Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 i
A IKHTISAR EKSEKUTIF
kuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik,
merupakan pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu
lembaga. Berangkat dari pemikiran tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan menyusun Laporan Kinerja (LKj) Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2015. Proses penyusunan Laporan Kinerja Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 berdasarkan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah dan Inpres 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Proses tersebut dimulai dengan perancangan kinerja,
pengumpulan data kinerja dan berakhir dengan penyusunan laporan kinerja.
Selain itu, penyajian informasi dan penyusunan Laporan Kinerja Perwakilan BPKP
Kalimantan Selatan Tahun 2015 ini juga mengacu pada Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah, PP Nomor 21
Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga, Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang SAKIP serta
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
yang pada intinya melaporkan hasil sebagai kinerja program dan keluaran sebagai
kinerja kegiatan.
Laporan Kinerja ini berfungsi sebagai alat akuntabilitas kinerja bagi Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan selama tahun 2015 dengan melandaskan pada
pelaksanaan mandat yang diemban oleh organisasi. Selain fungsi akuntabilitas,
Laporan Kinerja ini sekaligus memenuhi kebutuhan internal Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan guna melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam
rangka penyempurnaan kinerja organisasi secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Laporan Kinerja ini menyajikan dan mengupas capaian kinerja sasaran program
dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan. Indikator kinerja
yang digunakan untuk mengukur kinerja tersebut sebanyak lima indikator kinerja
sasaran program dan lima indikator kinerja sasaran kegiatan.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 ii
Hasil penilaian sendiri (self assessment) menunjukan Perwakilan BPKP
Kalimantan Selatan Tahun 2015 telah mengupayakan kinerja yang optimal dalam
mencapai sasaran program dan kegiatannya. Capaian tersebut ditunjukkan
melalui capaian masing-masing indikatornya. Uraian hasil self assessment kinerja
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:
1. Sebanyak 4 (empat) dari 5 (lima) sasaran program Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan telah mencapai hasil optimal yaitu:
1) Meningkatnya kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara yang diindikasikan
dengan ditindaklanjutinya rekomendasi hasil pengawasan;
2) Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI pada pemerintah daerah;
3) Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
dalam mencapai kepuasan layanan;
4) Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan
layanan pegawai;
Sasaran program yang belum mencapai hasil optimal ialah Meningkatnya
Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P.
2. Sebanyak 5 (lima) sasaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan telah tercapai secara optimal dengan rincian sebagai berikut:
Rekomendasi Hasil Pengawasan tercapai 100,00%
Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP tercapai 100,00%
Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP tercapai 100,00%
Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP tercapai 100,00%
Tersedianya sarana dan prasarana BPKP tercapai 100,00%
Jika ditilik menurut perbandingan capaian kinerja dengan renstra 2015-2019 maka
capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan masih harus
ditingkatkan lagi.
Hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Sistem AKIP Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan pada akhir Desember 2015 menunjukan skor/nilai
91,42 yang masuk pada kategori “AA/MEMUASKAN”. Rincian Lembar Kriteria
Evaluasi AKIP disajikan pada Lampiran 6.
Untuk mencapai target kinerja outcome dan output seperti yang telah diuraikan di
atas, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan didukung dengan anggaran
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 iii
dana sebesar Rp28.072.416.000,00 dengan realisasi sebesar
Rp26.784.415.036,00 atau 95,41% dari anggarannya.
Beberapa kelemahan dalam pencapaian sasaran program yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kurangnya jumlah SDM pengawasan (APIP);
2. Inspektorat daerah belum memliki SOP yang cukup dan memadai sesuai
ruang lingkup pengawasannya.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas dan untuk meningkatkan kinerja Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan maka perlu disusun strategi sebagai
penguatan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 –
2019 yaitu sebagai berikut:
1. Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan merencanakan upaya yang
lebih intensif untuk meningkatan kualitas LKPD Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan;
2. Dilakukan koordinasi dan komunikasi lebih intensif dengan Satuan Tugas
SPIP Pemerintah Daerah yang sudah dibentuk pada masing-masing
pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se wilayah Provinsi Kalimantan Selatan
sebagai bagian dari upaya meningkatkan penyelenggaraan Pemerintah
Daerah yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 tahun 2008;
3. Terkait dengan pelaksanaan kajian peraturan yang berpotensi TPK, maupun
audit atas HKP, Klaim dan Penyesuaian Harga maka akan dilakukan:
a. Pendekatan dengan pemda dan BUMD yang sudah dilakukan sosialisasi
FCP dan atau DA FCP untuk tahun 2015 akan dilakukan DA FCP dan
Bimtek FCP;
b. Melakukan penguatan komunikasi dengan pemerintah
provinsi/kabupaten/kota dan BUMD serta melakukan penguatan
koordinasi antar bidang untuk mengidentifikasi kondisi yang merujuk pada
peraturan yang berpotensi TPK, maupun audit atas HKP, Klaim, dan
Penyesuaian Harga yang dapat dilaksanaan oleh Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan.
4. Meningkatkan jumlah publikasi dengan mengoptimalkan fungsi kehumasan
pada setiap aktivitas rutin dan insidentil pada perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 iv
Akhirnya, bersama dengan penyusunan Laporan Kinerja ini, besar harapan agar
setiap analisis dan simpulan yang termuat pada Laporan Kinerja ini dapat menjadi
informasi yang transparan kepada seluruh pihak yang terkait, terutama
stakeholder Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga Laporan
Kinerja ini menjadi optimal dalam memberikan umpan balik guna peningkatan
kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal, Laporan Kinerja ini
diharapkan menjadi motivator agar kinerja organisasi lebih meningkat dan lebih
responsive terhadap perkembangan tuntutan pemangku kepentingan, sehingga
kontribusi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan dapat lebih dirasakan.
Kepala Perwakilan,
Sumitro NIP 19621020 198302 1 001
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 v
DAFTAR ISI
Ringkasan Eksekutif .............................................................................................. i
Daftar Isi ............................................................................................................... v
Daftar Lampiran .................................................................................................... vi
BAB I Pendahuluan .............................................................................................. 1
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ................................................... 1
B. Aspek Strategis Organisasi ........................................................................... 2
C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi .................................................... 3
D. Struktur Organisasi ........................................................................................ 4
E. Sumber Daya Manusia (SDM). ...................................................................... 6
F. Sistematika Penyajian ................................................................................... 8
BAB II Perencanaan Kinerja ................................................................................. 9
A. Rencana Strategis 2015-2019 ....................................................................... 9
1. Pernyataan Visi ...................................................................................... 10
2. Pernyataan Misi...................................................................................... 11
3. Tujuan dan Sasaran Strategis ................................................................ 11
4. Program dan Kegiatan ........................................................................... 13
B. Perjanjian Kinerja 2015 ................................................................................ 14
BAB III Akuntabilitas Kinerja ............................................................................... 16
A. Capaian Kinerja ........................................................................................... 17
1. Capaian Sasaran Program ..................................................................... 17
2. Capaian Sasaran Kegiatan .................................................................... 18
3. Capaian Output Laporan ........................................................................ 19
B. Analisis Kinerja ............................................................................................ 20
C. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................... 31
BAB IV Penutup ................................................................................................. 33
A. Simpulan ...................................................................................................... 33
B. Strategi Peningkatan Kinerja ....................................................................... 35
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
:
:
:
:
:
:
Lampiran Sasaran Program Perbaikan Pengelolaan Keuangan
Negara;
Lampiran Sasaran Program Meningkatnya Kualitas Penerapan
SPI K/L/Pemda/Korporasi Serta Meningkatnya Upaya
Pencegahan Korupsi;
Lampiran Sasaran Program Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern K/L/P
Lampiran Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Dalam Mencapai Kepuasan Layanan
Lampiran Sasaran Program Termanfaatkannya Aset Secara
Optimal
Lampiran Penilaian Mandiri Sistem AKIP Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun
2014 tanggal 31 Desember 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan. Tugas BPKP sesuai peraturan tersebut adalah
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan
negara/daerah dan pembangunan nasional. Fungsi BPKP sesuai tugas dan
fungsi tersebut yaitu:
a. Perumusan kebijakan nasional pengawasan intern terhadap akuntabilitas
keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional meliputi kegiatan
yang bersifat lintas sektoral, kegiatan kebendaharaan umum Negara
berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara
Umum Negara, dan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden;
b. Pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
pengawasan lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban akuntabilitas penerimaan negara/daerah dan
akuntabilitas pengeluaran keuangan negara/daerah serta pembangunan
nasional dan/atau kegiatan lain yang seluruh atau sebagaian
keuangannya dibiayai oleh anggaran negara/daerah dan/atau subsidi
termasuk badan usaha dan badan lainnya yang didalamnya terdapat
kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah serta akuntabilitas pembiayaan keuangan
negara/daerah;
c. Pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan
pemanfaatan aset negara/daerah;
d. Pemberian konsultasi terkait dengan manajemen risiko, pengendalian
intern, dan tata kelola terhadap instansi/badan usaha/badan lainnya dan
program/kebijakan pemerintah yang strategis;
e. Pengawasan terhadap perencanaan dan pelasanaan program dan/atau
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 2
kegiatan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan, audit atas
penyesuaian harga, audit klaim, audit investigasif terhadap kasus-kasus
penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara/daerah,
audit penghitungan kerugian keuangan negara/daerah, pemberian
keterangan ahli, dan upaya pencegahan korupsi;
f. Pengoordinasian dan sinergi penyelenggaraan pengawasan intern
terhadap akuntabilitas keuangan negara/daerah dan pembangunan
nasional bersamasama dengan aparat pengawasan intern pemerintah
lainnya;
g. Pelaksanaan reviu atas laporan keuangan dan laporan kinerja
pemerintah pusat;
h. pelaksanaan sosialisasi, pembimbingan, dan konsultansi
penyelenggaraan sistem pengendalian intern kepada instansi pemerintah
pusat, pemerintah daerah, dan badan-badan yang di dalamnya terdapat
kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah;
i. Pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan penugasan Pemerintah
sesuai peraturan perundang-undangan;
j. pembinaan kapabilitas pengawasan intern pemerintah dan sertifikasi
jabatan fungsional auditor;
k. Pelaksanaan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan di
bidang pengawasan dan system pengendalian intern pemerintah;
l. Pembangunan dan pengembangan, serta pengolahan data dan informasi
hasil pengawasan atas penyelenggaraan akuntabilitas keuangan Negara
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah;
m. Pelaksanaan pengawasan intern terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
di BPKP; dan
n. pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian,
keuangan, kearsipan, hukum, kehumasan, persandian, perlengkapan
dan rumah tangga.
B. Aspek Strategis Organisasi
Sesuai Keputusan Kepala BPKP Nomor Kep-06.00.00-286/K/2001 tanggal
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 3
30 Mei 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja, Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan merupakan perpanjangan tangan dari BPKP Pusat.
Oleh karena itu, Perencanaan Strategis Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan sepenuhnya disusun untuk mendukung perencanaan
strategis BPKP Pusat. Salah satu outcome yang hendak dicapai oleh BPKP
Pusat dan Perwakilan melalui perencanaan strategis yaitu terwujudnya
pemerintahan yang akuntabel sebagai implementasi dari good governance,
yang menuntut penyelenggaraan pemerintah bertumpu pada partisipasi
rakyat, keterbukaan, akuntabilitas, dan keadilan. Outcome tersebut sedang
diwujudkan melalui pembaharuan manajemen pemerintahan. BPKP
berperan serta dan mewujudkan outcome tersebut dengan core business
pengawasan dan pembinaan kegiatan pemerintah baik pusat maupun
daerah yang profesional.
BPKP sebagai pembina Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 merupakan
peran yang strategis dalam mewujudkan Good Governance. Hal ini
dipertegas dengan terbitnya Inpres Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Percepatan Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara,
Inpres Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem
Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan
Intern dalam rangka mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, dan Perpres
Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan. Dalam mewujudkan good governance, Presiden telah
menandatangani Inpres Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi, dimana kegiatan analisis, koordinasi, dan fasilitasi
untuk mengurai masalah dalam pelaksanaan aksi pencegahan
pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Kepala Bappenas, akan
didukung sepenuhnya oleh Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan.
C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 6 jenis kegiatan
dan layanan sebagai produk organisasi, antara lain:
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 4
PRODUK DAN LAYANAN
D. Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi
Pelaksanaan tugas Kantor Perwakilan BPKP diatur dalam Surat Kepala
BPKP Nomor: Kep-06.00.00-286/K/001 tanggal 30 Mei 2001
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Kepala BPKP Nomor PER-955/K/SW/2011 tanggal 15 Agustus 2011.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Dalam melaksa
Perwakilan Prov
sebagai berikut:
Uraian tugas po
a. Bagian Tata
rencana d
keuangan, pe
pengelolaan
b. Bidang Pen
melaksanak
pengawasan
negeri yan
penyelengga
evaluasi hasil
c. Bidang Ak
melaksanak
instansi pe
penyelengga
d. Bidang A
penyusunan
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
anakan tugas dan fungsi tersebut d
vinsi Kalimantan Selatan mempunyai str
sebagai berikut:
pokok dan fungsi masing-masing bagian se
a Usaha, mempunyai tugas melaksanak
dan program pengawasan, urusan
persuratan, urusan dalam, perlengkapan
n perpustakaan, dan pelaporan hasil peng
ngawasan Instansi Pemerintah Pusat, m
kan penyusunan rencana, program
n instansi pemerintah pusat dan pinjam
ang diterima pemerintah pusat serta
araan akuntabilitas instansi pemerin
sil pengawasan;
Akuntabilitas Pemerintah Daerah, me
kan penyusunan rencana, program, d
emerintah daerah, serta pelaksanaa
araan akuntabilitas, dan evaluasi hasil pe
Akuntan Negara, mempunyai tugas
n rencana, program, pelaksanaan peme
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 5
di atas, BPKP
ruktur organisasi
ebagai berikut:
kan penyusunan
n kepegawaian,
apan, rumah tangga,
gawasan;
mempunyai tugas
am, pelaksanaan
man /bantuan luar
ta pengawasan
ntah pusat dan
empunyai tugas
dan pengawasan
aan pengawasan
engawasan;
melaksanakan
meriksaan serta
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 6
evaluasi pelaksanaan good corporate governance dan laporan
akuntabilitas kinerja Badan Usaha Milik Daerah atas permintaan
daerah dan evaluasi hasil pengawasan. Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan tidak melaksanakan sebagian fungsi unit kerja
BPKP di tingkat pusat misalnya pemeriksaan terhadap badan
usaha milik negara, Pertamina, cabang usaha Pertamina,
kontraktor bagi hasil, dan kontrak kerjasama, badan-badan lain
yang di dalamnya, terdapat kepentingan pemerintah, pinjaman
/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat;
d. Bidang Investigasi, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana, program, pelaksanaan pemeriksaan terhadap indikasi
penyimpangan yang merugikan negara, Badan Usaha Milik
Negara, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat
kepentingan pemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan
kelancaran pembangunan, dan pemberian bantuan pemeriksaan
pada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Per 31
Oktober 2015 adalah 130 orang terdiri dari pejabat struktural sebanyak
10 Orang, dan pejabat fungsional sebanyak 120 orang.
Formasi pegawai berdasarkan Jabatan adalah sebagai berikut :
a. Jabatan Struktural
- Eselon II a
- Eselon III a
- Eselon IV
1 orang
5 orang
4 orang
Sub Jumlah (a) 10 orang
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
b. Jabatan Fung
a) Fungsi
- Audit
- Audit
- Audit
- Audit
- Audit
- Calon
b) Jabata
Umum
- Sekre
- Arsipa
- Analis
- Bend
dan V
- Peng
Peng
- Peng
25
SDM Perwakilan BPKP Provinsi
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
n Fungsional
sional Auditor
itor Ahli Madya 17 orang
itor Ahli Muda 26 orang
itor Ahli Pertama 19 orang
itor Penyelia 7 orang
itor Pelaksana 24 orang
n Auditor 2 orang
an Fungsional Tertentu dan Fungsional m
etaris Pimpinan 1 orang
paris 2 orang
lis Kepegawaian 1 orang
dahara, Pembuat daftar gaji,
Verifikatur keuangan 4 orang
gelola SAI, BMN dan
gelola Pelaksana PBJ 3 orang
gadministrasi Umum 14 orang
Sub Jumlah (b)
Jumlah Pegawai (a
10
95
25
SDM Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
Struktural
Fungsional Auditor
Fungsional Tertentu & Umum
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 7
95 orang
25 orang
h (b) 120 orang
a+b) 130 orang
Fungsional Tertentu &
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 8
E. Sistematika Penyajian Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
BPKP Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014, sebagai
berikut:
Ikhtisar Eksekutif Bab I – Pendahuluan, menyajikan secara ringkas tugas pokok, fungsi, dan
wewenang organisasi; aspek strategis organisasi; kegiatan dan layanan
produk organisasi; serta struktur organisasi Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan
Bab II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menyajikan Rencana
Strategis tahun 2015 – 2019 dan penetapan kinerja Tahun 2015
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.
Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menyajikan capaian kinerja, analisis
pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, dan
anggaran beserta realisasinya sesuai dokumen perjanjian kinerja Tahun
2015. Bab IV – Penutup, menyajikan simpulan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2015 dan strategi peningkatan kinerja di masa
datang.
Lampiran-lampiran
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 9
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis 2015 - 2019
Tahapan perencanaan kinerja pada Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan dimulai dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan 2015-2019. Penyusunan
Renstra tersebut pada hakikatnya merupakan pernyataan komitmen
bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan
kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan,
penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan,
peraturan perundang-undangan bidang pengawasan termasuk pembinaan
etika dan perilaku aparatur pengawasan serta pengendalian manajemen.
Tujuan penyusunan Renstra tersebut untuk mencapai efektivitas, efisiensi
dan produktivitas dalam pelaksanaan pengawasan.
Oleh karena itu, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan
Rencana Strategis 2015-2019 untuk memberikan arah dan sasaran yang
jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan
pengawasan yang selaras dengan arah kebijakan dan program
pembangunan nasional. Renstra tersebut disusun selaras dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, maupun Kebijakan
Strategis Nasional Bidang Pengawasan (Jakwas) BPKP 2015-2019.
Kemudian, Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan tersebut
menjadi dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta
sebagai pedoman dan pengendalian kinerja.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan senantiasa bertumpu pada nilai-nilai luhur yang telah disepakati dan
ditetapkan dalam rumusan nilai luhur BPKP yaitu PIONIR dan 5 AS. Hal
ini merupakan perwujudan dari keinginan untuk selalu berinovasi guna
menghasilkan produk-produk yang berbeda dari produk pengawas intern
lainnya dan tetap diyakini diterima karena dibutuhkan oleh para pemangku
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 10
kepentingan (stakeholders).
1. Pernyataan Visi
Perubahan-perubahan yang terjadi di luar maupun di dalam tubuh
BPKP mendorong dilakukannya reposisi untuk menemukan paradigma
baru yaitu menjadi suatu lembaga pengawasan internal pemerintah
yang mampu memberikan jalan keluar dalam rangka membantu
kelancaran dan keberhasilan tugas-tugas pemerintah dalam
pelaksanaan pembangunan. Peran dan posisi Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan saat ini sejalan dengan peran dan posisi
BPKP, sebagaimana visi BPKP yaitu:
”Auditor Presiden yang Responsif, Interaktif, dan
Terpercaya, untuk Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan
Negara yang Berkualitas di Provinsi Kalimantan Selatan”
Penetapan visi di atas telah menjadi komitmen bersama seluruh
pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan. Pemahaman
secara komprehensif atas visi Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan berdasarkan kata-kata kunci, yaitu:
a. Auditor Presiden, berarti BPKP merupakan aparat pengawasan
intern pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada
Presiden, dan memiliki kompetensi yang mumpuni dan dipercaya
oleh Presiden untuk membantu dalam menjalankan fungsi
pengawasan;
b. Responsif, berarti Auditor BPKP, dalam menjalankan perannya,
tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintah dan
segera memberikan respon/masukan kepada pengambil kebijakan;
c. Interaktif, berarti BPKP memperhatikan/mendengarkan
kepentingan/kebutuhan stakeholders. Komunikasi antara BPKP
dengan stakeholders ataupun pelanggan haruslah selalu terjalin
dengan baik dan efektif;
d. Terpercaya, berarti BPKP memiliki integritas yang tinggi yang
didukung profesionalisme yang tinggi sehingga dapat diandalkan
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 11
untuk memberikan hasil kerja yang berkualitas dan bermanfaat bagi
shareholders dan stakeholders;
e. Akuntabilitas Keuangan Negara, berarti proses pengambilan
keputusan atau kinerja keuangan negara dapat dimonitor, dinilai,
dan dikritisi. Selain itu, pertanggungjawaban keuangan negara
tersebut harus dapat ditelusuri sampai ke bukti dasarnya
(traceableness) dan dapat diterima secara logis (reasonableness);
f. Berkualitas, berarti pertanggungjawaban keuangan negara harus
dapat diandalkan, mengungkapkan secara terbuka informasi yang
material dan relevan serta berasal dari suatu proses yang
melibatkan berbagai pihak terkait.
2. Pernyataan Misi
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi yang menggambarkan
hal yang harus dilaksanakan, yaitu:
a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna
Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih
dan Efektif di Kalimantan Selatan;
b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
yang Efektif di Kalimantan Selatan;
c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten di Kalimantan Selatan;
Misi ini merupakan implementasi visi yang ditetapkan Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan dalam membantu pemerintah daerah
menghadapi perubahan yang begitu cepat berkenaan dengan tuntutan
masyarakat yang menginginkan terwujudnya tata kelola pemerintahan
yang baik (good public governance) dan akuntabel
3. Tujuan dan Sasaran Strategis
Dalam menyelenggarakan misi BPKP, Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan sejalan dengan peran dan posisi BPKP,
sebagaimana tujuan BPKP yang telah ditetapkan, yaitu kondisi yang
ingin dicapai oleh BPKP pada tahun 2019. Tujuan dan sasaran strategis
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 12
tersebut adalah sebagai berikut :
Tujuan 1: Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif
Sasaran
Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan dan Pembangunan Nasional
Penyelenggaraan misi “Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung
Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif” secara
kualitatif dan kuantitatif perlu diukur. Ukuran kualitatif pencapaian misi ini
adalah adanya “Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan
Keuangan dan Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif”.
Peningkatan kualitas akuntabilitas inilah yang diharapkan tercapai di
akhir tahun 2019. Ukuran kualitas tujuan ini linear dengan ukuran
sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional”
Tujuan 2: Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah
Sasaran
Strategis 2 Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian
Intern pada Kementerian, Lembaga, Pemerintah
Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas
Pembangunan Nasional
Penyelenggaraan misi “membina penyelenggaraan SPIP yang efektif”
secara kualitatif dan kuantitatif perlu diukur. Ukuran kualitatif pencapaian
misi ini adalah adanya “Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah”. Peningkatan kualitas pembinaan
penyelenggaraan SPIP dan korporasi inilah yang diharapkan tercapai di
akhir tahun 2019. Ukuran kualitas tujuan ini linear dengan ukuran
sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya Maturitas Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah pada Kementerian, Lembaga,
Pemerintah Daerah dan Korporasi dan Program Prioritas Pembangunan
Nasional”.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 13
Tujuan 3: Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten
Sasaran
Strategis 3
Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern
Pemerintah pada Kementerian, Lembaga dan
Pemerintah Daerah serta Korporasi
Penyelenggaraan misi “Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern
Pemerintah yang Profesional dan Kompeten” perlu diukur secara
kualitatif dan kuantitatif. Ukuran kualitatif pencapaian misi ini adalah
adanya “Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang
Profesional dan Kompeten”. Peningkatan kapabilitas pengawasan intern
pemerintah yang profesional dan kompeten inilah yang diharapkan
tercapai di akhir tahun 2019. Ukuran kualitas tujuan ini linear dengan
ukuran sasaran strategisnya yaitu “Meningkatnya Kapabilitas
Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian, Lembaga dan
Pemerintah Daerah serta Korporasi”.
