i
KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA JENIS KULIT DAN HIGIENE KULIT WAJAH
USIA REMAJA TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG
Oleh:
Asri Nugrahandini Putri
201610330311176
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
i
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA JENIS KULIT DAN HIGIENE KULIT WAJAH
USIA REMAJA TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS DI SMK
MUHAMMADIYAH 2 MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Asri Nugrahandini Putri
201610330311176
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang atas segala rahmat, taufiq, hidayah, nikmat serta karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-
Nya yang telah berjasa membawa syiar dakwah islam ke seluruh dunia.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Hubungan Antara Jenis Kulit dan
Higiene Kulit Wajah Usia Remaja Terhadap Kejadian Akne Vulgaris di SMK
Muhammadiyah 2 Malang” diajukan untuk memenuhi persyaratan Pendidikan
Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna sehingga
kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
kesempurnan ini. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan ilmu dan
bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, 15 Januari 2020
Penulis
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyusunan karya tulis akhir ini, tidak lepas dari bimbingan, bantuan,
pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan penuh
hormat dan rasa terima kasih yang tak terhingga, pada kesempatan ini saya ucapkan
terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat-Nya karena tidak akan pernah
terwujud segala sesuatu di dunia ini tanpa kehendak-Nya
2. Orang tua tercinta Ayah Sriyono, Ibunda Tyas Suci Handayani, dan kedua
adik saya, Moh. Hanif Ihsan dan Moh. Pandu Hisyaam Muafi yang telah
memberikan kasih sayang, dukungan moral dan materi, semangat, perhatian,
serta limpahan doanya yang tiada berujung selama ini. yang telah
memberikan dukungan, semangat dan doanya untuk kelancaran tugas akhir
ini.
3. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD selaku Dekan Fakultas Kedokteran UMM
atas ilmu dan bimbingannya selama di perkuliahan. dr. Moch Ma’roef, Sp.OG
selaku Wakil Dekan I dan dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL selaku Wakil
Dekan III Fakultas Kedokteran UMM atas segala motivasi yang diberikan
kepada mahasiswa, serta dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp. KK selaku Wakil
Dekan II Fakultas Kedokteran UMM dan sekaligus dosen wali saya atas
kesabaran dan ketekunan dalam membimbing saya dalam perkuliahan.
4. dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp. KK, selaku dosen pembimbing I saya yang
telah memberikan inspirasi, waktu, kesabaran, masukan dan dorongan yang
sangat membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
vii
5. dr. Rubayat Indradi, MOH, selaku dosen pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan penuh kesabaran memberikan bimbingan, inspirasi
dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. dr. Feny Tunjungsari, M. Kes, selaku dosen penguji yang telah meluangkan
waktu dan memberikan banyak masukan untuk menyelesaikan tugas akhir
ini.
7. Staff Laboratorium Biomedik dan Tata Usaha Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang, serta Berkah Jaya Printing atas segala
bantuan yang diberikan demi kelancaran tugas akhir ini.
8. Seluruh guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 2 Malang, khususnya Bu
Dian, dan Bu Yohan, atas bantuan, dukungan, dan informasi yang diberikan
selama penyusunan tugas akhir ini.
9. Sahabat seperjuangan di preklinik, Alfian Sukmabrata, Putri Alya Wiedasari,
Wahyu Estu Septyah Margowati, Fathin Nur Anisah, Salma Nurisna Ufairoh,
Fara Nindya Maharani, Febriana Nur Laily, Novia Zulfa Diana, Alawwa
Prima Nadia Putri, Annisa Uzi Amanda, Atika Rahmadanty, Dhea Hesty
Purwaningrum, Fatmaningrum, Krisna Tata Maharani, Nabilla Munanda
Putri, Ollyvia Medyana Putri Rimba, Rezkisa Dwi Prambudia, dan Yudith
Arimbi Aulia Rahmi, yang telah setia menemani saya berproses, memberikan
banyak nasehat dan menjadi sahabat di kala sedih maupun senang.
