1
KURIKULUM
SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL
Alamat : Jl. Raya Kalimas – Randudongkal
Kalimas Randudongkal Pemalang Telp
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan tertentu tersebut
mencakup tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta
didik. Oleh karena itu, kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
disesuaikan dengan program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
mengacu pada standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan
terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiyaan, dan penilaian
pendidikan.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Adapun
keadaan SMP Negeri 2 Randudongkal sesuai dengan analisis SWOT
adalah sebagai berikut:
1. Analisis Potensi Internal
Kekuatan ( Strength )
a. Memiliki asset tanah yang luas 20.000 M2
b. Memiliki jumlah tenaga edukatif cukup banyak dan sebagian besar
berijasah S.1
c. Tenaga administratif cukup handal
d. Memiliki berbagai fasilitas/sarana
e. Komite sekolah mendukung program sekolah
f. Input siswa prestasi handal
Kelemahan ( Weakness )
a. Lokasi sekolah terletak di pedesaaan
b. Sebagian besar ekonomi orang tua siswa rendah
c. Dana yang dimiliki sekolah minim
3
2. Analisis Potensi Eksternal
Peluang ( Oportunity )
a. Lulusan SD/MI masih berminat ke sekolah negeri
b. Kesadaran masyarakat terhadap pendidikan semakin tinggi
c. Tersedianya kesempatan untuk memperoleh bantuan melalui
pemerintah pusat dan daerah semakin besar
d. Lokasi sekolahan dilalui rute angkudes sehingga transportasi
mudah
3. Hambatan ( Treaty )
a. Terbatasnya kemampuan penyediaan anggaran dari komite
sekolah untuk upaya peningkatan mutu sekolah
b. Terbatasnya anggaran pendidikan
c. Masih banyak warga yang dekat dengan SMP Negeri 2
Randudongkal menyekolahkan anak ke kota
d. Pola hidup dan budaya masyarakat lingkungan sekolah yang
komplek dan unik
Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal disusun dengan mengacu
pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah
ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan
lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal di susun antara lain agar
dapat memberi kesempatan peserta didik untuk:
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tantang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Standar Isi
SI mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Termasuk dalam SI adalah: kerangka dasar dan struktur kurikulum,
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata
pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang
4
pendidikan dasar dan menengah. Standar Isi ditetapkan dengan
Permendiknas No. 22 Tahun 2006.
4. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan merupakan Kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan sebagai
mana yang ditetapkan dengan permendiknas No. 23 Tahun 2006
5. Permendiknas No. 24 tentang Pelaksanaan Permendiknas No. 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi dan No. 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
6. Keputusan Rapat Komite Sekolah hari Selasa tanggal 20 Juli 2010
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal
Tujuan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal ini adalah
untuk dijadikan sebagai:
1. Acuan dan pedoman bagi satuan pendidikan (SMP Negeri 2
Randudongkal) dalam melaksanakan dan menggembangkan kegiatan
pembelajaran yang ada di SMP Negeri 2 Randudongkal.
2. Sebagai tolok ukur bagi masyarakat dalam memilih dan menetapkan
satuan pendidikan dagi putra-putrinya
3. Sebagai bahan pertanggung jawaban secara vertikal terhadap
pemerintah atas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar SMP Negeri 2
Randudongkal selama satu tahun
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal
Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa pesera
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis
pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap
5
perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi
dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu, semagat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menjamin relevansi
pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya
kehidupan bermasyarakat, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena
itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
direncanakan dan disajikan secara kesinambungan antar semua
jenjang pendikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antar unsur-
unsur pendidikan formal, non formal, dengan memperhatikan kondisi
dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
perkembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan
kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
6
E. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan
menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan
kondisi peserta didik untuk menguasai kompetesi yang berguna bagi
dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan
pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk
mengekpresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar pelajar,
yaitu:
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
belajar untuk memahami dan menghayati
belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
belajar untuk hidup bersama
3. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat
pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan kondisi peserta
didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan
pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,
kesosialan, dan moral
4. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan
hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa,
ing ngarsa sung tuladha ( di belakang memberikan daya dan
kekuatan , di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan
memberikan contoh dan teladan )
5. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang
memadai, dan memanfaatkan linkungan sekitar sebagai sumber
belajar, dengan prinsip alam talakambang jadi guru ( semua yang
terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan
sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh dan teladan )
6. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial
dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan
dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal
7. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata
pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan
dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok
dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang prendidikan.
7
F. ACUAN OPERASIONAL KURIKULUM SMP N 2 RANDUDONGKAL
Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal disusun dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Peningkatan imam dan taqwa serta akhlak mulia.
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia menjadi dasar
pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum
disusun agar sejauh mungkin semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
2. Peningkatan potensi, keceradasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan
martabat manusia secara holistic yang memungkinkan potensi diri
(afektif, kongnitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan
dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,
tingkat perkembangan, minat, kecenderungan intelektual, emosional,
dan sosial, sepiritual, dan kinestik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan
keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah
memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus
memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan perkembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan
pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan
keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus
ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja.
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh
kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan
mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu
memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki
dunia kerja. Hal ini sangan penting terutama bagi satuan pendidikan
kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang
membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangan
berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus
terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
8
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
7. Agama.
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan
iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara
toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan
kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan
iman dan taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global.
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh
pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan
bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan
wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting
bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam
kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada
budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Gender.
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan
yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan Gender.
12. Karakteristik Satuan Pendidikan.
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi,
tujuan, kondisi, dan ciri khas suatu pendidikan.
G. PENGERTIAN ISTILAH
1. Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
9
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2. Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal
Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal adalah kurikulum
oprasional yang disusun oleh dan dilaksanakan SMP Negeri 2
Randudongkal, yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau
kelompok mata pelajaran tertentu yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan
alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan Proses Pembelajaran meliputi Silabus dan
Rencana Pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya Tujuan
pembelajaran, Materi ajar, Metode pengejaran, Sumber belajar, dan
Penilaian hasil belajar.
10
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar/Menengah
Standar Kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan
Dasar/Menegah bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi SMP Negeri 2 Randudongkal
“ TERDEPAN DALAM KUALITAS TELADAN DALAM AKHLAK DAN
TAQWA ”.
Indikator:
1. Terwujudnya Kurikulum dan SKL Satuan Pendidikan Bertaraf
Nasional.
