Download - Kel v anatomi aves

Transcript
Page 1: Kel v anatomi aves

Anatomi Aves

Khairunnisa (11620002)Afif Chonita (11620002)Fitria N. Mutmainah (11620015) Dyah Puspitasari (11620032)Ali Abdurrochman (11620033)Muhammad N. Hassan (11620060)

Page 2: Kel v anatomi aves

dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari kami. (kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya (Q.S. Saba : 10)

Page 3: Kel v anatomi aves

External Anatomy

Page 4: Kel v anatomi aves

Caput1. Rostrum(paruh), dibentuk oleh maxilla (rahang atas) dan mandibula (rahang bawah)

2. Nares (lubang hidung)

3. Cera, suatu tonjolan kulit yang lemah pada basis rostrum bagian atas.

4. Organon visus(alat penglihat)

5. Porus acusticus externus (lubang telinga luar).

Page 5: Kel v anatomi aves

truncusa.    Plumae -    Calamus (quill), tangkai bulu-    Rachis (saft), lanjutan calamus-    Umbilicus inferior, lubang pada pangkal calamus-    Umbilicus superior, lubang pada bagian caudal calamus-    Vexillum(vane), terbentuk oleh barbae; ialah suatu cabang kearah lateral dari rachis.

Page 6: Kel v anatomi aves

truncusa.    Plumae -    Calamus (quill), tangkai bulu-    Rachis (saft), lanjutan calamus-    Umbilicus inferior, lubang pada pangkal calamus-    Umbilicus superior, lubang pada bagian caudal calamus-    Vexillum(vane), terbentuk oleh barbae; ialah suatu cabang kearah lateral dari rachis.

Page 7: Kel v anatomi aves

truncusb. PlumulaeTerdapat pada burung yang masih mudah, kadang-kadang juga terdapat pada burung yang sedang mengerami telurnya.Plumulae terdiri atas: calamus(pendek), rachis(agak mereduksi), barbae panjang(flexible), dan barbae pendek.

c.    Filoplumae (Hair-feathers)tumbuh pada seluruh tubuh dengan jarak yang sangat jarang. Mempunyai tangkai yang panjang dan pada puncaknya terdapat beberapa berbae.

Page 8: Kel v anatomi aves

CaudaCauda tersusun dari bulu-bulu yang lebih panjang dibandingkan degan bulu pada badannya.

Page 9: Kel v anatomi aves

Internal Anatomy

Page 10: Kel v anatomi aves

Respiratory system

Page 11: Kel v anatomi aves

digestion system

Mulut / paruh → Kerongkongan → Tembolok → Lambung kelenjar →Lambung pengunyah → Hati → Pankreas → Usus halus → Usus besar →Usus buntu → Poros usus (rectum) → Kloaka.

Page 12: Kel v anatomi aves

1. Mulut

Page 13: Kel v anatomi aves

2. Kerongkongan

Page 14: Kel v anatomi aves

3. Tembolok

Page 15: Kel v anatomi aves

4. Lambung Kelenjar

Page 16: Kel v anatomi aves

5. Lambung Pengunyah

Page 17: Kel v anatomi aves

6. Usus Halus

Page 18: Kel v anatomi aves

7. Usus Besar, Rektum, Kloaka

Page 19: Kel v anatomi aves

Excretion system

Fungsi: menjaga keseimbangan elektrolit; menjaga keseimbangan air, dan menghilangkan sisa metabolisme,

terutama produk nitrogen metabolisme (tapi kecuali karbon dioksida).

Page 20: Kel v anatomi aves

Ginjal metanefros ureter kloakaSetiap 1 mm3 ginjal burung, terdapat 100–500 nefron. Jumlah tersebut hampir 100 kali lipat jumlah nefron pada manusia.Urin tinggi asam urat dari metabolisme nitrogen

Page 21: Kel v anatomi aves

Circulatory systemPeredaran darah burung tersusun

oleh jantung sebagai pusat peredaran darah,darahdan pembuluh-pembuluh darah.

Page 22: Kel v anatomi aves

Jantung burung berbentuk kerucut dan terbungkus selaput perikardium. Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua bilik yang dindingnya lebih tebalPembuluh-pembuluh darah dibedakan atas arteri dan vena. Arteri yang keluar dari bilik kiri ada tiga buah, yaitu dua arteri anonim vang bercabang lagi dan sebuah aorta Darah pada burung tersusun oleh eritrosit

Page 23: Kel v anatomi aves
Page 24: Kel v anatomi aves

Sistem peredaran darah kecilVentrikel kanan arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis atrium kiriSistem predaran darah besarVentrikel kiri aorta arteri jaringan dan sel tubuh vena atrium kanan

Page 25: Kel v anatomi aves

Terdiri dari:•Olfaktori lobes•Hemisphaerium cerebri•Optic lobe•Cerbellum•Medula oblongata

TERDIRI DARI :LidahMataCelah pd dorsal paruh

Membran timpani

Sistem Saraf Dan Indra

Page 26: Kel v anatomi aves
Page 27: Kel v anatomi aves

Endocrine Glands

Pituitary gland (hypofisis)

Page 28: Kel v anatomi aves

reproduction system

Page 29: Kel v anatomi aves

behaviourMenggembungkan tembolok

Mendengkur-dengkur

Mengepakkan sayap

Mengelilingi sang betina

Page 30: Kel v anatomi aves

ProcessAves jantan menaiki punggung dara

betina

Kloaka jantan masuk kedalam kloaka betina

Aves jantan ejakulasi

Page 31: Kel v anatomi aves

Billing