Download - Kosmologi Pemikir Antik

Transcript

Sejarah Pemikiran

Sejarah PemikiranDavid Tobing, M.Hum.FLAUniversitas Pelita HarapanAGENDASilabus dan Kebijakan Kelas Gagasan Tentang KosmologiKosmologi dalam Mitologi dan Pemikiran YunaniMitologiKosmologi Pra-SokratikKosmologi PlatonKesimpulanDiskusi

KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSKebijakan KelasMahasiswa wajib datang tepat waktu. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diizinkan mengikuti perkuliahan dan dicatat tidak hadir.Mahasiswa wajib menggunakan busana yang sesuai dengan kebijakan universitas. Sanksi akan diberikan sesuai dengan peraturan universitas.Mahasiswa wajib mematikan semua perangkat elektronik pribadinya selama perkuliahan dan ujian berlangsung.Minimum kehadiran mahasiswa adalah 85%. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).

KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSMahasiswa yang tidak mengikuti kelas karena tugas dari Universitas Pelita Harapan sebagai utusan untuk mengikuti kompetisi nasional dan internasional wajib mengerjakan tugas tambahan yang harus diberikan oleh dosen sebagai pengganti perkuliahan.Mahasiswa yang melakukan plagiat dan kecurangan dalam penandatanganan presensi, tugas dan ujian dinyatakan gagal dengan nilai F dan tidak dapat mengikuti remedial.Remedial diberikan bagi mahasiswa yang mendapat nilai akhir Fdengan ketentuan bahwa mahasiswa tersebut memenuhi persyaratan kehadiran minimum 85%. Nilai tertinggi yang dapat diperoleh setelah remedial adalah C- atau nilai terendah kelulusan di setiap Fakultas.KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSMahasiswa yang sakit atau berkabung atas wafatnya keluarga inti dapat mengikuti ujian susulan dengan menunjukkan bukti administratif surat keterangan asli hasil pemeriksaan medis (laboratorium), surat rawat inap, atau/dan surat duka dari instansi yang berwenang (cap basah) dan keterangan tertulis dari orang tua mahasiswa.Mahasiswa yang tidak dapat menghadiri perkuliahan karena menjadi korban bencana alam dan hal yang bersifat force majeure dinyatakan hadir dan dapat mengikuti ujian susulan dengan menunjukkan bukti administratif surat keterangan asli dari instansi yang berwenang (cap basah), foto, dan keterangan tertulis dari orang tua mahasiswa.

KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSDeskripsi Kuliah: Kuliah Sejarah Pemikiran membicarakan empat tema utama dan mendasar yang mewarnai perkembangan pemikiran manusia dari zaman ke zaman. Empat tema utama itu adalah Kosmologi, Manusia, Negara dan Masyarakat, serta Gagasan tentang Tuhan; ada pun pembabakan perkembangan pemikiran manusia tentang hal-hal itu dibagi dalam tiga pembabakan, yaitu Antik, Abad Pertengahan, dan Modern & Kontemporer; ada pun pembagian wilayah mencakup pemikiran Barat dan Timurdan perspektif Biblika akan diberikan pada bagian akhir dari setiap pembahasan.

KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSTujuan Kuliah Sejarah Pemikiran:Para mahasiswa (1) mampu menjelaskan perkembangan pemikiran manusia menyangkut gagasan tentang Kosmologi, Manusia, Negara dan Masyarakat, serta Tuhan, dan (2) mampu menjelaskan pandangan Biblika atas tema-tema tersebut.

KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSEvaluasi:KAT 1: 10% (penugasan individual)KAT 2: 20% (presentasi kelompok)UTS: 30% (ujian tertulis)UAS: 40% (ujian lisan)

KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSMateri PerkuliahanKosmologi Pemikir AntikKosmologi Pemikir TimurKosmologi Pemikir Abad PertengahanKosmologi Modern & KontemporerKosmologi dalam Pandangan BiblikaKonsep Manusia pada Pemikir Antik (Presentasi Kelompok tentang Pemikiran Platon tentang Manusia)KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSKonsep Manusia pada Pemikir Timur (Presentasi Kelompok tentang Pemikiran Hinduisme tentang Manusia) Konsep Manusia pada Pemikir Modern & Kontemporer (Presentasi Kelompok Eksistensi Menurut Kierkegaard)Konsep Manusia dalam Pandangan BiblikaKonsep Negara dan Masyarakat pada Pemikir Antik (Presentasi Kelompok Konsep Negara dalam Pemikiran Platon/Aristoteles)Konsep Negara dan Masyarakat pada Pemikir TimurKEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSKonsep Negara dan Masyarakat pada Abad Pertengahan (Presentasi Kelompok Thomas Aquinas: Pengetahuan, Iman, dan Jiwa) Konsep Negara dan Masyarakat pada Pemikir Modern & Kontemporer (Presentasi Kelompok Kontrak Sosial Th. Hobbes/Locke/Rousseau)UJIAN TENGAH SEMESTERKonsep Negara dan Masyarakat dalam Pandangan BiblikaGagasan tentang Tuhan pada Pemikir Antik (Presentasi Kelompok Panteisme Plotinos) Gagasan tentang Tuhan pada Pemikir Timur (Presentasi Kelompok Konsep Tuhan pada India Kuno dan China)KEBIJAKAN KELAS DAN SILABUSGagasan tentang Tuhan pada Pemikir Abad Pertengahan (Presentasi Kelompok Pembuktian Eksistensi Tuhan menurut St. Anselmus)Gagasan tentang Tuhan pada Pemikir Modern & Kontemporer (Presentasi Kelompok Argumen Ontologis Cartesian)Gagasan tentang Tuhan dalam Pandangan BiblikaUJIAN AKHIR SEMESTERUJIAN AKHIR SEMESTERUJIAN AKHIR SEMESTERUJIAN AKHIR SEMESTER

diskusiApa itu Semesta (Kosmos)? Apakah ada hal yang dapat Anda pertanyakan dari Semesta?

Gagasan tentang KOSMOLOGI

Gagasan tentang KOSMOLOGIKosmos berasal dari bahasa Yunani. Artinya: TeraturPerilaku yang berulang/terpola (Reguler Behaviour)Indah (Beauty)

Gagasan tentang KOSMOLOGICHAOS

menjadiCOSMOSGagasan tentang KOSMOLOGIPertanyaan Utama: Apa itu Semesta(Cosmos)? Dari mana asal-usul Semesta(Cosmos)?Bagaimana proses terjadinya Semesta?

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKTerbagi atas 3 periode:Masa Mitologi (sebelum abad 5 SM)Masa Pra-Sokratik (abad 5-3 SM)Masa Sokratik (dimulai pada abad 3 SM)

MITOLOGIThe Creation of The World-Greek MythologyKOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKMITOLOGIThe Creation of The World-Greek Mythology

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIK

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIK

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIK

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKKOSMOLOGI PRA-SOKRATIKCiri-ciri: Dari sisi metode, mencari asal-usul semesta dengan menggunakan rasio, danDari sisi objek, berupaya menemukan zat mendasar atau prinsip dasar pembentuk semesta KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKThales (624-546)Asal-usul Semesta: Air (Water). Air membentuk Udara, lalu Api, lalu memadat jadi Bumi. Apa alasannya air? Segala sesuatu yang ada mengandung air. Dikisahkan, sewaktu pelajari benda-benda langit, Thales terjatuh ke dalam sumurdan di dalam sumur ia menemukan air! Kritik Anaximandros terhadap Thales: Pada api, di mana air? Atas dasar kritik ini, Anaximandros menggagas pemikirannya tentang semesta.