10. Keluarga KKN 82 Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo tahun 2019,
Alma Nedia Rahman, Angelie Rekha, Fitriani Dwi Lestari, Imroatis Syaidah,
Ineda Ayuni Herdianti, Dwiky Setiawan, Fibri Ardiyanto, Muh. Fachri, Yan
Kus Permana, Bayu Wildan, Rey Anggri, dll) yang telah menjadi keluarga
viii
baru selama kegiatan KKN dan selalu memberikan dukungan serta
pengalaman yang berharga bagi penulis.
11. Teman-teman sejawat saya PULMO 2016 yang tidak bisa disebutkan satu
persatu. Terimakasih untuk bantuan, motivasi, doa, hiburan serta suka duka
selama masa perkuliahan ini. Semoga kita semua sukses dunia akhirat,
menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara.
12. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
ix
ABSTRAK
Putri, Asri Nugrahandini, 2019. Hubungan Antara Jenis Kulit dan Higiene Kulit
Wajah Usia Remaja Terhadap Kejadian Akne Vulgaris di SMK
Muhammadiyah 2 Malang, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang. Pembimbing: (I) Dwi Nurwulan Pravitasari(*), (II) Rubayat Indradi(**)
Latar Belakang: Akne vulgaris (AV) merupakan penyakit kulit kronik unit
polisebasea dengan gambaran klinis polimorfik berupa komedo, papul, pustul,
nodul dan scar, dimana insiden AV di Indonesia sebesar 85%. Jenis kulit dan
higiene kulit wajah merupakan faktor pencetus AV. Penyakit ini sering dikeluhkan
remaja dan menjadiomasalah kesehatan yang cukuposerius. Seseorang dengan kulit
berminyak dan higiene wajah yangnminim mampu meningkatkan angka kejadian
AV. Olehnkarenanya perluoperhatian khusus dalam halopengenalan jenis kulit dan
higiene wajah yang baik untuk mencegah terjadinya AVokepada remaja.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara jenis kulit dan higiene kulit wajah usia
remaja terhadap kejadian AV di SMK Muhammadiyah 2 Malang.
Metode: Observasional analitik denganopendekatan cross-sectional. Subjek adalah
murid SMK Muhammadiyah 2 Malang tahun ajaran 2019/2020 yang tidak dalam
perawatan dokter untuk mengatasi AV. Pengambilan sampel secara Stratified
Random Sampling dengan jumlah 79 responden. Analisis dengan uji Chi-square
dan regresi logistik.
Hasil: Uji Chi-square menunjukkanoada hubungan antara jenis kulit (p=0,00) dan
higiene wajah (p=0,00) dengan AV. Hasil regresi logistik, variabel jenis kulit
berpengaruh (p= 0,001) terhadap AV dengan peluang jenisokulitoberminyak 54
kali lebih besar untuk terkena AV.
Kesimpulan: Terdapatohubungan antara jenis kulit dan higieneokulit wajah usia
remaja terhadapokejadian AV di SMK Muhammadiyah 2 Malang.
Kata Kunci: Jenisokulit, Higiene kulit wajah, Akne Vulgaris.
(*) Dosen Departemen IlmunKesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran,
UniversitasoMuhammadiyahoMalang.
(**) DosennDepartemen Kedokteran Industri, Fakultas Kedokteran, Universitas
Muhammadiyah Malang.
x
ABSTRACT
Putri, Asri Nugrahandini, 2019. The Relationship Between Skin Type and Facial
Skin Hygiene in Teenager Aged with The Existence of Acne Vulgaris in SMK
Muhammadiyah 2 Malang, Faculty of Medical, University of Muhammadiyah
Malang. Advisor: (I) Dwi Nurwulan Pravitasari(*), (II) Rubayat Indradi (**)
Background: Acne vulgaris (AV) is a chronic skin disease in polysebaceous unit
with polymorphic clinicalofeatures such as blackheads, papules, pustules, nodules
and scars, the incidence of AV in Indonesia is 85%. Skin type and facial skin
hygiene are triggers for AV. This disease is often complained to adolescents and
become quite serious health problems. Someone with oily skin and lack of facial
hygiene that can increase the AV phenomenon. Therefore, it is necessary to attend
about skin types and facial hygiene to prevent the occurrence of AV in adolescents.
