Download - Keselamatan Lalu Lintas

Transcript
  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    1/93

    RAPAT KOORDINASI TEKNIS

    PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

    KINERJA KESELAMATAN LALU LINTAS DI PROPINSI JAWA TIMURDAN UPAYA PENINGKATANNYA

    -

    SURABAYA, 9 DESEMBER 2010

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    2/93

    STATUS KECELAKAAN LALU LINTASDI JAWA TIMUR - TAHUN 2010

    (Polda Jatim, 2011)

    Jumlah Kejadian : 9.985 27 kejadian/hariKorban Meninggal : 3.630 10 meninggal/hari

    Korban Luka Berat : 2.920

    Keru ian Ekonomi 2010 : R . 1,966 triliun

    (0.6% 0.7% PDRB)

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    3/93

    STATUS KECELAKAAN LALU LINTASDI POLRESTABES SURABAYA - TAHUN 2010

    (Polda Jatim, 2011)

    Jumlah Kejadian : 696

    Korban Meninggal : 317

    Korban Luka Berat : 241

    Keru ian Ekonomi 2010 : R . 128 Mil ar

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    4/93

    STATUS KECELAKAAN LALU LINTASDI JAWA TIMUR - TAHUN 2012

    Jumlah Kejadian : 24.323 67 kejadian/hari

    Korban Meninggal : 5.915 16 meninggal/hari

    Korban Luka Berat : 3.060

    Keru ian Ekonomi 2012 : R . 4,491 triliun

    (1.75% PDRB)

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    5/93

    LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM

    Nomor : 498 /KPTS/M/2005

    Biaya Satuan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Antar Kota

    Biaya satuan Biaya satuan

    No. Klasifikasi Kecelakaan(Rp/Kecelakaan)

    Tahun 2003

    (Rp/Kecelakaan)

    Tahun 2012

    l Fatal 224.541.000 574.384.169

    erat . . 56.842.138

    3 Ringan 9.847.000 25.188.989

    4 Kerugian Harta Benda 8.589.000 21.933.532

    No. Klasifikasi Kecelakaan

    Biaya satuan

    Kecelakaan

    (Rp/Kecelakaan)

    Biaya satuan

    Kecelakaan

    (Rp/Kecelakaan)

    Tahun 2003 Tahun 2012l Fatal 131.205.000 335.6272348

    2 Berat 18.997.000 48.59502693

    . . .

    4 Kerugian Harta Benda 15.725.000 40.15657014

    Tingkat inflasi biaya satuan kecelakaan: 11%

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    6/93

    0.007USA

    0.008

    0.011

    JAPAN

    HONGKONG

    ata ty to cc ent at o(Jumlah meninggal untuk setiap 1-kejadian kecelakaan)

    0.012

    0.015

    UK

    SINGAPORE

    0.019

    0.053

    MALAYSIA

    SRI LANKA

    0.143

    0.156

    THAILAND

    CHINA

    .

    0.563 (2005)

    0.302 2005-2009

    INDONESIA

    JAWA TIMUR

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    7/93

    USIA KORBAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    8/93

    USIA PELAKU

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    9/93

    PENDIDIKAN KORBAN

    22%Sekolah Dasar

    74%SLTP-SMU

    4%Perguruan

    Tinggi

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    10/93

    PENDIDIKAN PELAKU

    13%Sekolah Dasar

    77%SLTP-SMU

    4%Perguruan Tinggi

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    11/93

    KECELAKAAN LALIN DI KOTA SURABAYA (2005-2009)

    86% 83%Terlibat Kecelakaan

    Jl. Embong Malang

    Jl. Ahmad Yani

    Jl. Ngagel

    Jl. M. Sungkono

    Jl. Raya Taman

    Jl. Raya Rungkut

    Jl. Ra a Jemursari

    Meninggal

    Luka Berat

    .

    Jl. Tunjungan

    Jl. Raya Darmo

    Jl. Diponegoro

    Jl. Ra a Guben

    Jl. Dupak

    Jl. Kenjeran

    Jl. Kertajaya

    Jl. Tjg. Perak Timur

    14% 17%21%

    .

