7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
1/27
1
PROPOSAL PENELITIAN
KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK SEKOLAH DASAR /MADRASAH IBTIDAIYAH MENURUT IBNU MISKAWAIH DALAM
KITABTAHDZIB AL-AKHLAK.
Oleh :
NENG DEWI WASILAHNPM.12.07.03 !
A. L"#"$ Bel"%"&' M"("l"hPendidikan sebagai upaya memanusiakan manusia pada
dasarnya adalah usaha untuk untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki setiap individu sehingga dapat hidup secara optimal, baik
sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat, serta
memiliki nilai nilai moral dan sosial sebagai pedoman hidupnya
Dengan demikian pendidikan dipandang sebagai Usaha sadar yangbertujuan dan usaha mendewasakan anak ( udjana, 1!!1" #$.
Dalam UU % D%&' 'o.#) tahun #))* yang dikutip dala
+umali (#)) " !1$ pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara akti- mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan 'egara.
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
2/27
#
ujuan pendidikan menurut /mar 0uhammad t aumy s
yaibani yang dikutip dalam 2ukhari Umar (#)1)" 31$ adalah
perubahan yang diinginkan melalui proses pendidikan, baik tingkahlaku individu pada kehidupan pribadinya, apda kehidupan
masyarakat dan alam sekitar maupun pada proses pendidikan dan
pengajaran itu sendiri sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai
proporsi diantara pro-esi asasi dalam masyarakat.
ebagaimana konsep pendidikan 2arat, pendidikan %slam
adalah pendidikan yang sadar akan tujuan bahkan pendidikan %slam
mempunyai ciri tujuan yang paling menonjol, yakni si-atnya yang
bercorak agama dan akhlak. i-at keseluruhan yang mencakup
segala aspek pribadi pelajar dan semua aspek perkembangan
dalam masyrakat. ujuannya jelas dan berimbang, tidak ada
pertentangan antara unsurunsurnya dengan caracarapelaksanaannya ( l yaibany, 1!4!" 5*6$.
ebagai salah satu ciri pendidikan %slam yang paling
menonjol, akhlak tidak saja berperan sebagai salah satu penentu
keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan %slam tetapi juga dapa
membawa manusia menuju kebahagiaan abadi atau sebaliknya
akan membawa manusia ke arah siksaan abadi. &arena itulah
manusia harus berupaya merengguk kebahagiaan abadi. Dengan
cara mensucikan dirinya dari segala noda keburukan akhlak. Untuk
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
3/27
*
kemudian menghiasi dirinya dengan kebajikan.
Dengan demikian masalah akhlak merupakan masalah yang
tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia baik secarapribadi maupun kelompok masyarakat sehingga wajar apabila
persoalan akhlak telah dan selalu mendapatkan perhatian yang
serius dikalangan ahli pikir sejak berabad abad yang silam.
Pembinaan akhlak sangat terkait kepada dua unsure
substansialdalam diri manusia yaitu jiwa dan jasmani dengan budi
pekerti yang baik,berarti juga mengisi perilaku dan tindakan
mulia yang dapatdimani-estasikan oleh jasmani. tau dengan kata
lain, budi pekerti yangterdapat di dalam jiwa turut mempengaruhi
keutamaan pribadi scseorang./leh karena itu, akhlak harus
dijadikan sebagai orientasi hidup di setiapmasa dan waktu.
Di era modern seperti sekarang ini, useno (1! 4" 13$mengemukakan sedikitnya terdapat tiga -ungsiakhlak dalam
kehidupan manusia.Pertama. ia dapat dijadikan sebagaipanduan
dalam memilih apa yang boleh diubah, dan apa pula yang harus
dipertahankan. &edua, dapat dijadikan sebagai obat penawar dalam
menghadapi berbagai ideology kontemporer (seperti materialism,
nihilism, hedonism, radikalisme, mar7isme, skulerisme dan lain
lain$.&etiga, dapat pula dijadikan sebagai benteng dalam
menghadapi prilaku menyimpang akibat pengaruh negati-
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
4/27
5
globalisasi.
