8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
1/32
KONTRUKSI BANGUNAN
D
I
S
U
S
UN
OLEH
KELOMPOK 4NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
M. RIZKI SAFITRAM. RAVY RAHMANDIO
MUGIK JUWONO
M. YAYAN MASTURI AL-HADDAD
SMK NEGERI 2 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
2/32
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Kayu dan Batu Bata dalam
Kontruksi Bangunan.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Palembang, November 2014
Penulis
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
3/32
Konstruksi Bangunan
Pengertian Kontruksi BangunanKonstruksi Bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi (construction) yang berarti
membangun, sedangkan bangunan yang berarti suatu benda yang dibangun atau didirikan untuk
kepentingan manusia dengan tujan, biaya dan waktu tertentu. Konstruksi bangunan berarti suatu
cara atau teknik membuat/mendirikan bangunan agar memenuhi syarat kuat, awet, indah,
fungsional dan ekonomis.
Dalam kehidupan sehari-hari kata konstruksi sering disamakan dengan kata struktur seperti strukturkayu dengan konstruksi kayu, struktur baja dengan konstruksi baja, dan lain-lain. Kata struktur
berarti susunan dari beberapa elemen (benda) yang membentuk suatu kesatuan yang utuh. Jadi kata
struktur berarti benda sedangkan konstruksi berarti teknik atau cara membuat (rekayasa).
Bangunan dikelompokkan kedalam 4 kelompok yaitu :
- Bangunan Gedungyaitu: kantor, rumah sakit, hotel, rumah dan lain-lain.
- Bangunan Transportasiyaitu: jalan, jembatan, rel kereta api, terminal, pelabuhan, lapangan
terbang dan sebagainya.
- Bangunan Airyaitu: bendungan, saluran irigasi, saluran drainase, bangunan bagi, gorong-
gorong dan sebagainya.
- Bangunan khususyaitu: anjungan lepas pantai, menara jaringan listrik tegangan tinggi,
menara pemancar radio, TV dan sebagainya.
Secara umum konstruksi bangunan harus memenuhi 5 syarat yaitu :
- Kuat dan awet, dalam arti tidak mudah rusak sehingga biaya pemeliharaan relatip menjadi
murah.
- Fungsional, dalam arti bentuk, ukuran dan organisasi ruangan mememihi kebutuhan sesuai
dengan fungsinya.
- Indah, dalam arti bentuknya enak dipandang mata .
- Hygienis, dalam arti sirkulasi udara dan cahayanya cukup sehingga penghuninya merasa
nyaman dan sehat.
- Ekonomis, dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga pembiayaan menjadi relatif
efisien dan efektif.
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
4/32
KAYU
DEFINISI KAYU DALAM KONTRUKSI BANGUNAN
Kayu adalah bahan Kontruksi yang banyak dipakai di dalam Pembangunan Rumah dan Gedung. Kayu
banyak dipilih Karena Kayu mempunyai bentuk dan warna alami yang lembut dan artistik.
Sebagai bahan Pelengkap Bangunan, Kayu banyak digunakan untuk Komponen Rangka Atap, Kuda-
kuda, Rangka Plafon, Loteng, Pintu dan Jendela.
Kayu merupakan bahan produk alam, hutan. Kayu merupakan bahan bangunan yang banyak disukai
orang atas pertimbangan tampilan maupun kekuatan. Dari aspek kekuatan, kayu cukup kuat dan
kaku walaupun bahan kayu tidak sepadat bahan baja atau beton. Kayu mudah dikerjakan
disambung dengan alat relatif sederhana. Bahan kayu merupakan bahan yang dapat didaur ulang.
Karena dari bahan alami, kayu merupakan bahan bangunan ramah lingkungan.
Karena berasal dari alam kita tak dapat mengontrol kualitas bahan kayu. Sering kita jumpai cacat
produk kayu gergajian baik yang disebabkan proses tumbuh maupun kesalahan akibat olah dariproduk kayu. Dibanding dengan bahan beton dan baja, kayu memiliki kekurangan terkait
dengan ketahanan-keawetan. Kayu dapat membusuk karena jamur dan kandungan air yang
berlebihan, lapuk karena serangan hama dan kayu lebih mudah terbakar jika tersulut api.
Kayu merupakan bahan yang dapat menyerap air disekitarnya (hygroscopic), dan dapat
mengembang dan menyusut sesuai kandungan air tersebut. Karenanya, kadar air kayu merupakan
salah satu syarat kualitas produk kayu gergajian. Jika dimaksudkan menerima beban, kayu memiliki
karakter kekuatan yang berbeda dari bahan baja maupun beton terkait dengan arah beban
dan pengaruh kimiawi. Karena struktur serat kayu memiliki nilai kekuatan yang berbeda saat
menerima beban. Kayu memiliki kekuatan lebih besar saat menerima gaya sejajar dengan serat kayu
dan lemah saat menerima beban tegak lurus arah serat kayu.
STRUKTUR,KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KAYU
Pengertian Struktur Kayu
Struktur kayu merupakan suatu struktur yang elemen susunannya adalah kayu. Dalam
perkembangannya, struktur kayu banyak digunakan sebagai alternatif dalam perencanaan
pekerjaan-pekerjaan sipil, Diantaranya adalah : rangka kuda-kuda, rangka dan gelagar jembatan,
struktur perancah, kolom, dan balok lantai bangunan.
Pada dasarnya kayu merupakan bahan alam yang banyak memiliki kelemahan struktural, sehingga
pengunaan kayu sebagai bahan struktur perlu memperhatikan sifat-sifat tersebut. Oleh sebab itu,
maka struktur kayu kurang populer dibandingkan dengan beton dan baja. Akibatnya saat ini
terdapat kecenderungan beralihnya peran kayu dari bahan struktur menjadi bahan pemerindah
(dekoratif).
Namun demikian pada kondisi tertentu (misalnya : pada daerah tertentu, dimana secara ekonomis
kayu lebih menguntungkan dari pada penggunaan bahan yang lain) peranan kayu sebagai bahan
struktur masih digunakan.
http://muchlisryanbekti.blogspot.com/2012/04/v-behaviorurldefaultvmlo.htmlhttp://muchlisryanbekti.blogspot.com/2012/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
5/32
Keterangan Bagian-Bagian Kayu :
A. Kulit luar, lapisan yang berada paling luat dalam keadaan kering berfungsi sebagai pelindung
bagian-bagian yang lebih dalam pada kayu.
