Download - KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

Transcript
Page 1: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA

PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

oleh :

KHOLIFATUN KHASANAH

NIM : 18100110000065

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2015 M

Page 2: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN

DI SDN PISANGAN I CIPUTAT TIMUR

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh:

KholifatunKhasanah

NIM. 18100110000065

Di bawah Bimbingan:

Drs.H. Mu’arif SAM,M.Pd

NIP.19650717 199403 1 005

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2015 M

Page 3: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGUJI SKRIPSI

Skripsi berjudul: “Kemampuan Guru PAI dalam Mengelola Pembelajaran di

SDN Pisangan I”, disusun oleh Kholifatun Khasanah, Nomor Induk Mahasiswa

18100110000065, Jurusan Pendidikan Agama Islam,Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Dan telah

dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah pada tanggal 15 April 2015 dihadapan

dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar S1 (S.Pd.I) dalam

bidang Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 15 April 2015

Panitia Ujian Munaqosah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua Jurusan)

Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag ….…………….. ………….........

NIP. 195807071987031005

Penguji I

Drs. Abdul Gofur, MA ….…………….. ………….........

NIP. 196812081997031003

Penguji II

Dra. Manerah ….…………….. ………….........

NIP. 196803231994032002

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof.Dr.Ahmad Thib Raya, MA

NIP. 19550421 198203 1007

Page 4: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

iii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Kholifatun Khasanah

NIM : 18100110000065

Tempat, Tanggal Lahir : Brebes, 20 Maret 1985

Jurusan /Prodi : PAI DUAL MODE SYSTEM

Judul Skripsi : Kemampuan Guru PAI dalam Mengelola

Pembelajaran di SDN Pisangan I Ciputat Timur

Dosen Pembimbing : Drs. H. Mu’arif SAM, M.Pd

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar karya sendiri

dan saya bertanggungjawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh ujian munaqasah.

Jakarta, 20 Februari 2015

MahasiswaYbs.

KholifatunKhasanah

NIM 18100110000065

Page 5: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

iv

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penelitian skripsi yang disusun oleh:

Nama : Kholifatun Khasanah

NIM : 18100110000065

Tempat, Tanggal Lahir : Brebes, 20 Maret 1985

Jurusan/Prodi : PAI DUAL MODE SYSTEM

Judul Skripsi : Kemampuan Guru PAI dalam Mengelola

Pembelajaran di SDNPisangan I Ciputat Timur

Telah diuji dan disetujui kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi

pada tanggal 20 Februari 2015

Jakarta, 20 Februari 2015

Dosen Pembimbing

Drs.H. Mu’arif SAM,M.Pd

NIP.19650717 199403 1 005

Page 6: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

v

ABSTRAK

Kholifatun Khasanah, NIM:18100110000065 Program Dual Mode System

Jurusan Pendidikan Agama Islam “Kemampuan Guru PAI Dalam

Mengelola Pembelajaran di SDN Pisangan I Ciputat Timur”.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya guru PAI yang

belum mampu mengelola pembelajaran dengan baik akibatnya proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah-sekolah cenderung

membosankan sehingga berakibat pada rendahnya nilai siswa. Maka skripsi ini

bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru PAI dalam mengelola

pembelajaran di SDN Pisangan I.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Pisangan I Tahun

Pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 507 siswa. Sedangkan populasi

terjangkaunya adalah kelas V dan VI yang berjumlah 167 siswa. Sampel diambil

dari populasi terjangkau sebesar 30% denganmenggunakanteknikacaksederhana

(simple random sampling) yaitu semua subjek di anggap sama. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan dokumentasi.

Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa kemampuan guru

PAI dalam mengelola pembelajaran di SDN Pisangan I berkategori cukup.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada guru PAI dalam

menjelaskan materi disertai dengan contoh yang sesuaidenganpengalamansiswa,

memperhatikan kebersihan kelas serta dalam mengelola kegiatan penutup

melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan sehingga diharapkan proses

pembelajaran dapat berlangsung optimal dan tujuan yang telah ditetapkan dapat

tercapai.

Page 7: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

AlhamdulillahiRabbilAlamin, itulah kiranya kata yang indah yang tiada

henti mengalun dilisan penulis sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Allah

SWT, atas limpahan rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Baginda Nabi

Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi umatnya yang telah membimbing

menempuh jalan yang benar guna meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar kesarjanaan JurusanPendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat

kekurangan.Namun banyak pihak yang membimbing dan membantu dalam

proses penulisan skripsi ini, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis

ucapkan banyak terimakasih kepada

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Prof.Dr. Ahmad Thib Raya, MA

2. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dr. H. Abdul MajidKhon, M.Ag

3. Dosen Pembimbing Skripsi, Drs.H.Mu’arifSAM,M.pd yang telah

memberikan bimbingan serta mengarahkan penulis dengan tulus dan tanpa

rasa bosan demi menghasilkan skripsi yang baik.

4. Pimpinan perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta staf

dan karyawan yang membantu pelayanan fasilitas buku-buku demi

terselesaikannya skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan berbagai ilmu

pengetahuan.

Page 8: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

vii

6. Kepala sekolah SDN Pisangan I Dra. ReknoBudi,MM dan Bapak/Ibu Guru

yang telah memberikan pelayanan dan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Guru PAI SDN Pisangan I Ubay Baijuri yang telah membantu dan bersedia

meluangkan waktunya kepada penulis dalam memberikan informasi yang

dibutuhkan.

8. Keluarga besarku Abah, Ema, Bapak, Ibu yang selalu mendoakan dan

memberi motivasi serta kakak-kakak adik-adiku yang selalu memotivasi dan

memberikan bantuan waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga kecilku sandaran hati Abdul Muqsith Arifin yang dengan ketulusan

cintanya selalu mendoakan, menguatkan, meyakinkan penulis bisa

menyelesaikan skripsi ini, untuk jagoan kecilku Faisal Khalil Arifin yang

selalu mengerti keadaan bundanya, dan untuk jagoan hebatku Muhammad

Fahmi Arifin (Alm) karya ini bunda persembahkan untuk mu nak, bunda

yakin kamu tersenyum dialam sana.

10. Sahabat-sahabat PAI angkatan 2011 yang tidak bisa penulis sebutkan

namanya satu persatu.

Kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam penyelesaian skripsi ini,

penulis sampaikan terimakasih. Semoga Allah SWT membalas dengan

kebaikan yang berlipat ganda.Amiin. Apabila ada kesalahan, kekurangan dan

kekhilafan mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya.

Jakarta,Februari 2015

Penulis

Page 9: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... i

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .............................................. ii

ABSTRAK ....................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 6

D. Perumusan Masalah .................................................................. 6

E. Tujuan Masalah ........................................................................ 6

F. Manfaat Masalah ...................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................ 7

A. Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar (SD) ................................ 7

1. Pengertian Pembelajaran PAI……………………………..

2. Tujuan Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar (SD) ............... 7

3. Materi Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar (SD) ............... 9

4. Strategi Pembelajaran PAI ................................................... 11

5. Penilain Pembelajaran PAI .................................................. 20

B. Pengelolaan Pembelajaran PAI ................................................ 21

1. Pengertian Pengelolaan Pembelajaran PAI ......................... 21

2. Strategi Pengelolaan Pembelajaran PAI .............................. 23

3. Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran PAI ....................... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 33

B. Metodologi Penelitian .............................................................. 33

Page 10: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

ix

C. Populasi Penelitian ................................................................... 33

D. Teknikdan Instrument Pengumpulan Data ............................... 34

E. Teknik Pengolahan Data ........................................................... 39

F. Teknik Analisis Data ................................................................ 39

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................... 41

A. Gambaran Umum SDN Pisangan I ............................................ 41

1. SekilasTentang SDN Pisangan I .......................................... 41

2. Visi, Misi SDN Pisangan I ................................................... 42

B. Profil Guru PAI SDN Pisangan I ............................................... 42

C. Deskripsi, analisa dan Interpretasi Data .................................... 43

D. Pembahasan hasil penelitian ...................................................... 67

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 70

A. Kesimpulan ............................................................................... 70

B. Saran-Saran ............................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 74

Page 11: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

x

DAFTAR TABEL

Tabel3.1 Kegiatan Penelitian ..................................................................... 33

Tabel3.2 Kisi-kisi angket ........................................................................... 34

Tabel3.3 Lembar observasi ........................................................................ 36

Tabel3.4 Dokumentasi ............................................................................... 38

Tabel4.1 Menanyakan kabar siswa ............................................................ 44

Tabel4.2 Berpakaian rapi dalam mengajar ................................................ 44

Tabel4.3 Tidak diam di tempat .................................................................. 45

Tabel 4.4 Menyiapkan media yang sesuai dengan materi .......................... 45

Tabel 4.5 Meyakinkan siswa bahwa materi yang dipelajari berguna untuk

kehidupan siswa .......................................................................... 46

Tabel 4.6 Bersemangat ketika mengajar ..................................................... 47

Tabel 4.7 Mengemukakan tujuan pembelajaran ......................................... 47

Tabel 4.8 Memberi petunjuk tentang langkah-langkah pembelajaran ........ 48

Tabel4.9 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengalaman

siswa ............................................................................................ 48

Tabel 4.10 Menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi

sebelumnya ................................................................................. 49

Tabel 4.11 Saya memahami apa yang disampaikannya ................................ 50

Tabel 4.12 Lancar dalam menjelaskan materi .............................................. 50

Tabel 4.13 Memberikan contoh yang bervariasi ........................................... 51

Tabel 4.14 Memberikan contoh yang sesuai dengan pengalamannya .......... 52

Tabel 4.15 Memberikan contoh yang sesuai dengan materi yang dipelajari 52

Tabel 4.16 Memberikan pengulangan dengan nada yang keras ................... 53

Tabel 4.17 Menggunakan gerakan badan dalam memberikan pengulangan 54

Tabel 4.18 Menggunakan gerakan tangan dalam memberikan pengulangan 54

Tabel4.19 Memberikan pengulangan dengan kata-kata tertentu ................. 55

Tabel 4.20 Mendekati siswa untuk memotivasi ............................................ 56

Tabel 4.21 Meminta siswa untuk tenang ...................................................... 56

Tabel 4.22 Meminta siswa untuk membersihkan kelas ................................ 57

Page 12: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

xi

Tabel 4.23 Meminta siswa manata tempat duduk ......................................... 57

Tabel 4.24 Menegur siswa yang menganggu ................................................ 58

Tabel 4.25 Memuji siswa yang tertib ............................................................ 58

Tabel 4.26 Memuji siswa yang hasil kerjanya bagus ................................... 59

Tabel 4.27 Memuji siswa yang semangat dalam belajar .............................. 60

Tabel 4.28 Memberi waktu kepada siswa untuk berfikir dalam menjawab

pertanyaan ................................................................................... 60

Tabel 4.29 Berdiam diri sejenak ketika mengajukan pertanyaan ................. 61

Tabel 4.30 Memberikan waktu kepada siswa untuk mengajukan

pertanyaan ................................................................................... 61

Tabel 4.31 Saya memahami setiap pertanyaan yang diajukannya ................ 62

Tabel 4.32 Saya dapat menjawab pertanyaan tentang materi yang sedang

dipelajari ..................................................................................... 62

Tabel 4.33 Siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menjawab

pertanyaan ................................................................................... 63

Tabel 4.34 Mengajukan pertanyaan secara bergilir ...................................... 64

Tabel 4.35 Siswa secara bergilir menjawab pertanyaan yang berbeda ......... 64

Tabel 4.36 Mengulangi kembali hal-hal yang dianggap penting .................. 65

Tabel 4.37 Membuat kesimpulan .................................................................. 65

Tabel 4.38 Meminta siswa mempelajari kembali di rumah .......................... 66

Tabel 4.39 Meminta siswa menyampaikan kesan ......................................... 66

Tabel 4.40 Melakukan penilaian ................................................................... 67

Tabel 4.41 Nilai rata-rata skor penilaian ....................................................... 68

Page 13: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam masyarakat berbudaya, pendidikan memegang peranan yang sangat

menentukan perkembangan sebuah masyarakat, oleh karena pendidikan

merupakan media untuk melestarikan, mengalihkan serta mentransformasikan

nilai-nilai kebudayaan dalam segala aspek kepada generasi penerus.Pendidikan

merupakan sarana yang paling efektif untuk membentuk manusia-manusia yang

bermutu, pendidikan dipandang bermutu diukur dari kedudukannya untuk ikut

mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional.

“Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang

akan datang”1.Sebagaimana diketahui bahwa sekolah sebagai suatu lembaga

pendidikan formal, secara sistematis merencanakan bermacam-macam

lingkungan, yakni lingkungan pendidikan yang menyediakan berbagai

kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar.Dengan

berbagai kesempatan belajar itu, pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

diarahkan dan didorong ke pencapaian tujuan yang dicita-citakan. Lingkungan

tersebut disusun dan ditata dalam suatu kurikulum yang pada gilirannya

dilaksanakan dalam bentuk proses pembelajaran.

Peningkatan mutu pendidikan akan tercapai apabila proses pembelajaran

yang diselenggarakan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai

kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan. Karena pada

dasarnya proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara

keseluruhan, dan guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam

menentukan berhasilnya proses pembelajaran di dalam kelas. Oleh karena itu,

1 Oemar Hamalik. Kurikulum dan Pembelajaran. Cet.-12. (Jakarta : Bumi Aksara. 2012).

h. 2

Page 14: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

2

guru dituntut untuk meningkatkan kompetensinya.

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang guru adalah

kompetensi pedagogik yang meliputi kemampuan menguasai landasan mengajar,

menguasai ilmu mengajar, mengenal siswa, menguasai teori motivasi, mengenal

lingkungan masyarakat, menguasai penyusunan kurikulum, menguasai teknik

penyusunan RPP dan menguasai pengetahuan evaluasi pembelajaran.2Dengan

kompetensi yang ia miliki, guru seharusnya mampu bertindak sebagai perancang

pengajaran, pelaksana pembelajaran, pembimbing peserta didik dan penilai hasil

belajar, maka merekalah yang sesungguhnya paling mengetahui perkembangan

peserta didik sejak dari awal sampai akhir proses pembelajaran.

Kemampuan dalam mengelola pembelajaran merupakan hal terpenting

dari kemampuan seorang guru.Dalam pembelajaran guru hendaknya menciptakan

hubungan sosio-emosional yang baik. Guru menyayangi dan mengayomi

siswanya, siswa pun menghormati dan menaati gurunya. Keduanya harus saling

menghormati dan menghargai sehingga pembelajaran dapat berlangsung efektif

dan menyenangkan.Pengelolaan pembelajaran setidaknya mengandung kegiatan

yang berupa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.3

Menurut Jamal Ma’mur Asmani ada empat subkomponen kompetensi

pengelolaan pembelajaran yang harus dikuasai guru, subkomponen tersebut

berupa upaya: menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,

menilai prestasi belajar peserta didik dan melaksanakan tindak lanjut hasil

penilaian prestasi belajar peserta didik.4

Perencanaan adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan

untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan perencanaan dapat disusun

berdasarkan kebutuhan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan keinginan

pembuat perencanaan, namun yang lebih utama adalah perencanaan yang dibuat

2Fachruddin Saudagar dan Ali Idrus, Pengembangan Profesionalitas Guru, (Jakarta:

Gaung Persada. 2011) cet. ke 3. h. 73 3 Barnawi dan Mohammad Arifin,Etika dan Profesi Kependidikan. (Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media. 2012). h. 132 4Ibid.,h.133

Page 15: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

3

harus dapat dilaksanakan dengan mudah dan tepat sasaran.5Perencanaan

memainkan peran penting dalam memandu guru untuk melaksanakan tugas

sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswanya. Perencanaan juga

dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan proses berlangsungnya

belajar mengajar disekolah yang merupakan inti dari kegiatan pendidikan. Artinya

merupakan proses terjadinya interaksi antara guru dan siswa dalam

menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Pencitraan yang baik terhadap mata pelajaran melahirkan perasaan

senang siswa terhadap guru dan mata pelajaran yang dipegang guru tersebut.

Sebaliknya, seorang guru yang bertindak galak dan kerap menyinggung perasaan

siswa, lama-kelamaan timbul rasa benci dan perasaan tersebut akan dipindahkan

ke mata pelajaran yang dipegang oleh guru yang bersangkutan.

Seorang guru harus melakukan evaluasi untuk mengetahui ketuntasan

siswa dalam menguasai materi yang telah diajarkan, dengan mengevaluasi hasil

belajar, guru akan mendapatkan manfaat yang besar untuk melakukan program

perbaikan yang tepat. Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan utama dari kegiatan

pembelajaran di dalam kelas adalah agar murid dapat menguasi bahan-bahan

belajar sesuai dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, guru melakukan

berbagai upaya mulai dari penyusunan rencana pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, penggunaan strategi sampai dengan pelaksanaan penilaian dan

tindak lanjut, namun demikian kenyataan menunjukkan bahwa setelah kegiatan

pembelajaran berakhir masih saja ada murid yang tidak menguasai materi

pelajaran dengan baik dibuktikan dengan nilai yang masih rendah sehinggabelum

tercapainya KKM yang telah ditentukan oleh guru.

Iklim belajar yang kondusif merupakan tulang punggung dan factor

pendorong yang dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi proses pembelajaran,

sebaliknya iklim belajar yang kurang menyenangkan akan menimbulkan

kejenuhan dan rasa bosan. Guru harus mampumenciptakan suasana kerjasama

5 Abdul Majid, Perencanaan Pembeljaran: Mengembagkan Standar Kompetensi Guru.

Cet-9 (Bandung: Remaja Rosda Karya: 2012). h. 15

Page 16: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

4

saling menghargai, memberi kesempatan kepada peserta didik yang seluas-

luasnya untuk berpendapat, seringkali peserta didik enggan berpendapat

dikarenakan ada rasa takut akan dipermalukan.Seorang guru harus mampu

menciptakan iklim kelas yang menyenangkan sehingga peserta didik merasa

senang dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, kelas yang dikelola

dengan baik akan menunjang jalannya interaksi pembelajaran. Sebaliknya, kelas

yang tidak dikelola dengan baik akan menghambat pelaksanaan pembelajaran,

siswa tidak mustahil akan bosan untuk tinggal lama dikelas akhirnya

menimbulkan keributan.

Realitas yang terjadi sekarang ini masih banyak guru PAI yang belum

mampu mengelola pembelajaran dengan baik hal ini dibuktikan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Rosyidah, beliau meneliti tentang kompetensi pedagogik

Guru Pendidikan Agama Islam dalam pelaksanaan pembelajaran di SD Dua Mei

Ciputat, dalam penelitian tersebut beliau menemukan banyak fakta tentang

kurangnya kompetensi Guru PAI terutama kurang jelasnya seorang guru PAI

dalam menjelaskan materi pelajaran sehingga mengakibatkan banyak siswa yang

merasa jenuh saat proses pembelajaran berlangsung pada akhirnya berdampak

pada rendahnya nilai siswa. Fenomena ini di dukung lagi oleh penelitian yang

dilakukan oleh mega silvia sari, beliau meneliti tentang pelaksanaan pengelolaan

kelas di Madrasah Al-Falah, dalam penelitian tersebut beliau menyatakan bahwa

masih terdapat siswa yang kabur dari sekolah karena tidak mau mengikuti

pelajaran PAI dan hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran PAI

membosankan karena terlalu banyak hafalan.

Kondisi yang sedang dialami pada saat sekarang ini di SDN Pisangan I

Ciputat Timur adalah masih adanya siswa yang belum mencapai tingkat

keberhasilan yang signifikan pada mata pelajaran PAI, hal ini terbukti dengan

rendahnya nilai rata-rata siswa yang dicapai pada semester I tahun pelajaran

2013/2014, yang hanya mencapai nilai 65,00. Sedangkan nilai kriteria ketuntasan

minimal yang ditetapkan sekolah 70,00. Siswa masih merasa malu untuk

berpendapat dan masih adanya siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya

saat proses pembelajaran berlangsung.

Page 17: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

5

Timbulnya keadaan yang kurang menguntungkan ini penyebabnya adalah

kurangnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.Kemampuan

mengajar guru PAI masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dibenahi.

Kekurangan tersebut antara lain terlihat dari penyampaian bahan ajar/ materi,

kurang bervariasinya pengggunaan metode, kurangnya kemampuan guru PAI

dalam pengunaan media pembelajaran, keadaan kelas yang kurang kondusif dan

pelaksanaan evaluasi.

Dalam penyampaian materi yang dilakukan oleh guru PAI masih bersifat

klasikal dan verbalis sehingga kurang menggali minat dan kreativitas siswa, siswa

hanya mendengar apa yang dijelaskan oleh guru sehingga siswa cenderung pasif.

Media yang digunakan dalam proses pembelajaran PAI belum mampu

meningkatkan perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru,

seharusnya guru dapat memanfaatkan media pembelajaran yang tepat guna

sehingga mampu menarik dan memfokuskan perhatian siswa dalam mengikuti

proses pembelajaran PAI, begitu juga dengan keadaan kelas yang kurang

kondusif, kurang pencahayaanapalagi saat musim hujan keadaan kelas bocor

mengakibatkan siswa kurang berkonsentrasi dalam mengikuti proses

pembelajaran PAI. Demikian pula dengan pelaksanaan evaluasi pembelajaran

siswa tidak termotivasi untuk meningkatkan hasil belajarnya padahal ada beberapa

siswa yang mendapat nilai ulangan harian dibawah rata-rata.

Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut

dengan judul: “KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA

PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN I CIPUTAT TIMUR”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka masalah-

masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Penyampaian materi yang dilakukan guru masih bersifat klasikal dan

verbalisme sehingga kurang menggali minat dan kreativitas siswa dalam

pembelajaran

2. Kurangnya kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran

Page 18: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

6

sehingga belum mampu meningkatkan perhatian siswa terhadap materi

ajaryang disampaikan oleh guru PAI.

3. Keadaan kelas yang kurang kondusif sehingga mengakibatkan siswa kurang

berkonsentrasi.

4. Evaluasi pembelajaran belum mampu memberikan motivasi bagi siswa untuk

meningkatkan hasil belajar PAI.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas, maka

penelitian ini membatasi pada kemampuan yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh guru PAI dalam melaksanakan

pembelajaran meliputi kemampuan membuka pelajaran, kemampuan

menjelaskan, kemampuan mengelola kelas, kemampuan bertanya dan kemampuan

menutup pelajaan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang dikemukakan diatas maka masalah

dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana Kemampuan

guru PAI dalam mengelola pembelajaran di SDN Pisangan I Ciputat Timur?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru PAI

dalam mengelola pembelajaran di SDN Pisangan 1 Ciputat Timur.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian, maka peneliti mengharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut:

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

terhadap pengembangan dan pembaharuan kajian PAI, sehingga menjadi

acuan bagi pendidik untuk menemukan dan mengetahui hambatan dalam

proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Page 19: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

7

2. Secara praktis, penelitian diharapkan dapat berguna :

a. Bagi guru PAI, hasil penelitian dapat dijadikan motivasi dalam

melaksanakan tugasnya sebagai pendidik sehingga mampu meningkatkan

kemampuanya dalam mengelola pembelajaran

b. Bagi pihak sekolah, sebagai masukan dan bahan evaluasi dalam memacu

kemampuan guru PAI di SDN Pisangan I Ciputat Timur.

Page 20: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran PAI di SD

1. Pengertian Pembelajaran PAI di SD

Pembelajaran adalah proses komunikasi antara manusia dengan manusia

dan lingkungannya.1 Pengertian tersebut mengandung arti bahwa pembelajaran

merupakan keadaan dimana adanya hubungan antara guru dan siswa serta siswa

dengan lingkungan sekitarnya.

Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa.2

Pengertian

tersebut mengandung arti bahwa pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan

oleh pendidik agar terjadi suatu perubahan pada diri siswa. dari pengertian di atas

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara

siswa dengan lingkungannya baik dengan teman belajarnya, guru, maupun dengan

lingkungannya agar tejadi proses perubahan pada diri siswa baik pengetahuan,

sikap maupun keterampilannya.

Pendidikan Agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan

terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami

dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikan sebagai pandangan

hidup.3 Pengertian ini mengandung pengertian bahwa pendidikan agama Islam

membekali anak didik agar dapat hidup sesuai dengan ajaran agama Islam.

Senada dengan pendapat sebelumnya menurut A.Tafsir pendidikan Agama

Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada seseorang agar ia

berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam.4

Definisi ini

menegaskan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah pembentukan pribadi yang

1 Dadang Sukirman, Pembelajaran Mikro (Bandung: UPI Press,2006) cet 1 h.42

2 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Agama Islam: Upaya Mengaktifkan Pendidikan

Agama Islam Di Sekolah (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002), hal 183 3 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2008) cet 7 h.86

4 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi :

Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006), cet. 3 h.130

Page 21: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

9

Islami melalui proses pembelajaran. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan

bahwa Pendidikan Agama Islam adalah suatu upaya yang dilakukan agar anak

didik mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Agama Islam dalam

kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan uraian teori maka dapat dinyatakan bahwa Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam adalah usaha yang dilakukan untuk menyiapkan anak

didik agar memahami dan mengamalkan ajaran agama islam melalui kegiatan

belajar sehingga mampu menjadi pribadi yang berakhak mulia.

2. Tujuan Pembelajaran PAI di SD

Tujuan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang perlu

dipertimbangkan dalam merencanakan pembelajaran, sebab segala kegiatan

pembelajaran muaranya pada tercapainya tujuan tersebut. Tujuan pembelajaran

bukan saja memperjelas arah yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan belajar,

tetapi dari segi efisiensi diperoleh hasil yang maksimal.

Menurut M. Djunaidi Dhany yang dikutip oleh Armai Arief tujuan

pendidikan adalah sebagai berikut:

a. Pembinaan kepribadian anak didik yang sempurna.

1) Pendidikan harus mampu membentuk kekuatan dan kesehatan badan serta

pikiran anak didik.

2) Sebagai individu, maka anak harus dapat mengembangkan kemampuannya

semaksimal mungkin.

3) Sebagai anggota masyarakat, anak harus dapat memiliki tanggung jawab

sebagai warga negara.

4) Sebagai pekerja, anak harus bersifat efektif dan produktif serta cinta akan

kerja.

b. Peningkatan moral, tingkah laku yang baik dan menanamkan rasa kepercayaan

anak terhadap agama dan kepada Tuhan.

c. Mengembangkan intelegensi anak secara efektif agar mereka siap untuk

Page 22: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

10

mewujudkan kebahagiaannya di masa mendatang.5

Pengertian tersebut

mengandung makna bahwa tujuan pendidikan menjadikan pribadi yang

beriman dan bertaqwa kepada Allah, cerdas, sehat jasmani serta mempunyai

prilaku yang baik sehingga menjadi pribadi yang bertanggungjawab baik

sebagai individu maupun dalam bermasyarakat dan negara.

Sedangkan tujuan Pendidikan Agama Islam untuk membentuk perilaku

dan kepribadian individu sesuai dengan prinsip-prinsip dan konsep Islam dalam

mewujudkan nilai-nilai moral dan agama sebagai landasan pencapaian tujuan

pendidikan nasional. 6 Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Pendidikan agama

Islam bertujuan untuk membentuk pribadi muslim yang beriman dan berakhlak

sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam lampiran keputusan Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2011

tentang Standar Nasional Pendidikan Agama di Sekolah disebutkan bahwa tujuan

pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD adalah untuk:

1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT dalam diri

peserta didik melalui pengenalan, pemahaman, penghayatan terhadap

ayat-ayat Allah yang tercipta dan tertulis(ayat kauniyyah dan ayat

qauliyyah);

2) Membentuk karakter muslim dalam diri peserta didik melalui

pengenalan, pemahaman, dan pembiasaan norma-norma dan aturan-

aturan Islam dalam melakukan relasi yang harmonis dengan Tuhan, diri

sendiri, sesama, dan lingkungannya; dan

3) Mengembangkan nalar dan sikap moral yang selaras dengan keyakinan

Islam dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan

warga dunia.7

5 Arief Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta, Ciputat Pers,

2002), cet.1, h. 24 6 Abdul Majid dkk, Pendidikan Agama Islam berbasis kompetensi, (Bandung, PT Remaja

Rosdakarya, 2004)h. 162 7 Lampiran KMA nomor 211 Tahun 2011 Tentang Standar Nasional Pendidikan Agama

di Sekolah.

Page 23: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

11

Dengan melihat tujuan pembelajaran PAI di SD, maka jelaslah bahwa

dengan proses pembelajaran PAI diharapkan mampu meningkatkan keimanan

dan ketaqwaan peserta didik sehingga menjadi manusia yang berkepribadian

muslim, berilmu dan dapat menjadi warga Negara dan warga dunia yang

bertanggung jawab. Mengingat betapa pentingnya pendidikan agama Islam dalam

mencetak pribadi muslim yang cerdas, berakhlak mulia serta dalam membantu

terwujudnya tujuan pendidikam nasional, maka pendidikan agama Islam harus

diberikan pada peserta didik sedini mungkin melalui proses pembelajaran yang

dilaksanakan di Sekolah Dasar dengan sebaik-baiknya.

3. Materi Pembelajaran PAI di SD

Materi adalah sesuatu yang diberikan kepada siswa saat berlangsungnya

proses belajar mengajar.8 Pengertian tersebut mengandung arti bahwa dalam

proses pembelajaran siswa harus mempelajari beberapa hal yang telah diberikan

oleh guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Senada

dengan pendapat tersebut menurut Suharmini Arikunto dalam fathurrohman

mengemukakan materi/ bahan pelajaran merupakan unsur inti yang ada di dalam

kegiatan belajar mengajar, karena memang bahan pelajaran itulah yang

diupayakan untuk dikuasai oleh peserta didik.9 Definisi ini memperkuat pendapat

sebelumnya bahwa dalam proses pembelajaran harus ada bahan yang dipelajari

siswa karna salah satu tujuan pembelajaran adalah menguasai materi.

Berdasarkan pengertian dan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa materi

adalah suatu yang disajikan guru untuk diolah dan untuk dipahami oleh peserta

didik dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Pendidikan Agama Islam memuat ajaran tentang tata hidup yang meliputi seluruh

aspek kehidupan manusia, maka Pendidikan Agama Islam merupakan pengajaran

tata hidup yang berisi pedoman pokok yang digunakan oleh manusia dalam

menjalani kehidupannya di dunia ini dan untuk menyiapkan kehidupannya yang

abadi di akhirat nanti.

8 Arief Armai, op.cit., h. 91

9 Pupuh Fathurrohman dan M.Sobry sutikno, Strategi Belajar Mengajar (Bandung:PT

Refika Aditama,2009), h. 14

Page 24: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

12

Aspek Pendidikan Agama Islam meliputi: Al-qur’an dan Hadis, Akidah

Akhlak, Fiqih/ ibadah dan Tarikh, yang difokuskan pada aspek :

a. Al-Qu’ran, yang menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan

mengartikan surat-surat pendek.

b. Akhlak dan keimanan, yang menekankan pada pembiasaan akhlak terpuji dan

menghindari akhlak tercela.

c. Ibadah, yang menekankan pada cara melakukan ibadah dan mu’amalah yang

baik dan benar.10

Secara umum materi PAI di Sekolah Dasar meliputi: Aspek Al-quran yang

meliputi mengenal, melafalkan dan menulis huruf Hijaiyyah, melafalkan,

membaca, menulis, menghafal, mengetahui makna surat-surat pendek pilihan.

Aspek Aqidah meliputi Meyakini adanya Allah, malaikat, kitab-kitab suci, Rasul,

hari akhir, qadha dan qadar, Nama-nama Rasul Allah dan Rasul ulul azmi,

Asmaul Husna. Aspek Akhlak meliputi Perilaku /sikap terpuji, menghindari sikap

tercela, doa (belajar, wudhu, makan). Aspek Fiqih meliputi tata cara bersuci, tata

cara shalat dan bacaannya, puasa ramadhan makna dan hikmahnya, tata cara zikir

dan doa setelah shalat, zakat, infak sedekah makna dan hikmahnya. Aspek SKI

meliputi kisah keteladanan para nabi, dan para orang-orang pilihan ( wali songo,

Luqman, Sahabat-sahabat Nabi dan Askahful kahfi)

Khusus untuk kelas V materi PAI meliputi: Aspek Al-Qur’an meliputi

membaca, menulis, makna dan hafalan Q.S. Al-Ma’un dan Q.S. At-Tin. Aspek

Aqidah meliputi nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi, kitab-kitab suci

dan rasul-rasul yang menerimanya. Asmaul Husna (Al-Mumin, Al-Hayy, Al-

Qayum, Al-Ahad). Aspek Akhlak meliputi: Sikap/ perilaku terpuji ( jujur, suka

menolong, saling mengingatkan dalam kebajikan, menghargai pendapat,sabar dan

pengendalian diri, sederhana, ikhlas, tabligh, hormat dan patuh kepada orangtua,

guru dan sesama anggota keluarga). Aspek Fiqih meliputi: Puasa Ramadhan,

Shalat tarawih dan tadarus Al-Qur’an. Aspek SKI meliputi: kisah keteladanan

Nabi Dawud a.s. Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ a.s., dan kisah

10

Lampiran KMA nomor 211 Tahun 2011 Tentang Standar Nasional Pendidikan Agama

di Sekolah

Page 25: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

13

keteladanan Luqman

Untuk kelas VI materi PAI meliputi: Aspek Al-Qur’an yang meliputi:

membaca, menulis, menyebutkan arti dan mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan

Al-Maidah. Aspek Aqidah meliputi Asmaul Husna (Ash-Shamad, Al-Muqtadir,

Al-Muqadim, Al-Baqi), hari akhir, Qadha dan Qadar hikmah dan perilaku yang

mencerminkan iman kepadanya. Aspek Akhlak meliputi : sikap terpuji (toleransi

dan simpati, berbaik sangka, hidup rukun). Aspek Fiqih meliputi: Zakat, Infak

dan Sedekah. Aspek SKI meliputi : kisah keteladanan Nabi Yunus a.s, Nabi

Zakaria a.s, Nabi Yahya a.s, Nabi Isa a.s, Nabi Muhammad SAW, Sahabat-

sahabat Nabi Muhammad SAW, dan Ashabul Kahfi.

3. Strategi Pembelajaran PAI

Strategi pembelajaran adalah taktik yang digunakan dalam

melaksanakan/praktek mengajar di kelas.11

Pendapat tersebut menjelaskan bahwa

strategi merupakan cara yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Senada

dengan pendapat tersebut, menurut Gerlach sebagaimana dikutip Yusri

mengemukakan, Strategi dapat diartikan sebagai cara bagaimana isi pelajaran

disajikan atau dipresentasikan dalam lingkungan pembelajara.12

Penjelasan

tersebut mengandung pengertian bahwa dalam proses pembelajaran seorang guru

harus menentukan cara/siasat yang dianggap tepat agar materi pelajaran dapat

dipelajari siswa.

Selanjutnya menurut Abuddin Nata Strategi pembelajaran adalah langkah-

langkah yang terencana dan bermakna luas dan mendalam serta berdampak jauh

ke depan dalam menggerakkan seseorang agar dengan kemampuan dan

kemauannya sendiri dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan

belajar.13

Penyataan ini menegaskan bahwa strategi merupakan kegiatan yang

telah direncanakan yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi siswa.

11

Armai Arief, op.cit., h. 91 12

Yusri Panggabean, dkk, Strategi, Model, dan Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2006,

(Bandung; Bina Media Informasi, 2007), cet, 1, h. 46 13

Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,

2009), cet. 1, h.205

Page 26: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

14

Sedangkan menurut Dick and Carrey sebagaimana dikutip Wina Sanjaya

menjelaskan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur

pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil

belajar pada siswa.14

penjelasan tersebut mengandung pengertian bahwa Strategi

pembelajaran merupakan suatu rencana yang terdiri dari seperangkat materi dan

prosedur yang telah tersusun untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan definisi dan uraian diatas dapat dinyatakan bahwa strategi

pembelajaran adalah suatu cara yang ditetapkan sebagai pedoman dalam

pembelajaran agar materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dapat diterima

baik oleh siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tidak ada suatu

strategi pembelajaran yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan strategi

pembelajaran yang lain, baik tidaknya suatu strategi pembelajaran dapat dilihat

dari efektif tidaknya strategi tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran yang

telah ditentukan. Dengan demikian, pertimbangan pertama dalam penggunaan

strategi pembelajaran adalah tujuan apa yang harus dicapai.

Macam-macam strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI

antara lain:

a. Strategi Pembelajaran Inkuiri

Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis

untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban yang sudah pasti dari suatu

masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan

melalui tanya jawab antara guru dan siswa.15

Berdasarkan definisi tersebut, dapat

diartikan bahwa strategi pembelajaran inkuiri adalah strategi pembelajaran yang

berpusat pada siswa dimana siswa dituntut untuk dapat berfikir kritis dan kreatif

sehingga mampu menemukan sendiri jawaban yang dipertanyakan oleh guru.

14

Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta; Prenada Media Group, 2008),

cet. I h.294 15

Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta; Prenada Media Group, 2008),

cet. I h. 303

Page 27: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

15

Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri antara lain:

1) Keunggulan Strategi Pembelajaran Inkuiri, yaitu:

a) Pengembangan kognitif, afektif dan psikomotorik secara

seimbang.

b) Memberikan ruang kepada siswa agar belajar sesuai dengan gaya

belajarnya.

c) Sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern, belajar

adalah perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.

d) Dapat melayani siswa yang berkemampuan di atas rata-rata.

2) Kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri, yaitu:

a) Sulit mengontrol kegiatan dan hasil belajar siswa.

b) Sulit merencanakan pembelajaran karena terbentur kebiasaan

siswa dalam belajar.

c) Waktunya harus panjang guru kesulitan mengatur waktu yang

tersedia.

d) Selama keberhasilan ditentukan oleh kemampuan penguasaan

materi pelajaran maka Strategi Pembelajaran Inkuiri sulit

diterapkan oleh siswa.16

Langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran inkuiri

1) Orientasi merupakan langkah untuk membina suasana atau iklim

pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengkondisikan

agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. Langkah orientasi

merupakan langkah yang sangat penting. Keberhasilan strategi

pembelajaran inkuiri sangat tergantung pada kemauan siswa untuk

beraktifitas menggunakan kemampuannya dalam memecahkan

masalah, tanpa kemauan dan kemampuan itu tidak mungkin proses

pembelajaran akan berjalan dengan lancar.

2) Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu

persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan

adalah persoalan yang menantang siswa untuk berfikir memecahkan

16

Aziz Fahrurrizi, dkk, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, (Jakarta : Ciputat Press,

2012) h. 169

Page 28: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

16

teka-teki itu. Dikatakan teka-teki dalam rumusan masalah yang ingin

dikaji disebabkan masalah itu tentu ada jawabannya dan siswa

didorong untuk mencari jawaban yang tepat. Proses mencari jawaban

itulah yang sangat penting dalam strategi pembelajaran inkuiri, oleh

sebab itu melalui proses tersebut siswa akan memperoleh pengalaman

yang sangat berharga sebagai upaya mengembangkan mental melalui

proses berpikir. Dengan demikian, teka-teki yang menjadi masalah

dalam berinkuiri adalah teka-teki yang mengandung konsep yang jelas

harus dicari dan ditemukan.

3) Merumuskan hipotesis, Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu

permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara,

hipotesis perlu diuji kebenarannya. Kemampuan atau potensi individu

untuk berpikir pada dasarnya sudah dimiliki sejak individu itu lahir.

Potensi berpikir itu dimulai dari kemampuan setiap individu untuk

menebak atau mengira-ngira (berhipotesis) dari suatu permasalahan.

Manakala individu dapat membuktikan tebakannya, maka ia akan

sampai pada posisi yang dapat mendorong untuk berpikir lebih lanjut.

4) Mengumpulkan Data adalah aktivitas menjaring informasi yang

dibutuhkan unntuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam strategi

pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental

yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses

pengumpulan data bukan hanya memerlukan motivasi yang kuat

dalam belajar akan tetapi juga membutuhkan ketekunan dan

kemampuan menggunakan potensi berpikirnya. Oleh sebab itu, tugas

dan peran guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari

informasi yang dibutuhkan.

5) Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap

diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh

berdasarkan pengumpulan data. Bahwa yang terpenting dalam

Page 29: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

17

menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas

jawaban yang diberikan. Di samping itu, menguji hipotesis juga

berarti mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya

kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan

argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data yang ditemukan

dan dapat dipertanggungjawabkan.

6) Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang

diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan

kesimpulan merupakan gong-nya dalam proses pembelajaran. Sering

terjadi, oleh karena banyaknya data yang diperoleh, menyebabkan

kesimpulan yang dirumuskan tidak fokus terhadap masalah yang

hendak dipecahkan. Oleh karena itu, untuk mencapai kesimpulan yang

akurat sebaiknya guru mampu menunjukkan pada siswa data mana

yang relevan.

Jadi langkah-langkah dalam penerapan strategi pembelajaran inkuiri

yang pertama menciptakan suasana pembelajaran yang responsif,

kedua menciptakan rumusan masalah, ketiga menetapkan jawaban

sementara dari rumusan masalah, keempat menjaring informasi,

kelima menentukan jawaban, keenam mendeskripsikan temuan

b. Strategi Pembelajaran Ekspositori (SPE)

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang

menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru

kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi

pembelajaran secara optimal.17

Berdasarkan pengertian tersebut dapat diartikan

bahwa strategi Pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang

berorientasi kepada guru, guru menyampaikan materi pembelajaran secara

terstruktur dengan harapan materi pembelajaran yang disampaikan itu dapat

dikuasai siswa dengan baik.

17

Wina Sanjaya. op.cit., h. 299

Page 30: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

18

Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori antara lain:

a. Keunggulan Strategi Pembelajaran Ekspositori, sebagai berikut:

1) Guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran.

2) Strategi Pembelajaran Ekspositori tepat dilakukan ketika materi sangat

luas sementara waktu sangat sempit.

3) Selain menyimak penjelasan guru, dengan Strategi Pembelajaran

Ekspositori memungkinkan siswa melakukan observasi atau melihat

demonstrasi yang dilakukan oleh guru.

4) Bisa digunakan untuk jumlah siswa yang banyak serta ukuran kelas yang

luas.

b. Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori, sebagai berikut:

1) Hanya mungkin dilakukan bagi siswa yang kemampuan menyimak dan

mendengarnya baik.