Pembinaaan akhlak dan budi pekerti, bukanlah masalah yang
baru muncul saat ini. Dalam sejarah perkembangan pemikiran%slam, ditemukan beberapa tokoh yang menyibukan diri dalam
bidang ini kepada l &indi, l 8arabi, %khwan al a-a, %bn
9ha:ali, %bn 0iskawaih dan lain lain. Dan dari sekian banyak toko
tersebut, ibn 0iskawaih adalah tokoh yang betul betul berjasa
dalam mengembangkan wacana etika islami(akhlakal-
karimah). &eberhasilannya tersebut dapat dilihat dari beberapa
karyanyayang khas mengenai topik ini. Untuk memberikan
deskripsikan singkat mengenai pokok pokok pikiran %bn 0iskawai
%bnu 0iskawaih pada dasarnya adalah ahli sejarah dan
moralis.%a juga seorang penyair. &esederhanaannya dalam melayan
hawa na-su, ketegaran dalam menundukan diri yang serakah dankebijakan dalam mengatur dorongan dorongan yang tak rasional
merupakan pokok pokok petunjuk ini. 2eliau sendiri berbicar
tentang perubahan moral dalam bukunyaTahdzid al-Akhlak , yang
menunjukan bahwa beliau melaksanakan dengan baik apa yang
telah ditulisnya tentang etika.
&ontribusi %bnu 0iskawaih yang terbesar dalam kajian ;lsa-a
%slam adalah tentang ;lsa-at moral atau akhlak. &eberhasilan %bn
0iskawaih dalam menyusun ;lsa-at moral, mengantarkan %bnu
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
5/27
3
0iskawaih pada jajaran ;loso- muslim ternama, dengan mendapat
gelar sebagai 2apak
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
6/27
6
*. 2agaimanakah konsep pendidikan akhlak pada anak ekolah
Dasar>0adrasah %btidaiyah menurut %bnu 0iskawaih dala
kitab ahd:ib al khlak?. T "& Pe&el,#,"&=embaga Penelitian dan Pengembangan (=PP$ % %D @i
(#))1" $ mengemukakan bahwa tujuan penelitian merupakan
pernyataan tentang ruang lingkup dan kegiatan yang akan
dilakukan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan. /leh karena
itu, tujuan penelitian harus memiliki kaitan dengan rumusan
masalah.2erdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam
penelitian ini adalah "1. Untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak pada anak
ekolah Dasar>0adrasah %btidaiyah.#. Untuk mengetahui*. Untuk mengetahui 2agaimanakah konsep pendidikan
akhlak pada anak ekolah Dasar>0adrasah %btidaiyahmenurut %bnu 0iskawaih dalam kitab ahd:ib al khlak.
D. Ke' &""& Pe&el,#,"&uharsimi rikunto (#))6" *#$ mengemukakan bahwa syarat
terpenting dalam penelitian adalah penelitian itu memberikan hasil
yang nerguna.Penelitian adalah pekerjaan yang tidak mudah,
membutuhkan tenaga, waktu, dan biaya. dalah suatu hal yang sia
sia jika seseorang melakukan penelitian yang hasilnya tidak
memiliki kegunaan.2erdasarkan pendapat di atas, maka kegunaan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut "
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
7/27
4
1. Ke' &""& (e4"$" Il ,"h&egunaan secara ilmiah dari penelitian ini adalah "
a. Aasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah
kha:anah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikanislam, khususnya tentang konsep pendidikan akhlak.
b. Aasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah
kha:anah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan
islam, khusunya mengenai kitab ad:ibul akhlak karya %bn
0iskawaih.2. Ke' &""& (e4"$" P$"%#,(
&egunaan secara praktis dari penelitian ini adalah "a. Aasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman
praktis bagi orang tua sebagai pendidik dalam rangka
melakukan pendidikan akhlak untuk anak ekolah
Dasar>0adrasah %btidaiyah.b. Aasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman
praktis bagi pendidik muslim dalam mengaplikasikan
pendidikan akhlak dalam kitab ah:ibul khlak karya %bn
0iskawaih.E. L"&'%"h5l"&'%"h Pe&el,#,"&
uryabrata (#))5" 11 1#$ mengemukakan bahwa penelitian
adalah suatu proses, yakni suatu rangkaian langkah langkah yang
dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan
pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadappetanyaan pertanyaan tertentu.=angkah langkah yang dilakukan it
harus serasi dan saling mendukung agar penelitian yang dilakukan
itu mempunyai bobot yang cukup memadai dan memberikan
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
8/27
kesimpulan kesimpulan yang tidak meragukan.2erkaitan dengan lagkah langkah penelitian, =embaga
Penelitian dan Pengembangan (=PP$ %nstitut gama %sl
Darussalam (% %D$ (#))1" 1*$ menentukan bahwa langkah lang
penelitian kualitati- sedikitnya mencakup hal hal sebagai berikut " 1
waktu penelitianB #$ metode penelitianB *$ teknik pengumpul
dataB dan 5$ teknik analisis data.1. W"%# Pe&el,#,"&
Penelitian ini direncanakan akan selesai dalam jangka waktu
tiga bulan, terhitung sejak bulan 0aret sampai dengan 0ei #)16.Dalam jangka waktu tiga bulan tersebut dilakukan kegiatan
penelitian mulai dari penyusunan proposal penelitian, pengajuan
proposal ke im Pemeriksa Proposal kripsi ( PP $, pengajuan u
&eputusan ( &$ pembimbing, pengumpulan data, pengelohan data
dan penulisan laporan penelitian.Caktu dan kegiatan penelitian sebagai dikemukakan di atas,
dapat digambarkan sebagaimana tampak pada table jadwal
penelitian berikut.