2. Terwujudnya silabus semua mata pelajaran dan untuk semua
kelas
3. Terwujudnya RPP semua mata pelajaran dan untuk semua kelas
4. Terwujudnya proses pembelajaran kontekstual untuk semua
mata pelajaran.
5. Terwujudnya prestasi bertaraf Nasional
6. Terwujudnya tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu
berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan ICT.
7. Terwujudnya sarana dan prasarana yang relevan, mutakhir dan
bertaraf nasional
8. Terwujudnya perangkat penilaian sesuai SNP.
9. Terwujudnya pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan
adil
10. Terwujudnya sekolah yang sehat, nyaman, rindang , asri , bersih
dan indah
11. Terwujudnya nilai-nilai agama, sosial , dan solidaritas kehidupan
sekolah
12. Terwujudnya manajemen berbasis sekolah yang tangguh
C. Misi SMP Negeri 2 Randudongkal
1. Mewujudkan Kurikulum dan SKL Satuan Pendidikan Bertaraf
Nasional.
2. Mewujudkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua kelas
3. Mewujudkan RPP semua mata pelajaran dan untuk semua kelas
11
4. Mewujudkan proses pembelajaran kontekstual untuk semua mata
pelajaran.
5. Mewujudkan prestasi bertaraf Nasional
6. Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan yang mampu
berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan ICT.
7. Mewujudkan sarana dan prasarana yang relevan, mutakhir dan
bertaraf nasional
8. Mewujudkan perangkat penilaian sesuai SNP.
9. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan
adil
10. Mewujudkan sekolah yang sehat, nyaman, rindang , asri , bersih
dan indah
11. Mewujudkan nilai-nilai agama, sosial , dan solidaritas kehidupan
sekolah
12. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
D. Tujuan Sekolah
1. Melaksanakan pendidikan melalui proses pembelajaran dan
bimbingan yang berkualitas baik intrakurikuler maupun
ekstrakulikuler
2. Meningkatkan pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana,
sumber dan fasilitas pendukung proses pembelajaran
3. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi
pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa
4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, sosial,
ketrampilan, seni budaya, dan olah raga menuju prestasi yang
membanggakan sekolah, tingkat kecamatan, dan kabupaten
5. Mampu melanjutkan ke jenjang SMA/SMK sesuai pilihan melalui
pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri
6. Menyiapkan sekolah sebagai pilihan utama pendidikan
masyarakat disekitarnya.
Dengan indikator seperti di bawah ini :
1. Meningkatnya rata-rata setiap mata pelajaran pada ujian akhir
sebesar 0,50.
2. Menjadi juara III lomba siswa berprestasi tingkat Kabupaten.
3. Menjadi juara I lomba Mapel tingkat Kabupaten.
4. Menjadi juara III lomba KIR tingkat Kabupaten.
5. Menjadi juara III untuk tim Sepak bola tingkat Kabupaten.
6. Menjadi juara III untuk tim Sepak Takrow tingkat Kabupaten.
12
7. Tim Seni Tari sering tampil di tingkat Kecamatan.
8. Mempunyai tim vokal grop yang handal.
9. Menguasai ketrampilan computer program windows.
10. Memiliki regu Pramuka yang handal.
11. 90% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang
dianut.
12. Tim MTQ menjadi juara III Tingkat Kabupaten.
13. Lingkungan sekolah tertata nyaman dan kondusif.
14. Pendayagunaan tim PKS untuk lebih menciptakan keamanan
sekolah yang kondusif.
15. Pengoptimalan penggunaan dan pelayanan perpustakaan
sekolah.
16. Memiliki sekurang kurangnya 21 ruang kelas untuk mencapai
kwantitas yang diharapkan.
17. Pengoptimalan penggunaan Ruang Laboraorium IPA.
18. -Pengoptimalan penggunaan Ruang komputer.
19. Memiliki komputer dalam jumlah yang cukup.
20. Memiliki ruang Osis yang memadai.
21. Memiliki ruang UKS/PMR yang memadai.
22. Memiliki ruang Pramuka yang memadai.
23. Memiliki ruang Ganti pakaian yang memadai.
24. Memiliki ruang koperasi siswa yang memadai.
25. Memiliki ruang Dapur yang memadai.
26. Memiliki pagar keliling yang layak.
27. Memiliki tempat sepeda yang memadai.
28. Memiliki kamar mandi dan WC yang cukup.
29. Pengadaan penghijuan di lingkungan sekolah.
13
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap
satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur
kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi
lulusan.
Struktur kurikulum terdiri dari tiga komponen, yakni komponen
mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen mata
pelajaran dikelompokkan sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupam muatan dan atau
kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yaitu:
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan:
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan
tersebut dicapai melalui muatan dan atau kegiatan agama,
kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan
membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan
atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni
dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan
mengembangkan logika, kemampuan berfikir dan analisis peserta
didik. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
14
keterampilan/kejuruan, dan atau teknologi informasi dan komunikasi,
serta muatan lokal yang relevan.
4. Kelompok pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta
didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman
budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan atau kegiatan bahasa,
seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan
rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui
muatan dan atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan
kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
untuk masing-masing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai
berikut:
1. Agama dan Akhlak Mulia
a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan remaja
b. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan
c. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi
d. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang
mencerminkan harkat dan martabat sebagai mahluk Tuhan
e. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya
f. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan tuhan secara
bertanggung jawab
g. Menghargai peroedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama
2. Kewargananegaraan dan Kepribadian
a. Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam
Negara kesatuan Republik Indonesia
b. Mematuhi aturan-aturan sosial,hukum dan perundangan
c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup nasional
d. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
e. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri
f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
g. Menunjukkan sikap percaya diri
h. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
15
i. Menunjukan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan
potensi yang dimilikinya
j. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya
k. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat,bugar, dan aman dalam
kehidupan sehari-hari
l. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan
di masyarakat
m. Menghargai adanya perbedaan pendapat
n. Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia.
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a. Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif
b. Menunjukan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
c. Menunjukan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan
potensi yang dimilikinya
d. Menunjukan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
dalam kehidupan sehari-hari
e. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
f. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
g. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk
berkarya
h. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang
i. Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
dalam bahasa Indonesia dan Inggris sederhana
j. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti
pendidikan menengah.
