Download - Ketenagaan Kep.

Transcript
  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    1/50

    Jumat, 15 Februari 2013

    PERENCANAAN TENAGA KEPERAWATAN

    PERENCANAAN TENAGA KEPERAWATANA. Pengertian

    Perencanaan tenaga atau staffing merupakan salah satufungsi utama seorang pemimpin organisasi, termasuk organisasikeperawatan.

    Keberhasilan suatu organisasi salah satu nya di tentukanoleh kualitas SDM nya. hal ini berhubungan erat dengan

    bagaimana seorang pemimpin merencanakan ketenagaan di unitkerja nya.

    . !ujuanAdapun tujuan dari pengembangan dan perencanaan

    kebutuhan tenaga keperawatan adalah agar dapat "1. a. Menjelaskan pengembangan tenaga keperawatan dirumah sakit.

    2. b. Menjelaskan perencanaan tenaga keperawatan di rumahsakit.3. c. Menghitung tenaga keperawatan sesuai dengan tingkatketergantungan pasien di rumah sakit.

    #. $angkah Perencanaan !enaga Keperawatan$angkah perencanaan tenaga keperawatan menurut

    Druckter dan %illies &'(()* meliputi hal+hal sebagai berikut "1. a. Mengidentifikasi bentuk dan beban pelayanankeperawatan yang akan di berikan2. b. Menentukan kategori perawat yang akan di tugas kanuntuk melaksanakan pelayanan keperawatan

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    2/50

    3. c. Menentukan jumlah masing+masing kategori perawatyang di butuhkan4. d. Menerima dan menyaring untuk mengisi posisi yang

    ada5. e. Melakukan seleksi calon+calon yang ada6. f. Menentukan tenaga perawat sesuai dengan unit ataushift7. g. Memberikan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas

    pelayanan keperawatan.

    ntuk lebih akurat nya dalam perencanaan tenagakeperawatan, maka pimpinan keperawatan harus mempunyaikeyakinan tertentu dalam organisasi nya, seperti "1. a. -asio antara perawat dan klien di dalam ruangan

    perawatan intensif adalah ' " ' atau ' " 2. b. Perbandingan perawat ahli dan terampil di ruangmedical bedah, kebidanan, anak dan psikiatri adalah " ' atau/ " '3. c. -asio antara perawat dank lien saat shift pagi atau soreadalah ' " 0 untuk malam hari di ruang rawat dan lain+lain ' " '1

    2umlah tenaga terampil ditentukan oleh tingkat ketergantunganklien. menurut Abdullah dan $e3ine &'(40* dalam %illies&'(()*, seharusnya dalam suatu unit ada 005 tenaga ahli dan

    )05 tenaga terampil.

    D. Perkiraan Kebutuhan !enagaPenetapan jumlah tenaga keperawatan harus disesuaikan

    dengan kategori

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    3/50

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    4/50

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    5/50

    2. b. 41 menit7klien7hari &6olfe dan ?oung, '(40*

    /. 6aktu pendidikan kesehatana. '0 menit7klien7hari &%illies, '(()*.

    Menghitung waktu yang dibutuhkan dalam perawatan klien per+hari, perlu menjumlahkan ketiga cara tersebut. 2umlah tenagayang dibutuhkan dihitung berdasarkan beban kerja perawat.

    @. eban Kerja Perawat8al+hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan bebankerja perawat,

    yaitu "a. 2umlah klien yang dirawat setiap hari7bulan7tahun diunittersebut1. b. Kondisi atau tingkat ketergantungan2. c. -ata+rata hari perawatan3. d. Pengukuran keperawatan langsung, perawatan tidaklangsung, dan pendidik kesehatan4. e. rekuensi tindakan perawatan yang dibutuhkan klien5. f. -ata+rata waktu perawatan langsung, tidak langsung dan

    pendidik kesehatan.

    1. Disamping itu ada beberapa factor lain yang mempengaruhi beban kerja

    2. perawat, yaitu "3. a. Masalah komunitas4. b. encana alam5. c. Kemajuan BP!@K 6. d. Pendidikan klien

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    6/50

    7. e. Keadaan ekonomi8. f. Bklim 7 musim9. g. Politik

    • h. 8ukum 7 peraturan.

    Dengan mengelompokan klien menurut jumlah dankompleksitas pelayanan keperawatan yang dibutuhkan klien,

    pimpinan perawatan dapat memperhitungkan jumlah tenagakeperawatan yang dibutuhkan untuk masing masing unit.Metode penghitungan yang digunakan, yaitu "1. a. Metode rasio

    erdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 4tahun '(9(,

    kebutuhan tenaga didasarkan pada rasio tempat tidur yang tersediadikelas

    masing+masing.!abel. Metode -asio menurut SK Menkes Co. 4 '(9(

    -umah Sakit Perbandingan

    Kelas A dan tempat tidur " tenaga medis < ) + 9 " '

    tempat tidur " tenaga keperawatan < " / )tempat tidur " tenaga non+keperawatan < / " '

    tempat tidur " tenaga non+medis < ' " '

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    7/50

    Kelas #tempat tidur " tenaga medis < ( " 'tempat tidur " tenaga keperawatan < ' " 'tempat tidur " tenaga non+keperawatan < 0 " '

    tempat tidur " tenaga non+medis < / " )

    Kelas Dtempat tidur " tenaga medis < '0 " 'tempat tidur " tenaga keperawatan < " 'tempat tidur " tenaga non+medis < 4 " '

    1. b. Metode %illies &'(()*

    Metode %illies &'(()*, digunakan khusus untuk menghitungtenaga keperawatan dengan menggunakan rumus sebagai berikut"A ; ; /40

    2umlah tenaga < EEEEEEEEEEEEEEEEE &/40 hari libur* ; jam kerja per hariKeterangan "

    A.

    2umlah kerja tenaga keperawatan per hari. 2umlah pasien rata+rata per hari.

    1. c. Metode lokakarya keperawatan &'(>(*

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    8/50

    Metode ini juga dikhususkan untuk menghitung tenagakeperawatan dengan menggunakan rumus sebagai berikut "

    A ; 0 ; 9 &!! ; F-*

    2umlah tenaga < EEEEEEEEEE + 0 5)' minggu ; )1 jam

    1. d. Metode !hailand dan ilipina

    ?ang didasarkan pada jumlah jam perawatan yangdibutuhkan per pasien, hari kerja efektif perawat dalam satutahun, dan jumlah jam kerja efektif dalam satu tahun.

    jumlah jam perawatan per pasien terbagi dalam unit rawatinap selama )

    jam yang terdiri dari " penyakit dalam /,) jam bedah /,0 jam campuran bedah dan penyakit dalam /,) jam

    post fartum / jam bayi 7 neonates ,0 jam anak ) jam

    Sehingga rata+rata jam perawatan yang dibutuhkan per pasien selama ) jam adalah / jam unit rawat jalan yang jam perawatan per pasiennya adalah 1,0 jam, kamar operasi untuk rumah sakit kelas A dan &0 + > jam 7 ) jam*, untuk rumahsakit tipe # dan D &/ jam* dan kamar bersalin sebanyak 0 + >

    jam. 8ari kerja efektif perawat dalam satu tahun diperinci berdasarkan jumlah hari dalam ' tahun &/40 hari*, jumlah harikerja non efektif dalam ' tahun &jumlah hari minggu 0 hari,libur nasional ' hari, dan cuti bulanan ' hari*, jumlah hari

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    9/50

    efektif dalam ' tahun yaitu /40 94 < >( hari, dan jumlah hariefektif per minggu yaitu >( " 9 < )' minggu, jumlah jam kerjaefektif dalam ' tahun yaitu )' minggu ; )1 jam < '4)1

    jam7tahun.

    . #ara Penghitungan Kebutuhan !enaga PerawatDapat menggunakan rumus sebagai berikut "

    1. a. nit -awat Bnap & -B*

    2umlah jam perawatan ; 0 minggu ; 9 hari ; jumlah !! ; F- EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE + koreksi 0 5)' jumlah minggu efektif ; )1 jam

    1. b. nit -awat 2alan & -2*

    2umlah jam perawatan ; 0 minggu ; 4 hari ; jumlah kunjungan EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE + koreksi 0 5)' jumlah minggu efektif ; )1 jam

    1. c. Kamar edah 7 Fperasi &K d 7 F*

    2umlah jam perawatan ; 0 minggu ; 9 hari ; jml.angg.!im ; jml.FK EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE + koreksi 0 5)' jumlah minggu efektif ; )1 jam

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    10/50

    1. d. Kamar ersalin &K *2umlah jam perawatan ; 0 minggu ; 9 hari ; jumlah kunjungan

    EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE

    + koreksi '1 5)' jumlah minggu efektif ; )1 jamSelanjutnya dapat dihitung jumlah tenaga secara keseluruhan

    dari penjumlahan -B, -2, K d7F, K . Metode lain yang dapatdiguanakan yaitu "

    Metode BSC &Bndicator Staff Ceed* Bndikator beban kerja pembilang dan sebagai factor

    3ariable dalam formula BSC yang dihitung berdasarkan hasil pelaksanaan yang dicapai oleh masing+masing kategori tenagaselama' tahun kalender.

    obot &weighting* kapasitas tenaga

    %. Pembagian !enaga Keperawatan Dan Penyusunan 2adwal

    Penyusunan jadwal dinas merupakan tanggung jawabkepala ruangan atau pengawas, tetapi lebih diutamakan kepalaruangan karena lebih mengetahui tingkat kesibukan ruangan dankarakteristik stafnya.8al ini untuk mempermudah setiap peiode

    jaga &shift*.

