7/24/2019 Konsep Asma
1/25
ASMA
KONSEP MEDIS
I. PENGERTIANAsma adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan respon dari trachea
dan bronkus terhadap bermacam macam stimuli yang ditandai dengan penyempitan
bronkus atau bronkhiolus dan sekresi yang berlebih lebihan dari kelen!ar kelen!ar
di mukosa bronchus
II. ETI"#"GI
$. %aktor Ekstrinsik
Asma yang timbul karena reaksi hipersensiti&itas yang disebabkan oleh
adanya IgE yang bereaksi terhadap antigen yang terdapat di udara 'antigen
inhalasi () seperti debu rumah) serbuk serbuk dan bulu binatang
*. %aktor Intrinsik
In+eksi ,
- &irus yang menyebabkan ialah para in+luena &irus) respiratory syncytial &irus
'RS/(
- bakteri) misalnya pertusis dan streptokokkus
- !amur) misalnya aspergillus
cuaca ,
perubahan tekanan udara) suhu udara) angin dan kelembaban dihubungkan
dengan percepatan
iritan bahan kimia) minyak 0angi) asap rokok) polutan udara
emosional , takut) cemas dan tegang
akti+itas yang berlebihan) misalnya berlari
III. PAT"#"GI
Asma ialah penyakit paru dengan cirri khas yakni saluran napas sangat mudah
bereaksi terhadap barbagai ransangan atau pencetus dengan mani+estasi berupa
serangan asma. 1elainan yang didapatkan adalah,
$. "tot bronkus akan mengkerut ' ter!adi penyempitan(
*. Selaput lendir bronkus udema
$
7/24/2019 Konsep Asma
2/25
2. Produksi lendir makin banyak) lengket dan kental) sehingga ketiga hal tersebut
menyebabkan saluran lubang bronkus men!adi sempit dan anak akan batuk
bahkan dapat sampai sesak napas. Serangan tersebut dapat hilang sendiri atau
hilang dengan pertolongan obat.
Pada stadium permulaan serangan terlihat mukosa pucat) terdapat edema dan
sekresi bertambah. #umen bronkus menyempit akibat spasme. Terlihat kongesti
pembuluh darah) in+iltrasi sel eosino+il dalam secret didlam lumen saluran napas. 3ika
serangan sering ter!adi dan lama atau menahun akan terlihat deskuamasi 'mengelupas(
epitel) penebalan membran hialin bosal) hyperplasia serat elastin) !uga hyperplasia dan
hipertro+i otot bronkus. Pada serangan yang berat atau pada asma yang menahun
terdapat penyumbatan bronkus oleh mucus yang kental.
Pada asma yang timbul akibat reaksi imunologik) reaksi antigen antibody
menyebabkan lepasnya mediator kimia yang dapat menimbulkan kelainan patologi
tadi. Mediator kimia tersebut adalah,
a. 4istamin
- 1ontraksi otot polos
- 5ilatasi pembuluh kapiler dan kontraksi pembuluh &ena) sehingga ter!adi edema
- 6ertambahnya sekresi kelen!ar dimukosa bronchus) bronkhoilus) mukosaa)
hidung dan mata
b. 6radikinin
- 1ontraksi otot polos bronchus
- Meningkatkan permeabilitas pembuluh darah
- /asodepressor 'penurunan tekanan darah(
- 6ertambahnya sekresi kelen!ar peluh dan ludah
c. Prostaglandin
- bronkokostriksi 'terutama prostaglandin %(
I/. MANI%ESTASI 1#INI1
$. 7heeing
*. 5yspnea dengan lama ekspirasi) penggunaan otot- otot asesori pernapasan
2. pernapasan cuping hidung
8. batuk kering ' tidak produkti+( karena secret kental dan lumen !alan napas
sempit9. diaphoresis
*
7/24/2019 Konsep Asma
3/25
:. sianosis
;. nyeri abdomen karena terlibatnya otot abdomen dalam pernapasan
M ASMA
$.Stadium I
7aktu ter!adinya edema dinding bronkus) batuk proksisimal) karena iritasi dan
batuk kering. Sputum yang kental dan mengumpul merupakan benda asing yang
merangsang batuk
*.Stadium II
Sekresi bronkus bertambah banyak dan batuk dengan dahak yang !ernih dan
berbusa. Pada stadium ini anak akan mulai merasa sesak napas berusaha bernapas
lebih dalam. Ekspirasi meman!ang dan terdengar bunyi mengi. Tampak otot napas
tambahan turut beker!a. Terdapat retraksi supra sternal) epigastrium dan mungkin
!uga sela iga. Anak lebih senang duduk dan membungkuk) tangan menekan pada
tepi tempat tidur atau kursi. Anak tampak gelisah) pucat) sianosisi sekitar mulut)
toraks membungkuk ke depan dan lebih bulat serta bergerak lambat pada
pernapasan. Pada anak yang lebih kecil) cenderung ter!adi pernapasan abdominal)
retraksi supra sternal dan interkostal.
