Download - KTNT III 2009-2010

Transcript
Page 1: KTNT III 2009-2010

KTNT III2009-2010

Page 2: KTNT III 2009-2010

DEFINISI UMUM PUPUK : suatu bhn yg diberikan ke dlm tnh utk

menaikkan produksi tnm dlm keadaan lingkungan yg baik.

PEMUPUKAN : Penambahan bhn tsb ke dlm tnh agar tanah menjadi lebih subur.

AMELIORASI : Penambahan bahan yg dapat memperbaiki sifat tanah baik fisik,kimia&biologi. CONTOH : pemberian pasir pd tanah liat, tanah mineral pada tanah organik, pengapuran, dsb.

Page 4: KTNT III 2009-2010

MENGAPA KITA HARUS MEMUPUK???

Page 5: KTNT III 2009-2010
Page 6: KTNT III 2009-2010

DASAR-DASAR PEMUPUKAN

Page 7: KTNT III 2009-2010

1) KANDUNGAN UNSUR HARANYA tdd: a. Pupuk Tunggal b. Pupuk Majemuk2) MENURUT KADAR UNSUR HARANYA, tdd:

a. Berkadar rendah (UH< 20%) C/ Borax (10,8% B), b. Berkadar sedang (UH 20-30%) C/ZA (20,5-21,0% N)c.Berkadar tinggi (UH ≥ 30%), C/ Urea (45%N), TSP (46-48% P2O5),KCl (50%)

1) KANDUNGAN UNSUR HARANYA tdd: a. Pupuk Tunggal b. Pupuk Majemuk2) MENURUT KADAR UNSUR HARANYA, tdd:

a. Berkadar rendah (UH< 20%) C/ Borax (10,8% B), b. Berkadar sedang (UH 20-30%) C/ZA (20,5-21,0% N)c.Berkadar tinggi (UH ≥ 30%), C/ Urea (45%N), TSP (46-48% P2O5),KCl (50%)

KLASIFIKASI PUPUK

Page 8: KTNT III 2009-2010

3) MENURUT KELARUTANNYA (mudah tidaknya pupuk larut dalam air)a. Larut dalam air: ES, DS, amophos, dsb.b. Larut dalam asam lemah: FMP, dsb.c. Larut dalam asam keras: fosfat alam, dsb.

4) MENURUT REAKSI YANG DIAKIBATKANNYA

5) MENURUT ASAL PEMBUATANNYA, terdiri dari:

a. Pupuk alam.b. Pupuk buatan.

3) MENURUT KELARUTANNYA (mudah tidaknya pupuk larut dalam air)a. Larut dalam air: ES, DS, amophos, dsb.b. Larut dalam asam lemah: FMP, dsb.c. Larut dalam asam keras: fosfat alam, dsb.

4) MENURUT REAKSI YANG DIAKIBATKANNYA

5) MENURUT ASAL PEMBUATANNYA, terdiri dari:

a. Pupuk alam.b. Pupuk buatan.

Page 9: KTNT III 2009-2010

6) MENURUT SUSUNAN BAHAN KIMIA, tdd :

a. Pupuk organikb. Pupuk anorganik

6) MENURUT SUSUNAN BAHAN KIMIA, tdd :

a. Pupuk organikb. Pupuk anorganik

Page 10: KTNT III 2009-2010

PUPUK ORGANIKPUPUK ORGANIK

Pupuk yg dibuat dr bahan2 organik yg telah mengalami proses pelapukan atau dekomposisI

Pupuk yg dibuat dr bahan2 organik yg telah mengalami proses pelapukan atau dekomposisI

Sisa tanaman dan hewanSampah organik/rumah tangga/kota/Pasar

Limbah pabrik, dll

Sisa tanaman dan hewanSampah organik/rumah tangga/kota/Pasar

Limbah pabrik, dll

Page 11: KTNT III 2009-2010

PUPUK KANDANGPUPUK KANDANG

“Pupuk kandang adalah pupuk yang diperoleh dari kotoran padat dan cair dari hewan ternak yang tercampur dengan sisa-sisa makanan ataupun alas kandang yang telah disimpan

beberapa lama sehingga terjadi proses dekomposisi.”