4. Estetika
a. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi seni
b. Menghargai karya seni, budaya, dan keterampilan sesuai dengan
kekhasan lokal
c. Menunjukan kegemaran membaca dan menulis karya seni
5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
a. Menunjukan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
memanfaatkan waktu luang dengan memanfaatkan lingkungan
secara bertanggung jawab
b. Mencari dan menerapkan berbagai informasi tentang potensi
sumber daya lokal untuk menunjang hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang
16
Komponen muatan lokal dan pengembangan diri merupakan bagian
integral dari struktur kurikulum dan dikembangkan sendiri oleh sekolah.
Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII sampai kelas IX.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelejaran dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, 3 muatan lokal, dan 12
pemgembangan diri
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan “IPA Terpadu” dan
“IPS Terpadu”
c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai
mana tertera dalam struktur kurikulum
d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
e. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-
38 minggu.
A. Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran
2010/2011 disajikan pada tabel sebagai berikut :
KOMPONEN Kelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kwarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Pend. Jasmani OR dan
Kesehatan
10. Ketrampilan/Teknologi
Informasi dan Komunikasi.
B. Muatan lokal
1. Bahasa Jawa
2. Ket. Elektronika/Tata Busana
2
2
4
4 + 1*)
4 + 1*)
4 + 1*)
4
2
2
2
2
2
2
2
4
4 + 1*)
4 + 1*)
4 + 1*)
4
2
2
2
2
2
2
2
4
4 + 1*)
4 + 1*)
4 + 1*)
4
2
2
2
2
2
17
C. Pengembangan Diri ***)
1. BK
2. Ekstrakurikuler
**
**
**
**
**
**
Jumlah
34 + 3
34 + 3
34 + 3
Keterangan :
*) Penambahan jam Pelajaran
**) BK dan Ekstrakurikuler dilaksanakan diluar jam pelajaran
- Dalam rangka untuk meningkatkan penguasaan materi dan
pengayaan bahan pembelajaran terutama kelas IX maka mata
pelajaran bahasa Inggris, IPA dan Matematika ditambah
masing-masing 1 jam pelajaran, sehingga menjadi 5 jam per
minggu per mata pelajaran. Hal ini dilakukan dengan
pertimbangan sebagai berikut:
a. Dalam rangka peningkatan mutu (kualitas) hasil
pembelajaran di SMP Negeri 2 Randudongkal dipandang
perlu penambahan jam pelajaran.
b. Kelas IX akan menghadapi Ujian Nasional (UN), sehingga
perlu adanya pengayaan dan pendalaman materi.
- Kelas VII dan VIII ada penambahan jumlah jam pembelajaran
dan penambahan mata pelajaran tatap muka. Mata Pelajaran
yang ditambah jumlah jamnya adalah Bahasa Inggris, IPA dan
Matematika ditambah masing-masing 1 jam pelajaran.
- Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri
khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah
(bahasa Jawa), sedangkan ketrampilan jasa dan ketrampilan
elektronika merupakan mata pelajaran pilihan.
Subsidi muatan lokal:
1. Bahasa Jawa : diajarkan di kelas VII, VIII dan
IX
2. Ketrampilan Jasa : diajarkan di kelas VII, VIII dan IX
3. Ketrampilan Elektronik : diajarkan di kelas VII, VIII dan
IX
18
- Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing
oleh guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Program tersebut
dilaksanakan 1 x dalam seminggu.
B. MUATAN KURIKULUM
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam.
1. Tujuan
Pendidikan Agama Islam di SMP/MTS bertujuan untuk:
a. menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,
pemupukan, dan pengembangan pengetahuan,
penghayatan, pengalaman, pembiasan, serta pengalaman
peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi
manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT
b. Mewujudkan manusia Indonesia berakhlak mulia yaitu
manusia yang produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi (tasamuh), serta menjaga harmoni secara
personal dan sosial.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi aspek-aspek
sebagai berikut:
a. Al Qur’an dan Hadits
b. Aqidah
c. Akhlak
d. Fiqih
e. Tarikh dan Hadlarah
Pendidikan agama Islam merupakan keseimbangan,
keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan
Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia
dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam
sekitar.
19
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Menerapkan tata cara membaca Al-Qur’an menurut tajwid,
mulai dari cara membaca “Al” – Syamsiyah dan “Al” –
Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan
mad dan waqaf.
b. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-
aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai
iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna.
c. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti
qanaah dan tasawuf dan menjauhkan diri dari perilaku
tercela seperti amaniah, hasad, ghadab dan namimah.
d. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat
munfarid an jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat
e. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan
para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan
berkembangnya Islam Nusantara.
b. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Tujuan
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat
Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
2. Ruang Lingkup
Rungan lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi, Hidup rukun
dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai
bangsa Indonesia, partisipasi dalam pembelaan Negara,
20
sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,
keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi; Tertib dalam
kehidupan keluarta, tata tertib di sekolah, Norma yang
berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah,
norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
system hukum dan peradilan nasional, hukum dan
peradilan internasional.
c. Hak asasi manusia meliputi; hak dan kewajiban anak, hak
dan kewajiban anggota masyarakat, instrument nasional
dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan
perlindungan HAM
d. Kebutuhan warga Negara meliputi; hidup gotong royong,
harga diri sebagai anggota masyarakat, kebebasan
berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan
kedudukan warga Negara
e. Kekuasaan dan Politik, meliputi; pemerintah desa dan
kecamatan, pemerintah daerah dan otonomi, pemerintah
pusat, demokrasi dan system politik, budaya politik,
budaya demokrasi menuju masyarakat madani, system
pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi
f. Pancasila meliputi; kedudukan Pancasila sebagai Dasar
Negara dan Idiologi Negara, proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara, pengalaman nilai-nilai pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai Idiologi
terbuka
g. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, politik
luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi,
hubungan internasional dan organisasi internasional, dan
mengevaluasi globalisasi.
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Memahami dan menunujukkan sikap positif terhadap
norma-norma kebiasan, adat istiadat, dan peraturan,
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
b. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi
pertama.