2.Stadium III
"bstruksi atau spasme bronkus lebih berat ) aliran udara sangat sedikit sehingga
suara napas hampir tidak terdengar.
Stadium ini sangat berbahaya karena sering disangka ada perbaikan. 3uga batuk
seperti ditekan. Pernapasan dangkal) tidak teratur dan +rekuensi napas yang
mendadak meninggi.
/I. 1"MP#I1ASI
$. Status asmatikus
*. 6ronkhitis kronik) bronkhiolus
2. Ateletaksis , lobari segmental karena obstruksi bronchus oleh lender
8. Pneumo thoraks
1er!a pernapasan meningkat) kebutuhan "*meningkat. "rang asam tidak sanggupmemenuhi kebutuhan "* yang sangat tinggi yang dibutuhkan untuk bernapas
2
7/24/2019 Konsep Asma
4/25
mela0an spasme bronkhiolus) pembengkakan bronkhiolus) dan m ukus yang
kental. Situasi ioni dapat menimbulkan pneumothoraks akibat besarnya teklanan
untuk melakukan &entilasi
9. 1ematian
/II. PEMERI1SAAN 5IAGN"STI1
$. Ri0ayat penyakit atau pemeriksaan +isik
*. %oto rontgen dada
2. Pemeriksaan +ungsi paru , menurunnya tidal &olume) kapasitas &ital) eosino+il
biasanya meningkat dalam darah dan sputum
8. Pemeriksaan alergi 'radioallergosorbent test ? RAST(
9. Analisa gas darah pada a0alnya p4 meningkat) Pa@"* dan Pa"* turun
'alkalosis respiratori ringan akibat hiper&entilasi (? kemudian penurunan p4)
penurunan Pa"* dan peningkatan Pa@"* 'asidosis respiratorik(
/III. PENATA#A1SANAAN
$. Pencegahan terhadap pema!anan alergi
*. Serangan akut dengan oksigen nasal atau masker
2. Terapi cairan parenteral
8. Terapi pengobatan sesuai program
- 6eta *-agonist untuk mengurangi bronkospasme) mendilatasi otot polos
bronchial
Albuterol 'pro&entil) &entolin(
Tarbutalin
Epine+rin
Metaprotenol
- Metilsantin) seperti amino+ilin dan teo+ilin mempunyai e+ek bronkodilatasi
- Antikolinergik) seperti atropine metilnitrat atau atro&ent mempunyai e+ek
bronchodilator yang sangat baik
- 1ortikosteroid diberikan secara I/ 'hidrokortison() secara oral 'mednison()
inhalasi 'deksametason(
8
7/24/2019 Konsep Asma
5/25
KONSEP KEPERAWATAN
I. PENG1A3IAN 1EPERA7ATAN
$. Ri0ayat asthma atau alergi dan serangan asthma yang lalu) alergi dan masalahpernapasan
*. 1a!i pengetahuan anak dan orang tua tentang penyakit dan pengobatan
2. Ri0ayat psikososial, +actor pencetus) stress) latihan) kebiasaan dan rutinitas)
pera0atan sebelumnya
8. Pemeriksaan +isik
a. Pernapasan
- Napas pendek- 7heeing
- Retraksi
- Takipnea
- 6atuk kering
- Ronkhi
b. 1ardio&askuler
- Takikardia
c. Neurologis
- 1elelahan
- Ansietas
- Sulit tidur
d. Muskuloskeletal
- Intolerans akti+itas
e. Integumen
- Sianosis
- pucat
+. Psikososial
- Tidak kooperati+ selama pera0atan
9. 1a!i status hidrasi
- Status membran mukosa
- Turgor kulit
- "utput urine
9
7/24/2019 Konsep Asma
6/25
II. 5IAGN"SA 1EPERA7ATAN
$. Gangguan pertukaran gas) tidak e+ekti+ bersihan !alan napas b.d.
