1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdullillah kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT atas Limpahan
Rahmad dan Hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Tahun Anggaran 2018 unit kerja Kantor Kecamatan Lamongan dapat
diselesaikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Anggaran 2018 disusun
sebagai wujud pertanggungjawaban secara sistematis pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Kantor Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan sebagaimana dimaksudkan
dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Lamongan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LKjIP ini masih terdapat
kekurangan, oleh karena itu demi sempurnanya laporan serupa di tahun mendatang
sehingga harapan akhir bahwa dengan melihat LKjIP, seseorang atau badan hukum
akan dengan mudah mengetahui keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi dapat
terwujud, kami sangat berterima kasih apabila terdapat saran.
Kami berharap mudah-mudahan Laporan yang sederhana ini ada guna dan
manfaatnya, dan akhirnya kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridloi pengabdian
kita kepada Bangsa dan Negara, Amien.
Lamongan, Februari 2019
CAMAT LAMONGAN
Drs. FATKHUR ROZI. MM
Pembina Tingkat I
NIP. 19640906 198603 1 019
2
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................
DAFTAR IS ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
A. LATAR BELAKANG ......................................................................3
B. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................3
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI ...............................................3
1. Personil .....................................................................................4
2. Sarana dan Prasarana ..............................................................4
3. Pembiayaan ..............................................................................5
D. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN .
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .................................12
A. RENCANA STATEGIK .................................................................12
1. V i s i ......................................................................................12
2. M i s i .....................................................................................12
3. Tujuan dan Sasaran ...............................................................13
4. Strategi dan Kebijakan ...........................................................13
B. RENCANA KINERJA ..................................................................14
C. PENETAPAN KINERJA ...............................................................14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..............................................................16
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI .............................................16
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN ...................................................24
BAB IV PENUTUP ..........................................................................................27
3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembentukan Kecamatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2008 tentang Kecamatan yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (
SKPD ) yang mempunyai dan mengelola anggaran tersendiri sehingga wajib
menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ). Pemerintah Kabupaten
Lamongan menindaklanjuti dengan menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Lamongan dan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Kecamatan Kabupaten Lamongan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1) Maksud
Adapun Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerinta (LKjIP)
Kecamatan Lamongan adalah sebagai dokumen yang menjabarkan Laporan
Kinerja dan Anggaran APBD Kecamatan Lamongan yang mencakup tugas pokok
dan fungsi Kecamatan Kecamatan Lamongan.
2) Tujuan
Secara Umum tujuan LKjIP Kecamatan Lamongan adalah :
a. Sebagai Laporan Anggaran Keuangan Akhir Tahun Kecamatan Lamongan
serta
b. Sebagai instrumen dalam mengukur kinerja pelayanan Kecamatan
Lamongan teknis dalam mendukung pembangunan daerah.
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Bahwa dalam rangka pelaksanaan seluruh kegiatan yang diamanatkan
sebagaimana telah terangkum dalam tugas pokok dan fungsi tersebut di atas,
Kecamatan Lamongan didukung dengan Personil, Sarana dan Prasarana serta
Pembiayaan yang masing-masing dapat disampaikan sebagai berikut :
4
1. Personil :
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Sekretariat
Kecamatan Lamongan secara keseluruhan adalah sebanyak 133 ( Seratus Tiga
Puluh Tiga ) orang, dengan rincian sebagai berikut :
No JABATAN JML PANGKATGOL.RUANG JML KET
1 Camat 1 Pembina Tk. I ( IV/b ) 1
2 Sekcam 1 Pembina ( IV/a ) 1
3 Lurah 7 Pembina ( IV/a ) Penata Tk.(III/d) Penata ( III/c )
3 3 1
4 Kasi Kecamatan 3
Penata TK.I (III/d) Penata (III/b)
2 1
5 Kepala Sub Bagian 2
Penata Tk. I (III/d) Penata Tk. I (III/c)
1 1
6 Sekkel 7 Penata Tk. I (III/d) Penata (III/c) Penata Muda Tk.I (III/b)
3 1 3
7 Kasi Kelurahan 32 Pembina (IV/a Penata Tk.I (III/d) Penata (III/c) Penata Muda Tk.I (III/b)
1 5
15 11
8 Sekdes 6 Pengatur Muda Tk.I (II/b) 6
9 Staf Kecamatan 26 Penata (III/c) Penata Muda Tk.I (III/b) Penata Muda (III/a) Pengatur Tk.I (II/d) Pengatur (II/c) Pengatur muda Tenaga Kontrak
1 9 2 2 3 1 1
10 Staf Kelurahan 49 Penata (III/c) Penata Muda Tk.I (III/b) Penata Muda (III/a) Pengatur tk.I (II/d) Pengatur (II/c) Pengatur Muda Tk.I (II/b) Juru tk.I (I/d) Juru (I/c) Tenaga Kontrak
1 6 6 7 6
12 1 1 9
2. Sarana dan prasarana :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, sarana
dan prasarana yang tersedia relatif mencukupi, dengan gambaran sebagai
berikut :
a. Kantor dan Pendopo = 1 (satu) unit dan dalam kondisi baik ;
b. Kantor Kelurahan = 8 (delapan) unit dan kondisi baik ;
c. Rumah Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi kondisi baik ;
d. Kendaraan Dinas Camat = 1 (satu) unit, kondisi baik ;
5
2
e. Kendaraan Roda 2 (dua) = 57 (lima Puluh tujuh) unit, 56 kondisi
baik ; 1 rusak
f. Kendaraan Roda 3 (tossa) = 8 (delapan) unit, 7 kondisi baik, 1 rusak
g. Kendaraan Roda 3 (tresida) = 9 (sembilan) unit, 8 kondisi baik , 1 rusak
h. Komputer = 29 (dua puluh sembilan) unit , 25
kondisi baik, dan 4 unit rusak ;
i. Lap top = 9 unit kondisi baik ;
j. Radio HT dan telepon = 6 (enam) unit, 4 Kondisi baik, 2 rusak
k. Radio HT / RIG = 1 (satu) unit dalam kondisi baik ;
l. LCD Proyektor = 1 (satu) unit dalam kondisi baik.
m. Meja = 223 buah, 212 kondisi baik, 11 rusak
n. Kursi = 637 buah, 554 kondisi baik, 83 rusak
3. Pembiayaan :
Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Lamongan didukung dengan dana operasional dari APBD Kabupaten
Lamongan sebesar Rp. 10.486.078.500,- ( Sepuluh Miliyar Empat Ratus
Delapan Puluh Enam Juta Tujuh Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah )
selama 1 (satu) tahun anggaran. Atau setiap satu bulan sebesar Rp.