Objective: Toodetermine relationship between skin type and facial skin hygiene in
teenager aged withothexexistence of AV inoSMKoMuhammadiyaho20Malang.
Methods: Observational analytic study with cross sectional approach.
Theosubjects were all students of SMKnMuhammadiyahn2nMalang in academic
year 2019/2020 who didn’t getotreatment AV from doctor. SamplingobyoStratified
Random Sampling, and found 79 respondents. Analyzed by Chi-squareoand logistic
regression.
Results: TheoChi-square test showed, other was a relationship between skin type
(p=0.00) and facial hygiene (p=0.00) with AV. The logistic regression results
showed thatoskinotype haduan effect (p=0.001) on AV with 54 times greater
chance ofboilyoskin type being exposed tooAV.
Conclusion: There’s relationship between skin type and facial skin hygiene in
teenageroaged withotheoexistence ofoAV inoSMKnMuhammadiyahn2nMalang.
Keywords: Skinotype, Facialohygiene, AcneoVulgaris.
(*) Lecturer, Dermatology and Venereology Department, Faculty of Medicine
Science, University of Muhammadiyah Malang.
(**) Lecturer, Occupational Health Department, Faculty of Medicine Science,
University of Muhammadiyah Malang.
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………. ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ………………………………… iii
LEMBAR PENGUJI ………………………………………………………… iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………. v
UCAPAN TERIMA KASIH ………………………………………………… vi
ABSTRAK …………………………………………………………………... ix
ABSTRACT …………………………………………………………………………… x
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xiv
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xiv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………… xv
DAFTAR SINGKATAN …………………………………………………….. xvi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….. 3
1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………… 3
1.3.1 Tujuan Umum …………………………………………………. 3
1.3.2 Tujuan Khusus ………………………………………………… 3
1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………………….. 4
1.4.1 Manfaat Klinis …………………………………………………. 4
1.4.2 Manfaat Akademis ……………………………………………... 4
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat ……………………………………… 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………... 5
2.1 Akne Vulgaris ………………………………………………………….
Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Etiologi dan Epidemiologi Akne Vulgaris ……………………..
Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Patogenesis Akne Vulgaris ……………………………………. 6
2.1.3 Klasifiksi Derajat Keparahan Akne Vulgaris ………………….. 9
xii
2.1.4 Faktor resiko Akne Vulgaris ……………………………………12
2.1.5 Diagnosis dan Managemen Akne Vulgaris ……………….…… 16
2.2 Kulit ………………………………………………………………….… 18
2.2.1 Anatomi Kulit ………………………………………………….. 18
2.2.2 Struktur Kulit …………………………………………….…….. 19
2.2.3 Jenis Kulit ……………………………………………………… 21
2.3 Higiene Kulit Wajah …………………………………………………… 25
2.3.1 Frekuensi dan Prosedur Membersihkan Wajah …………….….. 26
2.3.2 Kebiasaan membersihkan Wajah ………………………….…... 29
2.4 Hubungan Jenis kulit dan Higene Kulit Wajah terhadap Akne Vulgaris 30
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN …. 33
3.1 Kerangka Konseptual ………………………………………………….. 33
3.2 Hipotesis ……………………………………………………………….. 35
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ……………………………………... 36
4.1 Jenis Penelitian ………………………………………………………… 36
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………………….. 36
4.3 Populasi dan Sampel …………………………………………………... 36
4.3.1 Populasi ……………….,………………………………………. 36
