Download - Kesling Dan PHBS

Transcript
Page 1: Kesling Dan PHBS

Kesehatan Lingkungan & PHBSPuri Kresna Wati, SST

Page 2: Kesling Dan PHBS
Page 3: Kesling Dan PHBS

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip kesehatan inilah yang menjadi dasar pelaksanaan Program PHBS.

PHBSSemua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat

Page 4: Kesling Dan PHBS

Booklet PHBS RT

Booklet PHBS Kegawat Daruratan

Page 5: Kesling Dan PHBS

Manfaat rumah tangga dan masyarakat ber-PBHS antara lain:1. Seluruh anggota keluarga dan masyarakat

menjadi sehat2. Anak akan tumbuh cerdas dalam lingkungan

yang sehat3. Masyarakat akan mampu mewujudkan

lingkungan yang sehat4. Mampu mencegah dan menaggulangi

penyakit dan masalah kesehatan5. Biaya untuk kesehatan (penyakit) dapat

dimanfaatkan untuk keperluan lain

Page 6: Kesling Dan PHBS

Kesehatan LingkunganPemecahan masalah kesehatan masyarakat

tidak hanya dilihat dari segi kesehatan, melainkan harus dilihat dari berbagai macam hal yang berhubungan dengan kesehatan.

Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat

Page 7: Kesling Dan PHBS

Faktor yang mempengaruhi kesehatan, Hendrik L. Blum (1974)

Page 8: Kesling Dan PHBS

Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula (Notoatmodjo, 2007)

Ruang lingkup kesling :1.Perumahan2.Pembuangan kotoran manusia (tinja)3.Penyediaan air bersih4.Pembuangan sampah5.Pembuangan air kotor (air limbah)6.Rumah hewan ternak (kandang)

Page 9: Kesling Dan PHBS

Keadaan berbagai lingkungan yang mempengaruhi penyakit adalah :

1.Lingkungan keluarga2.Lingkungan masyarakat3.Lingkungan regional

Page 10: Kesling Dan PHBS

LINGKUNGAN KELUARGATempat tinggal meliputi :1.Sumber air2.Pembuangan kotoran manusia3.Bangunan yang meliputi ventilasi, jenis bahan

bangunan, luas per penghuni4.Kandang ternak (kalau ada)5.Pembuangan limbah atau sampah rumah

tangga

Page 11: Kesling Dan PHBS
Page 12: Kesling Dan PHBS

Adanya program Samijaya (Samirana Air Minum dan Jamban Keluarga) atau MCK (Mandi, Cuci, Kakus) menunjukan penurunan privalensi penyakit diare, kulit, dan mata.

Luas lantai per penghuni dan ventilasi sangat mempengaruhi penularan penyakit terutama penyakit saluran nafas seperti TBC, batuk rejan (pertusis), dll

Jenis lantai, atap, dinding, dan jendela mempengaruhi pula perlindungan para penghuninya dari dingin, panas, dan hujan. Lantai tanah mempengaruhi penyebaran penyakit parasit.

Di daerah pedesaan yang masih ada kandang ternak di dekat rumah menimbulkan pengembakibiakan lalat yang dapat pula menyebarkan penyakit.

Page 13: Kesling Dan PHBS

Rumah Tangga1. Sumber air2. Pembuangan kotoran manusia3. Pembuangan sampah4. Pembuangan air limbah rumah tangga

(Sewage Disposal)5. Perumahan6. Hewan Peliharaan

Page 14: Kesling Dan PHBS

1. Sumber Air Jenis air yang dikaitkan dengan sumber dan asalnya :Air hujan, embunAir diperoleh dari udara atau angkasa karena terjadinya proses prespitasi dari awan, atmosfir yang mengandung air.Air permukaan tanahAir yang tergenang atau air mengalir. Co/ : danau, sungai, laut air sumber dangkalAir tanahAir permukaan yang meresap dalam tanah sehingga mengalami penyaringan oleh tanah, batu-batuan, maupun pasir. Air tanah dapat juga menjadi air permukaan.

Page 15: Kesling Dan PHBS
Page 16: Kesling Dan PHBS

Syarat air minum :1)Syarat fisikJika air tidak berwarna, tidak mempunyai rasa, tidak berbau, jernih2)Syarat kimiaTidak mengandung zat kimia atau mineral yang berbahaya misalnya CO2, H2S, NH4

3)Syarat bakteriologisTidak mengandung bakteri E. Coli yang melampaui batas yang ditentukan

Page 17: Kesling Dan PHBS

Di Indonesia 45% sumber air untuk keperluan RT adalah air sumur.

