A. Struktur Program
STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN
No. KodeMK
MPK Bobot SKS
T P K
1. Bd.101 Pendidikan Agama 3 2 1 -2. Bd.102 Pendidikan
Kewarganegaraan 3 2 1 -
3. Bd.103 Bahasa Indonesia 3 2 1 -Jumlah 9 6 3 -
No. KodeMK
MKK Bobot SKS
T P K
1. Bd.201 Biologi Dasar dan biologi perkembangan
4 2 2 -
2 Bd.202 Komunikasi dalam praktik Kebidanan
3 1 2 -
3 Bd.203 Keterampilan Dasar Kebidanan I
3 1 2 -
4 Bd.204 Keterampilan Dasar Kebidanan II
3 1 2 -
5 Bd.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
4 2 2 -
Jumlah 17 7 10 -
No KodeMK
MKB Bobot SKS
T P K
1. Bd.301 Asuhan kebidanan Kehamilan
5 3 2 -
2. Bd.302 Asuhan kebidanan Persalinan dan BBL
5 3 2 -
3. Bd.303 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui
3 2 1 -
4. Bd.304 Asuhan kebidanan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
5 3 2 -
5. Bd.305 Asuhan kebidanan kegawat daruratan Maternal neonatal
4 2 2 -
6 Bd.306 Asuhan kebidanan Komunitas
4 2 2 -
7 Bd.307 Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, nifas, KB, Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah Normal)
6 - - 6
8 Bd.308 Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan komunitas, Kesehatan Reproduksi dan kegawat daruratan Maternal neonatal)
6 - - 6
9 Bd.309 Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif)
8 - - 8
JUMLAH 46 15 11 20
No KodeMK
MPB Bobot SKS
T P K
1. Bd.401 Konsep Kebidanan 4 2 2 -2 Bd.402 Etikolegal dalam Praktik
Kebidanan4 2 2
3 Bd.403 Kesehatan Masyarakat 4 2 2 -4 Bd.404 Riset Terapan 3 1 2 -
Jumlah 15 7 8 -
No KodeMK
MBB Bobot SKS
T P K
1. Bd.501 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
3 2 1
2. Bd.502 Mutu layanan Kebidanan dan kebijakan kesehatan
3 2 1
3. Bd.503 Laporan Tugas Akhir 3 - - 3Jumlah 9 4 2 3
Keterangan:Total SKS : 96 SKS Total Teori : 39 SKS = 40% Total Praktikum (34) dan klinik (23): 57 SKS = 60%
MPK = 9 SKS (9%) (Pengembangan Kepribadian)MKK = 17 SKS (18 %) (Keilmuan Keahlian)MKB = 46 SKS (48%) (Keahlian Berkarya) MPB = 15 SKS (16%) (Perilaku Berkarya)MBB = 9 SKS (9%) (Berkehidupan Bermasyarakat)
B. Distribusi Mata Kuliah dalam Semester
TAHUN I Semester I
Kode Mata Kuliah KELOMPOK Bobot T P KMK SKS
Bd.101 Pendidikan Agama MPK 3 2 1 -Bd.102 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 3 2 1 -Bd.103 Bahasa Indonesia MPK 3 2 1 -Bd.201 Biologi Dasar dan Biologi
Perkembangan MKK 4 2 2 -
Bd.203 Keterampilan Dasar Kebidanan I MKK 3 1 2 -Bd.401 Konsep Kebidanan MPB 4 2 2 -Bd.501 Ilmu Sosial Budaya Dasar MBB 3 2 1 -
Jumlah 23 13 10 -
Semester II Kode Mata Kuliah KELOMPOK Bobot T P KMK SKS
Bd.202 Komunikasi dalam praktik Kebidanan MKK 3 1 2 -Bd.204 Keterampilan Dasar Kebidanan II MKK 3 1 2 -Bd.205 Kesehatan Reproduksi dan Keluarga
BerencanaMKK 4 2 2 -
Bd.402 Etikolegal dalam Praktek Kebidanan MPB 4 2 2 -Bd.403 Kesehatan Masyarakat MPB 4 2 2 -Bd.502 Mutu layanan Kebidanan dan
kebijakan kesehatanMBB 3 2 1 -
Jumlah 21 10 11 -
TAHUN II Semester III
Kode Mata KuliahKELOMPOK
Bobot T P KMK SKS
Bd.301 Asuhan kebidanan Kehamilan MKB 5 3 2 -Bd.302 Asuhan kebidanan Persalinan dan
BBLMKB 5 3 2 -
Bd.303 Asuhan kebidanan Nifas dan menyusui
MKB 3 2 1 -
Bd.304 Asuhan kebidanan Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
MKB 5 3 2 -
Jumlah 18 11 7 -
Semester IVKode Mata Kuliah KELOMPOK Bobot T P KMK SKS
Bd.305 Asuhan kebidanan kegawat daruratan Maternal Neonatal
MKB 4 2 2 -
Bd.306 Asuhan kebidanan Komunitas MKB 4 2 2Bd.404 Riset Terapan MPB 3 1 2 -
JUMLAH 11 5 6
TAHUN III Semester V
Kode Mata Kuliah KELOMPOK Bobot T P KMK SKS
Bd.307 Praktik Kebidanan I (Hamil, bersalin, nifas, KB, Neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah Normal)
MKB 6 - - 6
Bd.308 Praktik Kebidanan II (Asuhan kebidanan komunitas, Kesehatan Reproduksi dan kegawat daruratan Maternal neonatal)
MKB 6 6
Jumlah 12 12
Semester VIKode Mata Kuliah KELOMPOK Bobot T P KMK SKS
Bd.309 Praktik Kebidanan III (Praktik Komprehensif)
MKB 8 - - 8
Bd.503 Laporan Tugas Akhir MBB 3 - - 3Jumlah 11 11
IMPLEMENTASI KURIKULUM
A. Beban dan Masa StudiKepmendiknas Nomor 232/U/2000 Sekurang-kurangnya adalah 110 sksSebanyak-banyaknya 120 sksDijadwalkan untuk 6 (enam) semester Ditempuh: sekurang-kurangnya 6 smt selama-lamanya 10 smt Setelah pendidikan menengah.