4.3.2 Sampel …………………………………………………………. 36
4.3.3 Besar Sampel ……………………………………………….….. 36
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel …………………………………... 37
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ……………………………….. 37
4.3.6 Variabel Penelitian ………………………………………….…. 38
4.3.7 Definisi Operasional …………………………………………… 39
4.4 Alat dan Bahan Penelitian …………………………………………...… 40
4.5 Prosedur Penelitian …………………………………………………….. 40
4.6 Analisis Data …………………………………………………………… 41
xiii
4.7 Alur Penelitian …………………………………………………………. 43
4.8 Jadwal Penelitian ……………………………………………………… 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ……………………. 45
5.1 Hasil Penelitian ………………………………………………………… 45
5.2 Analisis Data …………………………………………………………… 46
BAB 6 PEMBAHASAN ……………………………………………………... 55
6.1 Gambaran Karakteristik Responden …………………………………… 55
6.1.1 Gambaran Karakteristik Berdasarkan Usia ……………………. 56
6.1.1 Gambaran Karakteristik Berdasarkan Usia ……………………. 56
6.1.2 Gambaran Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ………..… 56
6.1.3 Gambaran Karakteristik Responden Jenis Kulit ……………….. 57
6.1.4 Gambaran Karakteristik Responden Higiene Kulit Wajah …….. 57
6.2 Analisis Bivariat ……………………………………………………….. 58
6.2.1 Hubungan Antara Jenis Kulit dengan Kejadian Akne Vulgaris .. 58
6.2.2 Hubungan Antara Higiene Kulit Wajah dengan Kejadian Akne
Vulgaris ………………………………………………………………..
Error! Bookmark not defined.
6.3 Analisis Multivariat ……………………………………………………
Error! Bookmark not defined.
6.3.1 Pengaruh Jenis Kulit Terhadap Kejadian Akne Vulgaris ……… 62
6.3.2 Pengaruh Higiene Wajah Terhadap Kejadian Akne Vulgaris… 64
6.4 Ketebatasan Penelitian ………………………………………………… 66
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………... 67
7.1 Kesimpulan …………………………………………………………… 67
7.2 Saran ………………………………………………………………….. 67
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 69
LAMPIRAN …………………………………………………………...…… 74
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi Derajat Akne Vulgaris Berdasarkan
Jumlah dan Tipe Lesi ……………………………………………………………. 9
Tabel 4.1 Tabel Definisi Operasional ………………………………………………….. 39
Tabel 4.2 Jadwal Penelitian …………………………………………………………………… 44
Tabel 5.1 Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia …… 45
Tabel 5.2 Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin ………………………………………………………………………… 46
Tabel 5.3 Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis
Kulit ………………………………………………………………………………………….. 46
Tabel 5.4 Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Higiene Kulit Wajah ………………………………………………………………. 47
Tabel 5.5 Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Kejadian Akne Vulgaris ………….……………………………………………… 48
Tabel 5.6 Tabulsi Silang Antara Jenis Kulit dengan Kejadian Akne
Vulgaris ……………………………………………………………………….…………… 49
Tabel 5.7 Tabulsi Silang Antara Higiene Kulit Wajah dengan
Kejadian Akne Vulgaris …………….…………………………………………… 50
Tabel 5.8 Hasil Analisis Chi-Square ………….…………………………………………. 51
Tabel 5.9 Negelkerke R Square ………………………………………………………………. 51
Tabel 5.10 Uji Signifikasi Model “Omnibus Test of Model
Coefficients” …………………………………………………………………………… 52
Tabel 5.11 Uji Regresi Logistik ………………………………………………………………. 52
xv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Patofisiologi Akne Vulgaris ………………………………………………….. 8
Gambar 2.2 Korelasi klinisopatologis dari lesi Akne …………………………….. 8
Gambar 2.3 Akne Derajat Ringan …………………………………………………..………. 10
Gambar 2.4 Akne Derajat Sedang …………………………………………………………… 11
