1 KAK-Penyusunan Masterplan Jaringan Infrastruktur Bawah Tanah Terpadu BWP Pondok Gede
KERANGKA ACUAN KERJA
PENYUSUNAN MASTER PLAN
INFRASTRUKTUR BAWAH TANAH BWP PONDOK GEDEKOTA BEKASI
1. LATAR BELAKANG
Kota Bekasi merupakan salah satu kota metropolitan sebagai penyeimbang pembangunan di
Ibukota Negara yaitu DKI Jakarta, termasuk dalam wilayah Provinsi Jawa Barat dengan luas
wilayah seluruhnya adalah 210,49 km2 . Kota Bekasi dalam RencanaTata Ruang Wilayah
Propinsi (RTRWP) Jawa Barat sebagai Pusat Kegiatan Nasional.Kondisi strategis tersebut
menjadikan Kota Bekasi terus berkembang pesat di berbagai sektor, sesuai visi jangka panjang
Kota Bekasi tahun 2005-2025 yaitu terwujudnya “Bekasi Kota Kreatif Yang Ihsan” dan visi
Pembangunan Kota Bekasi tahun 2013-2018 yaitu “Bekasi Maju, Sejahtera dan Ihsan” yang
diantaranya menggambarkan pembangunan Kota Bekasi dan kehidupan warga yang dinamis,
inovatif dan kreatif yang didukung ketersediaan prasarana dan sarana sebagai bentuk perwujudan
kota yang maju.
Perkembangan pesat diberbagai sektor tersebut memerlukan perhatian yang serius antara
kesinambungan prasarana dan sarana seperti jaringan infrastruktur yang ada dengan penyediaan
utilitas kota seperti air bersih, telepon, listrik, dan sebagainya. Proyek penyediaan utilitas kota
selama ini menerapkan model konvensional dengan cara menggali dan menimbun. Galian dan
timbunan di jalan raya seperti sudah menjadi pemandangan sehari-hari dikawasan perkotaan,
karena ada kalanya sebuah jalan yang baru saja diperbaiki, di hot mix, keesokan harinya berubah
menjadi lubang.Perumpamaannya, hari ini galian kabel telepon, besoknya galian pipa air, lusanya
galian kabel optic.Selama proyek tersebut mengakibatkan ruas jalan menyempit dan
menimbulkan kemacetan, kecelakaan lalu lintas di waktu hujan karena jalan menjadi licin terkena
tanah galian.Ketika pekerjaan selesai, lubang ditimbun seadanya tanpa dilakukan pemadatan
yang memadai dan akhirnya membuat permukaan jalan bergelombang dan mengurangi umur
konstruksi jalan itu sendiri.
Disisi lain, proyek penyediaan utilitas kota juga dapat menimbulkan genangan atau banjir, karena
sebagian pelaksanaannya memanfaatkan ruang pada drainase dan badan sungai. Penyediaan
utilitas kota tanpa pemetaan yang baik juga menimbulkan persoalan, yang sering terjadi adalah
kebocoran pipa PDAM akibat terkena alat berat proyek perbaikanjalan yang mengakibatkan
terganggunya distribusi air bersih di sekitar kawasan tersebut.
Berbagai kenyataan tersebut diatas, mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk menyiapkan
sistem jaringan utilitas bawah tanah secara terpadu sesuai dengan karakteristik wilayah dan
tuntutan dinamika pembangunan kota. Untuk mewujudkan ruang investasi yang aman, nyaman
dan livable city sebagaimana kebijakan pola ruang pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kota Bekasi 2011-2031, diperlukan pemetaan dan perencanaan skala kota dalam hal pengelolaan
utilitas bawah tanah secara terpadu dalam kurun waktu 20 (dua puluh) tahun mendatang melalui
kegiatan Pemetaan dan Penyusunan Master Plan Jaringan Utilitas Bawah Tanah Kota Bekasi.
2 KAK-Penyusunan Masterplan Jaringan Infrastruktur Bawah Tanah Terpadu BWP Pondok Gede
II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
II.1. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyediaan
utilitas bawah tanah, serta menyusun rencana induk (master plan) jaringan utilitas bawah
tanah secara terpadu di Bagian Wilayah Perkotaan Pondok Gede.