T"-le 1.1
+adwal Penelitian
'o &egiatanCaktu
0aret #)16 pril #)16 0ei #)161 # * 5 1 # * 5 1 # * 51 Penyusunan
proposal penelitian7 7 7
# Pengajuan proposalpenelitian ke PP
7
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
9/27
!
* Pengajuan &pembimbing
7 7
5 Pengumpulan data 7 7 7 73 Pengolahan data 7 7 76 Penulisan 7 7 7 7 7
2. Me#)+e Pe&el,#,"&Penelitian ini menggunakan metode analisis isi atau analisis
dokumen, karena penelitian ini berupaya mempelajari kitab
ahd:ibul khlak karya %bnu 0iskawaih berkenaan pendidika
akhlak pada anak ekolah Dasar>0adrasah %btidaiyah. nalisis i
sebagaimana dikemukakan oleh Ul-atin, (#)1*" #1!$ adalah upaya
peneliti secara sistematis untuk mempelajari isi atau bahan
dokumen, dan menemukan karakteristik pesan serta menarik suatu
kesimpulan. ebelum dilakukan analisis sebagai data penelitian,
maka perlu dipastikan terlebih dahulu apakah dokumen itu otentik
atau akurat.=ebih lanjut Ul-ain (#)1*" ##)$ menjelaskan bahwa hal yang
sangat penting harus diperhatikan dalam analisis adalah bahwa
dokumen harus diambil dari sumber primer dan sumber
sekunder. umber primer yang paling baik adalah yang
mencerminkan adanya catatan waktu dan tempat terjadinya
peristiwa yang diambil secara langsung dari orang yang berkualitas(bukan perantara$.+ika sudah dapat dipastikan bahwa dokumen itu
otentik, maka analisis dapat dimulai dengan mengembangkan dan
mengadopsi sistem kode dan katalog.
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
10/27
1)
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
11/27
11
buku atau literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti,
dengan buku 0enuju &esempurnaan khlak terjemahan kitab
Tahdzibul Akhlak karya %bnu 0iskawaih sebagai sumber primer, danbuku pendidikan akhlak serta buku buku lain yang relevan denga
masalah penelitian sebagai sumber sekunder.
6. Te%&,% A&"l,(,( D"#"
eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan prosedur sebagaimana dikemukakan oleh
0oleong (#)) " #54$ berikut " nalisis data dimuali dengan
menalaah seluruh data yang diperoleh dan berhasil dikumpulkan
dalam proses pengumpulan data. Data yang ada kemudian
direduksi yang dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi.
bstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses
dan pernyataan pernyataan perlu dijaga sehingga tetap beradadidalamnya.=angkah selanjutnya adalah menyusun data satuan
satuan. atuan satuan itu kemudian dikategorisasikan pada langkah
berikutnya.&ategori kategori itu dibuat sambil melakukan
koding. ahap akhir dari analisa ini adalah mengadakan pemeriksaan
keabsahan data.
