2. SPESIFIKASI
a. Zirkon sebagai Mineral Industri
Kualitas zirkon yang terdapat di pasaran dibagi dalam tiga kelompok yang
didasarkan pada penggunaanya, yaitu premium grade (ceramic grade), standard
grade (foundry grade), dan intermediate grade. Komposisi kimia utama dan tujuan
penggunaan masing-masing kualitas zirkon dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel.2 Spesifikasi Zirkon dan Tujuan Penggunaannya
Parameter Premium Intermediate Standard
ZrO2 +
(HfO2), %min
66,00 65,50 65,00
TiO2, %maks. 0,10 0,3 0,25
FeO2, %maks. 0,05 0,07 0,15
Kegunaan - Refraktori gelas
- Zirkonium
Silikat
- Keramik mutu
tinggi
- Refraktori baja
- Keramik
- Foundri
- Refraktori baja
- Foundri
Ukuran butir zirkon yang pada umumnya digunakan terdiri atas milled
zircon (+200 mesh atau +300 mesh) dan micronized zircon (1.5 mikron atau 10
mikron), tetapi dalam pemasaran ukuran ini tidak begitu penting.
b. Zirkon sebagai Logam
Logam zirkonium murni yang terdapat di pasaran mempunyai kadar 98%
dan 100%. Logam zirkon yang mempunyai kadar kurang dari 100%
menununjukkan bahwa logam ini masih terdapat unsur hafnium di dalamnya
( 1,5-2,5% berat). Bentuk logam tersebut yang ada di pasaran adalah sponge,
plate, cold rolled, dan powder.
Logam paduan (alloy) zirkon terpenting adalah zircolay-2 dan zircolay-4. Unsur
logam lain yang terkandung dalam zircolay-2 adalah timah (1,5%), besi(0,12%),
chromium (0,10%), dan nikel (0,05%). Sedangkan pada zircolay-4 unsur-unsur
logam tersebut sama, kecuali nikel. Dalam logam paduan niobium-zirkonium
mengandung sekitar 20-40% zirkonium.
c. Mineral Substitusi
Terdapat beberapa mineral ataupun produk kimia yang digunakan sebagai
bahan substitusi zirkon dalam penggunaanya, seperti :
- Refraktori : kromit, alumina-magnesia spinel, dan pasir kuarsa.
- Foundri : pasir kuarsa, kromit, dan olivine
- Keramik : TiO2 dan Sn-oksida
- Abrasif : pasir kuarsa dan ilmenit
Top Related