaitu lancar (L),
dalam perhatian khusus (DPK), kurang lancar (KL), diragukan (D) dan macet
(M) sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang Kualitas Aktiva Produktif bagi
Bank Syariah. (lihat di sandi kolektibilitas masing-masing aktiva produktif).
3. Pembiayaan adalah pembiayaan sebagaimana diatur dalam Ketentuan Bank
Indonesia tentang Kualitas Aktiva Produktif. Jumlah pos ini sama dengan pos
sandi (160, 161 dan 169) neraca LBUS. Pos ini diuraikan lebih lanjut dengan
pedoman sebagai berikut :
3.1. Pos KUK adalah pembiayaan yang diberikan sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia tentang Pemberian KUK (Sandi Golongan
Pembiayaan 19).
3.2. Pos pembiayaan untuk properti adalah penjumlahan dari jenis penggunaan
untuk modal kerja dan investasi dalam Rupiah dan Valuta asing kepada
bidang usaha produktif yang kegiatannya meliputi bidang kontruksi dan
real estate antara lain pengadaan tanah dan bangunan untuk pembangunan
perkantoran, perhotelan, rumah dan pertokoan, mencakup :
a. perusahaan real estate untuk pengadaan tanah dan bangunan termasuk
fasilitasnya untuk dijual/ disewakan;
Lampiran 4c Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
b. kontraktor untuk pembangunan gedung, perkantoran, perumahan dan
pertokoan; dan
c. perorangan untuk pemilikan dan pemugaran rumah.
Dalam pos ini tidak termasuk Pembiayaan yang tergolong KUK.
Pos ini dibagi 2 (dua) yakni dalam rangka restrukturisasi dan bukan dalam
rangka restrukturisasi.
3.3. Pos pembiayaan properti dan pembiayaan lainnya yang direstrukturisasi
memiliki pengertian restrukturisasi pembiayaan yang berpedoman pada
ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
4. Ijarah, adalah sama dengan pos sandi 180 dan 185 di Neraca LBUS.
5. Pos penempatan pada bank lain adalah sama dengan pos sandi (130) neraca
LBUS, kecuali penempatan pada bank lain dalam bentuk Setoran Jaminan (45),
Cek Perjalanan (77), Dana Pelunasan Obligasi (80).
6. Pos penempatan pada Bank Indonesia adalah sama dengan pos sandi (120)
neraca LBUS, yang berupa Sertifikat Wadiah Bank Indonesia .
7. Pos surat-surat berharga adalah surat berharga yang dimiliki, berupa wesel
ekspor (140-55), wesel SKBDN (140-57), wesel lainnya (140-59), surat
berharga pasar keuangan syariah lainnya (140-69), sertifikat reksadana syariah
(140-81), obligasi lainnya (140-83), surat berharga pasar modal syariah lainnya
(140-89), pada neraca LBUS.
8. Piutang adalah sama dengan sandi 150,151,152,153,154 dan 159 di neraca
LBUS.
9. Penyertaan kepada pihak ketiga adalah sama dengan sandi (200) neraca LBUS.
10. Tagihan Lain kepada pihak ketiga adalah sama dengan sandi (190) neraca
LBUS.
Lampiran 4c Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
11. Komitmen dan Kontinjensi kepada Pihak Ketiga adalah terdiri dari Irrevocable
L/C yang masih berjalan (561 dan 562), garansi yang diberikan (599).
12. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang wajib dibentuk disusun dengan
berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Penilaian Kualitas Aktiva
Produktif Bank Syariah .
13. Total Aset yang dijaminkan adalah aset Bank yang diikat sebagai agunan atas
transaksi tertentu.
14. Pembiayaan kepada Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) adalah
pembiayaan dengan jumlah sampai dengan Rp. 5.000.000.000,00 (lima
milyar rupiah).
Lampiran 5 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 5 PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Bank :................................................................ Tanggal : ......................... KETERANGAN Posisi Tanggal
Laporan Posisi Tahun Sebelumnya
I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed
Reserves)
a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah
diperhitungkan pajak
f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%)
h. Rugi tahun berjalan (-/-)
i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-)
j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada
portofolio tersedia untuk dijual (-/-)
3. Goodwill (-/-)
B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti)
1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan
Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR)
3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal
Inti)
5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%)
C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
Lampiran 5 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
KETERANGAN Posisi Tanggal Laporan
Posisi Tahun Sebelumnya
1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar.
2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko Penyaluran Dana.
3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang
memenuhi kriteria untuk risiko pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B)
III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
IV. PENYERTAAN (-/-) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II –
IV)
VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV)
VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT
VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR
IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR
X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII)
XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX)
XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
Lampiran 5a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 5a PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Bank :................................................................ Tanggal : ......................... KETERANGAN Posisi Tanggal
Laporan I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves)
a. Agio Saham b. Disagio (-/-) c. Modal Sumbangan d. Cadangan Umum dan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%)
h. Rugi tahun berjalan (-/-)
i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri 1) Selisih Lebih 2) Selisih Kurang (-/-)
j. Dana Setoran Modal k. Penurunan nilai Penyertaan pada portofolio tersedia
untuk dijual (-/-)
3. Goodwill (-/-)
B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti)
1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR)
3. Modal Pinjaman 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk
dijual (45%)
C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko
Penyaluran Dana
Lampiran 5a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
KETERANGAN Posisi Tanggal Laporan
3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi kriteria
untuk risiko pasar II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) III. TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
IV. PENYERTAAN (-/-) V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II – IV) VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV)
VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR
IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR
X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII)
XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX)
XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
Lampiran 6 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 6
TABEL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN Nama Bank : ………………………………………………
NO. RASIO POSISI TGL.LAPORAN POSISI THN.SEBELUMNYA
I. Permodalan 1.
a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko kredit/
penyaluran dana
b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko kredit/ penyaluran dana dan risiko pasar
2.
Aktiva tetap terhadap modal
II. Aktiva Produktif 1. Aktiva produktif bermasalah (NPA) 2. a. NPF gross b. NPF net 3. PPA produktif terhadap aktiva
produktif
4.
Pemenuhan PPA produktif
III. Rentabilitas 1. ROA 2. ROE 3. NIM/NCOM (Net Core Operational
Margin)
4.
OER (Operational Efficiency Ratio) (BOPO)
IV. Likuiditas 1. Quick Ratio = Aktiva lancar
Kewajiban lancar
2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK
3. Deposan Inti terhadap DPK V. Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase Pelanggaran BMPK
a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait
b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait
2. GWM Rupiah 3. PDN
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 7
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
AKTIVA1. Kas Kas 100
2. Penempatan Pada BI Penempatan Pada BI 03) 120a. Giro Wadiah a. Giro Wadiah 120(10)b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 120(20)
c. Lainnya 120(90)Lainnya masuk ke SWBI
3. Penempatan Pada Bank Lain Penempatan Pada Bank lain 04) 130a. Rupiah Dibedakan berdasarkan jenis valuta :PPAP -/-b. Valuta asing Jenis Valuta : sandi rupiah dan valas di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV) Kol.IIPPAP -/- DSJV = (036 - 959)
Rp=360, Valuta asing=Non 360
Jenis :1 Simpanan Wadiah
a. Giro 130(11)
b. Tabungan 130(12)
c. Lainnya 130(19)
2 Dana Investasi Tidak Terikata. Tabungan Mudharabah 130(21)
b. Deposito Mudharabah 130(25)
c. Lainnya 130(30)
3 Pembiayaana. Mudharabah 130(64)
b. Musyarakah 130(65)
4 Piutanga. Al-Qardh 130(67)
b. Lainnya 130(69)5 Tagihan akseptasi 130(73)
Rupiah entry dari : Total :
PPAP -/- 13)a. Cadangan umum sebagian 205(10) 205(10)
b. Cadangan khusus sebagian 207(10) 207(10)
Valuta asingPPAP -/- 13)a. Cadangan umum sebagian 205(10) 205(10)
b. Cadangan khusus sebagian 207(10) 207(10)
4. Surat Berharga Yang Dimiliki Surat Berharga Yang Dimiliki 05) 140
a. Rupiah Dibedakan sesuai jenis valuta : I. Dimiliki hingga jatuh tempo Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV) Kol.II ii. Lainnya DSJV (036 - 959)
PPAP -/- Rp=360, Valuta asing=Non 360
b. Valuta asing Tujuan pemilikan : I. Dimiliki hingga jatuh tempo 1. Dimiliki hingga jatuh tempo Kol.IV (1) ii. Lainnya 2. Lainnya Kol.IV (3), Lainnya termasuk
PPAP -/- juga bagi "Tersedia untuk dijual"
Jenis :1 Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah
a. Wesel- Wesel ekspor 140(55)
- SKBDN 140(57)
- Lainnya 140(59)
b. Lainnya 140(69)
2 Surat Berharga Pasar Modal Syariaha. Sertifikat Reksadana Syariah 140(81)
b. Obligasi- Dalam Rangka Rekapitalisasi Perbankan 140(82)
. Lainnya 140(83)
c. Lainnya 140(89)
3 Lainnya 140(99)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04)1 Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah
a. Dimiliki hingga jatuh tempo130(51)130(53)
b. Lainnya130(54)
ii.Lainnya 130(57)
2 Surat Berharga Pasar Modal Syariaha. Dimiliki hingga jatuh tempo
i. Obligasi Syariah Subordinasi 130(58)
ii. Obligasi Syariah Lainnya 130(59)
iii. Lainnya 130(60)
b. Lainnyai. Obligasi Syariah Subordinasi 130(61)
ii. Obligasi Syariah Lainnya 130(62)
iii. Lainnya 130(63)
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Surat berharga yang dimiliki -/- 230,Kol.I (30)
RupiahPPAP -/- 13)1 Surat berharga yang dimiliki entry dari :
a. Cadang umum 205(20)
b. Cadangan khusus 207(20)
2 Penempatan pada bank lain - surat berharga digabung ke Penempatan
a. Cadang umum 205(10) (no. 3)b. Cadangan khusus 207(10)
Valuta asingPPAP -/- 13)1 Surat berharga yang dimiliki entry dari :
a. Cadang umum 205(20)
b. Cadangan khusus 207(20)
2 Penempatan pada bank lain - surat berhargaa. Cadang umum 205(10)
b. Cadangan khusus 207(10)
5 Piutang Murabahaa. Rupiah Dibedakan atas jenis valuta : a.1. Terkait dengan bank Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV) Kol.VI 1. Piutang Murabaha DSJV (036 - 959) 2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan -/- Rp = 360, Valas=Non-360
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA
i. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA)ii. Lainnya
i. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA)
POS-POS LBUS
Page 1 of 6
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 7
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA
POS-POS LBUS
Dibedakan atas hubungan dengan bank : a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Terkait dengan Bank 150,Kol.VII.2(1) 1. Piutang Murabaha 2. Tidak terkait dengan Bank 150,Kol.VII.2(2) 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- PPAP -/-b. Valuta asing Piutang Murabahah 06) 150 a.1. Terkait dengan bank Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- 06) 151 1. Piutang Murabaha 2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/-
a.2. Tidak terkait dengan bank 1. Piutang Murabaha 2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan -/- PPAP -/-
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Piutang -/- 230,Kol.I (31)
RupiahPPAP -/- 13) entry dari :1 Piutang yang tidak direstrukturisasi
a. Cadangan umum 205(35)b. Cadangan khusus 207(31)
2 Piutang yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(35)b. Cadangan khusus 207(31)
Valuta asingPPAP -/- 13) entry dari :1 Piutang yang tidak direstrukturisasi
a. Cadangan umum 205(35)b. Cadangan khusus 207(35)
2 Piutang yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(31)b. Cadangan khusus 207(31)
6. Piutang Salam Piutang Salam 07) 152PPAP -/-
PPAP -/- 13) entry dari :1 Piutang yang tidak direstrukturisasi
a. Cadangan umum 205(36)b. Cadangan khusus 207(36)