. T,& " "& P (#"%"". K)&(e* Pe&+,+,%"&
1. De8&,(, Pe&+,+,%"&
Famayulis mengemukakan bahwa pendidikan adalah
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
12/27
1#
segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan peserta
didik untuk memimpin perkembangan potensi jasmani dan
ruhaninya kearah kesempurnaanE. (Famayulis" #)) " 1*$. Dalamde;nisi ini, Famayulis menekankan bahwa pendidikan itu harus
dilakukan secara utuh terhadap seluruh unsure yang menyusun
individu, yakni jasmani dan ruhani. elain itu, dalam de;nisi in
juga Famayulis menyatakan bahwa jasmani dan ruhani manusia
belum memiliki kesempurnaan jika seluruh potensi jasmani dan
ruhani tersebut belum dikembangkan melalui proses pendidikan.
Untuk itulah, maka manusia yang jasmani dan ruhaninya telah
berkembang secara optimal melalui pendidikan disebut manusia
yang utuh (insan kamil$.
8aturrahman dan kawan kawan mengemukakan bahwa
pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan danbantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada
pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar
cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiriE.
(8aturrahman et al., #))1#" 1$. De;nisi ini menunjukkan bahwa"
1$ pendidikan adalah sebuah usaha yang dilakukan dengan
sengajaB dan #$ pendidikan dapat berupa pemberian pengaruh,
perlindungan, dan bantuan, sehingga pendidikan adalah orang
yang sengaja memberikan pengaruh, perlindungan, dan
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
13/27
1*
bantuan kepada peserta didik menuju kearah kematangan ;sik
dan mentalnya.
shra- mengemukakan bahwa pendidikan adalahsebuah aktivitas yang memiliki maksud tertentu, yang
diarahkan untuk mengembangkan individu sepenuhnyaE.
( shra-, 1! !" 1$.De;nisi ini menunjukkan bahwa pendidikan itu
bertujuan untuk mengembangkan individu sepenuhnya.
2erdasarkan tiga de;nisi di atas, dapat disimpulkan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan disengaja yang
dilakukan oleh pendidik untuk mengembangkan seluruh potensi
peserta didiknya secara menyeluruh sehingga peserta didik
tersebut dapat menyesuaikan diri dengan baik dengan
lingkungannya.
2. Pe&+,+,%"& I(l"Di dalam al GurHan dan Aadits sebagai sumber utama
ajaran %slam dapat ditemukan kata kata atau istilah yang
pengertiannya terkait dengan pendidikan, yaiturabba, allama
dan addaba misalnya"
!" #
$%&'# %()*+ ,-. #
/ 0123456
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
14/27
15
dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah" ICahai uhanku,kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telahmendidik aku waktu kecilI (G. l %sra, 14" #5$.
789:; ?@ : 07 A "
:B3*6
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidakdiketahuinya (G. l laJ, !6" 3$.
K,L M N M O Q RS TM V W XY ZS [ Q \ Y W O] M S V W XY "T_`O S XM M S S f S OS [ Q YSS ZQKS Q ORYW S S Q OS L M f M q Q OS W OM M M q Q O YQ S SOx S XS z M S . q Q O YQ {M ZS S O|M ZS
LO}M ~ S O M QKS ZS L M O}M ~ S O] M QKS S S L Y Of M M OMDidiklah anak anakmu atas tiga perkara" mecintai
nabimu, mencintai ahli keluarganya, dan membaca al GurHa
(A.F. d Dailamy$.
Dalam bahasa arab, kata katarabba, allama dan
addaba tersebut diatas mengandung pengertian sebagaiberikut"
a$ &ata kerjarabba yang masdarnyatarbiyyatan memiliki
beberapa arti, antara lain mengasuh, mendidik dan
memerintah. Disamping katarabba da kata kata yang
serumpun dengannya yaiturabba, yang berarti memiliki,
memimpin, memperbaiki, menambah.Rabba juga berarti
tumbuh dan berkembang.b$ &ata kerjaallama yang masdarnyataliman berarti mengajar
yang lebih bersi-at pemberian atau penyampaian pengertian,
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
15/27
13
pengetahuan, dan keterampilan. &ata kerjaaddaba
masdarnyatadiban dapat diartikan mendidik yang secara
sempit mendidik budi pekerti dan secara lebih luasmeningkatkan peradaban. 0uhammad 'aJuib l ttas dalam
bukunya, konsep pendidikan islam, dengan gigih
mempertahankan penggunaantadib untuk konsep
pendidikan islam, bukantarbiyyah, dengan alas an bahwa
dalam istilahtadib , mencakup wawasan ilmu dan amal yang
merupakan esensi pendidikan %slam ( chmadi, #))3" #5$.ecara terminology l brasyi yang dikutip dalam
Famayulis (#))5" *$ memberikan pengertian bahwa pendidikan
%slam adalah mempersiapkan manusia supaya hidup dengan
sempurna dan bahagia, mencintai tanah air, tetap jasmaninya,
sempurna budi pekertinya (akhlaknya$, teratur pikirannya, halus
perasaanya, mahir dalam pekerjaannya, manis tutur katanya
baik dengan lisan atau tulisan. 0arimba yang dikutip dalam
Famayulis (#))5" *$ juga memberikan pengertian bahwa
pendidikan %slam adalah bimbingan jasmani dan rohan
berdasarkan hokum hukum agama %slam menuju kepad
terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran ukuran islam.Dari kedua de;nisi di atas maka pendidikan %slam berarti suatu
proses educatif yang mengarah kepada pembentukan akhlak
atau kepribadian.
