8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
1/33
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
2/33
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
3/33
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
4/33
-. $asa kerja pelaku cukup lama dan dia merasa seharusnya berhak mendapatkanlebih dari yang telah dia dapatkan sekarang *posisi, gaji, promosi, dll.
). Perusahaan telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan tidak mengapa jika pelaku mengambil bagian sedikit dari keuntungan tersebut.
Ketiga faktor tersebut selalu menjadi pendorong seseorang melakukan
kecurangan. Para pelaku kecurangan selalu dihadapi dengan tekanan dimana tekanan itu
bersifat mendorong untuk melakukan kecurangan. Para pelaku harus mempunyai akal
dan kepintaran untuk mencari peluang – peluang untuk melakukan kecurangan meskiun
kuatnya tekanan *hukuman yang nantinya mungkin saja bisa dirasakan. 2al seperti ini
sering terjadi pada perusahaan – perusahaan besar yang memungkinkan mereka harus
melakukan berbagai cara untuk mempertahankan perusahaannya. Pada akhirnya, mereka
harus merubah sudut pandang dan cara berfikir mereka mengenai tindakan yang mereka
lakukan bah%a semua ini dapat diterima dan rasional. Kekha%atiran yang tinggi akan
para pemegang saham yang pergi apabila perusahaan mengalami penurunan finansial
selalu menghantui para petinggi perusahaan. 3amun, hal tersebut juga bisa saja terjadi pada perusahaan kecil maupun perushaan yang lingkupnya tidak begitu luas.
$enurunnya etis dan nilai – nilai moral merupakan dampak buruk terjadinya
"4raud &riangle#. Perilaku tersebut, pada akhirnya akan berkembang menjadi sikap yang
lebih buruk apabila terjadi secara terus menerus tanpa adanya penanganan yang
dibutuhkan. "Perfect 4raud Storm# merupakan istilah yang digunakan untuk menjelasan
fenomena ini. &erdapat 5 faktor yang muncul secara bersamaan yang membentuk "perfect
4raud Storm#, antara lain!
+. Ledakan 'konomiSalah satu faktor yang digunakan pelaku kecurangan dengan cara
menyembunyikan aktivitas ataupun masalah yang muncul untuk tetap
meningkatkan jumlah investor dan tetap menjadi perusahaan yang
menguntungkan. Ledakan ekonomi terjadi pada tahun +556 – -666. Pada
tahun tersebut banyak C'( yang mendapat tekanan yang kemudian
melakukan kecurangan untuk melindungi perusahaannya.
-. Kemerosotan 3ilai – nilai $oral 3ilai – nilai moral semakin menurun pada semua golongan seperti kejujuran.
0i dalam masyarakat, nilai kejujuran telah menurun drastis. Kebohongan
semakin meningkat pada jati diri masyarakat. 2al tersebut ditunjukkan seperti
menyontek di sekolah. $eski hal tersebut tidak berhubungan dengan
manajemen, namun secara tidak langsung hal itu menunjukan bah%a nilai
moral masyarakat telah menurun.). Kesalahan 7lokasi 8nsentif
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
5/33
0alam masalah insentif banyak terjadi kasus seperti pemberian ratusan juta
dolar dalam bentuk opsi saham dana atau saham terbatas yang memberi
tekanan yang tinggi pada pihak manajemen untuk tetap menjaga kenaikan
harga saham, bahkan dengan membebankan pada pelaporan hasil kinerja
keuangan yang akurat.
9. &ingginya ekspektasi analisisPada umumnya perusahaan – perusahaan selalu di analisis mengenai keadaan
finansial oleh para analis. Para analis sering diberi arahan oleh perusahaan
yang akan dianalisis sehingga memunculkan ekspektasi yang tinggi. 2al ini
ditujukan untuk membangun citra kedepannya. 3amun, seringkali analisis
yang dilakukan tidak sesuai dengan hasil yang diterima, dan bahkan apabila
analisis dan hasil berbeda jauh akan mengakibatkan penurunan harga saham
dengan nilai yang cukup besar. 7lasan tersebut yang menjadikan perusahaan
akhirnya bertindak curang.:. &ingginya &ingkat ;tang
Persyaratan pemberian pinjaman utang, pinjaman lain dan tuntutan laba yang
tinggi menjadi faktor yang mengakibatkan tindakan kecurangan oleh
perusahaan. 2al tersebut merupakan tekanan tinggi yang harus dihadapi oleh
perudahaan.. Keserakahan
Kelompok seperti para eksekutif, bank investasi, bank komersial, dan investor
masingmasing kelompok ii mengambil keuntungan dari sistem perekonomian
yang kuat, idak satupun dari mereka menginginkan berita burk sehingga
mengabaikan beritaberita negative dan terlibat transaksi yang tidak baik.5. Kegagalan Pendidik
Pertama, pendidik tidak memberikan pendidikan etika yang cukup memadai
terhadap mahasis%a, membuat para lulusan bekal yang cukup untuk
menghadapi dilema etika secara riil di dunia bisnis.Kedua, dengan tidak mengajarkan pada para mahasis%anya mengenai
kecurangan. Sebagian besar mahasis%a tidak memahami faktorfaktor
penyebab kecurangan.
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
6/33
Ketiga, para pendidik mengajar para mahasisa akuntansi pada masa lampau.
Pendidikan akuntansi yang efektif tidak boleh terlalu berfokus pada konten
pembeajaran sebagai tujuan akhir, tetapi menggunakan konten sebagai
konteks untuk membantu mahasis%a mengembangkan kemampuan analitis.
Si4" D"s"( Ke'u("n1"n L"po("n Keun1"n
Kecurangan laporan keuangan mengandung unsur penipuan dan upaya
penyembunyian secara disengaja oleh pelaku. 2al tersebut dapat berupa melalui
dokumentasi fiktif atau pemalsuan dokumen. Kecurangan laporan keuangan dapat
disembunyikan dengan cara kolusi yang dilakukan oleh manajemen, pega%ai, atau pihak
ketiga. Setiap kecurangan memiliki indikator – indikator tersendiri. 3amun, indikator
tersebut juga tidak dapat dengan langsung dikatakan bah%a hal tersebut telah terjadi
kecurangan karena bisa saja hilangnya suatu dokumen dikarenakan benar – benar kesalahan yang tidak disengaja.
8ndikator kecurangn tidak dapat dengan mudah digunakan sebagai alat untuk
mendeteksi terjadinya kecurangan. 2al ini dikarenakan indikator kecurangan sangat
bervariatif yang dimana apabila terdapat beberapa faktor yang muncul, hal itu belum bisa
menunjukkan bah%a telah terjadi kecurangan.
S"isik ,en1en"i Ke'u("n1"n L"po("n Keu"n1"n
/eberapa studi telah melakukan pengkajian terhadap 77'1s *7ccounting and7uditing 'nforcement 1elease yang dikeluarkan oleh treat%ay commission tentang
report of the national commission on fraudulent financial reporting. &reat%ay
commission melakukan studi terhadap kecurangan yang terjadi sepuluh tahun yang
berakhir pada tahun +5>=. Studi ini mengkaji ++5 tindakan hukum yang dilakukan oleh
S'C pada periode tahun +5>++5> C(S( merilis studi pertama dari dua studi yang mereka sponsori
terkait kecurangan laporan keuangan yang diinvestigasi oleh S'C pada tahun +5>=+55=.
Studi ini menemukan bah%a ada sekitar )66 kecurangan laporan keuangan yang menjadi
subjek dari peraturan S'C. 7da -69 sampel acak dari kecurangan aporan keuangan
tersebut, yaitu!
+. 1atarata kecurangan yang terjadi berlangsung sekitar dua tahun akhirakhir ini.-. Pengakuan pendapatan yang tidak sesuai, perhitungan asset yang lebih saji, dan
perhitungan biaya yang kurang saji merupakan metode kecurangan yang sangat
umum digunakan.). /esarnya ratarata kecurangan secara kumulatif adalah ?-:juta.9. Sebanyak =-@ kasus kecurangan laporan keuangan dilakukan oleh C'(.
