Kortikosteroid adalah nama jenis hormon yang merupakan senyawa regulator seluruh sistem homeostasis tubuh organisme agar dapat bertahan menghadapi perubahan lingkungan dan infeksi.1. Efek kortikosteroid : Peningkatan nafsu makan2. Gangguan pencernaan3. Kehilangan nafsu makan (untuk triamsinolon saja)4. Gugup atau gelisah
TIROIDHormon ,T3 = Triiodotironin ,T4 = tetraiodotironin/tiroksinPenyakit yang timbul: 1. Perubahan sekresi hormone: A. Hipotiroid B. Hipertiroid 2. Pembesaran kelenjar: A. Difus B. Noduler: - single - multiple kistikFungsi Hormon tiroid Meningkatkan sistem intraseluler: pemakaian O2, KH, protein & lemak Tingkatkan metabolisme jaringan tubuh Tingkatkan absorbsi glukosa & pemakaian oleh sel Tingkatkan metabolisme lemak & protein Tingkatkan kebutuhan vitamin karena kenaikan sistem enzim Tingkatkan aktifitas osteoclast-> osteoblast Menaikan frekuensi jantung (palpitasi) Kekuatan kontraksi jantung- Kadar hormon sedang kekuatan kontraksi otot jantung (dll) - Kadar hormon meningkat kekuatan Menaikkan isi semenit jantung Tekanan sistolik , diastolik Menambah peristaltik dan menambah cairan/getah pencernaan (diare) Memacu cerebrasi retardasi mental Metabolisme umum : - soma - mental
FASE PEMBUATAN HORMON1. Tahap Trapping & Transport Iod ekstrasel sel kedlm folikel tiroid2 Tahap oksidasi Iod dioksidasi Iodium peroksidase bereaksi dengan tyrosin monoiodotirosin (MIT) diodotirosin (DIT) 3 Tahap Coupling DIT + DIT = T4 } keduanya terikatMIT + DIT = T3 } pada tyroglobulin4 Tahap penimbunan Disimpan ekstraseluler (koloid)5 Tahap deyodonisasi Hormon yang telah dipakai akan mengalami deyodonisasi tiroglobulin + residu + yodium (menghemat) 6. Tahap pelepasanmelepaskan hormon bebas berupa FT3 dan FT4 setelah dipecah oleh protease dari kelenjar tiroid kedalam darah TIROTOKSIKOSIS:keadaanhormontiroidberlebihan yang disebabkanolehoverproduksikelenjartiroid, ataudiluarkelenjartiroid, kebocoarn/hilangnyasimpanankelenjartiroid HYPERTHYROIDISM:keadaanhormontiroidberlebihan yang disebabkanolehoverproduksikelenjartiroid