7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
1/59
Dr. Haris Budi Widodo
PETUNJUK PENGISIANFORMULIR SURVEI WHO
2004
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
2/59
1. INFORMASI UMUM
Nama
Nama subjek ditulis menggunakan huruf
balok, diawali dengan nama keluarga.Perlu diketahui bahwa di beberapa
Negara, identifikasi subjek dengan
menggunakan nama tidak diizinkan.Pada keadaan seperti ini kolom
identifikasi dikosongkan.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
3/59
Umur (box 17-18)
Umur di catat berdasarkan kelahiran akhir ( misalnya:anak yg baru masuk ! tahun dicatat " tahun#. $alam
komunitas dimana umur normalnya ditunjukkan dengan
cara yang lain, maka harus dibuat perubahan. %ika umur
subjek tidak diketahui, maka sangat perlu untuk membuat
penaksiran&perkiraan dasar misalnya, tahap erupsi gigi,
atau pada orang dewasa dapat diketahui dari peristiwa
umum dalam komunitas. 'pabila umur telah ditaksir makaharus dilaporkan. leh karena itu kita dapat mencatat usia
sebagai: ") tahun, *) tahun dan !*+ atau -*+
tahun merupakan kelompok umur dalam kolom ini.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
4/59
Jenis kelamin (box 1)
/nformasi ini harus dicatat setiapkali dilakukan pemeriksaan karena
kita tidak selalu dapat menentukan
jenis kelamin seseorang hanya
dengan mengetahui namanya saja.
0ode yang diberikan (1 pria, "1wanita# harus dicatat dalam (bo2
3#.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
5/59
!elom"ok e#nik (box $%)
$ibeberapa Negara, etnik dan kelompok
lainnya diidentifikasikan dengan cara yang
berbeda misalnya: berdasarkan negara
asalnya, ras, warna kulit, bahasa, agama, atausuku.
0esehatan dan pendidikan lokal harus
dikonsultasikan sebelum diputuskan dibuat kedalam kelompok etnik yang dicatat. 0etika hal
ini tetap dicatat dalam sur4ei, maka perlu
untuk membuat sebuah sistem pengkodean.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
6/59
Pekerjaan (b! 2"#
Sistem pengkodean harus sesuai dengan penggunaan
lokal untuk mencatat kelompok pekerjaan dengankode yang dimasukkan dalam (box 21.
!atatan" kode #$% dapat digunakan untuk identi&kasipekerjaan yang berbeda.
Berikut adalah kodenya"
#' tidak ada ketrampilan kerja ' mengantar anakke sekolah
1' ketrampilan kerja )' tidak mengantar anak kesekolah
2' pro*essional +' petani,pekerjaan local
-' pengusaha ' pengangguran
/' ibu rumah tangga %' in*ormasi tidak tersedia
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
7/59
Lka$% &e&ra'$ (b! 22 2)#
(Box 22 0 2- digunakan untukmencatat tempat pemeriksaan.Bisa mencapai %% lokasi geogra&s
( desa sekolah dsb diidenti&kasi(##$%. Setiap lokasi dida*tarkansesuai kode angka yang telah
dipersiapkan biasanya hanyasebagian kecil kode yangdibutuhkan.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
8/59
T%*e +ka$% (b! 24#
(Box 2/ disediakan untuk mencatat
in*ormasi tentang setiap tempat surei.3ermasuk data yang berisi in*ormasi umumtentang ketersediaan tempat pelayanan disetiap tempat surei.
3iga kode yang digunakan adalah"1' 4ota
2'5rea periurban" termasuk area yangterindikasi mengelilingi kota utama yangmemiliki karakteristik yang serupa denganyang terdapat pada area pedesaan.6isalnya" sangat minimnya *asilitaskesehatan dan biasanya tidak ada aksesuntuk pera7atan kesehatan mulut.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
9/59
&a#a lain (box $'-$7)
! bo2 ("*+"# disediakan untuk informasi lain tentang pemeriksaan
subjek atau lokasi sur4ei.
/nformasi seperti penggunaan tobacco atau mengunyah batangrokok, status pengungsi& penduduk, le4el fluoride dalam air dapat
dicatat disini.