    Prinsip penyusunan jadwal diantaranya "1. a. 8arus ada kesinambungan antara kebutuhan unit kerjadan kebutuhan staf, misalnya rekreasi2. b. Setiap staf harus terlibat dalam siklus atau rotasi pagi,sore, dan malam3. c. Metode yang dipakai harus sesuai dengan kuantitas dankualitas staf dalam satu unit kerja

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    11/50

    4. d. Siklus yang digunakan mengikuti metode penugasanyang dipakai5. e. Setiap staf harus dapat mencatat hasil dinas, libur dan

    shift.

    8. Modifikasi Kerja Mingguan1. a. !otal jam kerja perminggu adalah )1 jam dengan '1 jam

    per hari dan ) hari kerja per minggu2. b. Perincian ' jam dalam satu shift yaitu / hari kerja, )hari libur, ) hari kerja3. c. Perincian 91 jam dalam minggu yaitu '1 jam per hari&9 hari kerja dan 9 hari libur*4. d. system > jam perhari dengan 0 hari kerja perminggu

    Selain pendekatan diatas dapat juga digunakan metode Cursing Management information system &CMBS* atau

    pembagian jadwal dinas dengan mempertimbangkan produktifitas kerja staf.

    Perencanaan kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah+masalah kesehatan yang berkembangdimasyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yangtersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok, danmenyusun langkah+langkah praktis untuk mencapai tujuan yangtelah ditetapkan &Muninjaya, 11)*. Perencanaan kesehatandalam meningkatkan pelayanan hendaknya sesuai dengan!ujuan Pembangunan Kesehatan. !ujuan PembangunanKesehatan menurut Blyas & 11)* seperti yang digariskan dalamSistem Kesehatan Casional adalah tercapainya kemampuan

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    12/50

    untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkanderajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satuunsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    13/50

    Pengembangan tenaga kesehatan khususnya tenaga perawatsudah menjadi tanggung jawab pihak rumah sakit untuk memiliki tenaga perawat yang bermutu karena keperawatan

    adalah salah satu profesi di rumah sakit yang berperan pentingdalam penyelenggaraan upaya menjaga mutu pelayanankesehatan di rumah sakit &Aditama, 11)*. !ercapainya mutu

    pelayanan di rumah sakit dapat melalui kegiatan manajemensumber daya manusia atau yang disebut juga manajemenketenagaan di -umah Sakit yang meliputi analisis kini danmendatang tentang kebutuhan tenaga, rekruitment , seleksi,

    penempatan yang sesuai & placement *, promosi, pensiun& separation *, pengembangan karier, pendidikan dan pelatihan&Aditama, 11)*. Blyas berpendapat bahwa program pendidikandan pelatihan SDM perlu terus dilakukan untuk meningkatkankualitas agar mampu mengelola SDM dengan sebaik+baiknya.

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    14/50

    DAFTAR PUSTAKA

    Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Ter itan !KDT"#ana$emen bangsal keperawatan 7 editor, Arwani, 8eru Supriyatno. 2akarta " @%#, 110 ;, ')) hlm. G ') ; ' cm BS C (9(+))>+90 +H B.Perawat dan perawatan. B.Arwani. BB. Supriyatno, 8eru.

    Stoner, 2ames A. ., '((4, Manajemen , @rlangga, 2akarta

    http://cecepzulfa.blogspot.co.id/2013/02/perencanaan-tenaga-keperawatan.html

    http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/perencanaan_kebutuhan_tenaga_kepewaratan.pdf

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    15/50

    P ! "#$"$$" &$"P '($)*$"

    + "$)$ , P !$ $+$" ul 9

    P ! "#$"$$" &$" P '($)*$" , + "$)$$" , P !$ $+$"

    leh: "s. $pri ani Pu i astuti 4.,ep

    Perencanaan merupakan fungsi organic mana emen ang merupakan dasar

    atau titik tolak dan kegiatan pelaksanaan kegiatan tertentu dalam usaha

    mencapai tu uan organisasi. $pabila proses perencanaan dilakukan dengan

    baik akan memberikan aminan pelaksanaan kegiatan men adi baik sehingga

    dapat mencapai tu uan organisasi ang akan diciptakan pengadaan dan

    penggunaan tenaga ker a s stem dan prosedur ang hendak digunakanserta peralatan ang dibutuhkan untuk kelancaran suatu kegiatan.

    Perencanaan harus memenuhi prinsip ang sesuai dengan situasi dan kondisi

    suatu organisasi.

    Perencanaan tenaga keperawatan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan

    tu uan pela anan keperawatan ang optimal dan bermutu tinggi.

    Perencanaan ketenagaan men adi permasalahan besar diberbagai organisasi

    keperawatan seperti di tatanan rumah sakit perawatan di rumah dantempat- tempat pela anan keperawatan lain. leh karena itu perencanaan

    ketenagaan harus sesuai dengan ketentuan atau pedoman ang berlaku

    tenaga ang dibutuhkan dalam memberikan pela anan keperawatan harus

    sesuai dengan standart keperawatan ang ada.

    https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/perencanaan-dan-pembagian-tenaga-keperawatan/https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/perencanaan-dan-pembagian-tenaga-keperawatan/https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/perencanaan-dan-pembagian-tenaga-keperawatan/https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/perencanaan-dan-pembagian-tenaga-keperawatan/

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    16/50

    Perencanaan tenaga keperawatan dipengaruhi oleh beberapa factor antara

    lain lingkungan 5e6ternal change7 keputusan organisasi ang dapat

    berbentuk pension pemutusan hubungan ker a 5P ,7 dan kematian.

    Perencanaan ketenagaan merupakan suatu proses ang komplek ang

    memerlukan ketelitian dalam menerapkan umlah tenaga ang dibutuhkan

    untuk melaksanakan kegiatan dalam mencapai tu uan organisasi. umlah

    tenaga ang ada perlu ditata atau dikelola dalam melaksanakan kegiatan

    melalui pen adwalan ang sistematis dan terencana secara matang sehingga

    kegiatan ang dilakukan secara optimal.

    1. Prinsip perencanaan

    'enurut 4iagian 518937 perencanaan ang baik harus memiliki prinsip:

    1. 'engethui sifat atau cirri suatu rencana ang baik aitu

    $. 'empermudah tercapain a tu uan organisasi karena rencana

    merupakan suatu keputusan ang menentukan kegiatan ang

    menentukan kegiatan akan dilakukan dalam rangka mencapai tu uan

    (. &ibuat oleh orang ang benar- benar memahami tu uan organisasi

    #. &ibuat oleh orang ang sungguh- sungguh mendalami teknik

    perencanaan

    &. $dan a suatu perincian ang teliti ang berarti rencana harus segera

    diikuti program kegiatan terperinci.

    . +idak boleh terlepas dari pelaksanaan artin a harus tergambar

    bagaimana rencana tersebut dilaksanakan

    . (ersifat sederhana ang berarti disusun secara sistematis dan

    prioritasn a elas terlihat

    ). (ersifat luwes ang berarti bias diada ab pen esuaian bila ada

    perubahan

    . +erdapat tempat pengambilan resiko karena tidak ada seorang pun

    ang mengetahui apa ang akan ter adi pada masa ang akan dating.

    *. (ersifat praktis ang berarti bias dilaksanakan sesuai dengan kondisi

    organisasi

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    17/50

    . 'erupakan prakiraan atau peramalah atas keadaan ang mungkin

    ter adi

    1. 'emandang proses perencanaan sebagai suatu rangkaian kegiatan ang

    harus di awab dengan memuaskan menggunakan pendekatan ; 1

    hat : kegiatan apa ang harus di alankan dalam rangka pencapaian

    tu uan ang telah disepakati<

    here : dimana kegiatan akan dilakukan<

    hen : kapan kegiatan tersebut dilakukan<

    ho : siapa ang melakukan kegiatan tersebut

    h : mengapa kegiatan tersebut perlu dilakukan<

    ow : bagaimana cara melaksanakan kegiatab tersebut kea rah

    pencapaian tu uan

    1. 'emandang proses perencanaan sebagai suatu masalah ang harus

    diselesaikan dengan menggunakan teknik ilmiah artin a harus disususn

    dengan cara sistematis dan didasarkan pada langkah sebagai berikut.

    $. 'engetahui sifat hakiki dan masalah ang dihadapi

    (. 'engetahui data ang akurat sebelum men usun rencana

    #. 'enganalisis dan menginterpretasi data ang telah terkumpul

    &. 'enetapkan beberapa alternati=e pemecahan masalah

    . 'emilih cara ang terbaik untuk men elesaikan masalah. 'elaksanakan rencana ang telah tersusun

    ). 'enilai hasil ang telah dicapai

    ika ketiga prinsip tersebut dilaksanakan maka dapat tersusun suatu

    perencanaan ang baik termasuk perencanaan tenaga keperawatan.

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    18/50

    1. P ! "#$"$$" + "$)$ , P !$ $+$"

    Perencanaan tenaga atau sta>ng merupakan salah satu fungsi utama

    seorang pemimpin organisasi termasuk organisasi keperawatan.

