Download - KELAINAN KUKU dhita.pptx

Transcript

KELAINAN

KUKUDhita Budi Wibowo

20090310186

• Kuku adalah bagian terminal stratum korneum yang menebal.

• Bagian kuku: - Matriks kuku (Pembentuk jaringan

kuku yang baru)- Dinding kuku (nail wall) (Lipatan-

lipatan kulit yang menutupi bagian pinngir dan atas)

- Dasar kuku (nail bed) (Bagian kuku yang ditutupi kuku)

- Alur kuku (nail groove) (Celah antara dinding dan dasar kuku)

- Akar kuku (nail root) (Bagian proksimal kuku)

- Lempeng kuku (nail plate) (Bagian tengah kuku yg dikelilingi dinding kuku)

- Lunula (Lemepeng kuku yg b’warna putih didekat akar kuku b’btk bulan sabit)

- Eponikium (Dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku)

- Hiponikium (Dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas menebal)

DERMATOSIS YANG MENYEBABKAN KELAINAN KUKU

PARONIKIA• Adalah reaksi inflamasi mengenai lipatan kulit disekitar kuku

• Gejala klinis: Pembengkakan jaringan yang nyeri dan dapat mengeluarkan pus. Bila kronik → tdp celah horizontal pd dasar kuku. Biasanya mengenai 1-3 jari (terutama telunjuk dan jari tengah)

• Etiologi: Candida albicans, Staphylococcus/ Pseudomonas aeruginosa, trauma karena maserasi pada tangan yang sering kena air, celah yang lembab terkontaminasi oleh jamur piogenik/jamur.

• Insiden: Wanita> pria, pekerjaan bar, pencuci, penderita DM dan malnutrisi, anak-anak.

• Pengobatan: Mencegah trauma, menjaga kulit yang terkena tetap kering (m’cuci → sarung tangan karet).

Bedah : Paronikia akut dengan supurasi harus di insisi

LICHEN PLANUS KUKU

Perubahan kuku yg berupa belah longitudinal, lipatan kuku yg menggelembung (pterigium kuku), kadang anonikia. Lempeng kuku menipis dan papul liken planus dapat mengenai lempeng kuku.

Dapat tanpa kelainan kulit.

• Px histologis : hiperkeratosis, degeerasi sel basl, infiltrat limfosit dan histiosit yang seperti susu

• Hasil pengobatan umumnya tidak memuaskan

KUKU PSORIASIS (PSORIATIC NAILS)• Gejala : adanya pits, terowongan, dan cekungan yang

transversal (beau’s line) leukonikia dengan permukaan yang kasar atau licin. Pada dasar kuku terdapat perdarahan dan berwarna merah. Hiponikia berwarna hijau kekuningan pada daerah onikolisis. Karena adanya keratosis subungual zat tanduk dibawah lempeng kuku dapat menjadi medium untuk pertumbuhan bakteri atau jamur.

• Pengobatan : penyuntikan triamnisolon asetonid secara intralesi kadang-kadang menolong.

PENYAKIT DARIER

• Adanya kuku yang rapuh dan pecah-pecah dengan perubahan warna longitudinal dan hiperkeratosis dibawah kuku.

PENYAKIT KUKU

HIPPOCRATIC (CLUBBED) FINGERS

• Perubahan tidak hanya terjadi pada kuku , tetapi juga mengenai falangs terminal. Kuku menggembung, berbentuk konveks dalam arah transversal dan longitudinal seperti gelas arloji. Eponikium menebal dan jaringan lunak falangs terminal menyerupai pemukul drum. Pada pelebaran mengenai falangs tengah.

• Penyakit yang sering menyertai: sarkoma, bronkiektasis, bronkitis kronik, neoplasma, tuberkulosis dan emfisema serta kelainan jantung kongenital.

KOLIONIKA (SPOON NAIL)

• Kuku tipis, cembung dengan pinggir meninggi. Kelainan ini menyertai kelainan metabolisme besi merupakan gejala sindrom Plummer Vinson, dapat juga disebabkan oleh sabun keras atau keadaan lain yang menyebabkan penipisan kuku

SHELL NAIL SYNDROME

Biasanya menyertai bronkiektasis. Kuku menyerupai clubbed nail tetapi dasar kuku atrofi.

ONIKOGRIFOSIS

• Kuku berubah bentuk dan menebal seperti cakar.

• Etiologi: trauma neuropatia perifer dan perubahan vaskuler perifer. Sering disebabkan karena pemotongan kuku yang tidak teratur. Dapat juga mengenai ibu jari kuku orang tua.

ONIKAUKSIS

• Kuku menebal tanpa kelainan bentuk. Dapat menyertai penyakit akromegali, Darier, psoriasis, pitiriasis rubra pilaris, herediter

ANONIKIA

• Tidak tumbuhnya kuku, biasanya karena defek ektoderma kongenital, iktiosis, infeksi berat, fenomena Raynaud

ONIKOATROFI

Kuku menjadi tipis dan lebih kecil. Disebabkan karena gangguan vaskuler, epidermolisis bulosa, liken planus, dan penyakit darier. Juga pada sindrom nail patela ebow

ONIKOLISIS• Terpisahnya kuku dari dasarnya terutam bagian distal atau lateral,

warna kuku berubah menjadi kuning karena adanya pus, udara, atau skuama.

• Adanya eksudat yang mengandung glikoprotein akan membentuk “oily spot” pada penderita psoriasis.

• Infeksi pseudomonas akan memberi warna hijau sedangkan adanya perdarahan akan memberi warna coklat.