Kulit dalam, lapisan yang berada di sebelah dalam kulit luar yang bersifat basah dan lunak,
berfungsi mengangkut bahan makanan dari daun ke bagian lain.
B. Cambium, lapisan yang berada di sebelah kulit, jaringan ini ke dalam membentuk kayu baru,
sedangkan ke luar membentuk sel-sel jangat (kulit).
C. Kayu gubal, berfungsi sebagai pengangkut air berikut zat bahan makanan ke bagian-bagian
pohon yang lain.
D. Kayu teras, berasal dari kayu gubal, biasanya bagian-bagian sel yang sudah tua dan kosong
ini terisi zat-zat lain yang berupa zat ekstrasi.
E. Galih/hati, bagian ini mempunyai umur paling tua, karena galih (hati) ini ada dari sejak
permulaan kayu itu tumbuh.
F. Lingkaran tahun, Yaitu batas antara kayu yang terbentuk pada permulaan dan pada akhir
suatu musim. Melalui lingkaran tahun ini dapat diketahui umur suatu pohon
G. Jari-jari, Sel-sel kayu yang berarah tegak lurus batang mengarah dari kulit ke hati (arah
radial) berfungsi sebagai tempat saluran makanan yang mudah diproses di daun untuk
pertumbuhan pohon.
http://1.bp.blogspot.com/-AJIMynVihfU/T4gwovJw2VI/AAAAAAAAAEE/IQqYtplJmeQ/s1600/BAGIAN~1.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-AJIMynVihfU/T4gwovJw2VI/AAAAAAAAAEE/IQqYtplJmeQ/s1600/BAGIAN~1.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
6/32
Kelebihan Kayu- Mudah menyerap air.
- Berkekuatan tinggi dengan berat jenis rendah.
- Tahan terhadap pengaruh kimia dan listrik.
- Relatif mudah dikerjakan dan diganti.
- Mudah didapatkan, relatif murah.- Perubahan bentuk akibat suhu dapat diabaikan.
- Pada kayu kering memiliki daya hantar panas dan listrik rendah, sehingga baik untuk partisi.
- Memiliki sisi keindahan yang khas
- Mudah mengalami kembang-susut
- Kurang tahan terhadap pengaruh cuaca.
- Rentan terhadap rayap.
Kekurangan Kayu- Bahan Alami yang dapat diperbaharui
- Kuat tarik yang tinggi
- Sifat kayu yang kurang homogen, cacat kayu, dll.- Beberapa jenis kayu kurang awet.
- Kekuatannya sangat dipengaruhi oleh jenis kayu, mutu,kelembaban dan pengaruh waktu
pembebanan.
- Keterbatasan ukuran, berskala besar dan tinggi.
- Harganya relatif mahal dan terbatas (langka).
- Dapat dibuat dengan berbagai macam desain dan warna.
- Memberi efek hangat.
- Bahan penyekat yang baik pada perubahan suhu di luar rumah.
- Dapat meredam suara.
Sifat Sifat Kayu
Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda. Bahkan dalam
satu pohon, kayu mempunyai sifat yang berbeda-beda. Dari sekian banyak sifat-sifat kayu yang
berbeda satu sama lain, ada beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu yaitu :
- Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya
terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non
karbohidrat).
- Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji
menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial).
- Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan
kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara
disekelilingnya.
- Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan
kering.
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
7/32
Sifat Fisik Kayu
Berat dan Berat JenisBerat suatu kayu tergantung dari jumlah zat kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif
didalamnya. Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan BJ-nya. Kayu mempunyai berat jenis
yang berbeda-beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani).
Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula.
KeawetanKeawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti
jamur, rayap, bubuk dll. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif didalam kayu
yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu. Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu
gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet dari kayu gubal.
Warna
Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda.
TeksturTekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan kedalam kayu
bertekstur halus (contoh: giam, kulim dll), kayu bertekstur sedang (contoh: jati, sonokeling dll) dan
kayu bertekstur kasar (contoh: kempas, meranti dll).
Arah SeratArah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon. Arah serat dapat
dibedakan menjadi serat lurus, serat berpadu, serat berombak, serta terpilin dan serat diagonal
(serat miring).
Kesan RabaKesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat meraba permukaan kayu (kasar, halus, licin,
dingin, berminyak dll). Kesan raba tiap jenis kayu berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar
air, kadar zat ekstraktif dalam kayu.
Bau dan RasaBau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka. Beberapa jenis kayu
mempunyai bau yang merangsang dan untuk menyatakan bau kayu tersebut, sering digunakan bau
sesuatu benda yang umum dikenal misalnya bau bawang (kulim), bau zat penyamak (jati), baukamper (kapur) dsb.
Nilai DekoratifGambar kayu tergantung dari pola penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan riap-riap
tumbuh dalam pola-pola tertentu. Pola gambar ini yang membuat sesuatu jenis kayu mempunyai
nilai dekoratif.
HigroskopisKayu mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air. Makin lembab udara disekitarnya
makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. Dalam
kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan airkeseimbangan (EMC = Equilibrium Moisture Content).
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
8/32
Beberapa jenis Kayu yang bisa dipergunakan untuk bahan Konstruksi Bangunan
1. Kayu jati
Kayu ini sering dianggap sebagai kayu dengan serat dan tekstur paling indah.
Karakteristiknya yang stabil, kuat dan tahan lama membuat kayu ini menjadi pilihan utamasebagai material bahan bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II.
Kayu jati juga terbukti tahan terhadap jamur, rayap dan serangga lainnya karena kandungan
minyak di dalam kayu itu sendiri. Tidak ada kayu lain yang memberikan kualitas dan
penampilan sebanding dengan kayu jati.
Pohon Jati bukanlah jenis pohon yang berada di hutan hujan tropis yang ditandai
dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Sebaliknya, hutan jati tumbuh dengan baik di
daerah kering dan berkapur di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Jawa adalah daerah
penghasil pohon Jati berkualitas terbaik yang sudah mulai ditanam oleh Pemerintah Belanda
sejak tahun 1800 an, dan sekarang berada di bawah pengelolaan PT Perum Perhutani.
Semua kayu jati kami disupply langsung dari Perhutani dari TPK daerah Jawa Tengah danJawa Timur. Kami tidak memakai kayu jati selain dari 2 daerah tersebut.Harga kayu jati
banyak dipengaruhi dari asal, ukuran dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi,
seperti: ada mata sehat, ada mata mati, ada doreng, ada putih.
