KEDARURATAN PARUKEDARURATAN PARU
11
KEDARURATAN PARU
KEGAGALAN PARU MEMPEROLEH O2 DARI
UDARA LUAR MACAM
1. Batuk Darah (hemoptisis) 2. Asma Akut Berat
3. Gagal napas akut 4. PPOK eksaserbasi akut 5. Pneumotoraks 6. Tenggelam
22
• BATUK DENGAN EKSPEKTORASI DAHAK BERCAMPUR DARAH (DARI SALURAN NAPAS BAWAH dibawah plica vocalis)
• ASFIKSIA & KEHILANGAN DARAH • DAPAT MASUK DALAM KATEGORI INDIKASI PEMBEDAHAN SESEGERA MUNGKIN
BATUK DARAH (HEMOPTISIS)
33
> 600 CC/ 24 JAM PENGAMATAN BELUM BERHENTI
< 600 CC/24 JAM, TETAPI > 250 CC/ 24 JAM, Hb < 10 gr%, MASIH TERUS BERLANGSUNG
< 600 CC/24 JAM, TETAPI > 250 CC/ 24 JAM Hb > 10 gr%, DALAM 48 JAM BATUK DARAH TETAP BERLANGSUNG
BATASAN HEMOPTISIS MASIF Menurut Busroh
44
etiologi
55
Etiologi ……
66
PATOLOGIPATOLOGI
77
Patologi …….Patologi …….
88
99
PERBEDAAN HEMOPTISIS >< HEMATEMESISPERBEDAAN HEMOPTISIS >< HEMATEMESIS
1010
PERLU DIBEDAKAN ANTARA
BATUK DARAH MUNTAH DARAH EPISTAKSIS GANGGUAN GUSI
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
1111
Jumlah dan warna darah Lamanya perdarahan Batuk bersifat produktif atau tidak Batuk terjadi sebelum atau sesudah perdarahan Adakah nyeri dada, nyeri substernal atau nyeri pleuritik Hubungan antara perdarahan dengan gerakan fisik, istirahat, posisi badan dan batuk Riwayat penyakit jantung sebelumnya
TANYAKAN
1212
PEMERIKSAAN LABORATORIUM Darah rutin Sputum BTA Mikroorganisme lain Jamur Sitologi sputum Serologi
FOTO THORAKS CT Scan thoraks Bronkoskopi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1313
KOMPLIKASIKOMPLIKASI
1414
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
1515
PENDERITA DENGAN REFLEKS BATUK BAIK
• Tidur dengan posisi duduk atau setengah duduk
• Nasehatkan agar penderita membatukkan darah apabila terasa akan batuk (jangan menahan batuk)
• Isap darah dengan alat penghisap (alat suction)
• Dapat dipertimbangkan kemungkinan pemberian tranfusi darah
PENATALAKSANAAN
1616
BERIKAN :
•Cairan infus
• Kalau batuk berlebihan dapat diberikan codein10 - 20 mg
• Diberikan oksigen terutama apabila sesak napas
• Dapat diberikan obat hemostatika
• Obat penenang ringan bilamana penderita cemas dan edukasi supaya tetap tenang
1717
PENDERITA DENGAN REFLEKS BATUK KURANG BAIK Tidurkan penderita dengan posisi miring ke arah sisi yang diperkirakan sakit/asal sumber pendarahan.
Tidur posisi kepala sedikit lebih rendah (trendelenburg), dapat dilakukan dengan pemasangan blok kayu pada kaki tempat tidur
Nasehatkan untuk tidak menahan batuk apabila terasa akan batuk
Lakukan penghisapan darah dengan alat penghisap (suction)
1818
PNEUMOTHORAKSPNEUMOTHORAKS
1919
PNEUMOTORAKS= terdapatnya udara bebas dalam rongga pleura
JENISTerbukaTertutupVentilIatrogenikTraumatikSpontanKatamenial
PENDESAKAN TERHADAP ORGAN SEKITAR
2020
2121
Terdapatnya udara bebas dalam rongga pleura dengan Terdapatnya udara bebas dalam rongga pleura dengan kecenderungan tekanan semakin meningkat (fistula kecenderungan tekanan semakin meningkat (fistula mekanisme ventil)mekanisme ventil)
Penatalaksanaan Penatalaksanaan pasang kontra ventilpasang kontra ventil 1. (WSD) diobservasi / dirawat di rumah sakit1. (WSD) diobservasi / dirawat di rumah sakit 2. Tusukan jarum / infus set : ujung yang 2. Tusukan jarum / infus set : ujung yang lain masuk botol isi airlain masuk botol isi air
3. Pasang infus3. Pasang infus 4. O24. O2
PNEUMOTHORAKS VENTIL
2222
Patogenesis dan Patogenesis dan patofisologipatofisologi
Tekanan dalam rongga pleura negatif selama Tekanan dalam rongga pleura negatif selama siklus respirasi berlangsung yang disebabkan siklus respirasi berlangsung yang disebabkan adanya pengembangan dada.adanya pengembangan dada.Jaringan paru mempunyai kecenderungan untuk Jaringan paru mempunyai kecenderungan untuk menjadi kolaps karena sifatnya yang elastik menjadi kolaps karena sifatnya yang elastik (elastic recoil).(elastic recoil).Bila ada kebocoran antara alveoli dengan Bila ada kebocoran antara alveoli dengan rongga pleura, udara berpindah dari alveoli ke rongga pleura, udara berpindah dari alveoli ke rongga pleura sampai terjadi tekanan sama atau rongga pleura sampai terjadi tekanan sama atau sampai kebocoran tertutup sampai kebocoran tertutup paru kolaps paru kolaps (menguncup).(menguncup).