2 Piutang yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(32)b. Cadangan khusus 207(32)
7. Piutang Istishna' Piutang Istishna 08) 153Pendapatan Margin Istishna' yang ditangguhkan -/- Pendapatan margin Istishna' yang ditangguhkan -/- 154PPAP -/-
PPAP -/- 13) entry dari :1 Piutang yang tidak direstrukturisasi
a. Cadangan umum 205(37)b. Cadangan khusus 207(37)
2 Piutang yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(33)b. Cadangan khusus 207(33)
8. Piutang Qardh Piutang Qardh 09) 159PPAP -/-
PPAP -/- 13) entry dari :
1 Piutang yang tidak direstrukturisasia. Cadangan umum 205(38)
b. Cadangan khusus 207(38)
2 Piutang yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(34)
b. Cadangan khusus 207(34)
3 Lainnya 90
(pindahan dari Agunan yang diambil alih)9. Pembiayaan : Pembiayaan 10)
a. Rupiah Dibedakan atas jenis valuta : a.1. Terkait dengan bank Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV) Kol.VII a.2. Tidak terkait dengan bank DSJV (036 - 959) PPAP -/- Rp=360,Valuta asing=Non 360b. Valuta asing Hubungan dengan bank : b.1. Terkait dengan bank 1. Terkait dengan bank Kol.IX.2. (1) a.2. Tidak terkait dengan bank 2. Tidak terkait dengan bank Kol.IX.2. (2) PPAP -/-
Jenis Pembiayaan : a. Pembiayaan Mudharabah 160
b. Pembiayaan Musyarakah 161
Pembiayaan lainnya (169) masuk kePembiayaan Mudharabah
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Pembiayaan -/- 230,Kol.I (32)
RupiahPPAP -/- 13) entry dari :
1 Pembiayaan yang tidak direstrukturisasia. Cadangan umum 205(56,57,59)
b. Cadangan khusus 207(56,57,59)
2 Pembiayaan yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(51,52,55)
b. Cadangan khusus 207(51,52,55)
Page 2 of 6
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 7
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA
POS-POS LBUS
Valuta asingPPAP -/- 13)1 Pembiayaan yang tidak direstrukturisasi
a. Cadangan umum 205(56,57,59)
b. Cadangan khusus 207(56,57,59)
2 Pembiayaan yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(51,52,55)
b. Cadangan khusus 207(51,52,55)
10. Persediaan Persediaan 170
11. Ijarah Ijarah 44)a. Aktiva Ijarah Aktiva Ijarah :b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/ 1 Gedung/Ruang kantor 180,Kol.I (10)PPAP -/- 2 Gudang 180,Kol.I (15)
3 Ruko/Rukan 180,Kol.I (20)4 Rumah/Apartemen 180,Kol.I (25)5 Hotel 180,Kol.I (30)6 Tanah 180,Kol.I (35)7 Kendaraan bermotor 180,Kol.I (40)8 Mesin 180,Kol.I (45)9 Peralatan kantor 180,Kol.I (50)
10 Kapal laut 180,Kol.I (55)11 Pesawat terbang 180,Kol.I (60)12 Alat-alat berat (heavy equipment) 180,Kol.I (65)13 Lain-lain 180,Kol.I (99)
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi 185,Kol.VI
PPAP -/- 13)Ijaraha. Cadangan umum 205(61)b. Cadangan khusus 207(61)
12. Tagihan Lainnya Tagihan Lainnya 11)Jenis :
PPAP -/- 1 Dana Talangana. Dalam rangka pembiayaan transaksi perdagangan s/d 15 hari 190, Kol.II (11)
b. Lainnya 190,Kol.II (19)
2 Tagihan Akseptasi 190,Kol.II (20)
3 Piutang kepada pembeli 190,Kol.II (30)
4 Piutang kepada penjual 190,Kol.II (40)
5 Piutang kepada mudharib 190,Kol.II (50)
6 Lainnya 190,Kol.II (90)
PPAP -/- 13)Tagihan lainnya entry dari :
a. Cadangan umum 205(45)
b. Cadangan khusus 207(45)
13. Penyertaan Penyertaan 12)
PPAP -/- Jenis Perusahaan :1 Lembaga keuangan bukan bank 200,Kol.II (10)
2 Lainnya 200,Kol.II (90)
Tujuan :1 Dalam rangka pendirian/kepemilikan anak perusahaan 200,Kol.V (1)
2 Dalam rangka restrukturisasi piutang/pembiayaan 200,Kol.V (2)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04)Penyertaan 130(90)
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Penyertaan -/- 230,Kol.I (33)
PPAP -/- 13) entry dari :
1 Penempatan pada bank lain - penyertaan digabung di Penempatan
a. Cadangan umum 205(10) (No. 3)
b. Cadangan khusus 207(10)
2 Penyertaana. Cadangan umum 205(40)
b. Cadangan khusus 207(40)
14. Aktiva Istishna' dalam penyelesaian Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian 14)Tujuan :a. Dalam rangka Istishna Paralel 210,Kol.II (1)b. Lainnya 210,Kol.II (2)
15. Termin Istishna' -/- Termin Istishna 14) -/- 211,Kol.IX
16 Pendapatan Yang Akan Diterima RUPA-RUPA AKTIVA 17)Pendapatan yang akan diterima
a. Pendapatan Ijarah yang akan diterima 230,Kol.I (36)b. Lainnya 230,Kol.I (39)
17 Biaya dibayar dimuka RUPA-RUPA AKTIVA 17)Beban yang dibayar dimuka 230,Kol.I (50)Uang Muka Murabahah kepada pemasok 230,Kol.I (20)
Hasil offsetting debet Uang muka pajak dan Taksiran pajak penghasilan18 Uang muka pajak RUPA-RUPA AKTIVA 17)
Uang muka pajak 230,Kol.I (40)
RUPA-RUPA PASIVA 29) -/-Taksiran pajak penghasilan 400(30)
19 Aktiva pajak tangguhan RUPA-RUPA AKTIVA 17)Aktiva pajak tangguhan 230,Kol.I (70)
20 Aktiva Tetap dan Inventaris Aktiva Tetap dan InventarisAkumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- a. Aktiva Tetap (Tanah, Gedung) dan Inventaris 213 + 215
b. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (Gedung) dan Inventaris -/- 214 + 216
Page 3 of 6
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 7
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA
POS-POS LBUS
21 Agunan yang diambil alih RUPA-RUPA AKTIVA 17)Agunan yang diambil alih 230,Kol.I (45)
22 Aktiva lain-lain Rupa-Rupa Aktiva 17)1 Emas dan mata uang emas 230,Kol.I (05)2 Commemorative coin/notes
a. Nilai Nominal 230,Kol.I (10)b. Selisih harga perolehan atas nilai nominal 230,Kol.I (15)
3 Tagihan inkaso 230,kol.I (25)4 Penyisihan dalam rangka restrukturisasi -/-
- Lainnya -/- 230,Kol.I (34)5 Beban yang ditangguhkan 230,Kol.I (55)6 Talangan dalam rangka program pemerintah 230,Kol.I (65)
7 Goodwill 230,Kol.I (75)
8 Lain-lain 230,Kol.I (99)
TAGIHAN LAINNYA 11)Lainnya 190,Kol.II (90)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04)1 Travellers' Cheque (Cek Perjalanan) yang dibeli/diambil alih 130(77)
2 Setoran jaminan dalam rangka transaksi perdagangan 130(45)
3 Dana Pelunasan Obligasi 130(80)
4 Lainnya 130(99)
Hasil offsetting debet Antar kantor Aktiva dan Antar kantor PasivaAntar Kantor Aktivaa. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 15) 223
b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 16) 224
Antar Kantor Pasiva -/-a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 27) 393
b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 28) 394
Page 4 of 6
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 7
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA
POS-POS LBUS
PASIVA1. Dana Simpanan Wadiah Dana Simpanan Wadiah 18)
a. Giro Wadiahb. Tabungan Wadiah Jenis :
1 Giro Wadiah 301,Kol.III (10)
2 Tabungan Wadiah 302,Kol.III (20)
3 Lainnya 309,Kol.III (99)
Sifat :1 Dapat ditarik sewaktu-waktu (301,302,309),Kol.II (1)
2 Dalam rangka kustodian (301,302,309),Kol.II (2)
3 Diblokira. Dalam rangka Escrow Account (301,302,309),Kol.II (4)
b. Dalam rangka setoran jaminan (301,302,309),Kol.II (5)
c. Lainnya (301,302,309),Kol.II (9)Lainnya masuk ke Tab.Wadiah
2 Kewajiban segera lainnya KEWAJIBAN LAINNYA 24) 1 Kewajiban kpd pemerintah yg belum dipindahbukukan 365(10)
2 Bagi hasil yang sudah jatuh tempo 365(20)
3 Transfer 365(30)
4 Lainnya 365(99)
3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia Kewajiban Kepada Bank Indonesia 20)a. FPJPS 1 Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah (FPJPS) 340 (10)
b. Lainnya 2 Pembiayaan yang diterima (KLBI dalam rangka KUK) 340 (40)
3 Lainnya 340 (99)Lainnya = Pembiayaan yg diterima
dan Lainnya
4 Kewajiban Kepada Bank Lain Kewajiban Kepada Bank Lain 21)1 Simpanan
a. Giro Wadiah 350(10)
b. Tabungan Wadiah 350(20)
c. Lainnya 350(29)
2 Dana Investasi Tidak Terikata. Tabungan Mudharabah 350(30)
b. Deposito Mudharabah 350(35)
c. Lainnya 350(39)
3 Titipan dalam rangka pembiayaan Mudharabah Muqayyadah 350(50)
4 Pembiayaan/pinjaman yang diterimaa. Mudharabah 350(81)
b. Musyarakah 350(82)
c. Pinjaman Qardh 350(83)
d. Lainnya 350(89)5 Kewajiban akseptasi 350(95)
5 Surat Berharga Yang Diterbitkan Surat Berharga Yang Diterbitkan 22)Jenis :1 Surat Berharga Pasar Uang Syariah 355(51)2 Surat Berharga Pasar Modal Syariah
a. Obligasi Syariah Subordinasi 355(71)b. Obligasi Syariah lainnya 355(72)c. Lainnya 355(79)
3 Cek Perjalanan (TC) yang telah dijual 355(81)4 Lain-lain 355(99)
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21)1 Surat Berharga Pasar Uang Syariah
a. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA) 350(51)b. Lainnya 350(59)
2 Surat Berharga Pasar Modal Syariaha. Obligasi Syariah Subordinasi 350(61)b. Obligasi Syariah Lainnya 350(62)c. Lain-lain 350(69)
6 Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 23)a. Rupiah Jenis : i. Terkait dengan bank 1 Pembiayaan Mudharabah 360(10) ii.Tidak terkait dengan bank 2 Pembiayaan Musyarakah 360(20)b. Valuta asing 3 Pinjaman Qardh 360(30) i. Terkait dengan bank 4 Lainnya 360(99) ii.Tidak terkait dengan bank
Dibedakan sesuai jenis valuta :Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV) Kol.III
DSJV (036 - 959)Rp=360, Valuta asing= Non 360
Hubungan dengan bank :1 Terkait dengan bank Kol.V.2.a(1)2 Tidak terkait dengan bank Kol.V.2.a(2)
RUPA-RUPA PASIVA 29) 7 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Penyisihan Penghapusan utk Transaksi Rekening Administratif
i. Cadangan Umum 400(80)ii. Cadangan Khusus 400(81)
RUPA-RUPA PASIVA 29) 8 Beban yang masih harus dibayar Beban bagi hasil yang masih harus dibayar 400(20)
Hasil offsetting kredit Taksiran pajak penghasilan dan Uang muka pajak9 Taksiran pajak penghasilan RUPA-RUPA PASIVA 29)
Taksiran pajak penghasilan 400(30)
RUPA-RUPA AKTIVA 17) -/-Uang muka pajak 230,Kol.I (40)
RUPA-RUPA PASIVA 29) 10 Kewajiban pajak tangguhan Pasiva pajak tangguhan 400(85)
11 Kewajiban Lainnya Kewajiban Lainnya 24) 1 Uang Muka Murabahah dari pembeli 365(40)
2 Uang Muka Istishna' dari Pembeli 365(45)3 Kewajiban akseptasi 365(50)
4 Hutang Salam 365(60)
5 Hutang Istishna' kepada produsen 365(70)
6 Titipan dalam rangka pembiayaan Mudharabah Muqayyadah 365(80)
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21)1 Setoran jaminan 350(46)2 Lain-lain 350(99)
Page 5 of 6
Lampiran 7 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 7
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA
POS-POS LBUS
SETORAN JAMINAN 26)Tujuan :1 Dalam rangka perdagangan Luar Negeri 370,Kol.I (1)
2 Dalam rangka perdagangan Dalam Negeri 370,Kol.I (5)
3 Lainnya 370,Kol.I (9)
RUPA-RUPA PASIVA 29) 1 Deviden yang belum dibayar 400(25)
2 Pendapatan yang ditangguhkan (bukan dalam rangka restrukturisasi)i. Pendapatan Istishna' 400(51)
ii. Lainnya 400(59)3 Lain-Lain 400(99)
Hasil offsetting kredit Antar kantor Aktiva dan Antar kantor PasivaAntar Kantor Pasiva a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 27) 393
b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 28) 394
Antar Kantor Aktiva -/-a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 15) 223
b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 16) 224
12 Pinjaman Subordinasia. Rupiah Dibedakan sesuai jenis valuta : i. Terkait dengan bank Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV) Kol.III
ii.Tidak terkait dengan bank DSJV (036 - 959)b. Valuta asing Rp=360, Valuta asing= Non 360 i. Terkait dengan bank ii.Tidak terkait dengan bank Pinjaman Subordinasi 25)
a. Terkait dengan bank 368,Kol.II.2a(1)
b. Tidak Terkait dengan bank 368,Kol.II.2b(2)
KEWAJIBAN KEPADA BANK INDONESIA 20)Pinjaman Subordinasi 340 (30)
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21)Pinjaman Subordinasi 350(72)
a. Terkait dengan bank Kol.III.1 (1)
b. Tidak Terkait dengan bank Kol.III.1 (2)
13 Rupa-Rupa Pasiva Rupa-Rupa Pasiva 29) Pendapatan yang ditangguhkan (dalam rangka restrukturisasi)
i. Pendapatan Istishna' 400(41)
ii. Lainnya 400(49)
14 Modal Pinjaman Modal Pinjaman 30) 410
15 Hak minoritas(Hanya diisi untuk kolom konsolidasi)
16 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) Dana Investasi Tidak Terikat 19)a. Tabungan Mudharabahb. Deposito Mudharabah Dibedakan sesuai jenis valuta : b.1. Rupiah Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV) Kol.III
b.2. Valuta asing DSJV (036 - 959)Rp=360, Valuta asing= Non 360
Jenis :1 Tabungan Mudharabah 321 (21)
2 Deposito Mudharabah 322 (22)
3 Lainnya 329(29)Lainnya masuk ke Tab.Mudharabah
17 Ekuitas :a. Modal Disetor Modal Disetor 31)b. Agio (disagio) a. Modal dasar 421
c. Modal Sumbangan b. Modal yang belum disetor -/- 422
d. Dana Setoran Modal e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan Perkiraan Tambahan Modal Disetorf. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap a. Agio 431
g. Saldo laba (rugi) b. Disagio -/- 432
c. Modal Sumbangan 32) 433
d. Dana Setoran Modal 33) 434
e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangani. Selisih lebih 436
ii. Selisih kurang -/- 437
Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 445
Saldo laba (rugi) :Cadangana. Cadangan Umum 451
b. Cadangan Khusus 452
Laba/Rugia. Tahun-Tahun Lalu
i. Laba 461ii. Rugi -/- 462
b. Tahun Berjalan 02)i. Laba 465ii. Rugi -/- 466
Page 6 of 6
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 8
POS L/K PUBLIKASI Sandi LBU
I. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Operasional 100A. Pendapatan dari Penyaluran Dana A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 101
A.1. Penduduk1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank
a. Pendapatan Margin Murabahah a. Pendapatan Margin Murabahah 102b. Pendapatan Bersih Salam Paralel b. Pendapatan Bersih Salam Paralel 103c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel
i. Pendapatan Istishna' i. Pendapatan Istishna' 104ii. Harga Pokok Istishna' -/- ii. Harga Pokok Istishna' -/- 105
d. Pendapatan Sewa Ijarah d. Pendapatan Sewa Ijarah 106e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 107f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 108g. Pendapatan dari penyertaan g. Pendapatan dari penyertaan 109h. Lainnya h. Lainnya 111
2. Dari Bank Indonesia 2. Dari Bank Indonesiaa. Bonus SWBI a. Bonus SWBI 112b. Lainnya b. Lainnya 113
3. Dari bank-bank lain di Indonesia 3. Dari bank-bank lain di Indonesiaa. Bonus dari Bank Syariah lain a. Bonus dari Bank Syariah lain 114b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah
i. Tabungan Mudharabah i. Tabungan Mudharabah 115ii. Deposito Mudharabah ii. Deposito Mudharabah 116iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 117iv. Lainnya iv. Lainnya 118
c. Lainnya c. Lainnya 119
A.2. Bukan Penduduk1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank
a. Pendapatan Margin Murabahah 120b. Pendapatan Bersih Salam Paralel 121c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel
i. Pendapatan Istishna' 122ii. Harga Pokok Istishna' -/- 123
d. Pendapatan Sewa Ijarah 124e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 125f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 126g. Pendapatan dari penyertaan 127h. Lainnya 129
2 Dari bank-bank lain di Indonesiaa. Bonus dari Bank Syariah lain 130b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah
i. Tabungan Mudharabah 131ii. Deposito Mudharabah 132iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 133iv. Lainnya 134
c. Lainnya 135
B. Pendapatan Operasional Lainnya B. Pendapatan Operasional Lainnya 1361. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah ) 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah ) 1372. Jasa layanan 2. Jasa layanan3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 2.1 Transfer 1384. Koreksi PPAP 2.2 Bank garansi 1395. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi 2.3 Inkaso 140
Rekening Administratif 2.4 Penerbitan L/C 1416. Lainnya 2.5 Lainnya 143
3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 1444. Koreksi PPAP 1455. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi
Rekening Administratif 1466. Lainnya 149
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI DAN PERUBAHAN SALDO LABA 1)
LBUS
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 8
POS L/K PUBLIKASI Sandi LBU
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI DAN PERUBAHAN SALDO LABA 1)
LBUS
II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 150A. Penduduk
1. Pihak ketiga bukan bank 1. Pihak ketiga bukan banka. Tabungan Mudharabah a. Tabungan Mudharabah 151b. Deposito Mudharabah b. Deposito Mudharabah 152c. Lainnya c. Lainnya 153
2. Bank Indonesia 2. Bank Indonesiaa. FPJP Syariah a. FPJP Syariah 154b. Lainnya b. Lainnya 155
3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesiaa. Tabungan Mudharabah a. Tabungan Mudharabah 156b. Deposito Mudharabah b. Deposito Mudharabah 157c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 158d. Lainnya d. Lainnya 159
B. Bukan penduduk1. Pihak ketiga bukan bank
a. Tabungan Mudharabah 160b. Deposito Mudharabah 161c. Lainnya 163
2 Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesiaa. Tabungan Mudharabah 164b. Deposito Mudharabah 165c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 167d. Lainnya 169
III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasilUntuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 170
A. Surplus 171B. Defisit 172
IV. Beban (pendapatan) Penyisihan Penghapusan Aktiva Beban operasionalPenyusutan/penyisihan/amortisasi/penghapusan
1 Penyusutan/Amortisasi aktiva Ijarah 3732 Surat berharga yang dimiliki 3743 Penempatan dana antarbank 3754 Piutang
4.1. Piutang Murabahah 3764.2. Piutang Salam dan Istishna 3774.3. Piutang Qardh 380
5 Tagihan lainnya 3816 Pembiayaan
6.1. Pembiayaan Mudharabah 3826.2. Pembiayaan Musyarakah 3836.3. Lainnya 385
7 Penyertaan 3868 Lainnya 389
Beban operasionalV. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Penyusutan/Penyisihan/amortisasi/penghapusan
Transaksi Rekening Administratif 387
VI. Beban Operasional lainnyaBeban operasional
A. Beban Bonus titipan wadiah Beban Bonus titipan wadiah1. Penduduk
1.1. Bank Indonesia 1851.2. Bank-bank lain di Indonesia 1861.3. Pihak ketiga bukan bank 189
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 8
POS L/K PUBLIKASI Sandi LBU
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI DAN PERUBAHAN SALDO LABA 1)
LBUS
2. Bukan Penduduk2.1. Bank-bank lain di luar Indonesia 1902.2. Pihak ketiga bukan bank 192
B. Beban administrasi dan umum Beban operasional
A. Premi Asuransi 279B. Penelitian dan pengembangan 320C. Sewa 330D. Pajak-Pajak (Tidak termasuk pajak penghasilan) 350E. Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap dan inventaris 360
F. Penyusutan/Penyisihan/amortisasi/penghapusan1. Penyusutan aktiva tetap dan inventaris 3712. Biaya yang ditangguhkan 372
C. Beban personalia Beban operasionalA. Tenaga kerja
1. Gaji dan upah 3012. Honorarium Komisaris/Dewan Pengawas Syariah/
Direksi 3023. Lainnya 309
B. Pendidikan dan pelatihan 310
D. Beban penurunan nilai surat berharga Beban operasionalPenurunan nilai surat berharga 390
E. Beban transaksi valuta asing Beban operasionalBeban transaksi valuta asing 200
F. Beban promosi Beban operasionalPromosi 340
G. Beban lainnya Beban operasionalA. Premi dalam rangka Penjaminan Dana Pihak Ketiga 272B. Lainnya 399C. Biaya Perbaikan Aktiva Ijarah 210
Beban non-operasionalKerugian restrukturisasi Penyaluran dana Investasi Tidak Terikat 423
VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI))
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONALVIII Pendapatan Non Operasional 2) Pendapatan Non Operasional 410IX Beban Non Operasional 3) A. Keuntungan karena penjualan aktiva tetap dan inventaris 411
B. Keuntungan Pelepasan Aktiva Ijarah 412C. Hasil offsetting kredit Imbalan antar kantor (413+414) -
1. KP/KC di Indonesia (413) (426+427)2. KP/KC di luar Indonesia (414)
D. Selisih kurs 415E. Lainnya 2)
1 Lainnya 4192 Pendapatan pajak tangguhan 447
Beban Non Operasional 420A. Kerugian karena penjualan/kehilangan aktiva tetap
dan inventaris 421B. Kerugian Pelepasan Aktiva Ijarah 422
Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 8
POS L/K PUBLIKASI Sandi LBU
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI DAN PERUBAHAN SALDO LABA 1)
LBUS
C. Denda-denda/sanksi-sanksi 424D. Selisih kurs 425E. Hasil offsetting debet Imbalan antar kantor (426+427) -
1. KP/KC di Indonesia (426) (413+414)2. KP/KC di luar Indonesia (427)
F. Lainnya 3) 429
X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX)
XI Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X))
XII. Taksiran Pajak Penghasilan Taksiran Pajak Penghasilan - Taksiran pajak penghasilan 480 - Beban pajak tangguhan 448
XIII. Jumlah Laba (Rugi) 4) Jumlah Laba (Rugi) 4) Laba = 490 Rugi = 500
XIV. Hak minoritas -/- EntryXV. Saldo Laba (rugi) awal tahun EntryXVI. Dividen EntryXVII. Lainnya EntryXVIII Saldo Laba (rugi) akhir Periode (form Neraca)
451+452461-462465-466
XIX. Laba bersih per saham *)
1) Daftar rincian ini diisi secara akumulatif sejak awal tahun buku bank pelapor sampai dengan tanggal akhir bulan laporan2) Sub pos "Lainnya" pada Pendapatan Non Operasional harus dirinci pada Form-42 (Rincian Pendapatan Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya
melebihi 25% dari sandi 4103) Sub pos "Lainnya" pada Beban Non Operasional harus dirinci pada Form-43 (Rincian Beban Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 %
dari sandi 4204) Jumlah ini harus sama dengan pos 17.b (Laba/Rugi Tahun Berjalan) - Pasiva, Neraca *) Khusus bank yang sudah go public
Lampiran 9 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/ 56 /DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 9
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
No POS-POS L/K PUBLIKASI POS - POS LBUS Sandi LBUS
KOMITMEN KOMITMENTagihan Komitmen Tagihan Komitmen
1 Fasilitas Pembiayaan Yang belum diterima dan belum digunakan Fasilitas Pembiayaan Yang Belum Ditarik dari :a. Bank Indonesia 500b. Bank di Dalam negeri 505c. Bank di Luar negeri 510d. Lainnya 514
2 Posisi Pembelian Spot Yang masih berjalan Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank a. Terkait dengan Bank 515b. Tidak terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank 520
3 Posisi Pembelian Forward Yang masih berjalan Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank a. Terkait dengan Bank 521b. Tidak terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank 524
4 Lainnya Lainnya (Tagihan komitmen selain yang diatas)a. Terkait dengan Bank 525b. Tidak Terkait dengan Bank 529
Jumlah Tagihan Komitmen
Kewajiban Komitmen Kewajiban Komitmen1 Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 9)
a. Dalam rangka talangan Ongkos Naik Haji (ONH) 531b. Dalam rangka talangan atas transaksi perdagangan > 15 hr 532c. Lainnya 535
2 Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang beluma. Pembiayaan Mudharabah ditarik 10)b. Pembiayaan Musyarakah a. Pembiayaan Mudharabah 536
b. Pembiayaan Musyarakah 537c. Pembiayaan Lainnya 539
(Lainnya masuk ke Mudharabah)3 Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain 540
yang belum ditarik
4 Irrevocable L/C Yang Masih berjalan Irrevocable L/C yang masih berjalan 34)a. L/C Luar Negeri 561b. L/C Dalam Negeri 562
5 Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank a. Terkait dengan Bank 571b. Tidak terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank 575
6 Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalan Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank a. Terkait dengan Bank 576b. Tidak terkait dengan Bank b. Tidak Terkait dengan Bank 579
7 Lainnya Lainnya (Kewajiban komitmen selain yang diatas)a. Terkait dengan Bank 580b. Tidak Terkait dengan Bank 585
Jumlah Kewajiban Komitmen Jumlah Kewajiban Komitmen
JUMLAH KOMITMEN BERSIH JUMLAH KOMITMEN BERSIH
KONTINJENSI KONTINJENSITagihan Kontinjensi Tagihan Kontinjensi
1 Garansi (Kafalah) Yang Diterima Garansi (Kafalah) Yang Diterima 5912 Pendapatan yang akan diterima (non-lancar) Pendapatan yang akan diterima (non-lancar)
a. Terkait dengan Bank a. Terkait dengan bankb. Tidak terkait dengan Bank i. Pendapatan Sewa Ijarah 592
3 Lainnya ii. Lainnya 594
b. Tidak terkait dengan banki. Pendapatan Sewa Ijarah 595ii. Lainnya 597
Lainnya 598
Jumlah Tagihan Kontinjensi Jumlah Tagihan Kontinjensi
Kewajiban Kontinjensi Kewajiban Kontinjensi1 Garansi (Kafalah) Yang Diberikan Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 35) 5992 Lainnya Lainnya 609
Jumlah Kewajiban Kontinjensi Jumlah Kewajiban Kontinjensi
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH JUMLAH KONTINJENSI BERSIH
Lampiran 10 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 10
PEDOMAN PERHITUNGAN
KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
1. Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum disusun dengan
berpedoman pada ketentuan tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum.
2. Perhitungan komponen Modal hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Di dalam perhitungan laba tidak termasuk pengakuan laba karena penerapan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 46 tentang Akuntansi Pajak
Penghasilan, seperti dalam perhitungan laba tahun berjalan harus dikeluarkan
pengaruh perhitungan pajak tangguhan (deferred tax)
b. Di dalam komponen modal disetor tidak termasuk pengakuan modal yang
dipesan yang berasal piutang kepada Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan
dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 21 tentang Akuntansi
Ekuitas.
c. Yang dimaksud dengan Dana Setoran Modal adalah dana yang sudah disetor
penuh untuk tujuan penambahan modal namun belum didukung dengan
kelengkapan persyaratan untuk dapat digolongkan sebagai modal disetor seperti
pelaksanaan rapat umum pemegang saham maupun pengesahan anggaran dasar
dari instansi yang berwenang. Untuk dapat diperhitungkan sebagai Dana
Setoran Modal maka dana setoran tersebut harus ditempatkan pada rekening
khusus (escrow account) dan penggunaannya harus dengan persetujuan Bank
Indonesia. Dalam hal dana setoran modal berasal dari calon pemilik Bank maka
jika berdasarkan penelitian Bank Indonesia, calon pemilik Bank atau dana
tersebut tidak memenuhi syarat sebagai pemegang saham atau modal, maka
dana tersebut tidak dapat dianggap sebagai komponen modal, dan dapat ditarik
kembali oleh calon pemilik.
