MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM 25 TAHUN 2019
TENTANG
PENUGASAN KEPADA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA UNTUK MENYELENGGARAKAN
KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN BARANG DI LAUT DAN
ANGKUTAN KHUSUS TERNAK TAHUN ANGGARAN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa di dalam Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk
Angkutan Barang di Laut, telah diatur penyelenggaraan
kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang di
laut yang pelaksanaannya ditugaskan kepada Badan
Usaha Milik Negara di bidang angkutan laut;
b. bahwa untuk menjamin kelangsungan pelayanan
penyelenggaraan angkutan barang di laut ke daerah
tertinggal, terpencil, terluar, dan tercapainya target
Pemerintah untuk menurunkan disparitas harga
barang, perlu adanya penugasan kepada Badan Usaha
Milik Negara di bidang angkutan laut untuk
menyelenggarakan Kewajiban Pelayanan Publik Tahun
Anggaran 2019;
- 2 -
Mengingat
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang
dimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Menteri Perhubungan tentang Penugasan
kepada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran
Nasional Indonesia untuk menyelenggarakan Kewajiban
Pelayanan Publik Angkutan Barang di Laut dan
Angkutan Khusus Ternak Tahun Anggaran 2019;
1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan
Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4297);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4849);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5512);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang
Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5208);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang Berlaku kepada Kementerian Perhubungan
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016
Nomor 102, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 5884);
6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
- 3 -
7. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
8. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk
Angkutan Barang dari dan ke Daerah Tertinggal,
Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 165);
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 93 Tahun
2013 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan
Angkutan Laut (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 1523), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 74 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 93 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Laut
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
966);
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 182 Tahun
2015 tentang Tarif Muatan untuk Kegiatan Subsidi
Pengoperasian Kapal Ternak (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1759) sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Menteri Perhubungan Nomor PM 109 Tahun 2018
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 182 Tahun 2015 tentang Tarif
Muatan untuk Kegiatan Subsidi Pengoperasian Kapal
Ternak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1504);
11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77 Tahun
2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jenis dan Tarif atas
Jenis Penerimaan Negara bukan Pajak yang Berlaku
pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 968);
- 4 -
12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun
2018 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan
Publik Untuk Angkutan Barang Di Laut (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 172)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 65 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 4 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kewajiban
Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Di Laut
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
843);
13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 22 Tahun
2018 tentang Komponen Penghasilan dan Biaya Yang
Diperhitungkan Dalam Kegiatan Penyelenggaraan
Angkutan Barang Di Laut (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 370);
14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun
2018 tentang Tarif Angkutan Barang Di Laut untuk
Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 436)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM 113 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 29 Tahun 2018 tentang Tarif Angkutan Barang Di
Laut untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1590);
15. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1756).
- 5 -
Menetapkan :
PERTAMA :
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PENUGASAN KEPADA PERUSAHAAN PERSEROAN
(PERSERO) PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA UNTUK
MENYELENGGARAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK
ANGKUTAN BARANG DI LAUT DAN ANGKUTAN KHUSUS
TERNAK TAHUN ANGGARAN 2019.
Memberikan Penugasan untuk Menyelenggarakan Kewajiban
Pelayanan Publik Angkutan Barang Di Laut dan Angkutan
Khusus Ternak Tahun Anggaran 2019 kepada:
a. Nama Perusahaan
b. Akta Pendirian
: PERUSAHAAN PERSEROAN
(PERSERO) PT PELAYARAN
NASIONAL INDONESIA
: Akta Nomor 01 Tanggal 06
Agustus 2018 yang dibuat
di hadapan Ida Adiningsih,
S. H., Notaris di Jakarta
Juncto Akta Pendirian
Perusahaan Perseroan
(Persero) PT
Pelayaran Nasional
Indonesia Nomor 31 tanggal
30 Oktober 1975 yang
dibuat di hadapan Notaris
Soeleman Ardjasasmita,
S. H., di Jakarta dan
terakhir diubah dengan
Akta Nomor 10 tanggal 19
Desember 2008 Juncto Akta
Nomor 2 tanggal 11
September 2009, keduanya
dibuat di hadapan Raden
Mas Soedarto Soenarto,
S.H., SpN, Notaris di
- 6 -
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Jakarta sebagaimana
disetujui berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
Nomor AHU-
23622. AH. 01.02. Tahun
2009 tanggal 28 Mei 2009.