21
c. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam
mengemukakan pendapat dengan bertanggungjawab.
d. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
e. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan
demokrasi dan kedaulatan rakyat.
f. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara
pemerintah pusat dan daerah.
g. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak
globalisasi.
h. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan
keindividuannya.
c. Bahasa Indonesia
1. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan
etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan
b. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia
dan menggunakannya dengan persatuan dan bahasa
Negara
c. Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya
dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
d. Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan
sosial
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk
memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indenesia sebagai
khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup
komponen kemampuan berbahasa dan lemampuan bersastra
yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Mendengarkan
b. Berbicara
c. Membaca
22
d. Menulis
Pada akhir pendidikan di SMP/MTs, peserta didik telah
membaca sekurang-kurangnya 15 buku sastra dan nonsastra.
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara,
pelaporan, menyampaikan berita radio/TV, dialog
interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan
berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama,
novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan
pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan
komentar dalam kegiatan wawancara, presensi
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memehami
berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja,
antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.
d. Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan,
surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan,
poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah
sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya
sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, dan cerpen.
d. Bahasa Inggris
1. Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk
lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi fungsional
b. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa
Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam
masyarakat global
c. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang
keterkaitan antara bahasa dangan budaya.
23
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs
meliputi.
a. Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami
dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang
direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara
terpadu untuk mencapai tingkat literasi fungtional
b. Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks
fungsional pendek dan monolog serta esei terbentuk
procedure, descriptive, recount, narrative, dan report.
Gradasi bahan ajar tampak pada penggunaan kosa kata,
tata bahasa, dan langkah-langkah retorika.
c. Kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistic
(menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata
tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan
dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai
konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi
masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan
berrbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan
kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti
pembentuk wacana)
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
traksaksional sederhana, secara formal maupun informal,
dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive,
dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report dalam konteks
kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal
dan transaksional sederhana, secara formal maupun
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,
24
descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-
hari.
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal
maupun informal, dalam bentuk, recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks
kehidupan sehari-hari.
e. Matematika
1. Tujuan
Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan
keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep
atau logaritma, secara luwes akurat, efesien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat,
melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
gagasan dan pernyataan matematika
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan
memahami masalah, merancang model matematika,
menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang
diperoleh
d. Mengomunikasikan gagasan dengan symbol, table,
diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan
atau masalah
e. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika
dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan menat dalam mempelajari matematika,
secara sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah.
2. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan
SMP/MTs meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Bilangan
b. Aljabar
c. Geometri dan pengukuran
25
d. Statistika dan Peluang
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan
sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan
bilangan sederhana (barisan aritmatika dan sifat-
sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan
masalah.
b. Memahami konsep belajar aljabar meliputi: bentuk
aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan dan
pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya,
himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya,
sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
c. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan
sifatnya-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi:
hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan
membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga)
dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis
singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam
segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas
dan jaring-jaringnya, kesebagunan dan kongruensi,
tabung, kerucut, bola, serta menggunaakannya dalam
pemecahan masalah. Memahami konsep data,
pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel,
gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata
hitung, modus dan median, serta menerapkannya
dalam pemecahan masalah.
d. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian,
serta memanfaatkan dalam pemecahan masalah.
e. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan.
f. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan
bekerja sama.
f. Ilmu Pengetahuan Alam
1. Tujuan
Mata pelajaran IPA di SMP bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
26
a. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan
dan keteraturan alam ciptaannya
b. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai
macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari
c. Mengembangkan rasa inggin tahu, sikap positif, dan
kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling
mempengeruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
d. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan
kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak ilmiah
serta berkomunikasi
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam
memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan
serta sumber daya alam
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan
segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan
Tuhan
g. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan
keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang selanjutnya
2. Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMP merupakan kelajutan bahan
kajian IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Mahluk hidup dan proses kehidupan
b. Materi dan sifatnya
c. Energi dan perubahannya
d. Bumi dan alam semesta
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang
sesuai, melaksanakan percobaaan sesuai prosedur,
mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam
tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan
dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis
sesuai dengan bukti yang diperoleh.
b. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi
keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara
27
pelestariannya, serta saling ketergantungan antar
makhluk hidup di dalam ekosistem.
c. Memahami sistem organ pada manusia dan
kelangsungan makhluk hidup.
d. Memahami konsep partikel materi, berbagi bentuk,
sifat dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya.
e. Mamahami konsep gaya, usaha, energi, getaran,
gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
f. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi
didalamnya.
g. Ilmu Pengetahuan Sosial.
1. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan
kritis, rasa inggin tahu, inkuiri, memecahkan masalah,
dan keterampilan dalam kehidupan sosial
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di
tingkat lokal, nasional, dan global.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek
sebagai berikut
a. Manusia, tempat dan lingkungan
b. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan
c. Sistem sosial dan budaya
d. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi,
proses pembetukan, dan dampaknya terhadap
kehidupan.
b. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam
bentuk kepribadian manusia.
28
c. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan
peta, atlas, dan globe untuk mendapat informasi
keruangan.
d. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer
dan dampaknya terhadap kehidupan.
e. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat,
kebudayaan, dan pemerintahan sejak Pra-Aksara,
Hindu, Budha, sampai masa Kolonial Eropa.
f. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam
pembangunan berkelenjutan.
g. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha
persiapan kemerdekaan, mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
h. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta
mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat
penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya
pencegahannya.
i. Mengidentifaksi region-region di permukaan bumi
berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas
benua dan samudra, Keterkaitan unsur-unsur geografi
dan penduduk,serta ciri-ciri negara maju dan
berkembang.
j. Mendiskripsikan perkembangan lembaga internasional,
kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam
kerja sama dan perdangangan Internasional,serta
dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
k. Mendeskripsikan manusia sebagai mahluk sosial dan
ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi
berdasarkan motip dan prinsip ekonomi dalam
memenuhi kebutuhannya
l. Mengungkapkan gagasan kreatip dalam tindakan
ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan
distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan
kesejahteraan
h. Seni Budaya
1. Tujuan
29
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut
a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam
tingkat lokal, regional, maupun global
2. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
a. Seni rupa, mencakup keterampilan tangan dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung,
ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
b. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai
olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya
musik
c. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan
olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi,
apresiasi terhadap gerak tari
d. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah
pikir, dan olah suara yang pementasannya
memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni
peran.
Diantara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal
diajarkan satu bidang seni sesuai dengan kemampuan
sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada
sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih
dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk
memilih bidang seni yang akan diikutinya.
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
Seni Rupa
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang
ada di daerah setempat
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
terapan melalui gambar/ / lukis, karya seni grafi dan kriya
tekstil batik daerah Nusantara
30
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa
murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa
Nusantara dan mancanegara.
Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
lagu daerah setempat secara perseorangan dan
berkelompok.
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
lagu tradisional nusantara secara perseorangan dan
kelompok.
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok.
Seni Tari
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari
tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan
seni tari daerah setempat
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari
tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan
seni tari Nusantara
c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari
tunggal dan berpasangan / kelompok terhadap keunikan
seni tari mancanegara
Seni Teater
a. Mengapresiasi dan mengekspresikan tekni olah tubuh,
pikiran dan suara
b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah
setempat
c. Mengapresiasi dan mengekspresikankarya karya seni
teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater
Nusantara
d. Mengapresiasikan dan mengekspresikan karya seni teater
tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater daerah setempat,Nusantara dan
mancanegara.
i. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
1. Tujuan
31
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
a. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam
upaya pembangunan dan pemeliharaan kebugaran
jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai
aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
b. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan
psikis yang lebih baik
c. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak
dasar
d. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui
intemalasi nilai-nilai yang terkandung dalam
pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan
e. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin,
bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan
demokratis
f. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga
keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
g. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di
lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk
mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran fisik yang sempurna, pola
hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki
sikap yang positif.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan untuk jenjang SMP / MTs adalah
sebagai berikut.
a. Permainan dan olahraga meliputi, olahraga tradisional,
permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor
non lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli,
tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri,
serta aktivitas lainnya.
b. Aktivitas pengembangan meliputi, mekanika tubuh,
komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur
tubuh serta aktivitas lainnya
32
c. Aktivitas senam, meliputi ketangkasan sederhana,
ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan
senam lantai, serta aktivitas lainnya
d. Aktivitas ritmik, meliputi gerak bebas, senam pagi,
SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
e. Aktivitas air, meliputi permainan di air, keselamatan
air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta
aktivitas lainnya
f. Pendidikan luar kelas, meliputi piknik/karyawisata,
pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan
mendaki gunung.
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar
permainan, olah raga serta atletik dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
b. Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat
dan tanpa alat
c. Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada,
gaya bebas,dan gaya punggung
d. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan
beban menggunakan alat sederhana
e. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti
melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar
dan piknik
f. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan,
mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahanya
serta menjauhi narkoba.
j. Ketrampilan SMP/MTs.
Kerajinan
a. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi
pakai/hias berbahan lunak alami maupun buatan dengan
teknik lipat, potong dan rekat serta teknik butsir dan cetak
dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun
modefikasinya
b. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan
sulam dengan ragam hias tradisional. Mancanegara
maupun modefikasinya
33
c. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman
dan makrame
d. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan
teknik potong sambung dan teknik potong konstruksi
dengan ragam hias tradisional. Mancanegara maupun
modifikasinya
e. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan
teknik sayat dan ukir dengan ragam hias
tradisional.mancanegara maupun modifikasinya
Teknologi Rekayasa
1. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa
alat penerangan dan alat yang menimbulkan suara
dengan listrik arus lemah (baterai)
2. Mengapresiasi dan menerapkan karya teknologi rekayasa
penjernihan air dengan teknologi mekanis dan teknologi
kimia
3. Mengapresiasi dan membuat benda teknologi rekayasa
alat yang berputar secara mekanis dan digerakan
dengan listrik
Teknologi Budidaya
a. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya
pemeliharaan dan perawatan hewan unggas petelor dan
bibit hewan unggas
b. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya
tanaman obat dan tanaman hias yang menggunakan
media tanam
c. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya ikan
air tawar dan ikan hias air tawar di dalam kolam
Teknologi Pengolahan
a. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan
manisan basah dan kering bentuk padat dari bahan nabati
b. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan
produk pengawetan bahan mentah nabati dan hewani
dengan cara diasinkan
c. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan
produk pengawetan bahan nabati dan hewani dengan
dikeringkan
34
k. Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
a. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
b. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi
c. Mengembangkan sikap krisis, kreatif, apresiatif dan
mandiri dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi
d. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi
dan komunikasi
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan
Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi,
dan menyajikan informasi
b. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan
memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat
lain
3. Standar Kompetensi Lulusan -MP (SKL-MP)
a. Memahami penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.,dan prospeknya di masa datang
b. Menguasai dasar-dasar ketrampilan computer
c. Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah
angka untuk menghasilkan dokumen sederhana
d. Memahami prinsip dasar internet/internet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Daerah (Jawa) sebagai upaya mempertahankan nilai-
nilai budaya (Jawa) masyarakat setempat dalam wujud
komunikasi dan apresiasi sastra.
b. Ketrampilan Jasa dan Ketrampilan Elektronika sebagai upaya
membekali ketrampilan hidup yang dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
35
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik
sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan estrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri di SMP Negeri 2 Randudongkal
dilakukan secara terprogram meliputi beberapa aspek, yaitu :
aspek pembinaan mental-spiritual, pembinaan sikap ilmiah,
kemandirian, kesehatan jasmani dan kesamaptaan, dan bimbingan
belajar.
Aspek pembinaan mental-spiritual, pembinaan sikap ilmiah,
kemandirian, dan bimbingan belajar dilaksanakan melalui kegiatan
: Seni Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), Seni Kaligrafi, Kelompok Karya
Ilmiah Remaja (KIR), Majalah Dinding, Seni Musik/Band, Seni
Rebana, Marching Band, dan Seni Tari.
Aspek pembinaan Kesehatan Jasmani dan kesamaptaan
dilaksanakan melalui kegiatan : Pramuka, Olah Raga Sepak Bola,
dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS).
Daftar Kegiatan Pengembangan Diri dan Pembinanya
No Nama Kegiatan Pembina
1 Seni Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Dra. Munawaroh.
2 Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Mukhidin, S.Pd.
3 Majalah Dinding A. Muhajirin, S.Pd
4 Seni Musik / Band Drs. Haryono
5 Seni Rebana A. Muhajirin, S.Pd
6 Marching Band Sigit Riyanto, ST
7 Pramuka
Drs. Setiyadi
Dra. Munawaroh
Sri Endang R, S.Pd.
Ariyanti, S.Pd.