873.839.875,- ( Delapan Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Tiga
Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah), yang pos
anggarannya masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (DPA - SKPD) pada Kantor Kecamatan Lamongan
Kabupaten Lamongan.
6
D. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK FUNGSI DAN KEWENANGAN
Struktur Organisasi di Kantor Kecamatan Lamongan
Susunan Organisasi Kecamatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan dan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88
tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Kecamatan Kabupaten Lamongan, terdiri dari :
a. Camat
b. Sekretariat : 1) Sub Bagian Umum
2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
c. Seksi Tata Pemerintahan
d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten / Kota sebagai
pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin
CAMAT
Drs. FATKHUR ROZI, MM
SEKCAM
TEGUH BAGIO, SSTP, MM
KASI TATA PEMERINTAHAN
MUNAJI FU`AT, S.Sos.
KASI P M D
ASNAWI, SAP.MM
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BAG UMUM
NINIK INDRAWATI, SH.MM
SUB BAG KEU &
PERLENGKAPAN
LISMANI, SE
KASI KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN
UMUM
-
KASI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
MOH. FARIS HASBI, S. IP
7
oleh Camat. Dalam menjalankan tugas dan kewenangannya, Camat
Berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui
Sekretaris Daerah.
a. Camat
Camat mempunyai tugas :
Melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Kepala Daerah untuk menangani urusan Otonomi Daerah dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan di wilayah kerja
kecamatan.
Untuk menjalankan tugas tersebut Camat mempunyai kewenangan pemerintahan
yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan Otonomi
Daerah, yang meliputi aspek :
a. Perijinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Pengawasan
f. Fasilitasi
g. Penetapan
h. Penyelenggaraan dan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88
tahun 2016 tentang kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
kerja Kecamatan kabupaten Lamongan, maka Camat mempunyai tugas umum
pemerintahan yang meliputi :
1) Pengelolaan administrasi dan urusan umum;
2) Pelaksanaan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan;
3) Pelaksanaan urusan kepegawaian ;
4) Pelaksanaan urusan keuangan;
5) Pelaksanaan urusan program ;
6) Pelaksanaan teknis administratif kecamatan dan semua satuan unit kerja
ditingkat kecamatan;
7) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
8
b. Sekretariat
Sekretariat mempunyai fungsi :
1) Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, kegiatan, dan anggaran
2) Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan/anggaran
3) Pelaksanaan urusan kepegawaian, tata usaha, kearsipan, perlengkapan, rumah
tangga, surat menyurat, dan keprotokolan kecamatan.
4) Pelaksanaan pembinaan dan pengelolaan administrasi kepegawaian,
organisasi, dan ketatalaksanaan kecamatan;
5) Pengkoordinasian dan perumusan perencanaan dan program kecamatan;
6) Pengoordinasian dan pengelolaan administrasi keuangan dan aset kecamatan;
7) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kecamatan;
8) Pengoordinasian dan pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan serta
pelaporan kinerja dan keuangan kecamatan;
9) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan bidang tugas
dan fungsinya.
1) Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
a. Melaksanakan tata usaha umum, tata usaha pimpinan dan administrasi
perjalan dinas kecamatan;
b. Melaksanakan urusan administrasi surat menyurat, pendistribusian surat
dan tata kearsipan;
c. Melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan dan iventaris
kecamatan ;
d. Memelihara peralatan, keamanan, dan kebersihan kantor ;
e. Melaksanakan tugas dibidang hubungan masyarakat dan keprotokolan;
f. Melaksanakan analisis kebutuhan dan pengadaan barang kebutuhan
kecamatan;
g. Menyusun bahan pembinaan kepegawaian, kelembagaan dan
ketatalaksanaan kecamatan;
h. Melaksanakan tata usaha kepegawaian, pengembangan karier pegawai,
peningkatan mutu pengetahuan, disiplin dan kesejahteraan pegawai,
serta, pengelolaan dokumen kepegawaian dan ;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
9
2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas :
a. Menyusun bahan pengoordinasian kegiatan perencanaan, monitoring
dan evaluasi serta pelaporan kinerja, program dan kegiatan kecamatan;
b. Menyusun perencanaan kinerja, program dan kegiatan kecamatan ;
c. Menyusun hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program
dan kegiatan kecamatan ;
d. Melaksanakan verifikasi dan akuntansi pengelolaan keuangan
kecamatan;
e. Melaksanakan pengelolaan dan pembayaran gaji dan tunjangan
pegawai;
f. Melaksanakan pendataan dan pengelolaan aset kecamatan;
g. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan aset
kecamatan ;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan bidang tugasnya.
