Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan
(PADATI-WEB) dan Pengembangan Sistem Aplikasi
Pendukung Pendataan Pendidikan
TAHUN ANGGARAN 2007
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PUSAT STATISTIK PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
DEPDIKNAS – 2007
1. Pendahuluan
1.1.1.1. Latar BelakangLatar Belakang
Kebutuhan akan sistem informasi yang mampu menyediakan informasi secara cepat menjadi
sangat penting dewasa ini. Hal ini terutama dirasakan dalam bidang pendataan. Disatu pihak
teknologi informasi sudah berkembang sedemikian pesatnya, dilain pihak kemampuan
sumberdaya manusia pengelola pendataan di daerah belum dapat mengimbangi pesatnya
perkembangan teknologi informasi, sehingga komunikasi data antara pusat dan daerah
mengalami hambatan. Untuk menjembatani kesenjangan tersebut Pusat Statistik Pendidikan
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai koordinator kegiatan pendataan, perlu
membangun sistem aplikasi yang dapat membantu program pengolahan data. Penyusunan
sistem aplikasi di Pusat Statistik Pendidikan dalam rangka PADATI WEB telah dikembangkan
pada tahun 2006 yaitu sistem aplikasi berbasis intranet. Hanya saja ruang lingkupnya masih
meliputi beberapa aplikasi persekolahan yaitu TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Dengan demikian sistem aplikasi yang ada sekarang belum lengkap untuk mendukung
pendataan secara keseluruhan. Untuk melakukan kegiatan pendataan secara lebih luas
dibutuhkan pengembangan sistem aplikasi guna menangani Pendidikan Luar Biasa (PLB),
Pendidikan Tinggi (Dikti), Paket A, Paket B, dan Paket C. Sebagai tindak lanjut kegiatan tahun
2006, pada tahun anggaran 2007 Pusat Statistik Pendidikan akan melakukan pengembangan
sistem aplikasi PLB, Dikti, Paket A, Paket B, dan Paket C. Sistem aplikasi ini dibuat dalam
bentuk individual sekolah dengan menggunakan jaringan intranet yang dapat diakses secara
cepat.
1.2.1.2. Maksud dan SasaranMaksud dan Sasaran
Maksud dari kegiatan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan dan
Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan (PADATI-
WEB)adalah penyempurnaan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB)
dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan yang mampu :
1. Menyajikan data-data pendidikan yang akurat, relevan, dan tepat waktu.
2. Mengolah data-data Pendidikan Nasional menjadi format baku yang mudah
dipahami.
3. Standarisasi format data-data pendidikan yang telah diperoleh agar mudah
dalam proses integrasi.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi proses pendataan pendidikan
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan
Pendidikan (PADATI-WEB) dan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan
Pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Memperluas kemampuan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB)
Dalam memperoleh dan mengolah data pendidikan.
2. Memudahkan proses integrasi data pendidikan.
3. Memungkinkan realisasi pengembangan datawarehouse pendidikan.
4. Ketersediaan data pendidikan yang akurat, relevan dan tepat waktu.
5. Meningkatnya koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah dalam pengumpulan dan penggunaan data
6. Meningkatnya kemampuan dan produktivitas sumberdaya manusia pengelola pendataan baik di tingkat pusat maupun daerah
1.3.1.3. Hasil Akhir Yang DiharapkanHasil Akhir Yang Diharapkan
Kegiatan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI WEB) dan
Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikanakan menghasilkan
keluaran berupa:
1. Software Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB) Berbasis Web, yang mampu
melakukan pendataan dan pengolahan :
1. Data pendidikan Luar Biasa
2. Data Pendidikan Tinggi
3. Data Pendidikan Paket A
4. Data Pendidikan Paket B
5. Data Pendidikan Paket C
2. Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan
3. Aplikasi Integrator dan Monev
1.4.1.4. Waktu Pelaksanaan PekerjaanWaktu Pelaksanaan Pekerjaan
Secara keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan menyelesaikan
pekerjaan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB) dan
Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan adalah selama 300
(Tiga Ratus) hari kalender.
2. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang Lingkup kegiatan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan
(PADATI-WEB) dan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan
yang harus dilaksanakan oleh Tim Pengembang terdiri atas enam tahapan sebagai
berikut:
1. Perencanaan Dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan.
2. Analisis Dan Evaluasi Terhadap Struktur, Proses Bisnis dan Instrumen data
pendidikan.
3. Perancangan Sistem.
4. Pembangunan Sistem.
5. Uji Coba Operasional (Lapangan) dan Implementasi.
6. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem.