Priyanto Budi A
8 Olahraga Prestasi (Sepak Bola) M. Sayuti
9 Patroli Keamanan Sekolah Arif Susanto, S.Pd.I
10 Seni Tari Nurul Umami, S.Pd
36
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala
kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif:
Kategori Keterangan
A Sangat baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
4. Pengaturan Beban Belajar
Kelas
Satu jam
pembelajaran
tatap
muka/menit
Jumlah jam
pembelajara
n perminggu
Minggu
efektif
Pertahun
ajaran
Waktu
pembelajara
n/ jam/tahun
VII 40 37 38 1406
VIII 40 37 38 1406
IX 40 37 36 1332
5. Pengaturan Jam Belajar
SMP Negeri 2 Randudongkal melaksanakan program
pendidikan dengan menggunakan sistem paket, dengan durasi
tiap jam 40 menit, sistem paket adalah sistem penyelenggaran
program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti
seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk tiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum
yang berlaku pada satuan pendidikan.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu
yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program
pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat
perkembangan peserta didik. Jumlah jam pembelajaran tatap
muka perminggu untuk SMP Negeri 2 Randudongkal adalah 37
jam pembelajaran.
6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar didasarkan pada beberapa
pertimbangan, diantaranya input peserta didik, tingkat esensial
37
dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya dukung
dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan
pertimbangan tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP
Negeri 2 Randudongkal Kab. Pemalang Tahun Pelajaran
2010/2011 sebagai berikut:
Komponen
KKM
Kelas
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kwarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan
10. Ketrampilan/Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
71
72
74
70
70
70
71
73
71
70
71
73
71
70
70
70
70
73
72
70
71
73
72
70
71
70
71
73
71
70
B. Muatan Lokal:
1. Bahasa Jawa
2. Elektronika
3. Tata Busana
70
73
72
70
70
72
72
70
72
C. Pengembangan Diri B B B
Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar
sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial)
sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang
telah mencapai ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat
mengikuti program pengayaan (Enrichment).
7. Kriteria Kenaikan Kelas, dan Kelulusan
Kenaikan kelas dan kelulusan dilaksanakan sesuai dengan
peraturan Direktoran Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 506/C/Kep/PP/2004
tentang panduan Penyusun laporan hasil Belajar Siswa (LHBS).
38
a. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran
kriteria kenaikan kelas sebagai berikut:
1. Siswa telah menyelesaikan program pembelajaran pada dua
semester di kelas yang diikuti.
2. Siswa dinyatakan tidak naik ke kelas VIII dan IX, apabila
yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar
minimal lebih dari 4 mata pelajaran pada semester dua
dengan mempertimbangkan nilai semester satu.
3. Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian,
kelakuan dan kerajinan pada semester yang diikuti.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagaimana tercantum
dalam tabel ketuntasan belajar.
b. Kelulusan
Kriteria kelulusan sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga,
dan kesehatan.
3. Lulus ujian sekolah
4. Lulus ujian nasional
8. Pendidikan Kecakapan Hidup.
Usaha mengembangkan manusia berkualitas yang siap
menghadapi berbagai tantangan hidup dimulai sedini mungkin
melalui pendidikan. Kegiatan pendidikan diberikan antara lain
melalui sejumlah mata pelajaran yang dimaksudkan untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan bervariasi
bagi peserta didik. Tidak semua lulusan SMP/MTs melanjutkan ke
pendidikan yang lebih tinggi, sebagian di antaranya harus
memasuki dunia kerja. Oleh sebab itu, mata pelajaran ketrampilan
perlu diberikan pada peserta didik di tingkat SMP/MTs. Mata
pelajaran ketrampilan diarahkan agar peserta didik dapat
mengembangkan kecakapan hidup (life skills)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 2
Randudongkal juga memasukkan pendidikan kecakapan hidup,
yang mencakup kecakapan pribadi, sosial, akademik,
pengembangan diri, ekstrakurikuler dan kecakapan vokasional
39
yaitu Ketrampilan Elektronika dan Ketrampilan Tata Busana.
Pendidikan kecakapan hidup ini merupakan bagian integral dari
pendidikan berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus.
Program kerja yang telah dirancang oleh pengampu kegiatan
ketrampilan mengarah kepada pembekalan peserta didik untuk
memiliki kecakapan hidup dalam Ketrampilan Elektonika dasar dan
Ketrampilan Tata Busana.
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.
Kurikulum SMP N 2 Randudungkal Kab. Pemalang telah
memprogramkan pengembangan pendidikan berbasis keunggulan
lokal dan global, yaitu pendidikan yang memanfaatkan keunggulan
lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi,
budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan
lain-lain yang bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta
didik. Program tersebut dapat ditempuh dalam dua alternatif, yaitu
sebagai berikut :
a. Pendidikan berbasis unggulan lokal dan global dapat
merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan dapat
menjadi mata pelajaran muatan lokal.
b. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh siswa
SMP Negeri 2 Randudongkal dari satuan pendidikan formal lain
dan/atau nonformal yang bekerja sama dan bermitra dengan
SMP Negeri 2 Randudongkal.