Gambar 2.5 Akne Derajat Berat yang disertai dengan Akne derajat
Nodular …………………………………………………………………………….….. 11
Gambar 2.6 Akne Konglobata/ Fulminans ……………………………………………….. 12
Gambar 2.7 Anatomi Kulit ……………………………………………………………………… 18
Gambar 2.8 Prosedur Mencuci Wajah ………………………………………………………. 28
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual …………………………………………………………… 33
Gambar 4.1 Alur penelitian ……………………………………………………………………… 43
xvi
DAFTAR SINGKATAN
AV : Akne Vulgaris
WHO : World Health Organization
SLS : Sodium Laurent Sulfat
NMF : Natural Moisturizing Factor
AQP3 : Aquaporin
DS : Dry Skin
OS : Oily Skin
TEWL : Transepidermal Water Loss
SC : Stratum Korneum
UV : Ultraviolet
BSTI : Baumann Skin Type Indicator
SPSS : Statistical Social Science
OR : Odd Ratio
IK : Interval Kepercayaan
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1 Hasil Deteksi Plagiasi ………………………………………… 74
Lampiran 2 Surat Keterangan Layak Etik ………………………………… 75
Lampiran 3 Surat Keterangan Ijin Penelitian dari Cabang Dinas
Pendidikan Kota Malang-Batu ………………………………. 76
Lampiran 4 Surat Ijin penelitian dari Fakultas Kedokteran ……………….. 77
Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian dari SMK Muhammadiyah 2 Malang …... 78
Lampiran 6 Penjelasan untuk mengikuti penelitian (Informed Consent) …. 79
Lampiran 7 Lembar Kuesioner ……………………………………………. 83
Lampiran 8 Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………………… 92
Lampiran 9 Data Hasil Penelitian ………………………………………….. 98
Lampiran 10 Data Analisis Hasil Penelitian ………………………………… 102
Lampiran 11 Surat Keterangan Bimbingan Metodologi Penelitian oleh
MEARS (Proposal Penelitian) ………………………………. 108
Lampiran 12 Surat Keterangan Bimbingan Metodologi Penelitian oleh
MEARS (Hasil Penelitian) ……………………………………. 109
Lampiran 13 Kartu Konsultasi Tugas Akhir ………………………………… 110
Lampiran 14 Dokumentasi Penelitian ………………………………………. 112
69
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, R. N., 2015. Akne Vulgaris Pada Remaja. Jurnal Majority, IV(6), pp.
102-109.
Agarwal, S. & Krishnamurthy, K., 2019. Histology, Skin. s.l.:StatPearls Publishing
LLC. pp. 24-45
Ahn, S. K., Jun, M. & Bak, H., 2017. Baumann Skin Type in the Korean Female
Population. Ann Dermatol, 29(5), pp. 586-596.
Arda, O. P., Göksügür, M. N. & Tüzün, M. Y., 2014. Basic histological structure
and functions of facial skin. Clinics in Dermatology, Volume 32, p. 3–13.
Ayudianti, P. & Indramaya, D. M., 2014. Retrospective Study: Factors
Aggravating Acne Vulgaris). BIKKK - Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin - Periodical of Dermatology and Venereology, 26(1), pp. 41-47.
Batubara, J. R., 2010. Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari
Pediatri, XII(1), pp. 21-28.
Baumann, L. S., Penfield, R. D., Clarke, J. . L. & Duque, D. K., 2014. A Validated
Questionnaire for Quantifying Skin Oiliness. Journal of Cosmetics,
Dermatological Sciences and Applications,, Volume 4, pp. 78-84.
Baumann, M. L., 2008. Understanding and Treating Various Skin Type: The
Baumann Skin Type Indicator. Dermatol Clin, Issue 26, pp. 359-373.
Boediardja, S. A. et al., 2010. Pengantar : Prinsip umum dermatologi pada anak.
In: S. A. Boediardja & S. Prihianti, eds. Pengobatan Mutakhir Dermatologi
pada Anak dan Remaja. jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
p. 1.
Choi, Y. S. et al., 2010. A study of the efficacy of cleansers for acne vulgaris.
Journal of Dermatological Treatment, Volume 21, p. 201–205.
Endra B.S, d. F., 2017. Pengantar Metodologi Penelitian (Statistika Praktis). 1 ed.