Penentuan kualitas kayu jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi
finishing yang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada kayu tersebut
diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu tersebut dengan menonjolkan
kelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut.
2. Kayu MerbauKayu merbau termasuk salah satu jenis kayu yang cukup keras dan stabil sebagai alternatifpembanding dengan kayu jati. Merbau juga terbukti tahan terhadap serangga. Warna kayu
merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Merbau memiliki
tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan hujan tropis.
Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II dan Kelas Kuat I, II. Merbau juga terbukti tahan
terhadap serangga. Warna kayu merbau coklat kemerahan dan kadang disertai adanya
highlight kuning. Kayu merbau biasanya difinishing dengan melamin warna gelap / tua.
Merbau memiliki tekstur serat garis terputus putus. Pohon merbau termasuk pohon hutan
hujan tropis. Pohon Merbau tumbuh subur di Indonesia, terutama di pulau Irian / Papua.
Kayu merbau kami berasal dari Irian / Papua.
3. Kayu Bangkirai
Kayu bengkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Termasuk kayu dengan Kelas
Awet I, II, III dan Kelas Kuat I, II. Sifat kerasnya juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi
sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. Selain itu, pada kayu bangkirai sering
dijumpai adanya pinhole. Umumnya retak rambut dan pin hole ini dapat ditutupi dengan
wood filler. Secara struktural, pin hole ini tidak mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu
sendiri. Karena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk material konstruksi berat seperti
atap kayu. Kayu bangkirai termasuk jenis kayu yang tahan terhadap cuaca sehingga seringmenjadi pilihan bahan material untuk di luar bangunan / eksterior seperti lis plank, outdoor
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
9/32
flooring / decking, dll. Pohon Bangkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau
Kalimantan. Kayu berwarna kuning dan kadang agak kecoklatan, oleh karena itulah disebut
yellow balau. Perbedaan antara kayu gubal dan kayu teras cukup jelas, dengan warna gubal
lebih terang. Pada saat baru saja dibelah/potong, bagian kayu teras kadang terlihat coklat
kemerahan.
4. kayu kamper
Telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau. Meskipun
tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus
dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. Karena
tidak segetas bangkirai, retak rambut jarang ditemui. Karena tidak sekeras bangkirai,
kecenderungan berubah bentuk juga besar, sehingga, tidak disarankan untuk pintu dan
jendela dengan desain terlalu lebar dan tinggi. Termasuk kayu dengan Kelas Awet II, III dan
Kelas Kuat II, I. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan tropis di kalimantan.
5. Kayu kelapaAdalah salah satu sumber kayu alternatif baru yang berasal dari perkebunan kelapa yang
sudah tidak menghasilkan lagi (berumur 60 tahun keatas) sehingga harus ditebang untuk
diganti dengan bibit pohon yang baru. Sebenarnya pohon kelapa termasuk jenis palem.
Semua bagian dari pohon kelapa adalah serat /fiber yaitu berbentuk garis pendek-pendek.
Anda tidak akan menemukan alur serat lurus dan serat mahkota pada kayu kelapa karena
semua bagiannya adalah fiber.
6. Kayu meranti merah
jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat, namun tidak sepucatmeranti putih. selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan
terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan. Termasuk kayu
dengan Kelas Awet III, IV dan Kelas Kuat II, IV. Pohon meranti banyak ditemui di hutan di
pulau kalimantan
7. Kayu Karet
dan oleh dunia internasional disebut Rubber wood pada awalnya hanya tumbuh di daerah
Amzon, Brazil. Kemudian pada akhir abad 18 mulai dilakukan penanaman di daerah India
namun tidak berhasil. Lalu dibawa hingga ke Singapura dan negara-negara Asia Tenggaralainnya termasuk tanah Jawa.Warna Kayu
Kayu karet berwarna putih kekuningan, sedikit krem ketika baru saja dibelah atau dipotong.
Ketika sudah mulai mengering akan berubah sedikit kecoklatan.
Tidak terdapat perbedaan warna yang menyolok pada kayu gubal dengan kayu teras. Bisa
dikatakan hampir tidak terdapat kayu teras pada rubberwood.Densitas
Kayu karet tergolong kayu lunak - keras, tapi lumayan berat dengan densitas antara 435-625
kg/m3 dalam level kekeringan kayu 12%.
Kayu Karet termasuk kelas kuat II, dan kelas awet III, sehingga kayu karet dapat digunakan
sebagai substitusi alternatif kayu alam untuk bahan konstruksi
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
10/32
8. Kayu gelamsering digunakan pada bagian perumahan, perahu,
Kayu bakar, pagar, atau tiang tiang sementara. Kayu gelam dengan diameter kecil umumnya
dikenal dan dipakai sebagai steger pada konstruksi beton, sedangkan yang berdiameter
besar biasa dipakai untuk cerucuk pada pekerjaan sungai dan jembatan. Kayu ini juga dapat
dibuat arang atau arang aktif untuk bahan penyerap.Kayu ini banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kantor, gedung, serta bangunan
lainnya. Berdasarkan catatan, kayu ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropika basah
yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera Bagian Selatan dan Kalimantan.Jenis ini
dikenal dengan nama daerah ulin, bulian, bulian rambai, onglen, belian, tabulin dan
telian.Pohon ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengan
diameter samapi 120 cm, tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m. Kayu Ulin
berwarna gelap dan tahan terhadap air laut.
Kayu ulin banyak digunakan sebagai konstruksi bangunan berupa tiang bangunan, sirap
(atap kayu), papan lantai,kosen, bahan untuk banguan jembatan, bantalan kereta api dan
kegunaan lain yang memerlukan sifat-sifat khusus awet dan kuat. Kayu ulin termasuk kayu
kelas kuat I dan Kelas Awet I.
9. Kayu Akasia (acacia mangium)
mempunyai berat jenis rata-rata 0,75 berarti pori-pori dan seratnya cukup rapat sehingga
daya serap airnya kecil. Kelas awetnya II, yang berarti mampu bertahan sampai 20 tahun
keatas, bila diolah dengan baik. Kelas kuatnya II-I, yang berarti mampu menahan lentur
diatas 1100 kg/cm2 dan mengantisipasi kuat desak diatas 650 kg/cm2. Berdasarkan sifat
kembang susut kayu yang kecil, daya retaknya rendah, kekerasannya sedang dan bertekstur
agak kasar serta berserat lurus berpadu, maka kayu ini mempunyai sifat pengerjaan mudah,
sehingga banyak diminati untuk digunakan sebagaibahan konstruksi maupun bahan meibel-
furnitur.