• Etiologi: jamur dermatofita, kandida, trauma karena sepatu/ bahan kimia

BEAU’S LINES

• Adanya terowongan transversal dimulai dari lunula dan berjalan ke arah distal sesuai pertumbuhan kuku

• Disebabkan karena penghentian sementara fungsi matriks kuku.

• Dapat disebabkan karena morbili dan reaksi obat

PAKIONIKIA

• Adanya penebalan pada lempeng kuku. Penebalan kuku terjadi karena adanya hiperkeratosis dari dasar kuku atau karena perubahan matriks kuku.

ONIKOREKSIS (BRITTLE NAIL)

• Kuku yang rapuh dan pecah, dapat diakibatkan karena pemakaian penghapus cat kuku dan keadaan hipotiroid serta defisiensi vitamin A dan B. kuku yang rapuh dapat disebabkan karena sirkulasi yang terganggu karena adanya spasme arterial

HAPALONIKIA

• Kuku yg melunak yang dapat disebabkan karena defek pada matriks sehingga kuku tipis, lunak, mudah disobek. Sering menyertai malnutrisi, miksederma, lepra serta fenomena Raynaud.

NAIL PATELLA ELBOW SYDROME (OSTEO ONYCHO-DYSPLASI)

• Sindrom yang ditandai oleh tidak adanya atau hipoplasia patela dan kuku, penebalan skapula dan hiperekstensi sendi. Perubahan mata berupa katarak dan heterokromia

MEDIAN NAIL DYSTROPHY (DISTROFIA UNGUIS MEDIANA KANALIFORMIS)

• Adanya celah yg longitudinal pd tengah-tengah kuku karena trauma

PTERYGIUM UNGUIS

ONIKOFAGIA (NAIL BITING)

• kebiasaan sering menggigit kuku, merupakan gejala psikis

ONIKOPILOMANIA

• Gejala neurosis, penderita merobek kukunya sendiri.

• Eponikium tumbuh berlebih dan berbelah sehingga timbul fisura pada pinggir kuku lateral, memberi rasa nyeri.

• Pengobatan : pemakaian emolien untuk menjaga agar kutikel selalu lunak

HANG NAIL

Kutikel yg tumbuh abnormal shg menutupi lempeng kuku bagian proksimal seperti liken planus

PERUBAHAN WARNA PADA KUKU (KROMONIKIA)

Merupakan perubahan warna kuku yang sering terjadi disebabkan oleh pigmen melanin yang

dihasilkan oleh melanosit akibat melanogenesis berlebihan atau karena endapan zat lain.

KUKU BERWARNA HIJAU (GREEN NAILS)

• Terjadi pd kuku yg mengalami onikolisis dan paronikia yg berat akibat infeksi kuman Pseudomonas aeruginosa yg menghasilkan pigmen piosianin yg berwarna hijau. Pigmen tersebut diendapkan pd lempeng kuku dan dapat mengenai seluruh permukaan kuku atau hanya sebagian. Bila infeksi berulang akan timbul garis hijau horizontal disebut green striated nails.

KUKU BERWARNA HITAM (BLACK NAILS)

• Oleh karena melanogenesis yg berlebih.

• Etiologi: penyakit pinta, def vit B12, melanoma maligna, sindrom Peutz Jehger, sindrom cushing

Infeksi jamur : Candida albicans dan Blastomyces dermatitidisJunction naevi yang berada di bawah kuku dapat membuat kuku berwarna hitam.

• Proteus mirabilis yang menghasilkan hidrogen sulfida yang bergabung dengan logam-logam yang ada pada kuku membentuk logam sulfida yang membuat kuku berwarna hitam

KUKU BERWARNA TENGGULI/COKLAT/MERAH TUA (BROWN NAILS)

• Disebabkan oleh obat antimalaria (klorokuin, kinakrin, amodiakin) dan juga oleh fenoftalin. Juga pada penyakit adison dan akanthosis nigrikans.

• Juga kuku yang setelah dikompres dengan larutan permanganas kalikus atau larutan perka nitrat

KUKU BERWARNA BIRU (BLUE NAILS)

• Lunula berwarna biru pada penderita penyakit Wilson yaitu penyakit bawaan dengan degenerasi hepatolentikuler.

• Pada penyakit ini didapat kelainan metabolisme tembaga (Cu).

• Obat yang membuat kuku menjadi menjadi biru yaitu obat antimalaria(atabrin)

KUKU BERWARNA KUNING (YELLOW NAILS)

Sindrom yellow nails terdiri atas :

- Pertumbuhan kuku yang lambat

- Kuku cembung dan tebal

- Lunula tidak tampak dan seluruh badan kuku menjadi kuning

- Adanya edema pada kuku, muka dan pleural effusion

KUKU BERWARNA PUTIHAkibat terjadi kelainan keratinisasi kuku

a. Warna putih terbatas: leukonikia pungtata (dapat terjadi pada penyakit tifus, nefritis karena trauma dan infeksi jamur), leukonikia striata (berupa garis garis putih karena herediter, keracunan talium atau trauma otak yang hebat)

b. Warna putih yang menyeluruh (leukonikia totalis) Ditemukan pada sirosis hepatis terutama pada ibu jari, atau bisa juga pada diabetes melitus, tuberkulosis, artritis reumatoid

• Warna kuku bagian proksimal putih dan bagian distal berwarna merah muda dengan batas yang jelas → ginjal kronik

• Pada keracunan arsen terdapat pita putih yang melintang.• Pada penderita pelagra berat juga ditemukan pita putih susu

berbatas tegas yang menyeluruh.

Distrophic nail : lempeng kuku tampak rapuh & rusak

Terima Kasih