Malang: Zifatama Jawara. p 35-37
Faheem, N. A., 2010. Cara dan Kebiasaan Merawat Wajah, Medan: Universitas
Sumatera Utara. p 8.
Fitzpatrick, T. B. & Freedberg, I. M., 2012. Acne Vulgaris and Acneinform
Eruption. In: K. Wolff, Goldsmith, Lowell & Katz, Stephen, eds. This Seven
70
Edition of Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine. Harvard: The
McGraw-Hill Companies, Inc, pp. 690-730.
Gieler, U., Gieler, T. & Kupfer, J., 2015. Acne and Quality of life - impact and
management. JEADV, 29(4), pp. 12-14.
Goodman, G., 2009. Cleansing and Moisturizing in Acne Patients. Am J Clin
Dermatol, 10(1-6), pp. 1175-0561.
Graha, W. P. S., 2018. Hubungan Antara Personal Hygiene Kulit Wajah Dengan
Tingkat Terjadinya Acne Vulgaris Di Pondok Pesantren Al-Munawwir
Yogyakarta. Jurnal Biomedika, 2(1), p. 24.
Healthcare Ltd, MA , 2015. Diagnosis and management of acne vulgaris in
aesthetic practice. Journal of Aesthetic Nursing, 3(10), pp. 482-489.
Hertanto, D., 2013. Hubungan Antara Kebersihan Wajah dengan Kejadian Akne
Vulgaris Pada Siswa SMA Negeri 3 Klaten, Solo: Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta. p1-8
Irawati, L., 2013. Pengaruh Komposisi Masker Kulit Buah Manggis (Garcinia
Mangostana L) Dan Pati Bengkuang Terhadap Hasil Penyembuhan Jerawat
Pada Kulit Wajah Berminyak. e-Journal, 2(2), pp. 40-48.
Ismiaulia, V., 2016. Pengaruh Jenis Kulit dan Frekuensi Pembersihan Kulit Wajah
terhadap Timbulnya Acne Vulgaris terhadap Mahasiswa Fakultas
Kedokteran UNS, Surakarta: Kedokteran UNS. p 4
Isoda K, Takagi Y, Endo K, Miyaki M, Matsuo K, Umeda K, Umeda-Togami K
and Mizutani H (2015). Effects of washing of the face with a mild facial
cleanser formulated with sodium laureth carboxylate and alkyl carboxylates
on acne in Japanese adult males. Skin Res Technol, 21: 247–253.
Jahns, A.C., Lundskog, B., Ganceiviciene, R., Palmer, R.H., Golovleva, I.,
Zouboulis, C.C., McDowell, A., Patrick, S., Alexyev, O.A., 2012.An
Increased Incidence of Propionbacterium acnes Biofilms in Acne Vulgaris:
A Case-Control Study. British. British Journal of Dermatology. p 34
Jung, J. M. & Hwang, . E. J., 2012. Do patients with acne need cognitive behavioral
therapy? An analysis of patient knowledge and behavior, Seoul: International
Journal of Dermatology. p 45
71
Kalangi, S. J. R., 2013. HIistofisiologi Kulit. Jurnal Biomedik (JBM), V(3), pp.
S12-20.
Kern, W., 2010. How to Wash Your Face. [Online] Available at:
https://www.acne.org/wash-face.html [Accessed 21 March 2019].
Khate, K. & Williams, H. C., 2013. Epidemiology of Acne Vulgaris. British
Association of Dermacologists, Volume 168, pp. 474-485.
Kurniawati, A. R., 2010. Pengaruh Kebersihan Kulit Wajah Terhadap Kejadian
Acne Vulgaris. Semarang: Media Medika Muda. p7-9
Lake, A., 2011. Adolescence An Age of Opportunity. 1st ed. New York: World
Health Organization. pp 12-19
Legiawati, L., 2010. Perawatan Kulit pada Akne. Medicinal Jurnal Kedokteran
Indonesia, 14(2), pp. 17-19.