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
7/33
:. 1atarata nilai asset dari perusahaan yang melakukan kecurangan adalah ?:)-juta
dan ratarat pendapatan ?-)-juta.. 0e%an direksi yang didominasi oleh orang dalam dan direksi dari pihak luar yang
memiliki hubungan khusu dengan pihak manajemen atau perusahaan dengan
kepemilikan ekuitas yang besar dan terlihat memiliki sedikit pegalaman sebagai
direksi pada perusahaan lain. 2ubungan tesebut merupakan hubungan keluarga
sering terjadi, sehingga dapat menimbulkan suatu polusi atas hubungan tersebut.5. /eberapa perusahaan yang melakukan kecuragan laporan keuangan menderita
kerugian bersih atau mendekati titik impas pada periode sebelm tejadi
kecurangan.+6. 2anya lebih dari -:@ dari perusahaan mengganti audito mereka selama periode
terjadi kecurangan tersebut.
Setelah studi C(S( tahun +555, S'C melakukan studi lagi yang didsarkan pada
section =69 serbanesoAleyact. 0engan ketentuan yaitu S'C melakukan studi terhadap
semua tindakan hukum yang diajukan selama periode )+ Buli +55= hingga )6 Buli -66-
yang didasarkan pada pelaporan keuangan yang tidak sesuai, kecurangan, kegagalan
audit, atau pelanggaran terhadap endependency auditor. S'C mengajukan :+: tindakan
hukum atas pelanggaran pengungkapan dan pelaporan keuangan yang melibatkan +
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
8/33
Studi kecurangan laporan keuangan 77'1s tanggal +6 $ei -6+6 oleh C(S(
telah memperbarui studi C(S( yang sebelumnya. Studi ini mencakup periode tahun
+55> – -66=. &emuan yang dilaporkan dalam studi ini sebagai berikut.
+. S'C yang melakukan investigasi tentang kecurangan selama +6 tahun ini
sekitar +>@ lebih banyak dibandingkan +6 tahun sebelumnya. 0engankecurangan meningkat drastis dari ?-: juta menjadi sekitar ?966 juta.-. "$edian asset# perusahaan – perusahaan yang ada dalam studi ini meningkat
dari ? +< juta menjadi ?+66 juta.). Lebih dari >5@ C'(C4( yang didak%a oleh S'C selama proses investigasi.9.
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
9/33
disembunyikan. Seorang auditor yang sedang melakukan penyelidikan kecurangan akan
sangat efektif ketika auditor mempertimbangkan bagaimana manajemen memandang
potensi pendekatan audit yang akan dilakukan, dengan kata lain seorang auditor harus
lebih unggul dalam memprediksikan metode pendekatan audit yang akan digunakan.
Seorang auditor dalam mendeteksi terjadinya kecurangan didasarkan pada teori permainan *game theory. &eori permainan mencoba untukk memprediksi perilaku yang
didasarkan pada individual yang memiliki kecenderungan terhadap motivasi dan
kepercayaan individu tersebut mengenai bagaimana kemungkinan perilaku pihak lainnya.
7da berbagai tingkatan dalam penalaran strategik pengaturan audit, antara lain!
+. ero – order reasoning2al ini terjadi ketika auditor dan auditee hanya mempertimbangkan kondisi yang
secara langsung mempengaruhi mereka, tetapi pihak – pihak lain. Ketika
menerapkan strategic ini, auditor hanya mempertimbangkan besarnya insentif
yang akan diterimanya saja.
-. 4irst – order reasoning2al ini berarti bah%a auditor mempertimbangkan kondisi yang secara langsung
mempengaruhi auditee. 0alam kasus ini, auditor mengasumsikan bah%a auditee
menggunakan Dero – order reasoning). 2igher – order reasoning
&ingkatan strategic yang terjadi ketika auditor mempertimbangkan adanya
tambahan tingkatan kompleksitas, termasuk bagaimana manajemen
mengantisipasi perilaku auditor.
Ketiga tingkatan tersebut merupakan penalaran strategic yang sering digunakan
oleh auditor. 3amun, sering juga seorang manajemen dapat memprediksi penalaran
strategik apa yang akan di terapkan oleh seorang auditor, karena mereka memahami apa
yang telah dilakukan auditor pada audit sebelumnya. Skema kecurangan laporan
keuangan akan berkembang dalam hal ini. Seorang auditor harus menerapkan strategik
yang lebih tinggi untuk mengatasinya yaitu 4irst – order reasoning atau higher – order
reasoning. 2al ini akan mengarahkan auditor untuk menggunakan prosedur audit yang
tidak terduga sebelumnya dan melakukan pengujian – pengujian yang tidak diketahui
manajemen.
Ketika menerapkan penalaran strategic, auditor akan mempertimbangkan berbagai
pertanyaan berikut!
+. Skema kecurangan yang akan digunakan-. Benis pengujian yang digunakan untuk mendeteksi kecurangan). Cara manajemen menyembunyikann kecurangan dari jenis pengujian yang
akan digunakan9. $emodifikasi jenis pengujian tertentu untuk mendeteksi skema kecurangan
yang disembunyikan
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
10/33
1
43
2
7nalisi kecurangan laporan keuangan dapat jarang terdeteksi apabila hanya
mengandalan data keuangan perusahaan. Kecurangan laporan keuangan juga dapat
terddeteksi apabila kita membandingkan data keuangan perusahaan dengan keadaan rill
yang seharusnya ter%akili oleh angka – angka tersebut.
Selain itu, jenis analisis tertentu terhadap laporan keuangan *seperti rasio, analisisvertical dan analisi horiDontal, penelitian menganjurkan agar auditor, investor, regulator
dan pemeriksa kecurangan dapat memanfaatkan penggunaan metode kinerja
nonkeuangan untuk menilai kecurangan laporan keuangan.
$engidentifikasi eksposur risiko kecurangan juga dapat digunakan selain
menggunakan data keuangan dan non keuangan. $engidentifikasi eksposur merupakan
salah satu cara untuk mendeteksi laporan keuangan yang dimana kita harus memahami
secara jelas kegiatan operasional dan sifat dasar organisasi seperti mempelajari sifat dasar
dari industry dan para pesaingnya. Selain itu, penalaran strategik juga harus digunakan
untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Penalaran strategic mengacu pada
kemampuan untuk mengantisipasi kemungkinan metode penyembunyian kecuranganyang digunakan oleh pelaku kecurangan. 7uditor dapat megidentifikasi ekposur resiko
kecurangan dengan mengkaji 9 kelompok kecurangan eksposur yang disebut kotak
eksposur kecuran *4raud eAposure rectangle.
+. $anajemen dan 0e%an 0ireksiPada umumnya kecurangan laporan keuangan dilakukan oleh individu dengan
pangkat tertinggi. 2al ini menunjuk pada de%an direksi dan manajemen.$anajemen dan de%an direksi harus diinvestigasi untuk mendeteksi terjadinya
kecurangan laporan keuangan.7da ) aspek manajemen yang harus diinvestigasi!+. Latar beakang manajemen-. $otivasi manajemen). Pengaruh manajemen dalam membuat keputusan untuk organisasi
-. 2ubungan dengan Pihak – pihal Lain
Hasil Kinerja Keuangan dan
Karakteristik Operasional
Organisasi dan Industri
Hubungan dengan Pihak –
pihak Lain
Manajemen dan ireksi
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
11/33
Kecuranga laporan keuangan bisanya dilakukan dengan bantuan dari pihak
ataupun organisasi lain, baik secara rill maupun yang fiktif. Ealaupun hubungan
dengan semua pihak harus diuji untuk menentukan apakah hubungan tersebut
memberikan peluang atau eksposur kecurangan bagi manajemen, hubungan yang
terkait dengan organisasi lain, dan regulator harus selalu dipertimbangkan dengan
hati – hati. Selain itu hubungan dengan intuisi keuangan dan pemegang obligasi juga penting dipertimbangkan karena hubungan tersebut memberikan indikasi
sejauh mana pengaruhnya bagi keberlangsungan perusahaan.). (rganisasi dan 8ndustri
Kecurangan laporan keuangan terkadang ditutupi dengan penciptaan struktur
organisasi yang memudahkan penyembunyian kecurangan seperti kasus enron
dengn semua SP' – nya yang tidak di konsolidasikan. /anyak jenis dan kasus
yang timbul akibat kecurangan laporan keuangan. Sifat yang melekat pada suatu
organisasi juga dapat menunjukkan adanya ekposur kecurangan seperti struktur
organisasi yang terlalu kompleks, organisasi yang tidak memiliki departemen
audit internal, de%an direksi tanpa adanya individu dari pihak luar atau hanya pihak luar yang menduduki jabatan susunan anggota de%an pada komite audit,
dan masih banyak lagi. 8nvestigator harus memahami dan mengetahui siapa
pemilik perusahaan tersebut karena terkadang pemilik yang diam dan tersembunyi
menggunakan perusahaan tersebut untuk tindakan ilegal.9. 2asil Kinerja Keuangan dan Karakteristik (perasional
8ndikator kecurangan yang paling sering terlihat sendiri melalui perubanhan –
perubahan dalam laporan keuangan. 0alam menilai eksposur kecurangan melalui
laporan keuangan dan karakteristik operasional, jumlah – jumlah dan saldo –
saldo akun pada laporan keuangan harus diperbandingkan dengan organisasi
sejenis dalam industri yang sama dan referensi riil dari laporan keuangan juga
harus ditentukan. Selain itu, dalam menilai eksposur kecurangan pada hubungan – hubungan keuangan, auditor harus mengetahui sifat dasar dari bisnis klien, jenis
akun yang seharusnya tercantum dalam laporan keuangan, serta jenis kecurangan
yang dapat timbul dalam organisasi dan indikatornya.