Lampiran 10 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
2
d. Cadangan Revaluasi Aktiva Tetap tidak dapat dikapitalisir kedalam modal
disetor dan atau dibagikan sebagai saham bonus dan atau dividen.
e. Kekurangan Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif oleh Bank merupakan
komponen biaya pada laba tahun berjalan.
f. Yang dimasukkan dalam komponen laba tahun-tahun lalu maupun laba tahun
berjalan adalah jumlah setelah diperhitungkan taksiran pajak, kecuali apabila
Bank diperkenankan untuk dapat mengkompensasi kerugian sesuai ketentuan
perpajakan yang berlaku.
g. Investasi subordinasi dalam Laporan bulanan bank syariah disebut sebagai
pinjaman subordinasi. Investasi Subordinasi jangka panjang yang memenuhi
kriteria Bank Indonesia sebagai berikut :
1) Berdasarkan prinsip mudharabah dan musyarakah ;
2) ada perjanjian tertulis antara bank dengan investor ;
3) mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Bank Indonesia, dalam
hubungan ini pada saat bank mengajukan permohonan persetujuan, bank
harus menyampaikan program pembayaran kembali investasi subordinasi
tersebut;
4) tidak dijamin oleh bank yang bersangkutan dan telah disetor penuh;
5) minimal berjangka waktu 5 (lima) tahun;
6) pelunasan sebelum jatuh tempo harus mendapat persetujuan dari Bank
Indonesia, dan dengan pelunasan tersebut permodalan bank tetap sehat; dan
7) hak tagihnya dalam hal terjadi likuidasi berlaku paling akhir dari segala
pinjaman yang ada (kedudukannya sama dengan modal).
Investasi subordinasi yang direstrukturisasi diperhitungkan sebesar nilai wajar
setelah restrukturisasi. Dampak restrukturisasi tersebut diakui sesuai dengan
standar akuntansi keuangan yang berlaku.
h. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual merupakan
selisih antara harga pasar dengan nilai perolehan atas penyertaan Bank pada
perusahaan yang sahamnya tercatat di Pasar Modal.
Lampiran 10 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
3
3. Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko dan Modal mengacu pada
pedoman pada Lampiran 10a dan Lampiran 10b.
4. Modal pelengkap tambahan dalam perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal
Minimum ádalah investasi subordinasi jangka pendek yang memenuhi kriteria
Bank Indonesia
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
A. AKTIVA NERACA (Rupiah & Valas)
1. Kas 0 100
2. Emas dan Commemorative coins 2302.1 Emas dan mata uang emas 0 17 052.2 Commemorative coins 0 17 10 + 15
3. Penempatan pada Bank Indonesia 1203.1 Giro Wadiah pada Bank Indonesia 0 03 103.2 SWBI 0 03 203.3 Lainnya 0 03 90
4. Penempatan/Tagihan pada bank lain : 1304.1 pada bank sentral negara lain *) 0 04 793 11 s.d. 99 793, 891,896,897 sebesar prosentase yang dijamin
794 s.d. 795(prime bank)4.2 pada bank lain yang dijamin oleh *) 0 04 Sandi Bank 11 s.d. 99 001, 801 s.d. 809 sebesar prosentase yang dijamin
pemerintah pusat dan bank sentral Selain 793
4.3 pada bank lain *) 20 04 Sandi Bank 11 s.d. 99 Selain 001,801 s.d. 809 Hasil perkalian outstandingSelain 793 kecuali 90 dengan bobot risiko
(penyertaan)4* Penyaluran dana(penempatan pada bank lain) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 1
5. Surat berharga yang dimiliki :5.1. Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh pemerintah Negara lain *) 0 140 05 891 99 891 1dan 3 sebesar prosentase yg dijamin
5.2. Surat Berharga Syariah yang diterbitkan oleh bank sentral negara lain *) 0 140 05 793 99 793,891,896, 897 1 dan 3 sebesar prosentase yg dijamin794 s.d 795 (prime bank)
AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
5.3 Surat berharga pasar uang/pasar modal Syariah. 1405.3.1 Yang diterbitkan atau dijamin oleh *) 0 05 001,801 s.d 809 55 s.d 99 001,801s.d 809 1 dan 3 sebesar prosentase yang dijamin
bank sentral dan pemerintah pusat 793,891,896, 897 794 s.d 795 (prime bank)
5.3.2 Yang diterbitkan dan dijamin dengan uangkas,uang kertas asing, emas, mata uang *) 0 05 Selain: 801s.d 809,001 55 s.d 99 Sandi Bank 1 dan 3 sebesar prosentase yang dijaminemas, serta giro, deposito dan tabungan 891 pelapor ybspada bank yang bersangkutan,sebesar nilai dari jaminan tersebut
5.3.3 Yang diterbitkan atau dijamin *) 20 05 810 s.d 827, 896,897 55 s.d 99 810 s.d. 827,891, 896,897 1 dan 3 sebesar prosentase yang dijaminoleh bank lain, pemerintah Sandi Bank 801s.d 809,daerah,BUMD, lembaga non departe- selain sandi bank pelapor men di Indonesia, Bank pem- 793,794 s.d 795bangunan Multilateral, IDB
5.3.4 Yang diterbitkan atau dijamin oleh BUMN, *) 20 05 828 s.d. 848 55 s.d 99 828 s.d 848,893,801 s.d 809 1 dan 3 sebesar prosentase yang dijamindan perusahaan milik pemerintah pusat negara lain dan 893 dan 893,793,794 s.d 795
5.3.5. Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak lain*) 05 849, 851 s.d 889, 55 s.d 99 801 s.d 809,851 s.d 889,891 1 dan 3 hasil perkalian dari outstanding
swasta lainnya (S&P rating standard atau yg selevel sesuai ketentuan) 894,895, 899 793,892,894,895,896,897,899 dengan bobot risiko dari tiap5.3.5.1. perusahaan rating AAA s.d AA- 20 kelompok rating perusahaan5.3.5.2. perusahaan rating A+ s.d A- 505.3.5.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 1005.3.5.4. perusahaan rating BB+ s.d B- 1005.3.5.5. perusahaan rating dibawah B- 1505.3.5.6. perusahaan tidak memiliki rating 100
5* Penyaluran dana(surat berharga yg dimiliki) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 1
6. Piutang 150 s.d 154,1596.1 Piutang kepada atau dijamin : Saldo Harga
Pokok
6.1.1 Bank Sentral *) 0 06 s.d 09 001 jenis pengg. 001, 793 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin10 s.d. 89 (kecuali
(untuk salam salam)tidak ada)
6.1.2 Pemerintah Pusat *) 0 06 s.d 09 801 s.d 809 jenis pengg. 801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin891 10 s.d. 89 891 (kecuali
(untuk salam salam)tidak ada)
6.1.3 Uang kas, uang kertas asing, emas, mata *) 0 06 s.d 09 Selain : 801 s.d 809,001 jenis pengg. Sandi Bank 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminuang emas, serta giro, deposito dan 891 10 s.d. 89 pelapor ybs (kecualitabungan pada bank yang bersangkutan, (untuk salam salam)sebesar nilai dari jaminan tersebut. tidak ada)
6.1.4 Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga *) 20 06 s.d 09 810 s.d 827, 896,897 jenis pengg. 810 s.d 827,891, 896,897 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminnon departemen di Indonesia, Bank **) Sandi Bank 10 s.d. 89 801 - 809, (kecualiPembangunan Multilateral, IDB (untuk salam selain sandi bank pelapor salam)
tidak ada) 793,794 s.d 795
6.1.5 BUMN dan perusahaan milik pemerintah *) 20 06 s.d 09 828 s.d. 848 jenis pengg. 828 s.d 848,893,801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminpusat negara lain **) dan 893 10 s.d. 89 dan 893,793,794 s.d 795 (kecuali
(untuk salam salam)tidak ada)
6.1.6 Pihak-pihak lainnya *) 06 s.d 09 849, 851 s.d 889, jenis pengg. 849 s.d 889,801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin6.1.6.1. perusahaan rating AAA s.d AA- 20 894,895, 899 10 s.d. 89 892,894,895, 891, (kecuali6.1.6.2. perusahaan rating A+ s.d A- 50 793,794 s.d 795,896,897,899 salam)6.1.6.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 1006.1.6.4. perusahaan rating BB+ s.d B- 1006.1.6.5. perusahaan rating dibawah B- 1506.1.6.6. perusahaan tidak memiliki rating 100
6.2. Piutang Pemilikan Rumah yang dijamin oleh hipotik pertama *) 35 150 06 851 s.d 889 jenis pengg. 851 s.d 889 sebesar outstanding dikalikan dengan tujuan untuk dihuni. 71, 72, 80 bobot risiko
6* Penyaluran dana(piutang, kecuali qardh) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 1
6** Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM 150
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
7. Pembiayaan 160,161,1697.1 Pembiayaan yang diberikan kepada atau dijamin : 160,161,169 B. Debet
7.1.1 Bank Sentral *) 0 10 001 jenis pengg. 001, 793 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin10 s.d. 59
7.1.2 Pemerintah Pusat *) 0 10 801 s.d 809 jenis pengg. 801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin891 10 s.d. 59 891
7.1.3 Uang kas, uang kertas asing, emas, mata *) 0 10 Selain : 801 s.d 809,001 jenis pengg. Sandi Bank 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminuang emas, serta giro, deposito dan 891 10 s.d. 59 pelapor ybstabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut.
7.1.4 Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga *) 20 10 810 s.d 827, 896,897 jenis pengg. 810 s.d 827,891, 896,897 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminnon departemen di Indonesia, Bank **) Sandi Bank 10 s.d. 59 801 - 809,Pembangunan Multilateral, IDB selain sandi bank pelapor
793,794 s.d 795
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
7.1.5 BUMN dan perusahaan milik pemerintah *) 20 10 828 s.d. 848 jenis pengg. 828 s.d 848,893,801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminpusat negara lain **) dan 893 10 s.d. 59 dan 893,793,794 s.d 795
7.1.6 Pihak-pihak lainnya *) 10 849, 851 s.d 889, jenis pengg. 849 s.d 889,801 s.d 809 1 dan 9 Hasil perkalian outstanding**) 894,895, 899 10 s.d. 59 891,892,894,895, 899 dengan bobot risiko
7.1.6.1. perusahaan rating AAA s.d AA- 207.1.6.2. perusahaan rating A+ s.d A- 507.1.6.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 1007.1.6.4. perusahaan rating BB+ s.d B- 1007.1.6.5. perusahaan rating dibawah B- 1507.1.6.6. perusahaan tidak memiliki rating 100
7* Penyaluran dana (pembiayaan) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 1
7** Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM 150
8 Persediaan 100 170 Sandi bank pelapor Sandi bank pelaporybs ybs
9 Ijarah (dikurangi dengan akumulasi penyusutan/amortisasi aktiva ijarah) 180,185 Nilai BersihAktiva ijarah yang disewakan kepada atau dijamin : Aktv.Ijarah
9.1. Bank Sentral *) 0 44 001 001, 793 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin
9.2. Pemerintah Pusat *) 0 44 801 s.d 809 801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijamin891 891
9.3. Uang kas, uang kertas asing, emas, mata *) 0 44 Selain : 801 s.d 809,001 Sandi Bank 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminuang emas, serta giro, deposito dan 891 pelapor ybstabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut.
9.4. Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga *) 20 44 810 s.d 827, 896,897 810 s.d 827,891, 896,897 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminnon departemen di Indonesia, Bank Sandi Bank 801 s.d 809,Pembangunan Multilateral, IDB selain sandi bank pelapor
793,794 s.d 795
9.5. BUMN dan perusahaan milik pemerintah *) 20 44 828 s.d. 848 828 s.d 848,893,801 s.d 809 1 dan 9 sebesar prosentase yang dijaminpusat negara lain dan 893 dan 893,793,794 s.d 795
9.6. Pihak-pihak lainnya (khusus untuk Ijarah Muntahiyah BiTtamlik/IMBT) *) 44 849, 851 s.d 889, 849 s.d 889,801 s.d 809 1 dan 9 Hasil perkalian outstanding9.6.1. perusahaan rating AAA s.d AA- 20 894,895, 899 892,894,895, 891, dengan bobot risiko9.6.2. perusahaan rating A+ s.d A- 50 793,794 s.d 795,896,897,8999.6.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 1009.6.4. perusahaan rating BB+ s.d B- 1009.6.5. perusahaan rating dibawah B- 1509.6.6. perusahaan tidak memiliki rating 100
9* Penyaluran dana (ijarah) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 1
9** Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM 150
10 Tagihan lainnya 19010.1.Tagihan lainnya kepada atau dijamin :
10.1.1. Bank Sentral *) 0 11 001 11 s.d. 90 001, 793 sebesar prosentase yang dijamin
10.1.2. Pemerintah Pusat *) 0 11 801 s.d 809 11 s.d. 90 801 s.d 809 sebesar prosentase yang dijamin891 891
10.1.3. Uang kas, uang kertas asing, emas, mata *) 0 11 Selain : 801 s.d 809,001 11 s.d. 90 Sandi Bank sebesar prosentase yang dijaminuang emas, serta giro, deposito dan 891 pelapor ybstabungan pada bank yang bersangkutan, sebesar nilai dari jaminan tersebut.