Maharani, A., 2015. Penyakit Kulit : Perawatan, pencegahan, dan pengobatan.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press. p 13-35
Manuel, M. & Eugénia, M., 2017. Dermocosmetic care for rosacea. Brazilian
Journal of Pharmaceutical Sciences, IV(53), pp. 1-16.
Matodihardjo, S. H., 2015. Ilmu Penyakit Kulit. 3 ed. Surabaya: RSUD dr.
Soetomo.
Mescher, A., 2010. Junqueira’s Basic Histology Text & Atlas. New York: McGraw
Hill Medical. pp 90
Mohammad, I., 2014. Hubungan Tingkat Stress dengan Angka Kejadian Acna
Vulgaris pada Remaja di SMAN 2 Limboto. Journal of Health Science and
Research, 1(1), p. 3.
Movita, T., 2013. Acne Vulgaris. IDI, 40(4), pp. 269-272.
Mukhopadhyay, P., 2011. Cleansers and their role in various dermatological
disorders. Indian Journal of Dermatology, 56(1), pp. 2-6.
Munawar S, A. M. A. M. R. F. d. C. M., 2009. Precipitating Factors of Acne
Vulgaris in Females. Ann. Pak. Inst. Med. Sci, V(2), pp. 104-107.
Natanagara, S., 2018. journal sociolla. [Online] Available at:
httpscom/beauty/pembersih-wajah-berdasarkan-tipe-kulit/://journal.sociolla.
[Accessed 16 April 2019].
72
Palmer, A., 2018. Cleansing Tips for Acne Prone Skin, Ohio: Verrywell Health. pp
1-12
Purwaningdyah, K. & Jusuf, N. K., 2013. Acne Vulgaris Patient Profiles of
Shafiyyatul Amaliyyah Medan High School Students. E-Journal FK USU,
1(1), pp. 1-8.
Putra, I Putu Indra Ardhiyana, and Ketut Kwartantaya Winaya. 2018. "Pengaruh
personal hygiene terhadap timbulnya akne vulgaris pada mahasiswa
Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2014 di Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana." Intisari Sains Medis 156-159.
Putri, D. D., Furqon, M. R. & Perdana, S., 2018. Klasifikasi Penyakit Kulit Pada
Manusia Menggunakan Metode Binary Decision Tree Support Vector
Machine (BDTSVM) (Studi Kasus: Puskesmas Dinoyo Kota Malang).
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, II(5), pp. 1912-
20.
Ramdani, R. & Sibero, H. T., 2015. Treatment For Acne Vulgaris. J Majority,
IV(2), pp. 87-95.
Sampelan, M. G., 2017. Hubungan Timbulnya Acne Vulgaris Dengan Tingkat
Kecemasan Pada Remaja Di Smp N 1 Likupang Timur. e-Journal
Keperawatan (e-Kp), 5(1), pp. 1-8.
Saragih, D. F., Opod, H. & Pali, C., 2016. Hubungan tingkat kepercayaan diri dan
jerawat (Acne vulgaris) pada siswa-siswi kelas XII di SMA Negeri 1
Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm), 4(1).
Wasithaatmadja, S. D., 2018. Patogenesis Akne dan Diagnosis Klinis Akne. In: D.
S. Wasithaatmadja, ed. Kelompok Studi Dermatologi Kosmetika Indonesia.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, pp. 1-9.
Williams, H. C., Dellavalle, R. P. & Garner, . S., 2012. Acne Vulgaris. Lancet,
Volume 379, pp. 361-72.
Winarno, F. G. & Ahnan, A. D., 2014. Jerawat: Yang Masih Perlu Anda Ketahui.
Yogyakarta: Graha Ilmu. pp 39
Wong, R. et al., 2016. The dynamic anatomy and patterning of skin. Experimental
Dermatology, Volume 25, p. 92–98.
73
Yuindartanto, A. 2009. Acne vulgaris. Medical Jurnal Kedokteran Indonesia.
Jakarta, 11(2), pp. 10-21.
Top Related