%ika jumlah konsumsi gula merupakan hal penting, sebuah sistem
dapat di desain oleh in4estigator dengan jalan mencatat le4el danfrekwensi konsumsi gula kemudian diberi kode.
5al itu memungkinkan untuk merangkum hasil+hasil sur4ei menurut
kode+kode yang berbeda yang ditempatkan pada bo2 ini.
6atatan: kode 7+8 dapat digunakan dalam bo2 ini.aksiran klinis
$ilakukan untuk menjamin bahwa semua kondisi terdeteksi dan
didiagnosa. Pemeriksaan klinis sebaiknya mengikuti form
pengukuran yang telah dibuat.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
10/59
*M*RI!SAAN *!SRA ORA+ &AN *MA!AIAN
,I,IIRUAN
emeriksaan *ks#ra Oral (box $8)
Pemeriksaan 9kstra oral ditunjukkan sebagai berikut:
a. 'rea kulit secara umum (kepala, leher, tungkai dan
lengan#b. 'rea kulit perioral ( hidung, pipi,dagu #
c. ymphonodus ( kepala, leher #
d. 0utaneus bibir bawah dan bibir atase. ;ermilion border dan sudut mulut
f.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
11/59
K,e ,an kr%-er%a .an& ,%&/nakan
#' ekstra oral normal
1' ulserasi luka, sakit erosi &ssure ( kepala leher tungkai dan
lengan 2' ulserasi luka, sakit erosi &ssure ( hidung pipi dagu
-' ulserasi luka, sakit erosi &ssure ( sudut mulut
/' ulserasi luka, sakit erosi &ssure ( ermillon border
' cancrum oris
)' abnormalitas pada bibir ba7ah dan bibir atas+' pembesaran lymphonodes ( kepala leher
' pembengkakan lain pada 7ajah dan rahang
%' tidak dicatat
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
12/59
emakaian ,ii#iruan ( box $-% )
Perlu dilakukan pemeriksaan apakahsubjek menggunakan gigitiruan atau
tidak dan diberi kode sebagai berikut:
71 tidak memakai gigitiruan
1 gigitiruan sebagian
"1 gigitiruan penuh
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
13/59
Me-,e Men%+a% Kar%e$ G%&%( box 31-62 )
8emeriksaan karies gigi dilakukandengan kaca mulut.
9adiogra& untuk mendeteksi kariesproksimal tidak direkomendasikankarena ketidakpraktisannya.Demikian juga penggunaan &bre$optics tidak direkomendasikan.
8emeriksa harus mengetahuipendekatan sistematik penilaianstatus gigi sulung dan pera7atan
yang dibutuhkan dan harus sesuai
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
14/59
S-a-/$ &%&% &e+%&% (b! )"32#
4edua jenis kode (huru* dan angka
digunakan untuk mencatat status gigigeligi. (Box -1$/) digunakan untuk gigirahang atas dan (box /+$)2 untuk gigirahang ba7ah.
Box yang sama digunakan mencatat keduagigi sulung dan gigi permanen pengganti.Setiap box berisikan status koronal.