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
16/27
16
3. T "& Pe&+,+,%"& I(l"
ujuan adalah arah, sasaran, maksud yang hendak
dicapai melalui upaya atau akti;tas.0enurut akiah Daradjatyang dikutip Dalam Famayulis (#))5" 63$ tujuan adalah sesuatu
yang diharapkan tercapainya setelah suatu usaha atau kegiatan
selesai. edangkan ujuan pendidikan %slam menurut aha (1!!6
1)#$ adalah menciptakan pemimpin pemimpin yang selalu amar
maHru- nahi munkar. ebagaimana disebutkan dalam ;rman llah
surat al baJarah ayat *).
CD*E : FGH. # I5J8
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
17/27
14
meliputi"
1$ ujuan tertinggi > erakhir
Dalam tujuan pendidikan %slam, tujuan tertinggi danterakhir ini pada akhirnya sesuai dengan tujuan hidup manusia,
dan peranannyasebagai makhluk ciptaan llah swt.
a) Menjadi hamba Allah yang bertakwa. Tujuan ini sejalan dengan tujuan
hidup dan penciptaan manusia, yaitu semata-mata untuk beribadah kepada
Allah. Dengan pengertian ibadah yang demikian itu maka implikasinya
dalam pendidikan terbagi atas dua macam yaitu: a). Pendidikan
memungkinkan manusia mengerti tuhannya secara benar, sehingga semua
perbuatan terbingkai ibadah yang penuh dengan penghayatan kepada ke
saan-!ya. b). Pendidikan harus menggerakkan seluruh p"tensi manusia
#sumber daya manusia), untuk memahami sunnah Allah diatas bumi.
b) Mengantarkan subjek didik menjadi khali$atullah $il ard #wakil Tuhan
diatas bumi) yang mampu memakmurkannya #membudayakan alam
sekitarnya).
c) Memper"leh kesejahteraan, kebahagiaan hidup di dunia sampai akhirat.
#$ ujuan Umum
Pendidikan adalah upaya pengembangan potensi atau
sumber daya insan berarti mampu merealisasikan diri (elf
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
18/27
1
realizati!n $, menampilkan pribadi yang utuh (pribadi muslim$.
Proses pencapaian realisasi diri tersebut dalam istilah psikologi
disebut bec!min" , yakni proses menjadikan diri dengankeutuhan pribadinya. edngkan untuk sampai pada keutuhan
pribadi diperlukan proses perkembangan tahap demi tahap yang
disebut prosesde#el!$ment.
ercapainya elf realizati!n yang utuh merupakan tujuan
umum pendidikan islam yang proses pencapaiannya melalui
berbagai lingkungan atau lembaga pendidikan, baik pendidikan
keluarga, sekolah atau masyarakat secara -ormal, non -ormal
maupun in-ormal.
*$ ujuan &husus
ujuan khusus ialah pengkhususan atau operasionalisasi
tujuan tertinggi>terakhir dan tujuan umum (pendidikan%slam$. ujuan khusus bersi-at relative sehingga dimungkinka
untuk diadakan perubahan sesuai dengan tuntunan dan
kebutuhan, selama tetap berpijak pada kerangka tujuan
tertinggi>terakhir dan umum itu. Pengkhususan tujuan tersebut
dapat didasarkan pada" a$ kultur dan cita cita suatu 2angsaB b
minat, bakat, dan kesanggupan subjek didikB dan c$ tuntunan
situasi, kondisi, dan kurun waktu tertentu.