Beban studi sebanyak 96 SKS, Teori 39 SKS (40%), Praktikum dan Klinik 57 SKS (60%). Untuk memenuhi 110 SKS seperti yang dipersyaratkan, maka 14 SKS lainnya diberikan untuk dikembangkan Jurusan/Program Studi sesuai dengan kebutuhan.
Pengertian 1 SKS bagi peserta didik pada masing-masing proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Teori (T) : 1 SKS = 1 Jam pertemuan/minggu1 (satu) satuan kredit semester (SKS) untuk pembelajaran teori setara dengan 1 jam kegiatan perkuliahan disertai dengan 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan 1 – 2 jam tugas mandiri.
2. Praktikum (P) : 1 SKS = 2 jam pertemuan/mingguUntuk pembelajaran praktik laboratorium 1 (satu) SKS setara dengan 2 jam praktikum disertai dengan 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan 1 – 2 jam tugas mandiri.
3. Klinik (K) : 1 SKS = 4 Jam pertemuan/mingguSedangkan 1 (satu) SKS untuk pembelajaran praktik klinik/ lapangan setara dengan 4 jam praktik klinik/lapangan disertai 1 - 2 jam kegiatan terstruktur dan 1 - 2 jam tugas mandiri.
Pembelajaran Teori adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dalam upaya transformasi kompetensi.
Pembelajaran Praktikum adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di kampus maupun di lahan praktik untuk melatih keterampilan yang berfokus kepada integritas ilmu dan teknologi dalam melakukan praktik klinik.
Pembelajaran Klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan praktik baik di pelayanan institusi (RS, BPS, RB, Puskesmas, di Masyarakat )Kegiatan ini melalui tahap : praktik dengan bimbingan penuh, praktik dengan bimbingan minimal dan praktik secara mandiri.
Kegiatan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran terprogram dengan umpan balik yang dilakukan diluar jam tatap muka.
Kegiatan tugas mandiri merupakan kegiatan pendalaman materi yang dilakukan peserta didik terkait dengan kegiatan pembelajaran
Pembelajaran Teori, Praktikum dan Klinik menggunakan metode pembelajaran Student Center Learning (SCL).
A. Kalender Akademik Kalender Akademik merupakan rencana kegiatan pembelajaran selama 1 (satu) tahun yang terdiri dari :
1. Seleksi Penerimaan Peserta Didik 2. Registrasi 3. Pengenalan Program studi (PPS) 4. Perkuliahan dan praktik 5. Pelaksanaan Evaluasi 6. Yudisium 7. Libur 8. Wisuda
Jumlah minggu efektif antara 16 – 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
B. Pelaksanaan PembelajaranPenyelenggaraan Pendidikan Diploma III Kebidanan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penialaian hasil pembelajaran dan pengawasan pembelajaran.
1. Perencanaan proses pembelajaran Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 1 menyatakan bahwa Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut maka kurikulum harus dijabarkan dalam Silabus, dan Rencana Pelaksaaan Pembelajaran
2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran: Proses pembelajaran dapat dilakukan di Kelas, laboratorium, dan klinik. Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beragam model pembelajaran yang dapat digunakan untuk Student Centre Learning (SCL), di antaranya adalah:
(1) Small Group Discussion; (2) Role-Play & Simulation;(3) Case Study; (4) Discovery Learning (DL); (5) Self-Directed Learning (SDL); (6) Cooperative Learning (CL); (7) Collaborative Learning (CbL); (8)Contextual Instruction (CI); (9) Project Based Learning (PjBL); dan (10) Problem Based Learning and Inquiry
(PBL). Selain kesepuluh model tersebut, masih
banyak model pembelajaran lain yang belum dapat disebutkan satu persatu, bahkan setiap pendidik/dosen dapat pula mengembangkan model pembelajarannya sendiri.
D. Penilaian Pendidikan
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata kuliah dalam bentuk uji tahap I, uji tahap II dan uji tahap III, yaitu:
1. Uji tahap I meliputi kompentensi penguasaan ilmu – ilmu yang mendasari asuhan kebidanan melalui ujian tulis dan uji penampilan klinik.
2. Uji tahap II meliputi kompentensi asuhan kebidanan, yang meliputi kehamilan, nifas, neonatus, bayi, balita dan pra sekolah, komunitas, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, kegawatdaruratan maternal dan neonatal melalui ujian tulis dan uji penampilan klinik
3. Uji tahap III meliputi kompetensi komprehensif melalui uji penampilan klinik sebagai kandidat bidan dan uji Laporan Tugas Akhir
Kompetensi dan Sub Kompetensi Lulusan D-III Kebidanan
No
Kompetensi Sub Kompetensi
1 Melaksanakan asuhan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan pada kondisi normal dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan
1. Menggunakan ilmu-ilmu yang mendasari asuhan kehamilan
2. Melakukan pengkajian dengan memperhatikan aspek budaya serta deteksi dini pada kehamilan
3. Merumuskan diagnosa kebidanan dalam asuhan kehamilan
4. Mengembangkan perencanaan asuhan yang komprehensif dalam kehamilan
5. Melaksanakan asuhan kebidanan yang aman dan efektif dengan menggunakan tehnologi tepat guna dalam kehamilan
6. Melakukan evaluasi efektifitas asuhan kehamilan
7. Melakukan dokumentasi asuhan kehamilan
2 Melaksanakan asuhan persalinan dalam
1. Menggunakan ilmu-ilmu yang mendasari asuhan persalinan
kondisi normal untuk mengoptimalkan kesehatan selama persalinan dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan
2. Melakukan pengkajian dengan memperhatikan aspek budaya serta deteksi dini pada persalinan
3. Merumuskan diagnosa kebidanan dalam asuhan persalinan
4. Mengembangkan perencanaan asuhan yang komprehensif dalam persalinan
5. Melaksanakan asuhan kebidanan yang aman dan efektif dengan menggunakan tehnologi tepat guna dalam persalinan
6. Melakukan evaluasi efektifitas asuhan persalinan
7. Melakukan dokumentasi asuhan persalinan
3 Melaksanakan asuhan masa nifas dan menyusui, dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan
1. Menggunakan ilmu-ilmu yang mendasari asuhan masa nifas dan menyusui
2. Melakukan pengkajian dengan memperhatikan aspek budaya serta deteksi dini yang diperlukan dalam masa nifas dan menyusui
3. Merumuskan diagnosa kebidanan dalam masa nifas dan menyusui
4. Mengembangkan perencanaan asuhan yang komprehensif dalam masa
nifas dan menyusui 5. Melaksanakan asuhan
masa nifas dan menyusui yang aman dan efektif dengan menggunakan tehnologi tepat guna
6. Melakukan evaluasi efektifitas asuhan dalam masa nifas dan menyusui
7. Melakukan dokumentasi asuhan masa nifas dan menyusui
4 Melaksanakan asuhan pada bayi baru lahir sampai anak prasekolah dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan.
