KONDISI KOTA JOGJA
• Luas wilayah• Jumlah kecamatan• Jumlah kelurahan• Jumlah penduduk • Jumlah keluarga• Jumlah penduduk miskin• Pertumbuhan penduduk• Kepadatan rata-rata• Kepadatan tertinggi• Kepadatan terendah
• 32,5 Km2
• 14 Kecamatan• 45 kelurahan• 512.464 jiwa• 86.608 kk• 85.055 jiwa / 16,6%• 0,37 % per tahun• 17.392 jiwa/Km2• 27.491 jiwa/Km2• 9.973 jiwa/Km2
Kota Yogyakarta
KONDISI PERSAMPAHAN• Daerah pelayanan meliputi 14 Kecamatan
dari total 14 Kecamatan
• Cakupan penduduk dilayani 85% dari total penduduk administrasi atau 85% dari penduduk daerah pelayanan (perkotaan)
• Timbulan Sampah 2,93 l/o/h
• Total Timbulan Sampah 1.614 m3/hari
• Timbulan sampah kota 1.614 m3/hari, terdiri dari 27,7% organik dan 72,3% an-organik (GWS, 2005)
• Dilayani oleh Instansi Pengelola 1.371 m3/hari, dikelola oleh masyarakat 21 m3/hari (dibuat kompos), yang tidak dikelola (dibuang sembarangan) 23 m3/hari di Reused(didaur ulang/ pelapak/pengumpul barang bekas) sekitar 200 m3/hari
• Tarif retribusi kebersihan Rp 1.500,- 526.000,- per bulan
• Collection rate tarif sampah 70 %• Lokasi TPA saat ini di Sitimulyo, Piyungan, Bantul.
Berjarak 15 km dari pusat kota dengan luas 12,5 Ha, terletak didaerah lembah.
• Jarak dari permukiman 2 Km• Dioperasikan sebagai controlled landfiil, oleh Unit
Pengelola TPA Piyungan• Kapasitas sampah yang diolah tidak ada m3/hari
PERSAMPAHAN
Kesehatan Umum dan Hygiene Practices
• Penyakit utama yang disebabkan oleh air DBD (dengue), 2005 sebagai KLB
• Daerah paling rawan terhadap penyakit tersebut daerah bantaran sungai
• Masyarakat mendapat pelayana air minum dari perpipaan PDAM 40,5 %, sumur RT 43,6%, sungai 0%, penjual air 0 %, sumber lain 15,9 %
• Nilai kematian bocah 6 (dalam tahun 2006)• Kampanye pengetahuan masyarakat untuk
sektor sanitasi (sanitation awareness campaigns) Jumat bersih, Prokasih
• Cara pengelolaan air limbah dan sampah dari rumah sakit Icenerator dan IPAL Rumah Sakit
KAMPANYE JOGJAKU BERSIH
• Dinas Lingkungan Hidup (kebersihan jalan kota, pengangkutan sampah dari TPS - TPA)
• Dinas Pengelola Pasar (Pasar)• Dinas Kimpraswil (SAH)• Dinas Perhubungan (Terminal dan
Tempat parkir Khusus)• Keterlibatan/peran swasta Penyapuan jalan,
Sedot tinja
KELEMBAGAAN
OPERASIONAL KELEMBAGAANOPERASIONAL KELEMBAGAAN
KEBERSIHAN :KEBERSIHAN :
1.1. Sektor KrasakSektor Krasak
2.2. Sektor KrangganSektor Kranggan
3.3. Sektor MalioboroSektor Malioboro
4.4. Sektor NgasemSektor Ngasem
5.5. Sektor GadingSektor Gading
6.6. Sektor TungkakSektor Tungkak
7.7. Sektor GunungketurSektor Gunungketur
8.8. Sektor KotagedeSektor Kotagede
• Program penanganan masalah sampah yang dilakukan kelompok masyarakat :
1. Program Pengomposan sampah oleh Masyarakat Kecamatan Jetis.
2. Program 3R sampah oleh Kelompok Masyarakat RW 10 Gondolayu Lor, RW 1 Kelurahan ngampilan dsb
3. Program “Sekolah Hijau/Green School” di SD Ungaran
• Dilakukannya kerjasama dengan pihak ketiga dalam melakukan lomba kebersihan kawasan sebagai wujud partisipasi masyarakat setiap tahun dilakukan evaluasi/lomba kebersihan dan penghijauan tingkat RW, kantor, Sekolahan, Pasar, Tempat ibadah dsb
• Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang aktif dalam sektor sanitasi Dian Desa, BORDA, Lestari Indonesia, Walhi dsb
• Lembaga masyarakat (community-based organization) yang aktif dalam sektor sanitasi Kelompok pengelola sampah mandiri
• Key stakeholders (pemangku kepentingan) dalam sektor sanitasi Dinas Lingkungan Hidup (?)
PARTISIPASI MASYARAKAT
Pendanaan
Diisi dengan penjelasan mengenai :
• Kemampuan Keuangan Pemerintah Kota PAD Rp. 96 M APBD Rp.480 M
• Kontribusi anggaran untuk penanganan masalah sanitasi (persampahan Rp. 9,8 M dan limbah Rp 534 juta)
• Anggaran yang direalisasikan untuk O&M sarana dan prasarana sanitasi yang dibangun Rp 534 juta
SARANA PRASARANA
• Pengelolaan Sampah
Dump truck 37 Unit Armroll truck 11 7unit Bak Container 45 unit Mobil penyiram jalan 2 unit Gerobag sampah 473 buah TPSS 173 buah Transfer depo 9 unit Motor roda tiga 8 unit TPA 12,5 Ha Tempat sampah 1200 buah Tingkat pelayanan 85 %
SUMBER DAYA MANUSIA
Pengelolaan sampah• Tenaga Lapangan 382 orang,
• Swasta 181 orang
• Penggrobag di masyarakat
KOLAM PENGOLAHAN LINDI TPA PIYUNGAN
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
SANITASI KOTA
Diisi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Pointers di bawah ini hanya sebagai contoh
Teknis Operasional• Keterbatasan Armada (usia teknis 3 – 15 th))• Keterbatasan petugas sampah (terbentur dengan Peraturan
Men PAN dimana daerah tidak boleh lagi ngangkat PTT)• Keterbatasan Lahan TPS/TPA/IPLT/IPAL
Kelembagaan• Kualifikasi SDM kurang
Sosial/ kebudayaan masyarakat• Kesadaran masyarakat membuang sampah dan membayar
retribusi
MEKANISME PELAYANAN KEBERSIHAN
Prawirodirjan
DIAGRAM PROSES PEMILAHAN SAMPAH
Daun, Sisa makanan,
Sisa sayuran
Sampah
Tong Sampah
Gabus/Stereoform, kain, sepatu bekas
Tas Plastik
Keranjang Sampah
Gerobag Sampah
Diambil petugas
Dijual
Kompos, Pupuk cair
TPSAPembuang Sampah TPSS
Packing
Mainan anak, tas plastik, botol plastik
Kertas bungkus, koran, buku, karton,
kardus Besi, kawat,
pecahan kaca, gelas, botol
BASAH (ORGANIK)
KERING (ANORGANIK)
LAIN-LAIN
I II
Gambar 2
TERIMA KASIH
Top Related