4 Macam Golongan Kayua. Golongan pepohonan berdaun jarum
Golongan ini tumbuh didaerah berhawa dingin tumbuhnya cepat dan lurus kayunya rata-
rata tidak keras gelang tahunnya terlihat jelas umumnya tumbuh didaerah amerika bagian
utara , canada , eropa dan asia tenggaracontoh : pohon pinus .
b. Golongan pepohonan berdaun lebar
Tumbuh di daerah tropis dan subtropis tumbuhnya lambat batangnya berbendot-bendot
dan rata- rata kayunya keras
contoh : kayu jati , kruwing dan sonokeling .
c. Golongan pepohonan Palm
Tumbuhnya didaerah tropis dan panas , di pegunungan yang tingginya lebih dari 600 m dari
pemukaan laut
contoh : kelapa dan palm .
d. Golongan pepohonan rumput
Batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan sering disebut rumput raksasacontoh : bambu (bamboo) .
http://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/jenis-dan-ciri-kayu-untuk-bahan-konstruksi.htmlhttp://kontruksibangunan-kb1.blogspot.com/2013/03/jenis-dan-ciri-kayu-untuk-bahan-konstruksi.html8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
11/32
Sambungan Kayu & Hubungan Kayu
Pengertian Sambungan dan Hubungan KayuSambungan kayuadalah 2 batang kayu atau lebih yang disambung-sambung sehingga menjadi satu
buah kayu panjang, baik mendatar ataupun tegak, dalam satu bidang (2 dimensi).
Hubungan kayuadalah 2 batang kayu atau lebih yang dihubung- hubungkan menjadi satu
konstruksi dalam 1 bidang berdimensi 2 atau berdimensi 3.
Macam-macam Sambungan Kayu
Sambungan kayu type Bibir LurusSambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambungkan satu sama lain sehingga
menjadi satu batang kayu yang panjang.
Sambungan kayu secara garis besar dapat dibedakan menjadi 3 kelompok :- Sambungan memanjang
- Sambungan melebar
- Sambungan menyudut.
Jenis sambungan BIBIR LURUS ini biasanya digunakan untuk penyambungan kayu pada arah
memanjang. ( biasanya digunakan untuk kayu balok pada konstruksi bangunan ).
Jenis sambungan kayu ini digunakan untuk penyambungan kayu pada arah memanjang. ( biasanya
digunakan untuk kayu balok pada konstruksi bangunan ).
Sambungan Bibir lurus 2D
http://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurustampak.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurus.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurustampak.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurus.jpg8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
12/32
Sambungan Bibir lurus 3D
Sambungan kayu type Takikan Lurus Mulut IkanType sambungan TAKIKAN LURUS MULUT IKAN ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah
memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
Sambungan takikan lurus mulut ikan berkait 2D
Sambungan takikan lurus mulut ikan berkait 3D
http://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambtakikanlurusmulutikan3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambtakikanlurusmulutikan2d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurus3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambtakikanlurusmulutikan3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambtakikanlurusmulutikan2d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurus3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambtakikanlurusmulutikan3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambtakikanlurusmulutikan2d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurus3d.jpg8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
13/32
Sambungan kayu type Bibir Miring
Type sambungan BIBIR MIRING ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah memanjang.
Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
Sambungan bibir miring berkait 3D
Sambungan bibir miring berkait 2D
Sambungan kayu type Bibir Lurus BerkaitType sambungan BIBIR LURUS BERKAIT ini biasa digunakan pada balok kayu dengan arah
memanjang.
Untuk detailnya silakah lihat gambat berikut.
Sambungan bibir lurus berkait 3D
http://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurusberkait3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambunganbibirmiring.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirmiring3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurusberkait3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambunganbibirmiring.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirmiring3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurusberkait3d.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambunganbibirmiring.jpghttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirmiring3d.jpg8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
14/32
Sambungan bibir lurus berkait 2D
Hubungan dan Sambungan Kayu
Penyambungan pada pekerjaan kayu dapat dilakukan dengan cara sambungan
menyudut. sambungan melebar, sambungan memanjang.
Sambungan menyudut dapat dilakukan :
* Sambungan takikan lurus
* Sambungan pen dan lubang tertutup
http://materi-tik-ptd.blogspot.com/2011/08/hubungan-dan-sambungan-kayu.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-shpZxe7xL7s/TkQBd0h3WGI/AAAAAAAACBg/sk-JvpHUm5E/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+Tertutup.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-gLLn-Qj6lmI/TkQAJrW4a3I/AAAAAAAACBc/BMXYA3HbM2U/s1600/Samb._Takik-Lurus.JPGhttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurusberkait.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-shpZxe7xL7s/TkQBd0h3WGI/AAAAAAAACBg/sk-JvpHUm5E/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+Tertutup.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-gLLn-Qj6lmI/TkQAJrW4a3I/AAAAAAAACBc/BMXYA3HbM2U/s1600/Samb._Takik-Lurus.JPGhttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurusberkait.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-shpZxe7xL7s/TkQBd0h3WGI/AAAAAAAACBg/sk-JvpHUm5E/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+Tertutup.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-gLLn-Qj6lmI/TkQAJrW4a3I/AAAAAAAACBc/BMXYA3HbM2U/s1600/Samb._Takik-Lurus.JPGhttp://xdesignmw.files.wordpress.com/2010/05/sambbibirlurusberkait.jpghttp://materi-tik-ptd.blogspot.com/2011/08/hubungan-dan-sambungan-kayu.html8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
