KOLESSISTITIS(Radang Kandung Empedu)Adalah Reaksi Inflamasi akut dinding kandung empedu yang disertai keluhan nyeri perut kanan atas, nyeri tekan, demam.Patogenesis belum jelas
Faktor-faktor yang memengaruhi serangan Kolesistitis :1.Stasis cairan empedu2.Infeksi kuman : gram +/3.Iskemia dinding kandung empeduPenyebab kolesistitis akut : 90% adalah Batu kandung empedu yang terletak di duktus sistikus stasis (bendungan) cairan empedu 10% lainnya terjadi tanpa batu kandung empedu (kolekistitis akut akalkulus)
Faktor Prdisposisi :Pasien tirah baring lama nutrisi parenteral (sonde lambung)Sumbatan karena keganasan kandung empeduKomplikasi demam tifoid dan DM
Gejala Klinik Kolekistitis AkutKolik abdomen kanan atas (Right upper quadran) dan epigastrium menjalar ke pundak kanan.DemamBila terjadi gangren atau perforasi kandung empedu makin berat keluhannya.
Pemeriksaan Fisik :Terasa masa kandung empedu, nyeri tekanTanda-tanda peritonitis lokal (tanda murphy)Ikterus hanya 20% kasus bilirubin < 4,0 mg/dlLaboratorium :LekositosisSGPT naik & alkali pospatase Bila nyeri tambah berat + suhu tinggi + menggigil + lekositosis berat mungkin terjadi empiema & perforasi kandung empedu
Dignosis :Foto abdomen polos tidak dapat memperlihatkan gambaran kolesistitis akut.Hanya 15% batu Radiopak ok banyak mengandung KalsiumKolesistografi oral tidak tampakUSG Abdomen sangat bermanfaat, besar, bentuk, penebalan dinding KE, batu ekstra hepatik. Nilai ketepatan dan kepekaan USG mencapai 95%
CT Scan Abdonen kurang peka, tapi tampak abses kecil peri kolesistikDifferental Diagnosis :-Appenditis Retrolokal-Abstruksi usus-Perbarasi ulkus peptikum
Terapi :Non Farmakologis : istrirahat total, nutrisi parenteral, diet rendah seratFarmakologis : Analgetik petidin-Antibiotik : Ampisilin, sefalosporin, dan metronidasol cukup memadai-Kuman penyebab : E. Coli, St. fecalis, Klebsiela
Tindakan bedah : Kolesistektoni debatable?1)Secepatnya (3 hari)2)Tangga 6 8 mingguKemungkinan-kemungkinan :-Perlengketan luas (27%)-Pendarahan-Keganasan KE
Prognasis:Penyembuhan 85% meskipun Fibrosis masih ada terjadi kolekistitis rekupens, gangren, sistel, abses hati atau peritonitis umum. Opsesi pada > 75 thn Prognosis jelek
Kolekistitis KronikDiagnosis sering sulit ditegakkan ok-Gejala sangat minimal & tidak menonjol. (Dispepsis, rasa penuh di epigastrium, nausla) setelah makan makanan lemak tinggi-RPK = batu sel empedu, kolik berulang, Nyeri lokal RUQ
Diff Diagnosis :Intoleransi lemakUlkus peptikumKolon spastikCarcinoma colon kananPankreatitis kronikAtresia duktus koledokus
Diagnosis :ERCP (Endoscopic Retrograde Choledocho Panerealicography) sangat bermanfaat untuk memperlihatkan batu KE & Dukt Koledokus
Pengobatan :Di anjurkan kolesistektomi
Terima kasih