Syarat air sumur :

1)Syarat lokalisasi

Yang harus diperhatikan adalah jarak sumur dengan cubluk (lobang kakus), lobang galian sampah, lobang air limbah, serta sumber pengotoran lain. Jarak yang paling umum adalah 100 m. Membuat sumur harus pada tempat yang mengandung tanah

2)Syarat Kontruksi

-Sumur gali tanpa pompa

-Sumur gali yang dilengkapi pompa

-Sumur pompa

Page 18: Kesling Dan PHBS

Sumur gali tanpa pompa Sumur gali dengan pompa

Sumur pompa

Page 19: Kesling Dan PHBS

2. Pembuangan Kotoran ManusiaSyarat pembuangan kotoran menurut Ehlera dan Steel :1.Tidak mengotori tanah permukaan2.Tidak mengotori air permukaan3.Tidak mengotori air tanah4.Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat digunakan alat untuk bertelur atau berkembang5.Kakus harus terlindung atau tertutup6.Pembuatannya mudah dan murah

Page 20: Kesling Dan PHBS

Jenis kaskus :1.Pit Privy (Cubluk)Lubang dengan diameter 80-120 cm sedaam 2,5 sampai 8 meter. Dinding diperkuat dengan batu atau tembok, hanya dpt dibuat di tanah atau dgn air tanah yg dalam.2.AngsatrineClosetnya berbentuk leher angsa3.Bored hole latrine Seperti cubluk dgn ukuran lebih kecil, karena digunakan untuk sementara. Kotoran dapat meluap jika penuh.4.Overhung latrine Rumah kakusnya dibuat di atas kolam atau selokan. Feses dapat mengotori air permukaan

Page 21: Kesling Dan PHBS

Pit Privy Angsatrine

Bored hole latrine

Overhung latrine

Page 22: Kesling Dan PHBS

3. Pembuangan SampahAda 2 jenis sampah yaitu :1.GarbageSisa pengolahan atau sisa makanan yang dapat membusuk.

2.RubbishJenis sampah yang tidak membusuk seperti gelas/kaca plastik yang tidak mudah terbakar dan kayu yang mudah terbakar.

Page 23: Kesling Dan PHBS

Pembuangan sampah dapat dilakukan dengan cara :1.Individual IncinerationSampah dikumpulkan di lubang sampah kemudian dibakar di pekarang rumah masing-masing2.Sanitary land fillSampah dibuang di tempat rendah, kemudian diurug agar tidak dikorek oleh hewan.3.Land fillSampah dibuang di tempat rendah, biasanya di luar kota dan sebaiknya yang jenis Rubbish.

Page 24: Kesling Dan PHBS

4. Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga (Sewage Disposal)Terdiri dari kotoran manusia, air kotoran dari dapur, kamar mandi termasuk air kotor di permukaan tanah.Tujuan pengaturan air limbah :1.Mencegah pengotoran sumber air rumah tangga2.Menjaga kebersihan makanan agar tidak terkontaminasi3.Melindungi ikan dari pencemaran4.Melindungi air minum dari ternak5.Mencegah berkembangnya bibit penyakit6.Menghilangkan bau dan pemandangan tidak sedap.

Page 25: Kesling Dan PHBS

Cara pembuangan air limbah :1.Dengan pengenceran (Disposal by dilution)

Air limbah dibuang ke sungai, danau atau laut2.Cesspool

Seperti sumur yang dibuat pada tanah yang berpasir agar mudah meresap ke dalam tanah.3.Seepage pit (Sumur resapan)Sumur yang hanya menerima air limbah yang telah mengalami pengolahan. Misal dari septic-tank sehingga fungsinya hanya sebagai tempat peresapan.4.Septic tankMerupakan cara terbaik tapi harus pada tanah yang luas dan dengan biaya mahal

Page 26: Kesling Dan PHBS

Cesspool

Page 27: Kesling Dan PHBS

5. PerumahanRumah sehat menurut Winslow :1.Memenuhi kebutuhan fisiologisSuhu ruangan tidak banyak berubah berkisar 18-200C.2.Memenuhi kebutuhan psikologisRumah bukan hanya sebagai tempat istirahat tapi juga sebagai tempat mendapat kesenangan, kecintaan, dan kebahagiaan.3.Menghindari terjadinya kecelakaanKontruksi dan bahan bangunan harus kuat dan tidak mudah terbakar.4.Menghindari terjadinya kecelakaanAdanya sumber air yang sehat, tempat pembuangan sampah yang baik, dapat mencegah perkembang biakan vektor penyakit.5.Menghindari terjadinya penyakitRumah yang terlalu sempit memudahkan terjadinya penularan penyakit

