LETAK GEOGRAFIS-Terletak di Jawa Barat di sekitar
sungai Cisadane sebelah barat & sungai Citarum sebelah timur
-Wilayah kekuasaan Tarumanegara: Bogor,Jakarta,Banten
PETA
SUMBER SEJARAH
Prasasti Kebon KopiDibuat sekitar 400 M (H Kern
1917), ditemukan di perkebunan kopi
milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor
GAMBAR PRASASTI KEBON KOPI
2.Prasasti TuguDitemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan
Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di
Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai
Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati
sepanjang 6112 tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun
ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut
merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa
banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan
Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
GAMBAR PRASASTI TUGU
3.PRASASTI CIDANGHIYANG (MUNJUL)
Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti
Munjul, ditemukan di aliran Sungai
Cidanghiyang yang mengalir di Desa
Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten
Pandeglang, Banten, berisi pujian
kepada Raja Purnawarman.
GAMBAR PRASASTI CIDANGHIYANG
4.PRASASTI CIARUTEUN ,Ciampea, Bogor
5.PRASASTI MUARA CIANTEN,Ciampea, Bogor
6.PRASASTI JAMBU,NANGGUNG,BOGOR
7.Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor
PETA DITEMUKAN PRASASTI
SUMBER DARI LUAR1. Berita Fa-Hsien, tahun 414 M dalam bukunya yang
berjudul Fa-Kao-Chi menceritakan bahwa di Ye-po-ti hanya sedikit dijumpai orang-orang yang beragama Buddha, yang banyak adalah orang-orang yang beragama Hindu dan sebagian masih animisme.
2. Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To- lo-mo yang terletak di sebelah selatan.
3. Berita Dinasti Tang, juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang utusaan dari To-lo-mo.
KEHIDUPAN POLITIKRaja Purnawarman adalah raja besar yang
telah berhasil meningkatkan kehidupan
rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari prasasti
Tugu yang menyatakan raja Purnawarman
telah memerintah untuk menggali sebuah
kali. Penggalian sebuah kali ini sangat
besar artinya, karena pembuatan kali ini
merupakan pembuatan saluran irigasi
untuk memperlancar pengairan sawah-
sawah pertanian rakyat.
1. Jayasingawarman 358-382 M
2. Dharmayawarman 382-395 M
3. Purnawarman 395-434 M
4. Wisnuwarman 434-455 M
5. Indrawarman 455-515 M
6. Candrawarman 515-535 M
7. Suryawarman 535-561 M
8. Kertawarman 561-628 M
9. Sudhawarman 628-639 M
10. Hariwangsawarman 639-640 M
11. Nagajayawarman 640-666 M
12. Linggawarman 666-669 M
RAJA-RAJA TARUMANEGARA
KEHIDUPAN SOSIALKehidupan sosial Kerajaan Tarumanegara
sudah teratur rapi, hal ini terlihat dari upaya raja Purnawarman yang terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan rakyatnya. Raja Purnawarman juga sangat memperhatikan kedudukan kaum brahmana yang dianggap penting dalam melaksanakan setiap upacara korban yang dilaksanakan di kerajaan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
KEHIDUPAN EKONOMIPrasasti tugu menyatakan bahwa raja Purnawarman
memerintahkan rakyatnya untuk membangun saluran
air di Sungai Gomati sepanjang 6122 tombak atau
sekitar 12 km. Pembangunan terusan ini mempunyai
arti ekonomis yang besar bagi masyarakat, Karena
dapat dipergunakan sebagai sarana untuk mencegah
banjir disaat musim penghujan. Selain itu juga
digunakan sebagai irigasi pertanian serta sarana lalu-
lintas pelayaran perdagangan antardaerah di Kerajaan
Tarumanegara dengan dunia luar dan daerah-daerah di
sekitarnya.
KEHIDUPAN BUDAYADilihat dari teknik dan cara penulisan huruf-huruf dari
prasasti-prasasti yang ditemukan sebagai bukti
kebesaran Kerajaan Tarumanegara, dapat diketahui
bahwa tingkat kebudayaan masyarakat pada saat itu
sudah tinggi. Selain sebagai peninggalan
budaya, keberadaan prasasti-prasasti tersebut
menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan tulis
menulis di kerajaan Tarumanegara.
RUNTUHNYA TARUMANEGARAKerajaan Tarumanegara diperkirakan runtuh pada
sekitar abad ke-7 Masehi. Hal ini didasarkan pada
fakta bahwa setelah abad ke-7, berita mengenai
kerajaan ini tidak pernah terdengar lagi baik dari
sumber dalam negeri maupun luar negeri . Para
ahli berpendapat bahwa runtuhnya Kerajaan
Tarumanegara kemungkinan besar disebabkan
karena adanya tekanan dari Kerajaan Sriwijaya
yang terus melakukan ekspansi wilayah Kerajaan-
tarumanegara.
DISUSUN OLEH:1.DESERA RAMADANTY [11]
2.DESY NOOR P.S [12]
3.GILANG IBNU A [17]
4.ILHAM AGUNG W [19]
5.MEGA SILVIA M [22]
6.SASNIA GITA A [32]
TERIMA KASIH
Top Related