a-a-an pertimbangan pera7atan harus
sesuai diagnose gigi terutama 7arnatumpatan yang sangat sulit dibedakan.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
15/59
4ode untuk status gigi sulung dan gigipermanen ada dalam tabel berikut"4riteria diagnosis dan pengkodean gigi
sulung yaitu"KodeKode Kode
Gigi sulung Gigi permanen Kondisi/ status
Mahkota Mahkota
A 0 gigi sehat
B 1 decay
C 2 tumpatan dan decay
D 3 tumpatan, tidak ada decay
E 4 hilang karena karies
- 5 hilang karena alasan lain ! sealant, "arnish
# $ %em&atan, mahk'ta
- ( &elum erupsi ) mahk'ta *
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
16/59
%. (A) Ma/ko#a normal0,ii se/a#
=ahkota dikatakan normal&sehat jika tidak menunjukkan adanya perawatan
atau tidak adanya perawatan klinis terhadap karies.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
17/59
1. (3) Ma/ko#a karies
0aries dicatat jika terdapat sebuah lesi pada pit atau
fissure, atau pada sebuah permukaan gigi yang halus,terdapat ka4itas yang jelas, email yang tidak terdukung,
dinding atau dasar ka4itas yang lunak. >igi dengan
tambalan sementara atau ka4itas yang ditutup (kode -
(?## tapi mengalami karies juga dimasukkan dalamkategori ini. $alam kasus dimana mahkota telah rusak
oleh karena karies dan hanya terdapat sisa akar maka
dianggap memiliki mahkota yang karies dan diberi skor
karies mahkota. Probe 6P/ harus digunakan untuk
memastikan adanya karies pada permukaan oklusal,
bukal, dan lingual. %ika tidak ada keluhan, karies
seharusnya tidak dicatat.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
18/59
$. (4) ambalan "aa ma/ko#a5 enan
karies
=ahkota gigi dianggap memiliki tambalan
disertai karies ketika terdapat satu atau
lebih restorasi gigi permanen dan satu ataulebih area yang mengalami karies.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
19/59
)5 (6#Ta7ba+an *a,a 7a8k-a9 -an*akar%e$
6ahkota gigi dianggap memiliki tambalantanpa disertai karies ketika terdapat satu ataulebih restorasi permanen dan tidak ada kariesdi daerah mana pun pada mahkota gigi. :igi
yang telah dira7at mahkota oleh karenakaries dimasukkan dalam kategori ini. (gigiyang dira7at mahkota karena sebab lainselain karies misalnya" abutment jembatan
diberi kode + (:.
6 (*) ,i i /il k k i
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
20/59
6. (*) ,ii /ilan5 karena karies
0ode ini digunakan untuk gigi permanent atau gigi sulung yang telah
dicabut karena karies dan dicatat sebagai status dibawah koronal.
Untuk gigi sulung yang hilang, skor hanya digunakan jika subjek padausia dimana pencabutan yang normal bukan merupakan alasan
hilangnya gigi.
Pada beberapa kelompok umur, kemungkinan akan sulit untuk
membedakan antara gigi yang belum erupsi (kode 8# dan gigi yang
hilang (kode dan kode *#. $ibutuhkan pengetahuan dasar mengenai
pola erupsi gigi, gambaran ridge al4eolar pada area space gigi yang
ditanyakan, dan status karies gigi lainnya dalam rongga mulut akan
sangat membantu dalam membuat diagnose banding antara gigi yang
belum erupsi dengan yang telah dicabut. 0ode tidak boleh
digunakan untuk gigi yang hilang karena alasan lain selain karies.
Untuk memudahkan, pada lengkung gigi yang seluruhnya edentulous,
hanya skor @A yang ditempatkan pada (kotak !+- dan& atau +
-"#.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
21/59
'. (-) !e/ilanan ii "emanen5 karena alasan
lainna0ode ini digunakan untuk menilai gigi
permanent yang hilang karena alasan
congenital, atau dicabut untuk keperluanperawatan otrhodontik, atau karena penyakit
periodontal, trauma, dll. Beperti untuk kode ,
dua bagian pada kode * dapat dihubungkanmelalui sebuah garis pada kasus edentulous
penuh pada rahang.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
22/59
. (F) Fissure sealan#
0ode ini digunakan untuk gigi dimanafissure sealant ditempatkan pada
permukaan oklusal gigi atau pada
fissure oklusal yang telah diperlebardengan bur bulat atau fame shaped
dan diisi dengan komposit. %ika gigiyang telah di sealant mengalami
kerusakan, maka diberi kode atau C.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
23/59
7. (,) 3rie abu#men#5 s"e9ial 9ro:n or ;eneer
("eana
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
24/59
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
25/59
.(-) &ikeluarkan
0ode ini digunakan untuk setiapgigi permanen yang erupsi yang
tidak dapat diperiksa karenabermacam alasan (contoh: karena
bandortodontik, hipoplasia parah,dll.#
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
26/59
6e:a.e,9 M%$$%n& ,an F%++e, Tee-8 In,e! (In,ek$6MFT#
;n*ormasi pada indeks decay missing dan &lling teethdapat dihitung dari keterangan pada (kotak -1$/) dan/+$)2. 4omponen$6mencakup semua gigi dengankode 1 atau 2. 4omponen$M terdiri atas gigi dengankode / pada subyek dengan usia diba7ah -# tahundan gigi diberi kode / atau untuk subyek yangberusia -# tahun atau lebih dengan kata lain hilangkarena karies atau untuk alasan lainnya. 4omponen$Fhanya melibatkan gigi dengan kode -. Dasarperhitungan kode D6
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
27/59
enaki# erioon#al (Moi=ikasi 4I)
5ampir 3* sampai 77 persen penderitaan populasi
dewasa kita berasal dari penyakit periodontal yang padaawalnya tanpa rasa sakit, kronis, destruktif kemudian
berangsur+angsur menuju pada kehilangan gigi dan
sebagian besar mayarakat menerima ini sebagai
penyakit hari tua.