15/32
* Sambungan pen dan lubang terbuka
* Sambungan ekor burung
* Sambungan pen dan lubang dengan spatpen
http://1.bp.blogspot.com/-CFwAF6DKu1Y/TkQHQvv1oII/AAAAAAAACBs/AH8yu3C4C5U/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+dengan+spatpen.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-PlX_1LUbnzw/TkQFnP2SjJI/AAAAAAAACBo/QgPl0CpJne8/s1600/Samb._Ekor+Burung.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-vyeLx5ADsM4/TkQB9ojEjCI/AAAAAAAACBk/QVJOcPwguWM/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+Terbuka.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-CFwAF6DKu1Y/TkQHQvv1oII/AAAAAAAACBs/AH8yu3C4C5U/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+dengan+spatpen.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-PlX_1LUbnzw/TkQFnP2SjJI/AAAAAAAACBo/QgPl0CpJne8/s1600/Samb._Ekor+Burung.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-vyeLx5ADsM4/TkQB9ojEjCI/AAAAAAAACBk/QVJOcPwguWM/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+Terbuka.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-CFwAF6DKu1Y/TkQHQvv1oII/AAAAAAAACBs/AH8yu3C4C5U/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+dengan+spatpen.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-PlX_1LUbnzw/TkQFnP2SjJI/AAAAAAAACBo/QgPl0CpJne8/s1600/Samb._Ekor+Burung.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-vyeLx5ADsM4/TkQB9ojEjCI/AAAAAAAACBk/QVJOcPwguWM/s1600/Samb._Pen+dan+Lubang+Terbuka.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
16/32
* Sambungan klip dengan satu satu sisi verstek
Sambungan melebar dapat dilakukan dengan :
- Sambungan alur dan lidah lepas
Sambungan kayu melebar jenis lidah lepas dan alur 2d
Sambungan kayu melebar jenis lidah lepas dan alur 3d
http://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPSmLZM8HI/AAAAAAAADCU/NBw926gzUc0/s1600/samb+kayu+lidah+lepas+dan+alur+3d.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPSFV2_KiI/AAAAAAAADCA/JDlJPKneNtw/s1600/samb+kayu+lidah+lepas+dan+alur+2d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-XYqJRfVhtw8/TkQKQZjPJ8I/AAAAAAAACBw/iD9N7usysQQ/s1600/verstek.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPSmLZM8HI/AAAAAAAADCU/NBw926gzUc0/s1600/samb+kayu+lidah+lepas+dan+alur+3d.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPSFV2_KiI/AAAAAAAADCA/JDlJPKneNtw/s1600/samb+kayu+lidah+lepas+dan+alur+2d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-XYqJRfVhtw8/TkQKQZjPJ8I/AAAAAAAACBw/iD9N7usysQQ/s1600/verstek.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPSmLZM8HI/AAAAAAAADCU/NBw926gzUc0/s1600/samb+kayu+lidah+lepas+dan+alur+3d.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPSFV2_KiI/AAAAAAAADCA/JDlJPKneNtw/s1600/samb+kayu+lidah+lepas+dan+alur+2d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-XYqJRfVhtw8/TkQKQZjPJ8I/AAAAAAAACBw/iD9N7usysQQ/s1600/verstek.jpg8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
17/32
- Sambungan alur dan lidah
Sambungan kayu melebar jenis lidah dan alur 2d
Sambungan kayu melebar jenis lidah dan alur 3d
- Sambungan dowel
Sambungan memanjang dapat dilakukan dengan
* Sambungan bibir lurus
Sambungan sudut lidah bersponing dan alur 2D
http://3.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPeGVuYICI/AAAAAAAADDI/hoIflPYEHPw/s1600/SAMB+LIDAH+BERSPONING+DAN+ALUR+2d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPQmZ19y0I/AAAAAAAADB0/jABbG6P0sVA/s1600/samb+kayu+lidah+dan+alur+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPQk-GAzDI/AAAAAAAADBs/hmvIaRbGO-I/s1600/samb+kayu+lidah+dan+alur+2d.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPeGVuYICI/AAAAAAAADDI/hoIflPYEHPw/s1600/SAMB+LIDAH+BERSPONING+DAN+ALUR+2d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPQmZ19y0I/AAAAAAAADB0/jABbG6P0sVA/s1600/samb+kayu+lidah+dan+alur+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPQk-GAzDI/AAAAAAAADBs/hmvIaRbGO-I/s1600/samb+kayu+lidah+dan+alur+2d.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPeGVuYICI/AAAAAAAADDI/hoIflPYEHPw/s1600/SAMB+LIDAH+BERSPONING+DAN+ALUR+2d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPQmZ19y0I/AAAAAAAADB0/jABbG6P0sVA/s1600/samb+kayu+lidah+dan+alur+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPQk-GAzDI/AAAAAAAADBs/hmvIaRbGO-I/s1600/samb+kayu+lidah+dan+alur+2d.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
18/32
Sambungan sudut lidah bersponing dan alur 3D
* Sambungan bibir lurus berkait
Sambungan bibir lurus berkait 3D
Sambungan bibir lurus berkait 2D
http://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yqf53MFII/AAAAAAAAC8o/CJHea3_rwr0/s1600/samb+bibir+lurus+berkait.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yp-evGgaI/AAAAAAAAC8g/MPsVCx1KrdQ/s1600/samb+bibir+lurus+berkait+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPeIcUKinI/AAAAAAAADDQ/8FjoiklDsrU/s1600/SAMB+LIDAH+BERSPONING+DAN+ALUR+3d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yqf53MFII/AAAAAAAAC8o/CJHea3_rwr0/s1600/samb+bibir+lurus+berkait.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yp-evGgaI/AAAAAAAAC8g/MPsVCx1KrdQ/s1600/samb+bibir+lurus+berkait+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPeIcUKinI/AAAAAAAADDQ/8FjoiklDsrU/s1600/SAMB+LIDAH+BERSPONING+DAN+ALUR+3d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yqf53MFII/AAAAAAAAC8o/CJHea3_rwr0/s1600/samb+bibir+lurus+berkait.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yp-evGgaI/AAAAAAAAC8g/MPsVCx1KrdQ/s1600/samb+bibir+lurus+berkait+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPeIcUKinI/AAAAAAAADDQ/8FjoiklDsrU/s1600/SAMB+LIDAH+BERSPONING+DAN+ALUR+3d.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