2) Tidak melayani perbedaan kemampuan, pengetahuan, minat bakat serta

gaya belajar individu siswa.

3) Sulit mengembangkan kemampuan sosialisasi, interpersonal serta

kemampuan berfikir kritis.

4) Keberhasilannya tergantung kepada guru; persiapan, pengetahuan, percaya

diri, semangat, antusiasme, motivasi dan berbagai kemampuan seperti

kemampuan komunikasi dan kemampuan mengelola kelas.

Oleh karena komunikasi lebih banyak terjadi satu arah (one-way

communication) mengontrol siswa dalam pemahamannya akan terbatas dan

pengetahuan siswa pada apa yang diberikan oleh guru saja.18

Ada beberapa langkah dalam menerapkan strategi ekspositori, yaitu:

1) Persiapan merupakan langkah yang sangat penting, keberhasilan

pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi ekspositori

sangat tergantung pada langkah persiapan. Tujuan yang ingin dicapai

dalam melakukan persiapan adalah:

18

Aziz Fahrurrizi, dkk, op.cit., h. 155

Page 31: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

19

a) Mengajak siswa keluar dari kondisi mental yang pasif.

b) Membangkitkan motivasi dan minat siswa untuk belajar.

c) Merangsang dan menggugah rasa ingin tahu siswa.

d) Menciptakan suasana dan iklim pembelajaran yang terbuka.

2) Penyajian, langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan

yang telah dilakukan. Yang harus dipikirkan oleh setiap guru dalam

penyajian ini adalah bagaimana agar materi pelajaran dapat dengan mudah

ditangkap dan dipahami oleh siswa. Ada beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam pelaksanaan langkah ini di antaranya adalah

penggunaan bahasa intonasi suara, menjaga kontak mata dengan siswa,

menggunakan joke agar kelas tetap hidup dan segar melalui kalimat atau

bahasa yang lucu.

3) Korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran dengan

pengalaman siswa atau dengan atau hal-hal lain yang memungkinkan

siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang

telah dimilikinya. Langkah ini dilakukan tiada lain untuk memberikan

makna terhadap materi pelajaran, baik makna untuk memperbaiki struktur

pengetahuan yang telah dimilikinya, maupun makna untuk meningkatkan

kualitas kemampuan berpikir dan kemampuan motorik siswa.

4) Menyimpulkan tahapan untuk memahami inti dari materi pelajaran yang

telah disajikan. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting

dalam strategi ekspositori, melalui langkah ini siswa akan dapat

mengambil intisari dari proses penyajian. Menyimpulkan berarti pula

memberikan keyakinan kepada siswa tentang kebenaran suatu paparan.

5) Mengaplikasikan adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka

menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang sangat

penting dalam proses pembelajaran ekspositori. Melalui langkah ini guru

akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman

materi pelajaran oleh siswa. Ada dua tekhnik yang dilakukan pada langkah

ini, yaitu:

Page 32: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

20

a) Dengan membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah

disajikan.

b) Dengan memberikan tes yang sesuai dengan materi pembelajaran yang

telah disajikan.

Jadi langkah-langkah strategi pembelajaran ekspository yang pertama

Persiapan agar iklim pembelajaran efektif, kedua penyampaian materi pelajaran

sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan, ketiga menghubungkan materi

pelajaran dengan pengalaman siswa, keempat Menyimpulkan tahapan untuk

memahami inti dari materi pelajaran yang telah dipelajari, kelima unjuk

kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru.

c. Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan

menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam

orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademis, jenis kelamin, ras

atau suku yang berbeda (heterogen).19

Definisi tersebut menjelaskan bahwa

strategi pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran dengan membentuk

kelompok-kelompok yang menuntut siswa berdialog dengan teman-temannya

mengenai materi pembelajaran, satu dengan yang lainnya saling membelajarkan

sehingga saling membutuhkan.

Keunggulan dan kelemahan strategi Pembelajaran Kooperatif antara lain:

1) Keunggulan

a) Siswa tidak akan terlalu tergantung kepada guru, ia akan lebih percaya

diri sendiri menemukan informasi dari berbagai sumber dan dapat

belajar dari teman-teman terutama sekelompoknya.

b) Mampu mengembangkan kemampuan mengungkap ide dan gagasan

serta verbal dan membandingkan dengan ide orang lain.

c) Melatih siswa respek terhadap orang lain, menerima kekurangan dan

menyadari kelebihan serta menerima perbedaan.

d) Memberdayakan siswa untuk bertanggung jawab dalam belajar.

e) Ampuh untuk meningkatkan akademik plus sosial termasuk

19

Wina Sanjaya. op.cit., h.308

Page 33: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

21

mengembangkan harga diri, hubungan interpersonal yang positif,

mengembangkan ketrampilan me-manage waktu dan sikap positif

terhadap sekolah.

f) Mengembangkan kemampuan menguji ide dan pemahaman sendiri

dan menerima umpan balik. Siswa tidak takut salah dalam

memecahkan masalah karena keputusan adalah keputusan bersama

yang dihasilkan dari diskusi kelompok.

g) Meningkatkan kemampuan menggunakan informasi dan kemampuan

belajar abstrak menjadi nyata (rill).

h) Dengan adanya interaksi kelompok dapat meningkatkan motivasi dan

rangsangan untuk berfikir yang tentunya berguna untuk proses

pendidikan jangka panjang.

2) Kelemahan Strategi Pembelajaran Kooperatif, sebagai berikut:

a) Memahami strategi pembelajaran kooperatif memang butuh waktu,

adakalanya siswa yang pintar akan merasa terhambat, dan berakibat

negatif terhadap iklim kerja tim.

b) Jika siswa dituntut untuk saling mengajar, adakalanya tidak dibarengi

dengan peer teaching yang efektif justru tujuan pembelajaran tidak

tercapai.

c) Penilaian adalah penilaian kelompok padahal prestasi yang diharapkan

adalah prestasi individu siswa.

d) Butuh waktu yang lama dan harus dilakukan lebih dari satu kali.

e) Tugas strategi pembelajaran kooperatif ada dua yaitu belajar kerja

sama dan membangun kepercayaan diri, kenyataannya upaya ini

sangat sulit dilakukan.20

Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Kooperatif

1) Penjelasan Materi, Tahap penjelasan diartikan sebagai proses

penyampaian pokok-pokok materi penjelasan sebelum siswa belajar dalam

kelompok. Tujuan utama dalam tahap ini adalah pemahaman siswa

terhadap pokok materi pelajaran. Pada tahap ini guru memberikan

gambaran umum tentang materi pelajaran yang harus dikuasai yang

20

Aziz Fahrurrizi, dkk, op. cit. h. 205-206

Page 34: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

22

selanjutnya siswa akan memperdalam materi dalam pembelajaran

kelompok.

2) Belajar dalam kelompok, setelah guru menjelaskan gambaran umum

tentang pokok-pokok materi pelajaran, selanjutnya siswa diminta untuk

belajar pada kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk

sebelumnya. Pengelompokan dalam strategi pembelajaran kooperatif

bersifat heterogen, artinya kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan-

perbedaan setiap anggotanya, baik perbedaan gender, latar belakang agama

sosial-ekonomi dan etnik serta perbedaan kemampuan akademis.

Dalam hal kemampuan akademis, setiap anggota kelompok mempunyai

kemampuan akademis yang berbeda-beda dari yang berkemampuan

rendah, sedang sampai tinggi, perbedaan kemampuan akademis ini

bertujuan agar siswa saling bertukar pendapat saling mengajari satu sama

lain.

3) Penilaian dalam strategi pembelajaran kooperatif biasa dilakukan dengan

tes atau kuis. Tes atau kuis dilakukan baik secara individual maupun

secara kelompok. Tes individual nantinya akan memberikan informasi

kemampuan setiap siswa, dan tes kelompok akan memberikan informasi

kemampuan setiap kelompok. Hasil akhir setiap siswa adalah

penggabungan keduanya dan dibagi dua. Nilai setiap kelompok memiliki

nilai sama dalam kelompoknya. Hal ini disebabkan nilai kelompok adalah

nilai bersama dalam kelompoknya yang merupakan hasil kerja sama setiap

anggota kelompok.

4) Pengakuan Tim adalah penetapan tim yang dianggap paling berprestasi

untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah. Pengakuan dan

pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi tim untuk

terus berprestasi dan juga membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih

mampu meningkatkan prestasi mereka. Jadi Langkah-langkah Strategi

Pembelajaran Kooperatif yang pertama Penjelasan materi, kedua belajar

dalam kelompok, ketiga penilaiannya berupa tes atau kuis, keempat

pengakuan tim dengan memberikan penghargaan untuk tim yang terbaik.

Page 35: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

23

Berdasarkan teori dan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran PAI di

SD diantaranya Strategi Pembelajaran Inkuiri, Strategi Pembelajaran Eksporitori

dan Strategi Pembelajaran Kooperatif. Dengan menggunakan beberapa strategi

tersebut diharapkan proses pembelajaran PAI dapat berjalan interaktif dan

optimal.

4. Penilaian Pembelajaran PAI

Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan

berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil

belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan

kriteria dan pertimbangan tertentu.21

Pernyataan ini menegaskan bahwa penilaian

adalah proses pengumpulan data atau informasi tentang proses dan hasil belajar

siswa secara sistematis dan digunakan sebagai pedoman dalam mengambil

keputusan.

Penilaian pembelajaran PAI adalah pengambilan sejumlah keputusan yang

berkaitan dengan pembelajaran PAI guna melihat sejauh mana keberhasilan

pembelajaran yang selaras dengan nilai-nilai Islam sebagai tujuan dari pendidikan

Islam itu sendiri22

. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa penilaian dalam

pembelajaran PAI merupakan upaya pemberian nilai terhadap proses dan hasil

pembelajaran peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran PAI. Sedangkan

tujuan penilaian antara lain untuk mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa

sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang

studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya, mengetahui keberhasilan proses

pendidikan dan pengajaran di sekolah, menentukan tindak lanjut hasil penilaian,

memberikan pertanggung jawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang

21

Arifin Zaenal, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung; PT. Remaja Rosdakarya. 2013), cet.,

5, h.4 22

Armai Arief, Pengantar ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta, Ciputat

Pers,2002) cet.1, h. 54

Page 36: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

24

berkepentingan.23

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa tujuan

penilaian yang pertama, mengetahui posisi kemampuan siswa dibandingkan

dengan siswa lainnya, yang kedua untuk mengetahui keberhasilan dalam

mengubah tingkah laku para siswa kearah tujuan pendidikan yang diharapkan,

yang ketiga untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam proses

pembelajaran, keempat sebagai laporan pertanggungjawaban kepada orang tua.

B. Pengelolaan Pembelajaran PAI

1. Pengertian Pengelolaan Pembelajaran PAI

Pengelolaan adalah penyelenggaraan atau pengurusan agar sesuatu yang di

kelola dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.24

Definisi ini menjelaskan

bahwa pengelolaan adalah pengaturan terhadap sesuatu kegiatan untuk mencapai

hasil yang diharapkan.

Kata pembelajaran dipakai sebagai padanan kata dari intruction. Kata

intruction tidak sama artinya dengan pengajaran, kata pengajaran terdapat dalam

konteks guru dan murid di dalam kelas, sedangkan pembelajaran atau intruction

mencakup pula kegiatan belajar mengajar yang tidak dihadiri oleh guru secara

fisik. Dalam pembelajaran yang ditekankan adalah proses belajar. Oleh karena itu

usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber belajar agar terjadi

proses belajar dalam diri siswa disebut pembelajaran.25

Pendapat tersebut senada

dengan M. Sobry Sutikno yang menyatakan bahwa pembelajaran adalah segala

upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta

didik.26

Definisi ini menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan kegiatan belajar

siswa sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dirancang oleh guru, dengan

kata lain pembelajaran merupakan implementasi dari rencana pelaksanaan

pembelajaran yang telah diprogramkan.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah

serangkaian perbuatan siswa yang berlangsung pada situasi edukatif. Jadi

23

Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung; PT. Remaja

Rosdakarya. 1995) ,cet. 5, h.4 24

Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada)

cet. 4, h. 8 25

Yudi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: GP Press, 2012), h. 4 26

M. Sobry Sutikno, Pembelajaran Efektif, (Mataram : NTP Press, 2005), cet, I., h. 28

Page 37: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

25

pembelajaran itu sendiri lebih menekankan pada kegiatan belajar siswa yang telah

dirancang oleh guru agar terjadi perubahan perilaku pada siswa.

Pendidikan Agama Islam adalah suatu sistem kependidikan yang

mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah,

sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan

manusia, baik duniawi maupun ukhrawi.27

Definisi tersebut menegaskan bahwa

Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang mencakup semua aspek dalam

kehidupan manusia, tentang bagaimana manusia berhubungan dengan Allah SWT,

manusia dalam masyarakat dan lingkungannya.

Senada dengan definisi diatas menurut Haidar putra pendidikan Islam

adalah usaha yang dilakukan untuk pentransferan ilmu, nilai, dan keterampilan

berdasarkan ajaran Islam dari si pendidik kepada si terdidik guna terbentuk

pribadi muslim seutuhnya.28

Definisi ini menegaskan bahwa pendidikan agama

Islam adalah pembentukan pribadi yang islami melalui proses pembelajaran. Dari

pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah

kegiatan bimbingan yang dilakukan untuk menyiapkan siswa agar memahami dan

mengamalkan agama Islam melalui kegiatan kependidikan sehingga mampu

menjadikan pribadi yang berakhlak mulia.

Berdasarkan teori dan uraian diatas maka dapat dinyatakan bahwa

pengelolaan pembelajaran PAI adalah pengaturan yang dilakukan oleh guru PAI

dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik bagi peserta didik, sehingga

tujuan pembelajaran PAI dapat tercapai dengan optimal. Hal ini menunjukkan

betapa pentingnya peran guru dalam menentukan keberhasilan pembelajaran PAI.

Adapun tujuan pengelolaan pembelajaran PAI adalah agar pembelajaran

dapat berlangsung efektif dan terencana sehingga tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan dapat tercapai. Kemampuan dalam mengelola pembelajaran merupakan

puncak dari kemampuaan seorang guru. Dalam pembelajaran, guru hendaknya

menciptakan hubungan sosio-emosional yang baik. Guru menyayangi dan

mengayomi siswanya, siswa pun menghormati dan menaati gurunya.

27

Arifin, Ilmu pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), cet., 4., h. 8 28

Haidar Putra dkk, Pendidikan Islam dalam lintasan sejarah, (Jakarta : Kencana,2013),

cet I.,h. 3

Page 38: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

26

2. Strategi Pengelolaan Pembelajaran PAI

Strategi pengelolaan pembelajaran PAI berupaya untuk menata interaksi

peserta didik dengan memperhatikan empat hal, yaitu penjadwalan kegiatan

pembelajaran yang menunjukkan tahap-tahap kegiatan yang harus ditempuh

peserta didik dalam pembelajaran, pembuatan catatan kemajuan belajar peserta

didik melalui penilaian yang komprehensif dan berkala selama proses

pembelajaran berlangsung maupun sesudahnya, pengelolaan motivasi peserta

didik dengan menciptakan cara-cara yang mampu meningkatkan motivasi belajar

peserta didik dan kontrol belajar yang mengacu kepada pemberian kebebasan

untuk memilih tindakan belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.29

Penjadwalan penggunaan strategi pembelajaran mengacu kepada kapan

dan berapa kali suatu strategi pembelajaran atau komponennya dipakai dalam

suatu situasi pembelajaran. Berapa kali siswa menggunakan program kaset audio

dan mendengarkan program radio dalam seminggu, berapa kali kegiatan belajar

secara tatap muka dilakukan dalam sebulan untuk tiap mata pelajaran, berapa

lama siswa dijadwalkan untuk melaksanakan praktek ibadah dalam satu semester

dan berapa kali siswa belajar serta mengunjungi alam terbuka seperti metode

proyek. Bila semua hal tersebut dijadwalkan dengan jelas, maka pelaksanaan

pembelajaran akan berjalan secara efektif, menarik sehingga hasil belajar siswa

dapat meningkat dan bermanfaat.

Pembuatan catatan kemajuan belajar siswa, mengacu kepada kapan dan

berapa kali penilaian hasil belajar dilakukan, serta bagaimana prosedur penilaian.

Catatan kemajuan belajar siswa berfungsi sebagai umpan balik baik bagi siswa,

guru maupun bagi sekolah . umpan balik yang dilakukan dengan baik dan benar,

mampu mendongkrak motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Ini berarti

umpan balik secara tidak langsung meningkatkan hasil belajar siswa.

Pengelolaan motivasional berguna untuk meningkatkan motivasi interaksi

belajar peserta didik. Salah satu ketidakberhasilan pembelajaran adalah

ketidakmampuan guru mengelola motivasi peserta didik. Padahal, sesungguhnya

29

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012) cet. 5

h.155

Page 39: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

27

setiap bidang studi memiliki daya tarik. Misalnya, pembelajaran PAI akan

memiliki daya tarik jika kajiannya dikaitkan dengan konteks perkembangan ilmu

pengetahuan, dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan karakteristik peserta

didik. Karakteristik peserta didik sangat mempengaruhi strategi pengelolaan

pembelajaran PAI.

Peserta didik yang memiliki gaya belajar visual maka penggunaan media

pandang sangat cocok baginya. Sedangkan untuk peserta didik yang memiliki

gaya belajar auditif sangat cocok menggunakan media dengar.Kontrol belajar

berguna untuk menetapkan agar pembelajaran sesuai dengan karakteristik

perseorangan peserta didik. Komponen ini mengacu kepada kebebasan siswa

melakukan pilihan pada bagian isi yang dipelajari, kecepatan belajar, komponen

strategi pembelajaran yang dipakai, dan strategi kognitif yang digunakan. Setiap

siswa mempunyai kondisi dan karakteristik yang berbeda dengan lainnya.

Kemajuan belajar setiap siswa selalu berbeda dengan siswa yang lain. Untuk itu

diperlukan pengontrolan belajar siswa, termasuk pengontrolan belajar mandiri dan

kelompok di rumahnya. Siswa yang kelihatan kemajuan belajarnya cenderung

menurun, maka kepadanya perlu diberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk -

petunjuk bagaimana meningkatkan hasil belajarnya. Sebaliknya siswa yang

prestasinya baik maka kepadanya pula diberi pengarahan supaya mempertahankan

prestasinya. kontrol belajar bukan saja menjadi tanggung jawab guru, melainkan

peserta didik juga dapat mengontrol kegiatan belajarnya sendiri.

3. Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran PAI

Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang

dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga

seseorang dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, efektif dan pskimotorik

dengan sebaik-baiknya.30

Definisi ini menjelaskan bahwa kompetensi adalah

kemampuan yang dimiliki seseorang baik berupa pengetahuan ataupun

keterampilan yang diaplikasikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.

Senada dengan pendapat diatas kompetensi adalah seperangkat

30

Fachruddin Saudagar, op. cit. h. 30

Page 40: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

28

pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan

dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.31

Pengertian tersebut menegaskan bahwa kompetensi adalah penguasaan atau

kecakapan yang dimiliki seseorang sehingga mampu melaksanakan apa yang

menjadi tugasnya.

Kompetensi berarti sesuatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau

kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun kuantitatif.32

Pengertian

tersebut mengandung makna bahwa kompetensi itu dapat digunakan dalam dua

konteks, yaitu sebagai indikator kemampuan yang menunjukkan kepada perbuatan

yang dapat diamati dan sebagai konsep yang mencakup aspek-aspek kognitif,

afektif dan perbuatan serta tahap-tahap pelaksanaannya secara utuh. Berdasarkan

deskripsi teori dan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi

adalah kemampuan atau kemahiran yang dimiliki seseorang dalam menjalankan

tugasnya sehingga menghasilkan suatu keadaan sesuai dengan yang diharapkan.

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru PAI adalah kompetensi

pedagogik, kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam

pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi:

Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, pemahaman terhadap peserta

didik, pengembangan kurikulum/silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi pembelajaran,

evaluasi hasil pembelajaran, pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.33

Pernyataan tersebut

menegaskan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kecakapan yang harus

dimilki guru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang telah

ditetapkan.

Dalam melaksanakan pengelolaan pembelajaran, ada dua macam kegiatan

yang harus dilakukan guru yaitu mengelola sumber belajar dan melaksanakan

peran sebagai sumber belajar itu sendiri. Pada intinya kegiatan tersebut menuntut

31

Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2012), cet.,6,h.25 32

Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

1997) cet., 8, h.4 33

Wina Sanjaya. op.cit., h. 279

Page 41: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

29

guru berperan sebagai manager, yang memiliki 4 fungsi umum yaitu:

a. Merencanakan tujuan belajar

b. Mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan

belajar.

c. Memimpin, yang meliputi memotivasi, mendorong dan menstimulasi

siswa.

d. Mengawasi segala sesuatu, apakah sudah berfungsi sebagaimana mestinya

atau belum dalam rangka pencapaian tujuan.34

Berdasarkan pernyataan diatas peran guru yang pertama adalah mampu

merencanakan tujuan belajar artinya seorang guru harus merencanakan tujuan

pembelajaran karna dengan perencanaan yang matang maka diharapkan tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Fungsi yang kedua pengorganisasian artinya seorang

guru harus mampu menciptakan suatu lingkungan belajar yang kondusif agar

siswa dapat belajar secara bersama-sama, pengorganisasian dapat dikatakan

efektif apabila dalam proses pembelajaran siswa dapat belajar secara individual,

karena pada hakikatnya tujuan yang ingin dicapai adalah siswa secara individu

walaupun proses pembelajaran dilakukan secara klasikal. Fungsi yang ketiga,

seorang guru harus mampu memimpin tugas memimpin ini berhubungan dengan

memotivasi, mendorong dan mengawasi siswa sehingga mencapai tujuan yang

telah ditetapkan, dan yang keeempat fungsi mengawasi, fungsi ini bertujuan agar

terjadinya keserasian antara kinerja yang dicapai dengan rencana atau tujuan yang

telah ditetapkan. Guru sebagai manajer pembelajaran harus mengambil langkah-

langkah atau tindakan perbaikan apabila terdapat perbedaan antara proses

pembelajaran dengan yang telah direncanakan.