2323
Hal yang sama terjadi bila terdapat hubungan Hal yang sama terjadi bila terdapat hubungan langsung (kebocoran) antara dinding dada langsung (kebocoran) antara dinding dada dengan rongga pleura. dengan rongga pleura.
Pneumotoraks spontan primer (PSP)Pneumotoraks spontan primer (PSP) terjadi terjadi karena ruptur blep subpleura, biasanya terletak karena ruptur blep subpleura, biasanya terletak di apeks. Patogenesisnya belum jelas, diduga di apeks. Patogenesisnya belum jelas, diduga disebabkan karena tekanan transpulmoner di disebabkan karena tekanan transpulmoner di apeks lebih besar daripada bagian bawah paru.apeks lebih besar daripada bagian bawah paru.
....Patogenesis dan patofisologi....Patogenesis dan patofisologi
2424
Penyebab: Penyebab: kelainan kongenital, inflamasi bronkial kelainan kongenital, inflamasi bronkial ataupun ruptur trakeobronkial. ataupun ruptur trakeobronkial.
Distensi berlebih pada paru normal akan Distensi berlebih pada paru normal akan menyebabkan ruptur alveoli subpleural. Udara menyebabkan ruptur alveoli subpleural. Udara merembes sepanjang lapisan bronkoalveolar ke merembes sepanjang lapisan bronkoalveolar ke arah mediastinum, bisa disertai emfisema subkutan arah mediastinum, bisa disertai emfisema subkutan atau pneumotoraks. atau pneumotoraks.
....Patogenesis dan patofisologi....Patogenesis dan patofisologi
2525
Pneumotoraks Spontan Pneumotoraks Spontan Primer (PSP)Primer (PSP)
Profile penderita Tinggi Astenik Perokok / bekas perokok Kanan (55%) > kiri (45%) Bilateral 2%
2626
KlinisKlinisTanpa keluhan, dapat Tanpa keluhan, dapat pada istirahat keluhan pada istirahat keluhan
memberat pada exercise, memberat pada exercise, dispnea & atau nyeri dada dispnea & atau nyeri dada
pada sisi yang sakitpada sisi yang sakit
Pneumotoraks Spontan Primer (PSP)
2727
AxAx :: sesak napassesak napasnyeri dadanyeri dadatanpa penyakit paru sebelumnyatanpa penyakit paru sebelumnyamendadakmendadaktidak aktifitastidak aktifitas
PFPF :: tertinggal pada pergerakan napastertinggal pada pergerakan napas fremitus melemahfremitus melemah
hipersonorhipersonorsuara napas melemah/jauhsuara napas melemah/jauh
RoRo :: paru kolapsparu kolaps pleural linepleural line
daerah avasculardaerah avascular
Pneumotoraks Spontan Primer (PSP)Diagnosis
2828
Pneumotoraks Spontan Pneumotoraks Spontan Sekunder (PSS)Sekunder (PSS)
EtiologiEtiologi
PPOK, TB paru, abses paru, kanker PPOK, TB paru, abses paru, kanker paru, tumor metastasis di pleura, paru, tumor metastasis di pleura, fibrosis paru, sarkoidosis, AIDS + fibrosis paru, sarkoidosis, AIDS + PCPPCP
2929
Pneumotoraks Spontan Sekunder (PSS)
DiagnosisRiwayat penyakit paru ~ PSP
RoPada PPOK sulit melihat pleural line Gambar hiperlusen sulit dibedakan dengan avascular
CT scan toraks
3030
3131
3232
Pneumotoraks
Penatalaksanaan Tujuan
Evakuasi udara di rongga pleura, cegah kekambuhan
CaraNon operatifOperatif
3333
Non operatifNon operatif ObservasiObservasi AspirasiAspirasi Water sealed drainage Water sealed drainage
(WSD)(WSD) PleurodesisPleurodesis
Pneumotoraks
3434
Non operatif
Observasi Tanpa keluhan < 15% Ro ulang beberapa hari Hati-hati pneumotoraks tension
mati mendadak Kematian 5%
3535
Non operatifAspirasi Venocath 14 Three way Infus set / blood set Spuit 50 ml Keberhasilan PSP 65%
PSS 35%
3636
Non operatifWater sealed drainage (WSD) PSP > 15% atau dengan keluhan Pneumotoraks ventil + peny. paru kontralateral PSS
3737
3838
Non operatifPleurodesis peradangan pada pleuraIndikasi : PSP pertama (kontroversi)
PSP berulang PSS
Syarat : paru telah mengembangSklerosan aman, mudah, murah, penggunaan luas TetrasiklinDoksisiklin WSDMinoksidin TorakoskopiTalk TorakotomiAdriamisinBleomisin
3939
OperatifOperatifTorakoskopi medikTorakoskopi medik Negara majuNegara maju
Sebagian besar PSPSebagian besar PSPSelektif PSSSelektif PSS
RS PersahabatanRS PersahabatanPSP & PSS berulang PSP & PSS berulang Pleurodesis Pleurodesis
Pneumotoraks
4040
OperatifOperatifOpen torakotomiOpen torakotomi
Tindakan non operatif gagal Tindakan non operatif gagal Komplikasi (hemotoraks) Komplikasi (hemotoraks)
Penebalan pleura Penebalan pleura Fistula bronkopleural Fistula bronkopleural
Pneumotoraks
4141
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
4242