Page 12: KTNT III 2009-2010

KANDUNGAN U.H PUPUK KANDANG

Page 13: KTNT III 2009-2010

PUPUK HIJAUPUPUK HIJAU

Pupuk Hijau adalah tanaman atau bagian yang masih muda,

yang dibenamkan ke dalam tanah menambah bahan organik dan unsur hara terutama nitrogen

Pupuk Hijau adalah tanaman atau bagian yang masih muda,

yang dibenamkan ke dalam tanah menambah bahan organik dan unsur hara terutama nitrogen

Page 14: KTNT III 2009-2010

SIFAT-SIFAT YG HARUS DIMILIKI OLEH TANAMAN PUPUK HIJAU

SIFAT-SIFAT YG HARUS DIMILIKI OLEH TANAMAN PUPUK HIJAU

-Cepat tumbuh dan banyak menghasilkan BO-Tidak banyak mengandung kayu-Mudah membusuk-Banyak mengandung N-Tahan kekurangan air-Dapat digunakan sebagai tanaman sela atau merambat-Menekan dan mengendalikan gulma

-Cepat tumbuh dan banyak menghasilkan BO-Tidak banyak mengandung kayu-Mudah membusuk-Banyak mengandung N-Tahan kekurangan air-Dapat digunakan sebagai tanaman sela atau merambat-Menekan dan mengendalikan gulma

Page 15: KTNT III 2009-2010

Tanaman kacang-kacangan merupakan

sumber N yg murahMampu memperbaiki struktur tanah dan

infiltrasi airMencegah erosi

Ditanam pada periode bera, dpt membantu

mengendalikan hama/penyakit ( tanah dan

gulma)

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PUPUK HIJAU

KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PUPUK HIJAU

Page 16: KTNT III 2009-2010

Dapat berperan sebagai pupuk pada lahan-lahan/daerah dimana suply pupuk buatan akan memakan ongkos transportasi yang tinggi

Banyak species pupuk hijau punya manfaat tambahan, antara lain sebagai makanan manusia, pakan ternak dan kayu bakar

Page 17: KTNT III 2009-2010

CONTOH-CONTOH TANAMAN PUPUK HIJAU:

a. Colopogonium mucunoidesColopogonium mucunoides berasal dari Amerika Serikat. Tumbuh merambat dan membelit

b. Crotalaria spCrotalaria adalah suatu genus dengan ± 600 spesies yang banyak terdapat di daerah tropis dan sub tropis. Tanaman ini pada umumnya berdaun banyak dengan bunga berwarna kuning.

Page 19: KTNT III 2009-2010

PENGERTIAN KOMPOS SERTA TUJUAN

PENGERTIAN KOMPOS SERTA TUJUAN

Kompos ialah pupuk organik yg sengaja dibuat dari bahan-bahan

seperti pupuk kandang, pupuk hijau, jerami, sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah kota, limbah organik dan

lain-lain.

Kompos ialah pupuk organik yg sengaja dibuat dari bahan-bahan

seperti pupuk kandang, pupuk hijau, jerami, sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah kota, limbah organik dan

lain-lain.

Page 20: KTNT III 2009-2010

TUJUANPENGOMPOSAN

TUJUANPENGOMPOSAN

Memantapkan bahan-bahan organik yg berasal dr bahan2 limbah.C/N < & N >

Mengurangi bau selama penyimpananMemusnahkan organisme patogen dan

biji-biji gulmaHasilnya relatif kering, seragam, bebas komponen berbahaya dan sesuai untuk tanah

Page 21: KTNT III 2009-2010

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBUATAN KOMPOS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBUATAN KOMPOS

Page 22: KTNT III 2009-2010

BOKASHIBOKASHI merupakan kompos hasil teknologi pengolahan bahan organik dengan cara fermentasi TEKNOLOGI EM.

FERMENTASI merupakan pengurai atau perombakan bahan organik yang dilakukan dalam kondisi tertentu oleh mikroorganisme fermentatif.