bronkospasme dan udema mukosa
*. 1elelahan b.d. hipoksia dan peningkatan ker!a pernapasan
2. Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. distress GI
8. Resiko kekurangan &olume cairan b.d. meningkatnya pernapsan dan
menurunnya intake oral
9. 1ecemasan b.d. hospitalisasi dan distress pernapasan
:. Perubahan proses keluarga b.d. kondisi kronik
;. 1urang pengetahuan b.d. proses penyakit dan pengobatan
III. INTER/ENSI 1EPERA7ATAN
$. Gangguan pertukaran gas) tidak e+ekti+ bersihan !alan napas b.d. bronkospasme
dan udema mukosa
Tu!uan ,
- anak akan menun!ukkan perbaikan pertukaran gas ditandai dengan ,
o tidak ada 0heeing dan retraksi
o batuk menurun
o 0arna kulit kemerahan
- anak tidak menun!ukkan gangguan ketidakseimbangan asam basa yang
ditandai dengan saturasi oksigen =9 B
Inter&ensi,
a. 1a!i RR) auskultasi bunyi napas
RC, sebagai sumber data adanya pe0rubahan sebelum dan sesudah pera0atan
diberikan
b. 6eri posisi high +o0ler atau semi-+o0ler
RC? mengembangkan ekspansi paru
c. 5orong anak untuk latihan napas dalam dan batuk e+ekti+
RC, membantu membersihkan mucus dari pDaru dan napas dalam memperbaiki
oksigenasi
d. #akukan suction !ika perlu
RC, membantu mengeluarkan secret yang tidak dapat dikeluarkan oleh anak
sendiri
:
7/24/2019 Konsep Asma
7/25
e. #akukan +isioterapi
RC, membantu pengeluaransekresi) menmingkatkan ekspansi paru
+. 6erikan oksigen sesuai program
RC , memperbaiki oksigenasi dan mengurangi sekresi
g.Monitor peningkatn pengeluaran sputum
RC, sebagai indikasi adanya kegagalan pada paru
h. 6erikan bronchodilator sesuai indikasi
RC, otot pernapasan men!adi relaks dan steroid mengurangi in+lamasi
*. 1elelahan b.d. hipoksia dan peningkatan ker!a pernapasan
Tu!uan , Anak menun!ukkan penurunan kelelahan ditandai dengan tidak iritabel)
dapat berpartisipasi dan peningkatan kemampuan dalam berakti+itas
Inter&ensi ,
a. 1a!i tanda tanda hipoksia C hypercapnea ? kelelahan) agitasi) peningkatan
4R) peningkatan RR
RC, deteksi dini untuk mencegah hipoksia dapat mencegah keletihan lebih
lan!ut
b. 4indari seringnya melakukan inter&ensi yang tidak penting yang dapat
membuat anak lelah) berikan istirahat yang cukup
RC, Istirahat yang cukup dapat menurunkan stress dan meningkatkan
kenyamanan
c. Minta orang tua untuk selalu menemani anak
RC, Menurunkan ketakutan dan kecemasan
d. 6erikan istirahat cukup dan tidur < $ !am tiap malam
RC, istirahat cukup dan tidur cukup menurunkan kelelahan dan meningkatkan
resistensi terhadap in+eksi
e. A!arkan teknik mana!emen stress
RC , 6ronkospasme mungkin disebabkan oleh emosional dan stress
2. Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan b.d. distress GI