    ,eberhasilan suatu organisasi salah satun a ditentukan oleh kualitas 4&'.

    al ini berhubungan erat dengan bagaimana seorang pimpinan

    merencanakan ketenagaan di unit ker an a.

    ?angkah perencanaan tenaga keperawatan menurut )ilies 188@ meliputi hal-

    hal sebagai berikut:

    1. 'engidentiAkasi bentuk dan beban pela anan keperawatan ang akan

    diberikan2. 'enentukan kategori perawat ang akan ditugaskan untuk melaksanakan

    pela anan keperawatan

    3. 'enentukan umlah masing- masing kategori perawat ang dibutuhkan

    @. 'enerima dan men aribng untuk mengisi posisi ang ada

    ;. 'elakukan seleksi calon- calon ang ada

    B. 'enentukan tenaga perawat sesuai dengan unit atau shift

    C. 'emberikan tanggung awab untuk melaksanakan tugas pela anan

    keperawatan

    Penentuan tenaga keperawatan dipengaruhi oleh keinginan untuk

    menggunakan tenaga keperawatan ang sesuai. Dntuk lebih akuratn a

    selain perencanaan tenaga keperawatan maka pimpinan keperawatan

    harus mempun ai ke akinan tertentu dalam organisasin a seperti:

    1. !asio antara perawat dan klien didalam ruangan perawatan intensif adalah 1:

    1 atau 1:22. Perbandingan perawat ahli dan terampil di ruang medikal bedah kebidanan

    anak dan psikiatri adalah 2:1 atau 3:1

    3. !asio antara perawat dan klien shift pagi dan sore adalah 1:; untuk malam

    hari du ruang rawat dan lain- lain 1:10

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    19/50

    umlah tenaga terampil ditentukan oleh tingkat ketergantungan klien.

    1. P !,*!$$" , (D+D $" + "$)$

    Penetapan umlah tenaga keperawatan harus disesuaikan dengan kategori

    ang akan dibutuhkan untuk asuhan keperawatan klien di setiap unit.

    (eberapa pendekatan dapat digunakan untuk memperkirakan umlah staf

    ang dibutuhkan berdasarkan ketegori klien ang dirawat rasio perawat dan

    klien untuk memenuhi standart praktek keperawatan.

    ,ategori perawatan klien:

    1. Perawatan mandiiri 5self care7 aitu klien memerlukan bantuan minimal

    dalam melakukan tindakan keperawatan dan pengobatan. ,lien melakukan

    akti=itas perawatan diri secara mandiri

    2. Perawatan sebagian 5partial care7 aitu klien memerlukan bantuan sebagian

    dalam tindakan keperawatan dan pengobatan tertentu misaln a pemberian

    obat intra=ena mengatur posisi dsb

    3. Perawatan total 5total care7 aitu klien ang memerlukan bantuan secara

    penuh dalam perawatan diri dan memerlukan obser=asi secara ketat

    @. Perawatan intensif 5intensi=e care7 aitu klien memerlukan ober=asi dan

    tindakan keperawatan ang terus menerus

    #ara menentukan umlah tenaga ang dibutuhkan untuk setiap unit sebagai

    berikut:

    1. !asio perawat klien disesuaikan dengan standart perkiraan umlah klien

    sesuai data sensus

    2. Pendekatan teknik industri aitu identitas tugas perawat dengan

    menganalisis alur ker a perawat atau work Eow rata- rata frekuensi dan waktu

    ker a ditentukan dengan data sensus klien. &ihitung untuk menentukan umlah

    perawat ang dibutuhkan.

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    20/50

    3. 4istem approach sta>ng atau pendekatan sistem ketenagaan dapat

    menentukan umlah optimal ang sesuai dengan kategori perawat untuk

    setiap unit serta mempertimbangkan komponen input- proses-ouutput- umpan

    balik

    ,ebutuhan tenaga dapat ditin au berdasarkan waktu. Perawatan langsung

    waktu perawatan tidak langsung dan waktu pendidikan kesehatan. Perkiraan

    umlah tenaga dapat dihitung berdasarkan waktu perawatan langsung ang

    dihitung berdasarkan tingkat ketergantungan klien. !ata- rata waktu ang

    dibutuhkan untuk perawatan langsung 5direct care adalah berkisar @-;

    am/klien/hari. &alam )illien 188@ waktu ang dibuthhkan untuk perawatan

    langsung didasarkan pada kategori berikut:

    1. Perawatan mandiri 5self care7 adalah F 6 @ am G 2 am

    2. Perawatan sebagian 5partial care7 adalah 3/@H@ am G 3 am

    3. Perawatan total 5total care7 adalah 1- 1 ; 6 @ am G @-B am

    @. Perawatan intensif 5intensi=e care7 adalah 2 6 @ am G 9 am

    Perkiraan umlah tenaga uga dapat didasarkan atas waktu perawaan tidak

    langsung. (erdasarkan penelitian perawatan di rumah sakit men atakan

    bahwa rata- rata waktu ang dibutuhkan untuk perawatan tidak langsungadalah 3B menit/ klien/ hari. &i pihak lain menurut olfe dan Iong 518B;7

    dalam buku ang sama men atakan sebesar B0 menit/klien/ hari.

    4elain cara diatas waktu pendidikan kesehatan dapat uga digunakan

    sebagai dasar perhitungan kebutuhan tenaga. 'enurut )ilies waktu ang

    dibutuhkan untuk melakukan pendidikan kesehatan berkisar 1; menit/ klien/

    hari.

    'enghitung waktu ang dibuuhkan dalam perawatan klien per hari perlu

    men umlahkan ketiga cara tersebut aitu waktu perawatan langsung waktu

    perawatan tidak langsung dan waktu pendidikan kesehatan. 4elan utn a

    umlah tenaga ang dibutuhkan dihitung berdasarkan beban ker a perawat.

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    21/50

    al- hal ang perlu dipertimbnagkan dalam menentukan beban ker a

    perawat aitu:

    1. umlah klien ang dirawat setiap hari/ bulan/ tahun di unit tersebut

    2. ,ondisi atau tingkat ketergantungan

    3. !ata- rata lama perawatan

    @. Pengukuran keperawatan langsung tidak langsung dan pendidikan kesehatan

    ;. rekuensi tindakan keperawatan ang dibutuhkan klien

    B. !ata- rata waktu perawatan langsung tidak langsung dan pendidikan

    kesehatan

    &isamping itu ada beberapa faktor lain ang mempengaruhi beban ker a

    perawat aitu masalah komunitas bencana alam kema uan *P+ k

    pendidikan konsumen keadaan ekonomi iklim/musim politik dan hukum

    /perarturan.

    &engan mengelompokkan klien menurut umlah dan kompleksitas pela anan

    keperawatan ang dibutuhkan untuk masing- masing unit. 'etode

    penghitungan ang digunakan aitu metode rasio metode )ilies metode

    lokakar a keperawatan metode di +hailanda dan iliphina dan metode

    penghitungan *4" 5indicator staf need7

    'etode rasio didasarkan surat keputusan menteri kesehatan nomor 2B2

    tahun 18C8 kebutuhan tenaga didasarkan pada rasio tempat tidur ang

    tersedia di kelas masing- masing.

    rumah sakit perbandingan

    kelas $ dan ( tempat tidurJ tenaga medis G @

    tempat tidur : tenaga keperawa

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    22/50

    tempat tidur : tenaga non keper

    tempat tidur : tenaga non medi

    kelas #

    tempat tidurJ tenaga medis G 8

    tempat tidur : tenaga keperawa

    tempat tidur : tenaga non keper

    tempat tidur : tenaga non medi

    kelas&

    tempat tidurJ tenaga medis G 1

    tempat tidur : tenaga keperawa

    tempat tidur : tenaga non medi

    'etode )ilies 188@ digunakan khusus untuk menghitung tenaga

    keperawatan dengan menggunakan rumus sbb:

    umlah tenaga G 5$ 6 ( 6 3B;7 : 5hari libur 1 tahun 6 am ker a per hari7

    ,eterangan :

    $: umlah ker a tenaga keperawatan per hari

    (: umlah pasien rata- rata per hari

    'etode berikutn a ang dapat digunakan adalah metode lokakar a

    keperawatan 518987. 'etode ini uga dikhususkan untuk menghitung tenaga

    keperawatan dengan menggunakan rumus:

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    23/50

    umlah tenaga G $ 6 ;26 C 5++ 6 ( !7

    @1 @0

    'etode keempat adalah metode +hailand dan iliphina ang didasarkan pada umlah am perawatan ang dibutuhkan per pasien harm ker a efektif

    perawat dalam 1 tahun. umlah am perawatan per pasien terbagi dalam unit

    rawat map selama 2@ am ang terdiri dari pen akit dalam 53 @ am7 bedah

    53 ; am7 campuran bedah dan pen akit dalam 53 @ am7. Post partum 53

    am7 ba i neonatus 52 ; am7 dan anak 5@ am7 sehingga rata- rata am

    perawatan ang dibutuhkan per pasien selama 2@ am adalah 3 am. Dnit

    rawat alan ang am perawatan per pasienn a 0 ; am. ,amar operasi untuk

    rumah sakit kels $ dan ( 5;- 9 am/2@ am7 untuk !4 tipe # dan & 53 am7 dan

    kamar bersalin ;-9 am. ari ker a efektif perawatan dalam 1 tahun 53B;

    hari7 umlah hari ker a non efektif dalam 1 tahun 5 umlahan minggu ;2 hari

    libur nasional 12 hari dan cuti bulanan 12 hari7 umlah hari efektif dalam 1

    tahun aitu 3B;- CB G 298 hari. &an umlah hari efektif perminggu 298/C G

    @1 minggu. umlah am ker a efektif dalam 1 tahun aitu am ker a dalam 1

    tahun aitu @1 minggu 6 @0 am G 1B@0 am/ tahun.