1. Menggunakan ilmu-ilmu yang mendasari asuhan bayi baru lahir sampai anak prasekolah.
2. Melakukan pengkajian dengan memperhatikan aspek budaya serta deteksi dini yang diperlukan pada bayi baru lahir sampai anak prasekolah.
3. Merumuskan diagnosa kebidanan dalam asuhan bayi baru lahir sampai anak prasekolah
4. Mengembangkan perencanaan asuhan yang komprehensif pada bayi baru lahir sampai anak prasekolah
5. Melaksanakan asuhan yang aman dan efektif dengan menggunakan tehnologi tepat guna pada bayi baru lahir sampai
anak prasekolah6. Melakukan evaluasi
efektifitas asuhan bayi baru lahir sampai anak prasekolah
7. Melakukan dokumentasi asuhan bayi baru lahir sampai anak prasekolah
5 Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
1. Menggunakan ilmu-ilmu yang mendasari asuhan kebidanan komunitas
2. Melakukan pengkajian dengan memperhatikan aspek budaya serta deteksi dini dalam asuhan kebidanan komunitas
3. Merumuskan diagnosa kebidanan komunitas
4. Mengembangkan perencanaan yang komprehensif pada asuhan kebidanan komunitas dengan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
5. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas yang aman dan efektif dengan menggunakan tehnologi tepat guna serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
6. Melakukan evaluasi efektifitas asuhan kebidanan komunitas
7. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
komunitas.
6 Melaksanakan pertolongan kedaruratan maternal neonatal dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya rujukan
1. Menggunakan ilmu-ilmu yang mendasari pertolongan kedaruratan maternal neonatal
2. Mengidentifikasi tanda-tanda kedaruratan maternal neonatal
3. Memberikan pertolongan pada kasus kedaruratan maternal neonatal dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya rujukan
4. Melakukan rujukan pada kasus kedaruratan maternal neonatal
5. Melakukan dokumentasi pertolongan pada kasus kedaruratan maternal neonatal
7 Melaksanakan asuhan kesehatan reproduksi termasuk KB yang berperspektif gender dan berfokus pada upaya preventif, promotif, deteksi dini dan rujukan.
1. Menggunakan ilmu-ilmu yang mendasari asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi termasuk KB
2. Melakukan pengkajian dalam asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi termasuk KB yang berperspektif gender dan berfokus pada upaya deteksi dini
3. Merumuskan diagnosa kebidanan pada kesehatan reproduksi termasuk KB
4. Mengembangkan perencanaan asuhan kebidanan yang komprehensif pada kesehatan reproduksi termasuk KB yang berperspektif gender.
5. Melaksanakan asuhan kebidanan yang aman dan efektif dengan menggunakan tehnologi tepat guna pada kesehatan reproduksi termasuk KB yang berperspektif gender.
6. Melakukan evaluasi efektifitas asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi termasuk KB yang berperspektif gender
7. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi termasuk KB yang berperspektif gender
RINCIAN KEGIATAN
PENDIDIKAN AGAMA BEBAN STUDI : 3 SKS PENEMPATAN : SMT I KODE MK : 101
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
1. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1.Mengidentifikasi prinsip agama dan
kepercayaan masyarakat 2. Mendemonstrasikan etos kerja yang tinggi 3.Menerapkan nilai kemanusiaan dan
kehidupan 4. Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai nilai
agama dalam praktik kebidanan
1. Prinsip dan nilai agama 2. Ajaran agama yang berhubungan dengan
praktek kebidanan 3. Hubungan agama dengan nilai moral dan
etika dalam praktek kebidanan4.Tugas Bidan kaitannya dengan ajaran
agama
2 1 - TEAM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BEBAN STUDI : 3 SKS PENEMPATAN : SMT I KODE MK : 102
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
2. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu : 1.Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan
motivasi dalam menjaga kelestarian hidup bangsa dan negara
2. Menjelaskan Filsafat Pancasila3. Mengenal Identitas Nasional4. Menjelaskan Politik dan strategi5. Menjelaskan Demokrasi Indonesia6. Menjelaskan Hak asasi Manusia dan Rule
of Law7.Menjelaskan Hak dan kewajiban Warga
Negara8. Menjelaskan Geopolitik Indonesia9. Menjelaskan Geostrategi Indonesia
1. Filsafat Pancasila2. Identitas Nasional3. Politik dan strategi4. Demokrasi Indonesia5. Hak asasi Manusia dan Rule of Law6. Hak dan kewajiban Warga Negara7. Geopolitik Indonesia8. Geostrategi Indonesia
2 1 - TEAM
BAHASA INDONESIA BEBAN STUDI : 3 SKS PENEMPATAN : SMT I KODE MK : 103
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
3 Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1.Menerapkan Bahasa Indonesia dalam
praktik kebidanan2. Mampu Menulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar3. Mampu Membaca untuk menulis 4.Mampu Berbicara untuk keperluan
akademik
1. Kedudukan Bahasa Indonesia2. Menulis3. Membaca untuk menulis4. Berbicara untuk keperluan akademik
2 1 - TEAM
KONSEP KEBIDANAN BEBAN STUDI : 4 SKS PENEMPATAN : SMT I KODE MK : 401NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERI WAKTU DOSEN
PENGAJART P K
4. Pada akhir perkuliahan peserta didik diharapkan mampu :
1. Membentuk karakter dirinya sesuai dengan nilai-nilai luhur profesi bidan.
2. Bidan dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia
3. Menunjukkan kemampuan dirinya dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai bidan sesuai kompetensi yang dimilikinya.