5$ ujuan ementara0enurut akiah Daradjat, tujuan sementara itu
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
19/27
1!
merupakan tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi
sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu
kurikulum. =ebih lanjut dapat dikatakan tujuan sementaradengan si-at yang sedikit berbeda.
Dalam tujuan sementara bentukin ane kamil dengan
polataqwa sudah kelihatan meskipun dalam ukuran sederhana,
sekurang kurangnya beberapa cirri pokok sudah terlihat pada
pribadi anak didik.6. 9 &'(, Pe&+,+,%"& I(l"
Aasan =angulang yang dikutip dalam udiyono (#))!" $
mengemukakan bahwa pendidikan %slam ialah pendidikan yan
memiliki 5 macam -ungsi yaitu"
a. 0enyiapkan generasi muda untuk memegang peranan
tertentu dalam masyarakat pada masa yang akan dating.
Peranan ini berkaitan ert dengan kelanjutan hidup (ur#i#al $masyarakat sendiri.
b. 0emindahkan ilmu pengetahuan yang bersangkutan
dengan peranan peranan tersebut dari generasi tua kepada
generasi muda.c. 0emindahkan nilai nilai yang bertujuan untuk memelihara
keutuhan dan kesatuan masyarakat yang menjadi syarat
mutlak bagi kelanjutan hidup (ur#i#al $ suatu masyarakat
dan peradaban. Dengan kata lain, tanpa nilai nilai keutuhan
(inte"rity $ dan kesatuan (inte"rati!n $ suatu masyarakat
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
20/27
#)
tidak akan terpelihara, yang akhirnya akan berkesudahan
dengan kehancuran masyarakat itu sendiri.dapun nilai nilai yang dipindahkan ialah nilai nilai yan
diambil dari 3 sumber yaitu" al GurHan, sunnah 'abi, Jiyas
kemaslahatan umum dan kesepakatan atau ijmaH ulama
ulama serta nilai nilai piker %slam yang dianggap sesua
dengan sumber dasar yaitu al GurHan dan sunnah 'abi.d. 0endidik anak agar dapat beramal di dunia ini untuk
memetik hasilnya di akhirat.-. K)&(e* A%hl"%1. De8&,(, A%hl"%
0ustaJim (#))4" 1$ mengemukakan secara etimologi,
kata akhlaq berasal dari bahasa rab yang merupakan bentuk
jamak dari katakhuluq. Dalam kamus kamus bahasa rab,
khuluq berarti thabiah, tabiat, budi pekerti, tingkah laku,
perangai dan watak, yang dalam bahasa inggris seringditerjemahkancharacter. Dalam al GurHan, katakhuluq yang
merujuk pada pengerian perangai disebut dua kali, yaitu"
;
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
21/27
#1
Dan sesungguhnya kamu benar benar berbudi pekerti
yang agung. (G. . l laJ, !6" 5$.
ecara terminologi, pengertian akhlak telah banyakdikemukakan oleh para ulama, diantaranya menurut %bnu
0iskawaih (*#)>5#1 A> !*# 1)*) 0$ akhlak adalah the tate !f
the !ul which cau e it t! $erf!rm it acti!n with!ut th!u"ht
and deliberati!n. rtinya suatu kondisi jiwa yang menyebabkan
ia bertindak tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan
yang mendalam. (0ustaJim,#))4" #$.
ementara %mam 9ha:ali dalam 0ujieb et al, (#))!" * $
mengemukakan bahwa akhlak adalah suatu keadaan yang
melekat pada jiwa manusia, yang daripadanya lahir perbuatan
perbuatan dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran,
pertimbangan atau penelitian.Dari dua de;nisi diatas , maka jelaslah bahwa akhlak
sebenarnya berasal dari kondiai mental yang telah tertanam
kuat dalam jiwa seseorang, disebabkan ia telah
membiasakannya, sehingga ketika akan melakukannya tidak
perlu memikirkannya, seolah perbuatan tersebut telah menjadi
gerak reeks.