II.2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun pedoman dan arahan mengenai
pengelolaan sistem jaringan utilitas bawah tanah secara terpadu minimal dalam kurun
waktu 20 (dua puluh) tahun kedepan.
II.3. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya peta eksisting utilitas bawah tanah.
2. Tersedianya identifikasi dan analisis penyediaan utilitas kota.
3. Tersedianya desain teknis bagi perencanaan terowongan utilitas bawah tanah secara
terpadu.
4. Tersedianya perumusan konsep dan skenario perencanaan terowongan terpadu
(common underground tunnel utility) untuk berbagai utilitas kota antara lain : air
bersih, air kotor, telekomunikasi, dan listrik.
5. Tersedianya preliminary design drawing (basic design) terowongan utilitas bawah
tanah secara terpadu.
6. Tersedianya perkiraan volume pekerjaan dan perkiraan biaya pembangunan (perkiraan
BQ dan perkiraan RAB (Rencana Anggaran dan Biaya) terowongan utilitas bawah
tanah secara terpadu.
7. Tersedianya dokumen Pemetaan dan Penyusunan Master Plan Utilitas Bawah Tanah
Kota Bekasi dalam bentuk flash player dan GIS.
III. RUANG LINGKUP
III.1. Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah kegiatan ini meliputi wilayah Kota Bekasi di BWP Pondok Gede,
meliputi Kecamatan Pondok Gede, sebagian Kecamatan Pondok Melati dan Kecamatan
Jatiasih, khususnya pada ruas-ruas jalan berikut ini:
1. Jl. Jatiwaringin
2. Jl. Jatimakmur
3. Jl. Jatikramat
4. Jl. Raya Hankam
5. Jl. Kemang Sari
6. Jl. DR. Ratna
7. Jl. Kodau-Jatimekar
8. Jl. Caman
9. Jl.Cikunir
10. Jl. Jatiasih (Pondok Gede – Pekayon)
11. Jl. Wibawa Mukti 2
3 KAK-Penyusunan Masterplan Jaringan Infrastruktur Bawah Tanah Terpadu BWP Pondok Gede
12. Jl. Pasar Kecapi
13. Jl. Pondok Gede Raya
III.2. Lingkup Kegiatan
Secara garis besar ruang,lingkup kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan dan mereview studi-studi yang pernah dilakukan.
2. Memetakan penyediaan utilitas bawah tanah.
3. Mengidentifikasi dan menganalisis penyediaan utilitas kota.
4. Menganalisis desain teknis bagi perencanaan terowongan utilitas bawah tanah secara
terpadu.
5. Merumuskan konsep dan skenario perencanaan terowongan utilitas bawah tanah secara
terpadu (common underground tunnel utility) untuk berbagai utilitas kota.
6. Menyediakan preliminary design drawing (basic design) terowongan utilitas bawah
tanah secara terpadu.
7. Menyusun perkiraan volume pekerjaan dan perkiraan biaya pembangunan (perkiraan
BQ dan perkiraan RAB (Rencana Anggaran dan Biaya) terowongan utilitas bawah
tanah secara terpadu.
8. Menyusun kesimpulan dan rekomendasi terhadap perencanaan terowongan utilitas
bawah tanah secara terpadu.
III.3. Lingkup Metodologi
Ruang lingkup metodologi berpedoman pada ketentuan teknis yang berlaku guna mencapai
maksud, tujuan dan sasaran kegiatan. Secara umum metodologi yang diharapkan adalah :
1. Menjelaskan proses kegiatan secara sistematis disertai alur kerjanya;
2. Menjelaskan tahapan kerja per sub item pekerjaan;
3. Menjelaskan standard, aturan, pedoman yang akan dipakai pada perencanaan;
4. Menjelaskan jenis peralatan yang digunakan untuk menunjang pekerjaan;
5. Menjelaskan produk yang akan dihasilkan dari pekerjaan;
6. Penggambaran dalam bentuk peta berdasarkan perhitungan data-data yang telah ada
sebelumnya (data sekunder);
7. Metode GPR (Ground Penetrating Radar) atau georadar yang merupakan salah satu
metode geofisika yang dapat menggambarkan kondisi bawah permukaan tanah
berdasarkan sifat elektromagnetik dengan menggunakan gelombang radio dengan
frekuensi antara 1-1000 MHz. Metode ini tepat untuk mendeteksi benda-benda kecil
yang berada dekat dengan permukaan bumi (0,1 – 3 meter) dengan resolusi tinggi.