Page 23: KTNT III 2009-2010

TEKNOLOGI EFFECTIVE MICROORGANISME adalah suatu kultur campuram berbagai mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Page 24: KTNT III 2009-2010

BEBERAPA KEUNTUNGAN APLIKASI EM4:

1. Menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen

2. Meningkatkan ketersediaan nutrisi dan senyawa organik pada tanaman

3. Mempercepat penguraian limbah dan menghilangkan bau

4. Meningkatkan aktivitas mikroorganismeMisal : mycorrhiza, rhizobium,

bakteri pelarut fosfat

Page 25: KTNT III 2009-2010

5. Meningkatkan Nitrogen6. Mengurangi kebutuhan pupuk

dan pestisida kimia

Page 26: KTNT III 2009-2010

EFFECTIVE MICROORGANISME MENGANDUNG :

EFFECTIVE MICROORGANISME MENGANDUNG :

BAKTERI FOTOSINTETIKBAKTERI ASAM LAKTATRAGIACTINOMYCITESJAMUR FERMENTASI

BAKTERI FOTOSINTETIKBAKTERI ASAM LAKTATRAGIACTINOMYCITESJAMUR FERMENTASI

Page 27: KTNT III 2009-2010

KASCING KASCING adalah media bekas

tempat hidupnya cacing yang mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanamanJENIS CACING : Cacing yang hidup dipermukan tanah Contoh : * Lumbricus rubbelus

* Eisenia foetida Cacing yang hidup dilapisan top soil, 20 – 30 cm dari permukaan tanah Cacing yang hidup jauh didalam tanah

Page 29: KTNT III 2009-2010

PUPUK ANORGANIKPUPUK ANORGANIK

PUPUK ANORGANIK atau biasa disebut dengan pupuk buatan yaitu pupuk yg dibuat oleh pabrik-pabrik dengan meramu bahan2 kimia (anorganik) dengan kadar hara umumnya tinggi.

PUPUK ANORGANIK atau biasa disebut dengan pupuk buatan yaitu pupuk yg dibuat oleh pabrik-pabrik dengan meramu bahan2 kimia (anorganik) dengan kadar hara umumnya tinggi.

Page 30: KTNT III 2009-2010

PUPUK BUATAN ….

PUPUK TUNGGAL : Pupuk yg hanya mengandung 1 macam unsur hara

(mis, pupuk N, pupuk P, dsb).

PUPUK MAJEMUK : Pupuk yg mengandung lebih dari 1 unsur hara

(mis, N + P, P + K, N + P + K, dsb).

Page 31: KTNT III 2009-2010

SIFAT-SIFAT UMUM PUPUK BUATAN ….

KADAR UNSUR HARA : banyaknya unsur hara yg dikandung oleh pupuk.HIGROSKOPISITAS : Mudah tidaknya pupuk menyerap uap air yg ada di udara.KELARUTAN : Menunjukkan mudah tidaknya pupuk larut dalam air.KEMASAMAN BEKERJANYA

Page 32: KTNT III 2009-2010

Lanjutan ….

SALT INDEX : Indeks garam, pemupukan

dpt meningkatkan konsentrasi garam dlm larutan tanah.

Kenaikan tek. Osmotik krn penambahan 100 g pupuk

Kenaikan tek. Osmotik krn penambahan 100 g NaNO3

SALT INDEX = X 100%

Page 33: KTNT III 2009-2010

PUPUK TUNGGAL ….

PUPUK N Amonium sulfat (ZA)/(NH4)2SO4

Urea CO(NH2)2

Amonium sulfat nitrat (ASN) / 2 NH4NO3(NH4)2SO4

Page 34: KTNT III 2009-2010

PUPUK P DSP (Double superfosfat) / DS / Ca(H2PO4)2

TSP (Triple superphosphate) / TS / Ca(H2PO4)2

SP-36 FMP (Fused Magnesium Phosphate) Agrophos Fosfat cirebon Serbuk thomas Citraphos / CIRP Pupuk K * KNO3

K2SO4 (ZK) * KMgSulfat KCl

Page 35: KTNT III 2009-2010

PUPUK MAJEMUK ….