Dokumen Renstra Tahun 2015-2019 selanjutnya dijadikan acuan bagi
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan untuk menetapkan
dokumen perencanaan tahunan yaitu Rencana Kerja Tahunan (RKT)
atau Rencana Kerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2015.
4. Program dan Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis, diperlukan program dan
kegiatan. Program Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan BPKP Tahun
2015 terdiri dari 2 program yang didukung dengan 4 kegiatan. Program
tersebut terdiri dari program teknis dan program generik. Program teknis
merupakan program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompok
sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkan program generik
merupakan program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung
pelayanan aparatur dan/atau administrasi pemerintahan (pelayanan
internal).
Program Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tahun 2015, yaitu:
a. Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 14
Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah (SPIP);
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya- BPKP;
Kaitan antara program dan kegiatan dengan sasaran strategis Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan yaitu sebagai berikut:
No Program/Sasaran/Kegiatan
PROGRAM 1 : Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
1 Persentase Tindak lanjut hasil pengawasan sebesar 40%
2 Maturitas SPIP sebesar 50%
3 Kapabilitas APIP Provinsi (level 3) sebesar 100% (tahun 2019)
4 Peningkatan Kapabilitas APIP Kabupaten/Kota (level 3) sebesar 5%
PROGRAM 2 : Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
1 Kepuasan layanan Bagian Tata Usaha sebesar 7 skala likert
2 Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan
layanan pegawai
B. Perjanjian Kinerja 2015
Pengukuran capaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan dalam
Renstra dilakukan melalui pengukuran capaian sasaran strategis dalam
hal ini pengukuran indikator kinerja utama. Untuk menguatkan target
sasaran strategis pada tahun 2015 disusun perjanjian kinerja atau
penetapan kinerja sebagai dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan
kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu. Dokumen penetapan kinerja
memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan
sasaran strategis, indikator kinerja utama organisasi, beserta target
kinerja dan anggaran. Target kinerja menunjukkan komitmen dari
pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari setiap sasaran strategis sesuai indikator kinerja utama
yang bersifat outcome.
Pada tahun 2015, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 15
Selatan telah menandatangani Penetapan Kinerja Tahun 2015 pada
tanggal 29 Januari 2015. Perjanjian Kinerja tersebut merupakan
komitmen seluruh unsur dan pegawai Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan untuk memenuhi target kinerja dan komitmen
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan untuk berkontribusi dalam upaya
memenuhi bagian misi organisasi.
Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2015 yang telah disesuaikan dengan Renstra yaitu:
Sasaran Program Indikator Kinerja Outcome Satuan Target
1 Tersedianya informasi hasil
pengawasan dalam mencapai
perbaikan tata kelola, perbaikan
sistem pengendalian intern
pengelolaan keuangan
negara/daerah dan Peningkatan
kepabilitas APIP
Indikator Kinerja Kegiatan :
1. Rekomendasi Hasil Pengawasan Rekomendasi 135
2. Rekomendasi Pembinaan
Penyelenggaraan SPIP/ SPI
Rekomendasi 2
3. Rekomendasi Pembinaan
Kapabilitas APIP
Rekomendasi 2
2 Tersedianya dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya dalam
mencapai kepuasan layanan
Indikator Kinerja Kegiatan :
1. Jumlah Layanan Dukungan
Manajemen Perwakilan BPKP
2. Kepuasan layanan Bagian Tata
Usaha
Laporan
Likert
60
7
3 Termanfaatkannya aset secara
optimal dalam mencapai
kepuasan layanan pegawai 7
skala likert
Indikator Kinerja Kegiatan :
1. Terlaksananya rehabilitasi berat
rumah negara perwakilan BPKP
2. Tersedianya alat pengolah data
BPKP
3. Tersedianya alat rumah tangga
BPKP
Unit
Unit
Unit
M2
M”
4
70
51
628
173
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
esuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka
pada setiap akhir periode, instansi pemerintah akan melakukan pelaporan
terhadap pengukuran pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam
Penetapan Kinerja. Merujuk dan berlandaskan pada peraturan tersebut,
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebagai instansi pemerintah
menyusun Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun
2015.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan 2015 ini
menyajikan capaian atas sasaran program dan kegiatan melalui capaian
indikator kinerja program dan kegiatan sebagaimana yang dituangkan dalam
dokumen Perjanjian Kinerja. Sasaran program, indikator kinerja dan target
kinerjanya merupakan komponen utama dalam penerapan mekanisme
pengukuran kinerja, karena indikator kinerja merupakan tolok ukur tingkat
keberhasilan kinerja organisasi. Metode pengukuran capaian tersebut yaitu:
1. Capaian Sasaran Program (Outcome)
Capaian kinerja sasaran program (outcome) dinilai dengan membandingkan
realisasi indikator sasaran program (outcome) terhadap targetnya. Sedangkan
satuan kinerja sasaran program (outcome) berupa presentase. Realisasi
sasaran program (outcome) perwakilan dihitung dari rata-rata realisasi
outcome masing-masing bidang.
2. Capaian Kinerja Kegiatan (Output)
Metode pengukuran kinerja (output) yang digunakan adalah
membandingkan antara realisasi indikator kinerja kegiatan yang ingin dicapai
dengan target indikator kinerja kegiatan yang telah dicapai pada masing-
S
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 17
masing program dengan rumus:
Realisasi indikator kinerja kegiatan X100%= capaian kinerja kegiatan
Target indikator kinerja kegiatan
Jika terjadi celah kinerja (performance gap), maka akan dilakukan analisis dan
pengungkapan penyebab terjadinya performace gap. Setelah itu, dirumuskan
rencana tindak perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja di masa
mendatang pada pembahasan bab selanjutnya.
A. Capaian Kinerja
1. Kinerja Sasaran Program (Outcome)
Kinerja sasaran program tahun 2015 Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan dalam rangka mendukung capaian kinerja Tujuan
dan Sasaran Strategis BPKP diindikasikan dengan enam indikator
kinerja. Capaian atas indikator kinerja outcome Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini:
Sasaran Program
Indikator Kinerja Outcome
Uraian Satuan Target
2015
Realisasi
2015 Capaian
1 Tersedianya informasi hasil
pengawasan dalam
mencapai perbaikan tata
kelola, perbaikan sistem
pengendalian intern
pengelolaan keuangan
negara/daerah dan
Peningkatan kepabilitas APIP
Persentase Tindak lanjut
hasil pengawasan
% 40 87,09 217,73
Maturitas SPIP % 50 100 200
Kapabilitas APIP Provinsi
(level 3)
% 0 0 -
Peningkatan Kapabilitas
APIP Kabupaten/Kota
(level 3)
% 5 0 0
2 Tersedianya dukungan
manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya dalam
mencapai kepuasan layanan
Kepuasan layanan
Bidang Tata Usaha
Skala
likert
7 7,98 113,93
3 Termanfaatkannya aset
secara optimal dalam
mencapai kepuasan layanan
pegawai
Kepuasan layanan
penyediaan sarana
prasarana
Skala
likert
7 7,3 104,29
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 18
Sesuai tabel di atas diketahui kinerja sasaran program (Outcome)
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 telah
mencapai hasil optimal. Hal ini terlihat dari indikator outcome yang telah
mencapai nilai 100% atau lebih dari target yang ditetapkan. Namun
demikian, dijumpai masih terdapat indikator yang belum memenuhi target
yaitu Peningkatan Kapabilitas APIP Kabupaten/Kota (level 3). Sedangkan
Kapabilitas APIP Provinsi level 3 ditargetkan tahun 2019.
2. Kinerja Sasaran Kegiatan (Output)
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan juga menetapkan lima
indikator kinerja sasaran kegiatan (output) dalam rangka mendukung
kinerja sasaran program. Rata-rata capaian indikator kinerja kegiatan
(output) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
mencapai 100%. Capaian tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Output Satuan
Target
2015
Realisasi
2015 Capaian
1 Tersedianya informasi
hasil pengawasan
dalam mencapai
perbaikan tata kelola,
perbaikan sistem
pengendalian intern
pengelolaan keuangan
negara/daerah dan
peningkatan
kepabilitas APIP
Rekomendasi Hasil
Pengawasan
Rekomendasi 135 135 100%
Rekomendasi
Pembinaan
Penyelenggaraan
SPIP
Rekomendasi 2 2 100%
Rekomendasi
Pembinaan Kapabilitas
APIP
Rekomendasi 2 2 100%
2 Tersedianya dukungan
manajemen dan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya dalam
mencapai kepuasan
layanan
Laporan Dukungan
Manajemen
Perwakilan BPKP
Laporan 60 60 100%
3 Termanfaatkannya
aset secara optimal
dalam mencapai
Tersedianya sarana
dan prasarana BPKP
Unit 185 185 100%
M2 628 628
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 19
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Output Satuan
Target
2015
Realisasi
2015 Capaian
kepuasan layanan
pegawai
M1 173 173
Sesuai dengan tabel di atas diketahui capaian atas indikator output
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan telah optimal turut
mendukung kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis.
3. Capaian Output Laporan
Target output Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2015
berupa pelaksanaan Penugasan Pengawasan (PP) dan Laporan Hasil
Pengawasan. Target kegiatan pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan tahun 2015 sebanyak 336 PP. Sedangkan target
Laporan Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan tahun 2015 sebanyak 336 laporan.
Realisasi kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan seluruhnya berjumlah 776 PP atau 230,95%
dari target. Realisasi tersebut terdiri dari realisasi PP yang direncanakan
sebanyak 336 PP dan yang tidak direncanakan sebanyak 440 PP. Dari
realisasi kegiatan pengawasan sejumlah 776 PP, dihasilkan Laporan
Hasil Pengawasan sebesar 776 laporan atau 100% dari target.
Rekapitulasi realisasi output tersebut yang disajikan berdasarkan bidang
pengawasan, yaitu:
Bidang
Pengawasan
Jumlah PP Jumlah LHP
Rencana Realisasi Capaian Rencana Realisasi Capaian
IPP 65 248 381,54% 65 248 381,54%
APD 148 266 179,73% 148 266 179,73%
Akuntan Negara 50 136 272,00% 50 136 272,00%
Investigasi 73 126 172,60% 73 126 172,60%
Jumlah 336 776 230,95% 336 776 230,95%
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 20
B. Analisis Kinerja
Rincian dan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran beserta
indikator kinerjanya yaitu sebagai berikut:
1. Perbaikan Pengelolaan Keuangan Negara
Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan akan bermuara pada pemberian informasi assurance dan
rekomendasi atas penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangan
negara/daerah dan pembangunan nasional. Prinsip dari akuntabilitas
adalah kesiapan pemerintah untuk merespon pertanyaan masyarakat
dan stakeholder lainnya tentang pelaksanaan mandat dan penggunaan
sumber daya yang diamanatkan kepada penyelenggara pemerintahan.
Sasaran program “Perbaikan pengelolaan keuangan negara” merupakan
perwujudan peran pengawasan intern oleh BPKP dalam rangka
memberikan keyakinan yang memadai melalui informasi assurance atas
ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan
penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dan sasaran
pembangunan nasional di samping consultancy sebagai pengungkit bagi
peningkatan tata kelola, manajemen risiko, dan proses pengendalian
intern. BPKP bertekad untuk berperan aktif dalam memberikan peringatan
dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kecurangan,
inefektivitas manajemen risiko, dan kurang memadainya kualitas proses
tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan risiko tidak tercapainya
Sasaran Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2015-2019.
Sasaran program “Perbaikan pengelolaan keuangan negara” dilengkapi
satu indikator kinerja yaitu “Persentase perbaikan tata kelola, manajemen
risiko, dan pengendalian intern pengelolaan keuangan negara” yang
diukur dengan menghitung persentase perbaikan yang telah terjadi dari
hasil pengawasan BPKP terhadap rekomendasi yang disampaikan.
Realisasi indikator kinerja sasaran program “Perbaikan pengelolaan
Keuangan Negara” sampai dengan tahun 2015 sebesar 86,24% atau
mencapai 215,60% dari target periode yang sama sebesar 40%.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 21
Realisasi sebesar 87,09% merupakan rata-rata outcome dari masing-
masing bidang pengawasan dengan rincian sebagai berikut:
No. Bidwas Outcome Bobot %
Tertimbang
1 IPP 67,45% 25% 16,86%
2 APD 83,39% 25% 20,85%
3 AN 94,12% 25% 23,53%
4 Investigasi 100,00% 25% 25,00%
Realisasi Outcome KP 1 100% 86,24%
Capaian Outcome KP 1 215,60%
Tindak lanjut atas rekomendasi hasil pengawasan memberikan perbaikan
dalam tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern antara lain
sebagai berikut:
1. Percepatan progres fisik pekerjaan program PNPM Mandiri pada Kota
Banjarmasin;
2. Perbaikan kebijakan, sistem, dan prosedur penatusahaan keuangan
daerah dan BMD;
3. Implementasi Simda Desa pada beberapa kabupaten;
4. Meningkatnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan desa oleh
pendamping desa baik di tingkat kabupaten, kecamatan, dan kader
pemberdayaan masyarakat desa;
5. Terbentuknya Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) sebagai
unit non struktural yang berperan mengelola KSD, Badan Kerjasama
Daerah (BKD), dan Tim penilaian kontribusi/Tim Teknis;
6. Tersusunnya perda data potensi pendapatan pajak daerah dan
menyusun mekanisme tata cara menghitung potensi pendapatan
pajak daerah serta menggunakan data potensi tersebut sebagai dasar
untuk menetapkan target penerimaan pajak daerah;
7. Perbaikan sistem akuntabilitas pada instansi pemerintah daerah;
8. Terbentuknya tim likuidasi PD Agro Bersujud Kabupaten Tanah
Bumbu;
9. Pengangkatan Direktur Operasional pada Bank Kalsel sesuai dengan
ketentuan BI/OJK;
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 22
10. Tersusunnya indikator pada PD Pasar Bauntung Batuah Kota
Banjarbaru;
11. Penyusunan ulang daftar aset tetap pada PDAM Kabupaten Hulu
Sungai Tengah;
12. Tersusunnya RKAP 2016 PDAM Kabupaten Hulu Sungai Utara
berdasarkan Business Plan 2015-2019
13. Penambahan jaringan baru dilakukan pada tahun 2016 dengan
menggunakan dana penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten
Tabalong;
14. Peningkatan pemahaman dan kinerja pelayanan pada Dinas
Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan Selatan
15. Risalah Kesepakatan Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan
atas Tunggakan Tagihan Rekening Penerangan Jalan Umum (PJU)
Non Meter (P33) dijadikan dasar pembayaran tunggakan oleh
Pemerintah Kota Banjarmasin.
16. Manajemen RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin telah
mengembangkan SPI berbasis FCP dalam bentuk dokumen tata
kelola;
17. Nilai Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan atas
Penyelesaian Aset berupa Fasum dan Fasos Pemerintah Kota
Banjarbaru dijadikan dasar penggantian oleh PT Angkasa Pura I
(Persero) Bandara Syamsudin Noor; dan
18. Pemberian Keterangan Ahli dan PKKN oleh BPKP dijadikan bahan
pertimbangan oleh pihak yang berwenang.
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi
tahun 2015 sudah mencapai target.
Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar
Rp3.995.319.603,00 atau 94,86% dari anggaran sebesar
Rp4.211.752.000,00 dan dengan SDM sebanyak 17.735 OH atau 93,90%
dari rencana tahun 2015 sebanyak 18.888 OH.
Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program “Perbaikan
pengelolaan Keuangan Negara” sudah tercapai secara efisien. Kondisi
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 23
ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015 sebesar 215,60%
lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar 93,90%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja
indikator kinerja program Perbaikan pengelolaan Keuangan Negara”
sudah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator
kinerja tahun 2015 sebesar 215,60% lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian OH sebesar 93,90%.
Pendukung penggunaan dana dan pendayagunaan SDM telah efisien
adalah optimalnya proses pengawasan sehingga rekomendasi dapat
ditindaklanjuti melebihi target sampai dengan tahun 2015 berakhir.
Sasaran program “Perbaikan pengelolaan keuangan negara” dihasilkan
melalui pencapaian sasaran kegiatan “Tersedianya informasi hasil
pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan sistem
pengendalian intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan
peningkatan kapabilitas APIP” dengan indikator kinerja “Rekomendasi
hasil pengawasan”. Realisasi indikator kinerja “Rekomendasi hasil
pengawasan” sebanyak 135 rekomendasi atau mencapai 100% dari
target tahun 2015 sebanyak 135 rekomendasi. Realisasi tersebut
diwujudkan melalui kegiatan audit, evaluasi, bimtek, asistensi pada satu
pemprov, tiga belas kabupaten/kota, satuan kerja kementerian/lembaga,
dan korporasi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada bidang IPP terdapat satu rekomendasi tidak terealisasi karena
rencana penugasan pengawasan pendukung rekomendasi tersebut batal
sesuai surat dari Direktur Pengawasan Produksi dan Sumber Daya Alam
Nomor : S-150/D102/2015 tanggal 17 November 2015 perihal pembatalan
pelaksanaan evaluasi ketahanan energi tahun 2015. Namun dari
penugasan bidang pengawasan IPP pada tahun 2015 dihasilkan
rekomendasi tambahan lainnya dari kegiatan monitoring dan evaluasi
Program P4GN atas Kegiatan Rehabilitasi Pecandu Narkoba pada Badan
Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan. Sehingga seluruh target
rekomendasi hasil pengawasan pada tahun 2015 telah tercapai.
Rincian seluruh rekomendasi dan tindak lanjutnya disajikan dalam
Lampiran 1.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 24
2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI
K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya
Pencegahan Korupsi
Sasaran program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI
K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi”
dilengkapi satu indikator kinerja yaitu “Maturitas SPIP” diukur dengan
menghitung persentase tindak lanjut atas rekomendasi sebagai bentuk
upaya peningkatan kualitas penerapan SPI pada instansi pemerintah.
Realisasi indikator kinerja sasaran program “Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPI K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya
Pencegahan Korupsi” sampai dengan tahun 2015 sebesar 100% atau
mencapai 200% dari target periode yang sama sebesar 50%. Hal ini
berarti Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan telah berhasil
mencapai target. Realisasi kinerja ini ditunjukkan melalui tindak lanjut atas
rekomendasi hasil pengawasan dalam rangka meningkatkan kualitas
penerapan SPIP.
Capaian atas indikator kinerja “Maturitas SPIP” sebesar 200% ini dapat
dilihat dalam tabel berikut:
No Kelompok Penugasan Kode
Output
Jumlah
Reko-
mendasi
Jumlah
Tindak
Lanjut
Realisasi
outcome
Target
Outcome
Capaian
Outcome
1 Penataan Sisdur PBJ di
Tingkat Pemda
2.01 1 1 100%
2 Pengendalian pengadaan
barang/jasa melalui
Pelaksanaan Probity Audit
2.02 3 3 100%
Jumlah Output 2
100% 50% 200%
Pada tahun 2015 kualitas SPIP telah ditingkatkan pada beberapa instansi
pemerintah terutama pemerintah daerah. Beberapa peningkatkan
tersebut antara lain:
a. Terbentuknya SOP Pengadaan Barang dan Jasa;
b. Tersusunnya Peraturan Kepala Daerah tentang Probity Audit;
c. Terlaksananya pelatihan/bimbingan teknis terkait probity audit.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 25
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi
tahun 2015 sudah memenuhi target. Namum kinerja ini masih perlu
dipertahankan dan ditingkatkan.
Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar
Rp28.985.000,00 atau 90,58% dari anggaran sebesar Rp32.000.000,00
dan dengan SDM sebanyak 164 OH atau 105,13% dari rencana tahun
2015 sebanyak 156 OH.
Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program
“Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI K/L/Pemda/Korporasi serta
Meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi” sudah tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015
sebesar 200% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar
90,58%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja
indikator kinerja program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI
K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi”
sudah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator
kinerja tahun 2015 sebesar 200% lebih tinggi dibandingkan dengan
capaian OH sebesar 105,13%.
Sasaran program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI
K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi”
dihasilkan melalui pencapaian sasaran kegiatan “Tersedianya informasi
hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan
sistem pengendalian intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan
peningkatan kapabilitas APIP” dengan indikator kinerja “Rekomendasi
Pembinaan Penyelenggaraan SPIP”. Realisasi indikator kinerja
“Rekomendasi hasil pengawasan” sebanyak 2 rekomendasi atau
mencapai 100% dari target tahun 2015 sebanyak 2 rekomendasi.
Realisasi tersebut diwujudkan melalui kegiatan survey penataan sistem
dan prosedur pengadaan barang dan jasa serta pendampingan
penyusunan draft perkada tentang probity audit pada pemerintah daerah.
Rincian seluruh rekomendasi dan tindak lanjutnya disajikan pada
Lampiran 2.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 26
3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P
Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P”
dilengkapi dua indikator kinerja yaitu Kapabilitas APIP Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Kinerja diukur dengan
menghitung persentase instansi pemerintah daerah yang telah memiliki
kapabilitas APIP mencapai level 3 terhadap seluruh APIP daerah di
wilayah provinsi Kalimantan Selatan yang sudah dinilai IACM-nya.
Realisasi indikator kinerja sasaran program “Meningkatnya Kualitas
Penerapan SPI K/L/Pemda/Korporasi serta Meningkatnya Upaya
Pencegahan Korupsi” sampai dengan tahun 2015 adalah sebagi berikut:
Indikator kinerja program Pemda yang
dinilai
Pemda nilai
level 3
Target
(%)
Realisasi
(%)
Capaian
(%)
Kapabilitas APIP Provinsi (level 3) 1 0 0 0 -
Kapabilitas APIP Kabupaten/Kota (level 3) 13 0 5 0 0
Dari tabel di atas dapat diuraikan capaian indikator program
“Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P” sebagai berikut:
a. Kapabilitas APIP Provinsi Kalimantan Selatan belum mencapai level 3.
Kapabilitas APIP level 3 tersebut ditargetkan dicapai tahun 2019
sesuai dokumen Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2015-2019. Sampai dengan tahun 2015 Kapabilitas
APIP Provinsi Kalimantan Selatan berada pada level 2.
b. Belum terdapat APIP Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Selatan
yang mencapai kapabilitas APIP level 3 sehingga kinerja pada tahun
2015 sebesar 0% atau mencapai 0% dari target periode yang sama
5%.
Dari 13 kabupaten/kota yang ada di wilayah Kalimantan Selatan
seluruhnya telah dilakukan penilaian IACM-nya. Dari penilaian tersebut
dihasilkan hanya 3 kabupaten/kota yang mencapai level 2 dan 10
kabupaten/kota lainnya berada pada level 1. Rincian penilaian tersebut
sebagaimana pada tabel di bawah ini:
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 27
No Pemerintah Daerah Levelling Tahun Penilaian
1 Inspektorat Kota Banjarmasin 2 2015
2 Inspektorat Kota Banjarbaru 1 2014
3 Inspektorat Kab. Banjar 2 2015
4 Inspektorat Kab. Tapin 1 2014
5 Inspektorat Kab. Hulu Sungai Selatan 1 2014
6 Inspektorat Kab. Hulu Sungai Tengah 2 2013
7 Inspektorat Kab. Hulu Sungai Utara 1 2014
8 Inspektorat Kab. Balangan 1 2014
9 Inspektorat Kab. Tabalong 1 2014
10 Inspektorat Kab. Tanah Laut 1 2014
11 Inspektorat Kab. Tanah Bumbu 1 2014
12 Inspektorat Kab. Kotabaru 1 2014
13 Inspektorat Kab. Barito Kuala 1 2014
JUMLAH 13
Belum tercapainya target tahun 2015 disebabkan antara lain:
a. Kurangnya jumlah SDM pengawasan (APIP);
b. Inspektorat daerah belum memliki SOP yang cukup dan memadai
sesuai ruang lingkup pengawasannya;
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 100% pada APIP
provinsi dan 25% pada APIP kabupaten/kota, maka realisasi tahun 2015
masih perlu ditingkatkan.
Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar
Rp18.060.000,00 atau 55,06% dari anggaran sebesar Rp32.800.000,00
dan dengan SDM sebanyak 131 OH atau 148,86% dari rencana tahun
2015 sebanyak 88 OH.
Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program
“Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P” belum tercapai
secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015
sebesar 0% lebih rendah dibandingkan dengan capaian dana sebesar
55,06%.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 28
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja
indikator kinerja program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern
K/L/P” belum tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian
indikator kinerja tahun 2015 sebesar 0% lebih rendah dibandingkan
dengan capaian OH sebesar 148,86%.
Penyebab penggunaan dana dan pendayagunaan SDM belum efisien
adalah belum optimalnya proses pengawasan dalam meningkatkan
kapabilitas APIP.
Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P”
dihasilkan melalui pencapaian sasaran kegiatan “Tersedianya informasi
hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan
sistem pengendalian intern pengelolaan keuangan negara/daerah, dan
peningkatan kapabilitas APIP” dengan indikator kinerja “Rekomendasi
Pembinaan Kapabilitas APIP”. Realisasi indikator kinerja “Rekomendasi
hasil pengawasan” sebanyak 2 rekomendasi atau mencapai 100% dari
target tahun 2015 sebanyak 2 rekomendasi. Realisasi tersebut
diwujudkan melalui kegiatan validasi/verifikasi penilaian mandiri (self
assesment) dan pendampingan dalam rangka peningkatan kapabilitas
APIP serta pendampingan penyusunan draft perkada tentang probity
audit pada pemerintah daerah.
Rincian seluruh rekomendasi dan tindak lanjutnya disajikan pada
Lampiran 3.
4. Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan
Kinerja kegiatan pengawasan juga didukung oleh manajemen dan tugas-
tugas teknis lainnya. Keberhasilan kinerja dukungan manajemen mulai
dari perencanaan hingga pelaporan dan tugas-tugas teknis lainnya akan
mendukung kelancaran kegiatan pengawasan. Perencanaan
pengawasan berfungsi memfokuskan kegiatan pengawasan agar sesuai
dengan peran dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan, sekaligus media untuk mengukur tingkat keberhasilan kinerja
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 29
teknis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.
Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya secara
umum disediakan oleh Bagian Tata Usaha.
Kinerja sasaran “Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan” diindikasikan
oleh tingkat kepuasan pegawai terhadap layanan Bagian Tata Usaha
yang dinilai dengan satuan skala likert.
Pada tahun 2015 realisasi indikator kinerja sasaran program “Kepuasan
Pegawai terhadap Layanan Bagian Tata Usaha” adalah sebesar 7,98
skala likert atau mencapai 113,93% dari target periode yang sama
sebesar 7 skala likert. Hal ini menunjukkan Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan telah berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 8 skala likert, maka
realisasi tahun 2015 masih perlu ditingkatkan.
Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar
Rp21.054.557.908,00 atau 95,53% dari anggaran sebesar
Rp22.038.615.000,00 dan dengan SDM sebanyak 7.624 OH atau 100%
dari rencana tahun 2015 sebanyak 7.624OH.
Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program “Kepuasan
Pegawai terhadap Layanan Bagian Tata Usaha” telah tercapai secara
efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015
sebesar 113,93% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar
95,53%.
Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja
indikator kinerja program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari
capaian indikator kinerja tahun 2015 sebesar 113,93% lebih tinggi
dibandingkan dengan capaian OH sebesar 100%.
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
juga dicapai melalui sasaran kegiatan yang diindikasikan dengan laporan
dukungan manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 30
Realisasi indikator kinerja kegiatan “Laporan Dukungan Manajemen
Perwakilan BPKP” pada tahun 2015 sebanyak 60 laporan atau mencapai
100% dari target periode yang sama sebanyak 60 laporan.
Rincian indikator kinerja disajikan pada Lampiran 4.
5. Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai
kepuasan layanan pegawai
Faktor lain yang mendukung kelancaran kegiatan pengawasan dan
keberhasilan kegiatan manajemen dan tugas teknis lainnya adalah sarana
dan prasarana yang optimal. Sasaran program “Termanfaatkannya aset
secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan pegawai” dilengkapi
dengan indikator berupa Kepuasan layanan penyediaan sarana prasarana
yang dinilai dengan satuan skala likert.
Realisasi indikator kinerja program yaitu “Kepuasan layanan penyediaan
sarana prasarana” pada tahun 2015 sebesar 7,3 skala likert atau mencapai
104,29% dari target periode yang sama sebesar 7 skala likert.
Hal ini menunjukkan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan telah
berhasil mencapai target yang ditetapkan.
Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 8 skala likert, maka
realisasi tahun 2015 masih perlu ditingkatkan.
Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar
Rp1.687.492.525,00 atau 96,03% dari anggaran sebesar
Rp1.757.249.000,00.
Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program “Kepuasan
layanan penyediaan sarana prasarana” telah tercapai secara efisien.
Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2015 sebesar
104,29% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar
96,03%.
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
juga dicapai melalui sasaran kegiatan yang diindikasikan dengan
tersedianya sarana dan prasarana BPKP.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 31
Realisasi indikator kinerja kegiatan “Tersedianya sarana dan prasarana
BPKP” pada tahun 2015 sebesar 100% dari target periode yang sama
dengan rincian sebagai berikut:
Indikator
Kinerja Output
Rincian Indikator
Kinerja Output Satuan Target Realisasi
%
Capaian
Tersedianya
sarana dan
prasarana
BPKP
Tersedianya Alat
Pengolah Data BPKP
Unit 70 70 100
Tersedianya Alat
Rumah Tangga BPKP
Unit 51 51 100
Terlaksananya
Rehabilitasi Berat
Rumah Negara
Perwakilan
Unit 4 4 100
M² 628 628 100
M¹ 173 173 100
Rata-rata capaian output 100
Rincian indikator kinerja disajikan pada Lampiran 3.
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Untuk mencapai target kinerja yang telah disepakati bersama, anggaran
dana Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebesar
Rp28.072.416.000,00 dengan realisasi sebesar Rp26.784.415.036,00 atau
95,41% dari anggarannya. Rincian pemanfaatan anggaran per program
adalah sebagai berikut:
Tabel Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Program
No Program Anggaran Realisasi %
Capaian
1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya-BPKP
23.795.864.000,00 22.742.050.433,00 95,57
2 Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembinaan
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah
4.276.552.000 ,00 4.042.364.603,00 94,52
Jumlah 28.072.416.000,00 26.784.415.036,00 95,41
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 32
Tabel Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja
Kode Uraian Anggaran Realisasi % Capaian
Keuangan
1 2 3 4 5
51 Belanja Pegawai 18.821.559.000,00 18.023.929.577,00 95,76
52 Belanja Barang 7.493.608.000,00 7.072.992.934,00 94,39
53 Belanja Modal 1.757.249.000,00 1.687.492.525,00 96,03
JUMLAH 28.072.416.000,00 26.784.415.036,00 95,41
Realisasi keuangan sebesar 95,41% di bawah anggaran tersebut disebabkan
oleh:
a. Tidak terserapnya belanja gaji dan tunjangan disebabkan sebanyak 6
orang pegawai mutasi keluar dan 16 orang pegawai lolos seleksi tugas
belajar;
b. Efisiensi belanja pegawai seperti uang lembur dan uang makan;
c. Efisiensi belanja barang; dan
d. Efisiensi belanja modal.
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 33
L
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN
aporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2014 ini sebagai wujud pertanggungjawaban Kepala
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan atas pemberian
amanah dari Kepala BPKP. Dalam laporan kinerja ini disajikan informasi
kinerja yang telah diperjanjikan disertai evaluasi dan analisis yang memadai
sehingga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja ke depan.
Laporan Kinerja ini merupakan pertanggungjawaban kinerja Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan dalam mencapai sasaran program dan
kegiatan tahun 2015 sesuai Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan Periode Tahun 2015-2019. Selain itu, Laporan Kinerja ini
juga mencerminkan sejauh mana Sistem AKIP di Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan telah diimplementasikan.
Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap seluruh
komponen Sistem AKIP yang meliputi antara lain perencanaan kinerja dan
pengukuran kinerja. Pada Tahun 2015 telah dilakukan rekonstruksi rencana
kinerja dan pengukuran kinerja dengan area perubahan pada penajaman
sasaran program dan kegiatan serta merekonstruksi indikator kinerjanya.
Mengikuti penyempurnaan sistem AKIP tersebut, mulai Tahun 2015 Laporan
Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan menyajikan
akuntabilitas kinerja Sasaran Program dan Kegiatan sesuai dengan
dokumen Rencana Strategis, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan
Selatan wajib mempertanggungjawabkan 5 (lima) Sasaran Program dan 5
(lima) Sasaran Kegiatan yang dituangkan dengan indikator kinerjanya.
Hasil penilaian sendiri (self assessment) menunjukan Perwakilan BPKP
Kalimantan Selatan Tahun 2015 telah mengupayakan kinerja yang optimal
dalam mencapai sasaran program dan kegiatannya. Capaian tersebut
ditunjukkan melalui capaian masing-masing indikatornya. Uraian hasil self
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 34
assessment kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan sebagai
berikut:
1. Sebanyak 4 (empat) dari 5 (lima) sasaran program Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan telah mencapai hasil optimal yaitu:
a) Meningkatnya kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara yang
diindikasikan dengan ditindaklanjutinya rekomendasi hasil
pengawasan;
b) Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI pada pemerintah daerah;
c) Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya dalam mencapai kepuasan layanan;
d) Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan
layanan pegawai;
Sasaran program yang belum mencapai hasil optimal ialah Meningkatnya
Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P.
2. Sebanyak 5 (lima) sasaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan telah tercapai secara optimal dengan rincian sebagai
berikut:
Rekomendasi Hasil Pengawasan tercapai 100,00%;
Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP tercapai 100,00%;
Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP tercapai 100,00%;
Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP tercapai 100,00%;
Tersedianya sarana dan prasarana BPKP tercapai 100,00%.
Jika ditilik menurut perbandingan capaian kinerja dengan renstra 2015-2019
maka capaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan masih
harus ditingkatkan lagi.
Hasil penilaian sendiri (self assessment) terhadap Sistem AKIP Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan pada akhir Desember 2015 menunjukan
skor/nilai 91,42 yang masuk pada kategori “AA/MEMUASKAN”. Rincian
Lembar Kriteria Evaluasi AKIP disajikan pada Lampiran 6.
Untuk mencapai target kinerja outcome dan output seperti yang telah
diuraikan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan didukung
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015
Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2015 35
dengan anggaran dana sebesar Rp28.072.416.000,00 dengan realisasi
sebesar Rp26.784.415.036,00 atau 95,41% dari anggarannya.
B. STRATEGI PENINGKATAN KINERJA
Berdasarkan kondisi tersebut di atas dan untuk meningkatkan kinerja
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan maka perlu disusun strategi
sebagai penguatan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2015 – 2019 yaitu sebagai berikut:
a) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan merencanakan upaya yang
lebih intensif untuk meningkatan kualitas LKPD Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan;
b) Dilakukan koordinasi dan komunikasi lebih intensif dengan Satuan Tugas
SPIP Pemerintah Daerah yang sudah dibentuk pada masing-masing
pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se wilayah Provinsi Kalimantan
Selatan sebagai bagian dari upaya meningkatkan penyelenggaraan
Pemerintah Daerah yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60
tahun 2008;
c) Terkait dengan pelaksanaan kajian peraturan yang berpotensi TPK,
maupun audit atas HKP, Klaim dan Penyesuaian Harga maka akan
dilakukan:
Pendekatan dengan pemda dan BUMD yang sudah dilakukan
sosialisasi FCP dan atau DA FCP untuk tahun 2015 akan dilakukan DA
FCP dan Bimtek FCP;
Melakukan penguatan komunikasi dengan pemerintah
provinsi/kabupaten/kota dan BUMD serta melakukan penguatan
koordinasi antar bidang untuk mengidentifikasi kondisi yang merujuk
pada peraturan yang berpotensi TPK, maupun audit atas HKP, Klaim,
dan Penyesuaian Harga yang dapat dilaksanaan oleh Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan.
d) Meningkatkan jumlah publikasi dengan mengoptimalkan fungsi kehumasan
pada setiap aktivitas rutin dan insidentil pada perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan.
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
Program ketahanan energi 1.001 PKPT dibatalkan - 0 -Monitoring dan Evaluasi Program
P4GN atas Kegiatan Rehabilitasi
Pecandu Narkoba pada Badan
Narkotika Nasional Provinsi
Kalimantan Selatan
Segera berkoordinasi dengan pihak BNN Pusat, untuk
pembuatan Perjanjian Kerja Sama dan Penunjukan Instansi
Pemerinah sebagai Lembaga Rehabilitasi Penyalahguna
Narkoba. Sehingga legalitas formal diatas merupakan
keabsahan perizinan dalam penyelenggaraan rehabilitasi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
LHE-516 tgl. 24/11/2015 0 -
Sub Jumlah Output 1 1 0 0,00%Merupakan Laporan Kompilasi Audit Kinerja PPIP sehingga
tidak ada rekomendasi terpilih
LHA-391 tgl. 13/10/2015 -
Memberikan teguran kepada PPK,KMK dan FM untuk
meningkatkan pendambingan pelaksanaan pekerjaan untuk
pembuatan Format Pelaporan dan Pengendalian kegiatan
oleh OMS sesuai format 8.1 s.d 8.12
LAK-354 tgl. 28/09/2015 0 -
Memerintahkan Pengurus OMS Desa Simpang Empat segera
melakukan rembug warga atas pengembalian dana dari
kekurangan volume fisik pekerjaan senilai Rp4.766.437,50,
dan dipergunakan kembali untuk membangun fasilitas desa
lainnya yang diperlukan
LAK-365 tgl. 05/10/2015 0 -
Menginstruksikan kepada KPP pada 9 desa sasaran untuk
menyusun Rencana Pengumpulan Penerimaan Dana
Swadaya Masyarakat dan Belanja untuk Operasi dan
Pemerliharaan Infrastruktur Perdesaan dan melakukan
pemantauan tindak lanjut atas perintah tersebut
LAK-376 tgl. 08/10/2015 0 -
Menegur PPK atas kebijakannya dalam penarikan dana dari
rekening OMS secara sekaligus tidak disesuaikan kebutuhan
penggunaan dana.
LAK-372 tgl. 07/10/2015 0 -
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan
agar memberikan teguran kepada Kepala Satker PKP2B
Provinsi Kalimantan Selatan atas kelalaiannya tidak
mengusulkan penyediaan anggaran BOP penyelenggaraan
PPIP.
LAK-350 tgl. 28/09/2015 0 -
Sub Jumlah Output 2 5 0 0,00%segera memerintahkan KKM, Satlak PAMSIMAS dan
Koordinator Kabupaten Balangan untuk berkoordinasi
dengan fasilitator STBM serta Dinas Kesehatan Kabupaten
Balangan untuk melakukan pemeriksaan kualitas air pada ke
2 PMA tersebut, serta memantau pelaksanaan tindak lanjut
atas perintah tersebut.
LAI-155 tgl. 08/05/2015 1 Surat teguran dari kasatker PIP Kab. Balangan nomor:
620/069/Dis.PU-CK/BLG/2015 tanggal 16-4-2015 -
08/07/2015
SASARAN PROGRAM PERBAIKAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
BIDANG IPP1
2 Pengawasan Program
Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan (PPIP)
1.002
3 Audit atas Laporan Keuangan
Proyek PHLN
1.003
LAMPIRAN RINCIAN REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN TAHUN 2015
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Halaman 1 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Menginstruksikan PPK PAMSIMAS dan KKM Desa Tajau
Landung agar meningkatkan koordinasi dengan menyurati
Pihak PLN untuk permohonan percepatan pemasangan
listrik agar dapat dimanfaatkan sesuai tujuan dibangunnya
sarana air minum di desa yang bersangkutan
LAI-112 tgl. 15/04/2015 0 -
Memberi teguran dan memerintahkan masing-masing KKM
segera membuat Amandemen Perubahan Waktu
penyelesaian pembangunan sarana air bersih dan
memerintahkan masing-masing KKM menyelesaikan
pembangunan sarana air bersih sesuai jadwal
LAI-151 tgl. 06/05/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan Surat Teguran Kepala
Satker PIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito
Kuala Nomor 620/14/Satker-PIP/2015 tanggal 27
April 2015
Kepala Satuan Kerja PIP Kabupaten Hulu Sungai Selatan agar
memberikan teguran kepada PPK dan FT atas belum
maksimalnya memberikan bimbingan terhadap KKM dan
memantau pelaksanaan tindak lanjut atas masalah tersebut
LAI-121 tgl. 21/04/2015 1 Surat Teguran Kepala Satuan Kerja PIP Kabupaten
Hulu Sungai Selatan kepada PPK dan Fasilitator Teknik
No:640/325A/Dis PU, No:640/323B/Dis PU,
No:640/326A/Dis PU, No:640/326B/Dis PU dan
No:640/327A/Dis PU, No:640/327B/Dis PU tanggal 6
Mei 2015Kepala Satker PIP Kabupaten Hulu Sungai Utara agar
memberikan teguran kepada Tim Fasilitator Masyarakat
atas kurangnya pendampingan perencanaan penelusuran
wilayah untuk menentukan kondisi sumber air.
Sebagai bukti tindak lanjut agar melampirkan surat teguran
tersebut.
LAI-154 tgl. 08/05/2015 0 -
Kepala Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan
(DCKPP) Kabupaten Kotabaru selaku Ketua DPMU Program
Pamsimas Kabupaten Kotabaru agar memberikan teguran
kepada District Consultant Kabupaten Kotabaru dan
Fasilitator Masyarakat atas kelalaiannya kurang optimal
dalam melakukan pendampingan di masyarakat
LAI-150 tgl. 06/05/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan surat teguran Kepala
Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan
Kabupaten Kotabaru Nomor 650/213/DCKPPtanggal 3
Juni 2015 Kepada District Consultant Kabupaten
Kotabaru dan Fasilitator Masyarakat
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong melalui
Kepala Satker PIP Pamsimas Kabupaten Tabalong Tahun
2014, agar memberi teguran kepada Ketua KKM Jaya Raya
Desa Kasiau Raya dan Ketua KKM Banja Tirta Kahuripan
Desa Uwie, atas kurang tertibnya dan kurang cermatnya
dalam membuat bukti pertanggungjawaban, serta memberi
teguran kepada tim fasilitator karena kurang optimal dalam
melakukan pendampingan, dan memantau pelaksanaan
tindak lanjut atas instruksi tersebut
LAI-162 tgl. 13/05/2015 1 Telah ditindak lanjuti dengan surat teguran dari
Satker PIP Kabupaten Tabalong kepada BKM Jaya Raya
dan Fasilitator
Nomor:B.134.k/PU/SEKRT/600/05/2015 tanggal 25
Mei 2015 , Nomor:B.134.o/PU/SEKRT/600/05/2015
tanggal 25 Mei 2015 kepada ketua DPMU
BKM Banja Tirta dan Fasilitator
Nomor:B.134.l/PU/SEKRT/600/05/2015 tanggal 25
Mei 2015 , Nomor:B.134.p/PU/SEKRT/600/05/2015
tanggal 25 Mei 2015 kepada ketua DPMU
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu
agar menginformasikan Pokja AMPL cq Tim Penyusun RAD
AMPL untuk segera menyelesaikan RAD-AMPL serta
memantau pelaksanaan tindak lanjut atas informasi
tersebut.
Sebagai bukti tindak lanjut atas perintah tersebut surat ke
Pokja AMPL disampaikan ke Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan
LAI-147 tgl. 05/05/2015 1 Surat Kepala Dinas PU Kabupaten Tanah Bumbu
kepada Koordinator Kabupaten dan fasilitator
masyarakat No:690/035/CK-DPU/2015 tanggal 15
April 2015
Halaman 2 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
memerintahkan pengurus KKM Desa Handil Negara untuk
segera menyelesaikan kegiatan program Pamsimas terutama
pekerjaan sarana air minum yang belum selesai
dilaksanakan, serta memantau pelaksanaan perintah
tersebut
LAI-159 tgl. 11/05/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan Surat Kepala Dinas PU
Kabupaten Tanah Laut Nomor 600/455/SET-
PU/TL/2015 tanggal Mei 2015 kepada KKM Desa
Handil Negara dengan melampirkan BA Penyelesaian
pekerjaan dan foto-foto pengerjaan prasarana air
minum yang belum terbangun tersebut
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan
untuk menginformasikan kepada Pokja AMPL dan Sanitasi
Kabupaten Tapin untuk segera menyelesaikan RAD-AMPL
2015-2019. Sebagai bukti tindak lanjut, Surat Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan ke Pokja
AMPL dan Sanitasi Kabupaten Tapin dikirim ke Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
LAI-153 tgl. 08/05/2015 0 -
Menegur PPK sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah nomor 53 tahun 2010 karena tidak
melaksanakan tanggungjawabnya
LAI-156 tgl. 08/05/2015 0 -
Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi
Kalimantan Selatan agar melakukan koordinasi dengan
Project Manager PT Pembangunan Perumahan (Persero)
guna menanggapi dan menindaklanjuti perhitungan klaim
tersebut terkait perencanaan anggarannya
LAI-125 tgl. 21/04/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi
Kepala BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan untuk
memberikan teguran kepada PPK dan Panitia Pengadaan
(Pokja ULP) atas ketidaktelitiannya melaksanakan tahapan
pengadaan
LAI-133 tgl. 27/04/2015 1 Telah diberikan teguran kepada PPK sesuai surat
Kepala BPMPD Provinsi Kalimantan Selatan dengan
nomor 411/223-KPPM/BPMPD tanggal 20 Mei 2015
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarbaru agar
menginstruksikan kepada Kepala Satker PIP Kota
Banjarbaru untuk memerintahkan Koordinator Kota
Banjarbaru supaya menegur tim fasilitator atas kelalaiannya
melaksanakan supervisi dan bimbingan kepada masyarakat,
serta memantau atas pelaksanaan tindak lanjut atas
perintah tersebut
LAI-149 tgl. 06/05/2015 1 Telah diberikan teguran kepada Fasilitator Bidang
Infrastruktur Kelurahan Sungai Ulin, Komet dan
Guntung Paikat sesuai surat Koorkot Banjarbaru
nomor: 10/PNPM-MP/IV/2015 tanggal 15 April 2015
Kepala Satker PIP Kota Banjarmasin agar mengintruksikan
kepada Koordinator Kota (Korkot) PNPM Mandiri Perkotaan
Kota Banjarmasin supaya memotivasi BKM serta KSM untuk
mempercepat progres fisik pekerjaan serta memantau
pelaksanaan instruksi. Copy surat Instruksi tersebut serta
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan agar disampaikan
kepada Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
LAI-130 tgl. 27/04/2015 1 Telah diberikan instruksi kepada Koordinator Kota
PNPM Mandiri Perkotaan Kota Banjarmasin untuk
memotivasi dan mempercepat progres fisik pekerjaan
sesuai surat Kepala Satuan Kerja PIP Kota Banjarmasin
dengan nomor:235.c/DCKP-PNPM/2015, tanggal 29
April 2015 dan dilampiri dengan Laporan
Pertanggungjawaban dan Berita Acara Penyelesaian
Pekerjaan (BAPP)Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong agar
memberi teguran kepada Kepala Satuan Kerja, PPK, PJOK
dan fasilitator atas kelalaiannya melaksanakan tugas.