Seorang guru harus memiliki keterampilan dalam mengelola pembelajaran

karena gurulah yang berinteraksi secara langsung dengan siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, berbagai keterampilan dasar dalam

mengajar sudah selayaknya dimiliki oleh guru agar tujuan yang ditetapkan dapat

tercapai. Beberapa keterampilan dasar mengajar tersebut antara lain:

34

Wina Sanjaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,

(Jakarta: Prenada Media Group, 2011), cet. 5., h. 150

Page 42: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

30

a. Kemampuan Membuka Pelajaran

Kemampuan membuka pelajaran merupakan upaya guru dalam

memberikan pengantar/pengarahan mengenai materi yang akan dipelajari siswa

sehingga siswa siap mental dan tertarik mengikutinya. Berkaitan dengan hal

tersebut, Marno mengatakan bahwa kemampuan/keterampilan guru dalam

membuka pelajaran adalah kegiatan guru pada awal pelajaran untuk menciptakan

suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terarah pada hal-hal

yang akan dipelajari.35

Definisi ini menjelaskan bahwa kemampuan membuka

pelajaran merupakan kegiatan/usaha yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan

prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatiannya terpusat pada materi yang

akan dipelajarinya sehingga memberikan efek yang positif terhadap kegiatan

belajar.

Komponen-komponen kemampuan membuka pelajaran meliputi: a)

Menarik perhatian siswa, b) Menimbulkan motivasi, c) Memberikan acuan, d)

Membuat kaitan.36

Beberapa cara yang digunakan guru untuk menarik perhatian

siswa, antara lain: gaya mengajar bisa dilakukan guru dengan menggunakan alat-

alat bantu mengajar, mengubah gaya mengajar seorang guru yang biasanya berdiri

didepan diubah menjadi berdiri dibelakang artinya guru tidak selalu duduk manis

di tempat duduk dengan demikian diharapkan siswa merasa bahwa ada guru yang

selalu semangat tidak membosankan, suara yang biasanya keras diubah menjadi

suara yang pelan ataupun sebaliknya, untuk menimbulkan motivasi dapat

dilakukan dengan cara menimbulkan rasa ingin tahu siswa dengan cara

menceritakan suatu peristiwa terkini yang sesuai dengan materi yang akan

dipelajari, menyakinkan siswa bahwa materi yang akan dipelajari berguna untuk

kehidupannya dengan cara-cara demikian diharapkan rasa ingin tahu siswa

terhadap materi yang akan dipelajari begitu besar sehingga siswa termotivasi

untuk mengikuti prosses pembelajaran dengan baik. Acuan merupakan usaha

memberikan gambaran yang jelas kepada siswa mengenai hal-hal yang akan

dipelajari dengan cara mengemukakan secara spesifik dan singkat serangkaian

alternatif yang relevan. Usaha-usaha yang biasa dikerjakan guru antara lain:

35

Marno, dkk, Strategi dan Metode Pengajaran (Jogjakarta Arruz Media 2008) cet 1 h.86 36

Hamzah B. Uno, Orientasi baru dalam spikologi pembelajaran, (JakartaPT Bumi

Aksara 2010) cet ke 4h. 175

Page 43: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

31

mengemukakan tujuan pembelajaran sehingga siswa memahami apa tujuannya

mempelajari materi tersebut, guru dapat pula menjelaskan tentang langkah-

langkah pembelajaran yang akan dilakukan agar siswa memahami kegiatan apa

saja yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran, mengingatkan masalah

pokok yang akan dibahas. Membuat kaitan. Bahan pengait sangat penting

digunakan apabila guru ingin memulai pelajaran baru. Beberapa usaha guru untuk

membuat bahan pangait antara lain : membuat kaitan antara aspek-aspek yang,

relevan dari mata pelajaran yang dikenal siswa, guru membandingkan atau

mempertentangkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dikenal

siswa, atau guru menjelaskan konsepnya terlebih dahulu baru kemudian uraian

secara terinci.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diartikan bahwa komponen-

komponen keterampilan membuka pelajaran erat kaitannya dengan upaya

melibatkan siswa dalam pembelajaran. Dengan keterlibatan siswa ini diharapkan

pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif karna menuntut siswa untuk

aktif tanpa ragu untuk berpendapat.

b. Kemampuan Menjelaskan

Kegiatan menjelaskan merupakan kegiatan mengajar yang harus dilakukan

oleh guru. Penjelasan diperlukan karena tidak terdapat dalam buku, sehingga guru

harus menuturkan secara lisan. Sehubungan dengan hal tersebut maka yang

dimaksud dengan keterampilan menjelaskan adalah pemberian informasi secara

lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan

sebab akibat, antara yang sudah dialami dan yang belum dialami, antara

generalisasi dan konsep, antara konsep dengan data, atau sebaliknya.37

Pengertian

tersebut menegaskan bahwa menjelaskan merupakan penyajian secara lisan yang

diberikan guru kepada peserta didik di dalam interaksi edukatif dengan

mengorganisasi bahan pelajaran dengan tujuan menunjukkan hubungan,

penyampaian materi pelajaran yang direncanakan dan disajikan dengan urutan

37

Syaiful Bahri Djamarah, Guru & anak didik dalam interaksi edukatif ( Jakarta, Rineka

cipta 2010) cet 3 h.131

Page 44: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

32

yang tepat merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan. Pemberian penjelasan

merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari kegiatan guru dalam

interaksinya dengan siswa di dalam kelas.

Selanjutnya Hamzah menjelaskan, “Penyajian suatu penjelasan dapat

ditingkatkan hasilnya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) kejelasan,

b) penggunaan contoh dan ilustrasi, dan c) memberikan penekanan.38

Berdasarkan

penjelasan tersebut dapat dinyatakan bahwa penyajian suatu materi hendaknya

memenuhi unsur-unsur kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi, memberikan

penekanan.

Unsur pertama adalah kejelasan yang berarti penyajian hendaknya di

berikan dengan menggunakan bahasa yang mudah di mengerti oleh siswa. Guru

hendaknya sedapat mungkin menghindari penggunaan ucapan-ucapan dan istilah-

istilah yang tidak dapat di mengerti oleh siswa. kedua, dalam memberikan

penjelasan sebaiknya guru menggunakan contoh-contoh yang ada hubungannya

dengan sesuatu yang dapat ditemui oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga dalam memberikan penjelasan guru harus memusatkan perhatian siswa

kepada masalah pokok dan mengurangi informasi yang tidak begitu penting.

Dengan demikian diharapkan siswa akan lebih fokus mendengarkan penjelasan

yang disampaikan guru.

c. Kemampuan Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan

memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi

gangguan dalam proses belajar mengajar.39

Pengertian tersebut menunjukkan

bahwa pengelolaan kelas dilakukan untuk menciptakan dan mempertahankan

kondisi yang optimal bagi terjadinya proses interaksi edukatif.

Komponen-komponen dalam pengelolaan kelas meliputi: a) sikap tanggap,

b) memberi perhatian, c) memusatkan perhatian kelompok, d) memberikan

petunjuk-petunjuk yang jelas, e) menegur dan f) memberi penguatan.40

Komponen

38

Hamzah B. Uno, op.cit., h. 174 39

Usman Uzer, Menjadi Guru Profesional (Bandung: PT Rosdakarya, 2001)cet 13 h.97 40

Usman Uzer, Ibid.,hal 98

Page 45: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

33

pertama yaitu sikap tanggap artinya guru harus tanggap terhadap situasi kelas

apabila ada hal-hal yang menganggu kegiatan pembelajaran secepatnya mampu

diatasi sehingga proses pembelajaran dapat berlangung kondusif serta mengamati

keterlibatan siswa terhadap tugas yang diberikan, kedua memberi perhatian ,

pengelolaan kelas yang efektif dapat tercipta apabila guru mampu memberi

perhatian kepada siswa perhatian tersebut bisa diaplikasikan dengan memberikan

komentar terhadap aktivitas belajar siswa dengan demikian siswa merasa

diperhatikan, perhatian seorang guru mampu meningkatkan motivasi siswa untuk

belajar sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai. memusatkan

perhatian kelompok dapat diwujudkan dengan menuntut tanggung jawab siswa

terhadap tugas yang diberikan dengan cara siswa maju ke depan untuk

melaporkan hasil diskusinya, menegur artinya apabila ada tingkah laku siswa yang

menganggu maka guru menegurnya tanpa manyakitkan siswa ataupun

menghinanya, memberi penguatan dapat dilakukan dengan memuji siswa yang

aktif dalam belajar.

Tujuan pengelolaan kelas adalah agar semua siswa yang ada di dalam

kelas dapat belajar dengan optimal dan mengatur sarana pembelajaran serta

mengendalikan suasana belajar yang menyenangkan untuk mencapai tujuan

belajar.41

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa untuk menciptakan suasana

belajar yang menyenangkan dibutuhkan pengelolaan kelas yang baik.

d. Kemampuan Bertanya

Kemampuan bertanya merupakan keterampilan yang digunakan untuk

mendapatkan jawaban/balikan dari orang lain.42

Definisi ini mengandung arti

bahwa dengan bertanya diharapkan akan mendapatkan informasi tentang apa yang

ingin diketahui dari orang lain.

Selanjutnya Usman menjelaskan, komponen-komponen kemampuan

bertanya meliputi:1) penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat, 2)pemberian

acuan, 3)pemindahan giliran, 4) penyebaran, 5) pemberian waktu berfikir dan 6)

41

Darmadi Hamid, Kemampuan Dasar Mengajar, (Bandung: CV Alfabeta, 2012 ) cet-3 h. 6 42

Marno dkk, op.cit., h.131

Page 46: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

34

pemberian tuntunan.43

Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa hal-hal yang harus

diperhatikan oleh guru dalam mengajukan pertanyaan adalah sebuah pertanyaan

yang diajukan jelas maksudnya dan hindari kata-kata yang tidak perlu dan

gunakan bahasa yang sederhana yang sesuai dengan perkembangan siswa. kedua,

sebelum memberikan pertanyaan guru perlu memberikan acuan yang berupa

pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan jawaban yang diharapkan

dari siswa. ketiga agar semua siswa mendapat kesempatan yang sama dalam

menjawab pertanyaan maka guru perlu melakukan pemindah giliran artinya guru

meminta beberapa siswa secara bergilir menjawab pertanyaan yang sama.

Keempat penyebaran pertanyaan perlu dilakukan agar siswa aktif dalam

menjawab pertanyaan serta informasi yang didapat lebih bervariasi karna guru

mengajukan pertanyaan yang berbeda disebarkan kepada siswa yang berbeda

pula. Kelima guru perlu memberikan waktu berfikir bagi siswa untuk menjawab

pertanyaan dengan demikian diharapkan siswa dapat memberikan jawaban lebih

lengkap, jawaban lebih bervariasi, siswa juga akan merasa yakin dengan

jawabannya dan juga agar partisipasi siswa meningkat. Keenam guru perlu

memberikan tuntunan dalam proses berfikir siswa sehingga menemukan jawaban

yang tepat.

Kemampuan bertanya bertujuan untuk: a) merangsang kemampuan

berfikir siswa; b) membantu siswa dalam dalam belajar; c) mengarahkan siswa

pada tingkat interaksi belajar yang mandiri; d) meningkatkan kemampuan berfikir

siswa dan kemampuan berfikir tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi;

e) membantu siswa dalam mencapai tujuan pelajaran yang dirumuskan.44

Berdasarkan penjelasan tersebut pada dasarnya tujuan dari kemampuan bertanya

adalah untuk membangkitkan kemampuan berfikir siswa sehingga menimbulkan

rasa keingintahuan dan pada akhirnya siswa akan selalu berusaha mencari tahu

sesuatu yang belum diketahui dengan aktif bertanya. Kemampuan bertanya ini

harus dimiliki oleh guru karena dengan mengajukan pertanyaan akan

mendapatkan umpan balik dari apa yang telah dipelajari serta dapat menggugah

43

Usman Uzer, op.cit., h. 77 44

Hamzah B. Uno, op.cit., h. 70

Page 47: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

35

perhatian siswa.

e. Kemampuan Menutup Pelajaran

Kemampuan menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri

pelajaran dengan mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran supaya siswa

memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi dan hasil belajar

yang telah dipelajari.45

Pengertian tersebut menunjukkan bahwa menutup

pelajaran merupakan refleksi atau penguatan dalam memahami inti pelajaran.

Dalam hal ini Usman menyatakan,” cara yang dapat dilakukan oleh guru

dalam menutup pelajaran adalah: a) meninjau kembali penguasaan inti pelajaran

dengan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan dan mengevaluasi.46

Pernyataan ini menegaskan bahwa dalam menutup pelajaran guru dapat meminta

siswa membuat rangkuman baik secara lisan ataupun tertulis bertujuan untuk

mengetahui apakah siswa memperoleh wawasan yang utuh tentang sesuatu yang

telah dipelajari, serta dalam tahap menutup pelajaran guru dapat melakukan

evaluasi, dengan melakukan evaluasi guru dapat mengetahui tingkat pemahaman

siswa terhadap materi yang telah dipelajari

Berdasarkan uraian teori maka dapat dinyatakan bahwa yang dimaksud

dengan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah kecakapan yang

dimiliki oleh seorang guru untuk mengatur lingkungan belajar yang interaktif

dengan mengedepankan keaktifan peserta didik, iklim belajar yang nyaman, dan

menyenangkan dalam melaksanakan pembelajaran. Kemampuan tersebut meliputi

kemampuan membuka pelajaran, kemampuan menjelaskan, kemampuan

mengelola kelas, kemampuan bertanya dan kemampuan menutup pelajaran.

45

Marno dkk, op.cit., h.102 46

Usman Uzer, op.cit., h.93

Page 48: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang dijadikan objek penelitian adalah SDN Pisangan I yang

beralamat di Jl. H. Muri Salim no 14 kecamatan Ciputat Timur Tangerang

Selatan. Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli

sampai dengan bulan Desember2014.

Tabel 3.1

Kegiatan Penelitian

No Kegiatan penelitian

Waktu pelaksanaan

Juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan BAB I

2 Penyusunan BAB II

3 Perumusan dan penetapan

metode penelitian

4 Penelitian lapangan

5 Penyebaran angket

6 Pengolahan data

7 Penyusunan hasil penelitian

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif karena untuk

mendeskripsikan dan mengukur tentang kemampuan guru PAI dalam mengelola

pembelajaran di SDN Pisangan I kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan.

C. Populasi dan Teknik Sampling

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SDN

Pisangan I Ciputat Timur Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015 yang

berjumlah 507 orang. Sedangkan yang menjadi populasi terjangkau adalah

pesertadidik kelas Va dan b, VI a dan bSDN Pisangan I Ciputat Timur Tangerang

Page 49: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

37

Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 167 orang.Alasan memilih

kelas V dan VI dalam pengisian angket karenasudah dianggap mampu untuk

mengisi angket, sedangkan kelas I,II,III,IV dianggap belum bisa mengisi angket.

Sampel diambil sebesar 30% dari populasi terjangkau.Adapun pengambilan

sampel dilakukan dengan teknik acak sederhana.

D. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Angket

Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.1Dalam penelitian ini, angket diajukan kepada responden yaitu peserta

didik kelas V a dan b, kelas VI a dan b SDN Pisangan I kecamatan Ciputat Timur

Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015 untuk memperoleh data-data

tentang pandangan siswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru

PAI.

Agar dalam pengumpulan data lebih terarah kepada tujuan yang hendak

dicapai, maka penulis membuat kisi-kisi instrument penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kisi-kisi angket kemampuan guru PAI dalam mengelola pembelajaran

Dimensi Indikator Nomor butir Jumlah

1. Kegiatan

pendahuluan

1. Menarik perhatian siswa

2. Menimbulkan motivasi belajar

siswa

3. Memberi acuan tentang hal-hal

yang dipelajari siswa

4. Membuat kaitan materi dengan

hal-hal lain

1, 2, 3, 4

5,6

7,8

9,10

4

2

2

2

2. Kegiatan inti 1. Menggunakan bahasa dengan 11,12 2

1 Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (Bandung, Alfabeta, 2012)

cet.15, h.142

Page 50: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

38

jelas

2. Penjelasan disertai dengan

penggunaan contoh

3. Penekanan pada hal-hal yang

dianggap pokok dan mendasar

13,14,15

16,17,18,19

3

4

1. Sikap tanggap terhadap keadaan

kelas

2. Penguatan positif terhadap

perilaku siswa

20,21,22,23,

24

25,26,27

5

3

1. Pemberian waktu kepada siswa

untuk berfikir

2. Pengungkapan pertanyaan secara

jelas

3. Pemindahan giliran

28,29,30

31,32

33,34,35

3

2

3

3. Kegiatan

penutup

1. Meninjau kembali hal-hal yang

dianggap penting

2. Mengevaluasi pembelajaran

36,37,38

39,40

3

2

2. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian

yakni guru PAI SDN Pisangan I agar diperoleh data tentang kegiatan belajar

mengajar dan untuk menjelaskan kemampuan mengajarnya. Observasi berikutnya

kepada seluruh peserta didik kelas Va dan b, kelas VI a dan b SDN Pisangan I

Tahun pelajaran 2014/2015 agar diperoleh data tentang kegiatan belajar peserta

didikdan untuk mengetahui respon peserta didik tentang proses pembelajaran yang

dilakukan oleh guru PAI. Untuk melakukanobservasi digunakan lembar observasi

yang berlaku di SDN Pisangan I.

Page 51: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

39

Tabel 3.3

Lembar Observasi

Aspek yang diamati

Ya tidak Catatan Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan

menyapa dan memberi salam

2 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan

pengalaman peserta didik atau pembelajaran

sebelumnya

3 Mengajukan pertanyaan menantang

4 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran

5 Mendemostrasikan sesuatu yang terkait dengan

tema

Penyampaian Kompetensi dan Rencana Pembelajaran

1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai

peserta didik.

2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya,

individual, kerja kelompok

Kegiatan Inti

Penguasaan Materi Pembelajaran

1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan

pembelajaran

2 Kemampuan mengaitkan materi dengan

pengetahuan lain, perkembangan iptek dan

kehidupan nyata

3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran

dengan tepat

4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke

sulit, dari konkrit ke abstrak)

Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik

1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi yang akan dicapai

2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut

3 Menguasai kelas

4 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan

tumbuhnya kebiasaan positif

5 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang direncanakan

Penerapan pendekatan Saintifik

1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana

2 Memancing peserta didik untuk bertanya

3 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba

4 Memfasilitai peserta didik untuk mengamati

Page 52: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

40

5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis

6 Memberikan pertanyaan peserta didik untuk

menalar (proses berfikir logis dan sistematis)

7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk

berkomunikasi

Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu

1 Menyajikan pembelajaran sesuai tema

2 Menyajikan pembelajaran dengan memadukan

berbagai pelajaran dalam satu proses pembelajaran

3 Menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan

menyenangkan

Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam

Pembelajaran

1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan

sumber pembelajaran

2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan

media pembelajaran

3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

sumber belajar pembelajaran

4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media

pembelajaran

Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran

1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik

melalui interaksi guru, peserta didik, sumber

belajar.

2 Merespon positif partisipasi peserta didik

3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta

didik

4 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta

didik dalam belajar

Penggunaan bahasa yang Benar dan Tepat dalam

Pembelajaran

1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Kegiatan penutup

Penutup Pembelajaran

1 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman

dengan melibatkan peserta didik

2 Memberikan tes lisan atau tulisan

3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio

4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan

arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan

Page 53: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

41

Nilai = Jumlah YA x 100 %

Jumlah butir pengamatan

PERINGKAT NILAI

Amat Baik 90 – 100

Baik 80 –90

Cukup 70 – 80

Kurang < 70

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan sumber non manusia, sumber ini adalah

sumber yang cukup bermanfaat sebab telah tersedia sehingga relatif murah

mengeluarkan biaya untuk memperolehnya, merupakan sumber yang stabil dan

akurat sebagai cermin situasi atau kondisi yang sebenarnya serta dapat dianalisis

secara berulang-ulang dengan tidak mengalami perubahan.2 Dalam hal ini peneliti

mengumpulkan data-data yang diperlukan yang terkait dengan permasalahan,

seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), program semester, program

tahunandan profil SDN Pisangan I Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan.