1. Nilai nilai profesi Bidan2. Bidan dalam system pelayanan kesehatan3. Sejarah Kebidanan4. Hubungan Bidan, Perempuan, Lingkungan,
Kesehatan5. Filosofi asuhan kebidanan 6. Ruang Lingkup Asuhan Kebidanan7. Paradigma / Kerangka Berpikir Asuhan
Kebidanan8. Manajemen Proses Asuhan Kebidanan9. Teori yang mendasari praktik kebidanan
2 2 - TEAM
BIOLOGI DASAR dan BIOLOGI PERKEMBANGAN BEBAN STUDI: 4 SKS PENEMPATAN: SMT I KODE MK: 201
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
5. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Memahami anatomi dan fisiologi sistem
tubuh manusia2. Menerapkan dasar dasar biologi
reproduksi ke dalam praktik kebidanan3.Memahami aspek biokimia yang
berpengaruh dalam proses reproduksi4. Melakukan pemeriksaan laboratorium
sederhana 5. Menerapkan prinsip prinsip fisika
kesehatan dalam praktik kebidanan6. Menerapkan prinsip prinsip mikrobiologi
dalam praktik kebidanan
1. Peran ilmu biologi dalam praktik kebidanan2. Anatomi dan fisiologi sistem tubuh
manusia 3. Sel, genetik, hormon, proses konsepsi,
pertumbuhan dan perkembangan sel,4. Struktur, fungsi protein dan enzim,
metabolisme karbohidrat dan lipid,5. Metabolisme protein dan asam amino.6. Prinsip–prinsip, hubungan fisika sebagai
ilmu dasar dan ilmu kebidanan praktik kebidanan
7. Hukum-hukum thermodinamika, metabolik, gaya dan aplikasinya dalam praktik kebidanan
8. Jasad renik dan Pencegahan infeksi dalam praktik kebidanan.
2 2 - TEAM
KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN I BEBAN STUDI: 3 SKS PENEMPATAN: SMT I KODE MK: 203
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
6. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Menjelaskan prinsip homeostatic2.Kebutuhan dasar manusia (bio, psiko, sosio,
spiritual)3. Melakukan pemeriksaan fisik4.Memberikan bantuan pemenuhan
kebutuhan dasar sesuai kebutuhan klien5.Melakukan pencegahan infeksi dan
memahami prinsip dasar mikrobiologi6.Melakukan asuhan pada klien yang
menghadapi kematian. (sakratulmaut)
1. Konsep manusia2. Konsep sehat sakit3. Konsep stres dan adaptasi4. Kebutuhan dasar manusia dan homeostatik.5. Prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan dasar
manusia 6. Kebersihan perorangan7. Prinsip manajemen mobilisasi pasien8. Pemeriksaan fisik 9. Prinsip pemberian nutrisi10.Prinsip pencegahan dan pengawasan
infeksi11. Asuhan pada klien yang menghadapi
kematian.
1 2 - TEAM
KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II BEBAN STUDI: 3 SKS PENEMPATAN: SMT II KODE MK: 204
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
7. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu : 1. Persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang 1 2 - TEAM
1.Melakukan persiapan dan pemeriksaan diagnostik yang berhubungan dengan kebidanan
2.Melakukan tindakan-tindakan untuk pengobatan (dressing luka, buka jahitan dll) serta obat obatan yang digubakan dalam asuhan kebidanan
3. Menerapkan Prinsip pemberian obat4. Menerapkan Prinsip resusitasi5.Menerapkan Prinsip asuhan pada pasien
pre dan pasca bedah
berhubungan dengan kebidanan2. Tindakan-tindakan untuk pengobatan
(dressing luka, buka jahitan dll) serta obat obatan yang digunakan dalam asuhan kebidanan
3. Prinsip pemberian obat4. Prinsip resusitasi5. Prinsip asuhan pada pasien pre dan pasca
ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN BEBAN STUDI : 4 SKS PENEMPATAN : SMT II KODE MK : 402
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
8. Pada akhir perkuliahan mata kuliah peserta didik diharapkan mampu :
1. Etika Profesi bidan2. Kode etik Profesi Bidan
2 2 -
1.Membentuk karakter diri sesuai dengan etika dan kode etik profesi bidan.
2.Menunjukkan kemampuan dirinya dalam menjalankan aspek legal profesi bidan.
3. Informed consent dan informed choise4. Peraturan dan perundangundangan dalam
praktik kebidanan
KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN BEBAN STUDI : 3 SKS PENEMPATAN : SMT II KODE MK : 202
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
9. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1.Menjelaskan ttg komunikasi dan konseling2. Menjelaskan tentang komunikasi efektif
1.Konsep dan bentuk Komunikasi dan konseling
2. Komunikasi efektif
1 2 - TEAM
3. Menerapkan prinsip-prinsip hubungan antar manusia
4.Melakukan komunikasi interpersonal / konseling
5. Menerapkan Mendengarkan Aktif6. Melaksanakan keterampilan inti KIP/K7.Menerapkan Strategi membantu dalam
pengambilan keputusan klien8.Menerapkan keterampilan KIP/K dalam
kegiatan asuhan kebidanan9.Melaksanakan keterampilan komunikasi
dalam kegiatan kelompok
3. Prinsip-prinsip hubungan antar manusia4. Interpersonal/konseling5. Mendengarkan Aktif6.Strategi membantu dalam pengambilan
keputusan klien7. Keterampilan inti KIP/K8. Keterampilan KIP/K dalam kegiaan asuhan
kebidanan9.Keterampilan komunikasi dalam kegiatan
kelompok
.
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR BEBAN STUDI : 3 SKS PENEMPATAN : SMT II KODE MK : 501
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
10. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1.Mengidentifikasi perkembangan nilai-nilai
budaya terhadap individu, keluarga dan masyarakat
1.Pengantar dan Konsep Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
2. Manusia sebagai mahkluk budaya3.Manusia sebagai individu dan makhuk Sosial
2 1 - TEAM
2.Menjelaskan berbagai aspek kehidupan, perkembangan dan masalah-masalah masyarakat perdesaan dan perkotaan
3.Menerapkan aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku sehat dalam kaitan status kesehatan ibu, bayi, anak balita, anak pra sekolah dan keluarga
4. Menjelaskan cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam praktik kebidanan.
5.Menjelaskan konsep motivasi, perilaku sosial, dan Cultural awareness
4.Manusia dan peradaban 5. Manusia, keragaman dan kesetaraaan 6.Manusia, nilai, moral dan hokum7. Manusia, sains, teknologi dan seni8. Manusia dan lingkungan9. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap
individu, keluarga dan masyarakat.10. Konsep Kebudayaan dan p[erkembangan
Sosial Budaya masyarakat Indonesia11. Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan12. Aspek aspek sosial, budaya yang berkaitan
dengan praktk perkawinan, kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.