Sebagai bukti tindak lanjut, surat teguran kepada Kepala
Satuan Kerja, PPK, PJOK dan Fasilitator dikirim ke
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
LAI-135 tgl. 27/04/2015 1 Surat teguran dan perintah dari Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong Nomor: B-
324/PU/SEKRT/600/05/2015 tanggal 18/5/2015
Halaman 3 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum melalui Kepala Satuan Kerja
PIP agar memberi teguran kepada Ketua LKM, Ketua KSM
dan fasilitator sosial Desa Rantawan, Desa Mawar Sari, Desa
Pinang habang, Desa Tangga Ulin Hilir, Desa Hulu Pasar atas
ketidakefisienan dalam pengelolaan dana sosial, dan
menginstruksikan kepada yang bersangkutan untuk
bertanggungjawab memfasilitasi peserta yang telah
mengikuti kursus mengemudi untuk dapat memperoleh SIM
A, sehingga ketrampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan
LAI-128 tgl. 27/04/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan surat teguran Kepala
Dinas PU Kabupaten Hulu Sungai Utara nomor.
600/20/PNPM.MP/2015 tanggal 15 April 2015 serta
didukung dengan perolehan kepemilikan SIM A
Telah dilengkapi dengan fotokopi hasil dari kegiatan
sosial pada berupa peningkatan keahlian warga dalam
mengemudi mobil dengan memperoleh SIM A
Kepala SNVT PIP Kabupaten Banjar memberi teguran
kepada LKM Desa Tunggul Irang Ilir atas kelalaiannya tidak
melakukan verifikasi terhadap Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Sosial KSM Melati Pintar,
Bukti tindak lanjut yaitu surat teguran agar dikirim ke
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
LAI-161 tgl. 13/05/2015 1 Surat Teguran dari Korkot 03 PNPM-MP Kab. Banjar
kepada Koordinator LKM Tunggul Irang Ilir no:
182/PNPM-MP/VII/2015 tanggal 27/7/2015
Memerintahkan Konsultan dan Fasilitator melakukan
pengecekan kepada pihak terkait mengenai kebenaran
kepemilikan dan status penyediaan lahan, seperti yang
tertera pada surat pernyataan penyerahan lahan serta
memantau pelaksanaan tindak lanjut atas saran tersebut
oleh Kepala Satker dan Konsultan serta fasilitator
LAI-160 tgl. 13/05/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan surat Kepala Satker
PNPM Mandiri Perkotaan nomor
640/003.b/SATKER/PNPM-PK/DPU/2015 tgl
21/5/2015.
640/003.c/SATKER/PNPM-PK/DPU/2015 tgl
21/5/2015.
640/003.d/SATKER/PNPM-PK/DPU/2015 tgl
21/5/2015Untuk kegiatan yang belum terlaksana agar memerintahkan
Koordinator Kota Banjarmasin dan Asisten Koordinator
Kota Banjarbaru secara berkesinambungan melakukan
monitoring serta membantu persiapan-perencanaan dan
pemasaran PLPBK di tingkat SKPD maupun CSR secara terus
menerus oleh LKM/BKM -TIPP dan pihak kelurahan, serta
membuat laporan hasil kegiatan monitoring tersebut, dan
memantau pelaksanaan tindak lanjut atas pelaksanaan
rekomendasi tersebut.
LAI-132 tgl. 27/04/2015 1 Telah dibuat Surat Kepala Satuan Penataan Bangunan
dan Lingkungan Provinsi Kalimantan Selatan Nomor:
663.11/019/PBL-PPM/2015 tanggal 23 Juni 2015
Memerintahkan LKD Gawi Sabumi untuk memfungsikan
kembali JUT dengan membuat jembatan penghubung serta
memantau pelaksanaan tindak lanjut tersebut.
Sebagai bukti tindak lanjut, surat perintah disertai dengan
bukti dokumentasi berupa foto pembangunan jembatan
dikirim ke Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
dan Menginformasikan masalah konflik sosial ke Tim
Koordinasi PNPM PISEW Kabupaten Banjar.
Sebagai bukti tindak lanjut, surat Kepala Satker PIP ke Tim
Koordinasi PNPM PISEW Kabupaten Banjar dikirim ke
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
LAI-221 tgl. 23/06/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai dengan surat perintah
Kepala Satker PIP Kabupaten Banjar Nomor:
023/Satker/PIP/VII/2015 tanggal 7 Juli 2015 kepada
LKD Gawi Sabumi dan telah dilaksanakan pekerjaan
pembuatan jembatan penghubung didukung dengan
Berita Acara Musyawarah dan foto dokumentasi Hasil
Pekerjaan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai
Selatan agar menginstruksikan kepada Kepala Satker PIP
Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk menegur Tenaga
Teknik Lapangan (TtL), Konsultan Kabupaten, Tim
Sekretariat yaituTim Teknis Bidang PU dan PPK
LAI-239 tgl. 01/07/2015 1 Telah diberikan teguran kepada TTL, Konsultan
Kabupaten, PPK dan Tim Teknis Bidang PU sesuai
surat teguran Kepala Satuan Kerja PIP Kabupaten Hulu
Sungai Selatan dengan nomor: 640/0422.1/DisPU-
CK/2015 tanggal 13 Juli 2015
Halaman 4 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tabalong melalui
Kepala Satker PIP Kabupaten Tabalong untuk menegur
Pokja Kecamatan dan Fasilitator Kecamatan yang
berdampak pada perbaikan kinerja
LAI-198 tgl. 16/06/2015 1 Surat Teguran No:B 24/PU/PIP-TAB/05/2015 tanggal
28 Mei 2015
Kepala Dinas PU Kabupaten Tanah Laut agar
memerintahkan PPK PNPM PISEW untuk memerintahkan
KPP Desa Pantai Harapan supaya menyelenggarakan
Musyawarah dalam rangka menyepakati tata cara dan
sumber pendanaan pemanfaatan prasarana yang telah
dibangun dan memantau pelaksanaan tindak lanjut atas
instruksi tersebut
LAI-197 tgl. 16/06/2015 0 -
Sub Jumlah Output 3 24 19 79,17%Menginstruksikan melalui Kepala BPS Kabupaten/Kota agar
petugas penyusunan Laporan Keuangan dalam penyusunan
CaLK lebih cermat dan teliti dalam pencantuman nilai dan
penjelasannya yang sesuai dengan neraca, LRA dan laporan
BMN
LBA-25 tgl. 02/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi
melengkapi dan menambahkan penjelasan dalam CaLK LBA-38 tgl. 11/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi pada saat
pendampinganSub Jumlah Output 4 2 2 100,00%
Kepala KKP Kelas II Banjarmasin agar menyempurnakan
tata cara penyetoran PNBP di lingkungan KKP Kelas II
Banjarmasin dengan memerintahkan melalui Surat Tugas
Kepala KKP Kelas II Banjarmasin kepada Bendahara dan
Pengelola PNBP pada Wilker di lingkungan KKP Kelas II
Banjarmasin untuk menyetorkan PNBP tepat waktu (1 hari
kerja), serta memantau pelaksanaan tindak lanjut atas
perintah tersebut
LATT-302 tgl. 20/08/2015 0 -
Kepala Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio
banjarmasin agar melaporkan dan mendapatkan informasi
mengenai permasalahan Penanganan Ijin Spektrum Radio
(ISR) yang telah habis jangka waktunya kepada Ditjen SDPPI
dan melakukan penanganan sesuai ketentuan apabila BHP
atas 4 (empat) ISR belum dibayar oleh operator pemegang
ISR.
LAP-694 tgl. 23/12/2015 0 -
Sub Jumlah Output 5 2 0 0,00%Kepada petugas Pengelola SIMAK BMN Satker BBPJN VII
agar mereklasifikasi Aset Tak Berwujud senilai
Rp5.700.000,00 tersebut ke Aset Peralatan dan Mesin
LBA-20 tgl. 26/01/2015 1 Telah ditindaklanjuti saat pelaksanaan pendampingan
penambahan penjelasan pos LRA/ pos Belanja Bantuan
Sosial dan menambahkan rincian penggunaan Belanja
Barang per Program kegiatan pada CaLK
LBA-21 tgl. 26/01/2015 1 Telah ditindaklanjuti saat pelaksanaan pendampingan
melakukan koordinasi dengan SNVT Balai Wilayah Sungai
Kalimantan II selaku instansi induk dari SNVT PPSDA
Kalimantan II Provinsi Kalimantan Selatan yang telah bubar
pada Tahun 2011 untuk dilaksanakan proses serah terima
Aset Tetap yang dituangkan dalam Berita Acara Serah
Terima Aset Tetap
LBA-14 tgl. 19/01/2015 1 Telah ditindaklanjuti saat pelaksanaan pendampingan
Sub Jumlah Output 6 3 3 100,00%
4 Peningkatan Akuntabilitas
Laporan Keuangan K/L yang
belum memperoleh opini WTP
dari BPK
1.004
5 Audit PNBP pada K/L 1.005
6 Peningkatan Kualitas
Akuntabilitas Pelaporan
Keuangan
1.006
Halaman 5 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Bupati Tanah Laut melalui Kepala Dinas Kesehatan agar
Memperbaiki perencanaan terkait pemenuhan FKTP dan
jaringannya atau membuat roadmap dengan melengkapinya
dengan syarat teknis pembangunan Fasyankes,
menguraikan permasalahan yang dihadapi, menguraikan
rencana aksi atas permasalahan kebutuhan tenaga
kesehatan, dan mencantumkan person in charge atas
rencana aksi tersebut serta memperhatikan jangka waktu
penyesuaian puskesmas yang telah ada dengan Permenkes
Nomor 75 Tahun 2014
LAK-476 tgl. 19/11/2015 0 -
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
untuk menegur Kepala puskesmas Hantakan, Haruyan, Batu
Tangga, dan Pagat agar meningkatkan pelayanan kepada ibu
hamil dan mengupayakan penurununan kasus kematian bayi
LAK-467 tgl. 16/11/2015 0 -
Bupati Hulu Sungai Selatan melalui Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan agar menyusun Persyaratan
Umum dan Persyaratan Teknis mengenai pemenuhan sarana
prasarana dan tenaga kesehatan di Puskesmas dan
Jaringannya
LAK-505 tgl. 20/11/2015 0 -
Sub Jumlah Output 7 3 0 0,00%Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala agar
menginformasikan kepada Dinas Kesehatan Propinsi
Kalimantan Selatan dan Kementerian Kesehatan dalam
upaya penyediaan tenaga untuk mengisi kekosongan
formasi dokter gigi di Puskesmas Lepasan agar sesuai
standar serta memantau pelaksanaan tindak lanjut atas
permasalahan tersebut
LAK-189 tgl. 09/06/2015 1 Surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala
kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
No:445/1693/Dinkes tanggal 22 Juli 2015
Melakukan koordinasi dan menginformasikan secara tertulis
kepada pihak terkait antara lain, Menteri Kesehatan, Menteri
Sosial, Kepala BPJS, Badan Pusat Statistik atas belum
efektifnya mekanisme/prosedur pendaftaran, penambahan
dan pengurangan peserta PBI pada tahun 2014, sehingga
database kepesertaan menjadi kurang akurat
LAK-190 tgl. 09/06/2015 1 Surat Kepala Dinas Kesehatan Kab Banjar ke
Kementerian Kesehatan, Kemensos RI, Kepala BPS,
Kepala BPJS nomor: 441.7/744/Dinkes tanggal 8-6-
2015
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara agar
mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai
Utara secara bertahap adanya upaya peningkatan sarana
dan prasarana Pusat Kesehatan Masyarakat sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat sehingga pelayanan
kesehatan dalam rangka mendukung program JKN menjadi
lebih optimal, serta memantau pelaksanaan tindak
lanjutnya.
Sebagai bukti tindak lanjut, surat usulan ke Pemerintah
Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara, dikirim ke Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
LAK-188 tgl. 09/06/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai surat Kepala Dinas
Kesehatan No.447.1/1119/Dinkes/2015 tanggal 28
Juli 2015 kepada Bupati HSU
8 Audit Kinerja Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
1.008
7 Audit Kinerja atas Aksesibilitas
dan Standar Pelayanan Kesehatan
Primer pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP)
1.007
Halaman 6 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin agar melakukan
koordinasi dengan menyurati BPJS Kesehatan Cabang
Banjarmasin mengenai adanya pembayaran kapitasi kepada
FKTP Puskesmas dan pembayaran klaim kepada FKRTL
Rumah Sakit Dr. Anshari Saleh yang tidak tepat waktu sesuai
ketentuan
LAK-191 tgl. 09/06/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai Surat Kepala Dinas
Kesehatan Kota Banjarmasin No.
445.1/2976/Dinkes/2015 Tanggal 06 Juli 2015
kepada BPJS
Sub Jumlah Output 8 4 4 100,00%Membuat Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) UAPPA-W
Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Provinsi Kalimantan Selatan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Keuangan Tingkat Wilayah
LBA-27 tgl. 03/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
Kejari Martapura segera melakukan penghapusan Verstek
tahun 2012 dengan dilampirkan Berita Acara Penghapusan
Verstek Tilang Tahun 2012 dan membuat Surat Ketetapan
Gugrnya/Hapusnya Wewenang Mengeksekusi oleh Kepala
Kejaksaan Negeri sesuai dengan format P-49 yang tertuang
dalam Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia no. KEP-
518/A/J.A/11/2001 tanggal 1 November 2001 tentang
administrasi Perkara Tindak Pidana
LBA-41 tgl. 13/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
Melakukan perbaikan Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK) disesuaikan dengan neraca SAKPA
LBA-33 tgl. 06/02/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi pada
saat pendampinganSub Jumlah Output 9 3 3 100,00%
PKPT dibatalkan -memerintahkan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Kegiatan
Renovasi Gedung Bangunan Tahanan Type 250 Kepolisian
Resort Kota Banjarmasin untuk segera melakukan
penyelesaian administratif dan pembayaran fisik kegiatan
yang telah mencapai 100%
LEV-507;LEV-
508;LEV-509 tgl.
23/11/2015
1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
Memerintahkan PPK untuk mengawal dengan melakukan
pemantauan dan evaluasi secara ketat atas pelaksanaan
kegiatan baik belanja modal perlatan dan mesin maupun
belanja modal gedung dan bangunan. Terutama untuk
kegiatan belanja modal peralatan dan mesin yang sampai
dengan bulan Oktober 2015 penyerapannya masih nihil,
sehingga penyerapan anggaran dapat tercapai 100%
sebelum penutupan anggaran tahun 2015.
LEV-510;LEV-
511;LEV-512;LEV-
513 tgl.
23/11/2015
1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
Ketua Pangadilan Agama Banjarbaru agar segera memproses
pembayaran termin pekerjaan sesuai tagihan yang diajukan
penyedia
1 Proses pembayaran termin pekerjaan telah dilakukan
pada bulan November 2015
Sub Jumlah Output 10 3 3 100,00%Evaluasi Pengelolaan Benda
sitaan dan Barang Rampasan
Negara
1.011 Kepala Rupbasan menyurati instansi penitip Basan untuk
segera melengkapi dokumen terkait Basan yang dititipkan
pada Rupbasan
LATT-340 tgl. 14/09/2015 0 -
Sub Jumlah Output 11 1 0 0,00%Evaluasi/Audit Operasional Bidik
Misi dan Bantuan Operasional
PTN Kemenristek dan Dikti
1.012 Menginstruksikan Bendahara Pengeluaran/Bendahara
Pengeluaran Pembantu untuk melakukan pencatatan
penerimaan dan penggunaan dana BOPTN secara tepat
waktu
LEV-611 tgl. 17/12/2015 1 Telah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi
9 Akuntabilitas Kinerja/Pelaporan
Keuangan K/L
1.009
10 Peningkatan Pengelolaan
Kebendaharaan Umum Negara
1.010
11
12
LEV-468;LEV-469;LEV-470;LEV-
471;LEV-472;LEV-473;LEV-474
tgl. 18/11/2015
Halaman 7 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Sub Jumlah Output 12 1 1 100,00%Menghubungi kontak person yang tercantum di dalam CD
aplikasi yang diberikan terkait permasalahan database yang
tidak bisa dijalankan untuk segera mengirimkan kembali
database Penerima KIP yang akan divalidasi
LPM-408 tgl. 20/10/2015 1 Telah ditindaklanjuti dengan menghubungi pihak
terkait untuk permasalahan database yang dialami
disarankan kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kabupaten Tapin agar dilakukan pertemuan/bimbingan dari
Pusdatin/Badiklit Kemensos kepada petugas Dinas
Sosial/Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang
bertugas sebagai verifikasi validasi (verivali) data
LPM-403 tgl. 20/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
disarankan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar
agar mencari informasi terkait kegiatan data anak-anak
terlantar dan kurang mampu untuk mendapatkan KIP dan
memberikan KKS kepada keluarga miskin ke Kementerian
Sosial yang merupakan Kegiatan Prioritas Nasional tahun
2015
LPM-395 tgl. 19/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
disarankan kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota
Banjarmasin agar melakukan percepatan penyelesaian
Kegiatan Validasi Keluarga Miskin
LPM-414 tgl. 20/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
Sub Jumlah Output 13 4 4 100,00%Satuan Kerja Badan Pengawasan Pemilu melaksanakan
transfer data SIMAK BMN ke SAKPA dan melaksanakan
rekonsiliasi internal antara SIMAK dan SAKPA
LBA-44 tgl. 13/02/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi saat
pendampingan
Disarankan kepada Satker untuk memperbaiki
pengungkapan aset tetap sesuai dengan pedoman
penyusunan laporan keuangan yang berlaku
LBA-32 tgl. 05/02/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi saat
pendampingan
Sub Jumlah Output 14 2 2 100,00%menyelenggarakan sosialisasi SPIP bagi seluruh komisioner
dan sekretaris KPU kabupaten/kota serta mengarahkan dan
mengkoordinasikan pembangunan infrastruktur dasar
penyelenggaraan SPIP di KPU kabupaten/kota di wilayah
Provinsi Kalimantan Selatan
LHE-64 tgl. 23/03/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
Menyelenggarakan/ mengikutsertakan PNS di Bawaslu
Provinsi Kalimantan Selatan pendidikan dan pelatihan SPIP
LBA-80 tgl. 06/04/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
Sub Jumlah Output 15 2 2 100,00%
Merubah mekanisme pengumpulan KHS untuk persyaratan
penerimaan beasiswa yaitu Bagian Akademik menyerahkan
langsung ke Bagian Kemahasiswaan
LPM-407 tgl. 20/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
14 Pendampingan Penyusunan
Laporan Keuangan pada Bawaslu
1.014
15 Penilaian Risiko pada KPU 1.015
13 Pengawasan Program
Perlindungan Sosial
1.013
16 Pengawasan Program Indonesia
Pintar
1.016
Halaman 8 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
disarankan kepada Kepala Kopertis Wilayah XI agar
menginstruksikan kepada para Pimpinan PTS untuk
mempercepat penyampaian Surat Keputusan tentang
Penetapan Mahasiswa Penerima Program Bidik Misi
Semester Gasal 2015/2016 di PTS masing-masing, dan
mempercepat penerbitan Surat Keputusan Kopertis Wilayah
XI tentang Penetapan Penetapan Mahasiswa Penerima
Program Bidik Misi Semester Gasal 2015/2016 Bagi
Mahasiswa PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah XI
Kalimantan, baik untuk Mahasiswa On Going maupun
Mahasiswa Baru di Semester Gasal Tahun Akademik
2015/2016
LPM-415 tgl. 20/10/2015 1 telah ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
Sub Jumlah Output 16 2 2 100,00%
67,45%
Menginstruksikan kepada Kepala SKPD agar melaksanakan
rekonsiliasi Aset Tetap dengan BPKAD, minimal setiap 6
(enam) bulan sekali, sehingga beban kerja tidak menumpuk
di akhir tahun
LBA-111/PW16/3/201515-Apr-15 1 SKPD telah melakukan rekonsiliasi Aset Tetap dengan
BPKAD tiap semester, kemudian menyusun Laporan
Barang Milik Daerah tiap semester
Menginstruksikan kepada Kepala SKPD agar segera
melengkapi informasi pada KIB perihal Bukti Kepemilikan
Tanah dan Kendaraan, Nomor Polisi/Rangka/Mesin, Nilai,
Umur Ekonomis dan Ruang
LBA-103/PW16/3/201513-Apr-15 1 SKPD telah melengkapi informasi pada KIB perihal
Bukti Kepemilikan Tanah dan Kendaraan, Nomor
Polisi/Rangka/Mesin, Nilai, Umur Ekonomis dan
RuangMemperbaiki data pada KIB D (Jalan, Jaringan dan Irigasi)
agar sesuai dengan SK Gubernur/Walikota/Bupati tentang
penetapan ruas jalan
LBA-86/PW16/3/2015 6-Apr-15 1 Data pada KIB D (Jalan, Jaringan dan Irigasi) agar
sesuai dengan SK Gubernur/Walikota/Bupati tentang
penetapan ruas jalan
Memperbaiki data aset agar yang tercatat di KIB adalah satu
register untuk satu item aset tetap, sehingga tidak double
nomor register
LBA-300/PW16/3/201519-Aug-15 1 Perbaikan Data Aset Tetap terkait double register
telah dilakukan
Melakukan Rekonsiliasi Harian Kas Daerah dengan Rekening
Koran dari Bank
LEV-283/PW16/3/2015 30-Jul-15 1 Rekonsiliasi antara Kas Daerah dengan Rekening
Koran Bank telah dilakukan Bidang Perbendaharaan
BPKADMerekrut pegawai yang berlatarbelakang pendidikan
akuntansi yang ditempatkan di tiap SKPD dan memberikan
pelatihan akuntasi pemerintahan secara berkesinambungan
LHE-282/PW16/3/201530-Jul-15 0
Melengkapi Doukmen Kepemilikan Aset Tetap dan
Melakukan Penilaian untuk Aset Tetap yang belum bernilai
LBA-632/PW16/3/201523-Dec-15 0
Melakukan Perhitungan Penyajian penyertaan modal sesuai
SAP
LBA-668/PW16/3/201523-Dec-15 1 Perhitungan penyertaan modal telah sesuai SAP
Pengklasifikasian Kode Rekening Belanja pada APBD agar
sesuai peruntukkannya
LBA-600/PW16/3/201515-Dec-15 1 Kode Rekening Belanja pada APBD telah sesuai
peruntukkannyaMelakukan Penatausahaan Persediaan dengan tertib LAK-364/PW16/3/2015 5-Oct-15 1 Penatausahaan persediaan sebagian pemda sudah
tertib
Sub Jumlah Output IPP
BIDANG APD1 Rekomendasi ini disampaikan
kepada Gubernur/ Bupati/
Walikota dalam rangka
peningkatan kualitas LKPD yaitu
memberikan rekomendasi berupa
langkah-langkah strategis dan
sistemik penyelesaian tindak
lanjut atas permasalahan dalam
LHP BPK atas LKPD. Kegiatan ini
berupa pendampingan
penyusunan laporan dan evaluasi
terpisah atas rencana aksi yang
dilakukan pemda dan berupa
bimtek reviu LKPD versi akrual
basis.