Ke'u("n1"n L"po("n Keu"n1"n e(k"i Pend"p""n d"n
Pe(sedi""n
Ke'u("n1"n Pend"p""n
Pendapatan merupakan akun yang paling sering dimanipulasi, telah ditemukan bah%a
kecurangan pada akun pendapatan berkontribusi setengah dari kecurangan laporan
keuangan yang terjadi. &emuan tersebut dilakukan oleh Comitte of Sponsoring
(rganiDation *C(S(. Studi ini juga menemukan bah%a cara yang paling umum untuk
melakukan manipulasi pendapatan adalah dengan mencatat pendapatan fiktif dan
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
12/33
mencatat pendapatan yang tidak sesuai pada %aktunya merupakan jenis kecurangan
pendapatan kedua yang paling umum sering terjadi.
Ale(n"i46"le(n"i4 "n1 die(im"
. Sejumlah perbedaan dalam pengakuan pendapatan dan kriteria kinerja antarorganisasi
mempersulit pengembangan standar pengakuan pendapatan untuk berbagai macam model bisnis dalam perekonomian saat ini,. /ahkan, dalam banyak hal, harus dibuat
pertimbangan yang signifikan untuk menentukan kapan dan berapa banyak pendapatan
yang akan diakui. 2al ini memberikan peluang bagi para manajer yang ingin melakukan
laporang keuangan.
Kemud"h"n mem"nipul"si pend"p""n 7e(sih men11u"n"k"n pend"p""n d"n
piu"n1
7lasan kedua mengapa kecurangan pendapatan menjadi sangat umum adalah karena
begitu muendahnya melakukan manipulasi terhadap pendapatan bersih dengan
menggunakan akun pendapatan dan piutang. Cara yang paling mudah untuk menggelembungkan laba bersih adalah dengan menciptakan pendapatan dan piutang
yang terkait dengan pendapatan tersebut. Selanjutnya, pendapatan dan piutang dapat
dimanipulasi dengan berbagai cara lainnya. Contohnya, suatu organisasi dapat
menggelembungkan nilai pendapatannya dengan cara memasukkan pendapatan yang
seharusnya diakui pada periode mendatang ke dalam periode saat ini. Skema ini sering
disebut pengakuan pendapatan lebih awal atau sebelum waktunya atau penyalahgunaan
pisah batas.
Pendapatan juag dapat diakui lebih a%al dengan cara memanipulasi pekerjaan yang
terselesasikan di suatu perusahaan dengan kontrakkontrak konstruksi jangka panjang
dengan nilai pendapatan tegantung pada presentase penyelesaian proyek. Perusahaan jugadapat membuat dokumen, penjualan, atau pelanggan fiktif untuk menunjukkan adanya
penjualan yang lebih tinggi daripada penjualan yang sebenarnya pada periode yang
bersangkutan. 7lternatif lainnya, kontrak yang mendasari pencatatan pendapatan dapat
diubah atau dipalsukan. 7tau dalam kasus yang paling serius dapat dibuat "" )u(n"l
topside yang menciptakan pendapatan dan piutang dapat dokumen yang mendasarinya.
Salah satu kecurangan yang paling serius akhirakhir ini adalah kecurangan yang
dilakukan F%est international. Skemaskema kecurangan pendapatan pada F%est antara
lain sebagai berikut.
• Swapping adalah hak untuk menggunakan rangkaian fiberoptic dengan perusahaan telekomunikasi lain tanpa alasan bisnis yang sah, dan segera
membukukan pendapatan untuk memenuhi ekspektasi laba.
• $engakui pendapatan dari transaksi "bill and hold# secara tidak tepat dan
pemalsuan dokumen untuk mnyembunyikan kecurangan tersebut.
• $enjual peralatan dengan harga dua kali harga normal dan kemudian
memberikan potongan atas kontrak jasa yang dilakukan
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
13/33
• $engubah tanggal publikasi dalam dftar kontak
,en1indeni4ik"si eksposu( ke'u("n1"n Pend"p""n
'kposure kecurangan pendapatn melibatkan berbagai macam skema yang dapat
digunakan untukm memanipulasi pendapatan dan seringkali juga digunakan untuk
memanipulasi piutang. Pemahaman transakasi pendapatan dan piutang dapat memberikan
gambaran bagaimana kecurangan pendpatan dapat dilakukan. Salah satu tugas pertama
adalah menganalisis dan membuat diagram berbagai transaksi antara perusahaan dan
pelanggannya. Kemudian, dengan menganalisis akunakun terlibat dalam setiap transaksi,
investigator atau auditor dapat menentukan bagaimana setiap transaksi bisa dibuat salah
saji.
/erikut beberapa skema kecurangan pendapatan yang umum dilakukan!
• &ransaksi dengan pihak terkait
• Penjualan fiktif
• 4aktur diterbitkan tetapi barang ditahan
• Kesepakatan sepihak
• Penjualan konsinyasi
• Channel stuffing
• Kapping atau kitting
• Penganngalan ulang atau pembaruan tramsaksi
• Kebijakan pengembalian bebasGPengiriman sebagian
• Pisah batas tidak tepat
• 1ound tripping
B'38SB'38S &173S7KS8 H73I 08I;37K73 07L7$ SK'$7 K'C;173I73
&ransaksi 7kun Hang terkait Skema Keterangan
+. $enjual barang
danatau jasa kepada
pelanggan.
Piutang 0agang dan
Pendapatan
+. $encatat penjualan fiktif, faktur
diterbitkan tapi *tapi barang ditahan
*bill and hold sales),e penjualan
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
14/33
dengan kesepakatan sepihak,
penjualan konsinyasi, rountripping
dsb-. $engakui pendapatan terlalu a%al). $emperbesar nilai penjualan dari
nilai yang seharusnya.-. $embuat estimasi
piutang tak tertagih
/eban Piutang &ak
&ertagih 0an
Cadangan Keurgian
Piutang &ak &ertagih
9. $emperkecil cadangan kerugian
piutang tak tertagih, sehingga
piutang menjadi lebih saji
). $enerima
pengembalian barang
dari pelanggan.
1etur Penjualan dan
Piutang 0agang
:. &idak mencatat pengembalian
barang dari pelanggan. $enghapuskan piutang tak tertagih
pada periode berikutnya.
:. $enerima kas setelah
periode pemotongan
Kas dan Piutang
0agang
5. $encatat transfer bank sebagai
penerimaan kas dari pelanggan+6. $emanipulasi kas yang diterima
dari pihak terkait *misalnya lapping++. $encatat ayat jurnal fiktif terkati
kas seperti mendebit kas dan
menkredit piutang dagang.
