Download - KONSEP PROSES KEPERAWATAN

Transcript
Page 1: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

KONSEP PROSES KEPERAWATAN

Zustantria A.M, S.Kep.,NersSeptember 2012

Page 2: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DEFINISI PROSES KEPERAWATAN

Proses keperawatan cara sistematis yang dilakukan oleh perawat bersama pasien dalam menentukan kebutuhan asuhan keperawatan (Hidayat, 2008)

kerangka kerja untuk memberikan pelayanan keperawatan yang profesional dan berkualitas (Debora, 2011)

Metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik keperawatan (Nursalam, 2009)

Page 3: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

SEJARAH PROSES KEPERAWATAN

Yura dan Walsh thun 1967 4 tahap (pengkajian,

perencanaan, implementasi, & evaluasi)

Tahun 70-an : Bloch (1974), Roy (1975), Mundinger &

Jauron (1975), Aspinall (1976) menambah tahap

diagnosis shg mnjdi pengkajian, diagnosis,

perencanaan, implementasi, dan evaluasi

Page 4: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PENTINGNYA PROSES KEPERAWATAN

Pedoman dalam memecahkan masalah metode

bersifat terbuka, sistematis, fleksibel, dinamis

Memiliki profesionalisme yang tinggi sesuai dgn

teori

Pendekatan secara individual thd pemenuhan

kebutuhan pasien interaktif

Page 5: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

TUJUAN PROSES KEPERAWATAN

Tujuan umum menghasilkan asuhan keperawatan yang berkualitas

Tujuan khusus

Mengidentifikasi berbagai kebutuhan dasar manusia yg bersifat tidak

mampu, tidak mau, tidak tahu

Menentukan Dx

Menentukan rencana tindakan

Melaksanakan tindakan keperawatan

Mengetahui perkembangan pasien

Page 6: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN

Pengkajian

Diagnosis

Evaluasi

Implementasi

Perencanaan

Page 7: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

TAHAPAN PROSES KEPERAWATAN

Langkah 1Pengkajian

Langkah 2Diagnosa Kep

Langkah 3Perencanaan

Langkah 4Pelaksanaan

Langkah 5Evaluasi

Pengumpulan data

Validasi Data

Prioritas Dx

Penentuan tujuan dan hasil

Penentuan Rencana Kep

Tindkn Kep MandiriTindakan Kep

Kolaboratif

Evaluasi Proses

Evaluasi Hasil

Page 8: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

Langkah pertama dalam proses keperawatan dan

dasar utama dalam memberikan asuhan

keperawatan benar, akurat, lengkap, dan sesuai

dengan kenyataan.

Tujuan : mendapatkan data dasar tentang kesehatan

klien baik fisik, psikologis, maupun emosional.

Page 9: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

Menurut ANA (American Nurses Association), yang harus diperhatikan dalam melakukan pengkajian :

1. Relevan dgn kebutuhan pasien2. Dari berbagai sumber3. Menggunakan teknik yang baik4. Sistematis5. Dokumentasi dalam format yang baik dan benar

Page 10: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN Jenis pengkajian

Jenis Uraian

Pengkajian menyeluruh (comprehensive assessment)

-Biasanya dilakukan pada awal pasien mendaftarkan diri

-Pemeriksaan meliputi semua sistem tubuh untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada tubuh

-Akan menjadi data dasar jika suatu saat pasien kembali untuk diperiksa

Pengkajian terfokus (focussed assessment)

-Terfokus pada bagian yang mengalami kelainan-Hanya dilakukan pada area atau sistem jaringan yang dikeluhkan oleh pasien

Pengkajian lanjutan (ongoing assessment)

-Dilakukan saat perawat mengobservasi status perkembangan pasien

-Bisa dilakukan saat kondisi pasien mulai membaik atau saat melakukan tindakan

-Digunakan : melengkapi data yg belum didapatkan dan menilai perkembangan kondisi pasien

Page 11: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

Tahap pengkajian1. Pengumpulan data upaya untuk mendapat informasi

tentang pasien 2. Validasi data justifikasi data yang dikumpulkan

(membandingkan data Subjektif dan Objektif)

Page 12: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PENGUMPULAN DATA

Tipe data Data Subjektif data yg didapatkan dari pasien, apa yang

dikeluhkan pasien, berasal dari wawancara dengan pasien, tdk dpt ditentukan o/ perawat secara independen

Data Objektif data yang dapat diobservasi dan diukur o/ perawat, bisa didapat dari hasil pengukuran (pemeriksaan fisik, laboratorium, foto)