1.017
Halaman 9 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
pemahaman pendamping baik di tingkat
kabupaten,kecamatan, dan kader pemberdayaan masyarakat
desa agar dapat terus ditingkatkan tentang pengelolaan
keangan desa, sehingga desa siap dalam pengelolaan dana
1M/desa
ND-94/APD/V/2015 6-May-15 1 Telah dilakukan bimtek dan sosialisasi kepada
pendamping yang nantinya akan terjun langsung ke
lapangan
Terimplementasinya pengelolaan keuangan desa dengan
aplikasi SIMDA Desa kepada aparatur desa secara
transparan dan akuntabel
ND-166/APD/III/2015 14-Aug-15 1 Telah terimplementasi melalui pelatihan simda desa
oleh pendamping terkait
diharapkan para pengurus barang dan penyimpan barang
mampu meningkatkan pemahaman tentang penatausahaan
barang, pelaporan barang yang dikelola, dan
mempersiapkan pengalihan SMA/SMK Pemerintah
Kabupaten/ Kota ke Pemprov khususnya dalam pengelolaan
aset
ND-123/APD/VI/2015 17-Jun-15 1 Sudah dilakukan sosialisasi awal sebelum ke tahap
selanjutnya yaiut pelatihan dan praktek
Sub Jumlah Output 1 13 11 84,62%Penyusunan atau revisi Kebijakan Akuntansi dan Sisdur
Akuntansi terkait penerapan SAP berbasis Akrual
LEV-678/PW16/3/201523-Dec-15 1 Kebijakan Akuntansi dan Sisdur Akuntansi telah
disusun dan direvisiMelakukan Perhitungan Akumulasi Penyisihan Piutang
(Aging Schedule ) per 31 Desember 2014
LPM-105/PW16/3/20159-Apr-15 1 telah dilakukan perhitungan akumulasi penyisihan
piutang sesuai kebijakan akuntansi yang berlaku di
tiap PemdaMelakukan Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
per 31 Desember 2014
LPM-100/PW16/3/201510-Apr-15 1 telah dilakukan perhitungan akumulasi penyusutan
Aset Tetap sesuai kebijakan akuntansi yang berlaku di
tiap PemdaPenyajian kembali LRA, Neraca dan CaLK berbasis akrual LPM-109/PW16/3/201514-Apr-15 0
Penyiapan Bagan Akun Standar Berbasis Akrual LPM-110/PW16/3/201514-Apr-15 1 Bagan Akun Standar Berbasis Akrual telah disusunSub Jumlah Output 2 5 4 80,00%
3 Rekomendasi berupa perbaikan
pengelolaan keuangan dan
pengeolaan infrastruktur DAK
sehingga efektif dan efisien.
1.019 Dengan memperhatikan hasil reviu administrasi dan reviu
elegibilitas proposal/kegiatan, jumlah DAK Tambahan UD
yang dapat disalurkan Kabupaten Tabalong sebesar
Rp92.177.000.000,00
LR-245/PW16/3/2015 3-Jul-15 1 DAK Tambahan telah disalurkan
Dengan memperhatikan hasil reviu administrasi dan reviu
elegibilitas proposal/kegiatan, jumlah DAK Tambahan UD
yang dapat disalurkan Kabupaten Banjar sebesar
Rp45.367.122.000,00
LR-256/PW16/3/2015 8-Jul-15 1 DAK Tambahan telah disalurkan
1. Memberikan teguran kepada panitia pembangunan
sekolah yang lalai dalam
melaksanakan tugasnya;
2. Panitia Pembangunan Sekolah mengembalikan ke Kas
Daerah atas
pekerjaan kurang senilaiRp 1.400.000,00
3. Bukti tindak lanjut agar disampaikan ke Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan
Selatan.
LPM-559/PW16/3/20154-Dec-15 1 Telah diberikan surat teguran dan telah dikembalikan
ke kas daerah atas pekerjaan kurang
2 Rekomendasi ini berupa
penyiapan infrastruktur, berupa
penyusunan LK restatement dan
revisi kebijakan dan sisdur
kepada Kepala Daerah dalam
rangka implementasi akuntansi
berbasi akrual.
1.018
Rekomendasi ini berupa atensi
ataupun saran kepada
Gubernur/Bupati/Walikota
dalam bersinergi untuk
peningkatan efisiensi dan
efektivitas pengelolaan keuangan
desa.
Halaman 10 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
- kekurangan pekerjaan pada pelaksanaan kegiatan fisik
rekomendasi kepala dinas agar:
1. Memberikan teguran kepada panitia pembangunan
sekolah yang lalai
dalam melaksanakan tugasnya
2. Panitia Pembangunan Sekolah mengembalikan ke Kas
Daerah atas
pekerjaan kurang senilai Rp432.000,00
swakelola sebesar Rp432.000,00
'- kepada Kepala Dinas Pendidikan agar
menginstruksikan kepada Kepala Sekolah supaya RKB yang
dibangun
LPM-557/PW16/3/20154-Dec-15 1 Telah diberikan surat teguran dan telah dikembalikan
ke kas daerah atas pekerjaan kurang
1. Menginstruksikan kepada kepala sekolah SMA 1 Anjir
Muara untuk menyetorkan ke Kas
Negara pekerjaan kurang sebesar Rp1.203.715,00
2. Memberikan teguran kepada panitia pembangunan
sekolah (P2S) dan konsultan pengawas
yang lalai dalam pengawasannya.
LPM-561/PW16/3/20154-Dec-15 1 Telah diberikan surat teguran dan telah dikembalikan
ke kas daerah atas pekerjaan kurang
1. Memberikan instruksi kepada kepala Panitia Rehabilitasi
Berat Ruang Kelas SMKN 1
Marabahan agar menyetorkan kekurangan pekerjaan senilai
Rp4.380.167,00 ke Kas Daerah.
2. Memberikan teguran kepada panitia pembangunan
sekolah (P2S) dan konsultan pengawas atas kelalaiannya
LPM-558/PW16/3/20154-Dec-15 1 Telah diberikan surat teguran dan telah dikembalikan
ke kas daerah atas pekerjaan kurang
Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014 agar
dilaksanakan secara berjenjang sebagaimana diwajibkan
dalam petunjuk teknis DAK Reguler Bidang Kelautan dan
Perikanan Tahun Anggaran 2014
LPM-556/PW16/3/20154-Dec-15 1 Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2014 secara
berjenjang telah dilaksanakan
sebagaimana diwajibkan dalam petunjuk teknis DAK
Reguler Bidang Kelautan dan
Perikanan Tahun Anggaran 2014Hasil monitoring terhadap pemanfaatan hasil kegiatan
DAK Reguler Bidang Keluarga Berencana Tahun Anggaran
2014, menunjukkan tidak ada hasil kegiatan
yang tidak dimanfaatkan.
LPM-562/PW16/3/20154-Dec-15 1 Semua kegiatan telah dimanfaatkan secara maksimal
Pengguna Anggaran DAK Bidang Keselamatan
Perhubungan Darat agar menghitung kembali Harga
Satuan RAB atas kedua kontrak tersebut untuk
menghitung kewajaran harganya serta
memperhitungkannya dengan nilai kontrak yang ada. Jika
terdapat kelebihan agar mengembalikannya ke Kas Negara.
LPM-560/PW16/3/20154-Dec-15 1 Pengguna Anggaran DAK Bidang Keselamatan
Perhubungan Darat telah menghitung kembali Harga
Satuan RAB atas kedua kontrak tersebut
Hasil monitoring terhadap pemanfaatan hasil kegiatan DAK
Reguler Bidang
Kesehatan Pelayanan Dasar TA 2014, menunjukkan ada hasil
kegiatan yang
belum dimanfaatkan senilai Rp282.660.000,00 atau 97,56%
dengan simpulan penilaian pemanfaatan menunjukkan tidak
ada hasil kegiatan yang tidak dimanfaatkan.
LPM-551/PW16/3/20154-Dec-15 0 Akan di evaluasi pada monitoring tindak lanjut pada
periode berikutnya
Halaman 11 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar
memberikan teguran kepada Kepala Bidang Sarana
Prasarana yang tidak melaksanakan tugasnya secara cermat
dalam perencanaan kegiatan
LPM-531/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar memberikan
teguran kepada Kepala Bidang Sarana Prasarana yang tidak
melaksanakan tugas secara cermat dalam perencanaan DAK
LPM-533/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar memberikan
teguran kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana yang
tidak melaksanakan tugasnya secara cermat dalam
merencanakan kegiatan DAK
LPM-532/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru agar
memeberikan teguran kepada Kepala Bidang Sarana
Prasarana yang tidak melaksanakan tugas secara akurat
dalam merencanakan kegiatan DAK
LPM-530/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarbaru agar
melakukan koordinasi dengan DPPKAD dan Sekretariat
Daerah agar proses penyiapan lokasi pembangunan gedung
segera selesai
LPM-534/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota
Banjarbaru agar melakukan koordinasi dengan pihak terkait
dalam rangka penyediaan lahan untuk lokasi pelaksanaan
kegiatan
LPM-536/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Perumahan Tata Ruanag dan Pengawasan
Bangunan kami sarankan agar memberikan teguran kepada
PPTK dan Developer Perumahan Kurnia Indah Dua dan
Perumahan Widjaya untuk segera mempercepat
pembangunan rumah-rumah di lokasi sehingga jaringan
listrik yang tersedia dapat segera dimanfaatkan secara
maksimal
LPM-535/PW16/3/20151-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Memerintahkan Penyedia Jasa CV. Majapahit untuk segera
menyelesaikan pekerjaannya dengan memasang kunci pintu
dan wastafel sesuai SPK. Berkoordinasi dengan
Penyedia/Kontraktor dan PLN Banjarbaru serta memantau
pelaksanaan atas perintah tersebut. Memberikan teguran
kepada Konsultan Perencana dan PPTK serta
memerintahkan Penyedia/kontraktor untuk mengembalikan
kelebihan pembayaran dengan menyetorkannya ke Kas
Daerah sebesar Rp 6.724.445,20.
LPM-498/PW16/3/201520-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Memantau pengadaan Obat Generik lebih seksama dan
memerintahkan PPTK melakukan order lebih cepat dari
biasanya
LPM-498/PW16/3/201620-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikanMemerintahkan Penyedia segera membongkar acuan Box
Culvert kemudian melakukan pemeriksaan permukaan
beton, dan jika diperlukan untuk melakukan penambalan
atas kekurangsempurnaan minor yang meliputi pengisian
lubang-lubang kecil serta membersihkan lokasi pekerjaan.
LPM-498/PW16/3/201720-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Halaman 12 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Rehabilitasi pada 3 Rumah Dinas Medis dan Paramedis
dapat menunjang
pelayanan kesehatan secara optimal. Dengan adanya rumah
dinas bagi tenaga
medis dan paramedis yang nyaman dihuni, dan jarak yang
dekat dengan
puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan secara
lebih cepat dan
lebih baik.
LPM-489/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Dinas Kesehatan agar menyusun perbaikan Laporan
Realisasi Penyerapan DAK dan berencana menyerahkan
laporan perbaikan tersebut kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
LPM-481/PW16/3/201519-Nov-15 1 Dinas Kesehatan telah menyusun perbaikan Laporan
Realisasi Penyerapan DAK dan berencana
menyerahkan laporan perbaikan tersebut kepada
Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai TengahKepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai
Tengah agar menyetorkan kembali sebesar Rp3.014.816,00
ke Kas Daerah. Bukti setor agar disampaikan ke Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
LPM-478/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
agar memberikan teguran tertulis kepada rekanan dan PPTK
yang tidak melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya.
LPM-568/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
agar memberikan bantuan sesuai dengan priorioritas
kebutuhan sekolah, serta memberikan teguran kepada PPK
yang tidak melakukan analisis kebutuhan dari masing-
masing sekolah
LPM-566/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah agar menegur
tertulis Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai
Tengah atas kesengajaannya dalam memasukkan sekolah
yang tidak ada dalam dokumen perencanaan
LPM-564/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu
Sungai Tengah memberikan sanksi berupa teguran tertulis
kepada PPK dan PPTK atas kesengajaan tidak melaksanakan
pengadaan sesuai dengan yang direncanakan, selain itu
memerintahkan PPTK untuk segera mendistribusikan bak
sampah pemilahan dan komposter tersebut. (Tanda terima
dan foto visual agar dikirimkan ke BPKP).
LPM-502/PW16/3/20152-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Hulu
Sungai Tengah agar memerintahkan PPTK untuk melengkapi
bukti tanda terima atas bibit tanaman kehutanan dan buah-
buahan sebesar Rp 125.915.550,00. Fotocopy bukti tanda
terima agar dikirimkan ke Perwakilan BPKP Provinsi
Kalimantan Selatan. Selain itu memberikan teguran tertulis
kepada PPTK atas kelalaiannya dalam mengadministrasikan
bukti tanda terima bibit tanaman kehutanan dan buah-
buahan tersebut.
LPM-565/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Halaman 13 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Pengadaan obat disesuaikan dengan kebutuhan LPM-550/PW16/3/20154-Dec-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikanmemerintahkan Kontraktor Pelaksana CV. Azhair Rizka
untuk menimbun kembali saluran sodetan Sungai Lurus
seperti semula.
LPM-497/PW16/3/201620-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikanMemerintahkan Penyedia/Kontraktor untuk memperbaiki
kerusakan tiga unit Bak Valve/Bak Washout tersebut dan
memberi teguran kepada Pengawas Pekerjaan atas
kelalaiannya melaksanakan tugas.
LPM-495/PW16/3/201520-Nov-15 1 tindak lanjut berupa perbaikan bak valve dan surat
teguran
Hasil monitoring terhadap pemanfaatan hasil kegiatan DAK
Reguler Bidang Kesehatan TA 2014, menunjukkan hasil
pekerjaan secara swakelola telah dimanfaatkan.
LPM-482/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikanKepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai
Tengah agar menyetorkan kembali sebesar Rp4.570.881,60
ke Kas Negara/ Daerah. Bukti setor agar disampaikan ke
Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan
LPM-479/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Hasil monitoring terhadap pemanfaatan hasil kegiatan DAK
Reguler Bidang Infrastruktur Sanitasi TA 2014
menunjukkan hasil pekerjaan secara swakelola telah
dimanfaatkan.
LPM-480/PW16/3/201519-Nov-15 0 Belum diketahui perkembangan terakhir tindak
lanjutnya dari rekomendasi atau ssaran yang telah
diberikan
Memperbaiki atau melakukan update database potensi pajak
daerah maupun retribusi daerah sehingga lebih
menggambarkan kondisi riil sebagai dasar penentuan target
pendapatan
LLAWS-663/PW16/3/201523-Dec-15 1 sedang dalam progress tindak lanjut antar instansi
Meningkatkan integritas instansi dan SDM yang mengelola
pajak daerah dan retribusi daerah untuk menciptakan
lingkungan pengendalian yang kondusif dalam rangka
pelayanan pemungutan pajak dan retribusi daerah
LLAWS-666/PW16/3/201523-Dec-15 1 sedang dalam progress tindak lanjut antar instansi
Sub Jumlah Output 3 36 13 36,11%LEV-653/PW16/3/201522-Dec-15 1LEV-654/PW16/3/201522-Dec-15LEV-681/PW16/3/201523-Dec-15LEV-656/PW16/3/201522-Dec-15LEV-676/PW16/3/201523-Dec-15LEV-680/PW16/3/201523-Dec-15 1LEV-677/PW16/3/201523-Dec-15LEV-633/PW16/3/201523-Dec-15
Seluruh pimpinan unit organisasi perlu melaksanakan
proses identifikasi dan analisis resiko serta membuat
dokumen identifikasi dan anailisi resiko atas tujuan masing-
masing unit kerja
LEV-679/PW16/3/201523-Dec-15 1 Rencana aksi untuk melakukan proses identifikasi dan
analisa resiko telah dilaksanakantelah dilaksanakan
Menerapkan akuntansi dan arus kas dalam praktik bisnis
kontraktor
LBA-667/PW16/3/201523-Dec-15 1 Telah diterapkan secara bertahap
Sub Jumlah Output 4 4 4 100,00%LEV-317/PW16/3/2015 1-Sep-15 1LEV-324/PW16/3/2015 4-Sep-15LEV-319/PW16/3/2015 2-Sep-15
5 Rekomendasi berupa kebijakan
yang perlu diambil dalam rangka
percepatan penyerapan anggaran
1.021 Menginstruksikan kepada seluruh Kepala SKPD untuk
melakukan Evaluasi berkala terhadap penyerapan anggaran
pada tingkat SKPD, dan melakukan revisi anggaran yang
Evaluasi secara berkala terkait penyerapan anggaran
telah dilakukan oleh setiap Kepala SKPD, Untuk
percepatan masih dalam proses renaksi.
4 Rekomendasi berisi kebijakan
yang perlu dilakukan oleh Kepala
Daerah atas kerjasama aset,
Program-Program yang strategis
yang sesuai dengan garis-garis
besar di RPJMN
1.020 Membentuk Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD)
sebagai unit non struktural yang berperan mengelola KSD,
Badan Kerjasama Daerah (BKD), dan Tim penilaian
kontribusi/Tim Teknis agar KSD yang lebih terarah serta
membuat aturan khusus mengenai kebijakan pemanfaatan
Telah dilakukan rencana aksi untuk membentuk Tim
TKKSD berkoordinasi dengan antar skpd terkait
Lebih mengintensifkan kegiatan promosi kesehatan dengan
melakukan pendekatan persuasif ke masyarakat untuk lebih
peduli dengan kesehatan mereka sendiri, terutama untuk
Promosi kesehatan kde masyarakat telah dilakukan
secara bertahap secara persuasif
Halaman 14 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
LEV-318/PW16/3/2015 1-Sep-15LEV-325/PW16/3/2015 4-Sep-15
Sub Jumlah Output 5 100,00%Rekomendadi ini diberikan
kepada Bupati/Walikota atas
hasil Evaluasi SAKIP Kabupaten
dalam rangka perbaikan SAKIP
Kabupaten/Kota.
1.022 Masih terdapat rekomendasi tahun sebelumnya yang belum
ditindaklanjuti terkait perencanaan kinerja,pengukuran
kinerja,pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja. Selain itu
harus dibuatnya renaksi ats kinerja yang mencntumkan
target secara periodik atas kinerja serta membuat pedoman
pengumpulan data kinerja atas rencana aksi secara berkala.
LEV-439/PW16/32015 28-Oct-15 0 Rekomendasi di tahun sebelumnya dalam tahap
proses tindak lanjut.
Sub Jumlah Output 6 1 0 0,00%Perlu adanya revisi peraturan Walikota Nomor 63 Tahun
2012 tanggal 30 Oktober 2012 tentang Pelaksanaan Sisa
Pekerjaan Tahun Anggaran Berkenaan Dibebankan pada
APBN Tahun Berikutnya yang mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 194/PMK.05/2014 tentang
Pelaksanaan Anggaran Dalam Rangka Penyelesaian
Pekerjaan yang tidak Terselesaikan Sampai Dengan Akhir
Tahun Anggaran. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
diharapkan dapat melakukan penilaian risiko atas
keputusan melanjutkan pekerjaan untuk memperoleh
keyakinan memadai bahwa pekerjaan bisa berlanjut sampai
batas waktu 50 hari.
LKI-303/PW16/3/201520-Aug-15 1 Revisi Peraturan Walikota sudah direncanakan dan
diterbitkan setelah Walikota definitif periode
selanjutnya dilantik. PPK telah mempelajari penlaian
resiko.
Gubernur Kalimantan Selatan selaku Wakil Pemerintah
Pusat untuk selalu mendorong dilakukannya percepatan
pengumuman RUP oleh seluruh SKPD/PA/KPA pada seluruh
Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan
sesegera mungkin untuk mempercepat proses pengadaan
barang/jasa di lingkungan Pemerintah Daerah.
LEV-672/PW16/3/201523-Dec-15 1 Sudah disosialisasikan ke masing masing pemda
Membentuk ULP Mandiri dan membuat draft SOP kegiatan
pelayanan serta prosedur monitoring pengumuman RUP
pada seluruh SKPD
LLWAS-268/PW16/3/201513-Jul-15 1 Sudah ada SK-nya, untuk prosedur monitoring masih
tahap draft.
Mengkomunikasikan kepada Bupati Tapin perlunya
membuat kebijakan pengawasan pengadaan barang dan jasa
melalui probity audit oleh Inspektorat Kabupaten Tapin.
Meningkatkan kompetensi auditor di bidang pengadaan
barang jasa dan probity audit melalui kegiatan Pelatihan di
Kantor Sendiri(PKS), pendidikan dan pelatihan (Diklat) atau
workshop.
LBA-597/PW16/3/201515-Dec-15 1 Tindak lanjut berupa Komunikasi baru secara lisan
Sub Jumlah Output 7 4 4 100,00%Bupati Kotabaru agar menambah alokasi anggaran dana
pendidikan secara bertahap untuk menunjang pelayanan
bidang pendidikan dan pemenuhan SPMPD,SPMPM dan
sistem pendidikan nasional
LBA-635/PW16/3/201522-Dec-15 1 Sedang berjalan progress secara bertahap , tahap awal
telah melalui komunikasi secara lisan
percepatan penyerapan anggaran
dan kebijakan untuk mengatasi
hambatan dalam penyerapan
pada tingkat SKPD, dan melakukan revisi anggaran yang
diperlukan pada saat perubahan agar penyerapan anggaran
optimal; Mengintruksikan kepada seluruh Kepala SKPD
percepatan masih dalam proses renaksi.
6
7 Rekomendasi diberikan kepada
Gubernur/Bupati/Walikota
sehubungan hasil kajian
permasalahan PBJ maupun hasil
QA atas Probity sehingga PBJ di
kabupaten/kota tidak mengalami
hambatan amaupun
permasalahan PBJ.
1.023
12 Rekomendasi ini diberikan dalam
rangka memeperbaiki pelayanan
pemeruintah daerah di bidng
pendidikan, kesehatan dan
1.024
Halaman 15 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Bupati Banjar agar Menyusun RPJMD tahun 2016 – 2020
dengan menuangkan seluruh indikator SPM berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 15 Tahun 2010
tanggal 9 Juli 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota yang diubah dengan
Permendiknas nomor 23 tahun 2013 serta menuangkan
target 5 tahun, dan menuangkan seluruh indikator SPM dan
target 1 tahun dalam dokumen RKPD untuk tahun
berikutnya. Selain itu menginstruksikan kepada Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar agar menyusun Renstra-
SKPD tahun 2016 – 2020 dengan menuangkan seluruh
indikator SPM serta target 5 tahun dan menuangkan seluruh
indikator SPM dan target 1 tahun kedalam dokumen Renja-
SKPD dan RKA/DPA-SKPD untuk tahun berikutnya.
LBA-673/PW16/3/201523-Dec-15 1 Telah dikomunikasikan secara lisan dan akan disusun
bersama dalam pertemuan demgan seluruh SKPD
terkait.
Bupati Kotabaru menginstruksikan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kotabru agar melaksanakan Standar Pelayanan
Minimal bidang kesehatan sesuai Permendagri no.54 tahun
2010 dan lebih cermat dalam mengolah capaian data SPM
bidang kesehatan dengan melakukan verifikasi ulang data
capaian SPM .