c. Seksi Tata Pemerintahan
Tata Pemerintahan mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dan instasi vertikal
dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan
SKPD dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ;
3) Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat Kecamatan ;
4) Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi Pemerintahan Desa
dan/atau Kelurahan ;
5) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan
administrasi Desa dan/atau Kelurahan ;
6) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa dan/atau Lurah ;
7) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Desa dan/atau
Kelurahan ;
8) Melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;
9) Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan ;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
10
d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas :
1) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan
pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan
pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan ;
2) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta pemerintah maupun swasta yang mempunyai
program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
Kecamatan ;
3) Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di
wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun
swasta ;
4) Melakukan tugas-tugas lain dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan ;
5) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan kegiatan
kesejahteraan sosial ;
6) Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
Kecamatan ;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
e. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia dan/atau Tentara nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan
penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan ;
2) Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja
Kecamatan ;
3) Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban umum ;
4) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang
penerapan Peraturan Perundang-undangan ;
5) Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya dibidang
penegakan Peraturan Perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara
Republik Indonesia ;
6) Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-
undangan di wilayah kerja Kecamatan ;
11
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
f. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas :
1) Melakukan pengumpulan data bidang ekonomi dan pembangunan di tingkat
Kecamatan meliputi sumber daya alam (pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan, kelautan dan peternakan), bina usaha (industri, perdagangan,
koperasi, usaha kecil, mikro dan menengah, budaya dan pariwisata,
perhubungan dan penanaman modal), pertambangan, energi dan lingkungan
hidup ;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan SKPD dibidang
penyelenggaraan kegiatan ekonomi dan pembangunan di tingkat Kecamatan
3) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan
dibidang ekonomi dan pembangunan ;
4) Menyiapkan bahan fasilitasi, rekomendasi dan perijinan di tingkat Kecamatan
5) Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertikal yang tugas dan
fungsinya dibidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di
tingkat Kecamatan ;
6) Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat Kecamatan
7) Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di tingkat
Kecamatan ;
8) Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya
9) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan pada
masyarakat di tingkat Kecamatan ;
10) Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan kegiatan dibidang ekonomi
dan pembangunan ;
11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
g. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan bidang Jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku..
12
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGI :
1. V i s i :
“TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING “
Penjelasan VISI :
Pemahaman atas pernyataan Visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi
yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan stakeholder’sdalam
merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongan
secara komprehensif.
Secara filosofis Visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung di
dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam
mewujudkan Kabupaten Lamongan yang lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi
dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten
Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan terkecukupinya
kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas
kehidupan yang layak dan bermartabat. Kesejahteraan yang akan diwujudkan
adalah suatu tatanan yang sesuai dengan kondisi sosial-budaya-agama
masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten Lamongan.
4) Lebih Berdaya Saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih lanjut
keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga mampu bersaing
secara optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi
yang dimiliki dalam persaingan ditingkat Global.
2. M i s i
Misi 4. : Mewujudkan Reformasi Birokrasi Bagi Pemenuhan Pelayanan Publik,
dengan penjelasan sebagai berikut:
13
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance) danpelayanan publik yang profesional.Prinsip
tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pengawasan dan evaluasipenyelenggaraan pemerintahan
dengan mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.
3. Tujuan Dan Sasaran
Tujuan adalah merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi di masa mendatang.
Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahunan. Dalam Rencana Strategis (RENSTRA), tujuan
akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan program dan kegiatan, dalam
rangka merealisasikan misi. Dengan berlandaskan misi yang telah ditetapkan, maka
Kecamatan Lamongan untuk masa tahun 2016-2021 mempunyai tujuan sebagai
berikut :
1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan di Kecamatan
Lamongan.
2. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang
ingin di capai selama kurun waktu jangka menengah lima tahun sesuai kewenangan
yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan Kepada Kecamatan
Lamongan Kabupaten Lamongan.
Untuk mencapai tujuan ditetapkan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik di Kecamatan Lamongan;
2. Meningkatnya Koordinasi Pemerintahan dan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.
4. Strategi dan Kebijakan
Strategi
Adalah berisikan langkah yang akan diambil/dilakukan oleh Kecamatan
Lamongan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan stratejik lokal, nasional
maupun global dengan tetap berada dalam tataran Sistem Administrasi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan Perencanaan stratejik yang
jelas dan sinergis, Kecamatan Lamongan dengan visi dan misinya yang
diselaraskan dengan potensi yang dimiliki, peluang yang ada dan kendala-kendala
yang dihadapi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai.
14
Arah Kebijakan
Dalam menjabarkan program dimaksud dalam bab empat sudah barang
tentu diwujudkan dalam bentuk kegiatan atau implementasi dilapangan. Kegiatan
Kantor Kecamatan Lamongan yang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Konperensi setiap bulan Kades/Kakel dengan Cabang Dinas/UPT tingkat
Kecamatan dan perangkat Desa/Kelurahan.
2. Mengikutsertakan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas/Instansi
Kabupaten untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparat.
3. Pembinaan kepada staf Kecamatan dan perangkat Desa/Kelurahan secara
berkala.
4. Menjalankan dan memantau Alokasi Dana Desa dan Dana Desa yang
dilaksanakan oleh Desa dan juga RT di Kelurahan.
5. Melaporkan rutinitas harga sembilan bahan pokok.
6. Membantu proses perijinan disemua bidang.
7. Membantu realisasi Raskin Desa/Kelurahan untuk keluarga miskin.
8. Melaporkan perkembangan pendidikan dan kesehatan
9. Melakukan dan memantau ketertiban dan keamanan di wilayah Kecamatan.
10. Melaksanakan oprasi penertiban bersama dengan petugas Kabupaten.
Kegiatan diatas tersebut merupakan sebagian dari pelaksanaan visi dan
misi yang ada di Kantor Kecamatan Lamongan tahun 2016-2021, yang dilakukan
dalam kurun waktu satu tahun.
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2019
Rencana Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator
kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencana strategi yang berupa Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ).
Bahwa Arah Kebijakan Kecamatan Lamongan sebagaimana yang telah
ditentukan dalam RENSTRA Kecamatan Lamongan Tahun 2016 - 2021, dan telah
dijabarkan dalam RKT sebagai Program Prioritas Kecamatan Lamongan Tahun
Anggaran 2019 sebagai berikut :
1. Perencanaan Daerah
2. Pengendalian Pemcemaran dan Perusakan Lingkungan
3. Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
4. Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
5. Pendidikan Politik Masyarakat
6. Pelayanan administrasi perkantoran
15
7. Peningkatan sarana prasarana .
8. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
9. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa
Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Lamongan Tahun 2019 meliputi sasaran,
indikator sasaran, program, kegiatan dan indikator kegiatan.