Pupuk NP Ammos-Phos / NH4H2PO4 (mono

amonium fosfat) Superstikfos (SS atau SSF) Diamonium fosfat (DAP)Pupuk NK : Kalium nitrat / KNO3

Pupuk PK : Kalium metafosfatPupuk NPK : Rustika yellow,

Amofoska

Page 36: KTNT III 2009-2010

PERHITUNGAN KEPERLUAN PUPUK ….

Misal, untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman diperlukan 100 kg N + 45 kg P2O5 + 100 kg K2O per hektar, sedang pupuk yg tersedia adalah urea (45% N), TSP (45% P2O5), dan KCl (50% K2O). Pupuk-pupuk yg dibutuhkan :

Urea =45

100 x 100 = 222 kg

Page 37: KTNT III 2009-2010

TSP =45

45100 =x 100 kg

KCl =50

100x 100 = 200 kg

LANJUTAN …

Apabila pupuk yg tersedia adalah pupuk majemuk, mis, 20-0-20 dan TSP maka kebutuhan akan N dan K diganti dgn pupuk majemuk tersebut sehingga pupuk yg diperlukan :

TSP =45

45x 100 = 100 kg

Page 38: KTNT III 2009-2010

LANJUTAN ….

Kebutuhan unsur hara tanaman P dan K dapat juga dinyatakan bukan dalam bentuk P2O5 atau K2O, tetapi dalam bentuk unsur-unsur P dan K sendiri, shg diperlukan bobot atom masing-masing unsur tsb.Berat atom P = 31, K = 39 dan O =16

Pupuk majemuk 20-0-20 = 20

100x 100 kg = 500 kg

Banyaknya P dlm 45 kg P2O5 = (2 x 31)

(2x31) + (5x16)x45= 19,6 kg

Page 39: KTNT III 2009-2010

LANJUTAN ….

Banyaknya K dlm 100 kg K2O = 2 x 39

(2x39) + 16x 100 kg = 82,9 kg

Page 40: KTNT III 2009-2010

KAPUR…

Page 41: KTNT III 2009-2010

PENGAPURAN

TUJUAN PENGAPURAN :untuk memperbaiki sifat-sifat kimia, fisik, dan hayati (biologis) tanah sampai kondisi tanah tersebut sesuai (produktif) untuk pertumbuhan dan hasil tanaman.

Sifat-sifat kimia tanah yang diperbaiki tersebut terutama adalah TINGKAT KEMASAMAN TANAHNYA.

TUJUAN PENGAPURAN :untuk memperbaiki sifat-sifat kimia, fisik, dan hayati (biologis) tanah sampai kondisi tanah tersebut sesuai (produktif) untuk pertumbuhan dan hasil tanaman.

Sifat-sifat kimia tanah yang diperbaiki tersebut terutama adalah TINGKAT KEMASAMAN TANAHNYA.

Page 42: KTNT III 2009-2010

PENGAPURAN

pH TANAH DINAIKKAN

NETRAL (AGAK NETRAL)

SESUAI BAGI TANAMAN YG DIUSAHAKAN

Page 43: KTNT III 2009-2010

PERLUNYA PENGAPURAN PADA TANAH MASAM

1)Tanaman akan kekurangan (defisiensi, kahat, kelaparan) unsur hara makro esensial, seprti P, Ca, Mg dan unsur hara mikro Mo.2)Unsur hara mikro seperti Fe, Mn dan Al sering berlebihan, sehingga dapat menimbulkan keracunan bagi tanaman.3)Terhambatnya fiksasi (penambatan) N oleh akar tanaman legum (kacang- kacangan).

1)Tanaman akan kekurangan (defisiensi, kahat, kelaparan) unsur hara makro esensial, seprti P, Ca, Mg dan unsur hara mikro Mo.2)Unsur hara mikro seperti Fe, Mn dan Al sering berlebihan, sehingga dapat menimbulkan keracunan bagi tanaman.3)Terhambatnya fiksasi (penambatan) N oleh akar tanaman legum (kacang- kacangan).

Page 44: KTNT III 2009-2010

KEGUNAAN PENGAPURAN

1)Menaikkan pH tanah dari pH tanah masam (antara pH tanah 5,5 sampai 7).

2) Menambah unsur hara Ca dan Mg serta menambah ketersediaan unsur hara P.