    Jl. Kalianak

    Jl. Mastr ip

    Jl. Wonokromo

    Jl. Kedung Doro

    Sepeda Motor Non-Sepeda Motor

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    12/93

    PERILAKU BERKENDARAAN - 2010

    85%

    63%

    Kecepatan > 40 Km/jam

    37%

    15%

    Surabaya (20-ruas) Malang (16-ruas)

    Pembatasan kecepatan kendaraan pada < 40 km/jam diprediksi mampu

    menurunkan kecelakaan sepeda motor: 24,9 % dalam 1 (satu) tahun

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    13/93

    ALASAN MEMILIH MENGGUNAKAN

    No Alasan Frekuensi

    1 Bebas macet 5

    2 Cepat 29

    3 Efektif dan efisien 10

    4 Enak 2

    5 Nyaman 7

    7 Hanya punya sepeda motor 2

    8 Aman 2

    9 Praktis 1110 Tidak gampang rusak 1

    11 Tuntutan pekerjaan 1

    12 Mudah mencapai tujuan 3

    TOTAL 118

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    14/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    15/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    16/93

    Targetpenjualan2010 :6,3JutaUnit

    um er:

    sos as n ustr epe a

    otor

    n ones a

    . ,

    80%pembelianmelaluikredit/angsuran

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    17/93

    Estimasi JumlahSepedaMotorTahun 2010

    Populasi tahun2008 :47.683.681unit(Polri)

    . .

    Targetpenjualan 2010

    :

    6.300.000unit

    (AISI)

    opu as a un : . . un es mas

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    18/93

    Tahun 2000: Jumlah sepeda motor terl ibat kecelakaan = 10.000-unit

    > - -

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    19/93

    Bidang Terkait Keselamatan Lalu Lintas

    1. Bidang rekayasa jalan raya:Perencanaan Pelaksanaan O erasi dan Pemeliharaan

    2. Bidang rekayasa lainnya:Rekayasa kendaraan dan material (vehicle and material

    3. Bidang non-rekayasa: Ekonomi, Psikologi, Kesehatan,

    engineering)

    u um, en an

    National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA)the United State Department of Transportation (USDOT)

    The Australian Transport Safety Bureau (ATSB)

    Asian Development Bank

    Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    20/93

    SAFER

    DRIVER

    SAFER

    ROAD

    SAFER

    VEHICLE

    Program Program Program

    Program Program Program

    Program

    Program

    ProgramA s A s A s

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    21/93

    CONTOH PROGRAM AKSIKESELAMATAN LALU LINTAS

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    22/93

    1. Perbaikan daerah (b l a c k s i t e ) dan lokasirawan kecelakaan (b l a c k s p o t )

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    23/93

    Memanfaatkan Teknologi Informasi (Malaysia)

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    24/93

    Node InformationNode Information

    u r yu r y

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    25/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    26/93

    Hasil program aksi Blackspot dan Blacksite Treatment (Australia)

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    27/93

    Audit Keselamatan Jalan Road Safet Audit

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    28/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    29/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    30/93

    Sebelum Audit Setelah Audit

    Prasarana jalan yang telah dilengkapi audit keselamatan

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    31/93

    PERBAIKAN

    JARAK

    PANDANGAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    32/93

    PERBAIKAN/

    MODIFIKASI

    PERSIMPANGAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    33/93

    MODIFIKASI

    PERSIMPANGAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    34/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    35/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    36/93

    2. Manajemen Pengendalian Kecepatan Kendaraanpada Kawasan Tertentu

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    37/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    38/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    39/93

    struck by a vehicle at different speeds:

    At 65 km/hr, 85% pedestrians die, At 50 km/hr, 45% pedestrians die,

    ra c ca me spee s o m r

    only 5% die

    Centre for Research and Training in Safety TechnologyIndian Institute of Technology (IIT), New Delhi

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    40/93

    Kajian di AustraliaKajian di Australia

    Pada ruas jalan dengan batas kecepatan 60km/h, resiko kematian dan luka 2 kali lipat untuksetiap kenaikan 5 km/h di atas batas kecepatan

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    41/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    42/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    43/93

    Speed Zones

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    44/93

    PENGENDALIANKECEPATAN

    KECEPATAN MAKSIMUM

    DALAM KOTA: Km/JamLUAR KOTA : Km/Jam

    HUBUNGI: 031-

    08 ..

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    45/93

    RAMBU/MARKATERKAITKECEPATAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    46/93

    3. Penanganan/Pemulihan Korban Kecelakaan

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    47/93

    50% korban meninggal terjadi dalam rentang

    wa tu 15 men t sete a e a an ece a aanuntuk luka pada otak dan banyak kehilangandarah

    35% korban meninggal antara 1-2 jam setelah

    15% korban meninggal dalam waktu 30 harian sete a nya untu or an u a n e sataupun gagal organ

    30-60 menit pertama merupakan waktu yangdiperlukan untuk stabilisasi awal korban

    k e c e l a k a a n

    ADB (2004)

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    48/93

    4. Kampanye Keselamatan

    Saat memasukipersimpangan ...take longer to look for ...

