DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DOKUMEN PEMILIHAN
NOMOR : 39/PAN-DIKNAS/V/2012 TANGGAL : 14 MEI 2012
UNTUK :
PENGADAAN JASA KONSULTANSI PEMBUATAN DETAILET ENGINEERING DESIGN (DED) SAINS CENTER
KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN
LOKASI KEGIATAN : KOTA SAMARINDA
TAHUN ANGGARAN 2012
BAB. II. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) A. Lingkup pekerjaan Panitia : Panitia Pengadaan Barang/Jasa Di Lingkungan Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
Alamat panitia : Jln. Basuki Rahmad No.5 Samarinda. Alamat Wibsite LPSE : http://lpse.kaltimprov.go.id Nama pekerjaan : Pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Sains Center B. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jangka waktu penyelesaian pekerjaan : 150 (Seratus lima puluh) hari kalender C. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2012. D. Pemberian Penjelasan (lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE) E. Mata Uang Penawaran dan Cara Pembayaran
1. Bentuk mata uang penawaran : RUPIAH 2. Pembayaran dilakukan dengan cara : TERMYN
F. Masa Berlaku Penawaran dan Jangka Waktu Pelaksanaan
1. Masa berlaku penawaran selama 60 (enam puluh) hari kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran ;
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 150 (Seratus lima puluh) hari kalender sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
G. Peninjauan Lapangan : (lihat jadwal pengadaan dalam aplikasi SPSE) [Ditiadakan] H. Evaluasi Teknis
Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai : 1. Unsur Pengalaman Perusahaan : 10%
a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi dengan referensi, yang menunjukkan kinerja perusahaan peserta yang bersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dan dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi penerbit referensi.
b. Apabila tidak dilengkapi referensi maka tidak dinilai. c. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidak benar, maka penawaran digugurkan dan peserta
dikenakan Daftar Hitam. d. Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis, dengan bobot sub unsur 50% dan
ketentuan penilaian sub unsur : [pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh) tahun] 1) memiliki ≥ 5 paket pekerjaan sejenis diberi nilai : 100 2) memiliki 2. s.d 4 paket pekerjaan sejenis diberi nilai : 60 3) memiliki < 2 paket pekerjaan sejenis diberi nilai : 20 4) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur pengalaman melaksanakan proyek/kegiatan sejenis =
NILAI BOBOT sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis. 5) Kegiatan yang sejenis adalah kegiatan pekerjaan yang sesuai Bidang/Sub Bidang : 31000/31001
e. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan, dengan bobot sub unsur 10% dan ketentuan penilaian sub unsur : [dilokasi kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun] 1) memiliki ≥ 5 paket pekerjaan di lokasi kegiatan diberi nilai : 100 2) memiliki 2 s.d 4 paket pekerjaan di lokasi kegiatan diberi nilai : 60 3) memiliki < 2 paket pekerjaan di lokasi kegiatan diberi nilai : 20 4) nilai yang didapatkan X bobot sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi proyek / kegiatan =
BAB. III. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBUATAN DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED) SAINS CENTER
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Program Kaltim Bangkit 2013,
mengangkat visi pembangunan Kalimantan Timur yaitu “Mewujudkan Kalimantan Timur
sebagai Pusat Agroindustri dan Energi terkemuka menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera”.
Visi Pembangunan Kaltim mengarahkan kita untuk meyakini bahwa masa depan Kaltim
tidak terletak pada non-renewable resources melainkan pada agroindustri dengan tetap
mengoptimalkan potensi energi yang dimiliki. Hal ini sangat rasional dan tentu saja telah melalui
kajian-kajian ilmiah yang mendalam. Untuk mencapai visi tersebut, misi pertama yang
diprioritaskan adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang mana salah satu jalur
utama untuk pencapaian misi ini adalah dengan membangun pendidikan yang bermutu.
Konsep Agroindustri dan Energi adalah dasar pemikiran utama program Pendidikan
Kaltim Cemerlang. Dengan demikian, program-program pendidikan Kaltim senantiasa diarahkan
dan berorientasi pada arah pengembangan pembangunan Kalimantan Timur sebagai sentra
agroindustri dan energi dalam arti luas tanpa melupakan sektor-sektor lainnya baik yang terkait
secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam mendukung grand strategy tersebut, program-program pendidikan harus diramu
sedemikian rupa sehingga dihasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas baik secara
akademik maupun keterampilan teknis. Konsep pengembangan agribisnis dan agroindustri
tidaklah semata-mata terfokus pada bidang pertanian akan tetapi lebih luas dari itu bidang-bidang
terkait lainnya juga harus menjadi perhatian seperti perikanan, kelautan, kehutanan, keteknikan,
informatika, sains, ekonomi, sosial budaya dan lain-lain yang lebih spesifik.
Sasaran pembangunan Pendidikan Kalimantan Timur diarahkan pada pemenuhan
kebutuhan pokok pendidikan yang diselaraskan dengan Rencana Strategis Pendidikan Nasional.
Lima pilar pembangunan pendidikan tersebut adalah :
1. Ketersediaan sarana pendidikan,
2. Kemampuan murid/orang tua mendapatkan akses terhadap sarana pendidikan
3. Mutu pelayanan sarana pendidikan,
4. Kesetaraan dalam pendidikan dan
5. Keterjaminan 4 pilar sebelumnya dapat berjalan dengan baik.
Untuk menjamin terselenggaranya lima pilar pembangunan tersebut maka Kalimantan
Timur mencanangkan Program Kaltim Cemerlang. Kaltim CEMERLANG (CErdas, MERata
dan prestasi gemiLANG) adalah wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam
mempersiapkan generasi penerus Kaltim dengan memperhatikan arah visi dan misi
pembangunan Kaltim untuk mencapai provinsi terkemuka dalam agroindustri dan energi melalui
pembangunan berkelanjutan, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, menjaga komitmen dan
kepedulian terhadap pembangunan dan masyarakat.
Dalam upaya menjamin terwujudnya pemerataan memperoleh layanan pendidikan
berkualitas diperlukan sarana dan prasarana yang memadai minimal sesuai dengan standar
nasional pendidikan. Akan tetapi, ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana layanan pendidikan
bermutu pada setiap satuan pendidikan masih sangat terbatas di Kalimantan Timur. Oleh karena
itu, diperlukan upaya-upaya khusus dimana peserta didik memperoleh layanan pendidikan
bermutu pada semua jenjang dan jenis pendidikan. Untuk memenuhi keperluan tersebut pada
setiap satuan pendidikan akan memerlukan waktu yang lama dan biaya yang sangat besar.
Solusi akan hal tersebut telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Kalimantan Timur
Nomor 3 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan pendidikan di Kalimantan Timur pada Bagian
Kedua Pasal 56 dengan butir-butir ayat sebagai berikut :
(1) Dalam upaya percepatan mengakses kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
pemerintah provinsi, kabupaten dan kota berkewajiban menyediakan fasilitas bersama yang
dapat digunakan oleh peserta didik secara bergiliran.
(2) Fasilitas bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
a. Perpustakaan Keliling;
b. Laboratorium Keliling; dan
c. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bersama.
(3) Fasilitas Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) butir
c, bertempat di Ibukota Provinsi/Kabupaten/Kota sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. Sebuah Taman Bermain;
b. Sebuah Perpustakaan;
c. Sebuah Laboratorium Bahasa;
d. Sebuah Laboratorium IPA;
e. Sebuah Laboratorium Komputer;
f. Sebuah Bengkel Kejuruan;
g. Beberapa ruang kelas;
(4) Bentuk dan tempat yang menyangkut fasilitas bersama di bidang pendidikan akan ditetapkan
dengan keputusan Gubernur dan Bupati/Walikota.
(5) Pengelolaan Fasilitas bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dikelola oleh Dinas
Pendidikan.
(6) Setiap peserta didik di wilayah Provinsi Kalimantan Timur berhak memanfaatkan fasilitas
bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) secara cuma-cuma dengan memperhatikan tata
tertib yang berlaku.