13.Cara – cara pendekatan sosial, budaya dalam praktik kebidanan
14.Norma dan praktik budaya dalam kehidupan seksualitas dan kemampuan reproduksi
KESEHATAN REPRODUKSI dan KB BEBAN STUDI : 4 SKS PENEMPATAN : SMT II KODE MK : 205
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
11. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Menjelaskan Konsep Seksualitas2.Mengidentifikasi factor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan perempuan 3.Menjelaskan konsep gender dalam
kesehatan perempuan4.Mengidentifikasi kebutuhan dasar
1. Konsep Seksualitas 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan perempuan3. Konsep gender dalam kesehatan
perempuan4. Kebutuhan dasar kesehatan perempuan 5. Pelayanan Keluarga Berencana
2 2 - TEAM
kesehatan perempuan ( termasuk hak – hak reproduski, KB dan gizi)
5.Memberikan Pelayanan Keluarga Berencana
6. STD7.Mengenal masalah-masalah kesehatan
yang sering terjadi pada siklus reproduksi perempuan
8. Melakukan upaya pencegahan dan promotif untuk mempertahankan kesehatan perempuan.
9.Memberikan asuhan kebidanan pada perempuan yang mempunyai masalah dengan sistem reproduksinya berperspektif gender.
10.Menjelaskan Isu isu kesehatan perempuan
6. Upaya pencegahan untuk mempertahankan kesehatan perempuan
7. Masalah-masalah kesehatan perempuan yang sering terjadi
8. Upaya pencegahan dan promotif untuk mempertahankan kesehatan perempuan.
9. Asuhan kebidanan pada perempuan yang mempunyai masalah dengan sistem reproduksinya berperspektif gender
10. Isu isu kesehatan perempuan
KESEHATAN MASYARAKAT BEBAN STUDI : 4 SKS PENEMPATAN : SMT II KODE MK : 403
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
12. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1.Menjelaskan Konsep kesehatan masyarakat2. Menjelaskan Konsep epidemiologi3.Menjelaskan Issue kesehatan lingkungan
yang berpengaruh thd pelayanan kebidanan
4. Menjelaskan Primary health care dan kes masy
5.Menerapkan Surveilens dalam praktik kebidanan
1. Konsep kesehatan masyarakat2. Konsep epidemiologi3. Issue kesehatan lingkungan 4. Primary health care dan kes masy5. Surveilens dalam praktik kebidanan6. Pencegahan penyakit menular dan tidak
menular7. Pelayanan kebidanan berbasis masyarakat8. Penggerakan dan pembinaan peran serta
masyarakat untuk mendukung upaya-Upaya kesehatan ibu dan anak
2 2 - TEAM
6.Mengidentifikasi Pencegahan penyakit menular dan tidak menular
7. Melakukan Pelayanan kebidanan berbasis masyarakat
8. Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya-Upaya kesehatan ibu dan anak
9. Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan.
10. Menyediakan secara akurat dan tepat catatan perkembangan dan dokumen setiap kejadian sebagai bukti yang relevan untuk setiap keputusan yang dibuat
11. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.12. Menggunakan teknologi kebidanan tepat
guna13.Mengidentifikasi Sistem pelayanan
kesehatan dan sistem rujukan
9. Penyuluhan dan konseling kesehatan.10. Pencatatan dan pelaporan.11. Teknologi kebidanan tepat guna12.Sistem pelayanan kesehatan dan sistem
rujukan
MUTU LAYANAN KESEHATAN dan KEBIJAKAN ; BEBAN STUDI : 3 SKS ;PENEMPATAN : SMT II ; KODE MK : 502
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
13. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Menjelaskan konsep dasar mutu pelayanan
kesehatan2. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
mutu pelayanan kebidanan3. Melaksanakan standar mutu pelayanan
kebidanan4. Merumuskan indikator mutu pelayanan
kebidanan5. Menilai mutu pelayanan kebidanan
berdasarkan daftar tilik yang dikembangkan6. Mengidentifikasi kebijakan kebidajakan
kesehatan yang berdampak terhadap
1. Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan2. Faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan
kebidanan3. Standar mutu pelayanan kebidanan4. Indikator mutu pelayanan kebidanan5. Mutu pelayanan kebidanan berdasarkan
standar prosedur operasional6. Mengidentifikasi kebijakan kebidajakan
kesehatan yang berdampak terhadap pelayanan kebidanan
2 1 - TEAM
pelayanan kebidanan
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN BEBAN STUDI : 5 SKS PENEMPATAN : SMT III KODE MK : 301
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
14. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Melaksanakan asuhan sesuai dengan
konsep dasar asuhan pada ibu hamil secara komprehensif dan berkesinambungan
2. Melakukan pengkajian terfokus dalam kehamilan
3. Memastikan kehamilan 4. Menetapkan diagnosa kehamilan dengan
tepat5. Memberikan asuhan sesuai tahapan
perkembangan kehamilan ibu6. Memberikan pendidikan kesehatan dan
konseling kehamilan pada ibu dan keluarga
1. Konsep dasar asuhan kehamilan meliputi filosofi, etika dalam asuhan kehamilan, standar pelayanan asuhan kehamilan, manajemen kebidanan dalam kehamilan
2. Tanda tanda dan gejala kehamilan3.Proses adaptasi fisiologi dan psikologi dalam
kehamilan.4.Faktor-faktor yang mempengaruhi
kehamilan.5.Pengkajian terfokus dan tes diagnostik
dalam masa kehamilan 6.Perkembangan normal kehamilan dan
gravidograf7.Pemantauan Pertumbuhan dan
3 2 - TEAM
sesuai kebutuhan7. Menyiapkan ibu dan keluarga menghadapi
persalinan dan antisipasi kegawatdaruratan8. memberikan pendidikan pada calon orang
tua (parentcraft education).9. Memantau perkembangan kehamilan10. Mendeteksi dini penyimpangan
kehamilan normal11. Melakukan kolaborasi dan rujukan
dengan cepat dan tepat12. Mendokumentasikan hasil temuan
dan asuhan yang sudah dilakukan serta yang memerlukan pemantauan lanjutan
perkembangan dan kesejahteraan janin8. Diagnosa kehamilan9.Asuhan kehamilan kunjungan awal dan
ulang10.Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan
tahap perkembangannya meliputi nutrisi, kebersihan, seksualitas, bekerja di dalam maupun diluar rumah
11. Persiapan menjadi orang tua12.Ketidaknyamanan selama kehamilan dan
antisipasinya13.Promosi dan dukungan pada ibu
menyusukan14.Perencanaan dan persiapan persalinan dan
kegawatdaruratan15.Deteksi dini terhadap komplikasi ibu dan
janin.16. Dokumentasi asuhan kehamilan.17.Melakukan pemeriksaan dalam (pelvic)
termasuk pemeriksaan besarnya uterus dan menentukan luasnya panggul.