Tabel3.4

Dokumentasi

N

o

Data – data yang

diperlukan

Ada Tidak

Ada

Keterangan

1 Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran PAI

Menggambarkan persiapan mengajar

guru PAI sebagai kelengkapan

administrative

2 Silabus Menggambarkan persiapan mengajar

guru PAI sebagai kelengkapan

administrative

3 Program Semester Menggambarkan persiapan mengajar

guru PAI selama satu semester sebagai

kelengkapan administrative

4 Profil Sekolah Menggambarkan keadaan umum tempat

penelitian

2Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah, h. 67

Page 54: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

42

E. Teknik Pengolahan Data

Untuk mengolah data dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-

langkah analisa data sebagai berikut:

1. Editing

Dalam mengolah data, langkah awal yang dilakukan adalah editing, yaitu

melakukan edit, memilih atau meneliti angket satu persatu tentang

kelengkapan dan kebenaran cara pengisian angket.

2. Skoring

Data yang sudah di edit diberi skor, terhadap butir-butir pertanyaan yang

terdapat dalam angket. Pada angket, peneliti menggunakan skala likert dimana

responden sudah disediakan jawaban alternatifnya, yaitu:

SL : Selalu =4

SR : Sering =3

KD : Kadang-kadang =2

TP : Tidak pernah = 1

3. Tabulating

Langkah selanjutnya adalah pengolahan data dengan memindahkan

jawaban yang terdapat di dalam angket ke dalam tabulasi atau tabel.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk

menguraikan keterangan-keterangan atau data-data yang diperoleh agar data-data

tersebut dapat dipahami dan dapat memberi arti, bukan saja oleh penulis akan

tetapi juga oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian ini.

Dalam menghitung data yang penulis dapatkan, maka penulis

mendistribusikan nilai prosentase yang diperoleh dengan cara frekuensi dibagi

responden dikalikan dengan 100% dengan rumus sebagai berikut:

P =

x100 %

Keterangan :

P = Angka Presentase

F = Frekuensi (jumlah jawaban responden)

N = Jumlah responden

Page 55: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SDN Pisangan I Ciputat Timur

1. Sekilas Tentang SDN Pisangan I Ciputat Timur

SD Negeri Pisangan I berlokasi di Jln. H. Muri Salim No. 14 RT. 006/02

Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Tangerang SelatanBanten,

berdekatan dengan SD Negeri Pisangan III, dalam satu lokasi dengan luas tanah

1000 M2, dan luas halaman 250 M

2. Letak bangunan sekolah di dalam komplek

dan sangat strategis. Namun sulit untuk mengembangkan daya tampung yang

sudah terbatas, sehingga tidak dapat melayani minat masyarakat dengan optimal.

SDN Pisangan I menjadi sekolah yang sangat diminati masyarakat sekitar.

Terbukti dengan terus meningkatnya calon siswa yang mendaftarkan diri untuk

bersekolah di SDN pisangan I seperti pada tahun ajaran baru 2014/2015 SDN

Pisangan I hanya membuka satu hari untuk penerimaan siswa baru dan mampu

menampung calon siswa untuk dua kelas sesuai kapasitas yang ada.

Status akreditasi ”A” menunjukkan bahwa pengelolaan sekolah ini

dilakukan secara profesional dengan selalu meningkatkan kedisiplinandalam

menerapkan peraturan sekolah seperti selalu datang tepat waktu dan

meningkatkan profesionalisme tenaga pengajar melalui pelatihan-pelatihan baik

yang diadakan oleh gugus seperti kelompok kerja guru (KKG) ataupun yang

diadakan oleh dinas pendidikan tangerang selatan.

Untuk melaksanakan program kegiatan belajar mengajar di SDN Pisangan I

Ciputat Timur perlu didukung adanya sarana prasarana yang memadai, SDN

pisangan I memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang

perpustakaan, 1 ruang laboratorium komputer, 1 kamar mandi/WC guru, 2 kamar

mandi/ WC siswa, 1 kantin dan 1 penjaga sekolah, 1 ruang ibadah sebagai

penunjang aktifitas belajar siswa terutama dalam menerapkan nilai-nilai

Page 56: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

44

keagamaan dalam kehidupan sehari-hari yang digunakan untuk shalat berjamaah,

melaksanakan praktek pelajaran agama Islam.

Jumlah siswa di SDN Pisangan I Ciputat Timur pada tahun pelajaran

2014/2015 sebanyak 507 siswa. Adapun jumlah guru dan staf adalah 17 orang

yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 12 guru kelas, dan 4 guru bidang studi.

2. Visi dan MisiSDN Pisangan I Ciputat Timur

Visi SDN Pisangan I Ciputat Timur adalah “SD NEGERI PISANGAN I

MENJADI SEKOLAH TERPERCAYA DI MASYARAKAT DAN

MENGHASILKAN MUTU LULUSAN YANG CERDAS, TRAMPIL,

BERBUDAYA, DAN RELEGIUS.

Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) mempunyai peran yang sangat

penting terutama dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas dan

trampil tapi juga terbiasa santun dalam ucapan dan sopan dalam berperilakuserta

unggul dalam pengalaman ajaran agama sehingga terbangun insan yang beriman,

bertaqwa dan berakhlak mulia.

Adapun misi SDN Pisangan I adalah ”Menyiapkan Sumber Dayamanusia yang

berbudaya, cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur yang berwawasan

IPTEK berlandaskan IMTAQ”

Guru agama Islam menjadi garda terdepan dalam mewujudkan misi

sekolah agar mampu menyiapkan sumber daya manusia yang beriman dan

bertaqwa dengan menanamkan keyakinan terhadap ajaran agama Islammelalui

kegiatan-kegiatan keagamaan di sekolah seperti sholat jamaah, hafalan surat

pendek, serta memperingati maulid Nabi Muhammad SAW sehingga terwujudnya

sikap perilaku rajin, taat dan tertib menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan

agama Islam.

B. Profil Guru PAI SDN Pisangan I

Dalam menciptakan proses pembelajaran yang yang bermutu perlu

ditunjang oleh guru yang profesional. Guru PAI di SDN Pisangan I bernama Ubay

Baijuri, pendidikan formal yang pernah ditempuhnya yaitu SDN Nyompok I

Page 57: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

45

Kopo, MTs Darul Falah Serang, MA Darul Falah Serang dan merupakan lulusan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Bahasa Arab tahun

2012. Beliau mengajar di SDN Pisangan I sebagai guru PAI mulai tahun ajaran

baru 2014/2015 beliau termasuk guru baru tetapi sudah mempunyai pengalaman

mengajar di SMP,SMA IT dan pesantren Al-Qur’anniyah dan sebagai tenaga

Bimbingan belajar Al-Qur’an. Pengalaman organisasinya yaitu sebagai anggota

PMII Ciputat, koordinator bahasa Badan Eksekutif Mahasiswa jurusan Pendidikan

Bahasa Arab UIN Jakarta.1 Usaha yang dilakukan agar dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik yaitu aktif dalam kegiatan KKG (kelompok kerja guru)

dengan mengikuti KKG maka diharapkan dapat saling sharing antar guru PAI

tentang proses pembelajaran yang baik sehingga kemampuan mengajarnya dapat

ditingkatkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

C. Deskripsi, Analisa, dan Interpretasi Data

Data yang diperoleh yaitu dengan menyebarkan angket kepada siswa kelas

V dan VI yang berjumlah 50 siswa, setelah disebarkan kepada responden (siswa)

dan dikumpulkan kembali untuk diolah oleh penulis dengan menggunakan rumus

distribusi frekuensi persentase.Maksud dari pengolahan data tersebut agar data

yang diperoleh dapat memberikan penjelasan lebih akurat berdasarkan jawaban

dari responden. Untuk memudahkan analisis data hasil penelitian tersebut, maka

setiap item pernyataan ditabulasi yang merupakan proses merubah data ke dalam

bentuk tabel dan dipersentasekan. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan

dari masalah yang diteliti. Temuan penelitian ini dapat dilihat pada tabel-tabel

berikut :

1. Kegiatan Pendahuluan

Keberhasilan proses pembelajaran dan ketercapaian tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan akan sangat dipengaruhi oleh kegiatan pendahuluan yang

dilakukan guru. Seorang guru harus mampu membuka pelajaran dengan

menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa

dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. ketika membuka pelajaran,

1 Wawancara dengan guru PAI SDN Pisangan I Ciputat Timur

Page 58: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

46

guru menanyakan kabar siswa dengan nada semangat dan gembira, menyiapkan

media yang sesuai dengan materi, meyakinkan siswa bahwa materi yang akan

dipelajari berguna untuk kehidupannya, menghubungkan materi dengan

pengalaman siswa, melalui kegiatan ini, siswa akan termotivasi untuk mengikuti

proses pembelajaran dengan baik.

Tabel 4.1

Menanyakan kabar siswa

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

1

Selalu 23 46 %

Sering 9 18 %

Kadang-kadang 15 30 %

Tidak pernah 3 6 %

Jumlah 50 100 %

Bentuk kepedulian seorang guru adalah menanyakan kabar siswa, siswa

akan merasa diperhatikan sehingga menimbulkan motivasi dalam

belajar.Berdasarkantabel diatas menunjukkan bahwa sebelum memulai

pembelajaran guru PAI selalu menanyakan kabar siswa, walaupun masih ada

siswa yang merasa tidak pernah ditanyakan kabarnya oleh guru PAI.

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan hal ini terjadi karena saat

guru PAI menanyakan kabar siswa keadaan kelas belum kondusif sehingga siswa

tidak mendengar perkataan gurunya.hal ini harus menjadi perhatian guru PAI agar

mampu mengkondisikan kelas lebih baik lagi.

Tabel4.2

Berpakaian rapi dalam mengajar

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

2

Selalu 41 82 %

Sering 4 8 %

Kadang-kadang 3 6 %

Tidak pernah 2 4 %

Jumlah 50 100 %

Page 59: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

47

Seorang guru adalah cerminan bagi siswanya terutama dalam berpakaian.

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa 82% siswa menyatakan guru PAI

selalu berpakaian rapi, 8% menyatakan sering, 6% menyatakan kadang-kadang.

Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI sudah berpakaian rapi dalam mengajar dan

ini diharapkan mampu memberikan contoh yang baik bagi siswa.

Namun demikian ada siswa yang menjawab guru PAI tidak pernah

berpakaian rapi dalam mengajar. Berdasarkan observasi selama ini memang ada

kelas yang mendapatkan jadwal pelajaran agama Islam hari sabtu dimana pada

hari tersebut di SDN Pisangan I selalu mengadakan senam bersama sehingga

seragam pada hari tersebut menggunakan kaos olahraga.

Tabel 4.3

Tidak diam di tempat

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

3 Selalu 13 26 %

Sering 16 32 %

Kadang-kadang 18 36 %

Tidak pernah 3 6 %

Jumlah 50 100 %

Perhatian siswa dapat ditimbulkan dengan gaya mengajar seorang guru

artinya seorang guru yang mengajar dengan duduk saja atau berdiri di pojok tanpa

banyak gerak akan membuat siswa bosan dan jenuh. Namun pada kenyataannya

berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa guru PAI kurang gerak lebih banyak

diam di tempat bahkan ada siswa yang menyatakan tidak penah. Sebaiknya guru

PAI memvariasi gaya mengajarnya misalnya dengan berdiri di tengah-tengah

kemudian berjalan ke belakang atau ke samping agar dapat memantau kegiatan

siswa secara bergilir sehingga siswa merasa mendapat perhatian dari guru PAI.

Tabel 4.4

Menyiapkan media yang sesuai dengan materi

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

4 Selalu 33 66 %

Sering 5 10 %

Kadang-kadang 10 20 %

Page 60: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

48

Tidak pernah 2 4 %

Jumlah 50 100 %

Penggunaan media pembelajaran sangat penting karna dapat menarik

perhatian siswa sehingga menumbuhkan semangat belajar. Penggunaan media

harus sesuai dengan materi yang dipelajari. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan

bahwaguru PAI sudah optimal dalam menggunakan media pembelajaran,

walaupun masih ada sebagian siswa yang merasa guru PAI tidak selalu

menggunakan media pembelajaran, bahkan ada siswa yang menyatakan tidak

pernah.

Tabel 4.5

Meyakinkan siswa bahwa materi yang akan dipelajari berguna

untuk kehidupan siswa

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

5 Selalu 35 70 %

Sering 12 24 %

Kadang-kadang 3 6 %

Tidak pernah 0 -

Jumlah 50 100 %

Dalam menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran PAI hendaknya

guru PAI menjelaskan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari berguna

untuk kehidupan siswa, maka manakala siswa memiliki minat untuk belajar PAI

mereka akan lebih semangat dalam belajar dan pada akhirnya akan mengantarkan

siswa mencapai hasilbelajar yang optimal. Berdasarkan data tabel diatas, 70%

siswa menyatakan guru PAI selalu meyakinkan siswa bahwa materi yang

dipelajari berguna untuk kehidupan siswa, 24% menyatakan sering, 6%

menyatakan kadang-kadang. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI sudah optimal

menyakinkan siswa akan manfaat yang dapat diambil dalam mempelajari PAI.

Page 61: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

49

Tabel 4.6

Bersemangat ketika mengajar

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

6 Selalu 33 66 %

Sering 13 26 %

Kadang-kadang 4 8 %

Tidak pernah 0 0%

Jumlah 50 100 %

Seorang guru yang kelihatan lemas, tidak segar, kurang bersemangat dapat

mempengaruhi siswa dalam belajar artinya apabila siswa melihat gurunya kurang

bersemangat maka siswa juga malas dalam belajar begitu juga sebaliknya guru

yang penuh semangat akan menimbulkan reaksi dalam diri siswa yang mendorong

mereka untuk ikut aktif. Berdasarkan data tabel di atas menunjukkan bahwa

sebagian besar (66%) siswa menyatakan guru PAI selalu bersemangat ketika

mengajar, sebagian (26%) siswa menyatakan guru PAI sering, dan sebagian kecil

(8%) menyatakan kadang-kadang, dan tidak ada satupun (0%) siswa yang

menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI selalu semangat

dan antusias dalam mengajar dan dengan keantusiasan guru dalam mengajar

diharapkan mampu meningkatkan semangat siswa dalam belajar.

Tabel 4.7

Mengemukakan tujuan pembelajaran

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

7 Selalu 27 54 %

Sering 15 30 %

Kadang-kadang 6 12 %

Tidak pernah 2 4 %

Jumlah 50 100 %

Sebelum proses pembelajaran dimulai hendaknya guru PAI menjelaskan

terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.karna dengan siswa

mengetahui tujuan pembelajaran maka dapat menumbuhkan minat siswa terhadap

materi yang akan dipelajari. Berdasarkan data tabel diatas, diketahui 54% siswa

Page 62: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

50

menyatakan guru PAI selalu mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai, 30% siswa menyatakan sering, 12% menyatakan kadang-kadang, dan 4%

menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI sudah optimal

dalam menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga diharapkan proses

pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan.

Tabel 4.8

Memberi petunjuk tentang langkah-langkah kegiatan pembelajaran

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

8 Selalu 22 44 %

Sering 19 38 %

Kadang-kadang 8 16 %

Tidak pernah 1 2 %

Jumlah 50 100 %

Dalam membuka pelajaran, seorang guru hendaknya menyampaikan

langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan

bahwa 44% siswa menyatakan guru PAI selalu menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran, 38% siswa menyatakan sering, 16% menyatakan kadang-kadang,

dan 2% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI

tidak selalu menyampaikan langkah-langkah pembelajaran setiap membuka

pelajaran, padahal manakala siswa mengetahui langkah-langkah yang harus

dilakukan saat proses pembelajaran kelas akan lebih kondusif karna siswa

memahami kegiatan apa saja yang harus mereka lakukan.

Tabel 4.9

Menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

9 Selalu 15 30 %

Sering 24 48 %

Kadang-kadang 8 16 %

Tidak pernah 3 6 %

Jumlah 50 100 %

Page 63: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

51

Dalam proses pembelajaran penting sekali untuk menghubungkan materi

yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa karna dengan begitu maka siswa

akan cepat memahami materi yang akan dipelajari. Namun berdasarkan tabel di

atas menunjukkan bahwa 30% siswa menyatakan guru PAI selalu

menghubungkan materi dengan pengalaman siswa, 48% siswa menyatakan sering,

16% siswa menyatakan kadang-kadang, dan 6% siswa menyatakan tidak pernah.

Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI belum optimal dalam menghubungkan

materi dengan pengalaman siswa.padahal dengan menghubungkan materi dengan

pengalaman akan membawa siswa berfikir lebih cepat karna mereka langsung

membayangkan apa yang pernah tejadi pada kehidupannya.

Tabel 4.10

Menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

10 Selalu 21 42 %

Sering 13 26 %

Kadang-kadang 15 30 %

Tidak pernah 1 2 %

Jumlah 50 100 %

Dari data tabel diatas menunjukkan bahwa 42% siswa menyatakan guru

PAI selalu menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi

sebelumnya, 26% siswa menyatakan sering, 30% siswa menyatakan kadang-

kadang, dan 2% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menggambarkan bahwa

guru PAI hanya kadang-kadang menghubungkan materi yang akan dipelajari

dengan materi sebelumnnya.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan kegiatan yang paling utama dalam proses

pembelajaran, Dalam kegiatan inti guru harus mempunyai kemampuan dalam

menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami siswa, menggunakan

contoh yang sesuai dengan materi sehingga diharapkan siswa akan lebih aktif

Page 64: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

52

dalam mengikuti proses pembelajaran, seorang guru harus mampu mengelola

kelas dengan baik sehingga terciptanya kondisi belajar yang kondusif, kegiatan-

kegiatan dalam menciptakan kegiatan yang kondusif ini antara lain dengan

menegur siswa yang membuat keributan dikelas, memberikan pujian kepada siswa

yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan pengelolaan kelas yang

baik diharapkan terciptanya suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

Untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan keaktian siswa guru harus mempunyai

kemampuan bertanya dengan demikian siswa dilatih terbiasa mengeluarkan

pendapatnya sehingga terciptanya proses pembelajaran yang aktif.

Tabel 4.11

Saya memahami apa yang disampaikannya

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

11 Selalu 34 68 %

Sering 10 20 %

Kadang-kadang 6 12 %

Tidak pernah 0 0%

Jumlah 50 100 %

Penjelasan yang diberikan guru PAI dapat dikatakan berhasil manakala

siswa memahami apa yang disampaikannya. Tabel diatas menunjukkan bahwa

sebagian besar siswa memahami penjelasan dari guru PAI walaupun belum

seluruhnya siswa merasa sudah memahaminya. Hal ini agar menjadi perhatian

guru PAI mencari penyebab kenapa siswa terkadang tidak memahami apa yang

disampaikannya.

Tabel 4.12

Lancar dalam menjelaskan materi

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

12 Selalu 34 68 %

Sering 11 22 %

Kadang-kadang 5 10 %

Tidak pernah 0 0%

Jumlah 50 100 %

Page 65: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

53

Seorang guru PAI harus lancar ketika menjelaskan materi, tapi bukan

berarti terlalu cepat artinya guru PAI harus menghindari kata-kata yang tidak

perlu dan susah dipahami siswa karna dengan kelancaran guru PAI dalam

menjelaskan materi akan berpengaruh terhadap pemahaman siswa. Tabel diatas

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa guru PAI lancar

dalam menjelaskan materi, walaupun ada sebagian siswa (22%) menyatakan

sering, dan sebagian kecil siswa (10%) menyatakan kadang-kadang, dan tidak ada

satupun siswa (0%) yang menyatakan tidak pernah. Hal ini menggambarkan

bahwa guru PAI dapat menjelaskan materi dengan lancar sehingga diharapkan

siswa dapat dengan mudah memahami apa yang disampaikannya.

Tabel 4.13

Memberikan contoh yang bervariasi

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

13 Selalu 20 40 %

Sering 17 34 %

Kadang-kadang 13 26 %

Tidak pernah 0 0%

Jumlah 50 100 %

Agar penjelasan yang diberikan guru PAI lebih mudah dipahami siswa

maka maka diperlukan contoh untuk memperjelas penjelasan tersebut langkah

selanjutnya seetelah guru memberikan contoh maka siswa dibimbing untuk

menemukan contoh lain yang lebih bervariasi dalam kehidupan sehari-hari karna

hal ini akan membuat siswa lebih antusias dalam belajar. Namun berdasarkan

tabel diatas guru PAI belum optimal dalam membimbing siswa menemukan

contoh yang lebih bervariasi.Hal ini agar lebih ditingkatkan lagi karna penjelasan

yang disertai dengan contoh yang bervariasi siswa lebih mudah dalam memahami

penjelasan guru sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Page 66: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

54

Tabel 4.14

Memberikan contoh yang sesuai dengan pengalamannya

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

14 Selalu 14 28 %

Sering 17 34 %

Kadang-kadang 16 32 %

Tidak pernah 3 6 %

Jumlah 50 100 %

Setiap siswa mempunyai pengalaman dalam kehidupannya seperti contoh

pengalaman siswa tentang puasa ada yang puasa setengah hari ada yang puasa

sampai sehari, pengalaman shalat berjamaah bersama teman-temanya di masjid,

pengalaman mengantarkan zakat kepada fakir miskin, pengalaman-pengalaman

siswa ini dapat dijadikan contoh dalam memahami materi yang sedang dipelajari,

peran guru adalah membimbing siswa agar mampu memberikan contoh sesuai

dengan pengalamanya. Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 28%

siswa menyatakan guru PAI selalu meminta siswa memberikan contoh yang

sesuai dengan pengalamannya, 34% siswa menyatakan sering, 32% siswa

menyatakan kadang-kadang, dan 6% siswa menyatakan tidak pernah.Hal ini

menggambarkan Guru PAI belum optimal dalam membimbing siswa memberikan

contoh sesuai pengalamannya.