3) Mengurangi (menghindarkan) keracu- nan Al, Fe maupun Mn yang berlebihan pada tanah masam.

1)Menaikkan pH tanah dari pH tanah masam (antara pH tanah 5,5 sampai 7).

2) Menambah unsur hara Ca dan Mg serta menambah ketersediaan unsur hara P.

3) Mengurangi (menghindarkan) keracu- nan Al, Fe maupun Mn yang berlebihan pada tanah masam.

Page 45: KTNT III 2009-2010

4) Memperbaiki kehidupan dan akti- fitas mikroorganisme (hayati) tanah yang berpengaruh positif bagi per- tumbuhan tanaman.

5) Memperbaiki pembentukan bintil akar tanaman legum (simbiose bak- teri pengikat N bebas dengan akar tanaman legum).

6) Meningkatkan kapasitas tukar kation dan kejenuhan basa tanah sehingga dapat menjaga dan mening- katkan kesuburan tanah.

4) Memperbaiki kehidupan dan akti- fitas mikroorganisme (hayati) tanah yang berpengaruh positif bagi per- tumbuhan tanaman.

5) Memperbaiki pembentukan bintil akar tanaman legum (simbiose bak- teri pengikat N bebas dengan akar tanaman legum).

6) Meningkatkan kapasitas tukar kation dan kejenuhan basa tanah sehingga dapat menjaga dan mening- katkan kesuburan tanah.

Page 46: KTNT III 2009-2010

BENTUK-BENTUK KAPURBENTUK-BENTUK KAPUR

Kalsium karbonat (CaCO3), yaitu kapur kalsit yang digiling sampai kehalusan ttt.

Dolomit CaMg(CO3)2 atau kalsium magnesium karbonat.

Kalsium Oksida (CaO), yang disebut juga kapur bakar, kapur oksida atau quick lime.

CaCO3(batu kapur) CaO (kapur bakar) + CO2 (gas karbon)

Page 47: KTNT III 2009-2010

Kapur hidrat (slaked lime) Ca(OH)2 disebut kapur hidrat karena diperoleh dari CaO (kapur bakar) yang ditambahkan air.

CaO + H2O Ca(OH)2 + panas (kapur bakar) (kapur hidrat)

Ca(OH)2 berbentuk tepung putih yang dikenal sebagai kapur tembok.

Page 49: KTNT III 2009-2010

KUALITAS KAPUR

KUALITAS KAPUR DIDASARKAN ATAS :

garansi kimia (chemical guarantee)garansi fisik (physical guarantee).

GARANSI KIMIA

(1) KALSIUM KARBONAT EKIVALEN. Kadang-kadang disebut juga daya

menetralkan (neutralizing power) dari kapur. Kapur yang terdiri dari kalsium karbonat (CaCO3) murni mempunyai kalsium karbonat ekivalent 100%.

Page 50: KTNT III 2009-2010

(3) KANDUNGAN OKSIDA (CONVENTIONAL OXIDE). Menunjukkan banyaknya kandungan oksida (CaO, MgO) dalam kapur. Hal ini dapat diperoleh dengan mengkonversikan kandungan Ca dan Mg yang dipunyai menjadi CaO dan MgO, kemudian dijumlahkan.

(4) PERSENTASE UNSUR YAITU PERSENTASE DARI UNSUR Ca DAN Mg. Jika CaCO3 murni akan dinyatakan dengan kandungan unsur Ca maka, persen Ca = (Berat atom Ca)/(Berat molekul Ca CO3 ) x 100% =40/100 x 100% = 40% Ca ekivalent.

Page 51: KTNT III 2009-2010

GARANSI FISIK

GARANSI FISIK dari kapur terutama dinyatakan dari kehalusan (ukuran) butir-butir kapur, makin halus kapur makin cepat bereaksi di dalam tanah.

SYARAT-SYARAT UNTUK KAPUR HALUS adalah semua bahan kapur harus dapat melalui saringan 10 mesh (1,75 mm) dan paling sedikit 50% dari kapur tersebut dapat melalui saringan 100 mesh (± 0,15 mm).

Page 52: KTNT III 2009-2010

FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI JUMLAH

KAPUR

(1)Reaksi tanah (pH).