18.Menghitung usia kehamilan dan menentukan perkiraan persalinan.
19.Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin
20. Tanda dan bahaya kehamilan21.Memberikan pendidikan kesehatan pada
ibu dan keluarga mengenai tanda-tanda bahaya, tehnik mengurangi ketidaknyamanan yang lazim terjadi dalam kehamilan, persiapan persalinan, persiapan menjadi orang tua, bimbingan antisipasi.
22.Melakukan pemeriksaan penunjang: HB Sahli, proteinuria dan glukosaurine
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN dan BAYI BARU LAHIR
BEBAN STUDI : 5 SKS PENEMPATAN : SMT III KODE MK : 301
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
15. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Melaksanakan asuhan sesuai dengan
konsep dasar asuhan pada ibu bersalin dan BBL secara komprehensif dan berkesinambungan
2. Melakukan pengkajian terfokus pada ibu bersalin
3. Melakukan pengkajian terfokus pada BBL4. Menetapkan diagnosa inpartu5. Menentukan diagnosa BBL6. Memantau kesejahteraan ibu dan janinnya
selama proses persalinan dan kelahiran 7. Memberikan dukungan fisik dan psikologis
bagi ibu dan keluarganya.8. Menolong kelahiran bayi dengan penyulit
persalinan9. Melakukan episiotomi jika diperlukan.
1. Konsep dasar asuhan persalinan meliputi filosofi, etika dalam asuhan persalinan, standar pelayanan asuhan persalinan, manajemen kebidanan dalam persalinan
2. Proses adaptasi, fisiologi dan psikologi dalam persalinan.
3. Faktor-faktor yg mempengaruhi persalinan.4. Indikator mulai persalinan5. Diagnosa persalinan6. Kemajuan persalinan normal dan partograf 7. Penilaian kesejahteraan ibu dan janin8. Proses penurunan janin 9. Pengelolaan persalinan normal10.Kebutuhan dasar ibu bersalin seperti
hidrasi, nutrisi, kenyamanan dan dukungan selama persalinan serta tekhnik pengurangan nyeri persalinan dengan
3 2 - TEAM
10. Melaksanakan manajemen kala III.11. Memeriksa robekan vagina, serviks dan
perineum.12. Menjahit luka jalan lahir (vagina dan
perineum) 13. Melakukan kolaborasi dan rujukan dengan
cepat dan tepat sesuai kebutuhan.14. Memfasilitasi inisiasi menyusu dini dan
mendukung ASI eksklusif.15. Mendokumentasikan asuhan.
metode non farmakologi11.Transisi Bayi baru lahir thd kehidupan
ekstra uterin12. Penilaian awal BBL13. Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi
bbl14. Bonding atachment dan IMD15.Deteksi dini penyimpangan kenormalan
persalinan dan BBL16. Pertolongan persalinan 17. Melakukan episiotomi jika diperlukan18. Manajemen Kala III19. Pemeriksaan Plasenta20. Memeriksa robekan vagina, perineum dan
serviks21. Menjahit robekan perineum22. Dokumentasi asuhan persalinan
ASUHAN KEBIDANAN NIFAS dan MENYUSUI BEBAN STUDI : 3 SKS PENEMPATAN : SMT III KODE MK : 303NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERI WAKTU DOSEN
PENGAJART P K
16. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Melaksanakan asuhan sesuai dg konsep dasar asuhan pada ibu nifas dan menyusui secara komprehensif dan berkesinambungan2. Mengkaji data tentang riwayat kesehatan
yang terfokus3. Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus
pada ibu.4. Mengkaji kondisi psikologis ibu nifas5. Mengkaji penerimaan dan dukungan
keluarga kepada ibu nifas.6. Mengkaji involusi uterus serta
penyembuhan perlukaan/luka jahitan.7. Merumuskan diagnosa masa nifas.8. Mendukung dan memfasilitasi pemberian
ASI eksklusif.9. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada
ibu meliputi perawatan diri sendiri, istirahat, nutrisi dan asuhan bayi baru lahir.
10. Mendeteksi penyimpangan kenormalan
1. Konsep dasar asuhan kebidanan massa nifas dan menyusui termasuk filosofi, etika dalam asuhan, standar pelayanan masa nifas, manajemen kebidanan dalam masa nifas dan menyusui.
2. Proses laktasi dan menyusui.3. Empowering ibu dalam proses laktasi dan
menyusui.4. Respon orang tua terhadap bayi baru lahir.5. Perubahan fisiologis masa nifas.6.Proses adaptasi fisiologi dan psikologi dalam
masa nifas dan menyusui.7.Kebutuhan dasar ibu masa nifas dan
menyusui.8. Masalah yang lazim terjadi pada masa nifas
dan menyusui9. Pelibatan ibu dan keluarga dalam asuhan10. Asuhan kebidanan pada ibu masa nifas
dan menyusui.11. Kunjungan masa nifas dan menyusui.
1 2 - TEAM
nifas dan menyusui11. Melakukan konseling pada ibu tentang
seksualitas dan KB pasca persalinan.12. Melakukan konseling dan memberikan
dukungan untuk perempuan pasca keguguran.
