PRAKTIKUM FARMAKOLOGIKASUS 1

KELOMPOK 5SEMESTER 4

KELOMPOK 5

• Ade Selvia C.• Putri Purnamasari• Cesro Maulana S.• Ritma Eka• Aulia• Indra N.

• Adnan Winantea• Sakina• Anisa Wahyuniarti• Afifa Helena• Geha Sholicha• Jauharotul Umdah

KASUS 1• Seorang wanita, 32 tahun, datang ke dokter

dengan keluhan nyeri di ulu hati disertai mual, muntah serta rasa panas dan nyeri ulu hati. Penderita enggan makan karena setiap diberi makan, nyeri ulu hati makin meningkat. Penderita mempunyai riwayat sakit magh sejak 17 tahun yang lalu. Sebulan yang lalu pemeriksaan USG menunjukkan adanya ulkus peptikum. Sudah minum antasida, tapi keluhan belum berkurang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrum, meteorismus (+)

1. Jelaskan site of action golongan obat-obat yang digunakan pada ulkus peptikum sesuai

dengan patofisiologinya !

a. Obat yang menghambat produksi asam lambung

• Antagonis reseptor H-2• cimetidine (Tagamet®)• ranitidine (Zantac®)• famotidine (Pepcid®)• nizatidine (Axid®)

• Proton Pump Inhibitors (PPI)• omeprazole (Prilosec®)• lansoprazole (Prevacid®)

• Antikolinergik• pirenzepine (Gastrozepine®)

b. Obat yang melindungi mukosa• Sukralfat• Prostaglandin analog

c. Eradiksi H.Pylori• Amoxicillin• Clarithromicyn• Omeprazole

2. Sebutkan masing-masing golongan obat dan uraikan mekanisme kerja masing-masing golongan obat, indikasi, kontraindikasi, serta efek sampingnya (buat dalam bentuk tabel)

3. Masih bergunakah pemberian antasida pada kasus tersebut?

jelaskan

Jawab :Antasida berguna sebagai penetralisir asam lambung dengan cara meningkatkan pH lambung,antasida juga mengurangi aktivitas peptikum karena pepsin tidak dapat bekerja pada pH lebih dari 4,namun tidak menyembuhkan kausa.

4. Apakah yang dimaksud dengan prokinetik agent? Perlukah obat ini diberikan pada kasus tersebut? Jelaskan!

jawaban:

• Prokinetik agent adalah obat yang memiliki efek memacu dan meningkatkan motilitas gaster sehingga pengosongan lambung lebih cepat.

• Perlu. Karena obat ini menimbulkan pengosongan lambung lebih cepat, diharapkan makanan yang berada di gaster tidak lama dicerna. Dengan obat ini diharapkan efek muntah berkurang.

5. Sebutkan masing-masing golongan obat prokinetik agent, contoh obat, dan urikan titik tangkap kerja dan mekanisme kerja masing-masing obat serta apa saja indikasi, kontraindikasi dan ES ! (dalam bentuk tabel)

GOLONGAN PROKINETIK AGENT

CONTOH OBAT TITIK TANGKAP KERJA

MEKANISME

Senyawa Kolinergik

Betanekol Neostigmin

Reseptor ACh Aktivasi reseptor muskarinik (betanekol)Menghambat degradasi Ach (neostigmin)

Antagonis Reseptor Dopamin

MetoklopramidDomperidon

Reseptor dopamin (D2) di GIT

Antagonis reseptor D2

Modulator Reseptor Serotonin

CisapridMetoklopramid

Reseptor 5-HT Aktivasi reseptor 5-HT4, antagonis reseptor 5-HT3 (cisaprid)Aktivasi reseptor 5-HT4 (metoklopramid)

Motilin MakrolidaEritromisin

Reseptor motilin Aktivasi reseptor motilin

GOLONGAN INDIKASI KONTRAINDIKASI ES

Senyawa Kolinergik

KonstipasiPseudoobstruksi kolonikIleus paralitik

Bradikardi, kemerahan, diare & kram, salivasi, pandangan mengabur

Antagonis Reseptor Dopamin

GERDGastroparesisPencegahan mual-muntah wanita hamil (metoklopramid), diare, dispepsia, dismenore, trauma kapitis, migren, terapi radiasi (domperidon)

Metoklopramid : obstruksi mekanik, perdarahan sal. Cerna, perforasi, penderita epilepsi, kanker payudaraDomperidon : depresi SSP, hipersensitivitas

Mengantuk, lesu, mulut kering, cemas, hirsutisme, konstipasi, kemerahan, gangguan extrapiramidal (spasme otot muka, trismus, spasme otot okuler, opistotonus), gejala parkinson, ↑ prolaktin & aldosteron

Modulator Reseptor Serotonin

GERDGastroparesisDispepsiaAtoni sal. Cerna pascaoperasi

Obstruksi mekanis, perdarahan sal. Cerna & perforasi, wanita hamil & menyusui, penyakit jantung

Nyeri perut, diare, pusing & sakit kepala, somnolen, aritmia jantung, takikardi ventrikular

Motilin Gastroparesis diabetik