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    49/93

    KAMPANYE PEMBATASAN KECEPATAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    50/93

    KAMPANYEPEMBATASANKECEPATAN

    Kegiatan Kampanye Keselamatan Di 10 Negara ASEANKegiatan Kampanye Keselamatan Di 10 Negara ASEAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    51/93

    Kegiatan Kampanye Keselamatan Di 10 Negara ASEANKegiatan Kampanye Keselamatan Di 10 Negara ASEAN(ADB, 2005)(ADB, 2005)

    5 Pendidikan Keselamatan

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    52/93

    5. Pendidikan Keselamatan

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    53/93

    KegiatanKegiatan Pendidikan Kesalamatan Untuk AnakPendidikan Kesalamatan Untuk Anak--anakanak

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    54/93

    KegiatanKegiatan Pendidikan Kesalamatan Untuk AnakPendidikan Kesalamatan Untuk Anak anakanakDiDi 10 Ne ara10 Ne ara ASEANASEAN ADBADB, 2005, 2005

    6 PENGENDALIAN MUATAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    55/93

    6. PENGENDALIAN MUATAN

    PEMERIKSAAN KELAIKAN KENDARAAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    56/93

    PEMERIKSAAN KELAIKAN KENDARAAN

    7 PENELITIAN KESELAMATAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    57/93

    7. PENELITIAN KESELAMATAN

    Penelitian Efektivitas Lajur Khusus SepedaMotor Mala sia - Radin, 1996

    The bestThe best--fitted model:fitted model:

    A = 4.2 x 10A = 4.2 x 10 88 QQ 3.3143.314 expexp 0.471 LANE0.471 LANE

    A : monthly series of motorcycle accidents

    LANE : the presence of exclusive motorcycle lanes

    The exclusive lanes had a significantThe exclusive lanes had a significant

    effect (p

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    58/93

    Penelitian Model Prediksi Kecelakaan Sepeda

    Motor di Persimpangan (Malaysia - Harnen, 2004)

    MCA = 0.01109 QNMm0.2685 QNMn0.0515 QMm0.1036 QMn0.1263(0.01515 SPEED 0.1171 LWm 0.0874 LWn 0.01694 LNm + 5 CTRL 6 SHDW + 7 LU)

    where:

    5= 0.0 and 0.0315 for CTRL = 1 and 2, respectively6= 0.0, 0.02174 and 0.02745 for SHDW = 1, 2 and 3, respectively

    7= 0.0 and 0.01873 for LU = 1 and 2, respectively

    Simplified Model (All Junctions)

    MCA = 0.0003446 Qmajor 0.5906 Qminor 0.281 EXP 0.0708 SHDW

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    59/93

    PEMODELANKECELAKAANSEPEDAMOTOR

    PADARUAS

    JALAN

    UNTUK

    MEMBUAT

    (Harnen,2010)

    Lokasi St di

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    60/93

    Lokasi Studi

    KotaSurabaya

    (20

    ruas jalan)

    Jl.Embong Malang Jl.Raya Darmo Jl.Mayjend

    Sungkono Jl.Kenjeran

    .

    .

    .

    .

    Jl. Ngagel Jl.Raya Gubeng Jl.RayaRungkut Jl.Tanjung Perak

    Timur

    Jl.Basuki rahmat Jl.

    Kalianak Jl.

    Raya Jemursari Jl.

    Wonokromo

    Jl.Tun un an Jl. Mastri Jl.Du ak Jl.Kedun doro

    Lokasi Studi

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    61/93

    Lokasi Studi

    KotaMalang

    (15

    ruas

    jalan)

    Jl.Kawi Jl.Urip Simoharjo Jl.Panglima Sudirman

    .

    .

    .

    Jl.Basuki rahmad Jl.Tumenggung Suryo Jl.S.Supriyadi

    Jl.LA. Sucipto Jl.

    Kolonel Sugiono Jl.

    Kalayatan

    . . . .

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    62/93

    di mana:

    MCA : Jumlah Kecelakaan Sepeda Motor (kecelakaan/ tahun)

    Flow : Volume lalu lintas (smp/jam) total 2-arah

    %Mcycle : Proporsi sepeda motor dalam arus lalu lintas (%)Speeding : (1) Kecepatan kendaraan < 40 km/jam

    (2) Kecepatan kendaraan > 40 km/jam

    Median : (1) Ruas jalan tanpa median

    (2) Ruas jalan dengan median

    ShdAvailable : (1) Ruas jalan tanpa bahu jalan

    (2) Ruas jalan dengan bahu jalan

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    63/93

    PengaruhKecepatanKendaraan

    Pembatasankecepatankendaraanpada< 40km/jam

    diprediksimampu

    menurunkan

    kecelakaan

    sepeda

    motor

    sebesar2 % dalam1 satu tahun

    PengaruhMedian

    Penyediaan

    fasilitas

    median

    jalan

    diprediksi

    mampumengurangi kecelakaansepedamotorsebesar35,3% dalam1(satu) tahun

    Penyediaanfasilitas

    bahu

    jalan

    diprediksi

    dapat

    menurunkan

    kecelakaansepedamotorsebesar22,2% dalam1(satu) tahun

    PEMBANGUNANFASILITASMEDIANDANBAHUJALAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    64/93

    PENELITIAN LAJUR KHUSUS SPD MOTOR

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    65/93

    JU USUS S O O(Harnen, 2009)

    = 1,451LANE.