2. A%hl"% (e-"'", K)&(e* M)$"l +"l" I(l"Pengertian akhlak dan moral sebenarnya secara
substansial tidak terlalu berbeda. ebab keduanya mengacu
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
22/27
##
pada masalah perbuatan baik dan buruk. /leh karenanya,
sebagian ahli menyebutkan bahwa akhlak sebagai konsep moral
dalam islam. +adi, objek -ormal dalam kajian akhlak adalahtentang perilaku baik dan buruk. (0ustaJim,#))4" 5$.
jaran akhlak dan ajaran moral biasanya mengacu
kepada ajaran ajaran, wejangan, khutbah khutbah, patokan
patokan, kumpulan peraturan dan ketetapan baik yang tertulis
atau tidak.jaran ajaran moral dalam islam bersumber dari al
GurHan dan sunnah, sebagaiman tercantum dalam al GurHan d
dalam hal ini Fasulullah telah memberikan petuah dan
keteladanan kepada umatnya untuk berakhlak mulia.
ebagaimana disebutkan dalam hadis sahih, 'abi 0uhammad di
utus keduia ini untuk menyempurnakan akhlak manusia.S Q S Q ZS L S f Y q Q S SS Q x S M S S XS S QKY L M f TM Y S M [ Q \ Y S SS Q SS
q M S L S f q S SS ZS q S M esungguhnya telah ada pada (diri$ Fasulullah itu
uswatun hasanah (suri teladan yang baik$ bagimu (yaitu$ bagi
orang yang mengharap (rahmat$ llah dan (kedatangan$ hari
kiamat dan dia banyak menyebut llah.E
(G. . l h:aab, **" #1$
%&'( *+ /01( 2345 06
8aya diutus untuk menyempurnakan akhlak. #9 . ;ukhari, Abu Dawud,
dan 9akim).
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
23/27
#*
4. K)&(e* Pe&+,+,%"& A%hl"% *"+" A&"% Se%)l"h
D"("$/M"+$"("h I-#,+", "h
1. Prinsip Pendidikan Akhlak di Sekolah/MadrasahPembentukan karakter adalah bagian integral dari "rientasi pendidikan
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
24/27
#5
umum #!ashir, =>?@: = ).;erangkat dari pentingnya nilai pendidikan karakter bagi bangsa ini,
maka perlu ped"man untuk mengimplementasikannya agar mendapatkan hasil
yang maksimal. Ped"man yang dimaksud adalah prinsip-prinsip pendidikan
karakter yang akan menjadi sebuah $"rmulasi k"lekti$ yang saling berkaitan
antara satu dengan yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang
terintegrasi secara utuh. 8ecara sederhana, prinsip adalah suatu pernyataan
$undamental atau kebenaran umum maupun indiBidual yang dijadikan "leh
sese"rang atau kel"mp"k sebagai ped"man untuk berpikir atau bertindak.8yarbini #=>?=: @C-@ ) menyatakan bahwa untuk dapat
mengimplementasikan pr"gram pendidikan karakter yang e$ekti$, sey"gianya
memenuhi beberapa prinsip berikut ini:a. E"munitas sek"lahFmadrasah mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai
inti etika dan kinerja sebagai landasan karakter yang baik. b. 8ek"lahFMadrasah berusaha mende$inisikan GkarakterH secara k"mprehensi$
didalamnya mencakup berpikir, merasa, dan melakukan.c. 8ek"lahFMadrasah menggunakan pendekatan yang k"mprehensi$, intensi$,
dan pr"akti$ dalam pengembangan karakter.d. 8ek"lahFMadrasah menciptakan sebuah k"munitas yang memiliki kepedulian
yang tinggi.e. 8ek"lahFMadrasah menyediakan kesempatan yang luas bagi para siswa untuk
melakukan berbagai tindakan m"ral.$. 8ek"lahFMadrasah menyediakan kurikulum akademik yang bermakna dan
menantang, dapat menghargai dan mengh"rmati seluruh peserta didik,
mengembangkan karakter mereka, dan berusaha membantu mereka untuk
meraih berbagai kesuksesan.