    #ara menghitung kebutuhan tenaga perawat dapat menggunakan rumus:

    1. Dnit rawat inap 5D!*7

    umlah am perawatan 6 ;2 minggu 6 C hari 6 umlah ++ 6 ( !

    koreksi 2;L

    @1 umlah minggu efektif 6 @0 am

    1. Dnit rawat alan 5D! 7

    umlah am perawatan 6 ;2 minggu 6 B hari 6 umlah

    kun ungan koreksi 2;L

    @1 umlah minggu efektif 6 @0 am

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    24/50

    1. ,amar bedah/ operasi

    umlah am perawatan 6 ;2 minggu 6 C hari 6 umlah anggota tim ,

    koreksi 2;L

    @1 umlah minggu efektif 6 @0 am

    1. ,amar bersalin 5,(7

    umlah am perawatan 6 ;2 minggu 6 C hari 6 umlah

    kun ungan koreksi 10L

    @1 umlah minggu efektif 6 @0 am

    4elan utn a dapat dihitung umlah tenaga secara keseluruhan dan

    pen umlahan D!* D! ,( ,

    'etode lain ang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga

    adalah dengan metode perhitungan *4" 5indikator staM need7. &asar ang

    digunakan setiap metode ini adalah beban ker a dari setiap unit atauinstitusi. 4etiap unit harus mempro eksikan kegiatan atau keluaran ang

    akan dihasilkan pada masa mendatang. +ida faktor ang mendasari formula

    *4" aitu:

    1. *ndikator beban ker a

    *ndikator ini merupakan pembilang dan sebagai faktor =ariabel dalam

    formula *4" ang dihitung berdasarkan hasil pelksanaan ang dicapai oleh

    masing- masing kategori tenaga selama 1 tahun kalender. Dntuk tenaga

    ang sama ang bertugas pada institusi ang berbeda akan memilikibeban

    ker a dan kapasias ang berbeda pula.

    1. (obot 5weighting7

    2. ,apasitas tenaga

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    25/50

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    26/50

    &engan demikian umlah kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan

    di rumah sakit tersebut adalah 220 orang.

    1. Pembagian tenaga keperawatan dan pen usunan adwal

    Pen usunan adwal dinas merupakan tanggung awab kepala ruang atau

    pengawas tetapi lebih diutamakan kepala ruang karena lebih mengetahui

    tingkat kesibukan ruangan dan karakteristik stafn a. al ini akan

    memudahkan dalam menerapkan orang ang tepat untuk setiap periode

    aga 5shift7

    Prinsip pen usunan adwal hendakn a memenuhi beberapa prinsip

    diantaran a harus ada kesinambungan antara kebutuhan unit ker a dankebutuhan staf. 'isaln a kebutuhan staf untuk rekreasi memperhatikan

    siklus adwal penugasan ang sibuk dan tidak sibuk berat dan ringan harus

    dilalui oleh semua staf ang terlibat dalam rotasi serta staf ang mempun ai

    am ker a ang sama. Prinsip berikutn a aitu setiap staf harus terlibat

    dalam siklus atau rotasi pagi- sore- malamJ metode ang dipakai harus

    sesuai dengan kuantitas dan kualitas staf dalam suatu unit ker aJ siklus ang

    digunakan mengikuti metode penugasan ang dipakai dan setiap staf harus

    dapat mencatat hasil dinas libur dan shift.

    (erdasarkan prinsip tersebut dapat diperkirakan formulasi umlah staf pada

    setiap shiftn a.

    1. 'odiAkasi ker a mingguan

    (eberapa pendekatan ang digunakan untuk pen usunan adwal dinas

    mingguan. Pendekatan tersebut dapat dilihat dari karakteristik staf ang ada

    dalam tim. 'odiAkasi tugas mingguan meliputi:

    17 +otal am ker a per minggu adalah @0 am dengan 10 am per hari dan

    @ hari ker a per minggu. Pada metode ini ter adi tumpang tindih kurang lebih

    B am per 2@ am. &imana am- am tersebut dapat dipergunakan untuk

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    27/50

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    28/50

    1. #ontinuing nursing education

    Program ini merupakan program berkelan utan sesuai dengan sistem

    pendidikan formal ang berlaku aitu sistem pendidikan tinggi bagi perawat

    selaras dengan statusn a sebagai insan profesi. 4esuai dengan kebutuhan

    pengembangan seluruh perawat la ak untuk mengikuti program ini dengan

    pertimbangan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi ang ada

    1. Pelatihan kepemimpinan

    akekatn a semua perawat adalah pemimpin. leh sebab itu ia perlu

    mengembangkan kemampuan leadershipn a sebagai seorang profesional

    1. Pengembangan karier

    4taf mempun ai hak atas pengembangan karirn a sesuai dengan sistem

    ang berlaku. Pimpinan harus mampu merencanakan melaksanakan dan

    menilai pengembangan masing- masing stafn a serta melihat semua itu

    sebagai upa a memoti=asi menstimulasi dan memberikan penghargaan

    untuk peningkatan prestasi ker a

    1. 4tudi banding

    Dnit ker a satu dengan ang lain tern ata bersifat kompetitif. leh sebab itu

    bukan tidak mungkin unit ker a lain mempun ai nilai lebih dibandingkan

    dengan unit ker a sendiri. !encana untuk tukar pengalaman dan institusi

    atau unit ker a lain perlu diprogramkan dalam rangka membangun moti=asi

    pengembangan dan peningkatan prestasi ker a. (entuk lain ang sekarang

    sedang men adi tren aalah melalui kegiatan stud branch marking

    1. Penilaian kiner a

    4eluruh staf diberikan penilaian atas kiner an a melalui sistem penilaian

    ang berlaku. #akupann a antara lain tanggung awab lo alitas kera inan

    kedisiplinan kepemimpinan dan ke u uran

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    29/50

    1. Pendidikan dan pelatihan

    Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap

    staf melalui kurikulum ang sesuai dengan kebutuhan dengan target waktu

    tertentu 5waktu materi ketrampilan7. Pelaksanaan dan program ini adalah

    melalui kepanitiaan atau lembaga institusi tertentu ang berkompeten

    1. 'agang di rumah sakit ang lebih ma u

    arus diakui bahwa rumah sakit lain ang memiliki nilai lebih harus men adi

    target untuk mencari serta menambah ilmu. Program ini dilaksanakan sesuai

    dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak ang terlibat.

    1. ,elompok ker a keperawatan

    Program ini perlu dilaksanakan selaras dengan keperawatan sebagai profesi

    ang telah tengah dan terus dikembangkan. Produk kelompok ker a ini

    adalah hasil diskusi pengembangan keperawatan kar a tulis dan prosedur

    tetap materi buku a ar temu ilmiah penelitian keperawatan

    pengembangan sistem pendidikan keperawatan dan masukan untuk

    organisasi profesi

    1. Pengembangan ker a tim di ruangan

    ,onsep ker a tim ini masih ban ak kendala dalam pelaksanaan a namun

    semua komponen dalam tim tersebut perlu mengidentiAkasi semua masalah

    di lapangan ang dilakukan oleh semua profesi kesehatan ang terlibat. 4taf

    keperawatan dengan otonomi dan kemandiriann a harus lebih proaktif

    dalam membangun pelaksanaan ker a tim dalam memeberikan asuhan

    keperawatan secara paripurna.

    https://apri anipu ihastuti.wordpress.com/2012/0C/08/perencanaan-dan-

    pembagian-tenaga-keperawatan/

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    30/50

    Selasa, 24 Januari 2012

    KETENAGAAN PERAWAT

    %A% &

    PENDA'U(UAN

    A)(atar %elakang

    Peren*anaan merupakan ungsi organik mana$emen ,ang merupakan -asar atau

    titik tolak -ari kegiatan pelaksanaan kegiatan tertentu -alam usa.a men*apai tu$uan

    organisasi) Apa ila proses peren*anaan -ilakukan -engan aik akan mem erikan $aminan

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    31/50

    pelaksanaan kegiatan men$a-i aik/ se.ingga -apat men*apai tu$uan organisasi ,ang

    er-a,a guna -an er.asil guna) Ke i$ikan ,ang -irumuskan -alam suatu ren*ana

    men*akup struktur organisasi ,ang akan -i*iptakan/ penga-aan -an penggunakan tenaga

    ker$a/ sistem -an prose-ur ,ang .en-ak -igunakan serta peralatan ,ang -i utu.kan

    kelan*aran suatu kegiatan) Peren*anaan .arus memenu.i prinsip ,ang sesuai -engan

    situasi -an kon-isi -ari suatu organisasi)