Tu!uan , Anak akan menun!ukkan penurunan distress GI ditandai dengan,
Penurunan nausea dan &omiting) adanya perbaikan nutrisi C intake
;
7/24/2019 Konsep Asma
8/25
Inter&ensi,
a.6erikan porsi makan kecil tapi sering 9 : kali sehari dengan makanan yang
disukainya
RC, makanan kecil tapi sering menyediakan energi yang dibutuhkan ) lambung
tidak terlalu penuh) sehingga memberikan kesempatan untuk penyerapan
makanan. Makanan yang disukai mendporong anak untuk makan dan
meningkatkan intake
b. 6erikan makanan halus) rendah lemak) gunakan 0arna
RC, Makanan berbumbu dan tinggi lemak dapat meningkatkan distress pada
GI sehingga sulit dicerna
c.An!urkan menghindari makanan yang menyebabkan alergi
RC,5apat menimbulkan serangan akut pada anak yang sensiti&e
8. Resiko kekurangan &olume cairan b.d. meningkatnya pernapsan dan menurunnya
intake oral
Tu!uan ,
Anak dapat mempertahankan hidrasi yang adekuat ditandai dengan turgor kulit
elastis) membrane mukosa lembab) intake cairan sesuai dengan usia dan berat
badan) output urine , $-* mlCkg 66C!am
Inter&ensi,
a. 1a!i turgor kulit) monitor urine) output tiap 8 !am
RC, untuk mengetahui tingkat hidrasi dan kebutuhan cairannya
b. Pertahankan terapi parenteral sesuai indikasi dan monitor kelebihan cairan
RC, kelebihan cairan dapat menyebabkan udema pulmonar
c. Setelah +ase akut) an!urkan anak dan orangtua untuk minum 2-< gelas C hari)
tergantung usia dan berat badan anak
RC, anak membutuhkan cairan yang cukup untuk mempertahankan hidrasi dan
keseimbangan asam basa untuk mencegah syok
9. 1ecemasan b.d. hospitalisasi dan distress pernapasan
Tu!uan ,
1ecemasan menurun) ditandai dengan anak tenang dan dapat mengekspresikan
perasaannya
7/24/2019 Konsep Asma
9/25
Inter&ensi,
a. A!arkan teknik relaksasi? latihan napas dalam) ima!inasi terbimbing
RC, pengalihan perhatian selama episode asma dapat menurunkan ketakutan
dan kecemasan
b. 6erikan terapi bermain sesuai indikasi
RC, terapi bermain dapat menurunkan e+ek hospitalisasi dan kecemasan
c. In+ormasikan tentang pera0atan) pengobatan dan kondisi anak
RC, menurunkan rasa takut dan kehilangan control akan dirinya
=
7/24/2019 Konsep Asma
10/25
DAFTAR PUSTAKA
6et #. @ecily. Buku Saku Keperawatan Pediatri. Edisi 2. Penerbit 6uku1edokteran) EG@. 3akarta. **
5ina 5r)dr). Penatalaksanaan Penyakit Alergi. Airlangga >ni&ersity Press.
Surabaya. $==2
Speer 1athleen Morgan.Pediatric Care Planning Ashwill) third edition. Pediatric
Nurse Practitioner @hildrens Medical @enter o+ 5allas. Springhouse
@orporation. Springhouse Pennsyl&ania. $===
Ngastiyah. Perawatan anak Sakit.Penerbit 6uku 1edokteran EG@. 3akarta. $==;
@or0in) 3. Eliabeth. Buku Saku Patoisiologi. Penerbit 6uku 1edokteran. EG@.
