Kebijakan Penanggulangan Kecacingan Terintegrasi di 100 Kabupaten Stunting
drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid
Direktur P2PTVZ, Ditjen P2P, Kemenkes
SITUASI CACINGAN
Lebih dari 1.5 milyar orang atau 24% penduduk dunia, terinfeksi cacingan.
Lebih dari 270 juta anak pra sekolah dan lebih dari 600 juta anak usia sekolah di dunia tinggal di area yang mudah tertular cacingan dan membutuhkan pengobatan dan pencegahan cacingan.
Lebih dari 58 juta anak menjadi sasaran minum obat cacing di Indonesia
DISTRIBUSI CACINGAN GLOBAL
Hasil Survei Prevalensi Cacingan di Indonesia pada Anak SD, 2002 -2013
Prevalensi Cacingan berkisar 0,5 – 85,9% Rata-rata Prevalensi Nasional 28,25%
PREVALENSI CACINGAN PADA ANAK SD DI INDONESIA, SURVEI TAHUN 2002 - 2013
CACINGAN
Soil Transmitted Helminths
Umumnya infeksi cacingan disebabkan oleh cacing tanah (STH) :
- Ascaris lumbricoides
- Trichuris trichiura
- Ancylostoma duodenale
CACING GELANG
(Ascaris lumbricoides)
CACING CAMBUK
( Tricuris trichiura )
CACING TAMBANG (Ancylostoma duodenale
Necator americanus)
SIKLUS CACINGAN
Telur dan larva cacing
berkembang di tanah yang
terkontaminasi
DAMPAK CACINGAN
Anemia Bumil
KH & Protein dihisap
GIZI BURUK
Produktivitas menurun
Lemas
Kemampuan belajar turun/ sering tidak masuk sekolah
Darah dihisap
Prestasi belajar menurun
mengantuk
Cacingan
BBLR Perdarahan ibu bersalin
Kematian Kematian
Anemia Anak
DAMPAK KERUGIAN CACINGAN
1.AKIBAT CACING GELANG
Kehilangan Karbohidrat : (21% x 265.015.313 x 28,25% x 6 x 0,14gr x 365 hr) : 1000 x Rp. 11.000,-
= Rp. 52.554.889.904 Kerugian Rp 52,5 M/tahun Kehilangan Protein:
(21% x 265.015.313 x 28,25% x 6 x 0,035gr x 365 hr) : 1000 x
Rp 110.000,- = 131.387.224.760 Kerugian Rp. 131,4 M/tahun *(% anak sekolah x Jml Penduduk x Prevalensi x Rata-rata Jml Cacing/orang x
*Kehilangan Karbohidrat /protein oleh 1 ekor cacing / harix 1 tahun 365 hari)
*Rp. 11000 : harga 1 Kg beras rate tahun 2018
*Rp. 110.000 : harga 1 Kg Daging rate tahun 2018
2. KERUGIAN AKIBAT CACING TAMBANG
Kehilangan darah
(21%x265.015.313x28,25%x0,2ccx50ekor x365hr):1000 =
56.877.586,48 liter/tahun
3. KERUGIAN AKIBAT CACING CAMBUK:
Kerugian darah
(21%x265.015.313x28,25%x0,005ccx100ekorx365hr): 1000 =
2.843.879,32 liter/th (% anak sekolah x Jml Penduduk x Prevalensi x Jumlah darah dihisap seekor cacing per harix Rata-rata Jml Cacing dalam tubuh perorang x 1 tahun 365 hari )
Sumber : FKM-UI
CACINGAN
DALAM
INTERVENSI
STUNTING
Masalah Cacingan
Cacingan
Tidak Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
Tidak Minum Obat Cacing
Akses Air Bersih Sulit / Linkungan
Tidak Sehat
Stunting/ Anemia/
Pertumbuhan Balita /Anak Terhambat
Kerangka Intervensi Stunting
Intervensi Gizi Spesifik Intervensi Gizi Sensitif
Bumil
Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan
Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan
Pemberian Obat Cacing
Pemberian Obat Cacing
• Di Indonesia, sekitar 37% (hampir 9 Juta) anak balita mengalami
stunting (Riset Kesehatan Dasar/Riskesdas 2013)
• Di seluruh dunia, Indonesia adalah Negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar.