    Peren*anaan tenaga kepera0atan .arus sesuai -engan ke utu.an -an tu$uan

    pela,anan kepera0atan ,ang optimal -an ermutu tinggi) Peren*anaan ketenagaan/

    men$a-i permasala.an esar -i er agai organisasi kepera0atan/ seperti -i tatanan

    ruma. sakit/ pera0atan -iruma./ -an tempat tempat kepera0atan lainn,a) 1le. karena

    itu/ peren*anaan ketenagaker$aan .arus sesuai -engan ketentuan atau pe-oman ,ang

    erlaku/ tenaga ,ang -i utu.kan -alam mem erikan pela,anan kepera0atan .arus sesuai

    -engan stan-ar kepera0atan ,ang a-a)Peren*anaan tenaga kepera0atan -ipengaru.inole. e erapa aktor/ antara lain

    lingkungan !eksternal *.ange "/ keputusan/ organisasi ,ang -apat er entuk pensiun/

    pemutusan .u ungan tenaga ker$a !P'K"/ -an kematian) Peren*anaan ketenagaan

    merupakan suatu proses ,ang kompleks/ ,ang memerlukan ketelitian -alam menerapkan

    $umla. tenaga ,ang -i utu.kan untuk melaksanakan kegiatan -alam men*apai tu$uan

    organisasi) 2umla. tenaga ,ang a-a perlu -itata atau -ikelola -alam melaksanakan

    kegiatan melalui pen$a-0alan ,ang sistematis -an teren*ana se*ara matang se.ingga

    kegiatan -apat -ilakukan se*ara optimal)

    %) Tu$uan

    3) Tu$uan Umum

    #a.asis0a mampu mema.ami tentang s,stem per.itungan ke utu.an tenaga

    kepera0atan -i ra0at inap -an $alan se*ara umum)

    4) Tu$uan K.ususa. #a.asis0a mampu men$elaskan meto-e -an rumus ,ang -igunakan untuk

    meng.itung tenaga kepera0atan -i ra0at inap )

    b. #a.asis0a mampu men$elaskan meto-e -an rumus ,ang -igunakan untuk

    meng.itung tenaga kepera0atan -i ra0at $alan)

    %A% &&

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    32/50

    PE#%A'ASAN

    Penetapan $umla. tenaga kepera0atan .arus -isesuaikan -engan kategori ,ang akan

    -i utu.an untuk asu.an kepera0atan klien -isetiap unit) %e erapa pen-ekatan -apat

    -igunakan untuk memperkirakan $umla. sta ,ang akan -i utu.kan er-asarkan

    kategori klien ,ang -ira0at/rasio pera0at/-an klien untuk memenu.i stan-ar praktek

    kepera0atan)

    Kategori kepera0atan klien:

    a) Pera0atan man-iri !sel *are "/ ,aitu klien memerlukan antuan minimal -alam

    melakukan tin-akan kepera0atan -an pengo atan)Klien melakukan akti itas pera0atan

    -iri sen-iri se*ara man-iri)

    ) Pera0atan se agian ! Partial Care "/ ,aitu klien memerlukan antuan se agian -alam

    tin-akan kepera0atan -an pengo atan tertentu) #isaln,a pem erian o at intra5ena/

    pengatur posisi/ -ll)*) Pera0atan Total ! Total Care "/ ,aitu klien memerlukan antuan se*ara penu. -alam

    pera0atan -iri -an memerlukan o ser5asi se*ara ketat)

    -) Pera0atan &ntensi ! &ntensi5e Care "/ 6aitu klien memerlukan o ser5asi -an tin-akan

    kepera0atan ,ang terus menerus)

    Ke utu.an 0aktu pera0atan untuk pasien ra0at inap -apat -irin*i -enganmeli.at

    ke utu.an pasien untuk asu.an kepera0atan melalui kegiatan se agai erikut :

    7 #eman-ikan pasien 4 kali se.ari 8 39 menit pasien

    7 #emeriksa na-i / tensi -an su.u ; kali se.ari 8 39 menit .ari

    7 #en,e-iakan makan ; kali se.ari 8 39 m0nit .ari

    7 #en,untik pasien rata7rata 4 kali se.ari 8 9 menit .ari

    7 Pera0atan intens utntuk pasien &CU kritis !39< pasien" => menit pasien

    7 #em ersi.kan ruangan 4 kali se.ari 8 => menit ruangan

    7 Turut 5isite -engan -okter 3 kali se.ari 8 9 menit pasien

    7 #en,usun laporan ;> menit .ari

    Kegiatan ,ang -ilakukan per0at -ira0at ruang inap -apat le i. an,ak -ari -a tar

    kegiatan terse ut -iatas/ -a tar kegiatan terse ut -imaksu-kan untuk seke-ar pe-oman

    agi penliti ,ang ingin mengem angkan $enis -an lama 0aktu kegiatan seorang pera0at-iruang ra0at inap)

    Cara menentukan $umla. tenaga ,ang -i utu.kan untuk setiap unit se agai erikut)

    a) Rasio pera0at ? klien -isesuaikan -engan stan-ar perkiraan $umla. klien sesuai -ata

    sensus)

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    33/50

    ) Pen-ekatan teknik in-ustri/ ,aitu i-enti ikasi tugas pera0at -engan menganalisis alur

    ker$a pera0at atau 0ork lo0) Rata7rata rekuensi -an 0aktu ker$a -itentukan -engan

    -ata sensus klien/ -i.itung untuk menentukan $umla. pera0at ,ang -i utu.kan)

    *) Sistem approa*. sta ing atau pen-ekatan sistem ketenagaan -apat menentukan $umla.

    optimal ,ang sesuai -engan kategori pera0at untuk setiap unit serta mempertim angkan

    komponen input ? proses ? out put ? umpan alik)

    Ke utu.an tenaga -apat -itin$au er-asarkan 0aktu pera0atan langsung/ 0aktu

    pera0aatan ti-ak langsung/ -an 0aktu pen-i-ikan kese.atan)

    Perkiraan $umla. tenaga -apat -i.itung er-asarkan 0aktu pera0atan langsung

    ,ang -i.itung er-asarkan tingkat ketergantungan klien) Rata7rata 0aktu ,ang

    -i utu.kan untuk pera0atan langsung ! -ire*t *are " a-ala. erkisar @79 $am klien .ari)

    #enurut #inetti -an 'ur*.insen ! 3 B9 " -alam Gillies ! 3 @ "/ 0aktu ,ang

    -i utu.kan untuk pera0atan langsung -i-asarkan pa-a kategori erikut)a) Pera0atan man-iri ! sel *are " a-ala. @ $am 4$am

    ) Pera0atan se agian !partial *are" a-ala. ; @ @ $am ;$am

    *) Pera0atan total ! Total *are " a-ala. 373 @$am @7= $am

    -) Pera0atan intensi ! intensi5e *are " a-ala. 4 @ $am $am

    Perkiraan $umla. tenaga $uga -apat -i-asarkan atas 0aktu pera0atan ti-ak

    langsung)%er-asarkan penelitian pera0at -iruma. sakit/ Gra*e Detroit -alam Gillies

    !3 @"/ men,atakan a.0a rata7rata 0aktu ,ang -i utu.kan untuk pera0atan ti-ak

    langsung a-ala. ;= menit klien per.ari)Di pi.ak lain/menurut Wol5e -an 6oung !3 =9"

    -alam uku ,ang sama men,atakan se esar => menit klien .ari)

    Selain *ara -iatas / 0aktu pen-i-ikan kese.atan $uga -igunakan se agai -asar

    per.itungan ke utu.an tenaga)#enurut Gilles !3 @" 0aktu ,ang -i utu.kan untuk

    melakukan pen-i-ikan kese.atan erkisar 39 menit klien .ari)

    #eng.itung 0aktu ,ang -i utu.kan -alam pera0atan klien per .ari perlu

    men$umla.kan ketiga *ara terse ut ,aitu 0aktu pera0atan langsung/0aktu pera0atan

    ti-ak langsung/ -an 0aktu pen-i-ikan kese.atan)2umla. tenaga ,ang -i utu.kan -i.itung

    er-asarkan e an ker$a pera0at)

    'al7.al ,ang perlu -ipertim angkan -alam menentukan e an ker$a pera0at ,aitu :a) 2umla. klien ,ang -ira0at setiap .ari ulan ta.un -i unit terse ut

    ) Kon-isi atau tingkat ketergantungan

    *) Rata7rata .ari pera0atan

    -) Pengukuran pera0atan langsung / pera0atan ti-ak langsung -an pen-i-ikan ti-ak

    langsung -an pen-i-ikan kese.atan)

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    34/50

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    35/50

    ! ;=97C" I $am ker$a per .ari

    Keterangan :

    A : 2umla. tenaga ker$a kepera0atan per .ari

    % : $umla. pasien rata rata per .ari

    C :2umla. .ari li ur

    Pa-a ormula ini/komponen A a-ala. $umla. 0aktu pera0atan ,ang -i utu.kan

    ole. pasien selama 4@ $am)2am 0aktu pera0atan erkisar antara ; samapai @ $am

    tergantung $enis pen,akit/tin-akan -an aplikasi kepera0atan -i ruma. sakit/Sensus

    .arian/komponen %/a-ala. .asil perkalian %1R -engan $umla. tempat ti-ur Ruma.

