Download - Kuliah 9 Oktober 2014

Transcript
Page 1: Kuliah 9 Oktober 2014

8/20/2019 Kuliah 9 Oktober 2014

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-9-oktober-2014 1/2

KULIAH 9 OKTOBER 2014

SEMANTIK, adalah bidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa.

Terdapat sejumlah makna:

Relasi makna = makna saling berhubungan. Berikut contohnya:

HOMONIMI; adalah relasi makna antarkata yang ditulis sama atau dilafalkan sama,

tetapi maknanya berbeda.

HOMOFON yakni kata yang dilafalkan sama tetapi maknanya berbeda. Contoh: masa

!aktu" dan massa jumlah besar yang menjadi satu kesatuan"

HOMOGRAF  adalah kata#kata yang ditulis sama tetapi maknanya berbeda :Tahu

makanan dan paham" , buku kitab dan tempat pertemuan dua ruas"

POLISEMI: kata atau frasa yang memiliki beberapa makna yang berhubungan.

$isalnya: sumber  air atau %at air" dan asal.

RELASI MAKNA SINTAGMATIS, yakni relasi antarmakna kata dalam satu frasa atau

kalimat hubungan hori%ontal". $isalnya hubungan antara makna, saya, membaca, dan

buku dalam kalimat saya membaca buku.

RELASI MAKNA PARADIGMATIS, relasi antarmakna kata yang dapat menduduki

gatra sintaktis yang sama dan saling menggantikan dalam satu konteks tertentu

hubungan &ertikal".

$isalnya : saya membeli bunga 'mawar,anggrek, tulip" untuk hadiah ulang tahun

pacar saya.

SINONIMI, relasi makna antarkata frasa dan kalimat" yang maknanya sama dan mirip.

Contoh: kukul   (a!a",  jerawat   )ndonesia", diabetes  bersinonim dengan  penyakit 

kencing manis.

ANTONIMI (OPOSISI), relasi antarkata yang bertentangan atau berkebalikan

maknanya. $isalnya: panas-dingin, keluar-masuk, turun-naik , dsbnya.

HIPONIMI, relasi makna yang berkaitan dengan peliputan makna spesifik dalam makna

generik. $isalnya :anggrek  dalam makna bunga", kucing  dalam makna binatang . (adi

mawar, anggrek , dan tulip berhiponimi dengan bunga. *ementara anjing, kucing , dan

kambing  berhiponimi dengan binatang .

Page 2: Kuliah 9 Oktober 2014

8/20/2019 Kuliah 9 Oktober 2014

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-9-oktober-2014 2/2

MERONIMI, relasi makna yang memiliki kemiripan dengan hiponimi, karena relasi

maknanya bersifat hierarkis, namun tidak menyiratkan pelibatan searah, tetapi

merupakan relasi makna sebagian dengan keseluruhan. Contohnya: atap bermeronimi

dengan rumah.

MAKNA ASOSIATIF, ialah asosiasi yang muncul di dalam benak seseorang jikamendengar kata tertentu. +osiasi ini dipengaruhi oleh unsur#unsur psikis, pengetahuan,

dan pengalaman seseorang. $akna enotaif vila adalah rumah peristirahatan di luar 

kota. -ata ini juga ada makna asosiatif, gunung, alam, pedesaan, sungai , bergantung

pada pengalaman seseorang.

MAKNA AFEKTIF, terkait erat dengan aosiasi yang ada dalam benak seseorang ketika

mendengar atau membaca kata tertentu. Biasa terlintas kesan positif dan negatif jika

mendengar suatu kata. ositif:  jujur , rendah hati , dan bijaksana. /egatif: korupsi   dan

kolusi . /ilai rasa terhadap suatu kata sering disebut konotasi.

MAKNA SITUATIF, kata#kata yang memiliki fungsi deiksis, yakni cara merujuk pada

suatu hal yang berkaitan erat dengan konteks penutur 0 seperti pronomina persona

saya, kamu, Anda", proinomina penunjuk ini, itu", nomina yang menunjukkan

keterangan !aktu lusa, minggu depan" dan keterangan tempat di sini, di situ, di sana",

makna referensialnya terkait dengan situasi pembicaraan.

MAKNA ETIMOLOGIS, makna yang berkaitan dengan asal usul kata dan menunjukkan

perubahan yang terjadi dengan kata tertentu. $isalnya kata :sarjana  *ansekerta"

bermakna orang cakap, cerdik cendekia. -ini dalam bahasa )ndonesia, maknanya

menyempit menjadi 12gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telahmenamatkan pendidikan di perguruan tinggi.

Tugas:

Carilah kata#kata lain yang termasuk dalam kategori relasi makna yang tercantum di

atas.

Email !"a#0$%&'a*+*i!