3akarta. *
Suriadi) S1p.) Rita) S1p. Asuhan Keperawatan pada Anak. Edisi $. @/ Sagung
Seto. 3akarta) *$
$
7/24/2019 Konsep Asma
11/25
PENGKAJIAN DI RUANG PERAWATAN ANAK
I. 6I"5ATA
A. !dentitas Klien
$. Nama C Nama panggilan , An. A
*. Tempat tanggal lahir C >sia , $= April *8 C *)2 tahun
2. 3enis 1elamin , Perempuan
8. Agama , Islam
9. Alamat , !l. 1andea II #r. $$< A
:. Tgl. Masuk RS , *; 3uni *8
;. Tgl Pengka!ian , *= 3uni *8
7/24/2019 Konsep Asma
12/25
C. !dentitas Saudara Kandung
No Nama >sia 4ubungan Status 1esehatan#
$
An. % 'F(
An. A '(
= thn
*)2 thn
1akak
Penderita
Sakit asthma
Sakit asthma
II. 1E#>4AN >TAMA C A#ASAN MAS>1 RS
Sesak napas hebat
III. RI7AHAT 1ESE4ATAN
a. Riwayat Kesehatan sekarang
Sesak sudah dialami se!ak minggu subuh) tidak terus-menerus dan dirasakan lebihberat se!ak paginya 'tgl , *; 3uni *8(. Ada ri0ayat keluarga 'kakek dari ayah
klien menderita asma(. 1leuhan yang menyertai demam se!ak tanggal *: 3uni
*8 dan lebih tinggi pada malam hari. 6atuk berlendir !ernih se!ak kemarin 'tgl
*; 3uni *8( dan lebih berat pada subuh hari. 1lien sesak dengan menggunakan
otot pernapasan tambahan.
%. Riwayat Kesehatan yang &alu
$. Prenatal @area. Pemeriksaan 1ehamilan , 8 kali
b. Tidak ada keluhan selama hamil
c. Tidak ada ri0ayat terkena sinar dan terapi obat obatan
d. 1enaikan 66 selama hamil , $ kg
e. Imunisasi TT , lupa
+. Golongan darah ibu , A
Golongan darah ayah , "
*. Natal
a. Tempat melahirkan , 61IA
b. #ama persalinan , ; !am
c. 3enis Persalinan , spontan
d. Penolong persalinan , bidan
e. Tidak ada komplikasi saat melahirkan
2. Post Natal
$*
7/24/2019 Konsep Asma
13/25
a. 1ondisi bayi , 66 lahir 2$ gram P6 9 cm
b. Anak tidak mengalami penyakit kuning) kemerahan) kebiruan) problem
menyusui dan 66 stabil.
- Penyakit yang pernah dialami , batuk) demam
- Tidak ada ri0ayat kecelakaan
- Alergi makanan terutama es batu
- Tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan bebas
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
- ada ri0ayat penyakit keturunan) asma) stroke
- Genogram ,
1eterangan,
laki laki tinggal serumah
perempuan klien
meninggal
I/. RI7AHAT IM>NISASI
$2
7/24/2019 Konsep Asma
14/25
No 3enis Imunisasi 7aktu Pemberian Reaksi$
*
2
8
9
6@G
5PT I) II) III
Polio I)II) III)I/
@ampak
4epatitis
#upa
#upa
#upa
= bulan
#upa
Panas
Panas
Panas
Panas
Panas
/. RI7AHAT T>M6>4 1EM6ANG
a. Pertu'%uhan Fisik
$. 66- lahir , 2)$ kg
- sekarang , = kg
66 Normal , $* kg 'kurang dari normal(
*. T6
- lahir , 9 cm
- sekarang , sia anak saat ,
$. berguling , 8 bulan
*. duduk , < bulan
2) merangkak , : bulan
8. berdiri , $ tahun
9. ber!alan ,$): tahun
:. senyum kepada orang lain pertama kali , lupa
;. bicara pertama kali , $ tahun
TRISI
A. Pemberian Nutrisi
$. Pertama kali disusui , umur $ hari
$8
7/24/2019 Konsep Asma
15/25
*. @ara pemberian , setiap kali menangis
2. #ama pemberian , sekarang
6. Tidak pernah diberikan susu +ormula
@. Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini
No >sia 3enis Nutrisi #ama Pemberian$
*
2
8 bulan
8 $* bulan
Saat ini
ASI
6ubur
Nasi J ikan J sayur
Sampai sekarang
< bulan
sekarang
/II.RI7AHAT PSI1"S"SIA#
Anak tinggal di rumah sendiri ) lingkungan berada di setengah kota) dekat
dengan sekolah) ada tempat bermain) klien tidur bersama orang tua) tidak adatempat bermain khusus) hubungan antar keluarga harmonis) klien diasuh oleh orang
tua
/III. RI7AHAT SPIRIT>A#
Anak belum mengikuti kegiatan shalat ber!amaah maupun menga!i atau ibadah
yang lain
IK. REA1SI 4"SPITA#ISASI
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan ra0at inap
Ibu memba0a klien ke RS karena klien mengalami sesak napas yang hebat.
