i
TINGKAT PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIKA ORAL GENERIK
DAN BRANDED DI KAMAR OBAT UMUM PASIEN RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALANGKA RAYA PERIODE
JANUARI SAMPAI JUNI 2012
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Farmasi
OLEH :
ROMANAZIRRAH
10.71.12022
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
2013
vi
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN
No Pain No Gain (tak ada hasil tanpa kesungguhan) “Sesungguhnya, Allah mencintai salah seorang dari kamu jika mengerjakan
sesuatu dikerjakan dengan itqan (sungguh-sungguh)” (HR. Ath-Thabrani, al-Haitsami, dan as-Suyuthi)
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini saya persembahkan kepada:
Allah SWT yang menegakkan gunung-gunung yang kokoh, Rabb yang
menghamparkan lautan nan luas, Rabb yang menghamparkan bumi dan
langit serta mengaturnya, Rabb yang memberi kita penghidupan, dan
memberikan kita kemudahan dalam menjalani hidup.
Mamah ROSITHA dan papah M.H.Usman serta adikku RIMA
NAZIRIA, yang selalu mendukung apapun yang saya lakukan, tak pernah
memberikan paksaan dan memberi kebebasan padaku untuk menentukan
masa depanku sendiri.
Spesial thanks for Kaka Arti, Kaka Santi yang sudah membantu
memberikan masukkannya dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini.
Almameterku,,,,,,
Dosen-dosenku di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Terakhir untuk teman terspesial ku . . FAHRY, and thanks a lot juga
buat all my friends.
vii
RINGKASAN
Romanazirrah. Tingkat Penggunaan Obat Antidiabetika Oral Generik dan
Branded di Kamar Obat Umum Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Bhayangkara
Palangka Raya Periode Januari sampai Juni 2012. Tugas akhir, Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi D-III
Farmasi. Pembimbing: (1) Evi Mulyani, S.Farm., Apt (II) Guntur Satrio. P,
S.Farm., M.Si., Apt.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, dikatakan bahwa kesehatan merupakan suatu keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomis. Masalah kesehatan saat ini telah menjadi salah satu masalah
yang sangat pelik dan masih terus berkembang serta belum ada akhirnya. Masalah
kesehatan yang saat ini menjadi sorotan adalah meningkatnya penderita penyakit
degeneratif, salah satunya adalah diabetes melitus. Diabetes melitus merupakan
salah satu penyakit yang berjalan secara progresif dan ditandai dengan tingginya
nilai kadar gula (glukosa) darah. Berbeda dengan penyakit-penyakit ringan yang
sifatnya simptomatif, terapi Diabetes melitus memerlukan pengobatan jangka
panjang, hal ini juga dapat dipertahankan hingga sepanjang hidupnya. Sehingga
untuk pencapaian terapi yang optimal pengobatan harus rutin dalam
pemakaiannya. Upaya pengendalian diabetes dengan menggunakan obat-obatan
termasuk ke dalam upaya farmakologis. Rumah Sakit Bhayangkara Palangka
Raya sebagai Rumah Sakit Pemerintahan, harus memberikan penggunaan obat
generik kepada pasien berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. HK.02.02./Menkes/068/2010 tentang Kewajiban Menggunakan
Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah, terutama untuk
pasien-pasien yang menderita penyakit degeneratif seperti penyakit diabetes
melitus yang harus secara rutin berobat ke RS Bhayangkara Palangka Raya.
Menurut World Health Organization (WHO), obat adalah zat yang dapat
mempengaruhi aktivitas fisik atau psikis. Diabetes Melitus (DM) adalah suatu
sindroma klinik yang ditandai oleh poliuri, polidipsi, dan polifagi, disertai dengan
peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemia (glukosa puasa ≥ 126 mg/dL
atau postprandial ≥ 200 mg/dL). Terapi farmakologis Diabetes Melitus dengan
menggunakan terapi insulin dan terapi dengan menggunakan obat antidiabetika
oral. Penggolongan obat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu obat paten dan obat
generik. Obat generik adalah obat yang masa patennya sudah habis. Sejak itu
status obat menjadi bebas atau menjadi milik umum dan siapa saja dapat
melakukan usaha dagang tanpa ada gugatan dari manapun. Obat generik bermerk
(branded generic medicine) adalah obat paten yang sudah habis masa patennya
biasanya dipasarkan dengan nama dagang yang tetap, tidak berubah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan obat
antidiabetika oral generik dan branded di kamar obat umum Rumah Sakit
Bhayangkara Palangka Raya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah berapa besar penggunaan obat antidiabetika oral generik dan branded di
Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya? Penelitian ini termasuk jenis
viii
penelitian deskriptif dengan populasi seluruh resep yang dilayani kamar obat
umum Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya. Sampel penelitian adalah resep
obat antidiabetika oral yang masuk di kamar obat umum pasien rawat jalan
Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya dari bulan Januari-Juni 2012. Teknik
pengumpulan data dengan menggunakan purposive sampling dengan cara
mengambil semua resep yang tercantum obat antidiabetika oral generik dan
branded, kemudian data dibuat dalam bentuk tabel. Hasil penelitian adalah:
Persentase rata-rata penggunaan obat antidiabetika oral generik di kamar obat
umum Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai Juni
2012 yaitu 81,28%, dan rata-rata penggunaan obat antidiabetika oral branded
yaitu 18,72%.