Penyakit periodontal adalah penyakit pada struktur
pendukung yang mengelilingi gigi antara lain gingi4a
(gusi#, ligament periodontal, sementum dan tulangal4eolar. Penyakit periodontal merupakan pre4alensi
penyakit rongga mulut terbanyak, mempengaruhi hampir
37D populasi dan paling sering menjadi penyebab
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
28/59
77/n%-. Per%,n-a+ In,e! (PI#(kotak 63-126)
;ndikator = Dua indikator status periodontaldigunakan untuk pemeriksaan ini.
1. 8erdarahan gingial
2. 8oket periodontal.8robe !8; ringan yang didesain khusus
dengan ujung tip bulat # mm digunakandengan band hitam diantara -. dan .
mm dan cincin diantara . dan 11. dariujung bulat.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
29/59
Memeriksa "oke# an "erara/an ini a >igi
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
30/59
Memeriksa "oke# an "erara/an ini;a > >igi
indeks harus di probe, menggunakan probe sebagai
alat pemeriksa untuk menentukan kedalaman poket
dan untuk mendeteksi kalkulus sub+gingi4al danrespon perdarahan.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
31/59
>jung probe sebaiknya dimasukkan dengan hati$hati kedalam sulkus gingia atau poket dan jumlahperluasan sulkus atau poket diperiksa misalnyaprobe ditempatkan dalam poket pada permukaandistobukal molar kedua sedekat mungkin terhadaptitik kontak dengan molar ketiga pertahankanprobe sejajar terhadap long axis gigi. 4emudian
probe digerakkan secara hati$hati dengan gerakanpendek keatas dan keba7ah sepanjang sulkusatau poket bukal ke permukaan mesial molarkedua dan dari permukaan distobukal molarpertama menuju daerah kontak dengan premolar.8rosedur yang sama dilakukan terhadappermukaan lingual dimulai dari distolingual kemolar kedua.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
32/59
5da tidaknya perdarahan dapat dicatat berdasarkankriteria yang tertera diba7ah. Hanya gigi indeks yangharus diperiksa yang me7akili tiap sekstan sebagaimana
yang tertera diba7ah.4edua molar dari tiap sekstan posterior dipasangkan
untuk pencatatan dan jika salah satu hilang maka tidakdapat diganti. ?ika tidak ada gigi indeks dalam sekstanyang memenuhi syarat untuk pemeriksaan semua gigi
yang tersisa dalam sekstan tersebut diperiksa dan skortertinggi dicatat sebagai skor untuk sekstan. 8ada kasusini permukaan distal molar ketiga tidak dinilai.
>ntuk subjek diba7ah usia 2# tahun hanya enam gigi =1) 11 2) -) -1 dan /) = yang diperiksa. 6odi&kasi ini
dibuat untuk menghindari penilaian sulcus yang dalamyang berkaitan dengan erupsi sebagai poket periodontal.>ntuk alasan yang sama saat memeriksa anak$anakdiba7ah usia 1 tahun poket tidak dicatat.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
33/59
Skor "erara/an ini;a2Skor "oke#2
(7#
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
34/59
inka# erleka#an ?s !ealaman oke#
0edalaman poket adalah jarak antara dasar poket dengan
margin gingi4a. 0edalaman poket dapat berubah dariwaktu ke waktu, sedangkan tingkat perlekatan adalah jarak
antara dasar poket dengan titik tertentu yaitu cemento+
enamel junction (69%#. Perubahan dalam tingkat
perlekatan hanya dapat didapat dari perolehan atau
kehilangan perlekatan dan memberikan indikasi yang lebih
baik dari tingkat destruksi periodontal.