    sakit)Se agai *onto. %1R RS B> < /se-angkan $umla. komponen C a-ala. $umla. .ari

    li ur resmi ,ang -itentukan ole. pemerinta. -an $umla. .ari li ur karena *uti ta.unan

    personel)

    2umla. .ari li ur -i &n-onesia kira7kira B= .ari ter-iri :94 .ari minggu/34 .ari *uti-an 34 .ari li ur nasional)Disamping itu .arus mempertim angkan .ari7.ari li ur lain

    ,aitu ,ang se*ara alamia. men$a-i .ak iologis 0anita ,aitu *uti menstruasi -an *uti

    .amil selama ; ulan)1le. karena itu /-alam meren*anakan ke utu.an pera0at ,ang

    mempertim angkan $umla. pera0at ,ang kemungkinan .amil setiap ta.unn,a/-am

    meren*anakan tenaga pengganti)

    Conto. :

    #isalkan rata7rata $am pera0at selama 4@ $am a-ala. = $am)Untuk ruma. sakit -engan

    $umla. 3>> tempat ti-ur -an %1R rata7rata B>> I B>< B>

    7 = I B> I ;=9 39;);>>

    7 !;=9794" I = 3 B

    7 39;);>> 3 B 3/=; -i ulatkan men$a-i 4 pera0at ,ang -i utu.kan)2. #eto-e (okakar,a Persatuan Pera0at Nasional &n-onesia !PPN&"

    #eto-e ini -i k.ususkan untuk meng.itung tenaga kepera0atan -engan

    menggunakan rumus se agai erikut)

    2umla. tenaga A J 94 !#g" J B .ari !TTJ%1R" + 49<

    @3 !#g" J @> $am .ari

    A : 2umla. tenaga ker$a kepera0atan per .ari

    %1R : %e- 1**upan*, Rate

    Pa-a ormula ini /komponen A a-ala. $umla. 0aktu pera0atan ,ang -i utu.kan

    ole. pasien selama 4@ $am) 2am 0aktu pera0atan erkisar antara ; samapai @ $am

    tergantung $enis pen,akit/tin-akan -an aplikasi kepera0atan -i ruma. sakit/%1R RS

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    36/50

    a-ala. prosentase rata7rata $umla. tempat ti-ur ,ang -igunakan selama perio-e

    tertentu)'ari ker$a e ekti selama @3 minggu ,ang -i.itung se agai erikut :;=9794!.ari

    minggu"734!.ari li ur nasional"734 !.ari li ur *uti ta.unan " 4 .ari : B .ari minggu

    @3 minggu)

    Conto. :

    #isal rata7rata $am pera0atan selama 4@ $am a-ala. = $am)Untuk ruma. sakit -engan

    $umla. 3>> tempat ti-ur -an %1R rata7rata B> >I>/B 394) >

    7 394 >:!@3I@>" ;/44

    7 ;/44+49 $am 3=@> $am ta.un)

    Cara per.itungan ke utu.an tenaga pera0at -alam menggunakan rumus erikut)

    3) Unit ra0at inap !UR&"

    !2uml. $am pera0at J 94 mg J B .ari J $umla. TT J G1R" + koreksi 49

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    37/50

    !@3 $umla. minggu e ekti J @> $am"Pe-oman *ara per.itungan ke utu.an tenaga pera0at -an i-an menurut

    -irektorat pela,anan kepera0atan Dir$en 6an7#e- Depkes R& !4>>3" -enganmemper.atikan unit ker$a ,ang a-a pa-a masing7masing ruma. sakit) #o-el pen-ekatan,ang -igunakan a-ala. se agai erikut :

    a) %er-asarkan klasi ikasi pasien *ara per.itungann,a er-asarkan :

    tingkat ketergantungan pasien er-asarkan $enis kasus

    rata7rata pasien per .ari

    $umla. pera0atan ,ang -iperlukan .ari pasien

    $am pera0atan ,ang -iperlukan ruanagan .ari

    $am ker$a e ekti tiap pera0at atau i-an B $am per .ari

    ) %er-asarkan Tingkat Ketergantungan Klien

    Klien -ikategorikan -alam e erapa kategori ,ang -i-asarkan pa-a ke utu.an ter.a-ap

    asu.an kepera0atan asu.an ke i-anan meliputi :a) Asu.an kepera0atan minimal

    ) Asu.an kepera0atan se-ang

    *) Asu.an kepera0atan agak erat

    -) Asu.an kepera0atan maksimal

    4) Unit ra0at $alan !UR2"

    !2uml. $am pera0atan J 94 mg J = .ari J $uml. kun$ungan" +koreksi49<

    @3 $umla. minggu e ekti J @> $am"4. #eto-e per.itungan &SN!in-i*ator sta nee-"

    Dasar ,ang -igunakan a-ala. e an ker$a -ari tiap7tiap unit atau institusi) Setiap unit

    .arus mempro,eksikan kegiatan atau pengeluaran ,ang akan -i.asilkan pa-a masa

    men-atang)

    Tiga aktor ,ang men-asari ormula &SN ,aitu :

    3) &n-ikator e an ker$a) #erupakan pem ilang -an se agai aktor 5aria el -alam ormula

    &SN ,ang -i.itung er-asarkan .asil pelaksanaan ,ang -i*apai ole. masing7masing

    kategori tenaga selama satu ta.un kalen-er)

    4) %o ot !0eig.ting"

    ;) Kapasitas tenaga

    Conto. per.itungan tenaga er-asarkan sala. satu meto-e/

    Diketa.ui : kon-isi tenaga kepera0atan -isala. satu RS L 6M er-asarkan laporan ta.un

    3 9 : %agian UP&/ rata rata pasien .ari a-ala. 4/= %agian e-a./ rata rata pasien .ari a-ala. @@/B

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    38/50

    %agian non e-a. non UP& rata rata pasien .ari a-ala. 433/;

    Ditan,akan/ erapa tenaga kepera0atan ,ang -i utu.kan untuk agian UP&/ e-a./ non

    e-a. non UP& er-asarkan -ata - atas a-ala.

    Di$a0a :

    1. Asumsi A ! $umla. $am ker$a tenaga kepera0atan per .ari " untuk agian UP&

    a-ala. B $am -an % ! $umla. pasien rata ratta per .ari " a-ala. 4/=O A e-a. 9 $am

    -engan % @@/BO -an non e-a. non UP& @ $am -engan % 433/;

    2. Asumsi $uma. .ari ti-ak ker$a per ta.un se agai erikut :

    'ari #inggu Sa tu 3>@ .ari 'ari li ur nasional 34 $am Cuti ta.unan 34 .ari & in sakit 34 .ari

    2a-i $umla. keselu.ann,a a-ala. 3@> .ari)3. Asumsi $umla. $am ker$a per .ari a-ala. $am)

    2a-i/ ke utu.an kpera0atan untuk masing masing a-ala. UP& !BJ4/=J;=9" : !! ;=973@>" J " @ orang %e-a. !9I@@/BI;=9" : !!;=973@>" " @9 orang Non e-a. non UP& !@I433/;I;=9" : !;=973@>"I 3B3 orang

    Dengan -emikian/ $umla. ke utu.an teenaga kepera0atan se*ara keseluru.an

    a-ala. 44> orang/ -enagn perin*ian @ pera0at untuk agian UP&/ @9 pera0at -i agian

    e-a./ -an 3B3 pera0at -i agian non UP& non e-a.)

    %A% &&&

    PENUTUP A. KESPU(AN

    #enurut #inetti -an 'ur*.insen ! 3 B9 " -alam Gillies ! 3 @ "/ 0aktu ,ang-i utu.kan untuk pera0atan langsung -i-asarkan pa-a kategori erikut :

    a) Pera0atan man-iri ! sel *are "

    ) Pera0atan se agian !partial *are"

    *) Pera0atan total ! Total *are "

    -) Pera0atan intensi ! intensi5e *are "

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    39/50

    #eto-e per.itungan ,ang -igunakan untuk meng.itung tenaga kpera0atan ,aitu :3) #eto-e rasio4) #eto-e Gillies;) #eto-e loka kar,a kepera0atan@) #eto-e -i T.ailan-/-an ilipina/

    9) #eto-e per.itungan &SN ! &n-i*ator Sta Nee-"B. SARAN

    Seorang pemimpin kepera0atan pa-a le5el manapun .arus mampu

    mengi-enti ikasi ke utu.an tenaga kepera0atan pa-a unitn,a/-engan menetapkan $umla.