40
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
Perkiraan Hari Belajar Sekolah Efektif, Penyerahan Buku Laporan Penilaian,
Perkembangan/ Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar (Raport), Hari Libur Sekolah,
Hari Libur Bulan Ramadhan/Hari Raya Idul Fitri, Peringatan Hari Nasional Dan
Perkiraan Hari Libur Umum Tahun Pelajaran 2010/2011
KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL
TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SEMESTER I
JULI 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25 1-10 Juli 2010 Tahun Pelajaran 2009/2010
Senin 5 12 19 26 12-14 Juli 2010 Hari - hari pertama masuk sekolah
Selasa 6 13 20 27 12,13,14 Juli 2010 MOS
Rabu 7 14 21 28 16-17 Juli 2010 Perjusa (Perkemahan Jumat Sabtu)
Kamis 1 8 15 22 29
Jumat 2 9 16 23 30
Sabtu 3 10 17 24 31
AGUSTUS. 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 1-7 Agustus 2010 Lomba Memperingati HUT RI ke 65
Selasa 3 10 17 24 31 4-8 Agustus 2010 Kegiatan Harpram
Rabu 4 11 18 25 14 Agustus 2010 Peringatan Harpram
Kamis 5 12 19 26 10-12 Agustus 2010 Libur Awal Ramadhan
Jumat 6 13 20 27 14-16 Agustus 2010 Pesantren Kilat
Sabtu 7 14 15 28 17 Agustus 2010 Upacara HUT RI
SEPTEMBER. 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26 1-2 September 2010 Zakat Fitrah
Senin 6 13 20 27 3-18 September 2010 Libur Sebelum dan Sesudah Idul Fitri
Selasa 7 14 21 28 27 September 2010 Nuzulul Qur'an
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jumat 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25
41
OKTOBER 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24 31 1 Oktober 2010 Hari Kesaktian Pancasila
Senin 4 11 18 25 4-9 Oktober 2010 Ulangan Harian Bersama
Selasa 5 12 19 26 11-16 Oktober 2010 Supervisi Kunjungan Kelas
Rabu 6 13 20 27 18-21 Oktober 2010 KTS
Kamis 7 14 21 28 22-23 Oktober 2010 Pemben. & Pelantikan Peng. OSIS
Jumat 1 8 15 22 29 28 Oktober 2010 Hari Sumpah Pemuda
Sabtu 2 9 16 23 30
NOPEMBER. 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 21 28 1-6 Nopember 2010 Mid Semester I
Senin 1 8 15 22 29 10 Nopember 2010 Hari Pahlawan
Selasa 2 9 16 23 30 17 Nopember 2010 Libur Idul Adha
Rabu 3 10 17 24 7 Nopember 2010 Dies Natalis SMPN 2 Randudongkal
Kamis 4 11 18 25 8 Nopember 2010 s/d Pemantapan Materi Ujian Nasional
Jumat 5 12 19 26 8 Februari 2011 Kelas IX
Sabtu 6 13 20 27
DESEMBER. 2010 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26 6-11 Desember 2010 Ulangan Akhir Semester 1
Senin 6 13 20 27 7 Desember 2010 Libur Umum ( Tahun Baru Hijriyah)
Selasa 7 14 21 28 13-17 Desember 2010 Remedial
Rabu 1 8 15 22 29 18 Desember 2010 Penyerahan Buku Raport
Kamis 2 9 16 23 30 19-31 Desember 2010 Libur Umum Semester 1
Jumat 3 10 17 24 31
Sabtu 4 11 18 25
KALENDER PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL
TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SEMESTER II
JANUARI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23 30 01 Januari 2011
Libur Awal Tahun Baru
Masehi
Senin 3 10 17 24 31 03 Januari 2011 Hari Efektif KBM Semester 2
Selasa 4 11 18 25 24 Januari 2011 Hari Jadi Kota Pemalang
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jumat 7 14 21 28
Sabtu 1 8 15 23 29
42
PEBRUARI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27 3 Pebruari 2011 Libur Umum
Senin 7 14 21 28 7-12 Pebruari 2011 Supervisi Kunjungan Kelas IX
Selasa 1 8 15 22 16 Pebruari 2011 Libur Umum
Rabu 2 9 16 23
Kamis 3 10 17 24
Jumat 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
MARET 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27 5 Maret 2011 Libur Umum
Senin 7 14 21 28 7-12 Maret 2011 Ulangan Harian Bersama
Selasa 1 8 15 22 29 28-31 Maret 2011 Ujian Nasional Utama
Rabu 2 9 16 23 30 14-19 Maret 2011 Super. Kunjungan Kelas VII dan VIII
Kamis 3 10 17 24 31
Jumat 4 11 18 25
Sabtu 5 12 19 26
APRIL. 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24 4-7 April 2011 Ujian Nasional Susulan
Senin 4 11 18 25 11-14 April 2011 Kegiatan Tengah Semester
Selasa 5 12 19 26 18-23 April 2011 Mid Semester 2
Rabu 6 13 20 27 25-30 April 2011 Ujian Praktek Kelas IX
Kamis 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
MEI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29 2 Mei 2011 Hardiknas
Senin 2 9 16 23 30 16-19 Mei 2011 Ujian Nasional Ulang
Selasa 3 10 17 24 31 23-28 Mei 2011 Ujian Akhir Sekolah Utama
Rabu 4 11 18 25 30 Mei - 3 Juni 2011 Ujian Akhir Sekolah Susulan
Kamis 5 12 19 26
Jumat 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
JUNI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26 30 Mei - 3 Juni 2011 Ujian Akhir Sekolah Susulan
Senin 6 13 20 27 6-11 Juni 2011 Ulangan Kenaikan Kelas VII dan VIII
Selasa 7 14 21 28 13-17 Juni 2011 Remedial
Rabu 1 8 15 22 29 18 Juni 2011 Penyerahan Buku Raport
Kamis 2 9 16 23 30 19 Juni - 8 Juli 2011 Libur Semes Genap/Lib. Akhir Tahun
Jumat 3 10 17 24
Sabtu 4 11 18 25
43
JULI 2011 TANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24 31
Senin 4 11 18 25 9 Juli 2011 Daftar Ulang Kelas VII dan VIII
Selasa 5 12 19 26 11 Juli 2011 Tahun Pelajaran 2011/2012
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jumat 1 8 15 22 29
Sabtu 2 9 16 23 30
Mengetahui, Randudongkal, 19 Juli 2010
PPUr Kurikulum,
Tomi Yulianto,S.Pd
NIP. 19700714 199802 1 004
Kepala SMP N 2 Randudongkal
Joh.Sugeng Sejati,S.Pd
NIP. 131616030
44
BAB V
PENUTUP
Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal, Kab. Pemalang disusun oleh Tim
yang terdiri atas: Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Komite Sekolah, untuk
dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 2
Randudongkal, Kab. Pemalang tahun pelajaran 2010/2011
45
Lampiran:
NOTULEN RAPAT
TIEM PENYUSUNAN KTSP
(KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN)
SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL
TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011
Hari / Tanggal : Kamis, 29 Juli 2010
Tempat : Ruang Perpustakaan
Acara
1. Pembukaan
2. Informasi
3. Diskusi dan Pembahasan
4. Lain-lain
5. Penutup
1. Pembukaan
Rapat dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tim Penyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 08.00 WIB dengan
memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan Basmallah secara
bersama-sama.
2. Informasi
a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan meningkatkan
kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, perlu adanya penyusunan
Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011.
Progran penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP
Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011 akan dilakukan dalam 3
kali pertemuan dari rapat persiapan, diskusi pembahasan penyusunan
sampai menulis laporan, dan hasil penyusunan akan berakhir pada bulan
September 2010 dan disosialisasikan ke segenap dewan guru dan
Karyanawan SMP Negeri 2 Randudongkal.
b. Dalam laporan Penyusunan KTSP terdiri dari : Pendahuluan, Tujuan
Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan dan
Penutup.