c. Alamat Perusahaan : Jalan Gajah Mada
Nomor 14 Jakarta Pusat
d. NPWP : 01.001.637.6-093.000
e. Nama Direktur Utama : Insan Purwarisya L. Tobing
: Penugasan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA
terhitung sejak tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan
tanggal 31 Desember 2019, untuk daerah sesuai dengan
Keputusan tentang Jaringan Trayek Penyelenggaraan
Angkutan Barang di Laut dan Jaringan Trayek Kapal Khusus
Angkutan Ternak Tahun Anggaran 2019 beserta
perubahannya.
: Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan
Barang Di Laut dan Angkutan Khusus Ternak Tahun
Anggaran 2019 diberikan kompensasi oleh Pemerintah
terhitung sejak tanggal sebagaimana dimaksud pada Diktum
KEDUA.
: Dalam melaksanakan penugasan sebagaimana dimaksud
pada Diktum PERTAMA, Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pelayaran Nasional Indonesia berkewajiban:
a. mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang
pelayaran dan bidang lain yang terkait;
b. melaksanakan kewajiban berdasarkan perjanjian yang
ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dengan Direktur Utama atau yang dikuasakan;
- 7 -
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
c. melaksanakan pencatatan penyaluran dana kompensasi
kegiatan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Barang
Di Laut dan Angkutan Khusus Ternak Tahun Anggaran
2019 sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum; dan
d. melaporkan secara tertulis pelaksanaan penyelenggaraan
kegiatan Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Barang
Di Laut dan Angkutan Khusus Ternak Tahun Anggaran
2019.
Kompensasi penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik
Angkutan Barang Di Laut dan Angkutan Khusus Ternak
Tahun Anggaran 2019 sebagaimana dimaksud pada Diktum
KETIGA dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Peningkatan
Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Pusat Tahun
Anggaran 2019 dan dilaksanakan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Penugasan penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik
Angkutan Barang Di Laut dan Angkutan Khusus Ternak
Tahun Anggaran 2019 sebagaimana dimaksud pada Diktum
PERTAMA dituangkan dalam perjanjian antara Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja Peningkatan
Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Pusat Tahun
Anggaran 2019 dengan Direktur Utama Perusahaan
Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia atau
yang dikuasakan.
Dalam hal setelah dilakukan verifikasi terdapat kekurangan
kompensasi Kewajiban Pelayanan Publik Angkutan Barang Di
Laut dan Angkutan Khusus Ternak Tahun Anggaran 2019,
Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pelayaran Nasional Indonesia tetap melanjutkan
pengoperasian kapal tersebut sampai dengan akhir tahun
anggaran 2019.
- 8 -
KEDELAPAN : Kekurangan kompensasi sebagaimana dimaksud pada Diktum
KETUJUH, dibayarkan oleh Pemerintah melalui APBN atau
APBNP pada tahun berjalan atau tahun anggaran berikutnya.
KESEMBILAN : Direktur Jenderal Perhubungan Laut melakukan pembinaan
dan evaluasi terhadap pelaksanaan Keputusan Menteri ini.
KESEPULUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan dan mempunyai daya laku surut sejak tanggal 1
Januari 2019.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Januari 2019
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
ttd
BUDI KARYA SUMADI
SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada :
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman;2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;3. Menteri Keuangan;4. Menteri Badan Usaha Milik Negara;5. Kepala Badan Pengawas Keuangan;6. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan;7. Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.
Salinan sesuai dengan aslinya
HUKUM,
a Madya (IV/d) 199203 1 001
Top Related