Pemberian Obat Cacing berkontribusi pada 30% penurunan stunting
KEBIJAKAN
PENANGGULANGAN CACINGAN
DI 100 KABUPATEN INTERVENSI STUNTING
2018
1. Pemberian Obat Pencegahan Massal pada penduduk sasaran usia 1-12 tahun dilaksanakan 2x setahun, dengan interval 6 bulan
2. Pemeriksaan cacingan kepada ibu hamil dengan gejala anemia
3. Pemberian obat cacing pada trimester kedua usia kehamilan pada bumil yang hasil pemeriksaan cacingannya positif telur cacing.
a. POPM Filariasis b. Program Kesehatan Lingkungan c. Program Kesehatan Anak Usia Sekolah Dasar d. Program Kesehatan Anak Balita e. Program Gizi f. Program Promosi Kesehatan
STRATEGI INTEGRASI PROGRAM CACINGAN DALAM
INTERVENSI STUNTING 2018
Integrasi Pemberian Obat Cacing Massal pada
Anak Usia 1-12 Tahun
Integrasi Pemberian Obat Cacing pada Bumil
Program Kesehatan Ibu
Pemberian Obat Cacing pada usia 1-12 tahun berintegrasi dengan kegiatan: bulan Vit. A & UKS
MEI FEB AGS OKT
Usia 1-12 tahun mendapat Albendazole
a. Strategi Integrasi POPM Filariasis dan Cacingan
DAERAH NON
ENDEMIS
FILARIASIS
DAERAH
ENDEMIS
FILARIASIS
• Usia 12-23 bulan mendapat: Albendazole
• Usia 2-12 tahun mendapat: Albendazole & DEC
b. Program Kesehatan Lingkungan (WASHED)
•Water – Akses air bersih untuk cuci tangan dan membersihkan bahan makan, untuk menekan resiko re-infeksi STH
• Sanitation - Kakus bersih untuk menampung kotoran manusia agar tidak dibuang di tempat-tempat dimana manusia tinggal, bekerja dan bermain
•Hygiene Education – Kesehatan perseorangan dan kesehatan lingkungan untuk menekan resiko re-infeksi STH dan mencegah infeksi baru
•Deworming – Pemberian obat cacing untuk menurunkan angka infeksi cacingan
c. Program Kesehatan Anak Usia Sekolah Dasar
Integrasi kegiatan pemberian obat cacing massal pada anak SD/MI saat:
1. Penjaringan anak kelas 1 SD/MI, untuk pemeriksaan tinja
2. Pemeriksaan kesehatan berkala anak SD/MI
• Usaha Kesehatan Sekolah SD/MI (pemberian obat cacing pada anak
kelas 1 sd 6 SD/MI sebagai salah satu Program Kesehatan UKS)
d. Program Kesehatan Anak Balita
• Pemberian vitamin A bersama dengan pemberian obat
cacing massal
e. Integrasi Cacingan dan Program Gizi
pemberian obat cacing & program penanggulangan
anemia (pemberian tablet besi atau fortifikasi besi)
pemberian obat cacing massal & program PMT-AS
f. Program Promosi Kesehatan
PHBS • Cuci tangan pakai sabun dan air bersih
• BAB dan BAK menggunakan jamban sehat
• Jajan di kantin sehat di sekolah
• Kuku pendek dan bersih
• Memakai alas kaki
g. Program Kesehatan Ibu
• Ibu hamil dengan pemberian Fe masih tetap anemia dilakukan pemeriksaan tinja. Jika hasil positif diberikan obat cacing.
• Skrining (pemeriksaan tinja) bagi ibu hamil yang mengalami gejala Cacingan atau anemi pada saat kunjungan Antenatal.
• Memberikan pengobatan bagi ibu hamil yang mempunyai hasil (+) mulai trimester ke 2 di bawah pengawasan dokter.
Manfaat Program Pengendalian Cacingan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas & produktif baik untuk jangka pendek dan jangka panjang
Menurunkan prevalensi kecacingan melalui pemberian obat & untuk mencegah dampak kecacingan
(Gizi buruk, anemia, Persistent Malnourish Stunting) Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
CONTOH MEDIA EDUKASI
CONTOH MEDIA EDUKASI
CONTOH MEDIA EDUKASI
CONTOH MEDIA EDUKASI
kurrusamanga’
epanggawang
mejuah-juah
Top Related