    -an kategori para0at ,ang -i utu.kan/sesuai -engan e an ker$a unit ,ang

    ersangkutan)2umla. -itetapkan melalui er agai teknik -an -isesuaikan -engan meto-e

    ,ang -ipili. serta ke utu.an unit terse ut)

    Agar $umla. tenaga ,ang a-a -apat -i-a,agunakan se*ara e ekti -an e isien maka

    perlu -isusun $a-0al sesuai -engan komposisi -an $umla. tenaga ,ang a-a)Selainitu/-iselaraskan pula antara ke utu.an unit ker$a -an ke utu.an sta -an pa-a ak.irn,a

    -apat meningkatkan pro-ukti itas ker$a)

    DAFTAR PUSTAKA

    Sitorus/Ratna)4>>=) Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit )2akarta:EGC)

    &l,as/6aslis)4>>>) Perencanaan SDM Rumah Sakit.Teori,Metode dan Formula )2akarta:U&)

    Ar0ani)4>>9) Manajemen Ban sal Keperawatan )2akarta:EGC)

    Departemen Kese.atan R&)3 B) Modul ! " Manajemen Sum#er Da$a Manusia di Rumah

    Sakit. 2akarta :Pus-iknakes Dep)Kes)R&)

    Gillies/D)A)3 @) %ursin Manajemen"& S$stem &pproach )P.ila-elp.ia:W)%)Saun-ers)

    (AN)3 9) Perencanaan )2akarta:(em aga A-ministrasi Negara/R&)

    PERD'AK&)3 3) Pedonam Praktis Manajemen Sum#er Da$a Manusia di Pela$anan

    Kesehatan )2akarta:%iro #ana$emen PERD'AK&)

    S0ans urg/R)C)4>>>) Pen antar Kepemimpinan dan Manajemen

    Keperawatan.Terjemahan )2akarta:EGC)

    Diposkan oleh Febriyanti Tk di 6:50:00 AM

    http://tkfebri anti.blogspot.co.id/2012/01/ketenagaan-perawat.html

    https://www.blogger.com/profile/06956437466440482468https://www.blogger.com/profile/06956437466440482468http://tkfebriyanti.blogspot.co.id/2012/01/ketenagaan-perawat.htmlhttps://www.blogger.com/profile/06956437466440482468http://tkfebriyanti.blogspot.co.id/2012/01/ketenagaan-perawat.html

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    40/50

    MANAJEMEN OPERASI (PERENCANAAN FASILITAS)%A% &

    PENDA'U(UAN

    3)3 (atar %elakang

    Pe !e"#$%&$% 'e!% &* +$%& #e !e"#$%& "e%,%',' "$%,-*$ ,%',!

    #*-$ #e *!* /$% #e '*%/$! /e%&$% 0e $' '$% $ "e%&!e-$" *%&!$%

    !e'e $'$%. O $%& +$%& '*/$! "$, "e%&*!,'* 'e!% &* 0$%&&* +$%& -$$' *%*

    -e/$%& #e !e"#$%& $!$% 'e ,- #e $/$ /$ $" !e'e , ,!$% /$%

    !e'e $"#$'$%. $ $" "e%& $/$ * e !e"#$%&$% 'e -e#,' 'e%', -$ $

    /* e ,!$% $-* *'$- $'$, e $ $'$% /$ $" !e-*$ $% -$ $%$%+$.

    Menurut Iakiah Daradjat &google.co.id* J asilitas adalah segala sesuatu yang dapat

    mempermudah dan memperlancar suatu usaha atau kegiatan dapat berupa benda+benda, maupun

    uang atau dengan kata lain fasilitas dapat disamakan dengan sarana dan prasarana . asilitas

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    41/50

    yang memadai mampu menciptakan produkti3itas kerja yang efesien. Suatu pekerjaan akan

    dikatakan efesien jika ia dapat dilakukan dengan mudah, murah, singkat waktu, ringan bebannya,

    dan pendek jaraknya. Kalangan dunia usaha baik instansi pemerintah maupun instansi swasta

    dalam melakukan usaha sangat mengandalkan fasilitas atau peralatan kerja untuk menyelesaikan

    suatu pekerjaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal. Dengan itu, dituntut kesiapan dan

    kesanggupan dari manusia itu sendiri dalam mengoperasikan fasilitas atau peralatan kerja

    tersebut. Suatu sistem kerja terdiri dari empat komponen penyusun, antara lain tenaga kerja,

    bahan, mesin atau peralatan, dan lingkungan kerja. Pada suatu sistem kerja sangat terpengaruhi

    oleh manusia atau tenaga kerja yang bertindak sebagai perencana, perancang, pelaksana, dan

    pengendali sistem kerja tersebut. Sistem kerja tradisional, manusia berperan sebesar 905

    dari kegiatan produksi, sedangkan sistem kerja modern yang terotomatisasi, manusia hanya

    berperan sebesar 05 dari keseluruhan kegiatan produksi.

    3)4 Rumusan masala.

    '. Apakah yang dimaksud dengan definisi perencanaan fasilitas dan sistem kerja L

    . agaimana proses perencanaan fasilitas L

    /. Apakah yang dimaksud penempatan fasilitas dan perencanaan fasilitas L

    ). Sebutkan faktor penempatan fasilitas L

    0. Sebutkan metode penilaian lokasi dan sistem kerja L

    3); Tu$uan

    '. Mengetahui definisi perencanaan fasilitas dan sistem kerja

    . Mengetahui proses perencanaan fasilitas

    /. Mengetahui penempatan fasilitas dan perencanaan fasilitas

    ). Menetahui faktor penempatan fasilitas

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    42/50

    0. Mengetahui metode penilaian lokasi dan sistem kerja

    %A% &&PE#%A'ASAN

    4)3 De inisi peren*anaan asilitas -an sistem ker$a

    Perencanaan fasilitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebelum dan setelah

    perusahaan beroperasi, yaitu menentukan bagaimana suatu aset tetap perusahaan digunakan

    secara baik untuk menunjang tujuan perusahaan.

    Perencanaan fasilitas dibagi atas dua bagian yaitu perencanaan penempatan fasilitas dan

    perancangan. erikut akan diberikan gambar hirarki perencanaan fasilitas " %ambar .'. 8irarki

    perencanaan fasilitas &Annisyah, 1'1*.

    Sistem kerja adalah serangkaian dari beberapa pekerjaan yang berbeda kemudian

    dipadukan untuk menghasilkan suatu benda atau jasa yang menghasilkan nilai bagi pelanggan

    atau keuntungan perusahaan7organisasi.

    Sistem kerja melibatkan banyak faktor manusia dan adanya keterkaitan pola kerja

    manusia dengan alat atau mesin, faktor+faktor yang dikombinasikan antara manusia dengan alat

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    43/50

    tersebut di buat suatu prosedur atau tahapan kerja yang sudah tetap dan didokumentasikan

    sehingga menghasilkan suatu sistem kerja yang konsisten dan dapat menghasilkan hasil yang

    berkualiatas. #ontohnya "

    a. Stabilitas " maksudnya bahwa sistem, tata, dan prosedur kerja itu harus

    mengandung unsur tetap sehingga menjamin kelancaran dan kemantapan

    kerja.

    b. leksibilitas " artinya bahwa dalam pelaksanaanya tidak kaku tetapi harus

    luwes yaitu masih memungkinkan diadakannya saling pergantian

    tugas.

    #ontoh dalam kehidupan sehari+hari "

    a. Salah seorang tidak masuk atau kebetulan salah satu mesin macet, maka pekerjaan harus tetap

    dapat terlaksana dan diselesaikan.

    b. Bntruksi ataupun suatu peraturan dari perusahaan ataupun kesatuan organisasi, misalkan dalam

    ketepatan waktu hadir kerja, rapat, dll

    c. Di dalam suatu pembuatan motor, jadi ada bagian yang mengerjakan, masang bodinya, masang

    lampu+lampu dll, terus disatukan dan jadilah suatu produk.

    4)4 Proses peren*anaan asilitas

    Perencanaan fasilitas memerlukan suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk

    memperoleh hasil yang baik. 8al ini juga mencakup perencanaan lokasi yang merupakan suatu

    kegiatan strategis yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan

    sehingga perusahaan atau pabrik dapat beroperasi dengan lancar, dengan biaya rendah, dan

    memungkinkan perusahaan dimasa datang.

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    44/50

    Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan lain "

    a. Melayani konsumen dengan memuaskan

    b. Mendapatkan bahan+bahan mentah yang cukup dapat continuedengan harga yang layak atau

    memuaskan

    c. Mendapatkan tenaga kerja yang cukup

    d. Memungkinkan perluasan perusahaan dikemudian hari

    4); Penempatan asilitas -an peren*anaan asilitas

    Penempatan fasilitas adalah proses menentukan daerah atau tempat untuk sebuah akti3itas

    atau fasilitas. Penempatan fasilitas berkaitan penentuan lokasi dari fasilitas yang menunjang

    produksi dan distribusi barang atau jasa. Perancangan fasilitas adalah proses membangun

    fasilitas sesuai dengan tujuan akti3itas.