C. PENETAPAN KINERJA
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan
dan akuntabel serta berorientasi maka dibutuhkan penetapan kinerja untuk mencapai
target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan Program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
Dengan kegiatan yaitu : Pembinaan Kesadaran kebersihan masyarakat
2. Program peningkatan peran serta kepemudaan
Dengan kegiatan yaitu : Pembinaan organiasi kepemudaan
3. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Dengan kegiatan yaitu : Pengendalian keamanan lingkungan
4. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Dengan kegiatan yaitu : Pemberdayaan lembaga, organisasi masayakat dan
pemberian stimulan pembangunan desa.
Dan untuk program pendukung penetapan kinerja adalah :
1. Program Pencanaan Daerah
2. Program Pendidikan Politik Masyarakat
3. Program pelayanan administrasi perkantoran
4. Program peningkatan sarana dan prasarana
5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Secara umum Kecamatan Lamongan telah dapat melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pelaksana pemerintahan dan pembangunan di Kecamatan Lamongan
serta secara proporsional telah berjalan dengan baik.
Akuntabilitas Kinerja menggambarkan tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan
dari penjabaran visi, misi dan strategi yang mengidentifikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah
ditetapkan.
Sasaran yang telah dipilih dan ditetapkan indikator sasaran serta indikator kinerja.
Indikator tersebut merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif tingkat pencapaian suatu
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana tolok ukur kinerja kebijakan
Kecamatan Lamongan berdasarkan Rencana Stratejik Kecamatan Lamongan Tahun 2010
- 2015, dengan memperhitungkan indikator masukan ( input ), keluaran ( output ) dan
hasil ( outcome ). Hasil pengukuran pencapaian komponen kinerja ini dituangkan kedalam
formulir Pengukuran Kinerja ( PK ). Skala pengukuran kinerja tersebut dibuat berdasarkan
sasaran, indikator sasaran dan indikator kinerja yang dimiliki Kecamatan Lamongan,
dengan Skala Pengukuran Ordinal, yaitu :
85 – 100 : Sangat Baik / Sangat Berhasil
70 - < 85 : Baik / Berhasil
55 - < 70 : Kurang Baik / Kurang Berhasil
< 55 : Sangat Kurang Baik / Tidak Berhasil.
Dari 5 ( lima ) sasaran strategis, hasil pengukuran indikator kinerja Kecamatan
Lamongan adalah Sangat baik / Sangat berhasil, dengan hasil indikator kinerja
rata-rata sebesar 100 %. Selanjutnya secara lebih rinci dapat dilihat dari analisin
capaian kinerja sebagai berikut :
1. Perbandingan Target dan realisasi tahun 2018
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja
Kecamatan Lamongan adalah tercapai rata-rata sebesar 100 %, yang didukung
oleh semua elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan
yang ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat,
sebagai berikut :
14
17
2. Perbandingan realisasi tahun 2017 dan tahun 2018
Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Indikator Kinerja
Kecamatan Lamongan antara 2017 dengan 2018 yang didukung oleh semua
elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang ditujukan
dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai berikut :
Kode Program / Kegiatan Jumlah
Anggaran (Rp.)
Realisasi
(Rp.)
Realisasi Fisik (%)
1 2 3 4
6.01.01 6.01.01.01 BELANJA LANGSUNG 2.521.138.500,00 2.428.166.244,00 96,31
6.01.01 6.01.01.01 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1.066.424.500,00 1.006.111.430,00 94,34
6.01.01 6.01.01.01 01 001 Penyediaan Jasa Perkantoran 548.932.000,00 496.103.630,00 90,38
6.01.01 6.01.01.01 01 002 Penyediaan Barang Pakai Habis Perkantoran
517.492.500,00 510.007.800,00 98,55
6.01.01 6.01.01.01 02 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
800.460.000,00 790.084.714,00 98,70
6.01.01 6.01.01.01 02 003 Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan kantor
122.000.000,00 120.590.000,00 98,84
6.01.01 6.01.01.01 02 004 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
123.900.000,00 123.675.000,00 99,82
6.01.01 6.01.01.01 02 006 Rehabilitasi sedang/Berat Gedung Kantor
470.000.000,00 467.216.000,00 99,41
6.01.01 6.01.01.01 02 007 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
84.560.000,00 78.603.714,00 92,96
6.01.01 6.01.01.01 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
18.800.000,00 18.800.000,00 100,00
6.01.01 6.01.01.01 05 001 Pendidikan Dan Pelatihan Formal
18.800.000,00 18.800.000,00 100,00
6.01.01 6.01.01.01 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
20.000.000,00 16.365.000,00 81,83
6.01.01 6.01.01.01 06 001 Penyusunan Pelaporan Keuangan secara Berkala
5.000.000,00 3.990.000,00 79,80
6.01.01 6.01.01.01 06 002 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
15.000.000,00 12.375.000,00 82,50
6.01.01 6.01.01.01 15 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan
60.000.000,00 59.345.000,00 98,91
6.01.01 6.01.01.01 15 001 Sarana Prasarana Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
60.000.000,00 59.345.000,00 98,91
6.01.01 6.01.01.01 17 Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan
555.454.000,00 537.460.100,00 96,76
6.01.01 6.01.01.01 17 001 Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
10.000.000,00 9.984.000,00 99,84
6.01.01 6.01.01.01 17 002 Pembinaan Organisasi Kepemudaan
21.340.000,00 19.515.000,00 91,45
6.01.01 6.01.01.01 17 003 Pengendalian Keamanan Lingkungan
177.194.000,00 171.262.000,00 96,65
6.01.01 6.01.01.01 17 004 Monitoring dan Evaluasi APBD Desa dan PERDES
35.000.000,00 34.999.000,00 100,00
6.01.01 6.01.01.01 17 005 Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
20.000.000,00 19.186.000,00 95,93
6.01.01 6.01.01.01 17 006 Pembinaan Kesadaran Kebersihan Masyarakat
45.000.000,00 40.310.000,00 89,58
6.01.01 6.01.01.01 17 009 Pembinaan Kelembagaan Desa dan Kelurahan
50.000.000,00 47.855.000,00 95,71
6.01.01 6.01.01.01 17 010 Forum Kegiatan Kelembagaan RT/RW
151.920.000,00 149.956.100,00 98,71
6.01.01 6.01.01.01 17 011 Fasilitasi Kemiskinan 15.000.000,00 14.720.000,00 98,13
6.01.01 6.01.01.01 17 013 Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/Kali