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
15/33
9. 8ndikator pengendalian:. 8ndikator perilaku dan indicator verrbal
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
16/33
$elakukan analisis terhadap
saldo keuangan
hubungaannya dengan
laporan keuangan.
$encari peruabah nyang
tidak %ajar pada saldo
pendapatan dan piutang
dagang dari peridoe ke
periode *trend
$ecari perubahan yang tidak
%ajar dalam hubungannya
dengan akun siklus pendapatan
dari period eke periode
$embandingkan jumlah atauhubungan laporan keuangan
dengan informasi diluar
laporan keuangan.
$embandingkan hasilkeuangan dan trend
perusahaan dengan hasil
keuangan dan trend dari
perusahaanperusahaan
sejnis dalam indrustri yang
sama.
+. $embandingkan jumlah pendapatan
yang tercatat dalam
laporan keuangan
dengan aset atau
informasi financial atau
informasi lainnya.
/e(4okus p"d" pe(u7"h"n S"ldo 89uml"h Akun "n1 e('""" d"(i pe(iod eke
pe(iode
7da tiga cara untuk membandingkan jumlah yang tercatat dari satu peridoe ke periode
laiinnya. Cara pertama adalah berfokus pada dan menghitung perubahan angka yang
sebenarnya terdapat dalam laporan keuangan itu sendri. Cara kedua, dengan
menggunakan proses yang disebut analisis horiDontal. Cara ketiga adalah dengan
mempelajari laporan arus kas.
/e4okus p"d" Pe(u7"h"n hu7un1"n e(k"i pend"p""n
7da dua cara untuk mengetahui perubahan hubungan dalam laporan keuangan dari satu
periode ke periode lainnya. Cara pertama, berfokus pada perubahan rasio yang terkaitdengan pendapatan dari satu peridoe ke peridoe lainnya. 1asio yang paling umum
digunakan untuk menemukan indicator analisis kecurangan laporan keuangan adalah !
R"sio ,"(1in, dihitung dengan membagi laba kotor dengan laba bersih. R"sio Pe(sen"se (eu( pen)u"l"n, merupakan ukuran persentase penjualan yang
dikembalikan pelanggan R"sio pe(sen"se poon1"n pen)u"l"n sama dengan rasio persentase penjualan
dan dihitung dengan membagi potongan penjualan dengan penjualan kotor. Pe(sen"se Piu"n1 D"1"n1, rasio ini dihitung dengan membagi jumlah
penjualan dengan piutang dagang.
R"sio )uml"h h"(i d"l"m piu"n1. 1asio ini dihitung dengan membagi )
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
17/33
6 R"sio pe(pu"("n mod"l ke()" dihitung dengan membagi penjualan dengan
ratarata modal kerja.6 R"sio m"(1in kine()" ope("sion"l dihitung dengan cara membagi laba bersih
dengan toral penjualan.6 L"7" pe(s"h"m rasio ini dihitung dengan membagi laba bersh dengan jumlah
lembar saham yang beredar
Ketika menggunakan rasio untuk menemukan indicator laporan keuangan, ingatlah
bah%a ukuran atau arah untuk rasio ini biasanya tidak penting, tetapi perubahan
perubahan dan raiso tersebutlah yang mengindikasikan kemungkinan adanya kecurangan
terutama ketika oerubahan itu tidak diperkirakan akan tejadi atau tidak dapat dijelaskan.
Cara kedua adalah dengan mengkonversikan lapoan keuangan ke dalam persentase dan
melakukan metode analisis vertical, metode ini juga akan didiskusikan pada bab +-.
Pen'"(i"n Se'"(" Aki4 Indik"o( Akun"nsi d"n Indik"o( Dokumen"si
Salah satu cara yang umumnya digunakan oleh manajemen untuk melakukan kecuranganadalah dengan melakukan posting satu atau lebih ayat jurnal secara langsung pada catatan
akuntansi pada catatan akuntansi. 7yatayat jurnal ini seringkali tidak sesuai proses
posting ayat jurnal yang seharusnya, sehingga mengabaikan proses pengendalian internal.
7yat jurnal ini sering disebut ayat jurnal topside, yang berarti ayat jurnal dicatat secara
langsung pada jurnal ringkasan atau buku besar.
Perusahaan besar mungkin memiliki jutaan ayat jurnal setiap tahunnnya. (leh karena itu
pencarian terhadap ayat jurnal yng mengandung kecurangan akan sulit dilakukan. 3amun
perangkat lunak dan perangkat keras computer bisa digunakan untuk mengatasinya,
dengan menggunakan perangkat Lunak Picalo, 7CL( atau 80'7, pemeriksa keuangan
dapat dengan melakukan investigas iterhadap jutaan ayat jurnal untuk menemukan bebrapa potensi kecurangan.
Pen'"(i"n se'"(" "ki4 Indik"o( Pen1end"li"n
Peluang kecurangan biasanya muncul karena lemahnya pengendalian internal.
Pen'"(i"n se'"(" "ki4 indik"o( Pe(il"ku ""u indi'"o( 5e(7"l d"n indi'"o( 1""
hidup
Bika dibandingkan dengan dengan kecurangan yang dilakukan oleh pega%ai, indikator
gaya hidup biasanya tidak membantu dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
3amun, indikator perilaku atau indikator verbal sering kali sangat beguna dalammendeteksi kecurangan laporan keuangan.
Pen'"(i"n se'"(" "ki4 unuk in4o(m"si d"n pen1"du"n
Cara tebaik untuk melakukan pencarian informasi dan pengaduan untuk berbagai macam
kecurangan adalah dengan membentuk ombudsman, saluran pengaduan atau sitem
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
18/33
lainnya yang memungkinkan orangorang dapat menyampaikan informasi dan pengaduan
secara anonym. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, pengaduan system whistle-
blower dan kesanggupan untuk tidak melakukan upaya balas dendam terhadap whistle
blower saat ini menjadi persyaratan utama untuk setiap perusahaan public di 7merika
Serikat. /eberapa orang curiga atau mengetahui namun ragu atau takut untuk
mengadukannya. 2al tersebut karena lingkungan sosialnya yang mana saat anakanak pengadu dianggap rendah oleh temantemannya.
7lasanalasan lainnya adalah !
$ereka tidak mengetahui siapa yang harus diberi tahu atau bagaimana cara
memberi tahu $ereka tidak ingin salah menuduh orang $ereka takut akan kosnekuensi menjadi %histle blo%er $ereka hanya memiliki kecurigaan tanpa adanya bukti.
,enind"kl"n)ui indik"o(6indik"o( ke'u("n1"n Pend"p""n
7danya indikatorindikator kecurangan menimbulkan dugaan bah%a kecurangan
mubngkin saja terjadi. Bika terdapat dugaan maka investigasi harus dilakukan. 0alam hal
ini berbagi prosedur investigasi akan membatu memastikan kecurangan benearbenar
terjadi, dan jika benar terjadi akan menunjukkan sejauh mana kecurangan tersebut.
*Prosedur akan dibahas pada bab +9+=
Ke'u("n1"n Pe(sedi""n d"n
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
19/33
P'128&;3I73 271I7 P(K(K P'3B;7L73
P'128&;3I73 271I7P(K( P'3B;7L73
P'18(0' + P'1S'087737K281 L'/82 S7B8
P'18(0' -
Persediaan 7%al &idak terpengaruh &idak terpengaruh
J Pembelian Persediaan &idak terpengaruh &idak terpengaruh
1etur Persediaan untuk
Pemasok
&idak terpengaruh &idak terpengaruh
Potongan Persediaan pada
Pembelian Persediaan
&idak terpengaruh &idak terpengaruh
= /arang yang tersedia untuk
dijual
&idak terpengaruh Lebih Saji
Persediaan 7khir Lebih saji &idak terpengaruh
2arga Pokok Penjualan Kurang saji Lebih saji
,en1ideni4ik"si Ekposu( Ke'u("n1"n Pe(sedi""n
&erdapat sjumlah skmea kecurangan Pendapatan, yang paling umumn adalah berikut ini
Pen'"""n G"nd"; terjadi ketika akun persediaan tertentu dihitung dua kali. K"pi"lis"si 7i"" "n1 seh"(usn" di7e7"nk"n; terjadi ketika perusahaan
menggelembungkan nilai persediaanya. Pe(m"s"l"h"n Pis"h /""s; terjadi ketka perusahaan menunda penurunan
persediaan using, dan mencatat retur dari periode yang lebih a%al, mencatat
pembelian pada peridoe berikutnya, dan melakukan praktik sejenis lainnya. Esim"si 7e(le7ih"n e(h"d"p pe(sedi""n dapat terjadi ketika menerapkan
metode pengambila sampel yang tidak tepat. F"ku( die(7ik"n e"pi 7("n1 di"h"n Pe(sedi""n Konsin"si adalah barang yang ditahan dan dijual oleh perusahaan
untuk perusahaan lain.