Sehubungan dengan amanat Peraturan daerah Tersebut, maka Dipandang sangat perlu
dan mendesak segera mendirikan Fasilitas Bersama Pendidikan di Kalimantan Timur berupa
pembangunan Sains Center.
1.2. Visi
Menjadi Pusat Layanan Pendidikan dan Pelatihan Berkualitas menuju terwujudnya
Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur yang cerdas, terampil dan berdaya saing
serta berintegritas tinggi.
1.3. Misi
Memberikan pelayanan kepada satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang
untuk memenuhi kebutuhan kurikulum pembelajaran
Memberikan layanan fasiltas pelatihan dan praktikum pendidikan umum dan
kejuruan.
Membangun budaya inovatif, kreatif dan semangat kewirausahaan dalam upaya
peningkatan daya saing
Membangun budaya ilmiah di kalangan pendidik, tenaga kependidikan dan
peserta didik.
Membangun sarana rekreasi pendidikan di Kalimantan Timur
1.4. Maksud dan Tujuan
1. Memberikan Layanan Fasilitas pendidikan dan pelatihan bagi satuan pendidikan
di Kalimantan Timur
2. Memberikan layanan penelitian ilmiah dan inovasi teknologi bagi masyarakat
Kalimantan Timur
3. Peningkatan kualitas keterampilan dan daya saing peserta didik dan masyarakat
Kalimantan Timur.
1.5. Fasilitas Bersama Yang Direncanakan
Sesuai dengan amanat Perda No.3 Tahun 2010 maka Sains Center terdiri atas fasilitas-
fasilitas sebagai berikut :
1. Laboratorium
Diperuntukkan bagi pelayanan kebutuhan praktikum siswa/peserta didik dan
kebutuhan penelitian, yang terdiri atas :
1) Laboratorium Fisika
2) Laboratorium Kimia
3) Laboratorium Biologi
4) Laboratorium Matematika
5) Laboratorium Bahasa
6) Laboratorium Multimedia/Komputer
7) Laboratorium Instrumentasi dan Analisis
8) Laboratorium Micro-Teaching
9) Green House (Rumah Kaca)
10) Ruang Preparasi (Biologi/Kimia/Fisika/Instrumentasi)
11) Ruang Peralatan Gelas
12) Ruang Peniupan Gelas
13) Ruang Bahan Kimia
14) Gudang
2. Bengkel/Workshop
Diperuntukkan untuk pelayanan pendidikan kejuruan yang terdiri atas :
1) Mesin dan Otomotif
2) Elektro dan Robotika
3) Pertukangan
4) Pertambangan
5) Perikanan
6) Alat Berat
7) Teknologi Informasi dan Komputer
8) Ekonomi / Akuntansi / Bisnis
9) Seni (Musik, Patung, Lukis, dll)
10) Tata Boga
11) Percetakan
12) Konveksi
3. Taman Bermain
Diperuntukkan bagi pelayanan kebutuhan Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman
Kanak-kanak, yang terdiri atas 2 jenis fasilitas yaitu :
1) Taman Bermain indoor
2) Taman Bermain outdoor
4. Perpustakaan
Perpustakaan diharapkan berisi koleksi referensi yang diperlukan oleh jenjang
PAUD, TK, Dikdasmen dan Umum.
5. Ruang Kelas
Diperuntukkan bagi kebutuhan akan pembelajaran singkat sesuai dengan
kebutuhan peserta didik/masyarakat umum
6. Ruang Pertemuan
Diperuntukkan untuk kebutuhan pertemuan-pertemuan baik dalam jumlah kecil
maupun dalam jumlah sedang. Ruang pertemuan sekurang-kurangnya ada tida
macam yaitu :
1) Ruang Pertemuan kapasitas 20-30 orang
2) Ruang Pertemuan kapasitas 30-50 orang
3) Ruang Pertemuan kapasitas 50-100 orang
7. Ballroom
Ballroom diharapkan dapat disediakan untuk keperluan acara-acara pendidikan
dan latihan yang besar dengan kapasitas sekitar 1000 orang.
8. Ruang Teater
Ruang teater diperuntukkan untuk praktikum seni dan budaya termasuk
pementasan pagelaran-pagelaran seni yang memerlukan ruang khusus.
9. Ruang Pamer
Ruang Pamer diperuntukkan sebagai ruang promosi pendidikan, seni dan budaya.
10. Kantor
Kantor diperuntukkan bagi pengelola Sains Center yang terdiri atas :
1) Ruang Pimpinan
2) Ruangan Staf
3) Lobby
4) Resepsionis
5) VIP guest-room
11. Ruang Pendukung
Ruang Pendukung diperlukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam area Sains center, diantaranya berupa :
1) Kantin/Restoran dan Cafe
2) Musholla
3) Klinik Kesehatan / UKS Pilot Project
4) Toilet yang representatif di berbagai tempat
12. Fasilitas Outdoor
1) Taman/landscape
2) Taman Bermain PAUD/TK
3) Parkir yang memadai
4) Fasilitas Olah-Raga
5) Kebun Mini (workshop bidang perkebunan)
6) Peternakan Mini (workshop bidang peternakan)
7) Panggung Teater out-door
13. Penginapan
Penginapan diperlukan untuk menampung pengunjung yang berasal dari luar kota
atau yang memerlukan waktu lebih lama berada dalam area education center.
1.6. Nama Kegiatan dan Organisasi Pengguna Jasa
1. Nama kegiatan adalah Perencanaan Teknis Masterplan dan DED gedung Sains
centre Kalimantan Timur.
2. Organisasi Pengguna Jasa dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Timur.
1.7. Lingkup Pekerjaan
1. Lingkup pekerjaan adalah Pembuatan masterplan dan DED gedung Sain centre
Kalimantan Timur.
2. Pelaksanaan pekerjaan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara (KEPMEN
KIMPRASWIL No. 332/KPTS/M/2002) Tanggal 21 Agustus 2002.
1.8. Penyedia Jasa
1. Penyedia jasa untuk pekerjaan dimaksud adalah penyedia jasa perencanaan yang
selanjutnya disebut dengan Konsultan Perencana.
2. Konsultan perencana merupakan perusahaan jasa konsultasi dalam bidang
perancangan bangunan beserta kelengkapannya, yang terdaftar dalam asosiasi
perusahaan konsultan atau lembaga tertentu yang ditunjuk Pemerintah.
3. Konsultan perencana dengan kualifikasi rekanan kelas usaha non kecil dan
berpengalaman dalam perencanaan dan perancangan gedung serta kelengkapan
lainnya.
1.9. Nilai dan Sumber Pendanaan
Nilai pendanaan untuk pekerjaan Perencanaan teknis masterplan dan DED gedung
Sains centre Kalimantan Timur sebesar Rp. 3.000,000.000,- (Tiga Milyar Rupiah)
1.10. Jangka Waktu
Pelaksanaan pekerjaan perencanaan dijadwalkan selesai dalam jangka waktu 150
(Saratus Lima Puluh) hari kalender, mulai terhitung setelah diterbitkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh pengguna jasa.
II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KONSULTAN PERENCANA
Tugas Konsultan Perencana
Tugas konsultan perencana merupakan aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan ini, meliputi
berbagai tahapan pekerjaan.
1. Persiapan Perencanaan / Perancangan
a. Survey/kompilasi data merupakan kegiatan awal dari perencanaan dan bertujuan
untuk mendapatkan gambaran secara lengkap kebutuhan perencanaan dan keadaan
lapangan :
- Data informasi lapangan seperti poligonal dan ukuran site, kontur site,
penyelidikan tanah sementara, harga material kota Samarinda,dll.
- Konsultasi perijinan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
b. Pemrograman masterplan dan DED gedung Sains centre Kalimantan Timur
Membuat konsep perencanaan Membuat sketsa gagasan dll
c. Membuat interpretasi secara garis besar terhadap Pengarahan Penugasan /KAK.