5okter menceritakan kondisi anak. Perasaan orang tua saat ini cemas. "rang tua
selalu berada di sisi anak dan tidak pernah ditinggalkan sendirian.
6. Pemahaman anak tentang sakit dan ra0at inap
Anak belum mampu mengungkapkan mengapa orang tuanya memba0anya ke
RS dan penyebab penyakit yang diderita. 1lien nampak ketakutan. Saat pera0at
mendekati klien menangis men!erit-!erit) terutama saat orang tua meninggalkan
sebentar. 1lien sangat gelisah dan tidak kooperati+ dengan pengobatannya
K. A1TI%ITAS SE4ARI 4ARI
A. Nutrisi
1ondisi Sebelum sakit Saat sakit
$. Selera makan 6aik Stop intake oral
$9
7/24/2019 Konsep Asma
16/25
*. Menu makan
2. %rekuensi makan
8. Makanan yg disukai
9. Makanan pantangan
:. Pembatasan pola makan
;. @ara makan
7/24/2019 Konsep Asma
17/25
-
Menurut teori , usia * tahun 0aktu tidur , malam < $ !am
Siang *-2 !am
E. Personal 4ygiene
1ondisi Sebelum sakit Saat sakit$.Mandi,
- cara
- +rekuensi
- alat mandi
*. @uci rambut- +rekuensi
- cara
2. Gunting kuku
- +rekuensi
- cara
8. Gosok gigi
5imandikan
* L sehari
sabun
2 L seminggu
memakai sampo
$ L seminggu
memakai gunting kuku
* LC hari
5i lap basah
$ L sehari
air hangat
-tidak pernah '2 hari(
-
$ L seminggu
memakai gunting kuku
tidak pernah ' 2 hari(
%. Akti+itas C Mobilitas %isik
1ondisi Sebelum Sakit Saat sakit$. 1egiatan sehari hari
*. Pengaturan !ad0al harian
2. Penggunaan alat bantu akti&itas
8. 1esulitan pergerakan tubuh
6ermain
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
sulit bergerak karena
sesak
KI. PEMERI1SAAN %ISI1
A. 1eadaan >mum
1lien nampak lemah
6. Tanda Tanda /ital
T5 tidak diukur karena klien menangis saat disentuh
N $: LC i
$;
7/24/2019 Konsep Asma
18/25
RR : LC i
Sb 2=@
@. Antropometri
T6
7/24/2019 Konsep Asma
19/25
Mulut , tidak ada stomatitis
3umlah gigi , * buah) tidak ada caries) kemampuan menelan baik
Gaster , nyeri tekan pada palpasi kuadran kiri atas) gerakan peristaltic , 'J()
kesan menurun
Abdomen , hati) gin!al) lien tidak teraba
Anus , tidak ada kelainan
G. Sistem Indera
$. Mata
- kelopak mata tidak udema) bulu mata merata) alis tipis
- lapang pandang , gerakan bola mata mengikuti arah cahaya
- pupil isokor) ukuran * mm
- respon pupil mengecil bila ada cahaya
*. 4idung
- penciuman , sulit membedakan bau karena hidung tersumbat
- secret yang menghalangi penciuman kental
2. Telinga
- keadaan daun telinga simetris kiri kanan
- kanal auditorius kotor) ada serumen '0arna kuning(
- +ungsi pendengaran , menoleh !ika dipanggil
4. Sistem Sara+
$. %ungsi Serebral
a. Status mental , susah dika!i karena anak tidak kooperati+
b. 1esadaran , Eyes 8) Motorik : ) /erbal 9) G@S $9
c. 6icara , - ekspresi+ klien hanya menangis
- resipti+
*. %ungsi @ranial
a. N I , klien dapat membedakan bau 0alau sulit
b. N II , lapang pandang gerakan bola mata mengikuti arah cahaya
c. N III) I/) /I , gerakan bola mata : arah
pupil isokor
re+leks kornea klien menggerakkan mata ke lateral
a. N / , sensorik dika!i tapi klien tidak memberi !a0abanMotorik tidak dika!i
$=