LAK-592/PW16/3/201515-Dec-15 1 Sedang berjalan progress secara bertahap , tahap awal
telah melalui komunikasi secara lisan
Menuangkan indikator SPM dalam dokumen perencanaan
daerah RPJMD periode berikutnya dan RKPD tahun 2016
LHA-620/PW16/3/201518-Dec-15 1 Telah dikomunikasikan secara lisan dan akan disusun
bersama dalam pertemuan demgan seluruh SKPD
terkait.Menganggarkan dana untuk membuat sistem pelabuhan
yang terbaik diantaranya melengkapi fasiitas pelabuhan dan
sistem alur kegiatan operasional pelabuhan,
memaksimalkan dan menambah SDM yang ada serta
melakukan sosialisasi secara intens tentang permasalahan
teknik fishing yang tidak merusak ekosistem
LAK-377/PW16/3/2015 8-Oct-15 1 Sedang dibahas oleh team terkait
Mengupayakan penambahan fasilitas pelabuhan perikanan
banjarmasin dan segera memanfaatkan TPI serta
memberantas pelaku illegal fishing
LAK-382/PW16/3/2015 9-Oct-15 1 team dari SKPD terkait sedang bergereak secara
bertahap dalam penambahan fasilitas dan
pemanfaatan TPI serta pemberantasan ilegal fishing
Sub Jumlah Output 8 6 6 100,00%Rekomendasi ini berupa
perbaikan atas perencanaan
kepada Kepala Daerah atas hasil
asistensi perencanaan
pembangunan.
1.025 Perluya diadakan FGD berkelanjutan dimana BPKP sebagai
pendamping yang diikuti oleh 5 Pemda Prov/Kab/Kota yang
terikut di kawasan banjarbakula untuk menyatukan visi misi
dan komitmen yg telah disepakati dan setiap pertemuan
sebaiknya tidak diwakilkan sehingga progres berjalan lancar
dan terpantau
LBA-671/PW16/3/201523-Dec-15 1 FGD akan dilaksanakan di aula kantor perwakilan
BPKP pada triwulan pertama tahun 2016
Sub Jumlah Output 9 1 1 100,00%memerintahkan Penyedia Jasa Konstruksi agar
memperbanyak tenaga kerja dan melaksanakan pekerjaan
secara simultan pekerjaan atap, kusen, plafond , dinding,
keramik, atap, dan listrik untuk mengejar progress
penyelesaian pekerjaan
LBA-634/PW16/3/201523-Dec-15 1 Penyedia Jasa Konstruksi bersedia melakukan
penambahan tenaga kerja untuk mengejar progress
penyelesaian pekerjaan dan berkomitmen untuk
meyelesaikan pekerjaan.
LBA-631/PW16/3/201523-Dec-15 1LBA-598/PW16/3/201515-Dec-15
Memantau pembahasan rencana pembuatan Kebijakan
Probity Audit Pengadaan Barang/Jasa, dengan melibatkan
sudah dimasukkan dalam rencana rapat daerah antara
SEKDA, Inspektur dan SKPD terkait.
pendidikan, kesehatan dan
kemaritiman sehingga pemda
dapat melaksanakan Standar
Pelayan Minimal (SPM) di tiga
bidang tersebut.
9
10 Rekomendasi ini diberikan atas
pelaksanaan PBJ yang sedang
berjalan dengan
kebijakan/kegiatan tertentu saat
itu juga.
1.026
Halaman 16 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Sub Jumlah Output 10 2 100,00%Menyusun data potensi pendapatan pajak daerah dan
menyusun mekanisme tata cata menghitung potensi
pendapatan pajak daerah serta menggunakan data potensi
tersebut sebagai dasar untuk menetapkan target
penerimaan pajak daerah
LAP-251/PW16/3/2015 3-Jul-15 1 Perda data potensi pendapatan pajak daerah dan
menyusun mekanisme tata cata menghitung potensi
pendapatan pajak daerah serta menggunakan data
potensi tersebut sebagai dasar untuk menetapkan
target penerimaan pajak daerahKepala Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan dan Dinas
Pendidikan agar menyusun/menetapkan Kerangka Acuan
Kerja untuk setiap kegiatan/pekerjaan pengadaan
barang/jasa dengan mempedomani Perpres 54 Tahun 2010
dan Perpres 70 Tahun 2012, dengan demikian akan
memudahkan penyusunan RKA-SKPD dengan benar dan
dapat dilakukan penilaian kinerja untuk setiap kegiatan
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan
LPM-269/PW16/3/201513-Jul-15 1 Membuat Kerangka Acuan Kerja untuk setiap
kegiatan/pekerjaan pengadaan barang/jasa dengan
mempedomani Perpres 54 Tahun 2010 dan Perpres 70
Tahun 2012, dengan demikian akan memudahkan
penyusunan RKA-SKPD dengan benar
Atas permasalahan tersebut kami sarankan kepada Bupati
Tanah Laut dan Ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut agar
membangun komitmen bersama untuk mentaati jadwal
perencanaan dan penganggaran APBD sesuai dengan
ketentuan yang telah diatur dalam PP No 8 tahun 2008,
Permendagri No 54 tahun 2010 dan Permendagri mengenai
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah untuk setiap tahunnya serta kedua belah pihak agar
mentaati Keputusan Mahkamah Konstistusi Nomor35/PUU-
XI/2013 tanggal 22 Mei 2014 dalam melakukan pembahasan
anggaran untuk Tahun Anggaran 2015 dan seterusnya
LPM-274/PW16/3/201523-Jul-15 1 Membangun komitmen bersama untuk mentaati
jadwal perencanaan dan penganggaran APBD sesuai
dengan ketentuan yang telah diatur dalam PP No 8
tahun 2008, Permendagri No 54 tahun 2010 dan
Permendagri mengenai Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk
setiap tahunnya serta kedua belah pihak agar mentaati
Keputusan Mahkamah Konstistusi Nomor35/PUU-
XI/2013 tanggal 22 Mei 2014 dalam melakukan
pembahasan anggaran untuk Tahun Anggaran 2015
dan seterusnya
Merevisi target Rencana kinerja/ Penettapan Kinerja tahun
2014 dan 2015 disesuaikan dengan potensi yang reealistis
LPM-348/PW16/3/201528-Sep-15 1 Target Kinerja produksi padi tahun 2014 telah direvisi
dari 231.242 ton menjadi 223.000 ton ddan tahun
2015 dari 266.501 ton menjadi 234.150 ton
Menganalisis peta permasalahan hasil Korsupgah tahun
2015 pada Pemerintah Kabupaten Tapin dan Tanah Laut
ND-342/APD/XI/2015 18-Nov-15 1 Melaksanakan Seminar Korsupgah Kabupaten Tapin
dan Tanah Laut tahun 2015 di BanjarmasinAgar menyusun/menetapkan Kebijakan Umum Pengadaan
untuk pada tahun anggaran berjalan untuk pengadaan
barang/jasa yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran
yang akan datang, dengan mempedomani “Pedoman Umum
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah” sesuai
dengan Peraturan Kepala LKPP Nomor 12 Tahun 2011.
LPM-298/PW16/3/201519-Aug-15 1 Menetapkan Kebijakan Umum Pengadaan untuk pada
tahun anggaran berjalan untuk pengadaan barang/jasa
yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran yang
akan datang,
Mengusulkan penghapusan piutang PBB P2 yang telah
kadaluarsa sesuai ketentuan yang berlaku
LPM-299/PW16/3/201519-Aug-15 1 Membuat Aging Scedule Umur Piutang PBB P2 yang
telah kadaluarsa dan menghapuskanBupati Tapin agar mencantumkan daftar penerima, alamat
dan besaran hibah dan bansos yang diterima pemerintah,
pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, indiviidu,
organisasi dan kelompok masyaraat dalam LampiranIII dan
Lampiran IV Perkada Peenjabaran APBD
LPM-297/PW16/3/201519-Aug-15 1 LampiranIII dan Lampiran IV Perkada Peenjabaran
APBD mencantumkan daftar penerima, alamat dan
besaran hibah dan bansos yang diterima pemerintah,
pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah,
indiviidu, organisasi dan kelompok masyarakat
Rekomendasi kepada Kepala
Daerah (Bupati/Walikota) berupa
pengembangan atau
pembangunan infrastruktur
kegiatan pengendalian sebagai
Bagian dari unsur SPIP untuk
Pengelolaan APBD, Pengelolaan
Hibah dan Bansos, Pengelolaan
PBJ secara umum dan
pengelolaan Bidang Pendapatan.
1.02711
Halaman 17 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Memebuat perencaan program dan kegiatan secara elektrik LPM-358/PW16/3/2015 1-Oct-15 1 Telah diimplementasikan aplikasi perencanaan
elektronik perencanaan sosialisasi sudah dilakukan
kepada seluruh SKPD dan sudah dioperasikan pada
Tahun 2015Membahas temuan korsupgah Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tanah LautLGIAT-487/PW16/3/201519-Nov-15 1 Melaksanakan Paparan Seminar Semiloka Kabupaten
tapin dan Kabupaten Tanah Laut di Aula Bappeda
Provinsi Kalimantan SelatanSub Jumlah Output 11 10 10 100,00%
Tim Reviu diberikan pelatihan mengenai tata cara
melakukan reviu terkait penyusunan program reviu,
pendokumentasian hasil reciu ke dalam kertas kerja
LLWAS-378/PW16/3/20158-Oct-15 1 Melaksanakan Pelataihan dan terbuatnya dokumen
penyusunana Program Reviu
Mengarahkan para anggota Satgas SPIP mengenai langkah-
langkah yuang diperlukan dalam penyusunan RTP (Rencana
Tindak Pengendalian)
LBA-655/PW16/3/201522-Dec-15 1 Melaksanakan Progream Self Assesment melalui
Control Enviroment Evaluation CEE
Melakukan observasi untuk mendapatkan gambaran
mengenai infrastrutur perngendalian yang sudah dibangun
pada Inspektorat
LBA-675/PW16/3/201523-Dec-15 1 Membuat SOP Pengendalian pada Inspektorat
Sub Jumlah Output 12 3 3 100,00%
83,39%
1 Audit Tujuan Tertentu dalam
Rangka Pembubaran PD Agro
Bersujud Kabupaten Tanah
Bumbu
1.029 Agar dibentuk tim likuidasi dari Pemda Tanah Bumbu LHA-222/PW16/4/2015 tanggal 23/06/20151 Telah dibentuk tim likuidasi PD Agro Bersujud 100,00%
2 Reviu Laporan Keuangan
Semester I Tahun 2015 pada
PDAM Kabupaten Hulu Sungai
Tengah
1.030 Meningkatkan kompetensi SDM bagian akuntansi dan
administrasi
LR-379/PW16/4/2015 tanggal 9/10/20151 Peningkatan kompetensi telah dilakukan dengan
mengikuti workshop kerjasama Perpamsi Kalsel
dengan BPKP Kalsel pada 17-18 Desember 2015
100,00%
3 Pendampingan Komite
Kepatuhan Internal (KKI) PDAM
Bandarmasih dalam Rangka
Evaluasi Laporan Keuangan
Semester I Tahun 2015
1.031 Perlu ditinjau ulang terkait batasan nilai kapitalisasi aset. LBA-463/PW16/4/2015 tanggal 11/11/20151 Kebijakan Aset akan dilakukan revisi pada Tahun
Anggaran 2016
100,00%
4 Asistensi Penerapan SIA dan
Billing System PDAM pada PDAM
Kabupaten Tanah Laut
1.032 Melakukan monitoring dan evaluasi atas kelangsungan
implementasi system secara berkala.
LBA-343/PW16/4/2015 tanggal 18/09/20151 SIA PDAM telah diimplementasikan 100,00%
5 Asistensi/Bimtek Pengembangan
dan Penerapan GCG di PDAM
Bandarmasih
1.033 Pedoman GCG agar ditetapkan dengan keputusan bersama
antara Direktur dengan Dewan Pengawas
LBA-464/PW16/4/2015 tanggal 11/11/20151 dalam proses penetapan, contoh SK telah diberikan 100,00%
6 Asistensi/Bimtek Pengembangan
dan Penerapan Good Corporate
Governance (GCG) di PDAM
Kabupaten Tapin
1.034 Mensosialisasikan kepada pegawai dan pihak terkait tentang pedoman GCG,LBA-389/PW16/4/2015 tanggal 13/10/20151 Pedoman GCG telah disosialisasikan kepada seluruh
pegawai
100,00%
7 Asistensi Implementasi Good
Corporate Governance PD
Baramarta
1.035 Pedoman GCG agar ditetapkan dengan keputusan bersama
antara Direktur dengan Dewan Pengawas
LBA-387/PW16/4/2015 tanggal 12/10/20151 dalam proses penetapan, contoh SK telah diberikan 100,00%
Sub Jumlah Output APD
BIDANG AN
12 Rekomendasi kepada Kepala
Daerah berupa pengembangan
dan pembangunan infrastruktur
sebagai unsur SPIP dalam rangka
perbaikan SAKIP dengan
berpedoman pada Perka 10
BPKP.
1.028
Halaman 18 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
8 Evaluasi GCG pada Bank Kalsel 1.036 Pengangkatan, pemberhentian dan pengunduran diri
direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan agar
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan BI/OJK
LEV-686/PW16/4/2015 tanggal 23/12/20151 Telah dilakukan pengangkatan Direktur Operasional
sesuai dengan ketentuan BI/OJK
100,00%
9 Evaluasi Kinerja PD Pasar
Bauntung Batuah Tahun 2014
1.037 Menetapkan indikator kinerja LEV-450/PW16/4/2015 tanggal 3/11/20151 Perusahaan telah menyusun indikator kinerja
berdasarkan hasil dari workshop yang dilakukan oleh
BPKP tentang penetapan indikator kinerja pada
Perusahaan Daerah
100,00%
10 Pendampingan/Asistensi
Pengelolaan Aset pada PDAM
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
1.038 Agar dilakukan pembenahan daftar aset tetap yang dimiliki PDAMLBA-74/PW16/4/2015 tanggal 27/03/20151 PDAM telah menyusun ulang daftar aset tetap sesuai
dengan saran BPKP
100,00%
11 Pendampingan/Asistensi
Pengelolaan Aset pada PDAM
Kabupaten Hulu Sungai Utara
1.039 Agar dilakukan koreksi atas laporan keuangan terkait aset
tetap double entry
LBA-57/PW16/4/2015 tanggal 13/03/20151 Telah dilakukan koreksi jurnal pada laporan keuangan
tahun buku 2015
100,00%
12 Pendampingan Pengelolaan Aset
Tetap pada PDAM Intan Banjar
1.040 Melakukan sertifikasi atas tanah-tanah yang belum
bersertifikat dengan membentuk Tim Sertifikasi Tanah
LBA-446/PW16/4/2015 tanggal 30/10/20151 proses sertifikasi 100,00%
13 Pendampingan Penyusunan
Business Plan pada PDAM
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Tahun 2015-2019
1.041 Agar menjadi pedoman bagi pengembangan dan pecapaian
visi misi serta menjadi dasar penyusunan RKAP
LBA-69/PW16/4/2015 tanggal 24/03/20151 Telah tersusunnya RKAP 2016 berdasarkan Business
Plan
100,00%
14 Evaluasi Kinerja pada PDAM
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Tahun 2014
1.042 Meningkatkan pendapatan usaha melalui penambahan
jumlah pelanggan dan meningkatkan volume penjualan air
LEV-225/PW16/4/2015 tanggal 24/06/2015 1 Penambahan jumlah pelanggan dilakukan dengan
adanya program MBR
100,00%
15 Evaluasi Kinerja PDAM
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Tahun 2014
1.043 Dalam penyusunan RKAP pada tahun mendatang agar
berpedoman pada Keputusan Menteri Otononomi Daerah
Nomor 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi PDAM
harus mencakup proyeksi laba-rugi, proyeksi investasi,
proyeksi arus kas, dan proyeksi neraca
LEV-235/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 1 Telah dilakukan Reviu Laporan Keuangan Semester I
Tahun 2015
100,00%
16 Evaluasi Kinerja pada PDAM
Kabupaten Tabalong Tahun 2014
1.044 Meningkatkan cakupan pelayanan dengan penambahan
jaringan baru
LEV-233/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 1 Penambahan jaringan baru dilakukan pada tahun 2016
dengan menggunakan dana penyertaan modal dari
Pemerintah Kabupaten Tabalong
100,00%
17 Evaluasi Kinerja PDAM
Kabupaten Tanah Laut Tahun
Buku 2014
1.045 Segera meminta penegasan Kepala Daerah tentang
kebijakan yang diperlukan berkaitan dengan penyesuaian
tarif penjualan air sehingga dapat menjaga kelangsungan
usaha
LEV-196/PW16/4/2015 tanggal 15/06/2015 1 pengajuan ditolak oleh Pemilik, perbaikan sistem dulu 100,00%
18 Evaluasi Kinerja pada PDAM
Bandarmasih 2014
1.046 Meningkatkan implementasi sistem pengendalian intern
yang efektif, dengan meningkatkan terselenggaranya
penilaian dan analisis risiko sehingga memberikan
keyakinan yang memadai mengenai pencapaian tujuan
perusahaan yang tercermin dari keandalan laporan
keuangan, efisiensi dan efektivitas operasi, pengamanan
aset serta dipatuhinya peraturan perundang-undangan
LEV-234/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 1 Telah dilakukan bimtek/asistensi manajemen resiko
(daftar risiko
100,00%
19 Evaluasi Kinerja pada PDAM
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Tahun 2014
1.047 Meningkatkan cakupan pelayanan PDAM LEV-223/PW16/4/2015 tanggal 24/06/2015 1 Peningkatan cakupan pelayanan dengan adanya
program MBR
100,00%
20 Evaluasi Kinerja pada PDAM
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2014
1.048 Menyusun anggaran lebih akurat dan jika terjadi perubahan
rencana, diusulkan revisi RKAP kepada Bupati melalui
Dewan Pengawas untuk mendapat persetujuan/pengesahan
LEV-232/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 1 Telah dilakukan bimtek penyusunan RKAP pada PDAM
Kab. Tanah Bumbu
100,00%
Halaman 19 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
21 Evaluasi Kinerja PDAM Intan
Banjar Tahun Buku 2014
1.049 Menysusun dan melaksanakan rencana aksi untuk perbikan
kinerja
LEV-173/PW16/4/2015 tanggal 22/05/2015 1 telah disusun rencana aksi 100,00%
22 Evaluasi Kinerja pada PDAM
Kabupaten Kotabaru Tahun 2014
1.050 Perbaikan penyusunan dan pemanfaatan RKAP sebagai alat kendali kegiatanLEV-229/PW16/4/2015 tanggal 29/06/2015 1 Telah dilakukan bimtek penyusunan RKAP pada PDAM
Kab. Kotabaru
100,00%
23 Evaluasi Kinerja PDAM
Kabupaten Barito Kuala Tahun
Buku 2014
1.051 Meningkatkan cakupan pelayanan dengan penambahan
jaringan baru dan peningkatan ketersediaan air
LEV-231/PW16/4/2015 tanggal 30/06/2015 0 0,00%
24 Evaluasi Kinerja pada PDAM
Kabupaten Tapin Tahun 2014
1.052 Meningkatkan cakupan pelayanan PDAM LEV-177/PW16/4/2015 tanggal 28/05/2015 1 Peningkatan cakupan pelayanan dengan adanya
program MBR
100,00%
25 Evaluasi Kinerja PDAM
Kabupaten Balangan Tahun 2014
1.053 Optimalisasi pemanfaatan kapasitas terpasang dengan
menjalin kerja sama dengan PDAM Kabupaten Tabalong
untuk melayani calon pelanggan di wilayah perbatasan
LEV-203/PW16/4/2015 tanggal 17/06/2015 0 0,00%
26 Evaluasi Ketahanan Pangan dan
Verifikasi GP3K pada PT Pertani
1.054 Meningkatkan kemampuan pemenuhan kebutuhan benih
melalui koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi dan
Kabupaten terkait
LEV-386/PW16/4/2015 tanggal 12/10/20151 depend on Kebijakan Pusat 100,00%
27 Evaluasi Kinerja BLUD Tahun
2014 pada RSUD Pambalah
Batung Amuntai Kabupaten Hulu
Sungai Utara
1.055 Menyusun sistem pengendalian intern yang efektif LEV-457/PW16/4/2015 tanggal 11/9/20151 Telah dilakukan workshop terhadap asosiasi rumah
sakit daerah di Provinsi Kalimantan Selatan tanggal 21-
22 desember 2015
100,00%
28 Evaluasi Kinerja BLUD Tahun
2014 pada RSUD Datu Sanggul
Rantau Kabupaten Tapin
1.056 Menyusun sistem pengendalian intern yang efektif LEV-392/PW16/4/2015 tanggal 10/15/20151 Telah dilakukan workshop terhadap asosiasi rumah
sakit daerah di Provinsi Kalimantan Selatan tanggal 21-
22 desember 2015
100,00%
LEV-228/PW16/4/2015 tanggal 6/26/20151 Telah dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap
Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan
Selatan tanggal 3 -4 september 2015
100,00%
LEV-267/PW16/4/2015 tanggal 7/13/20151 Telah dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap
Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan
Selatan tanggal 3 -4 september 2015LBA-179/PW16/4/2015 tanggal 1/6/20151 Peningkatan pemahaman dan kinerja pelayanan telah
dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap
Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan
Selatan tanggal 3 -4 september 2016
100,00%
LBA-165/PW16/4/2015 tanggal 5/19/20151 Peningkatan pemahaman dan kinerja pelayanan telah
dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap
Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan
Selatan tanggal 3 -4 september 2017LBA-264/PW16/4/2015 tanggal 7/10/20151 Peningkatan pemahaman dan kinerja pelayanan telah
dilakukan dengan mengikuti workshop terhadap
Dinas Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan
Selatan tanggal 3 -4 september 2018LBA-213/PW16/4/2015 tanggal 6/19/20151 Telah dilakukan penyerahan dokumen persyaratan
dan pendukung implementasi BLUD kepada Tim
Penilai
100,00%
LBA-184/PW16/4/2015 tanggal 6/5/20151 Telah dilakukan penyerahan dokumen persyaratan
dan pendukung implementasi BLUD kepada Tim
PenilaiMengusulkan dan membahas bersama dengan Pemerintah
Kabupaten Banjar, untuk mendapatkan persetujuan dalam
implementasinya.
LBA-117/PW16/4/2015 tanggal 4/20/20151 Telah dilakukan penyerahan dokumen persyaratan
dan pendukung implementasi BLUD kepada Tim
Penilai
100,00%
31 Asistensi Penyusunan Pedoman
Tata Kelola
1.059 Tersusunnya draft Pedoman Pola Tata Kelola
32 Pendampingan Penyusunan
Dokumen Pedoman PBJ
1.060
29 Asistensi Penyusunan SPM
Puskesmas
1.057 Tersusunnya draft Dokumen Standar Pelayanan Minimal
30 Pendampingan Penyusunan
Dokumen RBA TA 2015
1.058 Peningkatan pemahaman dan ketertiban
pengadministrasian data capaian kinerja pelayanan oleh
seluruh Kepala Instansi dan Unit Layanan
Halaman 20 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Tersusunnya draft dokumen Pedoman Pengadaan Barang
dan Jasa (PBJ) BLUD
LBA-116/PW16/4/2015 tanggal 4/20/20151 Telah dilakukan penyerahan dokumen persyaratan
dan pendukung implementasi BLUD kepada Tim
PenilaiLBA-296/PW16/4/2015 tanggal 8/19/20151 Peningkatan kompetensi telah dilakukan dengan
mengikuti workshop terhadap Dinas
Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan Selatan
tanggal 3 -4 september 2016
100,00%
LBA-295/PW16/4/2015 tanggal 8/19/20151 Peningkatan kompetensi telah dilakukan dengan
mengikuti workshop terhadap Dinas
Kesehatan/Puskesmas se Provinsi Kalimantan Selatan
tanggal 3 -4 september 201734 Pendampingan Penerapan SIA
BLUD RSUD Kota Banjarbaru
1.062 Peningkatan kualitas SDM sesuai dengan bidangnya agar
tidak mengalami kesulitan pada saat penerapan SIA BLUD
LBA-166/PW16/4/2015 tanggal 5/19/20151 Peningkatan kualitas SDM dilakukan dengan pelatihan
lanjutan yang dilakukan oleh Tim BPKP serta
pembenahan instalasi jaringan
100,00%
94,12%
1 PKA Tipikor Pengadaan Solar Cell
pada SKPD Dinas Pertambangan
dan Energi Kabupaten Banjar TA
2013
1.063 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Banjar agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-8/INV/I/2015 20/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polres Banjar.