Tabel 4.15

Memberikan contoh yang sesuai dengan materi yang dipelajari

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

15 Selalu 26 52 %

Sering 18 36 %

Kadang-kadang 6 12 %

Tidak pernah 0 0%

Jumlah 50 100

Penjelasan yang disampaikan oleh guru PAI sangat penting sekali bagi

siswa karna tidak semua siswa dapat memahami dan menggali suatu teori dari

Page 67: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

55

buku.penjelasan yang disampaikan guru PAI dapat membantu siswa dalam

memahami apa yang sedang dipelajari. Berdasarkan data tabel di atas

menunjukkan bahwa 52% siswa menyatakan guru PAI selalu membimbing siswa

memberikan contoh yang sesuai dengan materi, 36% siswa menyatakan sering,

12% siswa menyatakan kadang-kadang dan 0% menyatakan tidak pernah. Hal ini

menggambarkan bahwa Guru PAI sudah optimal dalam membimbing siswa

memberikan contoh yang sesuai dengan materi yang sedang dipelajari.

Tabel 4.16

Memberikan pengulangan dengannada suara yang keras

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

16 Selalu 20 40 %

Sering 13 26 %

Kadang-kadang 13 26 %

Tidak pernah 4 8 %

Jumlah 50 100 %

Dalam suatu proses pembelajaran bisa terjadi siswa kurang memahami

materi yang sedang diajarkan karena suara guru yang terlalu lirih apalagi dalam

memberikan penekanan pada hal-hal yang penting diharapkan guru lebih

mengeraskan volume suaranya supaya siswa memahami apa yang disampaikan

guru PAI. Namun berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa guru PAI kurang

optimal dalam memberikan penekanan dengan menggunakan suara yang keras

bahkan ada beberapa siswa yang merasa guru PAI tidak pernah menggunakan

suara yang keras dalam memberikan penekanan.hal ini bisa terjadi karena siswa

tidak mendengar jelas apa yang disampaikan oleh guru PAI, karena berdasarkan

observasi selama ini memang ada kelas yang mendapatkan pelajaran PAI pada

jam terakhir dimana lingkungan sekolah sudah mulai tidak kondusif hal ini karena

di SDN Pisangan I proses pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu ada yang

berangkat pagi dan ada yang berangkat siang, keadaan ini membuat berisik

sehingga menganggu kegiatan belajar.

Page 68: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

56

Tabel4.17

Menggunakan gerakan badan dalam memberikan pengulangan

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

17 Selalu 16 32 %

Sering 21 42 %

Kadang-kadang 9 18 %

Tidak pernah 4 8 %

Jumlah 50 100 %

Untuk memusatkan perhatian siswa pada hal-hal yang dianggap penting

dapat dilakukan oleh guru PAI melalui gerakan badan, dengan begitu siswa akan

lebih fokus pada apa yang disampaikan oleh guru. Namun berdasarkan data tabel

diatas menunjukkan bahwa 32% siswa menyatakan guru PAI selalu menggunakan

gerakan badan dalam memberikan pengulangan, 42% siswa menyatakan sering,

18% menyatakan kadang-kadang, dan 8% siswa menyatakan tidak pernah.Hal ini

menggambarkan bahwa guru PAI belum optimal dalam memberikan pengulangan

pada hal-hal yang dianggap penting dengan menggunakan gerakan badan. Padahal

dengan disertai gerakan badan siswa akan lebih fokus pada apa yang sedang

disampaikan oleh guru dan dengan gerakan badan pula siswa akan lebih mudah

memahami materi yang sedang dipelajari.

Tabel 4.18

Menggunakan gerakan tangan dalam memberikan pengulangan

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

18 Selalu 15 30 %

Sering 20 40 %

Kadang-kadang 9 18 %

Tidak pernah 6 12 %

Jumlah 50 100 %

Gerakan tangan dapat digunakan guru PAI dalam memberikan

pengulangan pada hal-hal yang penting karna dengan gerakan tangan tersebut

dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk merebut perhatian siswa terhadap apa

Page 69: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

57

yang disampaikan guru PAI. Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan

bahwa30% siswa menyatakan guru PAI selalumenggunakan gerakan tangan

dalam memberikan pengulangan pada hal-hal yang penting, 40% siswa

menyatakan sering, 18% siswa menyatakan kadang-kadang. Hal ini menunjukkan

bahwa guru PAI belum optimal dalammenggunakan gerakan tangan dalam

memberikan penekanan pada hal-hal yang dianggap penting.Namun 12% siswa

menyatakan guru PAI tidak pernah menggunakan gerakan tangan. Hal ini harus

menjadi perhatian guru PAI bahwa penting menggunakan gerakan tangan dalam

memberikan penekanan karna dengan gerakan tersebut mampu membantu siswa

lebih mudah dalam menerima dan memahami apa yang disampaikan oleh guru

PAI.

Tabel 4.19

Memberikan pengulangan dengan kata-kata tertentu

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

19 Selalu 26 52 %

Sering 21 42 %

Kadang-kadang 3 6 %

Tidak pernah 0 0%

Jumlah 50 100 %

Agar penjelasan guru mudah dipahami siswa maka salah satu cara yang

dapat digunakan adalah menekankan pada hal-hal yang penting dengan

menggunakan kata-kata tertentu contoh kata ‘jadi.... rukun Islam yang pertama

adalah sahadat. Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 52% siswa

menyatakan guru PAI selalu, 42% siswa menyatakan sering, 6% siswa

menyatakan kadang-kadang, dan 0% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini

menggambarkan bahwa guru PAI sudah optimal dalam memberikan penekanan

pada hal-hal yang dianggap penting dengan menggunakan kata-kata tertentu dan

ini diharapkan siswa lebih fokus terhadap apa yang disampaikan oleh guu PAI.

Page 70: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

58

Tabel 4.20

Mendekati siswa untuk memotivasi

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

20 Selalu 17 34 %

Sering 16 32 %

Kadang-kadang 13 26 %

Tidak pernah 4 8 %

Jumlah 50 100 %

Seorang guru PAI harus tanggap terhadap keadaan siswa artinya apabila

ada siswa yang kurang bersemangat dalam belajar sepatutnya guru PAI

mendekatinya untuk menanyakan penyebabnya. Berdasarkan tabel diatas 34%

siswa menyatakan guru PAI selalu mendekati siswa yang kurang semangat alam

belajar, 32% siswa menyatakan sering, 26% siswa menyatakan kadang-kadang

dan 8% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menggambarkan bahwa guru PAI

masih belum optimal dalam memberikan motivasi kepada siswa padahal disaat

siswa kurang bersemangat dalam belajar dan guru memotivasinya maka akan

tumbuh kembali semangatnya karena merasa diperhatikan.

Tabel 4.21

Meminta siswa untuk tenang

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

21 Selalu 35 70 %

Sering 8 16 %

Kadang-kadang 6 12 %

Tidak pernah 1 2 %

Jumlah 50 100 %

Keadaan kelas tidak selamanya tenang, seringkali terdapat gangguan, ada

yang mengobrol bersama temannya, ada yang menganggu temannya bahkan ada

yang asyik sendiri dengan mainannya. Hal ini harus menjadi perhatian guru PAI

agar mengembalikan kelas menjadi lebih kondusif. Berdasarkan tabel diatas

menunjukkan bahwa guru PAI sudah semaksimal menciptakan kelas yang nyaman

tenang untuk belajar dengan selalu meminta siswa yang ribut agar tenang dan ini

diharapkan mampu mempertahankan kelas yang nyaman dan tenang sehingga

Page 71: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

59

kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan kondusif dan pada akhirnya

tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Tabel 4.22

Meminta siswa untuk membersihkan kelas

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

22 Selalu 11 22 %

Sering 16 32 %

Kadang-kadang 14 28 %

Tidak pernah 9 18 %

Jumlah 50 100 %

Kebersihan kelas sangat mempengaruhi kenyamanan siswa dalam belajar,

kelas yang kotor akan terlihat kumuh dan bisa menganggu proses pembelajaran

karna konsentrasi siswa akan terganggu dan dapat berakibat terhadap hasil

pembelajaran yang kurang optimal. Namun berdasarkan tabel diatas menunjukkan

bahwa guru PAI kurang memperhatikan kebersihan kelas karna hanya sebagian

siswa yang menyatakan guru PAI selalu memperhatikan kebersihan kelas bahkan

ada beberapa siswa yang merasa guru PAI tidak pernah meminta siswa

membersihkan kelas. Kenyataan ini menggambarkan bahwa guru PAI kurang

memperhatikan kebersihan kelas padahal kelas yang bersih akan membuat siswa

nyaman dalam belajar.

Tabel 4.23

Meminta siswa menata tempat duduk

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

23 Selalu 18 36 %

Sering 8 16 %

Kadang-kadang 13 26 %

Tidak pernah 11 22 %

Jumlah 50 100 %

Dalam melaksanakan proses pembelajaran memerlukan tempat duduk.

Tempat duduk mempengaruhi kenyamanan siswa dalam belajar, apabila tempat

duduk tertata rapi maka akan membuat siswa nyaman dalam belajar. Berdasarkan

data tabel diatas menunjukkan 36% siswa menyatakan guru PAI selalu meminta

Page 72: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

60

siswa untuk merapikan tempat duduk, 16% siswa menyatakan sering, 26% siswa

menyatakan kadang-kadang dan 22% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini

menunjukkan guru PAI kurang memperhatikan kerapihan tempat duduk, padahal

apabila tempat duduk selalu tertata rapi siswa dapat belajar dengan nyaman serta

keadaan kelas menjadi lebih tertib.

Tabel 4.24

Menegursiswa yang menganggu

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

24 Selalu 23 46 %

Sering 19 38 %

Kadang-kadang 7 14 %

Tidak pernah 1 2 %

Jumlah 50 100 %

Karakter setiap siswa berbeda ada yang ceria, ada yang pendiam bahkan

ada yang suka jahil sama temannya. Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan

bahwa 46% siswa menyatakan guru PAI selalu menegur siswa yang menganggu

temannya, 38% siswa menyatakan sering, 14% siswa menyatakan kadang-kadang,

dan 2% siswa menyatakan tidak pernah.Hal ini menunjukkan guru PAI cukup

optimal dalam menegur siswa yang menganggu temannya, sikap cepat tanggap

guru PAI mampu menciptakan keadaan kelas yang nyaman dan manakala ada

siswa yang menganggu temannya dalam belajar berilah teguran tapi tidak

mempermalukannya.

Tabel 4.25

Memuji siswa yang tertib

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

25 Selalu 20 40 %

Sering 15 30 %

Kadang-kadang 12 24 %

Tidak pernah 3 6 %

Jumlah 50 100 %

Page 73: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

61

Pujian merupakan bentuk penghargaan terhadap perilaku positif yang

dilakukan siswa termasuk perilaku tertib di kelas, karna dengan keadaan kelas

yang tertib maka proses pembelajaran dapat berlangsung optimal. Berdasarkan

data tabel diatas menunjukkan bahwa 40% siswa menyatakan guru PAI selalu

memberikan pujian saat siswa tertib dikelas, 30% siswa menyatakan sering, 24%

siswa menyatakan kadang-kadang dan 6% siswa menyatakan tidak pernah.Hal ini

menggambarkan bahwa guru PAIbelum optimal dalam memberikan pujian kepada

siswa. Padahal dengan pujian akan mampu meningkatkan ketertiban dikelas karna

semua siswa pada umumnya suka dipuji.

Tabel 4.26

Memuji siswa yang hasil kerjanya bagus

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

26 Selalu 22 44 %

Sering 14 28 %

Kadang-kadang 12 24 %

Tidak pernah 2 4 %

Jumlah 50 100 %

Salah satu bentuk penghargaan guru terhadap prestasi siswa yaitu dengan

memujinya. Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 44%siswa

menyatakan guru PAI selalu memberi pujian kepada siswa manakala hasil

kerjanya bagus, 28% siswa menyatakan sering, 24% siswa menyatakan kadang-

kadang, dan 4% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa guru

PAI cukup optimal dalam memberikan pujian ketika hasil kerja siswa bagus,

namun demikian sekiranya dapat ditingkatkan lagi sehingga tidak ada satupun

siswa yang merasa tidak pernah dipuji saat hasil kerjaya bagus karna dengan

pujian mampu membuat siswa termotivasi untuk meningkatkan belajarnya.

Page 74: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

62

Tabel 4.27

Memuji siswa yang semangat dalam belajar

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

27 Selalu 19 38 %

Sering 15 30 %

Kadang-kadang 11 22 %

Tidak pernah 5 10 %

Jumlah 50 100 %

Motivasi akan tumbuh apabila siswa merasa dihargai, memberikan pujian

dapat diberikan pada siswa yang semangat dalam belajar. Berdasarkan data tabel

diatas menunjukkan bahwa 38% siswa menyatakan guru PAI selalu memuji siswa

ketika semangat dalam belajar, 38% siswa menyatakan sering, 22% siswa

menyatakan kadang-kadang dan 10 % siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini

menunjukkan bahwa guru PAI tidak selalu memberikan pujian pada siswa yang

semangat dalam belajar sekiranya guru PAI perlu meningkatkan motivasi siswa

dengan cara memujinya, pujian tidak selalu berupa kata-kata bisa juga dengan

senyuman yang membuat siswa senang.

Tabel 4.28

Memberi waktu kepada siswa untuk berfikir dalam menjawab

pertanyaan

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

28 Selalu 26 52 %

Sering 15 30 %

Kadang-kadang 9 18 %

Tidak pernah 0 0 %

Jumlah 50 100 %

Ketika guru PAI mengajukan pertanyaan siswa diberi waktu untuk

menjawab pertanyaan hal ini bertujuan untuk memberi waktu berfikir kepada

siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru sehingga jawaban akan lebih lengkap

dan membuat partisipasi siswa meningkat. Berdasarkan data tabel diatas

Page 75: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

63

menunjukkan bahwa 52% siswa menyatakan guru PAI selalu memberi waktu

berfikir kepada siswa dalam menjawab pertanyaan, 30% siswa menyatakan sering,

18% siswa menyatakan kadang-kadang, dan 0% siswa menyatakan tidak pernah.

Hal ini menunjukkan bahwa guru PAI sudah optimal dalam memberikan waktu

berfikir kepada siswa dalam menjawab pertanyaan.

Tabel 4.29

Berdiam diri sejenak ketika mengajukan pertanyaan

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

29 Selalu 15 30 %

Sering 16 32 %

Kadang-kadang 17 34 %

Tidak pernah 2 4 %

Jumlah 50 100 %

Sikap diam sejenak guru PAI dalam mengajukan pertanyaan digunakan

untuk melihat keadaan siswa apakah sudah siap dalam menerima

pertanyaan.Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 30% siswa

menyatakan guru PAI selalu berdiam diri sejenak ketika mengajukan pertanyaan

dari yang mudah ke yang sulit, 32% siswa menyatakan sering, 34% menyatakan

kadang-kadang dan 4% menyatakan tidak pernah. Hal ini menggambarkan bahwa

guru PAI jarang melakukan hal tersebut, padahal dengan diam sejenak dapat

merubah situasi kelas yang berisik menjadi tenang sehingga siswa siap menerima

pertanyaan yang disampaikan oleh guru PAI.

Tabel 4.30

Memberikan waktu kepada siswa untuk mengajukan

pertanyaan

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

30 Selalu 26 52 %

Sering 14 28 %

Kadang-kadang 7 14 %

Tidak pernah 3 6 %

Jumlah 50 100 %

Page 76: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

64

Pemberian waktu kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan merupakan

bentuk usaha guru agar siswa aktif dan berusaha mencari jawaban tentang hal-hal

yang belum dipahaminya. Berdasarkan tabel diatas menunjukkanbahwa 52%

siswa menyatakan guru PAI selalu memberi waktu kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan, 28% siswa menyatakan sering, 14% siswa menyatakan

kadang-kadang dan 6% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menggambarkan

guru PAI sudah cukup baik dalam memberikan waktu kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan

keantusiasan siswa terhadap materi yang sedang dipelajari.

Tabel 4.31

Saya memahami setiap pertanyaan yang diajukannya

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

31 Selalu 24 48 %

Sering 12 24 %

Kadang-kadang 13 26 %

Tidak pernah 1 2 %

Jumlah 50 100 %

Sebuah pertanyaan harus jelas kalimatnya tidak tergesa-gesa sehingga

siswa dapat memahaminya.Namun berdasarkan tabel diatas menyatakan bahwa

masih ada beberapa siswa yang tidak bisa memahami pertanyaan yang diajukan

guru PAI.

Berdasarkan observasi yang selama ini peneliti lakukan bahwa seringkali

saat guru PAI mengajukan pertanyaan banyak siswa yang aktif ngobrol bersama

temannya.Hal ini agar menjadi perhatian guru PAI agar mampu menertibkan

kelasnya sehingga dapat belajar dengan optimal.

Tabel 4.32

Saya dapat menjawab pertanyaan tentang materi yang sedang dipelajari

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

32 Selalu 16 32 %

Sering 19 38 %

Kadang-kadang 11 22 %

Tidak pernah 4 8 %

Jumlah 50 100 %

Page 77: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

65

Untuk meningkatkan keaktian siswa guru mengajukan pertanyaan yang

sesuai dengan materi hal ini dimaksudkan agar guru dapat mengetahui

pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari.Sebuah pertanyaan yang

diajukan oleh guru PAI haruslah jelas dan singkat dan menggunakan kalimat yang

dapat dipahami oleh siswa.

Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 32% siswa menyatakan

selalu, 38% siswa menyatakan sering, 22% siswa menyatakan kadang-kadang,

dan 4% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini bisa terjadi karena siswa kurang

memahami materi yang dipelajari sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan yang

diajukan guru PAI. Hal ini harus menjadi perhatian guru PAI untuk memberikan

pekerjaan rumah (PR)bagi siswa yang belum memahami materi yang telah

dipelajari.

Tabel 4.33

Siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

33 Selalu 24 48 %

Sering 13 26 %

Kadang-kadang 11 22 %

Tidak pernah 2 4 %

Jumlah 50 100 %

Dalam mengajukan pertanyaan seorang guru PAI harus berusaha agar

pertanyaan dapat diberikan kepada seluruh siswa, karna seringkali ada siswa yang

pemalu sehingga tidak mau menjawab apabila bukan gilirannya untuk menjawab.

Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 48% siswa menyatakan guru

PAI selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan

26% siswa menyatakan sering, 22% siswa menyatakan kadang-kadang dan 4%

siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menggambarkan bahwa guru PAI selalu

memberi kesempatan yang yang sama kepada semua siswa dalam menjawab

pertanyaan dan usaha ini diharapkan mampu membuat siswa berani dalam

menjawab pertanyaan dan mengutarakan pendapatnya.

Page 78: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

66

Tabel4.34

Mengajukan pertanyaan secara bergilir

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

34 Selalu 15 30 %

Sering 14 28 %

Kadang-kadang 17 34 %

Tidak pernah 4 8 %

Jumlah 50 100 %

Guru PAI mengajukan pertanyaan yang sama kepada semua siswa

bertujuan untuk mendapatkan jawaban yang bervariasi dan meningkatkan

keaktifan siswa. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa 30% siswa

menyatakan selalu, 28% siswa menyatakan sering, 34% siswa menyatakan

kadang-kadang dan 8% siswa menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukkan

bahwa guru PAI kurang meemotivasi siswa supaya aktif dalam belajar.

Tabel 4.35

Siswa secara bergilir menjawab pertanyaan yang berbeda

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

35 Selalu 16 32 %

Sering 17 34 %

Kadang-kadang 13 26 %

Tidak pernah 4 8 %

Jumlah 50 100

Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 32% siswa menyatakan

guru PAI selalu mengajukan pertanyaan secara bergilir kepada siswa, 34% siswa

menyatakan sering, 26% siswa menyatakan kadang-kadang, dan 8% siswa

menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukkan usaha agar siswa aktif dalam

proses pembelajaran melalui Tanya jawab sering dilakukan oleh guru PAI.

3. Kegiatan penutup

Kegiatan penutup merupakan gambaran menyeluruh tentang apa yang

telah dipelajari selama kegiatan belajar.Kegiatan penutup berarti kegiatan

mengakhiri pembelajaran. Bentuk kegiatan penutup ini meliputi memberikan

kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan dan menyimpulkan apa saja yang

Page 79: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

67

telah didapat selama pembelajaran berlangsung dan mengevaluasi pembelajaran.

Dengan mengevaluasi hasil pembelajaran dapat diketahui tingkat keberhasilan

siswa dalam memahami pelajaran dan dapat dijadikan sarana umpan balik (feed

back) bagi guru untuk mengetahui tingkat keberhasilannya dalam membimbing

siswa, informasi yang didapat dari umpan balik dapat bermanfaat bagi guru untuk

merancang dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan-kekurangan sehingga

pembelajaran selanjutnya akan lebih berkualitas.

