Download - Klhs Rtrw Kab Malang 2012

KABUPATEN MALANG

TAHUN 2012

K A N T O R L I N G K U N G A N H I D U P K A B U P A T E N M A L A N G

KLHS RTRW KABUPATEN MALANG

4 SEPTEMBER 2012

SEKILAS KLHS

PENDA-HULUAN

LINGKUP KAJIAN

ALTER-NATIF

REKO-MENDASI

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS RTRW KABUPATEN MALANG

SEKILAS KLHS


KLHS

• Definisi KLHS menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yakni “rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau program”


Relung KLHS


SIFAT & TUJUAN KLHS


TAHAP PENYUSUNAN KLHS

• PENGKAJIAN PENGARUH KRP terhadap kondisi LH suatu wilayah 1

• PERUMUSAN ALTERNATIF PENYEMPURNAAN KRP 2

• REKOMENDASI PERBAIKAN KRP yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan

3

7 Ps. 15 ayat 3


PENDAHULUAN 1

LATAR BELAKANG

TUJUAN STAKEHOLDERS


LATAR BELAKANG

• RTRW merupakan suatu dokumen perencanaan wilayah yang berisi berbagai arahan kebijakan, strategi, dan program pembangunan RTRW harus memenuhi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

• implementasi kebijakan, rencana, dan program yang tertuang dalam rencana tata ruang mempengaruhi perubahan kondisi lingkungan, baik positif maupun negatif. Kualitas rencana tata ruang mempengaruhi kondisi lingkungan kedepannya.

• Olehkarena itu diperlukan kajian mengenai muatan konsep pembangunan berkelanjutan terutama dari aspek lingkungan terhadap substansi yang termuat dalam kebijakan, rencana dan program dalam RTRW untuk mengupayakan perbaikan kualitas rencana.

• KLHS merupakan salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses perbaikan kualitas rencana tata ruang terkait upaya meminimalisir dampak penurunan kualitas dan daya dukung lingkungan.


TUJUAN

Berdasarkan amanat dari UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka tujuan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam RTRW Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut: • Menjamin keberlangsungan lingkungan hidup

strategis dalam Kabupaten Malang. • Menjamin bahwa RTRW sudah memperhatikan

aspek-aspek lingkungan hidup berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspirasi stakeholder.

• Diperolehnya kajian pengaruh kebijakan, rencana dan/atau program (KRP) dalam RTRW terhadap pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Malang.


PEMANGKU KEPENTINGAN

• Badan Penelitian dan Pengembangan • Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Malang; • Perhutani Kabupaten Malang; • Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang • Dinas Pertanian Kabupaten Malang; • Dinas Permukiman Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Malang; • Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Malang; • Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Malang; • Dinas Bina Marga Kabupaten Malang; • Dinas Pengairan Kabupaten Malang; • Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang; • Dinas Peternakan Kabupaten Malang; • Dinas Perikanan Kabupaten Malang; • Dinas Perkabunan Kabupaten Malang; • Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang; • Badan Penanggulangan Bencana Daerah; dan • LSM, Tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya.


BAGAN ALIR ANALISIS


LINGKUP KAJIAN 2

GAMBARAN UMUM

ISU LINGKUNGAN

STRATEGIS

KEBIJAKAN RENCANA & PROGRAM RTRW KAB.