100,00%
2 PKA pada Penyidik POLRES
Banjarbaru atas Kasus Dugaan
TPK Pekerjaan Paket 3
Pengaspalan Jl Gotong Royong
Kel Mentaos
1.064 Direkomendasikan kepada penyidik Polresta Banjarbaru
agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
ND-9/INV/I/2015 20/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polresta Banjarbaru.
100,00%
3 PKA kepada Penyidik POLRES
Banjarbaru atas Kasus Dugaan
TPK Pekerjaan Pengaspalan
(Paket 7)
1.065 Direkomendasikan kepada penyidik Polresta Banjarbaru
agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
ND-10/INV/I/2015 20/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polresta Banjarbaru.
100,00%
4 PKA di Penyidik Kajari Batulicin
Kasus Dugaan TPK Pembangunan
Pasar Bamega Kabupaten Tanah
Bumbu
1.066 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Batulicin agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-15/INV/I/2015 26/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Kejari Batulicin.
100,00%
5 PKA atas Dugaan TPK
Penyimpangan Dana Kompensasi
dari PT Tunas Inti Abadi
1.067 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Batulicin agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-12/INV/I/2015 22/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Kejari Batulicin.
100,00%
6 PKA pada Perkara Dugaan TPK
dalam Penyalahgunaan Dana
Panwaslu Kabupaten Tabalong
1.068 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Tanjung agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-13/INV/I/2015 26/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Kejari Tanjung.
100,00%
7 PKKN atas Kasus Pekerjaan
Pembangunan Kapal 10 GT
beserta Alat Tangkap pada Dinas
Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Kotabaru Tahun 2013
1.069 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Kotabaru agar
hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-305/PW16/5/201520/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polres Kotabaru.
100,00%
Sub Jumlah Output AN
BIDANG INVESTIGASI
33 Asistensi Penyusunan RSB dan
Dokumen Laporan Keuangan
Puskesmas Cempaka Kota
Banjarmasin pada Dinas
Kesehatan Kota Banjarmasin
1.061 Menempatkan petugas pengelola keuangan dan pembukuan
serta akuntansi yang berlatar belakang pendidikan
akuntansi serta perlunya peningkatan kompetensi dengan
mengikutsertakan dalam pelatihan/ workshop
Halaman 21 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
8 PKA kepada Penyidik Kejari
Kotabaru atas Kasus Dugaan TPK
Pekerjaan Pengadaan Pakaian
LINMAS SATPOL-PP Kabupaten
Kotabaru TA 2013
1.070 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Kotabaru agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-14/INV/I/2015 26/01/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Kejari Kotabaru.
100,00%
9 Audit Investigatif atas
Pengelolaan Dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDES) Desa Mantaas,
Kecamatan Labuan Amas Utara,
Kabupaten HST TA 2009 s/d
2013
1.071 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Hulu Sungai
Tengah agar menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan
yang berlaku.
LAINV-
67/PW16/5/2015
24/03/2015 1 Laporan hasil audit investigatif sudah disampaikan
dan diterima oleh penyidik Polres Hulu Sungai Tengah.
100,00%
10 PKKN atas Kasus Pengadaan
Peralatan ICU pada RSUD Datu
Sanggul Rantau TA 2013
1.072 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tapin agar hasil
audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-73/PW16/5/201526/03/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polres Tapin.
100,00%
11 Sosialisasi Hasil Diagnostic
Assessment Fraud Control Plan
(FCP) di RSUD Ratu Zalecha
Martapura
1.073 Direkomendasikan kepada Manajemen RSUD Ratu Zalecha
agar meningkatkan pemahaman atas hasil Diagnostic
Assessment dalam rangka pengembangan sistem
pengendalian intern yang berbasis FCP.
LS-29/PW16/5/201504/02/2015 1 Laporan hasil Diagnostic Assessment sudah
disampaikan dan diterima oleh Manajemen RSUD Ratu
Zalecha.
100,00%
12 PKA pada Perkara Dugaan TPK
Penyalahgunaan Bantuan Sosial
Pembangunana Perpustakaan
dari Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar TA 2013 pada SDN
Bentok Darat 1
1.074 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-36/PW16/5/201510/02/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
13 PKA pada Perkara Dugaan TPK
atas Pelaksanaan Bantuan
Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat-Mandiri Pedesaaan
(PNPM-MP) Kegiatan SPP pada
UPK Kec Bati-bati Kab Tanah Laut
Tahun 2011-2013
1.075 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-17/INV/II/201503/02/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polres Tanah Laut.
100,00%
14 PKA pada Penyidik Perkara
Dugaan TPK pada Pemberian
Dana Bantuan Sosial
Keolahragaan melalui Biro Kesra
Provinsi Kalimantan Selatan
kepada KOMPETEM Tahun 2012
1.076 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan
Selatan agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
ND-18/INV/II/201510/02/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polda Kalimantan Selatan.
100,00%
15 Pemberian Keterangan Ahli pada
Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi di Pengadilan Negeri
Banjarmasin atas Dugaan Tindak
Pidana Korupsi Pengadaan
Laboratorium FMIPA UNLAM TA
2011
1.077 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-61/PW16/5/201517/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
Halaman 22 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
16 Pemberian Keterangan Ahli
dugaan Tipikor pada BUMDes
Berakat Bersama Kecamatan
Simpang Empat Kabupaten
Banjar Tahun 2008-2012
1.078 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-55/PW16/5/201504/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
17 Audit Investigatif atas Pengadaan
Alat Peraga Pendidikan
(Matematika, Bahasa, IPA, dan
IPS) Tahun 2012 pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Tanah
Laut
1.079 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar
menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan yang berlaku.
LAINV-
143/PW16/5/201
5
05/05/2015 1 Laporan hasil audit investigatif sudah disampaikan
dan diterima oleh penyidik Polres Tanah Laut.
100,00%
18 Audit Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Kasus
Penyaluran Dana BOS DAN bomm
Tahun Anggaran 2013 pada Dinas
Pendidikan Kab Kotabaru
1.080 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Kotabaru agar
hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-134/PW16/5/201527/04/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polres Kotabaru.
100,00%
19 AI atas Pengelolaan Keuangan
Dana APBDES yang Bersumber
dari Dana Pungutan Portal Desa
Simpang Empat Sungai Baru Kec
Jorong Kab Tala TA 2014/15
1.081 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar
menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan yang berlaku.
LAINV-
257/PW16/5/201
5
08/07/2015 1 Laporan hasil audit investigatif sudah disampaikan
dan diterima oleh penyidik Polres Tanah Laut.
100,00%
20 PKA atas Dugaan Tindak Pidana
Korupsi dalam Pelaksanaan
Pembangunan Pasar Bamega
Sungai Danau Kecamatan Satui
pada Dinas Tata Bangunan, Pasar
dan Kebersihan Kabupaten Tanah
Bumbu TA 2007, 2008, dan 2009
1.082 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Batulicin agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-32/INV/III/201518/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Kejari Batulicin.
100,00%
21 PKA pada Sidang Perkara Dugaan
Tindak Pidana Korupsi
Penggunaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) di
SDN Kelayan Dalam 5
Banjarmasin TA 2012 atas nama
terdakwa Hj. Siti Ramlah S.Pd
binti ASMUNI
1.083 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-58/PW16/5/201513/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
22 PKA pada Sidang Perkara Dugaan
Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan
Peningkatan Ruas Jalan Tanjung
Batu - Senakin - Pudi - Tanjung
Mahkota - Sekandis Kabupaten
Kotabaru Tahun Anggaran 20
1.084 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-75/PW16/5/201527/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
Halaman 23 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
23 PKA TPK atas Pekerjaan
Bangunan Bangsal Bedah dan
Bangsal Penyakit Dalam Tahap I
RSUD Brigjend Hasan Basry
Kandangan Kab HSS
1.085 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Hulu Sungai
Selatan agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
ND-33/INV/III/201525/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polres Hulu Sungai Selatan.
100,00%
24 PKA pada sidang perkara dugaan
TPK proses pengajuan pencairan
dan penggunaan anggaran di
SKPD Dinas Pengelola Keuangan
dan Kekayaan Daerah (DPKKD)
Kabupaten Tabalong Tahun
Anggaran 2011 atas nama terd
1.086 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
72/PW16/5/2015
26/03/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
25 Monitoring Penanganan Kasus
yang diserahkan ke instansi
penyidik di wilayah Prov Kalsel
1.087 Direkomendasikan kepada penyidik di wilayah Provinsi
Kalimantan Selatan agar memonitor penanganan kasus yang
sedang ditangani secara up to date.
LGIAT-
138/PW16/5/201
5
30/04/2015 1 Laporan monitoring kasus telah dibuat secara up to
date.
100,00%
26 Memberikan PKA pada perkara
tindak pidana korupsi bantuan
sosial kegiatan penyelamatan
kerbau betina produktif thn 2011
pada kel. tani kuripan bersatu
kab. barito kuala dgn terdakwa
Maat bin yurdi (al
1.088 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
92/PW16/5/2015
08/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
27 Evaluasi Hambatan Kelancaran
Pembangunan atas Penyelesaian
Masalah Tumpang Tindih Tanah
Hak Pakai No. 6 Tahun 1981 an.
Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan
1.089 Direkomendasikan kepada para pihak penanggungjawab
untuk melaksanakan hasil risalah yang telah disepakati
dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik.
LEHKP-
216/PW16/5/205
23/06/2015 1 Risalah Kesepakatan sudah ditandatangani oleh pihak-
pihak terkait. Sudah ditindaklanjuti dengan penugasan
pemantauan tindak lanjut.
100,00%
28 Pemberian keterangan ahli pada
sidang perkara dugaan tindak
pidana korupsi atas
penyalahgunaan bantuan sosial
pembangunan perpustakaan dari
Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar pada SDN Bentok Darat
Kecamatan Bati-Bati Kabupaten
Tanah Laut TA 2013 atas nama
terdakwa Ari Azhar dengan Sdri.
Putri Hapsarining Dyah NIP
19910712 2014 2 003 dan Sdri.
Herlin Pranicha NIP 1990126
201402 2 006 selaku pendamping
ahli
1.090 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
104/PW16/5/201
5
13/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
29 Audit Investigasi Pengadaan Bibit
Kerbau di Amuntai Kab. HSU oleh
Dinas Peternakan Prov. Kalsel TA
2014
1.091 Direkomendasikan kepada penyidik Kejaksaan Tinggi
Kalimantan Selatan agar menindaklanjuti hasil audit sesuai
ketentuan yang berlaku.
LAINV-
195/PW16/5/201
5
10/06/2015 1 Laporan hasil audit investigatif sudah disampaikan
dan diterima oleh penyidik Polres Hulu Sungai Tengah.
100,00%
Halaman 24 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
30 PKA TPK pada Pengelolaan Dana
ysng diterima Desa Sebamban
Baru, Kec. Sei Loban, Kabupaten
Tanah Bumbu dari PT. TIA
periode 14 Agustus 2009 - 23
Januari 2012
1.092 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
119/PW16/5/201
5
21/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
31 PKA TPK Pembangunan Pasar
Bamega Sungai Danau Kec. Satui
Kab. Tanah Bumbu pada Dinas
Tata Bangunan, Pasar, dan
Kebersihan TA. 2007, 2008, dan
2009 a.n Terdakwa Yudi Haryadi
bin Haleng (Alm)
1.093 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
118/PW16/5/201
5
21/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
32 Memberikan Keterangan Ahli
kepada Penyidik Kepolisian
Daerah Kalimantan Selatan atas
Kasus Dugaan Tindak Pidana
Korupsi Kredit Fiktif pada PD
BPR Muara Uya Kabupaten
Tabalong yang terjadi Bulan
Januari 2013 s.d. September
2013.
1.094 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan
Selatan agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
ND-38/INV/IV/201521/04/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polda Kalimantan Selatan.
100,00%
33 Sosialisasi Program Anti Korupsi
pada Focus Group (FG) Pengelola
Barang/Jasa di Kabupaten Tapin
1.095 Direkomendasikan kepada pengelola barang/jasa di
Kabupaten Tapin agar meningkatkan pemahaman program
anti korupsi dalam rangka meminimalisir terjadinya
korupsi.
LS-139/PW16/5/201504/05/2015 1 Para peserta sosialisasi telah mendapatkan
pemahaman mengenai tindak pidana korupsi dan
pencegahannya.
100,00%
34 Pemberian Keterangan Ahli
Dugaan Tipidkor pada proses
Pengajuan Pencairan dan
Penggunaan Anggaran di SKPD
DPKKD Kab. Tabalong TA 2011
a.n. terdakwa Drs. Hidwar
Ahmadi
1.096 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
152/PW16/5/201
5
07/05/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
35 Audit dalam rangka
Penghitungan Kerugian Keuangan
Negara atas kasus Dugaan Tindak
Pidana Korupsi Belanja
Pengadaan Buku Ilmu
Pengetahuan Umum (Buku
Tematik dan Pramuka) pada
Dinas Pendidikan Kabupaten
Tanah Laut Tahun Anggaran 2013
1.097 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar
hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-270/PW16/5/201514/07/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polres Tanah Laut.
100,00%
36 Audit Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Kasus
Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Dana Sertifikasi Guru dan Dana
Uang Makan Guru di MIN
Pembantanan TA 2012/2013
1.098 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Banjar agar hasil
audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-200/PW16/5/201516/06/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polres Banjar.
100,00%
Halaman 25 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
37 Evaluasi Hambatan Kelancaran
Pembangunan atas Tunggakan
Tagihan Rekening Penerangan
Jalan Umum (PJU) Non Meter
(P33)
1.099 Direkomendasikan kepada para pihak penanggungjawab
untuk melaksanakan hasil risalah yang telah disepakati
dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik.
LEHKP-
263/PW16/5/201
5
10/07/2015 1 Risalah Kesepakatan dijadikan dasar pembayaran
tunggakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.
100,00%
38 Audit Investigasi Dugaan
Penyimpangan Penyaluran Dana
Bantuan Siswa Miskin (BSM)
Tahun 2012 sd 2014 pada MAN 5
Martapura
1.100 Direkomendasikan kepada Kepala Kementerian Agama
Kabupaten Banjar agar menindaklanjuti hasil audit sesuai
ketentuan yang berlaku.
LHAI-
586/PW16/5/201
5
14/12/2015 1 Laporan hasil audit investigatif dijadikan dasar
pengambilan tindakan oleh Kementerian Agama
Kabupaten Banjar.
100,00%
39 Pemberian Keterangan Ahli
kepada Penyidik Kepolisian
Resort Tapin atas Kasus Dugaan
TPK pada Pengadaan Peralatan
ICU di RSUD Datu Sanggul Rantau
Kabupaten Tapin
1.101 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tapin agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-48/INV/V/2015 28/05/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polres Tapin.
100,00%
40 Pemberian Keterangan Ahli
kepada Penyidik Kepolisian
Resort Kotabaru atas Kasus
Dugaan TPK pada Penyaluran
Dana BOSDA Pendamping Tahun
2013 pada Dinas Pendidikan
Nasional Kabupaten Kotabaru
1.102 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Kotabaru agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-54/INV/VI/201515/06/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polres Kotabaru.
100,00%
41 Pemberian Keterangan Ahli di
Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri
Banjarmasin atas perkara dugaan
Tindak Pidana Korupsi
Penyalahgunaan Anggaran
Kegiatan Penyebarluasan
Informasi Pembangunan Daerah
pada Bagian Humas Setda Kab.
Tabalong Tahun Anggaran 2008.
1.103 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
175/PW16/5/201
5
26/05/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
42 Narasumber FCP dalam acara
pelatihan promosi kesehatan bagi
petugas Puskesmas di
Banjarmasin
1.104 Direkomendasikan kepada Pengelola Puskemas di
Banjarmasin agar meningkatkan pemahaman atas FCP
dalam rangka pengembangan sistem pengendalian intern
yang berbasis FCP.
LS-193/PW16/5/201509/06/2015 1 Meningkatnya pemahaman Pengelola Puskesmas di
Banjarmasin atas FCP dalam rangka pengembangan
sistem pengendalian intern yang berbasis FCP.
100,00%
Halaman 26 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
43 PKA Kasus TPK Pengaspalan Jl.
Sukamara Komplek ASMI 2 RT.06
RW.02, Jl. Semangat Jaya, Jl.
Rahmat, Jl. Mekar, Jl. Semangat
RT.04, Jl. Setiakawan dan Jl.
Sidomulya, Kel. Landasan Ulin
Utara, Jl. Kenanga 1, 2, 3, 4 RT.06
RW.02 Kel. Landasan Ulin Barat,
Banjarbaru dengan Kontrak
Nomor 621/03/ST/PJL-7/DPU
tahun 2013 tanggal 23 Mei 2013
atas nama Terdakwa Widyo
Tjahyono, SE Bin Soetjipto (Alm)
1.105 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
181/PW16/5/201
5
04/06/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
44 Evaluasi Hambatan Kelancaran
Pembangunan atas Penanganan
Tanah Eks. Dinas Peternakan di
Jalan Ahmad Yani KM.4
Kelurahan Kebun Bunga
Kecamatan Banjarmasin Timur
1.106 Direkomendasikan kepada para pihak penanggungjawab
untuk melaksanakan hasil risalah yang telah disepakati
dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik.
LEHKP-
603/PW16/5/201
5
16/12/2015 1 Risalah kesepakatan telah ditandatangani dan
ditindaklanjuti penyelesaian administrasi kepemilikan
aset tanah.
100,00%
45 Audit PKKN atas Kasus Pekerjaan
Penambahan Jetty PPI dan
Pekerjaan Penambahan Mess (2
Lokal) PPI pada Dinas Kelautan
dan Perikanan Kab Kotabaru
Tahun 2014
1.107 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan
Selatan agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
SR-458/PW16/5/201509/11/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polda Kalimantan Selatan.
100,00%
46 Audit PKKN atas kasus dugaan
TPK Pekerjaan Pengurukan Areal
Pangkalan dan Pendaratan Ikan
(PPI) di Dinas Kelautan dan
Perikanan Kab Kotabaru TA 2014
1.108 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan
Selatan agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
SR-321/PW16/5/201502/09/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polda Kalimantan Selatan.
100,00%
47 Pemberian Keterangan Ahli pada
Perkara Dugaan Tindak Pidana
Korupsi pada Pekerjaan
Pengaspalan Jl. Gotong Royong,
Permta-Baiduri, Komplek Palapa
Kelurahan Mentaos Tahun
Anggaran 2013 Kota Banjarbaru
1.109 Direkomendasikan kepada jaksa penuntut umum agar
keterangan ahli yang disampaikan di persidangan dapat
membuat terang suatu perkara dan dapat meyakinkan
hakim dalam memutuskan perkara.
LKA-
209/PW16/5/201
5
18/06/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dalam
persidangan.
100,00%
48 Monitoring Penanganan Kasus
yang Diserahkan ke Instansi
Penyidik dengan Kepolisian
Daerah Kalimantan Selatan
1.110 Direkomendasikan kepada penyidik di wilayah Provinsi
Kalimantan Selatan agar memonitor penanganan kasus yang
sedang ditangani secara up to date.
LGIAT-
252/PW16/5/201
5
07/07/2015 1 Laporan monitoring kasus telah dibuat secara up to
date.
100,00%
Halaman 27 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
49 Audit dalam rangka PKKN dalam
perkara Pekerjaan Pembangunan
Dermaga/Tambatan Perahu
Telaga Silaba tahun 2012 Kec
Amuntai Selatan pada DInas
Perhubungan,Komunikasi dan
Informatika Kab HSU
1.111 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Amuntai agar
hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-278/PW16/5/201528/07/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Kejari Amuntai.
100,00%
50 PKA Non Sidang atas Kasus
Dugaan Tindak Pidana Korupsi
atas Penggunaan Dana TPG dan
Uang Makan Guru MIN
Pembantanan Kabupaten Banjar
1.112 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Banjar agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-66/INV/VI/201530/06/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polres Banjar.
100,00%
51 Melakukan Bimbingan Teknis
Program Fraud Control Plan
(FCP) pada Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin.
1.113 Direkomendasikan kepada Manajemen RSUD Dr. H. Moch.
Ansari Saleh agar mengembangkan sistem pengendalian
intern berbasis FCP dalam bentuk dokumen administratif.
LBA-701/PW16/5/201523/12/2015 1 Manajemen RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin telah mengembangkan SPI berbasis FCP
dalam bentuk dokumen tata kelola.
100,00%
52 Evaluasi Hambatan Kelancaran
Pembangunan atas Penyelesaian
Aset berupa Fasum dan Fasos
Pemerintah Kota Banjarbaru
dengan PT Angkasa Pura I
(Persero)
1.114 Direkomendasikan kepada para pihak penanggungjawab
untuk melaksanakan hasil risalah yang telah disepakati
dalam rangka penerapan kepemerintahan yang baik.
LEHKP-539/PW16/5/201502/12/2015 1 Nilai fasum dan fasos djadikan dasar penggantian oleh
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor.
100,00%
53 Audit dalam rangka
Penghitungan Kerugian Keuangan
Negara atas Kasus Pengadaan
Speed Boat Rawa pada Dinas
Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
TA 2013
1.115 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Barabai agar
hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-308/PW16/5/201524/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Kejari Barabai.
100,00%
54 Audit Investigatif atas
Pengelolaan Dana yang diterima
Desa Bayansari Kecamatan
Angsana Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2010 s.d. 2014
1.116 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Bumbu
agar menindaklanjuti hasil audit sesuai ketentuan yang
berlaku.
S-3163/PW16/5/201522/12/2015 1 Pengehentian sementara audit investigatif dijadikan
dasar oleh penyidik Polres Tanah Bumbu untuk
memperoleh data/dokumen.
100,00%
55 Pemberian Keterangan Ahli
kepadaKeterangan Ahli kepada
Penyidik Kepolisian Daerah
Kalimantan Selatan atas kasus
Dugaan Tindak Pidana Korupsi
pada Program Bimbingan,
Pengelolaan dan Pembinaan
Pendidikan Keagamaan Kristen
Tahun Anggaran 2009, sampai
dengan 2013 di Kanwil
Kementerian Agama Provinsi
Kalimantan Selatan dengan
1.117 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan
Selatan agar keterangan ahli yang disampaikan dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
ND-73/INV/VII/201527/07/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polda Kalimantan Selatan.
100,00%
Halaman 28 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
56 Audit dalam rangka
Penghitungan Kerugian Keuangan
Negara Kasus Penyelewengan
Dana Hibah Pilkada Gubernur dan
Wakil Gubernur Tahun 2015
Sumber Dana APBD Provinsi
Kalimantan Selatan TA 2015
1.118 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tapin agar hasil
audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-292/PW16/5/201512/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polres Tapin.
100,00%
57 audit dalam rangka Penghitungan
Kerugian Keuangan Negara atas
kasus Dugaan Tindak Pidana
Korupsi pada Pelaksanaan
Kegiatan Pengadaan dan
Pemasangan Paku Jalan Tenaga
Surya Solar Cell Dishubkominfo
Provinsi Kalimantan Selatan TA
2014
1.119 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan
Selatan agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
SR-327/PW16/5/201504/09/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polda Kalimantan Selatan.
100,00%
58 Audit dalam rangka PKKN atas
Kasus Pengadaan Bibit Ternak
Kerbau di Amuntai Selatan oleh
Dinas Peternakan Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun
Anggaan 2014
1.120 Direkomendasikan kepada penyidik Kejaksaan Tinggi
Kalimantan Selatan agar hasil audit yang disampaikan
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam tahap
selanjutnya sesuai ketentuan yang berlaku.