Tabel 4.36

Mengulangi kembali hal-hal yang dianggap penting

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

36 Selalu 27 54 %

Sering 15 30 %

Kadang-kadang 4 8 %

Tidak pernah 4 8 %

Jumlah 50 100 %

Dalam menutup pelajaran seorang guru PAI selayaknya mampu

membimbing siswa mengulangi kembali hal-hal yang penting karna siswa akan

lebih memahami apa pokok materi yang telah dipelajari. Berdasarkan data tabel

diatas menunjukkan bahwa 54% siswa menyatakan guru PAI selalu membimbing

siswa mengulangi kembali hal-hal yang dianggap penting, 30% siswa menyatakan

sering, 8% siswa menyatakan kadang-kadang, dan 8% siswa menyatakan tidak

pernah, hal ini menggambarkan bahwa guru PAI selalu membimbing siswa

mengulangi hal-hal yang penting dengan demikian diharapkan siswa lebih mudah

memahami pokok-pokok materi yang telah dipelajari.

Tabel 4.37

Membuat kesimpulan

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

37 Selalu 10 20 %

Sering 18 36 %

Kadang-kadang 16 32 %

Tidak pernah 6 12 %

Jumlah 50 100 %

Page 80: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

68

Dengan membuat kesimpulan siswa dapat memahami dan memantapkan

pokok-pokok materi yang telah dipelajari. Namun berdasarkan data tabel diatas

menunjukkan bahwa 20% siswa menyatakan setiap selesai pembelajaran guru PAI

selalu membimbing siswa membuat kesimpulan, 36% siswa menyatakan sering,

32% siswa menyatakan kadang-kadang, dan 12% menyatakan tidak pernah. Hal

ini menggambarkan bahwa guru PAI belum optimal membimbing siswa dalam

menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Tabel 4.38

Meminta siswa mempelajari kembali di rumah

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

38 Selalu 26 52 %

Sering 15 30 %

Kadang-kadang 8 16 %

Tidak pernah 1 2 %

Jumlah 50 100 %

Tabel diatas menunjukkan bahwa 52% siswa menyatakan guru PAI selalu

meminta siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah dipelajari, 30%

siswa menyatakan sering, 16% siswa menyatakan kadang-kadang dan 2 % siswa

yang manyatakan tidak pernah.Hal ini menggambarkan bahwa guru PAI selalu

memotivasi siswanya agar belajar di rumah.

Tabel 4.39

Meminta siswa menyampaikan kesan

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

39 Selalu 9 18 %

Sering 12 24 %

Kadang-kadang 23 46 %

Tidak pernah 6 12 %

Jumlah 50 100 %

Setiap selesai pembelajaran guru PAI dapat meminta siswa untuk

menyampaikan kesan terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Page 81: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

69

Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa 18% siswa menyatakan guru

PAI selalu meminta siswa untuk menyampaikan kesan, 24% siswa menyatakan

sering, 56% siswa menyatakan kadang-kadang, dan 12% siswa menyatakan tidak

pernah. Hal ini menggambarkan bahwa guru PAI hanya kadang-kadang meminta

siswa memberikan kesan terhadap pembelajaran. Padahal kesan-kesan siswa dapat

dijadikan evaluasi bagi guru PAI meningkatkan proses pembelajaran yang lebih

baik lagi.

Tabel 4.40

Melakukan penilaian

No Jawaban Frekuensi Persentase(%)

40 Selalu 25 50 %

Sering 13 26 %

Kadang-kadang 10 20 %

Tidak pernah 2 4 %

Jumlah 50 100 %

Banyak siswa yang belajar karena ingin memperoleh nilai yang bagus,

untuk itu mereka belajar dengan sungguh-sungguh. Karena dengan guru menilai

hasil belajar,siswa merasa dihargai jerih payahnya. Berdasarkan data tabel diatas

menunjukkan bahwa 50% siswa menyatakan bahwa guru PAIselalu melakukan

penilaian, 26% siswa menyatakan sering, 20% siswa menyatakan kadang-kadang,

dan 4% siswa menyatakan tidak pernah. data tersebut menunjukkan bahwa guru

PAI belum optimal dalam melakukan penilaian, hal ini selayaknya menjadi

perhatian guru PAI bahwa dengan menilai hasil belajar mampu memotivasi siswa

agar mendapatkan hasil yang lebih bagus lagi dengan meningkatkan belajarnya.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari hasil perhitungan statistik deskriptif itu, maka yang perlu dibahas

adalah nilai rata-ratanya.Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi dan

gambaran dari variable yang diteliti berdasarkan tanggapan responden.Untuk

memberikan interpretasi dari prosentase hasil angket yang diperoleh, digunakan

Page 82: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

70

pedoman interpretasi menurut Suharsimi Arikunto sebagaimana dikutip oleh Ade

Gunawan sebagai berikut:

1. Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 81-100%

2. Cukup, jika nilai yang diperoleh berada pada interval 61-80%

3. Kurang,jika nilai yang diperoleh berada pada interval 41-60%

4. Tidak Baik,jika nilai yang diperoleh berada pada interval < 40%2

Untuk menentukan prosentase, digunakan perhitungan sederhana dengan

langkah-langkah:

1. Menentukan nilai harapan (NH). Nilai ini dapat diketahui dengan mengalikan

item pernyataan dengan skor tertinggi.

2. Mengetahui Nilai Skor (NS). Nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya

yang diperoleh dari hasil nilai penelitian.

3. Menentukan kategori. Yaitu dengan menggunakan rumus :

NS x 100%

NH

Dari skor penilaian yang ada, maka dapat disajikan analisis deskriptif secara

terperinci berdasarkan dimensi penilaian.Tabel dapat dilihat berikut ini:

Tabel 4.41

Nilai Rata-Rata skor penilaian

Dimensi Skor Nilai

Harapan

(NH)

Nilai Skor (NS)

Kategori

Kegiatan

Pendahuluan 1639 1639:50 = 32,78

Baik

Kegiatan

Inti

3869

3869: 50 =

77,38

Cukup

Kegiaatan

Penutup 747 747:50 = 14,94

Cukup

Rata-rata 6255

6255 : 50 =

125,1

Cukup

Berdasarkan perhitungan statistik sederhana diatas dapat diketahui bahwa

kegiatan pendahuluan berada pada kategori baik.Hal ini menunjukkan bahwa 2 Ade Gunawan, Persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran di SMK Al-hidayah

LestariLebak bulus, hal. 97

Page 83: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

71

penilaian siswa terhadap kemampuan guru PAI dalam membuka pelajaran sudah

optimal, sedangkan pada kegiatan inti dan penutup berada pada kategori

cukup.Hal ini menunjukkan bahwa penilaian siswa terhadap guru PAI dalam

kegiatan inti dan penutup masih belum optimal.

Page 84: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan guru PAI dalam mengelola

pembelajaran di SDN Pisangan I Ciputat Timur berada pada kategori Cukup.

Masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan yaitu aspek menjelaskan

materi disertai contoh yang sesuai dengan pengalaman siswa, kebersihan kelas

serta membuat kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian inididapatkan temuan sebagai berikut :

1. Kemampuan guru PAI SDN Pisangan I Ciputat Timur dalam mengelola

kegiatan pendahuluan termasuk dalam kategori baik, berdasarkan dari

perhitungan nilai rata-rata skor penilaian sebesar 81,95%. Hal tersebut terlihat

berdasarkan aspek menarik perhatian siswa, menimbulkan motivasi belajar

siswa, memberi acuan tentang hal-hal yang dipelajari siswa dan membuat

kaitan materi dengan hal-hal lain.

2. Kemampuan guru PAI SDN Pisangan I CiputatTimur dalam mengelola

kegiatan inti termasuk dalam kategori cukup, berdasarkan dari perhitungan

nilai rata-rata skor penilaian sebesar 77,38%. Hal tersebut terlihat berdasarkan

aspek menggunakan bahasa dengan jelas, penjelasan disertai dengan

penggunaan contoh, penekanan pada hal-hal yang dianggap pokok dan

mendasar, sikap tanggap terhadap keadaan kelas, penguatan positif terhadap

perilaku siswa, pemberian waktu kepada siswa untuk berfikir, pengungkapan

pertanyaan secarajelas dan pemindahan giliran.

3. Kemampuan guru PAI SDN Pisangan I CiputatTimur dalam mengelola

kegiatan penutup termasuk dalam kategori cukup, berdasarkan dari

perhitungan nilai rata-rata skor penilaian sebesar 74,7%. Hal ini terlihat dari

aspek meninjau kembali hal-hal yang dianggap penting dan mengevaluasi

pembelajaran.

Page 85: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

73

B. Saran

Berdasarkan temuan dan kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang

peneliti sampaikan, berikut diantaranya:

1. Guru PAI hendaknya meningkatkan kemampuannya dalam mengelola

kegiatan inti terutama dalam menjelaskan materi hendaknya disertai dengan

contoh yang sesuai dengan pengalaman siswa, dengan demikian siswa lebih

antusias dan memahami materi yang sedangdipelajari.

2. Guru PAI hendaknya memperhatikan kebersihan kelas, Karena kelas yang

kotor dapat menganggu konsentrasi siswa dalam belajar, guru PAI dapat

meminta siswa yang piket untuk membersihkan kelas sehingga dengan

kebersihan yang terjaga diharapkan siswa nyaman dalam belajar.

3. Guru PAI hendaknya menutup pembelajaran dengan melibatkan siswa dalam

membuat kesimpulan, dengan demikian diharapkan siswa aktif dan lebih

memahami pokok-pokok materi yang telah dipelajari.

4. Pihak sekolah hendaknya ikut berperan aktif dalam memperhatikan

kemampuan guru PAI dalam mengelola pembelajaran dengan melakukan

penilaian, sehingga hasil penilaian tersebut dapat dijadikan pedoman bagi guru

PAI untuk meningkatkan kemampuannya.

5. Bagi pihak sekolah hendaknya membatasi jumlah siswa dalam satu kelas

sehingga siswa tidak terlalu banyak karna jumlah satu kelas idealnya adalah

30, dengan demikian diharapkan siswa lebih maksimal dalam belajar karna

lingkungan kelas yang kondusif.

Page 86: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

72

Daftar Pustaka

Arifin, Zaenal. Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2013).

Arifin. Ilmu pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009).

Arikunto, Suharsimi. Pengelolaan Kelas dan Siswa, (Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persada).

Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat

Pers, 2002).

Barnawi dkk, Etika dan Profesi Kependidikan. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,

2012).

Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 2008).

Djamarah, Syaiful Bahri. Guru & anak didik dalam interaksi edukatif (Jakarta:

Rineka cipta, 2010).

Fahrurrozi, Aziz. dkk, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab, (Jakarta: Ciputat

Press, 2012).

Fathurrohman, Pupuh. dkk, Strategi Belajar Mengajar (Bandung: PT. Refika

Aditama, 2009).

Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012).

Hamid, Darmadi. Kemampuan Dasar Mengajar, (Bandung: CV Alfabeta, 2012 ).

Lampiran KMA nomor 211 Tahun 2011 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Agama di Sekolah.

Majid, Abdul. dkk, Pendidikan Agama Islam berbasis kompetensi, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2004).

------- Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi

Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006)

------- Perencanaan Pembelajaran: Mengembagkan Standar Kompetensi Guru,

(Bandung: Remaja Rosda Karya, 2012).

Marno, dkk, Strategi dan Metode Pengajaran (Jogjakarta: Arruz Media 2008).

Page 87: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

73

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Agama Islam: Upaya Mengaktifkan

Pendidikan Agama Islam Di Sekolah (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2002).

Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 2012).

Munadi, Yudi. Media Pembelajaran, (Jakarta: GP Press, 2012).

Nana, Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung; PT. Remaja

Rosdakarya, 1995).

Nata, Abuddin. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta:

Kencana, 2009).

Pangabean, Yusri. dkk, Strategi, Model, dan Evaluasi Pembelajaran Kurikulum

2006, (Bandung: Bina Media Informasi, 2007).

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah.

Putra, Haidar. dkk, Pendidikan Islam dalam Lintasan Sejarah, (Jakarta: Kencana,

2013).

Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Prenada Media Group,

2008).

------- Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,

(Jakarta: Prenada Media Group, 2011).

Saudagar, Fachruddin. dkk, Pengembangan Profesionalitas Guru, (Jakarta:

Gaung Persada, 2011).

Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta,

2012).

Sukirman, Dadang. Pembelajaran Mikro (Bandung: UPI Press, 2006).

Sutikno, Sobry M, Pembelajaran Efektif, (Mataram : NTP Press, 2005).

Uno, Hamzah B. Orientasi baru dalam spikologi pembelajaran, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2010).

Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1997).

Page 88: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

LAMPIRAN

Page 89: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

Kuesioner

Nama :……………..

Nomor Responden :……………(diisi oleh peneliti)

Petunjuk Pengisian

1. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan pendapatmu dengan menuliskan

tanda silang ( x ) pada kolom yang disediakan :

S = Selalu

SR= Sering

K = Kadang

TP = Tidak Pernah

2. Hasil jawaban kuesioner ini diperlukan untuk kepentingan penelitian dan

tidak mempengaruhi nilai-nilai mata pelajaran di sekolah. Jadi, jawablah

dengan jujur!

1) Sebelum memulai pembelajaran guru PAI menanyakan kabar siswa

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

2) Setiap melakukan kegiatan belajar mengajar guru PAI berpakaian dengan

rapi

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

3) Ketika melaksanakan pembelajaran guru PAI tidak diam di tempat

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

4) Ketika memulai pembelajaran guru PAI menyiapkan media yang sesuai

dengan materi yang dipelajari

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

5) Setiap permulaan pokok bahasan baru guru PAI meyakinkan siswa bahwa

materi yang akan dipelajari berguna untuk kehidupan siswa

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

6) Guru PAI bersemangat ketika mengajar

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

Page 90: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

7) Setiap memulai pokok bahasan baru guru PAI mengemukakan tujuan

pembelajaran

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

8) Setiap memulai pokok bahasan baru guru PAI memberi petunjuk tentang

langkah-langkah kegiatan pembelajaran

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

9) Setiap permulaan topik bahasan baru guru PAImembimbing siswa untuk

menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

10) Setiap permulaan topik bahasan baru guru PAI membimbing siswa untuk

menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

11) Setiap guru PAI menjelaskan saya memahami apa yang disampaikannya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

12) Guru PAI lancar ketika menjelaskan materi

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

13) Ketika proses pembelajaran guru PAI membimbing siswa memberikan

contoh yang bervariasi

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

14) Ketika membelajarkan materi tentang ibadah tertentu (shalat, zakat, puasa)

siswa diminta memberikan contoh yang sesuai dengan pengalamannya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

15) Setiap proses pembelajaran guru PAI membimbing siswa memberikan

contoh yang sesuai dengan materi yang dipelajari

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

Page 91: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

16) Saya memahami ketika guru PAI memberikan pengulangan pada hal-hal

yang penting dengan menggunakan nada suara yang keras

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

17) Saya memahami setiap guru PAI menggunakan gerakan badan dalam

memberikan pengulangan pada hal-hal yang penting

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

18) Saya memahami setiap guru PAI menggunakan gerakan tangan dalam

memberikan pengulangan pada hal-hal yang penting

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

19) Saya memahami ketika guru PAI memberikan pengulangan pada hal-hal

yang penting dengan kata-kata tertentu

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

20) Ketika siswa kurang bersemangat dalam belajar guru PAI mendekatinya

untuk memotivasi

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

21) Ketika kelas ribut guru PAI meminta siswa untuk tenang

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

22) Ketika kelas kotor guru PAI meminta siswa untuk membersihkannya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

23) Ketika tempat duduk tidak rapi guru PAI meminta siswa untuk menatanya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

24) Setiap ada siswa yang menganggu temannya guru PAI menegurnya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

25) Ketika siswa tertib di kelas guru PAI memujinya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

Page 92: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

26) Ketika hasil kerja siswa bagus guru PAI memujinya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

27) Ketika siswa semangat dalam belajar guru PAI memujinya

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

28) Setiap guru PAI mengajukan pertanyaan siswa diberi waktu untuk berfikir

dalam menjawab pertanyaan

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

29) Guru PAI berdiam diri sejenak ketika mengajukan beberapa pertanyaan

dari yang mudah ke yang sulit

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

30) Ketika mengajar guru PAI memberikan waktu kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

31) Saya memahami setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru PAI

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

32) Saya dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru PAI tentang materi

yang sedang dipelajari

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

33) Setiap siswa mendapat kesempatan yang sama untuk menjawab

pertanyaan dari guru PAI

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

34) Ketika guru PAI mengajukan pertanyaan semua siswa secara bergilir

diminta untuk menjawab pertanyaan yang sama

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

35) Setiap guru PAI mengajukan pertanyaan semua siswa secara bergilir

diminta untuk menjawab pertanyaan yang berbeda

a. Selalu c. Kadang

Page 93: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

b. Sering d. Tidak Pernah

36) Setiap selesai pokok bahasan guru PAI membimbing siswa mengulangi

kembali hal-hal yang dianggap penting

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

37) Setiap selesai pembelajaran siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan

guru PAI

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

38) Ketika selesai pembelajaran guru PAI meminta siswa untuk mempelajari

kembali di rumah

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

39) Setiap pembelajaran beberapa siswa diminta menyampaikan kesan

terhadap proses belajar yang telah dilaksanakan

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

40) Setiap selesai pokok bahasan guru PAI melakukan penilaian

a. Selalu c. Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

Page 94: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Kholifatun Khasanah

NIM : 18100110000065

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (DUAL MODE SYSTEM)

Juduk skripsi : Kemampuan Guru PAI Dalam Mengelola

Pembelajaran di SDN Pisangan I Ciputat Timur

Dosen pembimbing : Drs.H. Mu’arif SAM, M.Pd

BAB I

No Referensi Halaman Paraf

1 Oemar Hamalik. Kurikulum dan Pembelajaran,

(Jakarta : Bumi Aksara, 2012)

2

2 Fachruddin Saudagar dan Ali Idrus,

Pengembangan Profesionalitas Guru, (Jakarta:

Gaung Persada, 2011)

73

3 Barnawi dan Mohammad Arifin,Etika dan Profesi

Kependidikan. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012)

132

4 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran:

Mengembagkan Standar Kompetensi Guru,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012)

15

BAB II

No Referensi Halaman Paraf

1 Arief Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi

Pendidikan Islam, (Jakarta : Ciputat Pers, 2002)

24

2 Abdul Majid dkk, Pendidikan Agama Islam

berbasis kompetensi, (Bandung:PT Remaja

Rosdakarya, 2004)

162

3 Lampiran KMA nomor 211 Tahun 2011 tentang

Standar Nasional Pendidikan Agama di Sekolah.

4 Pupuh Fathurrohman & M.Sobry Sutikno,

Strategi Belajar Mengajar (Bandung:PT Refika

Aditama,2009)

14

5 Yusri Pangabean, dkk, Strategi, Model, dan 46

Page 95: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2006,

(Bandung : Bina Media Informasi, 2007)

6 Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi

Pembelajaran, (Jakarta : Kencana, 2009)

205

7 Haidar Putra, dkk, Pendidikan Islam dan

Lintasan Sejarah,(Jakarta : Kencana, 2013)

3

8 Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran,

(Jakarta : Prenada Media Group, 2008)

303

9 Aziz Fahrurrizi, dkk, Strategi Pembelajaran

Bahasa Arab

168

10 Arifin Zaenal, Evaluasi Pembelajaran,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2013)

4

11 Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar

Mengajar, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

1995)

4

12 Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa,

(Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada)

8

13 Yudi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: GP

Press, 2012)

4

14 Arifin, Ilmu pendidikan Islam, (Jakarta : PT

Bumi Aksara, 2009)

8

15 M. Sobry Sutikno, Pembelajaran efektif,

(Mataram: NTP Press, 2005)

28

16 Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam,

(Bandung : Remaja Rosdakarya, 2012)

155

17 Fachruddin Saudagar, dkk. Pengembangan

Profesionalitas Guru, (Jakarta :GaungPersada

Press, 2011)

30

18 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional,

(Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 1997)

4

19 Marno dkk, Strategi dan metode pengajaran

(Jogjakarta : Arruz Media 2008) 86

Page 96: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

20 Darmadi Hamid, Kemampuan Dasar Mengajar

(Bandung : CV Alfabeta, 2012)

6

21 Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi

Guru, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012)

25

22 Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam

Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,

(Jakarta : Prenada Media Group, 2011)

150

23 Hamzah B. Uno, Orientasi baru dalam spikologi

pembelajaran, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2010)

175

24 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik

dalam Interaksi Edukatif (Jakarta : Rineka Cipta,

2010)

131

BAB III

No Referensi Halaman Paraf

1 Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

67

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif

dan R&D (Bandung: Alfabeta,2012)

142

Jakarta, 20Februari 2015

Dosen Pembimbing

Drs.H. Mu’arif SAM,M.Pd

NIP.19650717 199403 1 005

Page 97: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri PISANGAN I

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas / Semester : V / 1

Standar Kompetensi : 3. Menceritakan kisah Nabi

Kompetensi Dasar : 3.3 Menceritakan kisah Nabi Isa AS

Indikator : 3.3.1 Menceritakan kisah Nabi Isa AS

3.3.2 Menyebutkan mukjizat Nabi Isa AS

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menceritakan kisah Nabi Isa AS

2. Siswa dapat menyebutkan mukjizat-mukjizat Nabi

Isa AS

Materi Pembelajaran : Kisah Nabi Isa AS (lihat buku Pendidikan Agama Islam

SD Kls 5 bab 3)

Metode Pembelajaran : 1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan Pendahuluan

Membuka pelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh salah

seorang siswa

Memulai pembelajaran dengan membaca al Quran surat pendek pilihan

Memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk sesuai

dengan kegiatan pembelajaran.