30.000.000,00 29.673.000,00 98,91
JUMLAH BELANJA DAERAH 10.467.928.500,00 10.078.224.799,00 96,28
18
No Prongam Kegiatan 2017 2018 Ket
1 2 3 4 5 6
Program
Perencanaan Daerah
Pelaksanaan musyawarah
perencanaan pembangunan kec
100% 100%
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
pembinaan kesadaran kebersihan
masyarakat
100% 100%
Peningkatan
Peningkatan Peran
serta kepemudaan
pembinaan organisasi kepemudaan 100% 100%
Peningkatan
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
pengendalian keamanan dan
kenyamanan lingkungan
100% 100%
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
- Kegiatan penyedia jasa
komunikasi, Sumber daya air, dan
Listrik
- penyedian jasa peralatan dan
perlengkapan Kantor
- penyedian jasa pemeliharaan dan
prijinan kendaraan
dinas/operasional
- penyediaan ATK
- penyedia barang Cetakan dan
penggandaan
- penyedia komponen instalasi
Listrik/ penerangan bangunan
Kantor
- penyedia bahan bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan
- penyedia makanan dan minuman
- penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknis kegiatan
100%
100%
40%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
60%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Peningkatan sarana
prasarana
- pengadaan peralatan gedung
kantor
- pengadaan mebelulair
- pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
- pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan kendaraan
dinas/operasional
- Pemeliharaan Taman Kantor
- Rehap sedang/berat gedung
kantor
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Peningkatan Disiplin
Aparatur
- Pengadaan Pakaian Dinas beserta
Perlengkapannya
- Pendidikan dan Pelatihan Formal
100%
-
100%
100%
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
- penyusunan laporan capaian
kinerja keuangan ikhtisar realisasi
SKPD
- penyusunan laporan keuangan
semesteran
- laporan keuangan akhir tahun
- Penyusunan dokumen perencanaan
dan evaluasi kecamatan dan
indikator peningkatan efektifitas
pembuatan renja, lakip, SOP
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Optimalisasi
pemanfaatan teknologi
informasi
- Pelayanan administrasi terpadu
kecamatan
100% 100%
Peningkatan
keberdayaan
- Monitoring dan evaluasi APBD
Desa
100% 100%
19
masyarakat pedesaan
Peningkatan Partisipasi
masyarakat dalam
membangun Desa
- Fasilitasi penyelenggaraan
pemerintahan desa
- Pembinaan desa dan kelurahan
100%
100%
100%
100%
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2018 Dengan Target Jangka Menengah Sesuai dengan hasil Pengukuran Capaian Kinerja Kecamatan
Lamongan antara 2018 dengan target jangka menengah yang didukung oleh
semua elemen masyarakat dengan melaksanakan Program dan kegiatan yang
ditujukan dan diharapkan bermanfaat bagi segala lapisan masyarakat, sebagai
berikut :
N
o Prongam Kegiatan
2016
%
2017
%
2018
%
2019
%
2020
%
Jml
%
Target
Jnk
Mngah
Ket
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12
Administrasi
Kependudukan Peningkatan operasional
pelayanan E-KTP
- 100 100 - - 100 100
Program
Perencanaan
Daerah
Pelaksanaan musyawarah
perencanaan pembangunan
kecamatan
70 100 100 - - 100 100
Pengendalian
Pencemaran
dan Perusakan
Lingkungan
Hidup
pembinaan kesadaran
kebersihan masyarakat
70 100 100 - - 100 100
Peningkatan
Peningkatan
Peran serta
kepemudaan
pembinaan organisasi
kepemudaan
63 % 100 100 - - 100 100
Peningkatan
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
pengendalian keamanan
dan kenyamanan
lingkungan
97 % 100 100 - - 100 100
Pendidikan
Politik
Masyarakat
Monitoring Evaluasi dan
pelaporan desk pemilihan
Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah di
Lamongan
- 100 100 - - 100 100
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
- Kegiatan penyedia jasa
komunikasi, Sumber
daya air, dan Listrik
- penyedian jasa
peralatan dan
perlengkapan Kantor
- penyedian jasa
pemeliharaan dan
prijinan kendaraan
dinas/operasional
- penyediaan jasa
kebersihan kantor
- penyediaan ATK
73,16
100
100
100
99,99
100
100
40
100
100
100
100
40
100
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
- penyedia barang
Cetakan dan
penggandaan
- penyedia komponen
instalasi Listrik/
penerangan bangunan
Kantor
- penyedia bahan bacaan
dan Peraturan
100
98,58
100
100
100
100
100
100
100
-
-
-
-
-
-
100
100
100
100
100
100
20
Perundang-undangan
- penyedia makanan dan
minuman
- penyediaan jasa tenaga
administrasi/teknis
kegiatan
100
98,33
100
100
100
100
-
-
-
-
100
100
100
100
Peningkatan
sarana
prasarana
- pengadaan peralatan
gedung kantor
- pengadaan mebelulair
- pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
- pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan kendaraan
dinas/operasional
- Pemeliharaan Taman
- rehap sedang/berat
gedung kantor
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Peningkatan
disiplin
Aparatur
- Pengadaan pakaian
dinas beserta
perlengkapannya
- Pengadaan Pendidikan
dan Pelatihan Formal
100
-
100
-
100
100
- - 100 100
Pengembanga
n Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
- penyusunan laporan
capaian kinerja
keuangan ikhtisar
realisasi SKPD
- penyusunan laporan
keuangan semesteran
- laporan keuangan
akhir tahun
- Penyusunan dokumen
perencanaan dan
evaluasi kecamatan
dan indikator
peningkatan efektifitas
pembuatan renja,
lakip, SOP
83
92
29
93
100
100
100
100
100
100
100
100
-
-
-
-
-
-
-
-
100
100
100
100
100
100
100
100
Optimalisasi
pemanfaatan
teknologo
informasi
- Pelayanan administrasi
terpadu kecamatan
100 100 100 - - 100 100
Peningkatan
Partisipasi
masyarakat
dalam
membangun
Desa/
Pemberdayaan
Masyarakat
dan Desa
- pemberdayaan
lembaga dan
organisasi masyarakat
pedesaan
- Monitoring dan
evaluasi APBD Desa
100
100
100
100
100
100
-
-
-
-
100
100
100
100
- Penyelenggara
Pemerintah Desa
100
100
100
- - 100
100
Peningkatan
Kapasitas
Aparatur
Pemerintah
Desa
- Pembinaan
Kelembagaan Desa
dan Kelurahan
100 100 100 - - 100 100
Keterangan
Dalam perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang menjadi kendala adalah Program Peningkatan
Peningkatan Peran serta kepemudaan kurangnya koordinasi antara pemuda dan
21
Kelurahan/Desa se kecamatan Lamongan dan kurangnya sosialisasi antara
masyarakat dengan pihak pemerintah.