2. Penyusunan Gambar Pra Rencana (Conseptual Design)
a. Membuat Rencana Tapak Gedung
b. Membuat pra rencana bangunan
c. Membuat Rencana Anggaran Biaya Sementara.
d. Melakukan studi banding konsep desain bangunan-bangunan sejenis.
e. Mengurus perizinan sampai mendapat advis planning, keterangan persayaratan
bangunan dan lingkungan serta IMB pendahuluan dari Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur.
3. Penyusunan Masterplan dan Design Development
a. Melakukan kajian terhadap kebutuhan bangunan yang diperlukan dalam menunjang
kegiatan Sains Centre.
b. Melakukan penataan massa bangunan sehingga antar bangunan saling terkoneksi dan
menunjang kegiatan sesuai dengan kaidah design.
c. Melakukan inventarisasi kebutuhan lahan yang diperukan dalam pembuatan konsep
masterplan.
d. Melakukan kajian yang mendalam terhadap konsep masterplan bangunan education
centre tersebut yang kemudian akan dikembangkan ke arah yang lebih detail dari
konsep perencanaan tersebut.
4. Penyusunan Pengembangan Perencanaan
a. Membuat rancangan arsitektur berserta uraian konsep yang dilengkapi dengan
visualisasi 2D, visualisas 3D, simulasi 3D animasi dan studi maket.
b. Membuat rancangan struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
c. Membuat rancangan utilitas (mekanikal dan elektrikal), beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
d. Pembuatan Perhitungan Biaya
e. Setelah gambar-gambar perencanaan selesai Konsultan harus melakukan kaji ulang
dari perkiraan anggaran yang tersedia terhadap hasil perencanaan, sehingga rumusan
volume serta biaya-biaya yang akan dijabarkan akan mencakup seluruh biaya
pelaksanaan.
Untuk tahap perhitungan harus dipersiapkan Analisa harga Satuan dengan
memasukkan unsur komponen harga satuan setempat berlaku saat ini. Berdasarkan
Analisa Harga Satuan dibuat Rencana Anggaran Biaya yang mencerminkan batasan -
batasan kerja dan menghasilkan suatu harga kerja yang fisibel.
f. Membuat garis besar Spesifikasi Teknik (Outline Specification)
5. Rancangan Detail meliputi :
a. Membuat gambar-gambar detail Pekerjaan Arsitektur, Interior, Landscape,
Mekanikal & Elektrikal baik 2D maupun 3D.
b. Membuat rencana kerja dan syarat-syarat (Spesifikasi teknik)
c. Membuat perincian volume pelaksanaan pekerjaan termasuk Rencana Anggaran
Biaya ( BQ dan RAB ).
d. Membuat perhitungan struktur bangunan.
e. Menyusun laporan-laporan perencanaan.
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Antara
- Laporan Penyelidikan Tanah
- Laporan Survey Geodesi
- Laporan Bulanan
- Laporan Draft Akhir
- Laporan Akhir
- Laporan Executive Summary
f. Menggandakan produk laporan
g. Melakukan diskusi dan presentasi produk perencanaan
h. Membuat Dokumentasi selama perencanaan.
6. Persiapan Pelelangan meliputi :
a. Membantu Pemimpin Proyek dalam menyusun dokumen untuk pelelangan.
b. Membantu Panitia Pelelangan dalam menyusun program dan pelaksanan pelelangan.
7. Pelelangan, evaluasi dan negosiasi
a. Membantu Panitia Pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan.
b. Membantu Panitia Pelelangan dalam melaksanakan evaluasi penawaran.
c. Menyusun kembali Dokumen Pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang sama
apabila terjadi lelang ulang.
d. Membantu Panitia Pelelangan untuk mengevaluasi dan Negosiasi calon pemenang.
\
Tanggung Jawab Konsultan Perencana
Secara umum tanggung jawab konsultan perencanaan harus menjaga agar kegiatan
pembangunan mempunyai :
1. Ketetapan fungsi dan peruntukan yang sesuai standar dasar.
2. Ketetapan kualitas dan kuantitas perencanaan sesuai dengan standar atau peraturan yang
berlaku sehingga pelaksanaan pembangunan konstruksi proyek mencapai hasil dan
dayaguna yang memenuhi syarat teknis dan syarat ekonomis yang dapat dipertanggung
jawabkan.
3. Semua kesalahan pelaksanaan akibat dari adanya kelalaian perencanaan menjadi
tanggung jawab Konsultan Perencana. Konsultan Perencana bertanggung jawab atas
kerugian yang diakibatkan kesalahan-kesalahan yang dibuat perencana atau oleh orang-
orang yang bekerja dalam keadaan yang seharusnya dapat dihindarkan dengan keahlian
dan kewaspadaan serta cara pelaksanaan tugas yang lazim.
4. Tanggung jawab lain dari Konsultan perencana adalah melaporkan kemajuan
perencanaan secara berkala.
III. MASUKAN
3.1. Informasi
1). Untuk melaksanakan tugasnya konsultan Perencana harusnya mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen termasuk melalui KAK ini.
2). Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pejabat Pembuat Komitmen,
maupun yang dicari sendiri.
3). Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab Konsultan Perencana.
4). Dalam hal ini infromasi yang diperlukan dan harus diperoleh untuk bahan
perencanaan diantaranya mengenai hal-hal sebagai berikut :
a. Informasi tentang lahan, meliputi :
a). Kondisi fisik lokasi seperti : luasan, batas-batas dan topografi
b). Kondisi tanah (hasil soil test)
c). Keadaan air tanah
d). Peruntukan tanah
e). Koefisien dasar bang unan
f). Koefisien lantai bangunan
g). Perincian penggunaan lahan, perkerasan, penghijauan dan lain-lain
b. Pemakai bangunan :
a). Struktur organisasi
b). Jumlah personil-personil
c). Kegiatan utama, penunjang, pelengkap
d). Perlengkapan / peralatan khusus, jenis, berat dan dimensinya
c. Kebutuhan bangunan :
a) Program ruang
b) Keinginan tentang organisasi / pemanfaatan ruang
d. Keinginan tentang kemungkinan perubahan fungsi ruang/bangunan
e. Keinginan-keinginan tentang utilitas bangunan seperti :
a) Air bersih :
(i) Kebutuhan (sekarang dan proyeksi mendatang)
(ii) Sumber air, jaringan dan kapasitasnya
b) Air hujan dan air buangan :
(i) Letak salu ran kota
(ii) Cara pembuangan keluar tapak
c) Air kotor dan sampah
d) Tata Udara/AC (bila dipersyaratkan)
(i) Beban (Ton ref)
(ii) Pembagian beban
(iii)Sistem yang diinginkan
e) Penanggulangan bahaya kebakaran :
(i) Detector (jenis, tipe)
(ii) F i r e a l a r m ( j e n i s )
(iii) Peralatan pemadam kebakaran (jenis,
kemampuan)
f) Pengaman dari bahaya pencurian dan perusakan :
(i) Alarm (jenis, type)
(ii) Sistim yang dipilih
g) Jaringan listrik :
(i) Kebutuhan daya
(ii) Sumber daya dan spesifikasinya
(iii) Cadangan apabila dibutuhkan (kapasitas, dan spesifikasi)
h) Jaringan komunikasi (telepon, telex, radio, intercom) :
(i) Kebutuhan titik pembicaraan
(ii) Sistim yang dipilih
3.2. Proses Perencanaan
- Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang
diminta, konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala
dengan Pejabat Pembuat Komitmen.
- Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, produk antara dan
produk pokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran
yang ditetapkan dalam KAK ini.
- Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan ádalah mengikat.
3.3. Tenaga Kerja
Selama menjalankan tugasnya, penyedia jasa minimal harus menyediakan tenaga kerja
sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli :
a. Ahli Arsitektur (Team Leader)
Tenaga Ahli Arsitek disyaratkan seorang master teknik strata dua (S2),
jurusan Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dibidang perencanaan sub-bidang Arsitektur sekurang-
kurangnya 15 (lima belas) tahun.