19/32
* Sambungan bibir miring
Sambungan lidah miring 2D
Sambungan lidah miring 3D
* Sambungan bibir miring terkait
Sambungan bibir miring berkait 3D
http://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_YvulT3z0I/AAAAAAAAC9E/vGe2k7qL8hc/s1600/samb+bibir+miring+berkait+3D.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPfgDDOibI/AAAAAAAADDk/fWF4Doh1z6M/s1600/SAMB+LIDAH+miring+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPffJQ_3dI/AAAAAAAADDc/j8YUTf7RdY4/s1600/SAMB+LIDAH+miring+2d.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_YvulT3z0I/AAAAAAAAC9E/vGe2k7qL8hc/s1600/samb+bibir+miring+berkait+3D.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPfgDDOibI/AAAAAAAADDk/fWF4Doh1z6M/s1600/SAMB+LIDAH+miring+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPffJQ_3dI/AAAAAAAADDc/j8YUTf7RdY4/s1600/SAMB+LIDAH+miring+2d.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_YvulT3z0I/AAAAAAAAC9E/vGe2k7qL8hc/s1600/samb+bibir+miring+berkait+3D.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPfgDDOibI/AAAAAAAADDk/fWF4Doh1z6M/s1600/SAMB+LIDAH+miring+3d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPffJQ_3dI/AAAAAAAADDc/j8YUTf7RdY4/s1600/SAMB+LIDAH+miring+2d.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
20/32
Sambungan bibir miring berkait 2D
* Sambungan bersusun dengan gigi
* Sambungan bersusun dengan schei
http://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP63HDTfPI/AAAAAAAADFk/Zf3SRS9CyH4/s1600/SAMBUNGAN+BERSUSUN+DENGAN+SCHEI.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP6Ra57HlI/AAAAAAAADFY/0Wc3RR648Fw/s1600/SAMBUNGAN+BERSUSUN+DENGAN+GIGI.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yvv79KEXI/AAAAAAAAC9M/4LtRISZd-ho/s1600/sambungan+bibir+miring+berkait.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP63HDTfPI/AAAAAAAADFk/Zf3SRS9CyH4/s1600/SAMBUNGAN+BERSUSUN+DENGAN+SCHEI.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP6Ra57HlI/AAAAAAAADFY/0Wc3RR648Fw/s1600/SAMBUNGAN+BERSUSUN+DENGAN+GIGI.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yvv79KEXI/AAAAAAAAC9M/4LtRISZd-ho/s1600/sambungan+bibir+miring+berkait.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP63HDTfPI/AAAAAAAADFk/Zf3SRS9CyH4/s1600/SAMBUNGAN+BERSUSUN+DENGAN+SCHEI.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP6Ra57HlI/AAAAAAAADFY/0Wc3RR648Fw/s1600/SAMBUNGAN+BERSUSUN+DENGAN+GIGI.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/S_Yvv79KEXI/AAAAAAAAC9M/4LtRISZd-ho/s1600/sambungan+bibir+miring+berkait.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
21/32
* Sambungan dengan pengunci atas bawah
* Sambungan dengan pengunci bawah
http://3.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP8Jc-Ip7I/AAAAAAAADF8/Ep5obpZT67U/s1600/SAMBUNGAN+DENGAN+PENGUNCI+DI+BAWAH.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP7umUQIlI/AAAAAAAADFw/5uaDalhS7_o/s1600/SAMBUNGAN+DENGAN+PENGUNCI+ATAS+DAN+BAWAH.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP8Jc-Ip7I/AAAAAAAADF8/Ep5obpZT67U/s1600/SAMBUNGAN+DENGAN+PENGUNCI+DI+BAWAH.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP7umUQIlI/AAAAAAAADFw/5uaDalhS7_o/s1600/SAMBUNGAN+DENGAN+PENGUNCI+ATAS+DAN+BAWAH.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
22/32
* Sambungan dengan pengunci di samping
Sambungan kayu dengan pengunci di samping 2D
Sambungan kayu dengan pengunci di samping 3D
http://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP8k4SXlNI/AAAAAAAADGQ/uyyGOY5L7DY/s1600/SAMBUNGAN+DENGAN+PENGUNCI+DI+SAMPING+3D.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP8kHtVXiI/AAAAAAAADGI/U_i0AWzTzHs/s1600/SAMBUNGAN+DENGAN+PENGUNCI+DI+SAMPING+2D.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP8k4SXlNI/AAAAAAAADGQ/uyyGOY5L7DY/s1600/SAMBUNGAN+DENGAN+PENGUNCI+DI+SAMPING+3D.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAP8kHtVXiI/AAAAAAAADGI/U_i0AWzTzHs/s1600/SAMBUNGAN+DENGAN+PENGUNCI+DI+SAMPING+2D.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
23/32
* Sambungan takik lurus rangkap
Sambungan takikan lurus rangkap 2D
Sambungan takikan lurus rangkap 3D
http://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPVInklyII/AAAAAAAADC8/HdyEaZSkEqo/s1600/samb+kayu+takikan+lurus+rangkap+3d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPVHgGgU2I/AAAAAAAADC0/N_LzaAKHSd4/s1600/samb+kayu+takikan+lurus+rangkap+2d.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPVInklyII/AAAAAAAADC8/HdyEaZSkEqo/s1600/samb+kayu+takikan+lurus+rangkap+3d.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/_wC8_9aR_6uE/TAPVHgGgU2I/AAAAAAAADC0/N_LzaAKHSd4/s1600/samb+kayu+takikan+lurus+rangkap+2d.JPG8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
24/32
Kesimpulan
1. Kayu merupakan bahan bangunan memiliki banyak kelebihan untuk digunakan materialdan konstruksi bangunan karena mudah ditemukan dan mudah dibentuk sesuai keperluan.
2. Kayu memiliki kuat tarik dan kuat lentur serta kekuatannya yang lain yang cukup baik untukdigunakan sebagai bahan bangunan.
3. Kayu memiliki beberapa jenis sambungan yang dapat diterapkan untuk kayu sebagai bahankonstruksi bangunan.
4. Kayu memiliki tekstur yang khas yang dapat dimanfaatkan. Berdasarkan kelas mutunya, kayu
karet, tata dan tusam dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan struktural, sedangkanyang lain dapat dimanfaatkan untuk bahan bangunan non struktural.Kayu yang diteliti baik
yang berasal dari hutan tanaman (HTI) maupun dari tanaman rakyat tergolong kelas kuat III-
V, hanya karet dan gmelina tergolong kelas kuat II-III.
5. Kayu memiliki Bagian-bagian antara lain kulit luar, kulit dalam, cambium, kayu gubal, kayuteras, galih/hati dan garis teras.