3. Analisa Penyebab Keberhasilan atau kegagalan
➢ Program Perencanaan pembangunan Daerah berhasil karena pihak
pemerintah Melaksanakan Musyawarah dengan Desa/Kelurahan
➢ Program Pengendalian Pencemaran dan perusakan karena pihak
pemerintah mengadakan Pembinaan kesadaran kebersihan masyarakat
dengan adanya Grend and Clean sehingga masyarakat antusias untuk
menjaga kebersihan lingkungan dan melaksanakan kegiatan yang ada
➢ Program Peningkatan Peran serta kepemudaan dalam peningkatan tersebut
berhasil kerena pihak pemerintah mengadakan Pembinaan Organisasi
Kepemudaan yang ada di kecamatan lamongan dan masih butuh
peningkatan antara pemerintah dengan pemuda yang ada di wilayah
kecamatan Lamongan
➢ Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan sangat berhasil karena
adanya pengendalian keamanan sehingga koordinasi antara pihak
kecamatan dengan kelurahan/ desa se kecamatan Lamongan kondusif
➢ Program Pelayanan Administrasi Perkantoran mempunyai 10 (sepuluh)
kegiatan dengan berhasilnya kegiatan tersebut, maka kecamatan memilih
untuk pelyanan yang terbaik bagi masyarakat sehingga mendapat
kenyamanan dalam melayani masyarakat.
➢ Program peningkatan sarana dan prasarana mempunyai 5 ( lima) Kegiatan
keberhasilan program tersebut maka kantor kecamatan Lamongan
memenuhi kebutuhan karyawan sehingga terjadinya kenyamanan dalam
melakukan kegiatan dan adapula kendala bagi rehap kantor yang selama ini
masih banyak yang dibenahi sehingga kurangnya kenyamanan bagi
karyawan kantor kecamatan Lamongan.
➢ Program peningkatan disiplin Aparatur berhasil dengan adanya kegiatan
pengadaan pakaian dinas besrta kelengkapannya sehingga pegawai dengan
berseragam dengan rapi
➢ Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan mempunyai 4 ( empat) Kegiatan dalam program tersebut sangat
berhasi sehingga cepatnya pelaporan kinerja dalam kantor kecamatan
menjadi lancar
22
➢ Program optomalisasi pemanfaatan teknologi informasi dengan adanya
program ini kecamatan melakukan kegiatan aplikasi pelayanan administrasi
terpadu sehingga pelayanan dikecamatan menjadi optimal dan kondusif
➢ Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan dari program ini
kecamatan mengadakan Kegiatan Monitoring dan evaluasi Apbd Desa
sehingga desa mengirim laporan Apbd Desa tepat waktu
➢ Program peningkatan partisipasi masyarakat dal program ini kecamatan
melakukan 2(dua) kegiatan yaitu pemberian stimulan Rt untuk membangun
Desa dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintah desa
➢ Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa program ini
kecamatan melakukan pembinaan kelembagaan desa dan kelurahan
dengan cara konferensi dinas sesuai jadwal yang ditetapkan .
5. Analisis atas efisiensi pengguna sumber daya
Sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, efisiensi adalah
hubungan antara masukan dan keluaran, efisiensi merupakan ukuran apakah
penggunaan barang dan jasa yang dibeli dan digunakan oleh organisasi
perangkat pemerintahan untuk mencapai tujuan organisasi perangkat
pemerintahan dapat mencapai manfaat tertentu. Efisiensi juga mengandung
beberapa pengertian antara lain :
a. Efisiensi pada sektor hasil dijelaskan dengan konsep masukan- keluaran
(input/output)
b. Efisiensi pada sektor pelayanan masyarakat adalah suatu kegiatan yang
dilakukan dengan pengorbanan seminimal mungkin; atau dengan kata lain
suatu kegiatan telah dikerjakan secara efisien jika pelaksanaan pekerjaan
tersebut telah mencapai sasaran dengan biaya yang ditentukan dalan APBD.
c. Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dicapai dengan
memperhatikan aspek hubungan dan tatakerja antar instansi pemerintah
daerah dengan memanfaatkan potensi dan keanekaragaman suatu daerah.
Faktor penentu efisiensi adalah :.
1) Faktor teknologi pelaksanaan pekerjaan.
2) Faktor struktur organisasi yaitu susunan yang stabil dari jabatan-jabatan
baik itu struktural maupun fungsional.
3) Faktor sumber daya manusia seperti tenaga kerja, kemampuan kerja,
maupun sumber daya fisik seperti peralatan kerja, tempat bekerja serta
dana keuangan.
23
4) Faktor dukungan kepada aparatur dan pelaksanaanya baik pimpinan
maupun masyarakat.
