KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUPdanUPAYA PELESTARIAN OLEH KELOMPOK 7 :
1.Chintya Adelina (3)2.Marshella Nedshiva.F (18)3.Nurfathiyyah Amelia (28)
4.Rr.Nabilah Salsabila Santoso(29)
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
Pengertian :
Pengertian Keanekaragaman Hayati adalah keseluruhan
variasi berupa bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang
dapat ditemukan pada makhluk hidup. Setiap makhluk
hidup memiliki ciri dan tempat hidup yang berbeda. Melalui
pengamatan, kita dapat membedakan jenis-jenis makhluk
hidup. Pembedaan makhluk hidup tanpa dibuat
berdasarkan bentuk, ukuran, warna, tempat hidup, tingkah
laku, cara berkembang biak, dan jenis makanan.
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
keanekaragaman makhluk hidup : Mutasi adalah peristiwa
perubahan yang disebabkan oleh faktor internal seperti
materi genetik atau faktor lingkungan, seperti radiasi dan
suhu. Rekombinasi adalah proses atau peristiwa yang
berakibat terbentuknya kombinasi gen baru pada
kromosom. Individu baru dari reproduksi seksual akan
memiliki faktor keturunan dari kedua induknya.
Keanekaragaman Mahluk Hidup pada Sistem Lima Kingdom
a. Kingdom Monera
1) Bakteri
Berdasarkan cara memperoleh makanan bakteri
dibedakan menjadi :
a) Autotrof, dapat berfotosintesis untuk memenuhi
kebutuhan makan.
contoh : -bakterioklorofil (bakteri hijau)
b) Heterotrof, memperoleh makanan dari lingkungan
contoh : -Eschericia coli
-Clostridium tetani
b. Kingdom Protista
1) Protozoa (protista mirip hewan)
Berarti hewan pertama, karena diduga bahwahewan inilah merupakan organisme pertama kali yang ada di bumi.
Berdasarkan alat geraknya, dibedakan menjadi 4 filum :
a)Mastigophora (flagellata) c)Sporozoa
b)Ciliata d)Rhizopoda
2) Alga (protista mirip tumbuhan)
dibedakan menjadi 6 filum :
a) Euglenophyta. d) Phyrophhyta /alga apib) Chlorophyta /alga hijau. e) Phallophyta / ,, cokelat
c) Chrisophyta /alga keemasan. f) Thodophyta / ,, merah
3) Protista mirip jamur
a) Filum Mixomycota (jamur lendir)
b) Filum Qomycota (jamur air)
c. Kingdom Fungi/Jamur1) Zygomycotina
a) Mycelium (kumpulan hifa) tidak bersekat.b) Berkembang biak generatif dan menghasilkanzigot.c) Zigot zigospora spora.
Contoh: - Rhizopus (jamur tempe)- Mucor mucedo
2. Ascomyconita
Mycelium bersekat dan generatif.
Contoh : - Saccharomyces (pembuatanalkohol)
- Aspergillus oryzae(melunakkan adonan roti)
3) Basidiomycotina
Bentuk seperti payung. Tubuh buah sepertilembaran-lembaran yang berisi spora.
Contoh : - Auricularia polytricha(jamur kuping)
- Ustillago scitaminae(menyerang tanaman tebu)
4) Deuteromycotina
Tubuh bersekat dan belum ditemukan fasegeneratif. Sering disebut juga jamur taksempurna.
Contoh : - Chladosporium
- Culvularia
d. Kingdom Plantae
Dibedakan menjadi 3 divisio :
- Bryophyta (tumbuhan tak berpembuluh)
- Pteridophyta (tumbuhan berpembuluh)
- Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
1) Bryophyta
Terbagi menjadi 3 kelas :
- Hepaticopsida (lumut hati)
- Anthocerotopsida (lumut tanduk)
- Bryopsida (lumut sejati)
2) Pteridophyta (tumbuhan paku)
- Dapat dibedakan adanya akar, batang, dan daun (kormophyta).
- Dibedakan menjadi 4 subdivisio :
a) Psilopsida (paku telanjang)
b) Lycopsida (paku kawat)
c) Sphenopsida (paku ekor kuda)
d) Pteropsida (paku sejati)
3) Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Dibedakan menjadi 2 subdiviso :
a) Gymnospermae (berbiji terbuka)
- Bakal biji tidak tertutup oleh daun buah.
- Memiliki jaringan pengangkut xilem danfloem.
- Contoh : pinus, melinjo, damar, dan pakishaji.
b)Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
- Ciri utamanya adalah adanya bungadengan bakal biji yang terletak pada bakalbuah.