Dari hasil penelitian tersebut bahwaPeraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor.HK.02.02/Menkes/068/I/2010 yang mewajibkan penggunaan
obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah telah dilaksanakan
dengan baik oleh Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya.
Kata Kunci: Antidiabetika Oral, Generik dan Branded, Rumah Sakit Bhayangkara
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, serta salawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi Rasulullah S.A.W,
sahabat, keluarga, beserta mereka yang istiqomah mengikuti jalan beliau.
Berkat curahan ilmu pengetahuan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul “Tingkat Penggunaan Obat Antidiabetika
Oral Generik dan Branded di Kamar Obat Umum Pasien Rawat Jalan Rumah
Sakit Bhayangkara Palangka Raya Periode Januari sampai Juni 2012”.
Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini disusun karena didorong oleh keinginan untuk
mengembangkan pengetahuan yang penulis terima selama ini, dan juga untuk
memenuhi sebagian dari tugas-tugas dan syarat-syarat guna memperoleh gelar
Ahli Madya Farmasi pada Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Dalam penulisan atau penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini, penulis
banyak mendapatkan kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dan saran
serta petunjuk dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikannya.
Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Bapak Drs. H. Bulkani, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya.
2. Bapak dr. H. Ferry Iriawan, M.Ph selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
3. Ibu Rabiatul Adawiyah, S.Farm., Apt, selaku Ketua Program Studi D-III
Farmasi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya sekaligus Dosen
Penasehat Akademik.
4. Ibu Evi Mulyani, S.Farm.,Apt, selaku Pembimbing 1 yang telah bersedia
meluangkan waktu ditengah kesibukan beliau setiap harinya untuk
membimbing, memberikan saran dan petunjuk serta kritik yang bersifat
membangun hingga selesai penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini.
x
5. Bapak Guntur Satrio P. S.Farm., M.Si.,Apt selaku Pembimbing 2 penulisan
Karya Tulis Ilmiah (KTI).
6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang telah
banyak memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi
penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini.
7. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya beserta seluruh jajarannya
yang telah memberikan bantuan, fasilitas dan informasi kepada penulis dalam
pengumpulan dan perolehan data-data yang akurat guna penyusunan Karya
Tulis Ilmiah (KTI) ini.
8. Sahabat-sahabatku Okta, Lita, Yati, Nurul, dan Yeyen yang senantiasa
bertukar pikiran, selalu ada di saat senang maupun susah selama 3 tahun
bersama.
9. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya,
khususnya mahasiswa farmasi angkatan 2010 yang turut serta membantu
penulis sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini masih belum
sempurna, seperti pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik konstruktif dan saran yang kreatif sebagai
bahan masukan dan referensi pembelajaran guna kesempurnaan penyusunan untuk
tugas yang akan datang. Akhir kata penulis mengharapkan semoga Karya Tulis
Ilmiah (KTI) ini dapat mendatangkan manfaat bagi semua pihak yang sudi
membaca lembar demi lembar Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini.