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
10.1.4. Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga *) 20 11 810 s.d 827, 896,897 11 s.d. 90 810 s.d 827,891, 896,897 sebesar prosentase yang dijaminnon departemen di Indonesia, Bank Sandi Bank 801 s.d 809,Pembangunan Multilateral, IDB selain sandi bank pelapor
793,794 s.d 795
10.1.5. BUMN dan perusahaan milik pemerintah *) 20 11 828 s.d. 848 11 s.d. 90 828 s.d 848,893,801 s.d 809 sebesar prosentase yang dijaminpusat negara lain dan 893 dan 893,793,794 s.d 795
10.1.6. Pihak-pihak lainnya *) 11 Hasil perkalian outstanding10.1.6.1. perusahaan rating AAA s.d AA- 20 849, 851 s.d 889, 11 s.d. 90 849 s.d 889,801 s.d 80910.1.6.2. perusahaan rating A+ s.d A- 50 894,895, 899 892,894,895, 891,10.1.6.3. perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 100 793,794 s.d 795,896,897,89910.1.6.4. perusahaan rating BB+ s.d B- 10010.1.6.5. perusahaan rating dibawah B- 150 dengan bobot risiko10.1.6.6. perusahaan tidak memiliki rating 100
10* Penyaluran dana (tagihan lainnya) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 1
10**Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM 150
11 Penyertaan *) 100 200 12 10,90Penyertaan pada anak perusahaan -/- 200 12 10,90 1 dan 9(khusus dalam rangka restrukturisasi pembiayaan)
11* Penyaluran dana (penyertaan) berasal dari sumber dana Profit & Loss Sharing 1
11**Penyaluran dana yang tidak beragunan yg sumber dana dari wadiah,modal sendiri,qardh, MM 150
12 Aktiva Istishna' dalam penyelesaian 100 210,211 14 Jumlah sandi bank pelapor ybs 1 dan 9 sandi bank pelapor ybs
13 Aktiva tetap dan inventaris (nilai buku)13.1.Tanah dan Gedung +/+ 100 21313.2.Akumulasi penyusutan gedung -/- -/- 21413.3.Inventaris +/+ 100 21513.4.Akumulasi penyusutan inventaris -/- -/- 216
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
14 Antar Kantor Aktiva Jika Pasiva lebih besar maka14.1.Kegiatan operasional di Indonesia (Aktiva) 100 223 15 Antar Kantor = nol14.2.Kegiatan operasional di luar Indonesia (Aktiva) 100 224 16 Antar kantor DN di net dgn
antar kantor LN15 Rupa-rupa aktiva : 100 230 17 kecuali
05, (10 + 15),30 s.d 34, 70
16 Jumlah ATMR aktiva neraca Jumlah A.1 s.d. A.16
B. REKENING ADMINISTRATIF (Rupiah & Valas)
1. Fasilitas pembiayaan yang belum digunakan yang disediakan s.d. akhir thn takwim berjalan yang disediakan bagi atau dijamin oleh/dengan, atau yg dijamin surat berharga yang diterbitkan oleh : 536,537,5391.1 Fasilitas Pembiayaan yang diberikan kepada atau dijamin : Kel. Tarik
1.1.1 Bank Sentral 0 10 001 jenis pengg. 001 sebesar prosentase yang dijamin10 s.d. 89kecuali
71dan 72
1.1.2 Pemerintah Pusat 0 10 801 s.d 809 jenis pengg. Selain : sebesar prosentase yang dijamin10 s.d. 89 001kecuali
71dan 72
1.1.3 Uang kas, uang kertas asing, emas, mata 0 10 Selain : jenis pengg. Sandi Bank sebesar prosentase yang dijaminuang emas, serta giro, deposito dan 801 s.d 809 10 s.d. 89 pelapor ybstabungan pada bank yang bersangkutan, kecualisebesar nilai dari jaminan tersebut. 71dan 72
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
1.1.4 Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga 10 10 810 s.d 827, 896, 897 jenis pengg. 810 s.d 827,891, 896,897 sebesar prosentase yang dijaminnon departemen di Indonesia, Bank Sandi Bank 10 s.d. 89 801 s.d 809,Pembangunan Multilateral, IDB kecuali selain sandi bank pelapor
71dan 72 793,794 s.d 795
1.1.5 BUMN dan perusahaan milik pemerintah 10 10 828 s.d. 848 jenis pengg. 828 s.d. 889 sebesar prosentase yang dijaminpusat negara lain dan 893 10 s.d. 89 891 s.d 895, 899
kecuali71dan 72
1.1.6 Pihak-pihak lainnya 10 jenis pengg.10 s.d. 89
Yang diterbitkan atau dijamin oleh pihak *) 849, 851 s.d 889, kecuali 801 s.d 809,849 s.d 889,891 1 dan 3 hasil perkalian dari outstandingswasta lainnya (S&P rating standard atau yg selevel sesuai ketentuan) 894,895, 899 71dan 72 793,892,894,895,896,897,899 dengan bobot risiko dari tiapperusahaan rating AAA s.d AA- 10 kelompok rating perusahaanperusahaan rating A+ s.d A- 25perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 50perusahaan rating BB+ s.d B- 50perusahaan rating dibawah B- 75perusahaan tidak memiliki rating 50
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
2. Garansi/Jaminan bank2.1 Dlm rangka pemberian pembiayaan termasuk standby
L/C & risk-sharing serta endosemen atau aval atas surat-surat berharga yg diberikan atas permintaan :
2.1.1 Bank Sentral dan pemerintah pusat. *) 0 599 35 001, 801 s.d 809 30, 40, 50,90 001, 801 s.d 809
2.1.2 Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non *) 20 599 35 810 s.d 827, 896, 897 30, 40, 50,90 810 s.d 827,891, 896,897departemen, bank pembangunan multilateral, IDB Sandi Bank 801 s.d 809,
selain sandi bank pelapor 793,794 s.d 795
2.1.3 BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat *) 20 599 35 828 s.d. 848 30, 40, 50,90 828 s.d. 889negara lain. dan 893 891 s.d 895, 899
2.1.4 Pihak-pihak lainnya 599 35 849, 851 s.d 889, 30, 40, 50, 90 801 s.d 809,849 s.d 889,891 1 dan 3 hasil perkalian dari outstanding894,895, 899 793,892,894,895,896,897,899 dengan bobot risiko dari tiap
kelompok rating perusahaanYang diterbitkan atau dijamin oleh pihak *)swasta lainnya (S&P rating standard atau yg selevel sesuai ketentuan)perusahaan rating AAA s.d AA- 20perusahaan rating A+ s.d A- 50perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 100perusahaan rating BB+ s.d B- 100perusahaan rating dibawah B- 150perusahaan tidak memiliki rating 100
2.2 Bukan dalam rangka pemberian pembiayaan, seperti bid bonds ,performance bonds dan advance payments bondsyang diberikan atas permintaan :
2.2.1 Bank Sentral dan pemerintah pusat *) 0 599 35 001, 801 s.d 809 10 dan 20 001, 801 s.d 809
2.2.2 Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non *) 10 599 35 810 - 827, 896, 897 10 dan 20 810 s.d 827,891, 896,897departemen, bank pembangunan multilateral, IDB Sandi Bank 801 s.d 809,
selain sandi bank pelapor 793,794 s.d 795
2.2.3 BUMN dan perusahaan milik pemerintah pusat *) 10 599 35 828 s.d 849 10 dan 20 828 s.d. 889negara lain. dan 893 891 s.d 895, 899
2.2.4 Pihak-pihak lainnya *) 599 35 849, 851 s.d 889, 10 dan 20 801 s.d 809,849 s.d 889,891894,895, 899 793,892,894,895,896,897,899
perusahaan rating AAA s.d AA- 10perusahaan rating A+ s.d A- 25perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 50perusahaan rating BB+ s.d B- 50perusahaan rating dibawah B- 75perusahaan tidak memiliki rating 50
Lampiran 10a Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 /56/ DPbS tanggal 9 Desember 2005
Sandi Bank/BBT. SANDI Gol. Penerbit/ Sandi Gol.
NOM RES. NERACA FORM KOLOM Gol. Debitur/ Jenis Penjamin Tujuan Keterangan% Gol. Tertagih
Gol. Pemohon
PEDOMAN PERHITUNGAN AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)BERDASARKAN LBUS
KOMPONEN
2.3. L/C yang masih berlaku (tidak termasuk standbyL/C) yang diberikan atas permintaan :
2.3.1 Bank Sentral dan pemerintah pusat. *) 0 599 35 001, 801 s.d 809 60, 65 001, 801 s.d 809
0 561 &562 34 001, 801 s.d 809 11, 15 001, 801 s.d 809
2.3.2 Bank lain, pemerintah daerah, BUMD, lembaga non *) 4 599 35 810 s.d 827, 896, 897 60, 65 810 s.d 827, 896, 897departemen, bank pembangunan multilateral, IDB Sandi Bank Lain Sandi Bank Lain
4 561 &562 34 810 s.d 827, 896, 897 11, 15 810 s.d 827, 896, 897Sandi Bank Lain Sandi Bank Lain
2.3.3 BUMN, dan perusahaan milik pemerintah *) 4 599 35 828 s.d 849 60, 65 828 s.d 849pusat negara lain. dan 893 dan 893
4 561 &562 34 828 s.d 848 11, 15 828 s.d 848dan 893 dan 893
2.3.4 Pihak-pihak lainnya *) 599 35 849 s.d 889, 60, 65 849 s.d 889,891,892,894,895, 899 891,892,894,895, 899
561 &562 34 849 s.d 889, 11, 15 849 s.d 889,891,892,894,895, 899 891,892,894,895, 899
perusahaan rating AAA s.d AA- 4perusahaan rating A+ s.d A- 10perusahaan rating BBB+ s.d BBB- 20perusahaan rating BB+ s.d B- 20perusahaan rating dibawah B- 30perusahaan tidak memiliki rating 20
3 Jumlah ATMR rekening administratif
C. JUMLAH ATMR ( A.16 + B.3)
KETERANGAN :a. Bank Sentral 001b. Bank Sentral negara lain 793c. Pemerintah Pusat 801-809d. Pemerintah Pusat atau Bank Sentral 801-809, 001e. Negara lain 891f. Bank lain Seluruh kecuali 001, 793, 801-809
Pemerintah Daerah 828-848, 851-895, 899BUMDLembaga non departemen di Indonesia Bank Pembangunan Multilateral
g. BUMN 828-848, 891,893Perusahaan milik pem. Pusat neg. lain
h. Uang kas, uang kertas asing, emas, mata Sandi bank pelaporuang emas, giro, deposito dan tabungan
I. Swasta lainnya/pihak lainnya Kecuali a, b, c, d, e, f, g, h*) Diisi dengan jumlah nominal setelah dikurangi Cadangan Khusus Penyisihan Penghapusan Aktiva yang telah dibentuk oleh bank**) Diisi dengan jumlah setelah dikurangi dengan Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Pembiayaan {sandi 230(332)} untuk pembiayaan, sandi 230(31) untuk piutang dan
pendapatan yang ditangguhkan yang berasal dari restrukturisasi {sandi 400(41,49)}
j. penyaluran dana yang berasal dari sumber dana berbasis profit & loss sharing diberi bobot risiko 1 %(hanya untuk bentuk-bentuk penyaluran dana yang diperbolehkan menggunakan sumber danaprofit & loss sharing sesuai ketentuan yang berlaku)
k. MM = Mudharabah Mutlaqah (investasi tidak terikat)
Lampiran 10b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
1
Lampiran 10b PEDOMAN PERHITUNGAN MODAL
KETERANGAN Pos- Pos LBUS Sandi
LBUS I. KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor 1) Modal Dasar 2) Modal yang belum disetor
-/-
421 422
2. Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves)
a. Agio Saham Agio 431 b. Disagio (-/-) Disagio -/- 432 c. Modal Sumbangan Modal Sumbangan 433 d. Cadangan Umum dan Tujuan 1) Cadangan Umum
2) Cadangan Tujuan 451 452
e. Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak
Laba tahun-tahun lalu 461
f. Rugi tahun-tahun lalu (-/-) Rugi tahun-tahun lalu -/- Faktor-faktor adjustment: 1) Dampak pengakuan aktiva
pajak tangguhan 2) Lainnya
462 230 (70) Entry
g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%)
Laba tahun berjalan Faktor-faktor adjustment: 1) Perhitungan pajak 2) Dampak pengakuan pajak
tangguhan - Pendapatan pajak tangguhan - Beban pajak tangguhan
3) Kekurangan pembentukan PPAP
4) Lainnya
465 480 -/- 447 448 *) Entry
h. Rugi tahun berjalan (-/-) Rugi tahun berjalan 466
i. Selisih penjabaran laporan keuangan Kantor Cabang Luar Negeri
1) Selisih Lebih
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan 1) Selisih lebih 2) Selisih kurang -/-
436
Lampiran 10b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
2
KETERANGAN Pos- Pos LBUS Sandi LBUS
2) Selisih Kurang (-/-) 437 j. Dana Setoran Modal Dana Setoran Modal 434 k. Penurunan nilai Penyertaan pada
portofolio tersedia untuk dijual (-/-) Lainnya Selisih kurang -/-
Entry
3. Goodwill (-/-) Rupa-rupa Aktiva
Goodwill -/-
230
(75)
B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti)
1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Selisih penilaian kembali aktiva tetap
445
2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR)
Cadangan umum PPAP Aktiva Cadangan Umum PPAP transaksi administratif
205 400 (80)
3. Modal Pinjaman Modal pinjaman 410 4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal
Inti) Kewajiban kepada Bank Indonesia Pinjaman Subordinasi Kewajiban kepada Bank lain Pinjaman Subordinasi Pinjaman Subordinasi Adjustment : amortisasi berdasarkan jangka waktu yang tersisa
340 (30) 350 (72) 368 Entry
5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia untuk dijual (45%)
Lainnya Selisih lebih
Entry
C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko
Pasar 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk
Risiko Penyaluran Dana 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang
memenuhi kriteria untuk risiko pasar
Entry
II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B)
Lampiran 10b Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
3
KETERANGAN Pos- Pos LBUS Sandi LBUS
III. TOTAL MODAL INTI,MODALPELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
IV. PENYERTAAN (-/-) Penyertaan 130 (90), 200 (10), 200 (90)
V. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II – IV)
VI. TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III – IV)
VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT
VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR
IX. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR
X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII)
XI. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX)
XII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG DIWAJIBKAN
*) Selisih kurang PPAP yang telah dibentuk dengan perhitungan PPAP yang wajib dibentuk sesuai data LBU -
Lampiran 11 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 11
PEDOMAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
NO. RASIO FORMULA KETERANGAN
I. Permodalan 1.
a. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit/penyaluran dana
Modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Kredit/penyaluran dana
Perhitungan Modal dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko dilakukan berdasarkan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Syariah yang berlaku.
b. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit/penyaluran dana dan risiko pasar
Modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Kredit/penyaluran dana dan ATMR risiko pasar
2.