Sebagai ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai
dengan pekerjaan dinyatakan selesai.
b. Ahli Teknik Sipil
Tenaga Ahli Teknik Sipil disyaratkan seorang master teknik strata dua (S2),
jurusan Teknik Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dibidang perencanaan sub-bidang Arsitektur sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
c. Ahli Geodetik
Tenaga Ahli Geodetik disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Geodesi lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam pengukuran, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
d. Ahli Geoteknik
Tenaga Ahli Geoteknik disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Geologi lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam geologi dan mekanika tanah, sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun.
e. Ahli Lingkungan
Tenaga Ahli Lingkungan disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Lingkungan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidang lingkungan, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh)
tahun.
f. Ahli Hukum dan Kelembagaan
Tenaga Ahli Hukum dan Kelembagaan disyaratkan sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Hukum lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
g. Ahli Komputer/Multimedia
Tenaga Ahli Komputer/Multimedia disyaratkan sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Komputer lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
h. Ahli Pendidikan
Tenaga Ahli Pendidikan disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Pendidikan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
i. Ahli Kimia (Laboraturium)
Tenaga Ahli Pendidikan disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Kimia lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman
dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
j. Ahli Fisika (Laboraturium)
Tenaga Ahli Pendidikan disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Fisika lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman
dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
k. Ahli Pertanian
Tenaga Ahli Pertanian disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Pertanian lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
l. Ahli Biologi (Laboraturium)
Tenaga Ahli Biologi disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Biologi lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
m. Ahli Perikanan
Tenaga Ahli Perikanan disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Perikanan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
n. Ahli Pendidikan/Vokasi
Tenaga Ahli Pendidikan/Vokasi disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1),
jurusan Pendidikan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
o. Ahli Perencanaan Kota Wilayah
Tenaga Ahli Perencanaan Kota Wilayah disyaratkan sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Planologi lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam perencanaan wilayah dan kota, sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun.
p. Ahli Transportasi
Tenaga Ahli Transportasi disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
q. Ahli Listrik
Tenaga Ahli Listrik disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Listrik lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
r. Ahli Mekanikal
Tenaga Ahli Mekanikal disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Elektro lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
s. Ahli Landsekap
Tenaga Ahli Landsekap disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
t. Ahli Tata Ruang dalam/Interior
Tenaga Ahli Tata Ruang dalam/Interior disyaratkan sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Teknik Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun.
u. Ahli Akustik Pengkodisian
Tenaga Ahli Akustik Pengkodisian disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1),
jurusan Teknik Elektro lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
v. Ahli Pencahayaan
Tenaga Ahli Pencahayaan disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Teknik Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
w. Ahli Manajemen Pendidikan
Tenaga Ahli Manajemen Pendidikan disyaratkan sarjana strata satu (S1),
jurusan Pendidikan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
x. Ahli Perencana Akademik
Tenaga Ahli Perencana Akademik disyaratkan sarjana strata satu (S1), jurusan
Pendidikan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
y. Ahli Pengelolaan Laboratorium dan Bengkel
Tenaga Ahli Pengelolaan Laboratorium dan Bengkel disyaratkan sarjana strata
satu (S1), jurusan Pendidikan lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun.
z. Ahli Manajemen Asset
Tenaga Ahli Manajemen Asset disyaratkan sarjana strata satu (S1), jurusan
Pendidikan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
aa. Ahli Sosiologi Pendidikan
Tenaga Ahli Sosiologi Pendidikan disyaratkan sarjana strata satu (S1), jurusan
Sosiologi Pendidikan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
bb. Ahli Teknologi Informasi (TI)
Tenaga Ahli Teknologi Informasi (TI) disyaratkan sarjana strata satu (S1),
jurusan Teknologi Informasi lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) tahun.
cc. Ahli Kehutanan
Tenaga Ahli Kehutanan disyaratkan sarjana strata satu (S1), jurusan
Kehuatanan lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun.
2. Tenaga Penunjang :
a. Asisten Arsitek
Tenaga Asisten Arsitek disyaratkan sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
b. Asisten Ahli Teknik Sipil
Tenaga Asisten Ahli Teknik Sipil disyaratkan seorang sarjana teknik strata
satu (S1), jurusan Teknik Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
c. Asisten Ahli Geodetik
Tenaga Asisten Ahli Geodetik disyaratkan seorang sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Teknik Geodesi lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
d. Asisten Ahli Geoteknik
Tenaga Asisten Ahli Geoteknik disyaratkan seorang sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Teknik Geologi lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
e. Asisten Ahli Lingkungan
Tenaga Asisten Ahli Lingkungan disyaratkan seorang sarjana teknik strata
satu (S1), jurusan Teknik Lingkungan lulusan universitas negeri atau yang
telah disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun.
f. Asisten Interior
Tenaga Asisten Ahli Interior disyaratkan seorang sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Teknik Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
g. Asisten Landscape
Tenaga Asisten Ahli Landscape disyaratkan seorang sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Teknik Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
h. Asisten Mekanikal Engineer
Tenaga Asisten Mekanikal Engineer disyaratkan seorang sarjana teknik strata
satu (S1), jurusan Teknik Elektro lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
i. Asisten Electrical Engineer
Tenaga Asisten Mekanikal Engineer disyaratkan seorang sarjana teknik strata
satu (S1), jurusan Teknik Elektro lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
j. Asisten Pengkondisian dan Tata Udara
Tenaga Asisten Pengkondisian dan Tata Udara disyaratkan seorang sarjana
teknik strata satu (S1), jurusan Teknik Elektro lulusan universitas negeri atau
yang telah disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya
5 (lima) tahun.
k. Asisten Ahli Pencahayaan
Tenaga Asisten Ahli Pencahayaan disyaratkan seorang sarjana teknik strata
satu (S1), jurusan Teknik Arsitektur lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
l. Asisten Ahli Sound Engineer/Akustik
Tenaga Asisten Ahli Sound Engineer/Akustik disyaratkan seorang sarjana
teknik strata satu (S1), jurusan Teknik Elektro lulusan universitas negeri atau
yang telah disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya
5 (lima) tahun.
m. Administrasi Teknik dan Spesifikator
Tenaga Administrasi Teknik dan Spesifikator disyaratkan seorang sarjana
teknik strata satu (S1), jurusan Teknik Sipil lulusan universitas negeri atau
yang telah disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya
5 (lima) tahun.
n. Administrasi Umum dan Keuangan
Tenaga Administrasi Umum dan Keuangan disyaratkan seorang sarjana
teknik strata satu (S1), jurusan Akutansi/Ekonomi lulusan universitas negeri
atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun.
o. Sekretaris
Tenaga Sekretaris disyaratkan seorang sarjana teknik strata satu (S1), jurusan
Ekonomi/Akutansi lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
p. Administrasi Teknik
Tenaga Administrasi Teknik disyaratkan seorang sarjana Muda (D3), jurusan
Teknik Sipil lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan,
berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
q. Administrasi Umum
Tenaga Administrasi Teknik disyaratkan seorang sarjana teknik strata satu
(S1), jurusan Ekonomi/Akutansi lulusan universitas negeri atau yang telah
disamakan, berpengalaman dalam bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun.
r. Draftmen
Tenaga Draftmen disyaratkan seorang sarjana Muda (D3), jurusan Sipil
lulusan universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman dalam
bidangnya, sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
Tenaga ahli dan tenaga penunjang tersebut diminta disertai dengan pembuatan riwayat hidup
(Curriculum Vitae) yang harus ditulis dengan teliti dan benar, ditanda tangani oleh yang
bersangkutan, diketahui oleh pimpinan perusahaan, dan dilampiri ijazah yang telah
dilegalisir minimal oleh Dekan Fakultas Universitas bersangkutan.
Penempatan tenaga kesemuannya harus jelas mengenai tugas dan tanggung jawabnya serta
masa penugasannya dan diketahui oleh seorang Team Leader yang disetujui oleh Pemberi
Tugas.