    4)@ Faktor7 aktor ,ang perlu -iper.atikan -alam penempatan asilitas

    Dalam mendapatkan lokasi suatu perusahaan atau pabrik yang tepat, perlu untuk

    memperhatikan faktor+faktor yang berkaitan denan kegiatan usaha perusahaan. aktor+faktor itu

    diantara lain "

    a. $etak pasar

    b. $etak sumber bahan baku

    c. Ketersediaan tenaga kerja

    d. Ketersediaan tenaga listrik

    e. Ketersediaan air

    f. asilitas pengangkutan

    g. asilitas perumahan, pendidikan, pembelajaran, dan telekomunikasi

    h. Pelayanan kesehatan, keamanan, dan pencegahan kebakaran

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    45/50

    i. Peraturan pemerintah setempat

    j. Sikap masyarakat

    k. iaya dari tanah dan bangunan

    l. $uas tempat parkir

    m. Saluran pembuangan

    n. Kemunginan perluasan

    o. $ebar jalan

    Selain beberapa faktor yang disebutkan diatas, perusahaan juga harus mempunyai

    perencanaan tata letak yang mencakup desain atau konfigurasi dari bagian+bagian, pusat kerja,

    dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi barang jadi. Secara

    umum, tujuan dari penyusunan tata letak adalah untuk mencapai suatu sistem produksi yang

    efisien dan efektif, melaui "

    a. Pemanfaatan peralatan pabrik yang optimal

    b. Penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum

    c. Aliran bahan dan produksi jadi yang lancar

    d. Kebutuhan persediaan yang rendah

    e. Pemakaian ruang yang efisien

    f. -uang gerak yang cukup untuk operasional maupun pemeliharaan

    g. iaya produksi dan in3estasi modal yang rendah

    h. leksibilitas yang cukup untuk menghadapi perubahan

    i. Keselamatan kerja yang tinggi

    j. Suasana kerja yang baik

    2enis tata letak

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    46/50

    Dalam industry manufaktur, secara umum tata letak bisa dikelompokkan dalam / jenis "

    a* !ata letak proses

    !ata letak proses &proses layout* atau tata letak fungsional adalah penyusunan tata letak dimana

    alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang sama.

    b* !ata letak produk

    !ata letak produk &produk layout* dipilih apabila proses produksinya telah distandarsasikan dan

    berproduksi dalam jumlah yang besar.

    c* !ata letak posisi tetap

    !ata letak posisi tetap &fi;ed position layout* dipilih apabila karena ukuran, bentuk ataupun

    karakteristik lain menyebabkan produknya tidak mungkin atau sukar untuk dipindahkan.

    4)9 #eto-e penilaian lokasi -an sistem ker$a

    !erdapat beberapa metode yang sering digunakan dalam pemilihan suatu lokasi perusahaan yaitu

    "

    a. Pemeringkatan faktor

    Pemeringkatan faktor &factor rating* adalah suatu pendekatan umum yang berguna untuk

    menge3aluasi dan membandingkan berbagai alternati3e lokasi.

    b. Analisis nilai ideal

    Metode ini serupa dengan metode factor rating, bedanya hanya bobot pada faktor rating

    merupakan nilai ideal pada metode ini.

    c. Analisis ekonomis

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    47/50

    Metode ini menggunakan kuantitatif maupun kualitatif secara bersama+sama untuk mendapatkan

    penilaian yang lebih lengkap.

    d. Analisis 3olume biaya

    Metode analisis 3olume biaya &cost 3olume analysis* menekankan pada faktor biaya dalam

    memilih suatu lokasi yaitu dengan membandingkan biaya total produksi dari berbagai alternati3e

    lokasi.

    e. Pendekatan pusat gra3iti

    Pemilihan lokasi berdasarkan metode ini sering kali digunakan untuk memilih sebuah lokasi

    yang dapat meminimalkan jarak atau biaya menuju fasilitas+fasilitas yan sudah ada.

    f. Metode transfortasi

    Metode transfortasi merupakan salah satu metode dalam riset operasi yang dapat digunakan

    dalam memilih suatu lokasi perusahaan pada prinsipnya metode ini mencari nilai optimal yang

    dapat diperoleh dengan memperhitungkan pemenuhan permintaan dan penawaran dengan biaya

    transfortasi yang rendah.

    g. Metode sistem kerja

    Metode sistem kerja merupakan kesatuan ide yang dapat di aplikasikan dimana penggunaan

    konsep Jsistem kerja diangap sebagai titik untuk mamahami, menganalisa, dan memperbaiki

    sistem dalam suatu organisasi, baik B! termasuk didalamnya ataupun tidak.

    Dasar dari metode sistem kerja, antara lain "

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    48/50

    a. 8ubungan antara sistem kerja dan bidang sistem informasi. Konsep dari sistem kerja yaitu,

    kasus umum yang mencakup sistem informasi, projects, rantai nilai, rantai supply, dan kasus

    special lainnya.

    b. 6arisan dari komponen dan property dari sistem kerja. Kasus spesial dari sistem kerja, sistem

    informasi dan projects mungkin mewariskan elemen sistem, property, dan generalisasi dari

    sistem kerja secara umum.

    c. Pemahaman tujuan dan kunci sukses dari sistem informasi. Sistem informasi yang ada

    mendukung satu atau lebih dari sistem kerja yang mungkin tidak sama sekali, sebagian ataupun

    seluruhnya mengunakan sistem informasi.

    d. Model siklus hidup sistem kerja. Sistem informasi dan sistem kerja. Aktifitas+aktifitas dalam

    proses bisnis dibatasi dan bersifat komputerisasi ataupun manual.

    %A% &&&PENUTUP

    ;)3 KESPU(AN

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    49/50

    Perencanaan fasilitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebelum dan setelah

    perusahaan beroperasi yaitu menentukan bagaimana suatu aset tetap perusahaan digunakan

    secara baik untuk menunjang tujuan perusahaan. Sedangkan sistem kerja adalah serangkaian dari

    beberapa pekerjaan yang berbeda kemudian dipadukan untuk menghasilkan suatu benda atau

    jasa yang menghasilkan nilai bagi pelanggan atau keuntungan perusahaan7organisasi.

    asilitas adalah sarana dan prasarana untuk melancarkan atau mempermudah pelaksanaan

    suatu pekerjaan. Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu. 2adi, pengertian fasilitas kerja adalah

    segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang dapat membantu memudahkan suatu kegiatan

    atau akti3itas. Dalam pelaksanaan proses perkantoran yang produktif, maka perusahan harus

    menyediakan fasilitas kerja yang lengkap. Sementara itu dalam proses penyediaan fasilitas yang

    baik dibutuhkan perencanaan fasilitas.

    ;)4 SARAN

    '. Suatu perusahaan yang ingin berkembang harus mempertimbangkan perencanaan fasilitas dan

    sistem kerja secara matang agar meminimalkan kegagalan dalam pelaksanaan.

    . Diperlukan e3aluasi postur kerja untuk mengetahui apakah postur kerja pekerja sudah

    benar dengan tingkat kecelakaan yang kecil serta dapat menyesuaikan antara pekerjaan

    dan kemampuan dari pekerja tersebut.

    DAFTAR PUSTAKA

    A%%*-+$ E!$ M$ *-!$. 2 1 . Pe $%0$%&$% /$% Pe e%0$%$$% F$-* *'$-( % *%e)

  • 8/19/2019 Ketenagaan Kep.

    50/50

    ( '' ::/*&* *#.*''e ! ".$0.*/:*%/e;. <

    '* %=0 ">0 %'e%'?@*e =$ '*0 e?*/=669 $-* *'$-?0$'*/=25 *%/,-' *?I'e"*

    /=14 /*$!-e- 15 O!' #e 2 13)'' - :: .$0$/e"*$.e/,:8454999:Pe e%0$%$$%>/$%>Pe $%0$%&$%>T$'$

    >Le'$!>F$-* *'$->P /,!'' ::! *!##".# &- '.0 ":2 13: 6: e%&e '*$%B e e%0$%$$%B $-* *'$-. '"'' :: !'$@*$%,-9 .# &- '.0 ":2 11: 3: e%&e '*$%B'$'$B

    !e $ -e/, . '"'' ::%, , , / $ ,/$.# &- '.0 ":2 12:1 : e e%0$%$$%B $-* *'$-. '"'' - ::*/.$%- e -.+$ .0 ": ,e-'* %:*%/e;<*/=2 1 31517 32AA @D '

    P -'e/ #+ N, A "$ $ $' 4 34 AM

    http://lalanurmala-lalanurmala.blogspot.co.id/201;/08/mana emen-operasi-

    perencanaan-fasilitas.html

    https://www.academia.edu/8454999/Perencanaan_dan_Perancangan_Tata_Letak_Fasilitas_Produkhttps://www.academia.edu/8454999/Perencanaan_dan_Perancangan_Tata_Letak_Fasilitas_Produkhttp://klikbbm.blogspot.com/2013/06/pengertian-perencanaan-fasilitas.htmhttp://oktavianus90.blogspot.com/2011/03/pengertian-tata-kerjaprosedur.htmlhttp://oktavianus90.blogspot.com/2011/03/pengertian-tata-kerjaprosedur.htmlhttp://nurululdhahuda.blogspot.com/2012/10/perencanaan-fasilitas.htmlhttps://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100315170032AApvUHthttps://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100315170032AApvUHthttps://plus.google.com/111512781780481770042http://lalanurmala-lalanurmala.blogspot.co.id/2015/09/manajemen-operasi-perencanaan-fasilitas.htmlhttps://www.academia.edu/8454999/Perencanaan_dan_Perancangan_Tata_Letak_Fasilitas_Produkhttps://www.academia.edu/8454999/Perencanaan_dan_Perancangan_Tata_Letak_Fasilitas_Produkhttp://klikbbm.blogspot.com/2013/06/pengertian-perencanaan-fasilitas.htmhttp://oktavianus90.blogspot.com/2011/03/pengertian-tata-kerjaprosedur.htmlhttp://oktavianus90.blogspot.com/2011/03/pengertian-tata-kerjaprosedur.htmlhttp://nurululdhahuda.blogspot.com/2012/10/perencanaan-fasilitas.htmlhttps://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100315170032AApvUHthttps://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100315170032AApvUHthttps://plus.google.com/111512781780481770042http://lalanurmala-lalanurmala.blogspot.co.id/2015/09/manajemen-operasi-perencanaan-fasilitas.html