,ii ineks > =irip dengan perdarahan dan kedalamanpoket, tingkat perlekatan juga dicatat hanya pada gigi
indeks. Untuk orang dewasa "7 tahun dan lebih, gigi yang
diperiksa adalah:
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
35/59
! i# i # k ! /il l k #
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
36/59
!ri#eria un#uk !e/ilanan erleka#an
7 1 7+! mm
1 +* mm (69% sampai pada pita hitam#" 1 -+8 mm (69% diantara batas atas pita hitam
dengan cincin 8.* mm#
! 1 3+ mm (69% diantara cincin 8.* mm dengan.* mm#
1 " mm atau lebih (69% melewati cincin .*
mm#
E 1 sekstan dikeluarkan
3 1 tidak dicatat
F$ibawah usia * tahun tidak dicatat
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
37/59
35 M/k$a Ora+
3erdapat beberapa kondisi mukosa oral yangpenting dalam surei nasional. 8enjelasan detaildari beberapa lesi sebagai berikut"
A5 Kanker M/+/-
4anker mulut merupakan kanker keenam yangpaling sering terjadi di dunia. Di ;ndia kankermulut merupakan satu dari tiga keganasan yangpaling sering terjadi dan merupakan masalahkesehatan umum kebanyakan. ;n*ormasi terbarumenunjukkan bah7a hampir % per 1##### baik
pria maupun 7anita menderita kanker mulut danbibir. Diperhitungkan bah7a dari %##### kasuskanker 1##### merupakan kanker bibir danrongga mulut pada millenium berikutnya.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
38/59
6erupakan hal biasa dimana mengunyah sugi pinangmerokok konsumsi alkohol dan tembakau yang tinggi.8ada orang tersebut resiko berkembangnya kanker muluthampir 1# sampai 2# kali lebih besar dibanding orang
yang tidak mengunyah ataupun merokok tembakau.6enurut WH@ %A dari kanker mulut terjadi di 5siaSelatan dan 3enggara dapat dihubungkan denganmengunyah dan merokok tembakau. Dengan demikianlokasi intra$oral kanker tampaknya menunjukkankebiasaan praktek pada populasi ;ndia.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
39/59
8enelitian epidemiologi memberikan bukti yang bagusmengenai tiga *aktor utama dalam etiologi kanker mulutpenggunaan tembakau dalam berbagai bentuk mengunyahsugi pinang dan konsumsi alkohol yang berlebihan.6engunyah sugi pinang dengan atau tanpa tembakaumerupakan *aktor penyebab utama di ;ndia. Biasanyamengandung buah pinang jeruk nipis dan sirih yangdibungkus dengan daun pinang dan sering ditambahkantembakau.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
40/59
Tanda & Gejala Kanker Mulut
1. >lser persisten yang tidak sembuh selama lebihdari 2 minggu
2. 8atch putih atau merah yang timbul dalam mulut
-. 4eterbatasan dalam membuka mulut
/. :umpalan tumbuh dalam mulut
. Hilangnya beberapa gigi yang abnormal atau
perdarahan dari dalam mulut yang tidak dapatdijelaskan.
). 9asa sakit atau perasaan bah7a sesuatutersangkut dalam kerongkongan
+. 4esulitan dalam mengunyah atau menelan. Cidah atau area lain dalam mulut mati rasa
%. Suara parau.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
41/59
;5 Le/k*+ak%a
Dapat digambarkan sebagai patch putih
pada mukosa yang tidak dapat dihapusatau dikerok.
Etiologi
1.3embakau
2.5lkohol
-.3rauma dan iritasi lokal
/.Syphilis
.De&siensi itamin).!andidiasis
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
42/59
Gambaran klinis
Cebih sering terjadi pada pria dibanding
7anitaCebih sering terjadi pada kelompok usia tua
8aling sering terjadi pada mukosa bukaldan komisura bibir
Dapat terlihat sebagai area putih agaktranslusen hingga lesi indurasipapillomatous &ssure yang tebal.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
43/59
5 L%:8en *+an/$
Salah satu penyakit kulit yang paling umum
bermani*estasi dalam rongga mulut.E-%+&%
3idak diketahui secara jelas tapi telah dilaporkanterdapat hubungan antara kemunculan penyakitdengan ketegangan mental.