IV. METODELOGI
KRITERIA DESAIN
1. KRITERIA UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana harus memperhatikan
kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas bangunan,
yaitu :
1) Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :
a. Menjamin bangunan gedung di dirikan berdasarkan ketentuan tata ruang dan tata
bangunan yang ditetapkan di daerah yang bersangkutan.
b. Menjamin bangunan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat, dan lingkungan.
d. Sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran belanja negara :
(a). Hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang
disyaratkan.
(b). Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/kegiatan
serta fungsi.
(c). Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri
dengan memperhatikan kemampuan/potensi nasional, maka
dalam perencanaan pembangunan gedung ini konsultan perencana
dapat menterjemahkannya kedalam tugas perencanaan ini.
2) Persyaratan Arsitektur dan lingkungan :
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang didirikan berdasarkan
karakteristik lingkungan, ketentuan wujud bangunan dan budaya daerah,
sehingga seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya.
b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap lingkungannya.
c. Menjamin bangunan gedung dibangun dan dimanfaatkan dengan tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
3) Persyaratan Struktur Bangunan :
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung beban yang
timbul akibat penggunaan sesuai fungsinya, akibat perilaku alam dan akibat
perilaku manusia.
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau luka yang
disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.
c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang
disebabkan oleh perilaku struktur.
d. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang
disebabkan oleh kegagalan struktur.
4) Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran :
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung beban yang
timbul akibat perilaku alam dan manusia.
b. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangun sedemikian rupa
sehingga mampu secara struktural stabil selama kebakaran, sehingga :
(a). Cukup waktu bagi penghuni melakukan evakuasi secara aman.
(b). Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasuki lokasi untuk
memadamkan api.
(c). Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya.
5) Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang mempunyai akses yang layak,
aman dan nyaman ke dalam bangunan dan fasilitas serta layanan di dalamnya,
b. Menjamin terwujudnya upaya melindungi penghuni dari kesakitan atau luka
saat evakuasi pada keadaan darurat,
c. Menjamin tersedianya aksesbilitas bagi penyandang cacat, khususnya untuk
bangunan fasilitas umum dan sosial.
6) Persyaratan Transportasi dalam Gedung :
a. Menjamin tersedianya sarana transportasi yang layak, aman, dan nyaman di
dalam bangunan gedung,
b. Menjamin tersedianya aksesbilitas bagi penyandang cacat, khususnya untuk
bangunan fasilitas umum dan sosial.
7) Persyaratan Pencahayaan Darurat, Tanda arah Keluar, dan Sistem Peringatan
Bahaya :
a. Menjamin tersedianya pertandaan dini yang informatif di dalam bangunan
gedung apabila terjadi keadaan darurat,
b. Menjamin penghuni melakukan evakuasi secara mudah dan aman, apabila
terjadi keadaan darurat.
8) Persyaratan Instalasi Listrik, Penangkal Petir dan Komunikasi :
a. Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan aman dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai
fungsinya,
b. Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung dan penghuninya dari
bahaya akibat petir,
c. Menjamin tersedianya sarana komunikasi yang memadai dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai
dengan fungsinya.
9) Persyaratan Instalasi Gas :
a. Menjamin terpasangnya instalasi gas secara aman dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai fungsinya,
b. Menjamin terpenuhinya pemakaian gas yang aman dan cukup.
c. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan gas secara baik.
10) Persyaratan Sanitasi dalam Bangunan :
a. Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai dalam menunjang
terselenggaranya kegiatan di dalam bangunan gedung sesuai dengan fungsinya,
b. Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikan kenyamanan bagi
penghuni bangunan dan lingkungan,
c. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan sanitasi secara
baik.
11) Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udara :
a. Menjamin terpenuhnya kebutuhan udara yang cukup, baik alami maupun
buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung
sesuai dengan fungsinya,
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tata udara secara
baik.
12) Persyaratan Pencahayaan :
a. Menjamin terpenuhnya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alami
maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan
gedung sesuai dengan fungsinya,
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan pencahayaan secara
baik.
13) Persyaratan Kebisingan dan Getaran :
a. Menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan suara dan
getaran yang tidak diinginkan,
b. Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan yang
menimbulkan dampak negatif suara dan getaran perlu melakukan upaya
pengendalian pencemaran dan atau mencegah perusakan lingkungan.
14) Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari Pekerjaan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan
tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan
baik oleh Pemilik Kegiatan.
15) Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pengaturan pekerjaan perencanaan dimulai dari tahap konsep
rancangan, tahap pra-rancangan, tahap pengembangan rancangan samapai dengan
tahap rancangan gambar detail yang menyangkut macamnya, kualitasnya serta
kuantitas dari setiap tahapan perencanaan.
16) Persyaratan Fungsional
Pekerjaan Perecanaan pada setiap tahapan baik yang menyangkut waktu dan mutu
harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai Konsultan
Perencana.
17) Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan setiap tahapan pekerjaan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan pengaturan yang berlaku.
18) Presentasi dan Diskusi/Asistensi
Diskusi/asistensi dan presentasi adalah bagian proses pelaksanaan kegiatan, dan
merupakan persyaratan yang wajib dipenuhi dan dilaksakan oleh pihak Konsultan
Perencana.
a. Presentasi
- Presentasi bertujuan menyerap dan menampung semua aspirasi dari semua
stake holder yang berkaitan dengan pekerjaan dimaksud.
- Konsultan Perencana diminta melaksanakan presentasi 5 (lima) kali dalam
pelaksanaan pekerjaan ini, atau minimal 1 (satu) kali dalam tiap tahapan
pekerjaan perencanaan.
- Presentasi harus dapat menggambarkan hasil dari setiap tahapan pekerjaan
maupun perubahan-perubahannya (apabila ada) dari hasil tahapan
sebelumnya.
- Penyelengaraan presentasi dan tata laksananya akan diatur lebih lanjut
sesuai jadwal yang telah disusun oleh pengguna jasa.
- Seluruh biaya penyelenggaraan presentasi dibebankan kepada Konsultan
Perencana.baik merupakan bagian dari biaya kegiatan yang diusulkan.
b. Diskusi/Asistensi
- Konsultan Perencana perlu melakukan asistensi/diskusi mengenai hasil
pekerjaan, baik gambar-gambar maupun kendala-kendala yang terjadi di
lapangan dengan Satuan Kerja yang ditunjuk untuk mencari jalan keluar
dan memantapkan hasil pekerjaan secara lengkap dan baik.
- Konsultan Perencana diminta melaksanakan asistensi/diskusi minimal 1
(satu) kali dalam setiap periode tahapan pekerjaan perencanaan sampai
pada tahapan pelaksanaan fisik pemborongan
2. KRITERIA KHUSUS
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan Pembangunan Masterplan dan DED Gedung Education
Cntre Kalimantan Timur yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus
bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :
1). Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi bangunan yang ada (jika ada).
2). Kesatuan perencanaan bangunan dengan facade gedung, estetika dan lingkup
pelayanan yang ada di lingkungan sekitar, seperti dalam rangka implementasi
penataan bangunan dan lingkungan.
3). Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat,
geografi klimatologi, dan lain-lain.
3. AZAS
Selain dari kriteria diatas, didalam melaksanakan tugasnya konsultan Perencana
hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai berikut :
1. Bangunan gedung negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan.
2. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsí
teknik dan fungsí sosial bangunan, terutama sebagai bangunan pelayanan pendidikan
dan pelatihan kepada masyarakat.
3. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasi dan
pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya hendaknya diusahakan serendah
mungkin.
4. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunan dapat
dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.
5. Bangunan gedung negara hendaknya dapat meningkatkan kualitas lingkungan
dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan di sekitarnya.
4. STANDART, PEDOMAN DAN PERATURAN
Selain kriteria umum diatas untuk Pekerjaan Perencanaan berlaku pula ketentuan-
ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku antara lain :
- Peraturan-peraturan dari Departemen / Instansi terkait
- AV (Algemene Voor Warden Voor de Univoering bij aaneming van openbaru
werrken in Indonesia, tanggal 28 Mei 1941 No.9 Lembaran Negara No.14571)
- Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) yang terakhir (1993)
- Peraturan Umum Pemeriksaan Bahan Bangunan - N.I.-3/1982
- Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI) - N.I-5
- Syarat-syarat Konstruksi Bangunan Indonesia (SLBI)
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI)
- Peraturan Muat Indonesia (PMI) - N.I.19983.