(2) Tekstur tanah dan kandungan bahan organik tanah menentukan kapasitas adsorpsi dan besarnya daya penyangga (buffering capacity) dari tanah.

Makin halus tanah dan atau makin banyak kandungan bahan organik, daya penyangga makin besar sehingga diperlukan lebih banyak kapur.

Page 53: KTNT III 2009-2010

(3)KUALITAS KAPUR. Garansi kimia maupun fisik menentukan banyaknya kapur yang diperlukan.

(4) JENIS TANAMAN, tanaman leguminosae (kacang-kacangan) memerlukan kapur lebih banyak daripada tanaman graminae (padi-padian).

Page 54: KTNT III 2009-2010

REAKSI PENGAPURAN

(1) Dengan CaCO3

CaCO3 + H2O + CO2 Ca(HCO3)2 Ca bicarbonat

pH tinggi maka pH tanah naik Ca(HCO3)2 Ca++ + 2H CO3

- Dapat diserap tanamanHCO3

- + H+ H2CO3 H2O + CO2

(2) Dengan CaO atau Ca(OH)2

CaO + H2O Ca(OH)2

Ca(OH)2 + 2H2CO3 Ca(HCO3)2 + H2O pH tinggi

Page 55: KTNT III 2009-2010

MENENTUKAN KEBUTUHAN KAPUR

Untuk menentukan banyaknya kapur yang diperlukan untuk tiap-tiap hektar tanah dipergunakan beberapa cara antara lain:

(1) Metode SMP (Schoemaker, McLean, dan Pratt). Cara ini dilakukan dengan mengukur jumlah H+ dan Al3+ dengan menggunakan larutan SMP buffer.

(2) Berdasar atas kadar Al-dapat ditukar tanah permukaan (Kamprath, 1970).

Page 56: KTNT III 2009-2010

CARA PENGAPURAN

Pengapuran biasanya dilakukan sekitar dua minggu sebelum tanam.

Kapur ditaburkan di atas tanah yang telah diolah kemudian dicampur dengan tanah dengan pencangkulan kembali.

Dalam waktu dua minggu tersebut diharapkan kapur telah bereaksi dengan tanah, yang akan dipercepat kalau ada hujan.

Page 57: KTNT III 2009-2010

PENGARUH PUPUKDAN KAPUR THDLINGKUNGAN…

Page 58: KTNT III 2009-2010

Penggunaan ppk dpt menyebabkan pengotoran lingkungan. Hal ini dikrnkan adanya hal2 sbb(Rinsema, 1982):

Komponen2 yg dpt mengganggu & beracun menguap&berkumpul di udara POLUSI UDARA.

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 59: KTNT III 2009-2010

Mengandung bahan2 yang berbahaya,dengan mudah terikat di dalam tanah(bentuk tidak larut),terkumpul terlalu banyak,akan berpengaruh negatif POLUSI TANAH.

Pupuk mudah terkuras atau terbawa oleh air, yang lalu sampai ke dalam selokan dengan segala akibatnya yang negatif POLUSI AIR.

Page 60: KTNT III 2009-2010

DAPAT TERJADI JIKA : MENGINJEKSI PPK KE DLM TNH. Dilakukan dgn cara meletakkan alat injeksi yg dipasang pd tangki vakum yg memungkinkan kotoran cair & ppk encer dimasukkan ke dlm tnh tanpa menimbulkan bau. Cara ini banyak memerlukan tenaga kerja.

POLUSI UDARA

Page 61: KTNT III 2009-2010

PADA WKT PPK ENCER DIADUK, pd wkt itu akan menguap berbagai gas spt karbondioksida (CO2), methan (CH4), amoniak (NH3,) & hidrosulfida (H2S).

GAS H2S INI MENIMBULKAN GEJALA KERACUNAN BAGI MANUSIA & HEWAN, shg diusahakan gas ini jangan terkumpul terlalu banyak di dlm kandang.

Page 62: KTNT III 2009-2010

POLUSI TANAHKompos & ppk kandang biasanya mengandung logam berat yg akan terkumpul di dlm tnh yg terpenting Cu, Pb, Zn, Cd & Ni.