Maniestasi oral
3erdiri dari pancaran putih atau abu$abu halusrangkaian papula yang segaris susunan bentukanular atau reti*orm seperti patches retikular.
1.Sensasi terbakar ketika makan makanan pedas.
2.8embentukan esikel dan bulla juga dicatat.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
44/59
65 U+$era$% (A*-8/$9 Her*e-%k9Tra/7a-%k#
8emutusan dalam kontinuitas mukosadide&nisikan sebagai ulser. >lser dapat
memiliki berbagai etiologi seperti apthousin*eksi irus herpes simplex atau trauma.>lserasi harus diberi kode / dan lokasinyaharus digambarkan karena *aktor penyebab
tidak dipedulikan.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
45/59
E5 A:/-e Ne:r-%
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
46/59
F5 an,%,%a$%$
!andidiasis pada mulut dan tenggorokan jugadikenal sebagai Ora+ Tr/$8E atau
oropharyngeal candidiasis (@8! adalah in*eksijamur yang terjadi ketika terdapat pertumbuhanjamur candida yang berlebihan. Secara normalcandidaditemukan pada membran kulit dan
mukosa. 6eskipun demikian jika lingkungandalam mulut tidak seimbang candidadapatberlipat ganda. 4etika hal ini terjadi tampakgejala trush.
!andidiasis dapat mempengaruhi kelahiran
normal tapi hal ini terjadi lebih sering dan lebihparah pada orang dengan sistem imun yangmelemah khususnya pada pasien dengan 5;DS.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
47/59
,. Abses
'bses yang tampak baikdisebabkan oleh tereksposnya
gigi maupun yang disebabkanoleh masalah periodontal dapat
didiagnosis dan diberi kode .
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
48/59
II5 Kn,%$% +a%nn.a
Berbagai kondisi lainnya yang tidak sesuai dengan de&nisilesi diatas tapi operator dapat mendiagnosis kode dapat
digunakan untuk mencatat bersama lokasinya misalnya
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
49/59
Pe7er%k$aan 7/k$a rn&&a 7/+/-
Sebuah pemeriksaan mukosa rongga mulut danjaringan lunak didalam dan sekitar mulut harusdilakukan pada setiap subjek. 8emeriksaan harusdilakukan hingga selesai dan secara sistematisdan dilakukan dalam rangkaian berikut"
1. 6ukosa labial dan sulkus labial (atas dan
ba7ah2. 4omisura labial dan mukosa bukal (kiri dan
kanan
-. Cidah (permukaan dorsal dan entral margin
/. Dasar mulut. 8alatum durum dan molle
). 9idge aleolar,gingia (atas dan ba7ah
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
50/59
Baik kedua kaca mulut atau handle dari 2instrumen dapat digunakan untuk menarik
jaringan. 4otak 1-- 1- 1-+ digunakanuntuk mencatat ketidakhadiran kehadiranatau dugaan kehadiran kondisi diberi kode1$+ untuk setiap pemeriksa dapatmembuat diagnosis sementara danmasing$masing dari mereka harusdiperingatkan sepanjang pemeriksaanklinis. 4ode digunakan untuk mencatatkondisi yang tidak disebutkan dalam da*tarprekode. Sebagai contoh @S6
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
51/59
Kn,%$%# " tidak ada kondisi abnormal
1 " tumor ganas (kanker rongga mulut
2 " leukoplakia
- " lichen planus/ " ulserasi (apthous herpetik traumatik
" acute necrotiFing gingiitis
) " candidiasis
+ " abses " 4ondisi lain (rincikan jika ada
% " tidak dicatat
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
52/59
Cokasi utama dari lesi mukosa harus dicatat dalamkotak 1-/ 1-) 1- seperti sebagai berikut"
Lka$%
# " tepi ermillion
1 " komisura
2 " bibir
- " sulkus
/ " mukosa bukal
" dasar mulut
) " lidah
+ " palatum durum dan molle
" ridge aleolar,gingia
% " tidak dicatat
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
53/59
Bebagai contoh jika seseorang
memiliki leukoplakia pada
mukosa bukal dan palatum molle
dan ulserasi pada dasar mulut.5al ini akan ditandakan sebagai:
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
54/59
7. Fluorosis
Cerkali+kali kita melihat orang+orang dengan
diskolorisasi gigi. >igi ini memiliki bintik coklat+kuningdan kadang+kadang mereka juga memiliki permukaan
yang kasar dan tepi yang tajam. 0ondisi ini disebabkan
oleh fluorosis gigi.