Palangka Raya, Juni 2013
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................................ v
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... vi
RINGKASAN ...................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 3
C. Batasan Masalah ............................................................................ 3
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Rumah Sakit .................................................................................. 4
1. Definisi .................................................................................... 4
2. Klasifikasi ................................................................................ 4
3. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) .................................... 7
B. Rumah Sakit Bhayangkara ............................................................ 8
C. Obat ............................................................................................... 8
1. Definisi ..................................................................................... 8
2. Penggolongan Obat ................................................................... 9
3. Rute Penggunaan Obat ........................................................... 12
xii
D. Diabetes Melitus .......................................................................... 13
1. Definisi ................................................................................... 13
2. Jenis Diabetes Melitus ............................................................ 13
3. Terapi Non Farmakologis ....................................................... 15
4. Terapi Farmakologis ............................................................... 16
E. Obat Generik .................................................................................. 18
F. Obat Branded ................................................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 21
B. Metode Penelitian ........................................................................ 21
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 21
D. Variabel ....................................................................................... 21
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 21
F. Teknik Analisis Data ................................................................... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................ 23
B. Pembahasan ................................................................................ 31
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ...................................................................................... 36
B. Saran ........................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jumlah resep yang menggunakan obat antidiabetika oral
generik dan branded di kamar obat umum pasien rawat jalan
Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya periode Januari
sampai Juni 2012 ........................................................................ 22
Tabel 2. Persentase jumlah penggunaan obat antidiabetika oral generik
dan branded di kamar obat umum pasien rawat jalan Rumah
Sakit Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai Juni
2012 ............................................................................................ 23
Tabel 3. Persentase obat antidiabetika oral generik yang digunakan di
kamar obat umum pasien rawat jalan Rumah Sakit
Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai Juni 2012 25
Tabel 4. Persentase penggunaan obat antidiabetika oral branded yang
digunakan di kamar obat umum pasien rawat jalan Rumah
Sakit Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai Juni
2012 ............................................................................................ 26
Tabel 5. Data obat antidiabetika oral generik yang digunakan
berdasarkan golongan antidiabetika oral di kamar obat umum
pasien rawat jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya
periode Januari sampai Juni 2012 .............................................. 27
Tabel 6. Data obat antidiabetika oral branded yang digunakan
berdasarkan golongan obat antidiabetika oral di kamar obat
umum pasien rawat jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palangka
Raya periode Januari sampai Juni 2012 ..................................... 28
Tabel 7. Data obat antidiabetika oral branded berdasarkan nama
branded di kamar obat umum pasien rawat jalan Rumah Sakit
Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai Juni 2012 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Diagram penggunaan obat antidiabetika oral generik dan
branded di kamar obat umum pasien rawat jalan di Rumah
Sakit Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai
Juni 2012. ............................................................................... 23
Gambar 2. Diagram penggunaan obat antidiabetika oral generik di
kamar obat umum pasien rawat jalan Rumah Sakit
Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai Juni
2012. ....................................................................................... 24
Gambar 3. Diagram penggunaan obat antidiabetika oral branded di
kamar obat umum pasien rawat jalan Rumah Sakit
Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai Juni
2012. ....................................................................................... 24
Gambar 4. Diagram penggunaan obat antidiabetika oral generik yang
paling sering digunakan di kamar obat umum Rumah Sakit
Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai Juni
2012. ....................................................................................... 25
Gambar 5. Diagram penggunaan obat antidiabetika oral branded yang
paling sering digunakan di kamar obat umum pasien rawat
jalan Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya periode
Januari sampai Juni 2012. ...................................................... 27
Gambar 6. Diagram obat antidiabetika oral generik yang digunakan
berdasarkan golongan antidiabetika oral di kamar obat
umum pasien rawat jalan Rumah Sakit Bhayangkara
Palangka Raya periode Januari sampai Juni 2012. ................. 28
Gambar 7. Diagram obat antidiabetika oral branded yang digunakan
berdasarkan golongan obat antidiabetika oral di kamar obat
umum pasien rawat jalan Rumah Sakit Bhayangkara
Palangka Raya periode Januari sampai Juni 2012. ................. 29
Gambar 8. Diagram obat antidiabetika oral brandedberdasarkan nama
branded di kamar obat umum pasien rawat jalan Rumah
Sakit Bhayangkara Palangka Raya periode Januari sampai
Juni 2012. ............................................................................... 30
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skema Kerja
Lampiran 2. Daftar Nama-nama Obat Antidiabetika di Kamar Obat Umum
Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya
Lampiran 3. Data Penggunaan Obat Antidiabetika Oral Generik dan Brandeddi
Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya Periode Januari sampai
Juni 2012
Lampiran 4. Data Penggunaan Obat Antidiabetika Oral Generik di Rumah Sakit
Bhayangkara Palangkaraya Periode Januari-Juni 2012
Lampiran 5. Data Penggunaan Obat Antidiabetika Oral Branded di Rumah Sakit
Bhayangkara Palangkaraya Periode Januari sampai Juni 2012
Lampiran 6. Gambar Depan Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya
Lampiran 7. Gambar Rak Obat Sediaan Padat di Kamar Obat Umum Rumah
Sakit Bhayangkara Palangka Raya
Lampiran 8. Gambar Rak Obat Sediaan Cair di Kamar Obat Umum Rumah Sakit
Bhayangkara Palangka Raya
Lampiran 9. Surat Mohon Izin Penelitian dari Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya
Lampiran 10. Surat Persetujuan Permohonan Izin Penelitian dari Rumah Sakit
Bhayangkara Palangka Raya
Lampiran 11. Surat Pemberian izin Observasi
Top Related