;ntuk mempermduah indentifikasi ekposur kecurangan persediaan, lebih baik
menggunakan diagram.
B'38SB'38S &173S7KS8 07L7$ K'C;173I73 P'1S'08773
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
20/33
&ransaksi 7kun yang terkait Skema Kecurangan
Pembelian persediaan. Persediaan, ;tang 0agang 3ilai pembelian yang kurang saji. Keterlambatan dalam mencatat
penjualan Penjualan yang tidak dicatat
Pengembalian barangdagangan kepada
pemasok.
;tang 0agang, Persediaan 1etur penjualan lebih saji Pencatatan retur pada periode
lebih a%al *permasalahan pisah
batas
Pembayaran kepada
pemasok dalam periode
pemotongan.
;tang 0agang, Persediaan,
Kas
Potonagn pembelian lebih saji &idak mengurangi biaya
persediaan
Pembayaran keapda
pemasok tanpa
potongan pembelian
;tang 0agang, Kas 0i /ahasa bab 9
Persediaan dijual,
2arga Pokok Penjualan
diakui.
2arga Pokok Penjualan,
Persediaan
Pencatatn jumlah yang terlalu
rendah &idak mencatat harga pokok
penjualan atau persediaan
Persediaan menjadi
using, seharusnya
dicatat dengan nilai
yang lebih rendah
Kerugian akibat penurunan
nilai persediaan,
Persediaan
&idak menghapuskan atau
menurunkan nilai persediaan using
'stiamsi jumlah
persediaan
Penyusutan Persdiaan,
Persediaan
Persediaan yang diestimasi terlalu
tinggi
Penghitunagn Bumlah
persediaan
Penyusutan Persdiaan,
Persediaan
Penghitungan persediaan yang
terlalu tinggi Kapitalisasi Bumlah yang
seharusnya dibebankan
Penentuan biaya
Persediaan
Persediaan, 2arga Pokok
Penjualan
$enggunakan biaya yang tidak
tepat $embuat tambahan biaya yang
tidak perlu $encatat persediaan fiktif
,en1ideni4ik"si Indik"o( Ke'u("n1"n Pe(sedi""n
8ndikator 7nalisis 8ndikator 7kuntansi atau 8ndikator 0okumentasi 8ndikator Pengendalian 8ndikator Perlaku atau 8ndikator verbal 8ndikator gaya hidup 8nformasi dan pengaduan
Pen'"(i"n se'"(" p(o"ki4 Indik"o( Ke'u("n1"n Pe(sedi""n
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
21/33
$engamati indikator kecurangan merupaakn kunci dalam mendeteksi laporan keuangan
terkait persediaan. ;ntuk memahami indikator yang ada, pemahaman mengenai
bagaimana manajemen melakukan kecurangan juga diperlukan.
Pen'"(i"n Indik"o( An"liis Pe(sedi""n d"n
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
22/33
Li"7ili"s Ku("n1 S")i
Kecurangan dalam Liablitas merupuakan, kecurangan yang sulit dideteksi oleh
7uditor. 7uditor menggunakan prosedur 7uditor yang dapat diprediksi, yang di%ajibkan
dalam Standar 7udit berlaku ;mum. $enggunakan prosedur 7udit yang dapat diprediksi
memungkinkan pelaku kecurangan dapat menemukan cara untuk menyembunyikan
skemanya dari 7uditor yang berkerja sesuai Standar 7udit /erlaku ;mum. Pelaku
menggunakan beberapa metode untuk menyembunyikan kecurangan Laporan Keuangan
dari 7uditor, diantaranya !
• Kolusi dengan pihak dalam dan pihak luar.
• Pemalsuan, dimana untuk ini 7uditor keuangan tidak dilatih untuk
mendeteksinya.
• Penelusuran 7udit yang kompleks yang pada umumnya diungkapkan pada
laporanlaporan internal yang tidak ditinjau sebagai bagian dari audit berdasarkanStandar 7udit /erlaku ;mum.
• Kecurangan, yang menyerupai bentuk seperti transaksi umum dalam perusahaan,
dengan kata lain, bukan merupakan sesuatu yang tidak biasatidak laDim.
• Sikap diam dari orangorang yang mengetahui adanya kecurangan tersebut.
• Sifat kecurangan yang berada diluar pembukuan
• 7danya dokumentasi yang menyesatkan
• Kecurangan yang jumlahnya realtif kecil bila dibandingkan dengan saldosaldo
keuangan
• &ranasksi fiktif ynag menggunakan jumlah normal, tidak dibulatkan.
•0okumendokumen fiktif yang dibuat oleh manajemen untuk mendukung adanyakecurangan.
C"(" ,"nipul"si Li"7ili"s
Kecurangan yang melibatkan Liabilitas biasanya dilakukan dengan cara yang
lebih kompleks. &idak hanya sekadar mencatat kurang saji atau menyembunyikan
liabilitas. Salah satu caranya adalah (es(uku(is"si dan cadangancadangan liabilitas
lainnya secara tidak sesuai. $encatat cadangan pada pembukuan Perusahaan baik dalam
hal merger, restrukturisasi, pembersihan lingkuangan secara tidak tepat, litigasi,dan
alasanalasan lainnya biasanya melibatkan pengakuan terhadap biaya dan liabilitas ataukontra asset terkait. 0alam menenetapkan bersarnya cadangan perusahaan harus
mematuhi P7/; dengan mencatat cadangan ketika liablitas itu ada. Pada saat cadangan
sudah dibuat, pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan benarbenar berkaitan dengan
cadangan tersebut, mengimbangi terhadap adanya Cadangan dan bukan dilaporakan
sebagai biaya periode berjalan.
Indeni4ik"si Ekposu( Ke'u("n1"n Li"7ili"s "n1 Ku("n1 S")i
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
23/33
Cara termudah dalam mengindentifikasi 'kposur kecurangan terkait Liablilitas
adalah dengan melakukan identifikasi terhadap berbagai transaksi yang melibatkan
liabilitas dan yang dapat disajikan terlalu rendah, sehingga mengakiabtkan adanya kurang
saji pada liabilitias. 0alam mengidentifikasi ini, perlu dipahami dulu tipe organisasinya,
karena setipa perusahaan yang berbeda akan memiliki liabilitas kecurangan dan ekposur
yang berbeda.
&173S7KS8&173S7KS8 &'1K78& L87/8L8&7S
&ransaksi 7kunakun yang menyertai Skema Kecurangan
+. Pembelian
Persediaan
Persediaan ;tang 0agang +. $encatat ;tang dagang pada periode
berikutnya.-. &idak mencatat retur pembelian.). 3ilai retur pembelian dan potongan
pembelian yang lebih saji.9. $encatat Pembayaran yang dilakukan
pada periode akhir sebagai pembayaran yang dilakukan pada
periode a%al.:. Kecurangaran pencatatan pembayaran
*mis. Kitting
-. Pengakuan atas
gaji dan upah dan
liabilitas yang
masih harus
dibauyar lainnya.
/iaya pajak penghasilan,
biaya gaji, macammacan
biaya, ;tang Iaji, ;tang
Pajak Penghasilan,
berbagai liabilitas yang
masih harus dibayar.
. $encatat pendapatan diterima dimukasebagai pendapatan saat ini.
9. Penjualan jasa,
pembayaran
kembali deposit,
atau pembelian
kembali sesuatu
pada masa yang
akan dating.
/iaya garansi *jasa,
Liabilitas jasa atau garansi
5. &idak mencatat liabilitas garansi *jasa+6. $encatat liabilitas secara tidak
lengkap.++. $encatat deposit sebagai pendapatan+-. &idak mencatat kesepakatan dan
komitmen kembali.