7/24/2019 Konsep Asma
20/25
e. N /II , sensorik , sulit dika!i
motorik , simetris 0a!ah kiri dan kanan saat klien menangis
otonom , sulit dinilai
+. N /III , pendengaran menoleh !ika dipanggil
keseimbangan tidak dika!i
g. N IK , sulit dinilai
h. N K , gerakan u&ula sulit dika!i karena klien menangis terus
i. N KI , sternokleidomastoideus ada tahanan
Trapeius sulit dika!i karena klien lebih banyak tidur di
tempat tidur
!. N KII , mampu men!ulurkan lidah ke semua arah
2. %ungsi Motorik ,
Massa otot normal
Tonus otot normal
1ekuatan otot 8) cukup kuat tapi bukan kekuatan penuh
8. %ungsi Sensorik sulit dinilai) hanya rangsangan nyeri klien dapat memberi respon
9. %ungsi Serebellum , sulit dinilai
:. Re+leks , sulit dika!i karena klien menangis !ika disentuh
;. Tanda iritasi meningen tidak ditemukan
I. Sistem Muskulo Skeletal
$. 1epala , bentuk mesocephal
*. /ertebra , lurus) tidak ditemukan lordosis) kyposis) scoliosis) R"M , akti+)
+ungsi gerak , baik
2. Pel&is , kesan normal
8. #utut tidak bergerak) tidak kaku) gerakan akti+) Mac Murray test 6allotement
tes hasil negati+
9. 1aki tidak bergerak) gerakan akti+) kemampuan !alan baik
:. Tangan , tidak bengkak) R"M akti+
3. Sistem Integumen
Rambut , 0arna hitam) tidak mudah tercabut
1ulit , 0arna sa0o matang) temperatur hangat) kering) tidak ada ruam)1uku , 0arna pucat) tidak mudah patah) kotor
*
7/24/2019 Konsep Asma
21/25
1. Sistem Endokrin
- kelen!ar thyroid , tidak nampak dan tidak teraba
- ekskresi urine biasa ) tidak ada polidipsi dan poliphagi
- suhu tubuh seimbang) tidak ada keringat berlebihan
- tidak ada ri0ayat air seni dikelilingi semut
#. Sistem Perkemihan
- tidak ditemukan oedema palpebra
- tidak ada nokturia) disuria) kencing batu) hematuria
M. Sistem Reproduksi
- Perempuan
- 1eadaan labia mayora dan minora bersih) secret tidak ada
N. Sistem Imun
- alergi terhadap cuaca) debu) bulu binatang) makanan
- ada penyakit yang berhubungan dengan cuaca) makanan
K. TERAPI SAAT INI
- I/%5 5eLtrose 9 B J Nabic 8 , $ $8 tetesCmenit
- Amino+ilin , 2 cc
- 5eLametasone * L 9 mg C I/ C $* !am
- Ampicillin 8 L * mgC I/C : !am
KI. PEMERI1SAAN 5IAGN"STI1
Selama dira0at) tidak dilakukan pemeriksaan diagnostik
K&AS!F!KAS! DATA
Data Su%yekti Data "%yekti
- "rang tua klien mengatakan klien ,
Sesak napas
6atuk dengan lendir sulit dikeluarkan
- "rang tua klien mengatakan klien sangat
- Sesak napas ' J (
- Penggunaan otot bantu pernapasan
- Ekspirasi lebih pan!ang dari inspirasi
- Re+laksi subcostal) intercostal)
*$
7/24/2019 Konsep Asma
22/25
lemah) selalu menangis
- "rang tua mengatakan cemas dengan kondisi
anaknya
- "rang tua klien selalu bertanya tentang
kondisi anaknya
substernal
- Pernapasan cuping hidung 'J(
- 6atuk 'J(
- Auskultasi , ronkhi 'J(
- 7heeing 'J(
- TT/ ,
- N , $: LC i
- P , : LC i
- S , 2= @
- Ekspresi 0a!ah , gelisah
- 1lien lemah) tonus otot 8
- 6ibir klien kering
- 1lien re0el
DAFTAR D!A()"SA K*P*RA+ATA)
)o Diagnosa Keperawatan Tanggal Dite'ukan Tanggal Teratasi
$ Gangguan pertukaran gas b.d.