5) Faktor pimpinan dalam arti kemampuan untuk mengkombinasikan
keempat faktor tersebut kedalam suatu usaha yang berdaya guna dan
berhasil guna untuk mencapai sasaran yang dimaksud
6. Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja
Dari satu indikator kinerja dapat diuraikan hal-hal yang menjadi faktor
keberhasilan, kegagalan/hambatan dan kendala serta langkah-langkah antisipatif
yang akan diambil dalam pelaksanaan program dan kegiatan tersebut
diantaranya yaitu :
a) Faktor keberhasilan
➢ Perencanaan kerja yang terprogram;
➢ Koordinasi yang baik antara Kecamatan dan kelurahan/desa baik
msayarakat maupun pemuda yang ada diwilayah kecamatan Lamongan;
➢ Meningkatnya pelayanan masyarakat dengan tertib dan profesional;
➢ Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai;
➢ Tersedianya kemampuan dan kemauan kerja dari SDM terkait;
➢ Pembinaan terhadap kelembagaan desa dan kelurahan
➢ Adanya dukungan positif dan persetujuan kegiatan dari pimpinan.
b) Faktor kegagalan
Tidak terdapat faktor yang menyebabkan kegagalan dalam program ini.
c) Langkah-langkah antisipatif
➢ Koordinasi yang lebih terencana dan terorganisir antara Kecamatan
dengan penyelenggara diklat dan pihak-pihak terkait lainnya;
➢ Kesiapan alokasi APBD;
➢ Kesiapan personil yang akan mengikuti diklat.
Pendidikan dan pelatihan formal aparatur yaitu :
1. Pendidikan dan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Barang Milik
Daerah
2. Pendidikan pelatihan Penatausahaan dan Akuntansi Keuangan Daerah
3. Pendidikan dan pelatihan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)
4. Pendidikan dan pelatihan Manajemen Barang Milik
5. Pendidikan dan pelatihan Audit Pengadaan Barang dan Jasa
6. Pendidikan dan pelatihan Penyusunan LAKIP (Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah)
24
AKUNTABILITAS KEUANGAN
1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kecamatan
a. Sarana dan prasarana pelayanan administrasi terpadu kecamatan, kegiatan tersebut
dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan (PATEN) yaitu pengadaan komputer guna peningkatan pelayanan kepada
masyaraka. Kegiatan tersebut dianggarkan sebesar Rp. 60.000.000,- dengan realisasi
anggaran Rp. 59.345.000,- sebesar 98,91% dan realisasi fisik 100%. Sisa anggaran sebesar
Rp. 655.000,- adalah selisih harga pengadaan dengan anggaran.
2. Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kecamatan .
a. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan, dalam Perencanaan Pembangunan di
Kecamatan Lamongan pada Tahun 2018 dilaksanakan oleh kecamatan Lamongan melalui
program Perencanaan Daerah dengan kegiatan pelaksanaan musyawarah perencanaan
pembangunan kecamatan. Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh kecamatan Lamongan
dalam rangka terlaksananya perencanaan yang efektif pada tahun 2018 dengan alokasi anggaran
sebesar Rp. 10.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 9.984.000,- atau 99,84% . Adapun
rincian penggunaan anggaran sebagai berikut :
1. Melaksanakan musyawarah perencanaan dengan Kepala Kelurahan, Kepala Desa serta
LPM dan Lembaga terkait Se Kecamatan Lamongan ;
2. Rapat dan Koordinasi Dengan Desa / Kelurahan serta LPM dan Lembaga terkait Se
Kecamatan Lamongan.
b. Pembinaan Organisasi Kepemudaan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk:
1. Pembinaan Karang Taruna Desa/Kelurahan
2. Rapat Koordinasi Karang Taruna Kecamatan
3. Pembinaan pemuda yang berpotensi
4. Rapat evaluasi dan monitoring kegiatan peningkatan kreatifitas pemuda
Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Kecamatan Lamongan dalam rangka
pengembangan Kepemudaan dan Olahraga pada Tahun 2018 dengan alokasi anggara sebesar
Rp. 21.340.000,-dan realisasi anggaran sebesar Rp. 19.515.000,- dan realisasi kegiatan 100%.
c. Pengendalian keamanan Lingkungan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
keamanan dan ketertiban lingkungan dengan meningkatkkan koordinasi dengan kelurahan/desa
dan Forkopinda (Koramil dan Polsek Kecamatan) serta memberikan sosialisasi dan pemahaman
kepada lingkup pemerintah kelurahan dan desa serta masyarakat tentang tanggung jawab
menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh
Kecamatan Lamongan dalam Pengendaliaan keamanan lingkungan pada Tahun 2018 dengan
alokasi anggaran sebesar Rp. 177.194.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 171.262.000,-
dan realisasi kegiatan 100%.
25
d. Monitoring dan evaluasi APBD Desa dan Perdes, kegiatan tersebut dimaksud untuk membantu
desa dalam penyusunan APBD Desa dan mengawasi pelaksanaan kegiatan yang bersumber
pada APBD desa agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan ini dialokasikan sebesar
Rp. 35.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 34.999.800,- serta kegiatan 100 %.
e. Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, kegiatan tersebut dimaksud untuk meningkatkan
pengetahuan kepada personil pemerintah desa dan kelurahan tentang tata pemerintahan dan
pelayanan masyarakat serta untuk koordinasi antara kecamatan dengan desa dan kelurahan,
meliputi :
1. Penyuluhan kepada Kepala Desa dan Lurah
2. Penyuluhan kepada Perangkat (Kasi/Kaur) Desa dan Kelurahan
3. Rapat Koordinasi rutin dengan Kepala Desa dan Ketua BPD
4. Rapat pembinaan Kasi Trantib Desa/Kelurahan
5. Penyuluhan kepada Ketua RT/RW dan Tokoh Masyarakat
6. Rapat Koordinasi dengan Karang Taruna dan Ketua RT/RW tingkat Kelurahan
7. Rapat Koordinasi dengan Karang Taruna, Lembaga Desadan Para Kasun
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 20.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.