:. Peminjaman
;ang
Kas, ;tang Eesel, ;tang
2ipotek dll
+). $eminjam dari pihakpihak terkait
bukan pada transaksi yang %ajar +9. &idak mencatat liabilitas+:. $eminjamkan dengan jaminan
kepemilikan atas 7set.+
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
24/33
+=. $engklaim liabilitas sebagai ;tang
pribadi, bukan utang entitas.
. &idak mencatat kemungkianan ada
liabilitas.+5. $encatat liabilitas bersyarat pada
jumlah yang terlalu rendah.
,endeeksi Indik"o( Ke'u("n1"n Li"7ili"s >"n1 Ku("n1 S")i
8ndikator yang digunakan adalah indikator 7nalisis dan 8ndikator 7kuntansi
0okumentasi, karena metode tersebut paling efektif untuk kecurangan dengan jenis ini.
Indik"o( An"lisis
8ndikator 7nalisis terkait adanya nilai utang dagang yang kurang saji biasanya
berhubungan dengan saldosaldo yang dilaporkan, dinailai terlalu rendah. &ermasuk
pembelian atau 2PP yang dinilai terlalu rendah atau potongan pembelian atau retur
pembelian yang dinilai terlalu tinggi. 8ndikator analisis terkait dengan pendapatan
diterima di muka di antaranya gaji dan upah yang dilaporkan, pajak penghasilan, se%a,
bunga, utilitas, atau berbagai liabilitas yang masih harus dibayar lainnya yang dinilai
terlalu rendah. Kadangkadang laba yang terlalu "stabil# juga dapat mengindikasikan
adanyanya kecuangan. 7pakah saldosaldo ini dinilai "terlalu rendah# ditentukan dengan
membandingkan saldo tersebut dengan ekspektasi independen terhadap saldo dengan
menggunakan saldo periode sebelumnya, hubungannya dengan akunakun lainnya, dan
perbandingan saldo pada perusahaan lain industry yang sama.
8ndikator 7nalisis biasanya tidak sepenuhynya membantu dalam menemukan
adanya liabilitas bersyarat yang tidak catat. 7kunakun ini sudah untuk diproyeksikan
karena saldo sebelumnya yang digunakan sebagai pembanding atau cara untuk
membangun ekspektasi pada akun liabilitas bersyarat biasanya tidak ada.
Indik"o( Akun"nsi ""u Dokumen"si
8ndikator dokumentasi menyatakan halhal berikut ! faktur dari pemasok sudah
diterima namun tidak ada liabilitas yang dicatatM pembelian dalam jumlah besar yang
dicatat setelah akhir periode namun barang yang diterima sebelum periode yang
bersangkutan berakhirM pembayaran jumlah besar yang dilakukan pada periode berikutnya, peninggalan kembali pada periode saat ini, adanya laporan pituang tanpa
adanya liabilitas yang dicatatM jumlah laporan yang tercantum dalam laporan pemasok
tanpa adanya liabilitas yang dicatatM dan kekeliruan *error dalam uji pisah batas.
8ndikator dokumentasi menyediakan kesempatan terbaik untuk menenmukan danya
liablilitas bersyarat yang seharusnya dicatat.
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
25/33
!enis"jenis#set $anglebih %aji
Kas, 8nvestasi BangkaPendek, Surat Surat/erharga yang lebih
saji.
Piutang danPersediaan Lebih saji
7set yang lebi hsajimelalui merger dan
7kuisisi, atau dengan$emanipulasi 7kunatau &ransaksi antar
Perusahaan.
7set &idak /er%ujudatau 7set yang
ditangguhkan lebihsaji.
7set &etap yangLebih Saji.
Pen'"(i"n P(o"ki4 Indik"o( e(k"i Pel"po("n Li"7ili"s "n1 Tid"k
Len1k"p#
0aripada menunggu atas ketidaksengajaan, mencari indikator kecurangan secara roaktif
akan jauh lebih efektif.
• /erorientasi pada Perubahanperubahan Saldo tercatat dari Peridoe ke Periode
• 4okus pada Perubahan 2ubungan dari Periode ke Periode
• $embandingkan 8nformasi Laporan Keuangan dengan Perusahaan Lain
• $embandingkan Bumlah yang 7da dalam Laporan Keuangan dengan 7set
yang seharunys dapat $erepresentasikan atau dengan 4aktor4aktor di Luar
Laporan Keuangan
• $encari 8ndikator 7kuntansi dan 8ndikator 0okumentasi secara aktif
Ke'u("n1"n Ase "n1 Le7ih s")iKecurangan aset yang lebih saji dapat terjadi dalam berbagai cara. Sebagian besar
aset fisik dinilai berdasarkan harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi depresisasi.
0engan demikian aset dapat didepresiasi dan diamortisasi secara tidak tepat.
,en1ideni4ik"si Ke'u("n1"n Ase "n1 Le7ih S")i
/agian mengha%atirkan dari $anajemen Laba
• Penggelembungan aset melalui merger dan 7kuisisi *1estrukturisasi atau dengan
memanipulasi akun dana tau &ransaksi antar Perusahaan
• 7set tetap yang lebih saji *property, pabrik dan Peralatan
• Kecurangan Kas dan 8nvestasi Bangka Pendek
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
26/33
• Piutang 0agang yang lebih saji *tidak terkait dengan pengakuan pendapatan atau
Persediaan *tidak terkait dengan harga pokok pejualan
Pen1ideni4ik"si"n d"n Pen'"(i"n se'"(" Aki4 Indik"o( Ke'u("n1"n
Ase "n1 Le7ih S")i
7set yang lebih saji mempunyai ciri khas untuk lebih mudah diidentifikasi dari
kecurangan laporan keuangan karena aset lebih saji dimasukkan dalam laporan keuangan.
8nvestigator kecurangan dapat memulai proses pendeteksian mereka dengan aset yang
membentuk jumlah yang dilaporkan, menentukan apakah aset benar – benar ada dan
apakah aset tersebut yang dilaporkan pada jumlah dan periode yang sesuai.
,en1"pi"lis"si /i"" "n1 Seh"(usn" di7en7"nk"n se'"(" Tid"k
Tep"
0alam mengidentifikasi indikator, hal pertama yang harus ditanyakan dan
diketahui adalah jenis biaya – biaya yang ditangguhkan ini trdapat di dala laporan posisi
keuangan. Ketika hal tersebut muncul, kita harus mempertimbangkan hal tersebut sebagai
upaya untuk melakukan kecurangan dan percaya bah%a hal tersebut sudah tepat.
Indik"o( An"lisis Ke'u("n1"n
Pada beberapa kasus, indikator analitis dengan besarnya ukuran biaya yang
ditangguhkan dalam laporan posisi keuangan relatif terhadap periode sebelumnya dan
perusahaan sejenis lainnya atau apakah jenis aset yang sama terdapat pada perusahaan
lain. &erdapat 9 jenis analisis yangyang dapat digunakan sebagai indikator analitis
kecurangan sebagai berikut!
+. $embandingkan perubahan – perubahan dan trend saldo saldo akun dalam
laporan keuangan-. $embandingkan perubahan – perubahan dan trend dalam hubungannya dengan
laporan keuangan). $embandingkan saldo laporan keuangan dengan informasi nonkeuangan9. $embandingkan saldo – saldo laporan keuangan dan kebijakan – kebijakan yang
digunakan perusahaan lain yang sejenis
Indik"o( Akun"nsi ""u Indik"o( Dokumen"si
8ndikator dokumentasi terdiri dari - jenis, yaitu!
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
27/33
+. 8ndikator umum yang terkait dengan berbagai skema kecurangan laporan
keuangan-. 8ndikator dokumentasi yang terkait dengan kapitalisasi biaya yang seharusnya
dibebankan secara tidak sesuai pada periode berjalan
/eberapa indikator umum dari aset yang lebih saji akan disajikan di sini dan kemudian
tidak akan diulang kembali untuk skema aset yang lebih saji lainnya.