-Dibedakan menjadi 2 kelas :
1) Monokotil (berkeping satu)
2) Dikotil (berkeping dua)
e. Kingdom Animalia
Dibedakan menjadi 2 kelompok :
1) Avertebrata yaitu :a) Porifera (hewan berpori) e) Annelida (cacing gelang)
b) Coelenterata (hewan berongga) f) Mollusca (hewan lunak)
c) Platyhelminthes (cacing pipih) g) Arthropoda (kaki beruas-ruas)
d) Nemathelminthes (cacing giling) h) Echinodermata (hewan berkulitduri)
2) Chordata (memiliki tulang belakang)
Terdiri atas 4 subfilum :
a) Hemichrordata, contoh Saccoglossus
b) Urochordata, contoh Ascidia
c) Vertebrata, meliputi
1) Pisces (kelompok ikan), contoh : ikan teri , ikan lele
2) Amfibi (hidup di 2 alam), contoh : katak
3) Reptil (hewan melata), contoh : cicak, ular, kadal
4) Aves (bangsa burung), contoh : ayam , merpati, dan kalkun
5) Mamalia (hewan menyusui), contoh : kucing, anjing, kera
Tingkat Keanekaragaman Hayati :
KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM Tingkat Keanekaragaman Hayati
KEANEKARAGAMAN JENIS KEANEKARAGAMAN TINGKAT GEN
Keanekaragaman Gen :
Keanekaragaman Gen Komposisi atau susunan jumlah
faktor dalam kerangka dasar gen bisa berbeda-beda.
Perbedaan jumlah dan susunan faktor tersebut akan
menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen.
Perbedaan gen pada makhluk hidup menyebabkan sifat
yang tidak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak
(fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda.
Keanekaragaman jenis :
Keanekaragaman jenis Keanekaragaman tingkat
jenis menunjukkan adanya variasi bentuk,
penampakan dan frekuensi gen, ekosistem yang kita
miliki sangat beraneka ragam sehingga jenis
makhluk hidup yang ada pun sangat beraneka
ragam pula. Contoh : keanekaragaman jenis dalam
ekosistem hutan bakau.
Keanekaragaman Ekosistem :
Keanekaragaman Ekosistem merupakan kesatuan faktor
abiotik, seperti tumbuhan, hewan dan mikroorganisme
dengan faktor abiotik, seperti tanah, air, dan udara di suatu
tempat tertentu. Contoh : hutan hujan tropis slalu hujan
sepanjang tahun.
Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk hidup :
Usaha Pelestarian Keanekaragaman
Makhluk hidup Pelestarian secara In
situ dan Ex Situ Cagar Alam Kebun
Plasma Nutfah Suaka Marga Satwa
Pelestarian secara In Situ dan Ex Situ :Pelestarian secara In Situ dan Ex Situ Pelestarian secara in situ
artinya dilakukan di habitatnya, sedangkan secara ex situ artinya
dikeluarkan dari habitatnya dan dipelihara di tempat lain. Contoh
in situ adalah perlindungan bunga bangkai di bengkulu.
Pelestarian secara Ex Situ misal kebun koleksi. Di kebun koleksi
tanaman dikumpulkan dalam sat`u tempat dari asal yang berbeda,
biasanya dikumpulkan jenis yang dianggap unggul. Contohnya
adalah kebun kaktus.
Cagar Alam :
Cagar alam merupakan daerah atau
kawasan dilindungi karena memiliki
ekosistem yang unik seperti Cagar Alam
Ujung Kulon di Jawa Barat.
Kebun Plasma Nutfah :
Kebun plasma nutfah merupakan
pengembangan kebun koleksi yang
cakupannya lebih luas. Di kebun plasma nutfah
bukan hanya tanaman unggul saja yang
dipelihara, tetapi juga sumber hayati lainnya.
Contoh kebun plasma nutfah yang dimiliki oleh
LIPI terdapat di Cibinong. Kebun plasma nutfah.
Suaka Marga Satwa :
Suaka marga satwa merupakan kawasan
yang memiliki jenis satwa dan
keanekaragaman yang unik. Pelestarian
dapat dilakukan secara sengaja atau
alami untuk menjaga kelangsungan hidup
satwa tersebut.
Contoh perbuatan manusia dapat menurunkan keanekaragaman makhluk hidup :
Contoh perbuatan manusia dapat menurunkan
keanekaragaman makhluk hidup Pembuangan
limbah pabrik dan rumah tangga ke
lingkungan dalam jumlah yang tinggi dan terus
menerus.
Pembabatan hutan alam untuk keperluan
pengambilan hasil hutan, perkebunan,
pabrik, jalan raya, atau perumahan.
Penggunaan pestisida, insektisida, dan
fungisida secara terus menerus dan tidak
bertanggung jawab. Perburuan hewan yang
tidak bertanggung jawab, termasuk untuk
diperdagangkan.
Manfaat Pelestarian dan Perlindungan Alam :
Memelihara proses ekologi yang esensial dan
sistem pendukung kehidupan seperti terjaminnya
ketersediaan air dan oksigen bebas di udara. A C B
Mempertahankan keanekaragaman genetis
makhluk hidup. Menjamin pemanfaatan ekosistem
secara berkelanjutan sehingga nilai pendidikan,
ekonomi dan reaksi alam dapat selalu terjaga.
Manfaat Pelestarian dan Perlindungan Alam
Top Related