Page 13: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PENGUMPULAN DATA

Sumber data Pasien Keluarga/orang terdekat/orang yang tinggal serumah Anggota tim kesehatan lainnya Catatan kesehatan terdahulu Konsultasi interdisiplin Hasil pemeriksaan diagnostik Literatur yang relevan

Page 14: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

CARA PENGUMPULAN DATA

Observasi respon fisik & psikologis, respon emosi, rasa aman, nyaman

Wawancara : Tahap persiapan membaca catatan medis Tahap introduksi/perkenalan/pembukaan

memperkenalkan identitas, menjelaskan tujuan Tahap kerja/isi memberikan pertanyaan, terbuka dan

tertutup Terminasi/penutupan

Pemeriksaan fisik

Page 15: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

MASALAH DALAM PENGUMPULAN DATA

Perawat tdk mampu mengorganisasi data dasar, Kehilangan data yang telah diperoleh Data yang diperoleh tidak relevan Adanya dulikasi data Salah mempersepsikan data Data yang tidak lengkap

Page 16: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Penilaian klinis terhadap kondisi individu, keluarga, atau komunitas baik yang bersifat

aktual, resiko, atau masih merupakan gejala (Capernito, 1995)

NANDA (North American Nursing Diagnosis Association) keputusan klinis mengenai

respons individu (klie dan masyarakat) ttg masalah aktual atau potensial sbg dasar

seleksi intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan keperawatan sesuai dgn

kewenangan perawat.

Suatu pernyataan yang menjelaskan respons manusia (status kesehatan atau resiko

perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana perawat secara akuntabilitas

dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga status

kesehatan, menurunkan, membatasi, mencegah dan mengubah (Capernito, 2000)

Page 17: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Data Pengkajian

Dx

Definisi karakterist

ik

Menurut NANDA

Tanda Gejala Sesuatu yang dirasakan pasien

Sesuatu yang dapat diobservasi

Page 18: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATANPerbedaan

Diagnosa Keperawatan & Diagnosa Medis

No. Perbedaan

Diagnosa Keperawatan Diagnosa medis

1. Fokus : respon manusia selaku individu

Fokus : proses patologis penyakit

2. Sifat : berubah sesuai respon pasien

Sifat : relatif konstan (tetap)

3. Orientasi : kebutuhan dasar individu

Orientasi : keadaan patologis

4. Belum ada sistem klarifikasi yg dpt diterima o/ perawat

Memiliki sistem klarifikasi yg dikembangkan dgn baik dan diterima o/ profesi dokter

5. Mengarah pada fungsi mandiri perawat dlm intervensi dan evaluasi

Mengarah pada tindakan medis yg sebagian didelegasikan kpd perawat

Page 19: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Persamaan Diagnosa Medis & Diagnosa Keperawatan

Menggunakan proses tujuan, organisasi, dan kreativitas

Menggunakan kemampuan kognitif, interpersonal, & psikomotor

Melalui proses pengumpulan dan analisis data secara kritis

Evaluasi hasil melihat kemajuan kondisi klien Memiliki aspek legal

Page 20: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Rumusan Dx 2 bagian P (problem) b.d E (etiologi) 3 bagian P (problem) b.d E (etiologi) dan

karakteristik atau tanda/gejala (S)Menentukan P NANDAMenentukan E 4 komponen : Patofisiologi penyakit Tindakan yg berhubungan tirah baring lama Situasonal (lingkungan, pribadi) stres Maturasional usia lanjutMenentukan S DS & DO

Page 21: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Urutan Dx Aktual Resiko Potensial Sejahtera Sindrom

tingkat kegawatan (mengancam jiwa)

Piramida kebutuhan Maslow

Page 22: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

`Aktual • Masalah yg terjadi saat ini & harus ditangani• Terdiri dari PES• Co/ : S = muntah, diare, turgor kulit buruk

Dx : kekurangan volume cairan tubuh b.d kehilangan cairan secara abnormal

Risiko• Masalah kesehatan yg akan terjadi jika tidak dilakukan intervensi

keperawatan• Terdiri dari PE• Istilah : “risiko” atau “risiko tinggi” tngkt keparahan

• Co/ : risiko gangguan integritas kulit b.d diare yg terus menerus

Page 23: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Potensial• Perlu data tambahan untuk memastikan mslh keperawatan• Data penunjang dan masalah (-), tp faktor yg menimbulkan masalah

(+)• Terdiri dari unsur P & faktor yg dpt menimbulkan masalah• Co/ : potensial gangguan konsep diri : rendah diri/terisolasi b.d diare• Perlu data tambahan penunjang gangguan konsep diri