13. Melakukan kolaborasi atau rujukan dengan cepat dan tepat sesuai kebutuhan.
14. Mendokumentasikan asuhan
12. Deteksi dini penyimpangan pada masa nifas dan menyusui.
13. Dokumentasikan hasil asuhan masa post partum
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI,BALITA dan ANAK PRA SEKOLAHBEBAN STUDI : 5 SKS PENEMPATAN : SMT III KODE MK : 304
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
17. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah yang terfokus pada gejala 2. Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus 3. Melakukan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan secara berkala pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah.
4. Melakukan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan secara berkala pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah.
5. Melaksanakan pemberian immunisasi pada neonatus dan bayi.
6. Mengidentifikasi penyimpangan kenormalan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah.
7. Mendiagnosa kondisi neonatus, bayi, balita
1. Menjelaskan konsep asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah.
2. Menjelaskan lingkup asuhan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah.
3. Tumbuh kembang neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah anak
4. Stimulasi sesuai tahap tumbuh kembang neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah.
5. Asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah.
6.Immunisasi pada neonatus dan bayi.7. Tanda bahaya pada neonatus, bayi, balita
dan anak pra sekolah 8. Perawatan neonatus, bayi, balita dan anak
pra sekolah.9. Dokumentasi asuhan.
1 2 - TEAM
dan anak prasekolah.8. Memberikan pendidikan kesehatan pada
orang tua/pengasuh tentang perawatan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah sesuai dengan usia.
9. Memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua/pengasuh tentang pencegahan, dan pendeteksian penyimpangan kondisi pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah sesuai dengan usia di tingkat keluarga.
10. Memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua/pengasuh tentang menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah sesuai dengan usia.
11. Melakukan kolaborasi atau merujuk dengan cepat dan tepat sesuai dengan keadaan neonatus, bayi, balita dan anak
pra sekolah.12. Mendokumentasikan asuhan.
ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL BEBAN STUDI : 4 SKS PENEMPATAN : SMT IV KODE MK : 305
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
18. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Melakukan pendeteksian kegawatdaruratan
maternal dan neonatal yang terjadi2. Menetapkan diagnose kegawatdaruratan
1. Konsep kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. System rujukan3. Kondisi ibu dan janin yang berpotensi
2 2 -
maternal dan neonatal3. Mengambil keputusan klinis secar cepat,
tepat dan aman4. Melakukan pertolongan kegawatdaruratan
maternal dan neonatal sesuai prosedur dan kewenangan
5. Pelibatan keluarga dalam penatalaksanaan asuhan
6. Melakukan kolaborasi dan rujukan yang cepat, tepat dan aman
7. Melakukan pendokumentasian asuhan
mengalami kegawatdaruratan maternal dan neonatal :
a. Kelainan Jantungb. DMc. Infeksid. Anemia e. Kehamilan ganda f. Hipertensi dalam kehamilan g. Kelainan air ketuban h. Kelainan pertumbuhan janini. Post maturj. Kelainan letak dalam kehamilank. Kelainan psikologis
4. Kondisi ibu dan neonatal yang mengalami kegawatdaruratan :
a. Perdarahan b. Prematurc. Distosia d. Tali pusat menumbunge. Asfiksia
f. Hipotermi dan hipertemig. Hiperbilirubin
KEBIDANAN KOMUNITAS BEBAN STUDI : 4 SKS PENEMPATAN : SMT IV KODE MK : 306
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
19. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu
dan anak secara komprehensif dan berkesinambungan di komunitas.
2. Mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak
3. Menganalisa dan menilai status kesehatan
1.Konsep asuhan kebidanan komunitas2.Faktor – faktor yang mempengaruhi
kesehatan ibu dan anak3.Metode pengkajian data kesehatan di
masyarakat4.Pemberdayaan Masyarakat
2 2 -
ibu dan anak di komunitas.4. Menyusun rencana pemecahan masalah
kesehatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. D3???
5. Mengelola pelayanan kebidanan di komunitas. ??? D3??
6. Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak. D3???
7. Melakukan advokasi dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. D3??
8. Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan di komunitas.
9. Mendokumentasikan asuhan.
5.Asuhan kebidanan di komunitas6.Perencanaan pemecahan masalah
kesehatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat
7.Kewenangan bidan di komunitas8.Pemantauan dan evaluasi program
pelayanan kebidanan di masyarakat9.Dokumentasi asuhan kebidanan komunitas
RISET TERAPAN BEBAN STUDI : 3 SKS PENEMPATAN : SMT IV KODE MK : 404
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
20. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Mencari hasil – hasil penelitian yang
relevan dengan praktik kebidanan2. Membaca literature dan hasil penelitian
yang relevan dengan praktik kebidanan
1. Konsep dasar penelitian2. Proses penelitian3. Penelusuran data dasar, 4. Membaca literature dan hasil penelitian 5. Metodologi penelitian dan statistik dasar.
1 2 -
PRAKTIK KEBIDANAN I (HAMIL,BERSALIN, NIFAS, NEONATUS, BAYI, BALITA, ANAK PRA SEKOLAH NORMAL) BEBAN STUDI : 6SKS PENEMPATAN : SMT V KODE MK : 307
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
21. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
2.Memberikan asuhan kebidanan pada persalinan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
1. Asuhan kebidanan pada kehamilan yang berdasarkan evidence
2. Asuhan kebidanan pada persalinan yang berdasarkan evidence
3. Asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui yang berdasarkan evidence
4. Asuhan kebidanan pada Neonatus yang berdasarkan evidence
5. Asuhan kebidanan pada Bayi yang berdasarkan evidence
- - 6
dokumentasi3. Memberikan asuhan kebidanan pada nifas
dan menyusui yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
4.Memberikan asuhan kebidanan pada neonatus yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
5.Memberikan asuhan kebidanan pada bayi yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
6. Memberikan asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
6. Asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah yang berdasarkan evidence
Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan
1. Pembelajaran Praktik Kebidanan I dilakukan di:RS, RB, BPS,PKM
2. Menggunakan pendekatan:student center learning (SCL) : Problem Based Learning (PBL), Learning contract, Bed side teaching, Pre dan Post conference, Reflective Practice dan lain – lain.
Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal
dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.