Aktiva tetap terhadap modal Aktiva tetap dan inventaris Modal
• Perhitungan modal dilakukan berdasarkan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang berlaku.
• Termasuk dalam aktiva tetap adalah inventaris dan aktiva sewa guna usaha.
• Aktiva tetap dan inventaris dihitung secara gross (tidak dikurangi penyusutan).
II. Aktiva Produktif 1. Aktiva produktif bermasalah
(Aktiva produktif bermasalah terhadap total aktiva produktif) = NPA
Aktiva produktif bermasalah Total aktiva produktf NPA = NPEA EA
• Cakupan komponen dan kualitas aktiva produktif sesuai ketentuan yang berlaku.
• Aktiva produktif bermasalah merupakan aktiva produktif dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet.
• Aktiva produktif bermasalah dihitung secara gross (tidak dikurangi PPAP).
• Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan).
2. a. NPF (penyediaan dana bermasalah) gross
Penyediaan dana bermasalah Total penyediaan dana
• Penyediaan/penyaluran dana adalah berupa piutang, pembiayaan dan Ijarah
• Pembiayaan merupakan pembiayaan yang diberikan kepada pihak ketiga (tidak termasuk pembiayaan kepada bank lain).
• Penyediaan dana bermasalah adalah penyediaan dana dengan kualitas kurang lancar, diragukan
Lampiran 11 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 11
PEDOMAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
NO. RASIO FORMULA KETERANGAN
dan macet. • Penyediaan dana bermasalah
dihitung secara gross (tidak dikurangi PPAP).
• Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan).
b. NPF (penyediaan dana bermasalah) net
Penyediaan dana bermasalah - PPAP Total Penyediaan dana
• PPAP adalah Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sesuai ketentuan tentang PPAP yang berlaku bagi bank syariah
3 PPA produktif terhadap aktiva produktif (Penyisihan Penghapusan Aktiva produktif terhadap total aktiva produktif)
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang telah dibentuk Total Aktiva Produktif
• Cakupan komponen dan kualitas aktiva produktif sesuai ketentuan yang berlaku.
• Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan).
4.
Pemenuhan PPA produktif (Penyisihan Penghapusan Aktiva produktif yang telah dibentuk terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva produktif yang wajib dibentuk)
Penyisihan Penghapusan Aktiva produktif yang telah dibentuk Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang wajib dibentuk
• Perhitungan Penyisihan Penghapusan Aktiva produktif yang wajib dibentuk dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
III. Rentabilitas 1. ROA
(Return On Assets) Laba sebelum pajak Total aset
• Penghitungan laba sebelum pajak disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni: (akumulasi laba per posisi Juni dibagi 6) x 12
• Rata-rata total asset,Contoh: Untuk posisi Juni: (penjumlahan total aset posisi Januari sampai dengan Juni) dibagi 6
2. ROE ( Return On Equity)
Laba setelah pajak Modal Disetor
• Penghitungan laba setelah pajak disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni: (akumulasi laba per posisi Juni dibagi 6) x 12
• Rata-rata modal disetor beserta Tambahan modal disetor (sandi 421-422, 431-434, 436,437 di LBUS) Contoh: Untuk posisi Juni: (penjumlahan
Lampiran 11 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 11
PEDOMAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
NO. RASIO FORMULA KETERANGAN
modal disetor beserta tambahan modal disetor Januari sampai dengan Juni) dibagi 6
• Perhitungan modal disetor dilakukan berdasarkan ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang berlaku.
3. NIM/NCOM
(Net Core Operational Margin)
Pendapatan operasional utama/penyaluran dana – Beban operasional utama/penyaluran dana Rata-rata aktiva produktif
• Pendapatan operasional utama/penyaluran dana setelah dikurangi dengan bagi hasil untuk investor dana investasi tidak terikat seperti yang tercantum dalam Laporan Laba/Rugi Bulanan sandi 170,LBUS .
• Beban operasional utama yaitu beban bonus wadiah, seperti yang tercantum dalam Laporan Laba/Rugi Bulanan (sandi 185 – 192, LBUS) dan biaya perbaikan aktiva ijarah (sandi 210, LBUS)
• Pendapatan (beban) operasional utama/penyaluran dana disetahunkan. Contoh: Untuk posisi Juni : {akumulasi pendapatan (beban) operasional utama per posisi Juni dibagi 6} x 12
4.
OER (Operational Efficiency Ratio) BOPO
Total beban operasional Total pendapatan operasional
• Angka dihitung per posisi (tidak disetahunkan).
• Beban operasional, seperti yang tercantum dalam Laporan Laba/Rugi sandi 180
• Pendapatan operasional setelah dikurangi dengan bagi hasil untuk investor dana investasi tidak terikat seperti yang tercantum dalam Laporan Laba/Rugi Bulanan sandi 170 LBUS, form-02
Lampiran 11 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 11
PEDOMAN PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
NO. RASIO FORMULA KETERANGAN
IV. Likuiditas 1. Quick Ratio Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar • Aktiva lancar dan kewajiban
lancar adalah aktiva dan kewajiban yang memiliki jangka waktu sampai dengan 3 bulan (lihat maturity profile di LBBU)
2. Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK
SIMA DPK
• SIMA adalah Sertifikat Investasi Mudharabah yg berjangka waktu s.d 3 bln (90 hari) ; lihat di sandi 350,Kol.IV (51) form 21
3. Deposan Inti terhadap DPK Deposan Inti DPK
• Deposan inti adalah 25 deposan terbesar dari Bank
• DPK mencakup Giro, Tab, Deposito
V. Kepatuhan (Compliance)
1. a. Persentase Pelanggaran BMPK a.1. Pihak Terkait a.2. Pihak Tidak Terkait
b. Persentase Pelampauan BMPK b.1. Pihak Terkait b.2. Pihak Tidak Terkait
Perhitungan pelanggaran dan pelampauan BMPK dilakukan sesuai ketentuan BMPK yang berlaku.
2. GWM Rupiah (Persentase Giro Wajib Minimum Rupiah)
Perhitungan persentase GWM pada posisi laporan dilakukan sesuai ketentuan GWM yang berlaku.
3. PDN (Persentase Posisi Devisa Neto)
Perhitungan persentase PDN pada posisi laporan dilakukan sesuai ketentuan PDN yang berlaku.
Lampiran 12 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 12
Bank :Periode :
No URAIAN Catatan 20x2 20x1
1 Sumber dana ZIS pada awal periode
2 Sumber dana ZISa. Zakat dari Bankb. Zakat dari pihak luar Bankc. Infaq dan shadaqahTotal Sumber Dana
3 Penggunaan dana ZIS2.1. Disalurkan ke lembaga lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Baitul Maal Hidayatullah c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya2.2. Disalurkan sendiriTotal Penggunaan
4 Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
5. Sumber dana ZIS pada akhir periode
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS
Lampiran 13 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran 13
Bank :Periode :
NO URAIAN Catatan 20x2 20x1
1 Sumber Dana Qardh pada awal periode
2 Sumber Dana Qardha. Infaq dan shadaqahb. Dendac. Sumbangan/Hibahd. Pendapatan non-halale. Lainnya
Total Sumber Dana
3 Penggunaan Dana Qardha. Pinjamanb. Sumbanganc. Lainnya
Total Penggunaan Qardh
4 Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan
5. Sumber Dana Qardh pada akhir periode
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDH
Lampiran 14 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 14
LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT *)(Mudharabah Muqayyadah)Bank :Periode :
20x2 20x1 20x2 20x1 20x2 20x1
INFORMASI AWAL PERIODE
Portfolio Pembiayaan(Project)
Saldo Awal
INFORMASI PERIODE BERJALAN
Portfolio Pembiayaan(Project)
Penerimaan dana
Penarikan dana
Keuntungan (rugi) Investasi
Beban/biaya
Fee/penerimaan bank
INFORMASI AKHIR PERIODE
Portfolio Pembiayaan(Project)
Saldo Akhir
*) Untuk bank yang bertindak sebagai agen dalam menyalurkan dana (Channeling agent)
Portfolio A Portfolio B TOTAL
Lampiran 15 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
Lampiran - 15
D I S T R I B U S I B A G I H A S I LBank :Periode :
Jenis Saldo Pendapatan yang Penghimpunan Rata-rata harus dibagi hasil Nisbah Jumlah bonus Indikasi Rate
dan bagi hasil of ReturnA B C D E
1. Giro Wadiah A1 B1 D1 E1 a. Bank b. Non Bank2. Tabungan Mudharabah A2 B2 C2 D2 E2 a. Bank b. Non Bank3. Deposito Mudharabah a. Bank - 1 Bulan A3 B3 C3 D3 E3 - 3 Bulan A4 B4 C4 D4 E4 - 6 Bulan A5 B5 C5 D5 E5 - 12 Bulan A6 B6 C6 D6 E6 b. Non Bank - 1 Bulan - 3 Bulan - 6 Bulan - 12 Bulan
TOTAL A B C D EKet :A = EntryB = B1+B2+B3+B4+B5+B6 C = Entry, untuk penghimpunan jenis wadiah pada kolom nisbah tidak diisiD = D1+D2+D3+D4+D5+D6D = B X C , kecuali untuk D1 (tergantung kebijaksanaan bank untuk pemberian bonus wadiah)E = (D/A X 100%) X 12
Porsi Pemilik Dana
Lampiran. 16 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005
INFORMASI KEUANGAN USAHA SYARIAH
NERACANo POS - POS Posisi Tgl Posisi Tgl
Laporan SebelumnyaA. AKTIVA1 Kas2 Giro Bank Indonesia3 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia4 Penempatan Pada Bank Lain5 PPAP Penempatan Pada Bank Lain -/-6 Surat Berharga Yang Dimiliki7 PPAP Surat Berharga Yang Dimilki -/-8 Piutang Murabaha9 PPAP Piutang Murabaha -/-
10 Piutang Lainnya11 PPAP Piutang lainnya -/-12 Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah13 PPAP Pembiayaan -/-14 Pendapatan Yang Masih Akan Diterima15 Biaya Dibayar Dimuka16 Aktiva Tetap17 Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/-18 Aktiva Lain-lain
JUMLAH AKTIVA
B. PASIVA1 Dana Simpanan Wadiah2 Kewajiban Segera Lainnya3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS)4 Kewajiban Kepada Bank Lain5 Surat Berharga Yang Diterbitkan6 Kewajiban Lain-lain7 Dana Investasi tidak terikat
a. Tabungan Mudharabahb. Deposito Mudharabah
8 Saldo Laba (Rugi)JUMLAH PASIVA
LABA-RUGI
No. POS - POS Posisi Tgl Posisi TglLaporan Sebelumnya
A. PENDAPATAN OPERASIONAL1 Margin Murabaha2 Bagi Hasil Mudharabah3 Bonus4 Pendapatan Operasional LainnyaB. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
C. Bagi Hasil untuk Investor Dana Investor tdk terikata. Bankb. Bukan bankc. Bank Indonesia (FPJPS)
D. JUMLAH BAGI HASILE. Pendapatan operasional setelah distribusi bagi hasil untuk
investor dana investasi tidak terikatF. BEBAN Operasional1 Bonus Wadiah2 Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif3 Beban Umum & Administrasi4 Beban Personalia5 Beban Lainnya
G. JUMLAH BEBAN OPERASIONAL
H. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH
I. Pendapatan Non OperasionalJ. Beban Non Operasional
K. LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
L. LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
KOMITMEN DAN KONTINJENSIPosisi Tgl Posisi TglLaporan Sebelumnya
1 Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik2 Irrevocable L/C yang masih berjalan3 Garansi (Kafalah) yang diberikan4 Lainnya
………….. , …………………
Dewan Pengawas Syariah Pimpinan/Kepala Unit Usaha Syairah
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 17
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
AKTIVA1. Kas Kas 100
2 Giro BI Penempatan Pada BI 03) 120
Giro Wadiah 120(10)
3 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Penempatan Pada BI 03) 120
a. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 120(20)
b. Lainnya 120(90)
Lainnya masuk ke SWBI