" &ransaksi yang terkait dengan asset tidak dicatat secara lengkap, tepat %aktu, atau
tidak dicatat secara tepat dari segi jumlah, periode akuntansi, klasifikassi atau
kebijakan entitas" Saldo – saldo yang terkait dengan aset tidak didukung atau diotorisasi" Penyesuaian aset pada menit – menit terakhir dapat secara signifikan
meningkatkan hasil – hasil keuangan" 2ilangnya dokumen – dokumen yang terkait dengan aset" &idak tersedianya salinan dokumen – dokumen yang terkait dengan aset, ketika
dokumen yang asl yang seharusnya ada" Saldo buku besar yang terkait aset tidak seimbang" Ketidaksesuaian yang tidak biasa di antara catatan yang terkaitkan dengan aset
dari suatu entitas dengan bukti atau penjelasan manajemen yang menguatkan
Ase "n1 Le7ih S")i mel"lui ,e(1e(; Akuisisi; ""u Res(uku(is"si
""u ,"nipul"si Akun ""u T("ns"ksi An"(pe(us"h""n
$emahami konteks umum dari merger atau transaksi antarperusahaan barangkali
menjadi hal yang utama dalam menentukan unsur kecurangandaripada untuk
mengidentifikasi indikator analitis dan indikator dokumen secara khusus.
Indik"o( An"liis Ke'u("n1"n
8ndikator analitis kecurangan biasanya tidak terlalu membantu dalam menentukan
adanya aset yang lebih saji terkait merger atau restrukturisasi. 0engan menggunakan
indikator analitis, kita dapat membandingkan adanya tren – trend dan perubahan –
perubahan. Ketika merger atau perubahan lain dalam pembentukan suatu entitas bisnis
terjadi kita dapat mendapati suatu entitas baru tanpa adanya historis sebelumnya.
Indik"o( Akun"nsi d"n Indik"o( Dokumen"si
Penentuan metode – metode akuntansi secara tepat dan sesuai standar akuntansimerupakan langkah a%al yang harus dipastikan. Setelah itu, kita dapat memeriksa
transaksi merger atau transaksi antarperusahaan untuk memastikan bah%a transaksi dan
nilai transaksi yang terjadi masuk akal.
Ase Te"p "n1 Le7ih S")i 8p(ope(i; P"7(ik; d"n Pe("l""n
7set tetap yang lebih saji biasanya berasal dari salah satu dari tiga cara berikut
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
28/33
+. 3ilai aset yang dicatat digelembungkan pada transaksi pembelian yang tidak
%ajar -. 3ilai aset tidak diturunkan pada nilai yang sesuai karena depresiasi dicatat secara
tidak memadai, adanya aset yang usang atau adanya aset yang mengalami
penurunan nilai
). 7set fiktif dicatat dalam akun – akun laporan keuangan
Indik"o( An"liis
&erdapat 9 jenis analisi yang dapat digunakan untuk menentukan apakah aset tetap telah
dibuat lebih saji, antara lain! analisis horiDontal, analisis laporan arus kas, perbandingan
saldo dan akun dari periode ke periode dapat digunakan untuk menentukan seberapa
besar perubahan nilai aset tetap. 2ubungan – hubungan aset tetap juga dapat diperiksa
dengan menghitung rasio sebagai berikut!
" &otal aset tetap total aset" Saldo akun masing – masing aset tetap total aset tetap
" &otal aset tetap untang jangka panjang" /iaya depresiasi berbagai kategori aset" 7kumulasi depresiasi jumlah aset yang bisa didepresiasi
0ua rasio pertama memberikan bukti mengenai apakah saldo aset tetap %ajar secara
relatif terhadap saldo – saldo aset lainnya. 1asio ketiga mengidentifikasi hubungan antara
utang dan aset tetap, memberikan ukuran tentang keanggupan perusahaan untuk
membayar seuruh utangnya dalam jangka panjang. 0ua rasio terakhir memeriksa apakah
aset tetap telah didepresiassi secara memadai.
7nalisis Nertikal dapat juga digunakan untuk menentukan besarnya perubahan
saldo – saldo laporan keuangan dan hubungan dari %aktu ke %aktu. Sebagai contoh,apabila aset tetap meningkat dari :6@ dari total aset menjadi =6@ dari total aset, pada
saat pendapatan perusahaan relatif stabil. Karena aset tetap memiliki %ujud fisik, kita
dapat membandingkan saldo – saldo yang ada dalam laporan keuangan dengan aset – aset
yang sebenarnya.
Indik"o( Akun"nsi "" indik"o( dokumen"si
7set tetap yang lebih saji diperoleh dengan mencatat aset pada jumlah yang sudah
digelembungkan yang biasanya terjadi transaksi di antara pihak – pihak yang terkait.
(leh karena itu, menentukan apakah pembelian aset tetap dalam jumlah besar merupakan
transaksi yang %ajar atau apakah pembelian dari pihak – pihak yang terkait merupakanhal penting.
K"s d"n In5es"si 9"n1k" Pendek "n1 Le7ih S")i 8e(m"suk seku(i"s
7e(h"(1"
Pada umumnya, jarang sekali perusahaan yang secara signifikan membuat nilai kas yang
lebih saji yang kemudian pada akhirnya membuat laporan keuangan yang dihasilkan
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
29/33
menjadi salah saji secara material. 7da - alasan untuk hal ini, pertama memverifikasi
saldo kas tercatat biasanya dapat dilakukan dengan mudah melalui konfirmasi dari
lembaga keuangan. Bika kecurangan kas disembunyikan dari laporan konfirmasi bank,
maka biasanya akan diperlukan upaya kolusi dengan pihak di luar perusahaan, dimana
hal ini cukup jarang terjadi.
8ndikator 7nalitis
/aik untuk kas maupun sekuritas berharga, indicator analitis biasnya membantu
melakukan empat jenis analisis. Bumlah tercatat dari masing – masing kategori kas dan
sekuritas berharga dapat diperiksa dari %aktu ke %aktu untuk mendeteksi perubahan –
perubahan yang tidak realistis. 1asio – rasio ini dapat membantu kita memahami apakah
hubungan antara kas dan sekuritas berharga %ajar dalam kaitannya dengan asset lancar
atau total asset.
" Current ratio ! aset lancar liabilitas lancar " Fuick ratio! 7set lancar kecuali persediaan dan macam – macam biaya yang
dibayar dimuka liabilitas lancar " 7set lancar total aset" Sekuritas berharga" Kas aset lancar
Indik"o( Akun"nsi ""u Indik"o( Dokumen"si
8ndikator akuntansi terbaik untuk menentukan kas dan sekuritas berharga yang salah saji
biasanya dari perbedaan antara jumlah tercatat dan jumlah yang dikonfirmasi oleh pihak
bank, pialang dan pihak – pihak independen lainnya. 8ndikator ini umum digunakan
untuk mendapatkan laporan secara langsung dari lembaga keuangan pada tanggal yang
sesuai dengan tanggal yang menarik untuk kita.
Piu"n1 D"1"n1 d"n- ""u Pe(sedi""n "n1 Le7ih S")i 8id"k e(k"i
pend"p""n ""u h"(1" pokok pen)u"l"n
Ketika piutang dagang yang lebih saji, hampir selalu dipastikan pendapatan juga
akan menjadi lebih saji. 0emikian pula, ketika persediaan yang lebih saji, harga pokok
penjualan biasanya akan menjadi kurang saji nilainya. 3amun, sesekali persediaan atau
piutang dagang dibuat menjadi lebih saji dalam upaya untuk menyembunyikan pencurian
kas atau aset lainnya dalam jumlah besar.
Ke'u("n1"n Pen1un1k"p"n "n1 id"k mem"d"i
Laporan keuangan terdiri atas berbagai akun yang menjadi karakteristik dari
laporan keuangan itu sendiri dan pengungkapan pada catatan kaki atau dokumen –
dokumen yang terkait dengan laporan keuangan. Kecurangan pengungkapan yang tidak
memadai termasuk penerbitan laporan keuangan yang mengandung kecurangan atau
pernyataan yang menyesatkan dalam pengungkapannya, yaitu pada suatu di tempat
laporan tahunan atau melalui siaran pers atau media lainnya, manajemen membuat
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
30/33
pernyataan yang salah namun tidak berpengaruh pada angka – angka atau akun – akun
yang ada di dalam laporan keuangan. 07lam hal ini kecurangan pengungapan yang tidak
memadai tidak berdampak pada laporan keuangan maka indikator anaistis tidak akan
muncul, namun indikator dokumentasi mungkin akan ada, tergantung jenis sajinya.