bronkospasme dan udema
mukosa
2- :- *8 -
**
7/24/2019 Konsep Asma
23/25
*
2
8
9
Resiko kekurangan &olume
cairan b.d. meningkatnya
pernapsan dan menurunnya
intake oral
Intolerans Akti+itas , 1elelahan
b.d. hipoksia dan peningkatan
ker!a pernapasan
1ecemasan b.d. hospitalisasi dan
distress pernapasan
1urang pengetahuan b.d. proses
penyakit dan pengobatan
2- :- *8
2- :- *8
2- :- *8
2- :- *8
-
-
2-;-*8
2-;-*8
A)A&!SA DATA
Data *tiologi ,asalah
5S,- orang tua klien
mengatakan klien , sesak napas
batuk lendir sulitdikeluarkan
- "rang tua klienmengatakan klienlemah
5" ,- Sesak napas 'J(
- intrinsik - ekstrinsik
respon imun yang buruk terhadap lingkungan
meransang produksi antibody Ig E
Ikatan Ag Ab
GangguanPertukaran Gas
*2
7/24/2019 Konsep Asma
24/25
- Retraksi subcostal)intercostal)substernal
- 7heeing 'J(- Auskultsi , ronkhi
nyaring 'J(
- 6atuk 'J(- Pernapasan cuping
hidung 'J(- RR , : L C i
5S , -5" , -
5S ,- orang tua mengatakanklien sangat lemah
5" , - klien lemah - tonus otot , 8
Merangsang parasimpatis saluran napas
5egranulasi sel mast
Pelepasan mediator kimia , histamin
1onstriksi bronkus
Spasme bronkus
>dara terperangkap dalam saccus al&eolus
Pe &entilasi al&eolus
Gangguan Pertukaran Gas
Sesak napas
1ehilangan kurangnya@airan mll pernapasan intake oral
Resiko kekurangan &olume cairan
Penurunan &entilasi al&eolus
5i+usi gas terganggu
"*tidak e+ekti+ ke !aringan
4ipoksia
Metabolisme me
ATP me
Resiko kekurangan&olume cairan
Intolerans akti&itas ,1elelahan
*8
7/24/2019 Konsep Asma
25/25
5S ,- orang tua klienmengatakan klien selalumenangis- "rang tua mengatakancemas dengan kondisianaknya5" ,- ekspresi 0a!ah kliencemas
- 1lien dan orang tuacemas
5S ,"rang tua klien selalu
bertanya tentang kondisianaknya5" ,Ekspresi 0a!ah cemas
1elelahan
Sesak napas
4ospitalisasi
Perubahan status kesehatan
1oping tidak e+ekti+
1ecemasan
Sesak napas
In+ormasi tidak adekuat tentang kondisi)pera0atan) pengobatan
1urang pengetahuan
1ecemasan
1urang pengetahuan
Top Related