MALANG

Penggunaan Lahan Eksisting

Sumber: RBI & Hasil Survey 2007


ISU LINGKUNGAN STRATEGIS

Konversi/Alih fungsi lahan dari ruang terbuka menjadi

terbangun akibat aglomerasi perkotaan di wilayah

perbatasan dengan Kota Malang

Meningkatnya aktivitas industri dan permukiman

baru yang mengancam kualitas lingkungan

Tekanan pembangunan terhadap sumber daya air

dan penurunan daerah resapan

Dampak penurunan daya dukung lahan akibat

penggunaan pertanian tanpa memperhatikan kaidah

konservasi tanah

Dampak jalan tol Singosari-Lawang dan operasional

bandara

Peningkatan intensitas dan cakupan daerah rawan

bencana

Kondisi ekonomi sosial budaya masyarakat

Perubahan iklim


KEBIJAKAN RENCANA & PROGRAM No. Rencana

I. Kebijakan Pengembangan Struktur Ruang

A. Rencana Sistem Pusat Kegiatan

1. PKL

1. PKLp

1. Pusat Pelayanan Kawasan PPK

1. PPL

A. Rencana Sistem Perwilayahan

1. Pengembangan kawasan Agropolitan

Pengembangan kawasan pedesaan berbasis hasil

pertanian perkebunan, perikanan dan peternakan

1. Pengembangan Kawasan Pedesaan

A. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Wilayah

1. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Transportasi

1. a. Jaringan Jalan

1. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Energi

1. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Telekomunikasi

1. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Sumberdaya Air

1. Rencana Sistem Prasarana Lainnya

I. Kebijakan Pengembangan Pola Ruang

A. Rencana Kawasan Lindung

1. Pemantapan Kawasan Lindung

a. Pemantapan kawasan lindung bernilai strategis

dalam penyediaan air

a. Peningkatan Kualitas Lingkungan

A. Rencana Kawasan Budidaya

1. Pengembangan Kawasan Budidaya

a. Pengembangan Hutan Produksi bernilai ekonomi

tinggi dengan fungsi penyangga

a. Pengembangan kawasan pertanian dan

pengolahan hasil produksi berorientasi

peningkatana nilai ekonomi dan ekspor

1. Pengembangan pertambangan berwawasan lingkungan

1. Pengembangan kawasan peruntukan industri

1. Pengembangan kawasan pariwisata

1. Pengembangan kawasan permukiman

I. Kebijakan Penetapan Kawasan Strategis

A. Kawasan Strategis Ekonomi

1. Kawasan Malang Metropolitan

1. Kawasan Perdagangan/Bisnis

A. Kawasan Strategis Sosial Budaya

A. Kawasan Strategis Fungsi & Daya Dukung Lingkungan

DETAIL KRP RTRW

KRP RTRW KEDIRI.pdf


KAJIAN PENGARUH KRP 3

MATRIKS KAJIAN CEPAT KRP THD ISU LINGKUNGAN

DAFTAR UJI KEBERLANJUTAN RTRW


MATRIKS KAJI CEPAT KRP THD ISU STRATEGIS LINGKUNGAN

ISSUE PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

KEBIJAKAN RENCANA DAN PROGRAM

MATRIKS KAJI CEPAT

MATRIKS KAJI CEPAT.pdf


KESIMPULAN MATRIKS KAJI CEPAT

Berdasarkan penilaian melalui matriks tersebut, maka dampak dari kebijakan, rencana dan program yang dianggap paling prioritas (memiliki nilai negatif ) terhadap isu pembangunan, diantaranya:

• Kebijakan Pengembangan Struktur Ruang yang terdiri dari Perwujudan Pusat Kegiatan Perdesaan, khususnya Pengembangan kawasan Agropolitan, Perwujudan Pusat Kegiatan Perkotaan yaitu Pengembangan pusat kegiatan perkotaan dan Pengembangan Hirarki Perkotaan, Penetapan fungsi kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan , dan Perwujudan Sistem Prasarana Wilayah khususnya Transportasi.

• Kebijakan Pengembangan Pola Ruang yaitu Pengembangan kawasan pertanian dan pengolahan hasil produksi berorientasi peningkatan nilai ekonomi dan ekspor.

• Kebijakan Penetapan Kawasan Strategis yaitu Pengembangan Malang Metropolitan.


DAFTAR UJI KEBERLANJUTAN RTRW

INTERDEPENDENCY

EQUITY SUSTAINABILITY


ALTERNATIF & REKOMENDASI 4

REKOMENDASI BERDASARKAN KAJI CEPAT KRP THD ISU LINGKUNGAN

REKOMENDASI BERDASARKAN DAFTAR UJI KEBERLANJUTAN RTRW


TERIMAKASIH SEKIAN