19.186.000,- dan realisasi kegiatan 100%.
f. Pembinaan Kesadaran Masyarakat, kegiatan dimaksud digunakan untuk :
1. Sosialisasi kepada warga masyarakat akan pentingnya kebersihan dan pelestarian
lingkungan dan kegiatan / lomba Lamongan Green and Clean.
2. Penyuluhan kepada Kepala Desa dan Lurah
3. Penyuluhan kepada Perangkat (Kasi/Kaur) Desa dan Kelurahan
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 45.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.
40.310.000,- dan realisasi kegiatan 100%.
g. Pembinaan Kelembagaan Desa dan Kelurahan , kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membina
dan meningkatkan peran serta lembaga desa dan kelurahan dalam membantu Pemerintah Desa /
kelurahan dan sebagai mitra dalam memberdayakan masyarakat desa, tugas lembaga
kemasyarakatan meliputi menyusun rencana pembangunan secara partisipatif; melaksanakan,
mengendalikan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan pembangunan secara
partisipatif; menggerakkan dan mengembangkan partisipasi, gotong royong dan swadaya
masyarakat; menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka pemberdayaan
masyarakat.
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.
47.855.000,- dan realisasi kegiatan 100%.
h. Forum kegiatan Kelembagaan RT/RW , kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membina dan
membantu operaional RT/RW di lingkungangan kelurahan dalam rangka membantu pemerintah
kelurahan dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan
26
ini dianggarkan sebesar Rp. 151.920.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 149.956.000,- dan
realisasi kegiatan 100%.
i. Fasilitasi kemiskinan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Kabupaten
Lamongan dalam melaksanakan program kegiatan pengentasan kemiskianan (ODF, Plesterisasi,
bantuan modal dan pelatihan bagi masyarakat miskin) di wilayah kecamatan. Kegiatan tersebut
dianggarkan sebesar Rp. 15.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 14.720.000,- dan
realisasi kegiatan 100%.
j. Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/kali, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk
membersihkan sungai/ kali di wilayah kecamatan lamongan terutama membersihkan sungai/kali
dari sebaran enceng gondok guna mendukung program Lamongan Green and Clean serta
mendapatkan / mempertahankan Adipura. Kegiatan tersebut dianggarkan sebesar Rp.
30.000.000,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 29.673.000,- dan realisasi kegiatan 100%.
27
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Lamongan dibuat
sebagai pelaksanaan dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 1999,
yang mengamanatkan setiap Instansi Pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi serta kewenangannya masing-masing dalam rangka mewujudkan terciptanya good
governance, diwajibkan membuat laporan akuntabilitas kinerja sebagai bentuk
pertanggung jawaban kepada pejabat yang memberi tugas. Oleh karena itu
Pertanggungjawaban yang kami paparkan di depan adalah pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan sebagaimana telah diatur dalam
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 88 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Lamongan.
Pada Tahun Anggaran 2018 Unit Kerja Kantor Kecamatan Lamongan telah
melakukan berbagai kegiatan sebagai sarana untuk mencapai misi organisasi, namun
didalam pelaksanaannya meskipun telah melalui perhitungan dan koordinasi yang cermat
serta berkesinambungan masih belum dapat memuskan semua fihak.
Kiranya dari pengalaman keberhasilan dan kekurangan yang terjadi selama
Tahun Anggaran 2018, akan kami jadikan pemicu untuk berbuat lebih baik dalam Tahun
Anggaran 2018, sehingga tujuan terciptanya good governance dan membangun
Lamongan lebih baik dan maju akan terwujud .
Lamongan, Februari 2019
CAMAT LAMONGAN
Drs. FATKHUR ROZI. MM
Pembina Tingkat I
NIP. 19640906 198603 1 019
RENCANA STRATEGI Tahun 2016-2021
Instansi : Kecamatan Lamongan Visi : Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera Dan Berdaya Saing Misi : Misi 4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik
Tujuan 1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk peningkatan pelayanan publik
Lamongan RPJMD Kabupaten
Tahun 2016-2021
Sasaran 13 Meningkatnya Kinerja Pelayanan Publik
TUJUAN SASARAN INDIKATOR STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1. Meningkatkan Kepuasan
Masyarakat Terhadap
Pelayanan Di Kecamatan
2. Terwujudnya Tata Kelola
Pemerintahan Desa / Kel
Yang Baik
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Publik Di
Kecamatan Lamongan
Indeks kepuasan masyarakat
Meningkatnya indeks kepuasan masyarakat
Peningkatan Kualitas pelayanan kepada Masyarakat
Prosentase capaian layanan publik keca matan (PATEN) yang sesuai SOP
Terwujudnya Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat di Kecamatan Lamongan
Peningkatan Kualitas pelayanan kepada Masyarakat
Meningkatnya Koordinasi Pemerintahan Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Prosentase rekomendasi hasil koordinasi bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
Meningkatkan tindak lanjut
rekomendasi hasil koordinasi
kepada dinas terkait
Peningkatan Kualitas Sdm Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan Dan Pembinaan Serta Pemberdayaan Masyarakat
Persentase desa yang sudah menyusun Anggaran dengan Berbasis Kinerja
Meningkakan pembinaan
pemerintah desa / kelurahan
Peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan monitoring dan evaluasi apbdes / perdes
PENGUKURAN KINERJA Tahun 2018
Instansi : Kecamatan Lamongan
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi % ket
1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Di Kecamatan
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Di Kecamatan Lamongan
Indeks Kepuasan Masyarakat 77,50 77,95 0,9%
Prosentase Capaian Layanan Publik Kecamatan (Paten) Yang Sesuai Sop
100% 100% 0%
2. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Desa / Kel Yang Baik
Meningkatnya Koordinasi Pemerintahan Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Prosentase rekomendasi hasil koordinasi bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan
100% 100% 0%
Persentase desa yang sudah menyusun Anggaran dengan Berbasis Kinerja
100% 100% 0%
Top Related