?luorosis gigi disebabkan ketika anak+anak yang
sedang dalam masa pertumbuhan terpapar ion fluorida
konsentrasi tinggi dalam air minum. e4el optimum
fluorida dalam air minum adalah ppm. %ika air tanahmemiliki area tertentu yang memiliki ion fluorida lebih
dari ppm, maka anak+anak yang lahir dan tumbuh di
daerah tersebut akan mengalami dental fluorosis.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
55/59
esi fluorotik biasanya simetris bilateral dan cenderung
menunjukkan pola horizontal sepanjang gigi. >igi premolar
dan molar kedua adalah yang paling sering terkena, diikuti
incisi4us atas. /ncisi4us bawah yang terpengaruh paling
kecil.
Pemeriksa harus mencatat pola distribusi dari berbagai
kelainan dan memutuskan apakah termasuk salah satutipe fluorosis. 0elainan yang termasuk kategori
@dipertanyakanA sampai kategori @ringanA (kemungkinan
besar terjadi# dapat berupa garis putih atau patche,
biasanya dekat dengan tepi insisal atau puncak cusp.
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
56/59
$isarankan untuk menggunakan kriteria inde2
$ean. Pencatatan dibuat pada basis dari " gigi
yang paling dipengaruhi. %ika kedua gigi tidakdipengaruhi sama rata, skor untuk yang paling
sedikit terpengaruh dari kedua gigi tersebut harus
dicatat.0etika gigi diberi skor, pemeriksa sebaiknya mulai
dari akhir yang paling tinggi dari inde2, yaitu
@parahA, dan menghapuskan masing+masing skor
hingga dia tiba pada kondisi sekarang. %ika
terdapat keraguan, skor terbawah harus diberikan.
+ it i di& ik d t & l di& h
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
57/59
+riteria di&erikan pada ta&el di&aah0 Normal ermukaan enamel halus, &erkilau dan &iasanya &erarna putih susu pucat
1 Dipertanyakan Enamel menun%ukkan sedikit penyimpangan dari translusensi enamel yang
n'rmal yang memiliki range dari sedikit &ercak putih menu%u n'da
&er&intik
2 Sangat Ringan +ecil, 'pak, daerah seputih kertas terse&ar tidak &eraturan pada gigi namun
meli&atkan kurang dari 25 . permukaan la&ial gigi
3 Ringan /pasitas putih pada enamel gigi le&ih meluas daripada k'de 2, tetapi
menutupi kurang dari 50. permukaan gigi
4 Sedang ermukaan enamel gigi menun%ukkan tanda dan n'da kec'klatan yangsering men%adi se&uah tampilan yang mem&ingungkan
!arah ermukaan enamel sangat terpengaruh dan hip'plasia sangat &ertanda pada
seluruh permukaan gigi yang terkena erdapat daerah &er&intik dan
kelihatan dan n'da c'klat terse&ar luas gigi sering memiliki tampilan
k'r'si
" #ksklusi $mis% crown&
' (idak ter)atat
8 !ebu#u/an un#uk "era:a#an enan seera an
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
58/59
8. !ebu#u/an un#uk "era:a#an enan seera an
ru
7/26/2019 L1 Pengisian Form WHO 2015
59/59
9mpat kotak disediakan untuk mencatat
munculnya (kode # kondisi berikut ini:
0ondisi mengancam nyawa (0anker oralatau lesi prekanker# atau lainnya
0ondisi parah dengan manifestasi oral yang
jelas (kotak 7#?raktur pada satu atau kedua rahang (kotak
#
Nyeri atau infeksi yang membutuhkan
pemulihan segera (kotak "#G rujukan pada