8. Diharapkan adanya inovasi metodologi pekerjaan, yang memberikan nilai positif
dinilai dalam pendalaman lingkup pekerjaan yang bertujuan untuk memperkuat hasil
dari pekerjaan.
4 KAK-Penyusunan Masterplan Jaringan Infrastruktur Bawah Tanah Terpadu BWP Pondok Gede
IV. PELAPORAN
1V.1. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan merupakan sebuah buku yang berisi penjelasan-penjelasan
mengenai latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran pekerjaan, gambaran umum, daerah
penelitian, metodologi pekerjaan, peraturan perundang-undangan dan produk hokum yang
berhubungan dengan kegiatan, rencana pelaksanaan kegiatan serta hasil yang diharapkan
dari kegiatan ini, dimuat pada kertas minimal ukuran A4 atau disesuaikan dengan format
penyajian dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir.
IV.2. Laporan Fakta dan Analisa
Laporan Antara merupakan sebuah buku yang berisi penjelasan-penjelasan mengenai
hasil-hasil survey lapangan, identifikasi, analisis, dan lain-lain yang dimut pada kertas
minimal ukuran A4 atau disesuaikan dengan format penyajian dengan jumlah
sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir.
IV.3. Laporan Draft Final dan Final.
Laporan Draft Final merupakan sebuah buku yang berisi penjelasan-penjelasan mengenai
seluruh data/informasi, analisa, rekomendasi sebagaimana produk kegiatan (keluaran)
tersebut diatas.Setelah penyempurnaan dari Tim Teknis dan pihak terkait lainnya,
kemudian mendapat persetujuan oleh PPTK dan/atau KPA maka menjadi Laporan
Final.Laporan Final di muat pada kertas minimal ukuran A4 atau disesuaikan dengan
format penyajian dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir.
IV.4. Laporan Ringkas (Executive Summary) dan Bahan Presentasi (ekspose)
Laporan ringkas (executive summary) merupakan sebuah buku yang berisi ringkasan
penjelasan-penjelasan secara sistematis jelas, serta mudah dimengerti, dilengkapi dengan
lampirannya (table/peta/gambar berwarna) termasuk bahan presentase (ekspose).Laporan
ringkas (executive summary) di muat pada kertas minimal ukuran A4 atau disesuaikan
dengan format penyajian dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir.
5 KAK-Penyusunan Masterplan Jaringan Infrastruktur Bawah Tanah Terpadu BWP Pondok Gede
IV.5. Album Gambar.Peta.
Merupakan kumpulan gambar/peta yang menjadi bagian output pekerjaan di muat pada
kertas minimal ukuran A4 atau disesuaikan dengan format penyajian dengan jumlah
sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir.
IV.6. External Hard Disk dan CD
Merupakan kumpulan hasil kegiatan dalam bentuk soft copy dimuat dalam external hard
disk dan CD dengan jumlah sebagaimana tersebut dalam RAB terlampir, terdiri dari
Laporan Final dan seluruh produk kegiatan (keluaran) tersebut diatas serta bahan
presentase (ekspose) dalam format yang dapat diolah misalnya : MS Word, Excel, Power
Point, Auto –Cad, dan sebagainya.
Bekasi, 2014
Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,
ERWIN GUWINDA, ST, MT YUDI SAPTONO ST, MT
Penata Tk. 1 Penata Tk.I
NIP. 19651229 1999021 001 NIP. 19750910 200212 1 003
Mengetahui,
KEPALA DINAS TATA KOTA - KOTA BEKASI
Selaku Pengguna Anggaran
Ir. A. KOSWARA, M.P
Pembina Tk.I
NIP. 19680405 199703 1 005
6 KAK-Penyusunan Masterplan Jaringan Infrastruktur Bawah Tanah Terpadu BWP Pondok Gede