Pengalaman Belajar peserta didik: a.Memberikan asuhan kebidanan Kehamilan
minimal 20 kasusb.Memberikan asuhan kebidanan
Persalinan minimal 10 kasusc. Memberikan asuhan kebidanan Nifas dan
menyusui minimal 10 kasusd. Memberikan asuhan kebidanan Neonatus
minimal 10 kasuse. Memberikan asuhan kebidanan Bayi dan
Anak Pra sekolah minimal 10 kasusf. Memberikan asuhan kebidanan dengan
pendekatan continuity of care dapat dilanjutkan sampai semester berikutnya, mulai kehamilan (maksimal usia kehamilan 28 minggu) diikuti sampai dengan nifas minimal 2 kasus.
PRAKTIK KEBIDANAN II (ASUHAN KOMUNITAS, KESPRO,KB, KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL) BEBAN STUDI : 6 SKS PENEMPATAN : SMT V KODE MK : 308
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
22. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1.Memberikan asuhan kebidanan pada
komunitas yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
2.Memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
3.Memberikan asuhan kebidanan pada keluarga berencana yang meliputi
1. Asuhan Kebidanan pada komunitas yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
2. Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi berperspektif gender
3. Asuhan Kebidanan pada K B4. Pertolongan Kegawatdaruratan Maternal
Neonatal dengan menggunakan tehnologi tepat guna.
- - 6
pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
4. Memberikan pertolongan kegawatdaruratan maternal neonatal yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan
Pembelajaran Praktik Kebidanan II dilakukan :RS, RB, PKM, MasyarakatPendekatan student center learning (SCL), diantaranya : Problem Based Learning (PBL) Learning contract, bed side teaching, pre dan post conference, reflective practice, project dan lain – lain.
Model bimbingan yang dapat digunakan antara lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.
Pengalaman Belajar peserta didik:1. Memberikan asuhan kebidanan pada
komunitas (individu, keluarga dan masyarakat ) masing – masing minimal 1 kasus
2. Memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi minimal 5 kasus
3. Memberikan asuhan kebidanan KB minimal 10 kasus (minimal 4 metode KB)
4. Memberikan pertolongan pada kegawatdaruratan maternal minimal 5 kasus
5. Memberikan pertolongan pada kegawatdaruratan neonatal minimal 5 kasus
PRAKTIK KEBIDANAN III (PRAKTIK KOMPREHENSIF) BEBAN STUDI : 8 SKS PENEMPATAN : SMT VI KODE MK : 309
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
23. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :1. Memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
2. Memberikan asuhan kebidanan pada persalinan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
3. Memberikan asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
4. Memberikan asuhan kebidanan pada KB yang meliputi pengkajian, perumusan
1. Asuhan kebidanan pada kehamilan yang berdasarkan evidence
2. Asuhan kebidanan pada persalinan yang berdasarkan evidence
3. Asuhan kebidanan pada nifas dan menyusui yang berdasarkan evidence
4. Asuhan kebidanan pada KB yang berdasarkan evidence
5. Asuhan kebidanan pada Neonatus yang berdasarkan evidence
6. Asuhan kebidanan pada Bayi yang berdasarkan evidence
7. Asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah yang berdasarkan evidence
8. Asuhan Kebidanan pada komunitas yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat
9. Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi
- - 8
diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
5. Memberikan asuhan kebidanan pada neonatus yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
6. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
7. Memberikan asuhan kebidanan pada Balita dan pra sekolah yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
8. Memberikan asuhan kebidanan pada komunitas yang meliputi pengkajian,
berperspektif gender10. Pertolongan kegawatdaruratan maternal
neonatal dengan menggunakan tehnologi tepat guna.
A. Metode Pembelajaran Klinik dan Model Bimbingan Pembelajaran Praktik Kebidanan III dilakukan di RS, RB, BPS, PKM, Masyarakat
pendekatan student center learnin (SCL) : - Problem Based Learning (PBL), - Learning contract, - bed side teaching, - pre dan post conference, - reflective practice, - project dan lain – lain.
Model bimbingan yang dapat digunakan antara
perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
9. Memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi secara mandiri
10. Memberikan pertolongan kegawatdaru ratan maternal neonatal yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, pengembangan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi
lain menthorship percepthorship dan supervision, dengan tahapan bimbingan penuh, bimbingan minimal dan mandiri sesuai dengan rating kompetensi yang dicapai.
Pengalaman Belajar peserta didik:1. Memberikan asuhan kebidanan pada
kehamilan minimal 30 kasus2. Memberikan asuhan kebidanan pada
persalinan minimal 20 kasus3. Memberikan asuhan kebidanan pada
nifas dan menyusui minimal 20 kasus4. Memberikan asuhan kebidanan pada KB
minimal 20 kasus (minimal 4 metode KB)5. Memberikan asuhan kebidanan
Neonatus minimal 20 kasus6. Memberikan asuhan kebidanan Bayi dan
Anak Pra sekolah minimal 20 kasus7. Memberikan asuhan kebidanan pada
komunitas (individu, keluarga dan masyarakat ) masing – masing minimal 1
kasus8. Memberikan asuhan kebidanan pada
kesehatan reproduksi dan keluarga berencana minimal 10 kasus
9. Memberikan pertolongan pada kegawatdaruratan maternal minimal 3 kasus
10. Memberikan pertolongan pada kegawatdaruratan neonatal minimal 3 kasus
LAPORAN TUGAS AKHIR BEBAN STUDI : 3 SKS PENEMPATAN : SMT VI KODE MK : 503
NO KOMPETENSI DASAR MATA KULIAH MATERIWAKTU DOSEN
PENGAJART P K
24. Pada akhir perkuliahan peserta didik mampu :Mengaplikasikan teori yang didapat di bangku kuliah untuk menangani atau memecahkan permasalahan praktis dengan menyusun
Laporan Tugas Akhir melalui laporan kasus yang diambil dari kasus continuity of care yang telah didapat pada semester V dengan bimbingan dosen.
Menyusun Laporan Tugas Akhir dalam ruang lingkup Kebidanan.1. Menyusun proposal praktik kerja2. Melaksanakan praktik kerja3. Menyusun laporan hasil praktik kerja
1. Penyusunan Proposal 2. Penyusunan Laporan Tugas Akhir
- - 3
Top Related