    PENELITIANLAJURTDKKHUSUSSPDMOTOR

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    66/93

    JL.J.A.SUPRAPTOMALANG

    (Harnen, 2009)

    MCA=3.421EXP 1,173LANE

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    67/93

    (Suramadu)(Suramadu)

    ExclusiveExclusive

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    68/93

    ExclusiveExclusive

    Motorcycle laneMotorcycle lane

    ALASAN PENGENDARA SEPEDAMOTOR

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    69/93

    Alasan Jumlah

    Lebihaman 71

    Lebihbebas 4

    Lebih cepat 1

    Lebihtertib 106

    Peningkatankeselamatan 47

    enurunan emace an

    Lebihteratur 46

    Lebihlancar 5

    Jumlahsepedamotorbanyak 3

    ALASAN PENGENDARA SEPEDAMOTOR

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    70/93

    Alasan Jumlah

    Lebihaman 17

    Lebihnyaman 3

    Lebihtertib 10

    Lebihteratur 8

    Mengurangikonflikdengankendaraanlain 1

    anya

    pengen arauga

    uga an

    an

    mem a aya an

    pengen ara

    a n

    Lebih cepat ke tujuan 2

    Lebihlancar 1

    Pengurangankemacetan 15

    Ruangjalankurangbesar 1

    Jumlah se eda motor an ban ak 1

    Peningkatankeselamatanberlalulintas 25

    Lebihefisien 1

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    71/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    72/93

    KARAKTERISTIK PERILAKU PENGENDARA SEPEDA MOTOR

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    73/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    74/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    75/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    76/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    77/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    78/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    79/93POTENSI PENDANAAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    80/93

    Pungutan pemakai jalan (import, pembelian kendaraan,,

    Pajak retribusi sumber lalu l intas (pajak kendaraan, pajakembelian kendaraan, a ak bahan bakar dll

    Kontribusi pihak swasta (sponsor agen penjualankendaraan, perusahaan minyak, perusahaan angkutan dll)

    Asuransi kendaraan bermotor

    Anggaran Pemerintah

    Dana preservasi jalan (UU 22 LLAJ, 2009)

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    81/93

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    82/93

    CATATAN AKHIR

    15 SEKTOR TERKAIT

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    83/93

    STRATEGI PENANGANANKOMPREHENSIP DAN TERINTEGRASI

    SISTIM KELEMBAGAANSISTIM PENDANAANPR RAM AK I BERKELANJUTAN

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    84/93

    213

    3

    31

    3

    33

    3 3

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    85/93

    Di Asia Tenggara, Indonesia mengalamimasalah terberat

    korban kecelakaan tertinggi

    kerugian ekonomi terbesar

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    86/93

    Di Indonesia, dari 1000 kepala keluarga

    menin al akibat kecelakaan 625 keluar a

    mengalami pemiskinan

    Mencegah kecelakaan mencegah pemiskinan

    Beberapa negara menurunkan angka kecelakaan melalui,

    j l li d

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    87/93

    Manajemen Lalu lintas, Peraturan perundangan,Kesehatan, Pendidikan, Kampanye Publik dll

    , ,lintas bidang, lintas keahlian dan berkelanjutan

    Diperlukansistim kelembagaan yang

    ua , program a s yg e edan pendanaan yang cukup

    Sistim Kelembagaan:FORUM KESELAMATAN LLAJ

    Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten dan Kota

    Representasi Lembaga Terkait Lalu Lintas Jalan

    A bil i ti d t k l k l h

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    88/93

    Apabila sistim data kecelakaan lemah Informasi tidak akurat

    Program aksi tidak efektif

    Korban kecelakaan terus bertambah

    Sistim data kecelakaan hendaknya

    St d L k Ak t d A ibl

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    89/93

    Standar, Lengkap, Akurat dan Accesible

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    90/93

    kemudahan (updating, analisis awal),

    kecepatan (real-time visualization, interconnected)ur r , ,

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    91/93

    In-depth studies/ analysis dapat

    dilakukan lebih baik

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    92/93

    Im lementasi ro ram aksi keselamatan Responsive, Efektif dan Terukur

  • 5/26/2018 Keselamatan Lalu Lintas

    93/93