9enis ? )enis Ke'u("n1"n Pen1un1k"p"nKecurangan pengungkapa dapat dikategorikan ke dalam ) kelompok!
+. 1epresentasi yang salah terkait sifat dasar atau pokok perusahaan-. 1epresentasi yang salah atau penghilangan dalam $0O7). 1epresentasi yang salah satu penghilangan dalam catatan kaki laporan keuangan
Rep(esen"si "n1 s"l"h e(k"i si4" d"s"( ""u p(oduk pe(us"h""n
Perusahaan yang melakukan representasi yang salah terhadap produk atau
kegiatan operasionanya tentu tidak bekerja sendiri. Sebagian besar mengklaim
sesuatu yang bukan milik mereka. 1epresentasi yang salah ini merupakan jenis
terburuk dari kecurangan pengungkapan, karena mereka adalah penipu.
Rep(esen"si "n1 s"l"h d"l"m ,D@A d"n In4o(m"si L"in "n1 7e(si4"
nonkeu"n1"n d"l"m l"po("n keu"n1"n
Pada akhir – akhir ini, laporan tahunan perusahaan telah menjadi sejenis dokumen
hubungan publik yang melaporkan kondisi keuangan dan kegiatan operasional.
Sebagian besar laporan tahunan termasuk berbagai pernyataan dari manajemen,
diantaranya $0O7, grafik kinerja historis, pengumuman produk baru dan arah
kebijakan strategi serta rencana dan tujuan untuk yang akan datang.
Pe1un1k"p"n C"""n K"ki "n1 ,ees"k"n
Catatan kaki perusahaan diharuskan memberikan pengungkapan yang relevan
yang dibutuhkan untuk membantu kreditur dan investor dalam memahami laporan
keuangan dan membuat keputusan investasi dan kredit. &erkadang pengungkapan
yang yang harus dibuat dalam laporan keuangan hilang, dan pada saat yang lainnya,
pengungkapan yang dicantumkan dalam laporankeuangan menyesatkan. Sebagian
besar pengungkapan yang menyesatkan akan mempengaruhi saldo keuangan, namun
sebagian lagi tidak. 2al seperti ini tetap akan menjadi kerugian bagi pihak yangmemakai laporan keuangan.
,endeeksi Ke'u("n1"n Pen1un1k"p"n "n1 Tid"k Te(k"i
$endeteksi kecurangan tidaklah semudah dengan mendeteksi kecurangan –
kecurangan yang lain. &anpa adanya informasi atau pengaduan, sulit untuk mengetahui
bah%a keurangan pengungkapan sedang terjadi. 8ndikator – indikator yang dicari juga
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
31/33
akan berbeda dalam hal ini, tergantung dari jenis kecurangan pengungkapan yang sedang
dihadapi. Penting untuk mencari indikator yang terkait dengan sifat dasar perusahaan, ase
dan organisasi manajemennya, dan karakteristik operasionalnya.
Indik"o( e("i Rep(esen"si "n1 S"l"h e(h"d"p Pe(us"h""n ""u AsePe(us"h""n se'"(" Keselu(uh"n
Secara umum, jenis indikator yang dicari untuk menemukan berbagai kecurangan
seperti pada Comparator dan /re mirip dengan indikator yang dicari ketika penipuan
investasi dan skema PonDi dimana kita harus memahami situasi keuangan klien, sasaran
dan tujuan keuangan dan toleransi risiko. Kita juga perlu berhati – hati pada perusahaan
yang memiliki historis singkat, termasuk personil manajemen yang tidak dikenal atau
memiliki karakteristik lain yang menjadikan kinerja atau representasi mereka terlihat
mencurigakan.
Ke'u("n1"n Pen1un1k"p"n e()"i L"po("n Keu"n1"n d"n C"""n K"ki L"po("nKeu"n1"n
&erdapat beberapa teknik pemeriksaan kecurang yang dapat digunakan untuk
mendeteksi pengungkapan yang tidak memadai. Pertama, melihat ketidakkonsistenan
antara pengungkapan dan infrmasi lainnya yang ada dalam laporan keuangan dan
informasi lainnya yang tersedia. Kedua, membuat pertanyaan pada manajemen dan pihak
lainnya dalam perusahaan tersebut berkenaan dengan transaksi – transaksi yang
dilakukan dengan pihak – pihak yang terkait, liabilitas bersyarat, dan ke%ajiban
kontraktual. Cara lain yaitu dengan melakukan tinjauan terhdap dokumen dan catatan
perusahaan pada S'C dan lembaga regulasi lainnya mengenai nama – nama pejabat dan
direksi yang menempati posisi manajemen atau direktur pada perussahaan lain.
Akun"nsi unuk ("ns"ksi Nonmonee( "n1 Tid"k Tep"
Sebagian besar transaksi bisnis melibatkan baik pertukaran kas atau aset moneter
lainnya maupun timbulya liabilitas atas barang atau jasa. 7set yang dipertukarkan atau
liabilitas yang timbul pada umumnya merupakan dasar yang objektif untuk mengukur
biaya aset nonmoneter atau jasa yang diterima oleh perusahaan serta keuntungan atau
kerugian atas aset nonmoneter yang ditransfer dari perusahaan. 7kuntansi untuk
nonmoneter harus didasarkan pada nilai %ajar aset yang terlibat, yaitu dengan
menggunakan basis yang sama seperti yang digunakan dalam transaksi moneter.
Akun"nsi unuk ("ns"ksi Roun(ip "n1 Tid"k Tep"
&ransaksi rountrip melibatkan penjualan yang telah diatur sebelumnya dan pembelian
kembali sejumlah barang, sering kali produk yang sama, untuk membuat kesan yang
salah terhadap aktiivitas bisnis dan pendapatan yang diperoleh perusahaan.
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
32/33
Akun"nsi unuk Pem7""("n di Lu"( Ne1e(i "n1 Tid"k Tep" ""s
Pel"n11"("nn e(h"d"p Fo(ei1n Co((up P("'i'es A' 8FPCA
4PC7 disahkan tahun +5== untuk memerangi praktik bisnis yang korup seperti
penyuapan. /eberapa kasus 4PC7 juga melibatkan akuntansi yang tidak tepat oleh
perusahaan atas pembayaran kepada pejabat pemerintah luar negeri. 0alam hal ini
perusahaan tersebut melakukan kecurangan laporan keuangan berkaitan dengan akuntasi
kecurangan laporan keuangan berkaitan dengan akuntansinya dan sekaligus melakukan
pelanggaran undang – undang 4PC7.
Pen11un""n Uku("n Keu"n1"n Non6PA/U se'"(" Tid"k Tep"
Ketika digunakan tidak tepat, ukuran keuangan nonP7/; yang menyertakan
atau mengecualikan biaya aau keuntungan yang tidak biasa dapat memberikan gambaran
keuangan yang menyesatkan. ;kuran – ukuran ini pada umumnya dijadikan sebagai
acuan "laba peforma#.
Pen11un"k"n Pen1"u("n Akun di Lu"( L"po("n Posisi Keu"n1"n "n1
Tid"k Tep"
Penggunaan akun di luar laporan posisi keuangan, sering digunakan untuk
memberikan pendanaan, likuiditas, pasar, atau dukungan risiko kredit, atau untuk
melakukan se%a guna usaha, lindung nilai atau jasa penelitian dan pengembangan.
Penggunaan pengaturan akun di luar laporan posisi keuangan yang umum adalah untuk
mengalokasikan risiko diantara pihak – pihak ketiga. Pengaturan akun di luar lapran
posisi keuangan dapat menyertakan penggunaan struktur – struktur yang kompleks,termasuk pendanaan yang terstruktur atau entitas bertujuan khusus untuk memfasilitasi
transfer atau akses pada aset perusahaan.
8/19/2019 Kecurangan Laporan Keuangan
33/33
Top Related