Guru member motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti

pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru bertanya kepada siswa apa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa As

Elaborasi

Siswa mendengarkan dan mengamati uraian guru tentang bahan ajar yang

disampaikan mengenai kisah Nabi Isa As

Siswa diminta untuk membacakan kisah Nabi Isa As, sedangkan siswa

yang lain mendengarkan

Page 98: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

Siswa diminta untuk maju kedepan dan menceritakan kembali kisah Nabi

Isa As dengan menggunakan bahasa sendiri

Konfirmasi

Guru bertanya kepada siswa mengenai hal-hal yang kurang jelas

Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang kisah Nabi

Isa As.

3. Kegiatan Penutup

Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau

tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan

masukan untuk perbaikan selanjutnya.

Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

Alat / Sumber Belajar:

1. Teks kisah Nabi Isa As

2. Buku kisah-kisah Nabi

3. Buku Pendidikan Agama Islam Kls 5

Penilaian:

1. Ceritakan kembali kisah Nabi Isa AS menggunakan bahasamu sendiri dengan

ringkas!

2. Sebutkan mukjizat-mukjizat yang dimiliki Nabi Isa AS!

Ciputat Timur, Oktober 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran PAI

Kepala Sekolah SDN Pisangan I

Dra. Rekno Budi, MM Ubay Baijury

NIP: 19630320 198304 2 003

Page 99: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

SILABUS

Sekolah : SD Negeri Pisangan I

Kelas : V

Mata Pelajaran : Agama Islam

Semester : I

Standar Kompetensi : Menceritakan Kisah Nabi

Kompetensi Dasar Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Indicator

Penilaian Alokasi

waktu

Alat/

sumber/

bahan Teknik Bentuk Instrumen

3.1 Menceritakan

kisah Nabi

Isa AS

Kisah

Nabi Isa

As

mendengarkan dan

mengamati uraian guru

tentang bahan ajar yang

disampaikan mengenai

kisah Nabi Isa AS

membacakan kisah Nabi

Isa As, sedangkan siswa

yang lain mendengarkan

menceritakan kembali

kisah Nabi Isa As dengan

menggunakan bahasa

sendiri

menceritakan kisah Nabi

Isa AS

menyebutkan perilaku

serta mukjizat Nabi Isa AS

menuliskan kisah singkat

Nabi Isa AS

mengambil hikmah dari

kisah Nabi Isa AS

Tes,

non tes

Isian,

essay

Soal

tertulis

3 x 35

menit PAI Kelas

5

Buku kisah

Nabi dan

Rasul

Ciputat Timur, Oktober 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran PAI

Kepala Sekolah SDN Pisangan I

Dra. Rekno Budi, MM Ubay Baijury

NIP: 19630320 198304 2 003

Page 100: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

Kelas 5

STANDAR KOMPETENSI / ALOKASI

KOMPETENSI DASAR WAKTU

1 1. Mengartikan Al Qur’an surat pendek pilihan 4 x ttm 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1.1    Membaca QS Al-Lahab dan Al-Kafirun x x

1.2    Mengartikan QS Al-Lahab dan Al-Kafirun x x

Ulangan Harian x

2 2. Mengenal kitab-kitab Allah SWT 6 x ttm

2.1 Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT x x

2.2 Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah x x

2.3 Menjelaskan Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir x x

Ulangan Harian x

3 3. Menceritakan kisah Nabi 3 x ttm

3.1 Menceritakan kisah Nabi Ayub AS x

3.2 Menceritakan kisah Nabi Musa AS x

3.3 Menceritakan kisah Nabi Isa AS x

Ulangan Harian x

4 4. Membiasakan Perilaku Terpuji 4 x ttm

4.1   Meneladani kisah Nabi Ayyub AS x

4.2 Meneladani kisah Nabi Musa AS x

4.3   Meneladani kisah Nabi Nabi Isa AS x

Ulangan Harian x

x

5 5. Mengumandangkan adzan dan iqomah 3 x ttm

5.1   Melafalkan lafal adzan dan iqamah x x

5.1   Mengumandangkan adzan dan iqamah x

Ulangan Harian

ULANGAN SEMESTER GANJIL X

Mengetahui, Ciputat Timur, Oktober 2014

Kepala SDN Pisangan I Guru Bidang Studi

Dra. Rekno Budi MM Ubay Baijuri

Nip. 19630320 198304 2 003

November DesemberAgustus September

PROGRAM SEMESTER GANJIL

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NOPERTEMUAN / BULAN / MINGGU KE

KETJuli Oktober

Page 101: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD NEGERI PISANGAN I

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VI/1

Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela

Kompetensi Dasar : 4.2 Menghindari perilaku bohong seperti Musailamah Al

Kazzab

Indikator : 4.2.1 Menjelaskan kebohongan dan kesombongan Musailamah

Al Kazzab

4.2.2 Menghindari perilaku bohong dan sombong dalam

kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu : 3x35 menit (1x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan kebohongan dan kesombongan

Musailamah Al Kazzab

2. Siswa dapat menghindari perilaku bohong dan sombong

dalam kehidupan sehari-hari

Materi Pembelajaran : Kisah Abu Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah Al Kazzab(lihat

buku Pendidikan Agama Islam Kls. 6 bab 4)

Metode Pembelajaran : 1. Ceramah

2. Diskusi

3. Tanya Jawab

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan Pendahuluan

Membuka pelajaran dengan salam dan doa bersama dipimpin oleh salah

seorang siswa

Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Memberikan pertanyaan kepada siswa seputar pemahaman mereka tentang

perilaku bohong dan sombong.

Page 102: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

Guru memberikan pengantar tentang bahan ajar yang akan disampaikan

(melalui kisah dalam sepenggal cerita tentang kebohongan dan kesombongan

Musailamah Al-Kazzab)

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru bertanya kepada siswa apa sifat tercela yang di miliki oleh Musailamah al

Kazzab.

Elaborasi

Siswa mencermati sifat-sifat tercela yang dimiliki oleh Musailamah Al-Kazaab

sebagaimana terdapat pada buku teks.

Siswa dibagi menjadi 8 kelompok, setiap kelompok diminta untuk

mendiskusikan hasil pengamatan mereka tentang sifat –sifat yang dimiliki oleh

Musailamah Al-Kazzab dan cara menghindarinya serta kerugian yang

ditimbulkan dari sifat- sifat tercela tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok yang lain ikut

mencermati serta mempertanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan sifat-

sifat tercela yang dimiliki oleh Musailamah Al kazzab

Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi secara tertulis

Konfirmasi

Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan tentang sifat tercela yang

di miliki oleh Musailamah al Kazzab.

3. Kegiatan Penutup

Siswa diminta menyimpulkan kisah Musailamah Al-kazzab serta cara

menghindari perilaku tercela.

Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau

tanggapan siswa dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan

untuk perbaikan langkah selanjutnya.

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara

individu atau kelompok bagi siswa yang belum paham tentang materi yang

dipelajari.

Alat/Sumber belajar:

1. Teks kisah Musailamah Al Kazzab

2. Buku Pendidikan Agama Islam Kls 6

Page 103: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

3. Pengalaman guru

4. Lingkungan sekitar

Penilaian :

1. Apakah yang diinginkan Musailamah Al Kazzab dengan kebohongan dan

kesombongannya?

2. Bagaimana cara agar kita dapat terhindar dari perilaku bohong dan sombong?

Ciputat Timur, Oktober 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah SDN Pisangan I PAI dan BP

Dra. Rekno Budi, MM Ubay Baijury

NIP: 19630320 198304 2 003

Page 104: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

1

SILABUS

Sekolah : SD NEGERI PISANGAN I

Kelas : VI

Mata Pelajaran : Agama Islam

Semester : 1

Standar kompetensi (Akhlak) : 4. Menghindari perilaku tercela

Kompetensi

Dasar

Materi

pokok/pembaha

san

Kegiatan

pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

waktu

Sumber

Tekhnik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

4.1. Menghindari

perilaku bohong

seperti Musalamah

Al Kazzab

Menghindari

perilaku bohong

atau dusta

Siswa mencermati

sifat-sifat tercela

yang dimiliki oleh

Musailamah Al-

Kazab

sebagaimana

terdapat pada buku

teks

Siswa dibagi

menjadi 8

kelompok, setiap

kelompok diminta

untuk

mendiskusikan

hasil pengamatan

mereka tentang

sifat –sifat yang

dimiliki oleh

Musailamah Al-

Kazzab dan cara

menghindarinya

serta kerugian yang

1. Menghindari

perilaku bohong

dan sombong

dalam kehidupan

sehari-hari

Tes

Tulis

Jawaban

singkat

Berilah

contoh

bentuk

kerugian

yang

ditimbulkan

dari sifat

sombong

dan bohong?

1. Teks kisah

Abu Lahab

2. Teks kisah

Abu Jahal

3. Buku

Pendidikan

Agama

Islam Kls 6

bab 4

4. Buku kisah-

kisah Islami

5. Alquran (juz

Amma)

6. Pengalaman

guru

Page 105: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

2

ditimbulkan dari

sifat- sifat tercela

tersebut dalam

kehidupan sehari-

hari

Setiap kelompok

menyampaikan

hasil diskusinya

dan kelompok yang

lain ikut

mencermati serta

mempertanyakan

beberapa hal yang

berkaitan dengan

sifat-sifat tercela

yang dimiliki oleh

Musailamah al

Kazzab

Ciputat Timur, Oktober 2014

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah SDN Pisangan I PAI dan BP

Dra. Rekno Budi, MM Ubay Baijury

NIP: 19630320 198304 2 003

Page 106: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

Kelas 6

STANDAR KOMPETENSI / ALOKASI

KOMPETENSI DASAR WAKTU

1 Mengartikan Al Qur’an Surat pendek pilihan 4 x ttm 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1.1 Membaca QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5 x x

1.1   Mengartikan QS Al-Qadr dan QS Al-Alaq ayat 1-5 x x

Ulangan Harian x

2 Meyakini adanya Hari Akhir 4 x ttm

2.1 Menyebutkan nama-nama Hari Akhir x x

2.2 Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir x x

Ulangan Harian x

3 Menceritakan kisah Abu Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah

AlKazab 4 x ttm

3.1 Menceritakan perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal x x x

3.2 Menceritakan perilaku Musailamah Al Kadzab x x

Ulangan Harian

4 Menghindari perilaku tercela 4 x ttm

4.1  Menghindari dengki perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal x x

4.2 Menghindari perilaku bohong Musailamah Al Kadzab x

Ulangan Harian x

5 Mengenal ibadah pada bulan Ramadhan 4 x ttm

5.1   Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan x x

5.1 Melaksanakan tadarrus Al-Qur’an x x

Ulangan Harian

ULANGAN SEMESTER GANJIL X

Mengetahui, Ciputat Timur, Oktober 2014

Kepala SDN Pisangan I Guru Bidang Studi

Dra. Rekno Budi, MM Ubay Baijuri

Nip. 19630320 198304 2 003

PROGRAM SEMESTER GANJIL

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NONovember Desember

PERTEMUAN / BULAN / MINGGU KEKET

Juli Agustus September Oktober

Page 107: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 1 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 1 1 1 4 3 4 3 4 3 4 3 132

2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 146

3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 147

4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 1 4 2 4 127

5 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 146

6 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 3 1 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 135

7 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 137

8 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 2 133

9 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 143

10 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 2 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 2 2 4 2 3 2 2 120

11 1 2 2 1 2 2 1 2 1 3 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 3 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 64

12 2 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 2 2 124

13 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 138

14 1 3 1 4 4 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 1 3 3 4 3 4 2 3 2 1 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 1 3 107

15 4 4 1 4 4 4 2 3 3 2 4 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 3 3 117

16 4 4 3 4 4 4 2 3 2 2 4 4 2 2 3 4 3 4 3 2 4 2 2 1 1 1 1 2 2 3 4 2 2 2 2 4 2 3 2 3 108

17 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 3 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 60

18 2 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 1 2 3 1 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 122

19 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4 130

20 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 141

21 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 1 4 3 3 4 2 2 4 2 3 4 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 129

22 4 4 3 4 4 3 3 2 4 1 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 4 2 1 3 3 2 2 4 4 4 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 121

23 2 4 3 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 4 1 4 133

24 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 2 2 4 128

25 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 113

26 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 140

27 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 3 3 137

28 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 4 2 4 3 3 133

29 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 132

30 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 2 4 1 1 4 1 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 2 2 1 4 2 4 2 4 112

31 2 4 2 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 4 2 2 2 2 107

32 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 2 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 124

33 4 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 4 2 2 3 4 4 4 3 3 4 1 2 4 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 1 1 2 1 3 107

34 2 1 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 1 4 2 2 114

35 2 1 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 1 2 2 2 3 2 3 4 3 4 2 2 3 2 2 3 1 4 3 4 114

36 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 140

37 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 138

38 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 3 3 3 4 4 4 2 4 139

39 3 4 1 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 1 3 1 3 4 3 3 4 2 1 1 1 2 2 4 3 3 4 3 4 1 4 3 4 1 113

40 4 4 2 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 2 123

41 4 4 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 148

42 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 143

43 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 4 4 3 4 2 4 132

44 3 4 2 2 2 2 4 2 3 2 4 4 2 2 3 4 2 1 4 2 4 2 1 4 4 2 4 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 4 109

45 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 2 2 3 4 4 2 3 1 2 2 4 2 1 123

46 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 1 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 4 132

47 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 2 137

48 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 4 4 3 3 4 2 2 1 1 3 2 3 2 2 2 4 2 3 4 3 2 3 2 2 1 2 109

49 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 131

50 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 1 1 4 4 4 3 3 2 2 3 2 4 1 3 4 3 4 2 3 117

152 184 139 169 182 179 167 162 151 154 178 179 157 142 170 149 149 144 173 146 177 128 133 164 152 156 148 167 144 163 159 147 159 140 145 165 131 166 124 161

462 285

1639 1441 1204 1224 747

615 748 456 474 306 444

Men

inja

u

kem

bal

i hal

-hal

yan

g d

ianggap

pen

ting

Men

gev

aluas

i

pem

bel

ajar

an

Jumlah 6255644 361 329 305 357 469

Pen

ekan

an

pad

a hal

-hal

yan

g d

ianggap

pokok d

an

men

das

ar

Sik

ap t

anggap

terh

adap

kea

daa

n k

elas

Pen

guat

an

posi

tif

terh

adap

per

ilak

u s

isw

a

Pem

ber

ian

wak

tu k

epad

a

sisw

a untu

k

ber

fikir

Pen

gungkap

an

per

tanyaa

n

seca

ra j

elas

Pem

indah

an

gil

iran

Pen

jela

san

dis

erta

i den

gan

pen

ggunaa

n

conto

h

NO RESP

NOMOR BUTIR INSTRUMEN

JML

Kegiatan pendahuluan Kegiatan IntiKegiatan Penutup

Kemampuan Membuka Pelajaran Kemampuan Menjelaskan Mengelola Kelas Kemampuan Bertanya

Men

arik

per

hat

ian s

isw

a

men

imbulk

an

moti

vas

i bel

ajar

sisw

a

Mem

ber

i ac

uan

tenta

ng h

al-h

al

yan

g d

ipel

ajar

i

sisw

aM

embuat

kai

tan m

ater

i

den

gan

hal

-hal

lain

Men

ggunak

an

bah

asa

den

gan

jela

s

Page 108: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

Item-Total Statistics

No Corrected Item-Total Correlation

Keterangan Cronbach's Alpha if Item

Deleted Keterangan

1, ,343 Valid ,952 Reliabel

2, ,761 Valid ,949 Reliabel

3, ,437 Valid ,950 Reliabel

4, ,590 Valid ,949 Reliabel

6, ,782 Valid ,949 Reliabel

7, ,647 Valid ,949 Reliabel

8, ,697 Valid ,949 Reliabel

9, ,602 Valid ,949 Reliabel

11, ,554 Valid ,950 Reliabel

12, ,458 Valid ,950 Reliabel

14, ,681 Valid ,949 Reliabel

15, ,558 Valid ,950 Reliabel

16, ,517 Valid ,950 Reliabel

17, ,459 Valid ,950 Reliabel

18, ,584 Valid ,950 Reliabel

19, ,374 Valid ,952 Reliabel

20, ,677 Valid ,949 Reliabel

21, ,586 Valid ,949 Reliabel

22, ,793 Valid ,949 Reliabel

24, ,673 Valid ,949 Reliabel

25, ,539 Valid ,950 Reliabel

26, ,425 Valid ,951 Reliabel

27, ,436 Valid ,953 Reliabel

28, ,454 Valid ,950 Reliabel

29, ,532 Valid ,950 Reliabel

30, ,588 Valid ,949 Reliabel

31, ,713 Valid ,948 Reliabel

32, ,659 Valid ,949 Reliabel

33, ,682 Valid ,949 Reliabel

34, ,503 Valid ,950 Reliabel

35, ,457 Valid ,950 Reliabel

36, ,702 Valid ,948 Reliabel

37, ,744 Valid ,948 Reliabel

38, ,678 Valid ,949 Reliabel

39, ,703 Valid ,949 Reliabel

40, ,656 Valid ,949 Reliabel

41, ,507 Valid ,950 Reliabel

42, ,587 Valid ,949 Reliabel

43, ,482 Valid ,950 Reliabel

44, ,611 Valid ,949 Reliabel

r tabel ; 0,3365

Page 109: KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN … · 2015. 12. 2. · KEMAMPUAN GURU PAI DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SDN PISANGAN 1 CIPUTAT TIMUR . Skripsi. Diajukan . Kepada

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 1 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 1 1 1 4 3 4 3 4 3 4 3 4 147

2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 1 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 1 158

3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 1 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 162

4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 1 4 2 4 2 143

5 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 1 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 161

6 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 4 4 3 4 4 2 3 3 1 1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 151

7 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 153

8 3 4 2 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 1 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 2 2 146

9 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 1 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 158

10 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 2 4 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 2 2 4 2 3 2 2 3 138

11 1 2 2 1 3 2 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 3 2 2 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 76

12 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 2 1 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 2 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 2 2 4 139

13 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 1 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 154

14 1 3 1 4 3 4 3 4 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 4 2 1 3 2 3 4 3 4 2 3 2 1 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 122

15 4 4 1 4 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 3 3 2 134

16 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 2 4 2 2 1 1 1 1 2 2 3 4 2 2 2 2 4 2 3 2 3 1 123

17 1 2 2 1 3 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 3 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 72

18 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 2 4 1 2 3 1 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 2 136

19 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4 1 143

20 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 157

21 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 1 4 3 3 4 4 2 2 4 2 3 4 2 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 148

22 4 4 3 4 2 4 3 3 2 4 4 1 1 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 2 4 2 1 3 3 2 2 4 4 4 2 2 3 2 4 3 2 3 3 3 2 132

23 2 4 3 2 2 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 4 2 4 1 4 4 149

24 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 139

25 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 127

70 91 68 85 85 93 88 82 82 79 71 75 65 91 87 76 70 85 76 78 72 87 71 72 91 62 65 83 70 73 66 86 71 78 77 80 83 71 77 81 69 77 58 84 67 3468

3468

Validitas V V V V NV V V V V NV V V NV V V V V V V V V V NV V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V NV

0,343 0,761 0,437 0,590 0,782 0,647 0,697 0,602 0,554 0,458 0,681 0,558 0,517 0,459 0,584 0,374 0,677 0,586 0,793 0,673 0,539 0,425 0,436 0,454 0,532 0,588 0,713 0,659 0,682 0,503 0,457 0,702 0,744 0,678 0,703 0,656 0,507 0,587 0,482 0,611

Reliability R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R

0,6 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,949 0,95 0,949 0,95 0,949

314 266 243 211

r tabel = 0,3365

Jumlah

1034 436

209178 231 313 444 209 227235 157 231

722 653 623

Pen

eka

na

n p

ad

a

ha

l-h

al

ya

ng

dia

ng

ga

p p

ok

ok

da

n m

end

asa

r

Sik

ap

ta

ng

ga

p

terh

ad

ap

kea

da

an

kel

as

Pen

gu

ata

n p

osi

tif

terh

ad

ap

per

ila

ku

sisw

a

Pem

ber

ian

wa

ktu

kep

ad

a s

isw

a

un

tuk

ber

fik

ir

men

ari

k

per

ha

tia

n s

isw

a

men

imb

ulk

an

mo

tiv

asi

bel

aja

r

sisw

a

Mem

ber

i a

cua

n

ten

tan

g h

al-

ha

l

ya

ng

dip

ela

jari

sisw

a

Mem

bu

at

ka

ita

n

ma

teri

den

ga

n h

al-

ha

l la

in

Kemampuan Bertanya Kegiatan Penutup

NOMOR BUTIR INSTRUMEN

JMLNO RESP

Pen

gu

ng

ka

pa

n

per

tan

ya

an

seca

ra j

ela

s

Pem

ind

ah

an

gil

ira

n

Men

inja

u k

emb

ali

ha

l-h

al

ya

ng

dia

ng

ga

p p

enti

ng

Men

gev

alu

asi

pem

bel

aja

ran

Kemampuan Membuka PelajaranKegiatan pendahuluan Kegiatan Inti

Kemampuan Menjelaskan Mengelola Kelas

Men

gg

un

ak

an

ba

ha

sa d

eng

an

jela

s

Pen

jela

san

dis

erta

i d

eng

an

pen

gg

un

aa

n

con

toh