4 Penempatan Pada Bank Lain Penempatan Pada Bank lain 04) 130
PPAP -/-
Jenis :1 Simpanan Wadiah
a. Giro 130(11)
b. Tabungan 130(12)
c. Lainnya 130(19)
2 Dana Investasi Tidak Terikata. Tabungan Mudharabah 130(21)
b. Deposito Mudharabah 130(25)
c. Lainnya 130(30)
3 Pembiayaana. Mudharabah 130(64)
b. Musyarakah 130(65)
4 Piutanga. Al-Qardh 130(67)
b. Lainnya 130(69)
5 Tagihan akseptasi 130(73)
entry dari : Total :
PPAP -/- 13)a. Cadangan umum sebagian 205(10) 205(10)
b. Cadangan khusus sebagian 207(10) 207(10)
4. Surat Berharga Yang Dimiliki Surat Berharga Yang Dimiliki 05) 140
PPAP -/-Tujuan pemilikan :1. Dimiliki hingga jatuh tempo Kol.IV (1)
2. Lainnya Kol.IV (3), Lainnya termasuk juga "Tersedia untuk dijual"
Jenis :1 Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah
a. Wesel- Wesel ekspor 140(55)
- SKBDN 140(57)
- Lainnya 140(59)
b. Lainnya 140(69)
2 Surat Berharga Pasar Modal Syariaha. Sertifikat Reksadana Syariah 140(81)
b. Obligasi- Dalam Rangka Rekapitalisasi Perbankan 140(82)
. Lainnya 140(83)
c. Lainnya 140(89)
3 Lainnya 140(99)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04)1 Surat Berharga Pasar Keuangan Syariah
a. Dimiliki hingga jatuh tempo130(51)130(53)
b. Lainnya130(54)
ii.Lainnya 130(57)
2 Surat Berharga Pasar Modal Syariaha. Dimiliki hingga jatuh tempo
i. Obligasi Syariah Subordinasi 130(58)
ii. Obligasi Syariah Lainnya 130(59)
iii. Lainnya 130(60)
b. Lainnyai. Obligasi Syariah Subordinasi 130(61)
ii. Obligasi Syariah Lainnya 130(62)
iii. Lainnya 130(63)
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Surat berharga yang dimiliki -/- 230,Kol.I (30)
PPAP -/- 13)1 Surat berharga yang dimiliki entry dari :
a. Cadang umum 205(20)
b. Cadangan khusus 207(20)
2 Penempatan pada bank lain - surat berharga digabung ke Penempatan (No.3)
a. Cadang umum 205(10)
b. Cadangan khusus 207(10)
5 Piutang Murabaha
Dibedakan atas hubungan dengan bank :1. Terkait dengan Bank 150,Kol.VII.2(1)
2. Tidak terkait dengan Bank 150,Kol.VII.2(2)
PPAP -/-Piutang Murabahah 06) 150
Pendapatan Margin Murabahah yang ditangguhkan -/- 06) 151
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS
i. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA)ii. Lainnya
i. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA)
POS-POS LBUS
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 17
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS
POS-POS LBUS
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Piutang -/- 230,Kol.I (31)
PPAP -/- 13) entry dari :1 Piutang yang tidak direstrukturisasi
a. Cadangan umum 205(35)b. Cadangan khusus 207(31)
2 Piutang yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(35)b. Cadangan khusus 207(31)
6 Piutang LainPiutang Lain
PPAP -/- a. Piutang Salam 07) 152
b.Piutang Istishna 08) 153
c. Pendapatan margin Istishna' yang ditangguhkan -/- 154d. Piutang Qardh 09) 159
e. Ijarah 44)Aktiva Ijarah :1 Gedung/Ruang kantor 180,Kol.I (10)
2 Gudang 180,Kol.I (15)
3 Ruko/Rukan 180,Kol.I (20)
4 Rumah/Apartemen 180,Kol.I (25)
5 Hotel 180,Kol.I (30)
6 Tanah 180,Kol.I (35)
7 Kendaraan bermotor 180,Kol.I (40)
8 Mesin 180,Kol.I (45)
9 Peralatan kantor 180,Kol.I (50)
10 Kapal laut 180,Kol.I (55)
11 Pesawat terbang 180,Kol.I (60)
12 Alat-alat berat (heavy equipment) 180,Kol.I (65)
13 Lain-lain 180,Kol.I (99)
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi 185,Kol.VI
PPAP -/- 13) entry dari :1 Piutang yang tidak direstrukturisasi
a. Cadangan umum 205(36, 37, 38)b. Cadangan khusus 207(36, 37, 38))
2 Piutang yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(32, 33, 34)b. Cadangan khusus 207(32, 33, 34)
3, Lainnya 90
PPAP -/- 13)Ijaraha. Cadangan umum 205(61)
b. Cadangan khusus 207(61)
7 Pembiayaan Mudharabah & Musyarakah Pembiayaan 10)
PPAP -/-
Jenis Pembiayaan : a. Pembiayaan Mudharabah 160
b. Pembiayaan Musyarakah 161
Pembiayaan lainnya (169) masuk Pembiayaan Mudharabah
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Pembiayaan -/- 230,Kol.I (32)
PPAP -/- 13) entry dari :
1 Pembiayaan yang tidak direstrukturisasia. Cadangan umum 205(56,57,59)
b. Cadangan khusus 207(56,57,59)
2 Pembiayaan yang direstrukturisasia. Cadangan umum 205(51,52,55)
b. Cadangan khusus 207(51,52,55)
8 Pendapatan Yang Akan Diterima RUPA-RUPA AKTIVA 17)Pendapatan yang akan diterima
a. Pendapatan Ijarah yang akan diterima 230,Kol.I (36)b. Lainnya 230,Kol.I (39)
9 Biaya dibayar dimuka RUPA-RUPA AKTIVA 17)Beban yang dibayar dimuka 230,Kol.I (50)Uang Muka Murabahah kepada pemasok 230,Kol.I (20)
10 Aktiva Tetap dan Inventaris Aktiva Tetap dan InventarisAkumulasi Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris -/- a. Aktiva Tetap (Tanah, Gedung) dan Inventaris 213 + 215
b. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap (Gedung) dan Inventaris -/- 214 + 216
11 Aktiva lain-lain
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 17
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS
POS-POS LBUS
Persediaan 170
Tagihan Lainnya 11)Jenis :1 Dana Talangan
a. Dalam rangka pembiayaan transaksi perdagangan s/d 15 hari 190, Kol.II (11)
b. Lainnya 190,Kol.II (19)
2 Tagihan Akseptasi 190,Kol.II (20)
3 Piutang kepada pembeli 190,Kol.II (30)
4 Piutang kepada penjual 190,Kol.II (40)
5 Piutang kepada mudharib 190,Kol.II (50)
6 Lainnya 190,Kol.II (90)
PPAP -/- 13)Tagihan lainnya entry dari :
a. Cadangan umum 205(45)
b. Cadangan khusus 207(45)
Penyertaan 12)
Jenis Perusahaan :1 Lembaga keuangan bukan bank 200,Kol.II (10)
2 Lainnya 200,Kol.II (90)
Tujuan :1 Dalam rangka pendirian/kepemilikan anak perusahaan 200,Kol.V (1)
2 Dalam rangka restrukturisasi piutang/pembiayaan 200,Kol.V (2)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04)Penyertaan 130(90)
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Penyisihan dalam rangka restrukturisasi Penyertaan -/- 230,Kol.I (33)
PPAP -/- 13) entry dari :
1 Penempatan pada bank lain - penyertaan digabung di Penempatan (No.3)
a. Cadangan umum 205(10)
b. Cadangan khusus 207(10)
2 Penyertaana. Cadangan umum 205(40)
b. Cadangan khusus 207(40)
Aktiva Istishna Dalam Penyelesaian 14)Tujuan :a. Dalam rangka Istishna Paralel 210,Kol.II (1)b. Lainnya 210,Kol.II (2)
Termin Istishna 14) -/- 211,Kol.IX
Hasil offsetting debet Uang muka pajak dan Taksiran pajak penghasilanRUPA-RUPA AKTIVA 17)Uang muka pajak 230,Kol.I (40)
RUPA-RUPA PASIVA 29) -/-Taksiran pajak penghasilan 400(30)
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Aktiva pajak tangguhan 230,Kol.I (70)
RUPA-RUPA AKTIVA 17)Agunan yang diambil alih 230,Kol.I (45)
Rupa-Rupa Aktiva 17)1 Emas dan mata uang emas 230,Kol.I (05)2 Commemorative coin/notes
a. Nilai Nominal 230,Kol.I (10)b. Selisih harga perolehan atas nilai nominal 230,Kol.I (15)
3 Tagihan inkaso 230,kol.I (25)4 Penyisihan dalam rangka restrukturisasi -/-
- Lainnya -/- 230,Kol.I (34)5 Beban yang ditangguhkan 230,Kol.I (55)
6 Talangan dalam rangka program pemerintah 230,Kol.I (65)
7 Goodwill 230,Kol.I (75)
8 Lain-lain 230,Kol.I (99)
TAGIHAN LAINNYA 11)Lainnya 190,Kol.II (90)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 04)1 Travellers' Cheque (Cek Perjalanan) yang dibeli/diambil alih 130(77)
2 Setoran jaminan dalam rangka transaksi perdagangan 130(45)
3 Dana Pelunasan Obligasi 130(80)
4 Lainnya 130(99)
Hasil offsetting debet Antar kantor Aktiva dan Antar kantor PasivaAntar Kantor Aktivaa. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 15) 223
b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 16) 224
Antar Kantor Pasiva -/-a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 27) 393
b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 28) 394
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 17
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS
POS-POS LBUS
PASIVA1. Dana Simpanan Wadiah Dana Simpanan Wadiah 18)
Jenis :1 Giro Wadiah 301,Kol.III (10)
2 Tabungan Wadiah 302,Kol.III (20)
3 Lainnya 309,Kol.III (99)
Lainnya masuk ke Tab.Wadiah
2 Kewajiban segera lainnya KEWAJIBAN LAINNYA 24) 1 Kewajiban kpd pemerintah yg belum dipindahbukukan 365(10)
2 Bagi hasil yang sudah jatuh tempo 365(20)
3 Transfer 365(30)
4 Lainnya 365(99)
3 Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS) Kewajiban Kepada Bank Indonesia 20)1 Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah (FPJPS) 340 (10)
2 Pembiayaan yang diterima (KLBI dalam rangka KUK) 340 (40)
3 Lainnya 340 (99)Lainnya = Pembiayaan yg diterima
dan Lainnya
4 Kewajiban Kepada Bank Lain Kewajiban Kepada Bank Lain 21)1 Simpanan
a. Giro Wadiah 350(10)
b. Tabungan Wadiah 350(20)
c. Lainnya 350(29)
2 Dana Investasi Tidak Terikata. Tabungan Mudharabah 350(30)
b. Deposito Mudharabah 350(35)
c. Lainnya 350(39)
3 Titipan dalam rangka pembiayaan Mudharabah Muqayyadah 350(50)
4 Pembiayaan/pinjaman yang diterimaa. Mudharabah 350(81)
b. Musyarakah 350(82)
c. Pinjaman Qardh 350(83)
d. Lainnya 350(89)
5 Kewajiban akseptasi 350(95)
5 Surat Berharga Yang Diterbitkan Surat Berharga Yang Diterbitkan 22)Jenis :1 Surat Berharga Pasar Uang Syariah 355(51)
2 Surat Berharga Pasar Modal Syariaha. Obligasi Syariah Subordinasi 355(71)
b. Obligasi Syariah lainnya 355(72)
c. Lainnya 355(79)
3 Cek Perjalanan (TC) yang telah dijual 355(81)
4 Lain-lain 355(99)
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21)1 Surat Berharga Pasar Uang Syariah
a. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (IMA) 350(51)
b. Lainnya 350(59)
2 Surat Berharga Pasar Modal Syariaha. Obligasi Syariah Subordinasi 350(61)
b. Obligasi Syariah Lainnya 350(62)
c. Lain-lain 350(69)
6 Kewajiban Lain-lain Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima 23)Jenis :1 Pembiayaan Mudharabah 360(10)
2 Pembiayaan Musyarakah 360(20)
3 Pinjaman Qardh 360(30)
4 Lainnya 360(99)
RUPA-RUPA PASIVA 29) Penyisihan Penghapusan utk Transaksi Rekening Administratif
i. Cadangan Umum 400(80)
ii. Cadangan Khusus 400(81)
RUPA-RUPA PASIVA 29) Beban bagi hasil yang masih harus dibayar 400(20)
Hasil offsetting kredit Taksiran pajak penghasilan dan Uang muka pajakRUPA-RUPA PASIVA 29) Taksiran pajak penghasilan 400(30)
RUPA-RUPA AKTIVA 17) -/-Uang muka pajak 230,Kol.I (40)
RUPA-RUPA PASIVA 29) Pasiva pajak tangguhan 400(85)
Kewajiban Lainnya 24) 1 Uang Muka Murabahah dari pembeli 365(40)
2 Uang Muka Istishna' dari Pembeli 365(45)
3 Kewajiban akseptasi 365(50)
4 Hutang Salam 365(60)
5 Hutang Istishna' kepada produsen 365(70)
6 Titipan dalam rangka pembiayaan Mudharabah Muqayyadah 365(80)
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21)1 Setoran jaminan 350(46)
2 Lain-lain 350(99)
SETORAN JAMINAN 26)Tujuan :1 Dalam rangka perdagangan Luar Negeri 370,Kol.I (1)
2 Dalam rangka perdagangan Dalam Negeri 370,Kol.I (5)
3 Lainnya 370,Kol.I (9)
RUPA-RUPA PASIVA 29) 1 Deviden yang belum dibayar 400(25)
2 Pendapatan yang ditangguhkan (bukan dalam rangka restrukturisasi)i. Pendapatan Istishna' 400(51)
ii. Lainnya 400(59)
3 Lain-Lain 400(99)
Lampiran 17 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 17
NO. POS-POS L/K PUBLIKASI Sandi LBUS Catatan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA - UUS
POS-POS LBUS
