Download - KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

Transcript
Page 1: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

i

KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER

DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Panca Wahyuni

NIM: 312015141

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

AGUSTUS 20

Page 2: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

ii

Page 3: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

iii

Page 4: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

iv

Page 5: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

v

Page 6: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

vi

Page 7: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

vii

Page 8: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

viii

Page 9: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

ix

Page 10: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

x

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis panjatakan kepada Tuhan Yang Maha esa karena atas berkat, rahmat

dan karunia-Nya sehingga penuli dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Kedudukan

Sewa Menyewa Rahim Surrogate Mother dalam Perspektif Hukum Perdata”

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di

Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam proses penulisan skripsi ini hingga

selesai tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis

engucapkan teriamakasih yang sebesar-sebarnya kepada:

1. Keluarga penulis, Alm Bapak tercinta dan Ibunda tercinta yang selalu mendoakan

serta memberikan dukungan moral maupun materil sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan semangat.

2. Ibu Christiana Tri Budhayati, SH., M.Hum, selaku pembimbing yang selalu

bersedia untuk meluangkan waktu serta memberikan ilmu dan selalu sabar

membimbing penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

3. Ibu Indirani Wauran, SH., M.Hum, dan Ibu Dr. Dyah Hapsari Praningrum, SH.,

M.Hum, selaku penguji penulis yang telah memberikan masukan dalam penulisan

skripsi.

4. Bapak Jefferson Kameo, SH.,LLm selaku wali studi yang telah mendampingi

penulis dari awal perkuliahan hingga selesai.

Page 11: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

xi

5. Dekan Fakultas Hukum dan seluruh dosen Fakultas Hukum UKSW yang telah

meluangkan waktu dan memberikan ilmu dan wawasan selama penulis

menjalankan perkulihan hingga selesai.

6. Seluruh staf Tata Usaha fakultas Hukum UKSW yang telah bersedia membantu

penuis baik dalam administratif maupun informasi perkulihan dari awal kuliah

hingga selesai.

7. Sahabat penulis, Naomi, Sasa, Ajeng Aldya dan Vania yang selalu menemani dan

saling memberikan motivasi selama proses penulisan skripsi ini.

8. Teman yang akan menjadi pendaming hidup, Martinus Demy Atma yang selalu

memberikan motivasi serta semangat dan mendorong untuk menyelesaikan skripsi

hingga selesai.

9. Serta seluruh pihak lain yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung. Kiranya Tuhan selalu menyertai kita semua.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekeurangan dari penelitian dan penulisan

skripsi ini. Oleh karena itu penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan skrisi ini.

Semoga penelitian dan penulisan skrips ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan.

Page 12: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

xii

KATA PENGANTAR

Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah

perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri melalui suatu perjanjian dengan pihak

lain atau suami-istri untuk menjadi hamil terhadap hasil pembuahan suami istri tersebut

ditanamkan ke dalam rahimnya, dan setelah melahirkan diharuskan menyerahkan bayi tersebut

kepada pihak suami-istri berdasarkan perjanjian yang dibuat. Ibu pengganti Surrogate Mother

tergolong metode atau upaya kehamilan diluar cara alamiah. Dalam hukum Indonesia, pratek ibu

pengganti Surrogate Mother tidak diperbolehkan dalam Pasal 127 Undang-Undang Nomor 36

tahun 2009 tentang Kesehatan diatur bahwa upaa kehamilan diluar cara alamiah hanya dapat

dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah. Maka kehamilan diluar cara alamiah hanya dapat

dilakukan melalui cara bayi tabungiu saja, salain itu dijelaskan kembali dalam peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 039/Menkes/SK/I/2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Teknologi

Reproduksi Buatan, dalam Pasal 2 ayat (3) dikatakan bahwa pelayanan teknolohi reproduksi

buatan hanya diberikan kepada pasangan suami istri yang terikat perkawinan yang sah dan

sebagai upaya terakhir untuk memperoleh keturunan bahwa metode kehamilan diluar cara

alamiah, hanya boleh dilakukan melalui metode bayi tabung dan terhadap pasangan suami istri

yang sah.

Namun disamping itu peraturan mengenai sewa menyewa rahim dengan menggunakan

ibu pengganti Surrogate Mother ini penulis melihat masih ada kekurangan dalam hal peraturan

yang mengaturr mengenai perjanjian dan kedudukan anak akibat sewa menyewa rahim dengan

menggunakan ibu pengganti Surrogate Mother. Maka di Indonesia dibutuhkannya peraturan

yang jelas untuk mengatur ibu pengganti Surrogate Mother agar tidak terjadi simpang siur di

Page 13: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

xiii

masyarakat Indonesia, dengan itu pemerintah harus memlihat Hukum Kesehatan yang sudah

mengatur mengenai mempunyai anak diluar cara alamiah. Disitu hanya menyebutkan bahwa

mempunyai anak diluar cara alamiah tidak diperbolehkan, dengan digunakannya metode bayi

tabung saja.