- Peraturan Umum Listrik (AVE) - N.I-6
- Peraturan Air Minum (AVMI - Drink Water)
- Peraturan Semen Portland Indonesia - N.I-8/1972
- Peraturan Pengecatan N.I-12
- Peratutan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
- Pedoman Perpipaan Indonesia (PPI)
- National Plumbing Codes (NPC - USA)
- Fire Office Committe (FOC - USA)
- National Fire Protection Associates (NFPA - USA)
- National Electric Codes (NEC - USA)
- American National of Standard Institute (ANSI - USA)
- American Standard of testing of Material (ASTM - USA)
- Japan International Standard (JIS - Japan)
- American Society of Mechanical Engineer (ASME - USA)
- American Society of Heating, Ventilating and Air Conditioning Engineer
- Fire Protection (SNI)
- Peraturan-peraturan lain yang berlaku dan dipersyaratkan berdasarkan Normalisasi di
Indonesia yang belum tercantum.
V. KELUARAN
Konsultan Perencana diminta menghasilkan keluaran yang lengkap dari hasil pekerjaan
perencanaannya sesuai dengan kebutuhan proyek. Kelancaran pelaksanaan proyek yang
berhubungan dengan perencanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Konsultan
Perencana. Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan perencanaan ini adalah sebagai berikut :
Setiap Tahap dikonsultasikan dan dipersentasikan.
Tahap Konsep Rencana Teknis :
1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan kualifikasi
tim perencana metode pelaksanaan dan tanggung jawab waktu perencanaan.
2. Konsep skematik Rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi hubungan ruang
dll.
3. Laporan data dan informasi lapangan
4. Melakukan studi banding untuk menentukan konsep desain
5. Gambar-Gambar Rencana Tapak
6. Gambar-Gambar Pra Rencana Bangunan
7. Perkiraan Biaya Pembangunan
8. Garis Besar Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS)
9. Hasil Konsultasi Rencana Dengan Pemda Setempat.
10. Gambar Perspektif arseitektural dan kebutuhan ruang.
Tahap Masterplan dan Design Development
1. Mengukur luasan tanah yang disediakan
2. Melakukan pengolahan data terhadap hasil survey lapangan
3. Melakukan inventarisasi kebutuhan bangunan yang diperlukan
4. Mengatur konsep masterplan gedung agar antar massa bangunan memiliki keterikatan
dalan sirkulasinya.
5. Membuat Laporan masterplan.
6. Membuat maket site development (3D model)
7. Membuat maket Masterplan (3D model)
8. Melakukan estimasi terhadap kebutuhan anggaran yang diperlukan.
Tahap Pengembangan Rencana
1. Gambar Pengembangan Rencana Arsitek, Struktur, Utilitas.
2. Uraian Konsep Rencana Dan Perhitungan-Perhitungan Yang diperlukan.
3. Draft Rencana Anggarn Biaya
4. Draft Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat (RKS)
Tahap Rencana Detail
1. Gambar Rencana Teknis Bangunan Lengkap.
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
3. Rencana kegiatan dan Volume Pekerjaan (BQ)
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5. Laporan Perencanaan Arsitektur, Struktur,Utilitas lengkap dengan perhitungan-
perhitungan yang diperlukan
Tahap Pelelangan
1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan
2. Laporan bantuan teknis dan administrasi pada waktu pelelangan.
Tahap Pengawasan Berkala
1. Laporan pengawasan berkala
2. Dokumen petunjuk pemeliharaan bangunan.
VI. PROGRAM KERJA
1. Bagi konsultan yang ditunjuk, sebelum melaksanakan pekerjaan perencanaan harus
segera menyusun :
a. Program kerja berupa jadwal kegiatan secara terinci.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (sesuai disiplin ilmu dan jumlahnya).
Tenaga yang diusulkan harus mendapat persetujuan dari Pelaksana Kegiatan atas
rekomendasi dari Asisten Teknis Proyek/Pengelola Teknis.
2. Kedua hal tersebut di atas harus mendapat persetujuan dari Pelaksana Kegiatan dan
akan menjadi Pedoman Penugasan bagi Konsultan Perencana dalam melaksanakan
tugasnya.
VII. P E N U T U P
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Konsultan Perencana hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lainnya
yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan masukan tersebut Konsultan Perencana agar segera menyusun
Rencana Kerja dan disampaikan kepada Pelaksana Kegiatan.
Samarinda,…..Mei 2012
Kegiatan Pembangunan Gedung Sekolah,
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur
BAB. IV. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A. BENTUK SURAT PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS LAMPIRAN 1 A (FILE I) : SURAT PENAWARAN
[ DIBUAT DIATAS KOP PERUSAHAN ] Nomor : ……………………………………. Lampiran : ……………………………………. Kepada Yth. : Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur di
S A M A R I N D A
Perihal : Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan
Pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Sains Center
Sehubungan dengan pengumuman lelang jasa konsultansi dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaran Administrasi dan Teknis untuk untuk pekerjaan Pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Sains Center. Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender. Penawaran ini berlaku selama 60 (Enam puluh) hari kalender sejak pembukaan penawaran File I. Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Administrasi dan Teknis ini kami lampirkan : 1. [Surat Kuasa] 2. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :
1)
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari : 1) Data Organisasi Perusahaan; 2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir; 3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;
b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari: 1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja; 2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja; 3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan; 4) Komposisi tim dan penugasan; 5) Jadwal penugasan tenaga ahli;
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari: 1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan; 2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang diusulkan;
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
……………………………………, ………………………….. 20…….
PT/CV/Firma/Kemitraan_________________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Jabatan _____________________
Keterangan : 1) Harus dilampirkan surat kuasa, apabila dikuasakan.
LAMPIRAN 1 B (FILE I) : DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
A. BENTUK DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
DATA ORGANISASI ______________________[ PT/CV/Firma/Kemitraan]
[cantumkan uraian ringkas (kurang lebih 2 (dua) halaman) mengenai latar belakang dan organisasi peserta dan penanggung jawab yang ditugaskan untuk mengelola pekerjaan jasa konsultansi ini].
C O N T O H
B. BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
No.
Pengguna Jasa/ Sumber
Dana Nama Paket Pekerjaan
Lingkup Layanan Periode Orang
Bulan Nilai
Kontrak Mitra Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan isi kolom1. Nomor urut
:
2. Nama instansi pengguna jasa dan sumber dana 3. Nama paket pekerjaan 4. Jenis lingkup layanan jasa konsultansi 5. Jangka waktu layanan 6. Jumlah orang bulan yang digunakan 7. Nilai kontrak pekerjaan 8. Mitra kerja dan posisinya dalam kemitraan (apabila ada)
C O N T O H
C. BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
1. Pengguna Jasa :
2. Nama Paket Pekerjaan :
3. Lingkup Produk Utama :
4. Lokasi Proyek :
5. Nilai Kontrak :
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan :
8. Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) : Alamat : Negara Asal : 9. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing : …….. Orang Bulan Tenaga Ahli Indonesia : …….. Orang Bulan 10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahli Asing Indonesia
a. (nama perusahaan) …….. Orang Bulan …….. Orang Bulan b. (nama perusahaan) …….. Orang Bulan …….. Orang Bulan c. (nama perusahaan) …….. Orang Bulan …….. Orang Bulan d. (nama perusahaan) …….. Orang Bulan …….. Orang Bulan
dst.
Tenaga ahli tetap yang terlibat: Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan
a. …………………………….. ……………………………..………….. …………………………….. b. …………………………….. ……………………………..………….. …………………………….. c. …………………………….. ……………………………..………….. …………………………….. d. …………………………….. ……………………………..………….. …………………………….. e. …………………………….. ……………………………..………….. …………………………….. f. …………………………….. ……………………………..………….. ……………………………..
dst.
D. BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA DAN PERSONIL / FASILITAS PENDUKUNG DARI KPA
A). TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA
[cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkan terhadap Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi ini, misalnya meniadakan kegiatan yang dianggap tidak perlu, atau menambahkan kegiatan lain, atau mengusulkan pentahapan kegiatan yang berbeda. Saran tersebut di atas harus disampaikan secara singkat dan padat.]
B). TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI KPA [tanggapi perihal penyediaan peralatan/material/personil/fasilitas pendukung oleh Kuasa Pengguna Anggaran sesuai dengan Dokumen Pemilihan ini meliputi antara lain (jika ada): dukungan administrasi, ruang kerja, transportasi lokal, peralatan, data, dan lain-lain].
E. BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis (misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang dibagi menjadi tiga bab berikut: a) Pendekatan Teknis dan Metodologi, b) Program Kerja, dan c) Organisasi dan Personil
a) Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadap tujuan
proyek/kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan, metodologi kerja dan uraian detil mengenai keluaran. Peserta harus menyoroti permasalahan yang sedang dicarikan jalan keluarnya, dan menjelaskan pendekatan teknis yang akan diadopsi untuk menyelesaikan permasalahan. Peserta juga harus menjelaskan metodologi yang diusulkan dan kesesuaian metodologi tersebut dengan pendekatan yang digunakan
Pendekatan Teknis
b) Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan pekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya, target (termasuk persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen), dan tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang diusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja, termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja ini harus konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan.
Program Kerja
c) Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim. Peserta harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli inti sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung
Organisasi dan Personil
F. BENTUK JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
No. Kegiatan 1 Bulan ke- 2
Keterangan I II III IV V dst.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan bulanan, dan laporan
akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
2. Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
G. BENTUK KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN (DAFTAR PERSONIL)
Tenaga Ahli (Personil Inti)
Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli
Lokal/Asing Lingkup Keahlian
Posisi Diusulkan
Uraian Pekerjaan
Jumlah Orang Bulan
Tenaga Pendukung (Personil lainnya)
Nama Personil Perusahaan Tenaga Ahli
Lokal/Asing Lingkup Keahlian
Posisi Diusulkan
Uraian Pekerjaan
Jumlah Orang Bulan
H. BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI 1
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
No. Nama Personil
Masukan Personil (dalam bentuk diagram balok)2 Orang Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 n
Nasional 1 2 n
Subtotal Asing
1 2 n
Subtotal Total
Masukan Penuh-Waktu Masukan Paruh-Waktu
I. BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN (Apabila tidak dilengkapi surat referensi maka tidak dinilai)
Daftar Riwayat Hidup
1. Posisi yang diusulkan : …………………………………………………………………….
2. Nama Perusahaan : …………………………………………………………………….
3. Nama Personil : …………………………………………………………………….
4. Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………………………………………….
5. Pendidikan (Lembaga pendidikan, tempat dan tahun tamat belajar, dilampirkan rekaman ijazah ) : …………………………………………………………………….
6. Pendidikan Non Formal : …………………………………………………………………….
7. Penguasaan Bahasa Inggris
dan bahasa Indonesia : …………………………………………………………………….
8. Pengalaman Kerja
Tahun ini …………………… a. Nama Proyek : …………………………………………………………………… b. Lokasi Proyek : …………………………………………………………………… c. Pengguna Jasa : …………………………………………………………………… d. Nama Perusahaan : …………………………………………………………………… e. Uraian Tugas : …………………………………………………………………… f. Waktu Pelaksanaan : …………………………………………………………………… g. Posisi Penugasan : …………………………………………………………………… h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : …………………………………………………………………. i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : ……………………………………………………………………
Tahun sebelumnya a. Nama Proyek : …………………………………………………………………. b. Lokasi Proyek : …………………………………………………………………… c. Pengguna Jasa : …………………………………………………………………… d. Nama Perusahaan : …………………………………………………………………… e. Uraian Tugas : …………………………………………………………………… f. Waktu Pelaksanaan : …………………………………………………………………… g. Posisi Penugasan : …………………………………………………………………… h. Status Kepegawaian pada Perusahaan i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : ……………………………………………………………………
dst.
9. Status kepegawaian pada perusahaan ini : ……………………………………………………………………
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan
………………………………., ……………….20…..
Yang membuat pernyataan,
(……………………………….) [nama jelas]
Mengetahui : …………………………… [nama Penyedia Jasa Konsultansi] (……………………………….) [nama jelas wakil sah]
BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN
PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : …………………………………………………………………… Alamat : …………………………………………………………………… Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paket pekerjaan jasa konsultansi Perencanaan Rehabilitasi Gedung Kantor / Interior pada Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur untuk Penyedia Jasa Konsultansi ………………… ……………………… sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan ……………. tahun ……………. sampai dengan bulan ……………. tahun ……………. dengan posisi sebagai tenaga ahli ………………………... Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
………………………………., ……………….20…..
Yang membuat pernyataan,
(……………………………….[nama jelas]
)
Mengetahui : …………………………… [nama Penyedia Jasa Konsultansi] (……………………………….[nama jelas wakil sah]
)
LAMPIRAN 2 (FILE II) : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA
A. BENTUK SURAT PENAWARAN BIAYA
[ DIBUAT DIATAS KOP PERUSAHAN ] Nomor : ……………………………………. Lampiran : ……………………………………. Kepada Yth. : Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur di
S A M A R I N D A
Perihal : Penawaran Biaya Pekerjaan Pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Sains
Center Sehubungan dengan pengumuman lelang jasa konsultansi dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan Adendum Dokumen Pemilihan], serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kami nomor …………………… tanggal ……………………… perihal Penawaran Administrasi dan Teknis Pekerjaan Pembuatan Detailed Engineering Design (DED) Sains Center, dengan ini kami mengajukan Penawaran Biaya untuk pekerjaan sebagaimana perihal tersebut diatas sebesar Rp……………..………… (……………..…………). Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender. Penawaran ini berlaku selama 60 (Enam puluh) hari kalender sejak pembukaan penawaran File II. Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini kami lampirkan : 1. Rekapitulasi Penawaran Biaya 2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration) 3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost) 4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan] Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
PT/CV/Firma/Kemitraan ………………………………………
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Jabatan _____________________
C O N T O H
B. BENTUK PENAWARAN BIAYA
C. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION)
D. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL (DIRECT REIMBURSEABLE COST) 1 1. Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan. Biaya
keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost) tidak diperkenankan 2. Biaya langsung non-personil dapat berupa harga satuan tetap atau penggantian biaya atas bukti tagihan dengan pagu biaya
(lump sum). Pilih salah satu cara penghitungan penggantian biaya. Dalam hal penggantian dengan pagu biaya, Panitia harus menetapkan pagu biaya dan mengosongkan kolom Satuan.
REKAPITULASI RAB
PEKERJAAN : PEMBUATAN DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED) SAINS CENTER
LOKASI : PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN ANGGARAN : 2012
Jumlah No Uraian Kegiatan Gaji
( Rp )
A CONCEPTUAL PLAN
I Biaya Langsung Personil Rp -
II Biaya Langsung Non Personil Rp -
SUB TOTAL BIAYA A Rp -
B MASTER PLAN & DESIGN DEVELOPMENT .
I Biaya Langsung Personil Rp -
II Biaya Langsung Non Personil Rp -
SUB TOTAL BIAYA B Rp -
C DETAIL ENGINEERING DESIGN
I Biaya Langsung Personil Rp -
II Biaya Langsung Non Personil Rp -
SUB TOTAL BIAYA C Rp -
A Jumlah (A+B+C) Rp -
B PPN 10 %
Rp -
C GRAND TOTAL
Rp -
D Dibulatkan
Rp -
Terbilang :
...........................................................................................................................
.............................., ..........................
Penawar PT/CV. ............................