46
3. Diskusi dan Pembahasan
Mengenai Penulisan dalam
A. Bab I, Pendahuluan berisi :
a. Latar Belakang SMP Negeri 2 Randudongkal dengan analisis SWORT nya.
b. Landasan dari Penyusunan KTSP
c. Tujuan Penyusunan Kurikulum KTSP SMP Negeri 2 Randudongkal.
d. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal.
e. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal.
f. Acuan Operasional Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal.
g. Pengertian Istilah-istilah dalam Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal.
B. Bab II, Tujuan Pendidikan berisi :
a. Tujuan Pendidikan Dasar/Menengah
b. Visi SMP Negeri 2 Randudongkal
c. Misi SMP Negeri 2 Randudongkal
d. Tujuan Sekolah
C. Bab III, Stuktur dan Muatan Kurikulum
D. Bab IV, Kalender Pendidikan
E. Bab V, Penutup
4. Lain-lain
Diisi dengan Tanya Jawab
5. Penutup
Rapat ditutup jam 12.30 dengan ucapan Hamdallah dan ucapan terimakasih
atas saran dan usulannya dalam upaya penyusunan KTSP
Randudongkal, 29 Juli 2010
Ketua Tiem Notulis
Amin Khusudi, SPdI Tomi Yulianto, S.Pd
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Randudongkal
Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd.
NIP.131616030
47
Lampiran:
NOTULEN RAPAT
TIM PENYUSUNAN KTSP
(KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN)
SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL
TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011
Hari / Tanggal : Sabtu, 7 Agustus 2010
Tempat : Ruang Perpustakaan
Acara
1. Pembukaan
2. Diskusi dan Pembahasan
3. Lain-lain
4. Penutup
1. Pembukaan
Rapat dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tiem Penyusun
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 08.00 WIB dengan
memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan Basmallah secara
bersama-sama.
2. Diskusi dan Pembahasan
a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan meningkatkan
kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, perlu adanya penyusunan
Kurikulum SMP Negeri 2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011,
b. Dalam laporan Penyusunan KTSP terdiri dari : Pendahuluan, Tujuan
Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan dan
Penutup.
3. Lain-lain
Pada akhir Pembuatan KKM diperoleh Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM)
didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik,
tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya
dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan
tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP Negeri 2 Randudongkal
Kab. Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagai berikut:
48
Komponen
KKM
Kelas
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kwarganegaraan 3.Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan 10. Ketrampilan/Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
71 72 74 70 70 70 71 73 71 70
71 73 71 70 70 70 70 73 72 70
71 73 72 70 71 70 71 73 71 70
C. Muatan Lokal: 1. Bahasa Jawa 2. Elektronika 3. Tata Busana
70 73 72
70 70 72
72 70 72
C. Pengembangan Diri B B B
Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar
sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial) sampai
mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai
ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat mengikuti program
pengayaan (Enrichment).
4. Penutup
Rapat ditutup jam 12.30 dengan ucapan Hamdallah dan ucapan
terimakasih atas keikut serta’an dan kerja samanya dalam upaya
penyusunan KTSP
Randudongkal, 7 Agustus 2010
Ketua Tiem Notulis
Amin Khusudi, SPdI Tomi Yulianto, S.Pd
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Randudongkal
Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd.
NIP.131616030
49
Lampiran:
NOTULEN RAPAT
SOSIALISASI KTSP
(KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN)
SMP NEGERI 2 RANDUDONGKAL
TAHUN PELAJARAN 2010 – 2011
Hari / Tanggal : Kamis, 23 September 2010
Tempat : Ruang Perpustakaan
Acara
1. Pembukaan
2. Sambutan-sambutan
3. Sosialisasi KTSP
4. Lain-lain
5. Penutup
1. Pembukaan
Sosialisasi dibuka oleh Bapak Amin Khusudi, SPdI selaku Ketua Tiem
Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pukul 10.00
WIB dengan memanjatkan puji syukur kepada Alloh SWT dan bacaan
Basmallah secara bersama-sama.
2 .Sambutan Kepala SMP Negeri 2 Randudongkal
a. Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan dan
meningkatkan kinerja Sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011, maka
disusunlah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) SMP Negeri
2 Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011. Progran penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 2
Randudongkal Tahun Pelajaran 2010/2011 dilakukan dalam 3 kali
pertemuan dari rapat persiapan, diskusi pembahasan penyusunan
sampai penulisan laporan, dan hasil penyusunan akan berakhir pada
bulan September 2010 dan disosialisasikan ke segenap dewan guru
dan Karyanawan SMP Negeri 2 Randudongkal.
3. Sosialisasi
Pada akhir Pembuatan KKM diperoleh Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM)
didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya input peserta didik,
tingkat esensial dari masing-masing KD/Mata Pelajaran, kemampuan daya
dukung dan kompleksitas tiap-tiap mata pelajaran. Berdasarkan pertimbangan
50
tersebut Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) di SMP Negeri 2 Randudongkal
Kab. Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagai berikut:
Komponen
KKM
Kelas
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kwarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
8. Seni Budaya
9. Pend. Jasmani OR dan Kesehatan
10. Ketrampilan/Teknologi Informasi
dan Komunikasi.
71
72
74
70
70
70
71
73
71
70
71
73
71
70
70
70
70
73
72
70
71
73
72
70
71
70
71
73
71
70
D. Muatan Lokal:
1. Bahasa Jawa
2. Elektronika
3. Ketrampilan Jasa
70
73
72
70
70
72
72
70
72
C. Pengembangan Diri B B B
Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar
sebagaimana di atas harus mengikuti program perbaikan (remidial) sampai
mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan. Yang telah mencapai
ketuntasan diatas ketentuan tersebut di atas, dapat mengikuti program
pengayaan (Enrichment).
4. Lain - Lain
5. Penutup
Sosialisasi ditutup jam 12.00 dengan ucapan terimakasih dan Hamdallah
secara bersama - sama.
Randudongkal, 23 September 2010
Ketua Tim Notulis
Amin Khusudi, SPdI Tomi Yulianto, S.Pd
51
Mengetahui,
Kepala SMP N 2 Randudongkal
Joh. Sugeng Sejati, S.Pd. MM.Pd.
NIP.131616030