Download - Kelinci penolong

Transcript

KELINCI PENOLONG

Di sebuah hutan yang luas, hidup seekor kelinci bernama Reby. Reby hidup sendiri semenjak orang tuanya meninggal. Oleh karena itu, Reby sangat mandiri. Ia mencari makan sendiri.

Pada suatu hari, saat sedang mencari makan, Reby melihat paman monyet yang terjebak di semak-semak.“apa yang terjadi padamu, paman Monyet?”, tanya Reby sambil mendekati paman Monyet.“kau tidak lihat aku sedang terjebak di semak-semak ini?!”, gertak paman Monyet seketika.“tenang paman, aku akan menolongmu”, tawar Reby.“tidak usah! Aku bisa sendiri! Sebentar lagi pasti aku akan terlepas dari semak-semak jelek ini”, tolak paman Monyet.“tapi… sepertinya sangat susah…”, tambah Reby.“ah sudahlah, pergi dari sini! Aku bisa melepaskan diri sendiri”, teriak paman Monyet menyuruh Reby pergi.Reby pun pergi dari tempat itu lalu melanjutkan mencari makan.

Saat diperjalanan, Reby terus memikirkan paman Monyet. “Apakah paman Monyet benar-benar bisa melepaskan diri dari semak-semak itu? Apakah paman Monyet akan baik-baik saja?”, kata Reby dalam hati. Reby sampai lupa bahwa ia berkeliling hutan untuk menari makan.

Lalu Reby berpikir untuk kembali menemui paman Monyet dan menolongnya.“aku harus kembali ke sana untuk menolong paman Monyet. Tapi pasti dia memarahiku dan menyuruhku pergi lagi”, bimbang Reby.“ah oke, aku akan kembali ke sana dan menolong paman Monyet sekalipun dia memarahiku”, lanjut Reby.Reby pun kembali ke tempat dia bertemu dengan paman Monyet.

Sesampainya di tempat itu, ternyata paman Monyet masih terjebak di semak-semak. Paman Monyet tampak kelelahan dan mulai menyerah.“paman, kau tampak kelelahan,biarkan aku membantumu”, kata Reby.“aku kan sudah menyuruhmu pergi, kenapa kau kembali?!”, tolak lagi paman Monyet.“tidak paman, aku tidak akan meninggalkanmu begitu saja. Aku akan menolongmu”, tegas Reby.“kau bisa apa anak kecil?, kata paman Monyet meremehkan Reby.“aku akan mencoba, paman”, tambah Reby.Reby pun mencoba memotong semak-semak menggunakan giginya yang kuat.

Beberapa menit kemudian, akhirnya paman Monyet terlepas dari semak-semak itu. Paman Monyet pun merasa malu pada Reby karena telah meremehkannya.“maafkan aku karena telah memarahi dan menyuruhmu pergi nak. Dan juga aku berterima kasih”, kata paman Monyet dengan malu.“tidak apa-apa paman. Sudah kewajiban setiap makhluk untuk saling menolong”, balas Reby dengan senyuman.

Paman Monyet mengajak Reby ke tempat tinggalnya. Di sana banyak makanan. Paman Monyet pun memberikan beberapa makanan kepada Reby. Reby sangat berterima kasih begitupun paman Monyet.

SELESAI