Page 28: Kesling Dan PHBS

LINGKUNGAN MASYARAKATLingkungan yang buruk menyebabkan timbulna berbagai penyakit endemis kronis, sehingga sering terjadi epidemi. Hal ini disebabkan oleh :1.Pengotoran sumber air rumah tangga2.Infeksi karena kontak langsung atau tidak langsung dgn feses manusia3.Infeksi yang disebabkan oleh artopoda, binatang pengerat dan vektor lain.4.Pengotoran makanan dan minuman5.Perumahan sempit dan berdesakan6.Penyakit hewan yang dapat menular ke manusia

Page 29: Kesling Dan PHBS

Usaha di Indonesia yang sudah dilakukan berkaitan dengan hygien sanitasi lingkungan :1.Penyediaan air bersih, baik kualitas maupun kuantitas2.Program MCK 3.Pengadaan rumah sehat4.Pembasmian sumber (reservior), vektor penyebab penyakit

Page 30: Kesling Dan PHBS

1. Pengolahan air minum untuk umum

Air untuk keperluan umum seperti PAM diperoleh dari permukaan, antara lain air sungai

Karena itu perlu diadakan pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan menjadi air minum

Page 31: Kesling Dan PHBS

2. Pembuangan sampahTempat pembuangan sampah yang baik jaraknya adalah 2 km dari perumahan penduduk, ± 15 km dari laut, ± 200 m dari sumber air. Cara pembuangan sampah :1)InceneratorPembakaran sampah secara besar-besaran, melalui suatu pabrik khusus.2)Sanitary land-fillPembuangan sampah dengan cara menimbun sampah dengan tanah. Dilakukan lapis demi lapis agar sampah tertutup sempurna hingga tidak menimbulkan bau dan binatang yang bersarang di sampah.

Page 32: Kesling Dan PHBS

3. Pembuangan air limbahDidalam suatu kota sistem riol (sewerage) untuk cara pembuangan air limbah harus dimasukan dalam suatu perencanaan kota

Page 33: Kesling Dan PHBS

3. Pembuangan Kotoran Manusia

Pembuangan kotoran manusia yang memenuhi kesehatan akan mencegah penyebaran water-borne dicease, antara lain :1)Water sealed latrine (agsa trine)

2)Chemical toilet (Chemical closet)

Page 34: Kesling Dan PHBS

4. Kebersihan makanan dan minuman

Pengawasan terhadap pengolahan dan penyediaan makanan dan minuman sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan masyarakatHal yang membahayakan :1)Zat-zat kimia yang bersifat racun2)Bakteri patogen dan bibit penyakit lain3)Parasit dari hewan4)Tumbuhan yang beracun seperti jamur

Page 35: Kesling Dan PHBS

5. Usaha kesehatan sekolah (UKS)

Adalah kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat sekolah yaitu anak didik, karyawan, guru sekolah dasar dan lanjutanTujuannya adalah mencapai keadaan kesehatan anak sekolah dan lingkungannya sehingga dapat memberikan kesempatan tumbuh dan berkembang secara harmonis serta belajar secara efisien dan optimal.

Page 36: Kesling Dan PHBS

LINGKUNGAN REGIONAL1. Masalah pencemaran LingkunganAdalah proses yang terjadi dalam lingkungan

yang sifatnya membahayakan kehidupan manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Dan hal yang berhubungan dengan ini yang dihasilkan oleh tingkah laku manusia

Dibedakan menjadi 3 macam pemcemaran :1) Pencemaran udara (air pollution)

2) Pencemaran air (water pollution)

3) Pencemaran tanah (soil pollution)

Page 37: Kesling Dan PHBS

1) Pencemaran udaraYang menimbulkan pencemaran udara :Aerosol

Suatu suspensi di udara yang dapat bersifat cair (kabut, asap, dan uap) dan bersifat padat (debu).Gas

Uap yang dihasilkan oleh zat padat ataupun zat cair, baik karena dipanaskan ataupun karena penguapan.Interaksi bahan kimia

Macam-macam polutan yang sering ditemukan sebagai penyebab pencemaran adalah Karbon monoksida (CO), Sulfur Oksida (SO), Hidrokarbon (CHO), Nitrogen Oksida (N2O), dan partikel

Page 38: Kesling Dan PHBS

2) Pencemaran air Penyebab yang menimbulkan pengotoran air :Berasal dari kegiatan industriBerasal dari alat transportasiBerasal dari daerah tempat tinggalBerasal dari daerah pertanian

Page 39: Kesling Dan PHBS

3) Pencemaran tanahBerasal dari plastik, botol, kaleng, mengandung zat kimia(DDT), tinja, sampah dapur, sampah rumah tangga.

Page 40: Kesling Dan PHBS

Terima Kasih