Nama Jelas
Jabatan
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN : PEMBUATAN DETAILED ENGINEERING DESIGN (DED) SAINS CENTER
LOKASI
: PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
T.A. : 2012
NO URAIAN VOLUME JANGKA WAKTU
BIAYA
BIAYA JUMLAH (Rp) (Rp)
A CONCEPTUAL PLAN
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL A Ahli Utama 1 Ahli Arsitektur (Leader) 1 1,50 2 Ahli Teknik Sipil 1 1,50 3 Ahli Teknik Geodetik 1 1,50 4 Ahli Teknik Geoteknik 1 1,50 5 Ahli Lingkungan 1 1,50 6 Ahli Hukum dan Kelembagaan 1 1,50 7 Ahli Komputer/Multimedia 1 1,50 8 Ahli Kehutanan 1 1,50 9 Ahli Kimia (Laboratorium) 1 1,50 10 Ahli Fisika (Laboratorium) 1 1,50 11 Ahli Pertanian 1 1,50 12 Ahli Biologi (Laboratorium) 1 1,50 13 Ahli Perikanan. 1 1,50 14 Ahli Pendidikan Kejuruan/Vokasi 1 1,50 B Tenaga Penunjang 1 Assisten Arsitek 1 1,50 2 Assisten ahli Teknik Sipil 1 1,50 3 Assisten ahli Geodetik 1 1,50 4 Assisten ahli Geoteknik 1 1,50 5 Assisten Ahli Lingkungan 1 1,50 6 Sekretaris 1 1,50 7 Administrasi Teknik 1 1,50 8 Administrasi Umum 1 1,50 9 Draftmen 2 1,50
SUB JUMLAH I
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL A Biaya Fasilitas Transportasi 1 Sewa Kendaraan Roda 4 2 1,50 2 Sewa Kendaraan Roda 2 2 1,50 B Biaya Alat Tulis Kantor dan Bahan Komputer 1 ATK 1 1,50 2 Komputer dan Program 4 1,50 3 Sewa Printer 2 1,50
C Biaya Perjalanan Dinas dan Studi Banding
1 Biaya Survey dan Pengumpulan Data dan Perbandingan .
a. Lumpsum dalam negeri (2 Lokasi) 15 Lumpsum
SUB JUMLAH II
B MASTER PLAN & DESIGN DEVELOPMENT .
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL A Ahli Utama 1 Ahli Arsitektur (Leader) 2 2,50 2 Ahli Teknik Sipil 2 2,50 3 Ahli Teknik Geodetik 1 2,00 4 Ahli Teknik Geo Teknik 1 2,00 5 Ahli Lingkungan 1 2,00 6 Ahli Hukum dan Kelembagaan 1 2,00 7 Ahli Perencanaan Kota Wilayah 1 2,00 8 Ahli Pendidikan 1 2,00 9 Ahli Transportasi 1 2,00 10 Ahli Manajemen Pendidikan 1 2,50 11 Ahli Perencana Akademik 1 2,50 12 Ahli Pengelola Laboratorium dan Bengkel 1 2,50 13 Ahli Manajemen Asset 1 2,50 14 Ahli Sosial Pendidikan 1 2,50 B Tenaga Penunjang 1 Assisten Arsitek 2 2,50 2 Assisten ahli Teknik Sipil 2 2,50 3 Assisten ahli Geodetik 1 2,00 4 Assisten ahli Geoteknik 1 2,00 5 Assisten Ahli Lingkungan 1 2,00 6 Sekretaris 1 2,50 7 Administrasi Teknik 1 2,50 8 Administrasi Umum 1 2,50 9 Draftmen 4 2,50 SUB JUMLAH I II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
A Biaya Fasilitas dan Transportasi 1 Sewa Kendaraan Roda 4 2 2,50 2 Sewa Kendaraan Roda 2 4 2,50
3 Biaya Perawatan Kendaraan Roda 4 dan
Roda 2 1 2,50
B Biaya Pengukuran Topografi 1 Sewa Alat Ukur TS 2 bulan 2 Sewa Water Pass 2 bulan 3 Pembuatan Benc Mark (BM) dari Beton 10 titik 4 Peralatan bantu pengukuran 1 Lumpsum
C Biaya Alat Tulis Kantor dan Bahan Komputer 1 ATK 1 2,50 2 Komputer dan Program 4 2,50 3 Sewa Printer 2 2,50 4 Sewa Plotter 1 2,50 5 Biaya mantenance komputer dan Printer 1 2,50 D Biaya Pembuatan Maket 1 Maket Site Development /3D Model 1 1,00 2 Maket Master Plan/ 3 D Model 1 1,00 SUB JUMLAH II
C DETAIL ENGINEERING DESIGN
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL A Ahli Utama 1 Ahli Arsitektur (Leader) 2 3,00 2 Ahli Teknik Sipil 2 3,00 3 Ahli Teknik Geodetik 1 2,00 4 Ahli Teknik Geoteknik 1 2,00 5 Ahli Lingkungan 1 2,00 6 Ahli Listrik 1 2,00 7 Ahli Mekanikal 1 2,00 8 Ahli Teknologi Informatika 1 2,00 9 Ahli Transportasi 1 2,00 10 Ahli Landscape 1 2,00 11 Ahli Tata Ruang Dalam / Interior 1 2,00 12 Ahli Akustik / Sound Engineer 1 2,00 13 Ahli Pengkondisian Tata Udara 1 2,00 14 Ahli Pencahayaan. 1 2,00
B Tenaga Penunjang 1 Assisten Arsitek 2 3,00 2 Assisten ahli Teknik Sipil 2 3,00 3 Assisten ahli Geodetik 1 2,00 4 Assisten ahli Geoteknik 1 2,00 5 Assisten Ahli Lingkungan 1 2,00 6 Assisten Interior 1 2,00 7 Assisten Landscape 1 2,00 8 Assisten Mekanikal Engineer 1 2,00 9 Assisten Electrical Engineer 1 2,00 10 Asssisten Pengkondisian dan Tata Udara 1 2,00 11 Assisten Ahli Pencahayaan 1 2,00 12 Assisten Ahli Sound Enggineer/Akustik 1 2,00
13 Administrasi Teknik dan Spesifikator 2 3,00 14 Administrasi Umum dan Keuangan 2 3,00 15 Draftmen 10 3,00
SUB JUMLAH I
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
A Biaya Fasilitas Transportasi 1 Sewa Kendaraan Roda 4 2 3,00 2 Sewa Sepeda Motor 5 3,00
3 Biaya Perawatan Kendaraan Roda 4 dan Roda 2
2 3,00
B Biaya Alat Tulis Kantor dan Bahan Komputer 1 ATK 1 3,00 2 Komputer dan Program 5 3,00 3 Sewa Printer 5 3,00 4 Sewa Plotter 1 3,00 5 Biaya mantenance dan servis 1 3,00
C Biaya Soil Test dan Laboratorium Mekanika Tanah
1 Penetration Test / Zondir 10 TITIK 2 Bor Dengan Kedalaman Akumulatif 200 M' 3 Uji Laboratorium /Sample 1 Lumpsum D Biaya Pengukuran Topografi Detail 1 Sewa Alat Ukur TS 1 bulan 2 Sewa Water Pass 1 bulan 3 Peralatan bantu pengukuran 1 Lumpsum E Biaya Produk Perencanaan dan Pelaporan 1 Gambar Perencanaan 2D dan 3D 5 buku 2 Rencana Anggaran Biaya 5 buku 3 Rencana Kerja dan Syarat-syarat 5 buku 4 Dokumen Lelang 5 buku 5 Laporan Pendahuluan 5 buku 6 Laporan Antara 5 buku 7 Laporan Penyelidikan Tanah 5 buku 8 Laporan Survey Geodesi 5 buku 9 Laporan Bulanan 5 buku 10 Laporan Draft Akhir Perencanaan 5 buku 11 Laporan Akhir Perencanaan 5 buku 12 Laporan Executive Sumarry 5 buku 13 CD Program hasil perencanaan 5 copi 14 Presentasi dan Diskusi 3 kali
SUB JUMLAH II
Top Related