SR-312/PW16/5/201525/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
100,00%
59 Pemberian Keterangan Ahli pada
perkara Dugaan Tindak Pidana
Korupsi Belanja Pengadaan Buku
Ilmu Pengetahuan Umum (Buku
Tematik dan Pramuka) pada
Dinas Pendidikan Kabupaten
Tanah Laut Tahun Anggaran 2013
1.121 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tanah Laut agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-76/INV/VIII/201506/08/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polres Tanah Laut.
100,00%
60 Pemberian Keterangan Ahli
kepada Penyidik Kepolisian
Resort Tapin atas Kasus Dugaan
TPK pada Penyelewengan Dana
Hibah Pilkada Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalimantan
Selatan Tahun 2015 dengan
menggunakan dana APBD
Provinsi Kalimantan Selatan
TA.2015 pada KPU Tapin
1.122 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tapin agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-79/INV/VIII/201519/08/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Polres Tapin.
100,00%
61 Melakukan PKKN atas kasus
Retribusi Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB) pada Kantor Kec.
Murung Pudak Kab. Tabalong TA
2009 s.d 2014
1.123 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Tabalong agar
hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-
544/PW16/5/201
5
03/12/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polres Tabalong.
100,00%
Halaman 29 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
62 memberikan keterangan ahli
kasus dugaan TPK dalam
Pencairan dan Pelaksanaan
Pengadaan Barang pada
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin dengan Sumber
Dana APBN-P TA.2011 atas nama
Tersangka Syahriel Taufik, M.Sc
1.124 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Banjarmasin agar
keterangan ahli yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
ND-84/INV/IX/201509/09/2015 1 Keterangan ahli telah disampaikan dan dituangkan
dalam Berita Acara Pemeriksaan Ahli oleh penyidik
Kejari Banjarmasin.
100,00%
63 Monitoring Kasus yang
Diserahkan ke Instansi Penyidik
Kejaksaan Tinggi Kalimantan
Selatan
1.125 Direkomendasikan kepada penyidik di wilayah Provinsi
Kalimantan Selatan agar memonitor penanganan kasus yang
sedang ditangani secara up to date.
LGIAT-
357/PW16/5/201
5
30/09/2015 1 Laporan monitoring kasus telah dibuat secara up to
date.
100,00%
64 Mengikuti Forum Investigasi di
yogyakarta
1.126 Agar meningkatkan informasi/kompetensi atas bidang
keinvestigasian.
ND-98/INV/X/2015 27/10/2015 1 Bertambahnya pemahaman dalam bidang
keinvestigasian.
100,00%
65 Audit PKKN kasus TPK atas
Penyelewengan Dana Bantuan
Rehab Gedung Pada SMTK
Malinggang Banjarbaru TA.
2008,2010,2011, 2012
1.127 Direkomendasikan kepada penyidik Polda Kalimantan
Selatan agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai
bahan pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai
ketentuan yang berlaku.
SR-459/PW16/5/201510/11/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polda Kalimantan Selatan.
100,00%
66 Narasumber Kegiatan Workshop
Pendampingan Penilaian Risk
Fraud terkait FCP di RSUD Dr. H.
M. Ansari Saleh Banjarmasin
1.128 Direkomendasikan kepada Manajemen RSUD Dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin agar mengembangkan penilaian
risiko berbasis FCP.
ND-101/INV/V/201528/10/2015 1 Manajemen RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin mengembangkan penilaian risiko
berbasis FCP.
100,00%
67 Perhitungan Penyesuaian Harga
Periode September 2011 -
November 2014, untuk Pekerjaan
Pembangunan Jalan Lingkar
Walangsi-Kapar Paket 8
1.129 Direkomendasikan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten HST agar menindaklanjuti hasil audit sesuai
ketentuan yang berlaku.
LHA-523/PW16/5/201530/11/2015 1 Hasil penyesuaian harga dijadikan dasar
pertimbangan pembayaran.
100,00%
68 Audit dalam rangka PKKN atas
Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Penyimpangan Kegiatan
Perbaikan Lapangan Murjani Kota
Banjarbaru pada Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota
Banjarbaru dengan menggunakan
Dana APBD Kota Banjarbaru
Tahun 2014
1.130 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Banjarbaru agar
hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-628/PW16/5/201521/12/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Kejari Banjarbaru.
100,00%
69 Audit PKKN dalam Program
Pembinaan dan Pemasyarakatan
Olah Raga di Dinas Pemuda Olah
raga, Pariwisata dan Kebudayaan
TA.2014
1.131 Direkomendasikan kepada penyidik Kejari Paringin agar
hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-571/PW16/5/201512/08/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Kejari Paringin.
100,00%
Halaman 30 - 31
Lampiran 1
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL (1=SUDAH,
0=BELUM)URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
70 Audit Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara atas Kasus
Penyimpangan dan
Penyalahgunaan Dana APBDes
Desa Maringgit Kecamatan
Batang Alai Utara Kabupaten
Hulu Sungai Tengah TA 2009
sampai dengan 2014
1.132 Direkomendasikan kepada penyidik Polres Hulu Tengah
agar hasil audit yang disampaikan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam tahap selanjutnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
SR-
588/PW16/5/201
5
14/12/2015 1 Laporan PKKN sudah disampaikan dan diterima oleh
penyidik Polres Hulu Sungai Tengah.
100,00%
71 Kajian Hasil
Pengawasan/Pemetaan Bidang
Investigasi Perwakilan BPKP
Provinsi Kalimantan Selatan
Tahun 2014
1.133 Agar hasil kajian pengawasan menjadi dasar meningkatnya
kinerja bidang investigasi.
LKI-702/PW16/5/201523/12/2015 1 Meningkatnya kinerja bidang investigasi. 100,00%
72 Monitoring Penanganan Kasus
yang Diserahkan ke Instansi
Penyidik Kepolisian RI Daerah
Kalimantan Selatan Triwulan IV
1.134 Direkomendasikan kepada penyidik di wilayah Provinsi
Kalimantan Selatan agar memonitor penanganan kasus yang
sedang ditangani secara up to date.
LGIAT-616/PW16/5/201518/12/2015 1 Laporan monitoring kasus telah dibuat secara up to
date.
100,00%
73 Koordinasi Hasil Pengawasan
terkait penyampaian
rekomendasi strategis kepada
instansi penyidik di wilayah
Provinsi Kalimantan Selatan
1.135 Agar meningkatkan koordinasi kepada instansi penyidik di
wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
LGIAT-691/PW16/5/201523/12/2015 1 Meningkatnya koordinasi antara penyidik dengan
BPKP terkait bantuan audit maupun pemberian
keterangan ahli.
100,00%
100,00%
135 86,24%
Sub Jumlah Output INVESTIGASI
Capaian Output Pengawasan (Rata-rata Output Bidang)Jumlah Rekomendasi
Halaman 31 - 31
Lampiran 2
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL
(1=SUDAH,
0=BELUM)
URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
1 Penataan Sisdur PBJ di Tingkat
Pemda
2.001 Membaut SOP terkait pengadaan Barang dan Jasa LGIAT-227/PW16/3/201526/06/2015 1 Terbuatnya SOP Pengadaan Barang dan Jasa
Sub Jumlah Output SPIP 1 1 1 100,00%2 Pengendalian pengadaan
barang/jasa melalui Pelaksanaan
Probity Audit
2.002 Memberi pemahaman Probity Audt, strategi pleaksanaan
Probity Audit pada pengadaan barang dan jasa berdasarkan
Peraturan Kepala BPKP NO PER-362/K/D4/2012 tanggal 9
April 2012 tentang Probity Audit Pengadaan Barang/ Jasa
bagi APIP
LBA-
630/PW16/3/2015
23/12/2015 1 Melaksanakan Pelitahan Bimbingan Teknis terkait
Probity Audit
Melakukan Peningkatan kompetensi auditor di bidang
Probity Audit melalui Pendidikan pelatihan, pelatihan di
kantor sendiri (PKS) atau workshop Probity Audit dan
Membuat peraturan Bupati tentang kebijakan Probity Audit
LBA-596/PW16/3/2015 15/12/2015 1 Melaksanakan Pelitahan Bimbingan Teknis terkait
Probity Audit dan Peraturan Bupati tentang
Probity Audit
Menyusun drfat Perkada Probity Audit pada Pemerintah
Barito Kuala
LBA-599/PW16/3/2015 15/12/2015 1 Tersusun Perkada Probity Audit pada Pemerintah
Kabupaten Barito KualaSub Jumlah Output SPIP 2 3 3 100,00%
2 100,00%Jumlah Rekomendasi Capaian Output Pengawasan
LAMPIRAN RINCIAN REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN TAHUN 2015SASARAN PROGRAM MENINGKATNYA KUALITAS PENERAPAN SPI K/L/PEMDA/KORPORASI SERTA MENINGKATNYA UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Lampiran 3
NO KELOMPOK PENUGASANKODE
OUTPUTREKOMENDASI TERPILIH
TL
(1=SUDAH,
0=BELUM)
URAIAN TINDAK LANJUT % OUTCOME
1 Pembinaan Peningkatan
Kapabilitas Pengawasan Intern
Pemda
3.001 Membuat daftar peta kompetensi pegawai yang dberisi
jenjanga pendidikan, latar belakang pendidikan , diklat yang
pernah diikuti, serta kebutuhan diklat bagi seluruh pegawai
LHV-311/PW16/3/2015 25/08/2015 1 Membuat website/ aplikasi tampilan peta
kompetensi pegawai yang termuat dalam website
Inspektorat Kab BanjarMembuat Rencana Aksi untuk melakukan perbaikan-
perbaikan yang diperlukan dalam meningkatnya level APIP
LBA-610/PW16/3/2015 17/12/2015 1 Inspetorat Kota Banjarmasin telah berada pada
level 2 dan telah memebuat IACM
Sub Jumlah Output SPIP 1 1 1 100,00%2 Pembinaan Peningkatan
Kapabilitas Pengawasan Intern
Pemda
3.002 Meningakatan level APIP pada Inspektorat Kota
Banjarmasin menuju Level 2
LHV-
609/PW16/3/2015
17/12/2015 1 Inspetorat Kota Banjarmasin telah berada pada
level 2
Penambahan kebutuhan Auditor di Inspetorat Kabupaten
Banjar
S-504/PW16/3/2015 20/11/2015 1 Bertambahnya pegawai yang bersertifikasi auditor
Sub Jumlah Output SPIP 2 2 2 100,00%
2 100,00%
LAMPIRAN RINCIAN REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN TAHUN 2015SASARAN PROGRAM MENINGKATNYA KAPABILITAS PENGAWASAN INTERN K/L/P
REFERENSI (NO & TANGGAL
LAPORAN/SURAT)
Jumlah Rekomendasi Capaian Output Pengawasan
Lampiran 4
1 Dokumen RKT Laporan 1 1 100,00%
2 Dokumen Tapkin Laporan 1 1 100,00%
3 Dokumen LAKIP Laporan 1 1 100,00%
4 Laporan Budaya Kerja (semester) Laporan 2 2 100,00%
5 Laporan GDN (bulanan) Laporan 12 12 100,00%
6 Laporan Kenaikan Pangkat Terpadu (semester) Laporan 2 2 100,00%
7 Dokumen RKA KL (sesuai pagu) Laporan 3 3 100,00%
8 Laporan Keuangan (bulan, semester, tahunan) Laporan 14 14 100,00%
9 Dokumen Perencanaan Kebutuhan (tahunan) Laporan 1 1 100,00%
10 Laporan BMN Laporan 1 1 100,00%
11 Laporan Penghematan Penggunaan Energi (semester) Laporan 2 2 100,00%
12 Laporan Kehumasan (triwulan) Laporan 4 4 100,00%
13 Laporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (bulanan) Laporan 12 12 100,00%
14 Laporan Pelaksanaan PKS (Triwulan) Laporan 4 4 100,00%
JUMLAH 60 60 100,00%
LAMPIRAN RINCIAN OUTPUT TAHUN 2015
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA DALAM MENCAPAI KEPUASAN LAYANAN
SatuanNo Rincian OutputTarget
Setahun
Realisasi
SetahunCapaian
Lampiran 5
Laptop Unit 5 5 100%
Alat Pegolah Data/Komp PC Unit 4 4 100%
Printer Laser Unit 4 4 100%
Printer Multifungsi Unit 1 1 100%
Monitor Unit 1 1 100%
Mini ITX Unit 1 1 100%
Overhead Projector Unit 1 1 100%
Digital Camera Unit 1 1 100%
All In Personal Computer (PC) Unit 4 4 100%
Printer Laser Jet Unit 4 4 100%
Mesin Scanner Unit 4 4 100%
PC Intel Core I7 Unit 1 1 100%
Printer Laser Jet Unit 6 6 100%
Eksternal Hardisk Unit 5 5 100%
Router Unit 3 3 100%
Tamron SP 70-300 Unit 1 1 100%
LCD Projector/Infocus Unit 1 1 100%
Alat Pengolah Data/Komputer PC Unit 6 6 100%
Printer Black Laserjet Unit 8 8 100%
Mesin scanner Unit 2 2 100%
Notebook Unit 7 7 100%
AC 1 PK Unit 5 5 100%
AC 1,5 PK Unit 3 3 100%
Lemari Pakaian Unit 6 6 100%
Mesin Cuci Unit 5 5 100%
Televisi Unit 4 4 100%
Tempat Tidur/Kasur Unit 4 4 100%
Kasur Unit 1 1 100%
Meja Makan 4 Kursi Unit 6 6 100%
Kursi Tamu Unit 6 6 100%
Rak Piring Unit 7 7 100%
AC 1,5 Unit 2 2 100%
AC 0,5 PK Unit 2 2 100%
Rehab. Rumah Jabatan Eselon
IV Tipe D
Unit 3 3 100%
Rumah Dinas Rusak Berat M² 70 70 100%
Rumah Dinas Rusak Ringan M² 50 50 100%
Rehab. Pagar Rumah Dinas M¹ 173 173 100%
Rehab. Fasilitas WC M² 8 8 100%
Rehab. Rumah Negara M² 100 100 100%
Rehab. Gedung Kantor M² 100 100 100%
Rehab. Pagar Tanah Perwakilan M² 300 300 100%
Rehab. Pagar Rumah Dinas BanjarbaruUnit 1 1 100%
100%Rata-rata Capaian
Rincian Output Satuan
Tersedianya alat
pengolah data BPKP
LAMPIRAN RINCIAN OUTPUT TAHUN 2015TERMANFAATKANNYA ASET SECARA OPTIMAL
No OutputTarget
Setahun
Realisasi
SetahunCapaian
2
1
Tersedianya Alat
Rumah Tangga BPKP
3 Rehabilitasi berat
rumah negara
Lampiran 6
Nilai
Y/T1 2 3
95,30%
I. PERENCANAAN STRATEGIS (10%) 98,89%
a. PEMENUHAN RENSTRA (2%) 94,44%
1 Rencana Strategis (Renstra) telah disusun A
2 Renstra telah memuat tujuan Y
3Tujuan/hasil program yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan
A
4 Tujuan/Hasil Program telah disertai target keberhasilannya A
5 Dokumen Renstra telah memuat sasaran Y
6 Dokumen Renstra telah memuat indikator kinerja sasaran A
7 Dokumen Renstra telah memuat target tahunan A
8 Renstra telah menyajikan IKU C
9 Renstra telah dipublikasikan Y
b. KUALITAS RENSTRA (5%) 100,00%
10 Tujuan/Hasil program telah berorientasi hasil A
11Ukuran keberhasilan tujuan (outcome)/Hasil Program telah memenuhi kriteria ukuran keberhasilan yang baik
A
12 Sasaran telah berorientasi hasil A
13Indikator kinerja sasaran (outcome dan output) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik
A
14 Target kinerja ditetapkan dengan baik A
15Program/kegiatan merupakan cara untuk mencapai tujuan/sasaran/hasil program/hasil kegiatan
A
16Dokumen Renstra telah selaras dengan Dokumen RPJMN/Dokumen Renstra atasannya
A
17Dokumen Renstra telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi/latar belakang pendirian)
A
c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3%) 100,00%
18Dokumen Renstra digunakan sebagai acuan penyusunan Dokumen rencana kinerja tahunan
A
19Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan
A
20 Dokumen Renstra telah direviu secara berkala A
II. PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (20%) 93,50%
a. PEMENUHAN PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (4%) 90,00%
1 Dokumen perencanaan kinerja tahunan telah disusun Y
2 Perjanjian Kinerja (PK) telah disusun Y
3 PK telah menyajikan IKU C
4 PK telah dipublikasikan Y
5 Rencana Aksi atas Kinerja sudah ada Y
b. KUALITAS PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (10%) 100,00%
6 Sasaran telah berorientasi hasil A
7Indikator kinerja sasaran dan hasil program (outcome) telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik
A
8 Target kinerja ditetapkan dengan baik A
9 Kegiatan merupakan cara untuk mencapai sasaran A
10Dokumen rencana kinerja tahunan telah selaras dengan dokumen pengajuan anggaran
A
PENILAIAN MANDIRI SISTEM AKIP TAHUN 2015
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
A. PERENCANAAN KINERJA (30%)
Halaman 1 - 4
Lampiran 6
Nilai
Y/T1 2 3
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
11 Dokumen PK telah selaras dengan Renstra A
12Dokumen PK telah menetapkan hal-hal yang seharusnya ditetapkan (dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)
A
13Rencana Aksi atas Kinerja telah mencantumkan target secara periodik atas kinerja
A
14Rencana Aksi atas kinerja telah mencantumkan sub kegiatan/ komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam rangka mencapai kinerja
Y
c. IMPLEMENTASI PERENCANAAN KINERJA TAHUNAN (6%) 85,00%
15 Rencana kinerja tahunan dimanfaatkan dalam penyusunan anggaran Y
16 Target kinerja yang diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur keberhasilan A
17 Rencana Aksi atas Kinerja telah dimonitor pencapaiannya secara berkala B
18Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian kegiatan
B
19Perjanjian Kinerja telah dimanfaatkan untuk penyusunan (identifikasi) kinerja sampai kepada tingkat eselon III dan IV
B
85,00%
I. PEMENUHAN PENGUKURAN (5%) 100,00%
1Telah terdapat indikator kinerja utama (IKU) sebagai ukuran kinerja secara formal
Y
2Telah terdapat ukuran kinerja tingkat eselon III dan IV sebagai turunan kinerja atasannya
A
3 Terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja A
4 Indikator Kinerja Utama telah dipublikasikan Y
II. KUALITAS PENGUKURAN (12,5%) 87,50%
5 IKU telah memenuhi kriteria indikator yang baik A
6 IKU telah cukup untuk mengukur kinerja A
7 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU IP A
8Ukuran (Indikator) kinerja eselon III dan IV telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik
B
9Indikator kinerja eselon III dan IV telah selaras dengan indikator kinerja atasannya
B
10Sudah terdapat ukuran (indikator) kinerja individu yang mengacu pada IKU unit kerja organisasi/atasannya
B
11 Pengukuran kinerja sudah dilakukan secara berjenjang B
12 Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan B
13Pengumpulan data kinerja atas Rencana Aksi dilakukan secara berkala (bulanan/triwulanan/semester)
Y
14 Pengukuran kinerja sudah dikembangkan menggunakan teknologi informasi Y
III. IMPLEMENTASI PENGUKURAN (7,5%) 70,83%
15IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran
B
16 IKU dapat dimanfaatkan untuk penilaian kinerja
17 IKU telah dimanfaatkan untuk penilaian kinerja B
18 Target kinerja eselon III dan IV telah dimonitor pencapaiannya B
19Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon IV keatas telah dikaitkan dengan (dimanfaatkan sebagai dasar pemberian) reward & punishment B
20 IKU telah direviu secara berkala B
21Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala
C
B. PENGUKURAN KINERJA (25%)
Halaman 2 - 4
Lampiran 6
Nilai
Y/T1 2 3
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
94,38%
I. PEMENUHAN PELAPORAN (3%) 100,00%
1 Laporan Kinerja telah disusun Y
2 Laporan Kinerja telah disampaikan tepat waktu Y
3 Laporan Kinerja telah dipublikasikan Y
4 Laporan Kinerja telah disertai pernyataan telah direviu oleh APIP
5 Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai pencapaian IKU A
II. PENYAJIAN INFORMASI KINERJA (7,5%) 100,00%
6Laporan Kinerja menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome
A
7Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai kinerja yang telah diperjanjikan
A
8 Laporan Kinerja menyajikan evaluasi dan analisis mengenai capaian kinerja A
9Laporan Kinerja menyajikan pembandingan data kinerja yang memadai antara realisasi tahun ini dengan realisasi tahun sebelumnya dan pembandingan lain yang diperlukan
A
10Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang analisis efisiensi penggunaan sumber daya
A
11Laporan Kinerja menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi
A
12 Informasi kinerja dalam Laporan Kinerja dapat diandalkan A
III. PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA (4,5%) 81,25%
13Informasi kinerja telah digunakan dalam pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja
Y
14Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan perencanaan
B
15Informasi yang disajikan telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki
pelaksanaan program dan kegiatan organisasiB
16 Informasi yang disajikan telah digunakan untuk peningkatan kinerja B
I. PEMENUHAN EVALUASI (2%)
1 Terdapat pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja
2Terdapat pemantauan mengenai kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya
3 Evaluasi program telah dilakukan
4 Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi telah dilakukan
5 Evaluasi akuntabilitas kinerja atas unit kerja telah dilakukan
6Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
II. KUALITAS EVALUASI (5%)
7Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan dengan menggunakan pedoman/juklak evaluasi yang selaras dengan pedoman/juklak evaluasi Menpan dan RB
8 Evaluasi akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang berkompeten
9Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja telah disupervisi dengan baik melalui pembahasan-pembahasan yang reguler dan bertahap
10Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja menggambarkan akuntabilitas kinerja yang dievaluasi
11Evaluasi akuntabilitas kinerja telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan manajemen kinerja yang dapat dilaksanakan
C. PELAPORAN KINERJA (15%)
D. EVALUASI INTERNAL (10%)
Halaman 3 - 4
Lampiran 6
Nilai
Y/T1 2 3
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
12 Evaluasi program dilaksanakan dalam rangka menilai keberhasilan program
13Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan
14Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan
15 Pemantauan Rencana Aksi dilaksanakan dalam rangka mengendalikan kinerja
16Pemantauan Rencana Aksi telah memberikan alternatif perbaikan yang dapat dilaksanakan
17 Hasil evaluasi Rencana Aksi telah menunjukkan perbaikan setiap periode
III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%)
18Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan
19Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk perbaikan penerapan manajemen kinerja
20Hasil evaluasi akuntabilitas kinerja telah ditindaklanjuti untuk mengukur keberhasilan unit kerja
21Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan program di masa yang akan datang
22Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program di masa yang akan datang
23Hasil evaluasi Rencana Aksi telah ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-langkah nyata
KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTPUT) (5%)
1 Target dapat dicapai
2 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya
3 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan
KINERJA YANG DILAPORKAN (OUTCOME) (12,5%)
4 Target dapat dicapai
5 Capaian kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya
6 Informasi mengenai kinerja dapat diandalkan
KINERJA LAINNYA (2,5%)
7 Inisiatif dalam pemberantasan korupsi
8 Inovasi dalam manajemen kinerja
9 Penghargaan-penghargaan lainnya
91,42%
NILAI HASIL EVALUASI SISTEM AKIP = AA
E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI (20%)
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA (100%)
Halaman 4 - 4
Top Related