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
25/32
BATU BATA
Definisi Batu Bata
Batu Bata merupakan salah satu elemen (material) pendukung dalam pendirian sebuah bangunan,terbuat dari tanah hitam (humus) dan tanah kuning (tanah liat). Bahan utama batu bata merah
adalah tanah dan air. Bentuk dan ukuran tanah bervariasi.Definisi Batu Bata dapat diartikan sebagai suatu unsur bangunan yang diperuntukkan pembuatan
konstruksi bangunan dan yang dibuat dari tanah dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain,
dibakar dengan suhu yang cukup tinggi sehingga tidak dapat hancur lagi bila direndam dalam air.
Jenis-jenis Batu BataBata merah
Batu bata merah adalah jenis pengisi dinding yang paling banyak digunakan baik pada bangunanlama maupun bangunan modern, dan hingga kini masih menjadi pilihan banyak orang walaupun
sudah ada penemuan baru untuk mengisi dinding rumah seperti batako atau hebel. Faktor yang
menyebabkan material ini masih banyak diminati adalah karena terbukti awet, kuat, murah dan
mudah didapatkan. Selain itu kelebihan bata merah adalah membuat ruangan di dalam rumah lebih
sejuk, tidak mudah retak, dan tahan api. Tetapi kekurangan material ini adalah berat sehingga
membebani struktur penopang, membutuhkan banyak perekat sehingga agak boros, karena
bentuknya tidak seragam jadi sulit memasangnya dengan rapi.
Secara umum batu bata digolongkan menjadi 2 jenis yaitu,1. bata tanah liat
Bata tanah liat yang memiliki warna dan tekstur permukaan yang sembarang seringdigunakan untuk mengisi dinding yang nantinya masih membutuhkan finishing berupa
lapisan plester dan pengecatan. Sementara bata yang digunakan untuk membentuk dinding
dan tetap diperlihatkan tekstur dan warnanya sebagai model dinding, disebut dengan bata
merah ekspos. Bata merah ekspos memang berbentuk lebih rapi daripada bata merah dari
tanah liat tetapi berharga lebih mahal.
2. bata campuran pasir dan kapur
Batu bata yang terbuat dari campuran pasir dan kapur dalam proses pembuatannya
perbandingannya dalah 1:8 dengan cara air ditekankan ke dalam bahan sehingga
memungkinkan terbentuk bata yang kokoh. Bata ini sering digunakan pada dinding yang
terendam air sehingga harus sangat kuat dan tidak keropos.
Bata ringan atau hebelBilabatu bata merah banyak dibuat secara tradisional dengan tenaga manusia, maka bata ringan
atau hebel dibuat secara pabrikan dengan menggunakan mesin. Tujuan pembuatan hebel adalah
agar dapat mengurangi beban struktur bangunan daripada jika menggunakan bata merah. Selain itu
bentuk yang rapi dan teratur akan mempercepat pemasangan dan menghemat bahan yang
digunakan untuk merekatkan material. Selain itu penggunaan bata ringan juga dapat mengurangi
sisa material pada saat pembangunan dinding rumah. Bata hebel dapat membuat pembangunan
dinding berjalan lebih cepat dan rapi karena ukuran dan bentuknya yang standart. Sesuai dengan
namanya, bata ini lebih ringan daripada bata merah biasa sehingga mengurangi beban penyangga.
Sementara kekurangannya adalah harganya lebih mahal dan tidak semua toko bangunan menjual
batu bata ringan.
http://bataexpose.com/beragam-jenis-batu-bata.htmlhttp://bataexpose.com/beragam-jenis-batu-bata.html8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
26/32
Pengertian Konstruksi Batukonstruksi batu adalah hubungan atau pilihan antara bahan batu / bata yang satu dengan lainnya
yang di ikat oleh adukan (sepesi) sehingga menjadi satu kesatuan yang kokoh dan kuat menerima
beban atau gaya. Konstruksi batu merupakan sebagian dari bangunan, baik itu bangunan kering
maupun bangunan basah
Fungsi Konstruksi Batu dalam BangunanKonstruksi batu dipergunakan :
1. Didalam pekerjaan pond-asipondasi pada bangunan
2. Sebagai dinding suatu bangunan, baik itu sebagai dinding pemikul ataupun pemisah.
3. Sebagai tembok penahan tanah ( pada konstruksi bangunan tembok penahan tanah ).
4. Dalam pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan banguanan air.
Tujuan Konstruksi BatuSecara umum konstruksi batu mempunyai tujuan sebagai berikut :
Untuk mendapatkan suatu bentuk konstruksi yang menjadi satu kesatuan yang kuat dan tahan lama.
1. Untuk mendapatkan ikatan yang benarbenar syaratsyarat konstruksi.
2. Untuk mendapatkan konstruksi yang kokoh dan kuat akan tetapi menggunakan bahan-
bahan yang cukup hemat
Pengertian Tembok batatembok pasangan bata adalah pasangan tembok bahan dari batu bata di ikat dengan bahan adukan.
Pangan dinding tembok bata adalah tebal tembok sama dengan lebar batu bata.
Pasangan dinding setengah bata tidak untuk menerima beban melainkan hanya sebagai dinding
pemisah. Sedangkan beban diatasnya diterima oleh kolom, balok ataupun pilaster.
Dalam pelaksanaan pasangan tembok bata hanya digunakan ikatan bata, syarat
syaratpasangan tembok bata adalah :
1. Siar pita harus segaris lurus2. siar tegak tidak boleh segaris3. Siar lintang bergesar ( gigi-gigi hubungan berupa tangga dengan pijakan anak tangga
bata)
Ukuran batu bataTebal siar yang diizinkan berkisar antara 8mm15 mm, sedangkan siar yang idial menurut SII
(Standar Industri Indonesia) adalah : 10mm20mm, dan menurut ketentuan gambar bestok (SII)
tebal tembok setengah bata adalah 15 cm.
Ukuran batu bata menurut SNI 1973 adalah :
Tebal 50 mm (5cm)
Lebar : 11,0 cm2 x tebal + 10mm (siar) = 2 x 50 + 10mm : 110 mmPanjang : 2 x panjang + siar = 230 mm = 23 cm
Untuk bangunan, ukuran standard yang biasa dipergunakan adalah :
Panjang 240 mm, Lebar 115 mm dan Tebal 52 mm
Panjang 230 mm, Lebar 110 mm dan Tebal 50 mm
Penyimpangan yang diijinkan untuk ukuran tersebut adalah : Panjang maksimum 3%, Lebar
maksimum 4 % dan Tebal maksimum 5%.