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKAnaximandros (611-546)Asal-usul Semesta: Apeiron (materi yang bergerak-sendiri, tanpa-batas). Apeiron, dalam dirinya mengandung prinsip yang berlawanan di mana, melalui dua prinsip yang berlawanan itulah, semesta terbentuk.

Kritik Anaximenes terhadap Anaximandros: bagaimana apeiron yang bersifat abstrak mampu menjelaskan hal yang konkret? Pada pemikiran Thales, zat pembentuk semesta itu konkret; pada pemikiran Anaximandros, zat pembentuk dunia itu abstrak.

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKPeta Kosmologi Anaximandros

Peta Bumi versi Anaximandros KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKAnaximenes (585-525) Asal-usul semesta: Udaraudara alami pengenceran menjadi api; udara alami pemadatan menjadi tanah. Konsep udara Anaximenes memadukan yang-konkret dari Thales dan yang-abstrak (dalam arti tidak terlihat) dari Anaximandros.

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKEmpedokles (490-430)Asal-usul semesta: 4 Unsur (tanah, air, udara, api). Semesta tercipta melalui empat unsur itu ditambah dengan daya cinta dan benci.Daya cinta bekerja menyatukan keempat unsur tersebut; daya benci bekerja memisahkan keempat unsur itu.

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKDemokritos (460-370)Asal-usul semesta: Atom. Atom adalah partikel yang tak terbagi dan tak terlihat, serta bergerak tanpa henti di dalam ruang tanpa batas dan hampa (void).

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKKOSMOLOGI SOKRATIK

Platon (428/423-348/347)Asal-usul semesta: (1) Chaos; Chaos adalah pre-existent matter, (2) Demiurgos yang memiliki Idea/Forma, dan (3) receptacle (peubah). Chaos menjadi Cosmos/Semesta melalui adanya campur tangan Demiurgos. KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIKChaos mengandung unsur: udara, air, api, dan tanah. Demiurgos adalah pelaku penciptaan yang memiliki nalar/rasio. Dengan rasio yang dimilikinya, Demiurgos menemukan model dunia yang abadi, menemukan Idea dunia, model abadi bagi dunia yang akan diciptakan dengan menggunakan bahan Chaos dan receptacle. Ciri dunia ciptaan: korporeal, berwujud (tangible), dapat dilihat (visible), berubah dan tidak abadi.

KOSMOLOGI DALAM PEMIKIRAN YUNANI ANTIK

KESIMPULANMitosLogos/RasioThalesAnaximandrosAnaximenesEmpedoklesDemokritosPlatonAsal-Usul/ Bahan Dasar Kosmos (Primary Matter)ChaosAirApeironUdaraTanahAirUdaraApiAtomChaos/Materi pre-eksisten.DemiurgosReceptacleSifat Bahan DasarAbstrakKonkretAbstrakKonkret (dalam batasan tertentu abstrak)KonkretAbstrakAbstrakProsesDunia diciptakan dengan mekanisme perubahan internal, suksesi atau regenerasi atau kelahiranDunia diciptakan dengan adanya mekanisme perubahan internal pada bahan utamaDunia diciptakan dengan adanya mekanisme perubahan internal pada bahan utamaDunia diciptakan dengan adanya mekanisme perubahan internal berupa pengenceran dan pemadatanDunia tercipta dengan adanya mekanisme perubahan eksternal yang berasal dari luar empat hal tersebut. Mekanisme itu berupa: daya cinta (menyatukan empat unsur) dan daya benci (memisahkan empat unsur)Dunia tercipta dengan adanya mekanisme perubahan internal pada bahan utamaDunia tercipta dengan adanya mekanisme perubahan eksternal, yaitu (1) Demiurgos yang mengenali model abadi atau Idea/Forma, melalui nalarnya, dan (2) adanya receptacle. Gambaran DuniaBumi sebagai pusat semesta dan berbentuk datar; kecuali Anaximandros yang memandang Bumi berbentuk silinder.Sumber PenjelasanMitosLogos/RasioTerima KasihThink CriticallyServe Faithfully