Penelitian ini akan mengkaji mengenai peraturan perundangan-undangan yang mengatur

mengenai keabsahan perjanjian dan kedudukan hukum akibat dilahirkan ibu pengganti Surrogate

Mother. Dengan melihat dan memeprtimbangkan dari 2 (dua) pandangan Teori-teori keabsahan

perjanjian ibu pengganti Surogate Mother dilihat dari peraturan perundangan-undangan

Indonesia dan kedudukan hukum anak yang dilahirkan akibat ibu pengganti Surrogate Mother

tersebut yang kemudian penulis menganalisis dari kedua teori tersebut ang merupakan sesuai dan

layak untuk diterapkam dalam peraturan sewa menyewa rahim dengan menggunakan ibu

pengganti Surrogate Mother agar memperoleh kejelasanan mengenai hukum yang ada di

Indonesia.

Akhir kata penulis berharap penelitian dan penulisan skrips ini dapat memberikan

kontribusi terhadap perkembangan hukum di Indonesia.

Salatiga, Agustrus 2019

Panca wahyuni

Page 14: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

xiv

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.

Lembar Pengujian .......................................................................................... Error! Bookmark not defined.

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ......................................................... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................................................................... x

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ xii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... xiv

DAFTAR PERATURAN ............................................................................................................................ xvi

ABSTRAK ................................................................................................................................................. xvii

BAB I ............................................................................................................. Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN ......................................................................................... Error! Bookmark not defined.

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. Error! Bookmark not defined.

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... Error! Bookmark not defined.

1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... Error! Bookmark not defined.

1.4. Keaslian Penuliasan ..................................................................... Error! Bookmark not defined.

1.5. Metode Penelitian ......................................................................... Error! Bookmark not defined.

1.6. Sistematika Penulisan .................................................................. Error! Bookmark not defined.

BAB II ............................................................................................................ Error! Bookmark not defined.

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ....................................................... Error! Bookmark not defined.

2.1. Tinjauan Pustaka ......................................................................... Error! Bookmark not defined.

2.1.1. Pengertian tentang Perjanjian ............................................ Error! Bookmark not defined.

2.1.2. Syarat Sahnya Suatu Perjanjian ........................................ Error! Bookmark not defined.

2.1.3. Unsur-unsur Perjanjian ...................................................... Error! Bookmark not defined.

2.1.4. Asas-asas Perjanjian ............................................................ Error! Bookmark not defined.

2.1.5. Jenis-jenis Perjanjian .......................................................... Error! Bookmark not defined.

2.1.6. Pengertian Perjanjian Sewa Menyewa............................... Error! Bookmark not defined.

2.1.7. Jeni Sewa Rahim .................................................................. Error! Bookmark not defined.

Page 15: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

xv

2.1.8. Hak dan Kewajiban Para Pihak surrogate Mother .......... Error! Bookmark not defined.

2.1.9. Teori-teori Sewa Menyewa Rahim ..................................... Error! Bookmark not defined.

2.2. Hasil Penelitian ............................................................................. Error! Bookmark not defined.

2.2.1. Pengertian Surrogate Mother ............................................. Error! Bookmark not defined.

2.2.2. Pengertian Perjanjian Tentang Surrogate Mother ........... Error! Bookmark not defined.

2.2.3. Syarat-syarat Ibu pengganti (Surrogate Mother) ............. Error! Bookmark not defined.

2.3. Analisis .......................................................................................... Error! Bookmark not defined.

2.3.1. Bagaimana Keabsahan Perjanjian Surrogate Mother dilihat dari peraturan

Perundang-undangan Indonesia ......................................................... Error! Bookmark not defined.

2.3.2. Kedudukan Hukum Anak yang dilahirkan Akibat Surrogate Mother Error! Bookmark

not defined.

BAB III .......................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

PENUTUP ..................................................................................................... Error! Bookmark not defined.

2.3. Kesimpulan ................................................................................... Error! Bookmark not defined.

2.4. Saran ............................................................................................. Error! Bookmark not defined.

Daftar Pustaka ................................................................................................ Error! Bookmark not defined.

Page 16: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

xvi

DAFTAR PERATURAN

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Kompilasi Hukum Islam

Undang-Undang No.01 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Undang-Undang No.39 Tahun 2009 tentang Hak Asasi Manusia.

Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 039/Menkes/SK/1/.2010.

Page 17: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri

xvii

ABSTRAK

Skrispsi ini akan membahas bagaimana peraturan perundang-undnagan mengatur

mengenai kedudukan sewa menyewa rahim menggunakan ibu pengganti surrogate mother.

Diharapkan hukum Indonesia memberikan cela untuk peraturan mengenai perjanjian ibu

pengganti surrogate mother dan seperti apa kedudukan anak akibat sewa menyewa rahim dengan

menggunakan ibu pengganti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian hukum yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji

penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. dengan pendekatan undang-

undang (statute approach) yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi

yang bersangkut-paut dengan isu hukum yang sedang ditangani, dan pendekatan

konseptual (conceptual approach) yang dilakukan dengan beranjak dari pandangan-pandangan

dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum. Ibu pengganti surrogate mother bukan

merupakan upaya kehamilan seacara alamiah yang diatur dalam Undnag-Undang Kesehatan dan

Peraturan Menteri Kesehatan, serata dianggap tidak memenuhi syarat dalam melakukan

perjanjian. Bertentang juga dengan Hukum Islam di Indonesia karena disebutkan bahwa

penitipan janin melalui ibu pengganti surrogate mother disebut haram.

Kata Kunci : ibu pengganti, sewa menyewa rahim, perjanjian, dan kedudukan anak

Page 18: KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri