Download - Korelasi Dika New

Transcript
Page 1: Korelasi Dika New

KorelasiKorelasiDhika YugaswaraDhika Yugaswara

(082452)(082452)III DIII D

Page 2: Korelasi Dika New

Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang Korelasi adalah salah satu teknik statistik yang digunakan untuk untuk mencari hubungan antara dua digunakan untuk untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif variabel atau lebih yang sifatnya kuantitatif

Misalkan kita mempunyai dua variabel x dan y kita ingin Misalkan kita mempunyai dua variabel x dan y kita ingin menguji apakah hubungannya berbanding lurus atau menguji apakah hubungannya berbanding lurus atau terbalik atau bahkan tidak mempunyai hubungan sama terbalik atau bahkan tidak mempunyai hubungan sama sekali .sekali .

Korelasi dibagi menjadi dua Korelasi dibagi menjadi dua korelasi bivariat :merupakan uji korelasi antara dua korelasi bivariat :merupakan uji korelasi antara dua

variabelvariabelkorelasi partial : bertujuan untuk menghitung koefisien korelasi partial : bertujuan untuk menghitung koefisien

korelasi antara dua variabel, akan tatapi dengan korelasi antara dua variabel, akan tatapi dengan mengeluarkan variabel lainnya yang mungkin dianggap mengeluarkan variabel lainnya yang mungkin dianggap berpangaruh dengan kata lain disebut kontrol. berpangaruh dengan kata lain disebut kontrol.

Page 3: Korelasi Dika New

Berikut data korelasi permintaan ayam,kambing,serta sapiBerikut data korelasi permintaan ayam,kambing,serta sapi

22100000930000051400011

231000001247605051500010

23025000113659504850009

22340000109628505430008

21500000126500003570007

22300000120938003570006

1950000096208503900005

22354000187500004270004

21000000115000005560003

20000000105000004050002

1900000085000003500001

SapiKambingAyamResponden

Page 4: Korelasi Dika New

292575001414000054000030

288570001457270056000029

293400001425000058600028

289670001650000065000027

282350001650000075000026

290000001263765054600025

279400001409915075100024

27350000970000048300023

280000001397265056700022

264500001336700055000021

270000001306035065000020

26530000625000062300019

257500001364645048500018

260000001250665061500017

242500001229155048500016

253000001880280052000015

231230001280400050000014

232500001228600060100013

24500000925000065700012

Page 5: Korelasi Dika New

Keterangan : Mean dari permintaan ayam = 533933.3 Mean dari permintaan kambing = 1E+007 Mean dari permintaan sapi = 2E+007 Standara deviasi permintaan ayam = 104631.35066 menggunakan

korelasi pearson Standar deviasi permintaan kambing = 2807616.407 menggunakan

korelasi person standar deviasi permintaan sapi = 3166406.596 menggunakan

korelasi person Banyaknya data analisi=30

Correlations

Descriptive Statistics

533933.3 104631.35066 30

1E+007 2807616.407 30

2E+007 3166406.596 30

ayam

kambing

sapi

Mean Std. Deviation N

Page 6: Korelasi Dika New

Correlations

1 .218 .680**

.247 .000

3E+011 2E+012 7E+012

1E+010 6E+010 2E+011

30 30 30

.218 1 .410*

.247 .024

2E+012 2E+014 1E+014

6E+010 8E+012 4E+012

30 30 30

.680** .410* 1

.000 .024

7E+012 1E+014 3E+014

2E+011 4E+012 1E+013

30 30 30

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

Sum of Squares andCross-products

Covariance

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

Sum of Squares andCross-products

Covariance

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

Sum of Squares andCross-products

Covariance

N

ayam

kambing

sapi

ayam kambing sapi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.

Page 7: Korelasi Dika New

Analisi korelasi dari hasil output spss adalah sebagai berikut:Analisi korelasi dari hasil output spss adalah sebagai berikut:1. Koefisien korelasi permintaan ayam dengan kambing 0.218 1. Koefisien korelasi permintaan ayam dengan kambing 0.218 berarti keeratan koralasi permintaan daging ayam dengan berarti keeratan koralasi permintaan daging ayam dengan permintaan daging kambing sangat lemah dikarenakan 0.21 s/d permintaan daging kambing sangat lemah dikarenakan 0.21 s/d 0.40 berarti memiliki keeratan lemah.nilai p-value pada kolom 0.40 berarti memiliki keeratan lemah.nilai p-value pada kolom sig.(2-sig.(2-tailed)tailed)0.247>0.05 0.247>0.05 level of significant level of significant berarti Ha1 ditolak dan Ho1 berarti Ha1 ditolak dan Ho1 diterima.Artinya, permintaan daging ayam tidak berkorelasi dengan diterima.Artinya, permintaan daging ayam tidak berkorelasi dengan permintaan daging kambing.permintaan daging kambing.2. koefisien korelasi permintaan ayam dengan sapi (+) 0.680 berarti 2. koefisien korelasi permintaan ayam dengan sapi (+) 0.680 berarti keerataan korelasi permintaan daging ayam dengan permintaan keerataan korelasi permintaan daging ayam dengan permintaan daging sapi kuat (0.40s/d 0.70 kuat).daging sapi kuat (0.40s/d 0.70 kuat).nilai nilai p-valuep-value pada kolom pada kolom sig.(2-tailed) sig.(2-tailed) 0.000 < 0.05 0.000 < 0.05 level of level of significant significant berarti Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Artinya permintaan berarti Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Artinya permintaan daging ayam berkorelasi dengan permintaan daging sapi.daging ayam berkorelasi dengan permintaan daging sapi.3. koefisien korelasi permintaan daging kambing dengan daging 3. koefisien korelasi permintaan daging kambing dengan daging sapi .410 berarti keeratan korelasi permintaan daging ayam dengan sapi .410 berarti keeratan korelasi permintaan daging ayam dengan permintaan daging kambing kuat (0.40s/d0.70 kuat) permintaan daging kambing kuat (0.40s/d0.70 kuat) nilai nilai p-value p-value pada kolom pada kolom sig.(2-tailed)0.24>0.05 level of significant sig.(2-tailed)0.24>0.05 level of significant berarti Ha1 ditolak dan Ho1 diterima.artinya permintaan daging berarti Ha1 ditolak dan Ho1 diterima.artinya permintaan daging kambing tidak berkorelasi dengan permintaan dagin sapi.kambing tidak berkorelasi dengan permintaan dagin sapi.