Hasil offsetting kredit Antar kantor Aktiva dan Antar kantor PasivaAntar Kantor Pasiva a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 27) 393
b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 28) 394
Antar Kantor Aktiva -/-a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 15) 223
b. Melakukan kegiatan operasional diluar Indonesia 16) 224
Pinjaman Subordinasi 25)a. Terkait dengan bank 368,Kol.II.2a(1)
b. Tidak Terkait dengan bank 368,Kol.II.2b(2)
KEWAJIBAN KEPADA BANK INDONESIA 20)Pinjaman Subordinasi 340 (30)
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 21)Pinjaman Subordinasi 350(72)
a. Terkait dengan bank Kol.III.1 (1)
b. Tidak Terkait dengan bank Kol.III.1 (2)
Rupa-Rupa Pasiva 29) Pendapatan yang ditangguhkan (dalam rangka restrukturisasi)
i. Pendapatan Istishna' 400(41)
ii. Lainnya 400(49)
Modal Pinjaman 30) 410
7 Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) Dana Investasi Tidak Terikat 19)a. Tabungan Mudharabahb. Deposito Mudharabah Dibedakan sesuai jenis valuta (untuk deposito) : b.1. Rupiah Jenis valuta : sesuai valuta di Daftar Sandi Jenis Valuta (DSJV) Kol.III
b.2. Valuta asing DSJV (036 - 959)Rp=360, Valuta asing= Non 360
Jenis :1 Tabungan Mudharabah 321 (21)
2 Deposito Mudharabah 322 (22)
3 Lainnya 329(29)Lainnya masuk ke Tab.Mudharabah
8 Saldo Laba (rugi)
Saldo laba (rugi) :Cadangana. Cadangan Umum 451
b. Cadangan Khusus 452
Laba/Rugia. Tahun-Tahun Lalu
i. Laba 461
ii. Rugi -/- 462
b. Tahun Berjalan 02)i. Laba 465
ii. Rugi -/- 466
Lampiran 18 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 18
POS L/K PUBLIKASI Sandi LBU
A. Pendapatan Operasional A. Pendapatan Operasional1 Marjin Murabaha
A.1. Penduduk1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank
a. Pendapatan Margin Murabahah 102
A.2. Bukan Penduduk1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank
a. Pendapatan Margin Murabahah 120
2 Bagi Hasil Mudharabah A.1. Penduduk1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank
e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 107f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 108
3. Dari bank-bank lain di Indonesiab. Pendapatan bagi hasil Mudharabah
i. Tabungan Mudharabah 115ii. Deposito Mudharabah 116iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 117iv. Lainnya 118
A.2. Bukan Penduduk1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank
e. Pendapatan bagi hasil Mudharabah 125f. Pendapatan bagi hasil Musyarakah 126
2 Dari bank-bank lain di Indonesiab. Pendapatan bagi hasil Mudharabah
i. Tabungan Mudharabah 131ii. Deposito Mudharabah 132iii. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 133iv. Lainnya 134
3 Bonus A.1. Penduduk2. Dari Bank Indonesia
a. Bonus SWBI 1123. Dari bank-bank lain di Indonesia
a. Bonus dari Bank Syariah lain 114
A.2. Bukan Penduduk2 Dari bank-bank lain di Indonesia
a. Bonus dari Bank Syariah lain 130
4 Pendapatan Operasional LainnyaA.1. Penduduk
1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bankb. Pendapatan Bersih Salam Paralel 103c. Pendapatan Bersih Istishna Paralel
i. Pendapatan Istishna' 104ii. Harga Pokok Istishna' -/- 105
d. Pendapatan Sewa Ijarah 106g. Pendapatan dari penyertaan 109h. Lainnya 111
2. Dari Bank Indonesiab. Lainnya 113
3. Dari bank-bank lain di Indonesiac. Lainnya 119
A.2. Bukan Penduduk1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank
b. Pendapatan Bersih Salam Paralel 121
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI - UUS 1)
LBUS
POS L/K PUBLIKASI Sandi LBU
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI - UUS 1)
LBUS
c. Pendapatan Bersih Istishna Paraleli. Pendapatan Istishna' 122ii. Harga Pokok Istishna' -/- 123
d. Pendapatan Sewa Ijarah 124g. Pendapatan dari penyertaan 127h. Lainnya 129
2 Dari bank-bank lain di Indonesiac. Lainnya 135
B. Pendapatan Operasional Lainnya 1361. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah ) 1372. Jasa layanan
2.1 Transfer 1382.2 Bank garansi 1392.3 Inkaso 1402.4 Penerbitan L/C 1412.5 Lainnya 143
3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 1444. Koreksi PPAP 1455. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi
Rekening Administratif 1466. Lainnya 149
B. JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL ( A. 1 + A. 2 + A. 3 + A. 4)
C. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/-A. Penduduk
1. Bank 1 Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia (Bank)2. Bukan Bank a. Tabungan Mudharabah 1563. Bank Indonesia b. Deposito Mudharabah 157
c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 158d. Lainnya 159
2 Pihak ketiga bukan bank (Bukan Bank)a. Tabungan Mudharabah 151b. Deposito Mudharabah 152c. Lainnya 153
3 Bank Indonesiaa. FPJP Syariah 154b. Lainnya 155
B. Bukan penduduk1 Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia (Bank)
a. Tabungan Mudharabah 164b. Deposito Mudharabah 165c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank 167d. Lainnya 169
2 Pihak ketiga bukan bank (Bukan Bank)a. Tabungan Mudharabah 160b. Deposito Mudharabah 161c. Lainnya 163
D. JUMLAH DISTRIBUSI BAGI HASIL (C. 1 + C. 2 + C. 3)
E. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasilUntuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( B - D ) Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( A - B )
A. SurplusB. Defisit
F. Beban Operasional
POS L/K PUBLIKASI Sandi LBU
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI - UUS 1)
LBUS
Beban operasional1 Bonus Wadiah Beban Bonus titipan wadiah
1. Penduduk1.1. Bank Indonesia 1851.2. Bank-bank lain di Indonesia 1861.3. Pihak ketiga bukan bank 189
2. Bukan Penduduk2.1. Bank-bank lain di luar Indonesia 1902.2. Pihak ketiga bukan bank 192
2 Penyisihan Penghapusan Aktiva ProduktifBeban operasionalPenyusutan/penyisihan/amortisasi/penghapusan
1 Penyusutan/Amortisasi aktiva Ijarah 3732 Surat berharga yang dimiliki 3743 Penempatan dana antarbank 3754 Piutang
4.1. Piutang Murabahah 3764.2. Piutang Salam dan Istishna 3774.3. Piutang Qardh 380
5 Tagihan lainnya 3816 Pembiayaan
6.1. Pembiayaan Mudharabah 3826.2. Pembiayaan Musyarakah 3836.3. Lainnya 385
7 Penyertaan 3868 Lainnya 389
Beban operasionalPenyusutan/Penyisihan/amortisasi/penghapusan
Transaksi Rekening Administratif 387
3 Beban administrasi dan umum Beban operasional
A. Premi Asuransi 279B. Penelitian dan pengembangan 320C. Sewa 330D. Pajak-Pajak (Tidak termasuk pajak penghasilan) 350E. Pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap dan inventaris 360
F. Penyusutan/Penyisihan/amortisasi/penghapusan1. Penyusutan aktiva tetap dan inventaris 3712. Biaya yang ditangguhkan 372
4 Beban personalia Beban operasionalA. Tenaga kerja
1. Gaji dan upah 3012. Honorarium Komisaris/Dewan Pengawas Syariah/
Direksi 3023. Lainnya 309
B. Pendidikan dan pelatihan 310
5 Beban LainnyaBeban operasional
Penurunan nilai surat berharga 390
Beban operasionalBeban transaksi valuta asing 200
Beban operasionalPromosi 340
POS L/K PUBLIKASI Sandi LBU
PEDOMAN PENYUSUNAN LABA/RUGI - UUS 1)
LBUS
Beban operasionalA. Premi dalam rangka Penjaminan Dana Pihak Ketiga 272B. Lainnya 399C. Biaya Perbaikan Aktiva Ijarah 210
Beban non-operasionalKerugian restrukturisasi Penyaluran dana Investasi Tidak Terikat 423
G. JUMLAH BEBAN OPERASIONAL (F. 1 + F. 2 + F. 3 + F. 4 + F. 5)
H. PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH (E - G) PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH (E - G)
I. Pendapatan Non Operasional 2) Pendapatan Non Operasional 410J. Beban Non Operasional 3) A. Keuntungan karena penjualan aktiva tetap dan inventaris 411
B. Keuntungan Pelepasan Aktiva Ijarah 412C. Hasil offsetting kredit Imbalan antar kantor (413+414) -
1. KP/KC di Indonesia (413) (426+427)2. KP/KC di luar Indonesia (414)
D. Selisih kurs 415E. Lainnya 2)
1 Lainnya 4192 Pendapatan pajak tangguhan 447
Beban Non Operasional 420A. Kerugian karena penjualan/kehilangan aktiva tetap
dan inventaris 421B. Kerugian Pelepasan Aktiva Ijarah 422C. Denda-denda/sanksi-sanksi 424D. Selisih kurs 425E. Hasil offsetting debet Imbalan antar kantor (426+427) -
1. KP/KC di Indonesia (426) (413+414)2. KP/KC di luar Indonesia (427)
F. Lainnya 3) 429K. Laba (Rugi) Non Operasional (I - J) Laba (Rugi) Non Operasional (I - J)
L. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (H + K) 4) Laba (Rugi) Tahun Berjalan (H + K)
1) Daftar rincian ini diisi secara akumulatif sejak awal tahun buku bank pelapor sampai dengan tanggal akhir bulan laporan2) Sub pos "Lainnya" pada Pendapatan Non Operasional harus dirinci pada Form-42 (Rincian Pendapatan Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya
melebihi 25% dari sandi 4103) Sub pos "Lainnya" pada Beban Non Operasional harus dirinci pada Form-43 (Rincian Beban Non-Operasional Lainnya) apabila jumlahnya melebihi 25 %
dari sandi 4204) Jumlah ini harus sama dengan pos 17.b (Laba/Rugi Tahun Berjalan) - Pasiva, Neraca
Lampiran 19 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005Lampiran 19
PEDOMAN PENYUSUNAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI - UUS
No POS-POS L/K PUBLIKASI POS - POS LBUS Sandi LBUS
1 Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik Kewajiban KomitmenFasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang belumditarik 10)
a. Pembiayaan Mudharabah 536b. Pembiayaan Musyarakah 537c. Pembiayaan Lainnya 539
(Lainnya masuk ke Mudharabah)
2 Irrevocable L/C yang masih berjalan Kewajiban KomitmenIrrevocable L/C yang masih berjalan 34)
a. L/C Luar Negeri 561b. L/C Dalam Negeri 562
3 Garansi (Kafalah) yang diberikan Kewajiban KontinjensiGaransi (Kafalah) Yang Diberikan 35) 599
4 LainnyaTagihan KomitmenFasilitas Pembiayaan Yang Belum Ditarik dari :
a. Bank Indonesia 500b. Bank di Dalam negeri 505c. Bank di Luar negeri 510d. Lainnya 514
Posisi Pembelian Spot Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank 515b. Tidak Terkait dengan Bank 520
Posisi Pembelian Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank 521b. Tidak Terkait dengan Bank 524
Lainnya (Tagihan komitmen selain yang diatas)a. Terkait dengan Bank 525b. Tidak Terkait dengan Bank 529
Kewajiban KomitmenFasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 9)
a. Dalam rangka talangan Ongkos Naik Haji (ONH) 531b. Dalam rangka talangan atas transaksi perdagangan > 15 hr 532c. Lainnya 535
Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain 540yang belum ditarik
Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank 571b. Tidak Terkait dengan Bank 575
Posisi Penjualan Forward Yang Masih Berjalana. Terkait dengan Bank 576b. Tidak Terkait dengan Bank 579
Lainnya (Kewajiban komitmen selain yang diatas)a. Terkait dengan Bank 580b. Tidak Terkait dengan Bank 585
Jumlah Komitmen Bersih
Tagihan KontinjensiGaransi (Kafalah) Yang Diterima 591Pendapatan yang akan diterima (non-lancar)a. Terkait dengan bank
i. Pendapatan Sewa Ijarah 592ii. Lainnya 594
b. Tidak terkait dengan banki. Pendapatan Sewa Ijarah 595ii. Pendapatan Margin Murabahahiii. Pendapatan dari Istishna Paraleliv. Pendapatan dari Salam Paralelii. Lainnya 597
Lainnya 598
Kewajiban KontinjensiLainnya 609
Jumlah Kontinjensi Bersih
Top Related