7. Penyusunan Laporan Dan Dokumentasi Sistem.
2.1.2.1. Perencanaan Dan Persiapan Pelaksanaan PekerjaanPerencanaan Dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB) dan
Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan diawali dengan:
a. Survey Pendahuluan dalam rangka:
1. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan yang antara lain seperti
dokumen pendataan pendidikan.
2. Mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan (needs) para Calon Pengguna
Sistem.
b. Penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya paling tidak
mencakup:
1. Deliverables/karya-karya (products) yang harus dihasilkan.
2. Kegiatan-kegiatan (tasks) yang dilaksanakan.
3. Personil (manpower) yang akan ditugaskan di setiap kegiatan.
4. Perangkat-perangkat (tools) yang dipergunakan dalam menunjang
pelaksanaan setiap kegiatan.
5. Waktu pelaksanaannya (timing) dalam periode harian.
2.2.2.2. Analisis Dan Evaluasi Terhadap Struktur dan Proses Bisnis PADATI-WEBAnalisis Dan Evaluasi Terhadap Struktur dan Proses Bisnis PADATI-WEB
Tim Pengembang harus melakukan analisis dan evaluasi terhadap:
a. Permasalahan yang saat ini dihadapi Sistem yang sudah ada (Padati-Web).
b. Kebutuhan-kebutuhan (requirements), baik kebutuhan pengguna (user
requirements) maupun kebutuhan sistem (system requirements).
2.3.2.3. Perancangan SistemPerancangan Sistem
Berdasarkan hasil analisis, Tim Pengembang kemudian menyusun rancangan sistem
yang akan diimplementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada sistem perangkat
keras dan sistem perangkat lunak pendukung yang tersedia. Adapun rancangan sistem
yang dimaksud paling tidak mencakup asepek-aspek berikut.
1. Deskripsi Sistem
Bagian ini berisi deskripsi level atas singkat tentang struktur sistem, fungsionalitas
sistem, interaksi sistem dengan entitas eksternal, dsb.
2. Pertimbangan-Pertimbangan Desain
a. Asumsi: deskripsi asumsi, latar belakang, atau ketergantungan perangkat lunak,
penggunaannya, lingkungan operasionalnya, yang diasumsikan benar dan
berpengaruh terhadap desain secara langsung.
b. Constraints: deskripsi konstren (constraints) yang harus diterapkan terhadap
sistem (misalnya technology constraints, performance requirements, end user
characteristics, validation requirements, project constraints, dsb) Konstren-
konstren ini adalah aspek-aspek yang diminta oleh customer yang secara
langsung berpengaruh terhadap desain (misalnya, basis datanya harus berupa
open-source DBMS.)
c. Lingkungan Sistem: deskripsi perangkat keras dan perangkat lunak di mana
sistem harus beroperasi dan dengan perangkat keras dan perangkat lunak apa
saja yang harus berinteraksi dengan sistem.
d. Metodologi Desain: ringkasan pendekatan yang digunakan untuk merancang
sistem. (structured, object-oriented, formal specification atau metodologi lainnya).
3. Arsitektur Sistem: merupakan top level design view dari sistem dan menyediakan
dasar-dasar untuk desain yang lebih rinci. Arsitektur Sistem memuat komponen-
komponen level atas yang akan dikembangkan dan saling keterkaitannya. Bahasan
Arsitektur Sistem dapat meliputi aspek-aspek berikut.
c. Overview
Bagian ini menyediakan high level overview tentang dekomposisi struktural dan
fungsional dari sistem. Fokus bahasan ada pada bagaimana dan mengapa sistem
didekomposisi dalam cara tersebut, bukan pada detil komponen-komponen. Bahasan
juga mencakup informasi mengenai peran dan tanggung jawab utama yang harus
dijalankan sistem.
d. Rationale
Bagian ini mengulas mengapa digunakan arsitektur yang dideskripsikan pada
bagian a (overview).
e. Detil Komponen
Bagian ini berisi ringkasan mengenai operasi masing-masing komponen yang
terdapat dalam arsitektur dan bagaimana komponen-komponen ini saling
berinteraksi.
4. High Level Design
Bagian ini menjelaskan lebih lanjut rincian-rincian elemen yang terdapat dalam
Arsitektur.