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
27/32
Pasangan bata atau ikatan bataPasangan bata atau ikatan bata adalah susunan beberapa buah bata yang diikat menjadi satu
kesatuan dengan menggunakan bahan perekat yang di sebut spasi.Tebal perekat pasangan bata
umumnya tipis, yaitu antara 11,5 cm. Pasangan batu bata adalah bahan batuan yang disusun
dengan menggunakan adukan sebagai perekat sehingga membentuk konstruksi bangunan tertentu.
Perekat untuk pasangan bata dapat dibuat dari campuran bahan-bahan sebagai berikut :
- untuk pasangan bata biasa 1 kapur : 1 semen merah : 2 pasir
- untuk pasangan bata keras 1 semen (PC) : 5 pasir
- untuk pasangan bata kedap air 1 semen (PC) : 2 pasir
syarat yang harus diperhatikan untuk pekerjaan pasangan bata sebagai berikut
- bata yang akan dipasang dibasahi dulu dengan air sampai kenyang atau sampai gelembung
udara dalam bata keluar semua,
- pecahan bata yang kurang dari separuh tidak boleh digunakan,- pemasangan bata harus dimulai dari sudut-sudut pertemuan, persilangan atau kolom-kolom
beton, supaya ikatan dan susunannya dapat tepat menurut peraturan,
- tidak boleh ada perekat-tegak yang merupakan satu garis lurus menerus dari bawah sampai
atas,
- pekerjaan pasangan bata dalam 1 hari sebaiknya tidak lebih dari 1 meter tinggi, hal ini untuk
mencegah agar perekat datar yang berada di bawah yang belum mengeras, tidak melorot
keluar, dan
- pasangan bata yang masih baru harus selalu dibasahi dengan air selama 1 minggu setelah
bata dipasang, hal ini untuk mencegah susut pengerasan dari bahan perekat secara cepat.
Klasisifikasi Kekuatan BataA. Berdasarkan Kuat Tekan
- Mutu Bata Kelas I : Kuat Tekan Rata rata lebih besar dari 100 kg/cm2.
- Mutu Bata Kelas II :Kuat Tekan Rata-rata 80100 kg/cm2
- Mutu Bata Kelas III : Kuat Tekan Rata-rata 60 80 kg/ cm2
B. Berdasarkan Compressive Strength (Bata Jenuh air ) dan Penyerapan Air
- Batu Bata Kelas A : Compressive strength diatas 69,0 N/mm2 dan nilai penyerapan tidak -
lebih 4,5 %
- Batu Bata Kelas B : Compressive strength diatas 48,5 N/mm2 dan nilai penyerapan tidak
lebih 7%
Kualitas Batas- Batu bata harus bebas dari retak atau cacat, dan dari batu dan benjolan apapun
- Batu bata harus seragam dalam ukuran, dengan sudut tajam dan tepi yang rata.
- Permukaan harus benar dalam bentuk persegi satu sama lainuntuk menjamin kerapian
pekerjaan.
- Mempunyai ukuran, kuat tekan dan daya serap air yang dipersyaratkan
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
28/32
Pengecekan Batu bata yang baik- Secara visual pengujian batu bata yang baik dan mempunyai kekuatan yang baik akan
memberikan suara dering jika diketok. Sebuah suara kusam menunjukkan batu bata yang
lembut atau goyah.
- Sebuah batu bata yang baik tidak harus menyerap lebih dari sepersepuluh jumlah air.
Sebuah tes yang sederhana dapat dilakuakn dengan cara : Mengambil sebuah batu bata danmenimbang ukurannnya, kemudian batu bata direndam air selama 24 jam, kemudian berat
air ditimbang. Selisih i hasi timbangan setelah direndam dan sebelum direndam maka dapat
dihitung jumlah daya serap air nya.
SYARAT-SYARAT BATA1. Semua bidang-bidang sisi harus datar
2. Mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan menyiku
3. Tidak menunjukkan gejalaretak-retak dan perubahan bentuk yang berlebihan
4. Warna pada penampang patahan merata
5. Bila diketok suaranya nyaring
6. Panjang bata = 2 lebar + siar ( 1 cm )
7. Penyimpangan ukuran untuk panjang maksimum 3%, lebar maksimum 4%, dan tebal
maksimum 5%
8. Kuat desak bata yang banyak terdapat dalam perdagangan di Indonesia, dibagi dalam 3
golongan, yaitu:
a. Mutu tingkat I : kuat desaknya rata-rata lebih besar dari 100 kg/cm2
b. Mutu tingkat II : kuat desaknya rata-rata 100-80 kg/cm2
c. Mutu tingkat III : kuat desaknya rata-rata 80-60 kg/cm2
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
29/32
Secara umum struktur dari dinding rumah batu bata terdiri dari item item seperti
gambar diatas,
Pasangan batu bata, merupakan pasangan batu bata dengan spesi dengan
campuran yang beragam sesuai dengan fungsi dinding. Jika mengacu pada
standarisasi dari Badan Standarisasi Nasional, batu bata yang di gunakan adalahberdimensi 5cm x 11cm x22cm. Campuran yang dipakai dalam spesi yang umum
adalah 1PC : 3KP : 10 PP. Untuk kamar mandi atau dinding luar yang rawan terkena
rembesan air biasanya memakai campuran dengan perbandingan yang lebih kuat.
Di pasaran ukuran batu bata bermacam macam, jadi dalam aplikasinya dilapangan
perhitungannya bisa berbeda beda.
Plesteran, setelah batu bata selesesai dipasang, tahapan pekerjaan selanjutnya
adalah pekerjaan plesteran. Campuran yang dipakai dalam plesteran juga
bervariasi. Plesteran untuk rumah tinggal biasanya ketebalannya adalah 1,5 cm.
Acian, merupakan pekerjaan untuk memperhalus plesteran pada dinding. Pekerjaan
acian merupakan pekerjaan finishing dengan menggunakan bahan PC ( portland
cement ) dan air.
Plamir, untuk mendapatkan hasil finishing yang baik, plamir diperlukan agar
pekerjaan cat menjadi maksimal.
Cat, merupakan lapisan akhir yang dipakai pada dinding.
http://minimalisrumahdesain.com/wp-content/uploads/2014/10/pasangan-batu-bata.jpg8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
30/32
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
31/32
8/10/2019 KONTRUKSI BANGUNAN
32/32
Top Related