Sejahtera (wellness)• Transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke tingkat sejahtera yg lbh

tinggi• 2 unsur : sesuatu yg menyenangkan pd tingkat kesejahteraan yg

lebih tinggi, adanya status dan fungsi efektif• Co/ : potensial peningkatan status gizi

Page 24: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Sindrom • Terdiri atas beberapa dx aktual dan risiko • 2 jenis (menurut NANDA) :

1. sindrom trauma pemerkosaan (rape trauma sindrom)2. Risiko terjadinya sindrom penyalahgunaan (risk for

syndrome)

Cemas, takut, gangguan

istirahat tidur

Page 25: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PERENCANAAN

Proses penyusunan berbagai intervensi keperawatan yg dibutuhkan u/ mencegah, menghilangkan, atau mengurangi masalah-masalah pasien

4 elemen penting :• Membuat prioritas • Menetapkan tujuan dan Kriteria hasil• Merencanakan intervensi• Pendokumentasian

Page 26: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PERENCANAAN

Tujuan • Hasil yang ingin dicapai untuk mengatasi masalah dx• Tujuan jangka pendek fokus pada etiologi • Tujuan jangka panjang problem/masalah klien

Kriteria hasilS Specifik Tujuan spesifik, tdk menimbulkan

arti ganda

M Measurable Harus dapat diukur

A Achievable Dapat dicapai

R Reasonable Dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

T Time Mempunyai batasan waktu yg jelas

Page 27: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

PERENCANAAN

Intervensi • Tindakan yang disusun untuk membantu klien dan mencapai kriteria

hasil• Urutan

Mandiri perawatObservasi InvasifKolaborasi Penkes

Page 28: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI

Pelaksanaan dari rencana intervensi untuk mencapai tujuan yang spesifik

Co/ :

Page 29: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

EVALUASI

Perawat membandingkan hasil tindakan yg telah dilakukan dengan kriteria hasil yang sudah ditetapkan

Tujuan : • Kesesuaian tindakan keperawatan• Perbaikan tindakan keperawatan• Mengetahui kebutuhan klien saat ini• Perlu tidaknya menyusun ulang prioritas

Page 30: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

EVALUASI Evaluasi proses (formatif) dilakukan selama proses perawatan

berlangsung atau menilai respon pasien, dilakukan saat memberikan intervensi dgn respon segeraco/ : Kaji Rom ekstremitas pasienhasil evaluasi : Rom mengalami keterbatasan, fleksi siku 100º, fleksi pergelangan 50º, abduksi 120º

Evaluasi hasil (Sumatif) dilakukan atas target tujuan yang diharapkan. Rekapitulasi dari hasil observasi dan analisis status pasien pada waktu tertentu berdasarkan tujun yg direncanakan.

3 kriteria : -Tujuan Tercapai -Tujuan tercapai sebagian -Tujuan tidak/belum tercapai

Page 31: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

EVALUASI

Tujuan tercapai

Tujuan tercapai sebagian

Tujuan tidak/belum tercapai

Adanya perubahan dan kemjuan sesuai

dgn kriteria hasil

Tujuan tidak tercapai keseluruhan, perlu dicari masalah atau

penyebab lain

Tidak menunjukkan adanya perubahan ke arah kemajuan sesuai

kriteria

Page 32: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

EVALUASI

CONTOH Tujuan tercapai

S Pasien mengaku sudah bisa batuk sendiri dan mampu mengeluarkan dahak

O Paru-paru bersih pada auskultasi

A Gangguan bersihan jalan nafas sudah teratasi (masalah teratasi)

P -

Page 33: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

EVALUASI

Tujuan tercapai sebagian

S Pasien mengaku sudah bisa batuk sendiri dan mampu mengeluarkan dahak tetapi masih ada sedikit dahak yg tersisa

O Paru-paru pada auskultasi masih ada bunyi nafas abnormal : crackles, RR : 18x/mnt, pernapasan teratur

A Gangguan bersihan jalan nafas teratasi sebagian (masalah teratasi sebagian)

P Lanjutkan intervensi : latihan batuk efektif 3 x/hari

Page 34: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

EVALUASI

Tujuan tidak/belum tercapai

S Pasien mengaku tetap batuk dan dahak masih belum bisa dikeluarkan

O Paru-paru pada auskultasi masih ada bunyi nafas abnormal : crackles, RR : 25x/mnt, pernapasan tidak teratur

A Gangguan bersihan jalan nafas belum/tidak teratasi (masalah belum/tidak teratasi)

P Lanjutkan intervensi : latihan batuk efektif 3 x/hari, flapping, clapping, suction (jika perlu), kolaborasi pemberian obat pengencer sekret.

Page 35: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

QUESTION ?????

Page 36: KONSEP PROSES KEPERAWATAN

TERIMA KASIH