Ppk babi potong byk mengandung Cu, krn babi sering diberi mkn dgn tambahan Cu ekstra.

Dari logam berat ini hanya sedikit yg diserap oleh tnm, & logam ini diikat di dlm tnh, shg tdk mudah terkuras.

Page 63: KTNT III 2009-2010

Keadaan ini menyebabkan penimbunan (akumulasi) di dlm tnh, apalagi bila penggunaan ppk tsb secara kontinu,akan menyebabkan konsentrasi ↑ & akan membahayakan tnm.

Kandungan Cu dlm tnh dari 50 mg/kg tnh dpt mengakibatkan hasil tnm ↓.

Page 64: KTNT III 2009-2010

POLUSI TANAH (LANJUTAN)

Fosfat mudah berakumulasi di dlm tnh, dgn penggunaan banyak ppk kandang ayam, tnh akan banyak mengandung fosfat.Fosfat berada cenderung dlm btk senyawa Ca3 (PO4)2 atau FePO4 dlm tnh & batuan.

Dlm batuan beku P berada dlm btk mineral apatit Ca5(PO4)3 (F,Cl,OH).

Bentuk-bentuk utama dlm batuan sedimen Ca, Fe, & atau Al fosfat (Tejoyuwono, 2000).

Page 65: KTNT III 2009-2010

POLUSI AIR

Polusi air pd tempat2 terbuka spt air di parit, selokan, saluran air, sungai, dll dpt dikrnkan oleh N & P. Penambahan N & P ini EUTROFIKASI (artinya memperkaya UH) mendorong berkembangnya ganggang. Dpt menyebabkan tumbuh tnm hijau yg banyak, & pd malam hari banyak mengkonsumsi oksida, selain itu banyak oksida diperlukan utk memineralisasi bhn tnm yg sdh mati. Hal ini menyebabkan air mjd anaerob yg memungkinkan binatang tdk bisa hidup.

Page 66: KTNT III 2009-2010
Page 67: KTNT III 2009-2010
Page 68: KTNT III 2009-2010

Air yg banyak mengandung BO mengalami kekurangan oksida, krn oksida sbg penguraian BO yg byk secara mikrobiologis.

Ikan & makhluk air lainnya tdk dpt hidup dlm suasana anaerob.

Membuang BO (sampah)&sisa ppk org di permukaan air yg terbuka, air menjd hitam menyebabkan bau yg tdk sedap.

Page 69: KTNT III 2009-2010

N berasal dr ppk atau dr udara masuk ke dlm air yg terbuka.

K mudah terkuras spt N, pd tnh ringan (tnh pasir), shg mudah masuk ke dlm permukaan air misalnya selokan. K tdk berpengaruh negatif terhdp kualitas air.

Tnm, umumnya memiliki mekanisme mengatur laju transpirasi utk disesuaikan dgn ketersediaan lengas tanah. Tnm sampai batas ttt dpt mengatasi kekeringan.

Page 70: KTNT III 2009-2010

Mengingat daur air (daur hidrologi) memegang peranan penting, maka air yg tercemar akan mempengaruhi pertumb tnm, shg akan mempengaruhi produksi tnm yg bersangkutan.

Upaya utk mengurangi polusi air krn pemupukan maka penggunaan ppk hrs diusahakan dosis, cara & waktu pemupukan tepat sesuai dgn kebutuhan tnm.

Page 71: KTNT III 2009-2010
Page 72: KTNT III 2009-2010

KONTAMINASI LOGAM DLM TANAH PERTANIAN

TERGANTUNG DARI :

Page 73: KTNT III 2009-2010

Jum konst lgm < melalui rembesan air, erosi & pemanenan tnm pangan Tnh yg berasal dr proses sedimentasi batuan Cd > Ppk P Cd > dibanding ppk lainnya Konsentrasi Cd pd tnh pertanian non polusi Cd = 0,1 -1 mg/kg Histosols (BO ↑) Cd > dibanding Ultisols & AlfisolsSecara alamiah dlm Litosfer konst Cd= 0,098, Zn=70 mg/kg (Heinrichs,dkk,1980 dlm Darmono,2008)

Page 74: KTNT III 2009-2010