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
25/27
#3
g. 8ek"lahFMadrasah mend"r"ng siswa untuk memiliki m"tiBasi diri yang kuat.h. 8ta$ sek"lahFMadrasah adalah k"munitas belajar etis yang senantiasa berbagi
tanggung jawab.i. 8ek"lahFMadrasah mend"r"ng kepemimpinan bersama yang memberikan
dukungan penuh terhadap gagasan pendidikan karakter dalam jangka panjang. j. 8ek"lahFMadrasah melibatkan keluarga dan masyarakat sebagai mitra dalam
upaya pembangunan karakter.k. 8ecara teratur, sek"lahFMadrasah melakukan assessment terhadap budaya dan
iklim sek"lah, keber$ungsian para sta$ sebagai pendidik karakter di sek"lah,
dan sejauh.l. Mana siswa dapat mewujudkan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-
hari.2. Metode Pendidikan Karakter Islami di Sekolah/Madrasah
Iiyani #=>?=: ? -? ) mengemukakan bahwa Pendidikan Akhlak agar
dapat mencapai pertumbuhan integral, perlulah dipertimbangkan berbagai
macam prinsip penggunaan met"de pendidikan yang idealnya memuat nilai-nilai
spiritual yaitu sebagai berikut:a. !iat dan "rientasi dalam pendidikan, yaitu untuk mendekatkan hubungan
antara manusia dengan Allah dan sesama makhluk.b. Eeterpaduan antara d"main k"gniti$ #pikir), a$ekti$ #dzikir ), dan psik"m"t"rik
#amal) guna mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat.c. ;ertumpu pada kebenaran, dalam arti materi yang disampaikan itu harus
benar, disampaikan dengan cara yang benar, dan dengan dasar niat yang
benar.d. ;erdasar pada nilai. Artinya, pendekatan dan met"de pendidikan tetap
berdasarkan pada nila-nilai etika-m"ral # Akhlaqul Karimah ).
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
26/27
#6
e. 8esuai dengan kebutuhan peserta didik.f. Memberikan kemudahan.g. ;erkesinambungan. 8etelah menggunakan met"de tertentu, se"rang guru
perlu memerhatikan letak kekurangan dan kelemahan met"de yangdigunakan.
h. Jleksibel dan dinamis. Dengan kelunturan dan kedinamisan met"de
tersebut, pemakaian met"de tidak hanya m"n"t"n dengan satu macam
met"de.d. Strategi Pendidikan Karakter di Sekolah/Madrasah
8trategi pelaksanaan pendidikan karakter di sek"lahF madrasah dapat
dilakukan dengan K cara, yaitu:1. Mengintegrasikan ke setiap mata pelajaran
Mengintegrasikan ke setiap mata pelajaran.;ertujuan untuk
memperkenalkan nilai-nilai pendidikan karakter di setiap mata pelajaran,
sehingga menyadari akan pentingnya nilai-nilai tersebut dan penginternalisasian
nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui pr"ses
pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun diluar kelas.
Dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik
menguasai k"mpetensi #materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk
menjadikan peserta didik mengenal, menyadari, dan menginternalisasi nilai-nilai
dan menjadikannya perilaku #8yarbani, =>?=: CL).
=. Pengembangan budaya sek"lah8ek"lah bertanggung jawab menanamkan pengetahuan-pengetahuan
baru yang re$"rmati$ dan trans$"rmati$ dalam membangun bangsa yang maju dan
berkualitas.8ek"lah juga bertanggungjawab mentrans$"rmasikan nilai-nilai luhur
kepada siswa.Dengan demikian, peran sek"lah sangat besar dalam menentukan
7/24/2019 konsep pendidikan akhlak
27/27
#4
arah dan "rientasi bangsa kedepan.;udaya sek"lah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh terhadap
perkembangan peserta didik. 8uasana sek"lah yang penuh kedisiplinan,
kejujuran, kasih sayang akan menghasilkan karakter yang baik. 8ama halnya
dengan para pendidik, mereka akan mengajar dengan suasana damai, sehingga
mend"r"ng peningkatan mutu pembelajaran.#Iiyani, =>?@: L -LL).@. Melalui kegiatan ekstrakulikuler
8yarbani #=>?=: ?) megemukakan bahwa Eegiatan ekstrakulikuler
merupakan kegiatan-kegiatan diluar jam pelajaran dalam rangka menyalurkan
minat, bakat, dan h"bi siswa, juga menunjang pelaksanaan pendidikan karakter.Eegiatan ekstrakulikuler dapat dilakukan di dalam danFatau diluar lingkungan
sek"lah untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan ketrampilan, dan
menginternalisasinilai-nilai atau aturan-aturan agama serta n"rma-n"rma s"sial.
!. Ke$"&'%" Pe ,%,$"&
Pendidikan akhlak diartikan sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam
ber$ikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku
yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam
interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, masyarakat dan lingkungannya #E"es"ema,
=>?>: ?LK).
;erkaitan dengan hal iti
Top Related