High-level design memodelkan kelompok-kelompok elemen sistem dari berbagai
view yang berbeda. Tim Pengembang dapat menggunakan satu atau lebih view
berikut.
a. Conceptual atau Logical View: View ini memperlihatkan elemen-elemen
fungsional lojik dari sistem. Setiap komponen merepresentasikan
pengelompokan fungsionalitas.
b. Process View: view ini merupakan runtime view dari sistem. Komponen-
komponennya berupa threads atau proses-proses atau aplikasi-aplikasi
terdistribusi.
c. Physical View: view ini adalah untuk distributed systems. Komponen-
komponennya berupa physical processors yang menjalankan bagian-bagian
sistem.
d. Module View: view ini untuk project management dan code organization.
Komponen-komponennya umumnya berupa files atau directories. View ini
memperlihatkan bagaimana directory structure dan development environment
akan dirancang.
e. Security View: view ini umumnya terfokus pada komponen-komponen yang
bekerja sama untuk menyediakan fitur-fitur pengaman sistem. View ini biasanya
merupakan subset dari Conceptual view.
5. Low Level Design
Bagian ini menyajikan deskripsi desain level bawah yang secara langsung
mendukung konstruksi modul-modul sistem.
6. User Interface Design
User Interface Design menyajikan deskripsi desain yang secara langsung
mendukung konstruksi user interface screens, termasuk rincian perilaku umum yang
dimiliki semua screen. common look and feel seperti perilaku menu, popup menu,
toolbars, status bar, title bars, drag and drop mouse juga harus dijelaskan.
2.4.2.4. Pembangunan SistemPembangunan Sistem
Pembangunan Sistem dilakukan berdasarkan rancangan sistem yang telah dihasilkan
pada tahap sebelumnya.
2.5.2.5. Uji Coba OperasionalUji Coba Operasional
Untuk menjamin beroperasinya sistem informasi yang baru sebagaimana yang
diharapkan maka uji coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba operasional
harus dilakukan dalam satu periode waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem
sehari-harinya.
2.6.2.6. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna SistemPelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem
Untuk menjamin kelangsungan operasi sistem informasi yang baru maka selama
pekerjaan berlangsung harus terjadi alih teknologi dari pihak Tim Pengembang kepada
pihak calon pengguna sistem. Namun demikian, tetap diperlukan periode waktu yang
bersifat khusus guna merealisasikan alih teknologi secara efektif. Karena itu, menjelang
akhir pekerjaan, Tim Pengembang harus memberikan pelatihan kepada para calon
pengguna sistem.
Pelatihan harus mencakup: instalasi dan kustomisasi (pengadministrasian),
pengoperasian, dan pemeliharaan sistem. Peserta yang akan dilatih terdiri atas:
operator, administrator, dan pengguna akhir (end-users).
3. Serahan Pekerjaan
Serahan pekerjaan yang diharapkan dari kegiatan Pengembangan Sistem Aplikasi
Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB) dan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung
Pendataan Pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Laporan Kemajuan Pekerjaan, yang terdiri atas:
a. Laporan Pendahuluan yang berisikan perencanaan penyelesaian
pekerjaan, jadwal kerja, metodologi yang digunakan, tools yang
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, analisa awal terhadap ruang
lingkup pekerjaan. Laporan ini diserahkan paling lambat dua (2) minggu
semenjak penandatanganan Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK)
sebanyak 10 (Sepuluh) Copy.
b. Laporan Antara yang berisikan kemajuan pekerjaan kegiatan
Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB)
dan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan
untuk. Laporan ini diserahkan paling lambat minggu terakhir dibulan
ketiga sebanyak 10 (Sepuluh) Copy
c. Laporan akhir yang berisikan hasil akhir dari pekerjaan Pengembangan
Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB) dan
Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan
sebanyak 10 (Sepuluh) Copy.
2. Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB) dan Sistem Aplikasi
Pendukung Pendataan Pendidikan yang telah terinstalasi pada infrastruktur yang
ada beserta CD Master Aplikasi sebanyak 15 buah CD-ROM.
3. Dokumentasi Sistem yang terdiri atas:
a. Manual untuk Administrator yang diserahkan bersamaan dengan laporan
akhir yang didalamnya berisi sourcecode sistem aplikasi
b. Manual untuk Pengguna yang diserahkan bersamaan dengan laporan
akhir
4. Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan
Pekerjaan Pengembangan Sistem Aplikasi Pendataan Pendidikan (PADATI-WEB) dan
Pengembangan Sistem Aplikasi Pendukung Pendataan Pendidikan merupakan
pekerjaan di bidang teknologi informasi. Oleh karena itu, setiap personil tenaga ahlinya
harus berlatar belakang pendidikan formal di bidang teknik informatika (informatics
engineering) atau yang sejenis seperti:
1. Ilmu Komputer (Computer Science).
2. Teknik Komputer (Computer Engineering).
3. Manajemen Informatika (Informatics Management).
Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan sebagaimana yang telah dijelaskan terdahulu
maka untuk melaksanakan pekerjaan ini dibutuhkan sejumlah tenaga ahli di bidang
teknologi informasi dengan jenjang dan spesialisasi keahlian sebagai berikut:
No Keahlian/ Jabatan Pengalaman Kerja Minimal
1 Ahli Pengembangan Sistem Informasi/ Ketua Tim(System Analyst/ Team Leader)
14 tahun untuk lulusan S-1, atau 12 tahun untuk lulusan S-2/ S-3
2 Ahli Perancangan Sistem Informasi (System Designer)
12 tahun untuk lulusan S-1, atau 10 tahun untuk lulusan S-2/ S-3
4 Ahli Perancangan Basis Data (Data Base Designer)
10 tahun untuk lulusan S-1, atau 8 tahun untuk lulusan S-2/ S-3
5 Ahli Perancangan Sistem Aplikasi 10 tahun untuk lulusan S-1, atau 8 tahun
(Application System Designer) untuk lulusan S-2/ S-3
6 Ahli Pemrograman Komputer Senior (Chief Programmer)
8 tahun untuk lulusan S-1, atau 6 tahun untuk lulusan S-2/ S-3
7 Ahli Pemrograman Komputer (Programmer)
6 tahun untuk lulusan S-1, atau 4 tahun untuk lulusan S-2/ S-3
8 Ahli Pengadministrasian Basis Data (Data Base Administrator)
6 tahun untuk lulusan S-1, atau 4 tahun untuk lulusan S-2/ S-3
9 Ahli Jaringan Komputer (Network Engineer)
6 tahun untuk lulusan S-1, atau 4 tahun untuk lulusan S-2/ S-3
Tugas Pokok Tenaga AhliTugas Pokok Tenaga Ahli
Berikut ini adalah uraian ringkas mengenai tugas pokok dari setiap tenaga ahli yang
dibutuhkan:
1. System Analyst/ Team Leader:
a. menyusun rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya
mencakup: sasaran hasil kerja, kegiatan dilaksanakan, pelaksana
kegiatan, perangkat pendukung digunakan, dan waktu pelaksanaan.
b. melakukan analisis dan evaluasi terhadap sistem informasi berjalan
c. memilih dan menentukan solusi yang tepat guna memecahkan
permasalahan pendataan, pengolahan data, dan penyajian data, serta
merumuskannya dalam bentuk kebutuhan, baik kebutuhan di sisi
pengguna (user requirements) maupun kebutuhan di sisi sistem
(system requirements).
d. menentukan ruang lingkup dan batasan serta menyusun konsep dasar
sistem yang akan dikembangkan
e. memimpin pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir dalam arti:
menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta
mengawasi pelaksanaan tugas setiap anggota tim.
2. System Designer:
a. merancang sistem yang akan dikembangkan,
b. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan uji coba operasional,
penyusunan dokumentasi sistem, dan pelatihan bagi para calon
pengguna.
3. Data Base Designer:
a. merancang sistem basis data dari sistem yang akan dikembangkan.
b. melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi
teknis, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem basis
data.
4. Application System Designer:
a. mengukur kemampuan, kebiasaan, perilaku, dan animo para calon
pengguna sistem,
b. merancang sistem aplikasi: tampilan antar-muka, perilaku, dan
arsitektur aplikasi.
c. melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi
teknis, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem
aplikasi.
5. Chief Programmer:
a. membangun program-program aplikasi utama, berdasarkan rancangan
yang telah ditetapkan oleh para designer.
b. menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta
mengawasi pelaksanaan tugas setiap programmer.
c. melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan,
dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan
pemeliharaan sistem aplikasi.
6. Programmer:
a. membangun program-program aplikasi, berdasarkan rancangan yang
telah ditetapkan oleh para designer.
b. melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan,
dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai pengoperasian
program-program aplikasi.
7. Data Base Administrator:
a. membangun sistem basis data, berdasarkan rancangan yang telah
ditetapkan oleh data base system designer
b. melaksanakan kegiatan kegiatan uji coba operasional, penyusunan
panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi
dan pemeliharaan basis data.
8. Network Engineer:
a. merancang dan mengimpmentasikan perluasan jaringan lokal PBB
b. melaksanakan kegiatan kegiatan uji coba operasional, penyusunan
panduan, dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi
dan pemeliharaan jaringan lokal PBB.
Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan pendanaan sebesar Rp. 2.840.000.000,- yang
bersumber dari dana APBN 2007
Top Related